Hahahahahahaha (ini bukan hahaha-nya Mbah Surip) tapi asli aku
tertawa dengan enak sambil makan kolak di saat buka.
Apa iya ada
Legeslatief Class kitu , bareng di cockpit kali ya .
Hahahahahaha

Si Abah
> 

   Makanya Abah para
anggota DPR klu naik pesawat engak mau duduk ditempat
> eksekutif
maunya duduk di kursi legeslatif.....
> 
> salam
>
hs
> 
> 
> 
> ----- Original Message
----
>
From: yanto R.Sumantri <yrs...@rad.net.id>
> To: iagi-net <iagi-net@iagi.or.id>
> Sent: Monday, 7
September, 2009 11:12:42 AM
> Subject: Re: [iagi-net-l] DPR
Sepakat Merevisi UU Minyak dan Gas
> 
> 
> 
> 
>> Oki
> 
> Ada pepatah banjir dimulai
dengan ria air yang
> meninggi , nah kita harus hati hati DARI
SEKARANG .
> Mengapa ????
> 
> Karena
apabila  seorang anggota dewan legeslatif BERFIKIR
> bahwa
dia dapat dan HARUS berlaku sebagaimana seorang eksekutif adalah
>
awal dari suatu paradigma yangsama sekali  NGACO , klau kita au
> mengatakan bahwa demokasi  yang akan kitah jalankan dan
laksanakan
> adalah dengan memisah misahkan badan 2 legeslatif ,
judikatif dan
> eksekutif secara jelas. Kalau ndak begitu terus
bagaimana kita akan
> berdemokrasi.
> 
> Belum
lagi pengetahuan teknis yang mereka miliki
> apakah mumpuni untuk
mengerti persoalan operasional ????
>  
> Jadi jangan
api sudah  besar baru kita berteriak "KABAKARAN
>
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!".
>  
> Rekan rekan 
tereak
> doong , ndak ditangkap polisi tok kalau kita
omong 
> ,
> Hahahahahaha (kata Mbah Surip).
> 
> Si Abah
> (yang ndak
> ngerti apa sih
enaknya lagu lagu Mbah Surip).
> 
> 
>
   Tenang, tenamng....
>> Huak inisiatip pelajaran
PMP
> dulu) DPR itu kan baru berupa hak
>> mereka untuk
mengajukan
> RANCANGAN Undang-undang.
>>
>>
Untuk bisa jadi hukum
> positif (UNDANG-UNDANG) haruslah
melalui 
>> persetujuan
> pemerintah, dan
pemerintah atau DPR, BIASANYA akan mengundang
>>
>
pendapat masyarakat dalam pembahasannya.
>>
>> Nah,
mari
> jadikan ini sebagai peluang. Kalau bisa IAGI (dan IPA
dan
>>
> lain-lain) memblow-up hal ini dan
menjadikannya suatu perdebatan
> publik.
>> Minta
beberapa prominent person  untuk menulis
> opininya di
media.
>> Prominent person yang saya maksud adalah
>
seperti pak Subroto, pak TN
>> Machmud, Pak Qurtubi dll,
tentunya
> termasuk juga dari internal IAGI
>> (Awang,
mas Andang etc).
>>
>> Dan saya juga yakin
pemerintah juga tidak akan begitu
> saja 'meloloskan'
>> RUU ini.
>>
>> Kecuali kalau
>
memang semangatnya bagi-bagi rejeki dan balas jasa paska
>>
pemilu.
> Kalau begitu ya silahkan saja ..... LANJUTKAN........
>>
>>
> Salam
>> Oki
>>
>> --- On Sat, 5/9/09, yanto
> R.Sumantri
<yrs...@rad.net.id> wrote:
>>
>>
>>
>>
>> Makin panjang saja nih rantai
>>
> birokrasinya..
>>>  
>>>  
>>>
>>
>
-------------------------------------------------------------------------
>>> JAKARTA. Kemarin (1/9), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
> akhirnya
>> menyetujui
>>> hak inisiatif
yang diajukan
> puluhan anggota dewan
>> untuk
merevisi
>>> Undang-Undang
> Nomor 22 Tahun 2001
tentang Minyak
>> dan Gas Bumi (UU Migas).
>>>
Sepuluh fraksi mendukung hak inisiatif
>> ini.
>>>  
>>> Salah satu aturan main yang
diusulkan
>> perubahannya adalah soal kontrak
>>>
kerjasama (KKS)
> migas. DPR
>> ingin ikut memberi
masukan sekaligus
>>>
> persetujuan sebelum
>> Pemerintah memilih kontraktor, termasuk
> pembatasan
>>> jangka waktu
>> kontrak. "Itu butuh
> persetujuan DPR," kata Jurubicara Fraksi
>>>
Kebangkitan
> Bangsa Anna Muamana.
>>>  
>>>
>>
> Keterlibatan DPR juga mencakup
pengawasan. Jurubicara Fraksi Golkar
>> Watty
>>>
Amir menegaskan, fungsi monitoring itu tidak
> sebatas pada
>> bahan bakar
>>> minyak dan gas saja, tapi
> juga produksi minyak
>> mentah dan gas bumi.
>>>
> "Produksi kita rendah, maka perlu
>> optimalisasi yang
> disertai dengan
>>>
pengawasan," ujar
>> Watty.
>>>  
>>> Ketentuan lain yang juga masuk dalam
>> usul
revisi adalah soal kewajiban
>>> memasok produksi
>
minyak untuk
>> kebutuhan dalam negeri atau domestic market
>>> obligation (DMO).
>> DPR ingin menaikkan DMO
dari 25%
> menjadi 75% dari total
>>>
>>
produksi. "Negara
> harus menjamin pemenuhan kebutuhan
dalam
>> negeri," kata
>>> Jurubicara Fraksi
Partai Demokrasi Indonesia
>>
> Perjuangan Isma
Yatun.
>>>  
>>> DPR menyerahkan
> proses
>> amandemen UU Migas pada DPR dan Pemerintah
periode
>>> berikutnya.
>> "Sebab, sisa
waktu jabatan periode
> ini terbatas," ujar Agung
>>> Laksono, Ketua DPR.
>>>  
>>> Sekadar
>> mengingatkan, September
>
2008 lalu, puluhan anggota DPR mengajukan
>>> hak
inisiatif
> revisi UU Migas. Mereka mengusulkan amandemen untuk
>> delapan
>>> pasal.
>>>
>>>
>>>
>>
>>
>>
--
>>
>
_______________________________________________
>>
Nganyerikeun
> hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun
hate
>> jalma
> hirupna pada ngupama , Elmu tungtut
dunya siar Ibadah kudu lakonan.
>>
>>
>>
>>     
>
__________________________________________________________________________________
>> Find local businesses and services in your area with Yahoo!7
> Local.
>> Get started: http://local.yahoo.com.au
> 
> 
> --
>
_______________________________________________
> Nganyerikeun
hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
> jalma
hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
> 
> 
> 
>      
__________________________________________________________________________________
> Find local businesses and services in your area with Yahoo!7
Local.
> Get started: http://local.yahoo.com.au
> 
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT,
lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL,
mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5
departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
> yg akan dilaksanakan di
Hotel Gumaya, Semarang
> 13-14 Oktober 2009
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website:
http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123
0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net
Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
>
---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI
or others. In no event
> shall IAGI and its members be liable for
any, including but not limited to
> direct or indirect damages, or
damages of any kind whatsoever, resulting
> from loss of use, data
or profits, arising out of or in connection with
> the use of any
information posted on IAGI mailing list.
>
---------------------------------------------------------------------
> 
> 


-- 
_______________________________________________
Nganyerikeun hate
batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

Kirim email ke