ada yang punya lagunya? apa genjer-genjer ya? semalam di malaysia?

et

yanto R.Sumantri wrote:
   Awang dan Rekan rekan

Kalau soal peluru untuk
melawan Malaysia sih ada , dan  dijamin bahwa mereka akan malu se-
umur 2 untuk mengaku mereka sebagai bangsa Malay sia .

Apa
ituuuu ?

Nah , kita  dengar saja lagu kebangsaan mereka
"Negaraku".
Itu persis sis denga  satu lagu (namanya
masih rahasia lho  hahahah) , lagu yang juga telah difilm -kan dengan
nama yang sama , kalau tidak salah oleh Perfini ? pada tahun 1950-an .
Saya dengar arsip-nya masih ada tersimpan d Indoensia .
Kalau itu
dipublikasikan , bagaimana yan , anggap saja sebagai torpedo pertama .
Mungkin suda TAKDDIR ya mereka suka sekali ngaku ngaku barang orang
heheheh,
Maaf akh , agak  childish , tetapi ini memang kenyataan
!!!!
Kalau Reog Ponorog diaku sama mereka , si Abah jadi orang
Malaysia dong , wong kakek - ku orang Ponorogo ,
All I write down
only a joke  but ..............................also a fact .

Si Abah
Dalam kasus sengketa Ambalat, wajar kita
semakin emosi sebab tahun-tahun
belakangan ini negara serumpun
itu (Malaysia) seolah mengganggu kita
(Indonesia) dengan
berbagai pengakuan, mulai dari mengakui Reog Ponorogo,
rendang
Padang, batik sebagai milik mereka; mengakuisisi banyak lahan di
Sumatra dan Kalimantan untuk ditanami sawit dan CPO (crude palm
oil-nya)
diolah mereka lalu minyak sawitnya dijual ke Indonesia
dan dibeli rakyat
Indonesia dengan harga mahal (lihat ulasan
saya "Tragis Rayuan Pulau
Kelapa"); memborong
naskah-naskah kuno Melayu ke Riau daratan dan Riau
kepulauan
sampai ke Pulau Penyengat agar mereka layak disebut aslinya
Melayu; sampai kasus terakhir ala sinetron Manohara; dan kini Ambalat.
Kedaulatan dan hak berdaulat (secara hukum internasional
ini dua
terminologi berbeda) harus ditegakkan dan dibela tidak
saja dengan PELURU
tetapi juga dengan PENGETAHUAN. Maka,
sebaiknya kita harus siapkan dua hal
itu apabila kita kelak
berkonfrontasi dengan negara-negara tetangga soal
perbatasan.
PELURU penting untuk menggebrak musuh, PENGETAHUAN penting
untuk
berjaya dalam meja-meja perundingan.
Penyelesaian
sengketa perbatasan dengan PELURU tidak dianjurkan
sebagaimana
diatur dalam Piagam PBB Pasal 2 Ayat 3. Negara-negara
penandatangan UNCLOS 1982 (United Nations Convention on the Law of the
Sea) seperti Indonesia harus mematuhi ketentuan bahwa penyelesaian
suatu
sengketa mengenai penafsiran dan penerapan Konvensi
melalui jalan damai.
Bila ada sengketa, maka UNCLOS akan
menugaskan empat lembaga ini :
Mahkamah Internasional,
Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut,
Arbitrasi Umum, atau
Arbitrasi Khusus. Maka, kita harus siap dengan
PENGETAHUAN kita
untuk duduk di perundingan2 tersebut.
Akan halnya
kekalahan Indonesia di Sipadan dan Ligitan (sebelah utara
Ambalat) adalah karena Indonesia tidak bisa menunjukkan bukti bahwa
Belanda (penjajah Indonesia) telah memiliki kedua pulau itu;
sementara
Malaysia bisa menunjukkan bukti bahwa Inggris
(penjajah Malaysia) memiliki
dan mengelola kedua pulau itu.
Dalam Hukum Internasional dikenal istilah
"Uti Possidetis
Juris" yang artinya negara baru akan memiliki wilayah atau
