[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama Kampanye

2009-03-27 Terurut Topik Golden Horde
Salah satu kutipan terkenal mengenai  peranan sejarah masa lalu  ini seorang 
filsuf dari Spanyol, George Santayana berkata : Those who cannot remember the 
past are condemned to repeat it

Gautama Harsha

--
 In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, sohibmachmud no_re...@...  wrote:

 pijakan masa lalu adalah juga pengetahuan.
 pengetahuan yg mengajarkan kita agar berhati2 thd orang2 yg 
 mempunyai reputasi buruk, terutama reputasi pelanggaran ham. dimana 
 ada kesempatan mereka akan selalu menggunakan pelanggaran tsb lagi.
 
 sohib
 
  In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Anwar S asik_aja_2001@ 
 wrote:
 
 susah memang kalau hidup di masa lalu.. pijakannya selalu saja 
 ingatan.. padahal kita hidup di masa sekarang yang pijakannya 
 pengetahuan ..
 
 regards 
 anwar s




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik erensdh
Saya kira pak Budiarto benar, pers Indonesia memang belum mandiri tapi sok 
mandiri, akibatnya berita-ceritanya tanggung! Tapi saya kira itu bukan karena 
semata sdm-nya wartawan kita tapi tapi faktor pasar (masyarakat) juga menjadi 
penentunya. Pers Indonesia bisa saya ibaratkan sinetron Indonesia yang bulgar, 
tanpa suatu konsep (etika) yang jelas, tidak netral serta sangat subyektif. 
Berbeda dengan pers barat, dimana wartawannya sangat mandiri serta tegas 
memisahkan subyektifitas serta obyektifitas dalam pemberitaannya. Arus pers 
Indonesia yang seperti ini mungkin saja penyebab utamanya adalah karena ketidak 
pastian hukum Indonesia yang bak kapal pecah!

Erensdh



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Agus Hamonangan 
agushamonan...@... wrote:

 http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/03/24/16323259/Pers.Tidak.Boleh.Netral
 
 
 JAKARTA, KOMPAS.com †Wartawan senior Harian Kompas Budiarto Shambazy 
 menyatakan, pers tidak boleh netral, tetapi harus berdiri sendiri. Sebab, 
 fungsi pers yang independenlah yang dibutuhkan oleh masyarakat. 
 
 Pernyataan wartawan yang populer dengan kolomnya bertajuk Politika di 
 harian Kompas itu disampaikan dalam diskusi Isu-isu Keterbukaan Informasi 
 dan Publik di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (24/3).
 
 Untuk meneruskan fungsi watch dog, pers boleh bersikap, enggak netral. Pers 
 harus independen, katanya. 
 
 Ia mencontohkan seorang wartawan di Amerika berani menyuarakan dukungannya 
 kepada Obama. Saya berpihak Obama sebagai tokoh yang diharapkan saat ini, 
 katanya menirukan wartawan Amerika tersebut.
 
 Menurut Budi, pers di Indonesia sulit memberitakan yang mana yang bagus atau 
 buruk. Semua berita tanggung. Seharusnya pemberitaan itu seperti New York 
 Times, digali secara personalitas, lanjutnya.
 
 Selanjutnya, Budi menerangkan, saat ini pers dikalahkan oleh jajak pendapat 
 yang berani mengemukakan pendapat, sedangkan pers cenderung berlindung di 
 balik kenetralan. Pers enggak mampu melakukan judgement pada capres atau 
 parpol. Enggak fair juga kalau politisi dipojokkan melulu, hanya karena ia 
 tidak melakukan kampanye besar-besaran. Kampanye di Jakarta itu mahal, sehari 
 minimal Rp 5 juta, katanya.
 
 Oleh karena itu, Budi mengajak pers melakukan instrospeksi untuk menyukseskan 
 pemilu. Pemilu ini gawe nasional, enggak main-main, ujarnya.
 
 C5-09





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Buddha-Bar dan Primadonaisasi Agama

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
Pemerintah sekarang sdh pintar .., sdh punya
prinsip sekali layar berkembang ..pantang surut kembali 


apalagi  Buddha bar berbau PMA  .. atau franchise asingf


bagaimana sih  kok gak ngerti bhw ornag aisng
pelrukepercayaan kepastian hukum... gt kira kira kilahnya


lalu brp sih ummat Buddha  ?  cuma kecil
aja  ..masak protesnbya mesti dipikirin


pada saat s[t ini sy sedih banget ..kemana jiwa
pancasila kita,  kok bisa nggak ngerti  perasaan ummat Buddha ?


kalau perancis mah.. orang pakai jilbab di
laranng, mau  bikin karikatur paling jahat thd
Yesus atau Muhammad  ya  boleh...


  kita kan lain...


HS

At 11:21 PM 26-03-09, you wrote:


 Buddha-Bar
dan Primadonaisasi Agama            Â
                                    Oleh
Victor Silaen
  Â
Hingga kini pimpinan dan umat Budha belum berhenti memprotes keberadaan
sebuah restoran di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, yang bernama Buddha-Bar.
Sebenarnya bukan restoran itu sendiri yang ditentang, melainkan namanya yang
dianggap tidak menghormati perasaan seluruh
komunitas agama Budha di Indonesia.


  Â
Minggu 15 Maret lalu, siang, saya bercakap-cakap dengan Aggy Tjetje,
Ketua Umum DPP Majelis Agama Buddha Mahayana
Indonesia sekaligus Rektor Institut Agama Buddha Nasional dan beberapa biksu di
Vihara Avalokiteshvara di bilangan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Di tengah
percakapan yang menyoroti isu hangat ini, ada
yang berkata begini: “Masak ada
pejabat Pemprov DKI yang mengatakan bahwa kata
‘bar’ dalam label restoran itu
bermakna ‘tiang’. Lho, kalaupun itu
benar, tetap saja jangan pakai nama Budha dong.
Jadi mau Tiang Budha kek, Bengkel Budha kek, tetap saja itu menyinggung
perasaan kami. Coba kalau namanya Kristen-Bar, apa umat Kristen tidak
tersinggung? Kalau Islam-Bar, apa umat Islam tidak tersinggung? Pokoknya, kami
menuntut agar nama Budha dihapus dalam label restoran itu.”

     Saya maklum. Saya pun akan marah
kalau restoran itu bernama “Christian-Bar”.
Tapi herannya, mengapa restoran sekaligus
tempat menghibur diri ini aman-aman saja di negara asalnya, Perancis? Menurut
saya pertanyaan ini harus dijawab dengan dua poin. Pertama, itu urusan
Perancis. Artinya, apa yang baik di luar negeri tidak dengan sendirinya harus
dianggap baik juga di sini. Kedua, meski
Indonesia berbentuk negara hukum, namun
sejak dulu tak pernah membiarkan agama-agama bebas-lepas dari jangkauannya. Di
sini agama-agama harus menyesuaikan diri dengan negara. Artinya, kalau tidak
mendapat restu dari negara, bisa-bisa agama tersebut dimasukkan dalam kategori
“agama yang tidak-diakui”.

     Dari sisi rakyat, itulah
repotnya hidup di negara berdasarkan Pancasila
ini. Dalam ideologi bangsa Indonesia
itu, “ketuhanan” berada di tempat pertama.
Itu berarti “ketuhanan” merupakan
sebuah nilai yang paling utama di dalam
kehidupan rakyat Indonesia. Jadi, jangan harap orang
boleh bebas tidak ber-Tuhan di negara ini. Buktinya, setiap orang harus
memproklamirkan nama agamanya di dalam kartu tanda penduduk (KTP) yang menjadi
kartu identitasnya sebagai warga negara.

     Sementara dari sisi negara, kerepotan timbul
karena pemerintah dan aparatnya merasa berkewajiban untuk senantiasa mengawasi
hal-ihwal keagamaan rakyatnya. Tujuannya, selain demi pencatatan statistik dan
tertib administratif, juga untuk mencegah adanya ajaran dan perilaku keagamaan
yang “sesat”. Namun, tidakkah Indonesia
bukan sebentuk negara agama? Benar, tapi harap
dicamkan bahwa Indonesia juga bukan negara sekuler
yang membiarkan agama-agama berada jauh di luar kendalinya.

     Kalau begitu, maka pertanyaan penting yang
harus dijawab Pemprov DKI Jakarta adalah: mengapa membiarkan saja komunitas
agama Budha merasa terlecehkan dengan dilegalkannya Buddha-Bar itu? Mengapa
terkesan tak ada sensitivitas di dalam diri pimpinan dan aparat Pemprov DKI
Jakarta, padahal sejumlah pemimpin dan umat Buddha, disertai pelbagai pihak,
sudah berulangkali berdemo menggugat keberadaan bar tersebut?Â

     Di
sisi lain, diberitakan bahwa DPRD DKI telah meminta Pemprov DKI mengamankan
asetnya berupa gedung bekas Kantor Imigrasi di
Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta
Pusat, yang kini menjadi polemik karena digunakan sebagai bar itu. Wakil Ketua
Komisi D DPRD DKI Muhayar (PKS) mengatakan, bangunan bersejarah itu dibeli
Pemprov DKI atas persetujuan DPRD untuk dijadikan sebagai cagar budaya yang
akan difungsikan sebagai museum. “Jadi DPRD
dulu menyetujui alokasi anggaran,
karena Pemprov merencanakan bangunan itu untuk museum, bukan komersil atau
disewakan,” katanya. Kalau begitu, tidakkah
keberadaan Buddha-Bar di lokasi itu
pun sebenarnya juga telah menyalahi rencana awal peruntukannya? Jadi, pihak
mana yang harus bertanggungjawab atas terjadinya penyimpangan recana awal
tersebut? Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) atau Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan DKI, atau keduanya?

   Â
Terlepas dari pihak-pihak yang harus bertanggungjawab itu, 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama Kampanye

2009-03-27 Terurut Topik marnagan2003
Pak Adyanto, kalau mau black campaign bo jangan keterlaluanlah. Semua orang 
tahu bahwa SBY tdk mungkin mencampuri DPT. Awal saya simpati sama SBY ketika 
kawan saya married yang kebetulan anak Jenderal, SBY antri bersama masyarakat 
sedangkan antrian sudah panjang bangat. Pada waktu itu dia menjabat sebagai 
Kasdam. Saya lihat perwira2 lain yg pangkatnya jauh lebih rendah langsung2 saja 
mendahului antrian. Tetapi SBY sama sekali tidak mau begitu dan memilih antri 
bersama masyarakat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id

Date: Fri, 27 Mar 2009 01:38:12 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama 
Kampanye


Bung Rahardjo Mustadjab,
 
Jawaban anda tidak menjawab pertanyaan: darimana SBY mendapatkan uang untuk 
membangun Istana Cikeas?
Mbok dijelaskan, jatah tanah sebagai Jendral AD berapa luas, terus untuk bangun 
istananya apakah juga jatah sebagai Jendral AD?
Jatah Jendral AD untuk membangun rumah itu berapa sih??
Soal SBY menjabat sebagai Pangdam Sriwijaya hanya punya koleksi buku - buku, ya 
semoga saja informasi itu benar.
Tetapi melihat adanya dugaan dari Parpol Peserta Pemilu 2009, kecuali PD, bahwa 
SBY dengan memanfaatkan Depdagri dan KPU telah melakukan manipulasi DPT untuk 
kepentingan SBY dan PD, dimana tindakan nekat ini belum pernah dilakukan oleh 
Presiden sebelumnya, termasuk Soeharto,  karena sangat beresiko menimbulkan 
kerusuhan politik, bisa saja tindakan SBY saat jadi Pangdam Sriwijaya juga cuma 
palsu, karena mungkin hartanya sudah dikirim terlebih dahulu.
Soal pencitraan diri, SBY memang jagonya.
Tapi kalau dalam kasus pemalsuan DPT terbukti SBY dan PD terlibat, SBY akan 
menyesali peristiwa ini seumur hidupnya.
Demi untuk keselamatan bangsa ini, saya selalu berdoa dan sangat berharap bahwa 
SBY tidak terlibat dalam kasus pemalsuan DPT dan soal kejujuran SBY saat jadi 
Pangdam Sriwijaya semoga benar adanya.
Waktu yang akan membuktikan semua itu.
 
Salam,
 
 
Adyanto Aditomo




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cyber Crime, Indonesia Tertinggi di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Ada tiga hal yang dilupakan polisi tentang Hacker yakni:
1. Hacker can do no wrong. Cracker can do wrong!
2. Right or left my Hacker!
3. Right or wrong my Hacker!

Seharusnya polisi jangan beri komentar sembarangan tentang hacker! Awas, kalau 
situs polisi dibongkar lagi oleh hacker! Sebaiknya sebelum memberikan komentar 
yang tak hackerian, konsul dulu pada Onno W. Purbo atau Om Roy. Om Roy, polisi 
sudah bisa ngomong secara sistematis, tapi belum 'telematics', gimana itu!





From: halim hd halimh...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 3:15:45 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cyber Crime, Indonesia Tertinggi di Dunia


ternyata hacker indonesia heibat bin dahsyaat mampu membobol bank-bank 
internasional. mungkin hacker indie, hehehe, balas dendam karen banyak bank 
indonesia dibobol, sahamnya dikuasai oleh bank asing!
hhd.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama Kampanye

2009-03-27 Terurut Topik EKO KERTAJAYA

ingatan adalah variabel yg signifikant.
ingatan plus pengetahuan adalah asa kita utk masa depan.
menafikan salah satunya sama artinya dengan berjudi.
padahal melangkah ke depan selalulah penuh perhitungan.
tdk cuma sekedar melempar dadu keberuntungan. 



- Original Message - 
From: Anwar S asik_aja_2...@yahoo.com 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 25, 2009 03:10 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama 
Kampanye


susah memang kalau hidup di masa lalu.. pijakannya selalu saja ingatan.. 
padahal kita hidup di masa sekarang yang pijakannya pengetahuan ..

regards

anwar s

- Original Message - 
From: EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 25, 2009 10:36:07 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mengintip Pesawat Mewah Prabowo Selama 
Kampanye

sy sudah berusaha jujur dan agak tenang pak.
tapi tetap saja tdk bisa menerima kehadiran beliau dlm perpolitikan.
krn sepengetahuan sy belum ada penjelasan resmi dan tindakan
hukum atas kasus penculikan tersebut.
sama seperti kasus munir, penghilangan nyawa seseorang hanya
diproses secara tdk serius, suatu pencederaan atas peradaban manusia.
mohon maaf jika sy salah.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KBRI seperti Menara Gading

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
soalnya pengalaman dia  kalau ada orang Indo  datang  ..  terus minta 
tolong  kehabisan duit  atau semacamnya..


saya rasa kalau KBRI yg jauh di Eropa atau Amrik, bukan di 
Asteng..lumayan dee.., orang OIndon yg disana bonafid  sih.

Orang KBRI itu tugas utamanya ya nganterin pejabat dan keluarganya 
jalan jalan  kok.., bukan melayani rakyat

HS

At 08:54 PM 26-03-09, you wrote:
Well,,,

salah satu contoh yang pernah saya alami sendiri di KBRI Manila.
MAu lapor datang ke Filipina aja, pake acara dibentak dulu ama salah 
satu staf KBRI.
Herannya, perlakuan dia ke orang Pinoy kok ramah sekali ya...
sedangkan ama orang indo, judesnya ampun-ampunan...

Salam,

Jennifer


--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, andidj andidj2...@... wrote:
 
  KBRI Singapore sebagai percontohan?
  Sungguh pas waktunya dengan adanya kasus David baru-baru ini
  Bener-bener ironi
 
  salam,
  andidj




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ 
dan http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum 
diteruskan ke anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
Kata JK  tambah macet  lambang kemajuan  kan ?

kenapa tidak ?..sekalian bikin tambah macu..biar tampak lebih maju

eh omong soal pacu memacu mobil,, orang Singapore mobilnya gak pernah 
bisa di  pacu cepat cepat,,


Asyik  juga   tuuh


HS

At 11:45 PM 26-03-09, you wrote:
Saudara-saudara sekalian,coba kita pikirkan baik-baik.Dengan mobil yang
konon harganya termasuk mahal dibanding dengan negara-negara lain saja
jalan-jalan kita sudah macet disana-sini.Coba bayangkan nanti kalau mobil
dengan harga sangat murah masuk ke Indonesia,seperti apa macetnya
jalan-jalan kita?

Apa kerennya punya mobil kalau ia tidak pernah bisa dipacu optimal karena
mesti berdesak-desakan di jalan?
Belum lagi masalah polusi,masalah lahan parkir dll.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KBRI seperti Menara Gading

2009-03-27 Terurut Topik fauzanzidnimilis
Lain soal klo yg dtg itu pejabat atau ibu negara. Atas nama protokoler, 
beberapa hari sblmnya para staff sudah survey akan shopping dmana, nginep hotel 
dmana, jalan2 kmana.

Meskipun klo kt kenal scara personal, mas2 n mbak2 di KBRI baik2 jg kok. Hehe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From:Jennifer sweet_k...@yahoo.com

Date: Thu, 26 Mar 2009 13:54:43 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KBRI seperti Menara Gading


Well,,,

salah satu contoh yang pernah saya alami sendiri di KBRI Manila.
MAu lapor datang ke Filipina aja, pake acara dibentak dulu ama salah satu staf 
KBRI.
Herannya, perlakuan dia ke orang Pinoy kok ramah sekali ya...
sedangkan ama orang indo, judesnya ampun-ampunan...

Salam,

Jennifer




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik sonar sihombing
Untuk mobil sebenarnya sudah ada yang 100% produksi di Indonesia. Kita ingat 
truk Perkasa hasil karya Texmaco Group. Kemudian para wartawan pun sudah sempat 
pula menguji coba (test drive) minibus yang diberi nama Carin. Tetapi karena 
tidak mendapat dukungan pemerintah terpaksa ambruk. Itu misalnya ketika PPD DKI 
akan membaharui armadanya Perkasa telah menawarkan diri dengan syarat DP yang 
agak besar untuk modal kerja. Tetapi tidak mendapat dukungan malah mengimpor 
mobil bekas Jepang.
So, begitulah...!
SS  

--- On Thu, 3/26/09, andidj andidj2...@gmail.com wrote:


From: andidj andidj2...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah 
di Dunia
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 2:37 AM






Sedikit kritik untuk pengusaha indonesia:

Pengusaha disini cuma bisa jualan
Bisa jualan motor dan mobil, gak bisa bikin sendiri
Bisa jualan TV, kulkas, AC, komputer dan HP, gak bisa bikin sendiri

Jualan lebih untung daripada risiko bikin sendiri tapi gak laku
Lebih banyak mental calo daripada mental entrepeneur

Sedikit pengusaha melawan arus dan nekat, tapi gak kalah lho
Wings group melawan unilever dan PG dengan produk toiletris
Maspion dengan houseware

Ayo pengusaha indonesia, sudah saatnya membangun negeri sendiri daripada 
membesarkan perusahaan orang lain

salam,
andidj


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku

2009-03-27 Terurut Topik sekretariat pshb
ya itulah bangsa kita dari yg tdk sekolah hingga prof, tidak mau baca, mikir, 
ngomong n tulis. budaya itu harus kalo ingin maju, yg muda dapt baca hasil 
riset yg senior, sebaliknya seniornya bisa tampung aspirasi yunior. aku usul, 
prof yg tdk mau nulis dicopot aje, he he he ..

salam sukses
www.hukumbisnis.blogspot.com





From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 3:14:30 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku


Hehehe, udah telat kalo mau pindah disiplin. Mesti mulai dari TK lagi. Nanti 
malah jadi dokter gigi hewan :))
�
manneke


[Forum-Pembaca-KOMPAS] KOALISI MERAK USUNG JEND. NAGA BONAR JEND. KANCIL SEBAGAI CAPRES DAN CAWAPRES

2009-03-27 Terurut Topik alfaqirilmi
Koalisi Merak (MEngutamakan RAKyat)Resmi Usung Jendral Nagabonar (Dedy Mizwar) 
Jendral Kancil (Saurip Kadi) menjadi Presiden RI
 
SURABAYA #65533; Aktor, sutradara, dan produser film, Deddy Mizwar, 
benar-benar serius maju sebagai calon presiden (capres). Pemeran Jenderal 
Nagabonar ini pun siap melawan sejumlah jenderal TNI yang juga maju dalam 
pilpres Juli mendatang.

Menggandeng Mayor Jenderal TNI (purn) Saurip Kadi, Deddy yang dikenal dalam 
komedi situasi (sitcom) #65533;Para Pencari Tuhan#65533; ini berhasil menarik 
simpati 15 partai politik gurem. Dan meski belum ada kepastian bakal lolos 
parliamentary treshold (PT), namun 15 parpol ini yakin mampu mengantar pasangan 
Si Nagabonar dan Saurip Kadi meraih kursi RI 1. Parpol-parpol yang berhimpun 
dalam koalisi Desa Merak (Deddy-Saurip Mengutamakan Rakyat, Red.) itu antara 
lain Partai Merdeka, PDI, Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Kedaulatan 
Rakyat, PPRN, Partai Pelopor, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 
(PPNUI), Partai Pengusaha Indonesia (PPI), Partai Pengusaha dan Pekerja 
Indonesia (PPPI), PNI Marhaen, Partai Indonesia Sejahtera (PIS), PMB, PPDI, 
Partai Kedaulatan, dan Partai Buruh. Koalisi Desa Merak ini mendeklarasikan 
dukungan terhadap dwitunggal itu dalam pertemuan di RM Taman Apsari, Surabaya, 
Kamis (26/3) kemarin.

#65533;Rakyat kini tidak berdaulat. Padahal kedaulatan seharusnya kembali ke 
tangan rakyat. Namun saat ini, kondisi rakyat banyak dimanfaatkan hanya untuk 
kepentingan kekuasaan. Dasar negara yang demokratis dan kesejahteraan yang adil 
dan merata sampai kini belum dirasakan. Pemerintah harus bertanggungjawab 
terhadap rakyat langsung,#65533; ujar Deddy Mizwar dalam orasinya di pertemuan 
dengan 15 parpol tersebut.

#65533;Niatan saya maju (capres), bukan karena ingin popularitas dan 
kekuasaan. Tetapi mengembalikan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat,#65533; 
lanjutnya. 

Dia juga mengkritisi penerapan PT yang disebutnya sebagai upaya sistematis 
merampok suara rakyat. Sejauh ini, katanya, partai koalisi non parlemen selalu 
merasakan ketidakadilan, di mana perampasan kedaulatan suara rakyat diambil 
partai politik besar di parlemen.

Sementara itu, Saurip Kadi dalam orasinya mengkritisi kondisi di mana rakyat 
sampai saat ini selalu menjadi korban pemodal besar yang justru didukung 
pemerintah. Rakyat selalu dibiarkan terkapar menderita.

#65533;Sekarang ada 36 ribu rakyat Porong terkena lumpur Lapindo, tapi tidak 
ada penyelesaian konkret. Presiden hanya sebagai kepala pemerintahan, yang 
ketika ada musibah kemanusiaan seperti itu, tak bisa bertindak apa-apa. 
Presiden kita hari ini bukan presiden pemberani,#65533; katanya. 

Figur Baru

Dalam kesempatan yang sama, Tony Suryadi Wijaya, Wakil Ketua Pelaksana 
Sekretaris Wilayah Partai Merdeka Propinsi Jatim menyatakan, parpol kini sudah 
jemu mentokoh status quo. Karena itu selama beberapa hari melakukan koordinasi 
dengan 15 parpol, pihaknya sepakat mencari figur baru. 

#65533;Kami mengusung koalisi Desa Merak (Deddy-Saurip Kadi Mengutamakan 
Rakyat), harus bisa membuktikan kita mampu mengawal demokrasi di negeri 
ini,#65533; katanya. 

Siti Rohani, selaku Ketua Panitia Deklarasi Koalisi Merak, menambahkan, 
pihaknya berharap koalisi ini bisa memenuhi parliamentary threshold (ambang 
batas perolehan kursi di DPR) sebanyak 2,5 persen, sehingga pasangan 
Deddy-Saurip bisa diajukan sebagai capres-cawapres. Menurut dia, kalau saja 
Mahkamah Konstitusi (MK) tidak memutuskan parliamentary threshold sebesar 2,5 
persen mungkin partai-partai itu tidak perlu mengadakan koalisi. 
#65533;Seharusnya semua parpol berhak mengajukan calon sendiri-sendiri, 
apalagi ke-15 parpol ini tidak memiliki cacat dan tidak pernah menyakiti hati 
masyarakat. Beda dengan partai-partai besar yang kadernya duduk di lembaga 
legislatif,#65533; kata Rohani. 
 

CATATAN KETUA DEWAN PAKAR DESA MERAK  
 
Dengan keputusan MK tetap 2,5% dan pencapresan tetap 20% kursi DPR atau 25% 
suara sah pemilu, ada peluang baik buat partai-partai pejuang. 
 
Sementara partai kroni sibuk mengakali proses pemilu untuk mempertahankan 
kekuasaan, dan partai-partai lirak lirik sibuk memasang gambar-gambar capres 
berderet-deret sehingga membingungkan rakyat, maka kami para partai pejuang 
bersatu untuk merebut kemenanganan bersama, bersatu dalam KOALISI PARTAI MERAK 
(terlampir).
 
Partai pejuang tampil BEDA. Jangan membingungkan rakyat. Yang diusung harus 
jelas. PROGRAM dan PASANGAN PEMIMPIN. 
 
Jenderal Nagabonar dan Jenderal Saurip kadi TIDAK PERLU KAMPANYE karena tiap 
saat sudah muncul dibiayai oleh Yamaha, sosis, promag, sinetron, dll. Bayangkan 
Gerindra sudah habis berapa ratus Milyar saja?
 
Maka, DESA MERAK diusung oleh partai-partai pejuang, DIJAMIN pada PILPRES 
MENANG MUTLAK hanya dengan satu putaran saja. Demikian kata mama lauren 
didukung oleh rakyat jelata.. .
 
Maka, segera ajak ketua-ketua partai propinsi/ kab/ kota untuk membentuk 
KOALISI PARTAI MERAK seperti kami di Jawa Timur. 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik sekretariat pshb
emang sulit jurnalis netral selama dirinya masih mau terima dana imbalan + 
berita titipan. celakanya di negeri ini, banyak yg buat media u dirinya 
kesohor/ promot diri, ya begini jadinya. berita jadi tidak jujur dan adil, 
salah jadi benar, benar jadi salah shg yg dpt kuasai medialah yg menang. tapi 
jangan kwatir, masyarakat semakin pinter, mana berita benar n tidak benar alias 
dibuat lipstik. biarkan semua hidup n mati secara alami. media yg jujurlah yg 
tahan lama n dipercaya orang, mungkin mirip kompas kita ini looh.

salam sukses
www.hukumbisnis.blogspot.com
www.jaminansosial.blogspot.com





From: aji_setiakarya aji_setiaka...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 11:28:23 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral


Sabar Kang Bertha..
jangan patah asa..
masih ada harapan
untuk bangsa ini..
hehehe
kaya PKS.

nuhun
-aji-


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] YLBHI Seharusnya Dapat Dana dari APBN

2009-03-27 Terurut Topik sekretariat pshb
suka tidak suka, negara termasuk pemda dki harus beri dana bantuan hukum bagi 
rakyatnya sbg perlindungan hukum dari kesewenang-wenangan siapapun. 
perlindungan kpd rakyat itu kewajiban negara/pemerintah shg hrs sisihkan 
alokasi anggarannya, siapa yg laksanakan ylbhi atau unit bantuan hukum lainnya. 
saya setuju, pemerintah/pemda sumbang danabantuan hukum u rakyat miskin. rakyat 
miskin tdk hanya butuh makan, sandang tapi juga perlindungan fisik n non fisik 
spt hukum gitu looh. baca PP 83/ tahun 2008 persyaratan  tata cara pemberian 
bantuan hukum secara cuma-cuma. kalo ngaku jadi penyelenggara negara hukum ya 
hrs mau sumbang dana bantuan hukum.

salam sukses
www.hukumbisnis.blogspot.com
www.jaminansosial.blogspot.com

 




From: halim hd halimh...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 2:10:34 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] YLBHI Seharusnya Dapat Dana dari APBN


dulu ali sadikin kasih bantuan. apakah pemda dki jakarta sekarang masih kasih 
bantuan? ylbhi di jakarta membuat citra pemda jakarta berkibar, karena dianggap 
mampu menampung perbedaan dan perhatian kepada warga miskin. dan kini memang 
sudah seharusnya ylbhi mendapat dana dari apbn.  cuma kalangan elite mungkin 
menganggap kalou ylbhi diberi pelor bakalan tambah berani melawan. memang 
susah nyari orang kayak ali sadikin.
hhd.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri

2009-03-27 Terurut Topik Tavinur Syamsudin
Karena Cost Produksi yang miring di China, tidak sedikit sepatu kita yang di
produksi disana, lantas setibanya di Tanah Air langsung di lebeli Made in
Indonesia dengan Merknya segala. Ini pembodohan yang kerap terjadi...

Pada 26 Maret 2009 22:24, Jaka Santika jakasant...@yahoo.com menulis:

   Nah,mestinya kan begini yang betul. Cinta produksi dalam negeri !
 Tapi selanjutnya mutu produk juga harus tetap dijaga supaya kecintaan pada
 produk negeri sendiri juga bisa langgeng.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BUDIMAN SUJATMIKO

2009-03-27 Terurut Topik liman PAP
Mas,

Sewaktu saya lihat wawancara SCTV dengan 5 pimpinan BEM PT; Mei 1998, termasuk 
Rama (UI), terkesan ada rasa puas dengan lengser-nya Soeharto. Rupanya mereka 
saat itu, belum sadar ada kekuatan lain di belakang demo dan tentunya, betapa 
dahsyatnya kehidupan setelah terjun di masyarakat, apalagi jika di kemudian 
hari bertugas di parlemen (hallo Rama, dan mantan mahasiswa yang 
lainnya,termasuk angkatan 66; mana (ada) perbedaan kualitas dengan anggota DPR 
lainnya ).

Mas,

Jadi anggota DPR apa yang bisa diharapakan?? Ditunggu 5 tahun kemudian di 
Pilpres 2014 ya. Mau mengubah Indonesia ya jadi Presiden. DPR cuma sekadar 
menambah portfolio / cv pribadi saja ya. Jgn terjerembab seperti mantan 
mahasiswa lainnya.

Hanya ada 1 kata : Lawan !


Wass,

Liman

--- On Wed, 3/25/09, Budiman Sudjatmiko budiman.rep...@yahoo.com wrote:
From: Budiman Sudjatmiko budiman.rep...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KEPADA BUDIMAN SUJATMIKO
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 25, 2009, 1:01 PM












Trimakasih atas petikan puisi dari Kuba, mas Halim.

Puisi yang anda kirimkan itu, yakinlah, akan membuntuti saya ke manapun. 
Sepenuhnya dan selamanya...

Puisi itu akan membuat kerjaan orang- orang seperti saya menjadi kian berat, 
namun juga akan membuat hidup saya tidak akan berjalan biasa-biasa saja nantinya

 

salam

 

Budiman Sudjatmiko

'I am a witness to the suffering of my struggling people 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik EKO KERTAJAYA
sy setuju dng pro kepentingan rakyat.
namun bukan dlm arti konteks dikotomi.
krn menurut sy kepentingan rakyat amatlah beragam.
baik dlm parameter kuantitas dan ide2nya.
yg sy tangkap dr pesan bung budi adalah pragmatismenya.
dimana kompas telah melakukanya secara gamblang.
jika sekarang misalnya bung halim menilai kompas pro pemasang iklan,
itulah sikap tdk netral yg dipilih kompas.
dan itu tdklah akan abadi.

- Original Message -
From: halim hd halimh...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pers Tidak Boleh Netral
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 24, 2009, 10:03 PM

pak, eko, kalou parameternya konsumennya, llu bgimana jika konsumen yang 
dipilihnya adalah yang memasang iklan, ermasuk iklan politik?
yang saya maksudkan dengan keberpihakan adalah pers mestilah mendahului dan pro 
kepentingan� rakyat.
hhd.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Mencari Calon Hakim Agung. Undangan diskusi.

2009-03-27 Terurut Topik Brigitta Kutrimaning Hardi
Salam,

Tahun ini Komisi Yudisial (KY) akan mencari 18 calon Hakim Agung untuk mengisi 
6 posisi Hakim Agung yang lowong. Namun rupanya KY kesulitan mendapatkan 
kandidat yang akan ikut seleksi. Sebab, syaratnya memang cukup berat. Sesuai 
Undang-undang Mahkamah Agung yang baru, syarat untuk para kandidat Hakim Agung 
diantaranya berpendidikan minimal S2, berkarir menjadi hakim selama 20 tahun 
dan tiga tahun sebagai hakim pengadilan tinggi.

Kini KY melakukan langkah proaktif. Yakni mendatangi mereka yang dianggap 
kompeten untuk mendaftarkan diri menjadi calon Hakim Agung. Apakah langkah ini 
cukup manjur menjaring calon Hakim Agung berkualitas? Bagaimana pula KY 
menyiasati syarat yang disebut dalam UU MA?

Kami mengundang Anda untuk mengikuti diskusi ini dalam diskusi publik KBR68H, 
yang digelar pada hari Selasa, 31 Maret 2009 jam 13.06 di Olive Tree, Hotel 
Nikko Jl Mh Thamrin 59 Jakarta. 
Narasumber : Illian Deta Artasari - ICW 
 Sukoco Suparto - Komisi Yudisial

Acara ini terbuka untuk umum. Di Jakarta, siarannya bisa disimak di 89,2 FM 
Green Radio. 




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Hati-hati Bud! Di gedung parlemen dan parpol, selalu ada 'koruptor Budiman', 
yang suka ngomong agama, idealisme, patriotisme dan semua bullshitism lainnya! 
Gedung parlemen dan parpol bukan lagi sebuah, kalimat sederhana berupa, Ini 
Budi, ini Bapak Budi dan Ini Ibu Budi, tapi berupa Ini Budi, korupsi yuk!





From: Alexander apellaby aau...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 1:24:55 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO


Bud... kami harap dikau tetap jaga idealisme ketika di parlemen nanti. 
Demokrasi kita belum matang, rakyat masih miskin, banyak politikus mengaku 
demokrat tetapi mereka tidak lebih dari pencundang demokrasi. SEMOGA DIKAU 
MENJADI SOSOK YANG LAIN DI TENGAH SITUASI DEMOKRASI DAN POLITIKUS YANG 
KARUT-MARUT ini.

Salam demokrasi

Alex



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO

2009-03-27 Terurut Topik marnagan2003
Saya juga berharap satu saat Budiman bisa muncul sebagai Pemimpin di negeri 
ini. Karena itu jagalah terus integritas dan jangan sampai tergoda sama 
berbagai macam iming2 kalau anda sudah terpilih jadi anggota legislatif. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Alexander apellaby aau...@yahoo.com

Date: Wed, 25 Mar 2009 22:24:55 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO


Bud... kami harap dikau tetap jaga idealisme ketika di parlemen nanti. 
Demokrasi kita belum matang, rakyat masih miskin, banyak politikus mengaku 
demokrat tetapi mereka tidak lebih dari pencundang demokrasi. SEMOGA DIKAU 
MENJADI SOSOK YANG LAIN DI TENGAH SITUASI DEMOKRASI DAN POLITIKUS YANG 
KARUT-MARUT ini.

Salam demokrasi

Alex




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Tsunami Kecil di Situ Gintung Ciputat, Bantu Segera

2009-03-27 Terurut Topik Bayu Gautama

Situ Gintung Ciputat, Jum'at (27/3) pukul 04.30 jebol dan menyebabkan banjir 
bandang. Sedikitnya 100 rumah tenggelam, sebagian besar hancur tak tersisa. 
Diduga puluhan korban masih hilang dan hingga pukul 08.00 baru 12 orang yang 
ditemukan. Kebanyakan korban dari kalangan anak-anak dan kaum wanita karena 
pada saat kejadian sebagian besar warga tengah terlelap. 

Ratusan jiwa lainnya masih terjebak di rumah-rumah mereka yang terendam banjir 
setinggi hingga 2 meter dan belum dievakuasi. Kondisi rumah-rumah yang hancur 
dan tenggelam di Cirendeu - Ciputat ini boleh dibilang mirip dengan tsunami di 
Aceh. Sangat memprihatinkan, memilukan dan masyarakat memerlukan banyak 
pertolongan.

Selain relawan, diperlukan tidak sedikit bantuan berupa alat-alat evakuasi, 
logistik untuk dapur umum, tim medis dan obat-obatan, tenda darurat, pakaian, 
selimut, makanan
 instan -bukan mie instant- berupa biskuit, susu balita, dan lain sebagainya.

Bersama Sahabat Peduli, bagi yang hendak mengulurkan bantuannya bisa langsung 
kontak beberapa person di bawah ini;

Bayu Gawtama, 0852 19068581
Kosi, 08128510372

atau melalui rekening;

Muamalat no. 9000.251877 an. Kosirotun
Bank Mandiri, No. 122.000.4418870 an. Kosirotun
BCA no. 267.1065401 atas nama Moh. Heriyadi Arifin

Bayu Gawtama 
Life-Sharer 
0852 190 68581



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Warnet Cabul

2009-03-27 Terurut Topik Ridwan Nyak Baik
Agar tidak terjadi hal semacam itu, sebaiknya guru memberi tugas kelompok 
(empat siswa / kelompok). Nah, saat cari data di warnet mereka (diminta / 
dianjurkan oleh sang guru) agar barengan (kalau perlu keaktifan cari data juga 
mendapat % bobot tersendiri dalam perhitungan nilai akhir tugas).
Dengan demikian, dampak negative seperti itu akan dapat ditekan/dihilangkan.
Tabik;
RnB

-Original Message-
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of Bambang Sulistomo
Sent: Tuesday, March 24, 2009 12:01 PM
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Warnet Cabul

tante Yudith,
saya juga pernah mau ngirim email disuatu warnet disalah satu kota dijabar,
di warnet itu ada bilik-bilik dibeberapa kamar,
ada ketawa haha hihi yang rame,
ternyata banyak anak sekolah dengan seragamnya bercampur baur,
laki dan perempuan ketawa-ketiwi,
saya sih enggak bisa apa-apa, kan tiap orang ada privasinya di warnet,
tapi kalau ada orang tua  yang anaknya tahu membolos,
dan ketawa-ketiwi diruang dan sekat-sekat sempit warnet itu,
pasti mereka pada tarik nafas,
salambambangsulistomo.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik Tavinur Syamsudin
Mas, Budy! Apakah ketika Media Masa telah menjadi sebuah INDUSTRI, ia
menjadi tidak bebas nilai. Sehingga, sulit membedakan antara keberpihakan
dengan netralitas?

Pada 26 Maret 2009 23:28, aji_setiakarya aji_setiaka...@yahoo.com menulis:

   Sabar Kang Bertha..
 jangan patah asa..
 masih ada harapan
 untuk bangsa ini..
 hehehe
 kaya PKS.

 nuhun
 -aji-


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Bls: Peningkatan penerbangan dst...

2009-03-27 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Kalau mau menelusuri sejarah penerbangan mengenai hal ini, mulai dari 
kecelakaan pesawat Merpati di TINOMBALA,  pilotnya mantan AURI.
Karena itu, sesuah perang Korea, PANAM pernah mengumumkan tidak menerma pilot 
ex Angkatan Udara ( dianggap terlalu berani).
Wasalam,
Wal suparmo 

--- Pada Jum, 27/3/09, Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com menulis:


Dari: Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com
Topik: Peningkatan penerbangan dst...
Kepada: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 8:00 AM







Salam...
 
Satu lagi yang saya ingat kecelakaan F-27 Trigana di Jayapura saat landing, PIC 
nya juga pilot ex AURI. Saya tidak mengerti penerbangan Om, tapi apa sih beda 
yang paling esensial antara pilot AU dengan pilot sipil karena pilot AU juga 
dibagi tiga spesies : angkut, tempur, dan heli. Kalau yang tempur mungkin jelas 
bedanya tapi yang angkut dan heli kan sama saja dengan pilot sipil karena jenis 
pesawatnya sama. Contoh FO Mandala di Medan adalah pilot B 732 di Skadud 17...
 
Wasalam
 
Achmad Jauzi (cita-citanya dulu pengen jadi pilot)
 
 



  Pemanasan global? Apa sih itu? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 
http://id.answers.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Survey membuktikan, Penipu selalu menipu penipu lainnya! Tak ada tipuan yang 
sebaik hasil survey. Ada tiga tingkatan tipuan yakni tipuan kecil, tipuan 
sedang dan yang tertinggi yakni tipuan survey.





From: rzain rz...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 7:27:19 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)


Wala jangan di besar2in, apa survey yang mendudukkan SBY peraih tertinggi juga 
hasil tipuan?
Kalau tidak pandai menari jangan lantai yang disalahkan.


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Saatnya Menanam Kembali Akar Perekonomian

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
Oleh: Yanuar Rizky
http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/03/27/03271269/saatnya.menanam.kembali.akar.perekonomian



 Analogi bertani kelebihan dosis pupuk menyebabkan akar pohon tercerabut yang 
mengakibatkan gagalnya panen. Rindangnya parameter makroekonomi yang dipicu 
oleh transaksi finansial telah membawa dunia melupakan manajemen risiko 
tercerabutnya akar perekonomian (riil) itu sendiri.

 Hal itu tecermin dari pola pertumbuhan ekonomi (produk domestik bruto/PDB, 
2006-2007). Dari 19 negara maju (OECD), hanya tiga negara yang PDB-nya memiliki 
korelasi dengan penyerapan lapangan kerja dan pembentukan modal tetap bersih 
(PMTB).

 

 Di Indonesia, tren tersebut tampak tatkala perbaikan parameter makro pada 
tahun 2006 lebih diakibatkan faktor kenaikan harga (pasar finansial) komoditas 
ekspor. Di sini, penyerapan tenaga kerja menunjukkan anomali. Hal ini 
disebabkan pertumbuhan PDB berasal dari sektor nonproduksi, diikuti oleh 
negatifnya pertumbuhan PMTB (Yanuar Rizky, Kompas 24 November 2006, Di Balik 
Membaiknya Parameter Makro).

Sinyal tersebut saat ini terkonfirmasi dari melemahnya margin laba operasional 
(MLO) perusahaan di sektor pertambangan seiring melemahnya harga komoditas 
primer. Rekapitulasi laporan keuangan emiten sektor pertambangan (perbandingan 
Juni 2008 dan Desember 2007) menunjukkan MLO minus 13,15 persen.

Yang penting dicermati, emiten sektor pertambangan mengalami penurunan margin 
laba bersih (MLB) yang lebih tinggi lagi, yaitu minus 29,22 persen. Artinya, 55 
persen MLB emiten pertambangan berasal dari aktivitas di uar operasional. Di 
titik ini, kita perlu memahami struktur keuangan korporasi (berujung ke PDB 
negara), yang terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni operasional (riil) dan 
finansial (treasury portofolio dan pembiayaan).

 Arah finansial global

 Statistik makro yang terlalu finansial berasal dari mikro yang terlampau 
finansial pula. Hal itu tecermin dari struktur laba sektor pertambangan yang 
mengonfirmasikan dominasi faktor non-operasional serta jejaring teknikal harga 
pasar finansial sebagai pemicu pendapatan operasionalnya.

Indikasi itu semakin dikuatkan oleh arah sektor perbankan sebagai jembatan 
(intermediasi) antara sektor finansial dan sektor riil. Di sini, naiknya nilai 
transaksi dan indeks harga saham dimulai tahun 2002, berkorelasi dengan 
penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (kini BI rate). Dana perbankan 
tercium berpindah kuali treasury, antara SBI dan saham (Yanuar Rizky, Kompas 22 
Februari 2005, Kejarlah SBI, IHSG Kutangkap).

Saat itu (2002) suku bunga Fed rate juga rendah (1 persen). Sementara industri 
pemutaran dana portofolio (hedge fund) yang berpusat di New York, tahun 
2002-2007 tumbuh subur (187,53 persen) dengan imbal hasil 20-25 persen (Hedge 
Fund Research, kuartal I-2008). Jika dananya hanya ditempatkan di bursa New 
York dan Nasdaq, imbal hasil yang dapat diperoleh 11-13 persen. Kekurangan 
imbal hasil inilah yang kemudian mengalir ke pasar negara lain.

Di Indonesia, tercium dari kenaikan 1.414,29 persen nilai transaksi harian 
Bursa Efek Indonesia (2002-Juni 2008), yang 59,07 persen portofolionya dimiliki 
asing (Kustodian Sentral Efek Indonesia, Juni 2008). Dana pihak ketiga 
perbankan pertumbuhannya berkorelasi dengan keluar-masuknya portofolio. 
Perkiraan kasar, perputarannya Rp 400 triliun karena selama kurun 2002-2008 DPK 
berputar pada kisaran Rp 1.200-1.600 triliun.

Hal itu sebenarnya telah terlihat dari sinyal kenaikan 42,22 persen laba 
agregat 26 emiten perbankan pada tahun 2003 dibandingkan tahun 2002, di mana 
pendapatan intermediasi ke sektor usaha (pendapatan kredit) menurun 6 persen 
dan pendapatan bunga obligasi rekapitalisasi juga turun 2 persen seiring 
turunnya bunga SBI.

Laba perbankan ditopang aktivitas treasury, sebagaimana tampak dari 26 emiten 
bank, yang 46 persennya (12 bank) memiliki pola pertumbuhan laba tidak diikuti 
pertumbuhan rasio kredit dengan dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR). 
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan arus kas operasional (OCF), 58 persen 
emiten bank (15 bank) tidak memiliki korelasi hubungan sebab akibat dengan laba 
(anomali). Jika dibandingkan antara pertumbuhan laba, LDR, dan juga OCF, 
sebanyak 81 persen emiten bank (21 bank) memiliki anomali korelasi.

Kondisi ini terus berlanjut dengan nilai transaksi harian BEI mencapai 
puncaknya (Rp 5,3 triliun, tumbuh 26,17 persen dibandingkan tahun 2007) pada 
semester I-2008. Sementara MLB emiten sektor keuangan naik 4,84 persen. 
Kontribusi aktivitas operasional terkonfirmasi tetap tipis, hanya 16,53 persen.

Suka atau tidak, kita harus mengelola beban pasar finansial pada masa lalu yang 
mencerabut akar perekonomian riilnya ini. Tercerabutnya akar tersebut terlihat 
dari arah efisiensi ketenagakerjaan, di mana angka tertinggi (9,76 persen) 
justru terjadi pada sektor keuangan, yang per Juni 2008 sebenarnya masih 
menjadi sektor dengan tren pertumbuhan MLB positif.

Sinyal lain, setiap krisis diikuti 

Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

2009-03-27 Terurut Topik mohammad khariri
saya juga turut berduka cita...
ada fotonya ga... yang rusak


--- Pada Jum, 27/3/09, Guritno tubagus_guri...@yahoo.com menulis:

Dari: Guritno tubagus_guri...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 10:42 AM



Turut berduka cita yang mendalam atas tragedi jebolnya Situ 
Gintung, Cireundeu, Ciputat-Tangerang, yang menewaskan puluhan korban jiwa..



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Astro Menolak Memberikan Ganti Rugi

2009-03-27 Terurut Topik Ronal Baharuddin Hutagaol
Nah kalau dah begini bagaimana, kalau gak salah AORATV itu relay liga 
inggris-nya via ASTRO Malaysia, nah apa tindakan pemerintah. Jangan2 kasus 
serupa bisa terjadi nih sama pelanggan AORATV





RBH



From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of pg
Sent: 25 Maret 2009 14:46
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Astro Menolak Memberikan Ganti Rugi



salam,

inilah astro yang tidak memiliki moral dalam menjalankan usahanya.

mungkin saja memang benar bahwa astro tidak mengikat kontrak dengan pelanggan, 
tapi rasanya brand yg digunakan adalah astro.

perusahaan perusahaan yang hanya mencari untung semata tanpa memiliki hati 
dalam melayani dan tanggung jawab sebaiknya ke laut aja, berenang hingga 
tenggelam...

PG


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] “They Want to Kill Me,” Teriak David, Darah Lalu Bersimbah

2009-03-27 Terurut Topik Priatna Dimas
Mas Iwan. Membaca tulisan anda dibawah ini dan saya juga sudah membuat tulisan 
membalas tulisan anda juga dengan judul sketsa V kematian David, semakin 
yakinlah saya bahwa David dibunuh oleh pihak keamanan/intelijen singapura atau 
perusahaan software. menurut saya permasalahnnya bukan masyarakat mayoritas 
atau minoritas tetapi saya cenderung melihat bahwa ketidakmampuan pemerintah 
kita berhadapan dengan otoritas negara lain dalam hal ini Singapura, padahal 
singapura adalah negara yang kecil mungkin hanya seluas DKI Jakarta mungkin 
kalau tidak salah. Sekali lagi saya yakin David pasti 100 % dibunuh oleh pihak 
keamanan/intelijen singapura dan perusahaan software..    

--- Pada Kam, 19/3/09, iwan piliang iwan.pili...@yahoo.com menulis:

Dari: iwan piliang iwan.pili...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] “They Want to Kill Me,” Teriak David, Darah Lalu 
Bersimbah
Kepada: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 19 Maret, 2009, 4:10 AM



















“They Want to Kill Me,”  Teriak David,  Darah Lalu  Bersimbah   
 Normal 0   MicrosoftInternetEx plorer4







 Sketsa 18 Maret 2009





Pertemuan saya dengan ayah David, Hartono Wijaya, hari ini mengindikasikan kuat 
pembunuhan. Riset David setelah terus  saya verifikasi menajam; indikasi 
“rebutan” hak penemuan “ komponen” obyek 3 dimensi yang bisa tayang di udara, 
bisa juga berguna bagi  televisi  masa depan yang dapat ditonton kasat mata,  
tanpa kacamata khusus,  laksana riset yang pernah  dilakukan  Lucas  Art  Co. 
Inilah Sketsa ke-3 sebagai seorang  literary citizen reporter, indikasi tentang 
kasus pembunuhan anak jenius,  aset bangsa seharusnya.











SOSOK Hartono Wijaya berkacamata berkemeja lengen pendek bergaris biru 
berpantolan biru tua. Alur benang celana bagian pisak  depannya  melicin. Ada 
goresan seterikaan. Sepatu hitamnya  bertelapak tipis. Penampilannya sederhana 
saat saya temui. Hartono adalah ayah kandung David Hartanto, mahasiswa 
Indonesia yang tewas di kampusnya di Nanyang Technology University (NTU), 
Singapura, pada 2 Maret 2009 lalu.



“They want to kill me, they want to …  kill me … they …”



 Di menjelang ajal itu, David berteriak-teriak, “They want to kill me,”  lalu  
lari terbirit-birit, di lantai tempat ia berkonsultasi dengan dosen pembimbing 
skripsinya, Prof., DR. Chan Yan Loek, 45 tahun, di jurusan Electrical 
Engineering.



Tak ada bala bantuan.



 David ketakutan.



Bayangan kematian di depan mata.



 Malaikat maut seakan menabal ajal.



Kampus bergengsi di pagi cerah  mulai ramai namun sepai.



 Di 2 Maret 2009, sekitar pukul 10 waktu Singapura, suasana  senyap, ternyata 
telah mengantar tubuh David yang semula segar bugar lalu kelengar. Indikasi 
lehernya ditebas, lalu badannya dibuang, dijatuhkan dari lantai empat kampus, 
tempat segala ilmu dan kelimuan yang mengdepankan integritas itu terjadi.



Seorang wanita, pekerja di NTU melihat sosok  David lari terbirit-birit. Ia 
mendengar jelas suara, “They wanto to kill me…”  Tetapi ia tak menyangka sebuah 
permintaan tolong   melolong.



Ia mengira, agaknya, hanya sebuah  adegan  bercanda.



Wanita itu menceritakan detik mencekam   itu  kepada Hartono Wijaya, pada 2 
Maret 2009 petang di Singapura, di saat sosoknya berkunjung ke kampus NTU.



“Jika saya sebutkan  nama wanita itu kepada Anda,  akan dibunuh pula wanita itu 
kini,” ujar Hartono.



 Indikasinya leher David ditebas pisau.  Darah berceceran di tangga, 
sebagaimana foto tetesan darah yang sedang dibersihkan yang telah dikirim oleh 
seorang blogger di Singapura kepada saya. Foto itu kini juga beredar di 
internet, Facebook,  dan menjadi potongan video visual yang dibuat oleh 
Christovita Wiloto.



 Kalimat David lari terbirit-birit dengan nada ketakutan itu diceritakan 
Hartono dengan mata berkaca-kaca.



 Saya lalu meminta  tolong ayah David ini mendeskripsikan jasad anaknya ketika  
pertama kali melihat.



 Ditemani oleh pihak Kedutaan Indonesia di Singapura pada sore, 2 Maret 2009, 
oleh pihak kepolisian ia tak diperbolehkan melihat jasad David. Alasannya masih 
dalam otopsi.



 “Keesokan harinya saya kembali.”



 “Anak saya badannya dililit plastik, dibalut macam mumi plastik bening.”



“Tetapi saya melihat lehernya diplester, ada tiga baris plester.”



Demikian paparan Hartono kepada saya.



 Saya berjumpa Hartono di sela-sela diskusi yang diadakan oleh Christivita 
Wiloto, Selasa, 17 Maret 2009, pukul 13.30. Chris membuat pertemuan diskusi 
sekalian memberikan penghargaan kepada penulis resensi bukunya, Behind 
Indonesia Headlines, dalam sebuah diskusi bertopik Membangun Citra Positif 
Indonesia Melalui Pemberitaan Media. “Mengapa media di Indonesia hanya mengutip 
saja keterangan media di Singapura, bahwa David memutus nadi, melompat bunuh 
diri,” ujar Christovita membuka diskusi.



 Bisa saya maklumi Hartono enggan menyebut  wanita saksi mata itu.



 Toh, empat hari setelah kematian David,  sosok Zhou Zheng, peneliti, 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] JK dan Bakrie Tembus Lumpur Demi Situ Gintung

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/03/27/10403566/JK.dan.Bakrie.Tembus.Lumpur.Demi.Situ.Gintung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkokesra, Aburizal 
Bakrie, berbecek-becek ria demi meninjau korban jebolnya tanggul Situ Gintung, 
Ciputat, Tangerang.

JK dan Bakrie turun ke medan penuh lumpur di belakang Universitas Muhammadiyah 
tanpa rasa canggung.

 

Hanya saja mereka harus dipegangi dua orang agar tidak terpeleset. Rupanya 
sepatu bot warna kuning yang dikenakan tak mampu meyakinkannya akan selamat 
dari licinnya lumpur itu.

 

Daerah sekitar Situ Ginting saat ini terendam lumpur setinggi dua hingga 
sepuluh centimeter. beberapa wilayah juga masih terendam air berwarna coklat. 
Keduanya sempat berbincang dengan beberapa warga. Saat ini JK dan Bakrie sedang 
menuju ke lokasi tanggul yang jebol.

