[ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik Mas Bagong
Kalau orang mempertahankan negaranya disebut 'teroris' maka SUkarno
adalah teroris sebagaimana Hatta, Sudirman deelel deesbe...
Kalau seorang agresor disebut pahlawan, maka Hitler adalah pahlawan,
sebagaimana Hirohito dan Mussolini, deelel deesbe...
Kalau orang yang rajin sembahyang disebut fundamentalis, maka Paus
adalah fundamentalis, sebagaimana Imam AL Azahar, Patriarch Kristen
Ortodoks, deelel deesbe...
Udahlah, mikir tuh orang Indonesia yang lagi gontok-gontokan menjelang
pemilihan bupati en gubernur secara langsung...Itu lebih berguna
daripada mikirin si 'semak-semak'
DG


On 5/10/05, ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Before discussing in more details - I just want to point to the following
 facts:
 Besides the muslim fundamentalist - the japanese shinto religion also
 honoured suicide. I bet there are more movements even among the christian
 churches that encourage suicide {Jim Jones church]. History of the greek has
 it and many more - incl. Indonesia and calls it revolution..
 The question is, is this still exceptable for a modern world - and the
 answer is of course NOT. Therefore we call this kind of behaviours
 terrorism.  But for those committing it, it was and is still honourable. We
 as  outsiders could not fully blame these strange mind - unless we know the
 solutions for their fatalistic problems. Most of the terroris have a very
 good reason, even if it looks very strange to us.  Destroying your own life
 is a very high price
 I do not condone these terroris acts - but to solve it - we cannot always
 used forced - we also have to use education and social reform to counter act
 their way of thinking. Finger pointing does not help and blaming the
 stupidity of fundamentalist teaching is useless.
 Andreas
  
  
 
 
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 mba..perang ideologi or psy-war..sebenarnya gak tepat direferred
 disini..freedom is absolutely an ideology, it has conquered all and raise
 above all ideologies in the world...but terrorism..do u see it as an
 ideology...? but who have those kinda awful and terrible ideology..? could
 u tell..? so if US with its ideology of freedom against terrorism (i still
 hesitate to mention who have those kinda ideology)..so definitely u could
 see the black and white picture here..right..?:))..i assume..:))
 mba..i wish that James Bond would save the probs.:))...but james bond is
 from British..mba...:)) u could ask British Government to send him..not
 US...it's not on their capacity..:)).
 
 
 
   
  
   Lina Dahlan 
   
   [EMAIL PROTECTED]To:  
 ppiindia@yahoogroups.com  
   .comcc:  
   
   Sent by: Subject:  [ppiindia] Re: 
 Kafir--Ini bukan propaganda  
   [EMAIL PROTECTED] 
   
   ups.com   
   
   
  
   
  
   05/09/2005 04:12  
   
   PM
   
   Please respond to 
   
   ppiindia  
   
   
  
   
  
 
 
 
 
 Soal kafir dan mengkafirkan orang lain, saya jengkel juga sama orang-
 orang yang mudah mengatakan kafir sehingga menimbulkan kekerasan.
 Tetapi sekarang saya cuek..kayak Bush  gitu... cuek aja mo dibilang
 kafir kek gak kek pokeke niat guwe mesti kesampean...he..he...
 
 kan orang itu punya freedom mo bilang kafir or gak, mereka punya
 kriteria sendiri knp menyebut org lain kafir...jadi biarin
 aja..tanggung masing-masing...:-)
 
 kalo Iraq menebarkan kata 'kafir' buat musuh..sah-sah aja, sama
 sahnya pemerintah amerika mengatakan Islam is terorist, wong namanya
 juga 'perang'...perang dalam pemikiran alias 'ghozwul fikri'.
 
 Buat kita penonton kan cuma bisa berkomentar sebagai penonton.
 
 Kindness apaan yang diberikan AS kepada Iraq? Wong gak ada yang
 minta his kindness kok ge-er pisan...Kalo kindness kan dah ku 

[ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Lina Dahlan
Tidak secara ekspilist dijelaskan dalam AlQur'an bahwa sholat harus 
berbahasa Arab. Itu kalau jawaban yang mbak Carla inginkan. 

Sholat berbahasa arab tidak dapat dikategorikan sebagai budaya arab. 
Karena bacaan dalam sholat adalah ayat-ayat AlQur'an, jadi itu 
adalah bahasa AlQur'an. Bahasa AlQur'an beda dengan bahasa 
arabBahasa AlQur'an mempunyai nilai sastra yang sangat tinggi, 
mempunyai nilai spiritual yang sangat tinggi yang terkadang tidak 
ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa lain. Satu kata bahasa 
AlQur'an harus menggunakan berpuluh-puluh kata dalam bahasa lain 
untuk mendapatkan makna yang tepat. Dan dijamin gak ada bahasa 
vulgar oleh karenanya kita boleh membaca ayat apa saja dalam 
AlQur'an sebagai bacaan sholat...

Maha Suci Allah yang telah menjaga kesucian AlQur'an.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat merupakan kewajiban 
as
 stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian suatu budaya arab
( means
 that using arab language in sholat is basically a custom)..?
 
 
 
 


   Samudjo

   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
   .com
cc: 
   Sent by: Subject:  Re: 
[ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa  
   [EMAIL PROTECTED] 
Indonesia  
   
ups.com  





   05/10/2005 
10:07
 
   
AM   

   Please respond 
to   
 
   
ppiindia 





 
 
 
 
 1 Watt:
 Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan makhluknya sendiri
 Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
 Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk berkomunikasi 
denganNya
 Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai konsekwensi 
shahadat yang
 mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
 Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama bacaan yang 
dikeraskan
 itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
 Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku, saat kita 
diharapkan
 mengintrospeksi diri atau saat kita sujud menyadari kebesaranNya, 
keduanya
 itu tidak termasuk rukun, kecuali ada hadist penjelasan khusus
 Akhirnya masing-masing individulah yang meyakini dan Allah Yang 
Maha Tahu
 apakah shalat kita berhasil atau batal.
 Insya Allah,
 Samudjo
 - Original Message -
 From: givingnewhope [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, May 10, 2005 3:24 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia
 
 
  Iya yach..
  Lalu bagaimana dengan gelar Tuhan sebagai Maha Tahu?! Bukankah 
ini
  sama saja menganggap remeh Tuhan dan meragukan kebenaran Al Quran
  sendiri?!
  Mohon lampu 5 watt.
 
  Salam,
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Suyanto Tanamal 
[EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   hahhaa..kocak..Bahasa indo koQ diganti ke Arab? Itu namanya
  menghancurkan budaya sendiri. Mau pake bahasa apapun (especially 
for
  Christians, speak in tounge) Lord will understand it because He 
who
  created everything understand everything. Masa bahasa indonesia 
yg
  begitu populer, dipake ama 200an juta org + orang2 melayu di
  singapore n malaysia (hampir mirip ke bhs indo) gak dimengerti 
ama
  Tuhan?
  
   .  .lucu =)
  
   Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Refleksi: Bahasa Indonesia bukan saja menyulitkan orang yang
  memakai untuk berdoa, tetapi juga  mantan Presiden RI Jenderal 
Haji
  Muhammad Soeharto tidak mau memakainya pada waktu diinterogasi 
oleh
  jaksa beberapa tahun lalu. Jadi kalau dipikir dengan kriteria 
pasar
  bahasa, bahasa Indonesia tidak laku! Sebagai jalan keluar harus
  dicari bahasa alternatif yang serba guna baik di bumi maupun di
  surga. Agaknya bahasa yang memenuhi syarat ini ialah bahasa 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===
 
Perempuan “Waitress” Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh 

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan Desa 
Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar, musik 
berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi amatiran 
dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni —paling tidak, itulah nama 
yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh— salah seorang waitress (panggilan 
untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe), tertawa terbahak-bahak 
mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi dengan nada aneh dan syair yang 
dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian, Reni menjerit. Rupanya, si tamu 
mabuk itu merogoh paksa bagian paling terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda 
asal Malang itu pun tergopoh-gopoh pergi.

“Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa,” kata Reni ketika Tokoh 
menghampirinya di bagian belakang cafe. “Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya 
tampar dia,” lanjut Reni.Cerita “pegang-pegang organ terlarang” seperti dialami 
Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja sebagai 
waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan dengan 
lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk, siapa 
yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada perempuan yang 
sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. “Saya rasa, setiap orang mengalami 
gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol memasuki perut,” 
komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui Tokoh di sebuah cafe 
di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap dalam-dalam rokok kretek, lelaki 
yang mengaku bekerja sebagai debt collector pada sebuah perusahaan pembiayaan 
itu tak merasa “berdosa” meraba-raba “bagian penting” waitress yang
 mendampinginya minum. “Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah 
menyediakan diri untuk itu,” komentar Partha. “Jangan-jangan kalau dibiarin aja 
malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya,” sambung Partha sambil ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26 
tahun kelahiran Karangasem yang —ketika ditemui Tokoh— baru bekerja 5 hari di 
sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai 
meladeni dua tamu. “Saya nggak bisa. Nggak bisa,” katanya menahan tangis. 
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. “Mereka 
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain 
saya muna (munafik, pura-pura, red.),” ujar Darmi. 

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan), 
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak 
anggapan dirinya “menyediakan diri” untuk menjadi objek rabaan dan gerayangan 
tangan lelaki. “Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya bekerja untuk 
mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk mendapatkan uang 
cukup untuk membantu keluarga di Buleleng,” ungkap perempuan muda yang bekerja 
di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi, ia bekerja melayani tamu, 
mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani mereka ngobrol. Untuk itu ia 
merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip. “Jangan terlalu menganggap rendah,” 
tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja di 
tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai). “Kalau 
saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang setiap 
malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya untuk 
mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan?” ungkap Ratih, gadis cantik asal 
Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam Bonjol 
Denpasar. “Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang sejuta rupiah 
untuk kencan semalam,” tambah Ratih (baca juga “Kami bukan Pelacur”).

“Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak 
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan,” ujar Titien, 
SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut nasib 
perempuan. “Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan hukum. 
Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang jelas, 
lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi, maka agak 
sulit memperjuangkan hak-hak mereka,” tambah Titien. 

“Terus terang, saya respek karena mereka tidak cengeng. Mereka berjuang 
berpeluh-peluh saban malam, mencari nafkah di jalan yang sangat tidak aman, 
tetapi mereka jarang mengeluh,” ujar Titien.

Sebaliknya, mereka sering dikeluhkan, Ibu! —swa   

 

 

Kami bukan Pelacur

Bertubuh langsing, kulit kuning langsat, Ratih (25) hanya kalah dalam 
kepemilikan ijazah. Otak nya pun lumayan encer. “Kalau bekerja di perusahaan 
biasa, paling-paling saya hanya digaji 300 ribu sebulan. Buat bayar kos, habis. 

[ppiindia] Re: nambah...Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Lina Dahlan
eh nambah mbak,
kalo dibilang orang Islam (didunia manapun) harus baca AlQur'an, 
orang pasti ngerti langsung yang dimaksud adalah AlQur'an yang 
brbahs arab. Makanya ulama suka bilang baca lah AlQur'an dengan 
maknanya...itu artinya harus baca terjemahan juga or trus belajar 
tafsir...

Tapi kalo orang Kristen (didunia manapun)disuruh baca Bible, harus 
nanya lebih lanjut..yang berbahasa apa? yang versi siapa? 

Aku mo tanya deh mbak, kalo AlKitab LAI itu merujuk ke Bible versi 
apa ya? yang pasti bukan King James version kan ya?

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Tidak secara ekspilist dijelaskan dalam AlQur'an bahwa sholat 
harus 
 berbahasa Arab. Itu kalau jawaban yang mbak Carla inginkan. 
 
 Sholat berbahasa arab tidak dapat dikategorikan sebagai budaya 
arab. 
 Karena bacaan dalam sholat adalah ayat-ayat AlQur'an, jadi itu 
 adalah bahasa AlQur'an. Bahasa AlQur'an beda dengan bahasa 
 arabBahasa AlQur'an mempunyai nilai sastra yang sangat tinggi, 
 mempunyai nilai spiritual yang sangat tinggi yang terkadang tidak 
 ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa lain. Satu kata bahasa 
 AlQur'an harus menggunakan berpuluh-puluh kata dalam bahasa lain 
 untuk mendapatkan makna yang tepat. Dan dijamin gak ada bahasa 
 vulgar oleh karenanya kita boleh membaca ayat apa saja dalam 
 AlQur'an sebagai bacaan sholat...
 
 Maha Suci Allah yang telah menjaga kesucian AlQur'an.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat merupakan 
kewajiban 
 as
  stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian suatu budaya 
arab
 ( means
  that using arab language in sholat is basically a custom)..?
  
  
  
  
 

 
 
   Samudjo
 
[EMAIL PROTECTED]To:   
 ppiindia@yahoogroups.com
.com
 cc: 
Sent by: Subject:  Re: 
 [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa  
[EMAIL PROTECTED] 
 Indonesia  

 
ups.com  
 
 

 
 

 
05/10/2005 
 
10:07
  

 
AM   
 
Please respond 
 
to   
  

 
ppiindia 
 
 

 
 

 
  
  
  
  
  1 Watt:
  Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan makhluknya sendiri
  Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
  Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk berkomunikasi 
 denganNya
  Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai konsekwensi 
 shahadat yang
  mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
  Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama bacaan yang 
 dikeraskan
  itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
  Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku, saat kita 
 diharapkan
  mengintrospeksi diri atau saat kita sujud menyadari 
kebesaranNya, 
 keduanya
  itu tidak termasuk rukun, kecuali ada hadist penjelasan khusus
  Akhirnya masing-masing individulah yang meyakini dan Allah Yang 
 Maha Tahu
  apakah shalat kita berhasil atau batal.
  Insya Allah,
  Samudjo
  - Original Message -
  From: givingnewhope [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, May 10, 2005 3:24 AM
  Subject: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia
  
  
   Iya yach..
   Lalu bagaimana dengan gelar Tuhan sebagai Maha Tahu?! Bukankah 
 ini
   sama saja menganggap remeh Tuhan dan meragukan kebenaran Al 
Quran
   sendiri?!
   Mohon lampu 5 watt.
  
   Salam,
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Suyanto Tanamal 
 [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
hahhaa..kocak..Bahasa indo koQ diganti ke Arab? Itu namanya
   menghancurkan budaya sendiri. Mau pake bahasa apapun 
(especially 
 for
   Christians, speak in tounge) Lord will understand it because 
He 
 who
   created everything 

[ppiindia] Mohon maaf

2005-05-10 Terurut Topik ratna hidayati
Dear temans,
 
Mohon maaf atas ketidaknyaman karena pengiriman email yang sama (Perempuan 
Waitress Cafe) terjadi beberapa kali.
 
Terima kasih.



Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.

 

 



-
Yahoo! Mail Mobile
 Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: nambah lagi...Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Lina Dahlan
Bisa dikatakan bahasa AlQur'an itu bahasa persatuan umat Islam 
diseluruh dunia. Mereka sholat didunia manapun, bacaannya 
sama..sukur2 kita hafal, gak hafalpun aminin saja bacaan Imam..toh 
dah yakin ayat AlQur'an yang dibaca dan penghafalnya juga banyak, 
Imampun orang yang punya kriteria khusus. Jadi gak khawatir.

Katanya sih akan terasa bila pergi haji, orang dipandang sama 
semuanya..dan bacaan semuanya sama...
semua sama..semua sama..semua sama...menuju (ridho) Yang Maha Esa.

smoga gak nambah lagi.
wassalam,
Lina



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 eh nambah mbak,
 kalo dibilang orang Islam (didunia manapun) harus baca AlQur'an, 
 orang pasti ngerti langsung yang dimaksud adalah AlQur'an yang 
 brbahs arab. Makanya ulama suka bilang baca lah AlQur'an dengan 
 maknanya...itu artinya harus baca terjemahan juga or trus belajar 
 tafsir...
 
 Tapi kalo orang Kristen (didunia manapun)disuruh baca Bible, harus 
 nanya lebih lanjut..yang berbahasa apa? yang versi siapa? 
 
 Aku mo tanya deh mbak, kalo AlKitab LAI itu merujuk ke Bible versi 
 apa ya? yang pasti bukan King James version kan ya?
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Tidak secara ekspilist dijelaskan dalam AlQur'an bahwa sholat 
 harus 
  berbahasa Arab. Itu kalau jawaban yang mbak Carla inginkan. 
  
  Sholat berbahasa arab tidak dapat dikategorikan sebagai budaya 
 arab. 
  Karena bacaan dalam sholat adalah ayat-ayat AlQur'an, jadi itu 
  adalah bahasa AlQur'an. Bahasa AlQur'an beda dengan bahasa 
  arabBahasa AlQur'an mempunyai nilai sastra yang sangat 
tinggi, 
  mempunyai nilai spiritual yang sangat tinggi yang terkadang 
tidak 
  ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa lain. Satu kata bahasa 
  AlQur'an harus menggunakan berpuluh-puluh kata dalam bahasa lain 
  untuk mendapatkan makna yang tepat. Dan dijamin gak ada bahasa 
  vulgar oleh karenanya kita boleh membaca ayat apa saja dalam 
  AlQur'an sebagai bacaan sholat...
  
  Maha Suci Allah yang telah menjaga kesucian AlQur'an.
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat merupakan 
 kewajiban 
  as
   stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian suatu budaya 
 arab
  ( means
   that using arab language in sholat is basically a custom)..?
   
   
   
   
  
 

  
  
 
   Samudjo
  
 [EMAIL PROTECTED]To:   
  ppiindia@yahoogroups.com
 .com
  cc: 
 Sent by: Subject:  Re: 
  [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa  
 [EMAIL PROTECTED] 
  Indonesia  
 
  
 
ups.com  
  
  
 

  
  
 

  
 05/10/2005 
  
 
10:07
   
 
  
 
AM   
  
 Please respond 
  
 
to   
   
 
  
 
ppiindia 
  
  
 

  
  
 

  
   
   
   
   
   1 Watt:
   Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan makhluknya sendiri
   Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
   Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk berkomunikasi 
  denganNya
   Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai konsekwensi 
  shahadat yang
   mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
   Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama bacaan yang 
  dikeraskan
   itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
   Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku, saat kita 
  diharapkan
   mengintrospeksi diri atau saat kita sujud menyadari 
 kebesaranNya, 
  keduanya
   itu tidak termasuk rukun, kecuali ada hadist penjelasan khusus
   Akhirnya masing-masing individulah yang meyakini dan Allah 
Yang 
  Maha Tahu
   apakah shalat kita berhasil atau batal.
   Insya Allah,
   Samudjo
   

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg kala itu
minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
kebanggaan Bangsa Arab.



Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 12:31  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)

Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.

mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah

Re: [ppiindia] Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik Samudjo
Meminum, menjual, dan membuat minuman yang memabukan adalah termasuk
pekerjaan yang dilarang oleh agama Islam.
Seharusnya kalau tidak mau dianggap bispak, bekerjalah di cafe yang hanya
menyediakan kopi saja, maksimum bajigur
Kalo sampai berani kurang ajar pura-pura mabuk, tampar aja.
Salam,
Samudjo
- Original Message -
From: ratna hidayati [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; perempuan
[EMAIL PROTECTED]; teman vincent [EMAIL PROTECTED];
teman jurnalis [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 1:39 PM
Subject: [ppiindia] Perempuan Waitress Cafe


Koran Mingguan Tokoh
Denpasar, Bali
===

Perempuan Waitress Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh

Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara persawahan
Desa Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-Denpasar,
musik berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-penyanyi
amatiran dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni -paling tidak,
itulah nama yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh- salah seorang
waitress (panggilan untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di cafe),
tertawa terbahak-bahak mendengarkan tamunya yang telah mabuk bernyanyi
dengan nada aneh dan syair yang dipelintir kalang-kabut. Tak lama kemudian,
Reni menjerit. Rupanya, si tamu mabuk itu merogoh paksa bagian paling
terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda asal Malang itu pun tergopoh-gopoh
pergi.

Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa, kata Reni ketika Tokoh
menghampirinya di bagian belakang cafe. Untung dia mabuk. Kalau nggak, saya
tampar dia, lanjut Reni.Cerita pegang-pegang organ terlarang seperti
dialami Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang bekerja
sebagai waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus berhadapan
dengan lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. Saat mabuk,
siapa yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh kepada
perempuan yang sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. Saya rasa, setiap
orang mengalami gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan alkohol
memasuki perut, komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang ditemui
Tokoh di sebuah cafe di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap
dalam-dalam rokok kretek, lelaki yang mengaku bekerja sebagai debt collector
pada sebuah perusahaan pembiayaan itu tak merasa berdosa meraba-raba
bagian penting waitress yang
 mendampinginya minum. Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga sudah
menyediakan diri untuk itu, komentar Partha. Jangan-jangan kalau dibiarin
aja malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya, sambung Partha sambil
ketawa.

Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan berusia 26
tahun kelahiran Karangasem yang -ketika ditemui Tokoh- baru bekerja 5 hari
di sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe seusai
meladeni dua tamu. Saya nggak bisa. Nggak bisa, katanya menahan tangis.
Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian dada. Mereka
memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah dan ngatain
saya muna (munafik, pura-pura, red.), ujar Darmi.

Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika berkenalan),
perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas menolak
anggapan dirinya menyediakan diri untuk menjadi objek rabaan dan
gerayangan tangan lelaki. Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? Saya
bekerja untuk mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya lakukan untuk
mendapatkan uang cukup untuk membantu keluarga di Buleleng, ungkap
perempuan muda yang bekerja di sebuah cafe di Denpasar Barat. Menurut Santi,
ia bekerja melayani tamu, mengambilkan minum, menuangkan bir, dan menemani
mereka ngobrol. Untuk itu ia merasa berhak atas gaji, bonus, dan tip.
Jangan terlalu menganggap rendah, tambah Santi dalam Bahasa Bali berdialek
khas Buleleng.

Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang bekerja
di tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa dipakai).
Kalau saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek begadang
setiap malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh hanya
untuk mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan? ungkap Ratih, gadis
cantik asal Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan Jalan Imam
Bonjol Denpasar. Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan uang
sejuta rupiah untuk kencan semalam, tambah Ratih (baca juga Kami bukan
Pelacur).

Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan mereka ke dunia yang tidak
terlalu kita sukai. Tapi hanya itulah yang bisa mereka lakukan, ujar
Titien, SH, perempuan pengacara yang sering ketiban perkara yang menyangkut
nasib perempuan. Mereka bekerja. Sebetulnya mereka berhak atas perlindungan
hukum. Tapi karena sebagian besar mereka bekerja tanpa ikatan kontrak yang
jelas, lebih-lebih kalau bekerja pada cafe yang tidak memiliki izin resmi,
maka agak sulit 

[ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik givingnewhope
Buat mas bagong:
Kesulitan bahasa itu mah cuma rasionalisasi mas bagong aja.. Wong mas 
bagong pernah nonton rcti sekitar jam 6 sore gak? waktu sholat 
magrib, dibawah ditulis terjemahan teks seperti: Aku bersaksi. 
(silahkan lanjutkan). Jadi sebenarnya tidak ada kendala bahasa yang 
berarti. Apalagi bahasa arab (sama seperti persia dan bahasa 
indonesia tidak memiliki bentuk perubahan waktu yang berarti.. 
(CMIIW).


Buat mbak Lina:
Begini mbak lina, dalam Al Quran dikatakan Allah memiliki 99 nama dan 
diakui hanya terdiri dari satu zat. 
Kalo logika manusia, satu orang seharusnya memiliki satu nama eg: 
Lina Dahlan, kalo gak petugas ktp bakal protes. 
Nah kalo memang Allah memiliki 99 nama tetapi diakui hanya terdiri 
dari SATU zat, pertanyaannya:
Mengapa Allah dikatakan Maha penyayang kalo seumpamanya kaum musyrik 
dan kafirun dipanggang jadi sate?
Kedua, kalo mbak katakan itu karena Allah maha adil, pertanyaannya:
mengapa dari satu zat yang sama memiliki 2 sifat yang saling bertolak-
belakang? eg. Maha Adil vs Maha penyayang 
PS: kalo bertolak belakang logikanya Allah terdiri dari banyak zat! 
Kalo satu zat seharusnya memiliki sifat yang sama dan tidak 
bertentangan

Silahkan dieksplore
hehehehe..


giving


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau basa republik jadi basa arab, itu namanya ngayawara...
 Tapi kalau shalat pake bahasa arab, itu memang hukumnya begitu, bagi
 kita yang bukan non-muslim mungkin nampak lain...
 Tetapi bagi orang Islam yang menempatkan agama dalam seluruh aspek
 kehidupan mereka tentu hal itu bisa dipahami...
 Menurut teman-teman saya, mengapa mereka tetap menggunakan bahasa 
arab
 sebagai acuan adalam untuk menjaga agar makna tetap dalam
 koridornya... Ini bisa dimaklumi karena masing-masing orang memiliki
 interest sendiri di dunia ini, coba bayangin kalau misalnya orang 
jawa
 menterjemahkan ayat dari Qur'an versi bahasa inggris ke dalam bahasa
 jawa mesti akan selisih dari makna sebenarnya...
 Karena itu, mengapa kita ribut masalah sembahyangnya orang lain gitu
 loh? We have our own problem...
 DG
 
 
 On 5/10/05, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rupanya masih banyak orang masih tak memahami makna Sifat-Sifat 
  Allah atau Asmaul Husna. Saya sarankan untuk banyak berdzikir 
  menyebut asmaul husna tsb sambil dicerna dan diresapi dalam hati 
  smoga anda akan tahu maknanya.
  
  Sebagai analogi (Tuhan Maha Tahu):
  Kalau kita sudah tahu bahwa seorang tamu/saudara akan datang 
kepada 
  kita untuk meminjam uang, lalu apakah kita berikan uang itu tanpa 
  tamu bicara apapun krn kita dah tahu? kalaupun tamu itu bicara 
tapi 
  dengan cara yang tidak sopan, marah2, menghina atau yang lebih 
lunak 
  lagi tidak sesuai dengan norma standard etika kesopanan...apa 
kita 
  akan mendengar dan memberikan pinjaman uang?
  
  Sama saja seperti Tuhan Maha Berkuasa, Maha Berkehendak, 
analoginya
  Seorang raja yang (maha) berkuasa yang punya banyak pesuruh dan 
  pasukan apa krn kemahaannya itu dia berkehendak dan berkuasa  
  mengorbankan dirinya untuk disalib?
  
  Untuk bisa mengenalNya, panggillah Nama-NamaNya dengan cinta
  (dah jadi muridnya cak huttaqi nih)
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Iya yach..
   Lalu bagaimana dengan gelar Tuhan sebagai Maha Tahu?! Bukankah 
ini 
   sama saja menganggap remeh Tuhan dan meragukan kebenaran Al 
Quran 
   sendiri?!
   Mohon lampu 5 watt.
   
   Salam,
   
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Suyanto Tanamal 
[EMAIL PROTECTED] 
   wrote:
hahhaa..kocak..Bahasa indo koQ diganti ke Arab? Itu namanya 
   menghancurkan budaya sendiri. Mau pake bahasa apapun 
(especially 
  for 
   Christians, speak in tounge) Lord will understand it because He 
  who 
   created everything understand everything. Masa bahasa indonesia 
yg 
   begitu populer, dipake ama 200an juta org + orang2 melayu di 
   singapore n malaysia (hampir mirip ke bhs indo) gak dimengerti 
ama 
   Tuhan? 
 
.  .lucu =)

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Refleksi: Bahasa Indonesia bukan saja menyulitkan orang yang 
   memakai untuk berdoa, tetapi juga  mantan Presiden RI Jenderal 
  Haji 
   Muhammad Soeharto tidak mau memakainya pada waktu diinterogasi 
  oleh 
   jaksa beberapa tahun lalu. Jadi kalau dipikir dengan kriteria 
  pasar 
   bahasa, bahasa Indonesia tidak laku! Sebagai jalan keluar harus 
   dicari bahasa alternatif yang serba guna baik di bumi maupun di 
   surga. Agaknya bahasa yang memenuhi syarat ini ialah bahasa 
Arab.

Bagaimana kalau bahasa Indonesia diganti dengan bahasa Arab? 
Ada 
   untung berbahasa Arab, yaitu rakyat [ummat] bisa mengucapkan 
doa  
   tanpa problem dan juga dapat diperkirakan  bahwa doa yang 
  diucapkan  
   bisa langsung dimengerti dan dikabulkan olehNya, alhasil semoga 
   rahmatNya dikarauniakan untuk  kita  dibebaskan dari cengkraman 
   kesusahan hidup setiap hari. 



 

[ppiindia] oot: MENGENANG AYATULLAH KHOMEINI ....(kisa keteladanannya)

2005-05-10 Terurut Topik trúlÿsøúl
MENGENANG AYATULLAH KHOMEINI 
Sebuah kisah keteladanan...

Ayatullah Khomeini, terlahir pada 24 September 1902. Orang
mengenangnya sebagai pemimpin sebuah revolusi di Iran paling 
spektakuler di abad 20 ini, yang hidup sehagai 'zahid' sejati. Orang-orang 
dekatnya mengenal sang Ayatullah sebagai seseorang yang hidup amat sederhana.
Bahkan di akhir hidupnya, tercatat bahwa harta peninggalan almarhum 
hanyalah berupa buku-buku, dan tak punya pemilikan pribadi. Uang kas
jumlahnya nol. Beberapa alat kecil untuk keperluan hidup sehari-hari
yang ada di rumahnya adalah milik istrinya.
Dua karpet bekas yang ada bukanlah milik pribadinya dan harus 
disedekahkan kepada orang miskin sepeninggalnya. Maka jadilah harta-benda yang 
tersisa ---dari seseorang yang meninggal dalam usia 90 tahun sebagai pemimpin 
tertinggi suatu negara kaya minyak --- hanya terdiri dari kacamata,
alat pemotong kuku, tasbih, mushaf Al Quran, sajadah, surban, jubah
ulama dan beberapa buku.

Mungkin tak ada salahnya, kita menengok kehidupan Ayatullah Khomeini 
berdasarkan kesan-kesan orang terdekatnya lalu menjadikannya
sebagai bahan perenungan bagi diri kita sendiri!

1. Kunjungan ke Rumah Ayatullah Khomeini

Ketika Iran menjadi tuan rumah konferensi tentang Perempuan dan 
Revolusi Islam, para peserta diberi kesempatan untuk mengunjungi rumah
Ayatullah Khomeini. Dibawah ini adalah kesan-kesan dan reportase
Khadijah, salah seorang peserta kunjungan ini.
Inilah mimpi yang menjadi kenyataan. Suatu keistimewaan yang langka
untuk bisa berada di kediaman Imam. Setelah lewat permohonan
berkali-kali, akhirnya suatu malam kami diberitahu bahwa besok pagi
kunjungan ke rumah Imam telah diatur. Karena perasaan penuh harap, tampaknya 
tak ada yang bisa tidur malam itu.

Esok paginya, salju turun. Di depan rumah Imam, sudah menunggu dalam 
dingin yang menusuk, kerumunan besar orang yang juga ingin menemui pemimpin
mereka. Ada juga para wartawan asing dan dalam negri di sana.
Penglihatan mereka terpaku pada pintu gedung pertemuan Jamaran, yang
disebelahnya terletak rumah kecil Imam, yang darinya Imam akan 
keluar. Tiba-tiba, dan benar, Imam muncul disitu! Orang-orang pun menjerit 
dalam  tangisan, sambil melaungkan Allahu Akbar berkali-kali. Maka Imam 
pun duduk diam. Di sebelahnya duduk juga Ahmad, putranya. Saya dan Imam
hanya dipisahkan oleh jarak kira-kira 1 meter saja sehingga saya bisa
menatapya dengan jelas. Seluruh raut wajahnya menunjukkan ketenangan
dan kedamaian batin yang sempurna. Melihat air mukanya yang bening, saya merasa 
seperti berada di dunia lain. Hanya matanya mengungkapkan kenyataan bahwa dia 
benar-
benar hadir di tengah kami.

Memasuki rumah Imam adalah kejutan yang lain buat kami. Pintu 
depannya adalah pintu besi sederhana. Di dalamnya terhampar halaman kira-kira
sepanjang 6 meter. Rumah itu memiliki 3 ruangan. Didalamnya ada kasur
dan sandaran duduk, serta sofa sederhana tempat Imam duduk dan tidur.
Dapurnya memanfaatkan ruangan dibawah tangga.

Para wartawan asing yang ada disana tampak tak dapat menyembunyikan 
ketercengangan mereka melihat kesederhanaan rumah Imam. Lebih
tercengang lagi mereka ketika melihat makanan sang Imam hanya terdiri
dari kentang rebus, sebutir jeruk, dan sekerat roti. Mereka bertanya 
kepada Istri Imam, Dimana kalian tidur? Istri Imam menjawab polos, Persis
di tempat kami duduk.
Kemudian istri Imam mengisahkan kehidupan sehari-hari suaminya, 
Sejak awal pernikahan kami, dia tak pernah menyuruhku mengambilkan
sesuatu. Jika dia membutuhkan sesuatu, dia menyampaikannya secara tidak 
langsung. Misalnya, jika dia membutuhkan gamis, dia akan bilang 'Adakah gamis 
di rumah ini?'. Dengan begitu aku paham bahwa dia butuh gamis, dan aku
pun mengambilkannya  untuknya. Dia 'memaksa' untuk mempersiapkan
sendiri segala sesuatu yang dibutuhkannya: mempersiapkan makanannya,
minumannya, dan mencuci sendiri gelas-gelas dan mengembalikan ke
tempatnya. Jika ada sesuatu yang tidak beres, dia membetulkannya
sendiri.
Sang istri pun tak ingat bahwa suaminya pernah memarahinya. 
Sebaliknya, dia selalu lemah lembut, sejak malam pengantin hingga wafatnya.
Suatu kali dia berada dalam suatu pertemuan dengan para pejabat 
negara. Tiba-tiba dia menyadari bahwa lampu di ruangan sebelah masih menyala.
Dia pun bangkit menuju ruangan itu, mematikan lampu, dan kembali ke 
tempat pertemuan. Orang-orang tercengang dengan perbuatan Imam.
Di kali lain orang melihat dia berupaya memisahkan selembar tissue 
yang  terdiri dari 2 lapisan. Ketika salah seorang yang hadir memintanya
untuk menggunakan kedua-duanya dia menjawab, 'Saya hanya butuh
selapis'.
Dia menyukai makanan yang paling sederhana, dan tak makan dari 
beberapa makanan sekaligus. Dia makan hanya untuk bertahan hidup. Amat teratur
hidupnya. Imam amat menghargai perempuan. Contohnya, ketika para
cucunya mengunjunginya, dia tak lupa untuk menyuruh mereka pertama
kali menemui neneknya dan mencium tangannya.

Tak ada pembantu rumah tangga di rumah Imam. Para tamu biasanya 

RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Hery Hadityo Sugiarto
wah sudah masuk sara nich,lebih baik di hentikan saja subject ini. saya seorang 
moslem tetapi amat sangat menghormati pendapat dari agama lain dan menganggap 
kepercayaan adalah hal yang sangat pribadi.terima kasih.

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: 10 Mei 2005 11:08
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
sesat. Ya wajar. Jangankan sholat bahasa Indonesia,
menyembah Yesus sebagai Tuhan saja kan tidak sesat.
Iya nggak?

Menurut saya tiap agama ada aturannya sendiri2. Sholat
juga ada aturannya. Jangankan pakai bahasa Indonesia,
pakai bahasa Arab saja tidak boleh jika kata2nya
berbeda dengan surat Al Qur'an atau bacaan yang telah
diajarkan Nabi. Nabi berkata, sholatlah sebagaimana
aku sholat.

Oleh karena itu, sholat subuh ada 2 raka'at. Tidak
bisa kita menambahnya jadi 4 raka'at dgn alasan biar
lebih lama ibadahnya. Atau sholat dzuhur dan ashar
bacaannya harus pelan. Tidak bisa kita keraskan agar
yang lain bisa mendengarkan.

Sholat memang harus memakai ayat Al Qur'an dan bacaan
yang telah diajarkan oleh Nabi. Bacaannya tidak banyak
dan gampang dipelajari artinya.

Ada pun do'a, nah itu baru bebas pakai bahasa apa
saja.

Saya sendiri heran, kok orang2 Kristen ikut mencampuri
masalah sholat ini? Kalau seandainya ada sempalan
sesat di agama Kristen, dan para pendetanya bilang
sesat, saya tidak akan mau mencampuri urusan agama
lain.


--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat
 merupakan kewajiban as
 stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian
 suatu budaya arab( means
 that using arab language in sholat is basically a
 custom)..?
 
 
 
 
 
 
  
   Samudjo 
 
  
   [EMAIL PROTECTED]To:  
 ppiindia@yahoogroups.com  
  
   .comcc:  
 
  
   Sent by:
 Subject:  Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat
 Bahasa  
   [EMAIL PROTECTED]
 Indonesia   
   
   ups.com   
 
  
 
 
  
 
 
  
   05/10/2005 10:07  
 
  
   AM
 
  
   Please respond to 
 
  
   ppiindia  
 
  
 
 
  
 
 
  
 
 
 
 
 1 Watt:
 Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan
 makhluknya sendiri
 Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
 Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk
 berkomunikasi denganNya
 Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai
 konsekwensi shahadat yang
 mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
 Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama
 bacaan yang dikeraskan
 itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
 Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku,
 saat kita diharapkan
 mengintrospeksi diri atau saat kita sujud menyadari
 kebesaranNya, keduanya
 itu tidak termasuk rukun, kecuali ada hadist
 penjelasan khusus
 Akhirnya masing-masing individulah yang meyakini dan
 Allah Yang Maha Tahu
 apakah shalat kita berhasil atau batal.
 Insya Allah,
 Samudjo
 - Original Message -
 From: givingnewhope [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, May 10, 2005 3:24 AM
 Subject: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa
 Indonesia
 
 
  Iya yach..
  Lalu bagaimana dengan gelar Tuhan sebagai Maha
 Tahu?! Bukankah ini
  sama saja menganggap remeh Tuhan dan meragukan
 kebenaran Al Quran
  sendiri?!
  Mohon lampu 5 watt.
 
  Salam,
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Suyanto Tanamal
 [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   hahhaa..kocak..Bahasa indo koQ diganti ke Arab?
 Itu namanya
  menghancurkan budaya sendiri. Mau pake bahasa
 apapun (especially for
  Christians, speak in tounge) 

Re: [ppiindia] Re: nambah...Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie



eh nambah mbak,
kalo dibilang orang Islam (didunia manapun) harus baca AlQur'an,
orang pasti ngerti langsung yang dimaksud adalah AlQur'an yang
brbahs arab. Makanya ulama suka bilang baca lah AlQur'an dengan
maknanya...itu artinya harus baca terjemahan juga or trus belajar
tafsir...

Tapi kalo orang Kristen (didunia manapun)disuruh baca Bible, harus
nanya lebih lanjut..yang berbahasa apa? yang versi siapa?
==
Bahasa apa saja silakan aja kalo ngerti yg disampaikan.
Toh makna yg terkandung sama.

Kalo nggak ngerti bahasanya percuma donk baca :=)



Aku mo tanya deh mbak, kalo AlKitab LAI itu merujuk ke Bible versi
apa ya? yang pasti bukan King James version kan ya?
=
Kalo Alkitab yg menggunakan Bahasa sehari-hari itu diambil dari King James
Version.
Tapi kalo Alkitab yg biasa digunakan di Gereja, menggunakan terjemahan yg
baku.

Kalo anda baca, apapun versinya (menurut anda) maknanya sama, tdk ada yg
berubah. Yg berbeda hanya gaya bahasa penyampaiannya saja.
Nggak percaya?? silakan baca




   
  Lina Dahlan 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .comcc:  
   
  Sent by: Subject:  [ppiindia] Re: 
nambah...Kontroversi shalat   
  [EMAIL PROTECTED] Bahasa Indonesia
   
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 01:42  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




eh nambah mbak,
kalo dibilang orang Islam (didunia manapun) harus baca AlQur'an,
orang pasti ngerti langsung yang dimaksud adalah AlQur'an yang
brbahs arab. Makanya ulama suka bilang baca lah AlQur'an dengan
maknanya...itu artinya harus baca terjemahan juga or trus belajar
tafsir...

Tapi kalo orang Kristen (didunia manapun)disuruh baca Bible, harus
nanya lebih lanjut..yang berbahasa apa? yang versi siapa?

Aku mo tanya deh mbak, kalo AlKitab LAI itu merujuk ke Bible versi
apa ya? yang pasti bukan King James version kan ya?

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Tidak secara ekspilist dijelaskan dalam AlQur'an bahwa sholat
harus
 berbahasa Arab. Itu kalau jawaban yang mbak Carla inginkan.

 Sholat berbahasa arab tidak dapat dikategorikan sebagai budaya
arab.
 Karena bacaan dalam sholat adalah ayat-ayat AlQur'an, jadi itu
 adalah bahasa AlQur'an. Bahasa AlQur'an beda dengan bahasa
 arabBahasa AlQur'an mempunyai nilai sastra yang sangat tinggi,
 mempunyai nilai spiritual yang sangat tinggi yang terkadang tidak
 ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa lain. Satu kata bahasa
 AlQur'an harus menggunakan berpuluh-puluh kata dalam bahasa lain
 untuk mendapatkan makna yang tepat. Dan dijamin gak ada bahasa
 vulgar oleh karenanya kita boleh membaca ayat apa saja dalam
 AlQur'an sebagai bacaan sholat...

 Maha Suci Allah yang telah menjaga kesucian AlQur'an.

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat merupakan
kewajiban
 as
  stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian suatu budaya
arab
 ( means
  that using arab language in sholat is basically a custom)..?
 
 
 
 




   Samudjo

[EMAIL PROTECTED]To:
 ppiindia@yahoogroups.com
.com
 cc:
Sent by: Subject:  Re:
 [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa
[EMAIL PROTECTED]
 Indonesia
 

ups.com







05/10/2005

10:07

 

AM

Please respond

to

 

ppiindia







 
 
 
 
  1 Watt:
  Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan makhluknya sendiri
  Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
  Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk 

Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik givingnewhope
Mas gembong Kidil, tak test yach:
Manuskrip Injil Lukas yang paling kuno itu manuskrip yang mana dan 
ditulis tahun piro?!
Trus, bahasa aslinya apa? dan bunyinya bagimana?!
Nah setelah mas gembong udah nyampein data-data yang akurat, baru 
kita bahas yach...




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh 
tahun
 dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. 
(Lukas
 3:231)
 
 
 Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari 
isi dan
 asalnya.
 Tdk ada Lukas 3:231.
 
 
 Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat 
kalimat
 (menurut anggapan orang).
 
 Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih 
kuno
 maupun yg baru.
 
 
 
 Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa 
tanpa
 adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-
domba
 kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam 
keyakinannya,
 bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. 
Dengan
 alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan 
diberi
 kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
 =
 Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat 
atau
 tdk.
 Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!
 
 kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh 
di dlm
 Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap 
Yesus
 anak Yusuf krn
 Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, 
khan??
 
 
 
 
 mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa 
lainnya, para
 pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
 menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
 bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami 
arti dan
 tujuan dari kedua kurung itu?
 =
 Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
 Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT 
KRISTEN
 PERDANA,
 KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.
 
 Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  
Murid2 Yesus,
 orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh 
(bukan
 berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan 
kekuatan yg
 berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.
 
 Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para 
pedagang
 Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg 
kala itu
 minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
 kebanggaan Bangsa Arab.
 
 
 
 Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa 
para
 pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
 kalimatnya masih tetap?
 ==
 Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!
 
 
 
 
   
   gembong 
kidil 
   
   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
   o.com   
cc: 
   Sent by: Subject:  Re: Kok 
Orang Kristen yang Pusing? - Re:  
   [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: 
Kontroversi shalat Bahasa Indonesia 
   
ups.com   
   
 
   
 
   
   05/10/2005 
12:31 

   
PM
   
   Please respond 
to
   
ppiindia  
   
 
   
 
   
 
 
 
 
 
 Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh 
tahun
 dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. 
(Lukas
 3:231)
 
 Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat 
kalimat
 (menurut anggapan orang).
 
 Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa 
tanpa
 adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-
domba
 kecil 

[ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe (Pro Mba Listy)

2005-05-10 Terurut Topik Ida Z.A
Mba cantik kirimin humornya lagi dong...kepala panass banget 
ngikutin debatan soal salat bhs indon itu...sambung menyambung tapi 
gak nyatu nyatu

Mas Samudjo: thanks yah soal tamparannya itu...panas pipiku..


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Meminum, menjual, dan membuat minuman yang memabukan adalah termasuk
 pekerjaan yang dilarang oleh agama Islam.
 Seharusnya kalau tidak mau dianggap bispak, bekerjalah di cafe yang 
hanya
 menyediakan kopi saja, maksimum bajigur
 Kalo sampai berani kurang ajar pura-pura mabuk, tampar aja.
 Salam,
 Samudjo
 - Original Message -
 From: ratna hidayati [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED]; perempuan
 [EMAIL PROTECTED]; teman vincent 
[EMAIL PROTECTED];
 teman jurnalis [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
 ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, May 10, 2005 1:39 PM
 Subject: [ppiindia] Perempuan Waitress Cafe
 
 
 Koran Mingguan Tokoh
 Denpasar, Bali
 ===
 
 Perempuan Waitress Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh
 
 Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara 
persawahan
 Desa Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-
Denpasar,
 musik berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-
penyanyi
 amatiran dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni -paling 
tidak,
 itulah nama yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh- salah 
seorang
 waitress (panggilan untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di 
cafe),
 tertawa terbahak-bahak mendengarkan tamunya yang telah mabuk 
bernyanyi
 dengan nada aneh dan syair yang dipelintir kalang-kabut. Tak lama 
kemudian,
 Reni menjerit. Rupanya, si tamu mabuk itu merogoh paksa bagian 
paling
 terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda asal Malang itu pun 
tergopoh-gopoh
 pergi.
 
 Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa, kata Reni 
ketika Tokoh
 menghampirinya di bagian belakang cafe. Untung dia mabuk. Kalau 
nggak, saya
 tampar dia, lanjut Reni.Cerita pegang-pegang organ terlarang 
seperti
 dialami Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang 
bekerja
 sebagai waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus 
berhadapan
 dengan lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras. 
Saat mabuk,
 siapa yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh 
kepada
 perempuan yang sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. Saya rasa, 
setiap
 orang mengalami gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan 
alkohol
 memasuki perut, komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang 
ditemui
 Tokoh di sebuah cafe di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap
 dalam-dalam rokok kretek, lelaki yang mengaku bekerja sebagai debt 
collector
 pada sebuah perusahaan pembiayaan itu tak merasa berdosa meraba-
raba
 bagian penting waitress yang
  mendampinginya minum. Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga 
sudah
 menyediakan diri untuk itu, komentar Partha. Jangan-jangan kalau 
dibiarin
 aja malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya, sambung 
Partha sambil
 ketawa.
 
 Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan 
berusia 26
 tahun kelahiran Karangasem yang -ketika ditemui Tokoh- baru bekerja 
5 hari
 di sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe 
seusai
 meladeni dua tamu. Saya nggak bisa. Nggak bisa, katanya menahan 
tangis.
 Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian 
dada. Mereka
 memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah 
dan ngatain
 saya muna (munafik, pura-pura, red.), ujar Darmi.
 
 Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika 
berkenalan),
 perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas 
menolak
 anggapan dirinya menyediakan diri untuk menjadi objek rabaan dan
 gerayangan tangan lelaki. Siapa sih yang mau diperlakukan begitu? 
Saya
 bekerja untuk mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya 
lakukan untuk
 mendapatkan uang cukup untuk membantu keluarga di Buleleng, ungkap
 perempuan muda yang bekerja di sebuah cafe di Denpasar Barat. 
Menurut Santi,
 ia bekerja melayani tamu, mengambilkan minum, menuangkan bir, dan 
menemani
 mereka ngobrol. Untuk itu ia merasa berhak atas gaji, bonus, dan 
tip.
 Jangan terlalu menganggap rendah, tambah Santi dalam Bahasa Bali 
berdialek
 khas Buleleng.
 
 Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang 
bekerja
 di tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa 
dipakai).
 Kalau saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek 
begadang
 setiap malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh 
hanya
 untuk mendapatkan uang ratusan ribu rupiah sebulan? ungkap Ratih, 
gadis
 cantik asal Jember yang ditemui Tokoh di rumah kosnya di bilangan 
Jalan Imam
 Bonjol Denpasar. Saya nggak sombong, kalau mau saya bisa dapatkan 
uang
 sejuta rupiah untuk kencan semalam, tambah Ratih (baca juga Kami 
bukan
 Pelacur).
 
 Mereka manusia, hanya saja nasib melemparkan 

RE: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe (Pro Mba Ida)

2005-05-10 Terurut Topik Listy

3 ORANG SAKIT JIWA
3 Orang sakit jiwa sedang bersama dokter yang akan mengetes ingatan mereka. 
Dokter mengajukan pertanyaan sederhana kepada noel,
Tiga kali tiga berapa?
176, jawabnya.
Dokter lalu berpaling kepada ervan,
Berapakah tiga kali tiga?
Kamis, jawab Ervan.
Dokter pun kemudian bertanya kepada oko,
Berapa tiga kali tiga?
Sembilan, jawabnya.
Bagus sekali. Kok Anda bisa, bagaimana menghitungnya? tanya dokter dengan 
semangat.
Gampang, Kamis dikurangi 176.


CINCIN BERLIAN
Seorang laki-laki membelikan sebuah cincin berlian indah untuk hadiah ulang 
tahun istrinya.
Lho, bukannya istri lu mengidam-idamkan mobil Cherokee? Tanya temannya.
Betul, jawab si lelaki. Tapi di mana gua mesti nyari Cherokee palsu?


KREM PEMBERSIH
Si Mutant dengan penuh rasa ingin tahu mengamati ibunya yang sedang memoleskan 
krem pembersih ke wajahnya.
Kenapa sih. Ibu selalu mengoleskan itu di wajah?, tanya Mutant.
Supaya Ibu cantik, jawab si ibu. Tak berapa lama kemudian. ibu si Mutant 
mengambil kapas dan mengusap krem yang menempel di wajahnya.
Lho kok dihapus, bu?. Putus asa ya? tanya Mutant.






-Original Message-
From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2005 14:28
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe (Pro Mba Listy)


Mba cantik kirimin humornya lagi dong...kepala panass banget 
ngikutin debatan soal salat bhs indon itu...sambung menyambung tapi 
gak nyatu nyatu

Mas Samudjo: thanks yah soal tamparannya itu...panas pipiku..


 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil
saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin 
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut : 
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm 


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg kala itu
minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
kebanggaan Bangsa Arab.



Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 12:31  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)

Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 03:02  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg kala itu
minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
kebanggaan Bangsa Arab.



Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 12:31

  PM

  Please respond to

  ppiindia








Ketika 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

that's fine..
none taken to the heart...actually..:))..

forgive and forget.., it's simple as that..
Carla



   
  Joko
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  a.co.id cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 12:07  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




Astafirullah, sebagai warga muslim saya ikut prihatin membaca tulisan
ini. Mari kita wujudkan Islam yang penuh dengan cinta kasih. Bukan Islam
yang saling gontok
Mari kita benahi semua masalah dengan cinta dan kerendahan hati
Bukan dengan menyalahkan orang lain. Terimakasih...
- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:07 AM
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


 Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
 yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
 sesat. Ya wajar. Jangankan sholat bahasa Indonesia,
 menyembah Yesus sebagai Tuhan saja kan tidak sesat.
 Iya nggak?

 Menurut saya tiap agama ada aturannya sendiri2. Sholat
 juga ada aturannya. Jangankan pakai bahasa Indonesia,
 pakai bahasa Arab saja tidak boleh jika kata2nya
 berbeda dengan surat Al Qur'an atau bacaan yang telah
 diajarkan Nabi. Nabi berkata, sholatlah sebagaimana
 aku sholat.

 Oleh karena itu, sholat subuh ada 2 raka'at. Tidak
 bisa kita menambahnya jadi 4 raka'at dgn alasan biar
 lebih lama ibadahnya. Atau sholat dzuhur dan ashar
 bacaannya harus pelan. Tidak bisa kita keraskan agar
 yang lain bisa mendengarkan.

 Sholat memang harus memakai ayat Al Qur'an dan bacaan
 yang telah diajarkan oleh Nabi. Bacaannya tidak banyak
 dan gampang dipelajari artinya.

 Ada pun do'a, nah itu baru bebas pakai bahasa apa
 saja.

 Saya sendiri heran, kok orang2 Kristen ikut mencampuri
 masalah sholat ini? Kalau seandainya ada sempalan
 sesat di agama Kristen, dan para pendetanya bilang
 sesat, saya tidak akan mau mencampuri urusan agama
 lain.


 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
  apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat
  merupakan kewajiban as
  stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian
  suatu budaya arab( means
  that using arab language in sholat is basically a
  custom)..?
 
 
 
 
 
 
 
Samudjo
 
 
[EMAIL PROTECTED]To:
  ppiindia@yahoogroups.com
 
.comcc:
 
 
Sent by:
  Subject:  Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat
  Bahasa
[EMAIL PROTECTED]
  Indonesia
 
ups.com
 
 
 
 
 
 
 
 
05/10/2005 10:07
 
 
AM
 
 
Please respond to
 
 
ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  1 Watt:
  Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan
  makhluknya sendiri
  Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
  Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk
  berkomunikasi denganNya
  Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai
  konsekwensi shahadat yang
  mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
  Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama
  bacaan yang dikeraskan
  itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
  Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku,
  saat kita diharapkan
  mengintrospeksi diri atau saat kita sujud menyadari
  kebesaranNya, keduanya
  itu tidak termasuk rukun, kecuali ada hadist
  penjelasan khusus
  Akhirnya masing-masing individulah yang meyakini dan
  

[ppiindia] Help our kids

2005-05-10 Terurut Topik ika best

rekans,
saya bekerja di bidang pengembangan SDM dan wirausaha (masih termasuk UKM 
boo...).
saya sedang dimintai bantuan teman2 LSM untuk membuat program pendidikan bagi 
anak jalanan. ide saya: pelatihan peningkatan motivasi berprestasi dan 
berwirausaha bagi mereka. kalo ada rekans yang punya pengalaman, cerita dan 
artikel tentang hal tsb...sudilah kiranya berbagi dengan saya. saya cuma 
ingin memberikan yang terbaik untk anak-anak kita, untuk keilmuan kita...
info lebih lanjut via japri yahh
 
thanx alot
Ika





-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil
iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 03:02  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg kala itu
minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
kebanggaan Bangsa Arab.



Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

my suggestion..
pls doing research, read all the accurate data, combine with the
facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
perhaps u will get mislead and misinform...


just a thought
Carla



   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 03:16  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:02

  PM

  Please respond to

  ppiindia







saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Dunia ini, ya isinya seperti ini, ini, sampai hari kiamat. ADA yang berusaha 
mempengaruhi (baca: menyesatkan), ADA yang berusaha mengadu domba, ADA yang 
ingin menarik ke kiri, ADA yang berusaha menarik ke kanan, ADA yang berusaha 
menjebloskan ke dalam jurang. Namanya juga ADA, jelas nggak banyak, tapi ya 
pasti ADA. Bagian terbesarnya sih baik-baik saja, netral-netral saja, gak ambil 
pusing. Kalau nggak gak ADA yang seperti ini, lha siapa yang akan menemani 
Iblis di neraka, neraka kosong dong? Sabar-sabar saja sebagai umat Islam.
 
Salam
 
Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

that's fine..
none taken to the heart...actually..:))..

forgive and forget.., it's simple as that..
Carla



   
  Joko
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  a.co.id cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 12:07  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




Astafirullah, sebagai warga muslim saya ikut prihatin membaca tulisan
ini. Mari kita wujudkan Islam yang penuh dengan cinta kasih. Bukan Islam
yang saling gontok
Mari kita benahi semua masalah dengan cinta dan kerendahan hati
Bukan dengan menyalahkan orang lain. Terimakasih...
- Original Message -
From: A Nizami [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:07 AM
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


 Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
 yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
 sesat. Ya wajar. Jangankan sholat bahasa Indonesia,
 menyembah Yesus sebagai Tuhan saja kan tidak sesat.
 Iya nggak?

 Menurut saya tiap agama ada aturannya sendiri2. Sholat
 juga ada aturannya. Jangankan pakai bahasa Indonesia,
 pakai bahasa Arab saja tidak boleh jika kata2nya
 berbeda dengan surat Al Qur'an atau bacaan yang telah
 diajarkan Nabi. Nabi berkata, sholatlah sebagaimana
 aku sholat.

 Oleh karena itu, sholat subuh ada 2 raka'at. Tidak
 bisa kita menambahnya jadi 4 raka'at dgn alasan biar
 lebih lama ibadahnya. Atau sholat dzuhur dan ashar
 bacaannya harus pelan. Tidak bisa kita keraskan agar
 yang lain bisa mendengarkan.

 Sholat memang harus memakai ayat Al Qur'an dan bacaan
 yang telah diajarkan oleh Nabi. Bacaannya tidak banyak
 dan gampang dipelajari artinya.

 Ada pun do'a, nah itu baru bebas pakai bahasa apa
 saja.

 Saya sendiri heran, kok orang2 Kristen ikut mencampuri
 masalah sholat ini? Kalau seandainya ada sempalan
 sesat di agama Kristen, dan para pendetanya bilang
 sesat, saya tidak akan mau mencampuri urusan agama
 lain.


 --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

 
  apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat
  merupakan kewajiban as
  stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian
  suatu budaya arab( means
  that using arab language in sholat is basically a
  custom)..?
 
 
 
 
 
 
 
Samudjo
 
 
[EMAIL PROTECTED]To:
  ppiindia@yahoogroups.com
 
.comcc:
 
 
Sent by:
  Subject:  Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat
  Bahasa
[EMAIL PROTECTED]
  Indonesia
 
ups.com
 
 
 
 
 
 
 
 
05/10/2005 10:07
 
 
AM
 
 
Please respond to
 
 
ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  1 Watt:
  Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan
  makhluknya sendiri
  Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
  

[ppiindia] memegang kebenaran.. (selingan)

2005-05-10 Terurut Topik trúlÿsøúl
MEMEGANG KEBENARAN

Pada zaman dahulu, ada seorang pedagang yang mempunyai seorang istri jelita dan 
seorang anak laki-laki yang sangat dicintainya. Suatu hari istrinya jatuh sakit 
dan tak berapa lama meninggal.
Betapa pedihnya hati pria tersebut. Sepeninggal istrinya, dia mencurahkan 
segenap perhatian dan kasih sayangnya kepada anak laki-laki semata wayangnya.

Suatu ketika pedagang tersebut pergi ke luar kota untuk berdagang;
anaknya ditinggal di rumah. Sekawanan bandit datang merampok desa tempat 
tinggal mereka. Para penjarah ini merampok habis harta benda,
membakar rumah-rumah, dan bahkan menghabisi hidup penduduk yang mencoba 
melawan; rumah sang pedagang pun tak luput dari sasaran. Mereka bahkan menculik 
anak laki-laki sang pedagang untuk dijadikan budak.

Betapa terperanjatnya sang pedagang ketika ia pulang dan mendapati rumahnya 
sudah jadi tumpukan arang. Dengan gundah hati, ia mencari-cari anak tunggalnya 
yang hilang. Ia menjadi frustrasi ketika mendapati banyak tetangganya yang 
terbantai dan mati terbakar. Di tengah kepedihan dan keputusasaan, ia menemukan 
seonggok belulang dan abu di sekitar rumahnya, di dekat tumpukan abu itu 
tergolek boneka kayu kesayangan anaknya. Yakinlah sudah ia bahwa itu adalah abu 
jasad anaknya. Meledaklah raung tangisnya. ia menggelepar-gelepar di tanah 
sembari meraupi abu jasad itu ke wajahnya. Satu-satunya sumber kebahagiaan 
hidupnya telah terenggut..

Semenjak itu, pria tersebut selalu membawa-bawa abu anaknya dalam sebuah tas. 
Sampai setahun setelah itu ia suka mengucilkan diri, tenggelam dalam tangis 
sampai berjam-jam lamanya; kadang orang melihat ia tertawa sendiri, mungkin 
kala itu ia teringat masa-masa bahagia bersama keluarganya. Ia terus larut 
dalam kesedihan tak terperikan..

Musim berlalu. sang anak akhirnya berhasil meloloskan diri dari cengkeraman 
para penculiknya. Ia bergegas pulang ke kampung halamannya. Sesampai di 
kediaman ayahnya, ia mengetuk pintu rumah sembari berteriak senang, Ayah, ini 
aku pulang!
Sang ayah yang waktu itu lagi tertidur di ranjangnya, terbangun mendengar suara 
itu. Ia berpikir, Ini pasti ulah anak-anak nakal yang suka meledekku itu! 
Pergi! Jangan main-main! Mendengar sahutan itu, sang anak kembali berteriak, 
Ayah! Ini aku, anakmu! Dari dalam rumah terdengar lagi, Jangan ganggu aku 
terus! Pergi kamu! Sang anak menggedor pintu dan berteriak lebih lantang, 
Buka pintu ayah! Ini betul anakmu!
Mereka saling bersahutan. sang ayah terus bersikeras tidak membuka pintu.
Sang anak pun akhirnya putus asa dan berlalu dari rumah itu..

Sang Guru menutup cerita itu dan menyampaikan, Sebagian orang begitu erat 
memegang apa yang mereka 'ANGGAP' sebagai kebenaran. Ketika Kebenaran Sejati 
betul-betul datang, belum tentu mereka membuka pintu hati mereka.


Eratkan Ukhuwah, Gerakkan Islah !!



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search. Learn more.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil

Is it safe if I say I have done some research…and I ended up with what I belief 
today….
Perhaps it is you that should do research….starting by reading URL that I just 
sent in my previous email

WD
Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

my suggestion..
pls doing research, read all the accurate data, combine with the
facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
perhaps u will get mislead and misinform...


just a thought
Carla



   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 03:16  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:02

  PM

  Please respond to

  ppiindia







saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka 

RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalatBahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Listy

mbak Carla, ternyata bhs indonesianya fluently bgt..:)

cheers...

-Original Message-
From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2005 21:16
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re:
Kontroversi shalatBahasa Indonesia





Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 Yesus,
orang-orang sederhana yg lurus hatinya. Mereka rela mati dibunuh (bukan
berperang) demi penyebaran kabar Gembira Injil. Kalau bukan kekuatan yg
berasal dari Allah, manusia tdk mampu menjalankannya.

Mereka tdk punya barang-barang yg bisa dijual spt Muhammad  para pedagang
Arab yg menyebarkan Agama demi kekayaan dan makan orang Arab ( yg kala itu
minyak belum ditemukan), kekuasaan, penyebaran kebudayaan Arab dan
kebanggaan Bangsa Arab.



Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 12:31  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)

Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Mas Bagong
NGOMONG_NGOMONG, saya punya pertanyaan nih...
Kepada saudaraku yang muslim: Mengapa anda memeluk agama Islam?
Kepada saudaraku yang kristen: Mengapa anda memeluk agama Kristen?
Please dijawab dengan jawaban dari hati anda yang sejujurnya...
DG


On 5/10/05, gembong kidil [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Is it safe if I say I have done some researchand I ended up with what I
 belief today.
 Perhaps it is you that should do research.starting by reading URL that I
 just sent in my previous email
 
 WD
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 my suggestion..
 pls doing research, read all the accurate data, combine with the
 facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
 perhaps u will get mislead and misinform...
 
 
 just a thought
 Carla
 
 
   
  
   gembong kidil 
   
   [EMAIL PROTECTED]To:  
 ppiindia@yahoogroups.com  
   o.com   cc:  
   
   Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
 Kristen yang Pusing? - Re:  
   [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
 shalat Bahasa Indonesia 
   ups.com   
   
   
  
   
  
   05/10/2005 03:16  
   
   PM
   
   Please respond to 
   
   ppiindia  
   
   
  
   
  
 
 
 
 
 iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
 tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...
 
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..
 
 
 
 
   gembong kidil
 
   [EMAIL PROTECTED]To:
 ppiindia@yahoogroups.com
   o.com   cc:
 
   Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
 Kristen yang Pusing? - Re:
   [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
 shalat Bahasa Indonesia
   ups.com
 
 
 
   05/10/2005 03:02
 
   PM
 
   Please respond to
 
   ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
 berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
 Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
 http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm
 
 
 Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
 dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
 3:231)
 
 
 Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
 asalnya.
 Tdk ada Lukas 3:231.
 
 
 Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
 (menurut anggapan orang).
 
 Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
 maupun yg baru.
 
 
 
 Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
 adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
 kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
 bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
 alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
 kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
 =
 Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
 tdk.
 Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!
 
 kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
 Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
 anak Yusuf krn
 Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??
 
 
 
 
 mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
 pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
 menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau 

[ppiindia] ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!!

2005-05-10 Terurut Topik eledri
ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!! 


Tidak ada perayaan Natal tanpa pohon Natal. Inilah yang saat ini dirayakan
oleh orang-orang kafir dari golongan Kristen setiap tanggal 25 Desember.
Padahal, sebagaimana dapat dibaca dari buku-buku sejarah, perayaan Natal dan
pohon Natal sudah ada semenjak zaman dahulu kala, jauh sebelum Yesus
dilahirkan. Perayaan Natal ini sesungguhnya merupakan tradisi lama dari para
penganut penyembah berhala.  

Barulah pada abad keempat Masehi perayaan Natal ini diadopsi menjadi
perayaan kelahiran Yesus oleh orang-orang kafir Kristen. Padahal, bukan saja
tidak mungkin Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember, akan tetapi,
tanggal 25 Desember itu sendiri diyakini sebagai tanggal lahirnya para
berhala (tuhan-tuhan buatan manusia) yang disembah oleh orang-orang kafir
pada masa jauh sebelum Yesus.  

Secara tegas, Alkitab/Bibel mengutuk keras perayaan Natal dan pohon Natal,
berikut petikan ayat-ayatnya:  

Yeremia 10:2-4:   

Beginilah firman Tuhan: Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah
bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun
bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah
kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan,
yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya
dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya
jangan goyang. 

Jadi, Alkitab/Bibel sendiri dengan tegas mengutuk keras pembuatan pohon
Natal. Mengapa umat Kristen yang mengklaim Alkitab sebagai pedoman hidupnya
malah justru menodai firman Tuhannya sendiri?


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia ( POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN )

2005-05-10 Terurut Topik eledri
POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN  
TRINITAS VERSUS ALKITAB


Kaum misionaris Kristen senantiasa mengajarkan bahwa Tuhan itu terdiri atas
tiga pribadi dalam satu substansi atau yang lebih dikenal dengan istilah
Trinitas atau Tritunggal (Bapa, Anak/Yesus, dan Roh Kudus). Dari manakah
dasar ajaran dan keyakinan ini? Adakah tertulis dalam Alkitab/Bibel?  

Pada bagian ini kita akan mencermati apa yang dikatakan Alkitab tentang
konsep ketuhanan dengan mengkonfrontasikannya dengan ajaran/doktrin
Trinitas. Tentu saja dalam pembahasan ini kita harus memisahkan antara
ajaran dan keyakinan tentang Trinitas dengan apa saja yang dikatakan Alkitab
tentang konsep ketuhanan.  

1. Bapa/Allah. 

Perjanjian Lama secara tegas menyatakan bahwa tidak ada tuhan-tuhan lain
bagi umat Israel kecuali Allah.  

Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari
tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku.
(Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M  King James Version 1611
M) 

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada
yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)  

Bahkan, dalam Perjanjian Baru,  Yesus sendiri menyatakan secara tegas bahwa
Tuhan itu hanyalah Allah saja.  

Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan
Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)  

Jawab Yesus: Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik?  Hanya Satu yang
baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup,
turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M
 King James Version 1611 M)   

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus. (Yohanes 17:3) 

Konsep ketuhanan dan keesaan Allah ini sangat jelas dikatakan oleh Alkitab.


2. Anak Allah.  

Frasa anak Allah banyak ditemukan dalam Alkitab. Namun demikian, Alkitab
tidak pernah menyatakan bahwa anak Allah, siapa pun dia, memiliki
kesetaraan dengan Allah. Tampaknya, Alkitab hanya ingin menggambarkan bahwa
siapa saja yang memiliki hubungan kedekatan secara spiritual dengan Allah
dianugerahi gelar sebagai anak Allah.  

Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi
mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa
anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
(Kejadian 6:1-2)

Menurut ayat di atas, disiratkan bahwa sebelum Allah menciptakan manusia,
anak-anak Allah telah terlebih dahulu diciptakan, hingga ketika jumlah
manusia bertambah banyak, konon anak-anak Allah tersebut tertarik kepada
anak-anak perempuan manusia lalu mengambil istri dari antara
perempuan-perempuan itu dan melahirkan keturunan bagi mereka (Kejadian 6:4).


Simak juga anak-anak Allah yang lain berikut ini:

Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel
ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; (Keluaran 4:22)  

Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka;
Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana
mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi Bapa Israel, Efraim
adalah anak sulung-Ku. (Yeremia 31:9)  

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, anak Allah. (Markus 1:1)

anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Lukas 3:38)   

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak
Allah. (Matius 5:9)  

Selain itu, Alkitab juga menggambarkan bahwa orang-orang yang memiliki
hubungan kedekatan secara sepiritual dengan Allah dianggap menjadi satu
kesatuan dengan Allah. Yesus berkata:

Bapaku, yang memberikan mereka kepadaku, lebih besar daripada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah
satu. (Yohanes 10:29-30)

Dan bukan untuk mereka ini saja aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang,
yang percaya kepadaku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam aku dan aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus aku ... Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku, supaya
mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah
mengutus aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau
mengasihi aku ... dan aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan aku
akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaku ada di
dalam mereka dan aku di dalam mereka. (Yohanes 17:20-21,23,26)

Singkatnya, Alkitab mengatakan bahwa yang disebut anak Allah tidak hanya
menunjuk kepada pribadi tertentu, tetapi bahkan meliputi segenap umat dan
makhluk tertentu (anak-anak Allah yang bukan golongan manusia sebagaimana
disebutkan dalam Kejadian 6:1-5).  

Sebagian besar umat Kristen menuhankan Yesus bersandarkan pada ayat berikut:

Kelahiran Yesus Kristus 

RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia ( POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN )

2005-05-10 Terurut Topik eledri
POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN  
TRINITAS VERSUS ALKITAB


Kaum misionaris Kristen senantiasa mengajarkan bahwa Tuhan itu terdiri atas
tiga pribadi dalam satu substansi atau yang lebih dikenal dengan istilah
Trinitas atau Tritunggal (Bapa, Anak/Yesus, dan Roh Kudus). Dari manakah
dasar ajaran dan keyakinan ini? Adakah tertulis dalam Alkitab/Bibel?  

Pada bagian ini kita akan mencermati apa yang dikatakan Alkitab tentang
konsep ketuhanan dengan mengkonfrontasikannya dengan ajaran/doktrin
Trinitas. Tentu saja dalam pembahasan ini kita harus memisahkan antara
ajaran dan keyakinan tentang Trinitas dengan apa saja yang dikatakan Alkitab
tentang konsep ketuhanan.  

1. Bapa/Allah. 

Perjanjian Lama secara tegas menyatakan bahwa tidak ada tuhan-tuhan lain
bagi umat Israel kecuali Allah.  

Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari
tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku.
(Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M  King James Version 1611
M) 

Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada
yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)  

Bahkan, dalam Perjanjian Baru,  Yesus sendiri menyatakan secara tegas bahwa
Tuhan itu hanyalah Allah saja.  

Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan
Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)  

Jawab Yesus: Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik?  Hanya Satu yang
baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup,
turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M
 King James Version 1611 M)   

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau
utus. (Yohanes 17:3) 

Konsep ketuhanan dan keesaan Allah ini sangat jelas dikatakan oleh Alkitab.


2. Anak Allah.  

Frasa anak Allah banyak ditemukan dalam Alkitab. Namun demikian, Alkitab
tidak pernah menyatakan bahwa anak Allah, siapa pun dia, memiliki
kesetaraan dengan Allah. Tampaknya, Alkitab hanya ingin menggambarkan bahwa
siapa saja yang memiliki hubungan kedekatan secara spiritual dengan Allah
dianugerahi gelar sebagai anak Allah.  

Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi
mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa
anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri
dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
(Kejadian 6:1-2)

Menurut ayat di atas, disiratkan bahwa sebelum Allah menciptakan manusia,
anak-anak Allah telah terlebih dahulu diciptakan, hingga ketika jumlah
manusia bertambah banyak, konon anak-anak Allah tersebut tertarik kepada
anak-anak perempuan manusia lalu mengambil istri dari antara
perempuan-perempuan itu dan melahirkan keturunan bagi mereka (Kejadian 6:4).


Simak juga anak-anak Allah yang lain berikut ini:

Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel
ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; (Keluaran 4:22)  

Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka;
Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana
mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi Bapa Israel, Efraim
adalah anak sulung-Ku. (Yeremia 31:9)  

Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, anak Allah. (Markus 1:1)

anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Lukas 3:38)   

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak
Allah. (Matius 5:9)  

Selain itu, Alkitab juga menggambarkan bahwa orang-orang yang memiliki
hubungan kedekatan secara sepiritual dengan Allah dianggap menjadi satu
kesatuan dengan Allah. Yesus berkata:

Bapaku, yang memberikan mereka kepadaku, lebih besar daripada siapapun, dan
seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah
satu. (Yohanes 10:29-30)

Dan bukan untuk mereka ini saja aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang,
yang percaya kepadaku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi
satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam aku dan aku di dalam Engkau,
agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang
telah mengutus aku ... Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku, supaya
mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah
mengutus aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau
mengasihi aku ... dan aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan aku
akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepadaku ada di
dalam mereka dan aku di dalam mereka. (Yohanes 17:20-21,23,26)

Singkatnya, Alkitab mengatakan bahwa yang disebut anak Allah tidak hanya
menunjuk kepada pribadi tertentu, tetapi bahkan meliputi segenap umat dan
makhluk tertentu (anak-anak Allah yang bukan golongan manusia sebagaimana
disebutkan dalam Kejadian 6:1-5).  

Sebagian besar umat Kristen menuhankan Yesus bersandarkan pada ayat berikut:

Kelahiran Yesus Kristus 

[ppiindia] BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Media Indonesia
Selasa, 10 Mei 2005 15:39 WIB



BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik
Penulis: Syamsul Azhar

JAKARTA--MIOL: Menteri Negara BUMN Sugiharto mengaskan pemilihan direksi dan 
komisaris BUMN tidak akan ada keterkaitan dengan kepentingan politik. Hal itu 
juga telah menjadi komitmen Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini diungkapkan Sugiharto, Selasa(10/5) di Jakarta. Tidak ada, dalam BUMN 
Summit Presiden telah mengatakan BUMN disterilkan dari kepentingan politik. 
Saya juga ditunjuk menjadi menteri sebagai profesional. Karena itu Kementrian 
BUMN harus steril dari politik, itu kata Presiden, juga Wakil Presiden, kata 
Sugiharto.

Di depan peserta seminar Lima Tahun Pelaksanaan UU No 5 1999 tentang Larangan 
Praktik Monopoli, dan Persaingan Usaha tidak sehat, Sugiharto, mengatakan pada 
Selasa pagi dia sudah melakukan beberapa rapat di rumahnya, dalam rangka 
penegakkan persaingan usaha, dan mempersiapkan calon direksi dan komisaris BUMN.

Kami ingin tinggalkan masa lalu, kami berusaha untuk melaksanakan Keppres No.8 
Tahun 2005 tentng TPA. Dimasa lalu, kami dengar ada pungli-pungli untuk duduk 
di jabatan BUMN.

Sekarang lanjut Sugiharto, dalam pemilihan direksi BUMN dia mencoba untuk 
menghindari terulangnya kejadian masa lalu. Jika orang yang duduk di jabatan 
dengan sogokan, itu akan cacat lahir. kebijakannya akan cacat juga.

Untuk menciptakan good corporate governance di lingungan BUMN, kementerian BUMN 
mencoba mengurangi kolusi, terutama dibidang pengadaan barang, dan tender di 
bawah US$5000 akan masuk sistem elektronik.


Tak optimal

Pada kesempatan itu, Sugiharto juga mengungkapkan, dari 11 eselon I di 
lingkungan BUMN, susunannya harus diperbaiki. Hanya 30% dari mereka yang full 
time, ada yang mengundurkan diri, pensiun, dll.

Tapi penggantian eselon I itu belum terlaksana karena belum mendapat 
persetujuan dari Tim Penilai Akhir(TPA).

Kalau tidak bisa menciptakan corporate leader, kami khawatir target lima tahun 
mendatang tidak optimum, katanya. (OL-1)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

(Breally..no kidding..:))..
(Bim so glad u have done ur instant research..anyway, a copy paste from some
(Buncertain conversation..with less of data will lead u to lack of knowledge
(Band little understanding abt the real issue..., so study more and be more
(Banalitical without prejudice will help u to have the right perceptive..,
(Bactually it's very hard to  be sharp, objective and just...especially if we
(Bhave some beliefs based on accusation-subjective teachings and it will lead
(Bto to another deception ,some beliefs based on blur ground..so be careful
(Bfor what u believe..:))..
(B
(B
(B
(B
(B
(B
(B   
(B  gembong kidil 
(B   
(B  [EMAIL PROTECTED]To:   
(Bppiindia@yahoogroups.com  
(B  o.com   cc:  
(B   
(B  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
(Byang Pusing? - Re:  
(B  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
(Bshalat Bahasa Indonesia 
(B  ups.com   
(B   
(B
(B   
(B
(B   
(B  05/10/2005 03:44  
(B   
(B  PM
(B   
(B  Please respond to 
(B   
(B  ppiindia  
(B   
(B
(B   
(B
(B   
(B
(B
(B
(B
(B
(BIs it safe if I say I have done some research$B!D(Band I ended up with what I
(Bbelief today$B!D(B.
(BPerhaps it is you that should do research$B!D(B.starting by reading URL that I
(Bjust sent in my previous email
(B
(BWD
(BCarla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
(B
(Bmy suggestion..
(Bpls doing research, read all the accurate data, combine with the
(Bfacts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
(Bperhaps u will get mislead and misinform...
(B
(B
(Bjust a thought
(BCarla
(B
(B
(B
(B  gembong kidil
(B
(B  [EMAIL PROTECTED]To:
(Bppiindia@yahoogroups.com
(B  o.com   cc:
(B
(B  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
(BKristen yang Pusing? - Re:
(B  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
(Bshalat Bahasa Indonesia
(B  ups.com
(B
(B
(B
(B  05/10/2005 03:16
(B
(B  PM
(B
(B  Please respond to
(B
(B  ppiindia
(B
(B
(B
(B
(B
(B
(B
(Biya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
(Btapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...
(B
(BCarla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
(B
(Bjadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..
(B
(B
(B
(B
(B  gembong kidil
(B
(B  [EMAIL PROTECTED]To:
(Bppiindia@yahoogroups.com
(B  o.com   cc:
(B
(B  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
(BKristen yang Pusing? - Re:
(B  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
(Bshalat Bahasa Indonesia
(B  ups.com
(B
(B
(B
(B  05/10/2005 03:02
(B
(B  PM
(B
(B  Please respond to
(B
(B  ppiindia
(B
(B
(B
(B
(B
(B
(B
(Bsaya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
(Bberikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
(BMudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
(Bhttp://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm
(B
(B
(BCarla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
(B
(B
(B
(B"Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
(Bdan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli." (Lukas
(B3:231)
(B
(B
(BPertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
(Basalnya.
(BTdk ada Lukas 3:231.

[ppiindia] Genealogi Korupsi di Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Media Indonesia
Selasa, 10 Mei 2005



Genealogi Korupsi di Indonesia
Boni Hargens, peneliti Pusat Kajian Ilmu Politik FISIP UI, Depok



HEBOH dugaan korupsi di KPU dengan ditahannya anggota komisi itu, Mulyana W 
Kusumah dan pejabat di KPU, kian meneguhkan bahwa urusan penilapan uang bisa 
dilakukan oleh siapa saja. Tidak ada person dan lembaga yang dapat 
dikonotasikan bersih, bahkan imun terhadap tindak pidana korupsi.

Kasak-kusuk tentang korupsi di lembaga penyelenggara KPU itu, sebenarnya telah 
muncul sejak Agustus 2004 ketika sejumlah LSM mengangkat persoalan tersebut ke 
ruang publik. Dalam temuannya, secara rinci koalisi LSM mencatat dugaan korupsi 
seperti Rp170,04 miliar (distribusi logistik), Rp56,468 miliar (surat suara), 
Rp2,775 miliar (pengadaan mobil operasional KPUD), Rp31,207 miliar (pengadaan 
kotak suara), Rp80,10 miliar (pembengkakan kotak suara), Rp6,2 miliar 
(pengadaan bilik suara), Rp28,554 miliar (pembengkakan bilik suara). Semua 
temuan itu sebelumnya telah dilaporkan ke KPK untuk dilakukan penyidikan lebih 
lanjut.

Runutan cerita itu menggambarkan bahwa pembongkaran isu korupsi di KPU oleh KPK 
bukan karena kebetulan. Jelas juga bukan karena ada tindak pidana penyuapan 
yang dilakukan Mulyana W Kusumah terhadap staf BPK, tetapi merupakan buah dari 
proses panjang penyidikan yang dilakukan secara tersembunyi. Memang ada yang 
bilang bahwa telah terjadi konspirasi antara BPK dan KPK untuk 'mematikan' 
manuver para aktivis sekelas Mulyana. Tuduhan itu dikuatkan oleh adanya surat 
perintah penahanan yang diduga sudah dipersiapkan sebelumnya. Tetapi ada juga 
yang bilang bahwa konspirasi itu adalah bagian dari wewenang kerja KPK untuk 
memberantas korupsi sehingga tidak ada masalah dengan surat perintah penahanan 
itu.

Saya pikir, ada atau tidaknya konspirasi, adalah masalah lain yang mesti 
dipisahkan dengan masalah dugaan korupsi. Hanya, yang perlu ditelusuri lebih 
jauh adalah apakah itu korupsi kolektif ataukah personal supaya Mulyana tidak 
dikambinghitamkan secara konyol.

Kalau memang terbukti anggota KPU entah personal ataupun kolektif telah 
melakukan tindak pidana korupsi, sebagai bangsa kita patut berduka karena hal 
ini menandakan hilangnya keteladanan moral dalam menjalankan jabatan publik di 
negeri ini. Lebih jelasnya, kejadian ini memunculkan skeptisisme baru bahwa 
jabatan publik yang semestinya dipertanggungjawabkan kepada kebaikan publik, 
kini didagangkan untuk ambisi dan keuntungan diri. Ini pertanda buruk tentang 
kebangkrutan moral para pejabat publik di negeri yang demokrasinya prematur.

Geneologi korupsi
Jika terbukti secara hukum, dengan tetap berpegang pada asas praduga tak 
bersalah, kasus ini mendesak kita untuk berpikir ulang tentang genealogi 
korupsi di bangsa ini, apa sebetulnya akar korupsi di bangsa ini?

Ada yang bilang bahwa penyakit korupsi berkembang dalam tiga tahap, yaitu 
elitis, endemik, dan sistemik. Pada tahap elitis, korupsi masih menjadi 
patologi sosial yang khas di lingkungan para elite/pejabat. Pada tahap endemik, 
korupsi mewabah menjangkau lapisan masyarakat luas. Lalu di tahap yang kritis, 
ketika korupsi menjadi sistemik, setiap individu di dalam sistem terjangkit 
penyakit yang serupa. Boleh jadi bangsa ini telah mencapai tahap sistemik itu.

Suatu studi yang mendalam tentang akar korupsi, agaknya urgen dilakukan agar 
kita bisa merumuskan suatu solusi pemberantasan dan pencegahan yang efektif. 
Ide Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) tentang pemberantasan korupsi 
melalui strategi detektif dan strategi represif sebetulnya sudah berjalan 
dengan adanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Tetapi ternyata, adanya KPK dan 
sejumlah LSM yang menangani isu yang sama, korupsi justru semakin 
tersistematisasi dan meluas.

Mengapa? Barangkali karena mekanisme pemberantasan korupsi yang dijalankan 
selama ini ibarat memangkas dahan duri tanpa mencabut akarnya.

Tiga wilayah akar korupsi
Lebih jelasnya, ada tiga wilayah penting yang menjadi lokus bertumbuhnya akar 
korupsi. Pertama, wilayah individu. Di wilayah ini, perilaku korup tidak hanya 
ditautkan dengan moralitas personal yakni menyangkut nilai-nilai yang diserap 
seseorang, tetapi juga menyangkut hal situasional seperti adanya peluang 
korupsi atau juga faktor kemiskinan. Dalam konteks ini barangkali kita bisa 
menemukan titik terang mengapa korupsi bisa meluas di negeri yang tidak begitu 
menghargai kaum intelektualnya dan mengapa jabatan publik sering kali dipandang 
sebagai ajang mencari keuntungan ekonomis. Jelas sebetulnya bahwa ketika 
jabatan publik hanya ditakar secara ekonomis, seluruh harapan luhur tentang 
moral jabatan dan etika politik menjadi sirna. Perilaku korupsi persis 
berkembang subur dalam iklim yang demikian.

Kedua, wilayah sistem. Kredo dasar kaum institusionalis adalah bahwa perilaku 
individu ditentukan oleh sistem. Implikasi dari paradigma institusionalisme ini 
adalah bahwa korupsi dipahami sebagai konsekuensi dari kerja sistem yang tidak 
efektif. 

[ppiindia] Menguak Prahara Korupsi KPU

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Media Indoensia
Selasa, 10 Mei 2005



Menguak Prahara Korupsi KPU
Mohammad Yasin Kara, anggota Komisi II DPR dari F-PAN


KORUPSI di negeri ini telah kian menggurita, bagaikan jamur yang tumbuh subur 
di musim penghujan. Oleh karena itu, kasus dugaan korupsi terhadap anggota 
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah beserta koleganya perlu diusut 
tuntas sehingga kebenaran dapat ditampilkan apa adanya. Dan yang paling penting 
adalah bagaimana setiap orang dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, baik 
secara individual maupun secara institusional.

Penangkapan dan penahanan Mulyana W Kusumah di Hotel Ibis, Jumat (8/4), atas 
dugaan penyuapan terhadap tim investigasi auditor Badan Pemeriksa Keuangan 
(BPK) menyangkut pengadaan logistik Pemilu 2004, kini telah menjadi opini 
publik dan menyita perhatian masyarakat secara luas.

Persoalannya adalah dugaan korupsi itu kini telah menjadi semacam bola liar 
yang terasa sulit untuk dikendalikan. Dan yang paling dikhawatirkan adalah 
terjadinya politisasi karena ketidakjelasan persepsi mengenai kasus dugaan 
korupsi tersebut. Jika demikian yang terjadi, jelas misi suci untuk memberantas 
korupsi akan menjadi sangat absurd dan absurd. Mulyana W Kusumah mengaku 
dirinya diperas dan dijebak.

Setelah dugaan korupsi sesuai dengan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 
selesai dan diserahkan ke DPR, kontroversi pun tidak dapat dihindari. Ada 
sebagian kalangan yang berpendapat bahwa untuk mengungkap kasus ini penting 
dibentuk sebuah panitia khusus (pansus), sedangkan sebagian yang lain 
berpendapat tidak perlu. Adalah Ketua Komisi III DPR Teras Narang menyatakan 
ketidaksetujuannya dibentuk pansus itu.

Menurutnya, DPR tidak perlu melakukan pengkajian lagi terhadap laporan BPK itu, 
dan laporan BPK itu mestinya langsung diteruskan ke aparat hukum, yakni 
kejaksaan dan kepolisian karena materi yang disampaikan ke DPR itu merupakan 
hasil audit investigasi yang sudah dilakukan secara komprehensif. Untuk itu, 
tidak perlu dibentuk pansus (Media Indonesia, 2/5/2005).

Dari pernyataan Teras Narang yang menolak tegas pembentukan pansus dan 
diperiksanya kembali laporan hasil audit BPK itu telah menggerakkan penulis 
untuk menuangkan gagasan ini dengan sebuah pertanyaan besar, ada apa dibalik 
cerita korupsi di KPU itu? Tegasnya, kenapa Komisi III DPR yang diwakili Teras 
Narang menolak usulan itu? Adakah kemungkinan anggota Dewan atau pejabat negara 
lainnya yang terlibat atau paling tidak ada terselubung kepentingan politik 
tertentu di balik prahara dugaan korupsi itu? Semua kemungkinan bisa saja 
terjadi.

Namun demikian, kami dari Komisi II DPR, seperti sering kali ditegaskan 
Pimpinan Komisi Ferry Mursyidan Baldan, tetap pada pendirian bahwa DPR 
berdasarkan permintaan Komisi II DPR periode 1999-2004 dalam dengar pendapat 
dengan KPU dan Panwaslu 2 Mei 2002 berkewajiban untuk mengkaji laporan 
investigasi BPK secara proporsional dengan menyertakan klarifikasi dari KPU. 
Hal ini penting dilakukan.

Pertama, perlu ditegaskan bahwa para anggota BPK itu diangkat berdasarkan hasil 
seleksi DPR. Oleh karena itu, DPR memiliki kewenangan untuk melakukan 
pengawasan sebagai representasi masyarakat, bangsa, dan negara. Kedua, bukan 
sekadar itu, BPK bukanlah lembaga absolut. Di dalamnya terdapat manusia-manusia 
yang secara teoretis memiliki potensi besar untuk melakukan berbagai kesalahan. 
Oleh karena itu, kebenaran yang mereka temukan menjadi sangat nisbi. Di sinilah 
letak pentingnya pemeriksaan kembali itu.

Seperti juga ditegaskan anggota Panitia Anggaran DPR Emir Moeis bahwa divisi 
penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam laporan BPK 
harus ditelaah lebih lanjut karena bisa jadi penyimpangan yang ditemukan adalah 
kesalahan administratif, bukan tindak pidana. Untuk itu pun kita bertanya: 
benarkah Mulyana itu korupsi? Tidakkah terselubung kepentingan lain di dalamnya?

Memang, pesimisme banyak kalangan masyarakat tidak bisa kita nafikan. Banyak 
orang sangat trauma dengan perilaku para anggota Dewan atau pejabat negara 
selama ini. Dalam sejarah pembentukan panitia khusus (pansus) oleh Dewan 
Perwakilan Rakyat (DPR) selama ini selalu menghilang ditelan hiruk pikuknya 
wacana politik lain yang terus bergulir ke arena publik.

Tentu saja pansus adalah baik daripada tidak sama sekali. Yang terpenting, 
jangan ada politisasi karena pansus membutuhkan anggaran, yang kalau diukur 
dengan kondisi kehidupan berbangsa yang sangat miskin kini, sangat besar. 
Jangan pernah dahulukan kepentingan pribadi dengan semata mengharap keuntungan 
bersifat finansial, sementara masyarakat kita pada umumnya menderita kelaparan 
dan seterusnya.

Rencana DPR membentuk pansus KPU itu sebenarnya kalau kita kaji dengan akal 
sehat juga mengandung sisi yang sangat positif, di antaranya (seperti telah 
disebutkan) dapat berfungsi sebagai mediasi untuk mempertemukan kedua belah 
pihak antara BPK di satu sisi dan KPU pada sisi yang lain. Adapun KPK adalah 
sisi lain 

[ppiindia] Babak Baru Skandal Korupsi KPU

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Media Indonesia
  Selasa, 10 Mei 2005



  Babak Baru Skandal Korupsi KPU 
  Saldi Isra, pengajar Universitas Andalas, Padang 
 
   
 
 KASUS korupsi yang terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasuki babak 
baru. Perkembangan itu ditandai dengan mencuatnya informasi terbaru yang 
menyebutkan bahwa dana taktis KPU yang diperoleh dari rekanan selain dibagi 
kepada kalangan internal juga dibagikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat 
(DPR), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Departemen Keuangan, hal ini membuka 
lembaran baru kasus korupsi yang terjadi di KPU.



Ibarat cerita berseri, pengungkapan skandal korupsi di KPU dimulai 
dari adegan penangkapan Mulyana W Kusumah (8/4) oleh Komisi Pemberantasan 
Korupsi (KPK). Peristiwa itu terjadi ketika Mulyana berupaya menyuap salah 
seorang auditor BPK yang sedang melakukan audit investigatif penggunaan 
anggaran KPU. Untuk mengungkap skenario yang ada di belakang penyuapan itu, KPK 
menggeledah kantor KPU.



Berpegang pada postulat bahwa tindak pidana korupsi hampir selalu 
melibatkan banyak aktor (baik perorangan maupun lembaga), kasus korupsi KPU 
memasuki babak selanjutnya. Untuk menindaklanjuti hasil penggeledahan di atas, 
KPK memeriksa sebagian besar figur kunci di KPU yang dianggap mengetahui aliran 
dana selama proses penyelenggaraan Pemilihan Umum 2004. Tidak hanya orang-orang 
KPU, KPK juga meminta keterangan dari sejumlah rekanan KPU. Klimaks episode 
ini, KPK menahan beberapa orang figur kunci di sekretariat KPU.



Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ada banyak 
cara yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan sebuah tindak pidana. Misalnya, 
sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Ayat (1) KUHAP bahwa untuk kepentingan 
penyidikan, penyidik berwenang melakukan penahanan. Pasal 1 angka 3 KUHAP 
menegaskan penyidikan dimaksudkan untuk mencari serta mengumpulkan bukti 
sehingga dengan bukti tersebut membuat terang tindak pidana yang terjadi. Di 
samping itu, pengumpulan bukti-bukti tidak hanya dimaksudkan memperjelas tindak 
pidana yang terjadi tetapi juga guna menemukan pelaku tindak pidana. Bahkan, 
penahanan juga dapat dilakukan kalau ada kemungkinan tersangka akan 
menghilangkan atau merusak barang bukti.



Barangkali, dengan alasan itu pula KPK menahan Mulyana dan beberapa 
orang figur kunci di sekretariat KPU. Sampai sejauh ini, langkah penahanan 
mulai berhasil mengungkapkan fakta baru: setiap anggota KPU menerima dana 
taktis senilai US$105 ribu (atau hampir Rp1 miliar). Proses penyerahannya 
dilakukan empat tahap secara tunai usai pemilu presiden tahap kedua. Tidak 
hanya itu, bagi-bagi uang panas juga untuk para pejabat BPK, DPR, dan 
Departemen Keuangan. Sekali lagi, kalau itu benar, menurut Editorial Media 
Indonesia (9/5), misalnya DPR kemungkinan kepentingannya agar permintaan 
tambahan anggaran KPU disetujui lembaga wakil rakyat itu. Sedangkan untuk 
anggota BPK, apa lagi kalau bukan agar auditnya licin.



Sebagai sebuah babak baru, skandal korupsi KPU pasti akan lebih 
menarik dan menegangkan. Kalau pada babak sebelumnya KPK berhadapan dengan KPU, 
maka pada episode sekarang muncul pihak lain dengan otoritas politik yang amat 
besar yaitu DPR. Otoritas politik itu muncul karena hampir semua pengisian 
lembaga-lembaga negara melalui proses politik di DPR. Dalam kasus korupsi KPU 
ini, semua lembaga yang menjadi aktor penting (KPU, KPK, dan BPK) diseleksi 
oleh DPR.



Dengan disebut-sebutnya DPR dalam kasus korupsi KPU, dapat menjadi 
pisau bermata dua. Pada salah satu sisi, anggota lembaga perwakilan rakyat ini 
dihadapkan kepada tantangan untuk membuktikan kepada publik bahwa mereka tidak 
menerima uang sebagaimana yang diberitakan. Sementara di sisi lain, dengan 
posisi politik yang dimiliki DPR, bukan tidak mungkin ada skenario 
mengambangkan kasus korupi yang terjadi di KPU. Gejala ke arah ini sudah mulai 
terlihat dengan adanya perbedaan pandangan antara beberapa kalangan di DPR 
dalam merespons hasil audit investigatif BPK atas penggunaan anggaran KPU.



Satu-satunya cara untuk membersihkan DPR dari berita miring itu, 
semua anggota lembaga perwakilan rakyat harus mendorong KPK membongkar skandal 
korupsi KPU sampai tuntas. Terkait dengan hal itu, menarik menyimak pendapat 
Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif dan Ketua Komisi III DPR Teras Narang yang 
meminta Kepala Biro Keuangan KPU Hamdani Amien menyebut nama anggota DPR yang 
menerima dana taktis dari KPU. Penyebutan itu menjadi penting agar tidak 
menjadi fitnah bagi anggota DPR yang tidak mengetahui soal itu (Media 
Indonesia, 9/5).



Untuk memperjelas posisi DPR, anggota DPR harus menggunakan 
otoritas lembaga mereka untuk membongkar dan memberantas praktik korupsi. Dalam 
kasus KPU, anggota DPR wajib menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang 
menghendaki kasus tersebut dibongkar secara 

[ppiindia] Indonesian Embassy Wants Miyati Case Reinvestigated

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=63534d=10m=5y=2005

Tuesday, 10, May, 2005 (01, Rabi` al-Thani, 1426)




  Indonesian Embassy Wants Miyati Case Reinvestigated
  Maha Akeel, Arab News 

  JEDDAH, 10 May 2005 - After visiting Nour Miyati at the 
hospital, the Indonesian Embassy recommends reinvestigating her case. I found 
her physically better now than when she was first brought to the hospital in 
Shumaisi but mentally she seems to be unstable, M. Sukiarto, labor attache at 
the Indonesian Embassy, told Arab News.

  The investigative committee commissioned by the Riyadh 
Municipality came out with its report earlier this week after two months of 
investigating the case of Miyati who accused her sponsor and his wife of 
torture. In March, Miyati was taken to a Riyadh hospital by her sponsor in 
critical condition with severe injuries causing gangrene to her fingers, toes 
and part of her right foot. She has had some of her fingers amputated as a 
result. 

  Her case received wide media attention and caused public 
outrage. She was transferred to the Riyadh Specialist Hospital for better 
medical treatment upon orders from Crown Prince Abdullah. At first she claimed 
that her sponsor tied her up for a month in a bathroom and beat her severely 
injuring her eyes and knocking several of her teeth out. 

  In the committee's report, Miyati has retracted her earlier 
accusations about being tied up. When Arab News spoke with Sukiarto to comment 
on the report, he expressed surprise at the findings especially that the 
embassy and the lawyer it hired for Miyati was denied access to her throughout 
the investigation.

  During the past two days Sukiarto and the lawyer has visited 
Miyati at the Specialist Hospital and found her mentally unstable. She didn't 
recognize us even after we introduced ourselves and couldn't remember what she 
had for breakfast, said Sukiarto to Arab News. I think it is necessary to 
reinvestigate the case after she fully recovers from her injuries physically 
and mentally because her current condition might have caused her to change her 
statements, he said. 

  She is being charged now with making false accusations and 
her sponsor and his wife are charged with assault and mistreatment. I think 
her mental condition is the result of her suffering and we should wait until 
she recovers before charging her, he said. The lawyer will follow up on the 
case in the meantime to ensure fairness.

  The National Society for Human Rights, which became involved 
with the case from the start, has not seen Miyati yet at the Riyadh Specialist 
Hospital.

  We have not visited her yet so I don't know what her current 
physical and mental condition is, said Thuraya Abid Sheikh from the NSHR to 
Arab News.

  She did not seem to be suffering from any mental problem 
when we visited her at Shumaisi and neither does the medical report by the 
investigative committee mention anything about that so I don't know why she is 
having a problem now, she said when asked about what Sukiarto observed.

  If the Indonesian Embassy wishes us to look into the case 
again we will but they haven't contacted us yet, said Sheikh.
 
   
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik

2005-05-10 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Ngomong-ngomong soal steril, tolong pesawat yang akan membawa Presiden ke LN, 
sedikit lebih diteliti. 
 
Mudah-mudahan saya yang salah.

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Media Indonesia
Selasa, 10 Mei 2005 15:39 WIB



BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik
Penulis: Syamsul Azhar

JAKARTA--MIOL: Menteri Negara BUMN Sugiharto mengaskan pemilihan direksi dan 
komisaris BUMN tidak akan ada keterkaitan dengan kepentingan politik. Hal itu 
juga telah menjadi komitmen Presiden dan Wakil Presiden.

Hal ini diungkapkan Sugiharto, Selasa(10/5) di Jakarta. Tidak ada, dalam BUMN 
Summit Presiden telah mengatakan BUMN disterilkan dari kepentingan politik. 
Saya juga ditunjuk menjadi menteri sebagai profesional. Karena itu Kementrian 
BUMN harus steril dari politik, itu kata Presiden, juga Wakil Presiden, kata 
Sugiharto.

Di depan peserta seminar Lima Tahun Pelaksanaan UU No 5 1999 tentang Larangan 
Praktik Monopoli, dan Persaingan Usaha tidak sehat, Sugiharto, mengatakan pada 
Selasa pagi dia sudah melakukan beberapa rapat di rumahnya, dalam rangka 
penegakkan persaingan usaha, dan mempersiapkan calon direksi dan komisaris BUMN.

Kami ingin tinggalkan masa lalu, kami berusaha untuk melaksanakan Keppres No.8 
Tahun 2005 tentng TPA. Dimasa lalu, kami dengar ada pungli-pungli untuk duduk 
di jabatan BUMN.

Sekarang lanjut Sugiharto, dalam pemilihan direksi BUMN dia mencoba untuk 
menghindari terulangnya kejadian masa lalu. Jika orang yang duduk di jabatan 
dengan sogokan, itu akan cacat lahir. kebijakannya akan cacat juga.

Untuk menciptakan good corporate governance di lingungan BUMN, kementerian BUMN 
mencoba mengurangi kolusi, terutama dibidang pengadaan barang, dan tender di 
bawah US$5000 akan masuk sistem elektronik.


Tak optimal

Pada kesempatan itu, Sugiharto juga mengungkapkan, dari 11 eselon I di 
lingkungan BUMN, susunannya harus diperbaiki. Hanya 30% dari mereka yang full 
time, ada yang mengundurkan diri, pensiun, dll.

Tapi penggantian eselon I itu belum terlaksana karena belum mendapat 
persetujuan dari Tim Penilai Akhir(TPA).

Kalau tidak bisa menciptakan corporate leader, kami khawatir target lima tahun 
mendatang tidak optimum, katanya. (OL-1)

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] What Put Lid on Women Chefs' Display?

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=63535d=10m=5y=2005

Tuesday, 10, May, 2005 (01, Rabi` al-Thani, 1426)



  What Put Lid on Women Chefs' Display?
  Ebtihal Mubarak, Arab News 

  JEDDAH, 10 May 2005 - What was supposed to be a pioneering exhibition of 
the talents of new women chefs has essentially vaporized. Although organizers 
maintain it's due to a mistake in permit applications, some of the young women 
involved believe conservative authorities quashed the event after seeing a 
photograph in a local newspaper. 

  At any rate, the attempt to include and expand women's participation in 
food services was suddenly halted at the Food, Hotel and Propac Arabia 
Exhibition that was held at Al-Harithy Hall recently.

  Female chefs from Jeddah Institute of Culinary Arts (JICA) were supposed 
to cook and show their culinary skills at the chef auditorium in front of a 
female audience during the four-day exhibition. The first-of-its-kind in the 
Kingdom, the institute tries to fill the gap in a highly demanding domain.

  Our job is to supply the local market with well trained Saudi chefs, 
said Reda Gazawi, owner and the general manager of the institute. 

  However, the show was canceled after two days when a girl's picture was 
shown on the front page of a local newspaper. Although Bandar Abo Al-Hamayel, 
the institute's public relations manager, attributes the cancellation to delays 
in obtaining necessary permits, a number of frustrated girls trace the 
cancellation to the media coverage. 

  Reda Gazawi declined to discuss the issue. Okaz reported that the Khadija 
Bint Khowailed Center, the women's section at the Jeddah Chamber of Commerce 
and Industry, was sponsoring the institute. But when Arab News sought a comment 
from Dr. Nadia Baeshen, general manager of the center, she denied sponsoring 
the institute, saying that the center offers only economic advice to 
businesswomen. 



  Responding to Arab News inquiries, Dr. Baeshen said that the cancellation 
was either due to permit problems or other administrative reasons. With the 
limited job market for women in the Kingdom, the 19 female chefs who trained at 
Jeddah Institute of Culinary Arts carefully searched for a respectable 
profession to earn a living. 



  A number of the girls hold bachelor degrees; others have multiple 
diplomas that range from computer programming to cosmetology. 

  Regardless of the certificates, none of the students had even a shred of 
hope in finding a job. Sawsan Bargawi, an Islamic studies graduate who's been 
jobless for three years, discovered her hidden cooking skills at the institute.



  I would like to send a message to Saudi graduate girls to explore new 
fields boldly and not to look down at manual jobs or be intimidated by new 
ideas, she said.



  Bargawi's youngest sister, Samar, who just graduated from high school 
last year considered herself fortunate that she found the institute already 
established in order to pursue her dreams. I want to be a famous chef and own 
my restaurant with my friends in the future, said Samar.



  Chasing personal dreams is not the only reason for enrolling at the 
institute. Haya Al-Dosari, who holds computer and cosmetology diplomas, told 
Arab News that she joined the institute to take responsibility for her 
financial needs and to help out her family.



  The girls' reaction to the mysterious cancellation was an unexpected 
shock. The students' expectation of receiving acknowledgments after the event 
could have been a plus on our resumes when applying for a job, as one of the 
students commented, is gone with the wind. 
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

RE: [ppiindia] Penggagas Praktik Salat Dalam Dua Bahasa itu Minta Maaf. Masihkah Ada Tempat untuk Roy?

2005-05-10 Terurut Topik Nur Rochman
Masihkah relevan MUI dan organisasi keagamaan lain untuk menilai sesat atau
tidaknya suatu ajaran agama?
Regards,
Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Darwin Bahar
Sent: Tuesday, May 10, 2005 7:25 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Penggagas Praktik Salat Dalam Dua Bahasa itu Minta
Maaf. Masihkah Ada Tempat untuk Roy?


Pengasuh dan penanggung jawab Pondok Itikaf Jamaah Ngaji Lelaku,
Mochammad Yusman Roy, seperti dikutip NU Online, meminta maaf kepada
umat Islam di seluruh Indonesia. Ia menyerukan kepada umat Islam untuk
tidak mengikuti ajaran dan praktik salat dalam dua bahasa, Arab dan
Indonesia.

Tapi, masihkah ada tempat untuk Roy? tanya Mas Ahmad Tohari dalam
kolomnya di Harian Republika Senin 9 Mei 2005 yang saya sertakan di bawah.

Similar dengan kasus salat dengan dua bahasa, tulis Dr Martha Rumimper
yang bermukim dan bekerja di Amerika Serikat di Milis Apakabar dua hari
lalu, ICNA, Riverside center sudah lama besalat dengan bahasa Arab dan
Inggris. Tujuannya adalah untuk membantu umat Islam yang baru atau yang
kurang tidak mengerti WHAT THEY ARE PRAYING ABOUT, mengingat banyaknya
umat Islam yang Black Americans, Caucasian or those who are not exposed
to Arabic Language. Menurut cleric yang ngajarin saya dulu, this is not
a problem as a start considering that this is a learning process. And at
the end, and once everyone is familiar with what the prayer means and
what it is all about, they perform salat with the language used in
Alquran, lanjutnya.

Dan itu tidak banyak berbeda dengan pengalaman Mas Tohari dan
teman-temannya sewktu kecil di kampungnya, yang juga diajari praktik
shalat juga dengan dwibahasa, Arab dan Jawa yang sama-sama di-jahr-kan.
Bahkan ketika membaca doa berwudhu juga dalam dua bahasa, dan merasa
dengan belajar shalat dalam dua bahasa penghayatannya jadi lebih
mendalam. Setelah semua lancar dan paham arti semua lafal shalat,
barulah mereka diminta melakukannya hanya dalam Bahasa Arab. Sedangkan
terjemahnya cukup di batin saja, tapi tak boleh ditinggalkan sama sekali

Tetapi, H Muhammad Yusman Roy yang telah mengajarkan shalat dalam
wibahasa kepada para santrinya diadukan oleh MUI setempat ke polisi,
setelah sebelumnya kegiatan pondoknya disetop melalui keputusan Bupati
setempat, kini malahan berstatus sebagai tersangka pelaku tindak pidana
dan dikenai pasal 156 (a) KUHP yaitu---Masya Allah---penodaan suatu
agama (!)

Sebuah tuduhan yang mengejutkan dan mencemaskan banyak orang, karena
bisa jadi preseden, yakni bisa dikenakan kepada siapa saja, karena
dianggap sekelompok massa menghina Allah atau menodai kemurnian agama.

Roy yang tampaknya pasrah dan menyatakan menghormati proses hukum yang
dilakukan polisi. Karena, polisi sebatas menjalankan kewajiban. Yang dia
sayangkan adalah keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Malang serta munculnya keputusan serupa dari MUI Jatim yang menerangkan
bahwa terjemahan mengiringi pembacaan teks ayat Alquran dalam salat
berjamaah ijtihad Ustad Roy adalah sesat.

