menurut pendapat saya TCO bukanlah menjadi masalah utam dech negara2 besar seperti china, jepang, dan korea mengapa mereka sampai berusaha berkolaborasi dan mengembangkan OS sendiri ??? kenapa mereka berencana menggunakan linux ?? bahkan sekarang handphone2 yang ada di pasar china udah banyak yang pakai linux lha yang pakai os propietary banyak ngga ?? ya udah barang tentu banyak apakah china tidak mampu beli software2 priopetary ?? ya pasti mampu sekarang saja china khan termasuk negara besar juga khan
ok lah negara kita khan masih berkembang tapi kenapa vietnam berani juga menggunakan software open source ada apa dibalik semua itu ?? seharusnya pemerintah kita juga berdikusi dengan negara2 yang lain dan mencari tahu tujuan mereka mengambil keputusan tersebut cerita2 diatas tadi bukan sekedar ngecap tapi ada buktinya silahkan baca dari link2 dibawah ini, tapi kalau ternyata dari link2 tersebut memang ngecap ya saya ngga bisa ngomong dech, tapi mosok rek cnn ikut2an ngecap :) http://edition.cnn.com/2003/TECH/biztech/11/05/china.linux.reut/ http://www.linux.org/news/2003/govt.html http://www.linux.org/news/2005/govt.html http://www.infoworld.com/article/03/09/04/HNosasia_1.html http://news.zdnet.co.uk/software/linuxunix/0,39020390,39150645,00.htm http://times.hankooki.com/lpage/tech/200509/kt2005091220393512350.htm http://www.geek.com/news/geeknews/2002jan/gee20020115009748.htm On Tue, 2006-01-24 at 19:40 +0700, Ananda Putra wrote: > http://www.sda-indo.com/sda/news/psecom,id,6550,nodeid,1,_language,Indonesia.html > > "Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Sofyan Djalil, > pada tanggal 13 Januari 2006 di Jakarta, telah menandatangani > Memorandum of Understanding (MoU) berkaitan dengan penerapan > penggunaan piranti lunak legal Microsoft. MoU ini juga diteken oleh > CEO Microsoft Indonesia, Tony Chen. > ... " > > -- > -Ananda Putra- > -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis