ps : kalau di Bojong Gede, dimanakah bisa dibeli Air Rahmat ini ? barangkali 
ada yang tahu, mohon infonya.
terima kasih sebelumnya.



Cairan Ajaib Air RahMat
LANGSUNG GLEK, TAK PERLU DIMASAK 

Rasanya ajaib, bila masyarakat akan minum air sumur atau pompa, tak perlu 
repot-repot memasaknya dulu. Langsung glek dahaga pun hilang dan garansinya 
bebas dari ancaman diare dan sejenisnya. Lantas bagaimana dengan air yang bau 
dan warnanya kuning? 

Air RahMat? Beberapa ibu rumah tangga di kawasan Pamulang, Tangerang (Banten) 
terheran-heran mendengarnya. Apalagi ketika dikatakan, hanya dengan beberapa 
tetes Air RahMat, mampu mensterilkan air mentah hingga layak minum. Betapa 
mudahnya. Ibu-ibu tak perlu repot lagi merebus air.

 Ibu-ibu itu lantas curhat, kualitas air di rumahnya tak begitu bagus. Alias 
tak laik untuk dikonsumsi. Ada yang warnanya kuning dan bau. Bahkan, banyak 
diantara mereka yang beberapa kali menggali sumber air, tapi tetap saja air 
berwarna kuning. Apakah air seperti ini bisa layak minum setelah ditetesi Air 
RahMat 

Mereka pun menunggu-nunggu kehadiran Air RahMat. "Seperti apa, sih? Harganya 
murah enggak? Wah, ingin coba, nih. Air di rumah kurang bagus. Bisa ndak ya air 
yang berwarna kuning dikasih larutan itu, lalu dimasak lagi?'' tanya Ny Anggie, 
ibu dua anak yang membuka warung kelontong.

EFEKTIF MEMBUNUH VIRUS
Ya, apa sesungguhnya Air RahMat (AR)? AR adalah singkatan Air muRah, Mudah, dan 
sehAT. AR adalah nama sebuah produk cairan 1,25% sodium hypochlorite yang 
dikembangkan sebagai bagian program Safe Water System (SWS) oleh Direktorat 
Pengendalian Penyakit (CDC), Departemen Kesehatan Amerika.

Lebih dari 10 tahun riset ini secara intensif dikembangkan melalui US Center 
For Disease Control and Prevention. Indonesia merupakan salah satu dari 25 
negara yang menggunakan AR. AR sudah diluncurkan pekan silam di kantor Menko 
Kesra.

Deputy Project Director, Rieneke Rolos dari Aman Tirta, selaku distributor yang 
bertanggung jawab atas kontrol produksi dan promosi, mengatakan, dengan 
kehadiran AR, untuk ke depan kebiasaan minum air yang sudah dimasak, bisa jadi 
akan ditinggalkan. "Cukup larutkan AR ke dalam air mentah sesuai takaran. AR 3 
ml cukup untuk 20 liter air. Setelah 30 menit, air siap untuk diminum," ujar 
Rieneke. 

Dikatakan Rieneke, dalam 100 ml botol kemasan AR, dapat digunakan untuk 660 
liter air. Jumlah ini setara dengan jumlah air yang biasa digunakan satu 
keluarga dalam sebulan. "Dengan menggunakan AR, masyakarat bisa menekan biaya 
pengeluaran. Kalau dihitung-hitung, biayanya cuma Rp 6,50 per liter."

Meski air mentah, dijamin aman. AR sudah sangat efektif untuk membunuh virus, 
kuman dalam air yang dapat menimbulkan penyakit diare dan sejenisnya. "Makanya 
dalam launching kemarin, Bu Menteri Kesehatan bilang, AR adalah cairan ajaib."

Menurut Rieneke, AR merupakan sarana dan prasarana yang aman diakses untuk 
masyarakat luas. Sekaligus memenuhi kebutuhan air sehat untuk masyarakat. "Kita 
tahu, hanya beberapa persen masyarakat yang bisa dilayani PDAM. Jadi, misi kami 
adalah meningkatkan akses masyarakat terhadap air yang aman. Bukan menyediakan 
air dalam kuantitas, tetapi lebih kepada kualitas air,'' paparnya. 

<<24249-W200.jpg>>

Kirim email ke