batas wilayah yang sama dengan bekas penjajahnya. Dalam sengketa Sipadan-Ligitan, Indonesia dan Malaysia bersepakat istilah
"warisan
penjajah" itu berlaku untuk wilayah-wilayah
yang dikuasai sebelum tahun
1969. Jadi Mahkamah Internasional
memenangkan Malaysia saat itu bukan
karena Malaysia pada tahun
1990-an telah membangun resort di kedua pulau
itu; tetapi karena
Inggris sebelum tahun 1969 telah menununjukkan
penguasaan yang
efektif atas kedua pulau itu berupa pungutan pajak atas
pemungutan telur penyu, operasi mercu suar, dan
 aturan
perlindngan satwa.
Tentang sengketa Ambalat, yang
diributkan Indonesia dan Malaysia saat ini
dengan ketegangan,
adalah bukan sengketa pulau, tetapi sengketa sebuah
blok dasar
laut yang dikenal dengan landas kontinen yang disebut Landas
Kontinen Ambalat.
Indonesia telah mengeluarkan UU
terbaru tentang Wilayah Negara (UU RI
Nomor 43 Tahun 2008).
Dalam UU itu, yang mengacu kepada UNCLOS 1982, jelas
daitur soal
definisi dan penguasaan Landas Kontinen. Dan, dalam hal ini
para
ilmuwan geosains (geologi, geofisika, geodesi, oseanografi dan
sejenisnya akan besar peranannya dalam membangun PENGETAHUAN untuk
membela
hak berdaulat Indonesia atas Landas Kontinen Ambalat).
UU RI No. 43/2008
Bab I (Ketentuan Umum) Pasal 1 mendefinisikan
Landas Kontinen Indonesia
meliputi dasar laut dan tanah di
bawahnya dari area di bawah permukaan
laut yang terletak di luar
laut teritorial, sepanjang kelanjutan alamiah
wilayah daratan
hingga pinggiran luar tepi kontinen, atau hingga suatu
jarak 200
(dua ratus) mil laut dari garis pangkal dari mana lebar laut
teritorial diukur, dalam hal pinggiran luar tepi kontinen tidak
mencapai
jarak tersebut, hingga paling jauh 350 (tiga ratus lima
puluh) mil laut
sampai dengan jarak 100
 (seratus) mil
laut dari garis kedalaman 2500 (dua ribu lima ratus) meter.
Jelas, bahwa Landas Kontinen Indonesia ke arah Sabah Malaysia
bisa
didefinisikan dengan berbagai kriteria :

a. jarak sampai 200 mil laut jika tepian luar kontinen tidak
mencapai
jarak 200 mil laut tersebut;

b.
kelanjutan alamiah wilayah daratan di bawah laut hingga tepian luar
kontinen yang lebarnya tidak boleh melebihi 350 mil laut yang
diukur dari
gars dasar Laut Teritorial jika di luar 200 mil laut
masih terdapat daerah
dasar laut yang merupakan kelanjutan
alamiah dari wilayah daratan dan jika
memenuhi kriteria
kedalaman sedimentasi yang ditetapkan dalam UNCLOS 1982;
c. tidak boleh melebihi 100 mil laut dari garis kedalaman (isobath)
2500
meter.

Menjawab pertanyaan Pak Andik,
apapun jenis tepi kontinen (active &
passive margin) akan
ditentukan dengan kriteria-kriteria di atas. Maka,
para
geosaintis Indonesia, mari kita bangun PENGETAHUAN kita dengan
ketentuan2 di atas, kita periksa Landas Kontinen Indonesia di wilayah
Ambalat agar kita siap di meja-meja perundingan kalau kasus ini
sampai ke
Mahkamah Internasional. Sejauh ini, perundingan2
bilateral
Indonesia-Malaysia soal Ambalat tak membuahkan hasil.
Memang perundingan2
sengketa perbatasan selalu alot, dan bisa
bertahun-tahun; dari 5 tahun
(kasus perbatasan dengan Singapura)
-30 tahun (kasus perbatasan dengan
Vietnam).

