Re: [iagi-net-l] Menulis -- was Hubungan Ethnogenesis dengan Geologi

2010-09-06 Terurut Topik Wahyu_Senoaji
Sebenernya banyak pakdhe,
nah salah satu contohnya tulisan di bawah, dikirim dari 3B (Bang Bosman
Batubara), saya yakin di beberapa milis angkatan banyak kok tulisan yang
berbau ilmiah,, cuma ya itu (termasuk saya juga) lebih seneng nulis di
milis angkatan atau mungkin malah ngeblog karena tanpa beban, banyak teman
sepergaulan, lebih bebas berekspresi dan gak mungkin diseneni hehehe

nuwun,
seno

- Forwarded by Wahyu Senoaji/MAX on 09/06/2010 10:52 AM -


 bosman batubara

 bosman200...@yahoo.com   

 Sent by:   
 To 
 geologi2...@yahoogroups. geologi2...@yahoogroups.com   

 com
 cc 



Subject 
 01/09/2007 09:56 AM  Re: [geologi2000] Re: oil seapage 
di tambang batubara 




Please respond to   

 geologi2...@yahoogroups.   

   com  



















 Ini hanja jang koeingat:   





 CBM itoe kira-kira mendjadikan coal sebagai reservoar baroe. Asoemsinja, di

 beberapa cekoengan jang beroemoer paleogen banjak ditemoekan lignite jang  

 tebal-tebal. Hal ini berhoeboengan dengan penjebaran hoetan tropis yang 
melimpah   
 pada zaman itoe dan pola oemoem transgresi.  Oleh karena pelbagai proses, 
misalnja 
 penyesaran, maka moencoellah porositas skoender dalam coal-coal kita itu, dan 
gas  
 terkoeroeng di sana. diharapkan coal-coal ini mendjadi bagian dari petroleum   

 system yang potensial. 

 Saat ini, kalo tak salah ingat, prodoeksi CBM oedah dikembangkan, goea loepa 
nama  
 tempatnja, tetapi di soeatu tempat di pantoera. Oentoek beberapa tahoen 
pertama
 masih dalam skala laboratorioem, tetapi beberapa tahoen ke depan soedah dalam  

 skala industri. Proyek ini dikerjakan oleh pemerintah Indonesia bekerjasama 
dengan 
 pihak Jepang.  

 Jang menarik di sini adal ah permasalahan Kreativitas Geologinja. Apa jang   

 sahaja maksud dengan Kreativitas Geologi? Kira-kira: benda yang diteliti 
itoe-itoe 
 adja, tetapi ide-ide genial mengatakan bahwa ia bisa menjadi reservoar. Ini

 menjadi tantangan bagi kawan-kawan oentoek selaloe memiliki ide-ide jang 
segar, di 
 bidang apapoen. (Lagi-lagi) kalo tak salah ingat, dalam prosiding IAGI tahun 
2005  
 (Indonesian Mineral and Coal Discoveries 2005) salah satoe makalah membahas

 tentang CBM, mungkin bisa diteloesoeri.

 Selamat Bekerdja. Semoga Tuhan Memberkati. 



 bb (jang lagi beladjar edjaan lama dan beroesaha sok ilmiah dan berosaha keras 

 mengingat-ingat oentoek menoelis e-mail ini)   





Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga

2010-09-06 Terurut Topik Amir Al Amin
Kembali ke soal spekulasi cuaca hujan sebagai pemicu Phreatic. Bukankah air
hujan itu dingin?
Yang terjadi malah uap menjadi air lagi kalau diguyur air dingin.

Diperlukan waktu (bukan dalam hitungan hari/minggu?)  merubah air meteorik
(bersumber air hujan) menjadi uap.
Sepertinya bukan cuaca akhir-akhir ini yang menimbulkan letusan phreatic
tersebut.
mohon koreksi..


Re: [iagi-net-l] Menulis -- was Hubungan Ethnogenesis dengan Geologi

2010-09-06 Terurut Topik F. Hasan Sidi
Mungkin sikap malu-malu (takut diseneni, diselasai, dirabui ...) ini
akibat dari pendidikan dasar kita yang satu arah. Di beberapa sekolah
di luar tanah air, anak-anak sudah mulai dibiasakan menulis semenjak
kecil. Kalau kelas 1-2 SD mungkin hanya berbagi pengalaman week-end
mereka, namun kalau SMP/SMA sudah mulai bergerak ke mata pelajaran
seperti referat. Di samping belajar bahasa, mereka juga lebih
mendalami mata pelajaran tersebut, baik IPA, IPS, maupun mata
pelajaran yang lain. Akibatnya anak-anak ini akan lebih ekspresif,
baik lisan maupun tulisan, saat berkarir nanti (yang skeptis mungkin
menyebut jago cuap-cuap).

Nah, apa kita-kita ini terlambat untuk memulainya? Banyak sarana
seperti yang disebutkan Seno untuk berlatih sehingga nantinya kita
tidak cenderung diam saat berdiskusi.

FHS

On 9/7/10, wahyu_seno...@cnooc.co.id wahyu_seno...@cnooc.co.id wrote:
 Sebenernya banyak pakdhe,
 nah salah satu contohnya tulisan di bawah, dikirim dari 3B (Bang Bosman
 Batubara), saya yakin di beberapa milis angkatan banyak kok tulisan yang
 berbau ilmiah,, cuma ya itu (termasuk saya juga) lebih seneng nulis di
 milis angkatan atau mungkin malah ngeblog karena tanpa beban, banyak teman
 sepergaulan, lebih bebas berekspresi dan gak mungkin diseneni hehehe

 nuwun,
 seno



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



[iagi-net-l] Bls: Tanya Istilah Sunda Shelf

2010-09-06 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Wied,

Mohon maaf, baru saya respon e-mail Pak Wied. Email Pak Wied terselip di folder 
spam yahoo saya yang jarang saya buka. Semoga jawaban saya tak terlalu 
terlambat. Maaf, pertanyaan Pak Wied dan jawaban saya, saya kirimkan juga ke 
milis, siapa tahu ada teman lain yang juga bertanya hal yang sama atau ada yang 
bisa menambahkan keterangan.

Seperti kita tahu, memang banyak istilah Sunda dipakai di beberapa fenomena 
geologi di Indonesia Barat. Banyak orang berpendapat bahwa nama itu berasal 
dari suku Sunda yang mendiami sebagian besar Jawa Barat. Menurut hemat saya, 
nama Sunda di geologi tidak berasal dari suku Sunda di Jawa Barat.

Dari kronik sejarah, sejauh ini belum ditemukan informasi kesejarahan yang 
menerangkan tentang nama Sunda ini. Hanyalah sebuah naskah yang saat ini masih 
diteliti (Naskah Wangsakerta, naskah ini pernah menimbulkan polemik di antara 
para ahli sejarah - pernah saya ulas di milis2) yang menerangkan bahwa nama 
Sunda menjadi nama kerajaan di Nusantara pasca keruntuhan kerajaan Tarumanagara 
pada tahun 669 Masehi dengan raja pertamanya Tarusbawa (669—723). Tarusbawa 
adalah menantu raja Tarumanagara ke-12 yang moyangnya berasal dari sebuah 
kerajaan kecil di India, yakni kerajaan Sunda Sembawa (rupanya Tarusbawa 
terobsesi menegakkan kembali wangsa keluhurnya, meski tidak di negeri asalnya). 

Istilah Sunda sebagai nama tempat, pertama kali disebut oleh ahli ilmu bumi 
dari Yunani, Ptolemaeus dalam bukunya tahun 150 M, ia menyebutkan, ada tiga 
buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India. Berdasarkan 
informasi itu kemudian ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk 
menamai wilayah dan beberapa pulau di timur India. Dari penelurusan 
kepustakaan, kata Sunda seperti dikatakan Rouffaer (1905), merupakan pinjaman 
kata dari kebudayaan Hindu.

Tentang arti kata Sunda, beberapa pustaka menyatakan ebih bahwa kata ‘Sunda’ 
kemungkinan berasal dari kata sanskerta ‘sund’ atau ‘suddha’ yang artinya 
terang, bersinar, putih, bersih, suci, murni, tak tercela, air, atau waspada. 
Kalau orang2 suku Sunda umumnya relatif berkulit lebih putih, lebih terang, 
he2..mungkin kebetulan saja...pas dengan arti Sunda. Mengapa orang2 Sunda 
berkulit relatif lebih putih, bisa kita bahas aspek etnografinya bila 
diperlukan. Beberapa pustaka bahkan menyebutkan dulu ada Gunung Sunda, induk 
Gunung Tangkubanperahu yang sangat tinggi dan puncaknya bersalju sehingga dari 
jauh terlihat terang, putih dan bersinar, sehingga disebut Gunung Sunda. Apakah 
setinggi itu Gunung Sunda, bisa kita bahas lebih jauh.

Nah, saya yakin bahwa para ahli geologi zaman dulu seperti Molengraaf dan van 
Bemmelen menyebut beberapa fenomena geologi di Indonesia Barat dengan kata-kata 
Sunda, bukanlah mengacu kepada suku Sunda di Jawa Barat, tetapi kepada para 
ahli geografi masa lampau yang sejak dari awal abad Masehi telah menyebutkan 
pulau2 di sebelah timur India sebagai Sunda.

Bahwa Molengraaf dan Weber (1919) yang pertama kali menyebutkan istilah Sunda 
Shelf (Paparan Sunda) dan Sunda Land (Daratan Sunda), adalah benar. Saya 
kebetulan punya publikasi aslinya, yang juga diterangkan lagi oleh ahli geologi 
Belanda lain Umbgrove saat membahas tentang terumbu karang di Kep Seribu 
(Umbgrove, 1932). Di bawah ini saya ringkaskan tentang sejarah penamaan Sunda 
Shelf dan Sunda Land dan perkembangan konsep modern-nya.

Paparan Sunda dan Daratan Sunda

Adalah Earle (1845) yang pertama kali mengenali adanya suatu paparan laut 
dangkal di Indonesia Barat yang merupakan salah satu dari paparan-paparan 
terbesar di dunia. Earle (1845) menyebut paparan tersebut Great Asiatic Bank. 
Di Indonesia Timur di wilayah sebelah utara Australia, Earle (1845) pun 
mengenali paparan laut dangkal lain yang disebutnya Great Australian Bank.

Kemudian, setelah 75 tahun kemudian, setelah ekspedisi marin Siboga, Molengraaf 
dan Weber (1919) mendetailkan kedua paparan yang dikenali Earle (1845) tersebut 
dan masing-masing menyebutnya sebagai Paparan Sunda untuk Great Asiatic Bank 
dan Paparan Sahul untuk Great Australian Bank.

Molengraaf pun mengajukan argumen bahwa paparan-paparan laut dangkal ini 
merupakan daratan peneplain yang tenggelam oleh transgresi marin  setelah 
glasiasi Plistosen. Di dasar laut Paparan Sunda bahkan Molengraaf masih bisa 
mengenali sistem-sistem sungai yang tenggelam yang terdiri atas sungai-sungai 
di Selat Malaka, sungai-sungai di Laut Cina Selatan (Sungai Sunda Utara) dan 
sungai-sungai di Laut Jawa (Sungai Sunda Selatan). Maka, sistem sungai-sungai 
ini yang tenggelam di bawah Paparan Sunda suka disebut sungai-sungai Molengraaf.

Sebagai daratan yang tenggelam, maka Molengraaf pun menyebut kawasan ini 
sebagai Daratan Sunda atau Sunda Land, yang didefinisikannya sebagai wilayah 
benua yang telah mempertahankan stabilitasnya sejak ujung Pliosen. Wilayah 
Paparan Sunda dan Daratan Sunda ini terletak di antara Jawa, Sumatra, 
Kalimantan dan Malaka.

Mengikuti Molengraaf, van 

[iagi-net-l] Fwd: Senior Exploration Geologist, Gold

2010-09-06 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
-- Forwarded message --
From: Brinkamp, Ann a.brink...@progressiverecruitment.com
Date: Tue, Sep 7, 2010 at 8:35 AM
Subject: Senior Exploration Geologist, Gold
To: nataniel.mang...@gmail.com


  [image: Progressive Recruitment – Experts in your
field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/

Nataniel,

I hope you are well!

I am contacting you as a fantastic opportunity came up recently to join an
Australian based, ASX listed Exploration Company with projects in Africa and
Australia. With a key project in a major gold producing district they are
currently strengthening their Exploration Team and looking to appoint a
Senior Exploration Geologist (5-10 years experience). The current resource
estimation is over 1 million ounces of gold which makes the project a
significant discovery!

This role will be FIFO from your point of hire and offers the once-in-a
-lifetime opportunity. For further information, please reply to this email
or call me on +61 8 92880641.

If you are not interested in working in Africa, however looking for a role
in Australia (with a valid working visa), please let me know so that I can
run a few vacancies by you.

I look forward to hearing from you soon.





Regards

 Ann Brinkamp

Progressive AU Oil  Gas / Mining
Phone: +61 (0) 8 9288 0641
Email: a.brink...@progressiverecruitment.com

Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to
visit our online job search.


Search for CVs on-line or sign-up for jobs by email at:
www.progressiverecruitment.com

This electronic transmission is confidential and intended solely for the
addressee(s.) If you are not an
intended addressee, you must not disclose, copy, distribute or take any
action in reliance upon this transmission.
If you have received this transmission in error, please notify Progressive
Recruitment Limited.

You can find our privacy statement at
http://www.progressiverecruitment.com/en/page/privacy_policy/
If you do not want to receive electronic mail from us about our services, or
would like to confirm or qualify
how we hold your personal data, please send a request via email to
data-au...@progressiverecruitment.com


RE: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga

2010-09-06 Terurut Topik Ipranto


-Original Message-
From: mohammadsyai...@gmail.com
Sent: 06 September 2010 13:41
To: Igan Sutawidjadja i...@vsi.esdm.go.id
Cc: Milis IAGI-net iagi-net@iagi.or.id; Rina Wahyuningsih 
rinage...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga

Nah, pak Igan telah muncul. Terimakasih infonya, pak.

Silakan dilanjutkan diskusinya.

Salam,
Syaiful
* buat mang okim, ini kukirimkan dari BB lho, he..he..

Mohammad Syaiful
* handphone: +62-812-9372808
* business: msyai...@etti.co.id

-Original Message-
From: Igan Sutawidjadja i...@vsi.esdm.go.id
Date: Mon, 6 Sep 2010 08:22:50 
To: mohammad syaifulmohammadsyai...@gmail.com
Cc: iagi-net@iagi.or.id; Rina Wahyuningsihrinage...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Sinabung meletus juga


Teman-teman IAGI Yth.

Saya belum bisa berkomentar tentang G. Sinabung karena informasi geologi di 
lapangan masih simpang siur, belum bisa melihat sendiri. Letusan awal 27 
Agustus 2010 adalah letusan freatik, yaitu letusan uap air tekanan tinggi, 
memang pada tahun 2007 saya melihat Sinabung kegiatan fumarola dan solfataranya 
cukup aktif sehingga diincar untuk lapangan panasbumi, tetapi pada 29 Agustus 
2010 letusannya berubah langsung menjadi magmatis dan menghasilkan kolom asap 
setinggi 1500 m serta lontaran batu pijar ke arah tenggara. Saya melihat foto 
tim di lapangan bahwa tampak api abadi, saya tanyakan apakah api abadi tersebut 
adalah leleran lava, bukan? mereka menjawab leleran lava dengan alasan melihat 
foto pada malam hari tampak sinar api pada lereng. Saya komentar ke Kepala 
Badan Geologi, kalau lava sudah keluar biasanya letusan eksplosif akan terhenti 
dan erupsinya berupa efusif menjelang pendinginan. 
Informasi selanjutnya ternyata yang m

[The entire original message is not included]


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] FW: PTTEP News Release: PTTEP Not Accepted Montara Compensation Claims

2010-09-06 Terurut Topik yanto R.Sumantri



  Rekan .

Kalau yang diceriterakan oleh Dody bener
maka BENER juga sinyalemen si Abah di awal diskusi mengenai hal ini, bahwa
tuntutan yang diajukan PEMERINTAH RI TIDAK didasarkan suatu yang
firm ,alias asal tereak.???
Tapi mungkin harus ada
penyimbang informasi , mugkin ada yang punya contact number 
.(aku lupa namanya ) Susilo, kan dia Kepala Balitbang Kementirian
Perikanan dan Kelautan .Mungkin dia mempunai informasi versi
Pemerintah.
Ehm , menyedihkan juga yach hik hik hik pengen nagis
deh aku.

Si Abah

__
 

    Cak Ipul,
 Terakhir saya ketemu Pak
CEO belum ada surat klaim secara formal karena
 pihak pusat
menunggu jumlah ganti rugi yang diberikan pihak daerah.
 Ini
dikarenakan pihak pusat menekan pihak daerah untuk segera memberikan
 angka sampai batas akhirnya bulan agustus kemarin.

