Mungkin lokasinya ngga kena banjir tapi akses kesana yang langganan
banjir.

Ini BDI kan? 10 tahun yang lalu saat pertama menginjakkan kaki di
Balikpapan sudah disambut banjir di depan Telkom ring road.

Harga juga tergantung lokasi. Selama di daerah BDI, Balikpapan Baru yang
dikelola sinar mas, WIKA, harga 500 jt keatas untuk tanah seluas 200 dan
tipe rumah 120 termasuk wajar (6 thn terakhir).

Tapi kalo diluar daerah itu tanah seluas 200 ngga setinggi harga di
kompleks.

Mungkin beberapa tahun kedepan agak susah jual rumah setinggi itu karena
Chevron HOP nya juga belum tinggi setinggi TOTAL.

Sementara TOTAL memberlakukan aturan baru yang boleh ambil HOP di luar
Balikpapan seperti VICO dulu. Apartemen mulai berkembang (Sudirman View,
BSB, dll).

Coba lihat di daerah Den Haag depan Mall Fantasi. Berapa buah rumah yang
belum laku baik itu dikontrakkan maupun dijual.

 

Salam,

-doddy-

 

-----Original Message-----
From: Wayan Ismara Heru Young [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, 28 July, 2008 6:49 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

 

Pak Tatang,

Saya setuju...

Hal yang sama juga saya amati pada pasaran rumah (real estate) di
balikpapan..

beberapa tahun yang lalu harga rumah disini melonjak tinggi, sampai
sekarangpun ada beberapa perumahan yang berani menjual rumah kecil tipe
120 tanah 220 seharga 1M lebih.. 

padahal lokasinya juga langganan banjir..

yang anehnya, disini rumah seharga segitu juga tetap laris manis seperti
kacang goreng...

Salam,

.Wayan Young.

 

 

 

----- Original Message ----

From: Tatang Juhatta <[EMAIL PROTECTED]>

To: iagi-net@iagi.or.id

Sent: Monday, July 28, 2008 4:21:58 PM

Subject: RE: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

 

 

IAGI-Net,

 

Mungkin saya boleh berpendapat mengenai trend market tanaman hias dan
ikan

hias

1. Kita ambil contoh antorium dan Ikan Louhan

2. Dulu kita ingat ikan Louhan harga bibitnya sekitar 5-10 jutaan, belum

kalau menang lomba

  dan yg unik (ada kaligraphi/lukisan disisiknya bisa ratusan juta)

3. Tapi lihat sekarang kita bisa beli anakan cuman 10-ribuan dan yang
dulu

juta-an sekarang

  hanya ratusan ribu.

4. Antorium juga begitu, yang dulu 350rb/1 daun sekarang bisa kita dapat

10-20rb.

5. Tetangga saya baru beli gelombang cinta (wave) 4 pot besar cuman
400rb

(lagi BU katanya)

  padahal dlunya sekitar 3-5 juta/ buah bahkan lebih.

6. Menurut pandangan saya, prilaku market keduanya (ikan louhan dan

antorium) sangat mirip

7. Para pelaku (peternak dan pembibit) awalnya jumlahnya sedikit (mis.
100

orang), mereka kemudian bersepakat

  membuat sesuatu yang bisa menaikkan harga kedua komoditas tsb,
misalnya

berpameran, publish di media, mitos

  yang paling spektakuler mereka bertransaksi di antara mereka untuk

menaikkan gengsi.

8. Setelah booming, para kolektor akan menjual ke peminat/kolektor yang
baru

dgn harga yang spektakuler, hingga

  mencapai titik jenuh (mis. jumlah kolektor meningkat 1000 orang) dan

sudah banyak orang yang bisa membiakannya.

9. Pasar jadi jenuh, dan harga sudah tidak masuk akal...selanjutnya kita

lihat sekarang

  Antorium sudah sangat-sangat murah dibandingkan 6 bulan yang lalu.

10. Apa yang akan dilakukan selanjutnya, para peretnak dan pembibit akan

mencari ikan dan tanaman lain

  untuk mengulang sejarah kesuksekan Antorium dan Ikan Louhan....

 

Terima kasih,

Tatang

 

 

-----Original Message-----

From: Sulastama Raharja [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Monday, July 28, 2008 2:09 PM

To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium

 

 

Pak Yatno,

salam kenal, saya tomo, pecinta tanaman kecil2an.

Kalau ndak salah saat ini harga anthurium sudah terkoreksi cukup

significant, anakan jemani yang dulu pernah ratusan ribu, di Jogja
[sebelah

timur galeria mall] dijual dengan harga sekitar 25-60 ribu rupiah [harga

awal juni]. Kayaknya booming harga anthurium hanya sampai sebelum
lebaran

tahun lalu, dan sekarang sudah menukik tajam.

Kalau anakan aglao yang dulu 660 jt [harlequeen], saat ini baru beredar
di

berapa orang, masih dengan harga 10 jt/ daun, sementara hotlady, widuri
dsb

sekitar 750K-1 jt/ daun. Yang agak murah namun cukup cantik, legacy
sekitar

100K/ daun, tidak berbeda dengan harga adelia yang dulu pernah menembus

500K/ daun.

 

O iya, sebagian tanaman koleksi saya yang murah meriah ada di sini

http://kembangku.wordpress.com/ ,

kalau mau cuci mata dengan pict aglaonema ada di sini

http://aglaonemaonline.wordpress.com/ , sedangkan anthurium ada di sini

http://anthuriumonline.wordpress.com/

 

 

salam,

tomo

 

 

On 7/28/08, Y S Yuwono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 

> Mang Okim and Rekans

> Kalo ada yang hoby tanaman hias boleh kita sharing pengalaman merawat
atau

> tukar menukar koleksi. Tanaman hias tidak kalah rumit dengan gemstone,

hoby

> yang menantang dan cukup tinggi apresiasinya. Karena jauh hubungannya

dengan

> geologi sebaiknya pakai japri aja. Note: rekord harga tertinggi
anthorium:

1

> Milyar Rp., Agglonema: Rp.660 jt.

> Salam

> Yatno

> 

 

 

------------------------------------------------------------------------
--------

PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)

* acara utama: 27-28 Agustus 2008

* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008

* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008

* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008

* abstrak / makalah dikirimkan ke:

www.grdc.esdm.go.id/aplod

username: iagi2008

password: masukdanaplod

 

------------------------------------------------------------------------
--------

PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:

* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008

* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung

AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

 

------------------------------------------------------------------------
-----

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

---------------------------------------------------------------------

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
event shall IAGI and its members be liable for any, including but not
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
list.

---------------------------------------------------------------------

 

 

      

Kirim email ke