Re: [pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Salam pelaut, mmg begitulah kenyataannya sobat KPI tidak akan pernah memihak ke pelaut krn KPI adalah perpanjangan tangan pemerintah untuk menekan pelaut yg seharusnya memihak, sy tadi pagi mendengar wawancara ketua kpi dgn radio elshinta dan banyak ga taunya dr pd taunya dengan menyampaikan bhw pelaut DL adalah pegawai BUMN, harusnya yg namanya pelaut anggota atau bukan anggota KPI hrs dibantu diminta atau tidak , itu baru ketua , agar masyarakat pelaut respect dgn KPI, bgmn kalau pelaut indonesia bergabung saja dgn ITF sehingga semua standard gaji Leave dan hak kesehatan dan asuransinya bertaraf ITF ya tentu dgn membayar iuran , salam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Widya Yoliza yolman...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Mon, 11 Oct 2010 21:14:58 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: [pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia SALAM PELAUT!!! BENAAR '' BUBARKAN SAJA KPI...'' SAMA SKALI GAK DA MANFAATNYA. SYA PUNYA PENGALAMAN/MASALAH DILUAR NEGRI, SAYA COBA TUK MINTA BANTUAN MELALUI KPI, TP PA JWAB MRK...'' MAAF PAK KTA GAK BS BANTU KRN KT GAK DA KRJ SAMA DGN AGEN BAPAK'' ( setoran mksdnya) JD BUAT APA MRK BUAT ORGANISASI ATAS NAMA PELAUT??? SMA SKALI GAK DA MANFAATNYA... BABARKAN SAJA KPI From: deck_officers deck_offic...@yahoo.com To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Mon, October 11, 2010 11:28:20 PM Subject: [pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia ada apa dengan masa depan KPI?? Bukannya KPI banyak terobosan2 yang bahkan hampir berlaku nasional?? Salah satu program KPI yang terbaik, tersukses, terbrilian dan hampir semua crewing agent menuruti adalah : PALAKAN 300RB-600RB BUAT PELAUT YANG MAU NEKEN KONTRAK MELAUT hahahahhahahaha BUBARKAN KPI, mari bersama membentuk organisasi yang benar-benar memikirkan nasib pelaut dan bukannya menjadi lintah darat pelaut... --- In pelaut@yahoogroups.com, almajusi999 almajusi...@... wrote: What is an officer means ? Mari kita buka The Concise Oxford Dictionary. Officer, 4. Person holding authority in navy, army, air force, or mercantile marine. Ini asalnya dari kata Latin officiarus (yang memegang jabatan). Jadi sejatinya orang memimpin suatu organisasi seperti Kesatuan Pelaut Indonesia adalah seorang officer, seorang perwira (sebagai mantan pelaut Koninklijke Paketvaart Matschapij, saya masih mengalami istilah opsir laut. Dalam bahasa Indonesia sekarang kata opsir yang berasal dari kata Belanda officier sudah tinggal dalam kamus saja yang artinya ya perwira tapi kini jadi istilah obsolete). Nah kalau sesorang sudah bertahun2 menduduki jabatan pimpinan KPI tapi watak dan karakternya tetap saja tidak ubahnya sebagai seorang specialist oiler, apakah pantas beliau tetap duduk di situ ?.Seharusnya dengan duduk sebagai pimpinan, wawasannya sudah harus sebagai seorang officer, malah sebagai captain. Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon, karena jelas dia sudah heer berulang kali dan tidak lulus ujian calon perwira. Saya di tahun 1980an pernah ditarik jadi instruktur deck shiphandling khususnya tali temali di sebuah sekolah pelayaran swasta. Di sekolah ini ada 3 jurusan, Dek, Mesin, dan Boomzaken (Tata Laksana Pelabuhan / Pelayaran Niaga). Kepala sekolahnya seorang Drs.Ekonomi yang juga pegawai negeri Perhubungan Laut, kami semua para guru, instruktur, staf, sampai siswa seringkali menyapa beliau dengan Kep (Captain), padahal beliau tidak pernah jadi nakhoda di kapal, why ? ini karena beliau sudah menunjukkan kecakapan untuk menjadi leader, an officer, memimpin sekolah dengan berhasil. He was really a captain. Penggantinya kemudian, seorang pelaut dengan ijazah AMK-IS, pernah jadi KKM di coaster, ternyata not worth an officer, kami semua sampai bergosip-ria jangan2 ijazahnya aspal nih!. Seorang officer yang tidak mampu menunjukkan qualitynya sebagai seorang officer, is no officer at all. Dia cuma bertahan 9 bulan sebagai kepala sekolah, fired out oleh yayasan. Ini persis seperti seorang captain MPI di Guan Guan Shipping Singapore yang pernah saya kenal di seputaran awal 1970an, untuk etika saya tidak akan menyebut namanya tetapi kawan2 yang pernah malang melintang di Dermaga Anthing Singapore sekitar tahun2 itu pasti mengenalnya, ditendang dari sana ditendang dari sini entah akhirnya mungkin turun lagi jadi ordinary seaman atau A.B.. Kalau saya yang jadi boss personalia di Guan Guan Shipping, sudah saya turunkan pangkatnya jadi junior apprentice seaman di bawah O.S. Masalah pimpinan Kesatuan Pelaut Indonesia sudah jelas, beliau sudah diberi kesempatan oleh situasi dan kondisi untuk duduk kuliah di sekolah calon perwira selama bertahun2 tapinya nyatanya tidak pernah lulus, lha terus mau diapain ?. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this
Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan
Lagi menunggu siapa yg bayar, bung Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Widya Yoliza yolman...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Mon, 11 Oct 2010 21:04:49 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Salam Pelaut,...!!! KESATUAN PELAUT INDONESIA NYA MANA.? KEMANA.??? From: haspar wijaya haspar_wij...@yahoo.co.id To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Tue, October 12, 2010 12:37:08 AM Subject: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Salam Pelaut, Nampaknya memang sebagian besar dari pembesar2 negeri ini sdh tdk punya hati nurani lagi. Mereka memang tdk merasakan penderitaan yg dialami oleh saudara2 kita yg terlantar dinegeri orang (akibat kesalahan dari orang lain yg notabene adalah orang2 berpendidikan, ini sungguh tdk adil dan sangat memalukan sekaligus memilukan) belum lagi keluarga (anak2 istri) yg menanti dirumah tentu lbh manderita. Hati mereka nampaknya terbuat dari batu. Saya jadi ingat beberapa kasus penyanderaan awak kapal (berbendera Singapore) oleh GAM beberapa tahun yg lalu dan kita tahu dengan serta-merta pemilik kapal yg rata2 bermata sipit itu segera menebus mereka, sungguh mereka pengusaha2 Singapore itu lebih punya hati nurani dibanding dgn bapak2 yg terhormat dari negeri kita. Memang pantaslah kalau sampai ada seorang penyair memberi gelar negeri kita sebagai 'NEGERI PARA BEDEBAH'. Muak sudah.benar2 memuakkan!!! Marilah sama2 kita do'akan semoga para pembesar pejabat yg tdk punya hati itu segera dipanggil oleh sang Maha Pencipta. Berdo'a dimulai...Aamn. Kalau ada 40 orang berdo'a yang sama, cukup seorang saja yang diterima do'anya, maka yakin dan percaya kejadian deh Bravo pelaut Indonesia. Dari: Mulya Yahya myma...@yahoo.com Kepada: pelaut@yahoogroups.com Terkirim: Ming, 10 Oktober, 2010 19:56:32 Judul: Re: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Menurut aku, hal ini ada unsur kesengajaan oleh orang-orang yang berhubungan dengan kasus ini juga,bahkan ada yang senang dengan adanya kasus.Senyumu adalah Tangisku Makasi atas jasa2 anda From: agus salim agussali...@yahoo.com To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Sun, October 10, 2010 2:13:24 PM Subject: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Kompas - Minggu, 10 Oktober Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan SURABAYA, Kompas.com - Kementerian BUMN dinilai mengabaikan penahanan 29 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal Djakarta Lyod oleh Pemerintah Singapura, pascapenyanderaan dua kapal tersebut tahun lalu. Sampai sekarang, tidak ada awak kapal lain yang mau ditugaskan menggantikan awak kapal di Singapura yang disandera di dua kapal motor tersebut, kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria, dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/10/10). Menurut dia, dua kapal di bawah naungan Perusahaan Djakarta Lyod (BUMN) Indonesia yakni KM Pontianak ditahan per Juni 2009, dan KM Makassar ditahan per Februari 2009. Saat ini, jumlah awak kapal KM Pontianak masih berjumlah 14 orang sedangkan KM Makassar 15 orang, ujarnya. Ia menjelaskan, dua kapal berbendera Indonesia tersebut ditahan Pemerintah Singapura berdasarkan putusan pengadilan Singapura. Penahanan kapal dan awak tersebut karena kasus utang Djakarta Lyod kepada Australian National Lines sekitar 3,3 juta dollar Amerika Serikat. Kondisi ini dibenarkan oleh Plt Dirut Djakarta Lyod yang kami hubungi via telepon Jumat (8/10) sekitar pukul 20.00 WIB, katanya. Bahkan, ia menyebutkan, selama tiga bulan terakhir 29 awak kapal tersebut tidak memperoleh gaji dari Djakarta Lyod. Selain itu, sejak Agustus 2010 makan minum mereka tidak dipasok lagi oleh Djakarta Lyod tetapi dibantu Pengadilan Singapura, katanya. Ia berharap, Pemerintah Pusat melalui Kementerian BUMN harus bertanggung jawab terhadap nasib 29 orang WNI yang menjadi korban ketidak profesionalan manajemen Djakarta Lyod. Apalagi, tidak diberinya pasokan bahan makanan minuman kepada 29 orang awak kapal oleh Djakarta Lyod sejak Agustus 2010 adalah sikap yang tidak manusiawi, katanya. Kondisi tersebut, lanjut Sofyano, menunjukkan ketidakpedulian pemerintah dengan nasib mereka. Padahal sesuai pernyataan Plt Direktur Utama Djakarta Lyod, pemerintah melalui Menteri Negara BUMN telah menerima laporan kasus tersebut beberapa bulan lalu, katanya. ( salah satu bukti ketidak perdulian pemerintah kita kepada nasib para pelaut, boro boro diliat...dikasih makan aja tidak. mereka lebih melihat ke TKI kita. sungguh sedih...harus dikasih makan sama Spore...sungguh memalukan pemerintahan kita ini...sediiih) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Shaloom, nah dr kepengurusaNnya saja sdh menyalahi ad art bgmn bisa diharapkan berbuat untuk kepentingan pelaut? Segera ajukan munaslub dgn mempermasalahkan mosi tidak percaya kpd pengurus sekarang , bersatulah pelaut indonesia , bersama kita pasti bisa, salam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Tug Crew tugc...@gmail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 08:42:36 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Almajusi MeClis: Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon Kalau sesuai anggaran dasar sdr Hanafi Rustandi sudah tidak boleh lagi menjabat presiden KPI, karena telah 2 kali menjabat. Pasal lain menyatakan harus mempunyai pengalaman layar 10 tahun dan atau pengalaman layar ditambah seperdua dari opengalaman di organisasi kepelautan adalah 10 tahun. Entah bagaimana dalam munas terakhir (Desember 2009) dipertahankan lagi. Mungkin pasal pembatasan ini dihilangkan sebelum pemilihan. Mungkin karena jabatan disana empuk kali ya. Salam Mod Batam From: pelaut@yahoogroups.com [mailto:pel...@yahoogroups.com] On Behalf Of almajusi999 Sent: Monday, October 11, 2010 7:55 PM To: pelaut@yahoogroups.com Subject: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia What is an officer means ? Mari kita buka The Concise Oxford Dictionary. Officer, 4. Person holding authority in navy, army, air force, or mercantile marine. Ini asalnya dari kata Latin officiarus (yang memegang jabatan). Jadi sejatinya orang memimpin suatu organisasi seperti Kesatuan Pelaut Indonesia adalah seorang officer, seorang perwira (sebagai mantan pelaut Koninklijke Paketvaart Matschapij, saya masih mengalami istilah opsir laut. Dalam bahasa Indonesia sekarang kata opsir yang berasal dari kata Belanda officier sudah tinggal dalam kamus saja yang artinya ya perwira tapi kini jadi istilah obsolete). Nah kalau sesorang sudah bertahun2 menduduki jabatan pimpinan KPI tapi watak dan karakternya tetap saja tidak ubahnya sebagai seorang specialist oiler, apakah pantas beliau tetap duduk di situ ?.Seharusnya dengan duduk sebagai pimpinan, wawasannya sudah harus sebagai seorang officer, malah sebagai captain. Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon, karena jelas dia sudah heer berulang kali dan tidak lulus ujian calon perwira. Saya di tahun 1980an pernah ditarik jadi instruktur deck shiphandling khususnya tali temali di sebuah sekolah pelayaran swasta. Di sekolah ini ada 3 jurusan, Dek, Mesin, dan Boomzaken (Tata Laksana Pelabuhan / Pelayaran Niaga). Kepala sekolahnya seorang Drs.Ekonomi yang juga pegawai negeri Perhubungan Laut, kami semua para guru, instruktur, staf, sampai siswa seringkali menyapa beliau dengan Kep (Captain), padahal beliau tidak pernah jadi nakhoda di kapal, why ? ini karena beliau sudah menunjukkan kecakapan untuk menjadi leader, an officer, memimpin sekolah dengan berhasil. He was really a captain. Penggantinya kemudian, seorang pelaut dengan ijazah AMK-IS, pernah jadi KKM di coaster, ternyata not worth an officer, kami semua sampai bergosip-ria jangan2 ijazahnya aspal nih!. Seorang officer yang tidak mampu menunjukkan qualitynya sebagai seorang officer, is no officer at all. Dia cuma bertahan 9 bulan sebagai kepala sekolah, fired out oleh yayasan. Ini persis seperti seorang captain MPI di Guan Guan Shipping Singapore yang pernah saya kenal di seputaran awal 1970an, untuk etika saya tidak akan menyebut namanya tetapi kawan2 yang pernah malang melintang di Dermaga Anthing Singapore sekitar tahun2 itu pasti mengenalnya, ditendang dari sana ditendang dari sini entah akhirnya mungkin turun lagi jadi ordinary seaman atau A.B.. Kalau saya yang jadi boss personalia di Guan Guan Shipping, sudah saya turunkan pangkatnya jadi junior apprentice seaman di bawah O.S. Masalah pimpinan Kesatuan Pelaut Indonesia sudah jelas, beliau sudah diberi kesempatan oleh situasi dan kondisi untuk duduk kuliah di sekolah calon perwira selama bertahun2 tapinya nyatanya tidak pernah lulus, lha terus mau diapain ?. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Dear All, Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat berita tentang KPI saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan satu sama lain, saling menghina,...lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus menuangkan kekesalan di milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan yang bisa ditempuh, tidak harus berkoar, seperti pahlawan kesianganhahaha. Terkadang melihat tulisan yang ada sedih, karena hujatan demi hujatan terus diumbar, apakah dengan cara seperti ini bisa menyelesaikan persoalan tentunya sangat jauh...dari harapan Cara yang bijaksana bisa ditempuh seperti berikut: 1. Buat Surat ke Kementrian Transportasi Indonesia cq.Dirjen Perla informasikan apa yg sebenarnya jadi masalah...di KPI 2. Kirim Surat pemberitahuan ke ITF (karena KPI ber afiliasi dgn ITF/ melalui SPSI) 3. Kirim surat pemberitahuan kepada Assosiasi Ship Owner/ Shipping company di mana KPI ber KKB 4. Kirim Surat pemberitahuan ke setiap Organisasi Pelaut di seluruh dunia 5. dan banyak lagi pemberitahuan yg harus dibuat itulah sekelumit dan perkiraan seperti inilah informasi yang harus dibuat Adakah yang mampu...? ayo unjuk gigi dong tampilkan merahmu..! Sedikit informasi tentang ketua KPI sekarang Sdr. Hanafi Rustandi (mudah2an tdk salah) 1. 2002 - sekarang President KPI (beliau sekarang kira2 berumur 65 tahun) 2. - 2002 KeTua III (Bidang Luar NEgeri) jaman pak Iskandar Illahude Ketua Anggota Team CBA...ITF London/ TCC / FOC Campign Sekjen ITF: Mr. David Cockroff mengakui kepiawaian Sdr. Hanafi Rustandi/ begitu juga Mr. Sigeru Wada/ Jepang sangat menghormati setiap langkah luar negeri yang di tempuhnya/ Mahendra Sarama/India ITF - Asia Pacific sama, masih banyak sekali orang2 di luar sana yang menghormati Sdr. Hanafi Rustandi... tapi sayang-memang sayang...Sdr. Hanafi Rustandi di dalam negeri kurang begitu Popular... dan tidak disukai ...entah banyak sekali alasan2 yang ada.tuduhan2 miring kepadanya...dikarenakan dia seorang mantan OILER?! seperti yg diributkan oleh sesepuh kita bpk. ALMAJUSI (72 tahun)! 3. ...-. Sekjen KPI...jamannya pak Harahap/ Jen Haryanto/ Capt. Sudiono 4. ...-. Messenger juru photo copy, ber-tahun2 sambil belajar... Beliau betul2 merayap dari bawah, setelah berlayar dan kemudian bekerja serabutan di KPI, sebagai buruh dan jadi pegawai kecil2an 5. ...-. Oiler/ di Jakarta Lloyd Kalau informasi di atas benar, wah Hebaat dong seorang mantan Oiler bisa jadi Presiden The Indonesian Seafarer's Union! ini sedikit hal yg saya ketahui mengenai Sdr. Hanafi Rustandi(Pak Hanafi mohon maaf bila informasi yg saya sampaikan salah) dan bisa di cek dan re-check langsung.kepada yang bersangkutan. Kita harapkan bagi yg berminat jadi pengurus/ Ketua KPI, bersikap Besar hati dan dan tunjukkan kepada kami bahwa Saudara layak untuk menjadi jembatan Pelaut Indonesian menuju gerbang kesejahteraan yang berkah buat keluarga dan masyarakat Indonesian, dan bisa mengikuti FIT and Proper test kaya mau jadi ketua MA gitu.! ALAMAT KPI: jl. cikini raya 58 AA/BB ph: 3141495 fax 3141491 jakarda 10330 email: pp...@indosat.net.id ad...@kpiunion.org Ayo siapa berani, hubungi langsung ke kantornya, jangan ngumbar amarah di milist ini. Seperti e-mail saya dikirim CC nya ke KPImudah2an diantara kita tidak terjadi salah faham, biasa di dalam satu organisasi itu saling jatuh menjatuhkan adalah hal yang sering terjadi...! Sekali lagi, saya mohon maaf bilsa tulisan yg disampaikan tidak berkenan di hati rekan2 pelaut dan pembaca pd umumnya. Wassalam, DJ non-partisan == To: pelaut@yahoogroups.com From: akbar...@ymail.com Date: Tue, 12 Oct 2010 04:58:11 + Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Shaloom, nah dr kepengurusaNnya saja sdh menyalahi ad art bgmn bisa diharapkan berbuat untuk kepentingan pelaut? Segera ajukan munaslub dgn mempermasalahkan mosi tidak percaya kpd pengurus sekarang , bersatulah pelaut indonesia , bersama kita pasti bisa, salam Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Tug Crew tugc...@gmail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 08:42:36 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Almajusi MeClis: Kalau tidak, maka beliau harus tahu diri, lengser keprabhon Kalau sesuai anggaran dasar sdr Hanafi Rustandi sudah tidak boleh lagi menjabat presiden KPI, karena telah 2 kali menjabat.
[pelaut] Indomie
Indomie di Taiwan Ditarik : Apa Itu Zat Pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate? Produk mie instan milik Indomie dicekal di Taiwan dan Hong Kong karena alasannya menggunakan Methylparaben atau Methyl P-Hydroxybenzoate (E218) sebagai pengawetnya. Apa itu zat pengawet E218? Benarkah berbahaya? Departemen Kesehatan dan badan pengawas makanan di Taiwan melakukan razia di sejumlah supermarket untuk menarik produk Indomie sejak pekan lalu. Departemen Kesehatan Taiwan beralasan Indomie menggunakan zat pengawet Methyl P-Hydroxybenzoate yang tidak boleh digunakan untuk makanan. Di Taiwan zat ini hanya digunakan untuk produk kosmetik agar tidak berjamur. Seperti apa sebenarnya Methyl P-Hydroxybenzoate itu? Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration (FDA) seperti dilansir Ehow, Senin (11/10/2010) memasukkan Methyl P-Hydroxybenzoate sebagai zat pengawet yang aman. Bahan ini memang diperbolehkan untuk digunakan pada produk kosmetik, produk farmasi atau obat serta produk makanan. 1. Penggunaan untuk kosmetik Selama lebih dari 80 tahun, metil telah digunakan sebagai pengawet dalam industri kosmetik yang sering ditemukan pada pelembab wajah, produk anti-penuaan, pewarna rambut, produk pemutihan kulit, gel cukur, pembersih wajah, spray, shampo dan conditioner, maskara, eye shadow dan alas bedak. 2. Penggunaan untuk farmasi Dalam industri farmasi, metil telah digunakan untuk melindungi obat sejak 1924. Metil digunakan untuk anti-bakteri seperti pada antibiotik topikal, kortikosteroid dan obat tetes mata. Beberapa antibiotik seperti penggunaan methylparaben pada penisilin mencegah kontaminasi mikroorganisme. 3. Penggunaan untuk makanan Karena sifatnya yang anti jamur, metil digunakan sebagai penghambat ragi dalam produk makanan. FDA mengatakan produk ini aman digunakan dalam jumlah kecil. Pada makanan metil ditemukan pada berbagai produk susu beku, minyak dan lemak, selai, sirup dan bumbu-bumbu. Sebagai pengawet makanan, FDA menggolongkan Methylparaben dalam kategori Generally Recognized as Safe (GRAS). Artinya, bahan kimia ini bisa dan aman untuk digunakan pada sebagian besar produk makanan. Sebagai pengawet makanan, Methylparaben memiliki keunggulan dibanding pengawet lain yaitu lebih mudah larut air. Oleh karenanya, senyawa ini sering dipakai karena dinilai lebih aman saat terlibat kontak dengan cairan. Kelebihan lainnya, Methylparaben tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan instan dan awetan. Lebih dari itu, senyawa ini juga bisa membantu menjaga kestabilan rasa sehingga makanan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Di dalam tubuh, senyawa ini juga relatif aman karena mudah dimetabolisme. Karena mudah diserap, baik melalui saluran pencernaan maupun kulit, senyawa ini juga lebih cepat dikeluarkan dari dalam tubuh. Dalam penggunaan untuk kosmetika, Methylparaben jarang menimbulkan iritasi meski dapat memicu alergi pada sebagian orang. Senyawa ini tergolong senyawa non-toxic, yang tidak beracun sekalipun terserap melalui permukaan kulit maupun pencernaan. Meski ada beberapa penemuan soal bahaya metil namun hingga kini penemuan tersebut belum sepenuhnya diuji. Penelitian Cosmetic Safety Database metil telah dikaitkan dengan kanker, alergi, gangguan endokrin, keracunan atau perubahan tingkat sel. Namun penemuan ini masih harus dibuktikan. Sementara beberapa penelitian menunjukkan metil dapat bereaksi dengan paparan ultraviolet B sehingga mengakibatkan peningkatan kerusakan DNA dan penuaan kulit. Namun seperti ditegaskan FDA sepanjang jumlah yang dipakai tidak melebihi dosis produk ini cukup aman. [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Bls: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT)
Zaman Reformasi tak ada masalah. Asal sama2 berjuang untuk pelaut, jadi ada lagi nanti asosiasi kesatuan pelaut, itu yang berlaku di SPSI sekarang. Tapi disanan bukan kedaerahan, tapi perperusahaan. UU manyatakan bila karyawan lebih dari 16 orang(?) boleh membentuk SPSI dan tidak boleh dihalangi oleh perusahaan. SPSI ada partner perusahaan untuk berunding kesejahteraan pelaut. Berkumpul dan bersyarikat adalah hak individu, termasuk dalam UUD 45. Salam Mantan Pelaut From: pelaut@yahoogroups.com [mailto:pel...@yahoogroups.com] On Behalf Of Widya Yoliza Sent: Tuesday, October 12, 2010 10:50 AM To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT) Nanti lama2 bs2 ada jg KESATUAN PELAUT BUGIS, KESATUAN PELAUT JAWA, KESATUAN PELAUT BATAK, KESATUAN PELAUT AMBON, Mau jd apa PELAUT nantinya ...Ironin memang... From: lingsar Gede lingsa...@yahoo.com mailto:lingsar76%40yahoo.com To: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com Cc: ferrysa...@rocketmail.com mailto:ferrysaleh%40rocketmail.com Sent: Tue, October 12, 2010 2:31:16 AM Subject: Re: Bls: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT) betul di DPR banyak partai golongan tapi disana tidak ada partai sunda, partai jawa, ato partai batak kan??kalo pun ada yg berbasis agama tapi jelas jelas mereka berasaskan PANCASILA bung, kalo anda mengkotakan diri sperti ni nenek moyang kita budi otomo akan menangis, 1928 dengan nsumpah pemuda mereka bersusah payah mempersatukan para pemuda dari semua daerah, skarang anda malah melakukan hal yg jauh mundur kebelakang, dengan wadah yg sudah ada seperti KPI saja kita sudah tercerai berai, makanya kitra dibantai terus sama broker.. jangan contoh DPR kita bung!!! itu sebuah kesalahan besar kalo DPR kita anda jadikan Panutan, disana akal sehat sudah tidak ada, urat malu sudah putus, tolong jangan jadikan DPR panutan viva pelaut Indonesiasekali lagi INDONESIA ! From: Ferry Saleh ferrysa...@rocketmail.com mailto:ferrysaleh%40rocketmail.com To: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com Sent: Mon, October 11, 2010 12:03:03 AM Subject: Bls: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT) Salam Sejahterah.. Terimah kasih atas kritikan, saya pikir itu kritikan yg cukup baik dalm hal membangun, KPT bukannya mau memisahkan diri dari pelaut indonesia tp kami coba buat kelompok kecil yg mungkin saat nanti ada seorng yg punya wawasan yg luas bisa mngembangkan Komunitas ini. Negara kita negara Tunggal Ika,,dalam hal berorganisasi tdk ada yg melarang, apalagi klu tujuannya baik, kami tdk bermaksud menyaingi atau membayangi organisasi yg ada tp kami hanya sekelompok orng yg mau bersatu dalam hal share mslah pelaut dsb. Di DPR kita banyak Partai Banyak golongan tp tdk ada yg mau mempersalhkan. Salam Komunitas Pelaut Toraja (KPT) Dari: Debora Lagitan deboralagi...@ymail.com mailto:deboralagitan%40ymail.com Kepada: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com Terkirim: Sab, 9 Oktober, 2010 21:29:02 Judul: Re: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT) Lambang negara kita Pancasila yang menandakan kebersatuan dari sabang sampai maruke, jadi dijaman begini pelaut kita masih ada diskriminasi atau bersifat sukuisme,sudah bukan jamannya donk. kapan majunya. . pelaut indonesia. .lihat pelaut2 negara tetangga kita bersatu padu dalam segala hal, itu patut dijadikan sebgai contoh. Semoga para pelaut kita berwawasan jauh kedepan saling membantu sesamanya tanpa memandang suku dari mana asalnya, jadikanlah Burung Garuda sebgai pemersatu pelaut kita. Bravoo Indonesian Seaman. Brgds Debora Lagitan 2nd.Mate of MT.Labra Kasparov --- Pada Sab, 9/10/10, smana...@yahoo.com mailto:smanatap%40yahoo.com smana...@yahoo.com mailto:smanatap%40yahoo.com menulis: Dari: smana...@yahoo.com mailto:smanatap%40yahoo.com smana...@yahoo.com mailto:smanatap%40yahoo.com Judul: Re: [pelaut] KOMUNITAS PELAUT TORAJA (KPT) Kepada: pelaut@yahoogroups.com mailto:pelaut%40yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 9 Oktober, 2010, 12:39 AM Salam pelaut Menanggapi tulisan bpk di milis ini saya ingin memberi usul yg mgkn berguna bagi bpk ferry.bagaimana klu organisasix di rubah menjadi komunitas pelaut indonesia?jadi ciptakan sesuatu yg baru yg sifatx tdk sukuisme.karena inilah yg dinamakan dgn diskriminasi modern itu.kenapa pelaut kita tdk bisa bersatu??itu karena kita memisah misahkan diri satu sama lain.contoh kita lihat di singapore berapa byk organisasi pelaut yg ada disana yg tdk usah disebutkan di milis ini.nah kalaulah organisasi yg bpk mau rintis ini mulai dgn membawa nama indonesia bkn suku,walaupun bpk katakan siapa aja boleh masuk.agar s kedepanx kita mempunyai organisasi yg solid utk pelaut indonesia.sekian.Bravo pelaut indonesia. Sent from my BlackBerry® smartphone from du -Original Message- From: Ferry Saleh
[pelaut] Mie Instan Bukan untuk Semua Orang
Mi Instan Bukan untuk Semua Orang Mi instan yang merakyat itu kini telah mendunia. Produk ini digemari mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sifatnya yang praktis, bervariasi, rasanya enak, dan harganya terjangkau merupakan daya tarik yang luar biasa. Dari sisi kesehatan, sebenarnya tidak semua orang boleh mengonsumsi mi instan. Mi instan adalah produk olahan mi yang telah mengalami proses pemasakan lanjutan (instanisasi), yaitu dikukus dan digoreng atau dikeringkan dengan udara panas hingga titik gelatinisasinya, lalu dikemas. Proses ini memungkinkan tingkat kemasakan mi yang sempurna dapat dicapai hanya dalam 3-5 menit perebusan. Menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli penyakit dalam dari FKUI RSCM Jakarta, orang yang menderita gangguan lambung tidak disarankan untuk mengonsumsi mi. Untuk penderita sakit maag mi tidak disarankan karena mi mengandung ragi sehingga akan menambah gas di lambungnya, katanya ketika dihubungi Kompas.com, (11/10). Selain itu, kandungan monosodium glutamat (MSG) pada mi instan juga sebaiknya dihindari oleh pengidap tekanan darah tinggi. Natrium pada MSG akan membuat tekanan darah tinggi meningkat, ucap salah satu staf pengajar di Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM ini. Ia menambahkan, sebagai pengganjal perut darurat, boleh saja mengonsumsi mi instan, namun bukan untuk dimakan secara rutin. Yang terbaik tetaplah makanan yang segar karena nilai gizi dan vitaminnya masih tinggi, katanya. [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Dear all seaferer, siapa yg pernah ada masalah dengan KPI dan punya bukti sampaikan di milis ini saya siap mengikuti saran mr dhani harap di ingat kawan sy tidak punya interest, hanya mau melihat pelaut indonesia tidak selalu pada posisi di tekan , wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: dhani jaguar dhani_jag...@hotmail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 14:38:59 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Cc: dhani jaguardhani_jag...@hotmail.com; pp...@indosat.net.id Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Dear All, Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat berita tentang KPI saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan satu sama lain, saling menghina,...lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus menuangkan kekesalan di milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan yang bisa ditempuh, tidak harus berkoar, seperti pahlawan kesianganhahaha. Terkadang melihat tulisan yang ada sedih, karena hujatan demi hujatan terus diumbar, apakah dengan cara seperti ini bisa menyelesaikan persoalan tentunya sangat jauh...dari harapan Cara yang bijaksana bisa ditempuh seperti berikut: 1. Buat Surat ke Kementrian Transportasi Indonesia cq.Dirjen Perla informasikan apa yg sebenarnya jadi masalah...di KPI 2. Kirim Surat pemberitahuan ke ITF (karena KPI ber afiliasi dgn ITF/ melalui SPSI) 3. Kirim surat pemberitahuan kepada Assosiasi Ship Owner/ Shipping company di mana KPI ber KKB 4. Kirim Surat pemberitahuan ke setiap Organisasi Pelaut di seluruh dunia 5. dan banyak lagi pemberitahuan yg harus dibuat itulah sekelumit dan perkiraan seperti inilah informasi yang harus dibuat Adakah yang mampu...? ayo unjuk gigi dong tampilkan merahmu..! Sedikit informasi tentang ketua KPI sekarang Sdr. Hanafi Rustandi (mudah2an tdk salah) 1. 2002 - sekarang President KPI (beliau sekarang kira2 berumur 65 tahun) 2. - 2002 KeTua III (Bidang Luar NEgeri) jaman pak Iskandar Illahude Ketua Anggota Team CBA...ITF London/ TCC / FOC Campign Sekjen ITF: Mr. David Cockroff mengakui kepiawaian Sdr. Hanafi Rustandi/ begitu juga Mr. Sigeru Wada/ Jepang sangat menghormati setiap langkah luar negeri yang di tempuhnya/ Mahendra Sarama/India ITF - Asia Pacific sama, masih banyak sekali orang2 di luar sana yang menghormati Sdr. Hanafi Rustandi... tapi sayang-memang sayang...Sdr. Hanafi Rustandi di dalam negeri kurang begitu Popular... dan tidak disukai ...entah banyak sekali alasan2 yang ada.tuduhan2 miring kepadanya...dikarenakan dia seorang mantan OILER?! seperti yg diributkan oleh sesepuh kita bpk. ALMAJUSI (72 tahun)! 3. ...-. Sekjen KPI...jamannya pak Harahap/ Jen Haryanto/ Capt. Sudiono 4. ...-. Messenger juru photo copy, ber-tahun2 sambil belajar... Beliau betul2 merayap dari bawah, setelah berlayar dan kemudian bekerja serabutan di KPI, sebagai buruh dan jadi pegawai kecil2an 5. ...-. Oiler/ di Jakarta Lloyd Kalau informasi di atas benar, wah Hebaat dong seorang mantan Oiler bisa jadi Presiden The Indonesian Seafarer's Union! ini sedikit hal yg saya ketahui mengenai Sdr. Hanafi Rustandi(Pak Hanafi mohon maaf bila informasi yg saya sampaikan salah) dan bisa di cek dan re-check langsung.kepada yang bersangkutan. Kita harapkan bagi yg berminat jadi pengurus/ Ketua KPI, bersikap Besar hati dan dan tunjukkan kepada kami bahwa Saudara layak untuk menjadi jembatan Pelaut Indonesian menuju gerbang kesejahteraan yang berkah buat keluarga dan masyarakat Indonesian, dan bisa mengikuti FIT and Proper test kaya mau jadi ketua MA gitu.! ALAMAT KPI: jl. cikini raya 58 AA/BB ph: 3141495 fax 3141491 jakarda 10330 email: pp...@indosat.net.id ad...@kpiunion.org Ayo siapa berani, hubungi langsung ke kantornya, jangan ngumbar amarah di milist ini. Seperti e-mail saya dikirim CC nya ke KPImudah2an diantara kita tidak terjadi salah faham, biasa di dalam satu organisasi itu saling jatuh menjatuhkan adalah hal yang sering terjadi...! Sekali lagi, saya mohon maaf bilsa tulisan yg disampaikan tidak berkenan di hati rekan2 pelaut dan pembaca pd umumnya. Wassalam, DJ non-partisan == To: pelaut@yahoogroups.com From: akbar...@ymail.com Date: Tue, 12 Oct 2010 04:58:11 + Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Shaloom, nah dr kepengurusaNnya saja sdh menyalahi ad art bgmn bisa diharapkan berbuat untuk kepentingan pelaut? Segera ajukan munaslub dgn mempermasalahkan mosi tidak percaya kpd pengurus
Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Toboggan
Sy turut prihatin dengan kawan2 pelaut yg di thn di s'pore tp menurut sy, msh blm seberapa di banding dengan kami dulu pernah disandera kelompok ABU SAYAP di philiphine dengan todongan senjata AK -47 serta berbagai mcm jenis senjata lainnya selama 1 hr berdiri di belakang towing hock di jaga dgn puluhan orang bersenjata,ada yg sampai kencing di celana,dan berita itu terbit di harian minadanao post thn '98 tp gak ada reaksi dr org2 pelaut kita,tp ini berita terlalu di besar2kan aja,tp sy berharap semoga ini jd suatu pembelajaran dr kita bahwa jgn terlalu beranggapan GAMPANG...jd menurut abang gimana.?? --- Pada Sel, 12/10/10, rudimuhamm...@yahoo.co.id rudimuhamm...@yahoo.co.id menulis: Dari: rudimuhamm...@yahoo.co.id rudimuhamm...@yahoo.co.id Judul: Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Toboggan Kepada: pelaut@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 12 Oktober, 2010, 6:39 AM Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: akbar saleh akbar...@ymail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 04:49:46 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Lagi menunggu siapa yg bayar, bung Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Widya Yoliza yolman...@yahoo.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Mon, 11 Oct 2010 21:04:49 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Salam Pelaut,...!!! KESATUAN PELAUT INDONESIA NYA MANA.? KEMANA.??? From: haspar wijaya haspar_wij...@yahoo.co.id To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Tue, October 12, 2010 12:37:08 AM Subject: Bls: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Salam Pelaut, Nampaknya memang sebagian besar dari pembesar2 negeri ini sdh tdk punya hati nurani lagi. Mereka memang tdk merasakan penderitaan yg dialami oleh saudara2 kita yg terlantar dinegeri orang (akibat kesalahan dari orang lain yg notabene adalah orang2 berpendidikan, ini sungguh tdk adil dan sangat memalukan sekaligus memilukan) belum lagi keluarga (anak2 istri) yg menanti dirumah tentu lbh manderita. Hati mereka nampaknya terbuat dari batu. Saya jadi ingat beberapa kasus penyanderaan awak kapal (berbendera Singapore) oleh GAM beberapa tahun yg lalu dan kita tahu dengan serta-merta pemilik kapal yg rata2 bermata sipit itu segera menebus mereka, sungguh mereka pengusaha2 Singapore itu lebih punya hati nurani dibanding dgn bapak2 yg terhormat dari negeri kita. Memang pantaslah kalau sampai ada seorang penyair memberi gelar negeri kita sebagai 'NEGERI PARA BEDEBAH'. Muak sudah.benar2 memuakkan!!! Marilah sama2 kita do'akan semoga para pembesar pejabat yg tdk punya hati itu segera dipanggil oleh sang Maha Pencipta. Berdo'a dimulai...Aamn. Kalau ada 40 orang berdo'a yang sama, cukup seorang saja yang diterima do'anya, maka yakin dan percaya kejadian deh Bravo pelaut Indonesia. Dari: Mulya Yahya myma...@yahoo.com Kepada: pelaut@yahoogroups.com Terkirim: Ming, 10 Oktober, 2010 19:56:32 Judul: Re: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Menurut aku, hal ini ada unsur kesengajaan oleh orang-orang yang berhubungan dengan kasus ini juga,bahkan ada yang senang dengan adanya kasus.Senyumu adalah Tangisku Makasi atas jasa2 anda From: agus salim agussali...@yahoo.com To: pelaut@yahoogroups.com Sent: Sun, October 10, 2010 2:13:24 PM Subject: [pelaut] Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan Kompas - Minggu, 10 Oktober Penahanan 29 WNI di Singapura Diabaikan SURABAYA, Kompas.com - Kementerian BUMN dinilai mengabaikan penahanan 29 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai awak kapal Djakarta Lyod oleh Pemerintah Singapura, pascapenyanderaan dua kapal tersebut tahun lalu. Sampai sekarang, tidak ada awak kapal lain yang mau ditugaskan menggantikan awak kapal di Singapura yang disandera di dua kapal motor tersebut, kata Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria, dihubungi di Jakarta, Sabtu (9/10/10). Menurut dia, dua kapal di bawah naungan Perusahaan Djakarta Lyod (BUMN) Indonesia yakni KM Pontianak ditahan per Juni 2009, dan KM Makassar ditahan per Februari 2009. Saat ini, jumlah awak kapal KM Pontianak masih berjumlah 14 orang sedangkan KM Makassar 15 orang,
[pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Kalau tiada api, manakah ada asap, begitulah kata para sesepuh kita dahulu. Mengapa tulisan saya bisa langsung mengobarkan api ibarat percikan bunga api ke uap bensin ?, nah sebaiknya kita introspeksi diri bahwa selama ini memang ada sesuatu yang salah dengan KPI. Mengapa tidak ada komentar2 apa2 dengan SOS dan SMOU ?, karena di tubuh mereka memang tidak ada persoalan. Saya tidak berniat untuk ikut2an mengurus KPI karena saya tidak bakat untuk jadi leader, officer. Sebagai orang yang dibesarkan dalam tradisi Jawa saya paham betul ungkapan ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani ; seorang perwira itu memimpin dan memberi teladan, seorang bintara di tengah2 menggalang semangat, dan seorang tamtama bersemangat mendayung agar bahtera laju. Semua mempunyai fungsi vital masing2, tanpa nakhoda dan mualim kapal entah mau dibawa ke mana ?, tanpa boatswain siapa yang akan mengatur A.B. ?, tanpa kelasi dan oiler siapa yang akan menjalankan kapal ?. Silakan disimak, tulisan saya tidak menghujat tetapi MEMPERTANYAKAN, to question about. Mempertanyakan sampai di mana kemampuan dari figur pemimpin KPI selama ini untuk menyusun program2 organisasi agar para pelaut bisa lebih sejahtera. Kalau mengirim2kan surat ke berbagai2 instansi dengan harapan supaya persoalan bisa diselesaikan, saya kira itu lebih merupakan mimpi di siang hari bolong. Karena saya pernah melihat suatu surat keluhan dari seorang pelaut yang ditujukan kepada KPI dengan tembusan carbon copy ke lebih dari selusin alamat instansi terkait mulai dari Departemen Perhubungan, Ditjen Perhubungan Laut, Syahbandar, etc. etc. ( hanya alamat Tuhan dan Malaikat yang tidak dikirimin carbon copy olehnya ). Hasilnya seperti sudah diduga : NIHIL. Kalau ada surat keluhan semacam ini, maka seharusnya dari pihak KPI lah yang proaktif langsung menghubungi pelaut yang bersangkutan untuk menanyakan problem yang dialaminya. Saya kira akan lebih bijaksana bagi kita sekarang untuk mendiskusikan langkah2 yang perlu kita lakukan supaya KPI kembali ke tujuannya semula, daripada berpolemik tentang kehebatan figur pimpinan KPI di mata orang asing ketimbang di pasaran domestik (untuk hal ini baiknya disurvey saja melalui angket supaya ketahuan seberapa besar kepopulerannya di dalam negeri). --- In pelaut@yahoogroups.com, dhani jaguar dhani_jag...@... wrote: Dear All, Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat berita tentang KPI saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan satu sama lain, saling menghina,...lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus menuangkan kekesalan di milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan yang bisa ditempuh, tidak harus berkoar, seperti pahlawan kesianganhahaha. Terkadang melihat tulisan yang ada sedih, karena hujatan demi hujatan terus diumbar, apakah dengan cara seperti ini bisa menyelesaikan persoalan tentunya sangat jauh...dari harapan Cara yang bijaksana bisa ditempuh seperti berikut: 1. Buat Surat ke Kementrian Transportasi Indonesia cq.Dirjen Perla informasikan apa yg sebenarnya jadi masalah...di KPI 2. Kirim Surat pemberitahuan ke ITF (karena KPI ber afiliasi dgn ITF/ melalui SPSI) 3. Kirim surat pemberitahuan kepada Assosiasi Ship Owner/ Shipping company di mana KPI ber KKB 4. Kirim Surat pemberitahuan ke setiap Organisasi Pelaut di seluruh dunia 5. dan banyak lagi pemberitahuan yg harus dibuat itulah sekelumit dan perkiraan seperti inilah informasi yang harus dibuat Adakah yang mampu...? ayo unjuk gigi dong tampilkan merahmu..! Sedikit informasi tentang ketua KPI sekarang Sdr. Hanafi Rustandi (mudah2an tdk salah) 1. 2002 - sekarang President KPI (beliau sekarang kira2 berumur 65 tahun) 2. - 2002 KeTua III (Bidang Luar NEgeri) jaman pak Iskandar Illahude Ketua Anggota Team CBA...ITF London/ TCC / FOC Campign Sekjen ITF: Mr. David Cockroff mengakui kepiawaian Sdr. Hanafi Rustandi/ begitu juga Mr. Sigeru Wada/ Jepang sangat menghormati setiap langkah luar negeri yang di tempuhnya/ Mahendra Sarama/India ITF - Asia Pacific sama, masih banyak sekali orang2 di luar sana yang menghormati Sdr. Hanafi Rustandi... tapi sayang-memang sayang...Sdr. Hanafi Rustandi di dalam negeri kurang begitu Popular... dan tidak disukai ...entah banyak sekali alasan2 yang ada.tuduhan2 miring kepadanya...dikarenakan dia seorang mantan OILER?! seperti yg diributkan oleh sesepuh kita bpk. ALMAJUSI (72 tahun)! 3. ...-. Sekjen KPI...jamannya pak Harahap/ Jen Haryanto/ Capt. Sudiono 4. ...-. Messenger juru photo copy, ber-tahun2 sambil
RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Dear All Seafarer's Setelah membaca beberapa komentar tentang KPI; membuat saya tambah penasaran dengan bapak Hanafi Rustandi; saya meluangkan waktu kira2 15 menit untuk mencari siapa sebenarnya HR; akhirnya saya coba seraching di google dan menemukan beberapa informasi tentang HR yang mudah2an bisa dijadikan bahan renungan, agar tidak terjadi mis komunikasi dan salah persepsi di antara kita tentang HR; yang punya waktu silakan di buka beberapa artikel mengenai HR sbb: NOTE: PERLU SAYA SAMPAIKAN KEPADA REKAN2 PELAUT; SAYA TIDAK ADA KEPENTINGAN APAPUN DENGAN BPK HR, DAN INI ADALAH MURNI KARENA SAYA PENASARAN, dengan kiprah beliau yang mantan OILER; (sorry this is not campaign) 1. http://www.planetmole.org/daily/indonesians-in-focus-hanafi-rustandi.html 2. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=762 3. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=1030 4. http://www.antaranews.com/berita/1266932527/hanafi-rustandi-terpilih-sebagai-anggota-komite-opito 5. http://bataviase.co.id/detailberita-10431349.html 6. http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Hanafi%20Rustandi 7. http://www.mail-archive.com/pelaut@yahoogroups.com/msg00102.html 8. http://www.itfglobal.org/news-online/index.cfm/newsdetail/1616 9. http://www.hupelita.com/baca.php?id=73421 10. http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/28/seafarers-help-indonesia-australia-with-boat-people.html 11. http://www.progresifjaya.com/NewsPage.php?judul=KPI%20Tetap%20Beri%20Perlindungan%20kepada%20Pelaut%3CBR%3E%3CBR%3Ekategori_tulisan=Headline 12. http://www.mua.org.au/news/indonesia-calling/ 13. http://blog.aflcio.org/2008/06/11/indonesian-union-leader-builds-solidarity-in-us-visit/ 14. http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-seafarers-join-struggle-against-somali-pirates/398155 15. http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=259616 Bagi yang tidak menyukai, mohon dibukakan pintu maaf, karena saya hanya sedikit meng-informasikan dari hasil seraching tentang bapak HR; dan sekali lagi, perlu saya tegaskan; saya tidak berkepentingan apapun dengan bapak HR. Insya Allah bagi yg telah membaca akan bisa meredam; agar tidak ber-su'udzon; dan kita bersama bisa memperbaiki diri Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari diri sendiri dan Mulai saat ini juga...siapa tahu berhasil dan Allah memberikan kemudahan buat kita. Amiin. The only one, that I want tell to you all the cases be clear and fairness. Haturnuhun, matur suwun, eupkaristo polli, thanks, dll lagi hehe JAYALAH PELAUT INDONESIA Wassalam, DJ hasn't a conflict of interest at all -- To: pelaut@yahoogroups.com CC: dhani_jag...@hotmail.com; pp...@indosat.net.id From: akbar...@ymail.com Date: Tue, 12 Oct 2010 09:01:00 + Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Dear all seaferer, siapa yg pernah ada masalah dengan KPI dan punya bukti sampaikan di milis ini saya siap mengikuti saran mr dhani harap di ingat kawan sy tidak punya interest, hanya mau melihat pelaut indonesia tidak selalu pada posisi di tekan , wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: dhani jaguar dhani_jag...@hotmail.com Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 14:38:59 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Cc: dhani jaguardhani_jag...@hotmail.com; pp...@indosat.net.id Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Dear All, Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat berita tentang KPI saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan satu sama lain, saling menghina,...lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus menuangkan kekesalan di milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan yang bisa ditempuh, tidak harus berkoar, seperti pahlawan kesianganhahaha. Terkadang melihat tulisan yang ada sedih, karena hujatan demi hujatan terus diumbar, apakah dengan cara seperti ini bisa menyelesaikan persoalan tentunya sangat jauh...dari harapan Cara yang bijaksana bisa ditempuh seperti berikut: 1. Buat Surat ke Kementrian Transportasi Indonesia cq.Dirjen Perla informasikan apa yg sebenarnya jadi masalah...di KPI 2. Kirim Surat pemberitahuan ke ITF (karena KPI ber afiliasi dgn ITF/ melalui SPSI) 3. Kirim surat pemberitahuan kepada Assosiasi Ship Owner/ Shipping company di mana KPI ber KKB 4. Kirim Surat pemberitahuan ke setiap Organisasi Pelaut di seluruh dunia 5. dan banyak lagi pemberitahuan yg harus dibuat itulah sekelumit dan perkiraan seperti inilah informasi yang harus dibuat Adakah yang mampu...? ayo unjuk gigi dong tampilkan merahmu..! Sedikit informasi
[pelaut] Crew Boat - Arabian Gulf
Salam Pelaut, Dibutuhkan Master dan Ch.Engineer untuk Crew Boat dengan partikular sbb: Flag : Panama Gross Tonnage : 117 Net Tonnage : 35 LOA / LBP : 25.46 MTR IMO NO : 9030383 Year Of Build : 1991 Tape of engine :MAN Salary: NEGOTIABLE Bagi yang memiliki pengalaman dan berminat harap CV dan sertifikat lengkap dikirim ke recruitm...@bmi.co.id dengan subject : Crew Boat dan cantumkan gaji yang diminta. Terima kasih. Salam, Abdul Haris 081318304639 [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Artikel jgn dijadiin bukti donk, pelaut butuhnya tindakan nyata. kayaknya bung dhani jaguar ini baik sekali sampai nyari2 artikel tentang ketua KPI, kalau begitu tolong dicarikan lah bukti2 yang mana tindakan KPI langsung mengena buat pelaut??bukan sekedar persetujuan2 artikel2 dll. Saya jujur saja baru melaut selama 2 tahun, tindakan nyata yang saya dapat dari KPI cuma potongan 300rb-600rb yang juga ga ada transparansi digunakan buat apa, dan diselewengkan atau tidak. tapi setelah baca senior2 pelaut ada yang udah puluhan tahun berlayar sama juga kaya saya, tidak merasakan manfaat langsung dari KPI Oh ya juga di Busan pernah ada kasus gaji pelaut indonesia MT. ATOM SEVEN yang semuanya merupakan anggota KPI(udah dipotong gajinya buat KPI) gajinya 4 bln tidak dibayar, setelah menelpon ke KPI jawabannya maaf lagi sibuk hahahahaha, padahal namanya kapal bunker 4 bulan aja sukur2 kena pelaubhan sekali.soal bukti saya tidak punya dan emang saya ga niat2 amad buat dokumentasikan potongan 300rb atopun kejadian temen saya di Busan, tapi yang pasti banyak juga yang merasakan potongan itu dan tidak mendapatkan manfaatnya, dan juga masalah MT. Atom 7, juga banyak saksi pelaut2 disana soalnya mereka curhat lewat radio, dan juga sudah menghubungi salah satu LSM di korea yang mengurus soal tenaga kerja indonesia. Blom lagi di salah satu Radio pimpinan KPI mengatakan kalau sebenarnya yang bekerja di kapal DL yang ditahan itu hitungannya PEGAWAI BUMN, kok kaya mengalihkan tanggung jawab ya?? Kalo soal Oiler bagi saya sih sah2 saja menjadi Pimpinan KPI asalkan memang mampu, tapi kalau ada yang bilang menyalahi aturan rumah tangga ya berarti emang ga bener tu orang, saya garis bawahi kalau karena jujur saja saya blom baca juga aturan rumah tangga KPI. Walaupun yang jadi Pimpinan KPI sekarang lulusan WMU dengan pangkat Capt. MM,MBA,MSC DLL tapi kalo performanya kayak sekarang ya sama aja. Sekali lagi satu tindakan nyata lebih berguna daripada seribu artikel/kebijakan2 ga jelas pelaksanaannya --- In pelaut@yahoogroups.com, dhani jaguar dhani_jag...@... wrote: Dear All Seafarer's Setelah membaca beberapa komentar tentang KPI; membuat saya tambah penasaran dengan bapak Hanafi Rustandi; saya meluangkan waktu kira2 15 menit untuk mencari siapa sebenarnya HR; akhirnya saya coba seraching di google dan menemukan beberapa informasi tentang HR yang mudah2an bisa dijadikan bahan renungan, agar tidak terjadi mis komunikasi dan salah persepsi di antara kita tentang HR; yang punya waktu silakan di buka beberapa artikel mengenai HR sbb: NOTE: PERLU SAYA SAMPAIKAN KEPADA REKAN2 PELAUT; SAYA TIDAK ADA KEPENTINGAN APAPUN DENGAN BPK HR, DAN INI ADALAH MURNI KARENA SAYA PENASARAN, dengan kiprah beliau yang mantan OILER; (sorry this is not campaign) 1. http://www.planetmole.org/daily/indonesians-in-focus-hanafi-rustandi.html 2. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=762 3. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=1030 4. http://www.antaranews.com/berita/1266932527/hanafi-rustandi-terpilih-sebagai-anggota-komite-opito 5. http://bataviase.co.id/detailberita-10431349.html 6. http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Hanafi%20Rustandi 7. http://www.mail-archive.com/pelaut@yahoogroups.com/msg00102.html 8. http://www.itfglobal.org/news-online/index.cfm/newsdetail/1616 9. http://www.hupelita.com/baca.php?id=73421 10. http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/28/seafarers-help-indonesia-australia-with-boat-people.html 11. http://www.progresifjaya.com/NewsPage.php?judul=KPI%20Tetap%20Beri%20Perlindungan%20kepada%20Pelaut%3CBR%3E%3CBR%3Ekategori_tulisan=Headline 12. http://www.mua.org.au/news/indonesia-calling/ 13. http://blog.aflcio.org/2008/06/11/indonesian-union-leader-builds-solidarity-in-us-visit/ 14. http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-seafarers-join-struggle-against-somali-pirates/398155 15. http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=259616 Bagi yang tidak menyukai, mohon dibukakan pintu maaf, karena saya hanya sedikit meng-informasikan dari hasil seraching tentang bapak HR; dan sekali lagi, perlu saya tegaskan; saya tidak berkepentingan apapun dengan bapak HR. Insya Allah bagi yg telah membaca akan bisa meredam; agar tidak ber-su'udzon; dan kita bersama bisa memperbaiki diri Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari diri sendiri dan Mulai saat ini juga...siapa tahu berhasil dan Allah memberikan kemudahan buat kita. Amiin. The only one, that I want tell to you all the cases be clear and fairness. Haturnuhun, matur suwun, eupkaristo polli, thanks, dll lagi hehe JAYALAH PELAUT INDONESIA Wassalam, DJ hasn't a conflict of interest at all -- To: pelaut@yahoogroups.com CC: dhani_jag...@...; pp...@... From: akbar...@... Date: Tue, 12 Oct 2010 09:01:00 + Subject: Re: [pelaut] Masa depan
[pelaut] Require for Oil Gas
--- Pada Sel, 12/10/10, Putera Ziarah putera_zia...@yahoo.com menulis: Dari: Putera Ziarah putera_zia...@yahoo.com Judul: [pelaut] Require for Oil Gas Kepada: pelaut@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 12 Oktober, 2010, 8:55 AM Urgent Require for Oil Gas Project Base in Balikpapan: - Technical Survey Specialist - Survey Geotechnical Specialist - Site Survey Specialist - Survey Geotechnical Engineer -- lamaran di kirim kemana? makasih. [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[pelaut] Re: Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia
Benar2 hebat !, kalau menyimak link2 yang disajikan oleh mas Dhani Jaguar, figur pimpinan KPI yang sekarang ini benar2 manusia sempurna tanpa cacat, insan kamil, yang full mencurahkan jiwa, raga, dan pikiran untuk kesejahteraan pelaut Indonesia. Jadi keluhan2 pelaut Indonesia selama ini tentang KPI bohong dong ?. Dengan kata lain, pelaut2 Indonesia selama ini sudah sejahtera karena dalam pengayoman seorang figur pimpinan organisasi pelaut yang sangat handal ?. Termasuk juga keluhan saya, Salman, pensiunan bosun gaek, yang anaknya merasa pernah dipalakin KPI tanpa jelas kelanjutannya duitnya kemana, ?. Boleh jadi dalam pikiran mas Dhani : si Salman gaek ini menyebarkan berita bohong, KPI baik2 saja kok, tidak ada masalah. Nah, apa boleh buat !. --- In pelaut@yahoogroups.com, dhani jaguar dhani_jag...@... wrote: Dear All Seafarer's Setelah membaca beberapa komentar tentang KPI; membuat saya tambah penasaran dengan bapak Hanafi Rustandi; saya meluangkan waktu kira2 15 menit untuk mencari siapa sebenarnya HR; akhirnya saya coba seraching di google dan menemukan beberapa informasi tentang HR yang mudah2an bisa dijadikan bahan renungan, agar tidak terjadi mis komunikasi dan salah persepsi di antara kita tentang HR; yang punya waktu silakan di buka beberapa artikel mengenai HR sbb: NOTE: PERLU SAYA SAMPAIKAN KEPADA REKAN2 PELAUT; SAYA TIDAK ADA KEPENTINGAN APAPUN DENGAN BPK HR, DAN INI ADALAH MURNI KARENA SAYA PENASARAN, dengan kiprah beliau yang mantan OILER; (sorry this is not campaign) 1. http://www.planetmole.org/daily/indonesians-in-focus-hanafi-rustandi.html 2. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=762 3. http://www.solidaritycenter.org/content.asp?contentid=1030 4. http://www.antaranews.com/berita/1266932527/hanafi-rustandi-terpilih-sebagai-anggota-komite-opito 5. http://bataviase.co.id/detailberita-10431349.html 6. http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Hanafi%20Rustandi 7. http://www.mail-archive.com/pelaut@yahoogroups.com/msg00102.html 8. http://www.itfglobal.org/news-online/index.cfm/newsdetail/1616 9. http://www.hupelita.com/baca.php?id=73421 10. http://www.thejakartapost.com/news/2010/09/28/seafarers-help-indonesia-australia-with-boat-people.html 11. http://www.progresifjaya.com/NewsPage.php?judul=KPI%20Tetap%20Beri%20Perlindungan%20kepada%20Pelaut%3CBR%3E%3CBR%3Ekategori_tulisan=Headline 12. http://www.mua.org.au/news/indonesia-calling/ 13. http://blog.aflcio.org/2008/06/11/indonesian-union-leader-builds-solidarity-in-us-visit/ 14. http://www.thejakartaglobe.com/home/indonesian-seafarers-join-struggle-against-somali-pirates/398155 15. http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=259616 Bagi yang tidak menyukai, mohon dibukakan pintu maaf, karena saya hanya sedikit meng-informasikan dari hasil seraching tentang bapak HR; dan sekali lagi, perlu saya tegaskan; saya tidak berkepentingan apapun dengan bapak HR. Insya Allah bagi yg telah membaca akan bisa meredam; agar tidak ber-su'udzon; dan kita bersama bisa memperbaiki diri Mulai dari hal yang kecil, Mulai dari diri sendiri dan Mulai saat ini juga...siapa tahu berhasil dan Allah memberikan kemudahan buat kita. Amiin. The only one, that I want tell to you all the cases be clear and fairness. Haturnuhun, matur suwun, eupkaristo polli, thanks, dll lagi hehe JAYALAH PELAUT INDONESIA Wassalam, DJ hasn't a conflict of interest at all -- To: pelaut@yahoogroups.com CC: dhani_jag...@...; pp...@... From: akbar...@... Date: Tue, 12 Oct 2010 09:01:00 + Subject: Re: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Dear all seaferer, siapa yg pernah ada masalah dengan KPI dan punya bukti sampaikan di milis ini saya siap mengikuti saran mr dhani harap di ingat kawan sy tidak punya interest, hanya mau melihat pelaut indonesia tidak selalu pada posisi di tekan , wass Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: dhani jaguar dhani_jag...@... Sender: pelaut@yahoogroups.com Date: Tue, 12 Oct 2010 14:38:59 To: pelaut@yahoogroups.com Reply-To: pelaut@yahoogroups.com Cc: dhani jaguardhani_jag...@...; pp...@... Subject: RE: [pelaut] Masa depan Kesatuan Pelaut Indonesia Dear All, Saya mengamati komentar dan tulisan rekan2 pelaut, begitu ada yang mengangkat berita tentang KPI saya meramalkan ini pasti akan ramai, saling menyalahkan, saling merendahkan satu sama lain, saling menghina,...lha..inilah cermin, demokrasi yang nyata Sebenarnya, persoalan ini bisa disampaikan ke KPI langsung, tidak harus menuangkan kekesalan di milist pelaut ini, kalau memang anda benar kenapa harus takut, banyak jalan yang bisa ditempuh, tidak harus berkoar, seperti pahlawan
Re: [pelaut] [ASK]Informasi tentang jalur2 karir Perwira Deck (Khusus karir di laut)
Enakan di tug boat geng asik ga bayak peper worknya --- On Mon, 10/11/10, deck_officers deck_offic...@yahoo.com wrote: From: deck_officers deck_offic...@yahoo.com Subject: [pelaut] [ASK]Informasi tentang jalur2 karir Perwira Deck (Khusus karir di laut) To: pelaut@yahoogroups.com Date: Monday, October 11, 2010, 5:18 PM Selamat pagi siang malam, Saya sekarang megang ANT III, Umur 24 thn.Saya ingian bertanya tentang jalur karir perwira deck, soalnya pengalaman saya baru jadi cadet+3/0 di kpl container (masing2 selama setahun). Sepengetahuan saya dulu jadi perwira deck itu jadi perwira di kapal : 1.Container 2.General Cargo 3.Tanker Nah pas udah terjun langsung di dunia pelayaran kok rasanya banyak banget tipe2 lain seperti supply, survey, ahts, cable laying, dll. Yang saya ingin tanyakan kepada officer2 senior disini, kalau bisa dijelaskan lebih lanjut tentang kapal2 yang baru saya ketahui tersebut, dan kira2 bagaimana perbandingannya?lebih bagus berkarir dimana? Saya pikir nanti akan ada yang menjawab tergantung selera masing2, nah yang saya tanyakan PERbandingan dan lebih baik yang terbaik MENURUT ANDA.Sebagai alat bantu perbandingan mungkin bisa dari poin2 perbandingan gaji, perbandingan berat/ringan kerjanya, perbandingan keamanan kerjanya dll. atau kalau berkenan mungkin bisa diberikan link2 yang berhubungan dengan pertanyaan saya ini. Terima Kasih. [Non-text portions of this message have been removed] 1. Moderator tidak bertanggung jawab atas kebenaran isi dan/atau identitas asli pengirim berita. 2. ATTACHMENT akan dibanned, krmkan ke pelaut-owner atau upload ke FILE. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/pelaut/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: pelaut-dig...@yahoogroups.com pelaut-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: pelaut-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/