Sementara pihak daerah tentu kesulitan memberikan angka karena tidak
 adanya penyelidikan terintegrasi dari pusat, daerah, PTTEP, dan
instansi
 terkait lainnya.
 Surat terakhir dari YPTB
menyebutkan untuk tidak perlu dilakukan
 perundingan sebelum tim
yang beranggotakan pihak-pihak yang saya sebutkan
 diatas
terbentuk dan menentukan jumlah ganti rugi yang sesuai.
 Oleh
sebab itu saya sendiri cukup bingung dengan adanya angka terakhir
 dari pihak pusat yang saya yakin bukan dari YPTB atau pihak
daerah.
 Just off the record saja bahwa kemarin pihak pusat
menghubungi PTTEP untuk
 mengusahakan pertemuan tertutup tetapi
ternyata rencana ini diketahui oleh
 masyarkat sebelum pertemuan
dilakukan di tempat netral di Singapura.
 Besar kemungkinan pihak
dari Indonesia sendiri (pihak pusat?) yang
 membocorkan akan
adanya pertemuan tertutup ini.
 
 salam,

-doddy-
 
 -Original Message-

From: mohammad syaiful [mailto:mohammadsyai...@gmail.com]

Sent: Friday, 03 September, 2010 10:02 AM
 To:
iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] FW: PTTEP News
Release: PTTEP Not Accepted
 Montara Compensation Claims
 
 om doddy,
 
 mau konfirmasi saja. jadi
pemerintah indonesia sempat presentasi
 menggunakan power point
seperti pada umumnya dan di file presentasi
 itulah klaim ganti
rugi diajukan? jadi tidak ada surat klaim utk minta
 ganti rugi
secara formal?
 
 wah, blaen nek ngene negoroku...
 
 salam,
 syaiful
 * seringkali dapat
sms juga dari ferdi tanoni; info informal memang
 menunjukkan
bahwa 'tim resmi' dari pusat enggan utk bekerja, entah apa

sebabnya; entah apa juga ada gunanya kalo pakai bendera iagi, lha yg
 lebih tinggi aja nggak mempan, hiks...
 
 On Fri,
Sep 3, 2010 at 8:38 AM, Doddy Suryanto dod...@pttep.com wrote:
 Updated...fresh from the oven


Menyedihkan sudah minta ganti ruginya lewat power point ditambah tanpa
 bukti-bukti pendukung yang ilmiah.

 Masih bagus kerjanya YPTB dan pemda setempat yang masih mau
menyertakan
 bukti tumpahan minyak.

 Seperti Mas Andang utarakan, andai contoh tumpahan minyak yang
dikirim
 YPTB ke corelab disertakan dalam proposal ganti
rugi, mungkin PTTEP AA
 akan berfikir kembali kalau tumpahan
minyaknya tidak sampai ke
 Indonesia.

 Sebenarnya contoh tumpahan minyak juga dikirim ke Leeders and
Consulting
 Australia Pty. Ltd. melalui senator Rachel
Siewert dan diteruskan ke
 Australia Investigation
Committee.

 Analisis membuktikan bahwa
komposisi contoh tumpahan minyak sama dengan
 minyak yang ada
di lapangan Montara.



 -doddy-




PTTEP Not Accepted Montara Compensation Claims


PTTEP Australia (PTTEP AA), a subsidiary of the Thai-listed PTT
 Exploration and Production Public Company Limited today (2
September
 2010) confirmed the Government of Indonesia that
it has not accepted any
 claims for compensation relating to
the claimed impacts of oil released
 from the company's
Montara field in the Timor Sea last year. PTTEP CEO
 and
President Anon Sirisaengtaksin said that the letter of claim and
 attached documents contained no verifiable evidence to support
the
 claim.

 In July and August
2010, representatives from PTTEP AA met in Perth with
 an
Indonesian government delegation on the issue. The latest round of
 talks took place on 26 August when the Government of Indonesia
submitted
 the letter claiming for compensation with a
PowerPoint summary of claim.
 No verifiable scientific
evidence was provided with the claim summary or
 has yet been
provided to support the claims made in the presentation.
 It
was agreed that all data and evidence would need to be analyzed by
 appropriate parties before PTTEP will consider the claim.

 PTTEP believes that the Montara incident had no
effect on Indonesia
 because the company was able to control
the situation. It also joined
 hands with agencies under the
Government of Australia to continuously
 monitor and evaluate
the effect of the oil released from Montara field
 and found
that it was limited to areas around the field. An independent
 scientific study which was recently released by the
Environmental
 Protection Authority of Western Australia
showed that