Tentu banyak data geologi, seismik, multibeam, dll. dapat berperan
sangat
signifikan dalam hal ini.

Tetapi
bila kapal perang Malaysia pertama kali melontarkan PELURU ke kapal
perang Indonesia maka balas saja mereka. Lawan Indak Dicari, Basuo
Pantang
Dielakkan !

salam,

Awang
--- On Wed, 6/3/09, Rovicky Dwi Putrohari
<rovi...@gmail.com> wrote:
From:
Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com>
Subject: Re:
[Forum-HAGI] Ambalat
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika
Indonesia" <fo...@hagi.or.id>
Date: Wednesday,
June 3, 2009, 2:55 PM
Dulu (dua tahun lalu) sewaktu ada
kasus yang sama, JK sudah jadi
wapres, tapi JK
diem aja ! Mboh dia wektu itu sedang kemana
:P

Wektu itu SBY langsung mendatangi daerah perbatasan.
Memberikan arahan
dan semangat kepada prajurit gugus depan.
Namun memang
harus diakui
peralatan serta
suply logistik tentara Indonesia-nya cukup
mengkhawatirkan
dibandingkan Malesa.
Yang penting jangan lengah, walaupun
sibuk ada Philprez
RDP
'bukan
tim pemenangan Chaprez'
2009/6/3 Sasongko
Hadipandoyo <sasong...@lemigas.esdm.go.id>:
Saya
bukan anggota tim pemenangnya JK, tapi kok
rasanya saya
setuju
buanget dengan komentar JK: ..... tembak
saja".
Simbah saya bilang "di wenehi ati
ngrogoh rempelo
...". Apa KRI kita
bisa-bisanya cuma nakut-nakutin aja dan ndak berani
nembak?
Kali anggarannya ndak ada buat beli pelor ya
....
SH

-----Original Message-----

From:
forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf Of Muharram Jaya Panguriseng
Sent: Wednesday,
June 03, 2009 12:16 PM
To: 'Forum Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia'
Subject: Re: [Forum-HAGI]
Ambalat
Kekeluargaan sudah Pak
tetapi gagal, Manohara sudah
kembali dari misi

berurai air mata he he he ...
-----Original Message-----
From:
forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf
Of Sunardi Hulu
Sent:
Wednesday, June 03, 2009 11:05 AM
To: Forum Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI]
Ambalat
Pak,

Bukankah harus kita selesaikan dengan ketegasan dan
kekeluwargaan ??
sunardi


-----Original Message-----
From:
forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf Of Hendri Ruslan
Sent: Wednesday, June 03, 2009
9:50 AM
To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI] Ambalat

Jadi ingat dengan kasus kepemilikan tanah. Kalau kita
sudah punya SHM
atau

sudah menguasai sekian puluhan tahun, kemudian
tiba-tiba ada
orang yang
merasa memiliki, jangan diladeni... , usir
aja. Begitu
juga dengan
Ambalat,
usir aja..., jangan diladeni ..., jika masih membandel
beri pelajaran
dengan

cara yang cerdas, misalnya tembak dengan memakai kapal
penangkap ikan
yang

dipersentajatai.
Jika kita ladeni
berarti... kita ragu dengan
kepemilikan Ambalat dan
secara
tidak langsung mengakui juga
kepemilikan Malaysia,
seperti komentar
Bapak X
dari Deplu pada acara diskusi di TV One
semalam.
Padahal sebelumnya
Menhan
Malaysia dengan cerdas mengatakan bahwa kapal yang
nerobos tsb bukan
kapal

angkatan laut, tetapi kapal polisi pantai dibawah
koordinasi
Mendagri
dan
berjanji akan
membicarakan dengan Menteri terkait.
Sejarah membuktikan, tim deplu kita lemah sehingga
Sipidan-Ligitan
lepas-pas-pas.

