hehehehe..
next time deh.kalo ada kesempatan ketemu langsung.
kita bisa diskusi langsung.
kalo perlu dilibrary. jadi enak langsung saya kasih liat bukunnya.

dengan saya hanya point out bukunya apa. menurut saya useless.
terus terang saya sangat sibuk dengan sekolah.
jadi nggak sempet nulis analisa plus theory dibelakangnya.

bagaimana kalo seminar permias mendatang kita janjian untuk diskusi ?

mungkin rekan2 yang lain dapat berpartisipasi juga ?

faran
--

On Thu, 14 Oct 1999 08:47:25   Irwan Ariston Napitupulu wrote:
>In a message dated 10/13/99 1:15:53 PM Eastern Daylight Time,
>[EMAIL PROTECTED] writes:
>
>> hehehe..
>>  sammmmmaaa ... saya juga udah pada di box..
>>  males bongkarnya..
>>  dilibrary apa lagi..
>>  sampe 10 lantai....
>
>Bung Faran, anda ini aneh. Anda sendiri yg kemarin2
>mengatakan bahwa apa yg anda katakan adalah sesuai
>dengan teori bahwa tidak peduli pada level berapa pun, asal
>suatu mata uang stabil maka bisa diterima.
>Sementara saya katakan pada anda bahwa saya belum pernah
>membaca teori yg bunyinya seperti itu. Saya minta anda
>memberikan referensi dari ucapan anda yg anda katakan
>banyak termuat dibuku2 itu, satu buku saja dan sebutkan halaman
>yg memuat teori tersebut. Tapi apa respon anda? Anda jawab
>seperti di atas.
>Sementara pada posting sebelumnya saya memberikan satu
>pertanyaan situasi pada anda yg untuk menjawabnya tidak perlu
>cari2 dibuku teori, tapi cukup menggunakan nalar anda.
>
>Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila
>saat ini dibuat Yen stabil di Y10 (sepuluh yen) per dolarnya.
>Apakah ekonomi Jepang tidak akan bermasalah bila saat ini
>dibuat Yen stabil di Y300 (tigaratus yen) per dolarnya.
>Apakah ekonomi Indonesia tidak akan bermasalah bila saat ini
>dibuat Rupiah stabil di Rp100 (seratus rupiah) per dolarnya.
>Apakah ekonomi Indonsia tidak akan bermasalah bila saat ini
>dibuat Rupiah stabil di Rp200,000 (dua ratus ribu rupiah) per dolarnya.
>
>Kenapa anda tidak berani menjawab pertanyaan saya tersebut?
>Apakah karena anda kini menyadari bahwa bila Yen saat ini
>stabil di 10 yen per dolarnya anda bermasalah untuk ekonomi Jepang?
>
>Tidak butuh teori yg hebat2 untuk mencoba menjawab pertanyaan2
>di atas yg saya sengaja lemparkan dalam bentuk ekstrim untuk
>melihat kembali "teori" yg anda katakan bahwa ==tidak peduli
>diberapapun nilai tukar, asal stabil maka akan bisa diterima/tidak
>bermasalah== adalah sangat tidak bisa diterima kebenarannya
>alias SALAH!
>
>Kalau anda bertanggung jawab dengan pernyataan yg sudah anda
>lontarkan, bahkan sampai menyebut2 atas nama "teori", adalah
>sudah menjadi tugas anda untuk mensupport teori yg anda ungkapkan
>tersebut dengan memberikan referensinya.
>Ini kalau kita mau diskusi secara sehat.
>Saya sendiri dari awal diskusi tidak mengatasnamakan teori,
>tidak juga mengagung2kan teori, tidak juga dalam analisa2 saya
>menggunakan kata2 "menurut teori", karena memang analisa2 saya
>tersebut adalah gabungan antara teori dengan kondisi dilapangan.
>Saya cenderung mengajak rekan2 disini menggunakan nalar yg
>ada karena saya tahu anggota milis ini punya latar pendidikan yg
>bisa beragam, karenanya dalam menulis saya mencoba menggunakan
>bahasa sederhana yg mudah2an bisa diterima/ditangkap.
>
>(Perhatikan, bagaimana anda dalam satu posting coba2 pakai
>istilah2 ekonomi seperti FIFO/LIFO tapi ternyata anda salah
>dalam menerapkan pengertian dari FIFO/LIFO itu sendiri)
>
>Saya memang bukan theory minded tapi juga bukan anti theory.
>Hal ini karena saya sadari ketika berhubungan dengan masalah
>ilmu sosial seperti ekonomi, maka akan banyak kondisi2 yg
>perlu diperhatikan bila kita ingin menerapkan suatu teori.
>
>Rekan2 di milis sekarang semakin tahu, siapa sebenarnya
>di milis ini yg asbun, siapa sebenarnya yg "hanya segitu saja",
>siapa sebenarnya yg "tidak berdasarkan teori", siapa sebenarnya
>yang "tidak mau mendengarkan orang lain".
>
>Saya masih memberikan kesempatan pada anda untuk membuktikan
>bahwa apa yg anda ucapkan sebelumnya bahwa "pada level berapapun
>nilai tukar suatu mata uang asalkan stabil maka tidak akan bermasalah"
>adalah memang benar ada landasan teorinya dengan cara memberikan
>referensi (satu saja) nama buku dan halaman yg memuat hal tersebut.
>
>Semoga diskusi di milis ini bisa lebih berbobot dan tidak asbun.
>
>jabat erat,
>Irwan Ariston Napitupulu
>


DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com

Kirim email ke