Baiaklah, ambo cubo manarangkan samampu ambo. Ma'af kalau panarangan ambo beko rasonyo 
kurang lengkap.

ambo kutip baliak pernyataan sanak Harman :

" adalah maysarakat awam tidak perlu diberitahu bahwa partai ini punya program 
penegakan syari'ah Islam, cukup dengan isyu-2 humanisme saja (anti KKN, bersih, 
peeduli dll)"

dari pernyataan sanak diateh, ambo jadi binguang sorang. Apokah hidup bersih anti 
Korupsi, Kolusi,dan Nepostisme, juga hidup lebih pedulli dengan sesama bukan termasuk 
penegakan dan penerapan syariat Islam ?

Syariat Islam tidak melulu bicara negara Islam, potong tangan, qhisas, rajam dll. Tapi 
syariat Islam juga mencakup hidup santun, hidup bersih, hidup peduli, profesional 
dalam bekerja, santun thp keluarga, tidak merusak lingkungan, dan banyak lagi yang 
lainnya. Bahkan mencuci tangan ketika akan makan juga merupakan bagian dari syariat 
Islam. Jadi saya rasa tidak ada agenda yang disembunyikan. Hidup anti KKN dan peduli 
dengan sesama bukan hanya isyu humanisme, tapi itu adalah salah satu dari Syariat 
Islam. dan perlu ditegakkan/diterapkan.

Memang, PKS tidak memainkan isyu negara Islam, potong tangan dll. Karena apa ? karena 
PKS tidak bercita-cita menjadikan Indonesia menjadi negara Islam, tapi bercita-cita 
menjadikan negara yang berkehidupan Islami (spt keinginan Mak Darul). Negara yang 
menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, baik keadilan dalam hukum, ekonomi, dll. 
Negara yang mensejahterakan masyarakat, dan memberikan peluang penerapan ajaran Islam 
yang solutif dan membawa rahmat.

ambo kutipkan visi PKS :

VISI UMUM :
SEBAGAI PARTAI DA’WAH PENEGAK KEADILAN DAN KESEJAHTERAAN DALAM BINGKAI PERSATUAN UMMAT 
DAN BANGSA

VISI KHUSUS :
PARTAI BERPENGARUH BAIK SECARA KEKUATAN POLITIK, PARTISIPASI, MAUPUN OPINI DALAM 
MEWUJUDKAN MASYARAKAT INDONESIA YANG MADANI.

Jadi kalau diliek dari visi PKS koh, ambo raso indak ado yang disembunyikan ka 
masyarakat doh. Atau mungkin sanak bisa lebih detail, apo sabananyo yang disembunyikan 
itu ?

partanyaan kadua, kalau iyo masih dianggap punyo agenda penegakan syariat Islam, mako 
apo yang salah dengan itu ?

Al Muzammil Yusuf bukan ketua Lajnah Pemenangan Pemilu, tapi Wakil Ketua Umum II PKS. 
Wakil ketua umum I nya adalah DR. Surahman Hidayat (yg pernah disebut uni Rahima sbg 
salah satu ahli syariah Indonesia). Sedangkan ketua lajnah pemenangan pemilu adalah 
Moh. Razikun.

Azas PKS adalah Islam. Cuma harus dipahami adalah Islam adalah rahmatan lil 'alamin, 
yang mana bukan hanya memberikan rahmat bagi umat Islam saja, tapi juga bagi umat 
lain. Jadi dengan ke-universal-an Islam itu sendiri, tidak menutup kemungkinan umat 
non-muslim bisa ikut berkiprah, yang tentunya dengan syarat dan kondisi tertentu.

satu hal yang perlu dicermati kita bersama, PKS tidak akan menghalalkan segala cara 
demi mendapatkan dukungan. Ada dewan syuro sbg badan pertimbangan tertinggi partai.

wassalaam, semoga bermanfa'at
Ronald


---------- Original Message ----------------------------------
From: harman <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993)" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date:  Tue, 13 Apr 2004 08:52:58 +0700