Slm,
HR

----- Original Message -----

From:
"Muharram Jaya Panguriseng" <muhar...@pertamina-ep.com>
To: "'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'"
<fo...@hagi.or.id>
Sent: Wednesday, June 03, 2009
7:55 AM
Subject: Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Iya ya Pak, harusnya
pengalaman yang lampau
menjadi bahan yang sangat
berharga untuk problem solving persoalan
berikutnya. Sayangnya
pengalaman
itu kurang dikelola dengan baik (dalam KM tentunya
he he he
...)
sehingga
setiap menghadapi
persoalan (bahkan yang sama)
kita memulai proses
mencari
jawab dari nol lagi, lagi
dan lagi ...
Bravo KM,

--mjp--
-----Original Message-----
From: forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf
Of Prajuto
Sent:
Wednesday, June 03, 2009 6:47 AM
To: Forum Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI]
Ambalat
Setiap kejadian apa
saja selalu proses
Sebab-Akibat (ada
root-cause-nya)
dan
kita
harus hadapi dengan kepala dingin
ber-strategi (jangan
emosi).
Kita
lihat apa
kontribusi kita sehingga hal tersebut
bisa terjadi dan
baru
tindakan apa yang bisa kita lakukan next,
agar
kita tidak kalah melulu
(win
saja juga tidak bagus,
usahakan win-win).
Kejadian
yang lalu seharusnya menjadi lesson
learned atawa best
practice,
o.k.i kita perlu KM (lho
kok...?). Sepertinya kita
nggak pernah
belajar
(atau belajar asal lulus)...
Pjt

-----Original Message-----
From:
forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf
Of Muharram Jaya Panguriseng
Sent: Tuesday, June 02, 2009 4:00 PM
To:
'Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia'
Subject:
Re: [Forum-HAGI] Ambalat
Kalo "jahat" gimana Pak? He he he ...
-----Original Message-----

From: forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf
Of Prajuto
Sent:
Tuesday, June 02, 2009 3:17 PM
To: Forum Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re: [Forum-HAGI]
Ambalat
Wah Pak kalau nakal
biasanya cuma dijewer.....
-----Original Message-----
From:
forum-boun...@hagi.or.id
[mailto:forum-boun...@hagi.or.id]
On
Behalf
Of Handoyo Eko Wahono

Sent: Tuesday, June 02, 2009 3:05 PM
To: Forum
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: Re:
[Forum-HAGI] Ambalat
Sekedar
informasi saja. Malaysia itu memang nakal.
dengan
dimenangkannya
wilayah
Sipadan-Ligitan, maka batas negara
bergeser ke arah
Indonesia
dan
melihat peluang
untuk mengklaim Ambalat dengan
menghitung batas negara
dari
satu
pulau yang tiba2 muncul ke permukaan laut
karena tumbuh
(reef).
Secara
ilmiah yang
namanya reef tidak akan tumbuh
melewati permukaan laut.
Menurut
Inteligent kita pulau
itu memang buatan Malaysia
dengan cara menimbun
tiap
malam. Itu terbukti dari peta
PBB dimana pulau itu
memang tidak pernah

ada.
Kesimpulannya
memang Ambalat sah milik kita,
karena Malaysia dahulu
tidak
pernah ribut ketika kita
membangun mercusuar
disitu.
Salam,


Handoyo Eko Wahono
________________________________________
From:
forum-boun...@hagi.or.id
[forum-boun...@hagi.or.id]
On Behalf Of
Andreas Tyasbudi Waluyo
[awal...@jakarta.westerngeco.slb.com]
Sent:
Tuesday, June 02, 2009 1:58 PM
To: Forum Himpunan
Ahli Geofisika Indonesia
Subject: [Forum-HAGI]
Ambalat
Rekan-2 HAGI,

Adakah landasan keilmuan
(geofisika / geologi  /
geokimia /
geo-biologi)
yang bisa disumbangkan sebagai
landasan klaim kita
terhadap Ambalat,
selain
dari sisi kesejarahan?
Setahu saya, salah satu penentuan batas
negara
kelautan di daerah
subduksi
adalah dengan memakai batasan lempeng tektonik
(mohon koreksi kalau
salah).
Nah, kalau daerah itu bukan sebuah zona subduksi,
bisakah batasan-2
geologi/geofisika yang
lain dipakai? Misalnya
batas cekungan, sebaran

batuan
sejenis, dll?
Dalam kasus Ambalat ini, diam saja jelas
salah.
Tetapi teriak-2 mengumbar kemarahan pun
juga
kurang tepat.
Lebih tepat kalau
sebagai kumpulan ilmuwan, kita
memberi sumbangan
dalam
kapasitas kita sebagai
ilmuwan, dengan segala
batasannya tentu saja.


Salam,
Andreas T. Waluyo (Andik)

______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists
mailing list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13
November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi
http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
lanjut
This e-mail and any information
contained are
confidential and legally

privileged.  It is intended solely for the use of
the individual or
entity
to whom it is addressed and others authorized to

receive it.  If you
are
not
the intended recipient, you are hereby
notified
that any disclosure,
copying, distribution or taking any action in
reliance on
the contents
of
this e-mail is
strictly prohibited and may be
unlawful.  If you
have
received this e-mail in error, please notify
us
immediately by
responding
to
this e-mail or by telephone
MedcoEnergi IS
Division Helpdesk on +62 21

83991234 then delete this email including any

attachment(s) from your
system.  MedcoEnergi
does not accept liability
for damage caused by

any of
the foregoing.  This e-mail is
from PT
MedcoEnergi Internasional Tbk
and
Subsidiaries, having Registered Address at
Graha
Niaga Level 16,
Jakarta,
Indonesia.

______________________________________________

The Indonesian Assosiation Of Geophysicists
mailing
list.
fo...@hagi.or.id
|
www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November
2009, Yogyakarta
* Kunjungi
http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
lanjut
_____________________________________________________________________
Note: The information contained
in this e-mail is
intended only for
the
use
of the individual or
entity named above and may
contain information

that
is
privileged,
confidential and exempt from
disclosure under applicable
law.
If
you
are not the intended party to receive the
message and its
attachment(s),
you are hereby
notified that any dissemination,
distribution or copy
of
the

message is strictly prohibited. Please immediately
notify
the sender
and
delete the
message as soon as possible. Thank you
for kind
attention.
Catatan:
Informasi yang terdapat dalam e-mail ini
ditujukan hanya
untuk
penggunaan individu atau
kelompok yang disebutkan
di atas dan mungkin

berisi
informasi yang istimewa, rahasia
dan dikecualikan
dari pengungkapan
menurut
hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak
yang
ditujukan untuk
menerima
pesan ini beserta lampirannya, dengan ini Anda
diberitahukan bahwa
penyebaran,
pendistribusian atau penyalinan pesan
ini adalah sangat
dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan
menghapus pesan ini
secepatnya. Terima
kasih atas perhatian Anda.
______________________________________________
The
Indonesian Assosiation Of Geophysicists
mailing list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info
lebih
lanjut
This e-mail and any information contained are
confidential
and legally
privileged.  It is intended solely
for the use of
the individual or
entity
to whom it is addressed and others
authorized to
receive it.  If you
are
not
the intended
recipient, you are hereby notified
that any disclosure,
copying, distribution or taking any action in
reliance on the contents
of
this e-mail is strictly prohibited and may be

unlawful.  If you have
received this e-mail in
error, please notify us
immediately by
responding
to
this e-mail or
by telephone MedcoEnergi IS
Division Helpdesk on +62 21
83991234 then delete this email including any
attachment(s) from your
system.
 MedcoEnergi does not accept liability
for damage
caused by
any of
the foregoing.
 This e-mail is from PT
MedcoEnergi Internasional
Tbk
and
Subsidiaries, having
Registered Address at Graha
Niaga Level 16,

Jakarta,
Indonesia.

______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists
mailing list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13
November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi
http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
lanjut
_____________________________________________________________________
Note: The information contained
in this e-mail is
intended only for
the
use of the individual or entity named above
and
may contain
information
that is privileged, confidential and exempt from

disclosure under
applicable law. If you are not the
intended party
to receive the
message
and its attachment(s), you are hereby notified
that any dissemination,
distribution or copy of the message is strictly

prohibited. Please
immediately notify the sender
and delete the
message as soon as
possible.
Thank you for kind attention.

Catatan: Informasi yang
terdapat dalam e-mail ini
ditujukan hanya
untuk
penggunaan individu atau kelompok yang
disebutkan
di atas dan mungkin
berisi
informasi yang istimewa, rahasia dan
dikecualikan dari
pengungkapan
menurut hukum yang
berlaku. Jika Anda bukan pihak
yang ditujukan untuk
menerima pesan ini beserta
lampirannya, dengan ini
Anda diberitahukan

bahwa penyebaran, pendistribusian atau penyalinan

pesan ini adalah
sangat
dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan
menghapus
pesan ini
secepatnya. Terima kasih atas perhatian
Anda.
______________________________________________
The
Indonesian Assosiation Of Geophysicists
mailing list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info
lebih
lanjut
______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
list.
fo...@hagi.or.id
|
www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009,
Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk
info lebih
lanjut
______________________________________________
The
Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
lanjut
_____________________________________________________________________
Note: The information contained in this
e-mail is
intended only for the
use of
the individual or entity named above and may
contain
information
that is privileged, confidential and exempt
from
disclosure under
applicable law. If
you are not the intended party to
receive the message
and its attachment(s), you are hereby notified that
any dissemination,
distribution or copy of
the message is strictly
prohibited. Please

immediately notify the sender and delete the message
as
soon as
possible. Thank you for kind attention.

Catatan: Informasi yang terdapat dalam
e-mail ini
ditujukan hanya untuk
penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di
atas
dan mungkin
berisi informasi yang istimewa, rahasia
dan
dikecualikan dari
pengungkapan
menurut hukum yang berlaku. Jika Anda
bukan pihak yang
ditujukan untuk menerima pesan ini beserta
lampirannya, dengan ini Anda
diberitahukan bahwa
penyebaran, pendistribusian atau
penyalinan pesan
ini adalah sangat dilarang. Harap segera memberitahu
pengirim dan
menghapus pesan ini secepatnya.
Terima kasih atas
perhatian Anda.
______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
list.
fo...@hagi.or.id
|
www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009,
Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk
info lebih
lanjut
No
virus found in this incoming message.
Checked by AVG -
www.avg.com
Version: 8.5.339 / Virus Database:
270.12.51/2151 -
Release Date:
06/02/09
17:53:00
______________________________________________
The
Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing
list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
* PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih
lanjut
--

http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/
______________________________________________
The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
fo...@hagi.or.id
| www.hagi.or.id
*
PIT HAGI ke 34, 8-13 November 2009, Yogyakarta
* Kunjungi
http://pit34hagi.web.id/ untuk info lebih lanjut


--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009

-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123
0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
the use of any
information posted on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------




--------------------------------------------------------------------------------
PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
--------------------------------------------------------------------------------
ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-----------------------------------------------------------------------------
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---------------------------------------------------------------------
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
---------------------------------------------------------------------

Kirim email ke