Re: [iagi-net] Video tutorial overpressure di youtube

2016-11-02 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Saya sangat menghargai apa yang Anda lakukan pak Agus Ramdhan , menambah ilmu 
saya yg tak sempat mempelajari dengan intensif dulu.Terima kasih.
si Abah 

On Wednesday, November 2, 2016 4:55 AM, Rahmawan Helmi 
 wrote:
 

 Nah ini dia . . mencerdaskan sesama
Makasih . . oom
Pada tanggal 19 Okt 2016 20.01, "Agus Mochamad Ramdhan - agusmr1...@yahoo.com" 
 menulis:

Ibu-ibu dan Bapak-bapak anggota IAGI-net yang saya hormati,
Saya mencoba membuat video kuliah/tutorial mengenaioverpressure in sedimentary 
basins di Youtube. Sampai dengan sekarang, kuliahtelah sampai ke Minggu Ke 11. 
Kuliah Minggu pertama dapat dilihat disini:
 https://www.youtube.com/watch? v=FhpbOz_0vjA
Insya Allah setiap minggu akan di-upload video baru, sampaidengan seri 
overpressure in sedimentary basins ini selesai.
Semoga video-video tersebut dapat bermanfaat untukBapak-Bapak dan Ibu-Ibu 
semuanya. Kritik, saran, dan pertanyaan are more thanwelcome…
Salam,Agus M. Ramdhan
-- --

Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi. or.id

-- --

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580

-- --
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or. id
-- --
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



   




Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Ekspedisi Sesar Palu Koro

2016-08-09 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Arif Punto 
Apabila pekerjaan kantor memungkinka saya akan hadir.
yanto r.sumantri 

On Tuesday, August 9, 2016 2:05 PM, S. (Daru) Prihatmoko 
 wrote:
 

 Rekan-rekan IAGI, 
Dalam waktu dekat Ekspedisi Sesar Palu Koro (SPK) akan segera digulirkan. 
Program ini merupakan program kerja sama antara IAGI, Platform Nasional 
Pengurangan Resiko Bencana (Planas PRB), Perkumpulan Skala, Disaster 
Channel.Co, dan bbrp pihak lain ke depannya. Program dimaksudkan untuk 
mendokumentasikan SPK dari bbrp aspeknya di antaranya tektonik/ geologi, 
sumberdaya kebumian, potensi dan mitigasi bencana, potensi geowisata, 
anthropologi, dan social. Produk yang akan keluarkan adalah semacam “film 
documenter” dan buku sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi isinya 
lebih bersifat ilmiah popular. Beberapa instansi yg mendukung program ini 
adalah BPPT/ Kemenko Maritim, BNPB dan TV swasta yg siap menayangkan produknya. 
 Persiapan program masih berjalan terus, dan dari sisi IAGI dikoordinir oleh 
Anif Punto Utomo (Ketua Bidang Humas dan Publikasi IAGI). Program ini dirancang 
berjalan sampai dengan Mar 2017. Dan akan dimulai dengan Workshop tentang Sesar 
Palu Koro dengan segala aspeknya tg 11 Agustus 2016 (persiapan workshop sdng 
berjalan). Bbrp tokoh IAGI/ geologi nasional akan menjadi narasumber di 
workshop ini di antaranya Danny Hilman, Mudrik Darsono, Ade Kadarusman dan 
Heryadi Rahmat mewakili bidang keahlian masing-masing.  Untuk penelitian/ 
pekerjaan lapangan dijadwalkan dimulai pada Sep 2016. Rencananya tim lapangan 
akan dibagi menjadi 4-5 kelompok masing-masing beranggotakan ahli geologi, 
anthropologi, sosiologi, film maker dan penulis buku. Ekspedisi  akan menyusuri 
wilayah-wilayah yang dilalui (atau dalam radius pengaruh) SPK. Selain melihat 
dan meneliti aspek kebumiannya, tim juga akan mengunjungi berbagai perkampungan 
di sekitarnya serta memotret keseharian dan berbagai kearifan lokal yang masih 
terpelihara. Untuk kegiatan lapangan bidang geologi, tim masih memerlukan 
tambahan personil. Bagi rekan-rekan IAGI yang tertarik dan bisa bergabung 
silakan menghubungi pak Anif Punto atau Sekretariat IAGI. Sebagai gambaran 
awal, kegiatan lapangan akan dilakukan bbrp kali dalam rentang Sep 2016 – Maret 
2017. Masing-masing episode pekerjaan lapangan berkisar 2-3 minggu. Detil 
program akan difinalkan setelah panitia dan tim mendapatkan masukan dari 
workshop tg 11 Agustus ini. Kami mengharapkan dukungan dari para anggota IAGI 
di manapun berada.  Flyer Workshop tg 11 Agustus 2016 – kami lampirkan. Silakan 
mendaftar ke Secretariat IAGI (iagi...@cbn.net.id) atau ke pak Anif Punto 
(anifpu...@gmail.com). Tempat terbatas dan hanya 20  seat tersisa (first come 
first serve).  Salam,Daru  Agenda Workshop Ekspedisi Sesar Palu Koro  
| 
NO
 | 
MATERI
 | 
PEMBICARA
 | 
JADWAL

  
 |
| 
1

  
 | 
Sambutan selamat datang

  

Pembukaan 
 | 
Trinirmalaningrum (Skala)

  

B. Wisnu Wijaya (BNPB)

Ridwan Djamaluddin  (Kemenko Maritim/ BPPT)

Sukmandaru Prihatmoko (IAGI)
 | 
  

  

09.00-09.10

09.10-09.20

  

09.20- 09.30
 |
| 
  

2
 | 
  

Cofee break
 | 
  
 | 
  

09.30 – 09.40
 |


  
| 
  

   3
 | 
  

Sesi I

  

1.  Dr. Danny Hilman Natawidjaya

  

2.  Dr. Mudrik Daryono 

  

  

3.  Dr. Ade Kadarusman

  

  

  

  

4.  Dr. Heryadi Rachmat (tentative)

  
    
Diskusi
  
ISHOMA

  

Sesi II

  

1.  Anto Sangaji

  

  

2.  Vidiandika Perkasa

  

  

  

  

3.  Ahmad Arif

  

  

  

  

  

  

Trinirmalaningrum

  

Sukmandaru Prihatmoko
 | 
  

  

  

Sesar Palu-Koro: Tektonik, Potensi 

  

Gempa dan Tsunami serta Mitigasi Bencana

  

Geologi dan Sumberdaya Kebumian sepanjang Sesar Palu Koro

  

Potensi Geowisata sepanjang Sesar Palu Koro 

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

Kearifan Lokal dan Mitigasi Bencana

  

Budaya dan tradisi di Sulawesi Terkait Kebencanaan

  

  

Sulawesi selayang pandang

  

  

Diskusi

  

  

Rencana Tindak Lanjut 

Ekspedisi Sesar Palu-Koro

  

Penutup
 | 
  

  

  

09.40-10.00

  

  

  

10.00-10.20

  

  

10.20-10.40

  

  

  

10.40-11.00

  

  

  

  

11.00-12.00

  

12.00-13.00

  

  

  

13.00 – 13.20

  

  

13.20 – 13.40

  

  

  

  

13.40 – 14.00

  

  

14.00 – 15.00

  

  

  

15.00 – 15.20

  

   15.20 – 15.30
 |

   


Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: 

Re: [iagi-net] Jopie Iskandar

2016-05-30 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
PrasMenurut pak Sayogi,ybs sakit jantung , meninggal di rs cikini.Siang ini 
akan dikremasi di cilincing.Nuhun
Si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Tue, 31 May, 2016 at 8:33, prasiddha Hestu 
Narendra<prasiddha...@gmail.com> wrote:   Pak Yanto,

Maaf bisa dikabarkan lebih lengkap mengenai Pak Yopie Iskandar? Ada apa dengan 
beliau? Karena di email pak Yanto tidak menyebutkan dengan detail.
Maaf saya mengenal dengan baik beliau.

terimakasih

wassalam,
Prasiddha

2016-05-31 8:05 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 

[iagi-net] Jopie Iskandar

2016-05-30 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Pak Ong 
Terima kasih informasinya.Jopie saya kenal cukup dekat darivsejak mahasiswa.Dia 
geologi angk 1969 dan banyak bergaul dengan saya , malahan beberapa 
kalisayacberkunjung kerumahnya di.gg deme ( sekitarl jl gatsu.Salah satu 
saudara kandungnya adalah alumni amn.Beberapa kenangan al pada saat alm.menjadi 
asisten geokimia , waktu itu saya sudah tahu bahwa Jopie adalah.mahasiswa yg 
cerdas dan keras hati, walaupun dia sangat sedikit bicara.Terakhir ketemu dia 
sedang bergerak disatun  tool geofisika yg dapat dipakai dalam eksplorasi panas 
bumi.Bekerja sama dgn sdr. Sayogi salahbsatu tokoh geothermal 
Indonesia.Sayangnya , kemudian hubungan terputus , semoga keluarga yg 
ditinggalkan tabah menerima takdir ini .
Sent from Yahoo Mail on Android




Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Hasil PEMILU ISPG 2016-2018

2016-04-24 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Selamat sdr Julianta Parlindungan Panjaitan .Selamat bekerja .
si Abah 

On Sunday, April 24, 2016 12:51 PM, "Indonesian Society of Petroleum 
Geologist - sekretar...@ispg.iagi.or.id" 

Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung

2016-04-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Mbang
Saya hanya mengikuti dari media Kompas , salah satu koran yg dapat 
dipercaya.Bahwa dibalik itu ada dongeng lain , wah menyedihkan juga ya !
si Abah 

On Tuesday, April 5, 2016 9:59 AM, Achmad Luthfi <aluthfi...@gmail.com> 
wrote:
 

 Hehe.mas B. Istadi, kalau ngikuti berita FRSU di media masa. Ada 
masalah dalam pembangunan FRSU Lampung, sedang diperiksa Kejaksaan Tinggi. 
On 5 Apr 2016 09:07, "Bambang P. Istadi" <bambang.ist...@energi-mp.com> wrote:

Abah Yanto Yth., Bukannya Lampung Regas tidak beroperasi? Menurut catatan sudah 
4 kali import LNG (Jul, Okt, Nov 2014 dan Okt 2015). Namun beritanya FSRU 
Lampung ini konon tidak banyak beroperasi alias mangkrak, namun PGN tetap harus 
menanggung biaya operasional yang mencapai ratusan ribu US$/hari. Harga regas 
dari FSRU tersebut sebesar US$3.40/mmbtu tambah toll fee pipa ke Cilegon 
sebesar US$1.5/mmbtu. Harga regas tersebut konon merupakan harga regas yang 
termahal didunia, sehingga terjadi dispute antara PGN sebagai gas supplier dan 
gas offtaker (PLN).  Salam,Bambang  From: iagi-net@iagi.or.id 
[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri - yrs_nki@
Sent: Monday, April 04, 2016 9:38 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung Cak.Phi Tks atas 
pencerahannya yg lebih kpmprehensif. si Abah Sent from Yahoo Mail on Android
 On Mon, 4 Apr, 2016 at 10:37, - 
kangim...@yahoo.com

Re: [iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung

2016-04-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Cak.Phi
Tks atas pencerahannya yg lebih kpmprehensif.
si Abah
Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Mon, 4 Apr, 2016 at 10:37, - 

[iagi-net] Arti strategis FSRU Lampung

2016-04-03 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Kompas hari ini 4 April 2016 halaman 17  yang berjudul "Gas Tangguh segera 
diistribusikan " merupakan awal pemanfaatan gas Tangguh utk dipakai didalam 
negeri.
Seingat saya Lapangan Tangguh diketemukan oleh ARCO pada awal tahun 1980 an , 
dan lama tidur mengingat pada saat itu belum ada pasarnya.Waktu itu saya berdoa 
agar pengembangannya di"tangguh"kan mengingat produksi migas Indonesia pada 
saat itu cenderung menurun, saya berkeyakinan bahwa Indonesia akn sangat 
memerlukan gas dalam waktu mendatang.Pengembangan LNG kemudian diekspor pada 
saat pasaran LNG sedang jenuh sehingga mendapatkan harga yag relatif murah.Saya 
pernah berdiskusi dengan pak Qoyum (Mantan Dirut PGN) yang berpendapat bahwa 
harga gas DN lebih tinggi dibandingkan dengan harga LNG kita yang diekspor , 
dan  saya percaya itu benar.
Kritik utk industri migas dari banyak fihak adalah bahwa Indonesia tidak pernah 
mendapatkan nilai lebih ( added value) dari migas yang diproduksikannya.
Maka Alhamdulillah , walau agak terlambat kita sudah mulai sadar bahwa hasil 
produksi migas sudah mulai dipakai untuk mendapatkan nilai tambah ini.
Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mengatasi kelangkaan gas dalam negeri.
si Abah








Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-29 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
. Hal seperti fauna 
dan flora yang kitaanggap sepele bisa mengagalkan proyek raksasa seperti 
Masela.     Salam,    HL Ong        From: 
iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Parvita Siregar
Sent: Tuesday, March 29, 2016 1:36 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnyamen"darat"juga    
Selamat siang,     Kalau di darat, di mana ya lokasinya?  Apakah dikepulauan 
Tanimbar?  Sayang kalau di sana karena karangnya bagus.      Parvita

On Saturday, 26 March 2016, Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-26 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Nyoto
Semoga saja ya.
si.Abah

Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Sat, 26 Mar, 2016 at 17:07, Ben Sapiiega <bsap...@geodin.net> wrote:   
Abah,b
Sudah Dan sedang dilakukan Oleh INPEX, Shell Dan Saka. Kita tunggu Aja 
hasil mereka.
Salam,
BS
Sent from my iPhone
On Mar 26, 2016, at 2:07 PM, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 

[iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-26 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rekan IAGI



Setelah gonjang ganjing sekian lama akhirnya pak JKW memutuskan untuk 
menetapkan lokasi Kilang LNG dibangun didarat.Dimana persis nya belum 
diputuskan ,karena SKK Migas dan SHELL/INPEX diperintahkan untuk merubah POD 
-nya.Lapanagan  Masela yang merupakan lapangan sangat besar (lebih luas dari 
luas wilayah DKI) dan mmpunyai cadangan gas  10.5 TCF ( dari perkiraan awal 
"hanya" 7.5 TCF)jelas adalah anugerah utk NKRI.
Beberapa pengamat memperkirakan bahwa kilang LNG ini akan memerlukan waktu  
sepuluh tahun untuk mulai berproduksi.     Harapan atau pernyataan RR yang 
mengharapkan akan ada Balikpapan ke - 2 di lokasi Kilang LNG nanti tentunya 
sangat diharapkanakan terwujud .Syaratnya adalah munculnya lapangan 
lapangan minyak/gas disekitar lokasiKilang LNG Masela .
Waktu sepuluh tahun sebelum produksi pertama mungkin sangat cukup untuk memulai 
eksplorasi region sekitar Masela. Siapa yang akan melakukannya ?
KKKS ? Rasanya dalam kondisi harga crude    seperti saat ini sangat sulit 
untuk melakukan penawaran blok baru , jadi oleh Pemerintah  ???
Ya ,mengapa tidak.
Saat ini biaya biaya survei mungkin relatif lebih rendah , jadi saat yang 
menguntungkan untuk melakukan survei.
Apa benar pandangan saya itu , saya mohon koreksi , KEN mungkin punya pandangan 
dan rencana ?Bagaimana ADB ?

si Abah






Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



[iagi-net] OPINI lain mengenai Masela

2016-03-26 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


Dear IAGI members
Dibawah ini opini slah seorang tokoh Pertamina.

Hari Rabu (23/4), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja ke 
Entikong, Kalimantan Barat, memberikan keterangan pers di Bandara Internasional 
Supadio, Kalbar, mengumumkan bahwa proyek Blok Masela diputuskan dibangun di 
darat dengan mempertimbangkan berbagai masukan dan saran yang diberikan.Lalu 
bagaimana menindaklanjuti keputusan ini?Pertama, tentunya harus ada revisi PoD 
(Plan of Development) Lapangan Abadi, Blok Masela, yang semula diusulkan dengan 
skema Floating LNG.Revisi ini tidak mudah karena SoW (scope of work) nya sama 
sekali berbeda. Inpex-Shell yang sekarang ini sebagai operator blok tersebut 
harus menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana untuk memperbaiki 
PoD-nya.Mungkin ini butuh waktu 6-12 bulan bahkan bisa lebih karena menyangkut 
rencana pemasangan pipa bawah laut dari lapangan Abadi ke darat, termasuk harus 
melakukanbathimetry survey dan mendesain foot-print pabrik LNG di darat yang 
disesuaikan dengan topografi dan rencana tata ruang dan peruntukan pulau 
tersebut (masuk dalam studi AMDAL) yang juga perlu waktu.Kedua, setelah PoD 
selesai, diusulkan lagi ke SKK Migas, untuk direview dan diajukan ke MESDM 
untuk disetujui. Setelah disetujui pemerintah, secara paralel operator harus 
melakukan pematangan komersial ke LNG buyers untuk menandatangani GSA (gas 
sales agreement), dan melakukan kegiatan hulu (membor dan menyelesaikan sumur, 
serta membangun fasilitas produksi/FPSO) di laut, melakukan pembebasan tanah, 
mengurus perizinan dan membuat FEED (Front-End Engineering Design), barulah 
nanti keluar FID (final investment decision) dari perusahaan/operator 
tersebut.Ketiga, fase pengerjaan proyek. Termasuk di dalamnya membuka tender 
EPC (engineering, procurement, construction), persetujuan pemenang oleh SKK 
Migas, mobilisasi pekerja dan equipment, untuk memulai pembangunan hingga 
commisioningdan start-up.Keempat, dimulainya produksi dengan mengapalkan 
LNG.Itulah kira-kira tahapan proyek jika pengembangan blok Masela mengikuti 
konsep OLNG (Onshore LNG) atau LNG darat. Tentunya setiap tahap akan memiliki 
tantangan dan kerumitan sendiri. Jika semua berjalan normal dan lancar, 
diperkirakan selesai dalam 7-9 tahun, sehingga jika semua pekerjaan dilakukan 
tahun ini, baru tahun 2023-2025 blok Masela dapat memproduksi LNG.Lalu, LNG 
tersebut kira-kira mau dijual kemana?Dari hasil kajian McKinsey (2014), 
Indonesia akan membutuhkan LNG untuk mengimbangi kekurangan suplai gas karena 
kebutuhan (demand) gas di Tanah Air yang terus meningkat.
Diperkirakan tahun 2019 kita defisit gas hingga 3 mtpa (juta ton per annum) LNG 
atau sekitar 700 MMscfd.Nah, tentunya jika benar perkiraan LNG Blok Masela 
diproduksikan tahun 2025, maka tentunya sebagian besar akan diperuntukan 
menutup kebutuhan gas domestik. Hanya sebagian kecil mungkin masih bisa 
diekspor. Lagi-lagi pertanyaannya adalah: siapa yang mau beli? Jika 
investasinya dan ongkos operasinya saja sudah tinggi?Dalam kajian lain, pada 
saat itu (2025) dunia sedang dilanda banjir LNG dari Australia, Qatar, Angola, 
Mozambique, Yaman, dan lain-lain dengan harga yang sangat konpetitif. Kalau 
benar demikian, maka LNG Masela akan terseok bersaing di international.Konsep 
Hulu-Hilir
Berdasarkan situasi demikian, tidak salah kalau kita bertanya megapa kita masih 
memaksakan membuat pabrik LNG? Alih-alih berdebat antara FLNG dan OLNG, kenapa 
kita tidak menyodorkan konsep hulu dan hilir dalam pengembangan gas Masela?Kita 
bisa meminta Inpex-Shell hanya berkewajiban mengeksploitasi gas dari dasar laut 
ke permukaan laut dengan menjual gas di well-head (setelah dimurnikan di FPSO – 
floating production storage and offloading).Lalu meminta siapapun yang butuh 
gas, beli di sana. Inilah yang disebut berjualan gas dengan harga FOB (free 
on-board). Kita bisa minta BUMN (Pertamina, PLN, PGN, PUSRI, Antam 
Krakatausteel, dll) atau pihak swasta (Freeport smelters, petrokimia, dll) 
membeli gas tersebut, yang diambil dengan kapal-kapan CNG yang disewa dari BUMN 
(Pertamina, PAL, dll) atau swasta.Dengan demikian, tumbuhlah industri-industri 
strategis nasional yang bergandengan dengan industri maritim untuk memperkokoh 
kedaulatan NKRI.Kapal-kapal kecil CNG dapat menyuplai gas sampai ke pelosok 
pulau-pulau di manapun, baik untuk bahan bakar/baku pembangkit listrik, 
petrokimia (termasuk pupuk), pabrik keramik, smelters, dll.Lalu, bagaimana jika 
investor (Inpex-Shell) atau perusahaan lain masih ingin menjual gas tersebut ke 
pasar dunia? Bukankah mengapalkan CNG dalam jarak jauh (> 3000 km) tidak 
ekonomis?Jika demikian yang diinginkan, maka CNG dapat dikirim ke PT Badak NGL 
di Bontang, Kalimantan Timur, untuk dijadikan LNG. Dari sana kemudian LNG 
dikapalkan ke pembeli yang dituju.PT Badak NGL tahun ini dan tahun-tahun ke 
depan akan terus kekurangan pasok gas. Dengan hanya mengoperasikan 3 train dari 
8 train yang ada, PT Badak akan memiliki 5iddle trains yang dapat 

Re: [iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik

2016-03-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Wah Mas Yoyok from Bellsouth , apa kabarnya nih ?Bagaimana dengan bakal 
presiden USA yd , apakah Trump atau Hillary Clinton ?Kalau Trump yang terpilih 
wah gawat dunia ya.Terima kasih infonya , jadi oil shalenya diproses dan energi 
dari oil shale dipakai untuk menggerakan turbine begitu ? Jadi seperti 
Pembangkit Listrik Mulut Tambang dalam batubara ya.Kapan ke Idonesia lagi.
si Abah
 

On Wednesday, March 23, 2016 8:44 AM, Jojok Sumartojo 
<sumar...@bellsouth.net> wrote:
 

 Mans Yanto,
Ini Sumartojo ikut-ikutan menjawab pertanyaan anda tentang serpih minyak. Yang 
saya baca di lampiran email anda mereka menggunakan teknologi  "fluidized bed", 
jadi serpih nya tidak diproses menjadi minyak dulu, seperti proses yang 
menggunakan batubara.

Salam, 
Jojok
Sent from my iPad
On Mar 22, 2016, at 21:10, Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 

Re: [iagi-net] (OOT) Film "Surga yang terluka" 99% shooting di Gunungkidul (sebagian di site geopark gunungsewu)

2016-03-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Kalau Christine Hakim itu bukan hanya artis tetapi sudah sampai taraf SENIMAN 
FILM ,kalau artis2 itu apalagi yg cantik tapi moralnya tipis kan suka nyambi 
hehehehehehe.
si Abah 

On Wednesday, March 23, 2016 8:22 AM, S. (Daru) Prihatmoko 
 wrote:
 

 Sekalian promosi Geopark Gunung Sewu.. Trm ksh mas Gushend.
Salam,Daru Sent from my mobile device
On Mar 23, 2016, at 07:58, 'Agus Hendratno' via Milis Teknik Geologi UGM 
Yogyakarta  wrote:


Gunungkidul yang barusaja ditetapkan sebagai kawasan Global Geopark Gunungsewu 
oleh UNESCO (akhir tahun 2015) dan juga jujuga kuliner nasimerah serta 
kunjungan wisata berbasis petualang ringan (seperti goa pindul, pantai selatan 
gunungkidul dll), akan menjadi ikon utama dalam sebuah film layar lebar "Surga 
yang Terluka" yang bernuansa pedesaan di sekitar Ngawen dan sekitarnya (kidul 
kampus Bayat) menjadi latar belakang sosial film religi ini. Genre film ini 
cukup uniq karena memotret kehidupan janda tua dengan 3 anaknya, yang salah 
satu dari anak janda tsb mampu menjadi sarjana di kedokteran UGM, sehingga 1% 
wilayah shootingnya ada di pas wisudanya UGM nanti. Selebihnya akan shooting di 
Ngawen dan kawasan Gunungapi Nglanggran, sekitar embung Nglanggran. Sehingga 
secara tidak langsung akan mengangkat citra pariwisata Gunungkidul dalam 
perfilman nasional.
Kemarin Selasa, 22 Maret 2016 dalam kesempatan yang serba mendadak, saya 
menjembatani tim produser film ini untuk ketemu rektor ugm (bu Rita), tapi bu 
Rektor tidak ditempat dan akhirnya dengan Prof Suratman (wakil rektor ugm 
bidang litbang dan pengabdian masyarakat). Kebetulan saja, film ini diproduseri 
seorang anak muda (sohib) yang kebetulan putra seorang ulama/ kyai di Jakarta. 
Saya merekomendasikan beberapa spot di kawasan geopark gunungsewu gunungkidul 
sebagai latar belakang shooting "Surga yang Terluka" termasuk kawasan vulkanik 
tersier Gunung Gambar Ngawen (kidul kampus Bayat dan kawasan Nglanggran).  
Sekarang masih shooting sampai april nanti dan tidurnya Bu Christine Hakim 
selama shooting cukup di rumah ndeso di rumah penduduk, tidak mau di hotel 
terdekat di jogja...hehehe...kawasan geologi vulkanik tersier di kawasan 
nglanggran - gunung gambar formasi nglanggran akan menjadi latar landscape film 
surga yang terluka.
nek boleh promosi, hehehetunggu tanggal mainnya di layar lebar se 
nusantara, koq yo ono "surga koq dilukai..."..., "ibu pertiwi saja yang 
banyak terluka wae"... belum ada filmnyaatau ntar dibuatkan film "pertiwi 
yang teruka" atau "gadjah mada yang terluka"..(lagi diriset...)salam, gushend.89



Cuplikan berita :
Aktris senior Christine Hakim menjadi pemeran penting dalam film SURGA YANG 
TERLUKA. Ia diplot memerankan seorang janda di Gunung Kidul yg hidup bersama 
ketiga anaknya.Christine Hakim dikenal begitu selektif dalam memilih layar 
lebar buat dibintangi. Setidaknya sesuatu tahun ia cuma membintangi sesuatu 
judul saja. Lantas, apa yg membuatnya mau terlibat drama besutan Amin Ishaq ini?


SURGA YANG TERLUKA mulai memulai proses syuting akan pertengahan Maret di 
Gunung Kidul. Film yg turut diramaikan Ade Firman Hakim dan Meriza Febriani 
tersebut direncanakan rilis tahun ini.Sumber: http://www.kapanlagi.com/



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. 

[iagi-net] oil shale sbg primary energy utk pembangkit listrik

2016-03-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Apakah pada pltl dibawah ini oil shale yg dipakai sudah berbentuk oil atau 
proses oil shale menjadi oil dilakukan dipltl tsb.Just curious.
si Abah


 Attarat Power PlantFrom Wikipedia, the free encyclopedia


|  Attarat Power Plant

  |
|  Country

  |  Jordan

  |
|  Location

  |  Attarat Um Ghudran

  |
|  Status

  |  Proposed

  |
|  Commission date

  |  2019 (expected)

  |
|  Owner(s)

  |  Eesti Energia
 YTL Power International
 Near East Investments

  |
|  Operator(s)

  |  Attarat Power Company

  |
|  Thermal power station

  |
|  Primary fuel

  |  Oil shale

  |
|  Power generation

  |
|  Make and model

  |  Siemens

  |
|  Units planned

  |  2 x 235 MW

  |
|  Nameplate capacity

  |  470 MW

  |

Attarat Power Plant is a planned oil shale-fueled power plant in the Attarat 
UmGhudran areain Jordan. The concession agreement between the Ministry ofEnergy 
and Mineral Resources and National Electricity Power Companyof Jordan, and 
Estonian powercompany Eesti Energia (Enefit)was signed on 30 April 2008.[1][2] 
Theproject is developed in the partnership with YTL Power International and 
Near EastInvestments of Jordan, and will be operated by Attarat Power 
Company.[3][4]

The power plantwill have a total capacity of 470 MW.[5][6] Itwill consist of 
two circulating-fluidized-bed units.[7] Theengineering,procurement and 
construction contractwas awarded to Guangdong Power Engineering Corporation, a 
subsidiary of ChinaEnergy Engineering Group. The power plant would be designed 
by WorleyParsons. It would use boilers provided by Foster Wheeler andthe 
turbine by Siemens.[8] Theproject will be cost US$1.6 billion[5][6] andwill be 
financed by $1.4 billion loan provided by the Bank of China andthe Industrial 
andCommercial Bank of China, and guaranteed by China Export andCredit Insurance 
Corporation.[6][8]

A 30-year power purchaseagreement wassigned with Jordan in October 2014.[9] 
Theconstruction agreement was signed on 12 January 2016.[5] Theplant is 
expected to start operation in the second half of 2019.[5][6] Whenconstructed, 
it will be among the largest power plants in Jordan (the largestbeing Aqaba 
Thermal PowerStation), and the largest oil shale-fired power plant in the 
worldafter Narva Power Plants in Estonia.[10][11][12]

The power plantwould consume 10 million tons of oil shale per year.[7] Overits 
40-year lifetime it would need an oil-shale mining area of approximately 
11square kilometres (4.2 sq mi).[4]

    





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Geologi Harus Jadi "Guidance"

2016-03-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rekan IAGI
Apa yang disampaikan oleh Menteri PUPR itu benar.Yang sering jadi kendala 
adalah penyajian data geologi seringkali sangat kwalitatif ,sedangkan 
prencanaan infra struktur selalu memerlukan data yang kwantitatif (time and 
space ) .Data berapa banyak , berapa besaran dalam volum dan waktu dimana tsb 
.ini yang herus dilengkapi apabila kita benar benar akan menjadi guidance 
sebagaimana diharapkan oleh Menteri PUPR.
si Abah  

On Wednesday, March 16, 2016 5:55 PM, "bandon...@gmail.com" 
 wrote:
 

 terutama dalam rekayasa geologi, menyangkut geologi teknik, geolingkungan, 
minyak, geo ekonomi, morfologi dsb.--
Dikirim dari smartphone OPPO saya

"S. (Daru) Prihatmoko"  menulis: 

GEOLOGI HARUS JADI "GUIDANCE"‘’Geologi harusnya bukan hanya supporting, tetapi 
sudah menjadi guidance.’’ Begitulah pesan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan 
Rakyat Basuki Hadimuljono ketika menerima pengurus IAGI di kantornya, Rabu 
(16/03/2016). Pesan itu disampaikan ketika pengurus IAGI melaporkan akan 
menyelenggarakan GEOSEA dan PIT di Bandung, Oktober 2016 mendatang. Beberapa 
pengurus yang bergabung di acara itu adalah Sukmandaru Prihatmoko, Asri Dyah 
Wijayanti, Singgih Widagdo, Anif Punto Utomo, Arif Zardi, Iryanto Rompo, dan 
Dwandari Ralanarko.Pada kesempatan itu didiskusikan juga bagaimana peran ahli 
geologi di bidang pembangunan infrastruktur yang sedang gencar-gencarnya 
dilakukan pemerintah saat ini dan mitigasi bencana. Menurut pak Basuki, selama 
ini geologi baru dipanggil jika ada kejadian longsor. Padahal seharusnya, 
geologi itu dipanggil ketika sebelum ada kejadian jadi sifatnya mengantisipasi 
atau mitigasi. Jika terantisipasi dengan baik, bencana longsor bisa dicegah 
baik di tempat-tempat alamiah maupun pada bangunan-bangunan infrastruktur. Jadi 
intinya geologi semestinya menjadi "guidance".Di sisi lain, geologi juga 
berperan dalam pembangunan infrastruktur yang sekarang ini sedang digalakkan. 
Karena dalam pembangunan infrastuktur seringkali terbentur pada gejala geologi 
yang ditakutkan oleh sebagian orang, misalnya adanya sesar atau patahan di 
daerah yang akan dibangun bendungan, jalan raya dan lain-lain. Ahli geologi 
teknik harus banyak terlibat di bidang ini.‘’Saya katakan, sebut satu saja 
bendungan di Indonesia yang tidak terdapat pada zona patahan. Tidak ada. 
Tinggal bagaimana kita mengukur dan mengantisipasi secara tepat agar patahan 
itu tidak menganggu bangunan,’’ kata pak Basuki. Di situlah pentingnya geologi 
teknik bekerjasama dengan teknik sipil. Terkait hal ini IAGI yang sedang 
menyiapkan program sertifikasi bagi ahli geologi teknik diharapkan bisa 
berkolaborasi dengan asosiasi bidang keteknikan (sipil) @ - (dirangkum oleh 
Anif Punto)
Salam,Daru - 1280


Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or 

Re: [iagi-net] Malaysia: Petronas Open Data Reposetory

2016-02-21 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vicky
Apa usul dari KEN sudah atau belum ada respons dari DirjenMigas ?Apa hilang 
dibawa angin lalu ?
si Abah 

On Monday, February 22, 2016 11:15 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
 wrote:
 

 On Mon, Feb 22, 2016 at 9:08 AM, herman darman - herman_dar...@yahoo.com 

Re: [iagi-net] Re: [PP-IAGI] - Laporan Rapat Lapindo Brantas (4 Feb 2016)

2016-02-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 
Ben,
Tentu saja (kalau secara tekno ekonomi  seismic survey itu dilaksanakan maka 
catatan daerahnya tidak terbatas pada LUSI saja.
Data yang diungkapkan oleh KEN pada rapat tsb menyebutkan bahwa terdapat "oil 
leak" yang tentu saja menandakan adanya minyak di "sub surface". Artinya ada 
suatu prospek (???),   perlu pembuktian  tentunya.
Seismic data yang baru juga akan bisa menggambarkan posisi asal "lumpur" dengan 
lebih tepat (Mungkin ???).  Jadi, kalau ini dilaksanakan bukan hanya bersifat 
ilmiah, akan tetapi ada juga "economic value"nya.
si AbahOn Wednesday, February 10, 2016 3:18 PM, Benyamin Sapiie 
 wrote:
 

 Secara umum saya merasa aneh sekali masalah LAPINDO ini. Apa sebenarnya yang 
diinginkan di capai dengan melakukan survey seismik baru dalam kaitannya dengan 
sumur-2 lapangan Tanggul angin. Sumur2 ini aktif selama peristiwa LUSI terjadi, 
sehingga data engineering yang ada dapat mengatakan banyak tentang subsurface 
yang terjadi disana. Selama pemboran yang diajukan sebatas reservoir yang 
sekarang (shallow?), saya pikir tidak perlu melakukan ini yang terpenting bahwa 
studi detail untuk geomechanic and pore-pressure untuk memprediksi subsurface 
stress condition and juga wellbore stability harus dilakukan dengan detail dan 
komprihensif, Hal ini agar ada perencanaan risk dan juga safety plan apabila 
terjadi ketidakstabilan (simulasi optimum dari well bore plan and tracjectory). 
Apabila dirasa tidak perlu (karena bukan komitmen) dan tidak akan memberikan 
penambahan reserve atau produksi yang signifikan ya sebaiknya jangan di bor. 
Kalaupun seismik survey ini lebih diutamakan utk LUSI, ya akan baik hanya untuk 
sebuah pembelajaran saintifik, toh tidak akan dibor lagi dilokasi ini.  
Salam,
Ben Sapiie

2016-02-09 14:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko :

Bu Shinta,
Terima kasih laporannya 
Langkah selanjutnya apakah IAGI perlu membuat statemen, misalnya utk memperkuat 
lagi apa yg sudah disampaikan di rapat minggu lalu tsb. Poin-poin nya bisa 
ditambah atau diolah lg jika perlu. Monggo rekan2 migas.
Salam,DaruSent from my mobile device
On Feb 9, 2016, at 09:24, Shinta Damayanti  wrote:


  Pak Ketua IAGI dan rekan-rekan Board PP IAGI,  Maaf terlambat….Bersama ini 
saya laporkan catatan terkait Rapat Pembahasan Aspek Teknis dan Sosial Rencana 
Pemboran Pengembangan Lapangan Tanggulangin. Rapat yang dipimpin langsung oleh 
pak Ditjen, pada dasarnya untuk menampung semua masukan dari segala aspek untuk 
menjadi bahan pertimbangan pak mentri. Rapat diawali dengan pemaparan 
dariLapindo Brantas terkait evaluasi teknis usulan sumur Tanggulangin-6 dan 
Tanggulangin-10. Baik evaluasi sub-surface, maupun evaluasi pasca bencana 
LUSI.-  Lapindo menyampaikan, pasca bencana LUSI, secara continuous 
dilakukan monitoring terhadap profile produksi sumur Tanggulangin-1, 
Tanggulangin-2 dan Tanggulangin-5. Berdasarkan profile produksi ke-3 sumur tsb, 
tidak dijumpainya adanya influx atau pengaruh dari luar reservoir, dalam hal 
ini LUSI.-  Berdasarkan korelasi bawah permukaan dan komparasi fossil sumur 
Banjarpanji-1 dan fossil LUSI, diinterpretasikan lumpur berasal dari Formasi 
Kalibeng di interval 4000-6000 ft. -  Usulan sumur Tanggulangin-6 dan 
Tanggulangin-10 memiliki target zona F dengan kedalaman sumur hanya sampai 3000 
ft SKK Migas menyampaikan:-  POD Lapangan Tanggulangin disetujui tanpa ada 
penambahan sumur baru-  Usulan sumur pengembangan tambahan membutuhkan 
persetujuan POFD-  Sumur tambahan dapat dilaksanakan hanya setelah POFD 
disetujui-  Proses persetujuan usulan sumur baru, secara teknis dan 
anggaran (AFE) dilakukan dari 2011 sampai 2014, dimana berdasarkan evaluasi 
teknis sub-surface dan design sumur tidak dijumpai alasan untuk tidak 
menyetujuinya-  proses evaluasi POFD dilakukan dari 2011, dimana evaluasi 
static dan dynamic model reservoirnya membuktikan dibutuhkannya tambahan sumur 
pengembangan-  (catatan: SKK Migas sangat memahami akan adanya aspek social 
yg kemungkinan menolak project di sekitar LUSI. Namun karena kewenangan SKK 
Migas hanya seputar teknis, tidak mungkin melakukan penolakan jika tidak 
melalui aspek teknis. Harapan SKK Migas, kalau ada penolakan akan terangkum 
pada proses UKL/ UPL dan evaluasi social ekonomi yang menjadi Bagian dari POFD 
tsb)-  Perijinan lingkungan untuk POFD mendapat persetujuan di tingkat 
kabupaten-  Tahap terakhir proses POFD adalah evaluasi social ekonomi. 
Karena sudah menjadi issue nasional, proses POFD tidak ditangani lagi di level 
divisi Pengkajian, namun dinaikan ke pimpinan SKK Migas KEN:-  Meminta 
adanya survey seismic baru di area lumpur yang menjadi cost recovery-  Pada 
site visit bulan Januari 2016, dijumpai adanya oil leak, dimana hal ini harus 
bisa dijelaskan secara sub-surface IAGI:-  Pengambilan data sub-surface 
baru setelah musibah sangat dibutuhkan dalam evaluasi sub-surface-   

Re: [iagi-net] Re: [PP-IAGI] - Laporan Rapat Lapindo Brantas (4 Feb 2016)

2016-02-09 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rekan rekan Saya sependapat dg iagi bahwa untuk meredam trauma LUMPUR SIDOARJO 
perlu ada gambaran yg meyakinkan mengenai geologi bawah  permukaan dari SELURUH 
lapangan gas ini.pasca munculnya lumpur Lapindo.Haruslah didapatkan dulu 
gambaran ini , dari gambaran ini barulah well design disusun secara lebih 
akurat.Dengan data ini barulah dilakukan sosialisasi utk.menenangkan masyarakat.
Kita tidak dapat melawan opini.masyarakat yg trauma tanpa data yg meyakinkan 
mereka.
si Abah
Sent from Yahoo Mail on Android 
  On Tue, 9 Feb, 2016 at 14:46, noort syarifuddin 
wrote:
K   saya kok masih bingung ya..: - proses evaluasi POFD sudah dilakukan sejak 
tahun 2011 namun tidak dijelaskan apakah kemudian POFD tsb sudah disetujui atau 
belum (karena masih disebutkan tahap akhir POFD adalah evaluasi dampak 
sosial...)- mengenai usulan sumur itu sendiri, apakah sudah disetujui secara 
teknis dan AFEnya...?- kalau semua itu masih dalam proses kok Operator sudah 
memulai aktifitas persiapan lokasi sumur...?- jenis seismik apa yang kira-kira 
akan diusulkan: klasik 2D/3D dengan obyektif dalam atau seismik dangkal saja 
terkait untuk persiapan sumur tsb...?  salam, 
2016-02-09 14:36 GMT+07:00 S. (Daru) Prihatmoko :

Bu Shinta,
Terima kasih laporannya 
Langkah selanjutnya apakah IAGI perlu membuat statemen, misalnya utk memperkuat 
lagi apa yg sudah disampaikan di rapat minggu lalu tsb. Poin-poin nya bisa 
ditambah atau diolah lg jika perlu. Monggo rekan2 migas.
Salam,DaruSent from my mobile device
On Feb 9, 2016, at 09:24, Shinta Damayanti  wrote:



 

 

Pak Ketua IAGI dan rekan-rekan Board PP IAGI,

 

 

Maaf terlambat….

Bersama ini saya laporkan catatan terkait Rapat Pembahasan Aspek Teknis dan 
Sosial Rencana Pemboran Pengembangan Lapangan Tanggulangin.

 

Rapat yang dipimpin langsung oleh pak Ditjen, pada dasarnya untuk menampung 
semua masukan dari segala aspek untuk menjadi bahan pertimbangan pak mentri.

 

Rapat diawali dengan pemaparan dariLapindo Brantas terkait evaluasi teknis 
usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10. Baik evaluasi sub-surface, 
maupun evaluasi pasca bencana LUSI.

-  Lapindo menyampaikan, pasca bencana LUSI, secara continuous dilakukan 
monitoring terhadap profile produksi sumur Tanggulangin-1, Tanggulangin-2 dan 
Tanggulangin-5. Berdasarkan profile produksi ke-3 sumur tsb, tidak dijumpainya 
adanya influx atau pengaruh dari luar reservoir, dalam hal ini LUSI.

-  Berdasarkan korelasi bawah permukaan dan komparasi fossil sumur 
Banjarpanji-1 dan fossil LUSI, diinterpretasikan lumpur berasal dari Formasi 
Kalibeng di interval 4000-6000 ft. 

-  Usulan sumur Tanggulangin-6 dan Tanggulangin-10 memiliki target zona F 
dengan kedalaman sumur hanya sampai 3000 ft

 

SKK Migas menyampaikan:

-  POD Lapangan Tanggulangin disetujui tanpa ada penambahan sumur baru

-  Usulan sumur pengembangan tambahan membutuhkan persetujuan POFD

-  Sumur tambahan dapat dilaksanakan hanya setelah POFD disetujui

-  Proses persetujuan usulan sumur baru, secara teknis dan anggaran (AFE) 
dilakukan dari 2011 sampai 2014, dimana berdasarkan evaluasi teknis sub-surface 
dan design sumur tidak dijumpai alasan untuk tidak menyetujuinya

-  proses evaluasi POFD dilakukan dari 2011, dimana evaluasi static dan 
dynamic model reservoirnya membuktikan dibutuhkannya tambahan sumur pengembangan

-  (catatan: SKK Migas sangat memahami akan adanya aspek social yg 
kemungkinan menolak project di sekitar LUSI. Namun karena kewenangan SKK Migas 
hanya seputar teknis, tidak mungkin melakukan penolakan jika tidak melalui 
aspek teknis. Harapan SKK Migas, kalau ada penolakan akan terangkum pada proses 
UKL/ UPL dan evaluasi social ekonomi yang menjadi Bagian dari POFD tsb)

-  Perijinan lingkungan untuk POFD mendapat persetujuan di tingkat kabupaten

-  Tahap terakhir proses POFD adalah evaluasi social ekonomi. Karena sudah 
menjadi issue nasional, proses POFD tidak ditangani lagi di level divisi 
Pengkajian, namun dinaikan ke pimpinan SKK Migas

 

KEN:

-  Meminta adanya survey seismic baru di area lumpur yang menjadi cost 
recovery

-  Pada site visit bulan Januari 2016, dijumpai adanya oil leak, dimana hal 
ini harus bisa dijelaskan secara sub-surface

 

IAGI:

-  Pengambilan data sub-surface baru setelah musibah sangat dibutuhkan 
dalam evaluasi sub-surface

-  Survey seismic menjadi salah satu pilihan, sekalipun metodanya masih 
perlu dievaluasi kembali mengingat penggunaan dinamit bukan pilihan.

 

SKK Migas divisi Eksplorasi:

-  Belum pernah ada kegiatan Eksplorasi pasca musibah LUSI di area II (area 
LUSI).

-  SKK Migas mengarahkan kegiatan Eksplorasi ke area III dan IV dalam 
rangka meminimalkan resiko social

 

IATMI:

-  Dalam pengeboran, lumpur bukan masalah melainkan Pressure

-  Casign design secara benar dengan titik aman terhadap buble terdekat 

Re: [iagi-net] RIP Dr. Antonius Tjipto Rahardjo

2016-02-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
RIP.,.TURUTberduka atas berpulangnya rekan Dr.Tjipto Rahardjo Rekan kuliah yang 
saya kenal selalu tersenyum dan ramah kepada siapapun.Semoga keluarga diberikan 
kekuatan 
Dalam.menghadapi takdir Y
Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Sun, 7 Feb, 2016 at 14:51, rickyadiwibowo wrote: 
  Turut berdukacita sedalaerr okayn kekuatan dam-dalamaaha Ku atas berpdirvYang 
Mulangnya Bapeingat ak Tjipto Rahardjo, Seorang Guru, Dosen dan Rekan Pengajar 
yg sangat mengabdi kepada ilmu yg dimiliki.Selamat jalan Pak Tjipto, semoga 
Tuhan YME selalu memberi yg terbaik dan karya2 Anda selalu beroleh berkah bagi 
semua yg mendapatkannya.
Salam dukacita,Ricky


Sent from my Samsung Galaxy smartphone. Original message From: 
Premonowati Sumarto  Date: 07/02/2016 13:26 (GMT+07:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] RIP Dr. Antonius Tjipto Rahardjo 

Turut berduka. Tuhan mmberkati Alm. Tuhan mmbri kekuatan kpd putra putrinya 
serta kelg.besarnya. 



Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

  





Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016

Bandung , October 10-13 2016

for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id







Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)

No. Rek: 123 0085005314

Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)

No. Rekening: 255-1088580





Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-01-31 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak IsAda kesulitan dg solar cell yi apabila sinar matahari kurang dot sktg, 
maka kemapuan solar cell akan kurang.Jadi bila di"mixed" dg listrik pln akan 
menolong.Kalau 6 thn kembali modal spt dikatakan oak Rida menarik juga , 
kecuali kalau negara mengenakan pajak , mungkin jadi berubah ya.Kan negara 
pasti (?) melihat inu sbg suatu bisnis.Kayanya enakan bikin kost2an ya 
.hehehe, apalagi kist2 an putri.
su Abah
Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin wrote:   
Kabar menggembirakan. Adakah universitas yang sudah membuka peluang usaha ini 
untuk dikomersialkan? 

2016-02-01 6:49 GMT+07:00 :

 Aturan PLN  dibawah  ini bisa jadi pedoman kalau berminat
 pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan di
 kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk mengurangi Rek PLN
 ) :
Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013
tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh
Pelanggan PT PLN (Persero):
https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959


ISM



> Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada proses
> 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini.
> Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya.
>
> berikut cuplkan ., dan link nya...
>
>
> “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, tapi
> melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim ke PLN 100
> kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari PLN 300 kWh,
> maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, jadi lebih
> hemat,” tutup Benny.
>
>
>
> Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
> Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan
> memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN,
> bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada
> detikFinance, Rabu (6/5/2015).
>
>
>
> Rida mengatakan, saat ini sedang dihitung berapa tarif yang
> membuat masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN
> juga diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu,
> semakin besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar
> investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang
> dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho
> tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelap solar
> cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, belum
> lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena dipotong
> penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini akan
> mendorong energi baru terbarukan makin meluas dimanfaatkan
> oleh masyarakat, kemandirian energi kita makin meningkat,”
> tutup Rida.
>
>
> http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln>



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016
Bandung , October 10-13 2016
for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-25 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
usahaan ketika
> nilainya masih tinggi. Begitu sialnya atau cerobohnya
> Freeport: membeli perusahaan minyak raksasa yang sedang di
> bibir jurang. Rupanya Freeport salah perhitungan. Atau
> terlalu banyak berharap.
>
> Memang, harga komoditas tambang seperti tembaga dan nikel
> yang menjadi andalan terus menurun. Sudah enam tahun tidak
> naik-naik. Semua perusahaan tambang, termasuk PT Antam,
> termehek-mehek. Waktu itu, harga minyak masih bagus. Rupanya
> Freeport mau mencari tanjakan lain. Meski tanjakan itu
> berkelok. Masuk bisnis minyak. Tidak tahunya malah kian
> terperosok.
>
> Maka, di New York, tempat saham Freeport diperdagangkan di
> bursa, beritanya negatif melulu. Tahun-tahun belakangan ini
> judul-judul berita yang terkait dengan Freeport hanya serem
> dan serem sekali: Freeport menuju kematian. Masih bisa
> diselamatkankah Freeport? Atau, keuangan Freeport yang
> mengerikan. Serem dan suram. Disebutkan bahwa seluruh aspek
> usaha Freeport memburuk. "Multiple weakness in multiple
> area": Omzet turun, laba memburuk, rasio-rasio keuangan
> tidak lagi masuk akal. Bahkan cash flow pun menghadapi
> kegawatan.
>
> Sampai kapan kondisi seperti itu berlangsung?
> Bergantung. Pertama, bergantung jawaban pemerintah soal
> tawaran Rp 20 triliun tadi. Kalau pemerintah mengabulkan,
> cash flow Freeport sedikit tertolong. Sedikit. Kedua,
> bergantung pemerintah memperpanjang kontrak Freeport atau
> tidak. Kalau pemerintah mau memperpanjang, kondisi Freeport
> bisa sedikit membaik. Setidaknya, outlook jangka panjang.
> Apalagi kalau perpanjangan diizinkan  sekarang. Wow! Harga
> saham Freeport bisa sedikit naik. Kondisi Freeport bisa
> seperti pasien yang dapat infus: belum tentu sembuh tapi
> setidaknya belum segera mati.
>
> Ketiga, bergantung harga minyak mentah. Kalau harga minyak
> mentah segera membaik, harga saham akan ikut naik. Ada napas
> baru. Tapi, ada tapi tapinya. Di AS, baru ditemukan sumber
> gas baru yang disebut shale gas. Harga gas menjadi sangat
> murah: hanya USD 3/mmbtu. Kayaknya, sulit membayangkan harga
> minyak mentah bisa segera naik drastis. Apalagi perusahaan
> minyak yang dibeli tadi adalah perusahaan minyak dari Texas
> juga. Freeport (nama ini diambil dari nama kota kecil di
> Texas, di pantai Teluk Mexico) benar-benar dalam posisi
> berat. Di Amerika. Dan di Indonesia.
>
> Kota Freeport sekarang berpenduduk 11 ribu jiwa dan masih
> jaya. Namun, perusahaan yang awalnya tambang sulfur yang
> didirikan di kota itu pada 1912 lagi berjuang melawan
> kesulitan. Bahkan, Chairman-nya yang legendaris itu, James
> Moffett, sampai menyerah. Meletakkan jabatan. Adapun
> cadangan emas yang sangat besar di Papua, ditemukan seorang
> pengelana Belanda pada 1950-an. Freeport mendengar temuan
> itu. Dan berusaha menguasainya. Pada 1960, Freeport sepakat
> dengan si Belanda. Pada 1965, Bung Karno yang anti-Amerika
> jatuh. Soeharto naik. Atau dinaikkan. Pada 1967, resmilah
> Freeport mulai melakukan drilling. Pada 1988, mulai
> menghasilkan emas dan tembaga.
>
> Luar biasa hebatnya. Mudah mengerjakannya.
> Tambang itu di permukaan tanah Papua. Tinggal mengeruk.
> Bukan di perut bumi yang harus digali. Pada 2021, kontrak
> dengan Freeport itu akan berakhir. Kalau tidak diperpanjang,
> Freeport akan 100 persen milik Indonesia. Tidak perlu keluar
> uang Rp 20 triliun hanya untuk memiliki saham 10 persen.
> Akan menjadi serbaenak? Jangan dulu dibayangkan
> serbaenaknya. Pertama, mungkin Amerika marah. Entah apa
> bentuk kemarahan itu. Dan, entah kita mampu menanggungnya.
> Kedua, mungkin saja sejak sekarang, Freeport tidak mau
> keluar uang untuk pemeliharaan tambang. Toh, sudah akan
> lepas dari tangan mereka. Kalau itu terjadi, kelak, tepat
> pada saat tambang itu menjadi milik Indonesia, kondisinya
> sudah tidak bagus lagi. Diperlukan puluhan triliun rupiah
> untuk menghidupkan kembali. Apalagi, tambang yang di
> permukaan tanah sudah habis. Sudah harus menggali di perut
> bumi. Lebih mahal. Dengan harga jual nikel dan tembaga
> seperti sekarang, belum tentu bisa menghasilkan uang seperti
> yang kita bayangkan. Bisa-bisa kita harus mengundang
> investor asing lagi untuk melanjutkannya. Mungkin Freeport
> lagi. Atau Freeport yang lain kalau tidak kita disiapkan
> mulai sekarang. (fel/k11)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
> On Sun, 1/24/16, R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
> wrote:
>
> Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah
> Simalakama To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Sunday, January 24, 2016, 2:09 PM
>
>
> Lucu juga pemerintah harus
> bayar/membeli saham
> Freeport yang kelewat mahal. Minta gratis saja, mas

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-25 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
a malah kian
> terperosok.
>
> Maka, di New York, tempat saham Freeport diperdagangkan di
> bursa, beritanya negatif melulu. Tahun-tahun belakangan ini
> judul-judul berita yang terkait dengan Freeport hanya serem
> dan serem sekali: Freeport menuju kematian. Masih bisa
> diselamatkankah Freeport? Atau, keuangan Freeport yang
> mengerikan. Serem dan suram. Disebutkan bahwa seluruh aspek
> usaha Freeport memburuk. "Multiple weakness in multiple
> area": Omzet turun, laba memburuk, rasio-rasio keuangan
> tidak lagi masuk akal. Bahkan cash flow pun menghadapi
> kegawatan.
>
> Sampai kapan kondisi seperti itu berlangsung?
> Bergantung. Pertama, bergantung jawaban pemerintah soal
> tawaran Rp 20 triliun tadi. Kalau pemerintah mengabulkan,
> cash flow Freeport sedikit tertolong. Sedikit. Kedua,
> bergantung pemerintah memperpanjang kontrak Freeport atau
> tidak. Kalau pemerintah mau memperpanjang, kondisi Freeport
> bisa sedikit membaik. Setidaknya, outlook jangka panjang.
> Apalagi kalau perpanjangan diizinkan  sekarang. Wow! Harga
> saham Freeport bisa sedikit naik. Kondisi Freeport bisa
> seperti pasien yang dapat infus: belum tentu sembuh tapi
> setidaknya belum segera mati.
>
> Ketiga, bergantung harga minyak mentah. Kalau harga minyak
> mentah segera membaik, harga saham akan ikut naik. Ada napas
> baru. Tapi, ada tapi tapinya. Di AS, baru ditemukan sumber
> gas baru yang disebut shale gas. Harga gas menjadi sangat
> murah: hanya USD 3/mmbtu. Kayaknya, sulit membayangkan harga
> minyak mentah bisa segera naik drastis. Apalagi perusahaan
> minyak yang dibeli tadi adalah perusahaan minyak dari Texas
> juga. Freeport (nama ini diambil dari nama kota kecil di
> Texas, di pantai Teluk Mexico) benar-benar dalam posisi
> berat. Di Amerika. Dan di Indonesia.
>
> Kota Freeport sekarang berpenduduk 11 ribu jiwa dan masih
> jaya. Namun, perusahaan yang awalnya tambang sulfur yang
> didirikan di kota itu pada 1912 lagi berjuang melawan
> kesulitan. Bahkan, Chairman-nya yang legendaris itu, James
> Moffett, sampai menyerah. Meletakkan jabatan. Adapun
> cadangan emas yang sangat besar di Papua, ditemukan seorang
> pengelana Belanda pada 1950-an. Freeport mendengar temuan
> itu. Dan berusaha menguasainya. Pada 1960, Freeport sepakat
> dengan si Belanda. Pada 1965, Bung Karno yang anti-Amerika
> jatuh. Soeharto naik. Atau dinaikkan. Pada 1967, resmilah
> Freeport mulai melakukan drilling. Pada 1988, mulai
> menghasilkan emas dan tembaga.
>
> Luar biasa hebatnya. Mudah mengerjakannya.
> Tambang itu di permukaan tanah Papua. Tinggal mengeruk.
> Bukan di perut bumi yang harus digali. Pada 2021, kontrak
> dengan Freeport itu akan berakhir. Kalau tidak diperpanjang,
> Freeport akan 100 persen milik Indonesia. Tidak perlu keluar
> uang Rp 20 triliun hanya untuk memiliki saham 10 persen.
> Akan menjadi serbaenak? Jangan dulu dibayangkan
> serbaenaknya. Pertama, mungkin Amerika marah. Entah apa
> bentuk kemarahan itu. Dan, entah kita mampu menanggungnya.
> Kedua, mungkin saja sejak sekarang, Freeport tidak mau
> keluar uang untuk pemeliharaan tambang. Toh, sudah akan
> lepas dari tangan mereka. Kalau itu terjadi, kelak, tepat
> pada saat tambang itu menjadi milik Indonesia, kondisinya
> sudah tidak bagus lagi. Diperlukan puluhan triliun rupiah
> untuk menghidupkan kembali. Apalagi, tambang yang di
> permukaan tanah sudah habis. Sudah harus menggali di perut
> bumi. Lebih mahal. Dengan harga jual nikel dan tembaga
> seperti sekarang, belum tentu bisa menghasilkan uang seperti
> yang kita bayangkan. Bisa-bisa kita harus mengundang
> investor asing lagi untuk melanjutkannya. Mungkin Freeport
> lagi. Atau Freeport yang lain kalau tidak kita disiapkan
> mulai sekarang. (fel/k11)
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
> On Sun, 1/24/16, R.P.Koesoemadinata <koeso...@melsa.net.id>
> wrote:
>
> Subject: Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah
> Simalakama To: iagi-net@iagi.or.id
> Date: Sunday, January 24, 2016, 2:09 PM
>
>
> Lucu juga pemerintah harus
> bayar/membeli saham
> Freeport yang kelewat mahal. Minta gratis saja, masa kalau
> pejabat bisa dapat
> gratis, malah pemerintah harus bayar. Hehee
> RPK
>
>  - Original Message -
>
>  From:
>  Yanto R. Sumantri
> - yrs_...@yahoo.com
>
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>
>  Sent: Friday, January
> 22, 2016 8:31
>  AM
>  Subject: Re:
> [iagi-net] Divestasi Saham
>  Freeport Bagai Buah Simalakama
>
>
>
>  Betul pak
> Ismail tapi saya baca dikoran
>  Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah mengatakan bahwa harga
> yang ditawarkan PT
>  Freeport Indonesia itu terlalu tinggi.
>
>
>  @
&

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak SarwantoDalam kontrak karya,.kalau kontrak.selesai.maka asset itu 
tetap.menjadi milik.kontraktor,.berlainan dengan kontrak.migas.
si.Abah

Sent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Sat, 23 Jan, 2016 at 12:53, Yanto R. Sumantri<yrs_...@yahoo.comr> wrote:   
Memang kalauesai.maka  dilihat sekilas aneh juga pemeridenganntah.memiliki 
saham !.Tapi harussset dgiingat bahwa dlm.kontrak.karya pertambangan.mining 
right berada ditangan pemegang kontraktor,.pemerintah hanya memegang mineral 
right.Artinya pengusahaan tambang ada ditangan kontraktor.
Nah ,.dengan memiliki saham.maka pemerintah juga mempunyai.hak 
untuk.mengarahkan perusahaan,.karena ada didalam manajemen kontraktor.Hal 
ini.sangat berbeda dengan.migas dimana mineral.maupun.mining right berada 
ditangan pemerintah.Jadi , posisi pemerintah sbg pemegang saham.dan regulator 
berbeda.Tentu saja bisa diatur agar personil/badan hukumnya berbeda , umpamanya 
dgn.menugaskan.bumn.Ini dapat diatur.dalam.kontrak perpan
si.AbahSent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Fri, 22 Jan, 2016 at 20:36, Sarwanto Sutightaanann 
Alamsyah wrote:ikinsantah ham   
Sebaiknya pemerintah jangan beli ssahanm Selesaikan saja kontrak karyanya 
sampai 2021. 

Kontrak Karya habis, semuanya kemntah bali ke Pemerintah. Semuanya jadi milik 
negara termasuk infra struktur tambang dan semua peralatannya. 

Terserah mau dikelola sendiriatau dikelola oleh Freeport lagiatau di 
alihkan ke perusahaan lain...itu sepenuhnya wewenang pemerintah. 

Yang jelas kalau kontrak karya habis semua kewenangan ada di pemerintah.

Salam geologi

Sarwanto
On 22 Jan 2016 08:31, "Yanto R. Sumantri" 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-22 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Memang kalau dilihat sekilas aneh juga pemerintah.memiliki saham !.Tapi harus 
diingat bahwa dlm.kontrak.karya pertambangan.mining right berada ditangan 
pemegang kontraktor,.pemerintah hanya memegang mineral right.Artinya 
pengusahaan tambang ada ditangan kontraktor.
Nah ,.dengan memiliki saham.maka pemerintah juga mempunyai.hak 
untuk.mengarahkan perusahaan,.karena ada didalam manajemen kontraktor.Hal 
ini.sangat berbeda dengan.migas dimana mineral.maupun.mining right berada 
ditangan pemerintah.Jadi , posisi pemerintah sbg pemegang saham.dan regulator 
berbeda.Tentu saja bisa diatur agar personil/badan hukumnya berbeda , umpamanya 
dgn.menugaskan.bumn.Ini dapat diatur.dalam.kontrak perpan
si.AbahSent from Yahoo Mail on Android 
 
  On Fri, 22 Jan, 2016 at 20:36, Sarwanto Sutightaanann 
Alamsyah wrote:ikinsantah ham   
Sebaiknya pemerintah jangan beli ssahanm Selesaikan saja kontrak karyanya 
sampai 2021. 

Kontrak Karya habis, semuanya kemntah bali ke Pemerintah. Semuanya jadi milik 
negara termasuk infra struktur tambang dan semua peralatannya. 

Terserah mau dikelola sendiriatau dikelola oleh Freeport lagiatau di 
alihkan ke perusahaan lain...itu sepenuhnya wewenang pemerintah. 

Yang jelas kalau kontrak karya habis semua kewenangan ada di pemerintah.

Salam geologi

Sarwanto
On 22 Jan 2016 08:31, "Yanto R. Sumantri" 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-21 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Betul pak Ismail tapi saya baca dikoran Pemerintah cq Dirjen Minerba sudah 
mengatakan bahwa harga yang ditawarkan PT Freeport Indonesia itu terlalu tinggi.
@ Pak Ong .Mengapa saya berpendapat kita harus  investasi di PT FI , saya 
berpendapat kalau kita ada "didalam" , kita masih bisa melakukan kontrol atas 
kebijakan2 PT FI.Oleh karena itu kita harus menempatkan staf kita yg kredibel 
dari sisi teknis dan MORAL dijajaran manajemen PT FI.Bagaimana memperjuangkan 
ini , tentu Pemerintah lah yang harus mampu membuat klausa ini dalam Kontrak 
Perpanjangan.
Jalan kearah itu sangat panjang dan memerlukan stamina tinggi dari para 
negosiator kita.Tapi kalau mau pasti bisa .
Semoga ...
si Abah 

On Friday, January 22, 2016 6:35 AM, Dandy Hidayat 
 wrote:
 

 Dari Meja Pak Mentri ...

Divestasi dan Izin EksporBahan Pegangan Kementerian Energi dan Sumber Daya 
Indonesia Jakarta, 20 Januari 2016
Tata Cara Divestasi Saham 1. Kepemilikan saham dalam PT Freeport Indonesia 
adalah: a. Pemerintah Indonesia : 9,36% b. Freeport McMoran Gold & Cupper : 
81,28% c. PT Indocupper Investama : 9,36% (Milik Freeport McMoran) 

2. Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP Nomor 77 Tahun 2014 adalah sebesar 20%, 
namun karena Pemerintah Indonesia(Peserta Indonesia) telah memiliki saham 
sebesar 9,36% maka divestasi yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 

3. Mekanisme penawaran harga saham PT FI: a. PT FI wajib menawarkan divestasi 
saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun sejak terbitnya PP 
No77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan jangka waktu paling lama 
90 (Sembilan puluh) hari b. Penawaran divestasi kepada Peserta Indonesia 
dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah, Pemerintah Propinsidan Pemerintah 
Kabupaten/Kota c. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota 
harus menyatakan minatnya paling lambat 60 harisetelah tanggal penawaran, 
berdasarkan kesepakatan harga. d. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak 
menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepada BUMN/BUMD. 
4. PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 14 
Januari 2016, dengan harga US$ 1.7 Millyardari harga 100% yaitu US$ 16.2 
Milyar, dengan makanisme Fair Market Value. 

5. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi harga. Pemerintah dapat menunjuk 
Independent Valuer dan dilakukanbeauty contest terhadap independent valuer. 
6. Ditjen Minerba sedang menyiapkan surat permintaan anggota TIM kepada 
Kementerian dan Lembaga terkait danmenyiapkan SK pembentukan TIM Penentuan 
Harga Divestasi PT FI, yang terdiri dari: (a) KESDM, (b) Kemenko 
BidangPerekonomian, (c) Kemenko Bidang Kemaritiman, (d) Kemenkeu (Ditjen 
Kekayaan Negara, BKF, Ditjen Pajak), (e)KemenBUMN, (f) BKPM, dan (g) BPKP 

KEWAJIBAN DIVESTASI SAHAM 
1 Dasar HukumA. UU Nomor 4 Tahun 2009 Pasal 112 “Setelah 5 (llima) tahun 
berproduksi, badan usaha pemegang IUPdan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing 
wajib melakukan divestasi saham kepada Pemerintah,pemerintah daerah, badan 
usaha milik negara, badan usaha milik daerah, atau badan usaha 
swastanasional”.B. PP No. 77/2014 : Pasal 97 ayat (1d) a.l menyebutkan bahwa 
Kewajiban divestasi saham untuk kegiatan penambanganbawah tanah dan penambangan 
terbuka sebesar 30%. Pasal 97 ayat (2) Penawaran divestasi saham dilakukan 
secara berjenjang kepada: (a) Pemerintah,Pemprov, Pemkab/Kota; (b) BUMN dan 
BUMD; dan (c) Badan usaha swasta nasional Pasal 112D ayat (2) “Yang telah 
berproduksi sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sebelumdiundangkan peraturan 
pemerintah ini wajib melaksanakan ketentuan divestasi saham”:a. Sebesar 20% 
(dua puluh persen) paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Pemerintah 
inidiundangkan; danb. Sebesar persentase pada tahun berjalan sesuai dengan 
ketentuan dalam Peraturan Pemerintahini paling lambat 5 (lima) tahun sejak 
Peraturan Pemerintah ini diundangkan 
2 Kewajiban divestasi PT FI sesuai PP No 77/2014 adalah sebesar 20%, namun 
karena Pemerintah (PesertaIndonesia) telah memiliki saham 9,36% maka divestasi 
yang wajib dilakukan PT FI adalah sebesar 10,64% 
3. Mekanisme:a. Tanggal 14 Oktober 2014 PP No 77/2014 diterbitkanb. PT FI wajib 
menawarkan divestasi saham sebesar 20% kepada Peserta Indonesia 1 (satu) tahun 
sejakterbitnya PP Nomor 77 Tahun 2014 yaitu tanggal 14 Oktober 2015, dengan 
jangka waktu paling lama 90(sembilan puluh) haric. Penawaran divestasi kepada 
Peserta Indonesia dilakukan secara berjenjang yaitu Pemerintah,Pemerintah 
Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kotad. Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan 
Pemerintah Kabupaten/Kota harus menyatakan minatnya palinglambat 60 hari 
setelah tanggal penawaran,e. Apabila dalam jangka waktu 60 hari tidak 
menyatakan minatnya maka saham akan ditawarkan kepadaBUMN/BUMD. 
4.PT FI telah menawarkan divestasi saham sebesar 10,64% pada tanggal 12 Januari 
2016 (surat diterimatanggal 14 Januari 2016), dengan harga US$ 1.7 Millyar dari 
harga 100% 

Re: [iagi-net] Divestasi Saham Freeport Bagai Buah Simalakama

2016-01-20 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Ismail dkkMengenai divestasi PT.Freeport Indonesia  dimana Pemerintah 
berniat untuk membeli sahamPT Freeport  , mungkin bisa kitabandingkan dengan 
bentuk JOB zaman pertamina dulu.JOB/JOA dalam Pertamina memandang PERTAMINA 
saat itu adalahmewakili Pemerintah sebagai satu2 nya nya badan usaha dibidang 
migas (dan panasbumi) satu2 nya di NKRI ( UU no 8 /1971.Pada bentuk JOB maka 
posisi Pertamina ada dua yaitu sebagaibadan usaha (mitra perusahaan investor ) 
dan sebagai Pemerintah.Sehingga Pembagian pendapatannya dibagi dengan dua 
sistimyang berbeda.Kalau PTM dan Perusahaan investor itu pembagiannya 50/50 
,maka 50 % dari hasll usaha (net) diperhitungkan antara PTM  dengan sistim PSC 
umpamanya 85/15.Sedangkan PTM sebagai mitra usaha  akan mendapatkan 50 %dari 
hasil usaha (Net).Nah , apabil dalam kasus PT Freeport Indonesia , 
Pemerintahmengambil saham , maka Pemerinah akan bertindak sebagai mitra bisnis 
dari PTFreeport  Indonesia.Apakah posisi Pemerintah lemah , apabila menjadi 
minorityshare holder ?Kalau tidak majoritas jelas akan lemah dalam PT 
FREEPORTINDONESIA , apalagi bukan kalau posisi posis strategis dikuasai "orang 
mereka".Kalau Kontrak diperpanjang mungkin tidak ada persoalanapabila dalam 
Kontrak perpanjangan besaran royality dan aturan2 lainnya  memberikan 
“keuntungan” yang lebih dibandingkan dengan kontrak sekarang.Dan ini akan 
dinikmati oleh Pemerintah sebagai wakilNegara dan sebagai pemegang "mineral 
right".Kalau Kontrak tidak diperpanjang , jelas aset tersebut akankembali lagi 
kepada Pemerintah dan akan diusahakan oleh Pemegang Kontrak yangbaru. Jadi kita 
harus memperhitungkan  benar dan teliti apa “IYA” kalau tidakdiperpanjang kita 
akan sulit  pada saatre-enter ?Persoalannya adalah , (apa  iya  inibenar?) , 
dalam kontrak karya pertambangan maka seluruh asset itu milikPemegang 
Kontraktor , berbeda dengan migas dimana seluruh asset yang sudah masuk Pabean 
RI adalah  milik negara.arus di"beli"Kalau ini terjadi , maka seluruh sarana 
dan prasarana akan diangkut oleh PT Freeport Indonesia , atau harus dibel ???
Dengan demikian Kontraktor baru akan memerlukan investasi tambahan yang 
jumlahnya sangat besar.Bagaimana memperkuat posisi Pemerintah dalam 
masaperpanjangan ? Hal ini saya sampaikan diatas yaitu dengan “besaranroyality 
danaturan lainnya “berpihak” ke Pemerintah.Yang juga menjadi kunci adalah harga 
saham yang ditawarkan ,harus diteliti dengan baik , jangan2 mereka melakukan 
inside trading agar hargasaham pada saat negosiasi dg Pemrintah terbang 
hehehe.Secara pribadi saya berpendapat bahwa mengambil saham dan memperpanjang 
kontrakadalah jalan terbaik , walaupun tidak paling sempurna.Saya sependat 
bahwa opsi  manapun yang akan diambil , pak Jokowi harussiap “diserang”.

Si Abah
 

 
 

On Wednesday, January 20, 2016 11:00 AM, Ong Han Ling 
 wrote:
 

 Pembelian saham Freeport, Pemerintah jangan beli. Titik. 

Serahakan kepada swasta dan paling2 BUMN. Namun BUMN jangan disuru ataupun
dipaksa, terserah kekuatannya mereka sendiri-sendiri. Dalam hal BUMN adalah
Aneka Tambang. Hanya Aneka Tambang yang betul-betul memahami Freeport. 

Saham bisa naik turun luar biasa, tidak seperti deposito atau bond. Jadi
risikonya sangat tinggi. Naik turunnya saham seperti judi. Maka itu investor
selalu naro uangnya dibeberapa saham atau diversifikasi. Kalau satu jeblok,
moga-moga yang lain bagus hingga seimbang.Kalu kita taro uang rakyat sampai
10% di Freeport dan jeblok lagi, siapa yang bertanggung jawab. 

Sebagai Pemerintah, kita tidak perlu gambling. Masih banyak jalan uyang bisa
ditempuh. Salah satu yang paling aman adalah menarik pajak yang efisien dan
merata tanpa risiko.      

Kita juga harus belajar dari sejarah. Waktu harga tembaga naik, Departement
keuangan beli saham Newmont dan bangga karena dapat discount 5%. Beberapa
koran memuji tindakannya. Sekarang harga tembaga yang jeblok, menyebabkan
saham Newmont ikut ceblok. Departemen keuangan gigit jari. Uang rakyat
dipakai untuk gambling.

Selain itu, kita lewat Penanaman Modal Asing atau PMA mengeluarkan banyak
biaya untuk menarik investor baru asing. Negara diseluruh dunia termasuk
Amerika, berkompetisi untuk menarik modal asing. Kenapa sekarang kita harus
pakai modal Pemerintah untuk saham Newmont dan Freeport, yaitu saham yang
dimiliki asing? Kebalikan dari tujuan PMA.

Selain itu keadaan Freeport sekarang sangat semerawut. Harga tembaga dan
emas anjlok. Masuk investor baru, Icahn, yang terkenal sangat agresif dan
sangat keras dan terkenal membeli saham-saham yang bermasalah (distress),
kalau tidak salah beli sampai 8%. GM Freeport yang berkedudukan di Louisiana
yang sangat pro-Indonesia sejak tahun 70-an mengundurkan diri dua minggu
yang lalu. GM Freeport Indonesia mengundurkan diri seminggu kemudian.


Salam,

HL Ong

-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
lia...@indo.net.id
Sent: Tuesday, January 19, 2016 6:58 PM
To: 

Re: [iagi-net] Total Cadangan Migas

2016-01-18 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Nooor
Koq jadi pemarah gitu sih ???
si Abah 

On Monday, January 18, 2016 7:29 PM, "Yusmal - yusmal_yu...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Total Cadangan Migas

2016-01-17 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Parvita
Mestinya apa yang ingin Anda ketahui ad di SKK Migas atau Ditjen Migas, karena 
itu dicatatkan sebagai bagian dari Laporan Tahunan.
Dalam era sekarang mestinya itu bukanlah suatu hal yang "rahasia".
si Abah 

On Monday, January 18, 2016 1:46 PM, "BERNABAS IRIJANTO - 
birija...@ymail.com" 

Re: [iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas

2016-01-17 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Apa yang dikatakan pak Ong memang benar.
Jadi memang harus hati hati dalam memberikan informasi kpd khalyak ramai / 
rakyat dalam suatu publikasi terbuka.Saya kira rakyat berhak untuk menerima 
informasi mengenai sumberdaya alam yang dimiliki NKRI.Karena itu sebaiknya 
berikanlah informasi yang benar dan mudah dimengerti agar tidak terjadi(lagi) , 
anggapan bahwa NKRI itu sangat kaya dengan sda migas.Semoga DEN Pemerintah 
dapat memberikan informasi yang benar sehingga tidak terjadi komunikasi yang 
salah dengan rakyat.
Posis IAGI adalah melakukan sosialisasi agar informasi spt diatas dapa dicerna 
oleh semua stakeholder negara ini.
si Abah 

 

On Sunday, January 17, 2016 1:26 PM, Ong Han Ling <wim...@singnet.com.sg> 
wrote:
 

 #yiv5695159240 #yiv5695159240 -- _filtered #yiv5695159240 
{font-family:Helvetica;panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4;} _filtered #yiv5695159240 
{panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;} _filtered #yiv5695159240 
{font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;} _filtered #yiv5695159240 
{font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;}#yiv5695159240 
#yiv5695159240 p.yiv5695159240MsoNormal, #yiv5695159240 
li.yiv5695159240MsoNormal, #yiv5695159240 div.yiv5695159240MsoNormal 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv5695159240 a:link, 
#yiv5695159240 span.yiv5695159240MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv5695159240 a:visited, #yiv5695159240 
span.yiv5695159240MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv5695159240 
span.yiv5695159240EmailStyle17 {color:#1F497D;}#yiv5695159240 
.yiv5695159240MsoChpDefault {font-size:10.0pt;} _filtered #yiv5695159240 
{margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv5695159240 div.yiv5695159240Section1 
{}#yiv5695159240 Dengan Hormat,    Ikut nimbrung.    Cadangan yang dikeluarkant 
DEN banyak kekurangannya.    Perkataan "Potensi" cadangan sangat luas. Apapun 
bisajadi potensi. Daun pisang bisa dijadikan Potensi HC jika dilakukan 
pyrolysis.     Perkataan Potensi untuk cadangan adalah istilah orang awam. 
DefinisiSoc.Petr. Eng (SPE), AAPG, World Petr. Congress (WPC), Soc. of Petr. 
EvaluationEng (SPEE) tidak ada yang memakai cadangan "potensial".    Karena 
"potensial" adalah umum, maka cadangan potensial seharusnya berlipat beberapa 
kali dari dari cadangan terbukti. Juga demikianuntuk gas dimana cadangan 
potensial Indonesia cuma 50% dari cadangan terbukti.     Karena cadangan 
terbukti sangat teliti tidak bisa ditambahdengan cadangan potensial yang 
perhitungan sangat-sangat kasar (comment PakYanto).    Juga perlu ditambahkan 
bahwa definis "cadangan" secaraprofesional dikaitkan dengan keekonomian atau 
harga minyak. Yang disebutekonomis waktu harga minyak $100/bbl, sekarang tidak 
bisa dianggap ekonomis,hingga seharusnya dikeluarkang dari "reserve" 
perusahaan.    Salam,    HL Ong    From: 
iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri 
-yrs_...@yahoo.com
Sent: Friday, January 15, 2016 11:00 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas    
Re send    si Abah On Thursday, January 14, 20163:49 PM, Yanto R. Sumantri 
<yrs_...@yahoo.com> wrote:    
|  Dear iagi - net members.       Saya baca dalam "outlook energi Indonesia 
2014" dari DEN mengenai subjek sbb:tiga angka terakhir dibulatkan) 
Cadangan minyak (mmblBbls)   Terrbukti  3.692.000   Potensial 3.857.000   TOTAL 
    7.549.000    Cadangan gas (Tscf)   Terbukti   101,54   Potensial   48,85   
Total.150,39    Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan 
dengan cadangan terbukti.   Apakah angka total dipakai sebagai acuan ??    
Si Abah    Sent from Yahoo Mail on Android  |

   


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but 
notlimited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the 
useof 
any information posted on IAGI mailing list.
 


Visit IAG

[iagi-net] Total Cadangan Migas

2016-01-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Dear iagi - net members.


Saya naca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek 
sbb:tiga angka terakhir dibulatkan)

Cadangan minyak (mmblBbls)

Terrbukti  3.692.000

Potensial 3.857.000

TOTAL     7.549.000 

Cadangan gas (Tscf)

Terbukti   101,54

Potensial   48,85

Total.150,39


Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti.

Apakah angka total dipakai sebagai acuan ??


Si Abah


Sent from Yahoo Mail on Android






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] Fw: Total Cadangan Migas

2016-01-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Re send
si Abah On Thursday, January 14, 2016 3:49 PM, Yanto R. Sumantri 
<yrs_...@yahoo.com> wrote:
 

 
| Dear iagi - net members.
Saya baca dalam "outlook energi Indonesia 2014" dari DEN mengenai subjek 
sbb:tiga angka terakhir dibulatkan)

Cadangan minyak (mmblBbls)Terrbukti  3.692.000Potensial 3.857.000TOTAL     
7.549.000 Cadangan gas (Tscf)Terbukti   101,54Potensial   
48,85Total.150,39
Dalam perhitungan ini besaran potensi disamakan dengan cadangan terbukti.Apakah 
angka total dipakai sebagai acuan ??
Si Abah
Sent from Yahoo Mail on Android |








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] test

2016-01-11 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Test test

Sent from Yahoo Mail on Android




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-11 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 Pak Liamsi
Pak Is , terima kasih atas infonya.
Statemen angota DEN ini benar benar sangat lemah , dalam artian :1. Apakah 
beliau2 itu sudah mengetahui secara kwantitatif besaran potensi dari energi 
terbarukan yang disebutnya  (energi matahari , air , panasbumi dsb ?).Apakah 
beliau2 itu sudah mempunyai road mapnya ?Saya heran kalau DEN tidak mengetahui 
secara kwantitatif potensi energi terbarukan itu.2. Apakah Jepang bukan  region 
yang juga memiliki density gempa yang tinggi ? Tokh mereka memanfaatkan PLTN - 
nya.3. Hampir seluruh negara yg memiliki PLTN mendatangkan bahan nuklirnya dari 
luar.4. Persiapan PLTN memerlukan waktu yang lama (11 tahun???),justru karena 
itu kebijakannya harus ditetapkan sekarang.Apakah baru akan diputuskan setelah 
bahan bakar fosil  kita habis baru ditetapkan ?Apabila pemikiran ini di ikuti , 
maka tinggalah menunggu rakyat Indonesia akan kekurangan listrik dalam sepuluh 
tahun mendatang.Alangkah berdosanya kita , .
Memang di -negara2 pemakai masih ada pro - kon mengenai ini , akan tetapi tokh 
mereka tetap memakaiPLTN sebagai salah satu sumber listrik nasional.
Perancis sebagai pengguna terbesar PLTN untuk listrik , ternyata memiliki udara 
terbersih .
wasaalam
si Abah  

 

On Monday, January 11, 2016 1:22 PM, Eko Prasetyo  
wrote:
 

 Salam,
sebenarnya apakah desain terkini PLTN masih rentan gempa? Jepang sendiri punya 
beberapa PLTN dan negara itu salah satu negara hot spot gempa.
salam,
Eko
2016-01-11 14:17 GMT+08:00 :

Abah , kalau  yg saya baca di Kompas spt dibawah ini :


ISM


Pembangkit Nuklir Pilihan Terakhir
 Cetak | 11 Januari 2016
JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan energi nuklir sebagai pembangkit
listrik di Indonesia dinilai tak rasional sehingga menjadi
pilihan terakhir. Selain memerlukan standar keamanan kerja dan
keselamatan tinggi, radiasi nuklir berbahaya bagi lingkungan.
Apalagi, tak ada wilayah yang bebas bencana alam.Hal itu mengemuka dalam 
diskusi tentang tenaga nuklir untuk
listrik, Minggu (10/1) di Jakarta. Sebagai narasumber adalah
dua anggota Dewan Energi Nasional, Rinaldy Dalimi dan Syamsir
Abduh, serta Direktur Eksekutif Institute for Essential Service
Reform (IESR) Fabby Tumiwa.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 tentang 
Kebijakan
Energi Nasional menyebut penggunaan energi nuklir sebagai
pilihan terakhir. Pertimbangannya, pemanfaatan nuklir butuh
standar keamanan kerja dan keselamatan tinggi serta bahaya
radiasi nuklir bagi lingkungan. "Meski jadi pilihan terakhir,
perlu pengembangan nuklir perlu diberi ruang," ucap Syamsir.Rinaldy menilai 
pemanfaatan nuklir bagi listrik di Indonesia
bukan solusi krisis listrik di Indonesia. "Banyak sumber energi
terbarukan, seperti panas bumi, angin, air, matahari, dan
biomassa. Ini prioritas utama," ujarnya.Tak rasional
Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN)
tak rasional karena tak ada lokasi bebas gempa di Indonesia.
Padahal, PLTN harus nol kesalahan manajemen risiko. "Dulu,
Kalimantan disebut aman, ternyata ada gempa," ucapnya.Gempa pernah terjadi di 
Bangka Belitung. Padahal, Badan Tenaga
Nuklir Nasional (Batan) merekomendasikan lokasi PLTN di Bangka
Barat dan Bangka Selatan setelah studi 2011-2013. "Pendirian
PLTN juga akan membuat Indonesia bergantung pada impor uranium.
Itu mengurangi kemandirian energi," ujarnya.Dalam Kebijakan Energi Nasional, 
porsi energi terbarukan pada
bauran energi nasional minimal 23 persen pada 2025. Angka itu
ditargetkan naik jadi 32 persen pada 2050. Jadi, porsi minyak
bumi akan ditekan."Negara maju, seperti Perancis dan Jepang, menekan porsi 
nuklir
bagi listrik karena berisiko tinggi," kata Fabby. Investasi
nuklir mahal dan lama konstruksi 11 tahun. Pembangunan
pembangkit nuklir 1.200 megawatt butuh investasi 14 miliar
dollar AS, sedangkan proyek 35.000 MW dari batubara, gas,
energi terbarukan butuh 73 miliar dollar AS.Terkait hasil survei oleh Batan 
2015, 75,3 persen dari 4.000
responden setuju PLTN, Fabby menyatakan, itu tak mengubah
anggapan nuklir bagi listrik mahal dan penuh risiko. Kepala
Bagian Humas Batan Eko Madi Parmanto berharap segera ada
putusan berlanjut atau tidaknya rencana pendirian PLTN.
(APO/JOG)




> Pak Liamsi
>
>
>
> Lengkapnya bagaimana pernyataan DEN mengenai PLTN , apakah
> ini pernyaaan DEN atau pernyataan salah seorang anggota DEN
> ?Kalau benar , maka ini merupakan berita yang menggembirakan
> si Abah
>
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 

Re: RE: [iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-11 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Hahaha kritik yg bagus

Si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"BERNABAS IRIJANTO - birija...@ymail.com" 

Re: [iagi-net] GEOSEA 2016

2016-01-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rosalyn
Tks , apakah AEC itu singkatan dari Asean Economic Community ?
si Abah 

On Monday, January 11, 2016 1:32 PM, Rosalyn Wullandhary 
<rwullandh...@gmail.com> wrote:
 

 Pak Yanto terimakasih pak, tema untuk acara GEOSEA: Asean Earth Resources and 
Geoscientist Role in AEC Era”.  dan untuk call for paper sudah masuk pak sambil 
menunggu Flyer kedua nanti akan kami publish lagi  semoga minggu depan sudah 
dilengkapi  teriamkasih  wassalam Rosalyn 
On Mon, Jan 11, 2016 at 12:01 PM, Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] GEOSEA 2016

2016-01-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Kalau Oktobe 2016 , Komitenya harus lari kencang agar sukses.Thema Geosea nya 
apa ?
si Abah 

On Friday, January 8, 2016 2:49 PM, Rosalyn Wullandhary 
<rwullandh...@gmail.com> wrote:
 

 Pak Yanto  insya Allah di Bandung dan tanggal 10-13 Oktober 2016 wassalam  
rosalyn 
2016-01-08 14:44 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 

[iagi-net] Fw: Pernyataan DEN di Detik

2016-01-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Liamsi



Lengkapnya bagaimana pernyataan DEN mengenai PLTN , apakah ini pernyaaan DEN 
atau pernyataan salah seorang anggota DEN ?Kalau benar , maka ini merupakan 
berita yang menggembirakan
si Abah

   


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] GEOSEA 2016

2016-01-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Sdr.Iryanto

Kapan GEOSEA diselenggarakan dan dimana ?

Tks

si Abah

Sent from Yahoo Mail on Androi

From:"ri...@yahoo.co.uk" 
Date:Fri, 8 Jan, 2016 at 10:31
Subject:Re: [iagi-net] GEOSEA 2016

Dear Hita,

Untuk pemasukan abstrak dan sari akan segera kami buka hingga nanti paling 
telat awal Maret 2016, saat panitia sedang mempersiapkan segala sesuatu hingga 
abstrak bisa dikirim langsung online‎. Terima kasih atas responnya.

Salam,
Iryanto Rompo

Sent from my Passport 10.3.2.2474
  Original Message  
From: h...@indo.net.id
Sent: Jumat, 8 Januari 2016 07.37
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] GEOSEA 2016

Salam IAGI,

Untuk pengiriman abstrak dapat dimulai kapan bu?

Terima kasih.

Hita Pandita
STTNAS

> Dear anggota milis IAGI yang budiman,
>
> Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2016, dimana pada
> tahun tersebut IAGI dipercayakan sebagai tuan rumah Kongres
> Regional Geologi, Sumberdaya Mineral dan Energi se-Asia
> Tenggara atau yang lebih kita kenal sebagai GEOSEA, dan pada
> tahun ini merupakan Kongres Geosea yang ke-14.
>
> Bertepatan dengan itu pula, Kongres Geosea ini akan kita
> kolaborasikan dengan kegiatan PIT IAGI ke-45 dan akan
> mengangkat tema "ASEAN Earth Resources and Geoscientist Role
> in AEC Era". Dan kali ini, Kota Bandung menjadi pilihan
> terbaik dimana kegiatan ini akan diselenggarakan.
>
> Untuk itu, kami mengundang para profesional, praktisi,
> akademisi, dan mahasiswa untuk mempersiapkan abstrak (sari)
> dari kegiatan penelitiannya untuk dikirimkan dan
> dipresentasikan dalam GIC Bandung 2016 pada bulan Oktober
> 2016 nanti. Informasi yang lebih detail terkait pemasukan
> abstrak (sari) dapat dilihat dalam selebaran terlampir.
>
> Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan
> selamat memasuki tahun 2016.
>
> Salam,
>
> Panitia GIC Bandung 2016
>
>
>
>
> Sent from my iPhone
> 
>
>
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>
> 
>
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
> (mahasiswa)
>
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>
> No. Rek: 123 0085005314
>
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
>
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
>
> No. Rekening: 255-1088580
>
> A/n: Shinta Damayanti
>
> 
>
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
>
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
>
> 
>
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
> information
>
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or
> others.
>
> In no event shall IAGI or its members be liable for any,
> including but not limited
>
> to direct or indirect damages, or damages of any kind
> whatsoever, resulting
>
> from loss of use, data or profits, arising out of or in
> connection with the use of
>
> any information posted on IAGI mailing list.
>
> 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: 

Re: Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-30 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 Liamsi

Permen ESDM 17/2014 yang Anda sebutkan itu kelihatannya TANPA koordinasi dengan 
dan PLN , sehingga  "tidak laku diPLN" . Dus tidak bisa dioperasionalkan.Memang 
maksud Dirjen EBTKE (KW ygsekarang i Komisi VII) dikeluarkan dengan maksud agar 
ada kepastian bagi Pengembang PaBum.Jadi saat ini "status quo".Persoalan sudah 
lebih  ini sudah lebih dari setahun mengendap dibawah permukaan  alhamdulillah 
sekarang terbuka , semoga ada penyelesaian agar industri PaBum bisa berjalan.
Mengenai mengimpor minyak mumpung harganya sedang murah , mungkin dapat 
dipertimbangkan , akan tetapi ini hanya akan merupakan penyelesaian jangka 
pendek.Apakah djamin ditahun 2017 harga minyak tidak akan kembali "normal".
Menurut saya  kebijakan untuk EBT (road map) harus dimulai segera dari sekarang 
dilakukan dengan agresif dan seperti Anda katakan "out of the box".Saya kira 
mengumumkan kebijakan yg dilakukan oleh Pemerintah  saat 
perundangan/peraturannya belum siap adalah "out of the box" , dengan 
konsekwensi Pemerintah digebugin sama DPR.
Tapi PLTN harus segera diputuskan , saya sedih sekali sat ADB  menginfokan 
bahwa BAHKAN di DEN keputusan untuk pembangunan PLTN masih tetap negatip.Apa 
kita mau ketinggalan (lagi) oleh Vietnam , negara yang di-koyak2 oleh perang 
selama puluhan yahun yang sudah hampir melewati kita.Wallahualam
si Abah 

On Wednesday, December 30, 2015 10:50 PM, "lia...@indo.net.id" 
 wrote:
 

 Abah , rasanya kalau 2025 PLTN kok nggak mungkin bisa , masih
banyak PR yg harus diselesaikan untuk bisa membangkitkan Nuklir
dalam waktu kurang dari 10 tahun.
Untuk harga Panasbumi rasanya sdh cukup bagus saat ini , coba
lihat di Permen ESDM no 17 tahun 2014 ttg Pembelian Listrik
dari PLTP oleh PLN , kalau dilihat harganya sdh diatas 11 c$
bahkan sampai 29 c$ tergantung wilayahnya dan Kapan Nyalanya (
target COD nya )Sebetulnya isu ttg Harga di EBT kususnya Pabum dan yg lain ini
sdh ada sejak lbh sepuluh tahun lalu , berbagai Permen ttg
harga ini sdh berulangkali diterbitkan , disamping isu isu yg
lain yaitu ttg Lokasinya yg lbh 50% berada  di wilayah kawasan
hutan serta isu terkait dg perizinan , ini semua isu isu yg sdh
lama sekali. Oleh karena itu kalau target yg dibuat DEN/KEN
bisa terpenuhi harus ada usaha yg ektra ordinary , yg tdk spt
yg sdh sdh ( hrs  out of box ). DEN/KEN sdh membuat target
target,  tentunya juga harus dibarengi dg membuat resep
resepnya agar bisa terpenuhi target tsb. Kalau kita perhatikan
masalah pentingnya EBT ini sebetulnya jauh jauh hari sdh
disadari perlu dikembangkan untuk mengurangi ketergatungan thd
energi Fosil , bahkan sejak tahun 80 an sdh ada yg namanya KUBE
( Kebijakan Umum Bidang Energi ) yg juga sdh wanti wanti
perlunya pengembangan EBT pada saat itu , setelah berganti
ganti kebijakan sejak KUBE tsb  sampai yg terakhir KEN versi
2014 ( sebelumnya ada KEN versi 2006 ), tetap saja EBT spt
Pabum ( apalagi EBT yg lain )  masih jalan ditempat , berarti
ini ada yg salah dg resepnya yg diberikan  selama ini.
Kembali ke laptop , Dana  energi ini sdh kadung ramai bahkan
bisa menjadi isu politik , Pertanyaanya lbh efektif mana
menyediakan dana atau memperbaiki tatakelolanya dlm
meningkatkan produksi.
saya membayangkan dg harga minyak yg lagi anjlok ini apa tidak
lbh baik beli minyak  sebanyak banyaknya terus disimpen,
duitnya dari  dana energi
ISM








> Liamsi
> Setuju dengan pendapat Anda .Jadi yang menjadi PR adalah
> mekanisme dan detil objektif dari pemanfaatan dana tsb kan
> ?Dan , bukannya tidak setuju dana itu dipungut .Kalau
> tujuannya Energi Barudan targetnya 2025 maka PLTN dalahsatu
> satunya pilihan yang paling rasional.Geothermal Wong,
> hari hari berjuang soal tarif dengan PLN yang nggak selesai
> selesai koq,kenapa susah ? Karena ternyata operasi
> geothermal dari eksplorasi ke pengembangan tidak bisa murah.
> si Abah
>
>    On Wednesday, December 30, 2015 10:09 AM,
>    "lia...@indo.net.id"  wrote:
>
>
> Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber
> Dananya  ini  menyangkut dasar hukumnya , mekanisme
> pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya (
> tentunya masuk  mekanisme APBN karena dana negara ), kita
> tdk
> perlu masuk diranah ini.
> Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia
> kegunaan
> dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan
> ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal
> yg dekat dekat
> dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan
> Hilir )  yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca
> PP
> Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling
> sedikit
> 23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai
> target
> tsb  Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di
> 2025
> nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW 
> daya
> terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi
> dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya
> jawabannya
> bisa Ya atau Tidak , 

[iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-29 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Para IAGI netters
Kalau mau dicari cari kesalahan dari pernyataan Menteri ESDM itu adalah :a. UU 
yang mengatakan ada "kewajiban" untuk mengutip dana spt ini tetap belum ada 
peraturan pelaksanaannya ( PP atau sejenisnya).b. Kalau ad . a saja belum ada 
tentu saja bagaimana mekanisme  uang yang dikumpulkan itu diambil dari PTM dan 
diserahkan kepada Kem Keu jelas belum ada .c. Bagaimana flow dana non pajak ini 
akan dicatat dalam APBN ? Apakah akan diusulkan lagi pada APBN -P , sepertinya 
seperti itu.
Sebagai intelektual kita jangan mnjadi anggota masyarakat yang sinis dan 
skpetis ,alangkah baiknya apabila kita meneropong suatu hal dengan urutan 
berfikir seorang intelktual juga ;a. Apakah secara teknis usulan itu masuk akal 
?Saya kira sangat masuk akal.Kita masyarakat/ rakyat Indonesia sudah terlalu 
lama dimanjakan dengan subsidi BBM sehingga terlupakan untuk melakukan 
penghematan dan pemikiran devirsifikasi dan intensifikasi.Jadi apakah 
"pungutan" /pajak spt ini wajar.Saya kira wajar asal pelaksanaan dilakukan 
transparan dan jujur.( Ini memang yang susah)b.Apakah secara Undang Undang dan 
peraturan sudah benar.Ini yang memang belum ada aturannya.Dan memang harus 
diakui ini yang memang belum dipersiapkan.Apakah bisa dicari jalan keluar ? 
Tentu saja bisa , yi dengan membicarakannya dengan DPR.(Hal ini dikemukana oleh 
Setya Yudha kemarin malam di TV)c.Harus dimengerti bahwa "pungutan" spt ini 
bukan ditujukan untuk eksplorasi migasa akan tetapi untuk pengembangan energi 
baru dan terbarukan.Hal yang sudah lama diomongkan akan tetapi tidak pernah 
dilakukan secara intensif, contohnya adalah pengembangan PLTN yang jalan 
ditempat selama lebih dari 40 (empat puluh) tahun ( Kompas 27 Desember 2015).
Demikian pendapat saya , semoga bermanfaat. 

si Abah






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2015-12-29 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Liamsi
Setuju dengan pendapat Anda .Jadi yang menjadi PR adalah mekanisme dan detil 
objektif dari pemanfaatan dana tsb kan ?Dan , bukannya tidak setuju dana itu 
dipungut .Kalau tujuannya Energi Barudan targetnya 2025 maka PLTN dalahsatu 
satunya pilihan yang paling rasional.Geothermal Wong, hari hari berjuang 
soal tarif dengan PLN yang nggak selesai selesai koq,kenapa susah ? Karena 
ternyata operasi geothermal dari eksplorasi ke pengembangan tidak bisa murah.
si Abah 

On Wednesday, December 30, 2015 10:09 AM, "lia...@indo.net.id" 
 wrote:
 

 Menyangkut dana energi ini ada dua hal, pertama ttg Sumber
Dananya  ini  menyangkut dasar hukumnya , mekanisme
pengambilannya serta penyimpanannya / pembelanjaannya (
tentunya masuk  mekanisme APBN karena dana negara ), kita tdk
perlu masuk diranah ini.
 Yang kedua ttg Kegunaannya , kalau kita baca dimedia kegunaan
 dana ini untuk kegiatan pengembangan EBT dan juga kegiatan
 ekplorasi .Dalam pengembangan EBT ada didalamnya Geothermal yg dekat dekat
dg Geologi , ini artinya ada kegiatan geothermal ( hulu dan
Hilir )  yg akan didanai oleh Dana Energi . Kalau kita baca PP
Kebijakan energi 2014 , disitu ditargetkan EBT paling sedikit
23% di 2025 ( 10 tahun lagi ) bisa jadi untuk mencapai target
tsb  Geothermal akan berkontribusi lbh dari 10.000 MW di 2025
nanti, sedangkan saat ini baru ada kurang lebih 1400 MW  daya
terpasangnya , pertanyaanya Mungkinkah target tsb dipenuhi
dalam kurun waktu 10 thn yang akan datang ? tentunya jawabannya
bisa Ya atau Tidak , Coba kita tengok kebelakang Geothermal ini
pertama kali di pakai untuk listrik pada tahun 1983 dg
Kapasitas terpasang 30 MW di Kamojang dan sampai saat ini (
2015) baru mencapai 1400 MW , ini artinya tiap tahun hanya
mampu menambah kira kira 40 MW , dengan asumsi ini artinya
dalam sepuluh tahun kedepan ( 2025 ) baru akan menambah tidak
lebih 500 MW jauh dari target KEN yg 10.000 MW tsb, ini artinya
harus ada Usaha yg super maksimal untuk memenuhi target KEN
2025 tsb ( kalau tidak tercapai berarti menyalahi PP ) ,
Pertanyaanya Bagaimana menggunakan alokasi dana energi tsb
untuk mencapai target di KEN tsb ? karena waktunya tinggal
sepuluh tahun disisi lain pembangunan Geothermal itu memakan
waktu 7 thn mulai dari ekplorasi samapai Nyala listriknya  ,
jadi harus betul betul dirumuskan dg akurat bagaimana
mengalokasikan dana tsb ( kalau ada ) apakah untuk ekplorasi
atau yg lain . atau malah jangan jangan rendetnya/ macetnya
bukan karena kekurangan dana .
Kemudian dana energi tb juga akan digunakan untuk ekplorasi (
secara soesifik ekplorasi migas ) dg tujuan akhir untuk
meningkatkan produksi , Pertanyaanya kegiatan ekplorasi apa
saja yg bisa menggunakan dana ini ( R & D ) , kemudian siapa yg
ditugasi untuk menggunakan dana tsb apakah Lembaga R & D Plat
merah atau  langsung ke BUMN Migas ( Penugasan ke BUMN / bisa
dg model  PMN) , dll
Masih banyak PR yg harus dikerjakan untuk " Membumikan "  dana
energi tsb , shg tepat sasaran dan sesuai dg tujuannya,Kalau kita tengok 
kebelakang kita itu sdh sering membuat aturan
/ regulasi/ kebijakan , namun hasilnya belum bisa maksimal
kadang malah lbh ke "euforianya"
ISM









> Kalau dana ketahanan energi kaitannya dng (dana) eksplorasi
> mestinya ini terkait dng IAGI yg domainnya memang di bagian
> hulu pengelolaan sumberdaya kebumian. Bbrp penasehat PPIAGI
> (pak Andang dan pak Rovicky) mungkin punya info dan
> pandangan ttg ini.
>
> Pandangan saya, kegiatan eksplorasi mestinya tetap menjadi
> tanggung jawab negara yg bisa dikelola via badan pemerintah
> (misal Badan Geologi)  maupun perusahaan2 pemegang kontrak/
> ijin. Dana yg diambil dng "mengutip" dr penjualan produk
> memang perlu diklarifikasi.
>
> Salam,
> Daru
> Sent from my mobile device
>
>> On Dec 30, 2015, at 09:31, kangim...@yahoo.com
>> [economicgeology]  wrote:
>>
>> Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting
>> utk dicermati dan ditanggapi tapi Apakah ini ada
>> hubungannya dengan ilmu geologi atau profesi geologi atau
>> hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi
>> profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan
>> tidak masuk ke Jalur politik. Biarlah organisasi / lsm lain
>> yg mmg menekuni jalur politik yg menanganinya. Demikian
>> pemikiran saya. Im
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>>
>> -Original Message-
>> From: " - stjbudisant...@yahoo.com"
>> 

Re: [iagi-net] Krakatau Steel vs Banded Iron Formation [Kiriman Andri SSM - ITB]

2015-12-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Andri
Apakah temuan BIF di lokasi2 tersebut sudah dianggap  memiliki nilai ekonomis 
?Saya masih ingat pada awal thn 1900- an , beberapa kawan melakukan survei utk 
mencari cadangan besi di Kalimantan (kerjasama dengan Rusia).Saya lupa siapa2 
nya ,mungkin masih ada yang ingat ?
si Abah 


On Friday, December 11, 2015 7:55 AM, "Biro Media dan IT - IAGI - 
ad...@iagi.or.id" 

Re: [iagi-net] MGEI Luncheon Talk

2015-12-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Andri
Good , sangat berguna bagi masyarakat , karena pendapat yang berseliweran ini 
sangat tidak didasari oleh dasar pemikiran yang lengkap dan  benar.Menurut 
pendapat saya disamping pengertian dari segi eksplorasi , maka masyarakat perlu 
mengetahui apa saja hak dan kewajiban FEI dan Pemerintah berdasarkan Kontrak 
Karya. Dalam beberapa kesempatan Menteri ESDM secara lugas telah menerangkan 
beberapa kendala/ dilema  yang dihadapi Pemerintah  sebagai konsekwensi isi 
Kontrak.
Apakah dimungkinkan untuk melakukan / memberikan inforasi perihal ini dalam 
kesempatan tersebut.
Semangat "nasionalisme" yang menggebu seharusnya dibarengi dengan pengertian 
yang menyeluruh perihal Isi Kontrak , sehingga Pemerintah (karena desakan 
masyarakat/politikus) tidak melakukan langkah langkah yang akan menjerumuskan 
kita akan keslahan2 sebagai mana pernah terjadi pada kasus Karaha Bodas yang 
menyebabkan kerugian bagi Pertamina sekitar 350 juta US$. Kita harus melakukan 
tindakan tindakan yang nasionalistis akan teapi dengan cara yang cerdas , buka 
hanya dilandasi semangat thok.
Terima kasih.
si Abah 
  


On Thursday, December 10, 2015 8:56 PM, "Zardi Dahlius - 
zardidahl...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar!

2015-12-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Alhamdulillah , semoga bisa terus sehat.


si Abah


Sent from Yahoo Mail on Android

From:"R.P.Koesoemadinata" 
Date:Sat, 5 Dec, 2015 at 14:08
Subject:Re: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar!

Baru saja saya telah berkunjung ke Bp Sampurno, alhamdullilah Pak Sampurno 
sudah sehat dan 100% normal, bahkan beliau dapat menceritakan apa yang ada 
dalam fikiran beliau pada waktu beliau sakit itu.

Wassalam

RPK

- Original Message - 

From: bandon...@gmail.com 

To: Iagi 

Sent: Sunday, November 29, 2015 10:52 AM

Subject: [iagi-net] Bandono Salim mengirimi Anda file gambar!


tadi pagi di rumah p.Sam. aku, budi dan sepasang keponakan p.Sam

---
---
Dikirim dari WhatsApp

--
Dikirim dari smartphone OPPO saya




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Masalah tumpang tindih

2015-11-20 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Ipong


Saya juga tidak.mengerti apa yg menyebabkan blok.psc hrs membayar pbb seluas 
daerah pscnys.

Padahal pbb itu kan pajak bumi yg berada diatas permukaan, memang aneh.ane


si Abah





Sent from Yahoo Mail on Android

From:"Ipong Kunwau" 
Date:Sat, 21 Nov, 2015 at 6:17
Subject:Re: [iagi-net] Masalah tumpang tindih

Subhanallaah, enteng banget yak Pak Heriyanto bilang bhw IMFA has
failed to conduct proper due diligence - apa iya sampe sampe IMFA gak
becus melakukan due diligence?  Jadi ingat kasus blok Sareba PSC nya
Lundin dulu kok bisa ya ketika di tanda-tangani di awal tidak ada
informasi bahwa daerah konservasi tersebut tidak bisa di eksploitasi
shg akhirnya hingga sekarang pun tidur bahkan telah ditinggalkan
operatornya karena dead-lock discussion.

Contoh lain lagi ketika bbrp tahun lalu beberapa PSC blok eksplorasi
ditanda-tangani ternyata ada kebijakan pembayaran PBB atas lahan
permukaan dan bawah permukaan yang tidak tanggung-tanggung besar biaya
nya - lebih dari cukup untuk membor satu buah sumur atau melakukan
seismic 3D baru dengan luas yg cukup besar.  Jika sudah seperti ini
tetap saja investor yang salah karena dianggap tidak teliti di dalam
melakukan due diligence sebelum berinvestasi - :-( please de...

Mari kita balik situasinya - saya pernah mendengar adanya suatu blok
migas tahap eksplorasi yang sedang berjalan dan terletak di daerah
transisi pantai dan kawasan rawa rawa sewaktu diakuisisi masih
merupakan hutan terbuka tetapi setelah 5-6 tahun kemudian di check ke
Kehutanan sudah berubah menjadi Hutan konservasi industri atau
sejenisnya begitulah - Kalau memang benar berarti ini suatu bentuk
lain dari ketidak sinkronan koordinasi antar lembaga pemerintahan.
Inti permasalahan yang saya mau ajak teman-teman diskusikan bahwa dulu
due diligence nya sudah benar dan investor lolos dari lubang jarum
dari kesalahan berinvestasi di lahan yang salah, tapi kasus ini - lagi
lagi jika benar - maka dikawatirkan bukan lagi sekedar tidak
terintegrasinya proses pemanfaatan lahan antar lembaga, namun bentuk
lain sebuah ketidak sewenangan sebuah lembaga negara yang seharusnya
menjamin kepastian si investor.

Tapi kita pun juga tidak menutup mata - barangkali nih, barangkali
blok eksplorasi itu sudah lama tidak ada kegiatan alias mangkir atau
menunda-nunda terus komitmen eksplorasinya sehingga lahan permukaannya
dirubah oleh pemerintah.  Saya mencoba berfikir positif - tetapi mari
kita dudukkan semua secara proporsional karena suatu kewenangan tidak
lantas menjadi sah sah saja karena adanya ketidak becusan di sisi
lain another example of which one the earlier? chicken or egg?

Salam,
Kun


On 11/20/15, Bambang P. Istadi  wrote:
> Masalah tumpang tindih peruntukkan lahan dan perizinan lintas sektor sering
> bermasalah, yang dibawah ini  malah pada sektor yang sama dan berujung di
> pengadilan arbitrase. Kalau sudah berurusan dengan pengadilan diluar negeri,
> Indonesia sering kalah dan harus bayar denda yang tinggi sekali,… Ooh
> Indonesiaku,…
>
> Indian Metal and Ferro Alloys Ltd (IMFA) has filed a lawsuit against the
> Indonesian government with an arbitration court in The Hague after the
> company failed to carry out mining operations at its concession in
> Kalimantan due to overlapping permits.
> Director General of Mineral and Coal Bambang Gatot Ariyono said Wednesday
> that the Indian firm also demanded compensation worth US$581 million (about
> Rp 7.7 trillion).
> IMFA, which filed the arbitration lawsuit in September, acquired the
> concession from an Indonesian firm PT Sri Rahayu Indah (SRI) in 2010 for
> $8.7 million, said Heriyanto, Head of the directorate’s legal division.
> SRI obtained an IUP mining business permit for a combined concession of
> 3,600 hectares, spanning the regencies of East Barito, South Barito (South
> Kalimantan) and Tabalong (Central Kalimantan).
> Problem emerged for IMFA after the local regency administrations issued
> permits to other seven investors.
> The problem of overlapping permit emerged after the central government
> handed over the authority in issuing mining permits to local administrations
> as part of their greater autonomy power. This has been seen as one of the
> key challenges of investing in the Indonesian mining sectors.
> Heriyanto said that IMFA has failed to conduct proper due diligence process
> in acquiring SRI. He said that the Indian firm should have consulted the
> central government before making the investment.


>
>


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Admin


Sampai saat ini posting dr iagi sebagian besar.masuk di SPAM.

Mengapa ya ?


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"lia...@indo.net.id" <lia...@indo.net.id>
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 17:40
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Kenapa tidak memakai sumber data dari Intitusi Resmi ya ( bukan
personal "geologist ")  spt ESDM kan ini pejabat Pemerintah,
mestinya juga menggunakan data yg resmi dari intitusi
pemerintah.
Sebetulnya kalau hanya bicara data cadangan oleh organisasi yg
kompeten ( organisasi profesi ) itu bukan ranah  politik ,
asalkan jelas referensinya , asumsi asumsi yg digunakan ,
metoda perhitungannya , shg dapat menjadi acuan atau bahkan
pencerahan dlm memahami suatu data cadangan.

Ism



> Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia
> dapat angka2 cadangan itu, dia jawab dari geologist. Entah
> saya tidak ingat yang dimaksud itu geologist dari seorang
> geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya dia
> sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud? Jadi memang
> harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa
> terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan
> IAGI. Jangan2 nanti IAGI dianggap berpihak pada PT FI
> Wassalam
> RPK
>  - Original Message -
>  From: S. (Daru) Prihatmoko
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Cc: Mailist MGEI
>  Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM
>  Subject: Re: [iagi-net] Seppiii
>
>
>  Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah
>  beberapa kali lakukan siaran pers sebelumnya. Seperti
>  (seingat saya) isu kandungan U di deposit Grasberg, isu
>  wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan "rusak" semua secara
>  lingkungan dll.
>
>
>  Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan
>  politiknya, shg perlu ekstra hati2..
>
>
>  Salam,
>  Daru
>
>
>  From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com"
>  

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Koesoema


Benar kita hrs hati2 , tapi bagaimanapun kita hrs bereaksi secara positip.

Makanya sebaiknya kita buat statement bersama beberapa asosiasii. Profesi.
Saya harapkan kita bisa objektif , karena terikat kode etik masing masing.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"R.P.Koesoemadinata" <koeso...@melsa.net.id>
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 13:41
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Waktu diwawancara di TV One dia ditanyakan dari mana dia dapat angka2 cadangan 
itu, dia jawab dari geologist. Entah saya tidak ingat yang dimaksud itu 
geologist dari seorang geologist, dari geologistnya Freeport atau geologistnya 
dia sendiri. Siapa gerangan geologist yang dimaksud?

Jadi memang harus hati2 karena muatan pulitiknya besar, entah nanti bisa 
terjadi konfrontasi antara geologist yang dimaksukd dengan IAGI. Jangan2 nanti 
IAGI dianggap berpihak pada PT FI

Wassalam

RPK

- Original Message - 

From: S. (Daru) Prihatmoko 

To: iagi-net@iagi.or.id 

Cc: Mailist MGEI 

Sent: Thursday, November 19, 2015 1:11 PM

Subject: Re: [iagi-net] Seppiii


Untuk klarifikasi isu semacam ini, IAGI-MGEI pernah beberapa kali lakukan 
siaran pers sebelumnya. Seperti (seingat saya) isu kandungan U di deposit 
Grasberg, isu wilayah eksplorasi yg diasumsikan akan “rusak” semua secara 
lingkungan dll…


Cuma memang untuk isu terakhir ini sarat sekali muatan politiknya, shg perlu 
ekstra hati2..


Salam,

Daru


From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Betul.Is ,tp.kan RR kalau bicara tidak pakai teks , jadi mungkin terbawa 
semangatnyA.Walau dia pelo.hehehehe. just a joke


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"lia...@indo.net.id" 
Date:Thu, 19 Nov, 2015 at 11:49
Subject:Re: [iagi-net] Seppiii

Tentunya sbg Menteri punya Staf yg menguasai bidang
komptensinya secara teknis , kalau menyangkut hal hal teknis (
Data ) apa tdk di bahas dulu ya.
Kalau nggak salah Kontrak FI ini baru akan berakhir 2021( ? ) ,
tentunya di kontrak juga sdh diatur hal hal yg menyangkut
Perpanjangan kontrak , Royalti , divestasi dll secara rinci ,
ya tinggal itu saja dijalankan.
kalau ada suatu Kontrak belum habis , ditengah jalan ada Aturan
perundang undangan Baru apakah bisa berpengaruh thd isi 
Kontrak tsb ? atau Kontrak tetap dihormati sampai habis masa
kontraknya, baru disesuaikan dg Aturan perundang undangan yg
baru apabila mau diperpanjang

ISM







> Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan
> bukan MGEI.
>
> Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve
> (cadangan) dan resources (sumber daya), seperti halnya
> KCMI-CPI juga.
>
> salam
> Bosta
>
> 2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo
> :
>
>> Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai
>> organisasi
>> profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis.
>>
>> 1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas
>> seribu ton emas. Seribu ton? Waaah.. Luar biasa.
>> Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;).
>>
>> Salam
>> Bronto
>>
>>
>>
>> Powered by walking Tall®
>> --
>> *From: * Julianta Panjaitan 
>> *Sender: * 
>> *Date: *Thu, 19 Nov 2015 08:47:44 +0700
>> *To: *
>> *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
>> *Subject: *Re: [iagi-net] Seppiii
>>
>> Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke
>> RR,,,saya rasa sebagai organisasi profesi perlu memberikan
>> masukan supaya, eksekutif bicara menggunakan fakta2 yang
>> sdh divalidasi oleh expert nya,,
>>
>> Salam,
>> Julianta
>>
>>
>> 2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari
>> :
>>
>>> Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga
>>> sensitif. Maksudte ada yang mau bicara politik pasti
>>> ditegur.
>>>
>>> Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan
>>> disini.
>>>
>>> RDP
>>> (lagi kehabisan ide nulis tehnis)
>>>
>>> --
>>> "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
>>> positip".
>>>
>>> 2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :
>>>
 Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada
 hubungannya dg " lesunya " industri migas / Minerba ya.
 Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri
 minerba
 khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak
 , ttg pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
 .Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar
 akan
 berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi
 sampai
 politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

 ISM



 ___
 indomail - Your everyday mail -
 http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information posted on its mailing lists, whether posted
 by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members
 be liable for any, including but not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in
 connection with the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

>>>
>>>
>>> 
>>>
>>> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
>>> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
>>> 
>>> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
>>> (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
>>> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
>>> No. Rek: 123 0085005314
>>> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia 

Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vick 
IAGI sebetulnya masih banyak topik teknis yang dapat dibicarakan , umpamanya 
"brown field" , dsb.
yrs 


On Thursday, November 19, 2015 8:37 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
 wrote:
 

 Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte 
ada yang mau bicara politik pasti ditegur.

Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. 

RDP
(lagi kehabisan ide nulis tehnis)

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :

Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg
" lesunya " industri migas / Minerba ya.
Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba
khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg
pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
.Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar akan
berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai
politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-18 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Saya sependapat dengan ISM ,mengapa sepi ?Zardi terima kasih infonyaMengenai RR 
, pointnya mungkin benar akan tetapi RR mestinya kalau berbicara prihal satu 
meteri dan mengatakan suatu angka , harus hati2 dong.Katanya dia senang 
matematika . koq nggak ngerti pentingnya tanad KOMA dan desimal.
si Abah 


On Thursday, November 19, 2015 8:07 AM, noor syarifuddin 
 wrote:
 

 menarik ya... pejabat pemerintah seringkali tidak "correct" dalam menyampaikan 
pendapatnya. cenderung bombastis dan tidak malu kalau sampai salah... 
antara 16 juta dan 1.9 juta itu bedanya hampir 10 kali lipat kalau 
asumsinya saja sudah melenceng jauh, maka tentu kebijaksanaan dan strategi yg 
diambil akan jauh dari kebenaran :-) salam, 
2015-11-19 7:02 GMT+07:00 Zardi Dahlius - zardidahl...@yahoo.com 

[iagi-net] Fw: Cadangan dan perpanjangan kontrak PT FI

2015-11-18 Terurut Topik Yanto R. Sumantri


 On Thursday, November 19, 2015 8:52 AM, Yanto R. Sumantri 
<yrs_...@yahoo.com> wrote:
 

 
Rekan MGEI

Dari gunjang gunjing PT FI ahir2 ini saya mohon pencerahan :1.Dari sisi 
besarnya cadangan dan sifat penambangan - nya , apakah ada perbedaan yang 
mencolok untuk mining costnya antara operasi saat ini dengan operasi 
penambangan APABILA kontrak diperpanjang ?2. Dari jawaban ad. 1 berapa saham 
yang layak didivestasikan ?3. Berapa royality yang cocok baik bagi PT FI maupun 
Pemerintah RI ?
Terima kasih 

si Abah


   

   






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Seppiii

2015-11-18 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Dear All
Pak Bronto betul sekali, sebagai profesional dan asosiasi para profesional 
dimunta atau tidak harus melakukan pernyataan yang meluruskan hal tersebut.
Kebetulan Ketum kan orang mineral , jadi koint statement ini bisa dipercaya 
oleh publik.
si Abah  


On Thursday, November 19, 2015 9:53 AM, Bosta Pratama 
 wrote:
 

 Jika bicara reserve (cadangan) itu domainnya Perhapi dan bukan MGEI.

Baiknya joint statement Perhapi-IAGI-MGEI mengenai reserve (cadangan) dan 
resources (sumber daya), seperti halnya KCMI-CPI juga.

salam
Bosta

2015-11-19 10:37 GMT+08:00 Bronto Sutopo :

Saya sangat mendukung apabila IAGI dan MGEI sebagai organisasi 
profesimeluruskan pernyataan pernyataan bombastis.

1 (satu) juta Au, tanpa ada kata ore-pun bermakna lugas seribu ton emas.
Seribu ton? Waaah.. Luar biasa. 
 Luruskan!! Agar tidak terbiasa eksekutif membuat gaduh ;).

Salam 
Bronto



Powered by walking Tall®From:  Julianta Panjaitan 
Sender:  Date: Thu, 19 Nov 
2015 08:47:44 +0700To: ReplyTo:  
iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Seppiii
Jadi apakah IAGI dan MGEI perlu memberikan pernyataan ke RR,,,saya rasa sebagai 
organisasi profesi perlu memberikan masukan supaya, eksekutif bicara 
menggunakan fakta2 yang sdh divalidasi oleh expert nya,,

Salam,Julianta

2015-11-19 8:37 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari :

Issuenya kebanyakan politis. Kalau dimasukkan disini juga sensitif. Maksudte 
ada yang mau bicara politik pasti ditegur.

Kalau issuenya tehnis mestinya boleh saja di diskuikan disini. 

RDP
(lagi kehabisan ide nulis tehnis)

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".
2015-11-18 22:39 GMT+07:00 :

Akhir - akhir ini IAGInet kok Seppiii , apa ada hubungannya dg
" lesunya " industri migas / Minerba ya.
Padahal diluaran lagi jadi trending topik industri minerba
khususnya isu soal Freeport. isu ttg perpanjangan kontrak , ttg
pelanggaran UU sampai isu yang paling akhir
.Kayaknya hanya pada  kontrak- kontrak besar akan
berakhir selalu ramai dg perdebatan teknis , ekonomi sampai
politis , sebelumnya menyangkut blok mahakam...

ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank 

Re: [iagi-net] Bintang Kabinet

2015-11-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Betul pak Danton .Tapi kenyataannya memang Madame yang satu itu kan bukan 
Madame yg biasa ?Masyarakat maupun mass media mengakui hal itu.Mungkin kita 
bicaranya di oot saja seperti kata Paulus.
si Abah 


 On Thursday, November 5, 2015 9:36 AM, Danton Johannes 
<danton.johan...@gmail.com> wrote:
   

 Selamat Pagi Pak Sumantri.
siapa yang bilang kita alergi Politik. saya kira banyak wadah untuk aspirasi 
Politik ' Partai, Ormas dll'.
saya pribadi setuju jika pembahasan tentang dampak Moratorium terhadap industri 
perikanan sekarang ,setidaknya saya mengerti apa yang terjadi bukan sekadar 
melulu mengerjakan "Batu"
artinya ada data yg komprehensif, bukan tentang si A paling hebat si B nomor 2.
yang kurang pas nya disini "menggiring"  oponi publik bahwa si A atau si B 
merupakan Bintang kabinet.
tapi mohon advice loh kalau ada yg salah.
salam hangatdanton johannes.

2015-11-05 8:02 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Bintang Kabinet

2015-11-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Danton Johannes
Apa yang dipaparkan merupakan pendapat seseorang mengenai kebijakan Ibu Susi , 
walaupun menyangkut kebijakan politik ?? , tidak berarti serta merta millis 
IAGI menjadi millis "politik".Terserah kepada kita akan menanggapi data (???) 
yang diketengahkan dalam postingnya.
Saya berpendapat posting ini sangat informatif dalam kaitan dengan popularitas 
ibu Susi .Mengapa saya mengatakan demikian ?
Karena "moratorium" yang diberlakukan (saat ini sudah dicabut) , ternyata 
memberikan dampak seperti tertulis dalam posting diatas.
Saya berpendapat , memang utk menghancurkan mafia perikanan ( dalam hal ini 
transfer hasil tangkapan ditengah laut , yg sangat mudah dijadikan escape way 
utk hasil tangkapan ileegal) ternyata memerlukan pengorbanan.Pak DanTon ,kita 
sebagai warga negara juga tidak perlu "allergi"pada politik , karena sebagai 
warga negara kita harus mengerti politik.
Memang selalu ada perbedaan pendapat dalam membicarakan issue2 politik.
si Abah

 


 On Monday, November 2, 2015 8:51 AM, Danton Johannes 
 wrote:
   

 Maaf Bapak/Ibu
Ini milis kok kesan nya jadi Milis Politik.
salamdanton Johannes.
2015-11-02 7:30 GMT+07:00 Eko Prasetyo :

Saya akan posting sebuah perusahaan ikan yg sdh beroprasi 23 thn tdk bisa 
beroprasi karena peraturan mentri Susi..ttg moratorium kapal yg asal jepang dan 
sdh berbendera indonesia. .sdh 13 thn memiliki brand sendiri di jepang..padahal 
membangun brand itu susah dan mahal apalagi fi jepang yg sangat tinggi standard 
nya dan sangat sulit tingkat peraturannya..Ini adalah hanya sbgn kapal2 yg sdh 
nganggur d pelabuhan d muara baru, bitung, dll... hmpir 1 thIbu mkp d ajak 
visit any of these sentra perikanan biar liat sendiri .. Smpe hr ini sdh 1 thn 
belum juga meluncur!!!TeganyaBerapa ratus2 milliar investasi d put to waste! 
Demi gengsi peraturan mentri sdh benar??? Brapa yg trkena phk..Mitramas mulai 
bayar solar=bbm hanya rp300/ltr smpe solar naik 13,500/ltr.. Qta tdk pernah 
phk..Tapi this time qta hrs lay off 70% of our crew.. Agar mreka juga bisa ada 
kepastian income Bec d catching half their salary dr incentif tangkap. 
Kalo tdk boleh nangkap sperti half gone!Industri pengolahan ikan kekurangan 
bahan baku.. Semua teriak! Menurut data KKp yg kita olah ada 2000 an kapal d 
biarkan tdk operasi.. Sdh 1 thn, By end oct2015status izin semua kpl yg d 
hentikan oprasi expired, Karna izin tangkap hanya 12blnFore seeable problem.. 
Andai boleh jalan .. Brapa lama 2000kpl itu bisa d keluarkan izin barunya?KKP 
semua work very2 slow .. Karna ada permen58 yg SS keluarkan bersama permen2 
lainnya.. menyatakan pegawai tdk tunduk pd aturan akan d pecat! 
Jadi semua pekerjaan centralize k bu mkpKetemu dirjen pun tdk brani ambil 
putusan.. Gimana ibu nanti Gawat betul KKP ini!Melalui permen 57 Dilaranglah 
Transhipment / pindah muatan ikan antar kapal d laut meski untuk effisiensi 
biaya n ketahanan mutu (tuna sashimi must b air flown to arrive fresh in japan 
max 12days dr hr tangkap, not more d jap knows)
Meski MUATAN IKAN DIDARATKAN di Pelabuhan INDONESIADg profile armada d indo yg 
kecil2 n ikan sperti tuna n cakalang (highly migratory fish prefer live d laut 
dalam 70-200mtr deep) nelayan perlu sekali armada Supply n kolek. Datang bawa 
supply makanan, air n bbm unt kpl tangkapan yg ops d fishing ground selama 
musim .. pulang armada kolek/transport bawa ikanIni membantu effisiensi biaya 
BBM bolak balik dan menjaga mutu tangkapan n tentunya rules in fish biz 
MUTU=SEGAR=higher priceKonsep mitramas sebenarnya ditiru banyak oleh teman2 d 
perikanan karna terbukti effisiensi n qual n more money..Ini dari pemilik 
perusahaan juga perempuan spt bu susi..hanya bu susi perikanan nya sdh bangrut 
lama sekali. .Lautan indonesia d bagi menjadi 11 wpp(wilayah penangkapan)Kalo 
lihat d peta wilayah penangkapan d indonesia begitu ls n many access 
bertumburan dg intl trafficBgaimana dg budget apbn bisa menjagaArmada kecil tdk 
mampu melaut smpe kelaut lepas .. Hanya d 12mil .. Hanya 1-2-7hr oprasi hrs 
kmbali..Alasan jokowi qta akan berdaulat dg buat kapal ikan sendiri .. 
Kapal eks luar negri 1132bh yg sdh brbendera indonesia n berdomisili d 
indonesia tdk boleh operasi lagi? What a waste of capital resources..Katanya 
illegal fishing merugikan rp300trilliun/thn .. Ditanya d raker DPR kom 4. 
Kebeneran angka 300t Setlah 10jam rapat.. Pokoknya 300trilliun .. Bbrapa bln 
kemudian jadi 3000trilliun..Ampun qta yg d perikanan tau ngitung kan .. Mual 
rasa n dengernya gak enak..MSY max annual allowable catch per thn indonesia 6jt 
ton.. Itu sdh semua nya..Bila 6jt qta kalikan 20rb/kg angka yg keluar hanya 
120trilliun!!Ya bln lalu sdh sumpek ahirnya qta bekalin bbrapa anggota DPR kom4 
yg memng genah n pro rakyat.. Skrg mulai d serang b ss Makanya dia tmbh 
sumpek..Kan dia cewe ya apa gak mikir gimana tuh nelayan makanin anaknyaSperti 
d bersihkan n d buat jalan tol.. ?? Kok ginian jadi pujaan rakyat 

Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015

2015-10-21 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Tulisan tulisannya cukup beragam , komposisi nya juga OK.Selamat FGMI , maju 
terus dan kembangkan kreatiitas mudamu.
si Abah  


 On Thursday, October 22, 2015 6:05 AM, Imam A Sadisun  
wrote:
   

  HeheKang Ipul juga salah, harusnya BRAVO ‎FGMI...
Salam #imam 
   
|   From: mohammad syaifulSent: Kamis, 22 Oktober 2015 05.48To: IAGI PusatReply 
To: iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Telah Terbit! Majalah Jendela 
Geosaintis Edisi Kedua Tahun 2015 |


Langsung kulahap sampai halaman terakhir, meskipun beberapa sekedar dilihat 
sepintas saja.

BRAVO MGEI! Sangat informatif, menarik, dan menghibur! Teruslah maju!

Tentu saja masih kekurangan di sana-sini, yang saya harapkan bisa diperbaiki ke 
depan nanti
(huruf yg seharusnya besar, salah kata sambung / kata depan, salah sebut 
misalkan edisi kedua kok disebut edisi keempat, salah penggunaan kata depan, 
dsb).

Salam,
iPul

2015-10-21 20:27 GMT+07:00 Aveliansyah :

Dear IAGI-net,
Telah terbit Majalah Jendela Geosaintis edisi kedua yang bisa dibaca pada link 
berikut :bit.ly/BuletinFGMI2015-2
Rekan-rekan juga bisa menjadi kontributor di Majalah Jendela 
Geosaintis.Artikel, penelitian ataupun pengalaman menarik teman-teman dapat 
dishare dan dikirimkan ke reda...@fgmi.iagi.or.id. Nanti akan kami muat di 
edisi berikutnya, dan tentunya ada bingkisan menarik untuk artikelnya dimuat.
Terimakasih. Selamat Menikmati Majalah Jendela Geosaintis :)
Salam,Aveliansyah


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
Mobile: 62-812-9372808



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.

Re: RE: [iagi-net] Sidayu-3 discovery

2015-10-09 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Selamat Firman Yaman., Rovicky  dkk dtaff EKS SAKA.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"Parvita Siregar" 
Date:Fri, 9 Oct, 2015 at 18:03
Subject:RE: [iagi-net] Sidayu-3 discovery

Berita lanjutan dari Petromindo. 

 

 

 

Oil & Gas News

Saka discovers 300 million barrels of oil in Pangkah

Thursday, October 08, 2015 - 06:15PM GMT+7

By Febry Silaban

PT Saka Energi Indonesia, a subsidiary of state-owned PT Perusahaan Gas Negara 
(PGN), made a significant discovery during exploration in Pangkah PSC offshore 
East Java with preliminary study revealing the reserve amounts to 300 million 
barrels of oil.

"The new reserve was discovered during the drilling of the Sidayu-3 exploration 
well on Aug. 17, 2015 using COSL rig," Chief Operating Officer Tumbur 
Parlindungan said in Jakarta.

He said, the first Drill Stem Test (DST-1) within the Ngimbang carbonate 
reservoir over the intervals 7225'-7235' and 7265'-7310' produced in 1,800 bopd 
at 28/64" choke with WHP 901 psi, GOR 766 scf/stb, BSW 0% and API gravity of 
37.5o.

"All of oil production from the Sidayu field will likely be exported," he said, 
adding that the reserve is so far estimated at about 300 million barrels of oil.

The Sidayu discovery is the latest in the string of success made by the firm 
during exploration in recent years. Five months ago, the firm also announced 
the discovery of gas at the SIS-A#1 wildcat well in South Sesulu block, 
offshore East Kalimantan.

"The success increases our confidence it is still possible to find significant 
oil and gas reserves in Indonesia. Hopefully, despite the current oil and gas 
industry downturn, the success of Saka could trigger sustainable exploration 
efforts in the country," he said.

The Pangkah block, located off the northeast coast of Java, is 100 percent 
owned by Saka. The firm bought out the block from American firm Hess Corp in 
two transactions worth US$915 million executed in 2013 and 2014.

Editing by Johannes Simbolon

 

 

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED 

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of hermawan 
sudaryono
Sent: Friday, October 09, 2015 9:43 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Sidayu-3 discovery

 

Congrats ya...

On 9 Oct 2015 07:59, "Parvita Siregar"  wrote:

Selamat ya, teman2 di Saka.   Great news for Ngimbang Formation exploration. 

 

Oil & Gas News

Saka discovers 300 million barrels of oil in Pangkah

Thursday, October 08, 2015 - 06:15PM GMT+7

By Febry Silaban

PT Saka Energi Indonesia, a subsidiary of state-owned PT Perusahaan Gas Negara 
(PGN), made a significant discovery during exploration in Pangkah PSC offshore 
East Java with preliminary study revealing the reserve amounts to 300 million 
barrels of oil.

"The new reserve was discovered during the drilling of the Sidayu-3 exploration 
well on Aug. 17, 2015 using COSL rig," Chief Operating Officer Tumbur 
Parlindungan said in Jakarta.

He said, the first Drill Stem Test (DST-1) within the Ngimbang carbonate 
reservoir over the intervals 7225'-7235' and 7265'-7310' produced in 1,800 bopd 
at 28/64" choke with WHP 901 psi, GOR 766 scf/stb, BSW 0% and API gravity of 
37.5o.

"All of oil production from the Sidayu field will likely be exported," he said, 
adding that the reserve is so far estimated at about 300 million barrels of oil.

The Sidayu discovery is the latest in the string of success made by the firm 
during exploration in recent years. Five months ago, the firm also announced 
the discovery of gas at the SIS-A#1 wildcat well in South Sesulu block, 
offshore East Kalimantan.

"The success increases our confidence it is still possible to find significant 
oil and gas reserves in Indonesia. Hopefully, despite the current oil and gas 
industry downturn, the success of Saka could trigger sustainable exploration 
efforts in the country," he said.

The Pangkah block, located off the northeast coast of Java, is 100 percent 
owned by Saka. The firm bought out the block from American firm Hess Corp in 
two transactions worth US$915 million executed in 2013 and 2014.

Editing by Johannes Simbolon

 

 

PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED

P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 616  
|  E parvita.sire...@awexplore.com 
ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
JAKARTA  12520 INDONESIA

SYDNEY | NEW PLYMOUTH | PERTH | JAKARTA
www.awexplore.com
If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
redistribute it.

 




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: 

Re: [iagi-net] KAIKNAS

2015-09-17 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Dandy


Jadi saya boleh menamakan diri sebaga "mT comblang" kalian berdua dong.

Hahaha , Salam buat nyonya.


Si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:"Dandy Hidayat" 
Date:Wed, 16 Sep, 2015 at 22:04
Subject:Re: [iagi-net] KAIKNAS

Dengan Hormat 


Saya setuju dengan akan adanya Pelembagaan KAIKNAS dan Pembentukan Asosiasi 
Ilmu Kebumian sebagai Koordinator antara masing masing Organisasi Profesi. 


Dari sisi penyelenggaraan akan lebih mudah para Sponsor dan Partisipant untuk 
ikut serta khususnya dari sisi perijinan dari perusahaan dan penentuan 
anggaran. 


Selain itu pembentukan asosiasi ini akan menjebatani para pakar/praktisi 
dibidangnya agar sedikit demi sedikit dapat mengikis "ego Sektoral" demi 
kemajuan lebih baik. 


yang sedikit Keluar dari sini.. KAIKNAS 1995 di Graha Sabha Pramana UGM adalah 
tempat saya (waktu itu Mahasiswa Geologi UPN) dengan Istri saya (Waktu itu 
Mahasiswa Geography) bertemu ... Allhamdullilah setelah menghilangkan "Ego 
Sektoral" kami pun menempuh hidup bersama sampai kini  Kelingan Mbien Jaman 
Dadi Mahasiswa .. 


Salam


Dandy  


2015-09-16 22:32 GMT+08:00 Ismail Zaini :

Kalau formatnya seperti itu apa perlu dinamakan KAIKNAS - 2 , kecuali 
mengadakan Konggres bersama lagi spt KAIKNAS 1 di Jogya dulu itu kemudian 
bersama sama hasilnya dirumuskan sbg masukan ke Pemerintah ( hasil KAIKNAS - 2 
) karena KAIKNAS itu kependekan dari Konggres  tentunya berbeda dg sekedar 
Rapat Rapat

Mungkinkah  KAIKNAS itu dilembagakan ? Misalnya dibuat semacam Asosiasi Ilmu 
Kebumian  yg anggotanya organisasi yg sdh masuk KAIKNAS 

Ism

On Sep 16, 2015 16:41, "S. (Daru) Prihatmoko"  wrote:

Terima kasih pak Eddy, koreksinya.


Salam,

Daru
Sent from my mobile device


On Sep 16, 2015, at 15:21, Eddy Subroto  wrote:

Mas Daru, meluruskan saja, KAIKNAS itu kependekan dari Kongres Ahli Ilmu 
Kebumian NASional. Itu seingat saya yang ikut datang saat itu.

Wasalam,

EAS


On 16 Sep 2015, at 15:05, S. (Daru) Prihatmoko  wrote:

Rekan-rekan IAGI yang baik…


Mungkin pernah mendengar istilah KAIKNAS, yg merupakan kependekan dari Konggres 
Asosiasi Kebumian Nasional? KAIKNAS pertama dilaksanakan di tahun 1995, yg 
waktu itu di motori oleh IAGI bersama asosiasiasi kebumian yg lain di antaranya 
HAGI, PERHAPI, IATMI, ISI, dan MAPPIN (dari IAGI aktivisnya adalah pak Yanto 
Sumantri – mohon koreksi kalau salah). 


Setelah 20 tahun kemudian IAGI mempersiapkan KAIKNAS 2 di tahun ini, 2015. 
Tetapi formatnya sedikit berbeda dimana kita mengumpulkan asosiasi-asosiasi 
kebumian yg lain untuk merumuskan isu-isu kebumian mutakhir yang perlu kita 
perhatikan untuk pembangunan dan pembenahan bangsa dan negara. Misinya adalah 
memberikan masukan kepada pemerintah dalam batasan ilmu kebumian yang dapat 
menjadi pertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional.


Asosiasi kebumian yang bergabung adalah HAGI, IATMI, IAFMI, PERHAPI, HATTI, API 
dan IABI (?)…dan yg masih dijajagi adalah PAAI. Mekanismenya adalah melalui 
rapat antar asosiasi untuk merumuskan isu-isu apa saja yang perlu di angkat dan 
dijadikan sebuah dokumen untuk dibacakan pada saat JCB Balikpapan awal Oktober 
2015, dan dikirimkan ke pemerintah secara resmi setelahnya. 


Rapat antar asosisasi sudah dilakukan bbrp kali sejak bulan lalu dengan target 
di akhir Sep nanti Dokumen KAIKNAS 2 dapat disepakati. Dari sisi IAGI, program 
ini dikoordinir oleh pak Yoseph Swamidharma (Ami) yg telah men-drive persiapan 
dan rapat-rapat lintas asosisasi.


Sementara ini, points of concern yang kita (IAGI) soroti secara umum tetap di 3 
pilar aspek kebumian: inventori-pemanfaatan sumberdaya kebumian, mitigasi 
bencana dan konservasi lingkungan.   Pak Ami: mohon bisa meng-elaborate 
bagaimana progress dari KAIKNAS 2 ini termasuk rumusan sementara dokumen 
deklarasi bersama ini. 


Kami mengharap masukan dari para anggota IAGI seandainya ada hal-hal yang 
penting (dan spesifik) sebagai masukan untuk pembangunan nasional agar dapat 
kami rangkum di dalam dokumen ini.


Salam,

Daru 






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its 

Re: [iagi-net] Re: Konsep Kode Etik Ahli Geologi

2015-09-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Ketua Umum
Apakah Kode Etikyang sekarang akan direvisi ?Kalau boleh saya ingin mendapatkan 
draftnya , terima kasih.
si Abah 


 On Sunday, September 13, 2015 4:04 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
 wrote:
   

 Kalau boleh menambahkan Ada bab 
Kewajiban terhadap organisasi- Setiap anggota IAGI wajib mengikuti dan mentaati 
peraturan yg diberlakukan oleh organisasi khususnya dalam hal etika profesi. - 
Anggota IAGI tidak diperbolehkan mengatasnamakan (endorsement) dari IAGI dalam 
setiap tekomendasi hasil pekerjaan yang dilakukannya. 
Pelanggaran terhadap kode etik. - Semua anggota IAGi wajib mentaati hukum dan 
aturan yang berlaku sesuai dengan tempat kerjanya. - Anggota yang dinyatakan 
melanggar kode etik akan diberi sangsi yang ditentukan oleh Dewan Etika IAGI  

Btw IPTREK itu Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Rekayasa Begitu ya ? Perlu 
diberikan kepanjangannya di paling depan. 
SalamRdp

Sent from my iPhone
On 13 Sep 2015, at 02.04, otto ongkosongo  wrote:


Mohon terutama disampaikan untuk pak Adi Maryono. Terima kasih.Wassalam,Otto






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!

2015-08-31 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Lufthi

Wajah ini mirip sekali dengan teman golf sa

Ya di pdk cabe namanya Sugimin eks staff Ahli. Men.pu dar ugm

Apa dia bersaudara

 ?

Yrs


Sent from Yahoo Mail on Android

From:"Achmad Luthfi" 
Date:Mon, 31 Aug, 2015 at 9:23
Subject:[iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!


Setelah pangsiun dari hiruk pikuknya dunia perminyakan, geologist sobat kita 
ini R. Abimanyu (GL74) menjadi petani yang sukses di Ponorogo.
Sebentar lagi mas geologiawan petani ini segera panen kedelai, turut membantu 
bangsa ini mengurangi import kedelai sebagai bahan baku tahu, tempe, dan kecap 
khas makanan Indonesia.

Ini salah satu peluang GEOJEK terjun langsung di agro-agroan.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] ACHMAD LUTHFI sent you an image file!

2015-08-30 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Kedelai Menarik , apakah beliau mendapatkan margin yang baik  ? 
 Karena kita sudah diintimidasi informasi bahwa kedelai likalitu kwalitas nya 
kurang baik , produktivitas  nya rendah dsb.Akibatnya (katanya) tidak dapat 
bersaing dengan kedelai impor , cak Lufthi dongengnya dilengkapin dong.
si Abah 


 On Monday, August 31, 2015 9:23 AM, Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com 
wrote:
   

 
Setelah pangsiun dari hiruk pikuknya dunia perminyakan, geologist sobat kita 
ini R. Abimanyu (GL74) menjadi petani yang sukses di Ponorogo.
Sebentar lagi mas geologiawan petani ini segera panen kedelai, turut membantu 
bangsa ini mengurangi import kedelai sebagai bahan baku tahu, tempe, dan kecap 
khas makanan Indonesia.Ini salah satu peluang GEOJEK terjun langsung di 
agro-agroan.



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.









Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya

2015-08-13 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak.Ndaru

Harus cepat , agar singkapan2 tercover seluruhnya , sebaiknya dibagi beberapa 
tim dengan team.leadernya geologist yang handal

Saya kira perlu waktu yg panjang utk itu, , mobilisasikan dengan segera, 
kalau.perlu.biaya kita tanggung sendiri.

Kalau hanya fieldvtrip.sehari tidak akan tercover singkapan tsb.


AYO.INI CRASH PROGRAM KITA GEOLOGIST INDONESIA. DENGAN SENANG HATINSAYA 
AKAN.JOINT TIM.INI.

Jangan sampai.kita menyesal dikemudian.hari.


si Abah


Sen from Yahoo Mail on Android

From:S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
Date:Thu, 13 Aug, 2015 at 15:30
Subject:Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya

Terima kasih pak Kusuma, pak Iman dkk.untuk remindernya ttg singkapan Fm 
Cinambo. Acara field trip ini sedang disiapkan oleh FGMI (mungkin bekerja sama 
dng SM-SM IAGI terdekat). Ayookjalan-jalan refreshing...

Salam,
Daru
Sent from my mobile device 2

 On Aug 13, 2015, at 11:46 AM, SURIPTO SUYATNO, IMAN iman.suri...@repsol.com 
 wrote:
 
 Sekiranya IAGI bisa mengadakan field trip terakhir Cinambo  sebelum 
 terendam... dan didokumentasikan semua singkapan yang ada, dibukukan, 
 dipublikasikan kalau perlu di film kan (spt national geographic ) 
 tentu akan menjadi warisan bagi kita dan anak cucu kita semua.
 
 Salam
 Iman
 
 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of nawawi 
 luthfi - nawawi_lut...@yahoo.com
 Sent: Thursday, August 13, 2015 7:14 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya
 
 Betul pak Koesoema, pasti ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan. Hal 
 ini seperti sudah terjadi waktu penenggelamna waduk Saguling. Kita pernah 
 ekskursi di tempat paling dalam waduk Saguling (sebelum diisi air).
 
 Salam,
 Nawawi L
 
 
 On Wed, 8/12/15, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id wrote:
 
 Subject: Re: [iagi-net] Waduk Jatigede dan aspek geologinya
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, August 12, 2015, 10:57 PM
 
 
 
 
 
 
 
 
 Aspek geologi lain dari
 penggenangan waduk
 Jatigede, kita akan kehilangan outcrop2 ideal yang indah dan  spektakuler 
 dari  turbidte sequences Fm Cinambo.
 Wassalam
 RPK
 
  - Original Message -
 
  From:
  S. (Daru)
  Prihatmoko
  To: IAGI-net
 
  Cc: Milist
 MGEI
  Sent: Wednesday,
 August 12, 2015 9:17
  PM
  Subject: [iagi-net]
 Waduk Jatigede dan
  aspek geologinya
 
 Rekan-rekan
  IAGI yg budiman,
 
 
 
  Penggenangan
  waduk Jatigede (Jawa Barat) sedang dlm persiapan, kabarnya  akan dilakukan
  akhir Agustus ini. Sebelumnya beberapa kali penundaan  dilakukan krn berbagai
  sebab, termasuk karena adanya protes dari  masyarakat.
 
 
  Dari
  aspek geologi nampaknya lokasi waduk ini pun telah menjadi  polemik terkait 
dng
  keamanan waduk. Beberapa kalangan berpendapat bahwa lokasi  waduk berada di
  zona patahan Baribis (thrust) yg aktif. Dari hasil  gugling, hingga 900 juta 
m3
  air akan bisa tertampung di waduk ini, shg menjadi rawan  kalau si Baribis
  (atau splay nya) bergerak.
 
 
  Adakah yg
  punya data/ info rinci ttg Baribis Fault ini? Dari  berbagai literatur saya
  hanya jumpai info ttg Baribis ini secara sangat regional  (e.g. Situmorang 
and
  Barber, 1996) dan belum ketemu yg mendiskripsi si Baribis  ini secara detil.
  Kang Danny Hilman (pakar geotektonik kita) juga bilang via  komunikasi 
pribadi,
  belum ada studi detil ttg Baribis ini, shg belum  dimasukkan ke dalam peta 
PSHA
  Indonesia, 2010 (yg jadi RSNI 2012). Kalau data ini ada  tentunya akan sangat
  membantu kita semua utk mengklarifikasi posisi waduk  Jatigede terhadap
  patahan2 aktif di sekitarnya.
 
 
  Melihat
  skala bendungan yg besar ini, mestinya studi geoteknik dan  studi sesar aktif
  yg memadai sudah dilakukan sebelum pembangunan dan  upaya-upaya mitigasi 
sudah
  dibuat. Hanya saja mungkin data-data dan info ini memang  belum 
dipublikasikan.
  Adakah yg bisa sharing?
 
 
  Salam,
  Daru
  Sent
  from my mobile device
  2
 
 
 Visit
  IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami:
  http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran
  tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa)
 Pembayaran
  iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No.
  Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)  Bank
  BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta
  Damayanti
 
 Subscribe:
  iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe:
  iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER:
  IAGI disclaims all warranties with regard to information  posted on its
  mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or
  its members be liable for any, including but not limited  to direct or
  indirect 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

2015-06-21 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Tulisan pak Ong sangat baik sebagai bahan kajian skk migas atau nantinyg 
berfungsi sbg itu.

Jadi pertanyaan juga ya kali data cadangan tidak pernah di update oleh skk 
migas.


Si Abah


Sent from Yahoo Mail on Android

From:noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
Date:Sun, 21 Jun, 2015 at 17:41
Subject:Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing

Selamat sore Pak Ong,

Sepengetahuan saya semua Operator melakukan pelaporan status cadangan tiap awal 
tahun baik kepada SKKMigas maupun Migas, namun entah kenapa data2 ini rupanya 
tdk terkonsolidasi dgn baik sehingga data cadangan kita tdk pernah terupdate.. 
Nah kalau yg aktif produksi saja tdk terkonsolodisasi maka saya jd maklum kalau 
yg blm produksi jg amburadul akurasinya... 


Salam

On Saturday, June 20, 2015, - kangim...@yahoo.com 
SRS0-AEjo=G6=yahoo.com=kangim...@iagi.or.id wrote:

Informasi geologi termasuk diantaranya info sumberdaya mineral, minyak, gas dan 
batubara harusnya menjadi faktor kunci kebijakan strategis negara. Hal ini bisa 
terjadi kalau badan geologi nasional ada dibawah presiden dan memiliki 
fasilitas kunci menjaga keakuratan data. Sejak 2005 IAGI mengusulkan 
dibentuknya Badan Geologi Nasional. Mari kita angkat lagi issue ini.im

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com 

Sender: iagi-net@iagi.or.id 

Date: Sat, 20 Jun 2015 11:44:01 +0700

To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id 

Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing


Menarik Pak Ong

Ijin di share di blog boleh kan ?

Salam

Rdp

Sent from my iPhone


On 20 Jun 2015, at 11.33, Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id wrote:

Teman2 IAGI,

 

Memang cadangan Mineral Resources Indonesia, migas dan batubara, dapat 
dikatakan kacau. Padahal cadangan merupakan segalanya untuk planning.  Pada 
kesempatan ini saya ingin membahas sedikit ttg. cadangan migas. 

 

Banyak data dari ESDM keliru dan kurang teliti. Umpama banyak peta ESDM yang 
mengambarkan cadangan terbukti (proven) lebih besar, sampai 3X, dari cadangan 
potential. Ini  ditayangkan bertahun-tahun tanpa ada yang berkomentar/peduli. 

 

Besarnya cadangan migas Indonesia merupakan teka-teki. Sebelum 2000, cadangan 
masih diurusi Pertamina/MPS hingga hingga dapat dikatakan datanya up to date. 
Setelah itu tidak ada yang peduli. 

 

Banyak orang mengutib cadangan minyak Indonesia sekarang 3.7 billion bbl 
minyak. Tidak banyak berubah sejak 10 tahun yang lalu, padahal tiap tahun 
dikeluarkan sekitar 300,000 bbl. Namun kalau kita bandingkan dengan cadangan 
dari Inggris yang kira-kira tidak banyak beda dan maturity lapangan minyak 
Inggris dan Indonesia serupa; tetapi Inggris bisa produksi 1.3 juta bbl/hari.  
Sedangkan Indonesia hanya sekitar 800,000 bbl/hari? Apakah ada sesuatu yang 
keliru dengan cadangan Indonesia? 

 

Untuk cadangan gas, saya ingin mengambil sebagai contoh cadangan raksasa yang 
kita banggakan, yaitu Natuna Exxon. Indonesia selalu memasukkan semua cadangan 
yang pernah ditemukan. Sebagai contoh cadangan Natuna mulai dikembangkan Exxon 
permulaan tahun 1980 dengan ditemukan cadangan gas  hidrokarbon sekitar  53 TCF 
bersih dengan kadungan 70% CO2. Cadangan Natuna 53 TCF terus dimasukkan dalam 
cadangan Nasional hingga menumpuk sebagai cadangan gas Indonesia yang kekal. 
Banyak dikutib bahwa cadangan gas Indonesia sekitar  106 TCF sedangkan yang 
dikeluarkan baru 6%. Jadi banyak orang menganggap gas Indonesia masih 
berlimpah.  

 

Padahal cadangan bersifat dinamis. Definisi cadangan adalah Tekno-ekonomis, 
hingga kalau tidak bisa dikeluarkan secara teknis dan secara ekonomis saat ini 
juga (berarti harga sekarang dan teknologi sekarang), maka jangan disebut 
sebagai cadangan nasional. Contoh adalah Shell di Negeria. Karena setelah 
setahun perang dan tidak bisa produksi, cadanganya Shell dikurangi. Laporan 
yang dimasukkan ke SEC (US) dan FSC (UK) berkurang. Hal ini diperlukan supaya 
jangan dianggap membohongi orang yang akan membeli sahamnya Shell dipasar 
Internasional.

 

Cadangan gas Natuna sebetulnya sebelum akir tahun 2000, POD sudah dikeluarkan 
dan mulai dipasarkan. PTT Thailand sudah mau ambil. Namun dengan penemuan gas 
raksasa di NW Shelf di Western Australia dan CBM di Queensland permulaan tahun 
2000 gas Natuna yang mengandung 70% CO2 mulai dipertanyakan keekonomiannya. 
Dengan penemuan shale gas di US dan Canada sekitar tahun 2005, gas Natuna 
menjadi sejarah dan harus dipetieskan dan dikeluarkan dari cadangan Indonesia. 
Jika cadangan gas Natuna dikeluarkan, berarti cadangan gas Indonesia berkurang 
50%. 

 

Perlu dikemukakan bahwa pada tahun 2011/2012, Presiden SBY berdasarkan bisikan 
Menteri ESDM, masih membanggakan gas Natuna dan minta untuk dilanjutkan 
pembicaraan dengan Exxon. Hal demikian ini akan memberi persepsi yang keliru 
kepada  pengambil kebijakan gas Indonesia bahwa Indonesia kaya gas. 

 

Salam,

 

HL Ong

 

 

Kepemeilikan cadangan 

Re: [iagi-net] Exploration Concept vs Exploration Activity -- Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

2015-06-15 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vicky , Pak RPK
Itulah yang hrus kita lakukan , yaitu meyakinkan para penyusun UU , baik GOI 
atau DPR mengenai perlunya memberikan insentif bagi perusahan migas (ini tentu 
prusahaan besar /PTM) bahwa dengan maturity cekungan migas kita seperti saat 
ini diperlukan pendekatan baru .Anatara lain dalam bentuk studi dan survei . 
ini yang harus diberikan insentif. Dulu sudah dilakukan juga berupa spec survei 
, cuma sepertinya dulu konsep surveinya belum terlalu focus , dan tidak ada 
janji lain sebagai insentif .
IAGI / HAGI dan Badan Geologi bisa menjadi partner DPR/GOI untuk 
mendiskusikannya.Harus dilakukan sekarang ,mumpung RUU nya masih dalam taraf 
Draft Akademis , jadi masuknya PAS.
Kalau boleh berpendapat ini menjadi  salah satu masukan dari IAGI.

 On Tuesday, June 16, 2015 8:46 AM, koeso...@melsa.net.id 
koeso...@melsa.net.id wrote:
   

 Adu konsep dalam pengertian  beranikah suatu perusahaan mempertaruhkan duit 
dalam jumlah besar demi membuktikan suatu konsep dengan imbalan mendapatkan 
cadangan migas dalam jumlah tertentu. Lalu diadukan dengan konsep lain 
RPKPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Rovicky Dwi Putrohari 
rovi...@gmail.comSender:  iagi-net@iagi.or.idDate: Tue, 16 Jun 2015 
08:36:04 +0700To: IAGIiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Exploration Concept vs Exploration 
Activity -- Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015
Konsep eksplorasi memang sebuah pemikiran ideal dalam melakukan kegiatan 
eksplorasi. Tetapi, Saya sih nggak akan mengadu konsep. Lah mau diadu dengan 
apa atau siapa ? Saya akan mencoba mengetes konsep pemahaman geologi dalam 
sebuah tindakan mengerjakan sesuai kaidah-kaidah eksplorasi dengan exploration 
activity.

Sudah capek berkali-kali menuliskan, diskusi, FGD, atau memberikan pandangan 
dll toh tidak ada yang berkenan serius melakukannya. Saya agak sedikit 
beruntung masih bisa bekerja di perusahaan yang masih berkenan melakukan 
kegiatan eksplorasi dengan melakukan JSA, mengetest konsep secara mandiri. 

Doing real exploration activities, evaluasi data (literatur) yang ada 
sebelumnya, melakukan akuisisi data baru, mengembangkan dan menguji konsep yang 
ada untuk kemudian di test dengan sumur eksplorasi.

Kalau ada yang mau ikutan monggo 

RDP--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.
2015-06-15 10:53 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-mSc2=GZ=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

Avi
Saya sependapat bahwa dengan semakin sulitnya mendapatkan new oil di 
Indonesia , maka adu konsep atau mempertajam konsep eksplorasi menjadi hal yang 
menentukan.Yang harus kita perjuangkan adalah bagaimana adu konsep atau 
melakukan eksplorasi berdasarkan konsep baru dapat berjalan dan mendapatkan 
insentif dari GOI. Secara legal maka hal ini harus dapat diakomodasi dalam 
perundang - undangan yg berlaku (UU /PP,PerPres dsb).Akan sangat menarik para 
investor apabila insentif seperti ini diberikan. 
Mungkin biaya eksplorasi berdasarkan new Concept  pada daerah interest  
didaerah tertentu yang telah dilakukan oleh perusahaan dapat di cost recovery 
-kan , apabila perusahaan tsb kemudian mengambil sebagian daerah tsb DAN 
menemukan migas.
Jadi dalam UU Migas harus ada klausa yang memungkinkan hal ini dilakukan , dan 
detilnya kemudian diatur pada peraturan pelaksanaannya (KepPres ,PP . dsb).

Tentu saja dalam implmentasi-nya diperlukan alasan2 teknis dari para ahli 
eksplorasi kita.Kedengarannya sangat teotitis ya , tapi kan segalanya teori 
dulu baru nanti diparktekan hehhehe.
si Abah
 


 On Monday, June 15, 2015 9:32 AM, rakhmadi avianto 
rakhmadi.avia...@gmail.com wrote:
   

 Saya kira ajang adu konsep akan semakin menarik dg adanya UUMigas baru ini, 
pada umumnya para Geoscientist lebih suka stay di save konsep atau konsep2 yg 
telah baku,  shg diperlukan pemikiran out-of-the box ... dg demikian diharapkan 
ada rekonstruksi plate tectonic terutama di Indonesia Timur dan semoga GOI 
membuka data tersebut seluas-luasnya buat para praktisi migas agar ajang adu 
konsep ini bisa bener2 terjadi. Sejak Exxon menerbitkan sequance strat rasanya 
belum ada break-through dibidang geoscience yg akan membuka lagi wawasan 
Explorasi Dunia kedepan.
Selamat semoga Pertamina semakin sukses
SalamKjA
-- Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah --
2015-06-15 8:48 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id:

Terima kasih Bapak2 Yudi, A Luthfi, Ong, Yanto atas pencerahannyaSaya kira yang 
disebut Economic Right itu adalah Commerial Right bahkan mungkin Management 
Right atau Licence. Saya tidak terlalu faham istilah hukum, tetapi menurut 
Wikipedia Economic Right termasuk dalam Human Rights (secondary, menyangkut hak 
individu untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, free choice of empolyment, 
right to strike, bahkan right to own property)Pada hakekatnya Pertamina kembali 
ke zaman sebelum 2001, saya kira tidak lagi harus lapor ke BUMN-K, karena ada 
sejajar, hanya saja BPKA-nya jadi terpisah menjadi BUMN

Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

2015-06-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 penting bukan kepemilikan. Tanpa
 kecualian semua perusahaan harus pinjam dana untuk development lapangan,
 yaitu pada waktu discovery. Ini demi meningkatkan keuntungan mereka.  Jadi
 bagi K3S yang terpenting adalah bahwa  cadangan tsb. bisa digadaikan untuk
 pinjam uang untuk dipakai waktu  development. Secara praktis, K3S tidak
 peduli siapa yang punya. Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S
 yang terpenting adalah bankability dari cadangan tsb. dan bukan
 kepemilikanya.    Dengan PSC sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank
 Internasional dapat menerima PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama
 50 tahun. Perusahaan minyak raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb.
 merasa  comfortable dengan PSC sekarang hingga yang Independent juga ikut.
 Sedangkan saat ini yang bisa memberi pinjaman hanyalah bank-bank asing.
   IAGI perlu memperjuangkan supaya Indonesia jangan  merubah UUMIGAS,
  karena konsekwensinya besar sekali dan  arahnya tidak terkendali hingga
 interpretasi bisa macem2.  Dengan Nasionalisme menguat, besar kemungkinan
 UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnya dilakukan
 perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagi untuk
 dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC.     Kalau
 ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih
 perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko
 demikian besarnya hanya untuk  meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah
 pemiliknya?       HL Ong.               From: iagi-net@iagi.or.id
 [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -
 yrs_...@yahoo.com
 Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan
 Asing      Pak Is      Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian
 masalah2 di tahapan eksekusi.      si Abah

     On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, lia...@indo.net.id
 lia...@indo.net.id wrote:     Betul sekali Abah ,

 Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui ,
 masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
 semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
 langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
 .
 Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk
 dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut larut
 tanpa ada solusi.
 Jadi nggak aneh ada yg bilang  Masih Enak jaman saya to .
 ( apakah industri ekstraksi lbh enak  sebelum reformasi ? )


 salam

 Ism





 Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


 si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android





 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing

2015-06-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 bisa digadaikan oleh IOC.     Kalau
 ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih
 perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko
 demikian besarnya hanya untuk  meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah
 pemiliknya?       HL Ong.               From: iagi-net@iagi.or.id
 [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -
 yrs_...@yahoo.com
 Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan
 Asing      Pak Is      Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian
 masalah2 di tahapan eksekusi.      si Abah

     On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, lia...@indo.net.id
 lia...@indo.net.id wrote:     Betul sekali Abah ,

 Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui ,
 masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
 semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
 langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
 .
 Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk
 dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut larut
 tanpa ada solusi.
 Jadi nggak aneh ada yg bilang  Masih Enak jaman saya to .
 ( apakah industri ekstraksi lbh enak  sebelum reformasi ? )


 salam

 Ism





 Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


 si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android





 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing

Re: [iagi-net] RAncangan UU Migas 2015

2015-06-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
 menerima PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama
 50 tahun. Perusahaan minyak raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb.
 merasa  comfortable dengan PSC sekarang hingga yang Independent juga ikut.
 Sedangkan saat ini yang bisa memberi pinjaman hanyalah bank-bank asing.
   IAGI perlu memperjuangkan supaya Indonesia jangan  merubah UUMIGAS,
  karena konsekwensinya besar sekali dan  arahnya tidak terkendali hingga
 interpretasi bisa macem2.  Dengan Nasionalisme menguat, besar kemungkinan
 UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. Akirnya dilakukan
 perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya lagi untuk
 dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC.     Kalau
 ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahal kita masih
 perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil risiko
 demikian besarnya hanya untuk  meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah
 pemiliknya?       HL Ong.               From: iagi-net@iagi.or.id
 [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri -
 yrs_...@yahoo.com
 Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan
 Asing      Pak Is      Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian
 masalah2 di tahapan eksekusi.      si Abah

     On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, lia...@indo.net.id
 lia...@indo.net.id wrote:     Betul sekali Abah ,

 Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui ,
 masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
 semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
 langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
 .
 Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk
 dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut larut
 tanpa ada solusi.
 Jadi nggak aneh ada yg bilang  Masih Enak jaman saya to .
 ( apakah industri ekstraksi lbh enak  sebelum reformasi ? )


 salam

 Ism





 Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


 si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android





 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting

 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 
 

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA

Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

2015-06-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak RPK

Saya pernah buka google ,memang ada catatan tsb kekuatannyaxdi bawahv  4 dengan 
kedalaman bervariasi.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
Date:Wed, 10 Jun, 2015 at 12:41
Subject:Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu

Mungkin Gempa Kinibalu ini dapat dikatagorikan sebagai Intra-plate earthquake, 
sebagaimana terjadi dengan Virginia Earthquake di bagian timur US yang 
hypocentrum berada di Appalachian Mts suatu collision yang terjadi zaman 
Paleozoic dan menghasilkan thrustfaults dan pernah ditafsirkan diaktifkan oleh 
desakan dari Atlantic Mid-ocean Ridge spreading center yang sangat aktif.

Apakah dalam hal gempa Kinibalu yang berada dalam Kuching collision zone dari 
Mio-Pliocene ini juga disebabkan tekanan dari South China Sea spreading center? 
Apakah SCS spreading center ini masih aktif?

Intra-plate earthquake sangat jarang terjadi, tetapi yang di Eastern US ini 
sudah beberapa kali terjadi dalam 'historical time' Apakah ada catatan sejarah 
gempa di daerah Sabah?

Barangkali para ahli seismologi dan plate tectonics dapat menanggapinya?

Mungkin jawabannya dari hasil Pertemuan Kuala Lumpur

Wassalam

RPK

 

 

- Original Message - 

From: Rovicky Dwi Putrohari 

To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Sunday, June 07, 2015 8:48 PM

Subject: Re: [iagi-net] Gempa di Kinibalu


Kalau lihat tensor dan penampang regional memotong G Kinabalu sepertinya 
mekanisme sesar Down thrust. 


https://rovicky.wordpress.com/2015/06/07/mekanisme-unik-dari-ranau-fault-yang-menggetarkan-kinabalu/


Rdp

On Sunday, June 7, 2015, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Sebenarnya tidak salah bila menyebutkan Kalimantan itu “relatif” aman dari 
gempa. Namun jelas tidak ada lokasi di dunia ini yang benar-benar bebas dari 
gempa. Hampir semua batuan dasar di bumi ini pernah mengalami tekanan (stress) 
dan mungkin masih menyimpan tenaga. 


https://rovicky.wordpress.com/2015/06/06/kalimantanpun-tidak-bebas-gempa/ 


Sent from my iPhone


On 6 Jun 2015, at 19.54, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

gempa volkanik mungkin? 

Pada 6 Jun 2015 15:56, R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id menulis:

Ini terjadi gempa di Kinibalu, Borneo, belum ada komentar dari mana asalnya 
gempa itu?

Apakah ada sesar geser besar? Subduction? Collision?

Barangkali ada teori lain?

Wassalam

RPK




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


=



-- 

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing

2015-06-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Saya sependapat dengan pak Ong HL mengenai bahayanya UU Migas diubah ,wong kita 
itu sudah menjadi Boss.Paling baik mungkin diadendum (?) mengenai  institusi 
yang menjadi manajemen dari SKK Migas (yang merupakan Bagian dari Pemerintah 
RI) menjadi Unit Usaha ( Business Entity Milik Negara /BUMN.)Kalau dpaksakan 
diubah total , demi kepentingan politik jangka pendek (a.l. pencitraan bahwa 
partai tsb nasionalis dsb)pembahasan RUU akan menjadi bola liar.Dan bisa bisa 
UU menjadi semacama nasionalisasi KKKS , kalau ini terjadi (audzubillahlah 
min zalik) maka kita harus melakukan pengusahaan migas dengan modal sendiri.
Ada hal lain yg ingin saya tanyakan yaitu pendapat pak Ong HL tentang PerMen 
Keu yang mewajibkan transaksi di DN diwajibkan menggunakan Rupiah .Seingat saya 
, dalam pembicaraan dengan pak Ong HL dia sepertinya setuju , tapi saya yakin 
pasti ada ekses negatipnya, Mohon Pak Ong HL memberikan pencerahan dalam hal 
ini. Terima kasih.
si Abah   


 On Thursday, June 11, 2015 9:58 AM, Ong Han Ling wim...@singnet.com.sg 
wrote:
   

 #yiv6774743573 -- filtered {font-family:Helvetica;panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 
4;}#yiv6774743573 filtered {panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;}#yiv6774743573 
filtered {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv6774743573 
filtered {font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4;}#yiv6774743573 
p.yiv6774743573MsoNormal, #yiv6774743573 li.yiv6774743573MsoNormal, 
#yiv6774743573 div.yiv6774743573MsoNormal 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;}#yiv6774743573 a:link, 
#yiv6774743573 span.yiv6774743573MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv6774743573 a:visited, #yiv6774743573 
span.yiv6774743573MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv6774743573 
p.yiv6774743573MsoAcetate, #yiv6774743573 li.yiv6774743573MsoAcetate, 
#yiv6774743573 div.yiv6774743573MsoAcetate 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:8.0pt;}#yiv6774743573 
span.yiv6774743573BalloonTextChar {}#yiv6774743573 
span.yiv6774743573EmailStyle19 {color:#1F497D;}#yiv6774743573 
span.yiv6774743573EmailStyle20 {color:#1F497D;}#yiv6774743573 
.yiv6774743573MsoChpDefault {font-size:10.0pt;}#yiv6774743573 filtered 
{margin:1.0in 1.0in 1.0in 1.0in;}#yiv6774743573 div.yiv6774743573Section1 
{}#yiv6774743573 Kepemeilikan cadangan migas Indonesia    Sudah sering kita 
membahas ttg. kepemilikan migas Indonesia dantidak pernah selesai.  Sebetulnya 
dengan mengatakan mereka adalah konrtraktor,dibawah pengawasan SKKMIGAS, dan 
sistim tender PTK 007 yang demikian ketatnyasudah menunjukan bahwa kita adalah 
boss.        Namun bagi K3S yang penting bukan kepemilikan. Tanpa 
kecualiansemua perusahaan harus pinjam dana untuk development lapangan, yaitu 
pada waktudiscovery. Ini demi meningkatkan keuntungan mereka.  Jadi bagi K3S 
yangterpenting adalah bahwa  cadangan tsb. bisa digadaikan untuk pinjam 
uanguntuk dipakai waktu  development. Secara praktis, K3S tidak peduli 
siapayang punya. Faktor penentu disini adalah bank. Hingga bagi K3S yang 
terpentingadalah bankability dari cadangan tsb. dan bukan kepemilikanya.    
Dengan PSC sekarang, K3S bisa mengadaikan dan bank Internasionaldapat menerima 
PSC Indonesia. Ini sudah berjalan mulus selama 50 tahun. Perusahaanminyak 
raksasa seperti TOTAL, Chevron, Shell, dsb. merasa  comfortabledengan PSC 
sekarang hingga yang Independent juga ikut. Sedangkan saat ini yangbisa memberi 
pinjaman hanyalah bank-bank asing.       IAGI perlu memperjuangkan supaya 
Indonesia jangan  merubahUUMIGAS,  karena konsekwensinya besar sekali dan  
arahnya tidak terkendalihingga interpretasi bisa macem2.  Dengan Nasionalisme 
menguat, besarkemungkinan UUMIGAS baru akan meng-akomodasi Nasionalisme tsb. 
Akirnyadilakukan perubahan PSC hingga bank diluar Negeri tidak bisa menerimanya 
lagiuntuk dijadikan agunan. Artinya cadangan tidak bisa digadaikan oleh IOC.    
 Kalau ini terjadi, berakirlah industri perminyakan Indonesia. Padahalkita 
masih perlu IOC untuk modal dan teknologinya. Apakah kita berani ambil 
risikodemikian besarnya hanya untuk  meyakinkan kita sendiri bahwa kita adalah 
pemiliknya?       HL Ong.             From: 
iagi-net@iagi.or.id[mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Yanto R. Sumantri 
-yrs_...@yahoo.com
Sent: Tuesday, June 9, 2015 10:42 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulitPerusahaan Asing 
   Pak Is    Kayanya emang lebih jelas dan cepatpenyelesaian masalah2 di 
tahapan eksekusi.    si Abah       On Tuesday, June 9, 2015 9:26 
AM,lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote:    Betulsekali Abah ,

Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , 
masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
.
Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk 
dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing

2015-06-08 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id
Date:Mon, 8 Jun, 2015 at 19:12
Subject:Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang Perusahaan Asing
S


Mungkin kalau dulu MK belum ada dan UU yg dipakai masih UU yg
lama  , jamanya KK/PKP2B
Pertanyaanya  , ada 3 UU ttg SDA yaitu Migas , Minerba dan
Geothermal , Kalau  Migas Kok pakai BUMN atau BHMN ( jamanya BP
Migas ) atau Badan Usaha Khusus dg sistem Kontrak , Kalau
Minerba dan Geothermal  kok tdk pakai BUMN dan langsung dg
sistem IUP bukan Kontrak ,  padahal ketiganya  sama sama dg
dasar pasal 33 UUDpadahal dulu Geothermal dan Minerba juga pakai Kontrak ( KOB ,
KK, PKP2B )

ISM


 Jadi kalau begitu Undang2 Minerba sudah melanggar pengertian
 MK, karena  sudah banyak memberikan KP kepada antara PT
 Freeport, PT Newmont, dan  banyak2 PT2  swasta yang
 mengelola batubara, yang bukan BUMN
 RPK
 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, June 07, 2015 7:10 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Kalau Pengertian Dikuasai oleh Negara yg ada di Putusan MK
 itu
 memberikan mandat kepada Negara untuk membuat kebijakan ,
 Tindakan pengurusan , pengaturan , pengelolaan dan
 pengawasan
 thd SDA tsb. Fungsi pengurusan  Negara tsb dg mengeluarkan
 dan
 mencabut perizinan, lisensi , dan konsesi , Fungsi
 Pengaturan
 dg kewenangan untuk membuat peraturan perundang undangan ,
 sedangkan untuk Fungsi Pengelolaannya melalui mekanisme
 keterlibtan langsung instrumen negara ( BUMN) untuk
 mengelola
 SDA tsb.
 Jadi Negara bisa memberikan KP kepada Intrumen negara tsb
 bukan
 kepada yg  lain   (  BUMOL  Badan Usaha Milik Orang
 Lain )
 Bagimana Tupoksi Intrumen negara tsb yg diberi KP , itulah
 yg
 harus dirumuskan  di UU


 ISM





 Pengertian Kepemilikan, Penguasaan dan Pengelolaan
 Memiliki Rumah, rumah itu memang kepunyaannya, tetapi
 belum
 tentu  menguasanya. Bisa itu rumah itu oleh pemiliknya
 dikuasakan kepada orang lain  dengan syarat tertentu,
 untuk
 dijual, dikelola dsb. Kalau sudah dikuasakan  biasanya
 pemilik tidak turut campur lagi dengan pengelolaannya
 Contoh
 VB.  orang bisa memiliki rumah tapi VB-nya dikuasai orang
 lain, si pemilik tidak  bisa memakainya sendiri, bahkan
 juga
 tidak bisa menjualnya tanpa persetujuan  si penguasa VB.
 Dalam hal ini SDA dimiliki Negara tetapi bisa dikuasakan
 pada Pertamina  (zaman dulu misalnya), maka ada istilah
 Kuasa Pertambangan, dengan syarat  hasilnya untuk negara.
 Pertamina selalu pemegang Kuasa Pertambangan  bisa saja
 mengelolamya sendiri  tetapi selaku pemegang kuasa bisa
 saja
 mengontrakkan pengelolaannya  sebagaian ke kontraktor
 dengan
 bagi hasil PSC, JOB sbg. Itu zaman dulu,  sekarang mungkin
 yang memegang kuasa pertambangannya SKK Migas, atau juga
 mungkin juga langsung dikuasakan ke pemegang PSC, karena
 SKK
 Migas sekarang  berfungsi regulator, dan Pertamina
 sekarang
 statusnya sebagai
 kontraktor/operator, walaupun masih bisa mengontrakkan
 seluruh pekerjaannya  pada (sub) contractor, seperti KSO
 sekarang
 Yang disebut Kuasa Pertambangan zaman dulu sama dengan
 pemegang konnsesi Nah disitu bedanya
 Wassalam
 RPK

 - Original Message -
 From: lia...@indo.net.id
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Saturday, June 06, 2015 12:27 PM
 Subject: Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang
 Perusahaan Asing


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan

 =
 Menguasai itu juga Memiliki dan Mengelola, Memiliki itu
 belum
 tnetu menguasai atau mengelola , Mengelola itu belum
 tentu
 memiliki apalagi menguasai,
 Negara menguasai SDA artinya Negara juga memiliki dan
 mengelola
 SDA,
 Pertanyaannya Apakah Kepemilikan atau Pengelolaanya dapat
 di
 serahkan ke pihak lain ? Kalau dapat bagaimana mekanisme
 kontrolnya agar Negara Tetap dapat Menguasainya .

 ISM






 2015-06-06 9:12 GMT+07:00 koeso...@melsa.net.id:

 Bukankah yg menguasai seluruh cadangan minyak Indonesia
 itu
 SKK Migas? Perusahaan asing kan cuman contractor (PSC)n
 hanya dapat 15%, sedangkan untuk melakukan kegiatan, al
 pemboran saja harus izin/persetujuan SKK Migas. Atau
 ini
 hanya di atas kertas saja.?


 Mungkin perlu pendefinisian apa itu :
 - Hak Penguasan
 - Hak Pengelolaan
 - Hak Pemilikan
 Kontraktor itu mendapatkan hak pengelolaan
 Negara itu yang punya hak penguasaan
 Rakyat yang memiliki
 just my 2c

 RDP

 Hehehe
 Wass
 RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong Kunwau ipongkun...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 6 Jun 2015 08:23:25 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI
 Dipegang
 Perusahaan Asing

 dan ini terjadi sudah sejak tahun 70-an.

 mungkin ada baiknya melihat sejarah masa lalu sejenak
 ketika RI dijajah Belanda dimana NNGPM 

Re: [iagi-net] 90% Cadangan Minyak RI Dipegang anaulit Perusahaan Asing

2015-06-08 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Is
Kayanya emang lebih jelas dan cepat penyelesaian masalah2 di tahapan eksekusi.
si Abah 


 On Tuesday, June 9, 2015 9:26 AM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:
   

 Betul sekali Abah ,

Semua permasalahan itu sebetulnya sdh ada dan sdh diketahui , 
masalahnya di jaman reformasi ini  Semua bisa jadi masalah dan
semua bisa mempermasalahkannya . Kadang suatu masalah itu tdk
langsung diselesaikan tapi dibikin dulu lembaganya dan aturanya
.
Dampak lain juga si Pembuat Keputusan juga takut takuk 
dikriminilisasikan  akibat nya suatu masalah berlarut larut
tanpa ada solusi.
Jadi nggak aneh ada yg bilang  Masih Enak jaman saya to .
( apakah industri ekstraksi lbh enak  sebelum reformasi ? )


salam

Ism





 Ini.perdebatan lama mengenai arti kata dikuasai negsra.


 si Abah

 Sent from Yahoo Mail on Android





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Tim Ekplorasi Nasional

2015-05-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Usaha yang patut dicoba   ADB !   Saya yakin  dia sudah lama memetakan 
persoalan2 yang menyangkut hambatan2 dalam eksplorasi migas.Pertanyaan saya : 
Apakah dasar  pembentukan Komite ini ? Kpts Menteri , atau apa ?Ini tetap 
penting (walaupun ADB mengatakan Komite ini SEMI independent),birokrasi tetap 
birokrasi harus ada aturan yang jelas dan diputuskan oleh Pemegang  otoritas .
Tentu saja apa yang akan dilakukan ADB akan bersinggungan ( dan akan seringkali 
menyinggung) para birokrat yang menikmati adanya proses proses yang 
mengular.Jagan juga kita lupa bahwa proses yang ada (atau di-ada2kan) itu 
memiliki dasar hukumnya baik pada tataran Pusat Propinsi ataupun Daerah.
Nah kalau yang akan digempur  ADB ini yang seperti ini , rasanya perlu 
senjata yang ammpuh untuk menyelesaikannya.
Tetapi kalau tidak , akan sangat sulit tujuan memperlancar kegiatan eksplorasi 
akan sulit tercapai.
Tetapi saya tetap mendoakan dan mendorong ADB : Do your best , jadi apapun 
hasilnya Anda sudah pernah mencoba.
Selamat bekerja 
si Abah(yang pernah menganjurkan ADB terjun kedunia politik , dan sekarang ADB 
main main politik  juga ya ya).   


 On Wednesday, May 6, 2015 5:39 AM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:
   

 Setelah ada Tim Reformasi tata kelola migas , sekarang dibentuk
Tim ekplorasi Nasional ( Siapa saja anggotanya Tim ini ? ),
Semoga Migas sukses menaikan produksi tidak gaduh terus.
( disisi lain setelah KPK gantian polisi masuk SKK )


ISM


Menteri ESDM Bentuk Tim Eksplorasi Migas
Muhammad Idris - detikfinance
Selasa, 05/05/2015 23:06 WIB

Jakarta -Menteri ESDM Sudirman Said membentuk tim baru yakni
Tim Eksplorasi Nasional, untuk mengurai hambatan dan masalah
selama ini dieksplorasi mencari cadangan baru minyak dan gas
bumi (migas).
Kita membentuk komite eksplorasi nasional. Karena ini
(eksplorasi) sudah lama nggak dikerjakan, ujar Sudirman
ditemui di Gedung City Plaza, Jalan Gatot Subroto, Selasa
(5/5/2015).
Sudirman mengatakan, tim ini dipimpin oleh Andang Bachtiar yang
saat ini juga menjadi Anggota Dewan Energi Nasional (DEN).
Kita dapat support dari orang yang kredibel. Tim ini mengurai
kebuntuan yang selama ini menghambat eksplorasi hulu migas,
ujarnya.
Ditambahkan Andang Bachtiar, sejak periode pemerintahan
sebelumnya, sudah dibuat daftar apa saja yang menjadi hambatan
dieksplorasi selama ini.
Tapi list selama 10 tahun yang dibuat sejak Zaman SBY sudah di
list semua, tapi nggak direalisasikan, katanya.
Tim ini kata Andang, tim ini semi independen dan tidak ada
ikatan dengan Menteri ESDM, akan mengurai semua yang menjadi
hambatan selama ini, mulai dari masalah perizinan, lahan, dan
lainnya.
Kalau ini Komite Eksplorasi kalau buat list doang, nggak ada
gunanya mending saya mundur, katanya.
Seperti diketahui, cadangan minyak Indonesia hanya tersisa
sekitar 3,5 miliar barel, dengan produksi rata-rata 800.000
barel per hari maka cadangan tersebut akan habis sekitar 11
tahun lagi.
Sementara untuk mendapatkan migas tidaklah mudah, mencari
minyak sekarang atau aktif eksplorasi baru dirasakan hasilnya
7-8 tahun mendatang.(rrd/hen)




___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: 

Re: [iagi-net] Turut Prihatin

2015-04-27 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Sampai pagi ini (Kompas) , tiga orng ank2 Bandung termasuk Jeroen Hehuwat belum 
dapat dikontak,Semoga mereka selamat dan dapat segera diketemukan .Pak Fred 
semoga tabah .
si Abah 


 On Monday, April 27, 2015 11:59 AM, Hari Utomo hariutom...@gmail.com 
wrote:
   

 Ikut mendoakan semoga selamat dan aman.
Hari Utomo
Pada 27 April 2015 10.57, koeso...@melsa.net.id menulis:

Mudah-mudahan dan harapan besarnya ini adalah hanya masalah komunikasi saja, 
lokasi dari rombongan pendaki ini (bukan pendaki Mt Everest) tidak terjangkau 
signal dari ponsel, sehingga kemungkinan besar tdak ada masalah. 
Wassalam
RPKPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  Rosalyn Wullandhary 
rwullandh...@gmail.comSender:  iagi-net@iagi.or.idDate: Mon, 27 Apr 2015 
08:43:27 +0700To: IAGIiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  
iagi-...@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Turut Prihatin
turut prihatin untuk keluarga Pak Fred Hehuwat, ,  semoga cepat ditemukan dan 
dikonfirmasikan kabar dengan baik dan dalam keadaan sehat walafiat wassalam 
regards rosalyn
2015-04-27 8:41 GMT+07:00 - mac_pr...@yahoo.com 
SRS0-8oWO=FI=yahoo.com=mac_pr...@iagi.or.id:

Semoga Jeroen Hehuwat segera dpt dihubungi dlm keadaan sehat wal'afiat 

Wassalam, 
MACPowered by Telkomsel BlackBerry®From:  R.P.Koesoemadinata 
koeso...@melsa.net.idSender:  iagi-net@iagi.or.idDate: Mon, 27 Apr 2015 
07:56:40 +0700To: iagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
[iagi-net] Turut Prihatin
Jeroen Hehuwat, putra geologist senior kita Dr.Fred Hehuwat mantan Kepala 
Geotektonologi LIPI, dikhabarkan adalah salah satu WNI yang berada Himalaya 
sewaktu gempa dahsyat terjadi, dan sampai kini belum dapat dihubungiKami turut 
prihatin, dan mari kita doakan bahwa Jeroen akan segera diketemukan dalam 
keadaan segar bugar.WassalamRPK

EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico 

Re: [iagi-net] acara Ulang Tahun IAGI

2015-04-23 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Rosalyn
Insya Allah saya akan hadir
si Abah
 


 On Thursday, April 23, 2015 10:45 PM, Rosalyn Wullandhary 
rwullandh...@gmail.com wrote:
   

 Dear bapak dan Ibu Yang saya hormati ,  untuk memperingati ULANG TAHUN IAGI ke 
55 tahun , maka akan dilaksanakan silahturahmi antara pengurus dan anggota IAGI 
, akan diselenggarakan pada:Hari/tanggal akandilaksanakannya Silaturahmi antara 
Pengurus dan anggota IAGI sekaligusmemperingati hari ulang tahun IAGI ke 55, 
yang akan diselenggarakan pada : Hari/Tanggal        : Rabu / 
29April 2015Tempat   : Hotel BumikarsaBidakara, Room 
Subadra Lt 2 (Ruang Kunthi)  Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.71 - 73 , JakartaWaktu 
    :12.00 – 15:30 WIBAgenda   :
        12:00-12:15  - Ramah Tamah12:15-13:30  - Sambutan 
Ketua IAGI, Sambutan Sesepuh IAGI      - Ceremony pemotongan 
tumpeng, Kue 13.30-15.30 : PRESENTASI  1.  IAGI 55 TAHUN  BY: IBU Shinta 
Damayanti2.  Wanita kartini menembus batas oleh;a.  Ibu Dwikorita ; 
Rektor UGMb.  Ibu Emmy Suparka c.   Ibu Sari Bahagiarti :Rektor UPN3.   
   Sosialisasi Peraturan DIRJEN Minerba mengenai KCMI, SNI By Pak IwanMunajat4. 
 Pandangang SKKMIGAS masalah pengurangan karyawan sebagai dampakpenurunan 
harga minyak by Ibu Shinta Damayanti5.  Pemutaran Video Tambora dalam 
rangka ulangtahun IAGI 

EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI

Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015

http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary



Registrasi:

Email : sekretariatm...@gmail.com

Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Telah meninggal dunia

2015-04-17 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Inalullahiwainlillahi rojiun.

pak Sofiadi ysh ,saya ucapkan turut berbela sungkawa.Semoga arwah almarhumah 
diterima oleh Allah SWT..Amin.

Sent from Yahoo Mail on Android

From:Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
Date:Sat, 18 Apr, 2015 at 6:21
Subject:Re: [iagi-net] Telah meninggal dunia

Innalilahi wa innalilahi rojiun. Semoga arwahnya diterima disisiNYA. Amin

On 18 Apr 2015 07:14, hadiyanto.sapa...@vale.co.id wrote:

Semoga almarhum khusnul khotimah. Aamiin.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: sutarjo.i...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 17 Apr 2015 21:57:24
To: I.A.G.Iiagi-net@iagi.or.id;secretariat@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Telah meninggal dunia

Inallilahi w rojiun telah meninggal dunia Istri Bapak Sofyadi Roezin hari 
jum'at jam 18:00 dan akan dikebumikan pada hari ini berangkat dari rumah duka 
jam 10:00 ke pemakaman Karet alamat duka Taman Alfa Indah Blok I-4 no 16. #sutar
Powered by Telkomsel BlackBerry®



EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI

Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015

http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary



Registrasi:

Email : sekretariatm...@gmail.com

Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





[iagi-net] lab analisa air

2015-04-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Teman2 , mohon informasi alamat dan contact person lab analisa air di pusat 
sumberdaya geologi jl sukarno hata , atau pusat lingkungan geologi jl 
diponegoro.tks


yanto r.sumantri

Sent from Yahoo Mail on Android



EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] lab analisa air

2015-04-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Terima kasih Pak Luhkito atas bantuannya.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com
Date:Tue, 7 Apr, 2015 at 13:44
Subject:Re: [iagi-net] lab analisa air

Pak Yanto R. Sumantri


Untuk Laboratorium di Pusat Sumber Daya Air Dan Geologi Lingkungan (Dulu 
Direktorat Geologi Tata Lingkungan), di Jalan Diponegoro 57, Bapak bisa hubungi 
Pak Syahrul Anwar di HP : 085781314221 atau via email : roel...@yahoo.com, 
Bilang saja dari saya.


Saya sudah Pensiun dari GTL sejak Maret 2006.


Salam sejahtera,


Luhkito Hs.


2015-04-07 13:11 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
SRS0-w4BN=EU=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:


Teman2 , mohon informasi alamat dan contact person lab analisa air di pusat 
sumberdaya geologi jl sukarno hata , atau pusat lingkungan geologi jl 
diponegoro.tks


yanto r.sumantri

Sent from Yahoo Mail on Android



EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.





EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.




EKSKURSI 200 TAHUN ERUPSI TAMBORA  55 TAHUN IAGI
Bima, NTB tanggal 11-14 April 2015
http://www.iagi.or.id/event/200-years-of-tambora-eruption-iagi-55th-anniversary

Registrasi:
Email : sekretariatm...@gmail.com
Telp : 085262076783 (Enrico Aritonang)

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect

Re: [iagi-net] AAPG GTW Tectonic Evolution and Sedimentation of South China Sea Region Workshop

2015-04-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Herman 
Apakah ada pakar tektonik Indonesia yang memberikan presentasi papernya   
papernya ?Koq Robert Hall , dan  Morley lagi . mana Awang2 yang 
lain dar Indonesia ?
si Abah 


 On Monday, April 6, 2015 5:34 AM, Herman Darman - 
herman_dar...@yahoo.com SRS0-zNnh=ES=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id 
wrote:
   

  Rekan2 IAGI,
Ini kesempatan bertemu dengan para pakar tektonik SE Asia. Mereka akan 
memberikan presentasi dan kita bisa lihat perbedaan2 pendapat mereka, juga 
mengetahui alasan2 / data2 di balik teori mereka. 
Salam,
Herman



      
| Update from AAPG Regions 
| 
| AAPG Region  | View Online  |

 |
|   |

 |

   
| 
| 
| 
| 
| 
| 
| Early Bird Registration Closes 1‌4 April  |
| Save US $100 - Register before 1‌4 April.  |
| Tectonic Evolution and Sedimentation of
South China Sea Region  |
| Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia | 2‌6-27 May 2015  |
| 
| EVENT WEBSITE  |

 |
| A strong program has been developed for the first AAPG GTW in Sabah, 
Malaysia. Together with presenters from more than 10 countries who will 
contribute their knowledge and understanding to the workshop, as well as 17 
poster presentations, we will have five keynote addresses to keep all delegates 
very informed.  |
| Keynote Addresses:
   - Trenches, Troughs and Unconformities; Collision, Contraction and 
Extension: South China Sea, Borneo–Palawan and Sulu Sea   
Robert Hall, Royal Holloway, University of London, UK

   - Coeval Oligocene-Miocene Extension in East Andaman Sea/North Sumatra 
Region, and the South China Sea: Geodynamic Consequences and Implications for 
Hydrocarbon Research   
Claude Rangin, Nice Sophia Antipolis University/Geotecto Consulting Co; France

   - Collapse and Rifting in the South China Sea   
Manuel Pubellier, Ecole Normale Supérieure, France

   - Timing, Distribution and Tectonics of Unconformities in the South China 
Sea   
Chris Morley, Chiang Mai University, Thailand

   - Correlation Across the South China Sea Using VIM Transgressive-Regressive  
 
Cycles Robert J. Morley, Palynova, UK
  |
| 
| 
| PROGRAM  |    | REGISTER NOW  |

 |

 |

 |

 |

   |

 |

 |

 |

   
| 
| 
|   |

 |

 |

   
| 
| You have received this email because you were subscribed to AAPG Region 
updates using the email addressapere...@aapg.org.

If you don't want to receive emails about about AAPG go here to edit your email 
preferences. If you no longer wish to receive any emails from AAPG 
pleaseunsubscribe.  |

 |

     
|   |

 
!--#yiv5788052466 _filtered #yiv5788052466 {font-family:Wingdings;panose-1:5 0 
0 0 0 0 0 0 0 0;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Wingdings;panose-1:5 0 
0 0 0 0 0 0 0 0;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 
2 2 2 4 3 2 4;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Tahoma;panose-1:2 11 6 4 
3 5 4 4 2 4;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Verdana;panose-1:2 11 6 4 3 
5 4 4 2 4;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Calibri Light;panose-1:0 0 
0 0 0 0 0 0 0 0;}#yiv5788052466 #yiv5788052466 p.yiv5788052466MsoNormal, 
#yiv5788052466 li.yiv5788052466MsoNormal, #yiv5788052466 
div.yiv5788052466MsoNormal 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv5788052466 a:link, #yiv5788052466 
span.yiv5788052466MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv5788052466 a:visited, #yiv5788052466 
span.yiv5788052466MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv5788052466 p 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv5788052466 p.yiv5788052466externalclass, #yiv5788052466 
li.yiv5788052466externalclass, #yiv5788052466 div.yiv5788052466externalclass 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv5788052466 p.yiv5788052466imagefix, #yiv5788052466 
li.yiv5788052466imagefix, #yiv5788052466 div.yiv5788052466imagefix 
{margin:0in;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv5788052466 span.yiv5788052466EmailStyle20 
{font-family:Calibri Light, 
sans-serif;color:#1F497D;font-weight:normal;font-style:normal;}#yiv5788052466 
span.yiv5788052466EmailStyle21 {font-family:Calibri Light, 
sans-serif;color:#1F497D;font-weight:normal;font-style:normal;}#yiv5788052466 
span.yiv5788052466EmailStyle23 {font-family:Calibri, 
sans-serif;color:#1F497D;}#yiv5788052466 .yiv5788052466MsoChpDefault 
{font-size:10.0pt;} _filtered #yiv5788052466 {margin:1.0in 1.0in 1.0in 
1.0in;}#yiv5788052466 div.yiv5788052466WordSection1 {}#yiv5788052466 _filtered 
#yiv5788052466 {} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Symbol;} _filtered 
#yiv5788052466 {font-family:Courier New;} _filtered #yiv5788052466 
{font-family:Wingdings;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Wingdings;} 
_filtered #yiv5788052466 {font-family:Wingdings;} _filtered #yiv5788052466 
{font-family:Wingdings;} _filtered #yiv5788052466 {font-family:Wingdings;} 
_filtered #yiv5788052466 

Re: RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

2015-03-24 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Saya , .kira pandangan pak Ong benar.

Vicky , desertasi pak.Mahmud mengenai presepsi pscs ylthd kontrak psc 
dlm.desertasi beliau  sangat bagus untuk melihat presepsi.mereka.


si Abah

,

Sent from Yahoo Mail on Android

From:Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id
Date:Wed, 25 Mar, 2015 at 8:33
Subject:RE: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends 
uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

Selamat pagi Pak Rovicky, 

 

Saya ingin mengulas sedikit dan jawaban saya berikan dengan tulisan warna biru 
dan miring.

 

HL Ong

 

 

From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Rovicky Dwi 
Putrohari
Sent: Tuesday, March 24, 2015 7:25 AM
To: IAGI
Subject: [iagi-net] Mengapa cost recovery ? - Re: [iagi-net] Indonesia ends 
uncertainty over Mahakam; Pertamina to take over from Total

 

Selalu menarik membaca ulasannya Pak Ong. 

Quote : Setelah discovery, peran K3S bahkan tambah lebih penting. Mereka 
mengendalikan keekonomian projek. Cadangan yang terbukti dijadikan modalnya dan 
bersama bank menentukan cara  pembayarannya dari penjualan migas (escrow 
account). Pemerintah harus nurut.

Disitulah problem muncul ketika kesepakatan nasional dalam UUD kita berbicara 
lain bahwa semua SDA dikuasai negara. Jadi ketika pemerintah harus nurut 
inilah konflik terjadi. Semangat kepemilikan SDA ini menjadikan perebutan 
antara kontraktor/perusahaan/Oil co dengan negara/pemerintah yang mendapat 
mandat rakyat untuk mengelola SDA milik negara. 

Begitu kita tandatangani PSC kita terikat dan tidak bisa dirubah dan harus 
nurut. Apalagi PSC kita sudah berjalan 50 tahun.  

Perbedaan pandangan dari sisi negara/pemerintah/rakyat tentunya menginginkan 
kontraktor-lah yang harus nurut. Rakyat akan mengatakan, Ini negara gue. 
Tetapi Kontraktor/penggarap/OilCo akan mengatakan Lah aku kan udah bertaruh 
sewaktu ngebor. Jadi disini ada hak gue untuk mengaturnya. 

 

Rakyat kalau tidak setuju,  seharusnya menyalahkan Pemerintah dan DPR  yang 
telah membuat, menyetujui dan menadatangani PSC. Namun kalau sudah 
ditandatgangani, semua pihak harus nurut.   

 

Quote 2 : Keekonomian suatu lapangan migas ditentukan oleh besarnya cadangan. 
Begitu discovery, cadangan tsb. langsung dibukukan di buku K3S, bukan di buku 
Pertamina ataupun di ESDM. Jadi dapat dikatakan bahwa cadangan ini secara 
prakstis adalah milik K3S.  Kasarnya, K3S disebut sebagai kontraktor atau 
pesuruh pun tidak jadi soal, asal cadangan atas namanya.  

Ketika pembicraan sudah mulai kepada keekonomian maka Bank-lah yang 
menentukan. Atau pemilik modal lah yang menentukan. Karena kalau biayanya besar 
tentunya modal diambil dari bank (investor) dengan perhitungan minimum 
keekonomian yang sudah dimilikinya. 

 

Semua pembayaran untuk pembelian LNG umpamanya masuk ke bank yang telah 
disetujui bersama antara IOC dan Pertamina. Bank berdasarkan kontrak  akan 
membagi,  bagian Pertamina dan bagian IOC.    

Yang sering terlewat dalam dalam menilai keeknonomian sebuah sumberdaya yang 
masih dibawah tanah adalah biaya karena teknologi. Hampir tidak ada yang 
bertanya mengapa logging mengambil data sumur itu biayanya 1 $/feet (misalnya). 
Yang menentukan harga ini seringkali kemauan pemilik teknologi (SLB,HAL,BA 
dll). KIta hapir tak pernah bertanya mengapa logging itu biayanya mahal. Para 
service co ini mengatakan karena biaya riset dsb. Tetapi kalau kita tengok 
biaya atau ongkos logging dan services yang lain di Indonesia ini jauuuh lebih 
mahal ketimbang service yang sama di negara lain.  Disadarai ada faktor 
percaloan didalam negeri. Tetapi mungkin ada faktor lain mengapa charge di 
Indonesia menjadi mahal. 


Banyak yang menduga (suudzon) karena nantinya biaya mahal akan di cost 
recovery-kan maka harga mahalpun tidak apa-apa ?

Dugaan yang mungkin kurang berdasar diatas itu menjadikan istilah cost 
recovery menjadi sangat sensitip. Karena negara sebagai pemilik awal SDA hanya 
mendapatkan untung sedikit karena biayanya mahal.

Hal ini bukan khusus berlaku untuk PSC. Semua kerja sama atau joint venture  
akan timbul prasangka, takut kalau dikibuli. Maka itu pembuatan kontrak sangat 
penting dan dibuat se detail mungkin. 

Selain itu, sudut pandang Pemerintah dan IOC bertolak belakang: (1) Pemerintah 
anggap IOC cheating. IOC anggap Pemerintah greedy/rakus, (2) IOC anggap overun 
of budget adalah umum di industry perminyakan. Pemerintah anggap biaya harus 
fix dan di cap/limit supaya jelas penerimaan APBN, (3) Pemerintah menghitung 
profit berdasarkan NPV dan IRR sedangkan IOC menghitung profit dengan 
memasukkan kegagalan2 sebelumnya atau faktor risiko dan menghitung profit 
dengan memakai EV (Expected Value) atau EVA, dan (4) Pemerintah anggap proyek 
migas jangka panjang dan memikirkan setelah migas habis hingga CSR termasuk 
pendidikan kejuruan sangat penting, IOC mengangap proyek sekali saja dan CSR 
sampai proyek selesai demi kelancaran proyek saja.  

just my 2c

RDP


--
Kebanggaan sejati 

Re: [iagi-net] Test

2015-03-06 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vita
Keterima , tpi koq masuk di SPAM ya
si Abah 

 On Friday, March 6, 2015 10:01 AM, Parvita Siregar 
parvita.sire...@awexplore.com wrote:
   

  !--#yiv2232663838 _filtered #yiv2232663838 {font-family:Cambria 
Math;panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;} _filtered #yiv2232663838 
{font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;}#yiv2232663838 
#yiv2232663838 p.yiv2232663838MsoNormal, #yiv2232663838 
li.yiv2232663838MsoNormal, #yiv2232663838 div.yiv2232663838MsoNormal 
{margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;font-size:11.0pt;font-family:Calibri, 
sans-serif;}#yiv2232663838 a:link, #yiv2232663838 
span.yiv2232663838MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv2232663838 a:visited, #yiv2232663838 
span.yiv2232663838MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv2232663838 
span.yiv2232663838EmailStyle17 {font-family:Calibri, 
sans-serif;color:windowtext;}#yiv2232663838 .yiv2232663838MsoChpDefault 
{font-family:Calibri, sans-serif;} _filtered #yiv2232663838 {margin:72.0pt 
72.0pt 72.0pt 72.0pt;}#yiv2232663838 div.yiv2232663838WordSection1 {}--Punten 
mau cek apakah bisa diterima atau tidak.    PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST 
| AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934  | D EXT 107  | F 
+62 21 780 3566  | M +62  811 996 616  | eparvita.sire...@awexplore.com 
ARKADIA OFFICE PARK, TOWER F, 14TH FLOOR, JI. LET. JEND TB SIMATUPANG KAV 88 
JAKARTA 12520 INDONESIA

SYDNEY|NEW PLYMOUTH|PERTH|JAKARTA
www.awexplore.com
If you are not an intended recipient of this email, please notify the sender, 
delete it and do not read, act upon, print, disclose, copy, retain or 
redistribute it.   



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.











Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Molluscan stratigraphy of the Tertiary of Jawa

2015-03-04 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Hita
Bagus sekali kalai stratigrafi moluska ada yang mempelajari, semoga Anda 
berhasil  menemukan hl hal yang baru.
Salam kenal.
si Abah 

 On Thursday, March 5, 2015 11:18 AM, h...@indo.net.id h...@indo.net.id 
wrote:
   

 Pak Aswan  Pak Herman
Saya setuju untuk pemuatan, karena jarang yang mempelajari
stratigrafi moluska di Indonesia. Klo kita ada kesempatan untuk
berdiskusi lagi lokasi-lokasi Martin lebih banyak lagi.
Hita
Teknik Geologi
STTNAS Yogyakarta

 Herman,
 maaf baru respon kembali. Untuk resume akan saya sisipkan
 dulu gambar-gambar fosil penunjuknya.  Mengenai pemuatan
 resume ini di berita Sedimentologi akan saya tanya dulu
 kesepakan rekan-rekan lain.  Nanti saya kabari kembali.
 Terimakasih.
 Salam



 - Original Message -

 From: Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com
 SRS0-Xvjq=DE=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id  To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, February 18, 2015 5:44:28 PM
 Subject: Re: [iagi-net] Molluscan stratigraphy of the
 Tertiary of Jawa

 Aswan,
 Bisa tolong kirimkan resumenya? Apa bisa kami muat resume
 ini di Berita Sedimentologi?  Salam,

 Herman

 On Feb 16, 2015, at 7:31 AM, Dr. Aswan, ST, MT. 
 aswan...@gc.itb.ac.id  wrote:




 Maaf Herman baru sempat respon kembali mengenai Molluscan
 Stratigraphy of the Tertiary of Jawa.  Setelah kami (saya,
 Ibu Elina Sufiati dari Musium Geologi Bandung dan Bpk. Hita
 Pandita dari STTNAS Yogya) berdiskusi selama 2 hari (2 dan 3
 Februari 2015 lalu) dari pagi sampai sore (ternyata waktunya
 tidak cukup untuk membahas semua fosil penunjuk-nya :( )
 Kami berkesimpulan bahwa jenjang (stage) yang masih dianggap
 valid adalah Jenjang Ciodeng (Miosen Akhir) dan Jenjang
 Sondian (Pliosen Akhir).  Kedua jenjang ini masih dianggap
 valid karena fosil penunjuk-nya masih tetap dapat dianggap
 sebagai fosil penunjuk jenjang tersebut, atau dapat
 digantikan oleh fosil penunjuk lain yang memiliki umur yang
 sama dengan umur jenjang yang diusulkan oleh Oostingh
 (1938). Fosil-fosil penunjuk untuk jenjang-jenjang lainnya
 dianggap tidak valid lagi, karena berdasarkan
 penelitian-penelitian lapangan dan pustaka berikutnya,
 fosil-fosil penunjuk tersebut juga ditemukan pada umur yang
 tidak sama dengan umur jenjang yang diusulkan oleh Oostingh
 (1938). Karena keterbatasan waktu, diskusi kami baru
 terbatas pada fosil penunjuk dari Famili Turritellidae.
 Fosil dari famili ini dipilih karena hampir semua jenjang
 yang diusulkan oleh Oostingh (1938) ada fosil penunjuk yang
 berasal dari famili ini. Bagi yang berminat mendapatkan
 resume diskusi kami, berikut foto-foto fosil penunjuk
 utamanya dapat kami japri. Semoga bermanfaat.  Salam,
 ASW

 - Original Message -

 From: herman darman - herman_dar...@yahoo.com  
 SRS0-PBa7=CN=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id   To:
 iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, January 26, 2015 12:19:18 PM
 Subject: Re: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Balas: [iagi-net]
 Molluscan stratigraphy of th

 Menarik sekali, boleh tolong update kami-kami yang tidak
 begitu paham mengenai moluska tersier?  Saya rasa tanggal 2
  3 Februari ini akan menjadi hari-hari bersejarah untuk
 stratigrafi Indonesia.  Salam,
 Herman


 From:  aswan...@gc.itb.ac.id   aswan...@gc.itb.ac.id 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Sunday, January 25, 2015 9:06 PM
 Subject: [iagi-net] Balas: [iagi-net] Balas: [iagi-net]
 Molluscan stratigraphy of th

 Mas Herman,
 Alhamdulillah dgn dipicu email ini, kita (saya, Bu Elina dan
 Hita) rencana tgl 2 dan 3 Feb 2015 akan berkumpul utk
 membahas tentang stratigrafi moluska tersier ini dan
 membandingkan dgn data2 terbaru. Mudah2an segera setelah itu
 kami bisa jawab pertanyaanya.  Salam
 --
 Dikirim dari smartphone OPPO saya


 aswan...@gc.itb.ac.id menulis:

 Mas Herman,
 Saya, Ibu Elina Sufiati (Musium Geologi Bandung) dan Hita
 Pandita (Geologi STTNAS) termasuk pemerhati Pembagian
 Jenjang Neogen Jawa berdasarkan fosil moluska ini.
 Berdasarkan data-data lapangan yang selama ini kami
 kumpulkan memang ada ketidaksesuaian dengan pembagian yang
 ada di buku van Bemmelen (aslinya dari Oostingh, 1938).
 Hanya saja rencana kami utk duduk bersama
 membahas/memperbaiki satu persatu pembagian jenjang nya
 berdasarkan umur dan fosil penunjuk nya dari data-data
 terbaru selalu tertunda karena waktu luang kami yg selalu
 tidak bersamaan. Mudah2an dalam waktu dekat, kami sudah bisa
 buat tulisan tentang revisi pembagian jenjang neogen Jawa
 ini.  Salam,
 Aswan
 --
 Dikirim dari smartphone OPPO saya


 herman darman - herman_dar...@yahoo.com  
 SRS0-oDtz=CL=yahoo.com=herman_dar...@iagi.or.id  menulis:

 Rekan2,

 Siapakah di antara kita, anggota IAGI, yang mendalami
 Molluscan stratigraphy of the Tertiary?  Saya ingin minta
 pendapat anda mengenai tulisan van Bemmelen di bukunya,
 halaman 79-83. Apakah ada tambahan, sanggahan, perbaikan
 dari tulisan ini?

 Kalau ada, bisa bagi-bagi informasi?

 Salam,

 Herman

 

 

Re: [iagi-net] Pendekatan Geologi yang Berbeda (II)

2015-02-19 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Apa yang dikatakan Prof Dwikorita , secara APPLIED itu benar ,ilmu geologi 
teknik yang berhubungan dengan kebencanaan alam mesti dan harus dilakukan 
dengan dan pendekatan sosiologis / ekonomik .
Para pelaksana dilapanngan baik dalam tataran propinsi /kabupaten harus 
melakukan hal ini.Sehingga konsekwensi logisnya adalah perlu ada pemahaman 
berupa kuliah kuliah sosiologi/ ekonomik didalam kurikulum geologi (khususnya 
geologi teknik). Walaupun demikian , jangan dilupakan bhwa secara keilmuan , 
dalam mengerti , mmpelajari dan melakukan mitigasi bencana geologi , kaidah 
ilmu teknik sipil , geohodrologi , ilmu tanah dsb merupaan kunci dalam MENGERTI 
kebencanaan yang akan dan mungin atau sudah terjadi.
Jadi perubahan kurikulum  ini jangan sampai memperlenakan para ahli geologi ke 
ilmu2 sosiologi/ekonomi  sebagaimana disebutkan oleh Prof Dwikorita.
Semoga.
si Abah
 

 On Friday, February 20, 2015 9:16 AM, Rovicky Dwi Putrohari 
rovi...@gmail.com wrote:
   

 Rektor Perempuan Pertama UGM, Pendekatan Geologi yang Berbeda (II)
 Selasa, 20 Januari 2015 | 6:31
 
 Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska sani 
Evani] Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof Dwikorita Karnawati. [SP/Fuska sani 
Evani]    
 
 Sebagai pakar geologi yang akrab dengan kebencanaan, Rektor Universitas Gadjah 
Mada, Prof Dwikorita Karnawati, yang akrab dipanggil Rita, punya satu 
pendekatan yang berbeda. Meski mengaku sebagai orang teknik yang cenderung 
kaku, rupanya Rita tidak mau terperangkap dalam kesan itu. Karena itulah Rita 
sudah lama merancang pendekatan yang berbeda.
 
 Tanya: Apakah itu?
 
 Jawab : upaya pengurangan risiko bencana gerakan tanah merupakan permasalahan 
yang kompleks. Tidak hanya bisa dikontrol oleh kondisi geologi saja, tetapi 
juga oleh berbagai permasalahan lainnya.
 
 Seperti masalah sosial, psikologi, ekonomi, hukum dan lingkungan. Berbagai 
upaya teknik untuk pengendalian dan pencegahan gerakan tanah menjadi tidak 
efektif dan berkelanjutan jika masyarakat setempat tidak turut memahami 
permasalahan ini. Terlebih bila masyarakat tidak peduli terhadap teknologi 
ataupun upaya pencegahan dan pengendaliannya.
 
 Tantangannya adalah membuat masyarakat peduli dan termotivasi untuk 
berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya mitigasi gerakan tanah.
 
 Tanya: Apakah metode atau konsep penelitian geologi masih kurang dalam 
kebencanaan?
 
 Jawab : Kurang, karena itulah kami  mengembangkan konsep baru. Terintegrasi, 
di program studi geologi tidak ada ini, kita kembangkan konsep baru, geologi 
dengan ilmu sosial.
 
 Makanyanya ke depan UGM membutuhkan sistem yang baru atau bahkan disiplin ilmu 
baru yang muncul dari integrasi keilmuan. Permasalahan sekarang sudah beda 
dengan dulu. Mono disiplin tidak masalah, tetapi karena populasi makin besar, 
alam makin sengsara, dibutuhkan keilmuan yang lebih kompleks.
 
 Seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang makin pesat, kami segera 
mengembangkan sosial enginering. Kembangan teknologi yang diperkuat dengan 
rekayasa sosial.
 
 Kami butuh redesain kurikulum. Memang harus  ada kurikulum inti,  tetapi akan 
ada mata kuliah pilihan ekonomi, budaya dan sosial di dalam fakultas teknik.
 
 Tanya:  Mengapa tersentuh untuk mewujudkan multi kurikulum?
 
 Jawab: Starting from the end, mulai dari kata ’humanis’, keilmuan harus bisa 
berkontribusi mengatasi masalah bangsa dan dunia, misalnya pangan, sosial dan 
konflik, dari hunamisme, melahirkan riset-riset interdisipin.
 
 Mata kuliah, harus ada nuansa interdisiplin, untuk start menjadi humanis. Mono 
disiplin telah melahirkan manusia ego. Kita akan memberi obat buat itu.
 
 Tanya: Dari mana titik awal pemikiran tersebut?
 
 Jawab: Terus terang saya belajar dari wartawan. Bagaimana mereka 
berkomunikasi. Saya seorang akademisi apalagi teknik, saya ini orang kaku. 
Makanya saya banyak belajar dari cara wartawan bertanya. Itulah yang saya pakai 
kalau bertanya kepada masyarakat.
 
 Pancing dengan pertanyaan, itu cara jitu untuk mengukur cara pandang 
masyarakat. Cara mendidik lebih baik tidak bergaya menggurui. Itu yang 
mempengaruhi cara saya mengajar.
 
 Redesine kurikulum akan mulai tahun depan. Kurikulum inti ada tapi ada kuliah 
elektif yang mewadahi intra-disiplin. Saya kita, awalnya, akan kita terapkan 
pada profram pasca sarjana, misalnya mitigasi bencana. Program itu, di teknik 
ada, di geologi ada, dan geografi juga ada. Mengapa tidak kita gabung dan nanti 
akan ada ilmu baru.
 
 Tanya: Bagaiman dengan dunia riset di Indonesia?
 
 Jawab:  Salah satu kebijakan yang diambil UGM adalah melakukan reorientasi 
akademik dari sebelumnya berorientasi riset menuju socio-Entrepeneur 
university. Saat ini kita melakukan reorientasi, mendidik mahasiswa menjadi 
socio-entrepreneur yakni menjadikan mahasiswa inovator yang siap menghadapi 
segala macam tantangan.
 
 Permasalahan,  daya saing bangsa jelas merupakan masalah utama dalam memasuki 
era global apalagi tahun 2015 ini kita akan memasuki era 

Re: [iagi-net] test

2015-02-10 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
test bagys pak.Ong.


si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android

From:Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id
Date:Tue, 10 Feb, 2015 at 15:48
Subject:[iagi-net] test

test





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-01-31 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Yang dikatakan pak koesoema benar , justru crude indonesia dominan low sulphur
Tentu saja jenis crude ada hubungannya dengan jenis.batuan induk..ada ilmunya 
yaitu geokimia lbh spesifiknya tanya jagonya . Si Abah

Sent from Yahoo Mail on Android





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] RE: test

2015-01-30 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Tesr diterima dengan baik

Si Abah








Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: RE: [iagi-net] Harga Minyak Turun di Bawah US$ 50/Barel

2015-01-21 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Apa yang dikatakan pak Ong .itu benar . Dan .sekarang ternyata slogan cinta 
tanah air itu haruslah dilaksanakan dgn mempertimbangkan situasi.dan pengaruh 
kondisi internasional. Sayang sekali di Indonesia politis yg kalah di.pemilu 
itu hanya memikirkan bagaimana menyerang pemerintah JKW. At any reason. Lihat 
saj a fadli zon . Dulu rasanya waktu.masih jadinorang kampus ocehannya 
sound.sekarang .
?Belum lagi pungli yang terjadi dari.eluruh level.diemua daera.h ...so . 
Apakah akan dibiarkan ??
I 

Sent from Yahoo Mail on Android





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

2014-12-15 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Noor
Bukan saya membela  tapi ngabela hahahahaTong ngambek.
si Abah 

 On Tuesday, December 16, 2014 10:24 AM, noor syarifuddin 
noorsyarifud...@gmail.com wrote:
   

 bukan saya mau membela tapi memang main objective yang beliau
terima dari pak menteri ESDM adalah untuk restore public trust
terhadap institusi tsb ... itulah maka keliahatannya akan fokus lebih
ke bussiness process and procurement revamping terlebih dahulu..


salam,

On 12/16/14, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote:
 Tapi sudah bbrp hari sejak dipilihnya ybs utk memimpin instansi penting
 Pemerintah, koq tidak ada persiapan mengetahui data2 dasar ki piye to ?
 Klihatannya ybs masih terlalu lugu  nggak aware dg object yg dipimpinnya,
 apa males (skeptis) atau mmg nggak ngerti atau mmg gak mau tahu yaa ?  Jujur
  bersih mmg diperlukan, tetapi kompetensi ya lebih perlu lagi kan ?

 Wass,
 Nyoto


 Sent from Samsung Mobile

 div Original message /divdivFrom: noor syarifuddin
 noorsyarifud...@gmail.com /divdivDate:16/12/2014  10:29  (GMT+08:00)
 /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re:
 [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
 /divDari bberapa pertemuan dengan beliau, secara jujur beliau mengakui
 tidak paham apa-apa dan akan belajar untuk memahami industri migas
 Ini termasuk waktu bertemu dengan IAGI kemarin: jangan kaget kalau
 nanti akan banyak tanya ke IAGI...

 Saya sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran beliau dan tidak
 ingin memberikan penilaian sebelum masa belajar beliau lewat.. :-)

 btw, asal tahu saja jumlah cadangan migas kita memang simpang siur
 tergantung mau merujuk ke hitungan siapa... jadi wajar saja beliau
 yang baru masuk akan bingung..



 salam,


 On 12/16/14, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote:
 Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...?

 Nyoto


 Sent from Samsung Mobile

 div Original message /divdivFrom: yrs_nki -
 yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id
 /divdivDate:16/12/2014  06:12  (GMT+08:00) /divdivTo:
 iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re: [iagi-net]
 Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
 /div



 Sent from Samsung Mobile


  Original message 
 From: seno aji
 Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

 Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu
 ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu
 adalah hal dasar yang harus diketahui..

 Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu.

 Salam
 SA
 Sent from my@smartmail

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data 

Re: Bls: [iagi-net] Syamsu Alam dir hulu Pertamina Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuhlevel US$60/barel.

2014-12-09 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Dear Al
Makanya jangan berburuk sangka sama rezim JKW , banyak yang sudah mara marah 
tuuh.Hahahahaha , tapi kalau manusia masih bisa marah itu sangat normal koq 
, kan ada pepatah (or hadist? : orang yang tidak bisa marah itu bodoh , tapi 
orang yang tidak bisa mengendalikan kemarahan itu tidak bijaksana
si AbahYRS
note : ngomong2 ke belitung itu kapan seih ? 

 On Tuesday, December 9, 2014 1:10 PM, yusmal yusuf - 
yusmal_yu...@yahoo.com SRS0-SYRZ=A5=yahoo.com=yusmal_yu...@iagi.or.id wrote:
   

 Selamat kepada Bpk.Syamsu Alam, yang telah diangkat sebagai Direktur Hulu 
Pertamina. Semoga selalu sukses dan mendapatkan Redho Allah SWT dalam mengemban 
tugas mulia ini,
Wassalam, 
Yusmal Yusuf
 

 Pada Selasa, 9 Desember 2014 10:42, rakhmadi avianto 
rakhmadi.avia...@gmail.com menulis:
   

 SELAMAT BUAT DR.SYAMSU ALAM SEBAGAI DIREKTUR HULU PERTAMINA DAN INI SEKALIAN 
MENJAWAB KEBIMBANGAN TEMAN2 AKAN JAJARAN PEJABAT PERTAMINA DIBAWAH PRESIDENT 
JOKOWI.

SALAM
KAJI AVI

-- Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah --
On 9 December 2014 at 10:13, Rovicky D P rovi...@gmail.com wrote:

This message is eligible for Automatic Cleanup! (rovi...@gmail.com) Add cleanup 
rule | More info
 
Selamat pak Syamsu Alam, mantan Ketua Dewan Kehormatan dan  Etika IAGI, untuk 
menjalankan amanah dan terus mengembangkan hulu Pertamina yg professional    
http://m.okezone.com/read/2014/12/08/19/1076237/syamsu-alam-sosok-baru-direktur-hulu-pertamina

Syamsu Alam, Sosok Baru Direktur Hulu Pertamina
Widi Agustian - OkezoneJAKARTA - PT Pertamina (Persero) menambah jumlah tiga 
personel direksinya menjadi tujuh orang. Salah satunya adalah Syamsu Alam, yang 
menjabat sebagai Direktur Hulu.Penelusuran Okezone, Senin (8/12/2014), DR Ir 
Syamsu Alam MT adalah profesional dan ilmuwan Indonesia yang menjabat sebagai 
Presdir PT Pertamina EP, anak usaha Pertamina, pada 26 April 2011. Tapi, pada 
November 2013, dia dilepas dari jabatan Presdir Pertamina EP.Saat itu, Syamsu 
disingkirkan lantaran tidak komunikatif dengan Direktur Hulu Pertamina, 
Muhammad Husein (yang sempat menjabat Plt Dirut Pertamina) terkait proyek EOR 
dengan sistem Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Daqing Oilfield Petroleum dan PT 
Geo Cepu Indonesia. Walau begitu, Syamsu membantah kabar itu.Menanggapi hal 
itu, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu, Ugan Gandar sempat 
menyatakan bahwa Syamsu dianggap tidak komunikatif dengan Direktur Hulu 
Pertamina, Muhammad Husein, terkait proyek EOR dengan sistem KSO dengan Daqing 
Oilfield Petroleum dan PT Geo Cepu Indonesia.Pria kelahiran Purworejo, 2 April 
1963 ini mengawali karier di Pertamina sebagai Asisten Eksplorasi. Selanjutnya 
Syamsu Alam menjabat sebagai Ahli Evaluasi Geofisika dan kemudian menjadi Ahli 
Madya Geofisika.Di Direktorat Hulu, Syamsu Alam berkarier sebagai Spesialis 
Interpretasi. Syamsu Alam dilantik sebagai Manajer Eksplorasi Daerah Operasi 
Hulu (DOH) Sumatera Bagian Selatan pada 2005 dan sebagai Manajer Regional  
Optimalisasi Lahan pada 2007.Selanjutnya, pada November 2007 sampai dengan 
Agustus 2008 Syamsu Alam menjabat sebagai General Manager JOB Pertamina 
Medco-Tomori dan dilantik sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan pada 
Juli 2008. PT. Pertamina EP adalah anak perusahaan PT Pertamina di sektor hulu. 
PT Pertamina EP merupakan penyumbang laba terbesar bagi Pertamina mencapai 80 
persen.(rzy)

Sent from my Samsung Galaxy smartphone.

 Original message 
From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id 
Date:01/28/2015 7:56 PM (GMT+07:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Cc: 
Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak menyentuh level US$60/barel. 

Para netters belum ada yang berikan komentar mengenai Direksi Pertamina 
baru?Kelihatannya Exploration  Production tidak lagi jadi core-business 
Pertamina, cenderung menjadi perusahaan perdagangan sajaApakah 
demikian?Wassalam'RPK
 - Original Message -  From: Eko Prasetyo  To: iagi-net@iagi.or.id  
Sent: Friday, November 28, 2014 1:42 PM Subject: Re: [iagi-net] Harga Minyak 
menyentuh level US$60/barel. 
 Entah lah, saya mencium ini bukan harga asli tapi sudah harga gorengan  On 
Nov 28, 2014 1:26 PM, godang god...@gmail.com wrote:
 

OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Anjlok di Bawah US$ 70/Barel via @detikcom 
http://finance.detik.com/read/2014/11/28/105802/2761864/1034/opec-tahan-produksi-harga-minyak-anjlok-di-bawah-us-70barel
Powered by Telkomsel BlackBerry®




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] Re: Course Excursion - Surface Exploration for Geothermal Resources

2014-12-07 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Selamat untuk IAGI PengDa Gorontalo , teruskan dengan materi lainnya umpama 
exploration for meineral, karena di Gorontalo juga banyak cebakan mineral spt 
emas , chromit dsb.Good Luck .
si Abah 

 On Saturday, December 6, 2014 8:49 AM, S. (Daru) Prihatmoko 
sprihatm...@gmail.com wrote:
   

 Selamat utk SM IAGI UNG yg telah sukses menjalankan program kursus dan 
ekskursi ini. Kita tunggu acara/ program berikutnya.
Salam,Daru
Sent from my mobile device
On Dec 5, 2014, at 20:03, SM-IAGI UNG smiagi...@gmail.com wrote:


​Asalamualaikum Wr. Wb.Kepada seluruh pengurus pusat dan anggota IAGI dan FGMI 
yang kami hormati,

Pada tanggal 1 dan 2 Desember2014, SM-IAGI UNG mengadakan kegiatan Course  
Excursion dengan tema“Surface Exploration for Geothermal Resources”. Topik 
Geothermal sendirimenjadi topik wajib tahunan untuk setiap SM seluruh 
Indonesia. Tujuan darikegiatan ini yaitu untuk memperdalam pengetahuan 
mahasiswa tentang energialternatif dan ramah lingkungan ini, dari mana energy 
ini berasal?, seberapabesar pontensi geothermal di Indonesia? dan untuk 
mengetahui gambaran singkattentang explorasi geothermal.
Dalam kesempatan ini kamimenghadirkan 2 pemateri yaitu, Bapak M. Yustin Kamah – 
Senior Advisor NewEnergy and Green Technology PT. Pertamina Geothermal Energy, 
dan Dr. Eng.Hendra Riogilang, M.T – Ketua Pengurus Daerah IAGI 
SULUT-Gorontalo.Course, 1 Desember 2014Pada pukul 09.00 wita, acara 
dimulaidengan kalam ilahi dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh 
peserta.Dilanjutkan dengan laporan Ketua Panitia oleh Tober Mardain, serta 
sambutansekaligus membuka acara secara resmi oleh Prof Dr. Sarson Pomalato, 
M.Pd (PR 1UNG). Beliau menghaturkan bahwa topik yang diangkat dalam kegiatan 
ini sangatpas dengan kondisi harga BBM yang terus meningkat. Besar harapan, 
dengandibekali ilmu pengetahuan kelak nanti ada mahasiswa Teknik Geologi UNG 
yangbekerja di sektor Geothermal, menjadi pemegang tongkat estapet 
darisenior-seniornya dalam memajukan industri Geothermal Indonesia.
Sambutan dan Pembukaan Kegiatan oleh PR 1 UNG - Prof. Dr. Sarson Pomalato, 
M.Pd.JPG​
Selanjutnya adalah pelantikanpengurus SM-IAGI UNG 2014-2015 oleh Dr. Eng. 
Hendra Riogilang, M.T dengansecara simbolis memberikan plakat kepada Ketua Umum 
– Tober Mardain.
Pukul 10.00 wita – Pemaparanpertama oleh Bapak M. Yustin Kamah (PT. Pertamina 
Geothermal Energy) denganjudul GGGR FOR GEOTHERMAL RESOURCES.Hal-hal yang 
dibahas adalah GeothermalOver View as A Basic Knowledges, Pengelolaan Energy 
Geothemal Di Indonesia,Konsep Dasar  Geothermal, GeothermalExploration Stages 
(Geologi Eksplorasi, Geokomia Eksplorasi, GeofisikaEksplorasi, Wells Drilling 
Prognosis, Borehole GGGR, Reservoir – Development,Produksi), dan Geothermal 
EnergyBenefits.
Beliau mengatakan bahwa, LenganUtara Sulawesi diapit oleh dua tunjaman (yaitu; 
tunjaman lempeng Philipine darisebelah utara dan lempeng laut Molucca di 
sebelah timur) hal tersebutmangakibatkan adanya jajaran gunungapi dari mulai 
Kotamobagu sampai Kep.Sangihe, - juga yang mengakibatkan adanya patahan-patahan 
sebagai kontrol dari titik-titikpanas bumi yang tersebar di Lengan Utara 
Sulawesi.
Tercatat ada 7 titik panas bumi yang2 diantaranya berada di wilayah Gorontalo 
(Pentadio dan Suwawa – sumber daya 75MW spekulatif dan cadangan 110 MW 
terduga). 1 titik berada di Bolaang Mongondow(Kotamobagu – sedang dieksplorasi, 
cadangan 185 MW terduga). Dan 2 titikberstatus produksi adalah Lahendong – 
Tompaso, dengan cadangan 250 MW terbukti.
Sesi ini berlangsung ± 90menit dan 30 menit tanya jawab. Kemudian dilanjutkan 
dengan ISOMA.
Pukul 13.30 wita – Pemaparankedua oleh Dr. Eng. Hendra Riogilang, M.T dengan 
judul THE PROMISING RESOURCE POTENTIAL OF GEOTHERMAL FIELD IN INDONESIA.Hal-hal 
yang dibahas adalah; GeothermalEnergy, Geothermal Resources, Plate Tectonic 
Structures And Active VolcanicArcs In Indonesia, Potential Of Geothermal Field 
In North Sulawesi,Hydrothermal System With Close Volcanic-Magmatic 
Associations, Types OfGeothermal Power Plans, Kotamobagu Geothermal Field.
Sesi ini berlangsung ±90 menit dan 15 menit tanya jawab.
Excursion, 2 Desember 2014
Pukul 08.00 wita - Seluruhpeserta berkumpul di kampus Universitas Negeri 
Gorontalo. Kami berangkat kelokasi panas bumi di Desa Pancuran, Kec. Suwawa 
Selatan, Bone Bolango, denganmenggunakan 1 unit bus dan 1 unit mobil kecil. 
Dalam waktu tempuh ±40 menit kami sampai di lokasi tersebut.
IMG_0965.JPG​
Hujan gerimis pada pagi itu tidakmenurunkan niat kami untuk menerima pamaparan 
dari Pak Hendra. Beliaumenjelaskan tentang data-data umum apa saja yang perlu 
di rekam saat observasi manifestasipermukaan geothermal, seperti; datalokasi, 
pengukuran pH air, pengukuran suhu permukaan air menggunakan termometerbatang 
dan temometer infrared, cara pengambilan sampel air, data mineral alterasipanas 
bumi, penjelasan tentang fumarole/solfatar, hot spring, mud pool,steaming 
ground, dll.
Menurut penjelasan beliau, lokasimata air panas yang kita 

Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM

2014-11-23 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Selamat
Semoga Prof Dwikorita akan   sukses dan tetap berjiwa geologit.
si Abah  

 On Monday, November 24, 2014 5:20 AM, mohammad syaiful 
mohammadsyai...@gmail.com wrote:
   

 Selamat dan bangga untuk bu Dwikorita! Naga2nya sudah tampak ketika menjadi 
moderator debat calon presiden yang lalu.
Banyak ahli geologi, tentu bolehlah ada yang di bidang birokrat, ada yang yang 
di bidang teknis, dsb. Saling mendukung, saling berbenah untuk negeri tercinta.

Salam,
iPul

2014-11-23 21:59 GMT+07:00 lia...@indo.net.id:

Sebetulnya lebih Asyik para Geologi semakin banyak jadi birokrat atau jadi Van 
bemmelen ~ van bemellen 
Nanti kalau para geologi semakin banyak jadi birokrat maka akan menjadi Ahli 
segala bidang kecuali bidangnya . . Tak iye



Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Sugeng Hartono - 
sugeng.harton...@yahoo.com 
SRS0-0h8L=AN=yahoo.com=sugeng.harton...@iagi.or.idSender:  
iagi-net@iagi.or.idDate: Sun, 23 Nov 2014 13:43:54 + (UTC)To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai 
Rektor UGM
Kalau tidak salah, geologist bupati pertama adalah alumnus UPNV Yogya yang 
mengikuti Wamil, lalu jadi bupati di Bangka. Ini kira-2 sudah 10 tahun 
yll.Asyik makin banyak geologist yg jadi birokrat.
Salam,sugeng

 

 On Sunday, November 23, 2014 1:33 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com 
wrote:
   

 Kalo pertama positif ada; kalau pertama yang negatip ada nggak?
Bukan apa apa; untuk kita pelajari kenapa sampai begitu.
Salam hormat dan sejahtera.
Pada 23 Nov 2014 13:29, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com menulis:

Wak Liamsi staf ahli DPR komisi VII pertama dari Geologist.Pada 22 Nov 2014 
23.22, lia...@indo.net.id menulis:

Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk salah =


Bondan Gunawan Menteri Pertama


Djoko Santoso Rektor Pertama


Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama


Ahok Bupati Pertama


Ahok Gubernuir Pertama

Jangan janga Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses 
di jakarta 

Sopo Maning yo . . . . . .


Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  seno aji ajis...@ymail.comSender:  
iagi-net@iagi.or.idDate: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 +To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai 
Rektor UGM
Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri 
Indonesia yang ahli geologi.
Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita kedua di Indonesia.

Salam
SA 
Sent from my@smartmailFrom:  Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.comSender: 
 iagi-net@iagi.or.idDate: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 +0800To: 
iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: 
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai 
Rektor UGM
Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD  sebagai rektor UGM 
semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya percaya 
UGM akan menjadi lebih baik lagi. 
Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan Tinggi 
Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist Anggota IAGI dan 
keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr Sari Bahagiarti MSc 
dari UPN .. 
Sekali lagi Selamat 
Dandy Hidayat NPA 4142 
2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:

Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM. 
Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi rektor 
di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota 
| 06-00-106-2469 |

Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang 
menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya. 

Salam sukses
Rovicky Dwi Putrohari

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection 

Re: [iagi-net] Tim Mafia Migas

2014-11-16 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Tugasnya mulia sekali.Test case untuk pak Faisal Basri , yang kita tahu sebagai 
pengamat beliau sangat pintar.
si Abah 

 On Monday, November 17, 2014 7:09 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com 
wrote:
   

 Khawatir muncul dari kegelapan?  Tidak kan koh Liam.
Salam sejahterA.
Lho kan ada lelang;  ikutan aja koh.
Pada 17 Nov 2014 06:27, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com menulis:

Loh malah bagus toh koh Li Am Sie ... apa yg salah
Salam KjA
-- Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah --
On Mon, Nov 17, 2014 at 5:33 AM, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com 
wrote:

This message is eligible for Automatic Cleanup! (gm.soedrad...@gmail.com) Add 
cleanup rule | More info
 
Loh kok WAH kenopo toh Om ?Pada 17 Nov 2014 05.29, lia...@indo.net.id 
menulis:

Wah Tata kelola migas dari hulu - Hilir kayaknya  mau di
revolusi Mental, kalau melihat tugas Tim ini sangat luas sekali
menyangkut semua aspek termasuk Kelembagaannya
ISM


Ini Tugas dari Menteri ESDM untuk Komite Pemberantasan Mafia Migas
Dana Aditiasari - detikfinance
Minggu, 16/11/2014 18:04 WIB

Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
Said hari ini meresmikan pembentukan Komite Reformasi Tata
Kelola Migas. Tugas utama komite ini adalah memberantas praktik
mafia migas di Tanah Air.
Dalam menjalankan tugasnya, Sudirman menargetkan lembaga ini
dapat menghasilkan rekomendasi dalam kurun waktu 6 bulan.
Kita harapkan dalam 6 bulan sudah keluar rekomendasi. Ini yang
akan dikerjakan oleh tim di ESDM, katanya dalam jumpa pers di
kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Rekomendasi yang dimaksud, lanjut dia, adalah hasil kajian
terkait titik-titik yang berpotensi menimbulkan celah untuk
timbulnya praktik mafia migas. Dia berpendapat, mafia migas
timbul karena area-area gelap dalam sistem birokrasi yang ada
di sektor migas.
Karena mafia ini berbentuk sistem, maka yang harus kita
lakukan adalah melawannya dengan sistem juga. Jadi kita harus
bisa membuat area-area gelap itu menjadi terang dan bisa
diawasi, tegas dia.
Ia menambahkan, tim ini sendiri bersifat ad hoc. Artinya
dibentuk dengan satu tujuan tertentu dan bisa dibubarkan bila
dianggap sudah menyelesaikan tugasnya.
Tim ini adhoc dan bekerja secara temporer. Tim ini akan
bertanggung jawab langsung dengan Kementerian ESDM.
Mudah-mudahan dalam 6 bulan sudah ada kajiannya berupa
rekomendasi, ucap Sudirman.
Adapun tugas pokok komite ini adalah:

1.Mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas
dari hulu hingga hilir yang memberi peluang mafia migas
beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan aturan main yang
teridentifikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus
dan atau diubah.

2.Menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata
rantai birokrasi yang tidak efisien.

3.Mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh
subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan
yang kuat terhadap kepentingan rakyat.

4.Mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang
bebas dari para pemburu rente di setiap rantai-nilai
aktivitasnya.


___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W

2014-11-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri

Ini copy pernyataan dari Plt Dirut PTM , kok miripKurtubi ya .
si Abah
Bos Pertamina: Saya Geologis, Tahu Cadangan Minyak RI Masih Banyak

Rista Rama Dhany - detikfinance

Senin, 03/11/201414:37 WIB


 
Foto: Plt DirutPertamina

Jakarta -Produksi minyakIndonesia saat ini hanya 800.000 barel per hari (bph), 
sementara kebutuhan BBMnasional 1,6 juta bph. Cadangan minyak Indonesia disebut 
kurang dari 3,7 miliarbarel, dan habis 11 tahun lagi. Benarkah?

Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Muhamad Husen tidak percaya 
minyakIndonesia habis 11 tahun lagi. Dia yakin, minyak di Indonesia masih 
banyak sekali.

Saya ini dari Hulu Migas, tugasnya menaikkan produksi. Saya geologis,saya tahu 
persis cadangan minyak masih banyak di Indonesia, segera lakukaneksplorasi, 
ujar Husen di depan para pegawainya, di Kantor PertaminaPusat, Jakarta, Senin 
(3/11/2014).

Husen menargetkan, Indonesia harus bisa segera swasembada energi seperti 
duluketika produksi minyaknya 1,6 juta barel per hari, dan konsumsinya 
hanya800.000 barel per hari.

Untuk bisa swasembada energi, kita harus menaikkan produksi minyak.Minyak kita 
masih banyak, kedua kita masif lakukan konversi BBM ke BBG, ituakan mengurangi 
konsumsi BBM, geothermal kita punya banyak baru 4% yangdimanfaatkan, PLTP 
Kamojang sudah beroperasi kita punya ilmu, pengalaman, danteknologi kita harus 
masif manfaatkan, ungkapnya.

Husen menambahkan, Pertamina saat ini juga melakukan peremajaan 
kilang-kilangminyaknya, sehingga kapasitas pengolahan minyak menjadi lebih 
besar.

Ini akan mengurangi impor BBM, kita juga harus segera bangun kilangminyak. Itu 
semua PR (pekerjaan rumah) kita semua. Kalau nggak Pertamina kemana lagi negara 
ini berharap? Kalau bukan Pertamina siapa lagi? Kita sajaperusahaan 
satu-satunya yang produksi minyaknya tidak turun, yang lain sepertiChevron 
turun, walaupun nggak naik juga cita-citanya naik 11%, tapi kita tidakboleh 
berpuas diri, tutupnya.

(rrd/dnl) 


 
 

 On Tuesday, November 4, 2014 6:27 PM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:
   

 Spt Dirut Pertamina sekarang ini  , dan  Ahok , cuma bedanya  kalau Ahok 
tinggal nunggu pelantikan resminya jadi Gub


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: hadiyanto.sapa...@vale.co.id
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 4 Nov 2014 11:07:39 
To: iagi-net@iagi.or.id; Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Mohon maaf pak, mas Naryanto baru sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Dirjen Migas 
utk mengisi kekosongan posisi Dirjen yg ditinggalkan mas Edy Hermantoro. Namun, 
mudah2an mas Nar akhirnya yg betul2 sbg Dirjen difinitif setelah melalui 
Baperjakat dg 3 calon berdasarkan peraturan perundangan dan presiden yg akan 
memutuskan dg hak prerogratifnya dari 3 calon tsb yg dianggap  paling fit dan 
proper. Tentunya KPK dan PPATK juga dimintai pertimbangan oleh Presiden. 
Salam-Hadiyanto.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Tue, 04 Nov 2014 15:42:16 
To: Milis UGMgeologi...@googlegroups.com; IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; 
i...@iagi.or.idi...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Re: [Geologi UGM] Dirjen Migas Baru Naryanto W
Selamat menjalankan amanah pak NaryantoŠ

Salam,
Daru

On 11/4/14, 1:09 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Selamat pak Naryanto W
Semoga tetap amanah dan istiqomah.

Rdp

Seminggu lebih menjabat sebagai Menteri ESDM, Sudirman Said merombak
pejabat di kementerian tersebut. Dirjen Migas Edy Hermantoro diganti.
http://finance.detik.com/read/2014/11/04/120630/2738351/1034/sudirman-said
-ganti-dirjen-migas-edy-hermantoro

Sent from my iPhone

-- 
-- 
Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup Milis Teknik
Geologi UGM Yogyakarta dari Google Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini,
kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: 

Re: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

2014-11-05 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Suluhudin
Pada saat saya ketum iagi ,ada satu forum yang mendiskusikan perihal pendidikan 
geologi (sekitar thn 1998 ), tentunya kondisi lingkungan pendidikan saat ini 
sudah lebih maju dan pasti lebih kompleks.

Sayang saya tidak menyimpan filenya dengan baik ,tapi mungkin ada teman yang 
pada waktu itu aktif atau Sekertariat IAGI masih memiliki.
Mungkin ada manfaatnya untuk perbandingan.
si Abah
 

 On Wednesday, November 5, 2014 2:20 PM, aldis ramadhan 
aldis.ramadha...@gmail.com wrote:
   

 Menanggapi penyataan Pak Mino mengenai quota terkait terhadap kesempatan kerja 
di masa depan, saya menyarankan topik mengenai pembatasan kuota mahasiswa baru 
Teknik Geologi di tiap universitas perlu didiskusikan bersama. Melihat 
kenyataan sekarang , pihak universitas yang mempunyai prodi Teknik Geologi 
mengambil mahasiswa sebanyak-banyaknya dan kurang mempertimbangkan peluang 
kerja di masa depan.
Kepopuleran Geologi beberapa tahun belakangan ini menjadi salah satu faktor 
bertambah banyaknya calon-calon mahasiswa yang berminat untuk mengambil Teknik 
Geologi sebagai prodi saat kuliah dan ditambah lagi oleh iming-iming gaji besar 
saat bekerja nanti. Baiknya, kedepan Indonesia punya Geologist yang melimpah 
(secara kuantitas), namun yang perlu diingat, kadang sesuatu yang berlebihan 
itu tidak baik.hehe. Tetap perlu adanya kontrol.Bisa dilihat belakangan ini 
banyak sekali fresh graduate Geologi (lulus 1-2 tahun) yang masih mencari-cari 
peruntungan namun apa daya gayung belum bersambut.

Just my two cents,
salam,Aldis R
2014-11-02 9:43 GMT+07:00 Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com:

Dengan Hormat 
Saya ingin menambahkan sedikit (seandainya bolah) 
Untuk lulusan Geologi selain Standarisasi Bahasa Asing juga kemampuan dalam hal 
Presentasi , Tulisan dan Organisasi 
Tidak perlu mengubah Kurikulum yang Ada namun setiap Mahasiswa wajib membuat 
1. Presentasi  5 kali sempai lulus (Dibagi selama 5 tahun kuliah atau 10 
semester Topiknya sesuai minat Ke-Geologiannya ) 
2. Membuat paper 
3. Wajib ikut organisasi apa saja
Terimakasih atas tanggapannya 
Salam, 
Dandy  
2014-10-31 17:21 GMT+08:00 noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com:

sekedar menawarkan diri:

kalau diperlukan urun rembug dari sektor industri/praktisi, saya
menyediakan diri untuk ikut membantu... kebetulan ini sejalan dengan
visi saya pribadi maupun visi perusahaan: NCB.


salam,

On 10/31/14, Salahuddin Husein shd...@gmail.com wrote:
 Terima kasih Mas Ketum :-)
 On Oct 31, 2014 3:53 PM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
 wrote:

 Mas Salahuddin dan panitia Yogya…

 Selamat atas suksesnya Simposium Pendidikan Geologi Nasional kemarin.
 Sangat menggembirakan bahwa akhirnya perwakilan univiersitas yg datang
 cukup banyak. Kita harapkan simposium spt ini dapat ditindak lanjuti
 hasilnya. PP IAGI sendiri memang memiliki program mengaktifkan kembali
 KNPGI dimana beberapa rekan sudah bersedia berkomitmen menjalankannya
 diantaranya bu Mega Rosana (Unpad), pak Bambang Priadi (ITB), mas Agus
 Hendratno (UGM), mas Siswandi Kastari (Unsoed), pak Joko Susilo (UPN),
 pak
 Agus Maulana (Unhas), dan mas Burhanuddinnur (Trisakti). Tim KNPGI ini
 bersifat terbuka untuk mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder
 IAGI.

 Terima kasih disampaikan kpd panitia dan rekan-rekan Yogya yg sudah
 menginisiasi pertemuan bertema pendidikan geologi ini. Kita harapkan
 pertemuan ini bisa menjadi cikal bakal bergulirnya KNPGI dengan tujuan
 utama meningkatkan kualitas pendidikan geologi Indonesia.

 Salam,
 Daru

 From: Salahuddin Husein shd...@gmail.com
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, October 31, 2014 at 3:13 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Simposium Pendidikan Geologi Nasional di Yogyakarta

 Dear all,

 Kami dari Prodi Teknik Geologi FT UGM Yogyakarta ingin berbagi kabar,
 bila
 kemaren tanggal 30 Oktober 2014 telah mengadakan Simposium Pendidikan
 Geologi Nasional. Tujuan utama kegiatan tersebut adalah untuk memberikan
 wadah dialog dan sharing para pelaksana pendidikan tinggi Geologi di
 Indonesia, serta berinteraksi dengan para pemangku-kepentingan (stake
 holders) dari kalangan industri, lembaga penelitian, dan organisasi
 profesi.

 Beberapa Kaprodi ataupun yang mewakili dapat hadir, seperti dari UnHas
 Makassar, ITM Medan, UnTad Palu, UnSoed Purwokerto, UnDip Semarang, ITB
 Bandung, UnPad Bandung, STTNas Yogyakarta, IST Akprind Yogyakarta, dan
 UPNV
 Yogyakarta. Hadir pula sebagai pemangku kepentingan beberapa lembaga
 riset
 kebumian (Geoteknologi LIPI dan Badan Geologi) dan beberapa wakil
 industri
 Migas, serta tentu saja ada utusan PP-IAGI.

 Isu-isu utama yang diangkat dan didiskusikan bersama adalah persiapan
 prodi-prodi Teknik Geologi di Indonesia terhadap perkembangan peraturan
 pendidikan tinggi nasional (pendidikan S1 akan dibatasi maksimal 5 tahun
 saja, biaya pendidikan yang cukup tinggi, kesiapan kerja lulusan sarjana
 S1, kebutuhan jenjang profesi dan S2, 

Re: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014

2014-10-16 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Don
Mahabarata , Sri Asih , Putri Bintang , Ramayana  etc kan makanan kita waktu SR 
.Terbitan dari PT...(lupa namanya ).jl ABC 
Pokoke ndak pernah kelewat .hhehehehe
si Abah 

 On Thursday, October 16, 2014 2:40 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com 
wrote:
   

 Aku kan baca dari bukunya Plato tidak bohong karya Danny Hillman. 
Kalo sdh dipublikasi ya boleh dikutip. Ini kan belum diskusi ilmiah.  Ditambah 
apa yang aku baca dari bbrp buku geologi danlainnya. 
Salam.Pada 10 Okt 2014 18:29, don dibenedito don.dibened...@gmail.com 
menulis:

Bisa tolong cerahkan saya? Dari awal memang komentar Pak Bandono ini terlihat 
seperti sempalan/celetukan-celetukan yang tidak berkaitan langsung dengan topik 
inti atau saya yang salah tanggap ya ??Dalam dunia akademis manapun (kecuali 
Indonesia) mempertontonkan dan mendiskusikan apalagi men seminarkan data orang 
lain apalagi yang belum publish itu adalah TABU mas .. Kalau anda adalah 
kandidat doktor apalagi profesor, melakukan hal tersebut bisa di sanksi keras 
bahkan sampai dicabut sponsorship research anda oleh universitas atau 
dikucilkan dari asosiasi keprofesian lho... ini malah yang melakukan nya 
serombongan profesor, doktor, begawan2 geologi ??On Oct 10, 2014 4:24 PM, 
Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

Unpad punya jurusan sejarah, antropologi. Sebagai suatu perguruan tinggi ya 
boleh saja lakukan seminar dll berdasar sudut pandang mereka.
Kalau unpad tidak mengundang timnas apa salahnya?
semoga suatu saat timnas arkenas unpad ugm dan pemilik jurusan (prodi sejarah 
antropologi arkeologi) bisa berbincang dgn baik sehingga perbedaan melihat masa 
lalu indonesia dapat sama dan tiada beda pendapat.
Salam.Pada 10 Okt 2014 15:08, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

Di alam pewayangan Jawa;  Drupadi jadi Istrinya Puntadewa.
Hihihi disesuaikan dengan adat istiadat penbuat wayang.
Kalo di India sono; satu wanita punya banyak suami (dulu) wajar saja. Ndak tau 
kaalo jaman sekarang.
Salam mas Gatot..
Pada 10 Okt 2014 14:07, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com menulis:

 Drupadi bukannya isteri dari Pandu Dewanata ? Kalau isteri Pandawa ( suaminya 
 lima dong : Pandawa kan terdiri dari 5 bersaudara Yudistira 
 (Puntadewa/Samiaji),   Bima (Werkudara/Bratasena), Arjuna (Janaka), 
 Nakula-Sadewa (Pinten-Tangsen).

 Pada 10 Okt 2014 13.31, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Drupadi dlm kisah itu tidak tertelanjangi, (kisahnya ditolong mertuanya dewa 
 Dharma; bapanya Yudistira); hanya rambutnya terurai krn diseret dursasana. 
 Drupadi bersumpah baru menggelung rambutnya kalau sudah berkeramas darah 
 dursasana.
 Gitu seingat saya.

 Pada 10 Okt 2014 11:02, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 
 menulis:

 Yth IAGI Netter,

 Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak diundang ke 
 Seminar di UNPAD ini.  Sekarang ini tim peneliti di Gunung Padang statusnya 
 tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk berdasarkam 
 KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014.  Dewan Pengarah Timnas 
 termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan Bupati Cianjur.  
 Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya, 
 Kemendikbud.  Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang Bidang geologi, Wk.Ketua 2 
 adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk 
 Bidang Arkeologi.  Kemudian Penelitian di Gunung Padang sejak Agustus 
 sampai akhir September ini   kami lakukan berdasarkan Surat Tugas dari 
 Mendikbud dan juga dari  Ketua Timnas untuk memulai penelitian sebagai 
 kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan dibantu dan didokumentasi 
 oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Serang, 
 institusi yang langsung bertanggung jawab untuk pelestarian Situs Gunung 
 Padang.  Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta Timnas.  Keterlibatan 
 TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah presiden kepada KASAD 
 untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs G.Padang.  Kegiatan TNI 
 tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu masyarakat setempat dan  
 membersihkan serta memperindah situs, termasuk membuat pagar dan mengecat 
 bangunan di situs.  TNI yang langsung dibawah komando KASAD-WAKASAD tentu 
 berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila ada Kelompok lain yang punya 
 perbedaan pendapat atau ingin mengkritik secara konstruktif silahkan 
 dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan etika akademis/ilmiah serta 
 profesi karena kami bukan sekumpulan orang-orang  liar yang tidak 
 bertanggung jawab.

  

 Sewaktu acara Seminar Nasional Pemaparan Hasil Riset TTRM di Kampus LIPI 
 tgl 14 Maret 2014 semua pihak termasuk kelompok yang berbeda pendapat 
 (seperti Pak Sujatmiko, Pak Lutfi, Bu Nina Lubis, Pak Sutikno Bronto dll) 
 resmi diundang.  Prof. Adjat Sudrajat bahkan kami undang khusus untuk 
 menjadi  pembahas, tapi beliau tidak bisa hadir karena sudah ada acara 
 lain.  Senior yang 

Re: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014

2014-10-16 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
BetulDon Dan ini terlaksana ketika Bima membunuh Dursasana dalam perang 
Bharatayudha
si Abah 

 On Thursday, October 16, 2014 2:56 PM, Yanto R. Sumantri 
yrs_...@yahoo.com wrote:
   

 Don
Mahabarata , Sri Asih , Putri Bintang , Ramayana  etc kan makanan kita waktu SR 
.Terbitan dari PT...(lupa namanya ).jl ABC 
Pokoke ndak pernah kelewat .hhehehehe
si Abah 

 On Thursday, October 16, 2014 2:40 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com 
wrote:
   

 Aku kan baca dari bukunya Plato tidak bohong karya Danny Hillman. 
Kalo sdh dipublikasi ya boleh dikutip. Ini kan belum diskusi ilmiah.  Ditambah 
apa yang aku baca dari bbrp buku geologi danlainnya. 
Salam.Pada 10 Okt 2014 18:29, don dibenedito don.dibened...@gmail.com 
menulis:

Bisa tolong cerahkan saya? Dari awal memang komentar Pak Bandono ini terlihat 
seperti sempalan/celetukan-celetukan yang tidak berkaitan langsung dengan topik 
inti atau saya yang salah tanggap ya ??Dalam dunia akademis manapun (kecuali 
Indonesia) mempertontonkan dan mendiskusikan apalagi men seminarkan data orang 
lain apalagi yang belum publish itu adalah TABU mas .. Kalau anda adalah 
kandidat doktor apalagi profesor, melakukan hal tersebut bisa di sanksi keras 
bahkan sampai dicabut sponsorship research anda oleh universitas atau 
dikucilkan dari asosiasi keprofesian lho... ini malah yang melakukan nya 
serombongan profesor, doktor, begawan2 geologi ??On Oct 10, 2014 4:24 PM, 
Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

Unpad punya jurusan sejarah, antropologi. Sebagai suatu perguruan tinggi ya 
boleh saja lakukan seminar dll berdasar sudut pandang mereka.
Kalau unpad tidak mengundang timnas apa salahnya?
semoga suatu saat timnas arkenas unpad ugm dan pemilik jurusan (prodi sejarah 
antropologi arkeologi) bisa berbincang dgn baik sehingga perbedaan melihat masa 
lalu indonesia dapat sama dan tiada beda pendapat.
Salam.Pada 10 Okt 2014 15:08, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

Di alam pewayangan Jawa;  Drupadi jadi Istrinya Puntadewa.
Hihihi disesuaikan dengan adat istiadat penbuat wayang.
Kalo di India sono; satu wanita punya banyak suami (dulu) wajar saja. Ndak tau 
kaalo jaman sekarang.
Salam mas Gatot..
Pada 10 Okt 2014 14:07, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com menulis:

 Drupadi bukannya isteri dari Pandu Dewanata ? Kalau isteri Pandawa ( suaminya 
 lima dong : Pandawa kan terdiri dari 5 bersaudara Yudistira 
 (Puntadewa/Samiaji),   Bima (Werkudara/Bratasena), Arjuna (Janaka), 
 Nakula-Sadewa (Pinten-Tangsen).

 Pada 10 Okt 2014 13.31, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Drupadi dlm kisah itu tidak tertelanjangi, (kisahnya ditolong mertuanya dewa 
 Dharma; bapanya Yudistira); hanya rambutnya terurai krn diseret dursasana. 
 Drupadi bersumpah baru menggelung rambutnya kalau sudah berkeramas darah 
 dursasana.
 Gitu seingat saya.

 Pada 10 Okt 2014 11:02, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com 
 menulis:

 Yth IAGI Netter,

 Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak diundang ke 
 Seminar di UNPAD ini.  Sekarang ini tim peneliti di Gunung Padang statusnya 
 tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk berdasarkam 
 KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014.  Dewan Pengarah Timnas 
 termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan Bupati Cianjur.  
 Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya, 
 Kemendikbud.  Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang Bidang geologi, Wk.Ketua 2 
 adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk 
 Bidang Arkeologi.  Kemudian Penelitian di Gunung Padang sejak Agustus 
 sampai akhir September ini   kami lakukan berdasarkan Surat Tugas dari 
 Mendikbud dan juga dari  Ketua Timnas untuk memulai penelitian sebagai 
 kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan dibantu dan didokumentasi 
 oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Serang, 
 institusi yang langsung bertanggung jawab untuk pelestarian Situs Gunung 
 Padang.  Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta Timnas.  Keterlibatan 
 TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah presiden kepada KASAD 
 untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs G.Padang.  Kegiatan TNI 
 tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu masyarakat setempat dan  
 membersihkan serta memperindah situs, termasuk membuat pagar dan mengecat 
 bangunan di situs.  TNI yang langsung dibawah komando KASAD-WAKASAD tentu 
 berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila ada Kelompok lain yang punya 
 perbedaan pendapat atau ingin mengkritik secara konstruktif silahkan 
 dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan etika akademis/ilmiah serta 
 profesi karena kami bukan sekumpulan orang-orang  liar yang tidak 
 bertanggung jawab.

  

 Sewaktu acara Seminar Nasional Pemaparan Hasil Riset TTRM di Kampus LIPI 
 tgl 14 Maret 2014 semua pihak termasuk kelompok yang berbeda pendapat 
 (seperti Pak Sujatmiko, Pak Lutfi, Bu Nina Lubis

Re: [iagi-net] RE: Undangan Sertijab Ketua Umum IAGI

2014-10-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Pak Sutar
Hari Sabtu saya ada keperluan kantor untuk pergi kelapangan , jadi tidak bisa 
hadir.
yrs 

 On Tuesday, October 14, 2014 5:41 PM, iagi iagi...@cbn.net.id wrote:
   

 !--#yiv8742469553 _filtered #yiv8742469553 {font-family:Cambria 
Math;panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;} _filtered #yiv8742469553 
{font-family:Calibri;panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;} _filtered #yiv8742469553 
{font-family:Book Antiqua;panose-1:2 4 6 2 5 3 5 3 3 4;}#yiv8742469553 
#yiv8742469553 p.yiv8742469553MsoNormal, #yiv8742469553 
li.yiv8742469553MsoNormal, #yiv8742469553 div.yiv8742469553MsoNormal 
{margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv8742469553 h1 
{margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;font-weight:normal;text-decoration:underline;}#yiv8742469553 
a:link, #yiv8742469553 span.yiv8742469553MsoHyperlink 
{color:blue;text-decoration:underline;}#yiv8742469553 a:visited, #yiv8742469553 
span.yiv8742469553MsoHyperlinkFollowed 
{color:purple;text-decoration:underline;}#yiv8742469553 p 
{margin-right:0cm;margin-left:0cm;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv8742469553 p.yiv8742469553MsoNoSpacing, #yiv8742469553 
li.yiv8742469553MsoNoSpacing, #yiv8742469553 div.yiv8742469553MsoNoSpacing 
{margin:0cm;margin-bottom:.0001pt;font-size:11.0pt;font-family:Calibri, 
sans-serif;}#yiv8742469553 span.yiv8742469553Heading1Char {font-family:Times 
New Roman, serif;text-decoration:underline;}#yiv8742469553 
p.yiv8742469553s2, #yiv8742469553 li.yiv8742469553s2, #yiv8742469553 
div.yiv8742469553s2 
{margin-right:0cm;margin-left:0cm;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv8742469553 p.yiv8742469553s5, #yiv8742469553 
li.yiv8742469553s5, #yiv8742469553 div.yiv8742469553s5 
{margin-right:0cm;margin-left:0cm;font-size:12.0pt;font-family:Times New 
Roman, serif;}#yiv8742469553 span.yiv8742469553EmailStyle22 
{font-family:Calibri, sans-serif;color:windowtext;}#yiv8742469553 
span.yiv8742469553s3 {}#yiv8742469553 span.yiv8742469553s6 {}#yiv8742469553 
span.yiv8742469553EmailStyle25 {font-family:Calibri, 
sans-serif;color:#1F497D;}#yiv8742469553 span.yiv8742469553EmailStyle26 
{font-family:Calibri, sans-serif;color:#1F497D;}#yiv8742469553 
.yiv8742469553MsoChpDefault {font-size:10.0pt;} _filtered #yiv8742469553 
{margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;}#yiv8742469553 
div.yiv8742469553WordSection1 {}--Jakarta, 14 Oktober 2014Nomor  : 199 
/PP-IAGI/X/2014Lampiran  :  -Perihal   : Undangan Sertijab Ketua 
Umum IAGI    Kepada Yth.Bapak / Ibu Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia 
di tempat.   PP IAGI mengundang seluruh anggota IAGI untuk menghadiri acara 
serah terima jabatan Ketua Umum IAGI akan diselenggarakan pada :  Hari/ Tanggal 
  ​: Sabtu, 18 Oktober 2014Waktu    ​: 08:00 – 
13:00  W.I.BTempat  ​: Hotel Bumi Karsa lt 2, Subadra, 
Komplek Bidakara,         Jl. Gatot Subroto Kav 
71-73, Jakarta.  Acara :- Pembacaan hasil pemilihan ketua oleh Panitia 
Pemilihan Ketua Umum IAGI- Serah terima jabatan          - Penyerahan laporan 
kegiatan PPIAGI 2011-2014         - Penyerahan kunci kantor baru         - 
Penyerahan bendera GEOSEA- Sambutan ketua lama- Sambutan ketua baru- Lain-lain  
Mengingat pentingnya acara tersebut ,mohon kehadirannya tepat waktu. Demikian 
undangan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan 
terimakasih.
  
Pengurus Pusat
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Ketua UmumTTD
Rovicky Dwi Putrohari
   

Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark 

Re: [iagi-net] Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?

2014-10-14 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vicky 
Memangnya harga bbm bersubsidi sudah naik gitu ?
si Abah 

 On Wednesday, October 15, 2014 12:20 PM, Rovicky Dwi Putrohari 
rovi...@gmail.com wrote:
   

 Memberikan SUBSIDI itu merupakan tugas dan tanggung jawab penyelenggara negara 
kepada rakyatnya yang masih tertinggal. Jadi tujuannya bukan menghilangkan 
subsidi, tetapi mengalihkan subsidi sesuai dengan yang dibutuhkan masyarakat 
yang masih tertinggal. 
Namun rakyat yang tertinggal itu tentunya tidak sepinter miliser disini yang 
dengan mudah memahami sulitnya mencari minyak, mahalnya biaya 
eksplorasi-produksi. 

Sudah lama masyarakat tahunya logika sederhana, kalau harga minyak mentah naik, 
maka harga BBM akan naik. Lah wong belanja bahan mentahnya mahal harga jualnya 
mahal. tetapi saat ini harga minyak mentah ini turun. Dan semua kita tahu kalau 
APBN sudah tercekik. Menjelaskan dengan bahasa dan kosa kata yang mudah untuk 
rakyat itu tidak hanya sulit tetapi suangat sulit, bahkan mungkin sekali akan 
menjebak ketika menjelaskannya terlalu sederhana. 

Lantas kita mau bilang apa lagi ke rakyat ? 
Alih-alih kita bisa dibilang plin-plan atau bahkan dituduh menipu. Blaik !

rdp

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.
2014-10-15 11:06 GMT+07:00 Muhammad Razi mufar...@gmail.com:

harga crude oil boleh turun, harga gasoline (refined oil) tetap aja mahal .
http://online.wsj.com/articles/lower-oil-price-could-help-refiners-1413287279

salamRazi
2014-10-14 12:11 GMT+04:00 lia...@indo.net.id:

Lha kalau Kurs Dollar naik meskipun minyak turun kan sami mawon

Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  Rovicky Dwi Putrohari 
rovi...@gmail.comSender:  iagi-net@iagi.or.idDate: Tue, 14 Oct 2014 
10:39:52 +0700To: indoene...@goooglegroups.comindoene...@goooglegroups.com; 
migas_indone...@yahoogroups.commigas_indone...@yahoogroups.com; 
IAGIiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-...@iagi.or.idSubject: [iagi-net] 
Mengapa BBM harus naik kalau harga minyak anjlok ?
Mengapa BBM harus naik ?
Dengan fakta harga minyak yg anjlok hingga 5$ dalam seminggu ini menyulitkan 
rakyat memahami mengapa BBM naik. Dulu para ahli mengatakan karena harga crude 
naik maka BBM harus naik, dan rakyat manthuk-manthuk. Nah sekarang kita 
terjebak dengan subsidi yg mencekik, namun harga crude yg anjlok ini apakah 
menjadi logis alasan menaikkan bbm ?
Fyi, asumsi harga migas dalam apbn 105$/bbl.
Berkatalah yang jujur dengan rakyat.Jelaskan apa adamya dan jangan mengada-ada.

Rdp

Sent from my iPad

-- 
--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind 

Re: [iagi-net] SM IAGI Paper Contest 2014

2014-10-13 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Selamat untuk para pemenang , jangan berhenti distu , biasakan terus menulis.
si Abah 

 On Monday, October 13, 2014 9:12 AM, Julianta Panjaitan 
julianta.panjai...@gmail.com wrote:
   

 Selamat utk keberhasilan semua pihak, panitia dan peserta,
Salam FGMI,
Rgds, Julianta
2014-10-13 7:34 GMT+07:00 mohammadsyai...@gmail.com:

Mantap!Selamat kepada para juara. Bangga pula kepada seluruh peserta dan 
panitia yang telah memeriahkan kegiatan ini.
Salam dari Bandung,iPul

Sent from my deep heart, iPul @ iPad
On Oct 12, 2014, at 9:06 PM, Bhaskara Aji koko.krunc...@gmail.com wrote:


Selamat Malam IAGI NETTERS,  Saat ini FGMI dan IAGI melakukan paper contest 
yang diikuti oleh seluruh SM IAGI di Indonesia. Alhamdulillah setelah melewati 
tahap penjurian yang cukup berat, maka diputuskan 5 paper terbaik yang berhak 
mengikuti Site Visit ke Total EP Balikpapan, yaitu: 1. SM IAGI AKPRIND - 
Yogyakarta (Marchel Monoarfa  Muhammad Yasin) 
 PEMETAAN CEKUNGAN TARGET EKSPLORASI MIGAS KAWASAN TIMUR INDONESIA 2. SM IAGI 
Univ Hassanuddin - Makassar (Pagindhu Yudha Ginting) 
 IDENTIFIKASI PETROGRAFIS BATUGAMPING DAERAH BULUBULU
 SEBAGAI RESERVOIR HIDROKARBON 3. SM IAGI Univ Padjajaran - Bandung (Hendy 
Taufik  Muhamad Alwi) 
 PERAN BATUAN INDUK DAN GEOKIMIA MINYAK BUMI PADA SIKUEN EOSEN DALAM 
MENENTUKAN POTENSI HIDROKARBON DI SELAT MAKASSAR, KEPULAUAN SULAWESI 4. SM 
IAGI Univ Gadjah Mada - Yogyakarta (Kamil Ismail  Endah Sulistiani) 
 ROLLBACK DAN PERKEMBANGAN HIDROKARBON DI CEKUNGAN SERAM INDONESIA TIMUR 5. 
SM IAGI STT Migas - Balikpapan (Ikhsansyah Putra Pratama  Zakaria Yahya) 
 PETROLEUM PLAY CEKUNGAN BUTON SULAWESI TENGGARA, INDONESIA BAGIAN 
TIMURSELAMAT kepada para pemenang dan untuk yang belum masuk insyaAllah di 
tahun mendatang kita akan bersua di kompetisi yang akan datang.


 Salam
 Panitia SM IAGI Paper Contest 2014FGMI Paper Contest 2014 Sponsored By Total 
EP Indonesie


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


=


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.






Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota 

Re: [iagi-net] Doa untuk Ariadi, Mantan Sekjen IAGI

2014-10-12 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Semoga Sdr. Ariadi Subandrio diberikan kekuatan lahir dan bathin untuk berjuang 
dan  sembuh , dan Allah SWT berkenan untuk memberikn kesembuhan kepada 
Ariadi.Amin.
Mohon info RSCM -nya paviliun mana ?
si Abah
 

 On Sunday, October 12, 2014 10:31 PM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:
   

 Semoga diberi kekuatan dalam menghadapi Cobaan ini , dan lekas sembuh dari 
penyakitnya , Amin

Bulan kemarin  saya juga nengok  Kozin Sahudi Geologist  Pertamina di RSCM juga

Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sun, 12 Oct 2014 21:59:15 
To: IAGI-netiagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Doa untuk Ariadi, Mantan Sekjen IAGI
Kawan2 Sahabat2 IAGI ytc. 
Mungkin anda sudah mendengar kabar kawan dan juga sahabat kita Ariadi, mantan 
sekjen IAGI, yg sedang dirawat di RSCM. Marilah kita sedikit meluangkan waktu 
untuk mendoakan untuk kebaikannya. Ya Allah berikanlah yg terbaik untuk 
saudaraku Ariadi Subandrio. Berikanlah kedamaian dan keikhlasan padanya juga 
pada kami. 
Amien. 

Rovicky Dwi Putrohari

Sent from my iPhone
Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.






Siapkan waktu PIT IAGI ke-43

Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition

JAKARTA,15-18 September 2014



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Unconventional vs Conventional

2014-10-09 Terurut Topik Yanto R. Sumantri
Vicky
Istilah conventional dan unconventional adalah hanya istilah yang dipakai 
sebagai hasil pandangan orang untuk masa /saat dimana statement itu 
disampaikan.Jadi yang unconventionl sekarang mungkin akan menjadi 
conventional pada saat yad.
Saya berpendapat bahwa ini hanyalah soal kesepakatan masyarakat.Yang menentukan 
dalam bisnisnya tentu saja hanya kontrak , dan disitulah con dan uncon 
didefinisikan .
kesalahan  telah kita lakukan dalam menyusun kontrak untuk CBM yang memakai 
dasar PSA migas .

si Abah 

 On Friday, October 10, 2014 5:11 AM, noor syarifuddin 
noorsyarifud...@gmail.com wrote:
   

 Sepemahaman saya konvensional dan non konvensional bukan dr poro-perm tapi 
dari sistemnya:- konvensional SR dan reservoir brg yg beda
- CBM, shale gas: SR sekaligus jd reservoir
Saat ini PSC CBM sdh beda dgn yg konvensional karena proses eksplorasinya juga 
beda: core hole, pilot hole dst. Termasuk ada term boleh jual gas pada sumur 
dewatering meski blm ada PODnya.
Kesulitan CBM dan shale gas nggak berhubungan dgn PSCnya tapi lbh karena 
kondisi yg berbeda (eg proses dewatering yg relatif lama dst). Kalau shale gas 
sih mmg baru mulai jd blm ketahuan hslnya.. Saya pribadi sih tdk terlalu 
optimis... Ya tdk jauh dgn CBM yg jalan di tempat meski sdh hampir 6-7 tahun 
jalan..

Salam,

On Thursday, October 9, 2014, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

Tentunya perlu kriteria berdasarkan ketentuan tehnis. Misal porositas
atau kedalaman atau permeabilitas ataupun yg lain. Salah satu sulitnya
di indonesia utk mengembangkan nonconvensional ini karena dalam
pembagian kotak psc conventional tidak disebutkan. Jadi tumpang tindih
ini menjadi salah satu batu sandungan.

Rdp

Sent from my Windows PhoneFrom: lia...@indo.net.id
Sent: ‎10/‎9/‎2014 9:16 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Unconventional vs Conventional
Konvensional itu identik dg sesuatu yg biasa atau lazimnya (yg
menjadi pemhaman  bersama sekarang ini )
tinggal melihatnya dari mana , kalau dilihat  sebagai Sumber
Energi maka migas itu konvensional sedangkan shale gas itu
unkonvensional.
Dalam UU ttg Energi ada istilah Sumber Energi Baru yaitu Sumber
energi yg dihasilkan dengan Teknologi Baru , contohnya CBM
(mungkin CBM ini bisa dikatagorikan dg sumber energi
unkonvensional , Shale gas juga bisa masuk disini)
Kalau dalam UU Migas itu  yg diatur pengusahaan Komoditinya (
minyak dan gas nya ), sedangkan Teknologi untuk mendapatkannya
apakah konvensional atau unkonvensional  tdk dibedakan


ISM





 Rekan-rekan IAGI ytc.

 Tentunya banyak yang sering mendengar Shale gas atau Shale
 oil ataupun Tight Reservoir Resources. Semua ini
 dikategorikan sebagai UNCONVENTIONAL HydroCarbon.

 Nah, sebenernya salah satu kriterianya karena reservoir yang
 memiliki prositas dan permeabilitas  sangat kecil.
 Sehingga memerlukan cara khusus untuk memproduksikannya.
 Namun masih tetap HC juga. dimana didalam kontrak PSC
 CONVENTIONAL, tidak dijelaskan dengan baik. Yang sekalilai,
 berpotensi tumpang tindih

 Adakah yang tahu sebenernya klasifikasi sebagai
 unconventional resources itu bagaimana ? Apakah ada angka
 khusus untuk prositas / permeabilitas sehingga dianggap atau
 dikategorikan sebagai unconventional vs conventional ?
 Adalah keriteria saintifiknya atau adakah referensi tentang
 hal ini ?

 Salam
 RDP

 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang
 positip.

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,-
 (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to
 information  posted on its mailing lists, whether posted by
 IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any,
 including but not limited to direct or indirect damages, or
 damages of any kind whatsoever, resulting  from loss of use,
 data or profits, arising out of or in connection with the
 use of  any information posted on IAGI mailing list.
 



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual 

  1   2   3   4   5   6   7   8   >