Budi, seorang al-albani tetap manusia biasa dan bisa khilaf namun 
bukan dengan seenaknya anda caci maki. Bagaimana mungkin dia anda 
caci maki sementara karya-karya beliau banyak dijadikan referensi 
ulama-ulama sedunia saat ini. Gak ada yang berfikiran picik seperti 
anda. 

Kembali ke masalah tabarruk, hadits yang anda bawakan itu hanya 
berkaitan dengan Nabi SAW ketika masih hidup dan kekhususan bagi 
beliau saja. Nabi SAW adalah maksum dijaga lisan dan hatinya, Allah 
lah yang membimbingnya dikala khilaf jadi tidak mungkin Nabi 
Muhammad SAW tergelincir kepada perbuatan keliru dikarenakan pasti 
Allah ta'ala langsung menegurnya. Demikian ketika beliau menjadikan 
air liur sebagai perantara obat dengan izin Allah ta'ala. Kemudian 
kisah para sahabat dalam Adabul Mufrad yang anda sebutkan itu yang 
mereka harapkan hanya bekas bekas Rasulullah SAW bukan orang shalih 
lain sekalipun sederajat dengan Abu Bakar ra, Umar ra atau Ali ra 
misalnya. Bahkan Imam Ahmad pun sampai menyimpan sehelai rambut 
beliau SAW. dan hal ini tidak masalah. 
Lalu bagaimana dng sekarang banyak orang latah ikut-ikutan ke 
kuburan wali mencari berkah, panjang jimat ketika benda benda pusaka 
warisan kerajaan Islam diarak dengan dalih mencari berkah 
(tabarruk). Mengusap dan menciup kuburan orang-orang shalih dengan 
harapan do'anya terkabul apakah anda yakin perbuatan mereka 100%
terhindar  dan tidak bercampur dengan khurafat dan kesyirikan. 
Bukankah ini yang ditakutkan oleh Nabi SAW dalam sabdanya? Jika  
Nabi SAW saja jelas-jelas sudah mengkhawatirkan hal-hal tsb apakah 
masih pantas kita mendahului beliau dengan mengatakan hal itu 
baik...?
Dan bagaimana jika mereka  mengatakan begini, "Setelah saya 
bertabarruk di kuburan si fulan bin fulan alhamdulilah dagangan saya 
laris." Bagaimana tanggung jawab anda dihadapan Allah ta'ala di 
yaumul hisab yang membolehkan hal-hal tsb dilakukan. 

Kemudian adakah para khulafaurrasyidin melakukan tradisi berkumpul 
di makam Rasulullah SAW untuk bertabarruk?
saya tunggu jawabannya..

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> ngapain gue baca buku tulisan koplok  wahabi seperti albani. dia 
sendiri bukan sanad gurunya maqtu', tapi  malah tak punya sanad 
guru, cuma nukil dari buku buku..
>   
>   terus mo dibilang Muhaddits yg model  gene?, muhaddits itu dia 
jumpa dg periwayat haditsnya, atau paling  tidak dia punya sanad ke 
periwayat hadits, gurunya mesti sampai  sanadnya pada imam Bukhari, 
Imam syafii dan imam imam lainnya, baru dia  boleh ambil pendapat 
dan ijtihad..
>   
>   periwayat yg sanadnya maqtu' saja sudah tidak bisa dijadikan 
hujjah dan sandaran hukum, tidak tsiqah karena riwayatnya majhul, 
>   
>   apalagi kalau ini bukan maqtu; lagi, malah ngga ada sanad 
gurunya kepada para muhadditsin..
>   
>   jadi cuma ulama tukil2an dari buku yg  tersisa masa kini, dia 
bukan musnid, (pemegang sanad), di indonesia ada  beberapa Musnid, 
tapi sudah lama wafat, tuh AL Allamah Alhabib Ali bin  Abdurrahman 
Alhabsyi kwitang, dia Musnid, dia pemegang sanad terbanyak  
dimasanya, 6000 hadits yg ada padanya yg ia punya sanad ke  
Kutubussab'ah (Bukhari, muslim, Tirmidzi, abu dawud, Nasai, Ibn 
Majah  dan Ahmad bin Hanbal).