 


BOB 



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Eagle Awards 2009 Is Coming!!!

2009-03-27 Terurut Topik Fajrian difa vedder
Eagle Awards adalah sebuah program pelatihan, produksi dan kompetisi dokumenter 
yang ditujukan bagi pemula (19-30 thn, belum pernah menjuarai kompetisi 
dokumenter tingkat nasional/internasional). Salah satu tujuan diadakannya eagle 
awards adalah untuk mendorong kemajuan industri film dokumenter Indonesia 
dengan menghasilkan sineas muda dokumenter. Ini adalah tahun ke 5 diadakannya 
Eagle Awards sejak tahun 2005. Pada tahun ke 5 ini Eagle Awards mengangkat tema 
Indonesia Kreatif.

Hal-hal yang termasuk dalam Indonesia Kreatif adalah segala bentuk 
kreatifitas individu atau kelompok yang memberikan nilai lebih terhadap diri 
mereka sendiri dan masyarakat luas. Bentuk kreatifitas itu bisa saja di bidang 
film, musik, fashion, teater, art performance, seni instalasi, kerajinan 
tangan, tari, design grafis, local wisdom dan lainnya.

Kini, yang dibutuhkan adalah kreatifitas dalam mengelaborasi tema Indonesia 
Kreatif menjadi sebuah ide cerita yang fokus, mempunyai sudut pandang yang 
unik dan tegas, serta mampu memberikan isnpirasi yang konstrukstif kepada 
masyarakat luas. Untuk itu, sebelum mengelaborasi tema ini menjadi sebuah ide 
cerita yang fokus maka lakukanlah riset yang menghasilkan sebuah data dan fakta 
yang valid. Data dan  fakta yang mendukung kebutuhan ide cerita. Harus diingat, 
bahwa nyawa dalam pembuatan film dokumenter adalah data dan fakta bukan 
asumsi.
 
Cara untuk mengikuti Eagle Awards cukup dengan mengisi dan  mengirimkan form 
proposal yang dapat diperoleh di www.eagleawards-doc.com. Form proposal ini 
baru bisa di download pada tanggal 12 april 2009. Form proposal ini diterima 
oleh panitia paling lambat tanggal 25 mei 2009 pukul 18.00 WIB.
 
Saya berharap teman-teman semua dapat menyebarluaskan informasi ini kepada  
teman-teman anda atau networking anda lainnnya, khususnya yang mempunyai minat 
terhadap film dokumenter. Dengan bantuan anda menyebarkluaskan informasi ini 
maka makin terbuka lebar kesempatan bagi semua individu untuk belajar film 
dokumenter dan menjadi pembuat film dokumenter melalui Eagle Awards Documentary 
Competition.
 
Salam Dokumenter

Fajrian
Produser/Program Coordinator
Metro TV-Eagle Awards
Jl.Pilar Mas Raya Kav A-D
Kedoya, Kebon Jeruk
Jakarta, Indonesia 11520
T  :+62 21 58300077.Ext 22034
www.eagleawards-doc.com
eagleawa...@metrotvnews.com
fajr...@metrotvnews.com


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Undangan Kuliah Orang Belanda dalam Film-film Indonesia

2009-03-27 Terurut Topik MGR
Seri Kuliah Umum tentang Stereotipe dalam Seni

Pertemuan terakhir.

Orang Belanda dalam Film-film Indonesia
Sabtu 28 Maret 2009 pukul 16:00
Pembicara: Eric Sasono
Serambi Salihara, Jalan Salihara No 16 dekat Universitas Nasional, Pasar Minggu 
Jakarta Selatan

Dalam Orang Belanda dalam Film-film Indonesia, Eric Sasono (kritikus film dan 
pengelola situs rumahfilm.org) akan mengamati
bagaimana sineas Indonesia menampilkan tokoh dan karakter orang Belanda
dalam film-film yang mereka produksi. Orang Belanda yang sering muncul
dengan tingkah yang amoral: mabuk, berjudi, main perempuan, dan
lain-lain.

***

Stereotipe
adalah pemberian label secara kolektif. Stereotipe bisa positif dan
negatif, yang dapat memicu beragam interpretasi. Jenis-jenis stereotipe
mudah kita jumpai dalam masyarakat majemuk. Berdasarkan sumbernya,
stereotipe negatif memiliki tingkatan: dari sebab pengamatan yang
dangkal hingga stereotipe yang bersumber dari kebencian terhadap orang
atau kelompok. Stereotipe yang rendah hanya bisa menyebabkan
kesalahpahaman, namun stereotipe yang disengaja dibangun untuk
kepentingan tertentu—kekuasaan umpamanya—bisa menyebabkan benturan
hingga kekerasan.  
 
Dalam
rangkaian kuliah tentang stereotipe ini, jenis-jenis stereotipe yang
secara sengaja atau pun tidak dibangun akan diuji dan dikritik. Mulai
dari sebab mengapa stereotipe itu muncul, bagaimana ia bekerja, dan
untuk tujuan apa ia dibangun.   

Gratis

http://salihara.org/main.php?type=detailmodule=eventmenu=childparent_id=5id=36item_id=597



  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerkosa Nikahi Korbannya di Lapas

2009-03-27 Terurut Topik sekretariat pshb
wah jadi pusing deh kalo pemerkosa nikahin korban, kalo masalah hk tetap jalan. 
bagaimana tidak, itu namanya sdh jatuh ketimpa tangga, kepala benjol, pingsan 
lagi. kalo saya ortunya tidak setuju, ntar gimana kalo dia lakukan kekerasan 
dlm RT? masih ngalah juga? wah repot, ntar semakin kurang ajar.
lindungi yg lemah, berikan rasa jera pelaku kejahatan.

salam sukses,
www.hukumbisnis.blogspot.com



From: Ridwan Nyak Baik rb...@pertamina.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, March 25, 2009 9:59:11 AM
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Pemerkosa Nikahi Korbannya di Lapas


Kasus ini tentu beda dengan Kasus Syeh Pudji dari Semarang.

Bagaimana kasus serupa dimaknai dalam perspektif hukum agama, hukum (positif) 
Negara, psikologi (umum dan kedua pelaku), social dan cultural.

Kompleks memang. Tapi apakah para pakar tidak dapat mengurai dengan 
konfrehensif dari semua faset dimensi dunia-akhirat, sehingga kehebohan 
(seperti Syeh Puji) tidak menggiring kita kepada permusuhan/perpecah an. 
Tanggapan dari berbagai pihak dengan kepala sejuk dan hati dingin sangat kita 
nantikan agar masalah seperti itu mempunyai muara solusi yang mendasar (bukan 
sekedar umpatan emosi dan langkah penyebaran fitnah).

Tabik;

RnB




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Selamat Hari Raya Nyepi

2009-03-27 Terurut Topik wayan sudane
Selamat Nyepi tahun baru saka 1931.

Semoga kedamaian dan kebahagian selalu menyertai kita.
Salam

 

 From: Agus Hamonangan 
 agushamonan...@yahoo.co.idagushamonangan%40yahoo.co.id
 
 To: 
 Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.comForum-Pembaca-Kompas%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 26, 2009 5:58:55 AM
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Moderator: Selamat Hari Raya Nyepi

 Selamat Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1931

 Kepada Bapak/Ibu yang merayakan

 Dalam Sepi, Suara Nurani Jernih Terdengar

 Salam,
 Agus Hamonangan


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

2009-03-27 Terurut Topik Mananti Amperawan Marpaung
Turut berduka cita dan prihatin yang sedalam-dalamnya buat seluruh korban Situ 
Gintung, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan kesabaran atas 
kejadian yang terjadi dan menimpa warga Situ Gintung.
Salam
Iwan Marpaung

 

--- Pada Jum, 27/3/09, Guritno tubagus_guri...@yahoo.com menulis:


Dari: Guritno tubagus_guri...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 10:42 AM





Turut berduka cita yang mendalam atas tragedi jebolnya Situ Gintung, Cireundeu, 
Ciputat-Tangerang, yang menewaskan puluhan korban jiwa..


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik marnagan2003
Kalau nggak percaya sama survey gpp, kita lihat faktanya saja nanti. Memang 
banyak yang panik akhir2 ini lihat hasil survey.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hendr...@gmail.com

Date: Thu, 26 Mar 2009 13:07:36 
To: FPKForum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)


Ya survei itu kan dibuat (tepatnya dibikin2) supaya manipulasi DPT-nya gak 
ketauan.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: rzain rz...@yahoo.com

Date: Wed, 25 Mar 2009 23:27:19 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)


Wala jangan di besar2in, apa survey yang mendudukkan SBY peraih tertinggi juga 
hasil tipuan?
Kalau tidak pandai menari jangan lantai yang disalahkan.





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] KBRI seperti Menara Gading

2009-03-27 Terurut Topik sonar sihombing
Kalau KBRI Singapura terbaik bagaimana kejelasan kasus mahasiswa yang 
'terbunuh' atau dibunuh David?



 _ _ __
From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com
Sent: Wednesday, March 25, 2009 1:16:24 PM
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] KBRI seperti Menara Gading

http://cetak. . kompas.com/ read/xml/ 2009/03/25/ 05540123/ kbri.seperti. 
menara.gading

Yogyakarta, KOMPAS - Kantor perwakilan Indonesia di luar negeri selama ini 
terkesan menjadi menara gading yang sulit dijangkau. Padahal, sesuai amanat 
konstitusi, tugas kantor perwakilan Indonesia adalah melindungi warga negara 
Indonesia yang berada di luar negeri.

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda mengakui, selama ini kesan kantor 
perwakilan yang menjadi menara gading semacam itu memang ada. Oleh karena itu, 
sejak sekitar empat tahun lalu Deplu mulai membenahi kinerja sejumlah staf 
kantor perwakilan RI dalam melayani warganya.

”Kami ingin mengubah perwakilan RI dari kesan sebagai menara gading menjadi 
perwakilan yang membumi. KBRI di negara-negara yang banyak warga Indonesia 
menjadi proyek percontohan,” kata Menlu Hassan, Selasa (24/3) di Yogyakarta.

Sejumlah KBRI yang masuk dalam proyek percontohan, antara lain, adalah KBRI di 
Singapura, Malaysia, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, 
Hongkong, dan Kuwait. Setelah berjalan selama empat tahun, kinerja KBRI 
Singapura dan Malaysia menjadi yang terbaik sehingga mendapat sertifikat 
International Organization for Standardization 9001.

Menurut Hassan, KBRI Singapura dan Malaysia berhasil mewujudkan prinsip 
pelayanan kepada publik yang cepat, mudah, murah, dan ramah. Untuk mengurus 
perpanjangan paspor atau visa, misalnya, mereka bisa melakukannya kurang dari 
tiga jam. Orang yang mengurus dokumen tidak lagi dikenakan pungutan liar.

”Kalau pungutan liar tidak ada, pasti proses mengurus dokumen lebih mudah dan 
cepat,” katanya.

Jadi model

Hassan mengatakan, model pelayanan di dua KBRI itu akan terus dikembangkan di 
sejumlah KBRI lainnya. Model itu juga akan menjadi sistem yang terus berlaku 
sehingga tidak akan mudah dilanggar oleh siapa pun. ”Bagi staf perwakilan, ada 
sistem imbalan dan hukuman untuk mendukung sistem ini,” katanya.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, staf perwakilan 
yang berprestasi dalam melayani publik akan mendapat tambahan poin. Sebaliknya, 
bagi yang tidak melayani publik, poin mereka akan dikurangi.

Selain KBRI Singapura dan Malaysia, ISO 9001 juga diberikan pada Departemen 
Luar Negeri untuk kriteria perekrutan pegawai. Menjadi staf Deplu kini 
didasarkan pada proses seleksi yang terbuka, bersih, dan berorientasi pada 
kemampuan calon. Tak boleh lagi ada kasus pejabat menitipkan anak atau 
keluarganya ke Deplu. (ARA)

[Non-text portions of this message have been removed]




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG

2009-03-27 Terurut Topik Lisman Manurung
PDI jangan terlalu asyik membagi kapling, wong kaplingnya belum keliaatan. 
 
Ke Situ Gintung saja PDI-P yang katanya partai wong cilik telat 
menunjukkan respek atas kaum miskin.
 


--- On Fri, 3/27/09, Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com wrote:

From: Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 8:10 AM






Buat fans PDIP yang ada disini, lebih bagus kalau punya akses ke Tante Mega 
atau Kang Mas Effendi Simbolon (kali-kali aja Budiman mau nanggepin kalau lagi 
iseng). Saya ada saran nich buat anda. Jangan ge-er dulu berpikir saya fans 
PDI-P, saya cuma penonton netral yang tidak ingin melihat pertandingan tidak 
seru dimana salah satu petinju langsung KO di ronde-ronde awal, saya ingin 
pertanding yang seru sampai ronde ke 12 dan melihat tiga juri bingung memilih 
petinju mana sebagai pemenang...
 
Dalam kasus Be El Te...Kalian jangan kelihatan tidak setuju dengan program itu, 
makanya Effendi Simbolon habis dibantai Ruhut Sitompul dan Andi Mallarangeng di 
TV, kalau perlu dalam waktu dekat jangan muncul lagi Kang Mas Simbolon itu, 
ganti tokoh lain karena dia sudah kartu mati (Budiman aja yang maju kali 
ye)...Saat ini kalian rugi karena rakyat kecil sepanjang yang saya lihat 
menerima BLT dengan sukacita dan berterima kasih kepada Presiden SBY dan 
sangat mungkin dalam kepala mereka akan muncul satu kata yaitu lanjutkan. ..
 
Seharusnya (menurut pendapat saya yang bukan praktisi politik), dalam isu BLT 
yang diangkat PDI-P adalah :
 
1. BLT adalah money politics yang dilegalkan.. .angkat isu ini sekaligus dengan 
isu kecurangan DPT.
 
2. Uang BLT yang dibagikan sangat tidak sebanding dengan kesengsaraan rakyat 
akibat kenaikan BBM dan keuntungan pemerintah setelah BBM turun karena dengan 
harga BBM yang 4500 seperti sekarang pemerintah untung banyak...Jaman Bu Mega 
2000 sekarnag 4500...Hayyooo pilih mana kata Nunung...
 
Go go go PDI-Pjangan bikin dagelan lima tahunan ini jadi gak seru dong...

 

[Non-text portions of this message have been removed]

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik Rapiali Zainuddin
Siapa yang harus disalahkan?
Saya sendiri mengalami, pagi tadi cek DPT di Kelurahan, nama saya dan istri tdk 
diketemukan. Petugas PPS memperlihatkan DPS yang memang tdk berisi nama2 kami, 
tetapi DPS ini sudah diserahkan/dikembalikan RW/RT yang harus memutahirkan data 
untuk DPT 09 yang masih tidak memuat nama kami. Katanya DPT Pileg tdk bisa 
diperbaiki tetapi Pilpres masih bisa.
 
Rugi Demokrat tetapi SBY masih untung.

'the fear of God is the beginning of knowledge'
takdir adalah dalih sang tiran untuk berbuat jahat
dan si bodoh untuk kegagalan 

--- On Fri, 3/27/09, Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com wrote:


From: Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: rzain rz...@yahoo.com
Date: Friday, March 27, 2009, 10:18 AM






Survey membuktikan, Penipu selalu menipu penipu lainnya! Tak ada tipuan yang 
sebaik hasil survey. Ada tiga tingkatan tipuan yakni tipuan kecil, tipuan 
sedang dan yang tertinggi yakni tipuan survey.



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PEMILU BOROS DAN TOLOL

2009-03-27 Terurut Topik bodo_kerlchen
Memang sungguh luar biasa tingkah laku anak manusia di negeri kita ini .. .. 
satu hal yang saya engga abis pikir sampe sekarang, bahan pemberitaan di 
berbagai media, mengenai disediakannya kapasitas lebih untuk merawat manusia 
yang agak terganggu kondisi jiwanya, sehubungan dengan masa pasca pemilu ?? 
Dan jelas-2 dikatakan, targetnya bukan rakyat kebanyakan (yang sebenarnya lebih 
logis dapat mengalami beban tambahan bagi jiwanya seusai menyaksikan monkey 
theater), melainkan para ex aktor perebut kursi yang mengalami kegagalan 
.. ?? Untung aja nama ku bodo .. he he he ..
Salam,
Bodo

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ignas Iryanto ignas_irya...@... 
wrote:

 He he he yang paling tolol yaa KPU nya ketololan terakhir soal penentuian 
 caleg terpilih dengan undian. Masya Allah  Otaknya gimana yaa, ada 
 keputusan seperti itu. Lawmaker ditentukan dengan dadu..ha ha ha ha 
 
 
 
 
 
 From: Achmad Jauzi achmad_ja...@...
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, March 25, 2009 8:28:43 AM
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PEMILU BOROS DAN TOLOL
 
 
 Terlepas dari adanya DUGAAN kecurangan dalam penyusunan DPT dan adanya 
 manipulasi suara (meski saya tidak heran bahwa ini memang kenyataan), juga 
 janji-janji munafik dari para politisi (dalam benak saya politisi kita mirip 
 mafioso sedangkan partai mirip kartel narkoba kolumbia), saya heran (atau 
 harusnya tidak heran) dengan pemborosan biaya pemilu dan logika yang dibolak 
 balik kelihatan tolol (atau culasnya)...
  
 Contoh : Untuk apa surat suara dibuat sebesar lembaran surat kabar ??? 
 Intinya dari pemilu adalah mengetahui partai dan nomor caleg yang 
 dipilih...Mengapa surat suara tidak dibuat kecil sebesar kartu saja kemudian 
 pemilih menulis dengan pena atau spidol dalam untuk nomor caleg DPD, DPR, 
 DPRDI, DPRDII...Dengan demikian biaya bisa dihemat 90% dari kertas suara, 
 lalu kotak suara cukup satu untuk semuanya...Terlepas dari adanya mark up dan 
 korupsi yang memang kelaziman di negara ini kan menstinya bisa dipikirkan.. 
 .Rakyat banyak buta huruf??? Masak sih??? Sudah 63 tahun merdeka masih banyak 
 yang buta huruf??? Ngapain aja pemerintah selama 63 tahun ini???
  
 Terus ngapain juga pemilu caleg dengan capres tidak digabung saja sekalian??? 
 Untuk apa ditentukan batas minimal sehingga mesti koalisi dan dagang sapi??? 
 Tentukan saja 10 partai terbesar pemilu sebelumnya boleh memajukan 
 capres...Jadi jumlah capres maksimal 10 dan tanpa koalisi...Terus pemilunya 
 sekali saja karena toh hasinya sama saja... Sama sama ancur maksudnya...
  
  
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 

 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

2009-03-27 Terurut Topik bambang triharyono
Dear all,

Kita sangat sedih mendengar Tragedi Situ Gintung dan ikut berduka cita atas 
korban yang meninggal dalam tragedi tersebut. Semoga Arwahnya diterima disisi 
Yang Maha Kuasa.

Setidaknya ada satu pelajaran yang berharga yang perlu kita ambil hikmahnya 
dalam kasus Situ Gintung. Pelajaran tersebut adalah perlunya bangsa kita ini 
lebih memperhatikan lagi aspek Pencegahan Bencana Alam daripada Penangganan 
Bencana Alam. Mungkin Tragedi Situ Gintung tidak terjadi apabila ada pengecekan 
secara rutin kondisi Situ Gintung. Dengan adanya pengecekan rutin tersebut 
setidaknya sejak awal kita akan tau apabila ada hal hal yang mungkin bisa 
mengakibatkan bencana. Terus terang masalah ini sangat lemah dibangsa ini. Kita 
rasanya menjadi lebih gesit menanggani bencana daripada mencegah bencana. Satu 
akibat yang jelas, dengan adanya bencana ini berapa uang yang mesti dikeluarkan 
untuk penangganan bencana tersebut. Mestinya kalau kita kuat dalam hal 
pencegahan bencana, dana trilyunan rupiah yang dikeluarkan untuk penanganan 
bencana bisa digunakan untuk hal2 yang lebih substantial misalnya, pengembangan 
usaha kecil menengah sehingga membuat kita
 semakin banyak punya pengusaha2 baru. Kita mungkin mesti mulai koreksi diri 
dan semakin memperkuat kepedulian kita kepada apa yang sudah kita punyai dengan 
menjaga dan memelihara sebaik2nya sehingga kasus situ gintung yang lain tidak 
terulang dikemudian hari.

Salam,
BTH

--- On Fri, 3/27/09, Guritno tubagus_guri...@yahoo.com wrote:

From: Guritno tubagus_guri...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

Date: Friday, March 27, 2009, 11:42 AM





Turut berduka cita yang mendalam atas tragedi jebolnya Situ 
Gintung, Cireundeu, Ciputat-Tangerang, yang menewaskan puluhan korban jiwa..



[Forum-Pembaca-KOMPAS] PERAN OTONOMI KHUSUS DI PAPUA BARAT

2009-03-27 Terurut Topik sangkala . rahmat
Sejak 5-8 tahun lalu pemerintah membarikan otonomi khusus kepada daerah yang 
berada tepat di kepala burung papua..baik dalam pemerintahan nya ataupun dalam 
perekonomiannya..
Kenyataan,bahwa sampai sekarang kemiskinan masih melanda daerah yang dikaruniai 
kakayaan alam melimpah ruah.rakyat yang masih saja mengkonsumsi umbi untuk 
kebutuhan hari2 sampai berburu di dalam hutan.
ternyata otonomi hanya buat pejabat2 baik provinsi maupun kabupaten untuk 
memperkaya dirinya.
terbukti dengan banyak nya anggaran pemerintah daerah yang tidak sejalan dengan 
pembangunan di daerah..
Semoga yang menjadi hak rakyat papua barat dapat kembali memanjakan rakyatnya 
dng pembangunan yang memihak kepada rakyat
Semoga.



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Makasih Infonya, sangat berguna- Hati-hati pada dokter?

2009-03-27 Terurut Topik Ridwan Nyak Baik
IDI sebagai organisasi profesi kedokteran yang sudah punya nama dan reputasi 
seyogyanya memasukkan tentang kasus dimaksud dalam agenda seminar-seminarnya.

Kenapa dokter meresepkan obat yang secara professional tidak ada kaitannya 
dengan penyakit fasien pada saat itu. Kalau IDI tidak peduli pada kasus kasus 
seperti itu maka pasar (pasien) akan lari berobat ke LN.

Kita ingat, pada era orde baru. Orang-orang bayak berobat gigi le LN, hingga 
dokter gigi Indonesia pada kagak lagu.

Ketika ditanya kenapa, mereka menjawab: “Habis di Indonesia di larang buka 
mulut oleh penguasa.”

Sebelum masuk fase kampanye semua capres/cawapres dan para caleg pada ke super 
market, dan memborong odol penguat dan pemutih gigi.

Ketika ditanya jurnalis kenapa, para capres / cawapres memberi argumen yang 
hampir sama, yaitu: “Untuk menghadapi Pemilu, kami2 para calon akan unjuk gigi 
berceloteh dengan konsituen kami (relative), jadi perlu gigi yang kuat, putih, 
dan bersih, tidak beraroma TPA Bantar Gebang.

Nah, kembali ke masalah konspirasi dokter – sales obat – dan pengusaha obat 
yang sudah menjadi rahasia umum, dan IDI tekesan diam maka jangan salahkan 
pasar jika mereka ditanya:

T : “Kenapa pada berobat ke LN.”

J: “Habis dokter-dokter kita sudah (maaf) idiot semua. Mereka meresepkan obat 
yang tidak ada kaitannya dengan penyakit fasien.”

T: “Kalau begitu, IDI sudah bukan kepanjangan dari Ikatan Dokter Indonesia, 
donk.”

J: “Masak, sih kita harus mengurut dada untuk tega menyebut (maaf, lagi) IDI 
sebagai Ikatan Dokter Idiot.”

T+J: “na’uzubillah, semoga tidak sampai segitunya kualitas dokter kita. Masak, 
sih karena nila dokter gila setitik rusak dokter baik se Indonesia….”



Jadi, kita yakin IDI akan menggusur paksa dokter yang tak beretika demi menjaga 
nama baik dan reputasi profesi dunia kedokteran Indonesia.

Tabik;

RnB (Masih percaya dokter dari pada ponari dan serumpunnya).



-Original Message-
From: Hakim, Lukman  lukman.ha...@citi.com mailto:lukman.hakim%40citi.com 

Date: Fri, 13 Mar 2009 16:50:25
Subject: [sman2bogor_alumni] FW: [sd-islam] FW: hati-hati pada dokter?

Billy N.  mailto:billy%40konsulsehat.web.id
bi...@konsulsehat.web.id mailto:billy%40konsulsehat.web.id  mailto: 
mailto:billy%40konsulsehat.web.id
bi...@konsulsehat.web.id mailto:billy%40konsulsehat.web.id  
date Sat, Mar 7, 2009 at 10:48 AM

Halo rekan-rekan,

Ini tulisan yang mungkin 'aneh', saya sebagai seorang dokter justru
meminta rekan-rekan untuk berhati-hati pada dokter. Ini mengikuti tulisan Pak
Irwan Julianto di Kompas 4 Maret 2009 lalu, yaitu mengenai 'caveat
venditor' (produsen/penyedia jasa berhati-hatilah).
Ceritanya begini, beberapa hari ini saya mengurusi abang saya yang sakit demam
berdarah (DBD). Saya buatkan surat pengantar untuk dirawat inap di salah satu RS
swasta yang terkenal cukup baik pelayanannya. Sejak masuk UGD saya temani sampai
masuk ke kamar perawatan  tiap hari saya tunggui, jadi sangat saya tau
perkembangan kondisinya. Abang saya paksa dirawat inap karena trombositnya 82
ribu, agak mengkuatirkan, padahal dia menolak karena merasa diri sudah sehat,
nggak demam, nggak mual, hanya merasa badannya agak lemas. Mulai di UGD sudah
'mencurigakan', karena saya nggak menyatakan bahwa saya dokter pada
petugas di RS, jadi saya bisa dengar berbagai keterangan/penjelasan 
pertanyaan dari dokter  perawat yang menurut saya 'menggelikan'.
Pasien pun diperiksa ulang darahnya, ini masih bisa saya terima, hasil
trombositnya tetap sama, 82 ribu.

Ketika Abang akan di-EKG, dia sudah mulai 'ribut' karena Desember lalu
baru tes EKG dengan treadmill dengan hasil sangat baik. Lalu saya tenangkan
bahwa itu prosedur di RS. Yang buat saya heran adalah Abang harus disuntik obat
Ranitidin (obat untuk penyakit lambung), padahal dia nggak sakit lambung, 
nggak mengeluh perih sama sekali. Obat ini disuntikkan ketika saya ke
mengantarkan sampel darah ke lab. Oleh dokter jaga diberi resep untuk dibeli,
diresepkan untuk 3 hari padahal besok paginya dokter penyakit dalam akan
berkunjung  biasanya obatnya pasti ganti lagi. Belum lagi resepnya pun
isinya nggak tepat untuk DBD. Jadi resep nggak saya beli. Dokter penyakit
dalamnya setelah saya tanya ke teman yang praktik di RS tersebut dipilihkan yang
dia rekomendasikan, katanya 'bagus  pintar', ditambah lagi dia
dokter tetap di RS tersebut, jadi pagi-sore selalu ada di RS. Malamnya via
telepon dokter penyakit dalam beri instruksi periksa lab macam-macam, setelah
saya lihat banyak yang 'nggak nyambung', jadi saya minta Abang untuk
hanya setujui sebagian yang masih rasional. Besoknya, saya datang agak siang,
dokter penyakit dalam sudah visit  nggak komentar apapun soal pemeriksaan
lab yang ditolak. Saya diminta perawat untuk menebus resep ke apotek. Saya lihat
resepnya, saya langsung bingung, di resep tertulis obat Ondansetron suntik, obat
mual/muntah untuk orang yang sakit kanker  menjalani kemoterapi. Padahal
Abang nggak mual apalagi muntah sama sekali. Tertulis juga Ranitidin suntik,

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
industri memang makan waktu utk kembaliin modal


lali lagi bunga bankdi Indonesia amat istimewa tingginya...


kalau di sono cuma di bawah 5 %  disini diatas 10 % tahun


makanya sy suka kesel juga kalau produsen DN  selalu di bilang kita 
mauvbeli  produk DN kalau harga dan mutunya sama..

lha gimana bisa ??  .. bunga bank dua kali lipat ...   ongkos angkut 
termaduk termahal di dunuia.., bahan baku yg  muru standar susah 
nyarinya, insentip kurang..



Usl saya.. ayo  pengusaha  bikin produksi nya sebaik mungkin... 
konsumen indonesia mau beli produk dlm negeri

lha konsumen  nya juga senangnya beli barang murah Cina dan 
belanja  nyadi Carre4.

kalau sekarang bank/pemilik uang  untung   dpt dit dr rakyat  ..lalu 
turuh di SUN yg 12.5 %


Ngapain juga sibuk usaha.. terus jadi objekperasan ornag pajak/birokrasi.

HS

At 11:01 AM 26-03-09, you wrote:
Alasannya simple kenapa negeri ini jauh dari kata Maju. Alasan 
Kemanusiaan. Apakah ada pengusaha indonesia yang ketika mereka 
berusaha memikirkan faktor ini?

Bagi Pengusaha Indonesia lebih baik yang pasti daripada yang tidak. 
Membuat Pabrik apalagi mobil merupakan pekerjaan berat..dan bukan 
dilihat sebagai kesempatan. Uang yang masuk lebih penting dari uang 
yang keluar. Nanam uang di Bursa lebih cepet balik dibanding di Pabrik.

Alasan Tata Motor lebih manusiawi (ini anggapan saya). Jangan naik 
motor 1 keluarga kenapa tidak 1 mobil...kan lebih nyaman.

Pengusaha indonesia akan melihat, reaksi orang terhadap mobil murah, 
kalau menguntungkan beli dan import ke indonesia. gak resiko.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Yang Romantis Menurut Pria

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Yang disebut romatis begini, yakni pakailah cincin perkawinan di jemari yang 
salah, agar orang prihatin dengan nasib perkawinanmu! Cincin perkawinan 
merupakan 'remote control' terbaik di dunia, karena bisa dipakai mengendalikan 
suami atau istri, dimana saja mereka berada!





From: jajang c noer jcn...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 3:24:33 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Yang Romantis Menurut Pria


perempuan juga menganggap ini romantis...

--- On Mon, 2/16/09, Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id wrote:
From: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Yang Romantis Menurut Pria
To: Forum-Pembaca- kom...@yahoogrou ps.com
Date: Monday, February 16, 2009, 3:55 AM

http://perempuan. kompas.com/ read/xml/ 2009/02/13/ 13480314/ yang.romantis. 
menurut.pria

Menurut teori, pria memang tak suka hal-hal yang bersifat romantis.

Pada prakteknya sih nggak juga. Meski mereka tak menyebutnya sebagai

romantisme, namun maknanya sih sama saja, yakni ungkapan cinta dan

bentuk perhatian dari pasangan. Jadi penasaran kan, tindakan-tindakan

apa saja yang bisa menurutnya lebih romantis dari sebuket bunga atau

cokelat? Ini dia!

1. Berdandan untuknya

Sebagai pasangannya, Anda tentu tahu seleranya. Nah, sesekali

berdandanlah dengan gaya yang ia sukai. Ingat, Anda melakukan ini

untuk kepuasannya. Ajak si dia shopping dan mintalah ia memilihkan

dress yang ia inginkan untuk Anda pakai, saran Barbara De Angelis,

Ph.D, penulis buku Secrets About Men Every Woman Should Know.

Yang juga perlu Anda ingat, pria adalah mahluk yang orientasinya lebih

fokus pada penampilan. Karena itu, hal yang sangat romantis bagi

mereka adalah melihat Anda berdandan sesuai dengan gaya dan fantasi

mereka.

2. Suka pasangan berinisiatif

Banyak pria mengaku merasa lebih diinginkan bila pasangan mereka tak

segan berinisiatif melakukan kontak fisik. Menggandeng tangannya saat

jalan di mal atau bermain kaki di bawah meja, adalah contoh sentuhan

fisik yang mereka sukai. Para pria mengartikan sentuhan-sentuhan itu

sebagai ungkapan penerimaan dan hasrat dari pasangannya.

3. Ijin bergaul

Bila Anda membiarkan mereka tetap bergaul dan boleh berkumpul dengan

teman-temannya, bagi mereka itu adalah hal yang manis dan romantis.

Mungkin Anda merasa aneh karena bentuk romantisme menurut mereka

justru tidak melibatkan Anda, tapi break sejenak dan berkumpul dengan

sahabat-sahabatnya.

4. Memujinya

Anda pasti tahu bagaimana menyenangkan rasanya dipuji. Berbaik hatilah

dengan sesekali memujinya. Anda bisa mengatakan tubuhnya masih seksi

dan tegap, atau katakan betapa Anda sangat menikmati permainan yang ia

berikan tadi malam. Pujian yang Anda berikan akan ia nikmati sebuah

pesan bahwa Anda menginginkan, membutuhkan, dan mencintainya.

5. Beri hadiah yang tepat

Ingin mengungkapkan perhatian lewat kado? Pikirkan sesuatu yang akan

membuatnya senang. Bila ia pecinta musik, mungkin tiket nonton konser

band favoritnya akan lebih dihargainya ketimbang sebotol parfum.

6. Beri perhatian

Temukan cara untuk menunjukkan perhatian pada seluruh aspek dalam

hidupnya adalah cara yang tepat untuk menunjukkan Anda sangat peduli

padanya. Sesekali ikut menemani Si Dia melakukan hobinya, memberi

ucapan selamat ulang tahun pada ibunya, atau memberinya buku yang

terkait dengan profesinya, adalah contoh hal-hal kecil bermakna besar.

7. Menceritakan rahasia

Si Dia juga ingin jadi soul mate Anda. Menceritakan padanya rahasia

Anda merupakan simbol dan ungkapan bahwa Anda percaya kepadanya dan

pada hubungan yang sedang dibina. Ia pun pasti tak akan keberatan

berbagi rahasia dengan Anda.

AN 




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Benar sekali! Adakah mereka lokal yang bisa dipakai melempar caleg dan capres, 
tapi harganya murahan saja! Sayang khan kalau sepatu berharga mahal dipakai 
melempar caleg dan capres! Masalahnya, obral janji dari para caleg dan capres, 
kebanyakan murahan yakni Demi rakyat! Hoak...!!!





From: halim hd halimh...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 4:46:17 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri


kalou untuk melempar george bush, sudah nggak musim.
yang ada merek santer, untuk melempar caleg dan capres.
santer=sandal terbang. kalou sepatu kan eman-eman.
hhd.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi

2009-03-27 Terurut Topik Priatna Dimas
Mas samali. saya sudah membaca kisah kematian David dan setelah saya baca saya 
menjadi ingat film yang saya nonton di TV kabel indovision dengan judul Live 
with enemy. film itu menceriterakan tentang perusahaan sofware Cobalt yang 
ingin merajai software dan mengajak seorang anak muda yang membuat software 
terbaru dan anak muda tersebut diajak untuk menjadi karyawan pewrusahaan 
tersebut dengan gaji 6 digit, namun dia tidak mau dan ingin membuat perusahaan 
sendiri dan petinggi Cobalt menjadi meradang dan membunuh anak muda 
tersebut. Terkait ceritera diatas saya jadi teringat kasus David dan 
kemungkinan besar David sama tragisnya dibunuh oleh bisa pihak 
keamanan/intelijen singapura dan perusahaan yang bergerak dalam bidang 
software. Pihak keamanan/intelijen saya perkirakan terlibat karena software 
ciptaan David ada kaitannya dengan dunia intelijen dan harus mereka miliki dan 
David harus bekerjasama dengan pihak keamanan/intelijen Singapura tentu dengan
 gaji yang setinggi langit. David pasti menolak, karena menurut tulisan dari 
kawannya bahwa orang tua almarhum sangat nasionalis, terjadilah pembunuhan yang 
diskenariokan sebagai bunuh diri. Sekali lagi David pasti dibunuh dan ada 
konspirasi didalamnya, jadi bukan kematian Munir saja yang ada konspirasinya. 
Salam David 


--- Pada Kam, 26/3/09, Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.au menulis:

Dari: Samali Djono dsamali2...@yahoo.com.au
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV 
Bernilai Ekonomi
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 26 Maret, 2009, 5:00 AM



















kita tunggu deh ... 5 atau 10 thn kedepan. atau mungkin juga tahun 
depan, kalu itu

negara para kiasu mendeklarasikan bahwa seorang anak negeri mereka menemukan

sesuatu yang berkaitan dengan cerita-cerita perumpamaan tentang alm.David penemu

ini dan itu, ... kita semua tahu bahwa penemu sebenernya alm.David.

juga nga bakalan mereka akan pakai nama si chan kop lok [chan kup luk] sang 
penemu.

mereka juga nga akan bodo-bodo amat, tapi kita juga sama, nga akan sebodoh 
mereka

pikir



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Masyarakat Ekonomi Konstitusi,Forum Soegeng Sarjadi dan TEH BOTOL.

2009-03-27 Terurut Topik bakri arbie
Yth Rekan milis,

Berhubung disiarkan di QTV secara berulang maka saya mencoba menyimak lebih 
dalam 
ungkapan-ungkapan penting dalam acara perkenalan atau semacam proklamasi atas 
lahirnya Masyarakat Ekonomi Konstitusi,Maret 2009.

Konstitusi 45.
Berdasarkan data yang terkumpul menurut salah satu pembicara,ternyata para 
peserta
caleg,banyak yang tidak tahu begitu ditanya tentang Konstitusi 45.
Mudah-mudahan tidak semua seperti peserta Pilkada ataupun Capres,jangan sampai 
tidak tahu dan tidak mengerti Konstitusi kita.
Bayangkan sumpah Presiden AS adalah intinya melindungi dan melaksanakan 
Konstitusi
secara konsisten.
Sedangkan para caleg dan pilkada kalau tidak tahu atau meremehkan Konstitusi
maka akibatnya gawat.Artinya belum faham tentang visi dan misi NKRI.
Sebenarnya saya beruntung bahwa buku harian BATAN selalu tercantum Mukadimah 
dan Pembukaan UUD-45.
Memang waktu awal sewaktu masih muda saya hanya membacanya sekedar sebaga data
atau informasi saja ,kemudian makin lama saya melihatnya sebagai pengetahuan 
yang perlu untuk dipakai sebagai pegangan dalam melaksanakan tugas ,dan sewaktu 
hampir pensiun baru saya mencoba mengerti filosofi dan wisdom yang ditumbuhkan 
dari Konstitusi 45.
Bagaimana para pendiri Republik ini menterjemahkan filosofi kehidupan berbangsa 
menjadi ungkapan kata-kata seperti tercantum dalam UUD-45.
Sesuai dengan ungkapan Shakespeare bahwa hidup adalah psychological journey
maka saya merasa terlambat secara psikologis untuk cepat mengerti dan sadar 
tentang makna dan wisdom dari Konstitusi kita.
Bahwa yang dominan dalam konstitusi kita adalah Demokrasi Ekonomi.
Sehingga saya terus terang kaget dengan ungkapan pembicara tentang TEH BOTOL.

TEH BOTOL
Adalah sindiran bagi para tehnokrat yang merupakan lulusan perguruan tinggi di 
Indonesia bahkan dari luar negeri,terutama jurusan sosial ,ternyata hanya 
menjadi perpanjangan dari ekonomi kolonialisme.Padahal yang diperjuangkan dalam 
Konstitusi 45 adalah Demokrasi Ekonomi yang ingin mengembalikan kedaulatan 
rakyat.
Sehingga perjuangan kita sebenarnya adalah bukan saja Battle of Mind namun 
lebih dari itu,yaitu Battle of Sovereignity perjuangan tentang kedaulatan 
rakyat.
Nah,seandainya para tehnokrat Indonesia tidak sadar terus maka gelarnya bisa 
menjadi
gawat yaitu TEH BOTOL alias Tehnokrat yang bodoh dan tolol.

Model Ekonomi.
Dasar Ekonomi Konstitusi 45, tampaknya berpegang dari pemikiran para pendiri 
Republik
tentang Demokrasi Ekonomi yang menggunakan Koperasi sebagai dasar.
Tokohnya adalah Bung Hatta dengan konsep koperasi yang dipelajari beliau selama 
di Eropa,ataupun penguatan usaha ekonomi rakyat seperti di India.
Apakah Masyarakat Ekonomi Konstitusi akan menggunakan negara-negara Nordic
sebagai benchmark  atau bisa dicoba karena Eropa sekarang mulai melirik ekonomi 
Syariah.
Memang ada sesuatu hal yang saya amati sebagai orang teknis yang biasa dengan 
feedback control system,maka terus terang saya bingung dengan ekonomi dunia 
yang
pada saat ini begitu kelimpahan produksi sehingga menumpuk dan mengakibatkan
kebangkrutan pabrik-pabrik skala dunia seperti industri mobil
Sebagai contoh adalah di WC kita yang ada pelampung yang memberhentikan aliran 
air begitu permukaan air melewati garis tertentu, merupakan contoh umpan balik 
tanda 
air sudah mencapai batas maksimum,sehingga otomatis berhenti aliran airnya.
Dalam ekonomi atau masalah sosial tampaknya umpan balik tidak berfungsi atau 
juga 
time response-nya begitu telat sehingga produk keburu luber baru panik.
Hal lain yang saya pernah bahas dengan simulasi model matematika tentang 
ekonomi,
kita kesulitan untuk memperkirakan response manusia atau kelakuan manusia 
ekonomi yaitu ketamakan,merasa cukup dll.
Beda memang dengan sistem teknis semuanya bisa dihitung secara deterministik 
ataupan probabilistik.

Semoga Masyarakat Ekonomi Konstitusi akan melahirkan konsep yang nanti bisa 
diterima
masyarakat,para legislator dan presiden pemenang pemilu 2009.
Namun terutama para birokrat dan tehnokrat agar jangan telat lagi agar tidak 
menjadi
TEH BOTOL.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.








  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: HATI - HATI TERHADAP DOKTER....(mengapa Ponari laris!)

2009-03-27 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Bung Maekarindra,
 
Bahwa dengan alasan Dokter perlu kehidupan mewah kemudian melakukan penipuan 
terhadap pasien yang telah mempercayakan penyembuhan penyakitnya kepadanya, 
menurut saya merupakan kejahatan kemanusiaan yang keji.
Kalau dokter hanya memberikan obat mahal padahal ada yang lebih murah, itu 
hanya merugikan pasien dari segi ekonomis, tetapi tidak membahayakan jiwa 
pasien.
Kalau hal itu hanya dilakukan terhadap pasien yang mampu, ya gak masalah, tapi 
jika diterapkan juga untuk pasien yang tidak mampu, itu namanya kurang ajar.
Dokter kepingin hidup mewah tetapi dengan cara membuat pasien bangkrut.
Yang lebih celaka lagi kalau pasien diberi obat yang sebetulnya tidak perlu, 
sehingga berakibat merusak organ tubuh lainnya. Itu adalah tindakan Dokter yang 
kurang ajar dan menurut saya termasuk tindakan kriminal.
Tidak ada masyarakat yang keberatan kalau Dokter kaya akibat pasang tarif 
tinggi, karena semua pasien sudah menyadari hal itu saat mendatangi si Dokter 
untuk berobat.
Tapi kalau diluar tarif yang mahal si Dokter masih menipu dan mencelakakan 
pasiennya, itu betul - betul tindakan yang keterlaluan.
Itu belum termasuk kasus salah diagnosa.
Ada rekan saya seorang Dokter Bedah Senior di vonis terkena kanker Pankreas 
oleh rekannya.
Sesaat dia shock mendengar vonis itu, karena katanya penderita kanker pankreas 
umurnya sangat pendek.
Setelah dia berkonsultasi dengan rekannya sesama dokter di rumah sakit lain, 
mereka bilang diagnosa dokter tersebut ngawur.
Karena banyak rekannya yang juga dokter bedah, mereka sepakat untuk membedah 
perut si Dokter Bedah untuk membuktikan apakah diagnosa dokter yang telah 
memvonis terkena kanker pankreas betul atau tidak.
Hasilnya: Cuma kena batu empedu. Tidak ada kanker pankreas.
Setelah batunya dikeluarkan, ya rekan saya itu masih sehat sampai sekarang.
Rekan saya kemudian mengajukan protes ke kepala Rumah Sakit agar dokter yang 
buat diagnosa ngawur diawasi dengan seksama agar tidak membuat kesalahan serupa 
dilain waktu.
Ada lagi kasus rekan saya yang dokter bedah juga.
Keponakannya yang wanita menangis karena ada perintah dari Dokter bahwa 
payudara sebelah kiri harus segera dipotong karena terkena kanker.
Saat dia melihat hasil pemeriksaannya, disimpulkan bahwa diagnosa  dokter 
tersebut sangat ngawur.
Untuk membuktikannya, dia bedah payudara keponakannya.
Hasilnya: cuma ada infeksi yang telah bernanah, tetapi tidak ada kanker.
Setelah infeksinya diobati, ya sakitnya sembuh.
Kemudian rekan saya itu juga mengadukan dokter yang ngawur tersebut ke Kepala 
Rumah Sakit agar diawasi kualitas pekerjaannya, supaya tidak buat celaka pasien.
Lha kalau kita tidak punya keluarga yang jadi Dokter, siapa yang akan membela 
kepentingan kita?
Beberapa rekan saya yang Dokter bilang, kasus salah diagnosa dan salah dalam 
pemberian obat sulit untuk dibawa ke pengadilan karena Kode Etik Kedokteran 
cenderung melindungi Dokter, bukan pasien.
Seorang Dokter baru bisa dipidana kalau korbannya Dokter atau keluarga Dokter.
Pertanyaan saya:
Bagaimana menanggulangi kasus ini?
 
Lain - lain.
Ada informasi dari rekan saya yang dokter tentang bagaimana mengetahui bahwa 
seorang Dokter Spesialis itu (bisa Spesialis Tulang, Ahli penyakit dalam, 
dsb) diagnosanya akurat atau tidak, yaitu dengan bertanya kepada Dokter 
Anestesi di Rumah Sakit setempat.
Dokter Anestesi ini kan tugasnya mendampingi proses pembedahan pasien yang 
dilakukan oleh dokter bedah.
Sebelum proses pembedahan berlangsung, Dokter Anestesi pasti akan 
mempelajari terlebih dahulu kasus si pasien dan diagnosanya.
Setelah di bedah, baru akan ketahuan, apakah diagnosa dokter tersebut akurat 
atau ngawur.
Biasanya Dokter Anestesi punya catatan, dokter mana saja yang diagnosanya 
cenderung ngawur dan mana yang selalu akurat.
 
Salam,
 
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Kam, 26/3/09, maekarindra maekarin...@yahoo.com.sg menulis:


Dari: maekarindra maekarin...@yahoo.com.sg
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: HATI - HATI TERHADAP DOKTER(mengapa 
Ponari laris!)
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 26 Maret, 2009, 6:20 AM






SALAM BUAT SDR. MARTIN DAN ADIYANTO

Benar, kesehatan di Indonesia bagi masyarakat Indonesia adalah no sepatu, bagi 
masyarakat / individu yg sehat, seperti halnya saya. Itu semua terjadi karena 
tingginya biaya berobat ke dokter di indonesia.

Tapi kita harus menyadari bahwa seorang dokter juga manusia biasa yang juga 
butuh materi dan penghidupan yang mewah. Serta standar hidup yang tinggi bagi 
mereka karena mereka mengerti kesehatan. Jadi biaya hidup mereka pun harus lah 
mahal.

Untuk itu karena mereka juga manusia yang memiliki kekurangan jadi mereka 
mencoba memberikan biaya yang mahal, bagi para penderita untuk mencoba memenuhi 
apa yang mereka butuhkan.]

sehingga bisnis obat pun terjadi, kode penulisan obat apa pernah kita mengerti 
apa maksud dan tujuannya, setalah kita membayar di apotik barulah kita sadar 
obat yang kita butuhkan tersedia dg harga terjangkau

Salam


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Itu Fiktif

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Demokrasi itu real selama masih ada SBY, JK, Gus Dur, Megawati, Habibie, 
Wiranto, Prabowo, Hidayat Nurwahid dan siapa saja. Kalau tak percaya mereka 
benar-benar ada, berarti  semuanya cuma tokoh fiktif! Saya percaya  selama ini 
Indonesia dipimpin tokoh fiktif, itulah sebabnya disebut demokrasi!





From: subagyo sh cakba...@yahoo.co.id
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; Media Jatim 
media-ja...@yahoogroups.com; media-jaka...@yahoogroups.com; 
persindone...@yahoogroups.com; bencananeg...@yahoogroups.com; kkn watch 
kkn-wa...@yahoogroups.com; ghufron ghufron_h...@yahoo.co.id; ghufron 
OfficeBox ghufron_h...@yahoo.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 8:22:54 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Itu Fiktif




Demokrasi Itu Fiktif

 

Orang Indonesia
punya istilah “rakyat Indonesia” untuk mnggambarkan warga negara. Rakyat dalam
istilah Inggrisnya adalah “citizenry” atau “populace” atau “people”. Tentu kita
boleh bertanya dengan pertanyaan sebagai berikut:

 

1.   
Apakah setiap orang itu bisa
disebut rakyat?

2.   
Apakah untuk menjadi rakyat itu
ada persyaratannya? 

3.   
Bagaimana kategori rakyat, dalam
hubungannya dengan: apakah mungkin ada orang yang tinggal dalam suatu komunitas
tidak diakui sebagai rakyat?

 

Apakah setiap orang
bisa disebut rakyat? “People” yang merupakan kosa kata Inggris itu dapat
diterjemahkan sebagai “orang-orang” atau “rakyat”. Bahasa Indonesia yang miskin
kosa kata tidak mempunyai padanan kata “rakyat”. 

 

Bahasa Jawa yang
asli tidak mengenal istilah rakyat. Untuk menggambarkan orang yang menjadi
bagian dari warga negara disebut sebagai “kawula” (bacanya: kawulo). Kawula
berasal dari kata “kula” (bacanya: kulo), yang artinya “saya.” Atinya, “kawula”
adalah “pribadi”. Pribadi adalah orang. 

 

Dalam pengertian
lain, berlatar belakang feodalisme, kata “kawula” bisa mempunyai pengertian
“orang yang tidak merdeka” atau merupakan subordinasi atau bawahan. Misalnya,
seseorang yang sedang bekerja kepada seseorang untuk sekaligus menuntut ilmu
disebut sebagai “ngawula” atau “ngenger” atau “hidup menumpang”. Dalam keadaan
ngawula maka orang tersebut harus tunduk kepada aturan yang ditetapkan oleh
orang yang mempunyai rumah tersebut. Dalam keadaan tertentu maka “kawula” bisa 
menjadi
istilah “abdi”. Ngawula bisa dikatakan ngabdi.

 

Dengan menggunakan
pendekatan istilah Inggris, yaitu: “people”, tampaknya setiap orang dimaksudkan
sebagai yang dapat disebut “rakyat.”

 

Istilah “rakyat”
atau “citizenry” atau “kawula” sebenarnya baru muncul ketika ada kebutuhan
politik untuk mendirikan sebuah negara. Dalam hukum internasional, rakyat
adalah salah satu unsur wajib bagi eksistensi negara. Sebelum ada negara, orang
yang hidup dalam suatu komunitas sosial baru disebut sebagai “warga anggota
komunitas” (citizen). 

 

Jika kita telusuri
sejarah berdirinya suatu negara yang elitis, baik didahului kehendak “orang
kuat” yang menjadi raja, sultan, atau kaisar untuk mendirikan negara monarki,
maupun didahului oleh kelompok intelektual dengan maksud mendirikan negara
republik, maka kebanyakan seseorang menjadi rakyat bukahlah kehendak dirinya
sendiri, tapi melalui jalan klaim oleh kekuatan elit. 

 

Dalam sebuah negara
berkonstitusi, rakyat adalah klaim dari kekuatan politik dominan yang
merumuskan konstitusi, yang sama sekali tidak pernah memperoleh kuasa dan
mandat dari anggota warga komunitas yang wilayahnya dijadikan bangunan bernama
“negara”.. Berdirinya Indonesia misalnya, berangkat dari sejarah ‘inisiatif
elit’ yang tidak melalui musyawarah dengan rakyat yang ada di tingkat-tingkat
bawah. Gagasan negara Indonesia muncul dari kalangan intelektual dari berbagai
daerah Indonesia yang berkumpul, seolah-olah mereka telah memperoleh kuasa atau
mewakili masyarakat dari masing-masing daerah, padahal yang mereka lakukan
hanyalah “mengaku” mewakili (representasi fiktif). 

 

Maka: apakah setiap
orang dapat disebut rakyat, jawabannya: scara politik “iya”, tapi secara
kemandirian sebagai manusia kita mempunyai kebebasan untuk menjawab “tidak” jika
memang tidak mau mengakui negara yang didirikan. Sikap “tidak mengakui negara
yang didirikan” juga sebagai sikap merdeka pada setiap manusia. Seseorang yang
hidup dalam suatu wilayah tertentu bukanlah atas pemberian negara, tapi karena
secara alamiah – atau dalam konteks agama adalah ditentukan Tuhan - dilahirkan
di wilayah itu, sehingga negara yang mewilayahi tempat seseorang lahir dan
hidup tersebut “tidak berhak” untuk memaksa agar orang tersebut menjadi rakyat
di situ. 

 

Selanjutnya, apakah
untuk menjadi rakyat ada persyaratannya? Pada awal berdirinya suatu negara,
rakyat adalah klaim penguasa atau kelompok elit yang menjadi pemimpin negara.
Rakyat suatu negara ditentukan dengan undang-undang kewarganegaraan yang dibuat
oleh elit yang tidak pernah memperoleh kuasa atau mandat dari para anggota
warga komunitas sosial yang berada dalam wilayah negara yang dibentuk. 

 

Setelah klaim

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik rzain
Kami belum tertawa tetapi siap2 pesta dan ketawa. Siapa seh yang bilang pemalsu 
DPT didalani SBY? Belajar menari terus aja agar ikut pesta.

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adyanto Aditomo 
adyantoadit...@... wrote:

 Bung Rzain,
  
 Melihat begitu liciknya SBY dan PD mencurangi Parpol peserta pemilu 2009, 
 antara lain dengan memalsu DPT, ada kemungkinan besar hasil survey juga cuma 
 tipuan belaka.
 Yang tidak disadari SBY dan PD adalah tindakan penipuan yang telah 
 dilakukannya bisa membawa bencana di negara ini, yaitu berupa kerusuhan 
 politik seperti yang pernah terjadi pada kerusuhan Mei 1998.
 Kalau PPP dan Golkar saja yang merupakan Partai pendukung utama SBY sudah 
 tidak percaya dengan kejujuran SBY dan PD, lha apalagi partai lainnya.
 PKS saja yang secara terbuka mendukung SBY jadi capres di Pilpres 2009, juga 
 tidak membantah bahwa ada kecurangan dalam penyusunan DPT.
 Hanya saja PKS tidak menuduh secara terbuka bahwa dalang kecurangan DPT 
 adalah SBY dan PD.
  
