[ekonomi-nasional] Interpelasi Lolos, Angket BLBI Kandas

2008-06-10 Terurut Topik IrwanK
Sayang sekali hanya satu fraksi yang mendukung hak angket soal BLBI..
Oposisi di mana? :-)

Wassalam,

Irwan.K

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/06/10/1/117417/hak-angket-blbi-hanya-didukung-fpan

Hak Angket BLBI Hanya Didukung FPAN

Selasa, 10 Juni 2008 - 16:20 wib
Anggi Kusumadewi - Okezone

JAKARTA- Di antara semua fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Amanat Nasional
(FPAN) yang mendukung dilanjutkannya hak angket soal Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia (BLBI). Jika tak dilanjutkan, FPAN akan mengajukan nota keberatan.

PAN adalah satu-satunya fraksi yang meminta hak angket, jadi PAN konsisten
mengenai BLBI sampai sekarang. Meskipun hak angket tidak diteruskan, kami
akan mencantumkan nota keberatan, ujar Ketua Fraksi PAN, Zulkifli Hasan di
sela-sela rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, DPR, kawasan Senayan,
Jakarta, Selasa (10/6/2008).

Zulkifli bersama dengan jajaran FPAN lainnya akan terus memperjuangkan hak
angket soal BLBI tersebut. Jika tidak bisa dilaksanakan pada periode ini,
maka pihaknya akan melakukanya pada periode mendatang.

Namanya berjuang tidak boleh kecewa. Kalau tidak bisa di periode yang
sekarang, ya di periode yang akan datang, ujar Zulkifli lagi.

Sementara itu Pimpinan Rapat Sidang Paripurna, Muhaimin Iskandar menyatakan
ikut menyetujui soal pembentukan tim pengawas yang memiliki agenda khusus
mengawasi jalannya penyelesaian Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dan
BLBI.

Meski demikian ada satu fraksi yang mencantumkan nota keberatan yaitu
Fraksi PAN khusus menyangkut interpelasi dan antisipasi kenaikan harga
kebutuhan pokok akhir-akhir ini. Setelah mendengar seluruh pimpinan fraksi
disepakati , seluruh fraksi mengatakan persetujuannya untuk meneruskan hak
interpelasi tersebut, jelas Muhaimin saat memimpin rapat paripurna.

Dalam  sidang paripurna ini, masalah interpelasi sembako juga diloloskan
oleh para anggota fraksi. Hasil interpelasi sembako ini rencananya akan
segera dilanjutkan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk diagendakan
pemanggilan terhadap pemerintah.(lut)

2008/6/11 korandigital [EMAIL PROTECTED]:

  Rabu, 11 Juni 2008
 Headline Interpelasi Lolos, Angket BLBI Kandas

 Seluruh fraksi setuju meneruskan interpelasi.

 *JAKARTA* - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usul
 penggunaan hak interpelasi atas kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.
 Keputusan diambil dalam lobi para pemimpin fraksi di sela rapat paripurna
 kemarin.

 Seluruh fraksi setuju meneruskan interpelasi, kata Wakil Ketua DPR
 Muhaimin Iskandar, yang memimpin rapat tersebut. Keputusan itu disepakati
 tanpa melalui mekanisme mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terlebih dulu.

 Berbeda dengan interpelasi yang mulus, usul hak angket terhadap kasus
 Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Kredit Likuiditas Bank
 Indonesia (KLBI) mentok dalam forum lobi selama kurang-lebih 45 menit itu.
 Sebagai gantinya, kata Muhaimin, Akan dibentuk tim pengawas.

 Dalam pandangan fraksi-fraksi, empat dari sepuluh fraksi menolak penggunaan
 hak angket terhadap kasus BLBI/KLBI. Keempat fraksi tersebut adalah Fraksi
 Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.

 Juru bicara Fraksi Golkar, Melchias Markus Mekeng, mengatakan hak angket
 terhadap kasus BLBI/KLBI belum perlu. Namun, katanya, upaya pengembalian
 uang negara harus diintensifkan dengan membentuk tim khusus dari unsur
 Komisi Hukum dan Komisi Keuangan DPR.

 Adapun juru bicara Fraksi PDIP, Tukidjo, mengatakan fraksinya menolak
 penggunaan hak angket terhadap kasus itu karena penjelasan pemerintah saat
 interpelasi beberapa waktu lalu sudah cukup. PDIP bisa menerima penjelasan
 pemerintah.

 Sementara itu, enam fraksi lain yang mendukung penggunaan hak angket
 BLBI/KLBI adalah Fraksi Partai Amanat Nasional, Kebangkitan Bangsa, Damai
 Sejahtera, Bintang Pelopor Demokrasi, Bintang Reformasi, dan Fraksi
 Persatuan Pembangunan.

 Mereka sepakat menggunakan hak angket karena pemerintah dinilai tidak
 serius mengusut para obligor. Harus dituntaskan karena membebani anggaran
 negara, kata juru bicara Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi, Nizar Dahlan.
 *DWI RIYANTO AGUSTIAR*

 Sumber : KORAN TEMPO



[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya!

2008-06-10 Terurut Topik IrwanK
-- Forwarded message --
From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, Jun 11, 2008 at 8:02 AM
Subject: PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya!

*Press Release: 11 Juni 2008*

*PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya!***
PT. Minarak Lapindo Jaya masih saja melakukan upaya penyesatan informasi
melalui serangkaian iklannya di media massa. Korporasi itu kembali beriklan
di Majalah TEMPO edisi 2-8 Juni 2008 dengan judul Dua Tahun Komitmen Sosial
Lapindo di Sidoarjo

Seperti iklan-iklan Lapindo sebelumnya, pesan utama dalam iklan itu adalah
meskipun lumpur panas yang terjadi di Sidoarjo merupakan bencana alam, namun
Lapindo tetap memiliki komitmen sosial. Sah-sah saja bila sebuah korporasi
yang sedang mengalami krisis menggunakan iklan sebagai bagian dari strategi
*public relation* (PR) untuk menggalang opini publik guna mendongkrak
kembali citra korporasi.

Persoalannya kemudian adalah jika serangkaian argumentasi yang dikutip dalam
iklan untuk mendongkrak citra korporasi itu justru menyesatkan publik dalam
memahami kasus ini. Dalam iklannya di Majalah TEMPO edisi 2-8 Juni 2008,
Lapindo mengutip pernyataan Ketua Panitia Seminar Forum Masyarakat Jawa
Timur yang mengatakan bahwa pendapat yang menyatakan bahwa semburan lumpur
sebagai *underground blow out* didasarkan pada data yang tidak faktual dan
analisis yang salah. Intinya Lapindo tatap bersikeras bahwa semburan lumpur
adalah bencana alam bukan kelalaian dalam operasional pertambangan.

*Underground blow out* sendiri adalah munculnya aliran minyak, gas dan
lumpur yang tidak bisa dikendalikan di dalam pipa pengeboran atau lubang
sumur sehingga menimbulkan nyala api di bawah permukaan atau di dalam sumur.

Jika pembaca tidak jeli, maka pembaca akan dengan mudah tergiring untuk
mengikuti opini publik yang mamang sudah sejak awal sengaja digalang oleh
Lapindo. Untuk menguji kebenaran pernyataan dalam iklan tersebut ada baiknya
kita membandingkannya dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam
auditnya terkait dengan kasus ini. BPK menemukan dokumen Berita Acara
Penanggulangan Kejadian Semburan Lumpur di keitar lokasi sumur Banjar Panji
-1 (BJP-1) tanggal 8 Juni 2006 yang telah ditandatangani oleh Lapindo dan BP
Migas. Dokumen itu menyebutkan bahwa BP. Migas maupun Lapindo telah sepakat
bahwa semburan tersebut akibat *underground blow out*.

Hal itu diperkuat oleh hasil penelitian Prof. Richard Davies dari
Universitas Durham Inggris. Penelitian itu menyebutkan bahwa semburan lumpur
yang terjadi di Sidoarjo bukan disebabakan oleh bencana alam melainkan oleh
pengeboran di sumur BJP-1. Bahkan secara lugas para peneliti dari tiga
negara (Indonesia, Australia dan Amerika Serikat) itu mengatakan bahwa 99
persen gempa di Jogjakarta bukan penyebab terjadinya semburan lumpur di
Sidoarjo. (*Sumber: Koran TEMPO, 11 Juni 2008 dan
http://www.reuters.com/article/scienceNews/idUSN0930063820080610).*

Terkait dengan itulah OneWorld, Indonesia sebuah organisasi masyarakat sipil
yang concern terhadap persoalan Informasi, Komunikasi, Pengetahuan dan
Teknologi mendesak Lapindo menghentikan serangkaian kebohongan publiknya
terkait dengan kasus ini yang disebarluaskan melalui iklan advertorial di
berbagai media massa. Selanjutnya, PT. Minarak Lapindo Jaya harus meminta
maaf kepada masyarakat atas kebohongan yang telah disebarluaskan melalui
iklan tersebut. Sementara untuk tidak memperluas penyebaran kebohongan dari
iklan Lapindo maka bagi media massa, kami menghimbau untuk tidak lagi memuat
iklan dari PT. Minarak Lapindo Jaya terkait dengan kasus semburan lumpur
panas Lapindo.

*Kontak*
*Firdaus Cahyadi, **Knowledge Sharing Offier for Sustainable
Development, **OneWorld-Indonesia,
Hp. 0815 132 75 698*


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ekonomi-nasional] Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga Korupsi

2008-06-10 Terurut Topik IrwanK
Quote:
..
  Zulkifli juga meminta agar KPK melakukan penggeledahan terhadap kantor
  pelayanan publik lainnya. Kami minta untuk dilanjutkan ke Kantor Pajak,
BUMN,
  Badan Pertanahan dan lain-lain yang terkait layanan publik, ujarnya.

  Langkah yang dilakukan KPK, kata Zulkifli, selaras dengan apa yang
diputuskan
  PAN dalam Rakernas PAN. Rakernas PAN meminta penegakkan hukum tanpa
  tebang pilih dan meningkatkan layanan publik.
..

Exactly pak bos.. jangan pilah pilih.. 'Sikat' semua yang salah donk.. :-p
Kalau masih pilah pilih, itu modelnya: 'Klaim dan Seolah-olah'..
Mengklaim dan seolah sudah memberantas (semua) KKN..
padahal hanya yang 'tidak membahayakan' saja yang 'disikat'..

Wassalam,

Irwan.K

detikcom - PAN Minta KPK Jangan Berhenti di Bea Cukai

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/10/time/120516/idnews/953595/idkanal/10

   10/06/2008 12:05 WIB
  PAN Minta KPK Jangan Berhenti di Bea Cukai

  Moksa Hutasoit - detikcom

  Jakarta - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Bea Cukai

  mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN). PAN meminta KPK
jangan
  hanya berhenti di Bea Cukai. Kantor layanan publik lain juga harus
digeledah.

  Permintaan itu disampaikan Sekjen PAN Zulkifli Hasan saat bertandang ke
Kantor
  KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2008). Zulkifli
datang
  ke KPK bersama Sekretaris FPAN DPR Yasim Kara.

  Mereka datang untuk memberikan apresiasi dan mendukung KPK karena berhasil

  menegakkan hukum di Bea Cukai. Keterpurukan ekonomi salah satunya
disebabkan
  oleh Bea Cukai sebagai pelayanan publik, ujar Zulkifli.

  Zulkifli juga meminta agar KPK melakukan penggeledahan terhadap kantor
  pelayanan publik lainnya. Kami minta untuk dilanjutkan ke Kantor Pajak,
BUMN,
  Badan Pertanahan dan lain-lain yang terkait layanan publik, ujarnya.

  Langkah yang dilakukan KPK, kata Zulkifli, selaras dengan apa yang
diputuskan
  PAN dalam Rakernas PAN. Rakernas PAN meminta penegakkan hukum tanpa
  tebang pilih dan meningkatkan layanan publik.

  Kedatangan petinggi PAN ini juga semata-mata murni sebagai bentuk
apresiasi
  pada KPK. PAN juga mempersilakan KPK untuk memproses secara hukum jika
  ada kader PAN yang melakukan tindak pidana.
  Apakah ini terkait 2009? Itu terserah penilaian saja, katanya singkat.

  ( mar / fay )

2008/6/4 Niken Ariati [EMAIL PROTECTED]:

   Padahal gaji gol3c disana katanya dah 18 juta tuh..
 tapi apalah arti 18 juta, kalo sehari terima amplop 15 juta..
 alhasil selingkuh dimana-mana deh..bingung dong duit segitu mau dikemanain

 Pada tanggal 03/06/08, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]Agung%40kaochem.co.id
 menulis:

 
 
  Saya ingat beberapa tahun yg lalu saat saya bertugas membawa dokumen
  import ke Bea cukai tanjung Priok...saya sama Bos selalu di kasih amplop
  berisi uang ..kadang3 juta kadang2 6 juta tergantung jenis barang yg
  kita import...
 
  Uang itu kata si Bos buat pegawai Bea cukai untuk memuluskan import
  barang...dan setelah uang saya kasih sama peg.BC saya coba minta
  Kwitansi buat BUKTI pembayaran..eh mereka bilang..Waah Pak Agung ini
  gimana..NGGA ADA tuh KWITANSI...he he h eh h
 
  Dan saat ini setelah Job Des itu di pegang temen saya, ternyata hal-hal
  spt itu MASIH saja berlanjut  orangnya yg menerima uang masih tetap
  saja yha itu-itu juga yg, orangnya ber-initial TGP, BD dll...
 
  
 
  From: ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com
 ekonomi-nasional%40yahoogroups.com
  [mailto:ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com
 ekonomi-nasional%40yahoogroups.com]
  On Behalf Of ilham
 
  cappe deeh semuanya kaleee !
  - Original Message -
  From: isa achmad
  To: 
  ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.comekonomi-nasional%
 40yahoogroups.com
  mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.comekonomi-nasional%2540yahoogroups.com
 ekonomi-nasional%2540yahoogroups.com
 
  Sent: Monday, June 02, 2008 1:47 PM
  Subject: Re: [ekonomi-nasional] Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga
  Korupsi
 
  BRAVO. usul jangan lagi SIDAK tapi Inspeksi
  Berkelanjutan kan lumayan kalau sehari 500 jt..
  seminggu 3,5 Milliar
  sebulan 14 Milliar
  dan Setahun 168 Milliar
  dana ini bisa disalurkan ke masyarakat tidak mampu
  ini baru di satu tempat..dan masih ada RIBUAN tempat
  pungli..di seluruh nusantara
  Salam,
  IA
 
  --- Reporter Milist [EMAIL 
  PROTECTED]reportermilist%40gmail.comreportermilist%
 40gmail.com
  mailto:reportermilist%40gmail.com 
  reportermilist%2540gmail.comreportermilist%
 2540gmail.com 

  wrote:
 
   Senin, 02 Juni 2008
   Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga Korupsi
  
   Kalau masih seperti itu, sudah keterlaluan, kata
   Kalla.
  
   *JAKARTA* -- Komisi Pemberantasan Korupsi menduga
   empat orang pejabat
   fungsional Pemeriksa Dokumen Kantor Pelayanan Utama
   (KPU) Bea dan Cukai
   Tanjung Priok, Jakarta, melakukan korupsi.
   Kesimpulan 

[ekonomi-nasional] Indonesia Raih Medali Emas di Turkce Olimpytce

2008-06-10 Terurut Topik Reporter Milist
ndonesia Raih Medali Emas di Turkce Olimpytce I
  Tuesday, 10 June 2008

DEPOK (SINDO) – Tim Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat
internasional.

Setelah beberapa kali meraih medali emas dalam olimpiade fisika, matematika,
dan biologi, kini pelajar Indonesia berhasil membawa pulang medali emas
dalam ajang Turkce Olimpytce di Ankara, Turki. Pelajar Indonesia yang
diwakili SMA Pribadi Depok, SMA Pribadi Bandung, dan SMA Kharisma Bangsa
Ciputat berhasil menyisihkan saingannya dari 110 negara dalam kompetisi
tersebut.

Olimpiade ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pasiad, sebuah
organisasi pendidikan berbasis di Turki yang memiliki jaringan sekolah dasar
hingga SMA di 110 negara. Indonesia meraih tiga medali emas dari kategori
speaking (fasih berbahasa Turki), puisi dalam bahasa Turki, dan kesenian
atau musik.

Alhamdulillah, kami mewakili Indonesia mampu meraih medali emas, ungkap
Mulyono, salah seorang guru yang mendampingi tim Indonesia saat tiba di
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Selain tampil
sebagai juara pertama, SMA Pribadi Depok dinobatkan sebagai tim Mehtar
terbaik. Mehtar merupakan jenis marching band pada umumnya, tetapi musik
yang dimainkan khusus berirama khas zaman keemasan Kesultanan Islam Ottoman.


Mehtar merupakan musik pengirim saat pasukan Ottoman berperang
mempertahankan akidah Islam. Penampilan anak-anak memukau para peserta.
Kami dijuluki pemain Mehtar terbaik tingkat SMA secara internasional, tutur
Mulyono. Annisa, siswi SMA Pribadi Bandung yang berhasil meraih medali emas
dalam kategori membaca puisi, mengaku sempat tidak percaya dengan prestasi
yang diraihnya tersebut.

Apalagi, dari 110 pesaing, beberapa di antaranya memiliki budaya dan bahasa
yang hampir sama dengan Turki, seperti Bosnia, Turkmenistan, Kazakstan, dan
Uzbekistan. Selain kelancaran dan kefasihan berbahasa Turki, yang dinilai
juga cara membawakan puisi itu, misalnya penghayatan, gerak tubuh, dan makna
yang akan disampaikan, ucapnya.

Sebelumnya, salah satu siswa SMA Pribadi Depok, Yurgen Arifin, juga berhasil
meraih medali perunggu dalam International Sustainable Project Olympiad
(I-Sweep) yang digelar pada 1-5 Mei di Texas, Amerika Serikat yang diikuti
51 peserta dari seluruh penjuru dunia. Sementara medali emas diraih tuan
rumah Amerika dan medali perak direbut peserta dari Turki. Proyek Yurgen
berjudul An Automatic Smoke Eliminator mampu membuat para juri terkesima.
(sazili mustofa)

Sumber : SINDO


-- 
**
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist



[Non-text portions of this message have been removed]




Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional?
Kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
http://capresindonesia.wordpress.com
http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ekonomi-nasional] ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah

2008-06-10 Terurut Topik Reporter Milist
ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah   Tuesday, 10 June 2008

Memimpin perusahaan produsen minyak terbesar kedua di Eropa bukan pekerjaan
mudah.Apalagi lonjakan harga minyak dunia trennya akan mencapai USD150 per
barel.

ITULAH tantangan yang kini dihadapi CEO BP Tony Hayward yang kemarin dengan
lantang mendeklarasikan berakhirnya era energi murah. Hayward menyalahkan
pemerintah di negara-negara produsen minyak yang gagal mendorong investasi
dan eksplorasi baru.

Hayward berpendapat, untuk mengatasi harga minyak dunia yang terus meroket,
investasi di bidang peningkatan kapasitas produksi minyak harus
digenjot.Kurangnya investasi membuat harga minyak tidak mungkin turun dalam
waktu singkat. Negara produsen minyak mengalami krisis terburuk saat ini
dengan jumlah investasi terendah dalam 25 tahun terakhir karena rendahnya
harga minyak sebelumnya.

Kondisi itu menyulitkan jaringan distribusi mencapai titik impas, ungkap
Hayward dalam Konferensi Minyak dan Gas Asia di Kuala Lumpur kemarin seperti
dirilis Reuters. Kini yang terjadi sebaliknya. Akibat kurangnya investasi,
permintaan minyak tidak dapat dipenuhi hingga harga melonjak tinggi.Harga
minyak mentah, Jumat (6/6), mencapai USD139,12 per barel di New York dan
sedikit turun menjadi USD137 per barel.

Pria kelahiran 1957 itu memperingatkan,kurangnya pasokan minyak akan
mengakibatkan krisis lebih parah setengah abad ke depan. Untuk itu,Hayward
mendorong industri minyak meningkatkan jumlah produksi di pengilangan minyak
sebesar 5% dari produksi saat ini 35%. Dengan demikian, peningkatan produksi
akan menambah pasokan 170 miliar barel minyak atau total lima tahun pasokan
minyak global.

Dari pengamatan Hayward, rendahnya investasi di bidang produksi dan
eksplorasi terpengaruh oleh besarnya pajak pendapatan minyak dan gas yang
diambil pemerintah. Di sisi lain, perusahaan- perusahaan minyak yang
dikelola pemerintah terus menuntut perlakuan berbeda saat harga energi naik.


Ini tidak benar dan tidak produktif. Dengan peningkatan harga minyak ini
berarti kita kekurangan uang untuk berinvestasi dalam produksi baru, tutur
CEO perusahaan yang tahun lalu mendapatkan keuntungan 14 miliar
poundsterling. Hayward menganut teori keseimbangan pasar sehingga harga
ditentukan oleh permintaan dan penawaran sampai tercapai posisi stabil.

Menurut penggemar sepak bola ini,saat pasokan tidak memenuhi peningkatan
permintaan, harga minyak akan terus melambung tinggi. Pendapat Hayward
memang tidak diamini semua pihak.Arab Saudi yang menjadi salah satu anggota
berpengaruh di OPEC bersikeras bahwa pasar minyak tetap mendapat pasokan
mencukupi meskipun harga minyak melambung tinggi.

Berdasarkan perkiraan Goldman Sachs, harga minyak mentah dapat mencapai
USD150 per barel pada musim panas ini. Harga akan melonjak, tidak turun.
Permintaan akan terus meningkat, tapi pasokan tidak dapat terpenuhi, kata
Jeffrey Currie,Kepala Riset Komoditas Global Goldman Sachs.
PrediksiGoldmanSachsini muncul beberapa hari setelah Morgan Stanley membuat
perkiraan serupa pekan lalu bahwa minyak mentah akan mencapai harga USD140
per barel.

Hayward menyadari, industri minyak saat ini menghadapi dua tantangan.
Pertama untuk meningkatkan produksi, kedua untuk menghadapi perubahan iklim.
Ketertarikan Hayward di bidang produksi dan eksplorasi minyak telah tumbuh
sejak di bangku kuliah.Dia meraih gelar sarjana geologi dari Birmingham
University dan menyelesaikan PhD di Edinburgh University.

Setelah lulus, dia bergabung dengan BP pada 1982 dengan pekerjaan pertamanya
sebagai ahli geologi BP di Aberdeen. Lambat laun kariernya melesat dan
memegang sejumlah peran penting di bidang teknis dan perdagangan di BP
Exploration di London, Aberdeen, Prancis, China,dan Glasgow. Kariernya
semakin melesat saat dia mampu menarik perhatian CEO BP saat itu, Lord
Browne, dalam sebuah konferensi kepemimpinan di Phoenix,Arizona, pada 1990.

Hasilnya,dia langsung menjadi asisten eksekutif Browne. Pada 1992, Hayward
pindah ke Kolombia sebagai manajer eksplorasi dan menjadi Presiden
Operasional BP di Venezuela pada 1995. Pada Agustus 1997 dia kembali ke
London sebagai Direktur BP Exploration. Pada 1999 dia menjadi Wakil Presiden
BP Amoco Exploration and Production dan anggota Komite Eksekutif Grup BP
Upstream pada 1999. Dia akhirnya terpilih sebagai Bendahara Grup BP pada
September 2000.

Tanggung jawabnya saat itu meliputi operasional bendahara global,
kesepakatan luar negeri, keuangan perusahaan, keuangan proyek, merger, dan
akuisisi. Pada April 2002 dia menjadi eksekutif wakil presiden dan CEO
eksplorasi dan produksi pada Januari 2003. Munculnya masalah keamanan dan
produksi di Alaska serta laporan terjadinya ledakan di pengilangan minyak di
Texas City membuat Ketua Noneksekutif BP Peter Sutherland mempercepat
penggantian Lord Browne.

Saat itulah Hayward memanfaatkan peluang bagi dirinya untuk dilirik sebagai
pengganti Browne. Maka dalam pertemuan internal manajemen BP di
Houston,Hayward mengkritik manajemen BP yang dianggap lalai 

[ekonomi-nasional] Buruh Sampoerna Berdemo Tuntut Kesejahteraan

2008-06-10 Terurut Topik Reporter Milist
Selasa, 10 Juni 2008
Berita Utama - Jatim Kilas
Buruh Sampoerna Berdemo Tuntut Kesejahteraan

*SURABAYA* -- Buruh borongan bagian penggilingan, pengguntingan, pengemasan,
dan pembanderolan di pabrik rokok PT Sampoerna kemarin melakukan aksi diam.
Sekitar 600 orang di antaranya memilih duduk-duduk di pinggir Jalan Raya
Rungkut Industri.

Mereka mengaku pendapatan mereka berkurang setelah perusahaan dikuasai
Philip Morris. Bahan baku terus-menerus dikurangi, sehingga hasil kerja
buruh menurun. Dulu bisa menghasilkan 3.000 batang per hari per orang,
sekarang hanya 2.300 hingga 2.500 batang sehari, ujar Rini Astuti, salah
seorang buruh.

Akibatnya, pendapatan buruh menurun dari Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per
minggu menjadi Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu. Buruh juga tidak mendapat
tambahan lainnya, seperti uang makan. Mereka menuntut kesejahteraannya
diperbaiki.

Gung Putu Jaya, Direktur Sigaret Kretek Tangan PT Sampoerna, membantah
dikatakan pihaknya melakukan pengurangan bahan baku. Stok bahan baku masih
banyak, katanya. *YEKTI HM*

**

*Sumber : Koran Tempo*


-- 
**
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist



[Non-text portions of this message have been removed]



[ekonomi-nasional] Siswa Miskin Makin Tak Tersentuh

2008-06-10 Terurut Topik Reporter Milist
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/06/09/index.html

*SUARA PEMBARUAN DAILY
--
* Siswa Miskin Makin Tak Tersentuh

*[image: SP/Berthold Sinaulan - HAR Tilaar] *

*Fenomena maraknya berbagai sekolah dengan embel-embel sekolah unggulan,
plus, atau SBI sebenarnya telah menciptakan dikotomi pendidikan nasional.
Hal ini berarti pendidikan juga menciptakan jurang pendidikan antara
anak-anak dari golongan ekonomi kuat dan dari golongan ekonomi lemah
(miskin). *

*Munculnya sekolah-sekolah internasional mulai dari TK sampai SMA dengan
biaya yang begitu mahal, telah menutup akses orang miskin mendapatkan
pendidikan, meskipun secara konstitusi setiap warga negara berhak
mendapatkan pendidikan. Ini bertentangan dengan moral Pancasila, kata pakar
pendidikan HAR Tilaar, saat dihubungi SP, Sabtu (31/5). *

*Selain itu, katanya, sekolah-sekolah semacam itu cenderung membangun suatu
budaya baru, yakni budaya elit yang kurang peka terhadap realitas sosial di
dalam masyarakat. *

*Tilaar mengusulkan, SBI dan sejenisnya menyediakan 50% bangku yang
diperuntukkan bagi anak-anak dari golongan rakyat miskin yang terpilih dan
mempunyai potensi inteligensi yang disyaratkan sekolah bersangkutan. *

**

*Melunturkan Citra *

*Pandangan serupa disampaikan pakar pendidikan dari Universitas Katolik Atma
Jaya Jakarta, Marcellino. Dia mengatakan, SBI mampu melunturkan citra dan
konsep pendidikan nasional. Karena itu, pemerintah perlu mencermati fenomena
mulai berkembangnya SBI. *

*Pemerintah harus mencermati makin banyaknya sekolah-sekolah yang bertaraf
dan berstandar internasional. Jika pemerintah tidak memiliki regulasi yang
ketat maka konsep pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam
konstitusi akan pudar, katanya. *

*Marcellino mempertanyakan standar internasional yang kerap digunakan dalam
SBI. Standar internasional apa yang diterapkan? Apakah standar Amerika,
Inggris, Singapura, India, atau apa? Apakah media komunikasinya yang
menggunakan bahasa asing sementara kurikulumnya ternyata biasa saja,
katanya. *

*Dikatakan, saat ini banyak sekolah mengklaim sebagai SBI. Namun
kenyataannya, kurikulumnya biasa saja atau bahkan, kurikulum internasional,
namun pengajarnya tidak mampu menguasai bahasa asing. Artinya, pengertian
internasional itu kabur, katanya. *

*Dia menerangkan, jika pemerintah tidak membuat regulasi yang ketat, maka
banyak sekolah nasional yang tergerus oleh SBI. *

*Padahal, lanjutnya, jika SBI makin marak berarti akan terjadi migrasi
besar-besaran pengajar asing yang masuk ke Indonesia. Kalau sudah begitu,
apakah pemerintah sudah memikirkan agenda-agenda terselubung yang juga
dibawa para pengajar asing tersebut. Selain itu, lazimnya para pengajar
asing itu mengaku lebih berkualitas dibandingkan dengan para guru kita,
katanya. *

*Dia menambahkan, pemerintah mesti memperketat masuknya investasi SBI ke
Indonesia. Karena, SBI ini diprediksi akan mampu mematikan keberlangsungan
hidup sekolah-sekolah nasional. Era globalisasi memang tidak bisa dicegah.
Namun, era itu bisa kita bendung dengan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh.
Indoktrinasi paling efektif terjadi pada pendidikan anak usia dini. Kalau
jenjang TK saja sudah dengan pengajar asing. Apakah ada jaminan, nilai-nilai
luhur Pancasila bisa terbangun dengan kurikulum internasional dan apakah
pemerintah memberikan jaminan akan memantau perkembangan itu, katanya. *

*Karena itu, katanya, SBI seharusnya bergabung dengan sekolah nasional.
Alangkah bijaksana jika pemerintah mau lebih dulu memprioritaskan
peningkatan mutu dan kualitas sekolah-sekolah nasional. Karena itu,
pemerintah harus melakukan kajian secara komprehensif mengenai SBI sebelum
telanjur menyuburkannya, katanya. *

*Sebagai unsur keragaman sistem sosial, dikotomi sebenarnya sudah ada sejak
lama dan sah-sah saja dibuat. Masalah menjadi lain saat kebijakan pemerintah
di bidang pendidikan cenderung memberi ruang gerak sebagian kecil masyarakat
kelas menengah ke atas untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin,
mengabaikan kepentingan serta hak orang- orang miskin yang kian
terpinggirkan oleh ketidakberdayaannya. *

*Keadilan menjadi barang yang harus diperjuangkan oleh sebagian besar
masyarakat miskin. Fenomena ini dengan mudah bisa dilihat. Kenyataan kini,
sekolah-sekolah bermutu, unggul, favorit, dan kelas akselerasi dihuni
anak-anak dari keluarga kaya yang mampu berinvestasi secara ekonomis, dan
nyaris tidak ada akses bagi anak-anak dari keluarga miskin. *

*Padahal, rendahnya kemampuan akademik anak-anak miskin, tidak terlepas dari
faktor rendahnya kualitas hidup mereka. Kalaupun ada sebagian kecil
anak-anak keluarga kurang beruntung yang mampu berkompetisi, mereka
mendapatkannya dengan usaha atau kerja keras berlipat ganda dibandingkan
usaha yang dikeluarkan anak-anak keluarga golongan mampu. *

*Di tengah dikotomi pendidikan yang umumnya tidak memberi ruang gerak bagi
yang lemah, kebijakan pemerintah yang hanya menggunakan azas kesamaan hak
dan kewajiban, belumlah 

[ekonomi-nasional] Fw: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)

2008-06-10 Terurut Topik Mutaqin Hasan
FYI

 



- Forwarded Message 
From: Mutaqin Hasan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, June 11, 2008 10:48:11 AM
Subject: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)




-- Forwarded message --
From: ragimun abdullah [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, Jun 11, 2008 at 10:39 AM
Subject: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)
To: [EMAIL PROTECTED], mutaqinhasan [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Edy Santoso [EMAIL PROTECTED], 
Suroto (IDN) [EMAIL PROTECTED], widodo ramadyanto [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED]


-- Forwarded message --
From: Adi Tanjung [EMAIL PROTECTED]
Date: 2008/6/9
Subject: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)
To: ragimun [EMAIL PROTECTED], ELI MARYONO [EMAIL PROTECTED]




- Pesan Diteruskan 
Dari: Azola Febrimon [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 5 Juni, 2008 02:55:59
Topik: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)

Membongkar Jaringan AKKBB (Bag.1)

 Nama Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan
(AKKBB) menjadi buah bibir setelah peristiwa rusuh di silang Monas
pada hari ahad siang, 1 Juni 2008. Sebelumnya, aliansi ini sering kali
diidentikan dengan gerakan pembelaan terhadap kelompok sesat
Ahmadiyah, sebuah kelompok yang mengaku bagian dari Islam namun
memiliki kitab suci Tadzkirah—bukan al-Qur'an—dan Rasul Mirza Ghulam
Ahmad, bukan Rasulullah Muhammad SAW.

Jika menilik perjalanan historis dan ideologi kelompok sesat Ahmadiyah
dengan AKKBB, maka akan bisa ditemukan benang merahnya, yakni
permusuhan terhadap syariat Islam, pertemanan dengan kalangan Zionis,
mengedepankan berbaik sangka terhadap non-Muslim dan mendahulukan
kecurigaan terhadap kaum Muslimin.

Ketika Ahmadiyah lahir di India , Mirza Ghulam Ahmad mengeluarkan
seruan agar umat Islam India taat dan tsiqah kepada penjajah Inggris,
dan mengharamkan jihad melawan Inggris. Padahal saat itu, banyak
sekali perwira-perwira tentara Inggris, para penentu kebijakannya,
terdiri dari orang-orang Yahudi Inggris seperti Jenderal Allenby dan
sebagainya. Dengan kata lain, seruan Ghulam Ahmad dini sesungguhnya
mengusung kepentingan kaum Yahudi Inggris.

Bagaimana dengan AKKBB? Aliansi cair ini terdiri dari banyak
organisasi, lembaga swadaya masyarakat, dan juga kelompok-kelompok
keagamaan, termasuk kelompok sesat Ahmadiyah. Mereka yang tergabung
dalam AKKBB adalah:

* Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP)
* National Integration Movement (IIM)
* The Wahid Institute
* Kontras
* LBH Jakarta
* Jaingan Islam Kampus (JIK)
* Jaringan Islam Liberal (JIL)
* Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF)
* Generasi Muda Antar Iman (GMAI)
* Institut Dian/Interfidei
* Masyarakat Dialog Antar Agama
* Komunitas Jatimulya
* eLSAM
* Lakpesdam NU
* YLBHI
* Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika
* Lembaga Kajian Agama dan Jender
* Pusaka Padang
* Yayasan Tunas Muda Indonesia
* Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
* Crisis Center GKI
* Persekutuan Gereja-gereeja Indonesia (PGI)
* Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci)
* Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI)
* Gerakan Ahmadiyah Indonesia
* Tim Pembela Kebebasan Beragama
* El Ai Em Ambon
* Fatayat NU
* Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta
* Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali
* Koalisi Perempuan Indonesia
* Dinamika Edukasi Dasar (DED) Yogya
* Forum Persaudaraan antar Umat Beriman Yogyakarta
* Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Solo
* SHEEP Yogyakarta Indonesia
* Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya
* Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya
* LSM Adriani Poso
* PRKP Poso
* Komunitas Gereja Damai
* Komunitas Gereja Sukapura
* GAKTANA
* Wahana Kebangsaan
* Yayasan Tifa
* Komunitas Penghayat
* Forum Mahasiswa Syariahse-Indonesia NTB
* Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok
* Forum Komunikasi Lintas Agama Gorontalo
* Crisis Center SAG Manado
* LK3 Banjarmasin
* Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulsel Makassar
* Jaringan Antar Iman se-Sulawesi
* Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG Kalsel) Banjarmasin
* PERCIK Salatiga
* Sumatera Cultural Institut Medan
* Muslim Institut Medan
* PUSHAM UII Yogyakarta
* Swabine Yasmine Flores-Ende
* Komunitas Peradaban Aceh
* Yayasan Jurnal Perempuan
* AJI Damai Yogyakarta
* Ashram Gandhi Puri Bali
* Gerakan Nurani Ibu
* Rumah Indonesia

Menurut data yang ada, AKKBB merupakan aliansi cair dari 64
organisasi, kelompok, dan lembaga swadaya masyarakat. Banyak, memang.
Tapi kebanyakan merupakan organisasi 'ladang tadah hujan' yang
bersifat insidental dan aktivitasnya tergantung ada 'curah hujan' atau
tidak. Maksudnya, kelompok atau organisasi yang hanya dimaksudkan
untuk menampung donasi dari sponsor asing, dan hanya bergerak jika ada
dana keras yang tersedia.

Namun ada beberapa yang memang memiliki ideologi yang jelas dan
bergerak di akar rumput. Walau demikian, yang terkenal hanya ada
beberapa dan inilah 

[ekonomi-nasional] Terjajah ExxonMobil di Cepu

2008-06-10 Terurut Topik Reporter Milist
*http://www.korwilpdip.org:80/modules/smartsection/item.php?itemid=232http://www.korwilpdip.org/modules/smartsection/item.php?itemid=232
*
*Terjajah ExxonMobil di Cepu*

*Oleh: Kwik Kian Gie*


Kali ini saya tidak akan membahas tentang pengertian subsidi –apakah itu
sama dengan uang tunai yang harus keluar atau tidak- dan hal-hal teknis lain
seperti itu. Saya akan membahas tentang negara kaya yang menjadi miskin
kembali karena terjerumus ke dalam mental kuli yang oleh penjajah Belanda
disebut mental inlander. Mental para pengelola ekonomi sejak 1966 yang tidak
mengandung keberanian sedikit pun, yang menghamba, yang ngapurancang ketika
berhadapan dengan orang-orang  bule.

Ibu pertiwi yang perut buminya mempunyai kandungan minyak sangat besar
dibanding kebutuhan nasionalnya, setelah 60 tahun merdeka hanya mampu
menggarap minyaknya sendiri sekitar 8 persen. Sisanya diserahkan kepada
eksplorasi dan eksploitasi perusahaan-perusahaan asing.

Apa pekerjaan dan sampai seberapa jauh daya pikir para pengelola ekonomi
kita sejak merdeka sampai sekarang? Istana Bung Karno dibanjiri para
kontraktor minyak asing yang sangat berkeinginan mengeksplorasi dan
mengeksploitasi minyak bumi di Indonesia. Bung Karno menugaskan Chairul
Saleh supaya mengizinkannya hanya sangat terbatas. Putrinya, Megawati,
bertanya kepada ayahnya, mengapa begitu? Jawaban Bung Karno kepada putrinya
yang baru berumur 16 tahun, Nanti kita kerjakan sendiri semuanya kalau kita
sudah cukup mempunyai insinyur-insinyur sendiri.

Artinya, Bung Karno sangat berketetapan hati mengeksplorasi dan
mengeksploitasi minyak oleh putra-putri bangsa Indonesia sendiri. Mengapa
sekarang hanya sekitar 8 persen? Lebih menyedihkan ialah keputusan
pemerintah memperpanjang kerja sama dengan Exxon Mobil (Exxon) untuk blok
Cepu selama 20 tahun sampai 2030.

Begini ceritanya. Exxon membeli lisensi dari Tommy Soeharto untuk mengambil
minyak dari sebuah sumur di Cepu yang kecil. Exxon lalu melakukan eksplorasi
tanpa izin. Ternyata ditemukan cadangan dalam sumur yang sama sebanyak 600
juta barel. Ketika itu Exxon mengajukan usul untuk memperpanjang kontraknya
sampai 2030. Keputusan ada di tangan Dewan Komisaris Pemerintah untuk
Pertamina (DKPP). Dua dari lima anggota menolak. Yang satu menolak atas
pertimbangan yuridis teknis. Yang lain atas pertimbangan sangat prinsipil.

Dia sama sekali tidak mau diajak berargumentasi dan juga sama sekali tidak
mau melihat angka-angka yang disodorkan Exxon beserta para kroninya yang
berbangsa Indonesia. Mengapa? Karena yang menjadi pertimbangan pokoknya,
harus dieksploitasi bangsa Indonesia sendiri, yang berarti bahwa Exxon pada
2010 harus hengkang, titik. Alasannya sangat mendasar, tetapi formulasinya
sederhana. Yaitu, bangsa yang 60 tahun merdeka selayaknya, semestinya, dan
seyogianya mengerjakan sendiri eksplorasi dan eksploitasi minyaknya. Bahkan,
harus melakukannya di mana saja di dunia yang dianggap mempunyai kemungkinan
berhasil. Menurut peraturan yang berlaku (sebelum Pertamina berubah menjadi
Persero), kalau DKPP tidak bisa mengambil keputusan yang bulat, keputusan
beralih ke tangan presiden. Maka, bola ada di tangan Presiden Megawati
Soekarnoputri. Beliau tidak mengambil keputusan, sehingga Exxon kalang
kabut. Exxon mengirimkan executive vice president-nya yang langsung
mendatangi satu anggota DKPP yang mengatakan pokoknya tidak.

Dia mengatakan, sejak awal sudah ingin bertemu satu orang anggota DKPP ini
yang berinisial KKG, tetapi dilarang kolega-koleganya sendiri. KKG tersenyum
sambil mengatakan karena para koleganya masih terjangkit mental inlander.

Lalu dia berargumentasi panjang lebar dengan mengemukakan semua angka betapa
Indonesia diuntungkan. KKG menjawab bahwa kalau dia ngotot sampai seperti
itu, apa lagi latar belakangnya kalau dia tidak memperoleh untung besar dari
perpanjangan kontrak sampai 2030? Karena itu, kalau mulai 2010, sesuai
kontrak, Exxon harus hengkang dan seluruhnya dikerjakan Pertamina, semua
laba yang tadinya jatuh ke tangan Exxon akan jatuh ke tangan Indonesia
sendiri. Lagi pula, KKG menjelaskan bahwa sudah waktunya belajar menjadi
perusahaan minyak dunia seperti Exxon. KKG bertanya kepadanya, Bukankah
kami berhak mulai merintis supaya menjadi Anda di bumi kita sendiri dan
menggunakan minyak yang ada di dalam perut bumi kita sendiri?

Eh, dia mulai mengatakan tidak bisa mengerti bagaimana orang berpendidikan
Barat bisa sampai seperti itu tidak rasionalnya! Jelas KKG muntap dan mulai
memberi kuliah panjang lebar bahwa orang Barat sangat memahami dan
menghayati tentang apa yang dikatakan EQ, dan  bukan hanya IQ. Apalagi,
kalau dalam hal blok Cepu ini ditinjau dengan IQ juga mengatakan bahwa mulai
2010 harus dieksploitasi oleh Indonesia sendiri. Bung Karno juga
berpendidikan Barat dan sejak awal beliau mengatakan, Man does not live by
bread alone. Dalam hal blok Cepu, dua argumen berlaku, yaitu man does not
live by bread alone, dan diukur dengan bread juga menguntungkan Indonesia,
karena laba yang akan jatuh 

Re: [ekonomi-nasional] Bohong - Re: Ingatkan Berakhirnya Era Energi Murah

2008-06-10 Terurut Topik IrwanK
Dari milis ini juga.. artinya, harga yang ada sekarang merupakan rekayasa..
bukan naik secara alamiah (saja)..

Wassalam,

Irwan.K

http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchivesid=a3MgWEz_Qch0

U.S. oil executives told Congress yesterday that prices should be
between $35 and $90 a barrel. John Hofmeister, president of Shell Oil
Co., the Houston-based subsidiary of Royal Dutch Shell Plc, pegged the
proper range ``somewhere between $35 and $65 a barrel.''

2008/6/11 A Nizami [EMAIL PROTECTED]:

   Exxon Mobil saja keuntungannya setahun Rp 360 trilyun lebih. Jadi
 alasan pajak yang hanya 15% dari harga jual bensin sebagai memberatkan
 tidak benar. Mereka bisa pakai separuh keuntungan untuk investasi kembali.
 Sudah untung besar perusahaan2 minyak tsb menguras minyak yang
 harusnya milik bersama, ingin tidak bayar pajak juga. Beli permen saja
 bayar PPN 10% masak beli bensin tidak.

 Meroketnya harga minyak saat ini karena keserakahan kartel minyak yang
 memonopoli minyak dunia dan spekulan minyak di pasar komoditas.

 --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com,
 Reporter Milist
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah Tuesday, 10 June 2008
 
  Memimpin perusahaan produsen minyak terbesar kedua di Eropa bukan
 pekerjaan
  mudah.Apalagi lonjakan harga minyak dunia trennya akan mencapai USD150
 per
  barel.
 
  ITULAH tantangan yang kini dihadapi CEO BP Tony Hayward yang kemarin
 dengan
  lantang mendeklarasikan berakhirnya era energi murah. Hayward menyalahkan
  pemerintah di negara-negara produsen minyak yang gagal mendorong
 investasi
  dan eksplorasi baru.
 
  Hayward berpendapat, untuk mengatasi harga minyak dunia yang terus
 meroket,
  investasi di bidang peningkatan kapasitas produksi minyak harus
  digenjot.Kurangnya investasi membuat harga minyak tidak mungkin turun
 dalam
  waktu singkat. Negara produsen minyak mengalami krisis terburuk saat ini
  dengan jumlah investasi terendah dalam 25 tahun terakhir karena rendahnya
  harga minyak sebelumnya.
 
  Kondisi itu menyulitkan jaringan distribusi mencapai titik impas, ungkap
  Hayward dalam Konferensi Minyak dan Gas Asia di Kuala Lumpur kemarin
 seperti
  dirilis Reuters. Kini yang terjadi sebaliknya. Akibat kurangnya
 investasi,
  permintaan minyak tidak dapat dipenuhi hingga harga melonjak tinggi.Harga
  minyak mentah, Jumat (6/6), mencapai USD139,12 per barel di New York dan
  sedikit turun menjadi USD137 per barel.
 
  Pria kelahiran 1957 itu memperingatkan,kurangnya pasokan minyak akan
  mengakibatkan krisis lebih parah setengah abad ke depan. Untuk
 itu,Hayward
  mendorong industri minyak meningkatkan jumlah produksi di pengilangan
 minyak
  sebesar 5% dari produksi saat ini 35%. Dengan demikian, peningkatan
 produksi
  akan menambah pasokan 170 miliar barel minyak atau total lima tahun
 pasokan
  minyak global.



[Non-text portions of this message have been removed]