[ekonomi-nasional] Interpelasi Lolos, Angket BLBI Kandas
Sayang sekali hanya satu fraksi yang mendukung hak angket soal BLBI.. Oposisi di mana? :-) Wassalam, Irwan.K http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/06/10/1/117417/hak-angket-blbi-hanya-didukung-fpan Hak Angket BLBI Hanya Didukung FPAN Selasa, 10 Juni 2008 - 16:20 wib Anggi Kusumadewi - Okezone JAKARTA- Di antara semua fraksi di DPR, hanya Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) yang mendukung dilanjutkannya hak angket soal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Jika tak dilanjutkan, FPAN akan mengajukan nota keberatan. PAN adalah satu-satunya fraksi yang meminta hak angket, jadi PAN konsisten mengenai BLBI sampai sekarang. Meskipun hak angket tidak diteruskan, kami akan mencantumkan nota keberatan, ujar Ketua Fraksi PAN, Zulkifli Hasan di sela-sela rapat Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, DPR, kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (10/6/2008). Zulkifli bersama dengan jajaran FPAN lainnya akan terus memperjuangkan hak angket soal BLBI tersebut. Jika tidak bisa dilaksanakan pada periode ini, maka pihaknya akan melakukanya pada periode mendatang. Namanya berjuang tidak boleh kecewa. Kalau tidak bisa di periode yang sekarang, ya di periode yang akan datang, ujar Zulkifli lagi. Sementara itu Pimpinan Rapat Sidang Paripurna, Muhaimin Iskandar menyatakan ikut menyetujui soal pembentukan tim pengawas yang memiliki agenda khusus mengawasi jalannya penyelesaian Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) dan BLBI. Meski demikian ada satu fraksi yang mencantumkan nota keberatan yaitu Fraksi PAN khusus menyangkut interpelasi dan antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini. Setelah mendengar seluruh pimpinan fraksi disepakati , seluruh fraksi mengatakan persetujuannya untuk meneruskan hak interpelasi tersebut, jelas Muhaimin saat memimpin rapat paripurna. Dalam sidang paripurna ini, masalah interpelasi sembako juga diloloskan oleh para anggota fraksi. Hasil interpelasi sembako ini rencananya akan segera dilanjutkan ke Badan Musyawarah (Bamus) DPR untuk diagendakan pemanggilan terhadap pemerintah.(lut) 2008/6/11 korandigital [EMAIL PROTECTED]: Rabu, 11 Juni 2008 Headline Interpelasi Lolos, Angket BLBI Kandas Seluruh fraksi setuju meneruskan interpelasi. *JAKARTA* - Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui usul penggunaan hak interpelasi atas kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Keputusan diambil dalam lobi para pemimpin fraksi di sela rapat paripurna kemarin. Seluruh fraksi setuju meneruskan interpelasi, kata Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, yang memimpin rapat tersebut. Keputusan itu disepakati tanpa melalui mekanisme mendengarkan pandangan fraksi-fraksi terlebih dulu. Berbeda dengan interpelasi yang mulus, usul hak angket terhadap kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan Kredit Likuiditas Bank Indonesia (KLBI) mentok dalam forum lobi selama kurang-lebih 45 menit itu. Sebagai gantinya, kata Muhaimin, Akan dibentuk tim pengawas. Dalam pandangan fraksi-fraksi, empat dari sepuluh fraksi menolak penggunaan hak angket terhadap kasus BLBI/KLBI. Keempat fraksi tersebut adalah Fraksi Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Juru bicara Fraksi Golkar, Melchias Markus Mekeng, mengatakan hak angket terhadap kasus BLBI/KLBI belum perlu. Namun, katanya, upaya pengembalian uang negara harus diintensifkan dengan membentuk tim khusus dari unsur Komisi Hukum dan Komisi Keuangan DPR. Adapun juru bicara Fraksi PDIP, Tukidjo, mengatakan fraksinya menolak penggunaan hak angket terhadap kasus itu karena penjelasan pemerintah saat interpelasi beberapa waktu lalu sudah cukup. PDIP bisa menerima penjelasan pemerintah. Sementara itu, enam fraksi lain yang mendukung penggunaan hak angket BLBI/KLBI adalah Fraksi Partai Amanat Nasional, Kebangkitan Bangsa, Damai Sejahtera, Bintang Pelopor Demokrasi, Bintang Reformasi, dan Fraksi Persatuan Pembangunan. Mereka sepakat menggunakan hak angket karena pemerintah dinilai tidak serius mengusut para obligor. Harus dituntaskan karena membebani anggaran negara, kata juru bicara Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi, Nizar Dahlan. *DWI RIYANTO AGUSTIAR* Sumber : KORAN TEMPO [Non-text portions of this message have been removed]
[ekonomi-nasional] PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya!
-- Forwarded message -- From: firdaus cahyadi [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, Jun 11, 2008 at 8:02 AM Subject: PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya! *Press Release: 11 Juni 2008* *PT. Minarak Lapindo Jaya Harus Hentikan Iklan Bohongnya!*** PT. Minarak Lapindo Jaya masih saja melakukan upaya penyesatan informasi melalui serangkaian iklannya di media massa. Korporasi itu kembali beriklan di Majalah TEMPO edisi 2-8 Juni 2008 dengan judul Dua Tahun Komitmen Sosial Lapindo di Sidoarjo Seperti iklan-iklan Lapindo sebelumnya, pesan utama dalam iklan itu adalah meskipun lumpur panas yang terjadi di Sidoarjo merupakan bencana alam, namun Lapindo tetap memiliki komitmen sosial. Sah-sah saja bila sebuah korporasi yang sedang mengalami krisis menggunakan iklan sebagai bagian dari strategi *public relation* (PR) untuk menggalang opini publik guna mendongkrak kembali citra korporasi. Persoalannya kemudian adalah jika serangkaian argumentasi yang dikutip dalam iklan untuk mendongkrak citra korporasi itu justru menyesatkan publik dalam memahami kasus ini. Dalam iklannya di Majalah TEMPO edisi 2-8 Juni 2008, Lapindo mengutip pernyataan Ketua Panitia Seminar Forum Masyarakat Jawa Timur yang mengatakan bahwa pendapat yang menyatakan bahwa semburan lumpur sebagai *underground blow out* didasarkan pada data yang tidak faktual dan analisis yang salah. Intinya Lapindo tatap bersikeras bahwa semburan lumpur adalah bencana alam bukan kelalaian dalam operasional pertambangan. *Underground blow out* sendiri adalah munculnya aliran minyak, gas dan lumpur yang tidak bisa dikendalikan di dalam pipa pengeboran atau lubang sumur sehingga menimbulkan nyala api di bawah permukaan atau di dalam sumur. Jika pembaca tidak jeli, maka pembaca akan dengan mudah tergiring untuk mengikuti opini publik yang mamang sudah sejak awal sengaja digalang oleh Lapindo. Untuk menguji kebenaran pernyataan dalam iklan tersebut ada baiknya kita membandingkannya dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam auditnya terkait dengan kasus ini. BPK menemukan dokumen Berita Acara Penanggulangan Kejadian Semburan Lumpur di keitar lokasi sumur Banjar Panji -1 (BJP-1) tanggal 8 Juni 2006 yang telah ditandatangani oleh Lapindo dan BP Migas. Dokumen itu menyebutkan bahwa BP. Migas maupun Lapindo telah sepakat bahwa semburan tersebut akibat *underground blow out*. Hal itu diperkuat oleh hasil penelitian Prof. Richard Davies dari Universitas Durham Inggris. Penelitian itu menyebutkan bahwa semburan lumpur yang terjadi di Sidoarjo bukan disebabakan oleh bencana alam melainkan oleh pengeboran di sumur BJP-1. Bahkan secara lugas para peneliti dari tiga negara (Indonesia, Australia dan Amerika Serikat) itu mengatakan bahwa 99 persen gempa di Jogjakarta bukan penyebab terjadinya semburan lumpur di Sidoarjo. (*Sumber: Koran TEMPO, 11 Juni 2008 dan http://www.reuters.com/article/scienceNews/idUSN0930063820080610).* Terkait dengan itulah OneWorld, Indonesia sebuah organisasi masyarakat sipil yang concern terhadap persoalan Informasi, Komunikasi, Pengetahuan dan Teknologi mendesak Lapindo menghentikan serangkaian kebohongan publiknya terkait dengan kasus ini yang disebarluaskan melalui iklan advertorial di berbagai media massa. Selanjutnya, PT. Minarak Lapindo Jaya harus meminta maaf kepada masyarakat atas kebohongan yang telah disebarluaskan melalui iklan tersebut. Sementara untuk tidak memperluas penyebaran kebohongan dari iklan Lapindo maka bagi media massa, kami menghimbau untuk tidak lagi memuat iklan dari PT. Minarak Lapindo Jaya terkait dengan kasus semburan lumpur panas Lapindo. *Kontak* *Firdaus Cahyadi, **Knowledge Sharing Offier for Sustainable Development, **OneWorld-Indonesia, Hp. 0815 132 75 698* [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [ekonomi-nasional] Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga Korupsi
Quote: .. Zulkifli juga meminta agar KPK melakukan penggeledahan terhadap kantor pelayanan publik lainnya. Kami minta untuk dilanjutkan ke Kantor Pajak, BUMN, Badan Pertanahan dan lain-lain yang terkait layanan publik, ujarnya. Langkah yang dilakukan KPK, kata Zulkifli, selaras dengan apa yang diputuskan PAN dalam Rakernas PAN. Rakernas PAN meminta penegakkan hukum tanpa tebang pilih dan meningkatkan layanan publik. .. Exactly pak bos.. jangan pilah pilih.. 'Sikat' semua yang salah donk.. :-p Kalau masih pilah pilih, itu modelnya: 'Klaim dan Seolah-olah'.. Mengklaim dan seolah sudah memberantas (semua) KKN.. padahal hanya yang 'tidak membahayakan' saja yang 'disikat'.. Wassalam, Irwan.K detikcom - PAN Minta KPK Jangan Berhenti di Bea Cukai http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/06/tgl/10/time/120516/idnews/953595/idkanal/10 10/06/2008 12:05 WIB PAN Minta KPK Jangan Berhenti di Bea Cukai Moksa Hutasoit - detikcom Jakarta - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Bea Cukai mendapat dukungan dari Partai Amanat Nasional (PAN). PAN meminta KPK jangan hanya berhenti di Bea Cukai. Kantor layanan publik lain juga harus digeledah. Permintaan itu disampaikan Sekjen PAN Zulkifli Hasan saat bertandang ke Kantor KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (10/6/2008). Zulkifli datang ke KPK bersama Sekretaris FPAN DPR Yasim Kara. Mereka datang untuk memberikan apresiasi dan mendukung KPK karena berhasil menegakkan hukum di Bea Cukai. Keterpurukan ekonomi salah satunya disebabkan oleh Bea Cukai sebagai pelayanan publik, ujar Zulkifli. Zulkifli juga meminta agar KPK melakukan penggeledahan terhadap kantor pelayanan publik lainnya. Kami minta untuk dilanjutkan ke Kantor Pajak, BUMN, Badan Pertanahan dan lain-lain yang terkait layanan publik, ujarnya. Langkah yang dilakukan KPK, kata Zulkifli, selaras dengan apa yang diputuskan PAN dalam Rakernas PAN. Rakernas PAN meminta penegakkan hukum tanpa tebang pilih dan meningkatkan layanan publik. Kedatangan petinggi PAN ini juga semata-mata murni sebagai bentuk apresiasi pada KPK. PAN juga mempersilakan KPK untuk memproses secara hukum jika ada kader PAN yang melakukan tindak pidana. Apakah ini terkait 2009? Itu terserah penilaian saja, katanya singkat. ( mar / fay ) 2008/6/4 Niken Ariati [EMAIL PROTECTED]: Padahal gaji gol3c disana katanya dah 18 juta tuh.. tapi apalah arti 18 juta, kalo sehari terima amplop 15 juta.. alhasil selingkuh dimana-mana deh..bingung dong duit segitu mau dikemanain Pada tanggal 03/06/08, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED]Agung%40kaochem.co.id menulis: Saya ingat beberapa tahun yg lalu saat saya bertugas membawa dokumen import ke Bea cukai tanjung Priok...saya sama Bos selalu di kasih amplop berisi uang ..kadang3 juta kadang2 6 juta tergantung jenis barang yg kita import... Uang itu kata si Bos buat pegawai Bea cukai untuk memuluskan import barang...dan setelah uang saya kasih sama peg.BC saya coba minta Kwitansi buat BUKTI pembayaran..eh mereka bilang..Waah Pak Agung ini gimana..NGGA ADA tuh KWITANSI...he he h eh h Dan saat ini setelah Job Des itu di pegang temen saya, ternyata hal-hal spt itu MASIH saja berlanjut orangnya yg menerima uang masih tetap saja yha itu-itu juga yg, orangnya ber-initial TGP, BD dll... From: ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com ekonomi-nasional%40yahoogroups.com [mailto:ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com ekonomi-nasional%40yahoogroups.com] On Behalf Of ilham cappe deeh semuanya kaleee ! - Original Message - From: isa achmad To: ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.comekonomi-nasional% 40yahoogroups.com mailto:ekonomi-nasional%40yahoogroups.comekonomi-nasional%2540yahoogroups.com ekonomi-nasional%2540yahoogroups.com Sent: Monday, June 02, 2008 1:47 PM Subject: Re: [ekonomi-nasional] Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga Korupsi BRAVO. usul jangan lagi SIDAK tapi Inspeksi Berkelanjutan kan lumayan kalau sehari 500 jt.. seminggu 3,5 Milliar sebulan 14 Milliar dan Setahun 168 Milliar dana ini bisa disalurkan ke masyarakat tidak mampu ini baru di satu tempat..dan masih ada RIBUAN tempat pungli..di seluruh nusantara Salam, IA --- Reporter Milist [EMAIL PROTECTED]reportermilist%40gmail.comreportermilist% 40gmail.com mailto:reportermilist%40gmail.com reportermilist%2540gmail.comreportermilist% 2540gmail.com wrote: Senin, 02 Juni 2008 Empat Pejabat Bea dan Cukai Diduga Korupsi Kalau masih seperti itu, sudah keterlaluan, kata Kalla. *JAKARTA* -- Komisi Pemberantasan Korupsi menduga empat orang pejabat fungsional Pemeriksa Dokumen Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tanjung Priok, Jakarta, melakukan korupsi. Kesimpulan
[ekonomi-nasional] Indonesia Raih Medali Emas di Turkce Olimpytce
ndonesia Raih Medali Emas di Turkce Olimpytce I Tuesday, 10 June 2008 DEPOK (SINDO) Tim Indonesia kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional. Setelah beberapa kali meraih medali emas dalam olimpiade fisika, matematika, dan biologi, kini pelajar Indonesia berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang Turkce Olimpytce di Ankara, Turki. Pelajar Indonesia yang diwakili SMA Pribadi Depok, SMA Pribadi Bandung, dan SMA Kharisma Bangsa Ciputat berhasil menyisihkan saingannya dari 110 negara dalam kompetisi tersebut. Olimpiade ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pasiad, sebuah organisasi pendidikan berbasis di Turki yang memiliki jaringan sekolah dasar hingga SMA di 110 negara. Indonesia meraih tiga medali emas dari kategori speaking (fasih berbahasa Turki), puisi dalam bahasa Turki, dan kesenian atau musik. Alhamdulillah, kami mewakili Indonesia mampu meraih medali emas, ungkap Mulyono, salah seorang guru yang mendampingi tim Indonesia saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin. Selain tampil sebagai juara pertama, SMA Pribadi Depok dinobatkan sebagai tim Mehtar terbaik. Mehtar merupakan jenis marching band pada umumnya, tetapi musik yang dimainkan khusus berirama khas zaman keemasan Kesultanan Islam Ottoman. Mehtar merupakan musik pengirim saat pasukan Ottoman berperang mempertahankan akidah Islam. Penampilan anak-anak memukau para peserta. Kami dijuluki pemain Mehtar terbaik tingkat SMA secara internasional, tutur Mulyono. Annisa, siswi SMA Pribadi Bandung yang berhasil meraih medali emas dalam kategori membaca puisi, mengaku sempat tidak percaya dengan prestasi yang diraihnya tersebut. Apalagi, dari 110 pesaing, beberapa di antaranya memiliki budaya dan bahasa yang hampir sama dengan Turki, seperti Bosnia, Turkmenistan, Kazakstan, dan Uzbekistan. Selain kelancaran dan kefasihan berbahasa Turki, yang dinilai juga cara membawakan puisi itu, misalnya penghayatan, gerak tubuh, dan makna yang akan disampaikan, ucapnya. Sebelumnya, salah satu siswa SMA Pribadi Depok, Yurgen Arifin, juga berhasil meraih medali perunggu dalam International Sustainable Project Olympiad (I-Sweep) yang digelar pada 1-5 Mei di Texas, Amerika Serikat yang diikuti 51 peserta dari seluruh penjuru dunia. Sementara medali emas diraih tuan rumah Amerika dan medali perak direbut peserta dari Turki. Proyek Yurgen berjudul An Automatic Smoke Eliminator mampu membuat para juri terkesima. (sazili mustofa) Sumber : SINDO -- ** Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist [Non-text portions of this message have been removed] Ingin bergabung ke milis ekonomi-nasional? Kirim email ke [EMAIL PROTECTED] http://capresindonesia.wordpress.com http://infoindonesia.wordpress.comYahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ekonomi-nasional/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ekonomi-nasional] ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah
ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah Tuesday, 10 June 2008 Memimpin perusahaan produsen minyak terbesar kedua di Eropa bukan pekerjaan mudah.Apalagi lonjakan harga minyak dunia trennya akan mencapai USD150 per barel. ITULAH tantangan yang kini dihadapi CEO BP Tony Hayward yang kemarin dengan lantang mendeklarasikan berakhirnya era energi murah. Hayward menyalahkan pemerintah di negara-negara produsen minyak yang gagal mendorong investasi dan eksplorasi baru. Hayward berpendapat, untuk mengatasi harga minyak dunia yang terus meroket, investasi di bidang peningkatan kapasitas produksi minyak harus digenjot.Kurangnya investasi membuat harga minyak tidak mungkin turun dalam waktu singkat. Negara produsen minyak mengalami krisis terburuk saat ini dengan jumlah investasi terendah dalam 25 tahun terakhir karena rendahnya harga minyak sebelumnya. Kondisi itu menyulitkan jaringan distribusi mencapai titik impas, ungkap Hayward dalam Konferensi Minyak dan Gas Asia di Kuala Lumpur kemarin seperti dirilis Reuters. Kini yang terjadi sebaliknya. Akibat kurangnya investasi, permintaan minyak tidak dapat dipenuhi hingga harga melonjak tinggi.Harga minyak mentah, Jumat (6/6), mencapai USD139,12 per barel di New York dan sedikit turun menjadi USD137 per barel. Pria kelahiran 1957 itu memperingatkan,kurangnya pasokan minyak akan mengakibatkan krisis lebih parah setengah abad ke depan. Untuk itu,Hayward mendorong industri minyak meningkatkan jumlah produksi di pengilangan minyak sebesar 5% dari produksi saat ini 35%. Dengan demikian, peningkatan produksi akan menambah pasokan 170 miliar barel minyak atau total lima tahun pasokan minyak global. Dari pengamatan Hayward, rendahnya investasi di bidang produksi dan eksplorasi terpengaruh oleh besarnya pajak pendapatan minyak dan gas yang diambil pemerintah. Di sisi lain, perusahaan- perusahaan minyak yang dikelola pemerintah terus menuntut perlakuan berbeda saat harga energi naik. Ini tidak benar dan tidak produktif. Dengan peningkatan harga minyak ini berarti kita kekurangan uang untuk berinvestasi dalam produksi baru, tutur CEO perusahaan yang tahun lalu mendapatkan keuntungan 14 miliar poundsterling. Hayward menganut teori keseimbangan pasar sehingga harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran sampai tercapai posisi stabil. Menurut penggemar sepak bola ini,saat pasokan tidak memenuhi peningkatan permintaan, harga minyak akan terus melambung tinggi. Pendapat Hayward memang tidak diamini semua pihak.Arab Saudi yang menjadi salah satu anggota berpengaruh di OPEC bersikeras bahwa pasar minyak tetap mendapat pasokan mencukupi meskipun harga minyak melambung tinggi. Berdasarkan perkiraan Goldman Sachs, harga minyak mentah dapat mencapai USD150 per barel pada musim panas ini. Harga akan melonjak, tidak turun. Permintaan akan terus meningkat, tapi pasokan tidak dapat terpenuhi, kata Jeffrey Currie,Kepala Riset Komoditas Global Goldman Sachs. PrediksiGoldmanSachsini muncul beberapa hari setelah Morgan Stanley membuat perkiraan serupa pekan lalu bahwa minyak mentah akan mencapai harga USD140 per barel. Hayward menyadari, industri minyak saat ini menghadapi dua tantangan. Pertama untuk meningkatkan produksi, kedua untuk menghadapi perubahan iklim. Ketertarikan Hayward di bidang produksi dan eksplorasi minyak telah tumbuh sejak di bangku kuliah.Dia meraih gelar sarjana geologi dari Birmingham University dan menyelesaikan PhD di Edinburgh University. Setelah lulus, dia bergabung dengan BP pada 1982 dengan pekerjaan pertamanya sebagai ahli geologi BP di Aberdeen. Lambat laun kariernya melesat dan memegang sejumlah peran penting di bidang teknis dan perdagangan di BP Exploration di London, Aberdeen, Prancis, China,dan Glasgow. Kariernya semakin melesat saat dia mampu menarik perhatian CEO BP saat itu, Lord Browne, dalam sebuah konferensi kepemimpinan di Phoenix,Arizona, pada 1990. Hasilnya,dia langsung menjadi asisten eksekutif Browne. Pada 1992, Hayward pindah ke Kolombia sebagai manajer eksplorasi dan menjadi Presiden Operasional BP di Venezuela pada 1995. Pada Agustus 1997 dia kembali ke London sebagai Direktur BP Exploration. Pada 1999 dia menjadi Wakil Presiden BP Amoco Exploration and Production dan anggota Komite Eksekutif Grup BP Upstream pada 1999. Dia akhirnya terpilih sebagai Bendahara Grup BP pada September 2000. Tanggung jawabnya saat itu meliputi operasional bendahara global, kesepakatan luar negeri, keuangan perusahaan, keuangan proyek, merger, dan akuisisi. Pada April 2002 dia menjadi eksekutif wakil presiden dan CEO eksplorasi dan produksi pada Januari 2003. Munculnya masalah keamanan dan produksi di Alaska serta laporan terjadinya ledakan di pengilangan minyak di Texas City membuat Ketua Noneksekutif BP Peter Sutherland mempercepat penggantian Lord Browne. Saat itulah Hayward memanfaatkan peluang bagi dirinya untuk dilirik sebagai pengganti Browne. Maka dalam pertemuan internal manajemen BP di Houston,Hayward mengkritik manajemen BP yang dianggap lalai
[ekonomi-nasional] Buruh Sampoerna Berdemo Tuntut Kesejahteraan
Selasa, 10 Juni 2008 Berita Utama - Jatim Kilas Buruh Sampoerna Berdemo Tuntut Kesejahteraan *SURABAYA* -- Buruh borongan bagian penggilingan, pengguntingan, pengemasan, dan pembanderolan di pabrik rokok PT Sampoerna kemarin melakukan aksi diam. Sekitar 600 orang di antaranya memilih duduk-duduk di pinggir Jalan Raya Rungkut Industri. Mereka mengaku pendapatan mereka berkurang setelah perusahaan dikuasai Philip Morris. Bahan baku terus-menerus dikurangi, sehingga hasil kerja buruh menurun. Dulu bisa menghasilkan 3.000 batang per hari per orang, sekarang hanya 2.300 hingga 2.500 batang sehari, ujar Rini Astuti, salah seorang buruh. Akibatnya, pendapatan buruh menurun dari Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu per minggu menjadi Rp 150 ribu sampai Rp 300 ribu. Buruh juga tidak mendapat tambahan lainnya, seperti uang makan. Mereka menuntut kesejahteraannya diperbaiki. Gung Putu Jaya, Direktur Sigaret Kretek Tangan PT Sampoerna, membantah dikatakan pihaknya melakukan pengurangan bahan baku. Stok bahan baku masih banyak, katanya. *YEKTI HM* ** *Sumber : Koran Tempo* -- ** Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist [Non-text portions of this message have been removed]
[ekonomi-nasional] Siswa Miskin Makin Tak Tersentuh
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/06/09/index.html *SUARA PEMBARUAN DAILY -- * Siswa Miskin Makin Tak Tersentuh *[image: SP/Berthold Sinaulan - HAR Tilaar] * *Fenomena maraknya berbagai sekolah dengan embel-embel sekolah unggulan, plus, atau SBI sebenarnya telah menciptakan dikotomi pendidikan nasional. Hal ini berarti pendidikan juga menciptakan jurang pendidikan antara anak-anak dari golongan ekonomi kuat dan dari golongan ekonomi lemah (miskin). * *Munculnya sekolah-sekolah internasional mulai dari TK sampai SMA dengan biaya yang begitu mahal, telah menutup akses orang miskin mendapatkan pendidikan, meskipun secara konstitusi setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Ini bertentangan dengan moral Pancasila, kata pakar pendidikan HAR Tilaar, saat dihubungi SP, Sabtu (31/5). * *Selain itu, katanya, sekolah-sekolah semacam itu cenderung membangun suatu budaya baru, yakni budaya elit yang kurang peka terhadap realitas sosial di dalam masyarakat. * *Tilaar mengusulkan, SBI dan sejenisnya menyediakan 50% bangku yang diperuntukkan bagi anak-anak dari golongan rakyat miskin yang terpilih dan mempunyai potensi inteligensi yang disyaratkan sekolah bersangkutan. * ** *Melunturkan Citra * *Pandangan serupa disampaikan pakar pendidikan dari Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Marcellino. Dia mengatakan, SBI mampu melunturkan citra dan konsep pendidikan nasional. Karena itu, pemerintah perlu mencermati fenomena mulai berkembangnya SBI. * *Pemerintah harus mencermati makin banyaknya sekolah-sekolah yang bertaraf dan berstandar internasional. Jika pemerintah tidak memiliki regulasi yang ketat maka konsep pendidikan nasional seperti yang diamanatkan dalam konstitusi akan pudar, katanya. * *Marcellino mempertanyakan standar internasional yang kerap digunakan dalam SBI. Standar internasional apa yang diterapkan? Apakah standar Amerika, Inggris, Singapura, India, atau apa? Apakah media komunikasinya yang menggunakan bahasa asing sementara kurikulumnya ternyata biasa saja, katanya. * *Dikatakan, saat ini banyak sekolah mengklaim sebagai SBI. Namun kenyataannya, kurikulumnya biasa saja atau bahkan, kurikulum internasional, namun pengajarnya tidak mampu menguasai bahasa asing. Artinya, pengertian internasional itu kabur, katanya. * *Dia menerangkan, jika pemerintah tidak membuat regulasi yang ketat, maka banyak sekolah nasional yang tergerus oleh SBI. * *Padahal, lanjutnya, jika SBI makin marak berarti akan terjadi migrasi besar-besaran pengajar asing yang masuk ke Indonesia. Kalau sudah begitu, apakah pemerintah sudah memikirkan agenda-agenda terselubung yang juga dibawa para pengajar asing tersebut. Selain itu, lazimnya para pengajar asing itu mengaku lebih berkualitas dibandingkan dengan para guru kita, katanya. * *Dia menambahkan, pemerintah mesti memperketat masuknya investasi SBI ke Indonesia. Karena, SBI ini diprediksi akan mampu mematikan keberlangsungan hidup sekolah-sekolah nasional. Era globalisasi memang tidak bisa dicegah. Namun, era itu bisa kita bendung dengan nilai-nilai kebangsaan yang kokoh. Indoktrinasi paling efektif terjadi pada pendidikan anak usia dini. Kalau jenjang TK saja sudah dengan pengajar asing. Apakah ada jaminan, nilai-nilai luhur Pancasila bisa terbangun dengan kurikulum internasional dan apakah pemerintah memberikan jaminan akan memantau perkembangan itu, katanya. * *Karena itu, katanya, SBI seharusnya bergabung dengan sekolah nasional. Alangkah bijaksana jika pemerintah mau lebih dulu memprioritaskan peningkatan mutu dan kualitas sekolah-sekolah nasional. Karena itu, pemerintah harus melakukan kajian secara komprehensif mengenai SBI sebelum telanjur menyuburkannya, katanya. * *Sebagai unsur keragaman sistem sosial, dikotomi sebenarnya sudah ada sejak lama dan sah-sah saja dibuat. Masalah menjadi lain saat kebijakan pemerintah di bidang pendidikan cenderung memberi ruang gerak sebagian kecil masyarakat kelas menengah ke atas untuk mengeruk keuntungan sebanyak mungkin, mengabaikan kepentingan serta hak orang- orang miskin yang kian terpinggirkan oleh ketidakberdayaannya. * *Keadilan menjadi barang yang harus diperjuangkan oleh sebagian besar masyarakat miskin. Fenomena ini dengan mudah bisa dilihat. Kenyataan kini, sekolah-sekolah bermutu, unggul, favorit, dan kelas akselerasi dihuni anak-anak dari keluarga kaya yang mampu berinvestasi secara ekonomis, dan nyaris tidak ada akses bagi anak-anak dari keluarga miskin. * *Padahal, rendahnya kemampuan akademik anak-anak miskin, tidak terlepas dari faktor rendahnya kualitas hidup mereka. Kalaupun ada sebagian kecil anak-anak keluarga kurang beruntung yang mampu berkompetisi, mereka mendapatkannya dengan usaha atau kerja keras berlipat ganda dibandingkan usaha yang dikeluarkan anak-anak keluarga golongan mampu. * *Di tengah dikotomi pendidikan yang umumnya tidak memberi ruang gerak bagi yang lemah, kebijakan pemerintah yang hanya menggunakan azas kesamaan hak dan kewajiban, belumlah
[ekonomi-nasional] Fw: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1)
FYI - Forwarded Message From: Mutaqin Hasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, June 11, 2008 10:48:11 AM Subject: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1) -- Forwarded message -- From: ragimun abdullah [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, Jun 11, 2008 at 10:39 AM Subject: Fwd: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1) To: [EMAIL PROTECTED], mutaqinhasan [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Edy Santoso [EMAIL PROTECTED], Suroto (IDN) [EMAIL PROTECTED], widodo ramadyanto [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] -- Forwarded message -- From: Adi Tanjung [EMAIL PROTECTED] Date: 2008/6/9 Subject: Trs: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1) To: ragimun [EMAIL PROTECTED], ELI MARYONO [EMAIL PROTECTED] - Pesan Diteruskan Dari: Azola Febrimon [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Kamis, 5 Juni, 2008 02:55:59 Topik: [alumni-lambah] Membongkar Jaringan AKKBB (Bag 1) Membongkar Jaringan AKKBB (Bag.1) Nama Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (AKKBB) menjadi buah bibir setelah peristiwa rusuh di silang Monas pada hari ahad siang, 1 Juni 2008. Sebelumnya, aliansi ini sering kali diidentikan dengan gerakan pembelaan terhadap kelompok sesat Ahmadiyah, sebuah kelompok yang mengaku bagian dari Islam namun memiliki kitab suci Tadzkirahbukan al-Qur'andan Rasul Mirza Ghulam Ahmad, bukan Rasulullah Muhammad SAW. Jika menilik perjalanan historis dan ideologi kelompok sesat Ahmadiyah dengan AKKBB, maka akan bisa ditemukan benang merahnya, yakni permusuhan terhadap syariat Islam, pertemanan dengan kalangan Zionis, mengedepankan berbaik sangka terhadap non-Muslim dan mendahulukan kecurigaan terhadap kaum Muslimin. Ketika Ahmadiyah lahir di India , Mirza Ghulam Ahmad mengeluarkan seruan agar umat Islam India taat dan tsiqah kepada penjajah Inggris, dan mengharamkan jihad melawan Inggris. Padahal saat itu, banyak sekali perwira-perwira tentara Inggris, para penentu kebijakannya, terdiri dari orang-orang Yahudi Inggris seperti Jenderal Allenby dan sebagainya. Dengan kata lain, seruan Ghulam Ahmad dini sesungguhnya mengusung kepentingan kaum Yahudi Inggris. Bagaimana dengan AKKBB? Aliansi cair ini terdiri dari banyak organisasi, lembaga swadaya masyarakat, dan juga kelompok-kelompok keagamaan, termasuk kelompok sesat Ahmadiyah. Mereka yang tergabung dalam AKKBB adalah: * Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) * National Integration Movement (IIM) * The Wahid Institute * Kontras * LBH Jakarta * Jaingan Islam Kampus (JIK) * Jaringan Islam Liberal (JIL) * Lembaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF) * Generasi Muda Antar Iman (GMAI) * Institut Dian/Interfidei * Masyarakat Dialog Antar Agama * Komunitas Jatimulya * eLSAM * Lakpesdam NU * YLBHI * Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika * Lembaga Kajian Agama dan Jender * Pusaka Padang * Yayasan Tunas Muda Indonesia * Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) * Crisis Center GKI * Persekutuan Gereja-gereeja Indonesia (PGI) * Forum Mahasiswa Ciputat (Formaci) * Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) * Gerakan Ahmadiyah Indonesia * Tim Pembela Kebebasan Beragama * El Ai Em Ambon * Fatayat NU * Yayasan Ahimsa (YA) Jakarta * Gedong Gandhi Ashram (GGA) Bali * Koalisi Perempuan Indonesia * Dinamika Edukasi Dasar (DED) Yogya * Forum Persaudaraan antar Umat Beriman Yogyakarta * Forum Suara Hati Kebersamaan Bangsa (FSHKB) Solo * SHEEP Yogyakarta Indonesia * Forum Lintas Agama Jawa Timur Surabaya * Lembaga Kajian Agama dan Sosial Surabaya * LSM Adriani Poso * PRKP Poso * Komunitas Gereja Damai * Komunitas Gereja Sukapura * GAKTANA * Wahana Kebangsaan * Yayasan Tifa * Komunitas Penghayat * Forum Mahasiswa Syariahse-Indonesia NTB * Relawan untuk Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (REDHAM) Lombok * Forum Komunikasi Lintas Agama Gorontalo * Crisis Center SAG Manado * LK3 Banjarmasin * Forum Dialog Antar Kita (FORLOG-Antar Kita) Sulsel Makassar * Jaringan Antar Iman se-Sulawesi * Forum Dialog Kalimantan Selatan (FORLOG Kalsel) Banjarmasin * PERCIK Salatiga * Sumatera Cultural Institut Medan * Muslim Institut Medan * PUSHAM UII Yogyakarta * Swabine Yasmine Flores-Ende * Komunitas Peradaban Aceh * Yayasan Jurnal Perempuan * AJI Damai Yogyakarta * Ashram Gandhi Puri Bali * Gerakan Nurani Ibu * Rumah Indonesia Menurut data yang ada, AKKBB merupakan aliansi cair dari 64 organisasi, kelompok, dan lembaga swadaya masyarakat. Banyak, memang. Tapi kebanyakan merupakan organisasi 'ladang tadah hujan' yang bersifat insidental dan aktivitasnya tergantung ada 'curah hujan' atau tidak. Maksudnya, kelompok atau organisasi yang hanya dimaksudkan untuk menampung donasi dari sponsor asing, dan hanya bergerak jika ada dana keras yang tersedia. Namun ada beberapa yang memang memiliki ideologi yang jelas dan bergerak di akar rumput. Walau demikian, yang terkenal hanya ada beberapa dan inilah
[ekonomi-nasional] Terjajah ExxonMobil di Cepu
*http://www.korwilpdip.org:80/modules/smartsection/item.php?itemid=232http://www.korwilpdip.org/modules/smartsection/item.php?itemid=232 * *Terjajah ExxonMobil di Cepu* *Oleh: Kwik Kian Gie* Kali ini saya tidak akan membahas tentang pengertian subsidi apakah itu sama dengan uang tunai yang harus keluar atau tidak- dan hal-hal teknis lain seperti itu. Saya akan membahas tentang negara kaya yang menjadi miskin kembali karena terjerumus ke dalam mental kuli yang oleh penjajah Belanda disebut mental inlander. Mental para pengelola ekonomi sejak 1966 yang tidak mengandung keberanian sedikit pun, yang menghamba, yang ngapurancang ketika berhadapan dengan orang-orang bule. Ibu pertiwi yang perut buminya mempunyai kandungan minyak sangat besar dibanding kebutuhan nasionalnya, setelah 60 tahun merdeka hanya mampu menggarap minyaknya sendiri sekitar 8 persen. Sisanya diserahkan kepada eksplorasi dan eksploitasi perusahaan-perusahaan asing. Apa pekerjaan dan sampai seberapa jauh daya pikir para pengelola ekonomi kita sejak merdeka sampai sekarang? Istana Bung Karno dibanjiri para kontraktor minyak asing yang sangat berkeinginan mengeksplorasi dan mengeksploitasi minyak bumi di Indonesia. Bung Karno menugaskan Chairul Saleh supaya mengizinkannya hanya sangat terbatas. Putrinya, Megawati, bertanya kepada ayahnya, mengapa begitu? Jawaban Bung Karno kepada putrinya yang baru berumur 16 tahun, Nanti kita kerjakan sendiri semuanya kalau kita sudah cukup mempunyai insinyur-insinyur sendiri. Artinya, Bung Karno sangat berketetapan hati mengeksplorasi dan mengeksploitasi minyak oleh putra-putri bangsa Indonesia sendiri. Mengapa sekarang hanya sekitar 8 persen? Lebih menyedihkan ialah keputusan pemerintah memperpanjang kerja sama dengan Exxon Mobil (Exxon) untuk blok Cepu selama 20 tahun sampai 2030. Begini ceritanya. Exxon membeli lisensi dari Tommy Soeharto untuk mengambil minyak dari sebuah sumur di Cepu yang kecil. Exxon lalu melakukan eksplorasi tanpa izin. Ternyata ditemukan cadangan dalam sumur yang sama sebanyak 600 juta barel. Ketika itu Exxon mengajukan usul untuk memperpanjang kontraknya sampai 2030. Keputusan ada di tangan Dewan Komisaris Pemerintah untuk Pertamina (DKPP). Dua dari lima anggota menolak. Yang satu menolak atas pertimbangan yuridis teknis. Yang lain atas pertimbangan sangat prinsipil. Dia sama sekali tidak mau diajak berargumentasi dan juga sama sekali tidak mau melihat angka-angka yang disodorkan Exxon beserta para kroninya yang berbangsa Indonesia. Mengapa? Karena yang menjadi pertimbangan pokoknya, harus dieksploitasi bangsa Indonesia sendiri, yang berarti bahwa Exxon pada 2010 harus hengkang, titik. Alasannya sangat mendasar, tetapi formulasinya sederhana. Yaitu, bangsa yang 60 tahun merdeka selayaknya, semestinya, dan seyogianya mengerjakan sendiri eksplorasi dan eksploitasi minyaknya. Bahkan, harus melakukannya di mana saja di dunia yang dianggap mempunyai kemungkinan berhasil. Menurut peraturan yang berlaku (sebelum Pertamina berubah menjadi Persero), kalau DKPP tidak bisa mengambil keputusan yang bulat, keputusan beralih ke tangan presiden. Maka, bola ada di tangan Presiden Megawati Soekarnoputri. Beliau tidak mengambil keputusan, sehingga Exxon kalang kabut. Exxon mengirimkan executive vice president-nya yang langsung mendatangi satu anggota DKPP yang mengatakan pokoknya tidak. Dia mengatakan, sejak awal sudah ingin bertemu satu orang anggota DKPP ini yang berinisial KKG, tetapi dilarang kolega-koleganya sendiri. KKG tersenyum sambil mengatakan karena para koleganya masih terjangkit mental inlander. Lalu dia berargumentasi panjang lebar dengan mengemukakan semua angka betapa Indonesia diuntungkan. KKG menjawab bahwa kalau dia ngotot sampai seperti itu, apa lagi latar belakangnya kalau dia tidak memperoleh untung besar dari perpanjangan kontrak sampai 2030? Karena itu, kalau mulai 2010, sesuai kontrak, Exxon harus hengkang dan seluruhnya dikerjakan Pertamina, semua laba yang tadinya jatuh ke tangan Exxon akan jatuh ke tangan Indonesia sendiri. Lagi pula, KKG menjelaskan bahwa sudah waktunya belajar menjadi perusahaan minyak dunia seperti Exxon. KKG bertanya kepadanya, Bukankah kami berhak mulai merintis supaya menjadi Anda di bumi kita sendiri dan menggunakan minyak yang ada di dalam perut bumi kita sendiri? Eh, dia mulai mengatakan tidak bisa mengerti bagaimana orang berpendidikan Barat bisa sampai seperti itu tidak rasionalnya! Jelas KKG muntap dan mulai memberi kuliah panjang lebar bahwa orang Barat sangat memahami dan menghayati tentang apa yang dikatakan EQ, dan bukan hanya IQ. Apalagi, kalau dalam hal blok Cepu ini ditinjau dengan IQ juga mengatakan bahwa mulai 2010 harus dieksploitasi oleh Indonesia sendiri. Bung Karno juga berpendidikan Barat dan sejak awal beliau mengatakan, Man does not live by bread alone. Dalam hal blok Cepu, dua argumen berlaku, yaitu man does not live by bread alone, dan diukur dengan bread juga menguntungkan Indonesia, karena laba yang akan jatuh
Re: [ekonomi-nasional] Bohong - Re: Ingatkan Berakhirnya Era Energi Murah
Dari milis ini juga.. artinya, harga yang ada sekarang merupakan rekayasa.. bukan naik secara alamiah (saja).. Wassalam, Irwan.K http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchivesid=a3MgWEz_Qch0 U.S. oil executives told Congress yesterday that prices should be between $35 and $90 a barrel. John Hofmeister, president of Shell Oil Co., the Houston-based subsidiary of Royal Dutch Shell Plc, pegged the proper range ``somewhere between $35 and $65 a barrel.'' 2008/6/11 A Nizami [EMAIL PROTECTED]: Exxon Mobil saja keuntungannya setahun Rp 360 trilyun lebih. Jadi alasan pajak yang hanya 15% dari harga jual bensin sebagai memberatkan tidak benar. Mereka bisa pakai separuh keuntungan untuk investasi kembali. Sudah untung besar perusahaan2 minyak tsb menguras minyak yang harusnya milik bersama, ingin tidak bayar pajak juga. Beli permen saja bayar PPN 10% masak beli bensin tidak. Meroketnya harga minyak saat ini karena keserakahan kartel minyak yang memonopoli minyak dunia dan spekulan minyak di pasar komoditas. --- In ekonomi-nasional@yahoogroups.comekonomi-nasional%40yahoogroups.com, Reporter Milist [EMAIL PROTECTED] wrote: ngatkan Berakhirnya Era Energi Murah Tuesday, 10 June 2008 Memimpin perusahaan produsen minyak terbesar kedua di Eropa bukan pekerjaan mudah.Apalagi lonjakan harga minyak dunia trennya akan mencapai USD150 per barel. ITULAH tantangan yang kini dihadapi CEO BP Tony Hayward yang kemarin dengan lantang mendeklarasikan berakhirnya era energi murah. Hayward menyalahkan pemerintah di negara-negara produsen minyak yang gagal mendorong investasi dan eksplorasi baru. Hayward berpendapat, untuk mengatasi harga minyak dunia yang terus meroket, investasi di bidang peningkatan kapasitas produksi minyak harus digenjot.Kurangnya investasi membuat harga minyak tidak mungkin turun dalam waktu singkat. Negara produsen minyak mengalami krisis terburuk saat ini dengan jumlah investasi terendah dalam 25 tahun terakhir karena rendahnya harga minyak sebelumnya. Kondisi itu menyulitkan jaringan distribusi mencapai titik impas, ungkap Hayward dalam Konferensi Minyak dan Gas Asia di Kuala Lumpur kemarin seperti dirilis Reuters. Kini yang terjadi sebaliknya. Akibat kurangnya investasi, permintaan minyak tidak dapat dipenuhi hingga harga melonjak tinggi.Harga minyak mentah, Jumat (6/6), mencapai USD139,12 per barel di New York dan sedikit turun menjadi USD137 per barel. Pria kelahiran 1957 itu memperingatkan,kurangnya pasokan minyak akan mengakibatkan krisis lebih parah setengah abad ke depan. Untuk itu,Hayward mendorong industri minyak meningkatkan jumlah produksi di pengilangan minyak sebesar 5% dari produksi saat ini 35%. Dengan demikian, peningkatan produksi akan menambah pasokan 170 miliar barel minyak atau total lima tahun pasokan minyak global. [Non-text portions of this message have been removed]