Lalu saya ingat kepada tulisan Mas Tohari yang lain ketika terjadi
Bencana Tsunami di Aceh, bahwa teologi masyarakat Islam yang dianut
hingga kini adalah teologi langit, atau meminjam Farid Esack, teologi
yang terlalu mengurusi Tuhan, sementara Tuhan adalah zat yang tidak
perlu diurus. Masih menurut Esack, dengan mengurus (mendekati dan
mengasihi) makhluk-Nya, maka kita sama saja telah mengabdi kepada Tuhan.

Dan saya tidak dapat menahan air mata saya ketika membaca
kalimat-kalimat Mas Tohari pada kolomnya mengenai Yusman Roy: Dia tidak
datang dari keluarga santri sehingga pada awalnya pengetahuan agamanya
tidak mendalam. Namun dalam perjalanan hidup agaknya Roy mendapat cahaya
iman sehingga hatinya melunak. Dia seakan mengalami dinamika 'dari
kegelapan menuju cahaya'. Dia sangat beruntung karena dinamika dari
kegelapan menuju cahaya adalah inti kehidupan beragama.

Ya, saya tidak dapat menahan air mata karena saya karena saya yang
datang dari keluarga Islam taat, yang menjalani salat lima waktu sejak
berusia dua puluhan---sekarang 61 lebih---dan sejak tahun 1998 hampir
tiap malam melakukan salat tahajud, sering tidak semata-mata untuk untuk
mencari cahayaNya, tetapi masih disertai pamrih ingin ini dan itu yang
bersifat keduniaan.

Wassalam, Darwin

=

Masihkah Ada Tempat untuk Roy?

Oleh : Ahmad Tohari

Senin, 09 Mei 2005

Rasanya tidak mudah menyatakan simpati kepada orang yang sedang dituduh
telah melakukan penodaan terhadap Islam. Muhammad Yusman Roy dari
Malang, Jatim; karena telah mengajarkan shalat dalam dwibahasa dia
diadukan oleh MUI setempat ke polisi. Kini bekas preman dan petinju itu
berstatus sebagai tersangka pelaku tindak pidana. Namun entahlah, rasa
persaudaraan sebagai sesama Muslim yang lemah membuat saya tidak tahan
untuk tidak membuat tulisan ini. Saya sadar akan ada pembaca yang segera
bilang saya sama saja dengan Roy yang dianggap telah menodai kesucian
Islam. Oh, 

RE: [ppiindia] BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik

2005-05-10 Terurut Topik Listy
dimas Sandy.. heheheee.. (pokoke masih pake kata 'mas')
maksudnya apa?? pesawat diteliti??... please..:)
tks
-Original Message-
From: Sandy Dwiyono [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 10 Mei 2005 16:26
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Re: [ppiindia] BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik


Ngomong-ngomong soal steril, tolong pesawat yang akan membawa Presiden ke LN, 
sedikit lebih diteliti. 
 
Mudah-mudahan saya yang salah.

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Media Indonesia
Selasa, 10 Mei 2005 15:39 WIB



BUMN akan Steril dari Kepentingan Politik
Penulis: Syamsul Azhar

 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] daripada Privatisasi, mending bikin republik agama !!!

2005-05-10 Terurut Topik iming
 Sdr Nizami,Saya tidak melulu bicara privatisasi, boleh BUMN or swasta, tetapi 
anda gak boleh bilang karena privatisasi, maka anak SD bunuh diri.Jika 
demikian, saya tarik kesimpulan bahwa anda gak tahu inti masalah negara kita. 
Inti masalah negara dan bangsa kita:a. manusianya bodoh tetapi sok pandai, dan 
suka memaksakan kehendak. akibatnya parlemen, birokrat, direktur BUMN kita 
malu2in.b. manusianya sok beragama, tapi sukanya KKN, dan lebih sering pakai 
ayat suci untuk memaksakan idenya. akibatnya, kita jadi sumpek sama hal2 yang 
berbau agama yang diterapkan pada segala hal.c. argumentasi sering memakai 
kaidah agama. padahal agama tidak bisa diargumentasikan, karena konsepnya 
bersifat memaksa dan dogmatis. selama bangsa kita dipimpin oleh manusia seperti 
di atas, pasti deh kita diinjak2 terus sama singapura atau malaysia sekalipun, 
jangan ngomong kalau yang melecehkan dan menghina Indonesia itu USA. Masalahnya 
anda masuk kategori di atas gak ? kalau tidak, mohon buka 
kembali milis ekonomis nasional buat saya, karena saya orang baik2 yang ingin 
mengajak kita semua untuk tidak menjadi burung beo. Iming--- On Mon 05/09, A 
Nizami lt; [EMAIL PROTECTED] gt; wrote:From: A Nizami [mailto: [EMAIL 
PROTECTED]: ppiindia@yahoogroups.com, ekonomi-nasional@yahoogroups.com, [EMAIL 
PROTECTED]: Mon, 9 May 2005 19:37:52 -0700 (PDT)Subject: [ppiindia] Privatisasi 
Melulu:) - Re: DARIPADA Subsidi ke Pertamina : MENDING PRIVATISASIKalau 
diprivatisasi, maka harga premium paling tidakRp 3.000, karena harus mengikuti 
harga pasar. Rakyatharus bayar tinggi, dan harga kebutuhan hidup akankembali 
naik. Padahal kalau mau, pemerintah stopekspor BBM ke luar negeri. Gunakan BBM 
itu untukkebutuhan dalam negeri, sehingga tak perlu beli BBMdari luar dan 
memberi subsidi.Kalau mau fair, silahkan swasta bersaing dgn BUMN.Bukan dgn 
membeli BUMN.Bank2 swasta serta perusahaan2 swasta terbukti punyaandil besar 
dalam menguras uang negara sebesar Rp 600trilyun lewat 
KLBI dan BLBI. Mau begitu lagi?Listrik swasta (contoh Paiton) ternyata lebih 
mahaldari listrik PLN, sehingga PLN merugi karena harusbeli listrik mahal dari 
swasta dan menjual murah kerakyat.Hilangkan budaya jual...jual.. dan jual ke 
swasta.Bedakan antara ownership (kepemilikan) dgn management(pengurusan).Lihat 
itu Perguruan Tinggi Negeri. Sejak menujuprivatisasi dgn dirubah statusnya jadi 
BHMN, uangpangkalnya melejit dari Rp 200 ribu menjadi Rp 25 jutahingga Rp 75 
juta. Itulah hasil privatisasi...:)--- iming wrote:gt; Selama birokrasi 
memonopoli kewenangan semuagt; kegiatan usaha, termasuk memilih CEO BUMN, maka 
BUMNgt; selalu manja dan minta disusui terus. SAATNYAgt; PRIVATISASI, DAN 
BIARKAN BUMN MENJADI DEWASA MELALUIgt; PERSAINGAN DENGAN PELAKU USAHA SWASTA 
LAIN DENGANgt; SETARA. Biarkan BUMN dilikuidasi atau diprivatisasi,gt; kalau 
memang cuma jadi sapi perah partai politik,gt; dan tidak mampu berkompetisi, 
karena BUMN bukanlahgt; rakyat kecil yang selalu harus 
disubsidi. !!!gt; Iming--- On Fri 05/06, irwank2k2 amp;lt;gt; [EMAIL 
PROTECTED] amp;gt; wrote:From: irwank2k2gt; [mailto: [EMAIL PROTECTED]:gt; 
[EMAIL PROTECTED]: Fri, 06 May 2005gt; 09:51:10 -Subject: [ppiindia] Re: 
Disiapkan,gt; Subsidi ke Pertamina Rp 3,3 Triliun--- Ingt; 
ppiindia@yahoogroups.com, Ambon wrote:amp;gt;gt; Refleksi: Lho, katanya 
keuntungan dari pertaminagt; akan disubsidikanamp;gt; kepada bidang 
pendidikan dangt; kesehatan. Ternyata Pertaminalahamp;gt; yang membutuhgt; 
subsidi. Masyarakat kita kan 'ingatan-nya pendek'gt; (mengutip ucapan Bang 
Ali)..Toh gt; iklan Bajuri sudah berhasil meyakinkan orang untukgt; 
menerimakenaikan harga BBM..gt; Wassalam,Irwan.K 
amp;gt;gt;http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/04/Utama/ut06.htmamp;gt;gt;
 amp;gt; SUARA PEMBARUAN DAILY amp;gt; Disiapkan, Subsidigt; ke Pertamina Rp 
3,3 Triliunamp;gt; amp;gt; JAKARTA -gt; Pemerintah menyiapkan subsidi Rp 3,3 
triliungt; untukPertamina. Dana segar itu akan dipakai untukgt; pengadaan 
stok bahanbakar minyak (BBM) nasional,gt; yang kini menipis. Hal itu 
dikatakanDirekturgt; Jenderal Perbendaharaan Negara, Departemen Keuangangt; 
Mulia PNasution saat dihubungi Pembaruan, digt; Jakarta, Rabu (4/5). 
Sepertidiberitakan, Pertaminagt; kesulitan mengimpor minyak mentah dan 
produkBBMgt; karena belum jelas mengenai pencairan dana subsidigt; dari 
pemerintah.  Yahoo!gt; Groups Sponsor 
~--amp;gt; In lowgt; income neighborhoods, 84% do not own 
computers.Atgt; Network for Good, help bridge the Digital 
gt;Divide!http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM~-amp;gt;gt;***Berdikusigt;
 dg Santun amp;amp; Elegan, dg Semangat Persahabatan.gt; Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality 
amp;amp;gt; Shared 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia ( POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN )

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Anda mengulangi ulasan Ahmad Deedat yang pernah disiarkan di mlist ini. Tema 
sekarang adalah pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa shalat, bukan 
trinitas atau tinitus.

- Original Message - 
From: eledri  [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:00 AM
Subject: RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia ( POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN )


 POLITEISME DALAM AJARAN KRISTEN
 TRINITAS VERSUS ALKITAB


 Kaum misionaris Kristen senantiasa mengajarkan bahwa Tuhan itu terdiri 
 atas
 tiga pribadi dalam satu substansi atau yang lebih dikenal dengan istilah
 Trinitas atau Tritunggal (Bapa, Anak/Yesus, dan Roh Kudus). Dari manakah
 dasar ajaran dan keyakinan ini? Adakah tertulis dalam Alkitab/Bibel?

 Pada bagian ini kita akan mencermati apa yang dikatakan Alkitab tentang
 konsep ketuhanan dengan mengkonfrontasikannya dengan ajaran/doktrin
 Trinitas. Tentu saja dalam pembahasan ini kita harus memisahkan antara
 ajaran dan keyakinan tentang Trinitas dengan apa saja yang dikatakan 
 Alkitab
 tentang konsep ketuhanan.

 1. Bapa/Allah.

 Perjanjian Lama secara tegas menyatakan bahwa tidak ada tuhan-tuhan lain
 bagi umat Israel kecuali Allah.

 Akulah Tuhanmu, yang telah membebaskanmu dari negeri Mesir, keluar dari
 tempat perbudakan; engkau tidak ada memiliki tuhan-tuhan lain selain Aku.
 (Keluaran 20:2-3 - al. Douay-Rheims Bible 1582 M  King James Version 1611
 M)

 Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada
 yang lain kecuali Dia. (Ulangan 4:35)

 Bahkan, dalam Perjanjian Baru,  Yesus sendiri menyatakan secara tegas 
 bahwa
 Tuhan itu hanyalah Allah saja.

 Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, 
 Tuhan
 Allah kita, Tuhan itu esa. (Markus 12:29)

 Jawab Yesus: Mengapa engkau memanggilku Guru yang baik?  Hanya Satu yang
 baik, yaitu Allah. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup,
 turutilah segala perintah-Nya. (Matius 19:17 - al. Douay-Rheims Bible 1582 
 M
  King James Version 1611 M)

 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
 satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah 
 Engkau
 utus. (Yohanes 17:3)

 Konsep ketuhanan dan keesaan Allah ini sangat jelas dikatakan oleh 
 Alkitab.


 2. Anak Allah.

 Frasa anak Allah banyak ditemukan dalam Alkitab. Namun demikian, Alkitab
 tidak pernah menyatakan bahwa anak Allah, siapa pun dia, memiliki
 kesetaraan dengan Allah. Tampaknya, Alkitab hanya ingin menggambarkan 
 bahwa
 siapa saja yang memiliki hubungan kedekatan secara spiritual dengan Allah
 dianugerahi gelar sebagai anak Allah.

 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi
 mereka lahir anak-anak perempuan, maka anak-anak Allah melihat, bahwa
 anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil 
 isteri
 dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
 (Kejadian 6:1-2)

 Menurut ayat di atas, disiratkan bahwa sebelum Allah menciptakan manusia,
 anak-anak Allah telah terlebih dahulu diciptakan, hingga ketika jumlah
 manusia bertambah banyak, konon anak-anak Allah tersebut tertarik kepada
 anak-anak perempuan manusia lalu mengambil istri dari antara
 perempuan-perempuan itu dan melahirkan keturunan bagi mereka (Kejadian 
 6:4).


 Simak juga anak-anak Allah yang lain berikut ini:

 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel
 ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; (Keluaran 4:22)

 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa 
 mereka;
 Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana
 mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi Bapa Israel, Efraim
 adalah anak sulung-Ku. (Yeremia 31:9)

 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, anak Allah. (Markus 1:1)

 anak Enos, anak Set, anak Adam, anak Allah. (Lukas 3:38)

 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut 
 anak-anak
 Allah. (Matius 5:9)

 Selain itu, Alkitab juga menggambarkan bahwa orang-orang yang memiliki
 hubungan kedekatan secara sepiritual dengan Allah dianggap menjadi satu
 kesatuan dengan Allah. Yesus berkata:

 Bapaku, yang memberikan mereka kepadaku, lebih besar daripada siapapun, 
 dan
 seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa 
 adalah
 satu. (Yohanes 10:29-30)

 Dan bukan untuk mereka ini saja aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang,
 yang percaya kepadaku oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi
 satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam aku dan aku di dalam Engkau,
 agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang
 telah mengutus aku ... Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam aku, supaya
 mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah
 mengutus aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau
 mengasihi aku ... dan aku telah memberitahukan nama-Mu kepada 

Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil

Ok…say you are right about me having instant research on the subject……

But what’s wrong if you read the URL first……

It won’t cause you fortune…. who knows….you might change your perception…….

I know you American are well-known for your open mind…..you stated that before, 
and I personally respect that…..

 

cheers,


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

really..no kidding..:))..
im so glad u have done ur instant research..anyway, a copy paste from some
uncertain conversation..with less of data will lead u to lack of knowledge
and little understanding abt the real issue..., so study more and be more
analitical without prejudice will help u to have the right perceptive..,
actually it's very hard to  be sharp, objective and just...especially if we
have some beliefs based on accusation-subjective teachings and it will lead
to to another deception ,some beliefs based on blur ground..so be careful
for what u believe..:))..






   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 03:44  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Is it safe if I say I have done some research¡Äand I ended up with what I
belief today¡Ä.
Perhaps it is you that should do research¡Ä.starting by reading URL that I
just sent in my previous email

WD
Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

my suggestion..
pls doing research, read all the accurate data, combine with the
facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
perhaps u will get mislead and misinform...


just a thought
Carla



  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:16

  PM

  Please respond to

  ppiindia







iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:02

  PM

  Please respond to

  ppiindia







saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).


RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Nur Rochman
Ma'af bung Nizami  dengan pengetahuan yang rendah pada diri saya dan
kemampuan logika yang terbatas saya menganggap sholat dua bahasa bukan
kesesatan, karena sebenarnya kita juga biasa melafalkan dalam hati arti
sholat yang tentunya dengan bahasa indonesia (kecuali anda pake' bahasa arab
juga didalam hati :).
Biarlah setiap orang melakukan peribadatan untuk membuktikan cintanya kepada
Tuhan dengan cara mereka masing-masing tanpa ada unsur paksaan.
dan menjadi hak Tuhan untuk memilih diantara manusia, siapa yang akan
menjadi kekasih Tuhan.

Best regards,

Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:08 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
sesat.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

thanks for a simple understanding from u..:))..btw the feeling re
mutual..:))
and i accept ur suggestion to peak to ur url..
btw ur statement regarding me as american..i take it as a
compliment..however..im indonesian..born here and lives here for now..:))..




   
  gembong kidil 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  o.com   cc:  
   
  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 04:42  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Oksay you are right about me having instant research on the subject

But whats wrong if you read the URL first

It wont cause you fortune. who knows.you might change your perception.

I know you American are well-known for your open mind..you stated that
before, and I personally respect that..



cheers,


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

really..no kidding..:))..
im so glad u have done ur instant research..anyway, a copy paste from some
uncertain conversation..with less of data will lead u to lack of knowledge
and little understanding abt the real issue..., so study more and be more
analitical without prejudice will help u to have the right perceptive..,
actually it's very hard to  be sharp, objective and just...especially if we
have some beliefs based on accusation-subjective teachings and it will lead
to to another deception ,some beliefs based on blur ground..so be careful
for what u believe..:))..






  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:44

  PM

  Please respond to

  ppiindia








Is it safe if I say I have done some researchand I ended up with what I
belief today.
Perhaps it is you that should do research.starting by reading URL that I
just sent in my previous email

WD
Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

my suggestion..
pls doing research, read all the accurate data, combine with the
facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
perhaps u will get mislead and misinform...


just a thought
Carla



  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



  05/10/2005 03:16

  PM

  Please respond to

  ppiindia







iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




  gembong kidil

  [EMAIL PROTECTED]To:
ppiindia@yahoogroups.com
  o.com   cc:

  Sent by: Subject:  Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
  ups.com



   

[ppiindia] Re: Revitalisasi Agama dan Sains

2005-05-10 Terurut Topik dadearinto
Banyak ayat-ayat sains dalam Alquran yang belum dikaji selama ini,
bisa di baca:

Pada ayat 6/76, Nabi Ibrahim melihat Planet Venus atau Jupiter, hanya
dua planet itu yang bisa di lihat dengan mata telanjang.

Istilah kawkabu harusnya diartikan planet sebagai yang termuat
pada ayat 6/76, 24/35, 37/6, dan 82/2. Dia bersinar karena memantulkan
cahaya Surya. Padahal untuk makna bintang Alquran memberikan istilah
najmu dan nujuum sebagai pelita berapi. Matahari atau Surya ialah
salah satu di antara jutaan bintang, maka dalam terjemahan umum
terdapat pengertian 12 Surya, yaitu 11 bintang dan 1 matahari, padahal
artinya bukan begitu. Sebelas planet yang di lihat Yusuf dalam
mimpinya itu ialah Mercury, Venus, Bumi, Mars, Planetoids, atau
Asteroids, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptnunus, Pluto dan Muntaha.

Selengkapnya klik di bawah:

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?p=1069
56posted=1#post106956

wassalam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://www.sinarharapan.co.id/berita/0505/06/opi02.html
 
 
 Revitalisasi Agama dan Sains
 Oleh Yayat Dinar N
 
 Dalam kehidupan saat ini, peranan agama masih diperlukan, ketika
kita berhadapan dengan masalah-masalah ketuhanan dan norma-norma atau
nilai-nilai sosial kemasyarakatan. Akan tetapi, sains juga sangat
diperlukan bagi perubahan peradaban manusia, peningkatan kualitas
hidup manusia, seperti kemakmuran, kesejahteraan, demokra-tisasi,
serta peningkatan intelektual. 



...
 
 Penulis adalah staf eksekutif Nuri Lestari Foundation, Indonesia
   
 Copyright © Sinar Harapan 2003 
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Cara Kompas Menghadapi Kritik

2005-05-10 Terurut Topik Febby Nikmah
INI BARU MENARIK.. liat deh link ini 
http://kompas.com/kompas-cetak/0505/02/tekno/1724091.htm. Knpa saya sarankan 
ada buka link tsb, krn saya terinspirasi oleh satus yahoo messenger salah 
seorang rekan milis saya (
http://bennychandra.com/2005/05/03/cara-kompas-menghadapi-kritik/)

 Okay, klo liat dari judul sih - Tendangan Milis - dan isinya bikin saya 
cuma bisa senyum2 geli. Gak nyangka deh, koran sebesar Kompas bisa2nya nulis 
artikel sedemikian rupa dan mnrt saya gak objektif banget. Yah saya mahfum, 
klo artikel tsb mungkin untuk mengcounter tulisan di milis ITB (
http://www.mail-archive.com/itb@itb.ac.id/msg47301.html) yg kemudian di blow 
up oleh detik.com http://detik.com. Tapiii.. apa kah harus sedemikian rupa 
Kompas mengcounternya? Kok jadi keliatan ky anak kecil yahh.. ga elegan gt 
ngebales tulisan di milis itu. Mulai dari Alenia pertama -- yg src tidak 
lgs melabelkan para peserta milis tsb adalah monyet -- alenia ke dua, 
ketiga, keempat.. dst.. sampai alenia terakhir.. whuihihiii.. klo boleh saya 
berpendapat: gak kompeten banget artikel tersebut. PLUS, KNPA TIDAK 
DICATUMKAN NAMA PENULIS ARTIKEL TERSEBUT?! 

kutip
SEMUA orang bisa menjadi monyet di jaringan internet, menjadi pepatah yang 
menggambarkan betapa kemajuan teknologi komunikasi informasi ini menjadi 
sangat rawan dalam diseminasi informasi. Apalagi untuk Indonesia, di tengah 
pertumbuhan jaringan internet yang pesat dan suasana demokrasi yang meriah, 
apa saja bisa terjadi.

...

Apalagi, milis sering kali ditulis oleh orang-orang yang merahasiakan 
identitas dirinya dengan berbagai tujuan, yang hanya diketahui oleh penulis 
anonim tersebut. Ketika penulis milis ini anonim, segera saja ia menjadi 
monyet yang dengan nakalnya mempermainkan orang-orang.
/kutip

SKRG SIAPA YG MONYET ?!
Apa Kompas ga nyadar yah klo FPK ini milis juga looh.. Tnyata kita yg gabung 
disni berpeluang jadi monyet! ckckckckck.. Jujur saya agak tersinggung atas 
tulisan di Kompas tersebut. Jgn men-judge milis secara sepihak. Apalagi anda 
memakai istilah monyet untuk orang2 yg tidak mencantumkan identitas aslinya. 
Duhh..ironis sekali sm keberadaan milis FPK ini. Betapa dulu siapa saya bisa 
daftar dan otomatis jadi member dalam milis ini, TAPI coba liat deh, dg 
artikel sedemikan rupa, mementahkan arti media mailing list itu sendiri. 
Seolah2 mailing list cuma tempat nge-flame, nge-junk dan cuma tempat 
nge-thread doang?! My God, picik bgt!

Yg lebih bikin saya mengerenyitkan alis adalah kutipan di bawah ini (dari 
artikel tsb):
 
MASALAHNYA, milis yang seharusnya bersifat internal sering kali ditendang 
ke luar kelompoknya. Istilah kerennya forward. Tidak menjadi masalah memang, 
tetapi akan mencurigakan kalau milis yang ditendang ini menyangkut nama 
orang dan perilakunya.

Apalagi, milis yang ditendang ini terkirim ke sebuah institusi seperti 
harian ini. Permasalahannya pun menjadi berbeda karena ada aturan-aturan dan 
nilai-nilai yang dianut sebuah institusi yang berbeda dengan milis tersebut.
 
Foward = ditendang (?!) halooo..!! ga pernah baca kamus indonesia-inggris 
yah? apa ga pernah dapet kurikulum bhs.inggris waktu sekolah dulu?? Duhh .. 
udah males bgt deh baca tulisan dari artikel tsb. Kok mementahin argumen 
sediri gt sich?! hahahaha saya skali lg cuma mampu tersenyum2 geli saja 
ngebacanya. 
 
Memangnya selalu negatif yah bentuk cross-posting itu? Saya kita tidak. Dan 
apa maksud dari tetapi akan mencurigakan kalau milis yang ditendang ini 
menyangkut nama orang dan perilakunya ? Loh-loh-loh... ini mah namanya norak 
abis. Coba deh anda perhatiin tulisan2 di media2 cetak? Apa itu juga bukan 
merupakan hasil tulisan tendangan -- meminjam istilah si penulis -- dari 
pihak lain?! weww~ Brarti para jurnalis itu monyet juga dong !! Redaktur2 
itu juga monyet doong..
 
Ah.. Kompas kok jadi ga sesuai lg sm tag line-nya.. ironis sekali. Tulisan 
yg emosional spt itu seharusnya jg di approved pada saatrapat redaksi, sama 
seperti mencoreng abu ke wajah sendiri. Dan klo pun ada bbrapa anggota milis 
yg menendang suatu postingan yg mencurigakan -- meminjam istilah lg -- 
saya rasa wajar2 saja doong *contohnya ttg Anne Ahira -- toh Kompas memang 
mem-publish artikel ttg dia. Iya kan? Gak salah dong klo kita pembaca kompas 
menajdi kritis menanggapi suatu tulisan di Kompas melalui maling list ini?? 
 
Oh iya satu lagi, bukan brarti saya posting spt ini lgs di banned dr milis 
kan?
masukan untuk moderator milis FPK mohon liat dan cross-check kebijakan anda 
mem-banned salah seorang member (
http://yulian.firdaus.or.id/2005/05/09/kompas-tidak-suka-blog/#comment-3046)
 
Mari kita bicara jujur dan terbuka. Dan bersikaplah objektif.. meskipun 
hanya sekali seumur hidup.
 
-- 
 wassalamu'alaikum wr.wb
http://merahsenjakala.blogspot.com
..dan dirikanlah sholat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan 
keji dan munkar (Q.S Al-'ankabut : 45)


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor 

[ppiindia] Re: daripada Privatisasi, mending bikin republik agama !!!

2005-05-10 Terurut Topik kim3hook
--- In ppiindia@yahoogroups.com, iming [EMAIL PROTECTED] wrote:

Bikin republik agama ?!

Wah jangan deh. Rakyat Iran saja sedang meronta-ronta ingin
keluar dari rezim totaliter ayatollah disana. Lagipula kalau sudah
masuk kubangan negara agama itu akibatnya satu-dua generasi
dikorbankan, supaya pulih kembali seperti bangsa-bangsa yang
moderen dan demokrat.

_
http://indonews.free.fr








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik kim3hook
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau orang mempertahankan negaranya disebut 'teroris' maka SUkarno
 adalah teroris sebagaimana Hatta, Sudirman deelel deesbe...
...

Ini sih sudah benar-benar kualat tujuh turunan menyamakan Sukarno
dengnan si Zarkawi; si tukang jagal rakyat di Irak.

Sukarno itu bisa jadi di tuduh teroris oleh kolonial Belanda, tapi kan
Sukarno itu tidal memotong kepala orang-orang sipil, tidak membom
rakyat yang lagi belanja di pasar.

Amit-amit, jangan-jangan mas bagong itu jadi celeng karena kualat.


http://indonews.free.fr
 
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Carla Annamarie

dear pak oman..
ur words always spread wisdom and humility..
i really respect that...
few amongts many..but still with this kinda excellence attitude will change
many perceptives...

rgrds,
carla



   
  Nur Rochman 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  bn.net.id   cc:  
   
  Sent by: Subject:  RE: Kok Orang Kristen 
yang Pusing? - Re:  
  [EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi 
shalat Bahasa Indonesia 
  ups.com   
   

   

   
  05/10/2005 04:48  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   




Ma'af bung Nizami  dengan pengetahuan yang rendah pada diri saya dan
kemampuan logika yang terbatas saya menganggap sholat dua bahasa bukan
kesesatan, karena sebenarnya kita juga biasa melafalkan dalam hati arti
sholat yang tentunya dengan bahasa indonesia (kecuali anda pake' bahasa
arab
juga didalam hati :).
Biarlah setiap orang melakukan peribadatan untuk membuktikan cintanya
kepada
Tuhan dengan cara mereka masing-masing tanpa ada unsur paksaan.
dan menjadi hak Tuhan untuk memilih diantara manusia, siapa yang akan
menjadi kekasih Tuhan.

Best regards,

Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:08 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
sesat.




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik andi mario


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apa jeleknya orang-orang yang berbicara bahasa indonesia? Kenapa para
pendeta menyingkirkan kedua kurung itu dari Injil terjemahan, sedang
kalimatnya masih tetap?
==
Ada yg bisa jawab??? Pertanyaannya nggak jelas!!

Alkitab adalah buku yang paling banyak diterjemahkan di dunia. Sampai saat ini, 
Alkitab telah diterjemahkan ke dalam 2.123 bahasa. Ini berarti Alkitab adalah 
buku yang paling banyak dipakai. Alkitab berisi kebenaran dan kebijaksanaan 
Tuhan. Semakin banyak kita membaca dan mengerti Alkitab, semakin bijaksana 
hidup kita. Alkitab berisi perintah Tuhan. Tuhan memberikan perintahNya bukan 
untuk menyusahkan hidup kita. Semua perintah Tuhan adalah untuk kebaikan kita.

So, tidak jadi persoalan apakah Alkitab berbahasa Indonesia, Inggris, atau 
bahasa Arab sekalipun. Waktu, ruang dan tempat, ataupun Bahasa tidak akan 
menjadi penghalang untuk mengenal Tuhan kita. 

salam, andimario

 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil
ya ampn.kirain Amrik!..:))
still, it always nice to talk to you

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

thanks for a simple understanding from u..:))..btw the feeling re
mutual..:))
and i accept ur suggestion to peak to ur url..
btw ur statement regarding me as american..i take it as a
compliment..however..im indonesian..born here and lives here for now..:))..




gembong kidil 
o.com cc: 
Sent by: Subject: Re: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: 
[EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia 
ups.com 


05/10/2005 04:42 
PM 
Please respond to 
ppiindia 







Ok…say you are right about me having instant research on the subject……

But what’s wrong if you read the URL first……

It won’t cause you fortune…. who knows….you might change your perception…….

I know you American are well-known for your open mind…..you stated that
before, and I personally respect that…..



cheers,


Carla Annamarie wrote:

really..no kidding..:))..
im so glad u have done ur instant research..anyway, a copy paste from some
uncertain conversation..with less of data will lead u to lack of knowledge
and little understanding abt the real issue..., so study more and be more
analitical without prejudice will help u to have the right perceptive..,
actually it's very hard to be sharp, objective and just...especially if we
have some beliefs based on accusation-subjective teachings and it will lead
to to another deception ,some beliefs based on blur ground..so be careful
for what u believe..:))..






gembong kidil

ppiindia@yahoogroups.com
o.com cc:

Sent by: Subject: Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
[EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
ups.com



05/10/2005 03:44

PM

Please respond to

ppiindia








Is it safe if I say I have done some research¡Äand I ended up with what I
belief today¡Ä.
Perhaps it is you that should do research¡Ä.starting by reading URL that I
just sent in my previous email

WD
Carla Annamarie wrote:

my suggestion..
pls doing research, read all the accurate data, combine with the
facts..especially when the subject which abt religion and scriptures...bcs
perhaps u will get mislead and misinform...


just a thought
Carla



gembong kidil

ppiindia@yahoogroups.com
o.com cc:

Sent by: Subject: Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
[EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
ups.com



05/10/2005 03:16

PM

Please respond to

ppiindia







iya nihsaya cuma bisa meng-copy dan paste apa yang saya baca...:))
tapi dari sana saya belajar untuk tahu mana yang hak...

Carla Annamarie wrote:

jadi cuma copy paste aja...:))...no wonder..:))..




gembong kidil

ppiindia@yahoogroups.com
o.com cc:

Sent by: Subject: Re: Kok Orang
Kristen yang Pusing? - Re:
[EMAIL PROTECTED] [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia
ups.com



05/10/2005 03:02

PM

Please respond to

ppiindia







saya sampaikan lebih dari sekedar pertanyaan jelas.
berikut isi dialog antara antonius widuri (kristen) dengan kyai Bahaudin
Mudhari (islam) silahkan klik situs berikut :
http://www.geocities.com/pujangga1/dialog.htm


Carla Annamarie wrote:



Ketika Yesus memulai pekerjaannya, la berumur kira-kira tiga puluh tahun
dan Dia (menurut anggapan orang) adalah anak Yusuf, anak Eli. (Lukas
3:231)


Pertama yg mau saya katakan : ayat yg dikutip tdk valid baik dari isi dan
asalnya.
Tdk ada Lukas 3:231.


Dalam manuskrip Injil Lukas yang lebih kuno tidak terdapat kalimat
(menurut anggapan orang).

Malah ayat yg anda kutip tdk ada dlm Injil Lukas versi yg lebih kuno
maupun yg baru.



Sebenarnya ini hanya pekerjaan penerjemah Injil yang merasa bahwa tanpa
adanya tambahan (penjelasan) yang asing ini, dikhawatirkan domba-domba
kecil yang belum kuat benar imannya; akan tergelincir dalam keyakinannya,
bahwa Yusuf si tukang kayu itulah bapak yang sebenarnya dari Yesus. Dengan
alasan itulah, mereka memberikan tambahan penjelasan pribadi dan diberi
kurung agar jangan sampai terjadi kesalah-pahaman.
=
Iman tumbuh dan berkembang krn rahmat Tuhan, tidak perlu takut kuat atau
tdk.
Masalahnya cuma satu : AYATNYA TDK ADA!!!

kalau mau berandai-andai ayat tsb ada, tdk ada yg salah juga, toh di dlm
Al-Quran, Yesus itu anak Maryam, bukan anak Yusuf. Orang menganggap Yesus
anak Yusuf krn
Yusuf bersedia melindungi dan menikahi Maryam. Nggak ada yg salah, khan??




mengapa dalam seluruh penerjemahan kitab suci ke dalam bahasa lainnya, para
pendeta telah membiarkan kalimat menurut anggapan orang. dan telah
menghilangkan kedua kurungnya itu. Kalau begitu tidak mungkinkah
bangsa-bangsa di seluruh dunia ini (selain Inggris) tidak memahami arti dan
tujuan dari kedua kurung itu?
=
Silakan perhatikan kembali : AYATNYA TDK ADA!!!
Apa yg diimani Umat Kristen saat ini, SAMA DENGAN YG DIIMANI UMAT KRISTEN
PERDANA,
KRN SUMBERNYA JUGA SAMA.

Penyebaran Agama Kristen perdana dijalankan oleh Para Rasul  Murid2 

RE: [ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik Nur Rochman
Dear all
Sastrawan dinilai dari hasil sastranya.
Penulis dinilai dari hasil tulisannya...
Pemilist dinilai dari hasil postingannya...
Jadi please lah jangan menggunakan kata-kata kasar dalam posting..
Karena saya hanya khawatir kata-kata kasar hanya akan menyakiti diri anda
dan menimbulkan do'a yang buruk bagi kita semua.semoga tidak.

That's all

Best regards,


Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of kim3hook
Sent: Tuesday, May 10, 2005 2:29 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalau orang mempertahankan negaranya disebut 'teroris' maka SUkarno
 adalah teroris sebagaimana Hatta, Sudirman deelel deesbe...
...

Ini sih sudah benar-benar kualat tujuh turunan menyamakan Sukarno
dengnan si Zarkawi; si tukang jagal rakyat di Irak.

Sukarno itu bisa jadi di tuduh teroris oleh kolonial Belanda, tapi kan
Sukarno itu tidal memotong kepala orang-orang sipil, tidak membom
rakyat yang lagi belanja di pasar.

Amit-amit, jangan-jangan mas bagong itu jadi celeng karena kualat.


http://indonews.free.fr









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Privatisasi: sesederhana itukah?

2005-05-10 Terurut Topik fauziah swasono
Saya sebenarnya malas komentar soal ekonomi yang diskusinya semakin
neglantur kemana2, terutama soal privatisasi. Ini cuma uneg2
pertanyaan dihati saya.

- Soal UU Air, yang mengatakan bahwa itu adalah UU untuk
memprivatisasi air, sudahkah anda membaca keseluruhan UU tsb? Saya kok
curiga kayaknya nggak ya... Karena argumentasinya ngawur dan dimaknai
sepotong2.
Pernahkah anda melihat permasalahan real di Indonesia? Saya pernah. Di
lapangan, saya melihat sendiri dg tidak adanya UU yang melindungi
pemakaian air dari kepentingan bisnis, bbrp habitat hutan terancam
punah. Dan perusahaan pengeksploitasi melenggang bebas tanpa tanggung
jawab.
Makanya saya nggak habis pikir kasus eksploitasi sumber air untuk
perusahaan air kemasan dijadikan contoh kesalahan UU Air ini, padahal
hal itu terjadi justru karena tidak ada UU yang mengatur.
Apakah anda tahu bahwa ada klausul yg menempatkan prioritas pemakaian
air adalah untuk keperluan dasar manusia?

Saya seribu persen setuju bahwa air adalah karunia Tuhan. Lagian siapa
yg melarang anda mengambil air dari sumbernya? But, to ask somebody
else to deliver it to your home, of course you need to pay. Dari zaman
dahulu pada saat pipa PAM blom ada, orang harus pergi ke sungai
memikul air atau MENGUPAH orang lain untuk melakukannya. Apakah si
tukang pikul ini jadi memprivatisasi air? Think about it.
Silahkan cek dinegara mana didunia ini air OLAHAN itu free? Saya jadi
pengen tahu, kalaupun ada maka pasti ada kompensasi di space yang lain
misalnya pengenaan pajak yg lebih tinggi atau BBM tanpa subsidi.
Bahkan di Iran pun petani membayar air irigasi yang dipakai tanah
pertaniannya.

Soal air, saya pikir kita harus menempatkan scr proporsional. Bahwa
kita cemas kalau pemerintah tidak mampu melindungi kepentingan rakyat
diatas kepentingan bisnis, maka pasal atau ayat bagian inilah yg mesti
kita perbaiki, bukan dg asiknya menafikan semuanya dg memakai senjata
teori konspirasi atau ayat2. Terlalu suci ayat2 itu untuk
dipolitisasi. Lagian, emangnya yg nyusun UU dulu cuma satu orang dg
sistem sks?

Kalau kita mau mikir clear dan tidak bercampur aduk. maka mencari
solusi masalahpun bisa lebih realistis. Jangan campur adukkan antara
pengetahuan yg didapat dari koran, omongan si anu, kejengkelan hari
ini, keinginan ngomong dan dapat kredit, keinginan menjadi hero, ilham
dari film, kedalam semua masalah. Semua ada tempatnya, dan dengarkan
ahlinya. Mungkin karena ekonomi dianggap ilmu ecek2 tapi sakti untuk
menarik pendengar menoleh ke pembicara yg lantang, maka banyak sekali
muncul pakar dadakan, yang kalau ditinjau dari isi omongannya sebagian
besar cuma rubbish. Semua merasa paling tahu dan paling bisa ngomong.
Padahal ilmu ekonomi, sebagaimana ilmu lainnya tidaklah sederhana.
Bedanya kalau Quantum Mechanics dianggap terlalu abstrak untuk
dipahami dan tidak terasa dalam kehidupan kita sehari2, maka ekonomi
dianggap real dan menyentuh kita setiap saat.

Saya tidak mengejek orang2 yang bertanya atau memberi input, saya
sendiri sering melakukannya, apalagi banyak bidang yang tidak saya
dalami. Saya cuma kasihan liat org2 yang sok tahu dan besar kepala,
yang entah dg motivasi apa senang sekali berkoar. 

Ada pertanyaan lain soal privatisasi:
- bagi yang anti, pernahkah anda membaca dan membandingkan proses dan
hasil privatisasi yang terjadi di banyak tempat didunia? Ada cerita
sukses, ada cerita gagal, bisakah kita menarik pelajaran? (kalau
jawabannya cuma: jauhi privatisasi!, then u r not included in what i
call people with brain, sorry to say). Pernahkah juga anda membaca
sejarah ekonomi negara2 anti-kapitalis semacam former USSR, COMECON,
China, North Korea, dll? Mengapa ekonomi ngara2 COMECON bisa runtuh?

Ilmu, termasuk ekonomi, berevolusi; keberhasilan sekarang dilalui dg
berbagai pelajaran yang ditarik dari kisah sukses dan gagal. Kalau
kita selalu memulai berpikir dg teori konspirasi thd segala sesuatu,
kita akan mandeg. Curiga boleh, tapi gunakanlah nalar yang wajar dan
dg ilmu pula. Kalo cuma nuduh, gaji saya tidak naikpun saya bisa nuduh
ada konspirasi CIA dibaliknya. So what? cuma seperti -maaf-
self-service sex, kepuasan semu. But you're not going anywhere. Nggak
akan bisa saya lihat bahwa saya kurang berprestasi dibanding rekan
saya yg gajinya naik. Thanks to conspiration theory.

just my two-cent,

wallahu a'lam,
fau

PS. Berapa banyak negara didunia yang mensubsidi harga minyak
domestik? 11 negara. Dan diantara 11 negara ini, negara mana yg paling
miskin? Indonesia.
My point is: The most chronic problem in Indonesian economy is not the
subsidy itself, but the inability of government to combat corruption
and provide descent jobs. 

---
Tantum valet auctoritas, quantum valet argumentatio (Nilai wibawa
itu hanya setinggi nilai argumentasinya)











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!

[ppiindia] Agama = Kontroversial Thing

2005-05-10 Terurut Topik Nur Rochman
Dear All
Kenapa ketika kita bicara masalah agama, seolah-olah isinya hanya benar dan
salah hanya aku dan dia hanya kita dan mereka...
Kenapa kita tidak bisa berkata semua benar dan tidak ada yang salah tidak
ada aku, dia, kita, mereka adanya hanya kami
Ingatlah bahwa agama adalah hak Tuhandan Tuhan sedikitpun tidak butuh
dibela, apalagi dengan pembelaan yang menyakiti orang lain...?
Sepertinya naif ya, kalau Tuhannya Muslim akan bahagia jika melihat warga
muslim menyakiti warga non muslim, begitu juga dengan Nasrani, Hindu, Budha
dll..
Bukankah Tuhan itu maha berkehendak...
Bukankah manusia itu diberikan akal untuk berfikir
Bukankah setiap nabi diutus kedunia itu bukan untuk menyebarkan agama tetapi
untuk memperbaiki ahlak...
Bisakah kita berbicara tentang agama dengan damai dan penuh kasih sayang
?
Ataukah memang Tuhan mencipatakan agama hanya untuk dipertentangkan, kalau
begitu saya akan memilih Atheis saja

Mohon ma'af jika tidak berkenan,

Yang sedih jika melihat penghinaan agama..what ever religion ..


Best regards,


Oman



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe

2005-05-10 Terurut Topik Samudjo
Itu kan artinya bpk moderator mempunyai perhatian yang lebih kepada sdr
KimHook  jadi bukan diskriminasi.
Saya berbuat sama terhadap anak-anak saya, anak yang satu memang butuh
diperlakukan beda dengan yang lain
Tidak ada seorang pun yang persis sama di dunia ini
Semua mendapatkan apa yang pantas bagi mereka
Coba melihat sisi terangnya,
Salam terang
Samudjo
- Original Message -
From: kim3hook [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 2:32 PM
Subject: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, ratna hidayati [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Koran Mingguan Tokoh
  Denpasar, Bali
 ...

 Kenapa Ratna, kirim posting sampai beberap kali ?

 Kamu berbeda dengnan saya, Kim Hook. Kamu beruntung tidak
 terkena moderasi, hingga kalaupun ada kekeliruan mengirim bbrp
 posting yang sama, kamu tidak tercekal oleh moderator.

 Diskriminasi !
 _

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik gembong kidil
Pa' Oman,
saya setuju dengan anda kalau bahasa indonesia juga dilafalkan tapi dalam 
hatiitu menandakan pemahaman yang mendalam akan sholat
beribadah juga hak masing-masingini tentunya dengan memperhatikan tata cara 
dalam beribadah yang sesuai dengan kepercayaan/agamanya tsbhanya saja 
sholat menggunakan dua bahasa tidak diajarkan dalam islam
saya mungkin sedikit kenal islamtapi seingat saya azab akan diberikan bagi 
mereka yang melakukan hal yang tidak sesuai dengan tuntunandan itu juga 
berlaku bagi orang sekelilingnya yang membiarkan kelakuan yang tidak sesuai 
itu
saya pribadi tidak ingin menerima murka yang diatas.bukankah cukup kita 
saksikan murkanya belakangan ini di tanah air kitatidak cukupkah itu Pa' 
Oman?
 
 

Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ma'af bung Nizami  dengan pengetahuan yang rendah pada diri saya dan
kemampuan logika yang terbatas saya menganggap sholat dua bahasa bukan
kesesatan, karena sebenarnya kita juga biasa melafalkan dalam hati arti
sholat yang tentunya dengan bahasa indonesia (kecuali anda pake' bahasa arab
juga didalam hati :).
Biarlah setiap orang melakukan peribadatan untuk membuktikan cintanya kepada
Tuhan dengan cara mereka masing-masing tanpa ada unsur paksaan.
dan menjadi hak Tuhan untuk memilih diantara manusia, siapa yang akan
menjadi kekasih Tuhan.

Best regards,

Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of A Nizami
Sent: Tuesday, May 10, 2005 11:08 AM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi
shalat Bahasa Indonesia


Saya lihat di milis ini, rata2 justru orang Kristen
yang menganggap sholat dalam bahasa Indonesia tidak
sesat.



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe (Pro Mba Listy)

2005-05-10 Terurut Topik Samudjo
Memang ada yang lagi mabok ?
Mabuk kepayang yah ?
Mabuk pengen disayang..
Samudjo 3:-)

- Original Message -
From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 2:27 PM
Subject: [ppiindia] Re: Perempuan Waitress Cafe (Pro Mba Listy)


 Mba cantik kirimin humornya lagi dong...kepala panass banget
 ngikutin debatan soal salat bhs indon itu...sambung menyambung tapi
 gak nyatu nyatu

 Mas Samudjo: thanks yah soal tamparannya itu...panas pipiku..


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Meminum, menjual, dan membuat minuman yang memabukan adalah termasuk
  pekerjaan yang dilarang oleh agama Islam.
  Seharusnya kalau tidak mau dianggap bispak, bekerjalah di cafe yang
 hanya
  menyediakan kopi saja, maksimum bajigur
  Kalo sampai berani kurang ajar pura-pura mabuk, tampar aja.
  Salam,
  Samudjo
  - Original Message -
  From: ratna hidayati [EMAIL PROTECTED]
  To: [EMAIL PROTECTED]; perempuan
  [EMAIL PROTECTED]; teman vincent
 [EMAIL PROTECTED];
  teman jurnalis [EMAIL PROTECTED];
  [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
  ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, May 10, 2005 1:39 PM
  Subject: [ppiindia] Perempuan Waitress Cafe
 
 
  Koran Mingguan Tokoh
  Denpasar, Bali
  ===
 
  Perempuan Waitress Cafe:Malam Berpeluh tanpa Keluh
 
  Malam itu di sebuah rumah minum (cafe) yang dibangun di antara
 persawahan
  Desa Sangket, Buleleng, tepat di sisi barat jalan utama Singaraja-
 Denpasar,
  musik berdetak keras. Lagu-lagu mengalun sumbang dari penyanyi-
 penyanyi
  amatiran dengan iringan CD musik minus one (karaoke). Reni -paling
 tidak,
  itulah nama yang disebut ketika berkenalan dengan Tokoh- salah
 seorang
  waitress (panggilan untuk perempuan muda yang mendampingi tamu di
 cafe),
  tertawa terbahak-bahak mendengarkan tamunya yang telah mabuk
 bernyanyi
  dengan nada aneh dan syair yang dipelintir kalang-kabut. Tak lama
 kemudian,
  Reni menjerit. Rupanya, si tamu mabuk itu merogoh paksa bagian
 paling
  terlarang dari tubuh Reni. Perempuan muda asal Malang itu pun
 tergopoh-gopoh
  pergi.
 
  Kalau sekadar pegang-pegang tangan sih gak apa-apa, kata Reni
 ketika Tokoh
  menghampirinya di bagian belakang cafe. Untung dia mabuk. Kalau
 nggak, saya
  tampar dia, lanjut Reni.Cerita pegang-pegang organ terlarang
 seperti
  dialami Reni adalah cerita jamak bagi sebagian besar perempuan yang
 bekerja
  sebagai waitress cafe. Bagaimana tidak, saban malam mereka harus
 berhadapan
  dengan lelaki yang sengaja datang untuk menenggak minuman keras.
 Saat mabuk,
  siapa yang bisa menjamin seseorang tidak berlaku tidak senonoh
 kepada
  perempuan yang sengaja menemaninya? Malam-malam, lagi. Saya rasa,
 setiap
  orang mengalami gangguan keseimbangan saat malam mulai larut dan
 alkohol
  memasuki perut, komentar Kadek Partha, seorang lelaki gempal yang
 ditemui
  Tokoh di sebuah cafe di bilangan Renon, Denpasar. Sambil mengisap
  dalam-dalam rokok kretek, lelaki yang mengaku bekerja sebagai debt
 collector
  pada sebuah perusahaan pembiayaan itu tak merasa berdosa meraba-
 raba
  bagian penting waitress yang
   mendampinginya minum. Mereka tahu risiko itu. Lagian mereka juga
 sudah
  menyediakan diri untuk itu, komentar Partha. Jangan-jangan kalau
 dibiarin
  aja malah kita dikira melecehkannya, mengacuhkannya, sambung
 Partha sambil
  ketawa.
 
  Tapi tangis Putu Darmi bisa membantah anggapan Partha. Perempuan
 berusia 26
  tahun kelahiran Karangasem yang -ketika ditemui Tokoh- baru bekerja
 5 hari
  di sebuah cafe di kawasan Denpasar Barat, sesenggukan di pojok cafe
 seusai
  meladeni dua tamu. Saya nggak bisa. Nggak bisa, katanya menahan
 tangis.
  Sambil memperlihatkan kancing blusnya yang rompal di bagian
 dada. Mereka
  memaksa pegang-pegang dada saya. Ketika saya tolak, mereka marah
 dan ngatain
  saya muna (munafik, pura-pura, red.), ujar Darmi.
 
  Ketut Santi (sekali lagi, itulah nama yang disebutkan ketika
 berkenalan),
  perempuan berumur 23 tahun asal Seririt, Buleleng, dengan tegas
 menolak
  anggapan dirinya menyediakan diri untuk menjadi objek rabaan dan
  gerayangan tangan lelaki. Siapa sih yang mau diperlakukan begitu?
 Saya
  bekerja untuk mencari uang. Hanya ini pekerjaan yang bisa saya
 lakukan untuk
  mendapatkan uang cukup untuk membantu keluarga di Buleleng, ungkap
  perempuan muda yang bekerja di sebuah cafe di Denpasar Barat.
 Menurut Santi,
  ia bekerja melayani tamu, mengambilkan minum, menuangkan bir, dan
 menemani
  mereka ngobrol. Untuk itu ia merasa berhak atas gaji, bonus, dan
 tip.
  Jangan terlalu menganggap rendah, tambah Santi dalam Bahasa Bali
 berdialek
  khas Buleleng.
 
  Tapi beginilah selalu adat lelaki: menganggap setiap perempuan yang
 bekerja
  di tengah keremangan seperti cafe adalah perempuan bispak (bisa
 dipakai).
  Kalau saya mau menjual diri seperti itu, buat apa saya capek-capek
 begadang
  setiap malam berhadapan dengan tingkah tamu yang sering aneh-aneh
 

[ppiindia] Re: Penasehat Spiritual (pro Mba2...)

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
hehehe...wadow maafneh baru kebaca...:D

iya neh jangan mo kalah dengan selebritis dunk...
kita kan juga seleb maya kudu py penasehat spiritual maya...

itu om izam aja punya tuh..[clink **]
tenkyu izam nan baik hati kiriman bukunya...
tetap tarjimnya ditunggu...

Wassalam
-i2n-


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dik...salamnya dah diterima...tapi kata Rani kamu kejauhan...kalo 
 deket aku bisa minta tolong kamu tuk ngajari dia tuh...kuliahnya 
 berantakan..
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Salam,
  
  Meski aku bukan mbak-mbak, tapi aku setuju banget bila mas 
Hutaqie 
  dijadiin guru spritual soal cinta. Oya mas Hutaqie, gimana dengan 
  hasil syutingan di Mina lalu? Kalau sudah dicdkan, boleh juga di 
  kirim ke India. Soal biaya pengiriman minta ama guru spritualku, 
  ustz. Iin ya. 
  
  Mbak Ida, guru spritual itu penting lho, aku aja punya guru 
 spritual, 
  hahahaha Oya mbak Ida, salam kenalku buat Rani atau Rina itu 
 dah 
  disampaikan belom? Jd kuch-kuch hota hai ni, hahaha 
  
  Mbak LIna dan mbak Carla, coba deh diadakah survei mengenai 
Peranan 
  Guru Spritual Dalam Bercinta. Ntar hasilnya disampaikan ke kita 
 ya... 
  Pak RMDH juga boleh mengadakan survei ini? Mbak LIsty, pa kabar?
  
  Wassalam,
  
  IzaM -
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
   buat mba-mba yg cantik di milis tercinta
   
   Masih ingat gak siapa penasehat spiritualnya selebritis kita 
 (Reza 
   Arthamevia, Elma Theana dll)...Gatot Brajamusti kan...Nah, aq 
   perhatiin, ceilleee kayak peneliti aja, karena cewe-cewe milis 
 ini 
   asyik bgt kalo udah curhat soal cinta ke Mas Huttaqi jadi 
setuju 
  gak 
   yah kalo Mas Huttaqi ini dijadiin penasehat spiritual 
kitaya 
   mudah2an aja istri, anak n penggemar lainnya gak jeles...
   
   yg laen gak jeles ka...kita cuma butuh satu aja tuh.
   
   salam




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: nambah lagi...Kontroversi shalat Bahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
nambah lagi juga ga dilarang kok mbak...
tenang aja..tambah trusss ayooo jangan ragu-rag..

:)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Bisa dikatakan bahasa AlQur'an itu bahasa persatuan umat Islam 
 diseluruh dunia. Mereka sholat didunia manapun, bacaannya 
 sama..sukur2 kita hafal, gak hafalpun aminin saja bacaan Imam..toh 
 dah yakin ayat AlQur'an yang dibaca dan penghafalnya juga banyak, 
 Imampun orang yang punya kriteria khusus. Jadi gak khawatir.
 
 Katanya sih akan terasa bila pergi haji, orang dipandang sama 
 semuanya..dan bacaan semuanya sama...
 semua sama..semua sama..semua sama...menuju (ridho) Yang Maha Esa.
 
 smoga gak nambah lagi.
 wassalam,
 Lina
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  eh nambah mbak,
  kalo dibilang orang Islam (didunia manapun) harus baca AlQur'an, 
  orang pasti ngerti langsung yang dimaksud adalah AlQur'an yang 
  brbahs arab. Makanya ulama suka bilang baca lah AlQur'an dengan 
  maknanya...itu artinya harus baca terjemahan juga or trus belajar 
  tafsir...
  
  Tapi kalo orang Kristen (didunia manapun)disuruh baca Bible, 
harus 
  nanya lebih lanjut..yang berbahasa apa? yang versi siapa? 
  
  Aku mo tanya deh mbak, kalo AlKitab LAI itu merujuk ke Bible 
versi 
  apa ya? yang pasti bukan King James version kan ya?
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   Tidak secara ekspilist dijelaskan dalam AlQur'an bahwa sholat 
  harus 
   berbahasa Arab. Itu kalau jawaban yang mbak Carla inginkan. 
   
   Sholat berbahasa arab tidak dapat dikategorikan sebagai budaya 
  arab. 
   Karena bacaan dalam sholat adalah ayat-ayat AlQur'an, jadi itu 
   adalah bahasa AlQur'an. Bahasa AlQur'an beda dengan bahasa 
   arabBahasa AlQur'an mempunyai nilai sastra yang sangat 
 tinggi, 
   mempunyai nilai spiritual yang sangat tinggi yang terkadang 
 tidak 
   ditemukan padanan yang tepat dalam bahasa lain. Satu kata 
bahasa 
   AlQur'an harus menggunakan berpuluh-puluh kata dalam bahasa 
lain 
   untuk mendapatkan makna yang tepat. Dan dijamin gak ada bahasa 
   vulgar oleh karenanya kita boleh membaca ayat apa saja dalam 
   AlQur'an sebagai bacaan sholat...
   
   Maha Suci Allah yang telah menjaga kesucian AlQur'an.
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
   [EMAIL PROTECTED] wrote:

apakah pemakaian bhs arab dalam ibadah sholat merupakan 
  kewajiban 
   as
stipulated in Q'uran atau memang merupakan bagian suatu 
budaya 
  arab
   ( means
that using arab language in sholat is basically a custom)..?




   
  
 

   
   
  
 
   Samudjo
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
   ppiindia@yahoogroups.com
  .com
   cc: 
  Sent by: Subject:  Re: 
   [ppiindia] Re: Kontroversi shalat Bahasa  
  [EMAIL PROTECTED] 
   Indonesia  
  
   
  
 
ups.com  
   
   
  
 

   
   
  
 

   
  05/10/2005 
   
  
 
10:07

  
   
  
 
AM   
   
  Please respond 
   
  
 
to   

  
   
  
 
ppiindia 
   
   
  
 

   
   
  
 

   




1 Watt:
Shalat bukan buat Tuhan tapi untuk kebaikan makhluknya sendiri
Resep yang dibawa oleh Muhammad memakai bahasa Arab
Kita percaya bahwa resepnya itu manjur untuk berkomunikasi 
   denganNya
Jadi kita pake cara Muhammad sepenuhnya sebagai konsekwensi 
   shahadat yang
mempercayai Muhammad sebagai utusanNya
Apa yang diucapkan Muhammad ketika Shalat terutama bacaan 
yang 
   dikeraskan
itu termasuk rukun yang harus dilaksanakan.
Doa-doa lain yang kita panjatkan pada saat ruku, 

[ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik Mas Bagong
He...he...he...
Broer: 
Lalu bagaimana orang sipil yang mati ketembak saat perang kemerdekaan
dulu? Bagaimana dengan interniran belanda dan jepang yang mati dibunuh
dulu? padahal mereka juga orang sipil?
Dalam masalah perang Broer, tidak ada peluru bermata...
Dalam perang, yang ada seperti si 'semak-semak' bilang: you with me,
or you against me?
So?
You tidak melihat point saya di sini... Point-nya adalah 'teroris' itu
bisa ditafsirkan berbagai pihak sesuai kacamatanya masing-masing...
Bagi orang londo, Westerling itu jagoan neon, tapi bagi orang republik
dia itu 'mbahnya teroris' melebih Amrozi, Amrozi cuma bunuh ratusan
orang, westerling? ribuan jack!
Bagi orang Irak, si 'semak-semal' itu ya mbahnya teroris, Al Zarkawi
bisa jadi pahlawan...
Bagi saya, Sukarno Cs jelas pahlawan, tetapi Ratu WIlhelmina dan
keturunannya penjahat perang dan teroris...
Jelas Broer?


On 5/10/05, kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Kalau orang mempertahankan negaranya disebut 'teroris' maka SUkarno
  adalah teroris sebagaimana Hatta, Sudirman deelel deesbe...
 ...
 
 Ini sih sudah benar-benar kualat tujuh turunan menyamakan Sukarno
 dengnan si Zarkawi; si tukang jagal rakyat di Irak.
 
 Sukarno itu bisa jadi di tuduh teroris oleh kolonial Belanda, tapi kan
 Sukarno itu tidal memotong kepala orang-orang sipil, tidak membom
 rakyat yang lagi belanja di pasar.
 
 Amit-amit, jangan-jangan mas bagong itu jadi celeng karena kualat.
 
 
 http://indonews.free.fr
  
  
 
 
 
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Undangan: SENI METAFISIKA: TAROT DAN PENYEMBUHAN ;bakti sosial milis vincentliong

2005-05-10 Terurut Topik Vincent Liong
Undangan: SENI METAFISIKA: TAROT DAN PENYEMBUHAN
bakti sosial milis vincentliong



[Mohon di Forward kepada yg membutuhkan...]

More Information, klik::
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/message/8519


Rekan-Rekan yang Berbahagia:

Acara bakti sosial maillist VincentLiong akan diadakan
bersamaan dengan kegiatan Batavia Art Fest 2005:

Tempat: Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah)
Alamat: Jl. Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat
Hari/Tanggal: Minggu/15 Mei 2005
Waktu: Pk. 09:00 s/d Pk 16:30 WIB

Tidak dipungut bayaran untuk mengunjungi stand kami di
Batavia Art Festival 2005 dan mengikuti ceramah yang
akan diadakan pada pukul 10:00 pagi. 

Ada bayaran sebesar Rp 25,000.-/10 menit/3 pertanyaan
apabila Anda berniat berkonsultasi dengan para
praktisi yang berpraktek di stand kami.

Tema Acara:
---
SENI METAFISIKA: TAROT DAN PENYEMBUHAN
Dipersembahkan oleh [EMAIL PROTECTED]

Susunan Acara:
--
1. Pk. 09:00 - Pk. 10:00  =  Ramah tamah
2. Pk. 10:00 - Pk. 11:30  =  Ceramah, tanya jawab
3. Pk. 11:30 - Pk. 12:00  =  Demo interaktif
4. Pk. 12:00 - Pk. 12:30  =  Istirahat, makan siang
5. Pk. 12:30 - Pk. 16:30  =  Praktek bersama

Pembawa Acara/Moderator Ceramah
---
Tuti Rachmad

Penceramah
--
J. Sujanto Kartowidjojo/Ki Dyoti
(Penasehat Metafisika Study Club dan FKPPI; mantan
pemimpin redaksi majalah bulanan Mawas Diri.)

Praktisi 

1. Panata Harianja (tarot)
2. Rani Dharma (tarot)
3. Ratna Hidayati (tarot)
4. Caesar Indrawan (tarot)
5. Madia K.W. (face reading)
6. Inge (remi)
7. Leonardo Rimba (tarot)
8. Vincent Liong (penyembuhan)
9. Andre Arbie (penyembuhan) 
10. Yadi (penyembuhan)
11 Rizki Pradana (penyembuhan)

Setiap praktisi yang praktek baik praktisi tarot, face
reading, remi, maupun penyembuhan menggunakan metode
dan gayanya masing-masing yang khas dan original yang
berbeda satu dengan yang lain. 


Penyumbang Acara di Panggung Utama:
---
1. Leonardo Rimba (tarot interaktif)
2. Rizky Pradana (monolog)

Panitia 
---
1. Mike
2. John Kenedy

Bagi Anda yang tertarik, semoga Anda memiliki waktu
luang untuk datang dan berkenalan dengan kami; baik
untuk mengikuti ceramah, berkonsultasi dengan para
praktisi kami, maupun hanya untuk beramah-tamah saja.
Everybody is welcome. 

See ya all at the event!

Damai di Bumi,


::7x24 Hours Costumer Service Representative Vincent
Liong::
Vincent Liong’s Mobile: (62)813-1679-5160
Leonardo rimba’s Mobile: (62)818-183-615
PhoneFax: (62)21-5482193,5348567,5348546
Address: Jl. Ametis IV blok:G no:22 Permata Hijau,
Jakarta Selatan 12210 –Indonesia

JOIN Maillist VincentLiong:
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join 
Member: 752 members
Messages: +/- 200 mails/week
Free Bonus: Two Vincent Liong's Books at Your Email.

Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies.
http://au.movies.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] bung Mario...Re: Biaya Pendidikan vs potensi

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
Bung Mario...
saya dan teman2 pernah kerjabareng dengan teman2 dari kedutaan india 
di menteng pertunjukan tari indonesia dan india di gedung kesenian 
jakarta dan TIM dengan krakatau band. Yang menari tari khatak itu 
nona nandini guru tari mereka yang sekarang sudah kembali ke India 
dan tak jadi kita diajak ke india...:-(

Tari khatak itu susah ya...hingga perlu jurusan khusus?
seperti tari jawa begitu ? 

Wassalam
-i2n-
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario [EMAIL PROTECTED] wrote:
 hai pelangi,
 
 sayangnya dia baru mau masuk sma. seandainya hendak kuliah tari, 
anda 
 bisa menghubungi kedutaan india di jakarta (www.eoijakarta.or.id) 
 untuk mengajukan beasiswa ke india. 
 
 salah seorang rekan saya (wanita) baru saja lulus dari jurusan tari 
 (khusus membidangi tari kathak) di new delhi dg beasiswa dari 
 kedutaan india program iccr (indian council for cultural relation).
 
 sementara ini, mungkin rekan2 di indo bisa membantu rekan tsb. 
untuk 
 masuk sma sampai selesai. sambil mempersiapkan diri ke depan untuk 
 melanjutkan kuliah tari di india. 
 
 salam,
 MG
 TAJ MAHAL
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Rumah Pelangi [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Kita semua sudah maklum bahwa untuk mendapatkan pendidikan formal 
 di Indonesia adalah sangat mahal. Hal tersebut dirasakan secara 
 langsung oleh salah seorang penggiat RUMAH PELANGI.
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Yangun masih tegang

2005-05-10 Terurut Topik Sandy Dwiyono
10.05.2005
 
Yangun masih tegang
 
Oleh : Peter Phillip
 
(Milisi etnis Karen dituduh melancarkan serangan bom di Yangun)
 
Setelah rangkaian serangan bom akhir pekan lalu, situasi di ibukota Myanmar, 
Yangun masih tegang. Pemerintah militer menuduh kelompok pemberontak 
bertanggung jawab atas serangan tsb. Tuduhan ini langsung dibantah.

Berkaitan dengan rangkaian serangan bom di ibukota Yangun, junta militer di 
Myanmar langsung menuduh sejumlah etnis minoritas dan kelompok oposisi 
pro-demokrasi sebagai pelakunya. Media massa yang dikendalikan pemerintah 
menuding, rangkaian serangan bom itu dilancarkan oleh kelompok teroris, yang 
melakukan aksi brutalnya dengan bekerja sama. Yang dituding sebagai pelaku 
serangan adalah kelompok etnis Uni Nasional Karen, tentara etnis Shan, partai 
progresiv nasional Karenni serta pemerintahan di pengasingan, koalisi nasional 
Burma bersatu- NCUB.

Tuduhan pemerintah militer Myanmar itu, langsung dibantah oleh kelompok etnis 
bersangkutan maupun pemerintahan Myanmar di pengasingan. Disebutkan, aksi 
kekerasan itu diduga berkaitan dengan disingkirkannya PM Khin Nyunt bulan 
Oktober tahun lalu, serta perebutan kekuasaan internal di kalangan perwira 
militer Myanmar. Bahkan kolonel Yod Suek dari tentara etnis Shan, menyebutkan 
tuduhan pemerintah terhadap kelompok pemberontak adalah lelucon. Bagaimana 
mungkin pemerintah dapat mengetahui tersangka pelakunya, dalam waktu hanya 
beberapa jam setelah serangan bom tsb?

Seorang menteri dari pemerintahan koalisi di pengasingan-NCUB, Sann Aung 
mengatakan di Bangkok, mereka menolak semua tuduhan tsb. Bahkan NCUB 
menyampaikan dukacita mendalam, terhadap para korban pemboman dari kalangan 
penduduk sipil yang tidak berdosa. Sann Aung juga menuntut dilakukannya 
penyidikan secara independen. Serta balik menuduh, justru pemerintah militer di 
Yangun yang berada di balik serangan brutal tsb. Juga disebutkan, hubungan 
antara junta militer Myanmar dengan puluhan kelompok etnis yang memberontak, 
kini semakin memburuk, setelah didepaknya Khin Nyunt dari jabatan PM. Sebab, 
kesepakatan gencatan senjata, lebih banyak dijalin secara lisan antara kelompok 
etnis yang membangkang dengan Khin Nyunt. 

Setelah rangkaian serangan bom akhir pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 11 
orang dan melukai 160 lainnya, situasi di ibukota Yangun hari Senin (9/5) 
kemarin, dilaporkan tetap tegang. Penduduk di Yangun masih kelihatan terguncang 
dengan aksi serangan bom brutal tsb. Kelompok oposisi, Liga Nasional untuk 
Demokrasi-NLD, yang pemimpinnya Aung San Suu Kyi masih dikenai status tahanan 
rumah, mengutuk serangan bom itu sebagai biadab. Jurubicara NLD, U Lwin 
mengatakan : Apapun alasannya, mereka tidak perlu menyerang rakyat tidak 
berdosa. Saya hanya dapat mengatakan, pelakunya benar benar biadab dan tidak 
berperi kemanusiaan. 

Sejauh ini tetap belum jelas, siapa dalang dan pelaku rangkaian serangan bom 
itu. Namun di balik aksi yang sangat biadab itu, kelihatan dilontarkan pesan 
yang amat tegas, dalam perebutan kekuasaan di Myanmar. Serangan itu, merupakan 
kampanye untuk mengancam rakyat yang tetap menghendaki demokrasi, menyangkut 
kemungkinan banjir darah di minggu atau bulan-bulan berikutnya.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Rasa makanan hasil rekayasa

2005-05-10 Terurut Topik Sandy Dwiyono
10.05.2005
 
Rasa makanan hasil rekayasa
 
(Obesitas merupakan ancaman kesehatan serius)
 
Penemuan komponen aktif yang menguntungkan dalam bahan makanan, membuka 
cakrawala baru dalam bidang kesehatan. Namun di sisi lain, perubahan pola 
makan, menimbulkan ancaman kesehatan cukup luas di kalangan masyarakat. 
Rekayasa rasa ternyata dapat berdampak positif maupun negatif. 
 
Industri makanan dan minuman, dewasa ini menghadapi saat-saat kritis dalam 
perkembangannya. Di satu sisi, perkembangan teknologi berhasil menemukan 
berbagai komponen aktif dalam bahan pangan, yang mampu meningkatkan kesehatan, 
mencegah penyakit atau meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi di sisi 
lainnya terutama di negara-negara industri maju, dewasa ini dihadapi masalah 
kesehatan serius akibat perubahan pola makan. 
 
Kegemukan atau obesitas, diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan tiga 
masalah utama kesehatan yang dihadapi negara maju. Pemicunya, antara lain 
semakin meningkatnya konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung lemak, 
garam serta penyedap rasa.
Apa yang disebut fast food atau makanan cepat saji, kini merupakan standar pola 
makan yang sudah mengglobal. Seperti diketahui, makanan cepat saji menjadi amat 
digemari, karena rasanya sesuai dengan apa yang diinginkan lidah. Makanan yang 
rasa umami-nya begitu mencolok, karena dibubuhi banyak penyedap rasa, digabung 
dengan minuman yang sangat manis, memang merupakan kegemaran manusia.
 
Dalam evolusinya, indera pengecap yakni lidah, mengembangkan mekanisme yang 
unik, yaitu menggemari makanan yang umami dan minuman yang manis, serta menolak 
makanan atau minuman yang pahit.
 
Menolak rasa pahit
 
Tentu ada sebabnya, mengapa lidah menolak makanan atau minuman yang pahit. 
Sejak zaman purba, diketahui bahwa makanan atau minuman yang pahit, biasanya 
mengandung racun yang berbahaya. Untuk itu, lidah melakukan evolusi, tidak 
menyenangi makanan dan minuman pahit. Sementara makanan atau minuman yang 
rasanya umami, manis atau asin kebanyakan memberi manfaat kepada tubuh. 
Karenanya lidah melakukan evolusi, menyenangi rasa tsb. 
 
Tetapi, tentu saja tidak semua makanan atau minuman yang rasanya pahit beracun 
dan mematikan. Biji kopi atau daun teh misalnya, rasanya pahit karena 
mengandung alkaloid, tapi tetap digemari karena aroma dan khasiatnya. Untuk 
membunuh rasa pahitnya, minuman dari kopi atau teh biasanya dibubuhi gula.
 
Trik atau siasat, menekan dan menyamarkan rasa pahit dengan rasa lain yang 
digemari lidah, memang sudah setua peradaban manusia itu sendiri. Tentu saja 
dalam takaran tertentu, air kopi atau teh yang dibubuhi gula terasa sedap. 
Namun, jika porsinya seperti fast food di negara maju, dimana disajikan menu 
hamburger berukuran maxi dan minuman ringan bergula dengan volume satu liter, 
tubuh akan mengkonsumi makanan dan minuman yang digemari dalam jumlah 
berlebihan. Inilah yang memicu berbagai masalah kesehatan.
 
Terutama industri besar makanan dan minuman, selalu melakukan rekayasa untuk 
menutupi rasa pahit ini. Minuman ringan jenis Cola misalnya, untuk menyamarkan 
rasa unsur kafein yang pahit, tetapi diperlukan untuk menghadirkan perasaan 
segar, biasanya dibubuhkan gula dalam jumlah berlebihan. Demikian juga chips 
kentang, yang ketika digoreng dalam suhu tinggi juga memunculkan rasa pahit, 
dibubuhi garam dan penyedap rasa dalam kadar tinggi. Sejak lama industri 
farmasi selalu melapisi obat-obatan yang rasanya pahit dengan selaput gula. 
Tujuannya, agar obat tetap dapat dimasukan ke dalam tubuh, walaupun sebetulnya 
rasanya pahit.
 
Trend hidup sehat
 
Kini trend untuk hidup lebih sehat, semakin kentara di negara-negara makmur. 
Termasuk juga dalam soal makan dan minum. Ketika orang sudah dapat memilih 
jenis makanan, dan tidak lagi hanya sekedar bagaimana hari ini bisa makan 
kenyang, maka trend makanan sehat menjadi mode yang mencuat. Functional food, 
Bio-food atau makanan ekologi kini dijual dimana-mana. 
 
Tetapi kembali pada persoalan rasa. Makanan bio atau ekologi, yang membiarkan 
seluruh komponen atau unsur yang ada dalam tanaman berkembang secara alamiah, 
juga kembali menghadapi masalah rasa pahit yang tidak disukai lidah. Misalnya 
saja unsur polyphenol pada kacang kedelai dan cokelat yang bagus untuk 
kesehatan, rasanya memang pahit
Setelah penggunaan unsur penyamar rasa, seperti gula, garam atau penyedap rasa 
yang biasanya dibubuhkan secara berlebihan, belakangan ini terus dikecam 
sebagai tidak sehat, para peneliti berusaha mencari alternatif lainnya.
 
Di zaman biologi molekuler, pendekatannya tentu dengan melihat bagaimana 
mekanisme rasa pahit ini muncul. Dengan meneliti senyawa apa yang melakukan 
interferensi dengan sel-sel pengecap rasa pahit di lidah, para peneliti 
melakukan rekayasa, untuk memblokir sel-sel pengecap ini supaya tidak aktif. 
Dengan demikian, otak bahkan tidak mengetahui bahwa unsur yang rasanya pahit 
ada di dalam mulut.
 
Pemblokir rasa pahit
 
Belum lama ini perusahaan bioteknologi 

[ppiindia] Siapa manusia Yang Paling Dibutuhkan Negara Saat Ini?

2005-05-10 Terurut Topik sangkakala .

Manusia-Manusia yang Paling Dibutuhkan Negara Saat Ini !

 

Sekian lama diterpa 1001 model problema, belum terlihat secara meyakinkan kita 
telah keluar dari lumpur  krisis multidimensional. Segala lini masih kembang 
kempis diterpa gelombang air mata tsunami moneter, ekonomi, politik, sosial dan 
kriminalitas, terutama disegi ekonomi yg morat marit akibat ketololan kebijakan 
Kenegaraan yg memberi angin pada kapitalisme Sekuler Liberal , sehingga para 
supporter  sekalian para agent kapitalist jadi angin-anginan walau belum masuk 
angin beneran.

 

Kita sekarang ibarat orang dungu yg linglung ketika berada dipersimpangan 
jalan… artinya belum ada kebijakan yg jelas arah, misi dan visinya untuk bisa 
membawa rakyat pada kemakmuran dan keadilan.  dicomotlah apa yg dinamakan 
revolusi sosial model Revolusi Prancis klasik dgn istilah keren yaitu 
Reformasi(pembentukan kembali formasi-formasi kenegaraan yg baru). 

 

Hasilnya adalah pergantian rejim dari Rejim KKN Militeristik Orde baru ke Rejim 
calon korup militeristik baru dgn slogan “ PEROBAHAN BARU”.. hmm tongkat 
estafet yg nyaris sempurna antar koruptor.. termasuk juga dgn yg namanya para 
WAKIL RAKYAT YG TERHORMAT yg mabok kehormatan hingga kadang-kadang bersedia 
main gulat  di Majelis demi sebuah citra yaitu Partai yang paling 
memperjuangkan aspirasi rakyat... Dan anehnya kalo soal anggaran mereka bak 
paduan suara dgn nyanyian sama berupa rengekan-rengekan minta kenaikan gaji, 
bonus dan tunjangan pada pemerintah .. hebuattt!!!

 

Itulah realita yg mencemaskan kita, gimana dgn nasib bangsa dimasa depan jika 
pemimpin sibuk menaikkan citra partai sedang Negara dalam jeratan tukang-tukang 
 kredit kapitalist , dimana hutang negara saat ini ditaksir hampir US$ 130 
milyar dan tergolong   negara-negara yg heavily indepted poor country( HIPC)..  
IMF, World Bank dan Paris Club bak juragan yg asyik mendiktekan segala program 
liberal yaitu liberalisasi perdagangan, privatisi sektor publik dan deregulasi 
model washington consensus dan tentu juga sistem Politik liberal ala america 
selaku sponsor utama keuangan dunia..

 

Betul- betul kondisi yg serius bagi eksisnya sebuah negara yg namanya Indonesia 
nan merana diterpa bencana made in human sekalian disaster made in nature… Yang 
kita hadapi bukan hanya hutang tapi juga tingkat ketidak puasan rakyat pada 
pemerintahan dan masalah-masalah sosial rumit terutama pengangguran yg hampir 
40 juta plus bencana akibat salah urus kebijakan lingkungan.. Ini bisa meledak 
lagi jadi krisis tahap berikutnya yaitu Pecahnya negara jadi kepingan-kepingan 
kecil akibat kemarahan rakyat pada Pemerintahan syah dan lalu bikin 
pemerintahan tandingan di daerah..

 

Maka diperlukan orang-orang yg capabel dan punya arti penting bagi upaya kearah 
masa keemasan republik ini..siapakah mereka-mereka itu: 

 

Berada diperingkat pertama adalah manusia-manusia yg mampu memberi alternatif 
bagi konsep-konsep negara kesejahteraan( welfare state) secara mendalam dan 
mengakar lengkap dgn implementasi konkrit… artinya orang ini mampu memberi 
alternatif jalan lain bagi sistem kapitalist Liberal yg sedang mewabah dan 
mencengkram negara, lengkap dgn program-program lapangan yg bisa diterapkan 
segera. Sebab kapitalis jelas-jelas adalah demi kepentingan jangka panjang dari 
negara-negara maju ,bukan bagi negara berkembang apalagi poor countries.. Orang 
ini mesti  paham segi ekonomi dan sistem Politik alternatif yg ditawarkan, juga 
kemungkinan-kemungkinan kedepan.. termasuk motodologi yg jitu bagi upaya 
mengganti sistem liberal kapital dan sistem preventif (pencegahan)bagi 
efek-efek negatif yg barangkali muncul dan Pancasila memberi bahan mentahnya 
untuk diolah jadi sosio- religio-ekonomi system … Ini tugas utama para filosof 
bermazhab Pancasila juga pemikir-pemikir rumit dan kompleks atau pilihan lain
 kita hanya akan mengemis-ngemis pada negara-negara kuat modal dan mesin tanpa 
bisa mengandalkan aliran ekonopolitik sendiri..

 

Diperingkat ke dua adalah orang-orang yang tahu gimana sistem yg terbaik untuk 
mendidik bangsa… Plato yg filosof Yunani berkeyakinan bahwa masa depan negara 
ditentukan dari bagaimana mendidik generasi pelajar hingga mampu menerima 
estafet kekuasaan dari pemimpin tua.  Artinya Education betul-betul penting dan 
fundamentil sekali bagi kebangkitan sebuah bangsa dan kelanjutan perjalanan ke 
depan.. Gimana dgn Indonesia? Orde Baru dgn kebijakan represif membikin 
pendidikan terabaikan, sebab kekuasaan akan bertahan dgn rakyat yg hanya tukang 
sembah dan patuh taat pada pimpinan tanpa mempertanyakan dgn sikap kritis… 
hasilnya kita terkapar dlm krisismultidimensional, sebab manusia-manusia 
Indonesia lemah ngambil keputusan sendiri, kurang bisa berfikir orisinil , dan 
perlu petunjuk bapak president dan pimpinan-pimpinan nasional. Darimana sumber 
kelemahan? Yaitu Pendidikan sontoloyo yg  mengandalkan kursi, meja, kertas, 
guru yg mejeng depan kelas, ujian tertulis dan duduk diam adalah biang
 

[ppiindia] Privatisasi: Siapa Bilang Swasta Pasti Untung?

2005-05-10 Terurut Topik A Nizami
Pendukung pro-privatisasi berpendapat BUMN pasti rugi
dan swasta pasti untung. Oleh karena itu, semua BUMN
harus diprivatisasi/diserahkan ke swasta agar untung,
tak peduli jika BUMN tsb mengelola barang yang vital
dan dibutuhkan rakyat banyak seperti air, listrik, dan
migas.

Kenyataan menunjukkan sebaliknya. Temasek, BUMN
Singapura, menangguk untung besar yang hasilnya bisa
digunakan untuk memakmurkan rakyatnya.

Sebaliknya perusahaan2 swasta kita terbukti memberi
andil besar dalam menggerogoti uang negara (baca: uang
rakyat) sebesar Rp 600 trilyun lewat KLBI dan BLBI.

Bahkan baru2 ini, Bank Mandiri yang telah go public di
Bursa Saham juga terlibat kasus kredit macet sebesar
Rp 1,3 trilyun yang melibatkan 4 perusahaan swasta
lainnya. Ujung-ujungnya, pasti negara yang harus
mengganti uang nasabah.

Jadi siapa bilang kalau swasta pasti untung atau tidak
merugikan negara?
 
Berikut cuplikan berita Detik.com:

Tersangka Baru Kredit Macet Mandiri dari Jajaran
Direksi

Direksi Bank Mandiri ini diduga terlibat pemberian
kredit yang kini mandek kepada empat perusahaan, yakni
PT Cipta Graha Nusantara, PT Lativi Media Karya, PT
Artha Brahma Texindo, dan PT Siak Jamrud Pusaka. Total
kredit macet di empat perusahaan ini tidak
tanggung-tanggung, mencapai Rp 1,3 triliun.
http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?url=http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/05/tgl/10/time/164636/idnews/358373/idkanal/10

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



Yahoo! Mail
Stay connected, organized, and protected. Take the tour:
http://tour.mail.yahoo.com/mailtour.html



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] MI --- Yang kebagian ada yang dari KPU+DPR+BPK+Depkeu?

2005-05-10 Terurut Topik Ikranagara
Media Indonesia
Selasa, 10 Mei 2005

Babak Baru Skandal Korupsi KPU
Saldi Isra, pengajar Universitas Andalas, Padang

KASUS korupsi yang terjadi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) memasuki
babak baru. Perkembangan itu ditandai dengan mencuatnya informasi
terbaru yang menyebutkan bahwa dana taktis KPU yang diperoleh dari
rekanan selain dibagi kepada kalangan internal juga dibagikan kepada
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK), dan Departemen Keuangan, hal ini membuka lembaran baru kasus
korupsi yang terjadi di KPU.

Ibarat cerita berseri, pengungkapan skandal korupsi di KPU dimulai
dari adegan penangkapan Mulyana W Kusumah (8/4) oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Peristiwa itu terjadi ketika Mulyana
berupaya menyuap salah seorang auditor BPK yang sedang melakukan
audit investigatif penggunaan anggaran KPU. Untuk mengungkap
skenario yang ada di belakang penyuapan itu, KPK menggeledah kantor
KPU.

Berpegang pada postulat bahwa tindak pidana korupsi hampir selalu
melibatkan banyak aktor (baik perorangan maupun lembaga), kasus
korupsi KPU memasuki babak selanjutnya. Untuk menindaklanjuti hasil
penggeledahan di atas, KPK memeriksa sebagian besar figur kunci di
KPU yang dianggap mengetahui aliran dana selama proses
penyelenggaraan Pemilihan Umum 2004. Tidak hanya orang-orang KPU,
KPK juga meminta keterangan dari sejumlah rekanan KPU. Klimaks
episode ini, KPK menahan beberapa orang figur kunci di sekretariat
KPU.

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ada banyak cara
yang dapat dilakukan untuk mengungkapkan sebuah tindak pidana.
Misalnya, sesuai dengan ketentuan Pasal 20 Ayat (1) KUHAP bahwa
untuk kepentingan penyidikan, penyidik berwenang melakukan
penahanan. Pasal 1 angka 3 KUHAP menegaskan penyidikan dimaksudkan
untuk mencari serta mengumpulkan bukti sehingga dengan bukti
tersebut membuat terang tindak pidana yang terjadi. Di samping itu,
pengumpulan bukti-bukti tidak hanya dimaksudkan memperjelas tindak
pidana yang terjadi tetapi juga guna menemukan pelaku tindak pidana.
Bahkan, penahanan juga dapat dilakukan kalau ada kemungkinan
tersangka akan menghilangkan atau merusak barang bukti.

Barangkali, dengan alasan itu pula KPK menahan Mulyana dan beberapa
orang figur kunci di sekretariat KPU. Sampai sejauh ini, langkah
penahanan mulai berhasil mengungkapkan fakta baru: setiap anggota
KPU menerima dana taktis senilai US$105 ribu (atau hampir Rp1
miliar). Proses penyerahannya dilakukan empat tahap secara tunai
usai pemilu presiden tahap kedua. Tidak hanya itu, bagi-bagi uang
panas juga untuk para pejabat BPK, DPR, dan Departemen Keuangan.
Sekali lagi, kalau itu benar, menurut Editorial Media Indonesia
(9/5), misalnya DPR kemungkinan kepentingannya agar permintaan
tambahan anggaran KPU disetujui lembaga wakil rakyat itu. Sedangkan
untuk anggota BPK, apa lagi kalau bukan agar auditnya licin.

Sebagai sebuah babak baru, skandal korupsi KPU pasti akan lebih
menarik dan menegangkan. Kalau pada babak sebelumnya KPK berhadapan
dengan KPU, maka pada episode sekarang muncul pihak lain dengan
otoritas politik yang amat besar yaitu DPR. Otoritas politik itu
muncul karena hampir semua pengisian lembaga-lembaga negara melalui
proses politik di DPR. Dalam kasus korupsi KPU ini, semua lembaga
yang menjadi aktor penting (KPU, KPK, dan BPK) diseleksi oleh DPR.

Dengan disebut-sebutnya DPR dalam kasus korupsi KPU, dapat menjadi
pisau bermata dua. Pada salah satu sisi, anggota lembaga perwakilan
rakyat ini dihadapkan kepada tantangan untuk membuktikan kepada
publik bahwa mereka tidak menerima uang sebagaimana yang
diberitakan. Sementara di sisi lain, dengan posisi politik yang
dimiliki DPR, bukan tidak mungkin ada skenario mengambangkan kasus
korupi yang terjadi di KPU. Gejala ke arah ini sudah mulai terlihat
dengan adanya perbedaan pandangan antara beberapa kalangan di DPR
dalam merespons hasil audit investigatif BPK atas penggunaan
anggaran KPU.

Satu-satunya cara untuk membersihkan DPR dari berita miring itu,
semua anggota lembaga perwakilan rakyat harus mendorong KPK
membongkar skandal korupsi KPU sampai tuntas. Terkait dengan hal
itu, menarik menyimak pendapat Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif dan
Ketua Komisi III DPR Teras Narang yang meminta Kepala Biro Keuangan
KPU Hamdani Amien menyebut nama anggota DPR yang menerima dana
taktis dari KPU. Penyebutan itu menjadi penting agar tidak menjadi
fitnah bagi anggota DPR yang tidak mengetahui soal itu (Media
Indonesia, 9/5).

Untuk memperjelas posisi DPR, anggota DPR harus menggunakan otoritas
lembaga mereka untuk membongkar dan memberantas praktik korupsi.
Dalam kasus KPU, anggota DPR wajib menindaklanjuti aspirasi
masyarakat yang menghendaki kasus tersebut dibongkar secara tuntas.
Kewajiban itu muncul karena Pasal 29 huruf f Undang-Undang No
22/2003 tentang Susunan dan Kedudukan Lembaga Perwakilan Rakyat
mengamanatkan anggota DPR untuk menyerap, menghimpun, menampung, dan
menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Ketentuan ini merupakan 

[ppiindia] Re: Amdal PLTN Gunung Muria sudah kadaluwarsa

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
Pembangunan PLTN memang masih smilir2...:)
Terdengar kabar mulai tahun 2006...
entah kapan akan terlaksana..

Nuklir tidak hanya untuk pltn...
masih banyak manfaat yang dibutuhkan masyarakat..
www.batan.go.id

:)

--- In ppiindia@yahoogroups.com, rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Tunggu punya tunggu debat soal pembangunan PLTN
 (pembangkit listrik tenaga nuklir) di Gunung Muria kok
 belum ada.  Apa pemilis tidak melihatnya, bisa juga. 
 Yang jelas, rencana ini menyangkut kepentingan banyak
 orang dari banyak segi.
 
 Pihak yang mendukung (Menristek kala itu dan BATAN)
 beralasan bahwa kebutuhan listrik di pulau Jawa adalah
 begitu besar, sehingga PLTN harus dilihat sebagai
 salah satu solusinya.  Mereka siap, katanya, menjawab
 pertanyaan seputar segi ekonomi, lingkungan dan
 keamanan.
 
 Pihak penentang tentu saja siap mematahkan semua
 argumen.  Soal murahnya, belum tentu; uranium 235
 memang murah karena pemakainnya sedikit -- tapi biaya
 mendirikan reaktor mahal, dan semakin aman (untuk
 tidak mengulang Three Mile Island dan Chernobil)
 semakin mahal pula biayanya.  Belum lagi kita harus
 membayar teknologi (dan ahli asing untuk itu).  Karena
 soal lingkungan hidup, PLTN di negara-negara maju
 (Perancis, Jerman, Amerika, Jepang) menunjukkan trend
 yang menurun secara progresif.  Belum lagi soal limbah
 nuklir, belum jelas dari Gunung Muria mau dibuang
 kemana.  Padahal waktu paruh (half time) uranium 235
 adalah 704 juta tahun (sumber: USGS).
 
 Keberatan yang lebih khas lagi adalah budaya birokrasi
 dan masyarakat Indonesia belum siap dengan sebuah
 PLTN.  Bayangkan, komponen kritis yang harus diganti
 terganjal aturan baku prosedural harus sudah
 dianggarkan misalnya.  Selain itu kebiasaan bagi
 rejeki, bisa berakibat pekerjaan yang substandard. 
 Kalau terjadi krisis, apakah para petugas dan
 penanggung jawab tidak menyibukkan diri dengan saling
 tuding atau saling melindungi (cover up) ?
 
 Tapi ah, kok kita tidak memikirkan rekan-rekan di
 BATAN yang sudah menggeluti proyek ini sejak puluhan
 tahun, sejak BATAN dipimpin Djali Ahimsa.  Bagaimana
 perjalanan karir mereka, yang memang khusus itu ?
 
 Salam,
 RM   
 
 -  
 
 Amdal PLTN Gunung Muria Sudah Kadaluarsa
 21 Januari 2004 
 
 TEMPO Interaktif, Jakarta: Analisis mengenai dampak
 lingkungan (Amdal) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
 Gunung Muria sudah kadaluarsa. Karena itu PT Gunung
 Muria harus merinci kembali jika mereka ingin
 mengajukan uji Amdal yang baru ke Kementerian
 Lingkungan Hidup (KLH). Hal tersebut disampaikan
 pelaksana tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Amdal
 dan UKL/UTL KLH, Tri Bangun Laksono, yang ditemui Rabu
 (21/1) ini di Jakarta.
 
 Tri Bangun Laksono atau yang akrab dipanggil Soni
 mengatakan, berdasarkan PP nomor 27 tahun 1999 tentang
 Amdal, PT Gunung Muria harus mengajukan kembali
 dokumen uji Amdal ke Komisi Penilaian Amdal Pusat KLH.
 
 
 Menurut Soni, pengajuan kembali atau review harus
 dilakukan karena PT Gunung Muria lebih dari tiga tahun
 melakukan kegiatan konstruksi. Berdasarkan aturan KLH,
 waktu selama tiga tahun ini dianggap sebagai waktu
 yang cukup lama dan dalam waktu itu telah terjadi
 perubahan atau rona lingkungan. 
 
 Soni juga menegaskan bahwa sampai saat ini, KLH belum
 menerima dokumen uji Amdal dari PT Gunung Muria. Ia
 sangat menghargai, jika PT Gunung Muria mengkaji
 kembali dokumen uji amdalnya. Masih menurut Soni,
 sebagai PLTN, PT Gunung Muria sebagai perusahaan yang
 bergerak di bidang nuklir, PT Gunung Muria wajib
 memiliki Amdal. Hal ini karena nuklir dapat
 menimbulkan resiko tinggi. Resikonya bisa berupa
 dampak sosial dan munculny radiasi baik pada tahap
 sebelum maupun pasca operasi (decomisioning).
 
 Soni juga menjelaskan jika PT Gunung Muria
 berkeinginan melakukan uji Amdal, terlebih dahulu
 mereka mengumumkan ke publik. Ini perlu dilakukan
 untuk mengetahui opini publik. Soni mengatakan, jika
 pada pengumuman nanti masyarakat menolak pengoperasian
 PLTN tersebut, hal ini akan menjadi penilaian KLH
 untuk menerima atau menolak uji amdal dari PT Gunung
 Muria. (Sunariah—TNR)
 
 
 Kirim Komentar   | Baca Komentar




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[ppiindia] Re: [ekonomi-nasional] Akibat Nizami: Anak SD Bodoh terus

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
 di BANNED tho...
ya seperti inilah fraktal negara kita :)

sing sabar yaaa kang...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, iming [EMAIL PROTECTED] wrote:
  --- On Fri 05/06, iming lt; [EMAIL PROTECTED] gt; wrote:
 From: iming [mailto: [EMAIL PROTECTED]: ekonomi-
[EMAIL PROTECTED], ppiindia@yahoogroups.com, 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]: 
Fri, 6 May 2005 04:20:05 -0400 (EDT)Subject: [ppiindia] RE: [ekonomi-
nasional] Akibat KKN: Anak SD Berusaha Bunuh DiriSdr Nizami,Tulisan 
di bawah ini merupakan hal penting untuk anda pelajari, bukan untuk 
dihindari, apalagi anda mem-ban tulisan saya dalam milis ekonomi-
nasional. Anda perlu dikasihani, kalau anda menutup telinga terhadap 
argumentasi pihak lain yang berbeda dengan kepercayaan anda yang 
belum tentu benar. Indonesia membutuhkan berbagai pemikiran segar 
yang berbeda2, dan bukan burung beo yang hanya bisa meniru suara 
lain. Bisakah anda membuka milis [EMAIL PROTECTED] untuk 
pihak yang berbeda pikiran dengan anda ? Iming--- On Tue 05/03, iming 
amp;lt; [EMAIL PROTECTED] amp;gt; wrote:From: iming [mailto: 
[EMAIL PROTECTED]: 
 ekonomi-nasional@yahoogroups.com, ppiindia@yahoogroups.com, 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]: 
Tue, 3 May 2005 01:59:30 -0400 (EDT)Subject: RE: [ekonomi-nasional] 
Akibat KKN: Anak SD Berusaha Bunuh Dirisdr Nizami,anda gak boleh 
keluar konteks, apalagi bikin judul yang tidak islami. Saran saya 
adalah anda perlu lihat websitenya bappenas, departemen keuangan, dan 
web menko perekonomian. Kalau anda mau mengerti lebih lanjut mengenai 
private public participation (kerja sama swasta dan pemerintah) yang 
mungkin ditafsirkan oleh kelompok sosialis sebagai privatisasi sektor 
pasal 33 uud45, anda boleh juga sih melamar menjadi konsultan IT 
untuk bappenas. Indonesia akan berhasil keluar dari bencana 
keruwetan, kalau kita memakai pikiran yang jernih dan tidak lompat 
sana sini. Wartawan kita juga banyak yang masih perlu belajar, tidak 
memahami inti persoalan. Anda bisa baca tulisan para pemikir ekonomi 
yang memang kredibel, lalu anda 
 mengajar ekonomi di S1, supaya kekeliruan segera berakhir, dan 
ekonomi makro kita segera bisa bergerak. Salam, Iming --- On Tue 
05/03, A Nizami amp;amp;lt; [EMAIL PROTECTED] amp;amp;gt; wrote:From: A 
Nizami [mailto: [EMAIL PROTECTED]: ekonomi-nasional@yahoogroups.com, 
ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]: Mon, 2 May 2005 
21:05:18 -0700 (PDT)Subject: [ekonomi-nasional] Akibat Privatisasi: 
Anak SD Berusaha Bunuh DiriIni adalah akibat sistem privatisasi yang 
berlebihan.Akibatnya, hal2 yang seharusnya merupakan pelayananpublik 
yang harus dilakukan pemerintah kepadarakyatnya yang telah membayar 
pajak, dijadikan ajangbisnis untuk mencari keuntungan oleh 
pihakswasta/kapitalis.Sistem pendidikan diprivatisasi, akibatnya 
banyakmurid SD yang bunuh diri karena malu bayar SPP. Meskibiaya SPP 
hanya Rp 5.000 dan murah bagi kelompokPro-Privatisasi, tapi bagi 
rakyat yang miskin, tetapsaja biaya yang semurah itu 
 tidak terjangkau. Apalagijika proses privatisasi benar2 utuh 
terlaksana. Takmungkin lagi ada sekolah gratis bagi yang tidak 
mampu.Rumah Sakit Pemerintah yang seharusnya melayanikesehatan rakyat 
diprivatisasi/disuruh mencari untung,akibatnya banyak rakyat miskin 
yang matikarena tidakmendapat pelayanan kesehatan yang seharusnya 
diadapat. Contohnya anak berumur 6 tahun yang kena lukabakar 
meninggal akibat RSCM tidak segera melayanikarena birokrasi 
mengharuskan ada surat miskin sertaberbagai surat lainnya.PLN 
diprivatisasi, sehingga ada ibu di Cengkareng yangbunuh diri karena 
diancam listrik rumahnya akandiputus. Sementara PLN Majalaya akan 
memakai kejaksaanuntuk menagih sekitar 2000 keluarga yang 
menunggaklistrik.Dalam Islam, pemerintah diwajibkan melayani 
rakyatnya.Padang, api, dan air adalah milik bersama yang tidakboleh 
dimonopoli oleh segelintir pihakswasta/kapitalis.Saya pribadi telah 
berusaha membantu membiayaibeberapa sanak saudara yang kekurangan 
untukkuliah/sekolah. 
 Tapi kemampuan saya terbatas. Sayayakin kemampuan kita semua juga 
terbatas, tidakmencukupi untuk membantu banyak keluarga 
miskin.Pemerintahlah yang sanggup untuk membantu dgn skalabesar. 
Untuk itu, kita harus meyakinkan pemerintahuntuk melaksanakan 
tugasnya (sambil bersedekah sepertibiasa)--- In yisc_al-
[EMAIL PROTECTED], Heru Widiyantowrote:amp;amp;gt; Selamat 
pagi semua dan semoga semuanya bahagia,amp;amp;gt; amp;amp;gt; Pagi 
ini cukup dikejutkan, diharukan dan harusmerenung dengan berita 
seorang anak berusaha bunuhdiri karena MALU belum bayar SPP 9 
bulan.amp;amp;gt; amp;amp;gt; Karena alasan ekonomi dan malu ada 
yang melacurkandiri, ada yang maling, copet, merampok, 
korupsi,menipu,menjilat,dll.Juga kadang dah cukup ekonominyatapi 
masih merasa kurang. Terlalu sering yah berita2ttg ini, dan kita 
kadang dah menganggapnya suatu yangbiasa.amp;amp;gt; amp;amp;gt; 
Tapi pagi ini seorang anak, telah mendidik 

[ppiindia] Re: Privatisasi: Siapa Bilang Swasta Pasti Untung?

2005-05-10 Terurut Topik fauziah swasono
Hehehehe... heran, dari mana anda dapat pengertian bahwa privatisasi
berbanding lurus dg keuntungan? Anda salah besar menerjemahkan maksud
privatisasi atau tepatnya pembukaan kompetisi. (kompetisi di Indonesia
sering disamakan dg privatisasi)

Sederhananya saja seperti ini: perusahaan monopoli biasanya tidak
efisien karena dg tidak adanya pesaing dia mempunyai bargaining
position yang tinggi. Nah, perusahaan monopoli biasanya dimiliki oleh
perusahaan negara. Membuka kompetisi antar produsen adalah effort
untuk memaksa perusahaan2 ini berperilaku efisien dan menghilangkan
keistimewaannya. Kasus lain adalah perusahaan negara ini mengurusi
hal2 yg diluar core urusan pemerintah, misalnya punya toko dan hotel.

Kalau kemudian ada privatisasi, atau menjual sebagian kepemilikan
saham, ada berbagai tujuan dibalik itu: perubahan owner sehingga pihak
manajemen lebih berhati2 (kalau pemiliknya negara, mau rugi juga
ditalangi terus), melakukan benchmark atau justru sinergi/merged dg
perusahaan sejenis/related yg dimiliki oleh owner baru tsb, mendapat
fresh cash buat ekspansi usaha, atau bbrp kasus di Indonesia: nyari
duwit buat nutup defisit APBN.

Anda harus jeli melihat kasus per kasus. Saya pribadi ada yg setuju,
ada yg tidak dg privatisasi yg terjadi di Indonesia. Ada yg saya tidak
setuju caranya ada yg tidak setuju esensinya. Ada banyak BUMN yang
cuma menggerogoti uang publik tanpa hasil, dan nature of businessnya
bukanlah expertisenya pemerintah. Sebaliknya ada juga perusahaan yg
karena nilai strategisnya penting, dilakukan semi kompetisi, misalnya
listrik. Untuk transmisi nasional, dianggap lebih baik masih
dimonopoli negara tetapi untuk pembangkit lebih baik dikompetisikan.
Untuk kasus Paiton, itu terjadi karena adanya kebobrokan korupsi
dimasa lalu dan sekarang sudah dikoreksi, sehingga harga beli pada
harga yang wajar. 
Dinegara lain, ada juga BUMN yang bisa untung, tetapi mereka
berkompetisi dg BUMN lainnya atau swasta.

Untuk Temasek, tahukah anda bgm perusahaan ini beroperasi? Bgm KKN
didalam perusahaan ini terjadi? Apakah lantas krn Temasek untung, kita
menyimpulkan kalau perusahaan KKN itu bagus? Ini perlunya logika dan
berpikir komprehensif. Jangan mudah menyimpulkan kalau A lantas B, dan
mengabaikan faktor2 C,D,E dst yg mempengaruhi B ini. 

Bagi saya privatization is only one of the instruments, jadi sikapilah
secara wajar saja. Ada kalanya perlu, ada kalanya tidak; namanya juga
alat, kalo wajan dipake buat masak ok, tapi dipake buat bersihin kamar
mandi? And it's not a monster created by the US. Sejarahnya panjang.
So, privatisasi jangan dicampuradukkan dg hal2 diluar konteksnya.   

salam,
fau


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Pendukung pro-privatisasi berpendapat BUMN pasti rugi
 dan swasta pasti untung. Oleh karena itu, semua BUMN
 harus diprivatisasi/diserahkan ke swasta agar untung,
 tak peduli jika BUMN tsb mengelola barang yang vital
 dan dibutuhkan rakyat banyak seperti air, listrik, dan
 migas.
 
 Kenyataan menunjukkan sebaliknya. Temasek, BUMN
 Singapura, menangguk untung besar yang hasilnya bisa
 digunakan untuk memakmurkan rakyatnya.
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




kingdom of heaven (was: Kok Orang Kristen yang Pusing? - Re: [ppiindia] Re: Kontroversi shalatBahasa Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Nugroho Dewanto

halo semua,

aku baru pulang nonton kingdom of heaven,
film yang keren banget

teman-teman yang sering berdebat soal agama sebaiknya
nonton film itu ada banyak hal bagus yang bisa dipelajari...

kehalusan budi, kebijaksanaan dan toleransi salahudin
maupun pemimpin pasukan salib kalau ketemu mereka
saling bertukar sapa: asalamualaikun dan pemimpin pasukan
salib menjawab peace be upon you ade
dengarnya...

tapi ada juga contoh buruk kelakuan provokator-provokator
yang ada di kedua belah pihak...

teman-teman tinggal memilih mau ikut contoh para pemimpin
atau para provokator...?

salam damai,




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] profil Heinz Frick

2005-05-10 Terurut Topik danu primanto
Heinz Frick,
#8220;Arsitektur dan terutama pembangunan kota
mungkin adalah perusak lingkungan nomor dua #8220;

Reportase dan tulisan   : DANU PRIMANTO

#8220;Permisi Pak, dimana kantor Pak Frick ?#8221;
#8221;Terus saja, lalu turun ke basement. Masuk lalu
sebelah WC ada LMB (Lembaga Pendidikan Lingkungan
Manusia Binaan). Beliau berkantor di sana#8220;.
Sekilas percapakan dengan seorang satpam UNIKA
Soegijopranoto yang di siang terik tersebut bertugas
di bawah kerindangan pohon halaman kampus. 
Memasuki kantornya yang sederhana, bukan hamburan
teknologi canggih dan AC, melainkan disambut oleh
senyum ramah Pak Frick, puluhan poster, leaflet dan
buku tersebar di seluruh ruangan. Tidak formal, tetapi
informalitas yang ditawarkan oleh sosok yang lahir di
Zurich 15 November 1943 ini. 
Duduk di sebuah meja oktagonal kayu sederhana,
mulailah wawancara dengan Dr. Ir. Heinz Frick,
dipl.arch. FH / SIA ihwal dunia arsitektur dengan
Bahasa Indonesia fasih berlogat londo (asing).
(Sigma-S, Heinz Frick-H)

S: Selama ini Pak Frick dikenal sebagai arsitek yang
sangat ekologis, pilihan ke ekologis berlatang
belakang apa ?
H: Itu terjadi di Indonesia pada tahun 1983 saat saya
diminta untuk berbicara di suatu seminar tentang
arsitektur ekologis. Saya terima tugas itu seperti
biasanya. Saya tahu tentang  arsitektur ekologis,
tetapi saya belum pernah membaca dan belajar tentang
hal itu. Lalu saya membaca tentang ekologi arsitektur
dan jadi tahu bahwa itu benar. Saya  segera mengubah
tujuan dari studio wiraswasta saat itu ke arsitektur
ekologis. Berarti sebenarnya pilihan arsitektur
ekologis itu muncul dari tugas yang diberikan di
Indonesia.

S: Apakah keuntungan finansial dari pilihan ke
arsitektur ekologis ?
H: Mungkin menguntungkan, karena waktu itu akhir
70-80-an mulai terjadi resesi di Eropa dan tidak
banyak karya arsitektur yang diberikan pada arsitek,
sehingga banyak yang menganggur. Tetapi semua arsitek
yang bergerak di bidang arsitektur ekologis hampir
tenggelam dalam pencarian. Orang yang membangun rumah
mulai sadar pengaruh rumah atas kesehatan mereka. Oleh
karena itu mereka cari orang yang tahu tentang hal
itu. Saya biasa memilih klien yang saya rasa bisa
menjadi sahabat saya. Jika saya melihat ada pandangan
yang berbeda atau orang itu tidak cocok dengan saya,
maka saya akan menunjukkan arsitek lain kepadanya.
Mungkin dari enam tugas yang ditawarkan, saya hanya
menerima satu. Memang di situ saya beruntung, tetapi
di situ pula saya kerja sendiri, berarti juga tidak
punya orang kantor. 
Saya tidak menerima tugas mengerjakan rumah yang
dipatok, misalnya sebuah rumah harus selesai tanggal
30 Oktober. Ini tidak mungkin karena membangun rumah
itu seperti menanam bunga. Jika saya menanam bunga,
saya perintah bunga itu untuk mekar pada tanggal 30
Oktober, semua orang pasti bilang #8220;Ini orang
gila#8221; dan tidak mungkin. Ini tidak wajar.
Seorang arsitek hanya bisa memberi pupuk atau
melindungi dinding itu dari angin dingin dan kencang
supaya pekerjaan itu berjalan terus. Jangan menuntut
hari itu selesai, karena pasti ada kerugian kualitas. 

Dunia pendidikan tinggi ditekuninya setelah
menyelesaikan studi pada Akademi Seni Rupa Zurich,
setelah itu bapak beranak dua ini magang sebagai
tukang kayu di sebuah bengkel kerja. Sebelumnya pada
tahun 1960-1963 magang juga sebagai juru gambar.
Merupakan kombinasi yang tepat antara arsitektur dan
pertukangan karena ilmu arsitektur sendiri tidak jauh
dari pertukangan. 

S: Adakah pengaruh sampai sekarang dari pertukangan
kayu yang didapat waktu kecil ?
H: Saya selalu berdiri di atas dua kaki, waktu saya
masih muda, saya mencari kemungkinan untuk bekerja di
negara  berkembang. Semua orang bilang profesi yang
paling cocok dengan saya adalah bidang bangunan.
Sesudah SMP saya mengikuti sekolah kesenian satu tahun
untuk belajar pertukangan. Kemudian  saya magang, ada
dua profesi yaitu juru gambar dan tukang kayu. Di
samping itu, saya bersekolah malam. Di Eropa bisa juga
studi waktu malam, yang berarti ada kerja sepanjang
hari. Dari pukul 19.00-23.00 masuk sekolah malam
setiap hari. Biasanya sabtu pagi libur kerja, dua
kesempatan ini saya pakai untuk ke sekolah S1. Saya
dapat dua hal sekaligus, belajar arsitektur dan
prakteknya. Untungnya lagi, saya berasal dari keluarga
pembangunan. Ayah saya tukang batu, saya jadi tahu
batu dan beton. Nenek juga ada yang jadi tukang kayu
dan tukang besi. 

Ketertarikannya terhadap dunia arsitektur, terutama
soal perkayuan, membawa Heinz Frick pergi ke
Kalimantan untuk sebuah proyek di sana pada
tahun1970-1976. Ada beberapa bangunan yang
diselesaikan, antara lain Gereja Kalimantan Evangelis
di Mandomai, STM Kayu dan tiga jembatan browsing
rangka batang yang besar. Latar belakangnya sebagai
seorang guru pada STM Kayu di Swiss pada tahun
1979-1984 turut membantu dalam keterlibatannya di
dunia pendidikan.

S: Kenapa Pak Frick memilih  pergi ke Kalimantan?
H: Itu kebetulan. Waktu selesai dengan pendidikan,
saya mencari lapangan kerja 

[ppiindia] Parpol sakit predisksi dunia politik ke depan: ???

2005-05-10 Terurut Topik Ikranagara
Dear all;

Di bawah ini saya kutipkan satu tulisan menarik untuk direnungi dari 
MI. Intinya, nama militer naik daun. Militer pun kemudian merestui 
anggotanya boleh ikut pemilihan kepala daerah.

Di luar yang diungkapkan oleh Riswanda ini, saya melihat ada gejala 
lain, yakni (1) semua partai mengalami kisruh di dalam dan pecah 
atau melahirkan kelompok sempalan, dan (2) semua partai dimasuki 
bekas-bekas Golkar. Nah, apakah ada hubungan antara dua gejala ini? 
Siapa yang mengamati dengan jeli dan bisa mengungkai fenomena ini?

Lalu, apakah yang bisa diprediksikan ke depan? Apakah ini akan 
menjurus kepada bangkitnya kembali Dwifungsi Militer tapi dalam 
bentuk lain yang lebih sofistikated alias terselubung?

Ikra.-

 

Prof Riswanda: Partai-partai di Indonesia Sakit 
 
 JAKARTA--MIOL: Gurubesar Ilmu Politik dari Universitas Gajahmada 
(UGM) Prof Dr Riswandha Imawan menilai demokrasi Indonesia yang baru 
tumbuh dan berkembang sejak runtuhnya Orde Baru kini layu, karena 
partai-partai yang ada dalam keadaan sakit.

Tak ada demokrasi tanpa partai politik. Jadi, tak ada demokrasi 
yang kuat tanpa partai-partai yang kuat,  katanya dalam pidato 
politik sehubungan dengan peluncuran dua buku karya wartawan senior 
Rosihan Anwar dan peneliti Sukardi Rinakit di Jakarta, Selasa.

Peluncuran buku Rosihan berjudul Hari ke Hari Pena Rosihan Anwar dan 
buku Sukardi bertajuk he Indonesian Military after the New Order 
itu juga dihadiri Pemimpin Kompas Gramedia Group Jakob Oetama dan 
sejumlah pemimpin redaksi media di Indonesia dan kalangan diplomatic.

Menurut Riswandha, Indonesia menganut prinsip pemerintahan 
berdasarkan partai dan partisipasi politik di zaman reformasi ini 
dilakukan lewat lembaga legislatif. Parlemen yang fungsi utamanya 
membuat perundang-undangan dan pengawasan, menjadi lembaga pelaksana 
fit and proper test untuk jabatan-jabatan dari mulai Kapolri sampai 
penempatan Dubes-Dubes. Kenyataan ini menjauhkan kehidupan politik 
yang demokratis, katanya.

Salah satu kencenderungan di zaman reformasi, menurut Riswandha, 
adalah partai-partai tumbuh sumbur, namun yang muncul adalah 
politisi pedagang. Logika politisi pedagang itu memanfaatkan 
peluang. Kalau tidak punya peluang, mereka menciptakan peluang, 
katanya disambut tawa hadirin.

Jika politisi dan pedagang bergabung jadi satu, lanjutnya, maka 
masyarakat madani (civil society) yang dicita-citakan akan menjadi 
korban. Meski tidak menyebut nama partai tertentu, Riswandha merujuk 
pada kecenderungan pengusaha-pengusaha yang terjun ke dunia politik 
dan menjadi pimpinan partai. Kecenderungan lain adalah partai 
menjadi sumber KKN, tegasnya tanpa menyebut partai tertentu.

Riswandha juga mengatakan partai-partai di Indonesia sedang dalam 
krisis dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai terus 
menurun.

Menurut sebuah penelitian, tingkat kepercayaan rakyat Indonesia 
kepada partai politik paling rendah dibanding dengan institusi lain 
seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, sistim hukum dan 
polisi. Tingkat kepercayaan yang tertinggi justeru kepada TNI, 
katanya.

Gejala ini dibernarkan oleh Sukardi Rinakit yang mengatakan bahwa 
TNI kini semakin percaya diri. Kepercayaan diri tersebut menjadi 
meningkat utamanya karena kadar stabilitas politik yang semakin 
merosot pada pasca reformasi.

Munculnya calon-calon presiden militer dan terpilihnya SBY sebagai 
presiden menjadi cermin bening dari kembalinya kepercayaan diri TNI 
tersebut, demikian Sukardi Rinakit. (Ant/OL-1)

 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




LIna Re: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar

2005-05-10 Terurut Topik Dwi Irwanti
Upppss baru kebalesss...
Lagi nungguin warung sekoteng...:p

weleh pernah datang tho...?
kok ndak bilang2 seeh...:)

Banyak kok yang gretongan, 
ditaman firdaus gelar tiker sambil makan sekoteng...

tapi non,...ktanya klo sudah cinta...200.000 terasa 2 elusan..;p
Katanya cinta di atas cinta...
kok masih diitung-itung..
tang kitung-kitung
Klo shopping mah ga kitung-kitung deh mesti...

lha ya ini gara2 20.000 kabul mo gulung tiker...
coba mo bantuin ga ikut gulung tiker...

Rencananya memang harus 200.000 spt yg mbak lina bilang..:D
Karena yisc tidak disubsidi dari ypi al-azhar
usaha sendri dari dulu...lebih yahud kan dibanding BUMN yg baru 
kemarin...gimana mau tak jadi donatur ?

Salam kitung-kitung
-i2n-

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Mbak I2n,
 Aku mau lho diundang kajian2 di Yisc Al-Azhar itu. Tapi yang 
 gratisan dong...:-))..kayak Kabul waktu itu lho?
 Aku sebetulnya tertarik sama kajian tasawuf itu, tapi sayang gak 
 gratis..:-(
 
 Aku pernah tuh dtg ke AlAzhar dan Cak Huttaqi yang ngisi pengajian. 
 Yang kuingat soal uang 20.000 bisa jadi 200.000,-..:-). Emang tidak 
 bicara soal cinta..tapi bagaimana orang kalau sudah 'pasrah' 
lillahi 
 ta'ala, dunia itu kecl...Weleh..weleh...ku kira penampilan cak 
 Huttaqi ini 'glamour'. Mau tau kesanku??? setelah pesan-pesan yang 
 berikut ini
 
 wassalam,
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Dwi Irwanti [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Wah mbak lina ada lagi lho sebutannya yang cespleng..;P
  Dai Sejuta Akhwat...:D (ga ditambahin s didepannya lho !)
  
  bravo juga de b mbak lina yang mau belajar mengambil hikmah wlo 
  seorang bajingan [kasihan ini si bajing..:p]
  
  Wassalam
  -i2n-
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
   wah banyak juga julukannya, serem2 juga euy!
   Ku tambah julukan untukmu,si pecinta (lover) apa 
   (agaphe)??...dengan harapan aku akan dipenuhi dengan rasa cinta 
   juga..:-)
   
   Kata lagunya Chrisye,cinta akan ku berikan bagi hatimu yang 
   damai...
   Kalo aku ini pengarang lagu..aku akan minta ijin sama cak 
 Huttaqii 
   bait-bait dibawah ini kujadikan sebuah lagu, akan ku ciptakan 
 nada-
   nadanya (biar gak dibilang njiplak). 
   
   wassalam,
   Lina
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, huttaqi [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terima kasih mbak Lina..
bagi saya sebutan kebatinan sungguh sebuah penghargaan..
sebutan bajingan sungguh sebuah pemujaan...

di milis lain sebutanku berubah menjadi tukang sihir..
di milis lain sebutanku menjadi dukun sakti..
di milis lain sebutanku komandan para jin
hiks :)

di milist yang lebih terpelajar sebutanku berubah menjadi 
 inkarus 
   sunnah,
di milis satunya sebutanku menjadi pejuang wahabiah
di milis lain sebutanku anti hadits..

apa peduliku dengan sebutan-sebutan itu semua ?
jika hatiku kini dipenuhi dengan cinta...?

siapapun yang memberikanku julukan,
siapapun yang menghadiahi aku sebutan,
dia sudah begitu perhatiannya kepadaku,
dia berkata dipenuhi dengan rasa cinta,

lalu tidak layakkah aku balas dengan cinta ??!

- Original Message -
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 29, 2005 4:54 PM
Subject: [ppiindia] Re: Cinta di atas Cinta sebuah Pengantar


 Saya pernah juga menforwardkan salah satu tulisan cak 
 Huttaqi ke
 sebuah milis Islam, lalu dipertanyakan oleh seorang sahabat 
 di 
   milis
 tsb krn katanya cak Huttaqi seorang kebatinan. Lalu saya 
 tanya 
   lagi,
 emang kenapa kalo dia kebatinan...yang penting gak buat 
orang
 jadi 'membatin'...he..he...saya ini kan orang yang mau 
 mengambil
 hikmah dari mana saja. Dari seorang bajingan saja saya mau 
   belajar
 mengambil hikmah. Selama saya bisa menikmati suatu bacaan 
 dan 
   saya
 nilai bagus, ya saya share lah

 ada-ada aja...

 Bravo cak!




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. 

[ppiindia] Kompas Omong Kosong! Re: Cara Kompas Menghadapi Kritik

2005-05-10 Terurut Topik givingnewhope
Saya tertarik komentarin yang ini: 
---'Kami menerima segala kritik dan masukan dan karena itu kami juga 
membuka ruang kritik melalui Forum Pembaca Kompas dan Ombudsman 
Kompas yang anggotanya orang-orang luar Kompas untuk mengadili 
Kompas jika Kompas melakukan kesalahan.'---

Kompas mengatakan diri bisa menerima kritik?!
Bukannya retorika belaka, tapi ini fakta. 

Saya [EMAIL PROTECTED] pernah menulis ke Forum Pembaca Kompas 
mengenai kritik terhadap pemerintah SBY yang berbau kapitalis dengan 
menaikan harga bbm. Selain itu, saya pernah mengingatkan pentingnya 
semangat sosialis dalam menjalankan roda pemerintahan yang makin hari 
makin berbau kapitalis (tentunya dalam kerangka yang sopan, tidak 
sampai menggunakan kata 'monyet' sebagaimana yang dilakukan oleh 
kompas)!

Namun hasilnya apa?!  Keesokan harinya, saya dibanned tanpa ada 
pemberitahuan sebelumnya! Dengan kejadian ini, apakah kompas masih 
bisa dikatakan sebagai media yang profesional dan terbuka untuk 
menerima segala kritik?!

Hehe.. menurut saya kompas itu hanyalah berisi sekompok bocah 
penjilat yang hanya pandai bermansturbasi logika demi uang semata!




giving

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Febby Nikmah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 INI BARU MENARIK.. liat deh link ini 
 http://kompas.com/kompas-cetak/0505/02/tekno/1724091.htm. Knpa saya 
sarankan 
 ada buka link tsb, krn saya terinspirasi oleh satus yahoo 
messenger salah 
 seorang rekan milis saya (
 http://bennychandra.com/2005/05/03/cara-kompas-menghadapi-kritik/)
 
  Okay, klo liat dari judul sih - Tendangan Milis - dan isinya 
bikin saya 
 cuma bisa senyum2 geli. Gak nyangka deh, koran sebesar Kompas 
bisa2nya nulis 
 artikel sedemikian rupa dan mnrt saya gak objektif banget. Yah saya 
mahfum, 
 klo artikel tsb mungkin untuk mengcounter tulisan di milis ITB (
 http://www.mail-archive.com/[EMAIL PROTECTED]/msg47301.html) yg kemudian di 
blow 
 up oleh detik.com http://detik.com. Tapiii.. apa kah harus 
sedemikian rupa 
 Kompas mengcounternya? Kok jadi keliatan ky anak kecil yahh.. ga 
elegan gt 
 ngebales tulisan di milis itu. Mulai dari Alenia pertama -- yg 
src tidak 
 lgs melabelkan para peserta milis tsb adalah monyet -- alenia ke 
dua, 
 ketiga, keempat.. dst.. sampai alenia terakhir.. whuihihiii.. klo 
boleh saya 
 berpendapat: gak kompeten banget artikel tersebut. PLUS, KNPA TIDAK 
 DICATUMKAN NAMA PENULIS ARTIKEL TERSEBUT?! 
 
 kutip
 SEMUA orang bisa menjadi monyet di jaringan internet, menjadi 
pepatah yang 
 menggambarkan betapa kemajuan teknologi komunikasi informasi ini 
menjadi 
 sangat rawan dalam diseminasi informasi. Apalagi untuk Indonesia, 
di tengah 
 pertumbuhan jaringan internet yang pesat dan suasana demokrasi yang 
meriah, 
 apa saja bisa terjadi.
 
 ...
 
 Apalagi, milis sering kali ditulis oleh orang-orang yang 
merahasiakan 
 identitas dirinya dengan berbagai tujuan, yang hanya diketahui oleh 
penulis 
 anonim tersebut. Ketika penulis milis ini anonim, segera saja ia 
menjadi 
 monyet yang dengan nakalnya mempermainkan orang-orang.
 /kutip
 
 SKRG SIAPA YG MONYET ?!
 Apa Kompas ga nyadar yah klo FPK ini milis juga looh.. Tnyata kita 
yg gabung 
 disni berpeluang jadi monyet! ckckckckck.. Jujur saya agak 
tersinggung atas 
 tulisan di Kompas tersebut. Jgn men-judge milis secara sepihak. 
Apalagi anda 
 memakai istilah monyet untuk orang2 yg tidak mencantumkan identitas 
aslinya. 
 Duhh..ironis sekali sm keberadaan milis FPK ini. Betapa dulu siapa 
saya bisa 
 daftar dan otomatis jadi member dalam milis ini, TAPI coba liat 
deh, dg 
 artikel sedemikan rupa, mementahkan arti media mailing list itu 
sendiri. 
 Seolah2 mailing list cuma tempat nge-flame, nge-junk dan cuma 
tempat 
 nge-thread doang?! My God, picik bgt!
 
 Yg lebih bikin saya mengerenyitkan alis adalah kutipan di bawah ini 
(dari 
 artikel tsb):
  
 MASALAHNYA, milis yang seharusnya bersifat internal sering 
kali ditendang 
 ke luar kelompoknya. Istilah kerennya forward. Tidak menjadi 
masalah memang, 
 tetapi akan mencurigakan kalau milis yang ditendang ini 
menyangkut nama 
 orang dan perilakunya.
 
 Apalagi, milis yang ditendang ini terkirim ke sebuah institusi 
seperti 
 harian ini. Permasalahannya pun menjadi berbeda karena ada aturan-
aturan dan 
 nilai-nilai yang dianut sebuah institusi yang berbeda dengan milis 
tersebut.
  
 Foward = ditendang (?!) halooo..!! ga pernah baca kamus indonesia-
inggris 
 yah? apa ga pernah dapet kurikulum bhs.inggris waktu sekolah dulu?? 
Duhh .. 
 udah males bgt deh baca tulisan dari artikel tsb. Kok mementahin 
argumen 
 sediri gt sich?! hahahaha saya skali lg cuma mampu tersenyum2 
geli saja 
 ngebacanya. 
  
 Memangnya selalu negatif yah bentuk cross-posting itu? Saya kita 
tidak. Dan 
 apa maksud dari tetapi akan mencurigakan kalau milis yang 
ditendang ini 
 menyangkut nama orang dan perilakunya ? Loh-loh-loh... ini mah 
namanya norak 
 abis. Coba deh anda perhatiin tulisan2 di media2 cetak? Apa itu 
juga bukan 
 merupakan hasil tulisan tendangan 

[ppiindia] Re: Parpol sakit predisksi dunia politik ke depan: ???

2005-05-10 Terurut Topik irwank2k2
Maaf Bang Ikra,

Bukannya yang terlihat sekarang adalah kelanjutan dari 'rivalitas'
kebangsaan dan kerakyatan saja? 
Yang satu mengklaim mengandalkan mesin parpol dan yang 
satunya mengklaim mengandalkan dukungan rakyat..
Lihat saja uraian pengamat seperti Effendi Ghazali ('pakar' komunikasi)
yang sering mengangkat tema 'pencitraan',  dll.. 
Jelas terbaca kan..

Nah, kalau ada pelemahan parpol lewat pintu atau jendela manapun,
logikanya hal itu menjadi tidak aneh, toh.. 
Atau jangan (ekstrimnya) mengarahkan pada delegitimasi parpol
di mata masyarakat.. Seperti yang selama ini berhasil ditanamkan
ke masyarakat sebelum reformasi '97 kemarin..  

Kita bisa lihat, bagaimana berhasilnya yang mengaku bukan partai 
itu berkiprah di depan masyarakat dengan lancar selama puluhan 
tahun.. 

Bukan begitu? Begitu bukan? CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ikranagara [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dear all;
 
 Di bawah ini saya kutipkan satu tulisan menarik untuk direnungi dari 
 MI. Intinya, nama militer naik daun. Militer pun kemudian merestui 
 anggotanya boleh ikut pemilihan kepala daerah.
 
 Di luar yang diungkapkan oleh Riswanda ini, saya melihat ada gejala 
 lain, yakni (1) semua partai mengalami kisruh di dalam dan pecah 
 atau melahirkan kelompok sempalan, dan (2) semua partai dimasuki 
 bekas-bekas Golkar. Nah, apakah ada hubungan antara dua gejala ini? 
 Siapa yang mengamati dengan jeli dan bisa mengungkai fenomena ini?
 
 Lalu, apakah yang bisa diprediksikan ke depan? Apakah ini akan 
 menjurus kepada bangkitnya kembali Dwifungsi Militer tapi dalam 
 bentuk lain yang lebih sofistikated alias terselubung?
 
 Ikra.-
 
  
 
 Prof Riswanda: Partai-partai di Indonesia Sakit 
  
  JAKARTA--MIOL: Gurubesar Ilmu Politik dari Universitas Gajahmada 
 (UGM) Prof Dr Riswandha Imawan menilai demokrasi Indonesia yang baru 
 tumbuh dan berkembang sejak runtuhnya Orde Baru kini layu, karena 
 partai-partai yang ada dalam keadaan sakit.
 
 Tak ada demokrasi tanpa partai politik. Jadi, tak ada demokrasi 
 yang kuat tanpa partai-partai yang kuat,  katanya dalam pidato 
 politik sehubungan dengan peluncuran dua buku karya wartawan senior 
 Rosihan Anwar dan peneliti Sukardi Rinakit di Jakarta, Selasa.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Tips Ringan Atasi Maag

2005-05-10 Terurut Topik indra_herbal
Dear All Member's


Hari sabtu kemarin, saya menghadiri pertemuan di Jakarta. Saking 
asyiknya presentasi, saya sampai lupa jam makan siang. Akhirnya baru 
sekitar jam 2-an saya makan siang, padahal paginya belum sarapan 
(maklum belum punya istri).

Akibatnya sepanjang jalan dari Jakarta ke Bogor, perutnya terasa mual 
dan perih sekali. Nah.. saya baru sadar bahwa saya terkena gejala 
maag. Pengalaman ini membuat saya ingin berbagi dengan member's semua 
mengenai apa sebenarnya maag dan tanaman obat apa yang dapat digunakan 
untuk mengatasi maag. 

Maag merupakan penyakit gangguan lambung dan usus 12 jari. Gejala-
gejalanya dimulai saat perut kosong akan terasa perih dan mulas, jika 
diisi perut terasa sakit dan kadang-kadang ingin muntah, nafsu makan 
berkurang dan disertai sakit kepala. 

Gangguan maag biasanya disebabkan oleh makan yang tidak teratur, asam 
klorida yang berlebihan di dalam lambung, bekerja melebihi kemampuan 
fisik. Hindari sayuran yang berserat dan menimbulkan gas, makanan 
pedas, kopi, teh kental, air kaldu, softdrink, alkohol.

Ada beberapa tanaman obat yang dapat membantu mengatasi maag 
diantaranya Temulawak dan daun Salam. Sebenarnya ada banyak tanaman 
obat lain yang berkhasiat mengatasi maag, namun dua tanaman tersebut 
cukup dikenal dan mudah didapat oleh member's semua.

Silahkan mencoba..!

Salam


Indra Harjanto





Untuk berkonsultasi lebih lanjut silahkan berkunjung ke tempat kami 
agar lebih jelas dan tepat dalam memberikan jawaban

Free Health Consultation
Herbal Information Centre
Hotel Salak
Jl. Ir. H. Juanda No.8
Bogor 16121

CP: Indra Harjanto
HP: 08121807832
Email: [EMAIL PROTECTED]




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Privatisasi: Siapa Bilang Swasta Pasti Untung?

2005-05-10 Terurut Topik irwank2k2
--- In ppiindia@yahoogroups.com, fauziah swasono [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Bagi saya privatization is only one of the instruments, jadi sikapilah
 secara wajar saja. Ada kalanya perlu, ada kalanya tidak; namanya juga
 alat, kalo wajan dipake buat masak ok, tapi dipake buat bersihin kamar
 mandi? And it's not a monster created by the US. Sejarahnya panjang.
 So, privatisasi jangan dicampuradukkan dg hal2 diluar konteksnya.   

Lho kenapa muncul kalimat 'not a monster created by the US', ya?
Privatisasi, 'market-based' economy ('market' yang mana?), dll, 
memang merupakan tools dari kapitalisme toh.. 
Tapi jangan lantas over-sent*t*t, eh over-sensitif lah yaw.. 
Sorry klo ada yang tersinggung.. *just kiddin*

CMIIW..
 
 salam,
 fau

Wassalam,

Irwan.K 

=
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pendukung pro-privatisasi berpendapat BUMN pasti rugi
  dan swasta pasti untung. Oleh karena itu, semua BUMN
  harus diprivatisasi/diserahkan ke swasta agar untung,
  tak peduli jika BUMN tsb mengelola barang yang vital
  dan dibutuhkan rakyat banyak seperti air, listrik, dan
  migas.
  
  Kenyataan menunjukkan sebaliknya. Temasek, BUMN
  Singapura, menangguk untung besar yang hasilnya bisa
  digunakan untuk memakmurkan rakyatnya.
 




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!!

2005-05-10 Terurut Topik Suyanto Tanamal

Ini saya attachkan history of Christmas... Perlu diketahui tradisi Xmas 
sekarang bukan lagi menyembah berhala tetapi utk mengagungkan Tuhan. Yg 
dimaksud dgn alkitab adalah apabila pohon natal itu digunakan utk penyembahan 
berhala itu adalah salah, tetapi apabila utk menagungkan Tuhan, itu adalah 
bener. Lagian Tuhan lah yg menciptakan pohon2 itu, jadi kalo dipake utk 
mengagunkannya apakah salah? Remember, tgl 25 Dec itu bukan lah harus tgl 
kelahiran Jesus, tapi tidaklah salah kalo dijadikan hari itu sebagai hari 
observance oleh umat kristiani for the Love of God and pray for the Peace of 
Earth.

Cheers =)

 

The History of Christmas



 The history of Christmas dates back over 4000 years. Many of our Christmas 
traditions were celebrated centuries before the Christ child was born. The 12 
days of Christmas, the bright fires, the yule log, the giving of gifts, 
carnivals(parades) with floats, carolers who sing while going from house to 
house, the holiday feasts, and the church processions can all be traced back to 
the early Mesopotamians. 
Many of these traditions began with the Mesopotamian celebration of New Years. 
The Mesopotamians believed in many gods, and as their chief god - Marduk. Each 
year as winter arrived it was believed that Marduk would do battle with the 
monsters of chaos. To assist Marduk in his struggle the Mesopotamians held a 
festival for the New Year. This was Zagmuk, the New Year's festival that lasted 
for 12 days. 
The Mesopotamian king would return to the temple of Marduk and swear his 
faithfulness to the god. The traditions called for the king to die at the end 
of the year and to return with Marduk to battle at his side. 
To spare their king, the Mesopotamians used the idea of a mock king. A 
criminal was chosen and dressed in royal clothes. He was given all the respect 
and privileges of a real king. At the end of the celebration the mock king 
was stripped of the royal clothes and slain, sparing the life of the real king. 
The Persians and the Babylonians celebrated a similar festival called the 
Sacaea. Part of that celebration included the exchanging of places, the slaves 
would become the masters and the masters were to obey. 
Early

Europeans believed in evil spirits, witches, ghosts and trolls. As the Winter 
Solstice approached, with its long cold nights and short days, many people 
feared the sun would not return. Special rituals and celebrations were held to 
welcome back the sun. 

In Scandinavia during the winter months the sun would disappear for many days. 
After thirty-five days scouts would be sent to the mountain tops to look for 
the return of the sun. When the first light was seen the scouts would return 
with the good news. A great festival would be held, called the Yuletide, and a 
special feast would be served around a fire burning with the Yule log. Great 
bonfires would also be lit to celebrate the return of the sun. In some areas 
people would tie apples to branches of trees to remind themselves that spring 
and summer would return. 
The ancient Greeks held a festival similar to that of the Zagmuk/Sacaea 
festivals to assist their god Kronos who would battle the god Zeus and his 
Titans. 
The Roman's celebrated their god Saturn. Their festival was called Saturnalia 
which began the middle of December and ended January 1st. With cries of Jo 
Saturnalia! the celebration would include masquerades in the streets, big 
festive meals, visiting friends, and the exchange of good-luck gifts called 
Strenae (lucky fruits). 
The Romans decked their halls with garlands of laurel and green trees lit with 
candles. Again the masters and slaves would exchange places. 
Jo Saturnalia! was a fun and festive time for the Romans, but the Christians 
though it an abomination to honor the pagan god. The early Christians wanted to 
keep the birthday of their Christ child a solemn and religious holiday, not one 
of cheer and merriment as was the pagan Saturnalia. 
But as Christianity spread they were alarmed by the continuing celebration of 
pagan customs and Saturnalia among their converts. At first the Church forbid 
this kind of celebration. But it was to no avail. Eventually it was decided 
that the celebration would be tamed and made into a celebration fit for the 
Christian Son of God. 
Some legends claim that the Christian Christmas celebration was invented to 
compete against the pagan celebrations of December. The 25th was not only 
sacred to the Romans but also the Persians whose religion Mithraism was one of 
Christianity's main rivals at that time. The Church eventually was successful 
in taking the merriment, lights, and gifts from the Saturanilia festival and 
bringing them to the celebration of Christmas. 
The exact day of the Christ child's birth has never been pinpointed. Traditions 
say that it has been celebrated since the year 98 AD. In 137 AD the Bishop of 
Rome ordered the birthday of the Christ Child celebrated as a solemn feast. In 
350 AD 

[ppiindia] Re: Privatisasi: Siapa Bilang Swasta Pasti Untung?

2005-05-10 Terurut Topik fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, irwank2k2 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Lho kenapa muncul kalimat 'not a monster created by the US', ya?
 Privatisasi, 'market-based' economy ('market' yang mana?), dll, 
 memang merupakan tools dari kapitalisme toh.. 
 Tapi jangan lantas over-sent*t*t, eh over-sensitif lah yaw.. 
 Sorry klo ada yang tersinggung.. *just kiddin*
 
 CMIIW..
  

Tidak ada yg over-sensitive. Cuma bosan saja mendengar kuliah para
pakar dadakan yang memuja teori konspirasi. Walau kadang tidak ditulis
scr langsung Amerika, tapi ujung2nya nunjuk WorldBank, US, IMF,... apa
lagi? pokoknya nggak nunjuk diri sendiri deh atas kemunduran ekonomi
kita. Pokoknya semua salah orang asing lah... 
Siip.

salam,
fau




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Al-Farabi Islamic Neoplatonism

2005-05-10 Terurut Topik imuchtarom


http://www.oneworld-publications.com/books/al-farabi.htm

-
Al-Farabi, Founder of Islamic Neoplatonism: 
His Life, Works and Influence
-

Majid Fakhry


£14.99/$23.95
Paperback
1-85168-302-X
Publication date:
July 2002
208 Pages

The only comprehensive introduction to al-Farabi - 
the first Islamic philosopher to translate the works 
of Plato and Aristotele - this new survey from leading 
scholar Majid Fakhry documents the philosopher's life, 
writings and achievements in a concise yet authoritative 
manner. Outlining al-Farabi's impact on the world of 
philosophy, his views on human reason and the nature 
of God, and his legacy, this is a definitive guide to 
a much neglected figure.
 
Majid Fakhry is Emeritus Professor of Philosophy at 
Georgetown University, Washington DC. He has been a 
lecturer in philosophy in Lebanon and the UK, as well 
as in the US. His publications include Islamic Philosophy, 
Theology and Mysticism: A Short Introduction and Averroes: 
His life, Works and Influence.
 
* Preface
* Introduction

1.  Life and Works

2.  Al-Farabi and the Greek Legacy

* The genesis of philosophy
* Philosophy and religion
* Presocratics, stoics and peripatetics
* Plato and his philosophy
* The philosophy of Aristotle
* The harmony of Plato and Aristotle

3.  The Classification of the Sciences

* The interrelation of the sciences
* Logic and mathematics
* Physics and metaphysics
* Ethics and politics
* The Islamic sciences

4.  Al-Farabi as Logician

* The logical corpus
* The analysis of logical terms
* The demonstrative art
* Rhetoric and poetics

5.  Theory of Knowledge

* The nature of scientific knowledge
* The various senses of the term `intellect' (`aql )
* The Active Intellect

6. Emanation versus Creation

* The Neoplatonic legacy
* The nature of the First Being or the One
* The intellect, as the first emanation
* The heavenly bodies
* The material world
* The human soul and its faculties
* Prophecy and the imaginative faculty

7.  Ethical Theory

* The attainment of happiness
* The moral virtues and their acquisition
* Evil and not-being
* Justice and friendship

8.  Political Theory

* The principles of political association
* The master organ and the master ruler (ra ' i°s)
* The qualification of the chief ruler (ra ' i°s)
* The virtuous city
* The non-virtuous cities
* The outgrowths (nawa°bit) as a hybrid class
* Lawlessness and discord
* Political justice and religious piety
* The fate of the soul after death

9.  Al-Farabi and Music

10.  Al-Farabi in History

* The triumph of Neoplatonism
* Al-Farabi's philosophical legacy
* Al-Ghazali's onslaught on Al-Farabi and Ibn Si°na
* Ibn Bajjah and the Andalusian interlude
* Ibn Rushd (Averroes)
* Neoplatonism and Sufism
* Al-Farabi and the West

11.  Conclusion
12.  Appendix
13.  Bibliography
14.  Index 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: May '98 riot (5): Modern holocaust in Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Suyanto Tanamal
Siapa sebenarnya yg rasis? Good question, you know the answer. Memang bener ada 
posisi2 tertentu ditulis untuk Tionghoa, tapi sadarkah alasannya kenapa? itu 
bukan krn rasis ato apapun juga, tapi kualitas. 
 
Dalam dunia bisnis, kapitalis tidak memandang org kulit apa pun yg penting bagi 
perusahaan itu untung. To be specific, org chinese dari dulu sampe skrg mmg 
pande berdagang dan bisnis. Itu adalah fakta. Coba liat aja china skrg, apakah 
ekonomi mereka itu berkembang pesat (4rd in the world) krn dibantu ato dikasi 
hak special sama PBB ato Amerika?? Jawabnya tidak krn mmg karakter org chinese 
yahh dagang, org bule yahh maybe science dll. Oleh karena itu mmg betul kalo 
ada pendapat ato stereo-type kalo pake org tionghoa, bisnis mereka kemungkinan 
besar akan berkembang lbh pesat (padahal tidak semuanya benar). Selain itu dari 
kalangan org tionghoa juga merasa kalo kita2nya di diskriminasi, so yahh mau 
safe? Stick to own people (bad thinking, but this is what actually happening). 
Ini sangat bisa dimengerti karena dari bukan 1 kali saja terjadi kerusuhan anti 
tionghoa tapi udah berkali2, so ini semacam phobia krn trauma.
 
Selain itu juga bukan karena masa ORBA org2 chinese dikasi hak istimewa! (hanya 
sebagian kecil yg deket ke suharto dikasi hak itu...tidak semuanya). Tetapi krn 
keuletan org tionghoa yg kerja siang malam, banting tulang, hemat itulah. Liat 
saja malaysia, apakah malaysia juga dikuasi ORBA? Jawabnya tidak, tetapi org 
Chinese n Indian yg dominasi perekonomian. Salah siapa? Mahatir ato badawi kah? 
Malahan org2 melayu dikasi hak istimewa, dikasi tanah dll tapi mereka jual ke 
tionghoa n indian (fakta!). Mau blame chinese and indian lagi kah? 
Memang tidak dipungkiri kalo kerusuhan bakal terjadi lagi dengan jurang pemisah 
yg sebegitu besar. Tetapi ini semua terpulang pada pemerintah (N N 
N...pemerintah bkn dikuasai org tionghoa lhoo) yg harusnya membantu rakyat2 
miskin dan menggerakkan ekonomi di segala bidang supaya bisa memakmurkan 
rakyattapi lhaaa semua yg di pemerintah pikirin perut sendiri, semuanya mau 
makan kekayaan negara yg seharusnya dipake utk tujuan mulia.
Kita semuanya bakal sangat senang kalo Indonesia sebagai negara makmur (semua 
pihak bakal mendapat keuntungan)
 
Lagian kalaupun ekonmi didominasi oleh suku2 tertentu yahh tidak ada salahnya 
juga, seperti semacam specialisasi. Setiap suku mempunyai kelebihan masing2 
alangkah baiknya kalo dipendam rasa iri hati tetapi sebaliknya menjadi ahli di 
masing2 bidang, negara pasti makmur. Di indo kalo tidak ada org chinese bakal 
lbh parah lagi, Indonesia bakal dijajah pihak sing secara eknomi. Sekarang pun 
indo sudah dijajah (what can u expect from roughly just only 5% of Chinese?) 
Negara kaya natural resources bukan hrs berarti kaya, tapi management lah yg 
penting. Negara Afrika byk yg kaya raya dlm natural resources koQ tapi rata2 
miskin semua. Jepang yg gk punya apa2 kaya raya.
 
To mas jonathangoeij...
Imagine this... jika ada sekelompok pemuda chinese, menyeret dan memerkosa just 
say 5 ce pribumi (versi ORBA - but not for me!) berkali2 dgn sangat keji. Dan 
lantaran trus merampoknya dan melemparkannya ke rumahnya yg dibakar. Can u 
please tell me what will happen in indo the soon after that? Tell me... 
 
Saya makan, bergaul, serumah ama org indo. Saya gak merasa dianya berbeda dgn 
saya. yang saya rasawe are one, Indonesians. Setiap org itu tidak ada yg 
sama, tetapi yg menyamakan kita adalah identitas kita sbg one country. Mengapa 
perbedaan hrs menjadi jurang pemisah? 

jonathangoeij [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Siapa bilang tidak ada pemerkosaan?
 Namun apakah sampe terjadi secara masal dan terbuka di jalan-jalan
 sebagaimana dilansir oleh oleh berbagai media asing selama ini?
 Siapa sebenarnya yang rasis? Coba anda lihat kalau lowongan kerja
 untuk posisi tertentu akan ditulis...(anda tahu sendiri khan
 terusannya?) Sebenarnya yang terjadi pada jaman ORBA kita harus 
lihat
 pada tahun 1967 saat pimpinan rezim ini menentukan arah pembangunan
 republik ini... Orang cina (atawa tionghoa) diarahkan ke bidang
 ekonomi dan diisolasi dari sospolbudhankam, sampe-sampe acara
 keagamaan dan budaya pun dilarang... Nah, akhirnya yang terjadi 
adalah
 saling memanfaatkan, penguasa memanfaatkan pengusaha dan vice-
versa...
 TST man! (istilahnya).

