Assalamualaikum ww
 
Mamak & Sanak sado alah no
Pemilu usai sudah tapi tugas kita selaku pembela panji2 Islam, masih panjang, so jangan sampai kita terlena apalagi terkelabui (dibawah ada article bagus buat direnung2kan:):
 
"The game is almost over, we just have to deal with it, tapi apakah emang sudah habis sama sekali peluang kita umat muslim agar masih bisa berperan dalam menentukan kemana roda pemerintahan ini akan dibawa..?"
 
"AGAR lebih jelas, tolong pelototi PLATFORM partai Demokrat (Persis kalau tidak mau disebut photocopy PDIP) serta menariknya lagi, partai Demokrat, MAAF ternyata didominasi oleh nonmuslim disusunan pengurusnya, dari DPP sampai DPD. Tolong dicari kebenarannya kalo ragu, minimal Ketua Umum atau sekjennya pasti nonmuslim.
 
(Maaf juga, bukan berarti mau SARA, hanya sebagai pendukung OPINI kenapa Demokrat mengiyakan sandiwara SBY-Mega)"
 
wasalam
abp

Adrisman Yunus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Assalamu'alaikum wr.wb.
Kita protes dan menggerutu tiap hari ketika kita berdesak desakan di bis kota menyalahkan tim kuning yang dulu berkuasa dengan rakus dan membuat kita2
menjadi pengemis dinegeri sendiri, lantas sekarang setelah diganti dengan tim merah juga nggak jauh berbeda..., bahkan denger2 katanya malah makin
parah..., eh dulu hutan2 yang ditebang bob hasan masih dipilih pilih dan dikapling2 oleh mereka yang akan menebangnya, sekarang sih katanya apa saja ditebang dan dijual ke malaysia dengan murah dan oleh malaysia
dijadikan papan2 yang diekspor ke eropa dan amerika dengan harga selangit...

Aneh....., kenapa sih...kenapa sih dengan kita kita ini...? Semua kalau ditanya pasti bilang nggak suka golkar atupun mungkin juga pdip, tapi pas giliran nyolok yang dipilih itu lagi itu lagi..., kalau ditanya kenapa..? pasti deh jawabannya," yah mas daripada milih yang lain, ngeri siapa tahu pemerintah baru jauh lebih
parah dari pemerintah sekarang."

Mungkin ini yang orang bilang "Better evils you know than you don't". Kalau kita tinggal dirumah berhantu.., kita udah nggak takut lagi karena sudah kenal dengan hantunya daripada kita milih hantu yang nggak dikenal..:(

Sekarang apa boleh buat, the game is almost over, we just have to deal with it.

Tapi apakah emang sudah habis sama sekali peluang kita umat muslim agar masih bisa berperan dalam menentukan kemana roda pemerintahan ini akan dibawa..?.

Masih ada sih sebenarnya nanti diputaran kedua...pemilihan presiden..siapa yang akan layak dipilih...., kayaknya kita udah cukup deh lihat Nyonya Meneer sekali ini saja, lantas siapa dong....? Saya rasa sekarang ini semua terpikat dengan SBY.., apa benar SBY pilihan yang paling tepat...? I don't know..., he seem a nice person but we'll never know. Politic is politic, tak ada musuh atau teman yang abadi dalam politik.

Coba deh lihat isu2 seputar SBY dibawah ini, benar atau tidaknya wal lohu a'lam ya uni, mung gusti nu kuasa anu uninga.
wassalam
Adr
=======================================================
Isu Panas 1 SBY ternyata direstui MEGA

Kalau ada pemilihan aktor dan artis peraih oscar pemilu 2004 ini pasti jatuh ke SBY dan Mega. Mereka berdua telah piawai bermain sandiwara dengan pemeran pembantu Bambang Kesowo dan sutradara Taufik Kiemas. Menurut kawan tadi, sandiwara ini terinspirasi kisah Inul, dan kemudian mendapat "pembenaran" skenario dari kasus pemilu Taiwan(dimana Chen Shui-bian
"bersandiwara" dengan menyuruh orang menembak dirinya, sehingga Lien Chan yang sebelumnya leading jadi kalah di pemilu)

INTINYA bahwa secara psikologis rakyat cenderung iba terhadap pihak yang tersia-siakan. Sebetulnya skenario ini (SBY dipaksa mundur) sempat ragu-ragu dijalankan, tetapi hasil pemilu Spayol kemudian Taiwan ternyata memberikan satu keberanian. Begitu SBY mengundurkan diri, langsung ribuan gambarnya di bendera partai demokrat terpasang di seluruh Indonesia. Media massa memback up penuh SBY (coba lihat di TV, hampir tiap hari ada beritanya). Terus sandiwaranya untuk apa?

INI YANG PENTING, di lingkungan ring 1 Mega sudah 100% yakin hanya AR satu-satunya lawan berat. Dengan munculnya SBY sebagai capres, sudah dihitung matang HANYA akan mengurangi suara AR tidak bagi Mega. Sebab,
pendukung ATM (Asal Tidak Mega) mempunyai calon alternatif selain AR. Artinya, suara yang mustinya ke AR terbagi ke SBY. Kenapa SBY mau? Ada "hitung-hitungan" tersendiri (dengar-dengar kembali sebagai menko polkam di kabinet Mega tapi dengan kekuasaan layaknya Perdana Menteri), dan yang pasti juga sudah dibahas dengan partai Demokrat.

AGAR lebih jelas, tolong pelototi PLATFORM partai Demokrat (Persis kalau tidak mau disebut photocopy PDIP) serta menariknya lagi, partai Demokrat, MAAF ternyata didominasi oleh nonmuslim disusunan pengurusnya, dari DPP sampai DPD. Tolong dicari kebenarannya kalo ragu, minimal Ketua Umum atau sekjennya pasti nonmuslim. (Maaf, bukan berarti mau SARA, hanya sebagai pendukung opini kenapa Demokrat mengiyakan sandiwara SBY-Mega)

Isu Panas 2
Ada "kesepakatan" tidak tertulis, untuk menonjolkan parpol Islam tertentu dengan "menenggelamkan" parpol lain di pemberitaan media massa terlebih-lebih yang berbau AR. Kenapa begitu? Soalnya, biar pendukung AR bingung, tidak pede, dan ragu-ragu.(Coba lihat TV, setelah banteng dan beringin, pasti PKS dan demokrat yang riwa-riwi di TV) Ekstrimnya lagi, ada keinginan
agar suara PKS diatas PAN. (Sebetulnya tadinya PKB yang 'mau ditonjolkan dengan "menggarap" Gus Dur ngotot maju. Tapi Gus Dur kayaknya sudah "ngerti" arah angin sehing ga buru-buru "menggoda SBY")

Kenapa begitu? Jelas, kalau suara PKS diatas PAN, AR jadi teramat wagu dan saru kalo AR ngotot jadi presiden. Dan Nur Wahid akan "terjebak" pada permainan Mega untuk maju sebagai capres. Soale Mega teramat yakin, Nur Wahid jauh lebih gampang dikalahkan. Isunya, sudah disediakan setumpuk amunisi buat menyerang Nur Wahid di pemilu presiden. Antara lain, Hantu Syariat Islam, Talibanisme, Poligami, Riba, kekacauan sistem perbankan, dll. Dan Mega yakin, secara umum rakyat Indonesia "takut" bin ngeri dengan
semua itu.


Do you Yahoo!?
Yahoo! Tax Center - File online by April 15th
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke