[milis-nakita] Mohon informasinya {02}

2008-01-01 Terurut Topik DessyIsmellia
Dear Mama Fadel

Sewaktu saya hamil anak kedua (Neil) saya terkena herpes di tangan kiri, saat 
itu dokter kandungan hanya memberikan saya salep garamycin (bener nggak ya 
tulisannya). Pada hamil ke 9 bulan saya terkena herpes lagi di bibir atas 
sebelah kiri, saat itu dorker kandungan memberikan saya imboost untuk obat 
dalam dan garamycin untuk pengobatan luar. Dokter bilang herpes kalau pada 
hamil muda berbahaya bisa menyebabkan keguguran. Herpes itu terjadi karena 
tubuh kita masih menyimpan virus cacar air dan tubuh lagi dengan bentuk herpes 
disaat stamina tubuh kita sedang tidak bagus. So sebaiknya mama fadel konsul ke 
dr kandungan adza kali yaa.

Anakku yang pertama opal juga 3 tahun, sangat susah membersihkan telinga anak 
seusia ini. Secara anakknya aktif banget, event tidur juga suka berasa. Saya 
hanya berani membersihkan telinga pada bagian luar saja. Bagian dalam sebaiknya 
jangan dikorek -korek karena nanti juga akan keluar dengan sendirinya. Kalau 
kotoran bagian dalam terasa mengganggu sebaiknya dibawa kedokter, mungkin 
dokter akan memberikan obat tetes (namanya lupa) yang nantinya akan melunakkan 
kotoran telinga trus akan dengan mudah dibersihkan. Tapi kalau nggak salah 
rasanya geli - geli gimana gitchu.

Sekian info dari saya. maaf kalau tidak membantu.

Salam
Mama Opal (3.8 th) dan Neil (4 bln)

 
  - Original Message - 
  From: Anna 
  To: milis-nakita List Member 
  Sent: Wednesday, January 02, 2008 10:56 AM
  Subject: [milis-nakita] Mohon informasinya {01}


  Dear Nakiters,

  Teman saya sedang hamil 5 bulan tetapi saat ini kena herpes disekitar 
pinggang, apakah berbahaya?

  Apa obat yang aman untuk mengeluarkan kotoran telinga untuk anak berumur 3 
tahun? krn anak saya sulit sekali apabila dibersihkan telinganya dan sepertinya 
ada kotoran yang menyumbat (tetapi belum sampai mengganggu pendengarannya)

  Terima kasih unk bantuannya yach..

  - Mama Fadel -



=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/


untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]



This e-mail message may contain legally privileged and/or confidential 
information. If you are not the intended recipient(s), or the employee or agent 
responsible for delivery of this message to the intended recipient(s), you are 
hereby notified that any dissemination, distribution or copying of this e-mail 
message is strictly prohibited. If you have received this message in error, 
please immediately notify the sender and delete this e-mail message from your 
computer.


[milis-nakita] Mohon informasinya {02}

2007-12-11 Terurut Topik Quality Control
Dear Ibunya Rafi,

Kebetulan saya mempunyai anak yang umurnya sama 4 bulan dengan Rafi, dan 
tingkah lakunya juga sama seperti itu, suka ngemut jempol, kelingking, dll, 
dikasih mainan yang di gigit juga tidak mau. Ibunya di Rumah dan ia Full 100% 
ASI. 

Saya sudah konsultasi ke dokter tentang hal ini dan dia bilang itu siklus yang 
wajar namun sebisa mungkin mulai hindarkan dengan cara yang halus, atrik 
tangannya  (tidak memaksa  tidak memukul)dan bicara dengan dia. Kemungkinan 
penyebabnya gusi anak itu sudah mulai gatal dan anak itu mulai bisa merasakan 
lapar.

Solusi :
1. Sebisa mungkin jika anak mau ngemut jari di tolak dengan cara yang halus, 
sehingga lama kelamaan dia capek sendiri
2. Beri mainan pengganti untuk anak anda)

Itu adalah hal yang saya lakukan, dan alhamdulilah agak berkurang.


Mudah-mudahan bisa membantu :)


Ayahnya Sheva




  - Original Message - 
  From: Sari 
  To: milis-nakita List Member 
  Sent: Tuesday, December 11, 2007 10:37 AM
  Subject: [milis-nakita] Mohon informasinya {01}


  Dear Ayah Bunda Nakita-ers,

  Mohon informasinya, saya mempunyai bayi laki2 usia 4 bulan, bayi saya saat 
ini sangat aktif memasukkan jari2nya ke dalam mulut dan dihisap kuat2, kayak 
ketagihan gitu... kalau diganti dengan kelingking saya maka ganti kelingking 
saya yang dihisap.  Kalau dicegah biasanya bayi saya kesal padahal dia dalam 
kondisi kenyang.  Sekedar info, saya masih memberikan ASI sepulang kerja tapi 
selama ditinggal kerja dia minum susu botol, dari awal lahir memang ASI saya 
tidak mencukupi.  Apakah itu wajar mengingat sebelum tidur memang dia sukanya 
sambil disusui, terima kasih.

  # Ibunya Rafi #


- Original Message - 
From: Asih Andayani 
To: milis-nakita List Member 
Sent: Monday, December 10, 2007 11:46 AM
Subject: [milis-nakita] {03}






Dear Mbak Nur,

Saya sedikit memberi pengalaman yg pernah saya alami juga.

Anak pertama saya laki-2 skrng sudah kelas 4SD, waktu umur 2 tahun setiap 
mau BAB dia juga ditahan-2 dan parahnya lagi sambil berdiri dan maaf sambil 
menjepit erat-2 pantatnya.setiap mau BAB saya selalu membujuknya untuk 
jongkok..sambil saya memperagakan ke dia supaya mengikuti seperti saya.tp tetep 
tdk mau.dan memang akhirnya akan keluar sendiri tp saya sungguh kasihan 
melihatnya.sambil menangis. dalam keadaan BAB mau keluar saya paksa badannya 
untuk jongkok.dan akhirnya dia merasakan  bahwa dgn jongkok segalanya akan 
berakhir.akhirnya BAB itu adalah suatu hal yg menakutkan buat dia.



Analisa saya.mungkin dia trauma ( waktu itu saya sempat titip kan anak saya 
ke ibu mertua selama 6 bulan dan saya sangat terkejut knp setiap BAB mesti dgn 
cara seperti itu?)

Kedua bisa jadi dia sudah mulai kurang nyaman bila BAB ditunggui orang lain 
..malu .jgn salah anak kecil justru rasa malunya sangat beralasan dan jujur.



Saya pribadi maaf sedikit meyimpang dr mslh anak, bila mau BAB kalau ada yg 
lihat atau tahu misalnya.mana si A..oo..lagi dikamar mandi .BAB.wah saya 
langsung tuh.malu dan tak bisa lagi BAB.jd kadang kalau di rumah banyak orang 
pasti saya pura-2 siram-2 kan air biar terkesan mandi tp bukan BAB.



Disamping itu setiap mau BAB saya mesti selalu sedia obat seperti kapsul 
putih yg dimasukkan ke dalam anusnya sehingga ini mempermudah dia untuk BAB, 
disisi lain saya juga tetep tanamkan dan beri pengertian baik buruknya bila BAB 
berdiri

Alhamdulillah sekitar lebih kurang 3bulan anak saya sudah mulai mengerti 
dgn apa yg selama ini saya ajarkan.

Mungkin ada baiknya bila mbak Nur memberikan data lengkapnya?

1.   Mulai umur brp dia seperti ini?

2.   sudah brp lama hal ini terjadi?

3.   Apa dia pernah trauma atau tidak ( baiknya dari hati ke hati hal 
ini ditanyakan diwaktu luang)

4.   Ada juga faktor rasa jijik bila melihat maaf kotorannya sendiri 
sehingga dia mau menunda-2 nya.

5.   Ada juga faktor malas.jgn salah sangka.ada sebagian anak untuk 
melakukan aktifitas BAB tiap hari tdk mau.biar aja toh nanti akan keluar 
sendiri.itu alasannya.

6.   Baiknya sering beri buah pepaya tiap hari, krn kalau makan pepaya 
jamin deh tak akan nunggu seminggu baru keluar ..mau tidak mau dia akan memaksa 
untuk keluar.



Semoga berhasil .



Regards,

Asih Andayani







-Original Message-
From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
Behalf Of Nur Rahmawati
Sent: Monday, December 10, 2007 11:18 AM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] {02}




Tolong dong! Saya punya anak umur 8 tahun dan sudah duduk di kelas 3 SD. 
Dia punya masalah pada BAB (buang air besar). Setiap ingin BAB pasti selalu 
ditahan-tahan sambil ngumpet, begitu terus sampai akhirnya nanti akan keluar 
sendiri. Tapi masalahnya nanti keluarnya kalau sudah lewat dari satu minggu dan 
yang namanya toilet itu pasti akan mampet.
Ada yang bisa bantu ga ngatasinnya???




[milis-nakita] Mohon informasinya {02}

2007-12-11 Terurut Topik yayay

Dear mbak Sari,

ikutan share yah...

anak saya Rafie, 12 bulan, dulu saat umur 2 bulan juga sukaa sekali ngemut 
jempolnya.
utk menghindari kebiasaannya itu, setiap kali rafie masukkin jempolnya ke 
mulut, selalu saya tarik...
emang dia pasti nangis kl diperlakukan seperti itu..tp secara konsisten saya 
terus tarik jempolnya kl udah ada tanda2 dia masukkin jempol ke mulut.

saya juga bilang ke yang ngasuh rafie, spy melakukan hal yg sama setiap kali 
rafie ngemut jempol.

pelan2, akhirnya kebiasaan itu hilang sendiri..

tp, sekarang, mulai seneng lagi masukkin jari telunjuk ke mulut..;))
lagi2, juga saya dan orang2 sekelilingnya, juga melakukan hal yg sama seperti 
dulu.

semoga berkenan ya mbak...

salam,
-yaya-







Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
 using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
   accept no liability for any loss or damage arising
   from the use of this E-Mail or attachments.



=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+

Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/


untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]

untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]


[milis-nakita] Mohon Informasinya {02}

2007-02-13 Terurut Topik Intan, Indah Nuragustin
Dear Mba Liza,
 
Semoga sekarang Aidil sudah doyan makan lagi ya..
Masalah tidak doyan makan adalah masalah klasik, so tdk perlu terlalu
khawatir, memang sedanng masanya anak begitu, dampingi saja melewati
fase yg satu ini. Tapi perlu dicarikan cara agar bagaimana biar sedikit2
tapi sering, ada nutrisi yg masuk.
Mungkin dia begitu krn sedang bosan dgn menu yg itu-itu saja, mamanya yg
harus kreatif bikin menu dan buat penyajian makan semenarik mungkin.
Jangan bosan2 menawarkan. Kali ini dia tdk mau, bukan berarti dia tdk
doyan selama2nya dgn makanan tsb. 
Buat suasana makan se-menyenangkan mungkin. Jangan dipaksa, nanti malah
trauma makan  membuat dia berpikir makan adl sesuatu yg tdk
menyenangkan.
 
Anak itu cerdas lho, dia tidak akan membiarkan dirinya kelaparan. Kalau
dia lapar, pasti suatu saat akan minta makan. Pasti akan ada nutrisi yg
masuk. 
Buat saja makanan berkalori tinggi. Berikan sedikit2, tapi sering. 
 
Yang penting asahakan agar kita jgn panik  stress kala anak mengalami
fase ini. Tetap berkreasi  kreatif mencari makanan apa mungkin bisa
diterima anak. 
Saya sendiri dulu juga awalnya sempet bingung bagaimana mengatasi anak
saya yg makannya susahnya minta ampun, tapi dgn banyak baca, cari2 info,
browsing sana sini tentang kebutuhan nutrisi anak,  masalah feeding
anak, menu utk picky eater, dan cara menghadapi anak yg melakukan GTM,
lalu dipraktekkan,  dgn melalui proses2 penolakan :-), akhirnya bisa
juga membuat anak saya mau makan walaupun jumlahnya tidak banyak, tapi
sering.
Ya lumayan lah... :-)
 
Salam,
 



From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, February 10, 2007 9:38 AM
To: milis-nakita List Member
Subject: [milis-nakita] Mohon Informasinya {01}


Dear Nakita-ers...

Anak  Saya 15 Bulan sekarang, sudah satu bulan ini gak mau makan nasi 
makan cemilan juga gak mau
saya sampe bingung, mau kasih apa lagi supaya dia mau makan.
Tapi dia cuma maunya minum susu aja. yang saya takutkan dia bisa kena
maag karna gak ada makanan yg masuk.
Tiap malam tidurnya gelisah sekali, saya pikir mungkin dia lapar makanya
tidurnya gak nyenyak.
tapi paginya langsung saya kasih makanan tetap gak mau juga.
mau dibawa kedokter, nanti malah dokternya gak percaya anaknya gak mau
makan.
soalnya berat badannya nambah, cuma dia lemah dan gampang jatuh (
sepertinya gemuk air aja ).
 
jadi saya bingung gimana solusinya supaya anak saya mau makan, tidak
cuma minum susu saja
 
 
#  kalau tidak makan2, apa tidak ada masalah  di  lambung nya.
Soalnya dia selama ini makannya cukup kuat ?
 
# Bagaimana supaya dia berminat dengan makanan yg kita berikan, tanpa 
  paksaan ?
 
# apa hal seperti ini bias terjadi pada anak2 seusia dia ?
 
 
Tolong sharingnya makasih atas bantuanya.
 
 
 
  Cheer's
 Bunda  Aidil 
attachment: Glacier_Bkgrd.jpg