>   
>   dia juga sudah hafidh (hafal 100 ribu  hadits dg sanad dan 
matannya), makanya orang pada tabarruk dan ziarah  ke makamnya, 
memang orang shalih, ribuan yg masuk islam ditangannya,  akhlaknya? 
wah.. sesuai dg keluasan ilmunya..
>   
>   ada seorang yg sangat benci pada dia,  dia suruh muridnya kirim 
sembako tiap bulan pada orng itu, tapi jangan  sampai dia tahu bahwa 
itu dari Habib Ali, bertahun2 tu orng terus  mencaci habib ali tanpa 
tahu bahwa sedekah sembako yg ia terima adalah  dari habib ali, 
sampai habib ali wafat... tu orang masih benci dan  maki2 habib ali..
>   
>   nah tu orang mulai nagih, "kemana  jatah sembako saya yg biasa 
anda berikan pada saya tiap bulan??, kok  anda ngga kirim lagi??, 
saya punya salah apa??". si murid habib ali  berkata : "yang mau 
ngempanin elu sembako siape??, gue dah pengen injek  kepale elu dari 
dulu, itu habib ali yg suru gue ngirim ke elu tiap  bulan..!!", 
langsung deh gempor tu orang.. sekarang ia selalsu ziarah  ke makam 
habib ali.. tuh.. modelnya pakar hadits begitu..
>   
>   tabarruk pada shalihin dilakukan oleh Nabi Muhammad saw:
>   
>   Allah memuji Nabi saw dan  Umar bin Khattab ra yg menjadikan 
Maqam Ibrahim as (bukan makamnya, tetapi  tempat ibrahim as berdiri 
dan berdoa di depan ka'bah yg dinamakan Maqam Ibrahim  as) sebagai 
tempat shalat (musholla), sebagaimana firman Nya : "Dan mereka  
menjadikan tempat berdoanya Ibrahim sebagai tempat shalat" (QS Al 
Imran 97),  maka jelaslah bahwa Allah swt memuliakan tempat hamba 
hamba Nya berdoa, bahkan  Rasul saw pun bertabarruk dengan tempat 
berdoanya Ibrahim as, dan Allah memuji  perbuatan itu.
>   
>   Rasul saw sendiri menjadikan  air liur orang mukmin sebagai 
berkah untuk pengobatan, sebagaimana sabda beliau  : "Dengan Nama 
Allah atas tanah bumi kami, demi air liur sebagian dari 
kami,sembuhlah  yg sakit pada kami, dg izin tuhan kami" (shahih 
Bukhari hadits  no.5413), ucapan beliau saw : "demi air liur 
sebagian dari kami"  menunjukkan  bahwa air liur orang mukmin dapat 
menyembuhkan penyakit, dsn Rasul saw  bertabarruk dan tawassul pada 
air liur mukminin, dg izin Allah swt  tentunya, sebagaimana dokter 
pun dapat menyembuhkan, namun dg izin  Allah pula  tentunya.
>   
>   diriwayatkan pula bahwa salah seorang tabi'in bertanya pada 
Anas :  "apakah tanganmu ini pernah menyentuh Rasul saw?, maka anas 
menjawab :  betul, maka tabi'in itu menciumi tangan anas ra (Adabul 
Mufrad oleh  Imam Bukhari)
>   
>   diriwayatkan pula salah salmah bin Al Uku' ra berkata : "aku 
berbai'at  pada nabi saw dengan tanganku ini..", maka seorang 
tabi'in merangkak  dan menciumi tangannya itu" (Adabul Mufrad oleh 
Imam Bukhari).
>   tabarruk ini bukan ngambil kemuliaan  makhluk, tapi mengambil 
bekas turunnya cahaya keridhoan Allah, entah  pada benda (hajarul 
aswad) atau pada manusia, atau pada bumi tempat  sujud, sebagaimana 
tempat doa nabi Ibrahim as..
>   wahabi emang pade bodo..
>   
> 
>   
> "al.fatih" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:                                                  Udah gak 
usah bawa-bawa nama al-albani dia rahimahullah jauh dan 
>   amat sangat jauh ilmunya di atas ente, budi. Justru yang gak mau 
>   membaca kitab-kitab dia lah yang gak mau memahami sunnah. Dia 
ahlul 
>   hadits dan ahlul sunnah dan atsar dan dia tidak seperti yang 
ente 
>   tuduhkan banyak menentang imam-imam, he..he..bahkan sebaliknya 
budi, 
>   cuma dia gak mau yang namanya taqlid sesuai degan wasiat para 
imam 
>   itu sendiri. Lha ente wasiat imam aja ente gak denger malah 
nuduh 
>   dia menentang imam-imam, fakta atau qila wa qola ente? Buktikan 
>   dengan fakta penentangan al-albani terhadap imam-imam secara 
>   ilmiah...udah mulai ngaco nih kalau mikir. Emang kitab karya 
beliau 
>   apa aja yang ente punya? Kalau ente mau belajar hadits 
belajarlah 
>   dari dia. Biar gak gampang ngigau.. 
>   
>   Nih ente nulis ini:
>   karena kalau sunnah maka mustahil Khalifah  Abubakar shiddiq ra 
tak 
>   melakukannya,
>   
>   saya tanya apakah Abu Bakar ra? menyuruh tabarruk kepada sahabat 
>   Rasulullah SAW yang lain setelah Rasulullah SAW wafat. Misal 
>   mentabarruki bekas air wudhunya Abu Bakar ra? Atau pada masa 
Umar 
>   ra, Ustman ra, Ali ra apakah mereka semua menyuruh hal yang sama 
>   untuk bertabarruk dengan air bekas wudhunya, atau air minumnya, 
>   rambutnya dll kalau memang tabarruk kepada selain Rasulullah SAW 
itu 
>   sunnah?
>   saya tunggu penjelasan ente...
>   
>   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila <pemudasuci@> 
>   wrote:
>   >
>   > ngkong.. maaf, al albani itu wahabi, ucapannya banyak 
menentang 
>   fatwa imam imam..
>   >   
>   >   kita ahlussunnah waljamaah tidak mengambil ilmu dari ulama 
yg 
>   tidak punya sanad guru.
>   >   
>   >   dan kita tak bisa menerima ucapannya :  "Orang yang memiliki 
>   ilmu tentang sunnah, pasti meyakini disyariatkannya shalat malam 
>   berjama'ah pada bulan Ramadhan, yaitu shalat yang lebih dikenal 
>   sebutan shalat tarawih."  
>   >   ini ucapan tanpa sandaran Nash dalil apa2, kosong dan hanya 
>   mengandalkan perasaan, duh,.. ngga deh ye..
>   >   
>   >   para Imam Imam telah menjelaskan dan  tak satupun yg 
sependapat 
>   dg pendapat ini, semua mengatakan tarawih  adalah bid'ah 
hasanah, 
>   karena kalau sunnah maka mustahil Khalifah  Abubakar shiddiq ra 
tak 
>   melakukannya, 
>   >   
>   >   kalau itu sunnah maka pasti  dijalankan, sebagaimana sunah 
>   sunnah yg lain seperti siwak, shalat  dhuha, shalat kusuf dll, 
Rasul 
>   saw ada atau wafat tetap dijalankan..  namun in tidak dilakukan, 
>   >   
>   >   Mustahil Khalifah abubakar menghapus sunnah dalam 
khilafahnya,
>   >   
>   >   dan Umar ra sendiri berkata "Ni'mal Bid'ah hadzihi" (inilah 
>   sebaik baik bid'ah).
>   >   
>   >   sunnah adalah melakukan shalat malam, namun melakukannya 
>   berjamaah bukan sunnah karena Rasul saw sendiri membubarkannya.
>   >   
>   >   mengenai Rasul saw takut hal itu akan  menjadi wajib, maka 
telah 
>   banyak hal hal lain yg dilakukan oleh Rasul  saw namun sahabat 
>   memahaminya bahwa itu sunnah.
>   >   
>   >   yg wajib telah beliau saw jelaskan,  dan yg sunnah telah 
pula 
>   dijelaskan, dan hal hal yg ditinggalkan oleh  beliau saw 
>   ditinggalkan pula oleh sahabat.
>   >   
>   >   dan tarawih baru dilakukan di zaman umar ra, dan ia sendiri 
yg 
>   mengatakannya BID'AH.
>   >   
>   >   oleh sebab itu ada ikhtilaf jumlah rakaatnya, 11, 13, 23, dll
>   >   
>   > wandysulastra <wandysulastra@> 
>   wrote:                                                  Memang 
benar 
>   istilah tarawih belum ada pada zaman Nabi. Pada saat 
>   >   itu salat tarawih hanya disebut dengan solat malam atau 
qiyamul 
>   >   lail. 
>   >   
>   >   Al-Albani berkata "Orang yang memiliki ilmu tentang sunnah, 
>   pasti 
>   >   meyakini disyariatkannya shalat malam berjama'ah pada bulan 
>   >   Ramadhan, yaitu shalat yang lebih dikenal sebutan shalat 
>   tarawih." 
>   >   
>   >   Jadi sholat malam dibulan Ramdhan itu adalah yang disebut 
dengan 
>   >   sholat tarawih. Sholat ini kemudian disebut tarawih karena 
dalam 
>   >   pelaksanaannya yang diselingi duduk sebentar, yang 
>   >   berarti 'istirahat. 
>   >   
>   >   Pelaksanaannya yang dilakukan berjamaah sekali lagi bukanlah 
hal 
>   >   yang bid'ah karena Rasulullah telah menetapkan 
disyari'atkannya 
>   hal 
>   >   tersebut, Rasulullah juga menegakkannya, dan Rasulullah juga 
>   telah 
>   >   menjelaskan keutamaannya. Mengenai kemudian Rasulullah 
>   menghentikan 
>   >   melakukan sholat tersebut secara berjamaah di mesjidnya, hal 
itu 
>   >   karena sebab2 yang sudah dijelaskan sebelumnya.
>   >   
>   >   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila 
<pemudasuci@> 
>   >   wrote:
>   >   >
>   >   > sory gue nyempil dikit, Rasul saw tak  pernah melakukan 
shalat 
>   >   tarawih di masa hidup beliau saw, beliau hanya  melakukan 
shalat 
>   >   malam berjamaah, dan bukan tarawih.
>   >   >   
>   >   >   karena "tarawih" maknanya adalah  istirahat sebentar, 
>   dinamakan 
>   >   shalat tarawih karena Umar ra menjadikan  disela sela shalat 
>   malam 
>   >   berjamaah itu ada istirahatnya, diantara dua,  empat rakaat 
>   >   istirahat sebentar lalu terus lagi..
>   >   >   
>   >   >   makanya ini bid;ah hasanah, karena  Rasul saw tak pernah 
>   >   melakukan yg model begitu,  semua riwayat  tentang shalat 
malam 
>   >   Rasul saw di bulan ramadhan tak ada yg menyebutkan  tarawih.
>   >   > 
>   >   > joseph khaidar <paulus_hanedsabeni@> 
>   >   wrote:                                                  
>   >   > Mas  wandy, sekedar tanye aja mas. tulisan mas jadi nambah 
>   ilmu 
>   >   sejarah  ane... tapi maaf ye mas ane mo tanye karena ane 
beneran 
>   >   kage tau..
>   >   >    
>   >   >   1. kapan si sholat tarawih dilakuin ?
>   >   >   2. emang rsoul pernah tarawih ? emang sempet?
>   >   >   3, fungsinya tarawih apan si ?
>   >   >   4. waktu Umar tarawih kondisi islam udah gimane/
>   >   ====
>   >   
>   >   
>   >       
>   >                                     
>   > 
>   >  __________________________________________________
>   > Do You Yahoo!?
>   > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection 
around 
>   > http://mail.yahoo.com
>   >
>   
>   
>       
>                                     
> 
>  
> ---------------------------------
> Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from 
real people who know.
>


Kirim email ke