Mungkin ada baiknya mencari informasi yg akurat dulu sebelum menjatuhkan prasangka. 
Begitulah Islam mengajarkan kpd kita.

Sedikit informasi yg saya terima mengatakan bahwa justru "pelesiran" anggota DPR tsb 
telah membuka konspirasi yg sebenarnya, dimana ternyata kedua tanker tsb masih sangat 
layak pakai dan tidak ada alasan utk menjualnya. 

ada beberapa hal aneh yg terjadi :

1. kenapa dijual ? kalau dilihat, penjualan tanker pertamina hanya akal-akalan agar 
dikemudian hari pertamina harus menyewa tanker, dan tanker yg disewa ini adalah milik 
konglomerat hitam indonesia. Masih ingat nggak, misteri penggantian dirut pertamina 
dari Baihaki Hakim ke Ariffi Nawawi. Sebelum Baihaki diganti, justru pertamina telah 
menandatangi mou dgn perush Hyunday utk pengadaan kedua tanker ini, anehnya, pengganti 
Baihaki justru mau menjualnya. Ada apa ?

2. ada unsur KKN, karena dijual kpd bidder yg menghargai kedua tanker lebih rendah 
dibanding bidder lain.

Wallahu 'alam, sampai saat ini saya berkeyakinan ada alasan yg masuk akal bagi para 
aleg DPR tsb utk mengeceknya kesana. Saya tidak mau berspekulasi ini dan itu, tapi 
akan banyak versi yg muncul, mana yg benar ? wallahu 'alam. Saya yakin, waktulah yg 
akan menunjukkan kpd kita semua ada apa sebenarnya.

wassalaam,
Ronald




---------- Original Message ----------------------------------
From: "Hasbi,Mukhlis" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993)" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date:  Thu, 24 Jun 2004 03:22:38 +0100

>Mak Adr,
>Saya tidak heran dengan kelakuan anggota DPR yang "rusak".
>Yang membuat saya miris adalah perjalanan itu dipimpin oleh Irwan Prayitno
>yang ketua Komisi VIII, yang pimpinan PKS, yang katanya lebih perduli dan
>bersih (Saya kader PKS tetapi ini sudah nggak benar menurut saya), yang
>urang sumando kito.
>IP ngomong di radio bahwa tidak ada acara pelesiran ( bagi saya big
>???????????????).
>Seharusnya keputusan menjual atau tidak itu urusan Pertamina ( PT toh?),
>yang harus diusut oleh DPR adalah kenapa tender langsung, apakah ada korupsi
>disitu, apakah merugikan negara atau tidak.
>Seandainya harus ke korea, kenapa tidak dua tiga orang saja trus presentasi
>di gedung DPR. Apakah DPR begitu gobloknya sehingga tidak satupun mampu
>presentasi. Bayangan saya begitu DPR ke HKG dan Korea trus dipresentasikan
>mengenai cetak biru dan technical spec, DPR pada bengong sambil mikirin
>kapan acara jalan-jalan ke Kwangju nih.
>IP harusnya berani menolak pergi kalau menurut dia sudah terlalu banyak
>anggota DPR yang pergi. Hitungan kasar kepergian dan SPJ 16 orang itu paling
>tidak menghabiskan setengah milyar. Kalau 0.5 milyar itu dipakai untuak
>pembangunan gedung SD yang rusak alah bara gedung nan salasai, yo ndak.
>Kalau ado sanak nan punyo email hotline langsuang ke DPP PKS ambo ingin
>kirim email ke DPP tu.
>Wassalam
>mh
>
>> -----Original Message-----
>> From:        Adrisman [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent:        Wednesday, June 23, 2004 9:46 PM
>> To:  Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
>> Subject:     [EMAIL PROTECTED] Kebohongan kolektif dan hierarkis
>> 
>>        http://www.mediaindo.co.id/editorial.asp?id=2004061801431606
>> 
>>        Jum'at, 18 Juni 2004
>> 
>>       EDITORIAL
>> 
>> --------------------------------------------------------------------------
>> 
>>       Sekali Berbohong tetap Berbohong
>> 
>>       KELAKUAN yang memalukan kembali dipertunjukkan oleh anggota DPR.
>> Lembaga yang tugasnya antara lain mengontrol pemerintah itu, terlibat
>> dengan
>> kebohongan publik. Bahkan, inilah kebohongan berlipat ganda.
>> 
>>       Kebohongan itu bermula dari rencana Pertamina menjual dua tanker
>> raksasa miliknya. Penjualan yang kontroversial, karena menimbulkan pro dan
>> kontra yang hebat. Yang pro, didukung argumentasi yang kuat, karena
>> keuangan
>> Pertamina sedang gawat. Likuiditas perusahaan minyak itu terancam defisit
>> akibat membengkaknya biaya pengolahan bahan bakar minyak, karena tingginya
>> harga minyak dunia. Maka, untuk menyelamatkan cash flow perusahaan,
>> sejumlah
>> proyek yang memberatkan perlu ditinjau ulang, termasuk pembuatan dua
>> tanker
>> yang sedang dibangun di Korea Selatan. Inilah pandangan direksi Pertamina
>> yang sekarang.
>> 
>> 
>
>
>***********************************************************************
>This email is confidential and intended solely for the use of the individual to whom 
>it is addressed. Any views or opinions presented are solely those of the author and 
>do not necessarily represent those of the BOC Group plc or any of its affiliates. If 
>you are not the intended recipient, be advised that you have received this email in 
>error and that any use, dissemination, forwarding, printing, or copying of this email 
>is strictly prohibited. If you have received this email in error please return the 
>message to the sender by replying to it and then delete the message from your 
>computer. 
>
>This footnote also confirms that this email message has been checked by anti-virus 
>software for the presence of computer viruses. However, the BOC Group plc or any of 
>its affiliates accepts no responsibility for any virus or defect that might arise 
>from opening this e-mail or attachments.
>
>
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke