*Di Padang, Polisi Terima 159 Laporan Kejahatan dalam Sepekan* 
Sabtu,21 Januari 2017 - 10:31:06 WIB


PADANG, HALUAN – Sebuah angka mengejutkan terpapar dalam rekapitulasi awal  
pada Kepolisian Padang. Pada tahun 2017 ini saja, dalam sepekan ada 159 
laporan kejahatan yang diterima polisi. Artinya, dalam satu sehari ada 23 
kejahatan yang dilaporkan oleh masyarakat.

 “Jumlah laporan itu sudah termasuk pengaduan masyarakat di masing-masing 
Polsekta jajaran Polresta Padang,” terang Kepala Bagian Humas Polresta 
Padang AKP As Nababan.

Lebih lanjut dikatakan Nababan, dari beberapa kasus yang ada itu, kasus 
pencurian sudah dikatakan mengalami penurunan jika dibanding dengan awal 
tahun 2015. Hal ini disebabkan dilakukannya patroli pengamanan secara rutin.

“Kemudian, Babinkamtbmas saat ini sudah bayak diterima oleh masayarakat 
dalam menjalani tugasnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban 
masyarakat. Bhabinkamtibmas juga terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan 
preventif tanpa mengenal waktu, baik siang maupun  malam hari. Tentu 
semuanya  dilakukan dalam rangka memelihara situasi keamanan yang 
kondusif,” katanya.  *(h/mg-ina)*


On Sunday, January 22, 2017 at 9:15:23 AM UTC-8, rangxjeruk wrote:
>
> Assalamu'alakum wr.wb.
>
>
> Apo sajo aktifitas prioritas no. 1 pembangunan Sumbar tu yo? Yg kadilawan 
> nyo adolah informasi di dunia maya yg indak bisa dibatehi nan ka mancuci 
> utak generasi-generasi mudo. Pemerintah harus inovatif mambuek program utk 
> malawan kebebasan informasi
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
>
> On Sunday, January 22, 2017, palito_kato via RantauNet <
> rant...@googlegroups.com <javascript:>> wrote:
>
>> Copas dari akun fb, fachrul rasyid hf 
>>
>> Prioritas no 1 pembangunan Sumbar 2010-2015 dan 2016-2021 adalah 
>> Pembangunan mental dan pengalaman agama dan ABS-SBK dalam kehidupan 
>> masyarakat,
>>
>> Nyatanya, pada priode bersamaan angka penderita HIV-AID di Sumbar 
>> menempati sepuluh besar dari 34 provinsi di Indonesia - dari 1992 hingga 
>> Juni 2014, tercatat 1.136 kasus HIV dan 1.084 kasus AIDS. 
>>
>> 995 Penderita HIV/AIDS Ada di Padang. Sekitar 60 % akibat hubungan 
>> sejenis aslias LGBT.
>>
>> Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 2015 Sumbar adalah provinsi dengan 
>> jumlah kejadian kejahatan kesusilaan terbanyak di Indonesia, yaitu 369 
>> kejadian, nomor dua Sulawesi Selatan 306 kasus..
>> Adakah korelasinya?
>>
>> http://m.inilah.com/news/detail/2232067/penderita-hiv-meningkat-di-sumbar
>>
>> Imran, 40+, tingga di padang. 
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> ------------------------------
>> *From: * Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com 
>> *Date: *Sun, 22 Jan 2017 05:09:55 -0800 (PST)
>> *To: *RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com 
>> *Cc: *<pitopang...@yahoo.com>
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO
>>
>>
>>
>> On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>>
>>> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
>>> Limopuluah.
>>>
>>>
>> BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
>> Dibakar Massa 
>> Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
>> [image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
>> Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
>> terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
>> Sabtu (21/1). ANGGA
>>
>>
>> PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri 
>> yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak 
>> massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh 
>> lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam. 
>>
>>  
>>
>> Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui 
>> terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe 
>> tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun 
>> harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  
>> Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya. 
>>
>>  
>>
>> Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda 
>> keras ke alat kemaluan. 
>>
>>  
>>
>> Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
>> berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
>> melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe. 
>>
>>  
>>
>> Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah 
>> kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil 
>> membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe. 
>>
>>
>> Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana 
>> mobil pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.  
>>
>>  
>>
>> Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta 
>> Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah. 
>>
>>  
>>
>> "Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah 
>> sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  
>> kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  
>> (h/mg-ang)
>>
>>  
>>
>> Editor : Rivo Septi Andries
>>
>>
>> On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang 
>> wrote:
>>>
>>> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
>>> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
>>> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku 
>>> tindakan Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan 
>>> tidak senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di 
>>> nagari tersebut akan diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, 
>>> menyerupai Rangkiang, berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat. 
>>> Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi 
>>> sejak jaman dahulu kala tersebut.
>>>
>>> Wassalam,
>>>  
>>> *Ramadhanil Pitopang*
>>> Profesor in Plant Taxonomy
>>> Department of Biology Tadulako University
>>>
>>> Vice Dean for Academic Affair
>>> Faculty of Mathematics and Natural Sciences
>>> Tadulako University
>>> Palu- INDONESIA
>>> Post code : 94117
>>> Phone/Fax : +62-451-422 611
>>>
>>> ===========================
>>> https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAAAAAJ&hl=id
>>>
>>> <https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAAAAAJ&hl=id>
>>> https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers
>>>
>>> <https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers>
>>> https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/
>>>
>>> <https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/>
>>> http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300
>>>
>>> <http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300>
>>> ____________________________________ 
>>> <http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300>
>>> LETS SAVE PLANTS ON THIS PLANET 
>>> <http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300>
>>>
>>> <http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300>
>>>
>>>
>>> Pada Kamis, 12 Januari 2017 5:33, Sjamsir Sjarif <sjamsi...@gmail.com> 
>>> menulis:
>>>
>>>
>>> *Kasus Cabul Meningkat di Tanah Datar, 140 Pelakunya Masih Anak-Anak* 
>>> Rabu,11 Januari 2017 - 17:16:45 WIB
>>>
>>> TANAH DATAR, HALUAN - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan 
>>> Anak (P2TP2A) Kabupaten Tanah Datar menangani 74  kasus selama tahun 2016. 
>>> Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 49 kasus. 
>>> Bahkan untuk kasus cabul di tahun 2016, sebanyak 140 pelakunya masih 
>>> anak-anak.
>>>  
>>>  
>>> “Pada tahun 2016  ada 49 kasus cabul, pelakunya berjumlah 140 orang yang 
>>> dikategorikan masih anak-anak. Lalu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 11 
>>> kasus, sodomi 4 kasus, dan kekerasan lainnya seperti eksploitasi, 
>>> kenakalan, depresi dan kejiwaan sebanyak 10 kasus,” ungkap Ketua P2TP2A 
>>> Tanah Datar Mursyidah kepada *Harianhaluan.com* di Batusangkar, Rabu 
>>> (11/1) .
>>>  
>>>  
>>> Dijelaskannya, penyebab terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dan 
>>> perempuan adalah diantaranya pernikahan dini, rendahnya pendidikan budi 
>>> pekerti, pendidikan agama dan adat.
>>>  
>>> Selain itu, ia menyebutkan, pengaruh lainnya adalah sosial ekonomi, 
>>> perkembangan teknologi yang disalahgunakan, pengaruh obat-obat terlarang 
>>> dan rendahnya pendidikan.
>>>   
>>> "Kami sebagai orang tua dan masyarakat sangat prihatin, kuatir dan 
>>> sedih, terutama tingkat kekerasan seksual terhadap anak dimana pelaku 
>>> umumnya adalah orang yang dikenal oleh korban dengan berbagai macam modus," 
>>> katanya. (h/fma)
>>>  
>>> Editor : Rivo Septi Andries
>>> -- 
>>>
>>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.

Kirim email ke