lha kalau mentahnya segitu, itu daun anthorium kalau dibikin sayur semnagkok dijual berapa yah...? canda lho....
----- Original Message ---- From: Tatang Juhatta <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, July 28, 2008 4:21:58 PM Subject: RE: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium IAGI-Net, Mungkin saya boleh berpendapat mengenai trend market tanaman hias dan ikan hias 1. Kita ambil contoh antorium dan Ikan Louhan 2. Dulu kita ingat ikan Louhan harga bibitnya sekitar 5-10 jutaan, belum kalau menang lomba dan yg unik (ada kaligraphi/lukisan disisiknya bisa ratusan juta) 3. Tapi lihat sekarang kita bisa beli anakan cuman 10-ribuan dan yang dulu juta-an sekarang hanya ratusan ribu. 4. Antorium juga begitu, yang dulu 350rb/1 daun sekarang bisa kita dapat 10-20rb. 5. Tetangga saya baru beli gelombang cinta (wave) 4 pot besar cuman 400rb (lagi BU katanya) padahal dlunya sekitar 3-5 juta/ buah bahkan lebih. 6. Menurut pandangan saya, prilaku market keduanya (ikan louhan dan antorium) sangat mirip 7. Para pelaku (peternak dan pembibit) awalnya jumlahnya sedikit (mis. 100 orang), mereka kemudian bersepakat membuat sesuatu yang bisa menaikkan harga kedua komoditas tsb, misalnya berpameran, publish di media, mitos yang paling spektakuler mereka bertransaksi di antara mereka untuk menaikkan gengsi. 8. Setelah booming, para kolektor akan menjual ke peminat/kolektor yang baru dgn harga yang spektakuler, hingga mencapai titik jenuh (mis. jumlah kolektor meningkat 1000 orang) dan sudah banyak orang yang bisa membiakannya. 9. Pasar jadi jenuh, dan harga sudah tidak masuk akal...selanjutnya kita lihat sekarang Antorium sudah sangat-sangat murah dibandingkan 6 bulan yang lalu. 10. Apa yang akan dilakukan selanjutnya, para peretnak dan pembibit akan mencari ikan dan tanaman lain untuk mengulang sejarah kesuksekan Antorium dan Ikan Louhan.... Terima kasih, Tatang -----Original Message----- From: Sulastama Raharja [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 28, 2008 2:09 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] [oot]: Anthorium Pak Yatno, salam kenal, saya tomo, pecinta tanaman kecil2an. Kalau ndak salah saat ini harga anthurium sudah terkoreksi cukup significant, anakan jemani yang dulu pernah ratusan ribu, di Jogja [sebelah timur galeria mall] dijual dengan harga sekitar 25-60 ribu rupiah [harga awal juni]. Kayaknya booming harga anthurium hanya sampai sebelum lebaran tahun lalu, dan sekarang sudah menukik tajam. Kalau anakan aglao yang dulu 660 jt [harlequeen], saat ini baru beredar di berapa orang, masih dengan harga 10 jt/ daun, sementara hotlady, widuri dsb sekitar 750K-1 jt/ daun. Yang agak murah namun cukup cantik, legacy sekitar 100K/ daun, tidak berbeda dengan harga adelia yang dulu pernah menembus 500K/ daun. O iya, sebagian tanaman koleksi saya yang murah meriah ada di sini http://kembangku.wordpress.com/ , kalau mau cuci mata dengan pict aglaonema ada di sini http://aglaonemaonline.wordpress.com/ , sedangkan anthurium ada di sini http://anthuriumonline.wordpress.com/ salam, tomo On 7/28/08, Y S Yuwono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mang Okim and Rekans > Kalo ada yang hoby tanaman hias boleh kita sharing pengalaman merawat atau > tukar menukar koleksi. Tanaman hias tidak kalah rumit dengan gemstone, hoby > yang menantang dan cukup tinggi apresiasinya. Karena jauh hubungannya dengan > geologi sebaiknya pakai japri aja. Note: rekord harga tertinggi anthorium: 1 > Milyar Rp., Agglonema: Rp.660 jt. > Salam > Yatno > -------------------------------------------------------------------------------- PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod -------------------------------------------------------------------------------- PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! ----------------------------------------------------------------------------- To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi --------------------------------------------------------------------- DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. ---------------------------------------------------------------------