>Sebenarnya yang perlu dijelaskan itu adalah kalimat postingan lalu
>itu karena dari sana lah sumbernya, tapi karena memang saya
>yang kasih komentar yo wis lah, ,monggo mas.
>untuk 1 & 2 kurang lebih seperti itu.
>untuk 3 90% bener, yg tidak benar mengabaikan dakwah paling tidak
>dakwah versi ikhwan dan akhwat PKS.
>Dan itu semua kayaknya sesuai dengan pernyataan wapres PKS Muzamil
>yg juga sebagai ketua lajnah pemenangan pemilu tadi malam " jika dengan
>dukungan kader +/- 30.000 bisa memperoleh dukungan 1,7%
>berarti dengan mengerahkan +/- 400.000 kader kami bisa meraih +/-
>7%"
>Mendengar penjelasan beliau, saya acungkan jempol buat bung
>Muzamil yang telah berhasil dengan konsep pemenangan pemilunya.
>Sesuatu yang memang perlu dicontoh, tapi tentu dengan metode
>yang berbeda karena PKS menggunakan konsep gerakan haraqah, yg
>memang merupakan cikal bakal lahirnya partai ini.
>
>Nambah sedikit ttg artikel lalu, apa mungkin pada pemilu 2009
>nanti PKS akan memakai baju pluralisme, sehingga memungkinkan
>ummat non muslim mempunyai kesempatan yang sama dengan kader
>muslim untuk masuk menjadi pengurus/caleg PKS?
>Mengingat dukungan yang diperoleh saat ini memang karena masy.
>yang melihat PKS sekarang beda dengan PK dulu (tampil dengan menge
>depankan wacana penegakan syari'ah Islam).
>
>wassalam,
>harman
>
>-----Original Message-----
>From: Ronald P. Putra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>Sent: Monday, April 12, 2004 5:05 PM
>To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet
>Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Fenomena PKS
>
>
>ada beberapa hal yang ambo garis bawahi dari komentar sanak Harman :
>
>1. seakan-akan PKS punya hidden agenda thp masyarakat awam (penegakan
>syariat Islam) yang tidak diberitahukan ke masy luas.
>
>2. hidden agenda tsb dibungkus oleh PKS dengan kampanye humanisme (anti KKN,
>bersih dan peduli)demi mendapatkan dukungan.
>
>3. sehingga seakan-akan PKS sama dengan partai lain yang bertujuan demi
>kekuasaan dan mengabaikan dakwah.
>
>kalau kesimpulan ambo batua, mako agiah ambo kesempatan utk memberikan
>penjelasan. Tapi kalau kasimpulan ambo salah, tolong labiah dijalehkan
>makasuik yang sabanyo.
>
>wassalaam,
>Ronald
>
>
>---------- Original Message ----------------------------------
>From: harman <[EMAIL PROTECTED]>
>Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
>1993)" <[EMAIL PROTECTED]>
>Date:  Mon, 12 Apr 2004 16:27:04 +0700
>
>>Jadi kesimpulan dari kalimat ini :
>>"Walapun dikenal sebagai partai Islam yang punya komitmen bagi penegakan
>>syariat Islam di bumi pertiwi, tapi di bawah kepemimpinan Hidayat Nurwahid
>>selama kampanye ini, komitmen tersebut cukup berhasil diterjemahkan secara
>>substantif dan inklusif dalam bentuk kampanye anti Korupsi. Selama
>kampanye,
>>PKS tidak mencitrakan dirinya sebagai partai eksklusif dengan mengusung
>>simbol-simbil keagamaan yang hanya menarik satu segmen saja dari masyarakat
>>Indonesia. PKS cukup berhasil menciptakan dirinya sebagai partai terbuka,
>>punya komitmen moral, dan keinginan kuat untuk membentuk pemerintahan yang
>>bersih"
>>
>>adalah maysarakat awam tidak perlu diberitahu bahwa partai ini punya
>program
>>
>>penegakan syari'ah Islam, cukup dengan isyu-2 humanisme saja (anti KKN,
>>bersih,
>>peeduli dll). Bukankah dlm memberi pendidikan politik masy. harus
>diberitahu
>>yang
>>menjadi main goal dari partai? klo gitu sama saja dong dengan partai-2 yg
>>tidak
>>berazaskan Islam lainnya yang bermain dalam dunia politik yang abu - abu.
>>Iya lah, namanya juga politik yg memiliki tujuan utama adalah kekuasaan
>beda
>>
>>dengan dakwah yang mesti disampaikan apa adanya tanpa harus ada yg
>>disembunyi
>>kan, yang haq itu tetap haq.
>>Tapi seingat saya, yusril ketika berkampanye tetap mengusung dan
>>mengkampanyekan bahwa PBB akan terus istiqomah memperjuangkan penegakan
>>syari'ah Islam, paling tidak partai ini sudah jujur dengan masy. dengan
>main
>>goal
>>partainya.
>>
>>wassalam,
>>harman
>>
>>
>------ cut ----------------
>____________________________________________________
>Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
>http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
>____________________________________________________
>____________________________________________________
>Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
>http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
>____________________________________________________
>

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke