Penjelasan yang saya kutip dari teman saya M. Th.,
tentang strategi busuk di balik kenaikan harga BBM.
Semoga berguna.....

Rio
===============================

Soal iklan para selebritis pendukung kenaikan harga
BBM, itu hanya 
soal permukaan. Dalam hal kenaikan harga BBM, akan
segera ada agenda 
yg menyusul.

Kenaikan harga BBM, adalah bagian dari politik MNC
yang didukung 
oleh World Bank dan IMF dan tentu saja pemerintah
Amrik. Ini adalah 
langkah lebih lanjut setelah sukses menggembosi
Pertamina sebagai 
pemegang monopoli perminyakan dan gas di Indonesia.
Dng UU Migas yg 
baru skrg (jauh sebelumnya didahului dengan studi
Deptamben yg 
didanai oleh USAID), maka Pertamina hanya salah satu
dari sekian 
banyak pemain lain (termasuk asing) yg boleh bebas
berbisnis di 
minyak dan gas, dari hulu sampe hilir. 

Skrg ada UU yg membolehkan pemain asing bisnis dari
hulu sampe 
hilir. Tapi pemain asing blom mau bisnis di hilir
(misal, jual 
bensin ke konsumen), karena harga masih rendah
(ketimbang harga 
internasional). Karenanya, langkah selanjutnya adalah,
gerombolan 
MNC ini menekan pemerintah agar harga BBM makin
dinaikkan, agar 
makin lama makin sama dengan harga internasional. Maka

disebutlah "subsidi BBM dikurangi" (ini masih ada
penjelasannya, 
bahwa istilah ini gak tepat betul secara akuntansi).
Jika nanti harganya udah makin mendekati dng harga
internasional, 
pasti raksasa asing akan segera buka pompa bensin,
sesuatu yg 
diijinkan berdasar UU Migas yg baru. 

Informasinya, skrg sudah ada 8 ijin untuk pompa bensin
asing (entah 
Shell, entah Exxon dll), meski blom beroperasi. Salah
satunya udah 
buka kantor perwakilan di Jakarta, tapi aktifitasnya
masih lobi, 
memperluas wacaca pentingnya kenaikan harga BBM dan
persiapan.Blom 
sampai buka pom bensin. Tapi percayalah, sebentar lagi
bakal 
bertebaran pom bensin bukan dng cap Pertamina, tapi
cap Shell, 
Exxon, MobilOil dll. 

Liberalisasi dlm bidang migas, akan mengarah ke apa yg

disebut "mekanisme pasar" (meski sebenarnya adalah
mekanisme MNC). 
Liberalisasi ini akan menghasilkan banyak pemain migas
asing 
merangsek dari hulu ke hilir. Dan salah satunya
akibatnya (cuma 
salah satu) adalah harga bensin di tingkat konsumen
akan malambung 
tinggi, untuk memenuhi kocek para pemilik MNC dan
semua 
komparadornya. 

Selamat datang pom bensin asing. Hancurlah Pertamina!
Selamat 
tinggal BBM murah. Matilah nelayan yg gak kuat beli
solar untuk 
melaut. Dan selamat datang kemakmuran bagi para
kolonialis dan para 
komparadornya! 

Jadi kalo Haerah bisa memaklumi kenaikan harga BBM,
mungkin akan 
dicatat sebagai "relasi penting" oleh pomba bensin
asing ntar kalo 
udah berdiri.

Dan, liberalisasi migas ini hanyalah salah satu dari
sekian agenda 
liberalisasi sektor lainnya yang dibawah arahan dan
petunjuk IMF dan 
jaringan MNC. Lihat aja, ada liberalisasi air (di DKI,
PAM udah 
dikuasai Lyonaise dan Thames, dan PAM malah bangkrut,
dan gak bisa 
memutus kerja sama, dan pelayanan malah amburadul, air
cuma crat 
cret crot). Sektor lainnya masih menunggu untuk di
liberalisasi.



=====
Satrio Arismunandar 
News Producer, Trans TV 
News Department, Floor 3 
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000 ext. 4027,  Fax: 791-84558, 
Residence: (021) 771-2348     HP: 0813 1504 7103 






        
                
__________________________________ 
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 
http://birthday.yahoo.com/netrospective/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke