Wah kebetulan kok tepat waktu ada juga yang serius membicarakan nih ....

Geoteknologi - LIPI. mengadakan acara Workshop Nasional* “ Geopark Indonesia
“,* yang akan diadakan Pada :

*Tanggal                : 2 dan 3 Agustus  2010

Tempat                : Hotel Jayakarta, Bandung.*

Mungkin merupakan saat yang tepat bagi rekan-rekan peminat GeoWISATA dalam
mempopulerkan lokasi wisata yang dapat dijadikan lokasi GeoPARK.
*The International Network of Geoparks (INoG) is a UNESCO  programme
established in 1998. According to UNESCO, for a Geopark to qualify in the
INoG, it needs to:*
*- have a management plan designed to foster socio-economic development that
is sustainable (most likely to be based on agritourism and geotourism)*
*- demonstrate methods for conserving and enhancing geological heritage and
provide means for teaching geoscientific disciplines and broader
environmental issues*
*- have joint proposals submitted by public authorities, local communities
and private interests acting together, which demonstrate the best practices
with respect to Earth heritage conservation and its integration into
sustainable development strategies.*
Jadi ada syarat-syarat yang ditetapkan UNESCO seperti diatas

Tahun 2008 Indonesia pernah mengusulkan satu GeoPark yaitu Rinjani (berita
saya kutip dibawah). Namun sampai saat ini masih belum dikenal. Geopark
dunia bisa dilihat disini : *
http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_National_Geoparks*

Semoga Rinjani akhirnya menjadi Geopark dan masuk dalam listnya UN.


*Rinjani GeoPARK
Wed, 28 May 2008 22:04:00 -0700*


Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang tingginya
3.726 meter dari permukaan laut (dpl), akan dijadikan geopark atau taman
bumi pertama di Indonesia.

Wakil Kepala Dinas Pertambangan dan Energi NTB Heryadi Rachmat di
Mataram, Sabtu (17/5) mengatakan, sebagai gunung api yang memiliki
geowisata potensial, maka gunung itu layak diusulkan menjadi geopark
ke-54 yang tersebar pada 17 negara di dunia.

"Gunung Rinjani memiliki potensi geowisata berupa panorama kaldera,
danau, puncak, kawah, air terjun, mata air panas, goa, sejarah letusan,
lubang letusan dan aliran lava baru sehingga layak diusulkan menjadi
geopark pertama di Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan, kerucut gunung api Rinjani muncul pada tepi timur
kaldera yang memiliki danau berbentuk bulan sabit dan di dalamnya
terdapat kerucut gunung api baru yang tetap aktif hingga sekarang,
berdasarkan penelitian, gunung api itu telah beberapa kali mengalami
letusan besar.

Hasil rangkaian letusan tersebut telah membentuk kawasan Taman Nasional
Gunung Rinjani (TNGR) yang memiliki morfologi dengan variasi batuan yang
secara alami membentuk bentang alam yang menakjubkan.

Selain itu, katanya, Gunung Rinjani yang merupakan bagian dari TNGR saat
ini telah dikelola oleh sebuah badan yang melibat unsur pemerintah,
swasta, masyarakat dan pelaku pariwisata dengan nama Rinjani Tracking
Management Board (RTMB)

Sejak dikelola RTMB, Rinjani telah beberapa kali meraih penghargaan
nasional maupun internasional antara lain World Agency Award 2004 dan
Tourism For Tomorrow Awards (2006/2008).

Menurut Heryadi, jika usulan itu berhasil maka akan menambah jumlah
geoprak dunia yang saat ini berjumlah 53 yang tersebar di 17 negara di
bawah jaringan Organisasi PBB untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan
Kebudayaan (UNESCO) dan merupakan yang kedua di Asia Tenggara setelah
Pulau Langkawi di Malaysia.

Gunung Rinjani yang merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia
setelah Gunung Kerinci (3.800 meter) yang terletak di Sumatra, merupakan
geowisata yang ramai dikunjungi wisatawan, baik nusantara maupun
mancanegara.

Sehubungan dengan diusulkannya Gunung Rinjani menjadi Taman Bumi, maka
sejumlah pakar geologi dan gunung api akan meninjau geowisata tersebut
antara lain Dr Budi Brahmantyo seorang pakar geologi dari Institut
Teknologi Bandung (ITB) dan Igan S Sutawidjaja dari Badan Geologi
Bandung.

"Dalam kaitan itu kegiatan pengumpulan data dan informasi baik dari segi
geologi maupun hal lain yang menunjang akan terus dilakukan, dalam hal
ini peran para ahli geologi dalam pengelolaannya dituntut keilmuannya
bekerjasama dengan para ahli dari disiplin ilmu terkait," kata Heryadi.
(Ant/OL-06)

*http://www.mediaindonesia.com/

RDP

2010/7/2 <mohammadsyai...@gmail.com>
>
> Pak Kendar, apakah masih tinggal di Bogor?
>
> Salam,
> Syaiful
>
> Mohammad Syaiful
> * handphone: +62-812-9372808
> * business: msyai...@etti.co.id
>
> -----Original Message-----
> From: asikin_suken...@yahoo.com
> Date: Fri, 2 Jul 2010 03:28:46
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
> Saya ingin sekali, tapi sementara bagi saya agak sulit, karena dg penyakit
yg saya derita, saya harus cuci darah 3X seminggu. Namun trims atas
ajakannya
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Turidho (TURIDHO)" <turi...@chevron.com>
> Date: Fri, 2 Jul 2010 10:24:33
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
> Terima kasih atas klarifikasinya Pak. Mudah2an pak Sukendar sehat wal
> afiat dan bisa bergabung dalam ekskursi geologi SumBar yang mudah2an
> bisa segera diwujudkan.
> -ido-
>
>
> -----Original Message-----
> From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com]
> Sent: Friday, July 02, 2010 10:16 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
>
> Maksud saya "museum geologi karangsambung" yg diresmikan oleh sby di
> cilacap, karena helinya tidak bisa mendarat di Karsam.
> Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Turidho (TURIDHO)" <turi...@chevron.com>
> Date: Fri, 2 Jul 2010 08:06:50
> To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Reply-To: <iagi-net@iagi.or.id>
> Subject: RE: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
> Wah, ada ya museum geologi di Cilacap? Kok kami, yang nota bene dari
> komunitas geologist, tidak pernah tahu. Memang nampaknya tidak ada
> gaungnya. Beberapa tahun lalu juga ada rencana mendirikan museum geologi
> di Bukit Tinggi, tapi sampai sekarang tidak tahu nasib "rencana" itu.
> Jadi mengenai object wisata geologi sepertinya sudah banyak yang
> diniatkan, dan ada pula yang sudah diwujudkan, tapi nyatanya "langkah
> selanjutnya", baik pelaksanaannya untuk yang masih berupa niatan, maupun
> promosi & pemanfaatannya untuk yang sudah terwujud, perlu menjadi focus.
> Sama seperti niatan dari IAGI pengda Riau untuk melakukan konservasi
> terhadap semua lokasi tipe dari Formasi2 khususnya yang ada di Riau.
> Kita perlu sinergi untuk mewujudkan itu semua,
> -ido-
>
>
> -----Original Message-----
> From: asikin_suken...@yahoo.com [mailto:asikin_suken...@yahoo.com]
> Sent: Friday, July 02, 2010 7:30 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: [iagi-net-l] Parawisata dan geologi
>
> Setelah membaca ulasan demi ulasan yg dimulai dg Harau yg bukan saja
> menyajikan alam yg indah kemudiikuti dg pertanyaan yg menggeltik tentang
> geologinya, akhirnya saya bertanya-tanya : apakah "parawisata" di kita
> ini hanya alam dan pusat-2 mainan saja?
> Menarik sekali tulisan prof Koesoemadinata yg baru mengunjungi Grand
> Canyon dll, mereka memang punya banyak Nasional Park al.Yellowstone,
> Grand Titon dll, dimana disamping menikmati pemandangan dan satwa yg
> berkeliaran, juga "geologi" dri bebatuan yang tersingkap baik di tepi-2
> jalan. Mereka bisa membacanya dlm guide book yg disusun dg menarik dan
> mudah dicerna. Contoh: mereka berkeliling duduk disekitar "old faith
> full" geyser yang sewaktu-waktu menyemburkan uap dan air. Para
> pengunjung yg sangat penasaran mengena kejadiannya, kemudian dijelaskan
> secara geologis.
> Saya pernah mengusulkan "Luh Ulo geology nasional park" dan berhasil
> menjadi "Museum Geologi Karangsambung", dimana masyarakat bisa berwisata
> sambil melihat batuan-2 "aneh" disektarnya.
> Tapi ternyata Museum yang diresmikan oleh SBY di cilacap itu tidak ada
> gaungnya dan malah tambah rusak. Yang masih utuh adalah "papan penunjuk
> jalannya" di Kebumen.
>
> Pertanyaan saya : apakah tidak waktunya departemen parawisata juga
> mempunyai geolog-2 yang membantu mereka mencari dan membuat rencana-2
> wilayah parawisata yg secara alam dan geologi menarik.
>
> Masyarakat Indonesia akan lebih mencintai wilayah indah ini: "Tidak
> dicinta, tidak disayang" , "tidak disayang akan dirusak".
>
> Asikin sukendar
> Sent from my BlackBerry(r) smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
>
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
> ------------------------------------------------------------------------
> --------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
> ------------------------------------------------------------------------
> -----
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
> event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
> or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
> list.
> ---------------------------------------------------------------------
>
>
>
--------------------------------------------------------------------------------
> PP-IAGI 2008-2011:
> ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
> sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
> * 2 sekretariat (Jkt & Bdg), 5 departemen, banyak biro...
>
--------------------------------------------------------------------------------
> Ayo siapkan diri....!!!!!
> Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
>
-----------------------------------------------------------------------------
> To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
> To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
> IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
> ---------------------------------------------------------------------
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
use of any information posted on IAGI mailing list.
> ---------------------------------------------------------------------
>



--
You can do hard way or you can do smart way ... both ways need you to do it
any way ... not just discuss it in the hall way.

Kirim email ke