ез wrote:

> From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
> Andaikan Bung Karno bukan Proklamator RI-- melainkan seorang penjual
> martabak
> di pertigaan Depok-- apakah Megawati dielu-elukan rakyat?
> ====================================================
>
> Tanggapan:
>
> Seandainya Megawati bukan ketua umum PDIP yang selalu diganjal oleh
> pemerintahan Orba -- melainkan hanya seorang putri Proklamator RI
> seperti Sukma dan Rahma -- apakah Megawati dielu-elukan rakyat?
>

At least.. tidak semua orang "tahan" dan survive di"gencet" ketidakadilan
sekian lama..dan tidak semua orang yang tahan digencet itu bisa/berani
melawan..

Kalau karena putri seorang proklamataor... mmh.. sepertinya tidak..
karena kan masih banyak putra-putri Soekarno yang lain..
dan mereka tidak dielu-elukan rakyat.. (Guntur misalnya???)

Kalau Megawati anak seorang penjual martabak..
mungkin justru pelatuk picu elu-annya bisa jadi lebih besar..
pernah imagine seorang anak penjual martabak ternyata berani
mempertahankan apa
yang dia percaya meskipun digencet kiri-kanan-atas-bawah-etc???

Mungkin ada hal lain yang menyebabkan dia dielu-elukan itu..
Yah.. kalau dilihat dari sekian banyak orang yang dianggap tokoh saat
ini..
tampaknya rakyat membutuhkan orang yang berani "membalas" gencetan kroni2
ORBA..
Berani jadi "oposan" untuk menunjukkan hitam-putih..
seperti Amien Rais.. Gus Dur.. Megawati.. dll
yah.. rasanya itu sebab utama mengapa orang meng-elu-elukan mereka..
Karena mereka termasuk orang-orang "LANGKA"
yang membuat rakyat kagum karena saat orang-orang lain memilih diam atau
malah
menyelamatkan diri jadi kroni ORBA eh mereka kok nekat konsisten sama
prinsipnya
sampai sekarang..

Rasanya itu yang bisa kita tangkap dari sebab-sebab rakyat
mengelu-elukan.. memuja.. atau bahkan mengkultuskan (istilah itu
sebenarnya "hanya" menunjukkan perbedaan sudut pandang/paradigma/persepsi)
beberapa makhluk "LANGKA" tersebut..




______________________________________________________________________
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Pilih MASA DEPAN BARU di Pemilu 1999!



Kirim email ke