kalau yg 60 orang itu si proses recruitmen yg lewat website itu. harusnya prosesnya masih ada periode kedua another 60 orang. cuma mungkin eksplorasi udah gk kebagian jatah lg, krn emang eksplorasi diduluin. nah dg bpmigas bubar, saya gk tau lg proses yg ke2 ini. tapi secara umum sih cukup CV aja. kalau lulus psiko test, test inggris dan medical, lsg interview dg user. salam,shinta From: eariful...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 17:20:57 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia
Bu Shinta, Menarik bu Shinta, bolehkan sy tahu apa saja kriteria/syarat agar bisa bergabung? Salam,Ery On Nov 16, 2012, at 4:14 PM, Shinta Damayanti Gumelar wrote: mas ADB, per tgl 13 Nov 2012 kemarin sebenernya ada 60 orang pegawai baru yg sudah melakukan ttd dg bpmigas. kalau gk salah 11 orang untuk eksplorasi. jumlah 60 org itu yg terbaik yg bisa bpmigas dapat berdasarkan budget 2012 yg di approve Dept Keu. terima kasih atas apresiasi mas andang terhadap kerja kami. karena ada jg yg melihat kami tidak efisien bekerja dg jumlah pegawai bpmigas yg 600an, berarti 6X lebih banyak dari jumlah pegawai BPKKA yg hanya 100an (diskusi pagi TVone) ya begitulah mas keadaan kami. namun bukan artinya kami mengeluh. biarkan penambahan pegawai dan ahli kami serahkan kepada yg berkewenangan. usaha saya hanya bisa memaksimalkan kerja dan jika perlu survival mode on. seperti kata johnson, pengawasan kami tidak jam 7 - 3.30, senin sampai jumat, melainkan 24 jam/ 7 hari/ 52 minggu. karena kami mengawal Indonesia, kami ikhlas dan bangga mempunyai kesempatan ini. salam To: iagi-net@iagi.or.id From: andangbacht...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 08:40:41 +0000 Subject: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia Membaca email mas Johnson dan mbak Shinta (dan mbak Nuning) ttg cara kerja BPMIGAS yg spartan dr meeting ke meeting dlm keterbatasan waktu dan personnel mrk, saya jadi teringat beberapa kali pernah mengusulkan untuk merombak - menambah - mengembangkan jumlah pegawai BPMIGAS (teritama yg ahli) melalui usulan resmi tertulis maupun verbal lwt presentasi dan diskusi-diskusi dg / ke Ka BPMigas, Dirjen Migas, Menteri, Menko. Karena apa? Karena kalau kerja beneran dan kerja sehat (jiwa dan raga) menurut ukuran Depnaker maka tdk mungkin kawan2 BPMigas itu dpt melaksanakan tugas pokok dan fungsinya hanya dg jumlah segitu2nya u/mengawasi pelaksanaan kontrak 300an blok Migas/CBM di Indonesia. Hanya dg cara kerja spt diungkapkan di email mas Johnson itulah BPMigas bisa bertahan sampai 13 Nov 2012 kemarin itu. Cara kerja yg tdk sehat dan rawan penurunan kwalitas dan fokus intensitas. Inilah saatnya IAGI -lagi2- bisa berikan kontribusi pemikiran, usulan, desakan spy di organisasi yg baru nanti kejadian - suasana - carakerja yg tdk sehat spt terjadi di BPMIGAS lama tdk diulangi. Dengan hitung2an sederhana spt yg dibeberkan oleh JAP (Johnson A. Paju) dan juga SDG (Shinta Damayanti Gumilar), mustinya kita tahu bahwa dibutuhkan minimum 2kali lipat jumlah pegawai lama BPMigas untuk membuat UPKUH/SKSP Migas dpt bekerja secara manusiawi, sehat, layak dan kwalitasnya tdk dipertanyakan lagi. Dapat dibayangkan bagaimana kuatirnya kita mengetahui bahwa 30% pendapatan negara kita (dr migas) diawasi perolehannya oleh kawan2 yg bekerja sub-standard sampai begadang2, hari Raya gak sempat sungkeman, 24jam sehari, 7 jam seminggu, 12 bulan setahun dsb. Tapi alhamdulillah, saya kadang2 masih bisa ketemu kawan2 BPMigas meluangkan waktu kunjungan ke lapangan, lihat2 batu, rig, seismik, konvensi dalam dan luar negeri, dan juga kunjungan home office di manca negara dsb dsb. Tapi mungkin pas ditinggal-tinggal spt itu makin gak ada oranglah di Jkt untuk beres2 perijjinan, studi, operasi dsb, shg makin dipertanyakan lagi kwalitas pengawasan kita. Dulu sempat salah satu pejabat yg saya pasrahi usulan waktu diskusi meminta tolong balik: "Tolong yakinkan ke KemenKeu dan Menpan dong nDang, soalnya kita sdh berulang kali mengajukan hal tsb tp tdk gol-gol juga". Jawabku: wah, kalau saya sekalian memperjuangkan ke KemenKeu dan juga ke Menpan, lha tugas panjenengan semua lak entek. Lagi pula siapalah saya ini koq bisa2nya curhat ke Menkeu dan Menpan :-) (Nanti, biar IAGI saja yg resmi menyampaikan). Jadi, Pak KetuM iAGI, mohon sekalian disinggung aja soal personalia - jumlah pegawai dan rekruitmen level ahli buat SKSP Migas mendatang dlm press Release kita minggu depan. Salam ADB Dewan Penasehat IAGIPowered by Telkomsel BlackBerry®From: stratigrafi_mania@yahoo.comDate: Fri, 16 Nov 2012 06:08:40 +0000To: <iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Mas amin, Menambahkan apa yang disampaikan oleh bu shinta. Sedikit membagi pengalaman pribadi mengenai meeting BPMIGAS khususnya di divisi eksplorasi dinas geologi Untuk membantu proses pekerjaan 303 K3S yang ada sekarang, hampir setiap hari kami tidak pernah putus dari yg namanya meeting, baik itu secara langsung tatap mata, per telefon maupun berdiskusi melalui email. Kalau setiap hari ada 2 meeting formal saja bisa dibayangkan artinya ada sekitar 400 rapat/tahun yang harus dilaksanakan, jangankan 2 rapat/hari, bahkan pada waktu2 tertentu bisa paralel 4-5 rapat/hari. Itu pun kami masih harus menyelesaikan pekerjaan sehari2 dikantor. Hal yang saya sampaikan pun masih dalam koridor hari kerja, bahkan hari libur pun kami masih mencoba mengakomodir hal-hal yang urgent untuk diselesaikan, misalnya kendala operasional dilapangan, usulan uji kandung lapisan, pendalaman dan pendangkalan sumur. Soal waktu ? Jangan ditanya pak, mau jam berapa pun kami coba akomodir, silahkan bertanya kepada teman2 PHE WMO (mas dwi mandiri), Husky (azhali edwin), CPI (pak harry tapiheroe), PEP (mas agung, pak mursalam, mas menot dkk), jam 2 subuh sama aja dgn jam 5 pagi atau jam 12 siang. 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari setahun. Ada satu cerita tahun lalu bahwa setelah sholat ied pun dan belum sempat sungkeman dgn sanak famili, kami sudah harus berjibaku dengan problem pemboran yang sedang dilakukan, ada juga pengalaman dimana malam takbiran kami masih harus bekerja melakukan evaluasi teknis karena K3S mengusulkan dan mengejar2 kami karena tajak sumur akan di H+2 lebaran, padahal setelah AFE disetujui tiba2 tajak sumur diminta diundur ke H+7 hanya melalui telefon. Mudah2an membantu mas amin dalam pencerahannya. Salam JAP Powered by Telkomsel BlackBerry®From: Shinta Damayanti Gumelar <shinta_damayant...@hotmail.com>Date: Fri, 16 Nov 2012 12:25:01 +0700To: milis IAGI<iagi-net@iagi.or.id>ReplyTo: <iagi-net@iagi.or.id>Subject: RE: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! pak amir, kalau dapat bpmigas menyelenggarakan rapat yang jauh2, jawabannya tidak. kalau bpmigas yg mengundang rapat, akan pakai ruang rapat lantai 35. ada arahannya dari SDM, diatur sudah. yg mungkin adalah permintaan dari KPS nya. karena kalau diadakan dikantor memang personil bpmigas berpotensi dipanggil urusan lain yg lebih urgent. bpmigas cukup kekurangan orang. team tempat saya bekerja terdiri dari 9 orang senior - junior ngurusi kegiatan pengeboran eksplorasi di 303 wilayah kerja. jadi memang susah bagi orangnya. tapi kami lbh suka di kantor karena tdk ada pekerjaan yg harus kami bebankan ke anggota tim sisanya. selesai rapat, sorenya saya tetap bisa mengerjakan pekerjaan lainnya. diman hal ini tdk mungkin jika tempat rapat diluar kantor. kami at cost pak, tidak per diem. dan tdk dapat advance. jadi kita talangin semua sendiri dulu. itupun tergantung kwitansi. biasanya si saya gk pernah claim makan dn tol. (kebiasaan buruk saya tiket tol lsg buang dan bon makan gk pernah diambil) penyelenggaraan rapat WP&B di sheraton dan bukan di kantor sudah pernah di access. dg proses yg saat itu bpmigas mau (one stop shopping), ya harus kelas hotel yg punya fasilitas nya. bahkan dicoba di kantor pada saat rvisi lalu, tidak maksimal. khususnya supaya dapat per diem, revisi WP&B lalu tidak sekalipun saya claim SPD untuk ke sherton pak dan hal yg sama saya tau dilakukan oleh beberapa rekan saya. wp&b saat ini pun hal tsb msh terjadi. ada hal lain yg mungkin tidak diceritakan. pada saat proses WP&B di sheraton, karena memang semua dinas dan lini ada di sheraton, sering pekerjaan pun kami bawa ke sana. sehingga untuk pekerjaan diluar WP&B diselesaikan one stop shoping juga. semoga menjelaskan. salam shinta damayanti (bangga menjadi pegawai BPMIGAS) Date: Fri, 16 Nov 2012 08:29:24 +0400 From: amir.al.a...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---> BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Bu Nuning, atau siapapun yang bekerja di BPMigas,Mohon maaf ini sebelumnya. Saya dengar kalau BP Migas suka menyelenggarakan rapat yang jauh-jauh. Biar mendapat perdiem..Bahkan supaya bisa masuk kategori luar kota, rapat diselenggarakan di Hotel Bandara Soekarno Hatta. Hal-hal yang seperti ini yang dilihat orang diluar,suatu hal yang juga bisa menyakitkan hati. Kebetulan saya tidak pernah berurusan dengan BPMigas. jadi cuma bisa mendengar cerita2 saja. Jadi mohon klarifikasinya.