 Saat ini kelihatannya SBY dan PD sangat menikmati kekacauan DPT, karena 
 membuat semua partai peserta pemilu 2009, kecuali PD, sangat risau dengan 
 adanya bukti - bukti yang makin terungkap di media massa tentang pemalsuan 
 DPT ini.
 Jika benar nantinya terjadi kerusuhan Politik seperti peristiwa Mei 1998, 
 mungkin para anggota dan pendukung PD akan menangis dengan mengeluarkan air 
 mata darah akibat jadi sasaran tembak seluruh masyarakat yang marah akibat 
 kecurangan tersebut.
 SBY dan PD berpotensi menjadi pesakitan di negara ini.
  
 Silahkan para pendukung dan anggota PD tertawa bahagia saat ini.
 Kebahagiaan anda akan segera lenyap jika muncul kerusuhan politik yang 
 dahsyat.
  
 Salam,
  
  
 Adyanto Aditomo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] wadah tunggal

2009-03-27 Terurut Topik Udin
hari gini ` menkominfo masih bikin rancangan peraturan menteri yang
mengharuskan wadah tunggal, menabrak UU bahkan konstitusi negara..
http://www.postel.go.id/update/id/baca_info.asp?id_info=1187

de udin
-- 
http://mdc.it.cx
http://yb8ew.it.cx


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kreativitas Pembelajaran Matematika Terus Berkembang

2009-03-27 Terurut Topik steph. Ivan G
Kreativitas Pembelajaran Matematika Terus Berkembang
Kamis, 26 Maret 2009 | 16:44 WIB Laporan wartawan KOMPAS Ester Lince
Napitupulu


JAKARTA, KOMPAS.com - Kreativitas pembelajaran Matematika yang mudah dan
menyenangkan perlu terus dikembangkan. Karena itu, Matematika mesti
diajarkan secara menarik dan terhubung dengan dunia nyata sehingga siswa
senang.

Belajar Matematika itu bukan sekedar mengajarkan anak tahu berhitung
dan mengasah logika anak. Tetapi Matematika itu juga bisa dimanfaatkan
untuk mengasah kreativitas otak yang dibutuhkan seseorang untuk berhasil
dalam hidup, ujar Stephanus Ivan Goenawan, pengajar di Universitas
Atmatajaya Jakarta, Kamis (26/3), di Jakarta.

Ivan menciptakan konsep pembelajaran Matematika yang dinamakannya metode
horisontal. Metode horisontal http://www.sigmetris.com/   ini
merupakan metode perhitungan di mana proses penyelesaian dilakukan
secara mendatar (horisontal) dari arah kanan menuju ke kiri. Bilangan
desimal biasa dikonversi dengan notasi pagar (I).


Upaya untuk mengenalkan konsep pembelajaran matematika dengan cara tidak
konvensional yang selama ini menggunakan metode vertikal dilakukan
dengan menggelar olimpiade kreativitas angka
http://www.kompetisi-kreativitas.blogspot.com/   yang diikuti siswa SD
hingga perguruan tinggi. Menurut Ivan, cara ini untuk mengembangkan
kreativitas seseorang karena potensi kreativitas dapat diasah melalui
angka dengan cara mengenali keteraturan polanya.

Bila daya kreativitas angka meningkat maka daya ini dapat berimbas ke
jenis kreativitas yang lain, seperti pada pelajaran sekolah, seni,
strategi atau intuisi bisnis atau ilmu pengetahuan, ujar Ivan.

Pengembangan metode belajar Matematika untuk membantu proses
penghitungan yang cepat sehingga membuat anak tertarik belajar
Matematika juga sebelumnya dilakukan Septi Peni Wulandani dengan metode
jaritmatika. Penghitungan dilakukan dengan memanfaatkan tangan kanan
yang diibaratkan tangan satuan dan tangan kiri sebagai tangan puluhan.

S Hamid Hasan, Ketua Umum Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia,
mengatakan untuk menciptakan pembelajaran Matematika yang selama ini
dianggap masih momok buat siswa sehingga menjadi menyenangkan, perlu
kreativitas guru tersebut. Guru bisa saja memanfaatkan metode
pembelajaran Matematika yang berkembang di luar kelas jika memang bisa
membantu terciptanya belajar matematiak yang menyenangkan.

Apalagi jika metode belajar Matematika yang inovatif itu hasil
pemikiran anak bangsa, kenapa tidak untuk juga bisa diperkenalkan
sebagai salah satu metode belajar. Yang penting, anak-anak paham konsep
belajar MAtematika dan bisa menggunakannya untuk kehidupan, kata Hamid.






[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik halim hd
pak eko, maksud anda dengan 'pragmatismenya mas bud' adalah tarik menarik di 
dalam media sendiri, antara� tugas jurnalisme yang kritis dengan kepentingan 
politik ekonomi media itu sendiri? saya menganggap kompas s ebagai kasus 
bolehlah, mampu menjaga keseimbangan antara menangguk dokap iklan politik 
dengan opini serta berita yang seimbang. sebab, banyak kasus di daerah, 
koran-koran 'bonsai' yang tidak bisa membedakan antara iklan politik dengan 
berita politik yang berpihak kepada salah satu calon� atau partai (bupati, 
walkot, gubernur dan caleg) karena kedekatan jurnalisnya dengan yang 
bersangkutan. dan diantara berkibarnya media sekarang yang kian kuat, saya 
merasa betapa makin pentingnya sikap darti jurnalisnya, sejauh mana dia 
memegang etika, komitmen moral.
hhd.

--- On Thu, 3/26/09, EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id wrote:

From: EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 7:39 PM












sy setuju dng pro kepentingan rakyat.

namun bukan dlm arti konteks dikotomi.

krn menurut sy kepentingan rakyat amatlah beragam.

baik dlm parameter kuantitas dan ide2nya.

yg sy tangkap dr pesan bung budi adalah pragmatismenya.

dimana kompas telah melakukanya secara gamblang.

jika sekarang misalnya bung halim menilai kompas pro pemasang iklan,

itulah sikap tdk netral yg dipilih kompas.

dan itu tdklah akan abadi.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik hendro93
Saat inipun saya sudah bisa menyatakan selamat pada kemenangan jagoan anda! 
Silakan anda menari dan tertawa saat ini juga... Tidak perlu menunggu hasil 
pemiu 9 april nanti karena toh sudah jelas siapa yg bakal menang.


Powered by Telkomsel BlackBerry�

-Original Message-
From: rzain rz...@yahoo.com

Date: Thu, 26 Mar 2009 21:37:17 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)


Kami belum tertawa tetapi siap2 pesta dan ketawa. Siapa seh yang bilang pemalsu 
DPT didalani SBY? Belajar menari terus aja agar ikut pesta.




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku

2009-03-27 Terurut Topik halim hd
teringhatv daud yusuf:
waktu jadi menteri mendiknasbud mengusulkan seorang yang ingin jadi profesor 
minimal menulis tiga buku, atau� sudah doktor. cuma, kita juga bisa lihat, 
mislanya di solo ada doktor yang belasan taon nggak nulis buku, dan tetap saja 
jadi profesor; dan yang doktor, hehehehe, teman kongko saya senyum� meringis.
hhd.

--- On Thu, 3/26/09, sekretariat pshb sekretariatp...@yahoo.com wrote:

From: sekretariat pshb sekretariatp...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 7:38 PM












ya itulah bangsa kita dari yg tdk sekolah hingga prof, tidak mau 
baca, mikir, ngomong n tulis. budaya itu harus kalo ingin maju, yg muda dapt 
baca hasil riset yg senior, sebaliknya seniornya bisa tampung aspirasi yunior. 
aku usul, prof yg tdk mau nulis dicopot aje, he he he  . .



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik Razif Halik
PERS INDEPENDEN

Makasih pak Bud, amat banyak koran yang mengaku independensy cuma 
teringat iklan tv ttg obat nyamuk, cewek yang menggeleng-gelengkan 
kepala itu  berkata (sambil memegang obat nyamuk yang dibilangnya 
terbaik) : yang lebih mahal...banyak!

Wass.Opung


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
100 persen ?

gakpercaya

ada yg bisa konfirmasi ?

kijang aja blm 100 persen,, ini lg barang yg baru di buat sedikit

HS



At 09:05 AM 3/27/2009, you wrote:
Untuk mobil sebenarnya sudah ada yang 100% produksi di Indonesia. 
Kita ingat truk Perkasa hasil karya Texmaco Group. Kemudian para 
wartawan pun sudah sempat pula menguji coba (test drive) minibus 
yang diberi nama Carin. Tetapi karena tidak mendapat dukungan 
pemerintah terpaksa ambruk. Itu misalnya ketika PPD DKI akan 
membaharui armadanya Perkasa telah menawarkan diri dengan syarat DP 
yang agak besar untuk modal kerja. Tetapi tidak mendapat dukungan 
malah mengimpor mobil bekas Jepang.
So, begitulah...!
SS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif
ingin nya saya memang  gak boleh ada merk lokal di buat di LN


contohnya  skrn ini banyak yg private label/merk toko

termasuk sepatu ini  yg dibuat di DN

biasanya peritel gede punya merk mrk sendiri.. baik itu 
Matahari  atau   Carrefour

tapi jangan terus percaya itu buiatan DN..

kecuali pemerintah resmi larang pembuatan priveta label peritel kita di LN


HS


At 09:49 AM 3/27/2009, you wrote:
Karena Cost Produksi yang miring di China, tidak sedikit sepatu kita yang di
produksi disana, lantas setibanya di Tanah Air langsung di lebeli Made in
Indonesia dengan Merknya segala. Ini pembodohan yang kerap terjadi...

Pada 26 Maret 2009 22:24, Jaka Santika jakasant...@yahoo.com menulis:

Nah,mestinya kan begini yang betul. Cinta produksi dalam negeri !
  Tapi selanjutnya mutu produk juga harus tetap dijaga supaya kecintaan pada
  produk negeri sendiri juga bisa langgeng.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG

2009-03-27 Terurut Topik Wal Suparmo
Salam,
Untuk kesekian kalinya ini BUKTI NYATA tentang kwalitas pimpinan di Indonesia 
baik pusat maupun daerah yang hanya berkwalitas klas 2 dunia, nyaris kwalitas 
klas 3 seperti para pemimpin di Afrika.
Menurut berita, keretakan dari tanggul situ tersebut sudah lama dikatahui oleh 
Pemda maupun Pusat.
Apakah pemimpn seperti ini masih harus dipilih lagi?
Wasalam,
Wal Suparmo

--- Pada Jum, 27/3/09, bambang triharyono btrihary...@yahoo.com menulis:


Dari: bambang triharyono btrihary...@yahoo.com
Topik: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DUKA CITA UNTUK TRAGEDI SITU GINTUNG





Dear all,

Kita sangat sedih mendengar Tragedi Situ Gintung dan ikut berduka cita atas 
korban yang meninggal dalam tragedi tersebut. Semoga Arwahnya diterima disisi 
Yang Maha Kuasa.

Setidaknya ada satu pelajaran yang berharga yang perlu kita ambil hikmahnya 
dalam kasus Situ Gintung. Pelajaran tersebut adalah perlunya bangsa kita ini 
lebih memperhatikan lagi aspek Pencegahan Bencana Alam daripada Penangganan 
Bencana Alam. Mungkin Tragedi Situ Gintung tidak terjadi apabila ada pengecekan 
secara rutin kondisi Situ Gintung. Dengan adanya pengecekan rutin tersebut 
setidaknya sejak awal kita akan tau apabila ada hal hal yang mungkin bisa 
mengakibatkan bencana. Terus terang masalah ini sangat lemah dibangsa ini. Kita 
rasanya menjadi lebih gesit menanggani bencana daripada mencegah bencana. Satu 
akibat yang jelas, dengan adanya bencana ini berapa uang yang mesti dikeluarkan 
untuk penangganan bencana tersebut. Mestinya kalau kita kuat dalam hal 
pencegahan bencana, dana trilyunan rupiah yang dikeluarkan untuk penanganan 
bencana bisa digunakan untuk hal2 yang lebih substantial misalnya, pengembangan 
usaha kecil menengah sehingga membuat kita
semakin banyak punya pengusaha2 baru. Kita mungkin mesti mulai koreksi diri dan 
semakin memperkuat kepedulian kita kepada apa yang sudah kita punyai dengan 
menjaga dan memelihara sebaik2nya sehingga kasus situ gintung yang lain tidak 
terulang dikemudian hari.

Salam,
BTH


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK dan Bakrie Tembus Lumpur Demi Situ Gintung

2009-03-27 Terurut Topik Fajrian difa vedder
harusnya turun juga ke lumpur lapindo dunk pak...

salam

Rian





From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 27, 2009 11:50:25 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK dan Bakrie Tembus Lumpur Demi Situ Gintung


http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/27/ 10403566/ JK.dan.Bakrie. 
Tembus.Lumpur. Demi.Situ. Gintung

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkokesra, Aburizal 
Bakrie, berbecek-becek ria demi meninjau korban jebolnya tanggul Situ Gintung, 
Ciputat, Tangerang.

JK dan Bakrie turun ke medan penuh lumpur di belakang Universitas Muhammadiyah 
tanpa rasa canggung.

Hanya saja mereka harus dipegangi dua orang agar tidak terpeleset. Rupanya 
sepatu bot warna kuning yang dikenakan tak mampu meyakinkannya akan selamat 
dari licinnya lumpur itu.

Daerah sekitar Situ Ginting saat ini terendam lumpur setinggi dua hingga 
sepuluh centimeter. beberapa wilayah juga masih terendam air berwarna coklat. 
Keduanya sempat berbincang dengan beberapa warga. Saat ini JK dan Bakrie sedang 
menuju ke lokasi tanggul yang jebol.

BOB 





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik Bertha
Mas  Budi  Shambazy

Membaca  tulisan  anda  dibawah  ini  :
Kl ada koran nas yg suka mengejek n memaki itu mngkn krn bosnya gak prnh jd 
wartawan atau tergolong koran kuning spt tabloids di Inggris atau spt milis ini 
yg sbgn anggotanya tiap hari  mengejek n memaki siapa sj.

Saya  jadi  ikut  malu  hehhehesaya  anggota  milis  ini   dan  kadang  
juga  mengejek(memaki  sih  belum) beberapa  penulis  yang  tidak  sesuai  
dengan pandangan  saya.
Kayaknya  saya  harus  bertobat  nih,  harusnya  mungkin  kritik  membangun  
kali  ya  atau   Sindiran  halus  alias  satire.

Habis   para  pejabat  kita  ngasih  contoh  sama  rakyat.
Sy  sdg  didepan TV  nih,  Megawati  mengejek  SBY,  SBY  menyindir  Megawati,  
dlsb
Mudah2an  mereka  sadar  bahwa  mereka  adalah  public  figure  dan contoh buat 
 masyarakat.
Wahai  para  Caleg  dan  para pejabat,  Mari  kita  bertobat  untuk  tidak  
lagi  saling  mneyakiti.

Oke  Mas  Budi,  trimakasih  atas  inspirasinya.


Turut  Berdukacita  juga  atas  tragedy  Situ Gintung,  semoga  banyak  bantuan 
 bagi  para  keluarga  korban.



Bertha Suranto




--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, budiarto_shamb...@... wrote:

 Razif,

 Masa gak prnh dengar istilah pers independen? Di bnyk neg kt independen 
 dijadikan sbg nama koran/mjlh. Kl sy gak prnh dgn kt netral dlm istlh pers, 
 apalagi jd nama koran/mjlh.

 Kl Fox teve partisan ke konservatif/Rep, CNN msk ke gol liberal yg gak ada 
 urusannya dgn pemihakan pd rkyt miskin. Koran/mjlh Ind bnyk yg independen, 
 beda dgn di masa Orla krn saat itu bnyk parpol membuat media sbg corong.

 Kl ada koran nas yg suka mengejek n memaki itu mngkn krn bosnya gak prnh jd 
 wartawan atau tergolong koran kuning spt tabloids di Inggris atau spt milis 
 ini yg sbgn anggotanya tiap hari  mengejek n memaki siapa sj.

 Tiap hari bnyk tajuk yg bersikap independen, kritis, n cover all sides. Jg 
 bnyk skl brt2 yg pro rkyt. Jgn samakan pers di abad ini dgn masa Nero atau 
 Hitler krn mrk bkn pemimpin yg demokratis. Dan sy tak berhak meluruskan 
 pandangan Anda krn merasa pertanyaan2 Anda gak ada yg bengkok kok.

 Wass,
 Budi Shambazy


 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Kisah sepatu lokal cibaduyut

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan

--Original Message--
From: cahyana 


 Topik sepatu lokal cibaduyut BANDUNG sdg membawa JK lbh populer, pangsa pasar 
sepatu lokal meningkat, ekonomi nasional/dunia boleh kontraksi tapi penjualan 
sepatu lokal naik signifikan karena promosi Wapres, mdh2an berkah bagi 
bangsa...amin...Berkah itu artinya terdayagunanya anugerah Tuhan  secara 
optimal (al barakatu tajammu` al khair al ilahiy katajammu` al ma’ fi al 
birkati).(Sumber:milis SuaraHati).
Ada juga kisah sepatu yg jadi laku keras karena dipake melempar Presiden Amrik 
GwB- berkah buat prabik sepatu, tdk berkah buat yg dilempar dan melempar, dunia 
hiruk pikuk gara2 sepatu ini,.
Selamat mencoba sepatu cibaduyut,mampir ke Bandung-The Creative City,
 Wass
CA-Bandung Art Page
BAKUL50




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Saatnya Menanam Kembali Akar Perekonomian

2009-03-27 Terurut Topik bakri arbie
Yth Bung Yanuar dan rekan milis,

Tulisan yang baik untuk membangun akar perekonomian bangsa.
Ada satu catatan yaitu di thn 1929,industri mobil Jepang apakah sudah sampai 
Amerika?

Dari iklan yang beberapa kali muncul di Internet,ternyata perdagangan FOREX bis 
mencapai 3 Trilyun $ per hari.
Dalam kesulitan ekonomi dunia saat ini,bagaimana hal ini bisa terjadi.
Apa ada dunia lain yang menguasai dollar sehingga pemerintahnya tidak bisa
mengatur atau turun tangan.
Terima kasih atas pencerahannya.

Salam Hormat,
Bakri Arbie.

--- On Thu, 3/26/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Saatnya Menanam Kembali Akar Perekonomian
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 9:52 PM












Oleh: Yanuar Rizky

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/27/ 03271269/ saatnya.menanam. 
kembali.akar. perekonomian



Analogi bertani kelebihan dosis pupuk menyebabkan akar pohon tercerabut yang 
mengakibatkan gagalnya panen. Rindangnya parameter makroekonomi yang dipicu 
oleh transaksi finansial telah membawa dunia melupakan manajemen risiko 
tercerabutnya akar perekonomian (riil) itu sendiri.



Hal itu tecermin dari pola pertumbuhan ekonomi (produk domestik bruto/PDB, 
2006-2007). Dari 19 negara maju (OECD), hanya tiga negara yang PDB-nya memiliki 
korelasi dengan penyerapan lapangan kerja dan pembentukan modal tetap bersih 
(PMTB).



Di Indonesia, tren tersebut tampak tatkala perbaikan parameter makro pada tahun 
2006 lebih diakibatkan faktor kenaikan harga (pasar finansial) komoditas 
ekspor. Di sini, penyerapan tenaga kerja menunjukkan anomali. Hal ini 
disebabkan pertumbuhan PDB berasal dari sektor nonproduksi, diikuti oleh 
negatifnya pertumbuhan PMTB (Yanuar Rizky, Kompas 24 November 2006, Di Balik 
Membaiknya Parameter Makro).



Sinyal tersebut saat ini terkonfirmasi dari melemahnya margin laba operasional 
(MLO) perusahaan di sektor pertambangan seiring melemahnya harga komoditas 
primer. Rekapitulasi laporan keuangan emiten sektor pertambangan (perbandingan 
Juni 2008 dan Desember 2007) menunjukkan MLO minus 13,15 persen.



Yang penting dicermati, emiten sektor pertambangan mengalami penurunan margin 
laba bersih (MLB) yang lebih tinggi lagi, yaitu minus 29,22 persen. Artinya, 55 
persen MLB emiten pertambangan berasal dari aktivitas di uar operasional. Di 
titik ini, kita perlu memahami struktur keuangan korporasi (berujung ke PDB 
negara), yang terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni operasional (riil) dan 
finansial (treasury portofolio dan pembiayaan).



Arah finansial global



Statistik makro yang terlalu finansial berasal dari mikro yang terlampau 
finansial pula. Hal itu tecermin dari struktur laba sektor pertambangan yang 
mengonfirmasikan dominasi faktor non-operasional serta jejaring teknikal harga 
pasar finansial sebagai pemicu pendapatan operasionalnya.



Indikasi itu semakin dikuatkan oleh arah sektor perbankan sebagai jembatan 
(intermediasi) antara sektor finansial dan sektor riil. Di sini, naiknya nilai 
transaksi dan indeks harga saham dimulai tahun 2002, berkorelasi dengan 
penurunan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (kini BI rate). Dana perbankan 
tercium berpindah kuali treasury, antara SBI dan saham (Yanuar Rizky, Kompas 22 
Februari 2005, Kejarlah SBI, IHSG Kutangkap).



Saat itu (2002) suku bunga Fed rate juga rendah (1 persen). Sementara industri 
pemutaran dana portofolio (hedge fund) yang berpusat di New York, tahun 
2002-2007 tumbuh subur (187,53 persen) dengan imbal hasil 20-25 persen (Hedge 
Fund Research, kuartal I-2008). Jika dananya hanya ditempatkan di bursa New 
York dan Nasdaq, imbal hasil yang dapat diperoleh 11-13 persen. Kekurangan 
imbal hasil inilah yang kemudian mengalir ke pasar negara lain.



Di Indonesia, tercium dari kenaikan 1.414,29 persen nilai transaksi harian 
Bursa Efek Indonesia (2002-Juni 2008), yang 59,07 persen portofolionya dimiliki 
asing (Kustodian Sentral Efek Indonesia, Juni 2008). Dana pihak ketiga 
perbankan pertumbuhannya berkorelasi dengan keluar-masuknya portofolio. 
Perkiraan kasar, perputarannya Rp 400 triliun karena selama kurun 2002-2008 DPK 
berputar pada kisaran Rp 1.200-1.600 triliun.



Hal itu sebenarnya telah terlihat dari sinyal kenaikan 42,22 persen laba 
agregat 26 emiten perbankan pada tahun 2003 dibandingkan tahun 2002, di mana 
pendapatan intermediasi ke sektor usaha (pendapatan kredit) menurun 6 persen 
dan pendapatan bunga obligasi rekapitalisasi juga turun 2 persen seiring 
turunnya bunga SBI.



Laba perbankan ditopang aktivitas treasury, sebagaimana tampak dari 26 emiten 
bank, yang 46 persennya (12 bank) memiliki pola pertumbuhan laba tidak diikuti 
pertumbuhan rasio kredit dengan dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR). 
Jika dibandingkan dengan pertumbuhan arus kas operasional (OCF), 58 persen 
emiten bank (15 bank) tidak memiliki korelasi hubungan sebab akibat 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Vox Populli Vox Deo

2009-03-27 Terurut Topik Bertha
Salam  Perdamaian,

Saya  yang awalnya  menulis  salah  menjadi  Fox Populli Fox Deo..
Kesalahan  ketik karena  memang  tidak  tahu  alias  masih  goblok.
Tapi  sebetulnya  saat  itu  juga  sudah  langsung  sy  koreksi  hehehhe  dan 
sy kirim  ke Mas  Agus H...

Sekalian  sy mau  promosi  nih   Drama Satire  Malioboro  saya,  berjudul  
Wakil Rakyat.

Diputar  di
Gedung Perfilman  H.Usmar Ismail
Jl. HR Rasuan Said, Kuningan
Minggu,  29  Maret  2009
Jam  16.30-18.00
Tanpa  Undangan,  alias  gratis.


Bagi  anda2  yang  suka  politik  pasti  suka  film  ini,  berbau  politik  
tapi  ringan  dan  menggelitik.


Caleg   :   Vox  Populli  Vox  Deo
Sitor:   jangan  sebut  sebut  Vox  Poppuli  Vox  Deo  itu  Pak.
nanti  rakyat  jadi  full power,  nah  kan  akibatnya  bapak  
jadi  diusir.

adegan kesekian  :

Made  :  Bu Dhenok  besok  ikut  Pemilu  nggak  ?
   kata  MUI   Golput  itu  haram  lho  bude

Bu Dhenok  :  Kalau  golput  itu  haram,  tunjukan  pada  rakyat  mana  partai 
yg haram dan 
mana partai yang  halal,  biar  rakyat  nggak  salah  pilih.


Dukung  kita2  ya,  kasih  tontonan  alternative  buat  rakyat.



Bertha Suranto









Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri

2009-03-27 Terurut Topik halim hd
dan di solo (di kentingan dan sorogenen) ada usaha rumahan santer yang 
mantab, sandal itb, iki tilas ban. bukan maen kalou buat ngelempar caleg atau 
capres, dan murah meriyah.
hhd.

--- On Thu, 3/26/09, Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com wrote:

From: Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sepatu Lokal Mulai Kuasai Pasar Dalam Negeri
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: halim hd halimh...@yahoo.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 3:53 PM












Benar sekali! Adakah mereka lokal yang bisa dipakai melempar caleg 
dan capres, tapi harganya murahan saja! Sayang khan kalau sepatu berharga mahal 
dipakai melempar caleg dan capres! Masalahnya, obral janji dari para caleg dan 
capres, kebanyakan murahan yakni Demi rakyat! Hoak...!!!




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Itu Fiktif

2009-03-27 Terurut Topik halim hd
saya suka baca novel. disebut fiksi. ada pengarang.lalu siapa yang 
mengarang-menulis tokoh fiktif di indonesia. atau itu bikinannya media massa? 
kebutuhan agar disebut pilar demokrasi dan ada demokrasi?
hhd.

--- On Thu, 3/26/09, Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com wrote:

From: Ostaf Al Mustafa ostafalmust...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Demokrasi Itu Fiktif
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: subagyo sh cakba...@yahoo.co.id, ghufron ghufron_h...@yahoo.co.id, 
ghufron OfficeBox ghufron_h...@yahoo.com
Date: Thursday, March 26, 2009, 3:26 PM












Demokrasi itu real selama masih ada SBY, JK, Gus Dur, Megawati, 
Habibie, Wiranto, Prabowo, Hidayat Nurwahid dan siapa saja. Kalau tak percaya 
mereka benar-benar ada, berarti  semuanya cuma tokoh fiktif! Saya percaya  
selama ini Indonesia dipimpin tokoh fiktif, itulah sebabnya disebut demokrasi!



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik hidayatpurbo
Kalau kita amati posting2nya, mas Adhie Massardi ini setype dengan mas Effendi 
Simbolon  Muaraar Sirait, semuanya jago pokrol bambu... hehehe...
Melihat Effendi Simbolon berpokrol bambu mencari pembenaran atas kedogolan mbak 
Mega, teringat masa lampau ketika mas Adhie (jubir Gus Dur) berpokrol bambu 
mencari pembenaran atas jurus dewa mabuknya presiden Gus Dur.
Semakin sering Effendi dan Muaraar muncul di TV untuk membela mbak-nya, 
kayaknya suara PDIP akan semakin jatuh deh...
 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Adhie Massardi massardisp...@... 
wrote:

 Bayi Tabung
 DPT (Daftar Pemilih Tiouan)
 
 Oleh Adhie M Massardi
 
 PRIMADONA pemilu 2009 ternyata bukan partai, juga bukan caleg, melainkan DPT 
 (daftar pemilih tetap) dan Herman S Sumawiredja, jenderal polisi bintang dua. 
 Lho. kok polisi, bukannya politisi? Memang bukan politisi. Tapi polisi dan 
 politisi sekarang kan nyaris tak ada bedanya. Paling tidak, itu yang 
 dirasakan Irjen Herman. Soalnya, konon gara-gara mau menindak Ketua KPUD 
 Jatim, yang “patut dapat diduga” menyulap DPT pada pilgub Jatim, sehingga 
 kandidat dukungan partainya Presiden menang, jabatannya sebagai Kapolda Jawa 
 Timur langsung dicopot Kapolri.
 
 Petinggi Polri, ternyata juga seperti bos partai politik zaman Orba bila 
 me-recall anggota DPRnya yang tidak sejalan, membantah keras Mabes intervensi 
 urusan demokrasi. “Itu hanya pergantian antar-waktu biasa, PAW yang sudah 
 dipersiapkan jauh hari sebelumnya!” Kita hanya bisa ketawa mendengar alasan 
 klise parpol yang begini. Ketawa kita jadi lebih keras karena alasan model 
 begini masih juga dipakai, oleh Mabes Polri lagi. Padahal zaman sudah kian 
 transparan. Informasi apa pun gampang diakses. Termasuk info siapa yang bisa 
 menembus mesin DPT, dan menggelembungkan angkanya.
 
 Makanya, masuk akal bila bos sejumlah parpol, seperti Jusuf Kalla, Prabowo, 
 Megawati, dan beberapa lainnya yang tak perlu disebut namanya, langsung 
 meradang melihat modus operandi yang canggih di Jatim itu. Apalagi setelah 
 terbukti di banyak tempat ternyata juga muncul DPT fiktif itu. Angka 
 penggelembungannya berkisar antara 20 hingga 30 persen.
 
 Jadi kalau total DPT nasional 171.265.442 sesuai Perppu No 1/2009, maka 
 jumlah pemilih yang dikategorikan “pemilih siluman” itu 
 sekurang-kurangnya 42,8 juta, setara dengan 25 persen. Artinya, bila pemilih 
 siluman itu di-pool di satu partai, tanpa harus kerja keras dan cukup tiduran 
 di rumah, parpol perekayasa DPT siluman itu sudah bisa dipastikan bakal lahir 
 sebagai pemenang pemilu 2009.
 
 Jadi bila ini dibiarkan, maka pemilu 2009 untuk pertama kalinya dalam sejarah 
 pemilu di muka bumi, akan melahirkan “bayi tabung”. Kok bayi tabung? Lho, 
 bayi tabung itu kan bayi yang “proses pembuahannya” tidak melalui 
 mekanisme biologis biasa. Sperma dan indung telur disatukan di dalam tabung 
 di laboratorium. Setelah itu baru dikirim ke dinding rahim.
 Dalam pemilu, yang disebut rahim itu ya KPU. Jadi kalau KPU-nya penyakitan, 
 apalagi kalau tidak jujur dan ada kankernya, dijamin bayi yang dilahirkannya 
 bakal mengalami “cacat bawaan”. Itu yang terjadi pada pemilu 2004 lalu. 
 Akibatnya sedang kita rasakan sekarang. Ada yang kerjanya bohong melulu, ada 
 yang korupsi melulu, dan tidak sedikit yang bisu dan tuli bila menyangkut 
 urusan perut rakyat.
 
 Proses “pembuahan in vitro” dalam pemilu 2009 ini, menurut pengamatan 
 ahli geneologi politik kita, biasanya dimulai dengan merekayasa hasil survei, 
 kemudian dipublikasikan ke publik dengan amat gencarnya, tanpa alasan jelas 
 apa urgensinya hasil survei itu diiklankan segala. Misalnya, menurut survei, 
 Partai A dapat 10 persen, Partai B 15 persen, Partai C 20 persen, dan Partai 
 D 25 persen, lalu dinobatkan sebagai pemenang pemilu, sebab sisanya 
 diperebutkan oleh partai E, F, G, H, dst. Padahal pemilunya saja belum 
 kejadian. Dalam ilmu tanaman, gaya begini disebut “planting”, tapi yang 
 ditanam informasi sesat soal hasil survei itu.
 
 Kalau DPT bisa disebut “sperma” demokrasi, maka surat suara adalah 
 “indung telurnya”. Tapi dengan teknologi manipulasi yang canggih, 
 “sperma siluman” itu dikawinkan dengan “indung telur fiktif”. 
 Maksudnya, kertas suara dicontreng di luar TPS lalu ditanam di rahim KPU. 
 Maka dengan “planting information” itu, membuat kita terlena. Percaya 
 kalau Partai D sungguh-sungguh meraih suara 25 persen..
 
 Pertanyaannya, apakah akan kita diamkan proses pemilu yang tidak wajar ini? 
 Artinya kita membantu proses lahirnya anak siluman dalam rumah demokrasi 
 kita. Kalau kita beragama dan bermoral, tentu akan menghentikan proses 
 “bayi tabung” demokrasi yang ajaib dan palsu ini.
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral

2009-03-27 Terurut Topik budiarto_shambazy
Eko,

Btl skl, kep rkyt amat beragam. Sy merasa tak berhak bicara a/n Kompas, ttp 
iklan pol (jg iklan2 nonpolitik) mmg sering menyesatkan n mestinya pers lbh 
kritis utk tdk memilih iklan yg sifatnya potensial memperbodoh rkyt. Contohnya 
iklan pakar2 bbrp thn lalu yg mendukung kenaikan BBM. 

Wass,
Budi Shambazy

Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS/EDGE/3G network

-Original Message-
From: EKO KERTAJAYA id050_...@ag.co.id

Date: Fri, 27 Mar 2009 09:39:34 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Pers Tidak Boleh Netral


sy setuju dng pro kepentingan rakyat.
namun bukan dlm arti konteks dikotomi.
krn menurut sy kepentingan rakyat amatlah beragam.
baik dlm parameter kuantitas dan ide2nya.
yg sy tangkap dr pesan bung budi adalah pragmatismenya.
dimana kompas telah melakukanya secara gamblang.
jika sekarang misalnya bung halim menilai kompas pro pemasang iklan,
itulah sikap tdk netral yg dipilih kompas.
dan itu tdklah akan abadi.




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik ajegilelu


Sprema dan indung telur itu bisa dipastikan milik politikus yang senang 
mencetak bayi demokrasi penyakitan. Perlu vaksin lebih hebat dari DPT 
(dipteri-pertusis-tetanus) untuk mencegah penularan  wabah demokrasi busuk. 

--- DiedzVi diediedz_vi...@... wrote:

 Menarik sekali perkembangan politik saat ini. 
 Sekarang pertanyaannya, Siapa Pemilik Sperma tersebut dan Siapa Pemilik 
 Indung Telur tersebut? Sampai saat ini, dan detik ini, Indonesia 
 mencatat sejarah yang mungkin tidak terpecahkan yaitu Indonesia TIDAK 
 PERNAH BISA mengungkapkan Aktor Intelektual di banyak kejadian - 
 khususnya yang berhubungan dengan Dunia Politik.
 Sebut saja dari mulai Kasus Penculikan Aktivis dalam kurun waktu tahun 
 1996 - 1998, Kasus Sabtu Kelabu PDI tahun 1996, Kasus Trisakti, Kasus 
 Semanggi, Kasus Munir, dan masih banyak lainnya.
  
 Jadi. Selamat Bingung dan Pasrah Saja dengan kondisi ini
  
 Note : Mudah2n banyak yang tidak pasrah dengan hal ini :D






  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG

2009-03-27 Terurut Topik Godlip Pasaribu
Saya setuju dengan komentar Bapak2 di bawah ini.� Menurut saya simpatisan 
PDIP di milis ini juga�kurang bijak dalam berkampanye atau membela PDIP.� 
Yang ditonjolkan adalah menjelek-jelekkan SBY atau hal-hal yang masalahnya 
belum jelas yang menuduh seolah-olah SBYlah penyebabnya padahal belum ada 
buktinya sehingga terkesan fitnah atau black campaign.� �Sangat tidak elok 
dibaca.� Kenapa tidak menonjolkan program-program PDIP?� Apa kalian tidak 
sadar hal itu akan memperburuk citra PDIP?� Saya juga setuju agar Effendi 
Simbolon jangan terlalu sering deh ditampilin di TV.� Komentar-komentarnya 
tidak enak didengar dan tak bermutu.� Masa dikatakan SBY tuli di layar TV 
yang ditonton oleh jutaan pemirsa?� Kasar banget kan?� Kayak obrolan di 
kedai kopi saja.� SBY itu Presiden terpilih lo.� Mending tampilkan Budiman 
Sujatmiko deh, mumpung belum terlambat.� Buat pencinta PDIP di milis ini 
kesan saya sih terlalu emosional dalam menanggapi sesuatu yang
 menyangkut Bu Mega sehingga kesannya panik.� Sorry kalau kurang berkenan.� 
Itu pengamatan pribadi saya saja.

Hold to the presence of all good in which you live and have being. Think 
constantly, work constantly on the side of Truth The MBE Collection

--- On Fri, 3/27/09, Lisman Manurung lism...@yahoo.com wrote:

From: Lisman Manurung lism...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 1:05 PM






PDI jangan terlalu asyik membagi kapling, wong kaplingnya belum keliaatan.
�
Ke Situ Gintung saja PDI-P yang katanya partai wong cilik telat 
menunjukkan�respek atas kaum miskin.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tata Motors Launching Nano, Mobil Termurah di Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Tunjung Utomo
Tidak bisa dipacu cepat-cepat karena ada aturan ketat yang melarang,bukan
karena tidak bisa karena macet.Jadi se-tidakcepat-tidakcepatnya mobil
disana,mereka masih mampu melajukan mobil dengan kecepatan sesuai performa
optimal mesin.Dan dengan demikian konsumsi bahan bakar percuma karena
terjebak macet bisa diredam,yang kemudia berimbas pada tingkat polusi yang
juga bisa ditekan.



2009/3/27 Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id

   Kata JK tambah macet lambang kemajuan kan ?

 kenapa tidak ?..sekalian bikin tambah macu..biar tampak lebih maju

 eh omong soal pacu memacu mobil,, orang Singapore mobilnya gak pernah
 bisa di pacu cepat cepat,,

 Asyik juga tuuh

 HS


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Sketsa V Kematian David: Black Box Open CV Bernilai Ekonomi

2009-03-27 Terurut Topik loekyh
Sdr. Priatna, kasus David bukan filem. Khayalan, impian, dsb tidak bisa 
dicampur-aduk dg fakta. 

Menurut postingan bung Agus H #118401 (Perspektif Lain soal Kematian David), 
Final Year Project (FYP)-nya David itu belum merupakan tesis master, apalagi 
disertasi PhD. Biasanya berbentuk laporan tugas (praktik atau lab) akhir bagi 
undergraduate student.

Dalam postingan #117728, saya juga menganjurkan untuk melihat

http://manusialempung.blogspot.com/2009/03/summary-of-facts-in-chronological-ord\
er.html

dan 

http://manusialempung.blogspot.com/2009/03/geographical-context-of-incident.html

Salam

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Priatna Dimas priatnadi...@... 
wrote:

 Mas samali. saya sudah membaca kisah kematian David dan setelah saya baca 
 saya menjadi ingat film yang saya nonton di TV kabel indovision dengan judul 
 Live with enemy. film itu menceriterakan tentang perusahaan sofware Cobalt 
 yang ingin merajai software dan mengajak seorang anak muda yang membuat 
 software terbaru dan anak muda tersebut diajak untuk menjadi karyawan 
 pewrusahaan tersebut dengan gaji 6 digit, namun dia tidak mau dan ingin 
 membuat perusahaan sendiri dan petinggi Cobalt menjadi meradang dan membunuh 
 anak muda tersebut. Terkait ceritera diatas saya jadi teringat kasus David 
 dan kemungkinan besar David sama tragisnya dibunuh oleh bisa pihak 
 keamanan/intelijen singapura dan perusahaan yang bergerak dalam bidang 
 software. Pihak keamanan/intelijen saya perkirakan terlibat karena software 
 ciptaan David ada kaitannya dengan dunia intelijen dan harus mereka miliki 
 dan David harus bekerjasama dengan pihak keamanan/intelijen Singapura tentu 
 dengan
  gaji yang setinggi langit. David pasti menolak, karena menurut tulisan dari 
 kawannya bahwa orang tua almarhum sangat nasionalis, terjadilah pembunuhan 
 yang diskenariokan sebagai bunuh diri. Sekali lagi David pasti dibunuh dan 
 ada konspirasi didalamnya, jadi bukan kematian Munir saja yang ada 
 konspirasinya. 
 Salam David 




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik nz...@yahoo.co.nz
ehh coba berpikir baik2lah kalau begini cara bicara kapan mau bak semua 
diartikan buruk. 

--- On Tue, 24/3/09, Adhie Massardi massardisp...@yahoo.com wrote:

From: Adhie Massardi massardisp...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPT (Daftar Pemilih Tipuan)
To: Kompas Pembaca forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Cc: ANTV Karyawan wowke...@yahoogroups.com, Naratama TV 
naratam...@yahoogroups.com
Received: Tuesday, 24 March, 2009, 8:42 AM












Bayi Tabung

DPT (Daftar Pemilih Tiouan)



Oleh Adhie M Massardi



PRIMADONA pemilu 2009 ternyata bukan partai, juga bukan caleg, melainkan DPT 
(daftar pemilih tetap) dan Herman S Sumawiredja, jenderal polisi bintang dua. 
Lho. kok polisi, bukannya politisi? Memang bukan politisi. Tapi polisi dan 
politisi sekarang kan nyaris tak ada bedanya. Paling tidak, itu yang dirasakan 
Irjen Herman. Soalnya, konon gara-gara mau menindak Ketua KPUD Jatim, yang 
“patut dapat diduga” menyulap DPT pada pilgub Jatim, sehingga kandidat dukungan 
partainya Presiden menang, jabatannya sebagai Kapolda Jawa Timur langsung 
dicopot Kapolri. 



Petinggi Polri, ternyata juga seperti bos partai politik zaman Orba bila 
me-recall anggota DPRnya yang tidak sejalan, membantah keras Mabes intervensi 
urusan demokrasi. “Itu hanya pergantian antar-waktu biasa, PAW yang sudah 
dipersiapkan jauh hari sebelumnya!” Kita hanya bisa ketawa mendengar alasan 
klise parpol yang begini. Ketawa kita jadi lebih keras karena alasan model 
begini masih juga dipakai, oleh Mabes Polri lagi. Padahal zaman sudah kian 
transparan. Informasi apa pun gampang diakses. Termasuk info siapa yang bisa 
menembus mesin DPT, dan menggelembungkan angkanya.



Makanya, masuk akal bila bos sejumlah parpol, seperti Jusuf Kalla, Prabowo, 
Megawati, dan beberapa lainnya yang tak perlu disebut namanya, langsung 
meradang melihat modus operandi yang canggih di Jatim itu. Apalagi setelah 
terbukti di banyak tempat ternyata juga muncul DPT fiktif itu. Angka 
penggelembungannya berkisar antara 20 hingga 30 persen. 



Jadi kalau total DPT nasional 171.265.442 sesuai Perppu No 1/2009, maka jumlah 
pemilih yang dikategorikan “pemilih siluman” itu sekurang-kurangnya 42,8 juta, 
setara dengan 25 persen. Artinya, bila pemilih siluman itu di-pool di satu 
partai, tanpa harus kerja keras dan cukup tiduran di rumah, parpol perekayasa 
DPT siluman itu sudah bisa dipastikan bakal lahir sebagai pemenang pemilu 2009.



Jadi bila ini dibiarkan, maka pemilu 2009 untuk pertama kalinya dalam sejarah 
pemilu di muka bumi, akan melahirkan “bayi tabung”. Kok bayi tabung? Lho, bayi 
tabung itu kan bayi yang “proses pembuahannya” tidak melalui mekanisme biologis 
biasa. Sperma dan indung telur disatukan di dalam tabung di laboratorium. 
Setelah itu baru dikirim ke dinding rahim.

Dalam pemilu, yang disebut rahim itu ya KPU. Jadi kalau KPU-nya penyakitan, 
apalagi kalau tidak jujur dan ada kankernya, dijamin bayi yang dilahirkannya 
bakal mengalami “cacat bawaan”. Itu yang terjadi pada pemilu 2004 lalu. 
Akibatnya sedang kita rasakan sekarang. Ada yang kerjanya bohong melulu, ada 
yang korupsi melulu, dan tidak sedikit yang bisu dan tuli bila menyangkut 
urusan perut rakyat.



Proses “pembuahan in vitro” dalam pemilu 2009 ini, menurut pengamatan ahli 
geneologi politik kita, biasanya dimulai dengan merekayasa hasil survei, 
kemudian dipublikasikan ke publik dengan amat gencarnya, tanpa alasan jelas apa 
urgensinya hasil survei itu diiklankan segala. Misalnya, menurut survei, Partai 
A dapat 10 persen, Partai B 15 persen, Partai C 20 persen, dan Partai D 25 
persen, lalu dinobatkan sebagai pemenang pemilu, sebab sisanya diperebutkan 
oleh partai E, F, G, H, dst. Padahal pemilunya saja belum kejadian. Dalam ilmu 
tanaman, gaya begini disebut “planting”, tapi yang ditanam informasi sesat soal 
hasil survei itu.



Kalau DPT bisa disebut “sperma” demokrasi, maka surat suara adalah “indung 
telurnya”. Tapi dengan teknologi manipulasi yang canggih, “sperma siluman” itu 
dikawinkan dengan “indung telur fiktif”. Maksudnya, kertas suara dicontreng di 
luar TPS lalu ditanam di rahim KPU. Maka dengan “planting information” itu, 
membuat kita terlena. Percaya kalau Partai D sungguh-sungguh meraih suara 25 
persen.. 



Pertanyaannya, apakah akan kita diamkan proses pemilu yang tidak wajar ini? 
Artinya kita membantu proses lahirnya anak siluman dalam rumah demokrasi kita. 
Kalau kita beragama dan bermoral, tentu akan menghentikan proses “bayi tabung” 
demokrasi yang ajaib dan palsu ini.



[Non-text portions of this message have been removed]




 

  






  Get the world#39;s best email - http://nz.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Peningkatan penerbangan dst...

2009-03-27 Terurut Topik maekarindra
Dear all,

Faktor human error merupakan salah satu terjadinya kecelakaan di dunia 
penerbangan, kita tidak boleh menyatakan hal itu terlebih dahulu, sebelum team 
investigasi memperoleh data yang memastikan terjadinya kecelakaan pesawat 
terbang dalam hal ini KNKT.

Faktor cuaca juga berpengaruh, dengan kondisi perubahan yang sangat cepat saat 
ini membuat tidak stabilnya pelaksanaan kegiatan penerbangan.

Faktor Pesawat juga mempengaruhi terjadinya kecelakaan, hal ini diakibatkan 
Maintenence yang kurang optimal.

Dari beberapa faktor inilah ada faktor paling utama yang harus kita sikapi 
lebih baik.



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Wal Suparmo wal.supa...@... 
wrote:

 Salam,
 Kalau mau menelusuri sejarah penerbangan mengenai hal ini, mulai dari 
 kecelakaan pesawat Merpati di TINOMBALA,  pilotnya mantan AURI.
 Karena itu, sesuah perang Korea, PANAM pernah mengumumkan tidak menerma pilot 
 ex Angkatan Udara ( dianggap terlalu berani).
 Wasalam,
 Wal suparmo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] rumah sakit yg pedagang [was] Re: HATI - HATI TERHADAP DOKTER....(mengapa Ponari laris!)

2009-03-27 Terurut Topik Martin Widjaja
Anak saya sekarang sedang kuliah di medschool Pennstate U, AS.
Pertanyaan saya padanya sebelum masuk medschool itu
adalah apakah anda mau jadi kaya makanya mau jadi dokter ?
Kalau iya maka jadilah dokter peneliti, hasilkan obat yang hebat
buat penyakit2 yang menakutkan seperti kanker,jantung dll ..
Kalau akan jadi dokter biasa maka bersiaplah hidup wajar 
walau gaji dokter berdasarkan pengamatan di internet, adalah 
cukup tinggi , sekitar USD 125,000 per tahunnya.

Kalau dokter2 di Indonesia ingin atau perlu kehidupan mewah
sebenarnya jamak saja, menjadi dokter hebat seperti misalnya
Prof Dr Subroto Suparlan yang ahli penyakit tulang khususnya
tulang belakang . Pasiennya banyak, kerja keras praktek hingga
subuh, operasi pasien begitu banyak karena prestasi dan performance
nya yang bagus [ kabarnya beliau ini adalah termasuk ahli penyakit tulang
belakang no wahid di Indonesia, istri saya pernah di operasi tulang 
punggungnya hampir 15 thn yl ..] 
Atau Prof Dr Teguh Santoso cardiologist yang terkenal sekali ke 
seluruh dunia , ahli pasang sten [ ring ] buat pembuluh darah
jantung yang blocking.Saya Desember 2008 dipasang sten 
setelah mendapat opini dari dokter singapore untuk pergi
ke Prof Teguh S ini.Di Singapore biayanya kira2 sama, 
namun yang Prof Teguh ini lebih ahli...
Beliau ini juga praktek, operasi seperti nggak kenal waktu, kalau
beliau kaya raya yah memang kita harus menghargainya.
Namun kalau dokter2 yang dulu kuliahnya nggak bener, performance
nya cuma bisa ngasih obat yg super keras tanpa perduli side effect buat
si pasien, kemudian makan komisi dr pabrik obat dlst , wah sungguh
sayang ibu pertiwi punya anak bangsa yang intelektual, moralnya nggak.

Kalau saya perhatikan pula, sebenarnya yang banyak harus disorot 
adalah bagaimana rumah2 sakit [ swasta/internasional ] yang dengan alasan
kehebatannya , mengenakan biaya yang sangat tinggi [ disetarakan 
dengan Singapura misalnya ] dan dikelola ala pedagang , yang maunya
return of investment nya cepat balik...
Contoh saya dipasang sten di RS Med Gatsu , biayanya bisa mendekati 
Rp 100 juta, untuk pasang satu ring.
sebagai perbandingan kalau di RSJ Harkit , mungkin hanya Rp 30-35 juta
kateter di RSJ Harkit kira2 Rp 3,5 juta [ kelas dua ] di RS Med bisa
lebih dari sepuluh juta.
Setelah saya minta keterangan dari pihak RS, maka saya menganggap wajar
saja bayar Prof TS sekian juta , namun biaya RS nya yang sangat keterlaluan.
alasannya akan mengembalikan investasi alat, juga subsidi silang bagi yang
nggak mampu
Rasanya regulator alias pemerintah perlu juga mengontrol RS yang menerapkan 
bisnis dagang yang keterlaluan dengan alasan untuk investasi selanjutnya dll 
itu...
Tapi seperti juga IDI,PDGI, Yayasan perlindungan konsumen , pemerintah 
juga lemah serta nggak mau capek selain nggak profesional...

Saya sekalian juga ingin menyorot bagaimana Ibu Menkes mencak2 karena 
asuransi [ Askes dll nya] memiliki tagihan yang melangit.
Entah si RS atau si asuransi yang kurang ajar , namun kesimpulannya 
memang soal duit ini rumit, nilai2 moral, etika, agama  dllnya menjadi hampa...

Salam , martin - wi 





From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, March 27, 2009 2:14:44 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: HATI - HATI TERHADAP DOKTER(mengapa 
Ponari laris!)


Bung Maekarindra,
 
Bahwa dengan alasan Dokter perlu kehidupan mewah kemudian melakukan penipuan 
terhadap pasien yang telah mempercayakan penyembuhan penyakitnya kepadanya, 
menurut saya merupakan kejahatan kemanusiaan yang keji.
Kalau dokter hanya memberikan obat mahal padahal ada yang lebih murah, itu 
hanya merugikan pasien dari segi ekonomis, tetapi tidak membahayakan jiwa 
pasien.
Kalau hal itu hanya dilakukan terhadap pasien yang mampu, ya gak masalah, tapi 
jika diterapkan juga untuk pasien yang tidak mampu, itu namanya kurang ajar.
Dokter kepingin hidup mewah tetapi dengan cara membuat pasien bangkrut.
Yang lebih celaka lagi kalau pasien diberi obat yang sebetulnya tidak perlu, 
sehingga berakibat merusak organ tubuh lainnya. Itu adalah tindakan Dokter yang 
kurang ajar dan menurut saya termasuk tindakan kriminal.
Tidak ada masyarakat yang keberatan kalau Dokter kaya akibat pasang tarif 
tinggi, karena semua pasien sudah menyadari hal itu saat mendatangi si Dokter 
untuk berobat.
Tapi kalau diluar tarif yang mahal si Dokter masih menipu dan mencelakakan 
pasiennya, itu betul - betul tindakan yang keterlaluan.
Itu belum termasuk kasus salah diagnosa.
Ada rekan saya seorang Dokter Bedah Senior di vonis terkena kanker Pankreas 
oleh rekannya.
Sesaat dia shock mendengar vonis itu, karena katanya penderita kanker pankreas 
umurnya sangat pendek.
Setelah dia berkonsultasi dengan rekannya sesama dokter di rumah sakit lain, 
mereka bilang diagnosa dokter tersebut ngawur.
Karena banyak rekannya yang juga dokter bedah, mereka sepakat untuk membedah 
perut si Dokter Bedah untuk membuktikan apakah 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Banjir Situ Gintung : “Keringkan saja danau ini ! ”

2009-03-27 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari
Banjir Situ Gintung : “Keringkan saja danau ini !”
27 Maret 2009 at 8:38 pm
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/27/banjir-situ-gintung-keringkan-saja-danau-ini/

Berita banjir bandang di Jakarta Jumat pagi (27/3/09) sangat mengejutkan.
Dengan korban lebih dari 50 orang meninggal tentusaja ini sebuah bencana
yang cukup serius terjadi di Ibu Kota lagi.

Melihat sepintas pada peta-peta yang saya koleksi kesimpulan sementara
adalah “keringkan saja danau ini, dan jangan dibendung lagi“. Kesimpulan ini
mungkin mengagetkan karena disitu ada sebuah taman wisata yg sangat bagus.
Namun alasan sederhana dibawah barangkali perlu dipikirkan secara seksama.

Continue reading Banjir Situ Gintung : “Keringkan saja danau ini !”…
http://rovicky.wordpress.com/2009/03/27/banjir-situ-gintung-keringkan-saja-danau-ini/

Dongeng Geologi


[Non-text portions of this message have been removed]





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik nurif13
Cape dech bahas dpt terus,menurut sy ngak usah khawatir,krn setiap pemilih yg 
sudah nyontreng kan udah dikasih tinta sebagai tanda sudah milih,jd kl pemilih 
terdaftar smp 1o pun tetap akan terlihat sdh milih,lalu kt awasi di msg2 tps 
penghitungan smp kepusat, selamat contreng di pemilu 2009


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: rzain rz...@yahoo.com

Date: Thu, 26 Mar 2009 21:37:17 
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: DPT (Daftar Pemilih Tipuan)


Kami belum tertawa tetapi siap2 pesta dan ketawa. Siapa seh yang bilang pemalsu 
DPT didalani SBY? Belajar menari terus aja agar ikut pesta.





=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tsunami Kecil di Situ Gintung Ciputat, Bantu Segera

2009-03-27 Terurut Topik Adyanto Aditomo
Sore tadi saya melihat penjelasan dari Pihak Pemerintah tentang penyebab 
jebolnya tanggul di Danau Situgintung.
Menurut analisa beliau itu, kelemahan dari tanggul yang dibuat dengan cara 
memadatkan tanah (biasanya juga dicampur batu) adalah ketika terjadi over flow, 
dimana air melimpas melalui permukaan tanggul. Tanggul otomatis akan terkikis 
oleh air dan akhirnya jebol.
Penyebab melimpasnya air dari permukaan tanggul akibat adanya hujan lebat di 
Jakarta Selatan dan Bogor, sehingga air yang masuk kedalam danau Situgintung 
jauh lebih besar dibandingkan kemampuan sistem pengendali air di danau tersebut 
membuang air ke sungai. Akibat input lebih besar dari output, maka air danau 
melimpas keluar melalui permukaan tanggul dan terjadilah bencana tersebut.
Mengingat banyak tanggul sungai di Jakarta dibuat dengan teknologi pemadatan 
tanah dan bukan dengan beton bertulang, yang antara lain diterapkan di tanggul 
Banjir Kanal Barat, tanggul kali Pasanggrahan, tanggul kali Ciliwung, dsb, 
berarti resiko terjadinya bencana seperti di danau Situgintung bagi masyarakat 
yang tinggal di sekitar tanggul cukup besar.
Sebaiknya masyarakat menyadari hal ini.
 
Salam,
 
 
Adyanto Aditomo

--- Pada Jum, 27/3/09, Bayu Gautama bayugaut...@yahoo.com menulis:


Dari: Bayu Gautama bayugaut...@yahoo.com
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tsunami Kecil di Situ Gintung Ciputat, Bantu 
Segera
Kepada: pembaca kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 27 Maret, 2009, 3:19 AM







Situ Gintung Ciputat, Jum'at (27/3) pukul 04.30 jebol dan menyebabkan banjir 
bandang. Sedikitnya 100 rumah tenggelam, sebagian besar hancur tak tersisa. 
Diduga puluhan korban masih hilang dan hingga pukul 08.00 baru 12 orang yang 
ditemukan. Kebanyakan korban dari kalangan anak-anak dan kaum wanita karena 
pada saat kejadian sebagian besar warga tengah terlelap. 

Ratusan jiwa lainnya masih terjebak di rumah-rumah mereka yang terendam banjir 
setinggi hingga 2 meter dan belum dievakuasi. Kondisi rumah-rumah yang hancur 
dan tenggelam di Cirendeu - Ciputat ini boleh dibilang mirip dengan tsunami di 
Aceh. Sangat memprihatinkan, memilukan dan masyarakat memerlukan banyak 
pertolongan.

Selain relawan, diperlukan tidak sedikit bantuan berupa alat-alat evakuasi, 
logistik untuk dapur umum, tim medis dan obat-obatan, tenda darurat, pakaian, 
selimut, makanan
instan -bukan mie instant- berupa biskuit, susu balita, dan lain sebagainya..

Bersama Sahabat Peduli, bagi yang hendak mengulurkan bantuannya bisa langsung 
kontak beberapa person di bawah ini;

Bayu Gawtama, 0852 19068581
Kosi, 08128510372

atau melalui rekening;

Muamalat no. 9000.251877 an. Kosirotun
Bank Mandiri, No. 122.000.4418870 an. Kosirotun
BCA no. 267.1065401 atas nama Moh. Heriyadi Arifin

Bayu Gawtama 
Life-Sharer 
0852 190 68581

















  Berbagi video sambil chatting dengan teman di Messenger. Sekarang bisa 
dengan Yahoo! Messenger baru. http://id.messenger.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] cina produk lokal

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif

LIihat nih trend di amrik   ..,nah mrk aja da kampanye pakai produk lokal


makanya jangan mau di boongin.., kalau kpd  kita mrk teriak  ... 
jangan lakukan proteksi  ///


One over-riding factor - on the minds of most firms in the meat 
business across the US - is an indication of US consumers showing 
more interest in so-called local foods. A lengthy article last 
weekend in New York Times expounded on this apparent changing food fashion.
  ( dr newsletter Meat International.)


HS



[Forum-Pembaca-KOMPAS] HERMAN SS POLISI YANG IDEALIS

2009-03-27 Terurut Topik subagyo sh




HERMAN
S SUMAWIREDJA: POLISI IDEALIS

 

    Herman S Sumawiredja (HSS), mantan
Kapolda Jawa Timur, mundur dari anggota Kepolisian. Alasannya, HSS merasa ada
intervensi dalam kasus dugaan pidana pemalsuan daftar pemilih tetap (DPT) di
Madura yang menetapkan Ketua KPU Jawa Timur, Wahyudi Purnomo sebagai tersangka.
Status tersangka Wahyudi dianulir Mabes Polri. Alasan lainnya, HSS setelah
ditarik ke Mabes Polri ternyata tidak diberikan job, sehingga beliau tidak mau
hanya makan gaji buta. 

Mabes
Polri menanggapi, tak ada intervensi dalam perkara pidana pemalsuan DPT itu.

 

Yang tak lazim

 

    Pada tahun 2007 sampai awal-awal 2008
saya beberapa kali mendatangi penyidik Polda Jawa Timur yang menangani kasus
dugaan pidana lumpur Lapindo. Saya juga mencoba mengorek, adakah kemungkinan
penyidik Polda Jawa Timur dalam kasus Lapindo itu diintervensi oleh Jakarta.

    Salah satu penyidik perkara lumpur
Lapindo yang saya temui berkata, “Mas, pengacara Jakarta yang menemui saya
mengatakan bahwa Pak Herman (HSS) itu orangnya kukuh, nggak mau ditemui.
Padahal pengacara itu katanya biasa menemui para jenderal di Jakarta sana. Pak
Herman memang berpesan kepada kami, agar jangan sampai makan pemberian Lapindo
meski hanya sekadar nasi bungkus. Kami dilarang merokok pemberian Lapindo meski
hanya sebatang.”

    Setelah itu muncul berita bahwa HSS
selaku Kapolda Jawa Timur waktu itu akan mengeluarkan surat perintah
penghentian penyidikan (SP3) perkara Lapindo. Meski saya sempat komentar menolak
di Suara Surabaya online, tapi dalam hati saya berkata, “Pak Herman membutuhkan
dukungan kita untuk melanjutkan kasus yang berkasnya selalu dikembalikan
Kejaksaan dengan petunjuk (P.19) yang berubah-ubah.” 

Dukungan
yang dimaksudkan itu adalah dalam bentuk reaksi publik atas “pancingan”
pernyataan HSS itu. HSS tidak akan mengeluarkan SP3 perkara lumpur Lapindo. Itu
adalah cara cerdik beliau untuk mengukur seberapa peduli masyarakat intelektual
terhadap penanganan kasus publik itu.

Contoh
kebaikan HSS lainnya adalah ketika HSS menjabat Kapolda Jawa Timur para
Kapolres ada yang mengatakan bahwa semenjak Kapolda Jawa Timur dijabat HSS maka
tradisi ‘setoran’ kepada Kapolda dihentikan. Akal sehat kita bisa menafsir
bahwa sebelumnya ada kebiasaan Kapolres ‘diwajibkan’ setor kepada Kapolda. 

Sebagai
advokat dan aktivis bantuan hukum struktural, beberapa kali urusan penegakan
hukum yang saya kerjakan juga berbenturan dengan para polisi nakal. Saya pernah
meneruskan pengaduan para pengusaha kecil yang sering dimintai upeti para
polisi, termasuk melaporkan pejabat Polda Jawa Timur sendiri yang diduga menjadi
makelar kasus korupsi, dan lain-lainnya pelanggaran code of conduct oleh
polisi, ternyata memperoleh perhatian yang cukup baik semasa Kapolda HSS.

Maka
saya kemudian berkesimpulan bahwa HSS adalah seorang perwira polisi yang tidak
lazim, tetapi ketidaklaziman yang baik. HSS polisi idealis. Lazimnya para
polisi cenderung bermental pragmatis. 

HSS
ibaratnya adalah bagian dari beberapa butir intan dalam tumpukan batu hitam 
berlumut
yang menggunung di ruang hukum negara ini. Masyarakat yang pernah berurusan
dengan Kepolisian juga bisa menilai tentang bagaimana kelazimannya. Sama halnya
berurusan dengan para jaksa, hakim dan advokat, lazimnya selalu mendapati yang 
mata
dhuiten.

 

Kehilangan

 

    Kita kehilangan HSS dari dunia hukum
yang karut-marut dan tak kunjung memberikan keadilan sosial ini. Sayang usianya
sudah tua dan harus pensiun. Orang sepertinya dibutuhkan oleh hukum yang selalu
dicibir masyarakat itu.

    Andaikan mental HSS adalah mental para
polisi yang masih muda dan dengan kebiasaannya yang tak pernah mau diintervensi
oleh atasan, karena memegang prinsip kebenaran yang diyakini atas dasar code
of conduct sebagai seorang pengayom masyarakat, maka masyarakat akan lebih
merasa terlindungi dan terlayani. 

Benar
dikatakan benar, salah dikatakan salah. Bukan hanya karena uang dan kekuasaan 
maka
salah menjadi benar dan lurus menjadi bengkok. Inilah yang disabdakan oleh
Rasulullah SAW bahwa memegang kebenaran seperti menggenggam bara api. Pasti
panas dan menyakitkan. Tapi jika bara api itu dilepas maka kita kehilangan
nilai kebenaran yang artinya menyerah pada ketidakbenaran yang akan menyebabkan
hancurnya keadilan legal, moral dan sosial. 

Seperti
yang terjadi selama ini, hukum kehilangan ruhnya, tinggal menjadi pasal-pasal 
atau
asas yang gampang ditekuk-tekuk dengan uang, diperdagangkan. Hukum pun menjadi
komoditi. Siapa yang lebih punya banyak uang maka merekalah yang akan
memenangkan lelang keadilan di bursa lelang hukum. 

Bahkan
si pemilik hakpun terpaksa harus membeli haknya sendiri jika tak ingin
kehilangan haknya dirampas penegak hukum. Prinsip keadilan sosial yang
digariskan dalam Sila ke-lima Pancasila pun ambruk.

 

Politik panglima
vs hukum prajurit

 

    Lembaga Kepolisian dan Kejaksaan memang
berada di bawah Presiden selaku pejabat 

[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: BUDIMAN SUJATMIKO

2009-03-27 Terurut Topik fadil
 
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/118424;_ylc=X3oDMTJ0ZXNtM2F0BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTg0MjQEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzODEzOTUzNg--




Saya
yakin sewaktu Soeharto lengser, bukan hanya mereka berlima aja yang puas
(bukan terasa puas lagi) tapi juga mahasiswa2 laen (termasuk saya), para
aktivis demokrasi/reformasi dan tentunya sebagian besar rakyat Indonesia.
Kepuasan kita semua adalah karena syarat pertama (kalau bukan utama) untuk
terjadinya perubahan di negeri kita ini sudah terlaksana. Walaupun waktu itu
saya juga cuma menjadi peserta biasa dalam  beberapa unjuk rasa reformasi,
saya yakin kita semua (termasuk 5 orang itu tentunya) sadar yang kita capai
itu belum ada apa2nya. Kita juga sadar setelah Tragedi Trisakti dan
Kerusuhan Mei, gerakan reformasi sepertinya sudah tidak bisa dibendung lagi
(termasuk oleh ABRI yang kelihatan mulai lunak dalam menghadapi unjuk
rasa, mungkin karena memang adanya perpecahan di dalam ABRI atau untuk
menghindari korban yang lebih besar lagi), makanya kita-kita juga bisa
ngerasa adanya kekuatan laen di belakang unjuk rasa, termasuk kekuatan
sumbangan konsumsi (nasi bungkus, kue atau air mineral) yang gak tau
darimana datangnya. Selain itu kita semua (terutama mahasiswa) juga sadar
bahwa tantangan kehidupan ke depan masih berat, jangankan mikirin terjun ke
masyarakat, wong ngurusin tantangan kuliah yang belom selesai aja udah berat
banget.
Menurut saya setelah UUD 1945 diamandemen, kekuasaan DPR jadi semakin besar
yaitu 3 fungsi DPR (legislasi, budgeting dan pengawasan) udah bener2
ngendaliin jalannya pemerintahan (negara). Untuk contohnya Presidan udah gak
bisa apa2 dalam milih anggota Dewan Gubernur BI, anggota komisi2 negara
(yang udah bejibun banyaknya), dll. Apalagi kalo kita lihat DPR bisa
ngesahin UU apa aja yang kontroversial dan ditentang banyak orang (seperti
UU Pornografi, MA, SDA, BHP dll) tanpa bisa dihalang2in siapa aja termasuk
oleh Presiden. Makanya milih anggota DPR yang bener (kayak Mas Budiman
Sudjatmiko ini) jadi masalah yang penting banget.
Ayo maju terus Mas Budiman!!!

Wassalam,

FADILNB : Koreksi aja, waktu 1998 dulu organisasi mahasiswa namanya bukan BEM 
(Badan Eksekutif Mahasiswa), tapi masih Senat Mahasiswa (SM)


Re: BUDIMAN SUJATMIKO
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/message/118424;_ylc=X3oDMTJ0ZXNtM2F0BF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzEzMDA2NzAyBGdycHNwSWQDMTcwNTA0MzY5NQRtc2dJZAMxMTg0MjQEc2VjA2Rtc2cEc2xrA3Ztc2cEc3RpbWUDMTIzODEzOTUzNg--
Posted
by: liman PAP liman_...@yahoo.com
liman_...@yahoo.com?subject=%20re%3a%20budiman%20sujatmiko  Fri
Mar 27, 2009 12:33 am (PDT) Mas,

Sewaktu saya lihat wawancara SCTV dengan 5 pimpinan BEM PT; Mei 1998,
termasuk Rama (UI), terkesan ada rasa puas dengan lengser-nya Soeharto.
Rupanya mereka saat itu, belum sadar ada kekuatan lain di belakang demo dan
tentunya, betapa dahsyatnya kehidupan setelah terjun di masyarakat, apalagi
jika di kemudian hari bertugas di parlemen (hallo Rama, dan mantan mahasiswa
yang lainnya,termasuk angkatan 66; mana (ada) perbedaan kualitas dengan
anggota DPR lainnya ).

Mas,

Jadi anggota DPR apa yang bisa diharapakan? ? Ditunggu 5 tahun kemudian di
Pilpres 2014 ya. Mau mengubah Indonesia ya jadi Presiden. DPR cuma sekadar
menambah portfolio / cv pribadi saja ya. Jgn terjerembab seperti mantan
mahasiswa lainnya.

Hanya ada 1 kata : Lawan !

Wass,

Liman


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Syarat-syarat Pernikahan Catatan Sipil

2009-03-27 Terurut Topik William T. Gunawan
secara peraturan, SKBRI / SBKRI itu sudah tidak berlaku, tapi selalu ada
pegawai negeri yg cukup bebal untuk selalu menggunakan peraturan lama yg
menguntungkan pundi pundi uang mereka, kalo sudah dapet mangsa dengan SKBRI,
pasti yg lain lagi dicari, K-1 la, SKKB la, bukti sidik jari la,surat ganti
nama la

sewaktu peraturan ini baru diberlakukan di era Gus Dur( ato Mega? saya
lupa), anda tau jawaban dari pegawai negeri bebal ini , sewaktu kita
menyampaikan bahwasanya SKBRI ini sudah tidak diberlakukan lagi :  ya bikin
aja surat nya di koran, kalo koran nya bilang engga perlu SKBRI , kalo
bukan bebal apa lagi ini namanya  ?

engga habis pikir khan?

regards
William

2009/3/26 Christiono Hendrawan christi...@gmail.com

   Mungkin dari pihak kompas bisa menjelaskan?

 Beberapa tahun lalu kakak saya menikah dan bisa mendapatkan surat dari
 catatan-sipil,
 meskipun kakak saya (keturunan) tidak memiliki SKBRI.

 Atau aturan diatas hanya berlaku di daerah tertentu tapi tidak di Jakarta?


Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG

2009-03-27 Terurut Topik astuti widyaningsih
Yang lebih menarik dan seru adalah - be el te ternyata kemudian menjadi iklan 
PDI-P (kebetulan saya baru lihat di tv). Iklan yang mengedepankan peran PDI-P 
dalam mengawasi pelaksanaan pembagian be el te dan di akhir ada statement yang 
intinya menyatakan terima kasih kepada PDIP    Wouwww .. hebat PDI-P.. Two 
thumbs up !
aw




Dari: Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com
Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Terkirim: Jumat, 27 Maret, 2009 08:10:52
Topik: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG


Buat fans PDIP yang ada disini, lebih bagus kalau punya akses ke Tante Mega 
atau Kang Mas Effendi Simbolon (kali-kali aja Budiman mau nanggepin kalau lagi 
iseng). Saya ada saran nich buat anda. Jangan ge-er dulu berpikir saya fans 
PDI-P, saya cuma penonton netral yang tidak ingin melihat pertandingan tidak 
seru dimana salah satu petinju langsung KO di ronde-ronde awal, saya ingin 
pertanding yang seru sampai ronde ke 12 dan melihat tiga juri bingung memilih 
petinju mana sebagai pemenang...
 
Dalam kasus Be El Te...Kalian jangan kelihatan tidak setuju dengan program itu, 
makanya Effendi Simbolon habis dibantai Ruhut Sitompul dan Andi Mallarangeng di 
TV, kalau perlu dalam waktu dekat jangan muncul lagi Kang Mas Simbolon itu, 
ganti tokoh lain karena dia sudah kartu mati (Budiman aja yang maju kali 
ye)...Saat ini kalian rugi karena rakyat kecil sepanjang yang saya lihat 
menerima BLT dengan sukacita dan berterima kasih kepada Presiden SBY dan 
sangat mungkin dalam kepala mereka akan muncul satu kata yaitu lanjutkan. ..
 
Seharusnya (menurut pendapat saya yang bukan praktisi politik), dalam isu BLT 
yang diangkat PDI-P adalah :
 
1. BLT adalah money politics yang dilegalkan.. .angkat isu ini sekaligus dengan 
isu kecurangan DPT.
 
2. Uang BLT yang dibagikan sangat tidak sebanding dengan kesengsaraan rakyat 
akibat kenaikan BBM dan keuntungan pemerintah setelah BBM turun karena dengan 
harga BBM yang 4500 seperti sekarang pemerintah untung banyak...Jaman Bu Mega 
2000 sekarnag 4500...Hayyooo pilih mana kata Nunung...
 
Go go go PDI-Pjangan bikin dagelan lima tahunan ini jadi gak seru dong...

 

[Non-text portions of this message have been removed]





  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK dan Bakrie Tembus Lumpur Demi Situ Gintung

2009-03-27 Terurut Topik uge basar
Kasihan masyarakat yang kena musibah, sudah kena musibah masih dipakai 
kampanye. Tentu kita bertanya mengapa dipakai kampanye, karena menjadi alasan 
untuk diliput media secara besar-besaran dan gratis pula guna menunjukan kepada 
masyarakat lain di luar Situ Gintung bahwa mereka concern dengan nasib rakyat.  
apakah kalau tidak musim kampanye berbagai partai akan datang membantu?  
wallahualamSemoga saja musibah mereka tidak jadi pertunjukan sirkus 
partai-partai.  malah mudah-mudahan saja bantuan partai-partai ini bisa untuk 
membangun rumah mereka kembali dan memperbaiki tanggul serta sarana dan 
prasarana yang ada.
Salam.




--- On Fri, 3/27/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] JK dan Bakrie Tembus Lumpur Demi Situ Gintung
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, March 27, 2009, 11:50 AM











 







http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/27/ 10403566/ 
JK.dan.Bakrie. Tembus.Lumpur. Demi.Situ. Gintung



JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menkokesra, Aburizal 
Bakrie, berbecek-becek ria demi meninjau korban jebolnya tanggul Situ Gintung, 
Ciputat, Tangerang.



JK dan Bakrie turun ke medan penuh lumpur di belakang Universitas Muhammadiyah 
tanpa rasa canggung.



Hanya saja mereka harus dipegangi dua orang agar tidak terpeleset. Rupanya 
sepatu bot warna kuning yang dikenakan tak mampu meyakinkannya akan selamat 
dari licinnya lumpur itu.



Daerah sekitar Situ Ginting saat ini terendam lumpur setinggi dua hingga 
sepuluh centimeter. beberapa wilayah juga masih terendam air berwarna coklat. 
Keduanya sempat berbincang dengan beberapa warga. Saat ini JK dan Bakrie sedang 
menuju ke lokasi tanggul yang jebol.



BOB 




 

  




 
















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] PDI-P JANGAN GITU ACH...NGGAK SERU DONG

2009-03-27 Terurut Topik bimo septyop
nuwun sewu,
 sebenarnya kalau PDI P ingin mengkritik secara tepat sasaran (BULLSEYES),
itu mengenai lumpur lapindo, pada tutup mata atau memang pada gak tau, di
sana orang sudah pada golput (lihat di tipi), karena pemerintahnya gak
tanggap(kalau seandainya mesin politik partai PDI P tanggap, seharusnya ini
bisa di jadikan salah satu daerah lahan basah pemilihan suara bagi PDI P
sendiri), pembayaran yang tidak sesuai dengan peraturan yang di tetapkan,
ada yang gila, mungkin kepada punggawa PDI, yang ada di sini bisa meneruskan
ke pucuk pimpinan, sebenarnya ini bisa di jadikan sarana politik yang
maknyuss untuk menawan/menahan partai sebrang atau untuk mengkritisi
kebijakan terdahulu. thanks

*mohon di koreksi jka salah :)

On 3/27/09, Achmad Jauzi achmad_ja...@yahoo.com wrote:




 [Non-text portions of this message have been removed]

  




-- 
http://bimoseptyop.blogspot.com


[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] IPB ke Final Kompetisi Teknologi Pangan Dunia

2009-03-27 Terurut Topik Haniwar Syarif

sungguh  dee... banyak kokorang hebat Indonesia bahkan untuk tingkat dunia




IPB ke Final Kompetisi Teknologi Pangan Dunia


Bogor (ANTARA News) - Tim mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) 
berhasil menjadi finalis kompetisi teknologi pangan antarbangsa dan 
berkesempatan untuk berlaga pada puncak kompetisi itu di Amerika 
Serikat pada Juni mendatang.

Juru bicara IPB Ir Henny Windarti, MSi dalam keterangannya kepada 
ANTARA di Bogor, Kamis menjelaskan kompetisi ini adalah bagian dari 
agenda tahunan Institut Teknologi Pangan atau Institute of Food 
Technologists (IFT Annual Meeting and Food Expo) yang tahun ini 
diselenggarakan di kota Anaheim, California, Amerika Serikat pada 6-9 
Juni 2009.

Keempat mahasiswa yang menorehkan prestasi gemilang itu adalah Galih 
Nugroho, Ari Try Purbayanto, Riza Aris Apriady, Catherine Haryasyah, 
dan Kamalita Pertiwi.

Wakil IPB itu adalah mahasiswa/i program S1 dari Departemen Ilmu dan 
Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Mereka berhasil lolos sebagai finalis pada ajang `Institute Food 
Technologist Student Association Developing Solutions for Developing 
Countries Competition`, katanya.

Tim ini mengusung judul penelitian Healthy Instant Noodle from Corn 
with High  Protein and Rich Iron for Pregnant Women to Prevent Lost 
Generation in Southeast Asia.

Menurut Galih Nugroho, salah satu anggota tim, ajang itu merupakan 
kompetisi inovasi pengembangan produk ataupun proses pangan yang 
diikuti oleh berbagai tingkatan strata mahasiswa, mulai dari program 
sarjana hingga doktoral, dimana seluruh tim diseleksi berdasarkan 
hasil tulisan ringkasan inovasi produk dan proses yang dibuat.

Tim kami telah melalui seleksi ketat melalui proposal yang diajukan 
dengan `reviewer` yang berasal dari kalangan industri, akademisi, 
badan pemerintah, dan lembaga antarbangsa di bidang pangan dari 
Amerika Serikat, katanya.

Selain itu, mereka juga sukses menyisihkan proposal lainnya yang 
berasal dari China, Meksiko, Afrika Selatan, Italia, Belanda, 
Kolumbia, dan Lebanon.

Tim yang lolos yakni tiga tim finalis yang berasal dari Amerika 
Serikat, dan tiga tim finalis dari seluruh dunia selain Amerika 
Serikat yang salah satunya tim mahasiswa IPB.

Selanjutnya finalis diharuskan mengirimkan makalah lengkap 
pengembangan produk dan prosesnya, kemudian dipaparkan langsung di 
hadapan dewan juri dengan membawa contoh produk. (*)



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO

2009-03-27 Terurut Topik Ostaf Al Mustafa
Tokoh-tokoh mahasiswa pra-reformasi hanya merepetisi sejarah usang dari 
pergerakan mahasiswa 66 saja. Sejarah yang seharusnya dirobek dari memori tanpa 
tersisa satu halamanpun atau dibakar saja hingga tak menyisakan abu. Mereka 
telah kembali ke gedung parlemen dan ruang parpol untuk menjilat lantai yang 
sama, tempat mereka dulu pernah membuang ludah dan menguras dahak!

Kupikir saat kita mahasiswa, gedung parlemen hanya tempat membuang ludah dan 
menguras dahak. Mengapa selalu ada yang kembali menjilat lantai itu? Masih 
banyak koruptor yang akan menjilat lantai itu hingga bersih! Mengapa justru 
lidah yang dulu berteriak untuk perlawanan, kini beralih fungsi untuk 
menyatakan penjilatan?

Tokoh-tokoh mahasiswa telah ongkang-ongkang idealisme palsu di gedung parpol, 
berkata kebohongan sama seperti ribuan pembohong lainnya di gedung parlemen dan 
akhirnya menjilat ludah yang sama! Hanya ada satu kata, jilat...! Widji 
Thukul akan memukul kalian di neraka! Kematiannya yang berdarah-darah 
terkhianati oleh oleh satu kata dari tokoh-tokoh mahasiswa yakni Jilat!

Ostaf Al Mustafa
Aliansi Mahasiswa Pro Demokrasi
Makassar Sulsel





From: Alexander apellaby aau...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, March 26, 2009 1:24:55 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] UNTUK BUDIMAN SUDJATMIKO


Bud... kami harap dikau tetap jaga idealisme ketika di parlemen nanti. 
Demokrasi kita belum matang, rakyat masih miskin, banyak politikus mengaku 
demokrat tetapi mereka tidak lebih dari pencundang demokrasi. SEMOGA DIKAU 
MENJADI SOSOK YANG LAIN DI TENGAH SITUASI DEMOKRASI DAN POLITIKUS YANG 
KARUT-MARUT ini.

Salam demokrasi

Alex


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Incumbent, Apa Artinya?

2009-03-27 Terurut Topik Gede H. Cahyana
Pada masa kampanye ini, kata incumbent (in’kambent) makin sering muncul, baik 
di media cetak (koran, majalah, tabloid, dan blog) maupun di media radio, 
televisi, dan ponsel. Makna yang diberikan kepada kata ini adalah pejabat 
pemegang pemerintahan atau istilah lainnya: sedang berkuasa atau sedang 
menjabat. Kalau diselisik, betulkah demikian maknanya?

Berikut ini saya tuliskan arti kamus (leksikal) kata tersebut. Dari buku Kamus 
Lengkap karya Wojowasito dan Poerwadarminta, inilah maknanya: n. pemegang 
jabatan ulama; kewajiban; beban. Ada satu kata lagi yang berkaitan, yaitu 
incumbency dengan makna sama seperti di atas. 

Makna di atas (agak) berbeda dengan makna yang ada di buku Kamus 
Inggris-Indonesia karya Echols dan Shadily. Yang saya peroleh sbb: kb. yang 
sedang memegang jabatan, pemegang jabatan. ks. berkewajiban, yang memegang 
suatu jabatan. Adapun kata incumbency artinya: kb. jabatan, wewenang, hak dan 
kewajiban. 

Pertanyaan saya, mengapa kata bahasa Inggris tersebut lantas diartikan seperti 
maknanya yang sering kita dengar dan baca sekarang pada menjelang pemilu ini 
dan menafikan maknanya yang ada di dalam kamus Wojo-Poer?*

Gede H. Cahyana
http://gedehace.blogspot.com




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sesalkan Pernyataan Menkes soal Vaksin

2009-03-27 Terurut Topik Sulaeman_H.
Memang membaca berita tentang vaksin ini sedikit membingungkan. Apakah
Ibu Menkes bermaksud mau menyangkal secara ilmiah khasiat
vaksin-vaksin diluar yang diwajibkan atau hanya ingin mengatur
pemakaian vaksin yang tidak wajib itu demi kepentingan konsumen atas
pertimbangan biaya. Kalau mau menjelaskan bahwa vaksin-vaksin itu
tidak ada gunanya sama sekali maka saya tidak mau anak saya memakainya
sekalipun diberi gratis.
SH

On 3/26/09, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id wrote:
 Mas Haniwar, kalau menkes hanya mau mengevaluasi vaksin yang wajib tentu
 tidak masalah. Apalagi kalau yang dievaluasi itu asal produksi vaksinnya.
 Bukan  masalah apakah jenis-ienis atau skema vaksninasi wajib itu sendiri
 (DPT, Polio, BCG, MMR, misalnya). Sebab soal skema vaksinasi wajib yang
 dilakukan itu selain sudah menjadi kesepakatan dunia (WHO) juga kalau anak
 indonesia kelak mau bersekolah di luar negeri, vaksinasi dasar yang wajib
 itu akan dipersyaratkan. Jadi kalau niat menkes adalah untuk mengurangi
 ketergantungan pada vaksin produksi luar negeri itu sih bagus-bagus saja,
 meskipun sekarang ini semua vaksin yang menjadi program vaksinasi dasar
 (yang wajib), sudah diproduksi oleh biofarma bandung. Hanya sewaktu
 dilakukan vaksinasi polio massal sesuai program WHO untuk membebaskan dunia
 dari polio, ada bantuan vaksin dari Rotary Club kepada Indonesia supaya
 cakupan bisa luas dan cepat selesai.
 Tapi kalau yang dikritik menkes itu soal skema vaksinasi di luar yang wajib,
 yang katanya tidak evidence based, lha itu yang diprotes IDAI karena tidak
 ada vaksinasi yang tidak didasarkan pada evidence based dan disetujui oleh
 ikatan dokter anak sedunia. Lagipula, ada vaksinasi di luar yang wajib yang
 kini diwajibkan yaitu vaksinasi anti meningitis kepada calon jemaah haji.
 Lha yang itu saya tidak tahu apakah Biofarma sudah bisa memproduksi atau
 tidak.
 Salam,
 KM


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sabtu 28/3/09 Matikan Lampu 20.30 - 21.30 --- 1 jam saja

2009-03-27 Terurut Topik kkadiman
Teman-teman mahasiswa dan recent alumni ingin ajak masyarakat mengamat
langit malam besok saat Earth Hour Sabtu 28 Maret jam 20:30-21:30.
Namun saya ingatkan bahwa sebelum itu bisa terlaksana dengan optimal, yang
perlu disukseskan adalah sebanyak mungkin anggota masyarakat (termasuk
perusahaan-perusahaan dengan segala perkantoran dan billboardsnya)
berpartisipasi dalam memadamkan lampu pada jam tersebut.
Tujuan utama Earth Hour tentunya usaha penghematan energi oleh masyarakat
dunia, dengan segala implikasinya pada kehidupan dan penopang kehidupan di
Bumi (thus peran WWF dalam Earth Hour). Idenya adalah betapa mudahnya
menghemat energi kalau saja setiap individu paham dan mau berpartisipasi.
Hasilnya akan sangat signifikan bila banyak individu di permukaan Bumi ini
berpartisipasi.
Oleh karena itu Earth Hour ditetapkan setiap Sabtunya pada hari Sabtu
terakhir di bulan Maret pada waktu lokal 20:30-21:30.
Sudah banyak kota besar di dunia yang berpartisipasi sejak beberapa tahun
lalu.

Mohon maaf atas email yang bertele-tele ini. Sumber yang authorised adalah
http://www.earthour.org

Situs resmi di Indonesia: http://www.earthhour.wwf.or.id/

Di Toronto, mottonya: Dark night, bright ideas.
Sebagai orang astronomi, boleh saya tambah ya: Dark night, bright ideas,
bright stars :-)

Semoga akan ada banyak rasi bintang menampakkan diri lagi di Jakarta.
Jika tak lagi kita bisa melihat bintang di langit dengan mata sendiri,
tertutuplah koneksi pribadi kita dengan alam raya. Akan sangat menyedihkan.
We are way too small to ignore the rest of the great Universe.





[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku

2009-03-27 Terurut Topik Gede H. Cahyana
Uang memang bicara, Mas. Money talks. 

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, halim hd halimh...@... wrote:

 tapi ada tuuh profesor fakultas budaya uns, solo, yang tugasnya datang 
 mengajar ke kantor mahasiswanya yang kebetulan bupati karang anyar yang 
 mengambil kuliah s-3 bidang linguistik. 
 waktu dengar itu, saya merasa heran juga, betapa posisi profesor (bukan cuma 
 seorang saja!) lebih rendah dari seorang bupati yanag tidak jelas kapasitas 
 ke-ilmiah-annya.
 hhd.
 
 --- On Thu, 3/19/09, Agus Hamonangan agushamonan...@... wrote:
 
 From: Agus Hamonangan agushamonan...@...
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tugas Profesor adalah Menulis Buku
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Thursday, March 19, 2009, 8:13 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Laporan wartawan KOMPAS Winarto Herusansono
 
 
 
 http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/19/ 19172289/ tugas.profesor. 
 adalah.menulis. buku..
 
 
 
 SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu tugas penting para profesor di perguruan 
 tinggi adalah menulis buku. Kalau tidak menulis buku, ya membuat tulisan 
 untuk dikumpulkan sebagai buku. Sedang tugas profesor lainnya adalah membaca, 
 menjadi pembicara dan meneliti.
 
 
 
 Saya sudah banyak mendorong rekan-rekan dosen untuk menulis. Apalagi 
 profesor ya harus menulis. Kalau empat tugas itu tidak dikerjakan yakni 
 membaca, menjadi pembicara, meneliti dan menulis, ya profesor itu pasti 
 tidur, kata Prof Ir Eko Budihardjo Msc, Kamis (19/3) sore pada pertemuan 
 pra-menghayu bagyo 65 tahun Prof Eko Budihardjo, mantan Rektor Universitas 
 Diponegoro, Semarang.
 
 
 
 Eko Budiharjo mengatakan, pada 9 Juni 2009 nanti dirinya akan purna tugas 
 setelah memasuki pengabadian 65 tahun. Bila pensiunan nanti, dirinya akan 
 berstatus Guru Besar Emiritius di Fakultas Teknik Undip Semarang.
 
 
 
 Saat ini tinggal menunggu SK Presiden RI mengenai pensiunan saya. Tapi 
 hebatnya, surat keputusan Presiden RI belum turun, Rektor Undip Semarang, 
 Prof DR dr Susilo Wibowo sudah menetapkan perpanjangan tugas saya. Sedihnya 
 perpanjangan itu dikaji ulang tiap tahun, ya sudahlah aturannya begitu, kata 
 Eko Budihardjo yang pernah menjadi Ketua Umum Dewan Kesenian Jawa Tengah 
 2003-2008.
 
 
 
 Sebagai penanda purna tugas, Eko Budihardjo mengaku, para koleganya sejumlah 
 profesor di berbagai perguruan tinggi telah sepakat untuk menerbitkan buku. 
 Buku itu berisi kumpulan tulisan para profesor, terutama yang sebidang dengan 
 dirinya yakni arsitektur dan tata kota. Sudah ada penerbit yang bersedia 
 menerbitkannya.
 
 
 
 Penerbit malah terus menagih, lha ini yang repot juga. Penerbit mintanya 
 Maret 2009 ini bisa rampung dan buku segera diterbitkan meski peluncuran 
 bersamaan waktunya kegiatan purna tugas nanti, kata Eko Budihjardjo.
 
 
 
 
  
 
   
 
 
 
   

   
   
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 
 
   
   
 
 
   
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku

2009-03-27 Terurut Topik Sulistyowati
Kawan2 yb,
Saya orang baru di milist ini.
Saya setuju sekali, harus ada evaluasi terhadap professor. Tugas utamanya 
adalah (1)  mendirikan dan mengembangkan school of thought (menulis, meneliti, 
membuat jaringan dengan sesama scholars dalam bidangnya secara internasional), 
(2)  menjadikan orang2 lain Doktor dan professor  juga seperti dirinya (dalam 
arti membimbing disertasi dan mengajar), (3) haha...mencari proyek untuk 
universitasnya (di Belanda, mungkin di tempat lain juga, diumumkan terbuka, 
professor anu punya proyek apa saja dan berapa besar... ini tentu bukan soal 
uangnya yang penting, tetapi soal prestise  bagi universitas).

Setidaknya seorang professor harus memenuhi kewajiban pertama dan kedua, dan 
harus ada evaluasi secara berkala. Bila tidak dapat dipenuhi, sebaiknya ada 
tinjauan kembali terhadap kedudukannya

Salam,
Sulistyowati Irianto


  - Original Message - 
  From: halim hd 
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 27, 2009 2:57 PM
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku


  teringhatv daud yusuf:
  waktu jadi menteri mendiknasbud mengusulkan seorang yang ingin jadi profesor 
minimal menulis tiga buku, atau� sudah doktor. cuma, kita juga bisa lihat, 
mislanya di solo ada doktor yang belasan taon nggak nulis buku, dan tetap saja 
jadi profesor; dan yang doktor, hehehehe, teman kongko saya senyum� meringis.
  hhd.

  --- On Thu, 3/26/09, sekretariat pshb sekretariatp...@yahoo.com wrote:

  From: sekretariat pshb sekretariatp...@yahoo.com
  Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tugas Profesor adalah Menulis Buku
  To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
  Date: Thursday, March 26, 2009, 7:38 PM

  ya itulah bangsa kita dari yg tdk sekolah hingga prof, tidak mau baca, mikir, 
ngomong n tulis. budaya itu harus kalo ingin maju, yg muda dapt baca hasil 
riset yg senior, sebaliknya seniornya bisa tampung aspirasi yunior. aku usul, 
prof yg tdk mau nulis dicopot aje, he he he  . .



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Obama Berkomunikasi dengan Rakyat Lewat Internet

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://internasional.kompas.com/read/xml/2009/03/28/06540376/Obama.Berkomunikasi.dengan.Rakyat.Lewat.Internet


KOMPAS.com - Setelah membuktikan bahwa media internet berkontribusi besar pada 
kemenangannya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama kembali memanfaatkan media 
itu untuk meraih dukungan rakyat bagi program-programnya.

Hari Kamis (26/3), Obama berada di Ruang Timur di Gedung Putih bersama 100 
undangan dan sekitar 67.000 orang yang melihat dia di dunia maya. Obama secara 
khusus menjawab pertanyaan mereka soal proyek kunci pemerintahannya, yaitu 
layanan kesehatan universal, pengembangan pendidikan, dan kemandirian energi.

Lebih dari 100.000 pertanyaan dilayangkan kepada Obama di situs Gedung Putih. 
Pertanyaan dipilih berdasarkan ranking oleh responden. Seorang moderator 
membacakan beberapa pertanyaan bagi Obama, sementara pertanyaan lain 
ditayangkan di layar monitor di Ruang Timur.

Isu seputar perekonomian mendominasi pertanyaan. Itu memberi dia kesempatan 
untuk ”menjual” agendanya dalam memulihkan perekonomian AS yang terpuruk 
akibat krisis finansial. Obama tampil di dunia maya berselang sehari setelah 
Komite Anggaran DPR AS (House of Representatives) mengadopsi rencana pendapatan 
dan belanja yang secara umum sesuai dengan rencana stimulus sebesar 3,6 triliun 
dollar AS.

Di forum itu, Obama mengatakan bahwa anggaran sebesar itu akan menempatkan AS 
di jalur menuju pemulihan. Pemulihan bisa dipantau melalui keberlangsungan dan 
fondasi solid yang berhasil diciptakan dari paket stimulus yang dikucurkan.

Obama juga meminta agar perusahaan otomotif AS berevolusi atau akan menghadapi 
kepunahan. Dia berjanji untuk menolong industri otomotif lebih banyak, tetapi 
juga menuntut cara baru untuk menjalankan bisnis itu.

Salah seorang responden menanyakan mengapa AS tidak mengadopsi sistem layanan 
kesehatan yang disponsori pemerintah ala Eropa. Obama menjawab, dia yakin cara 
terbaik adalah membangun di atas sistem yang ada sekarang yang sudah eksis 
selama bertahun-tahun dan memenuhi kebutuhan mayoritas rakyat AS.

Akar rumput

Semasa kampanye pemilihan presiden, Obama menggunakan internet untuk membangun 
gerakan akar rumput. Gebrakan baru tersebut tidak hanya mendatangkan pendukung 
baru, tetapi juga dana kampanye yang jumlahnya melimpah. Obama akhirnya 
berhasil memenangi pemilu.

Obama juga terkenal melalui jejaring sosial Facebook yang kini digandrungi 
jutaan warga dunia. Dengan memanfaatkan internet, Obama bisa berbicara secara 
langsung, tanpa filter, kepada rakyat Amerika.

Dengan forum tanya jawab melalui dunia maya itu, Obama kini memiliki alamat 
surat elektronik yang jumlahnya cukup signifikan. Jaringan itu bisa 
dimanfaatkan untuk menjangkau mereka jika ada agenda baru di masa mendatang 
atau bila musim kampanye presiden berikutnya tiba. (ap/fro)


Sumber : Kompas Cetak



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Parpol Mulai Beri Bantuan Korban Situ Gintung

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
Laporan wartawan PERSDA Hasanuddin Aco

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/03/27/13150925/parpol.mulai.beri.bantuan.korban.situ.gintung



TANGERANG, KOMPAS.com †Partai politik peserta pemilu mulai terlihat 
memberikan bantuan bagi korban tanggul Situ Gintung, Ciputat, Jakarta Selatan, 
yang jebol, Jumat (27/3), dini hari tadi.

Sejumlah kader Partai Gerindra tampak membawa beberapa kardus berisi makanan 
dan sebuah kantong plastik yang berisi baju Gerindra. Kami mendirikan dua 
posko yang kami namai Posko Peduli Gerindra. Satu posko di Ponco dan satunya 
lagi di Situ Gintung, kata relawan Gerindra, Ancup, di sela-sela kesibukannya 
membagi-bagikan baju Gerindra kepada rekan-rekannya.

Menurut dia, DPP Gerindra langsung turun tangan memberikan bantuan bagi korban, 
Sementara dalam perjalanan sudah ada obat-obatan dan mi instan. Ini agak 
macet, jadi bantuan tersendat, ujar dia.

Di tempat yang sama, beberapa warga yang menggunakan baju Partai Demokrat juga 
mulai terlihat. Beberapa di antaranya menggunakan baju partai bertuliskan nama 
calon anggota legislatif.




[Forum-Pembaca-KOMPAS] Para Caleg Manfaatkan Bencana Situ Gintung

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/03/27/16210860/para.caleg.manfaatkan.bencana.situ.gintung


TANGERANG, KOMPAS.com †Para calon legislatif yang tengah gencar 
mempromosikan dirinya agar terpilih dalam pemilu legislatif 2009 tidak 
menyia-nyiakan setiap kesempatan yang datang untuk membuat dirinya dikenal oleh 
calon pemilih.

Menjelang sore di lokasi bencana bendungan Situ Gintung, Tangerang, Banten, 
Jumat (27/3), para calon legislatif daerah pemilihan Tangerang mulai mendatangi 
lokasi pengungsian.

Para caleg yang terlihat di antaranya berasal dari Partai Golkar, Partai 
Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Hanura.

Mereka datang dengan menggunakan atribut partai, seperti kaus, bendera, dan 
bahkan mobil yang ditempeli logo partai dan potret diri.

Para caleg itu memberikan bantuan sembako dan berbagai kebutuhan kepada para 
pengungsi. Caleg dari Partai Hanura bahkan mendirikan posko tersendiri untuk 
para pengungsi.

Selain para caleg, organisasi masyarakat, seperti Pemuda Pancasila, juga 
mendirikan posko di lokasi bencana. Mereka mendirikan tenda posko dan 
menyiagakan para relawan.

Hingga sore ini, jumlah korban tewas akibat jebolnya bendungan Situ Gintung 
mencapai 52 orang dengan ratusan rumah yang hancur.

ABD
Sumber : Ant



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] SAATNYA Menanam Kembali Akar Perekonomian

2009-03-27 Terurut Topik Adhie Massardi
BIAR LAMBAT ASAL KOMENTAR

Begiuni. Kiamat kecil ekonomi dunia memang akibat terlalu asyik jualan kertas 
(forex).
Celakanya, kebijakan ekonomi pemerintah SBY, yang dimotori Sri Mulyani, malah 
makin mendorong ke arah itu. Akibatnya perekonomian kita makin terperosok ke 
jurang ekonomi spekulatif. Padahal tadinya, dikit-dikit masih ada sektor 
perekonomian produktif.

Ada pabrik-pabrik, yang biar kecil-kecilan tapi hidup. Nah, akibat dijerumuskan 
ke ekonomi spekulatif dan dibukanya lebar-lebar pintu pasar bebas secara 
ugal-ugalan, industri-industri kecil kita kolaps...

Saatnya gaya ekonomi neoliberal model begini diberangus dari muka bumi 
nusantara!

Salam!

Adhie M Massardi


--- On Fri, 3/27/09, bakri arbie daya...@yahoo.com wrote:

From: bakri arbie daya...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Saatnya Menanam Kembali Akar Perekonomian
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, alumnipran...@yahoogroups.com, arbie 
bakri arbieba...@yahoo.com
Date: Friday, March 27, 2009, 1:52 AM












Yth Bung Yanuar dan rekan milis,



Tulisan yang baik untuk membangun akar perekonomian bangsa.

Ada satu catatan yaitu di thn 1929,industri mobil Jepang apakah sudah sampai 
Amerika?



Dari iklan yang beberapa kali muncul di Internet,ternyata perdagangan FOREX bis 
mencapai 3 Trilyun $ per hari.

Dalam kesulitan ekonomi dunia saat ini,bagaimana hal ini bisa terjadi.

Apa ada dunia lain yang menguasai dollar sehingga pemerintahnya tidak bisa

mengatur atau turun tangan.

Terima kasih atas pencerahannya.



Salam Hormat,

Bakri Arbie.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] DPT (Daftar Pemilih Tipuan)

2009-03-27 Terurut Topik Sulaeman_H.
Sudah ada sejak jaman Ken Arok. Lihat sejarah pertumpahan
darah berantai Keturunan Ken Arok sampai timbul tenggelamnya banyak
kerajaan selama sekian abad yang berujung kepada runtuhnya Majapahit.
Lihat juga sejarah perebutan kekuasaan raja-raja Nusantara jaman
dahulu. Mereka semuanya jatuh bangun dan akhirnya jadi debu tidak
meninggalkan sisa sejarah kegemilangan yang utuh dan bisa dikikmati
generasi sekarang. Setiap pemimpin tak lebih bak petualang yang
bertarung bebas merebut kekuasaan dengan menginjak-nginjak kepala
orang dan mengabaikan sistem. Para pengikutnya pun setali tiga uang
tidak pernah sadar walau dimanfaatkan taunnya hanya sebagai
penggembira dan alat merebut kekuasaan dengan iming-iming remeh-temeh
dan terkadang palsu. Mereka saling dukung saling sikut membela taunnya
sampai mati demi iming-iming yang dijanjikan.

Kalau watak pemimpin dan rakyatnya seperti ini maka nasib Indonesia
tidak lebih akan seperti kerajaan nenek moyangnya yang akan hancur
tenggelam karena prilakunya sendiri.
SH

On 3/25/09, DiedzVi diediedz_vi...@yahoo.co.id wrote:
 Menarik sekali perkembangan politik saat ini.
 Sekarang pertanyaannya, Siapa Pemilik Sperma tersebut dan Siapa Pemilik
 Indung Telur tersebut? Sampai saat ini, dan detik ini, Indonesia mencatat
 sejarah yang mungkin tidak terpecahkan yaitu Indonesia TIDAK PERNAH BISA
 mengungkapkan Aktor Intelektual di banyak kejadian - khususnya yang
 berhubungan dengan Dunia Politik.
 Sebut saja dari mulai Kasus Penculikan Aktivis dalam kurun waktu tahun 1996
 - 1998, Kasus Sabtu Kelabu PDI tahun 1996, Kasus Trisakti, Kasus Semanggi,
 Kasus Munir, dan masih banyak lainnya.

 Jadi. Selamat Bingung dan Pasrah Saja dengan kondisi ini

 Note : Mudah2n banyak yang tidak pasrah dengan hal ini :D




=
Pojok Milis Komunitas Forum Pembaca KOMPAS [FPK] :

1.Milis Komunitas FPK dibuat dan diurus oleh pembaca setia KOMPAS
2.Topik bahasan disarankan bersumber dari http://cetak.kompas.com/ dan 
http://kompas.com/
3.Moderator berhak memuat,menolak dan mengedit E-mail sebelum diteruskan ke 
anggota
4.Moderator E-mail: agus.hamonan...@gmail.com agushamonan...@yahoo.co.id
5.Untuk bergabung: forum-pembaca-kompas-subscr...@yahoogroups.com

KOMPAS LINTAS GENERASI
=
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:forum-pembaca-kompas-dig...@yahoogroups.com 
mailto:forum-pembaca-kompas-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
forum-pembaca-kompas-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Sambut Earth Hour, BlackBerry Siapkan Situs Mobile

2009-03-27 Terurut Topik Agus Hamonangan
http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/03/27/16292880/sambut.earth.hour.blackberry.siapkan.situs.mobile.


JAKARTA, KOMPAS.com †Besok, tanggal 28 Maret, adalah hari Earth Hour. 
Persiapan menyambut hari tersebut pun digelar beberapa pihak. Penyedia jasa TV 
berbayar dan internet, First Media misalnya, mengirimi para pelanggannya sebuah 
e-mail berisi imbauan untuk mematikan lampu di rumah masing-masing.

Di banyak negara, di lokasi-lokasi umum, lampu-lampu akan dimatikan pada hari 
itu, mulai dari jam 8.30 hingga 9.30 malam demi menandai perubahan cuaca 
global. Lampu-lampu di menara Eifel di Paris, Piramida di Mesir, sampai Monas 
di Jakarta akan dimatikan selama satu jam dalam kampanye yang diikuti oleh 84 
negara dunia. Kampanye ini awalnya dimulai oleh Australia pada tahun 2007.

Gaya produsen BlackBerry, RIM (Research in Motion), lagi. Bekerja sama dengan 
Earth Hour, mereka meluncurkan sebuah situs mobile khusus bagi pengguna ponsel 
pintar BlackBerry. Situs ini berlokasi di http://earthhour.msite.tv. Namun, 
ingat, yang bisa mengakses adalah pemilik BlackBerry Bold, BlackBerry Curve 
8900, BlackBerry 8800, BlackBerry Pearl series, dan BlackBerry Curve 8300.

Pengguna situs ini dapat menerima update berbagai informasi dari seluruh dunia, 
bergabung dengan komunitas media sosial Earth Hour untuk membantu menyebarkan 
informasi dan pesan-pesan gerakan Earth Hour, mendaftar untuk mendapatkan 
update informasi mengenai Earth Hour dan men-download video, dan konten 
multimedia lainnya termasuk ikon Earth Hour ke smartphone BlackBerry-nya.

Pada 2009, Earth Hour diposisikan sebagai Pemilihan antara Bumi dan Pemanasan 
Global Tingkat Dunia Pertama. Jika Anda mematikan lampu saat Earth Hour 
berarti Anda memilih Bumi sementara jika Anda tidak mematikan lampu berarti 
memilih Pemanasan Global. Informasi tentang Earth Hour selengkapnya, kunjungi 
http://www.earthhour.org/action.

 

wiek



[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Makasih Infonya, sangat berguna- Hati-hati pada dokter?

2009-03-27 Terurut Topik andisatya
sepertinya IDI bukan untuk menegakkan kode etik profesi dokter, tapi sudah 
merupakan pelindung bagi tindakan dokter-dokter yang mal praktek. IDI sekarang 
sudah seperti kelompok Mafioso

--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Ridwan Nyak Baik rb...@... 
wrote:

 IDI sebagai organisasi profesi kedokteran yang sudah punya nama dan reputasi 
 seyogyanya memasukkan tentang kasus dimaksud dalam agenda seminar-seminarnya.

 Kenapa dokter meresepkan obat yang secara professional tidak ada kaitannya 
 dengan penyakit fasien pada saat itu. Kalau IDI tidak peduli pada kasus kasus 
 seperti itu maka pasar (pasien) akan lari berobat ke LN.

 Kita ingat, pada era orde baru. Orang-orang bayak berobat gigi le LN, hingga 
 dokter gigi Indonesia pada kagak lagu.

 Ketika ditanya kenapa, mereka menjawab: �Habis di Indonesia di larang 
 buka mulut oleh penguasa.�

 Sebelum masuk fase kampanye semua capres/cawapres dan para caleg pada ke 
 super market, dan memborong odol penguat dan pemutih gigi.

 Ketika ditanya jurnalis kenapa, para capres / cawapres memberi argumen yang 
 hampir sama, yaitu: �Untuk menghadapi Pemilu, kami2 para calon akan 
 unjuk gigi berceloteh dengan konsituen kami (relative), jadi perlu gigi yang 
 kuat, putih, dan bersih, tidak beraroma TPA Bantar Gebang.

 Nah, kembali ke masalah konspirasi dokter – sales obat – dan 
 pengusaha obat yang sudah menjadi rahasia umum, dan IDI tekesan diam maka 
 jangan salahkan pasar jika mereka ditanya:

 T : �Kenapa pada berobat ke LN.�

 J: �Habis dokter-dokter kita sudah (maaf) idiot semua. Mereka 
 meresepkan obat yang tidak ada kaitannya dengan penyakit fasien.�

 T: �Kalau begitu, IDI sudah bukan kepanjangan dari Ikatan Dokter 
 Indonesia, donk.�

 J: �Masak, sih kita harus mengurut dada untuk tega menyebut (maaf, 
 lagi) IDI sebagai Ikatan Dokter Idiot.�

 T+J: �na’uzubillah, semoga tidak sampai segitunya kualitas 
 dokter kita. Masak, sih karena nila dokter gila setitik rusak dokter baik se 
 Indonesia….�



 Jadi, kita yakin IDI akan menggusur paksa dokter yang tak beretika demi 
 menjaga nama baik dan reputasi profesi dunia kedokteran Indonesia.

 Tabik;

 RnB (Masih percaya dokter dari pada ponari dan serumpunnya).


  1   2   >