Memang demikian, pada masa lalu dan bahkan masa sekarang 
dimasyarakat kita terjadi saling mendiskriminasi, suatu hal yg 
kelihatannya dengan sengaja dilakukan oleh pimpinan rezim. Hal 
seperti ini harus diakhiri, RUU Anti Diskriminasi yg telah sejak 
1999 diajukan harus secepatnya dibahas dan disahkan.

 Akhirnya apa? seperti pedang bermata dua akhirnya, pada satu sisi 
hal
 ini menyebabkan penumpukan kekuatan ekonomi pada segelintir orang 
dan
 kekuasaan pada segelintir orang juga. Namun efeknya adalah yang
 dilihat adalah 'kongkalikong' pengusaha-pejabat yang berujung 
semakin
 meningkatknya 

Re: [ppiindia] Re: May '98 riot (5): Modern holocaust in Indonesia

2005-05-10 Terurut Topik Suyanto Tanamal
Siapa sebenarnya yg rasis? Good question, you know the answer. Memang bener ada 
posisi2 tertentu ditulis untuk Tionghoa, tapi sadarkah alasannya kenapa? itu 
bukan krn rasis ato apapun juga, tapi kualitas. 
 
Dalam dunia bisnis, kapitalis tidak memandang org kulit apa pun yg penting bagi 
perusahaan itu untung. To be specific, org chinese dari dulu sampe skrg mmg 
pande berdagang dan bisnis. Itu adalah fakta. Coba liat aja china skrg, apakah 
ekonomi mereka itu berkembang pesat (4rd in the world) krn dibantu ato dikasi 
hak special sama PBB ato Amerika?? Jawabnya tidak krn mmg karakter org chinese 
yahh dagang, org bule yahh maybe science dll. Oleh karena itu mmg betul kalo 
ada pendapat ato stereo-type kalo pake org tionghoa, bisnis mereka kemungkinan 
besar akan berkembang lbh pesat (padahal tidak semuanya benar). Selain itu dari 
kalangan org tionghoa juga merasa kalo kita2nya di diskriminasi, so yahh mau 
safe? Stick to own people (bad thinking, but this is what actually happening). 
Ini sangat bisa dimengerti karena dari bukan 1 kali saja terjadi kerusuhan anti 
tionghoa tapi udah berkali2, so ini semacam phobia krn trauma.
 
Selain itu juga bukan karena masa ORBA org2 chinese dikasi hak istimewa! (hanya 
sebagian kecil yg deket ke suharto dikasi hak itu...tidak semuanya). Tetapi krn 
keuletan org tionghoa yg kerja siang malam, banting tulang, hemat itulah. Liat 
saja malaysia, apakah malaysia juga dikuasi ORBA? Jawabnya tidak, tetapi org 
Chinese n Indian yg dominasi perekonomian. Salah siapa? Mahatir ato badawi kah? 
Malahan org2 melayu dikasi hak istimewa, dikasi tanah dll tapi mereka jual ke 
tionghoa n indian (fakta!). Mau blame chinese and indian lagi kah? 
Memang tidak dipungkiri kalo kerusuhan bakal terjadi lagi dengan jurang pemisah 
yg sebegitu besar. Tetapi ini semua terpulang pada pemerintah (N N 
N...pemerintah bkn dikuasai org tionghoa lhoo) yg harusnya membantu rakyat2 
miskin dan menggerakkan ekonomi di segala bidang supaya bisa memakmurkan 
rakyattapi lhaaa semua yg di pemerintah pikirin perut sendiri, semuanya mau 
makan kekayaan negara yg seharusnya dipake utk tujuan mulia.
Kita semuanya bakal sangat senang kalo Indonesia sebagai negara makmur (semua 
pihak bakal mendapat keuntungan)
 
Lagian kalaupun ekonmi didominasi oleh suku2 tertentu yahh tidak ada salahnya 
juga, seperti semacam specialisasi. Setiap suku mempunyai kelebihan masing2 
alangkah baiknya kalo dipendam rasa iri hati tetapi sebaliknya menjadi ahli di 
masing2 bidang, negara pasti makmur. Di indo kalo tidak ada org chinese bakal 
lbh parah lagi, Indonesia bakal dijajah pihak sing secara eknomi. Sekarang pun 
indo sudah dijajah (what can u expect from roughly just only 5% of Chinese?) 
Negara kaya natural resources bukan hrs berarti kaya, tapi management lah yg 
penting. Negara Afrika byk yg kaya raya dlm natural resources koQ tapi rata2 
miskin semua. Jepang yg gk punya apa2 kaya raya.
 
To mas jonathangoeij...
Imagine this... jika ada sekelompok pemuda chinese, menyeret dan memerkosa just 
say 5 ce pribumi (versi ORBA - but not for me!) berkali2 dgn sangat keji. Dan 
lantaran trus merampoknya dan melemparkannya ke rumahnya yg dibakar. Can u 
please tell me what will happen in indo the soon after that? Tell me... 
 
Saya makan, bergaul, serumah ama org indo. Saya gak merasa dianya berbeda dgn 
saya. yang saya rasawe are one, Indonesians. Setiap org itu tidak ada yg 
sama, tetapi yg menyamakan kita adalah identitas kita sbg one country. Mengapa 
perbedaan hrs menjadi jurang pemisah? 
 
Cheers=)

jonathangoeij [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Siapa bilang tidak ada pemerkosaan?
 Namun apakah sampe terjadi secara masal dan terbuka di jalan-jalan
 sebagaimana dilansir oleh oleh berbagai media asing selama ini?
 Siapa sebenarnya yang rasis? Coba anda lihat kalau lowongan kerja
 untuk posisi tertentu akan ditulis...(anda tahu sendiri khan
 terusannya?) Sebenarnya yang terjadi pada jaman ORBA kita harus 
lihat
 pada tahun 1967 saat pimpinan rezim ini menentukan arah pembangunan
 republik ini... Orang cina (atawa tionghoa) diarahkan ke bidang
 ekonomi dan diisolasi dari sospolbudhankam, sampe-sampe acara
 keagamaan dan budaya pun dilarang... Nah, akhirnya yang terjadi 
adalah
 saling memanfaatkan, penguasa memanfaatkan pengusaha dan vice-
versa...
 TST man! (istilahnya).

Memang demikian, pada masa lalu dan bahkan masa sekarang 
dimasyarakat kita terjadi saling mendiskriminasi, suatu hal yg 
kelihatannya dengan sengaja dilakukan oleh pimpinan rezim. Hal 
seperti ini harus diakhiri, RUU Anti Diskriminasi yg telah sejak 
1999 diajukan harus secepatnya dibahas dan disahkan.

 Akhirnya apa? seperti pedang bermata dua akhirnya, pada satu sisi 
hal
 ini menyebabkan penumpukan kekuatan ekonomi pada segelintir orang 
dan
 kekuasaan pada segelintir orang juga. Namun efeknya adalah yang
 dilihat adalah 'kongkalikong' pengusaha-pejabat yang berujung 
semakin
 

[ppiindia] SOAL MENCIUM SOEHARTO: LAIN FATWA, LAIN SOBRON

2005-05-10 Terurut Topik tossi20

Radio Nederland, Gema Warta 10 Mei 2005

Ciuman Kemanusiaan A.M. Fatwa 
Bagi Mantan Diktator Paling Beruntung

Aboeprijadi Santoso, 10 Mei 2005


Daftar hadir para tokoh nasional yang bermunculan untuk menjenguk 
mantan Presiden Soeharto di rumah sakit, akan menjadi kesaksian 
sejarah yang menarik. Tapi, yang barangkali unik: tokoh politik Islam 
A.M. Fatwa, yang pernah dihukum 18 tahun penjara oleh Orde Baru, 
bahkan merasa iba. Dia memberi Soeharto apa yang disebutnya ciuman 
kemanusiaan. Sobron Aidit, salah satu tokoh yang dibuang Orde Baru, 
merasa sulit untuk memahami makna ciuman itu. Soeharto, baginya, 
adalah mantan diktator yang bernasib paling beruntung. 

Pertama-tama berikut keterangan Bapak A.M. Fatwa.

Penjelasan soal ciuman kemanusiaan

AM Fatwa [AMF]: Ya saya kira itu kewajiban kemanusiaan tanpa ada 
pertimbangan sekat-sekat politik. Malah justru kalau agama itu 
perintah, diwajibkan kita menjenguk orang sakit. Dan bagi saya 
meskipun rezim Soeharto pernah menghukum saya 18 tahun, saya tidak 
ada menaruh dendam sedikit pun. Karena itu adalah masalah politik .

Radio Nederland [RN]: Beberapa tahun yang lalu Pak Fatwa di depan 
gedung pengadilan, ketika proses pengadilan mantan Presiden Soeharto, 
Pak Fatwa juga berteriak gantung Soeharto, gantung Soeharto!, 
bukan?

AMF: Oh saya kira istilah gantung Soeharto tidak saya ucapkan. Kalau 
menurunkan Soeharto yah itu memang sudah tema perjuangan .

RN: Pak Fatwa termasuk yang paling keras berteriak adili 
Soeharto!. Mengapa sekarang begitu iba sampai meneteskan air mata?

AMF: Lah saya kemarin itu malah mencium keningnya. Itu cium 
kemanusiaan saja, dia sebagai orang tua yang sedang sakit. Kalau 
persoalan hukum yang sedang dihadapi, ya biarlah itu ada prosesnya.

RN: Jadi artinya Pak Fatwa setuju apabila diadili terlebih dahulu?

AMF: Andaikata Pak Harto itu harus diadili dan dijatuhi hukuman, 
saya orang pertama juga yang mengusulkan supaya diberikan amnesti .

RN: Amnesti bagi mantan presiden yang pernah merepresi kelompok 
Islam bukan?

AMF: Lah itu tidak ada masalah, karena yang penting itu sebenarnya 
keadilan hukum ditegakkan, dilihat dan disaksikan oleh masyarakat .

RN: Pak Fatwa, bagaimana itu putar baliknya dari slogan adili 
Soeharto menjadi tetes air mata dan cium pipi. Di mana itu letak 
titik baliknya?

AMF: Lah itu Pak Harto tempo hari sebagai presiden itu kita memang 
menganggap melakukajn sesuatu kekeliruan. Baik di dalam persoalan 
demokrasi, penyimpangan kekuasaan maupun di dalam KKN. Sekarang dia 
sudah diturunkan dari kekuasaan dan dalam keadaan sakit. Presiden SBY 
pada hari ini juga berkesempatan menjenguknya, dan itu dikatakannya 
juga sebagai kewajiban kemanusiaan .

RN: Bagaimana Pak Fatwa mengenang mantan Presiden Soeharto nanti 
bila sebutlah telah tiada?

AMF: Itu adalah ciuman kemanusiaan. Dan dia adalah mantan presiden 
yang menjalankan pemerintahan dengan sisitim pemerintahan otoriter. 
Tetapi tidak sampai diadili karena keadaan kesehatannya, saya kira 
begitu saja .

Demikian A.M. Fatwa. Berikut komentar Sobron Aidit.

Diktator paling beruntung di dunia

Sobron Aidit (SA): Saya bilang sama Tuhan, Tuhan bagian ini tundalah 
dulu. Saya belum sanggup. Saya belum sanggup Tuhan. Ini saya ucapkan 
di gereja di mana-mana .

RN: Khusus kepada Soeharto ini bagaimana?

SA: Artinya saya bicara begini. Mengapa dan bagaimana saya bisa 
memaafkan seseorang yang pedangnya masih berleleran darah, belum 
dimasukkan ke dalam sarungnya. Dan kami sampai sekarang tersiksa 
karena perbuatannya yang lama. Bagaimana saya memaafkan itu. Itu 
bertanya saya. Dan Tuhan tahu, kalau saya betul-betul memaafkan, itu 
mungkin belum bersih. Karena apa? Fatwa kan sudah dihukum 18 tahun 
sudah selesai. Tapi kami sampai sekarang masih ada Tap (MPRS) No.25. 
Jadi supaya pihak manapun menangkap bagaimana perasaan saya dan 
bagaimana luka kami. Luka sejarah sama kami itu berat sekali .

RN: Bung Sobron kalau mengenang Soeharto ini, bagaimana Bung mau 
mengkualifikasi seorang Soeharto ini dalam satu kata .

SA: Dalam satu kata dia ini adalah diktator yang paling bahagia dan 
paling beruntung di dunia .

Demikian Sobron Aidit.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg 

[ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik kim3hook
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
 Bagi orang Irak, si 'semak-semal' itu ya mbahnya teroris, Al Zarkawi
 bisa jadi pahlawan...
...

Ini dapet berita dari mana kalau rakyat Irak yang mayoritas shiyah
itu pro terhadap si Zarkawi yang sunni ? Dari mana info yang salah
ini ?

Rakyat irak itu sudah cape dengan rezim Saddam, mereka ingin hidup
spt negara moderen yang demokrasi. Majalah dan koran harian mulai
menjamur karena rakyat begitu antusias utk merdeka. Kaum perempuan
Irak mulai meminta kebebasan dan meminta hak penuh sebagai manusia yg
bebas dan merdeka, tidak  dikungkung oleh tiran dan ada agama yang
kolot.

Orang Shiyah dibantai oleh Saddam, sekarang, pas didepan mata
ada gerbang demokrasi, dibabatnya pula oleh golongan Sunni dibawah
pimpinan Zarkawi, si penteror. Dan ironisnya, orang-orang shiyah itu
dibantai dihalaman mesjid sehabis pulang jumat'an, tidak ada itu dunia
Islam yang prihatin dan protes terhadap nasib golongan shiyah. Spt
nya wajar-wajar saja jika shiya dibantai oleh sunni. Ini benar-benar
sangat mengherankan.

_
http://indonews.free.fr
 










 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Petisi Rakyat Indonesia Menuntut Pemerintah Belanda

2005-05-10 Terurut Topik W. Kusumo
===
   Fwd: http://groups.yahoo.com/group/tionghoa-net/message/34970
===

English Version is available here:
http://www.petitiononline.com/brh41244/petition.html

Indonesian version

Petisi kepada Pemerintah Belanda untuk Mengakui Kemerdekaan Republik
Indonesia 17 Agustus 1945, dan meminta maaf atas penjajahan,
perbudakan, pelanggaran HAM berat dan kejahatan atas kemanusiaan.

Bagi Pemerintah Belanda, kemerdekaan Republik Indonesia adalah 27
Desember 1949 dan bukan 17 Agustus 1945. Selama ini rakyat dan para
pemimpin Republik Indonesia tidak pernah memperhatikan atau menyadari,
bahwa tidak satu kali pun ada Duta Besar Belanda yang pernah
menghadiri Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang setiap tahun
dilakukan tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka dan dihadiri oleh para
Diplomat luar negeri.

Ketika balatentara Dai Nippon menyerbu ke Asia Tenggara termasuk
Indonesia, pada 9 Maret 1942 di Pangkalan Udara Kalijati dekat Subang,
Jawa Barat, Jenderal Hein ter Poorten sebagai Panglima Tertinggi
tentara Belanda di India-Belanda, mewakili Gubernur Jenderal Jonkheer
Tjarda van Starkenborgh Stachouwer, secara resmi menandatangani
dokumen MENYERAH TANPA SYARAT kepada tentara Jepang. Tentara Belanda
yang perkasa secara sangat pengecut dan memalukan, hampir tanpa
perlawanan sedikit pun, menyerah kepada tentara Jepang. Sangat
memalukan bagi mereka, karena dengan demikian hilanglah mitos
superioritas ras kulit putih, yang telah menyatakan diri sebagai ras
unggul yang tak terkalahkan, ternyata dapat dikalahkan oleh bangsa Asia!

Dengan demikian Belanda telah kehilangan haknya atas India-Belanda,
Fakta ini menunjukkan, bahwa Belanda tidak mampu mempertahankan
wilayah kekuasaannya dan melindungi rakyatnya. Hal ini dapat terjadi
juga antara lain disebabkan karena Pemerintah India-Belanda keras
kepala dan menolak mobilisasi serta mempersenjatai rakyat Indonesia,
sebagaimana diusulkan oleh banyak pemimpin bangsa Indonesia yang telah
memperkirakan bahwa Jepang akan melancarkan agresi militernya ke Asia
Tenggara termasuk ke Indonesia, yang masih dijajah Belanda.

Jepang kemudian juga menyerah tanpa syarat kepada tentara Sekutu pada
15 Agustus 1945. Namun dokumen kapitulasi tersebut baru ditandatangani
pada 2 September 1945, di atas kapal Missouri di Tokyo Bay. Tentara
Sekutu yang ditugaskan untuk melucuti tentara Jepang pertama kali
mendarat di Jakarta pada 29 September 1945, dan bahkan Brigade The
Fighting Cock di bawah pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby baru
tiba di Surabaya tanggal 25 Oktober 1945, di mana pada saat itu,
seluruh tentara Jepang di Surabaya telah dilucuti oleh rakyat Indonesia.

Dengan demikian, antara tanggal 15 Agustus sampai 2 September 1945,
terdapat Vacuum of power di seluruh wilayah pendudukan Jepang,
termasuk di bekas jajahan Belanda. Di masa Vacuum of power tersebut,
para pemimpin bangsa Indonesia pada 17 Agustus 1945 menyatakan
KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA, dan pada 18 Agustus membentuk
pemerintahan, dengan pengangkatan Ir. Sukarno sebagai Presiden dan
Drs. M. Hatta sebagai Wakil Presiden, sehingga dengan demikian tiga
syarat untuk pembentukan suatu negara telah terpenuhi, yaitu:

1. Adanya wilayah,
2. adanya penduduk, dan
3. adanya pemerintahan.

Dengan menyerahkan jajahannya secara resmi kepada Jepang, maka Belanda
telah kehilangan segala legitimasinya atas wilayah tersebut. Oleh
karena itu, ketika bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, maka hal ini bukanlah merupakan suatu pemberontakan
terhadap Belanda, sebagaimana digarisbawahi oleh delegasi Republik
Indonesia yang dipimpin oleh Lambertus Nicodemus Palar, dalam
Memorandum yang disampaikan dalam sidang Dewan Keamanan PBB pada 20
Januari 1949, setelah agresi militer Belanda yang dilancarkan terhadap
Republik Indonesia pada 19 Desember 1948.

Setelah bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus
1945, Belanda yang tetap ingin menjadi penguasa di Indonesia, tidak
henti-hentinya melakukan upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai
jajahannya kembali, baik melalui aksi militer, maupun melalui jalur
diplomasi di PBB. Upaya Belanda tersebut, awalnya didukung oleh
Inggris dan Australia yang menyalahgunakan kewenangan sebagai tentara
Sekutu (Allied Forces). Dengan kekuatan 3 Divisi Inggris
(British-Indian Divisions) di bawah Letnan Jenderal Sir Philip
Christison dan 2 Divisi Australia di bawah Letnan Jenderal Sir Leslie
Morsehead mereka berusaha menghancurkan kekuatan bersenjata republik
Indonesia. Namun sejarah mencatat, bahwa upaya mereka tidak berhasil,
dan kemudian menyerahkannya kepada Belanda mulai tahun 1946.

Dalam kurun waktu 1946 sampai 1949, di mana tentara Belanda, KL dan
KNIL melakukan berbagai agresi militer dalam upaya yang sia-sia untuk
mengancurkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), banyak terjadi
pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh tentara Belanda yang masuk

buat Mas Bagong dan mas Kim Hook Re: [ppiindia] Re: Kafir--Ini bukan propaganda

2005-05-10 Terurut Topik andi mario
buat Mas Bagong dan mas Kim Hook,
Sungguh, alangkah baik dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama 
dengan rukun! seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, supaya kamu 
erat bersatu dan sehati sepikir.
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan.
Sikap hati yang positif akan menghasilkan hal-hal positif. Sebaliknya, sikap 
hati negatif akan menghasilkan hal-hal negatif pula. kalau saudara berdua 
saling jotos2an, yakin deh, hati anda sudah berpotensi ke arah yang negatif.
Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala 
sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia 
lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka 
bicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi 
daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam. Marilah rendah hati 
seperti Pak Nur Rohman. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai 
keunggulan orang lain. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. :-)

salam
andimario

kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
...
 Bagi orang Irak, si 'semak-semal' itu ya mbahnya teroris, Al Zarkawi
 bisa jadi pahlawan...
...

Ini dapet berita dari mana kalau rakyat Irak yang mayoritas shiyah
itu pro terhadap si Zarkawi yang sunni ? Dari mana info yang salah
ini ?

Rakyat irak itu sudah cape dengan rezim Saddam, mereka ingin hidup
spt negara moderen yang demokrasi. Majalah dan koran harian mulai
menjamur karena rakyat begitu antusias utk merdeka. Kaum perempuan
Irak mulai meminta kebebasan dan meminta hak penuh sebagai manusia yg
bebas dan merdeka, tidak  dikungkung oleh tiran dan ada agama yang
kolot.

Orang Shiyah dibantai oleh Saddam, sekarang, pas didepan mata
ada gerbang demokrasi, dibabatnya pula oleh golongan Sunni dibawah
pimpinan Zarkawi, si penteror. Dan ironisnya, orang-orang shiyah itu
dibantai dihalaman mesjid sehabis pulang jumat'an, tidak ada itu dunia
Islam yang prihatin dan protes terhadap nasib golongan shiyah. Spt
nya wajar-wajar saja jika shiya dibantai oleh sunni. Ini benar-benar
sangat mengherankan.

_
http://indonews.free.fr











***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!!

2005-05-10 Terurut Topik andi mario
Hindari kata mengutuk deh mas/mbak Eledri, seramm banget, gitu lhooo... :-)
 
salam
andimario

eledri [EMAIL PROTECTED] wrote:
ALKITAB MENGUTUK POHON NATAL !!! 


Tidak ada perayaan Natal tanpa pohon Natal. Inilah yang saat ini dirayakan
oleh orang-orang kafir dari golongan Kristen setiap tanggal 25 Desember.
Padahal, sebagaimana dapat dibaca dari buku-buku sejarah, perayaan Natal dan
pohon Natal sudah ada semenjak zaman dahulu kala, jauh sebelum Yesus
dilahirkan. Perayaan Natal ini sesungguhnya merupakan tradisi lama dari para
penganut penyembah berhala.  

Barulah pada abad keempat Masehi perayaan Natal ini diadopsi menjadi
perayaan kelahiran Yesus oleh orang-orang kafir Kristen. Padahal, bukan saja
tidak mungkin Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember, akan tetapi,
tanggal 25 Desember itu sendiri diyakini sebagai tanggal lahirnya para
berhala (tuhan-tuhan buatan manusia) yang disembah oleh orang-orang kafir
pada masa jauh sebelum Yesus.  

Secara tegas, Alkitab/Bibel mengutuk keras perayaan Natal dan pohon Natal,
berikut petikan ayat-ayatnya:  

Yeremia 10:2-4:   

Beginilah firman Tuhan: Janganlah biasakan dirimu dengan tingkah langkah
bangsa-bangsa, janganlah gentar terhadap tanda-tanda di langit, sekalipun
bangsa-bangsa gentar terhadapnya. Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah
kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan,
yang dikerjakan dengan pahat oleh tangan tukang kayu? Orang memperindahnya
dengan emas dan perak, orang memperkuatnya dengan paku dan palu supaya
jangan goyang. 

Jadi, Alkitab/Bibel sendiri dengan tegas mengutuk keras pembuatan pohon
Natal. Mengapa umat Kristen yang mengklaim Alkitab sebagai pedoman hidupnya
malah justru menodai firman Tuhannya sendiri?


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] karya filsafat Al-Farabi

2005-05-10 Terurut Topik imuchtarom


 http://www.muslimphilosophy.com/ip/rep/H021.htm 


al-Farabi, Abu Nasr (c.870-950)


Al-Farabi was known to the Arabs as the 'Second Master'
(after Aristotle), and with good reason. It is unfortunate
that his name has been overshadowed by those of later
philosophers such as Ibn Sina, for al-Farabi was one of
the world's great philosophers and much more original
than many of his Islamic successors. A philosopher,
logician and musician, he was also a major political
scientist.

Al-Farabi has left us no autobiography and consequently,
relatively little is known for certain about his life. H
is philosophical legacy, however, is large. In the arena
of metaphysics he has been designated the 'Father of Islamic
Neoplatonism', and while he was also saturated with
Aristotelianism and certainly deploys the vocabulary of
Aristotle, it is this Neoplatonic dimension which dominates
much of his corpus. This is apparent in his most famous work,
al-Madina al-fadila (The Virtuous City) which, far from being
a copy or a clone of Plato's Republic, is imbued with the
Neoplatonic concept of God. Of course, al-Madina al-fadila
has undeniable Platonic elements but its theology, as opposed
to its politics, places it outside the mainstream of pure
Platonism.

In his admittedly complex theories of epistemology, al-Farabi
has both an Aristotelian and Neoplatonic dimension, neither
of which is totally integrated with the other. His influence
was wide and extended not only to major Islamic philosophers
such as Ibn Sina who came after him, and to lesser mortals
such as Yahya ibn 'Adi, al-Sijistani, al-'Amiri and al-Tawhidi,
but also to major thinkers of Christian medieval Europe including
Thomas Aquinas.

1. Life and works
2. Metaphysics
3. Epistemology
4. Political philosophy
5. Influence






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Al-Farabian Epistemology

2005-05-10 Terurut Topik imuchtarom


beberapa butir dari bagian tulisan di bawah ini
yang mungkin dapat digaris bawahi:

= 3 karya tulis Al-Faraby dalam bidang Epistemology
... ( ilmu mengenai sumber dari 'pengetahuan' manusia )

__ (1)  kitab ihsa'al-ulum
__ (2)  risala fi'l-'aql
__ (3)  kitab al-huruf

= adanya 6 kemampuan dasar intelektual:

__ (1)  discernment/prudence = kemampuan dalam 
_   membedakan hal yang 'baik' dari hal yang 
_  ' buruk' (overlap dgn. kategori kemampuan 
_   intelektual yang ke-4 di bawah ini)

__ (2)  common sense (akal-sehat)
__ (3)  natural perception
__ (4)  conscience (hati nurani) : lihat butir 
_   (1) di atas
__ (5)  potential intellect, actual intellect, 
_   acquired intellect dan agent atau active 
_   intellect
__ (6)  Devine reason: God Himself, as the source 
_   of all intellectual energy and power

=( ihm )=


http://www.muslimphilosophy.com/ip/rep/H021.htm



3. Epistemology


Farabian epistemology has both a Neoplatonic and an Aristotelian
dimension. Much of the former has already been surveyed in our
examination of al-Farabi's metaphysics, and thus our attention
turns now to the Aristotelian dimension. Our three primary Arabic
sources for this are al-Farabi's Kitab ihsa' al-'ulum, Risala
fi'l-'aql and Kitab al-huruf.

It is the second of these works, Risala fi'l-'aql, which provides
perhaps the most useful key to al-Farabi's complex theories of
intellection. In this work he divides 'aql (intellect or reason)
into six major categories in an attempt to elaborate the various
meanings of the Arabic word 'aql. First, there is what might be
termed discernment or prudence; the individual who acts for the good
is characterized by this faculty, and there is clearly some overlap
with the fourth kind of intellect, described below. The second of
al-Farabi's intellects is that which has been identified with
common sense; this intellect has connotations of 'obviousness'
and 'immediate recognition' associated with it. Al-Farabi's third
intellect is natural perception. He traces its source to Aristotle's
Posterior Analytics, and it is this intellect which allows us to
be certain about fundamental truths. It is not a skill derived from
the study of logic, but it may well be inborn. The fourth of the
six intellects may be characterized as 'conscience': this is drawn
by the philosopher from Book VI of Aristotle's Nicomachean Ethics.
It is a quality whereby good might be distinguished from evil and
results from considerable experience of life (see Aristotle §§18-21).

Al-Farabi's fifth intellect is both the most difficult and the
most important. He gives most space to its description in his
Risala fi'l-'aql and considers it to be of four different types:
potential intellect, actual intellect, acquired intellect and
agent or active intellect. 'Aql bi'l-quwwa (potential intellect)
is the intellect which, in Fakhry's words, has the capacity 'of
abstracting the forms of existing entities with which it is
ultimately identified' (Fakhry 1983: 121). Potential intellect
can thus become 'aql bi'l-fi'l (actual intellect). In its
relationship to the actual intellect, the third sub-species of
intellect, 'aql mustafad (acquired intellect) is, to use Fakhry's
words again, the 'the agent of actualization' to the actualized
object. Finally, there is the 'aql al-fa''al (agent or active
intellect), which was described in §2 above and need not be
elaborated upon again.

The sixth and last of the major intellects is Divine Reason or
God himself, the source of all intellectual energy and power.
Even this brief presentation of Farabian intellection must appear
complex; however, given the complexity of the subject itself,
there is little option.

The best source for al-Farabi's classification of knowledge is
his Kitab ihsa' al-'ulum. This work illustrates neatly al-Farabi's
beliefs both about what can be known and the sheer range of that
knowledge. Here he leaves aside the division into theological and
philosophical sciences which other Islamic thinkers would use, and
divides his material instead into five major chapters. Through
all of them runs a primary Aristotelian stress on the importance
of knowledge. 

== Chapter 1 deals with the 'science of language',
== Chapter 2 formally covers the 'science of logic'
== Chapter 3 is devoted to the 'mathematical sciences'
== Chapter 4 surveys physics and metaphysics, and the 
___ final chapter encompasses 'civil science' (some prefer 
___ the term 'political science'), jurisprudence and
___ scholastic theology. A brief examination of these chapter
___ headings shows that a total of eight main subjects are 
___ covered; 

Not surprisingly, there are further subdivisions as well. To give
just one example, the third chapter on the mathematical sciences
embraces the seven subdivisions of arithmetic, geometry, optics,
astronomy, music, weights and 'mechanical artifices'; these
subdivisions in 

[ppiindia] model * republica * versi Al-Farabi

2005-05-10 Terurut Topik imuchtarom


meskipun Al-Faraby digolongkan sebagai filsosof
Muslim Neoplatonist, karya Al-Farabi di bidang
filsafat politik yang tertuang dalam karya tulisnya
di bawah ini bukanlah merupakan * clone * dari
konsep * Republic * nya Plato.

Karya tulis Al-Farabi yang terkenal dalam bidang
filsafat Politik adalah:

'Al-Madina Al-Fadila' ( the virtous city )

( terjemahan bebas bhs. Indonesia versi saya 
untuk judul karya Al-farabi tsb. adalah:
* negeri bahagia * -ihm - )

salah satu butir menarik dari pemaparan di bawah
ini, sebagai perbandingan kontras dari model
* negeri bahagia *, Al-Faraby merumuskan
juga lawan model nya : * negeri yang korup *,
ada 4 jenis :

== (1) the ignorant city (al-madina al-jahiliyya),
 negeri dari bangsa yang dalam kebodohan - ihm - 

== (2) the dissolute city (al-madina al-fasiqa)
 negeri dari bangsa yang gemar melanggar
aturan Tuhan - ihsan 

== (3) the turncoat city (al-madina al-mubaddala)
 negeri dari bangsa berubah-ubah identitasnya - ihm - 

== (4) the straying city (al-madina al-dhalla)
 negeri dari bangsa yang sesat - ihm - 

Rumusan di atas jelas berbeda dari rumusan 4 model
'imperfect society' di dalam * Plato's Republic * :

timarchy, oligarchy, democracy and tyranny.

===( ihm )=

http://www.muslimphilosophy.com/ip/rep/H021.htm


4. Political philosophy


The best known Arabic source for al-Farabi's political
philosophy is al-Madina al-fadila. While this work undoubtedly
embraces Platonic themes, it is in no way an Arabic clone of
Plato's Republic. This becomes very clear right at the beginning
of al-Farabi's work, with its description of the First Cause
(Chapters 1-2) and the emanation of 'the Second' from 'The First'
(Chapter 3). Later in the work, however, al-Farabi lays down in
Platonic fashion the qualities necessary for the ruler: he
should be predisposed to rule by virtue of an innate disposition
and exhibit the right attitude for such rule. He will have
perfected himself and be a good orator, and his soul will be,
as it were, united to the active intellect (see §3). He will
have a strong physique, a good understanding and memory, love
learning and truth and be above the materialism of this world.

Other qualities are enumerated by al-Farabi as well, and it is
clear that here his ideal ruler is akin to Plato's classical
philosopher-king (see Plato §14).

Al-Farabi has a number of political divisions for his world. He
identifies, for example, three types of society which are perfect
and grades these according to size. His ideal virtuous city, which
gives its name to the whole volume, is that which wholeheartedly
embraces the pursuit of goodness and happiness and where the virtues
will clearly abound. This virtuous city is compared in its function
to the limbs of a perfectly healthy body.

By stark contrast, al-Farabi identifies four different
types of corrupt city; these are

== (1) the ignorant city (al-madina al-jahiliyya),

== (2) the dissolute city (al-madina al-fasiqa),

== (3) the turncoat city (al-madina al-mubaddala)

== (4) the straying city (al-madina al-dhalla).

The souls of many of the inhabitants of such cities
face ultimate extinction, while those who have been
the cause of their fall face eternal torment.

In itemizing four corrupt societies, al-Farabi was surely
aware of Plato's own fourfold division of imperfect societies
in the Republic into timarchy, oligarchy, democracy and tyranny.
The resemblance, however, is more one of structure (four
divisions) rather than of content.

At the heart of al-Farabi's political philosophy is the
concept of happiness (sa'ada). The virtuous society (al-ijtima'
al-fadil) is defined as that in which people cooperate to gain
happiness. The virtuous city (al-madina al-fadila) is one where
there is cooperation in achieving happiness. The virtuous world
(al-ma'mura al-fadila) will only occur when all its constituent
nations collaborate to achieve happiness. Walzer reminds us that
both Plato and Aristotle held that supreme happiness was only
to be gained by those who philosophized in the right manner.

Al-Farabi followed the Greek paradigm and the highest rank of
happiness was allocated to his ideal sovereign whose soul was
'united as it were with the Active Intellect'. But Walzer goes
on to stress that al-Farabi 'does not confine his interest to
the felicity of the first ruler: he is equally concerned with
the felicity of all the five classes which make up the perfect
state' (Walzer, in introduction to al-Madina al-fadila (1985: 409-10)).

Farabian political philosophy, then, sits astride the saddle
of Greek eudaimonia, and a soteriological dimension may easily
be deduced from this emphasis on happiness. For if salvation
in some form is reserved for the inhabitants of the virtuous
city, and if the essence of that city is happiness, then it
is no exaggeration to say that salvation is the reward of
those who cooperate in the achievement of 

Re: [ppiindia] Al-Farabian Epistemology

2005-05-10 Terurut Topik Ambon
Pada tahun berapa hidup Al-Faraby?

- Original Message - 
From: imuchtarom [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 8:46 PM
Subject: [ppiindia] Al-Farabian Epistemology




beberapa butir dari bagian tulisan di bawah ini
yang mungkin dapat digaris bawahi:

= 3 karya tulis Al-Faraby dalam bidang Epistemology
... ( ilmu mengenai sumber dari 'pengetahuan' manusia )

__ (1)  kitab ihsa'al-ulum
__ (2)  risala fi'l-'aql
__ (3)  kitab al-huruf

= adanya 6 kemampuan dasar intelektual:

__ (1)  discernment/prudence = kemampuan dalam
_   membedakan hal yang 'baik' dari hal yang
_  ' buruk' (overlap dgn. kategori kemampuan
_   intelektual yang ke-4 di bawah ini)

__ (2)  common sense (akal-sehat)
__ (3)  natural perception
__ (4)  conscience (hati nurani) : lihat butir
_   (1) di atas
__ (5)  potential intellect, actual intellect,
_   acquired intellect dan agent atau active
_   intellect
__ (6)  Devine reason: God Himself, as the source
_   of all intellectual energy and power

=( ihm )=


http://www.muslimphilosophy.com/ip/rep/H021.htm



3. Epistemology


Farabian epistemology has both a Neoplatonic and an Aristotelian
dimension. Much of the former has already been surveyed in our
examination of al-Farabi's metaphysics, and thus our attention
turns now to the Aristotelian dimension. Our three primary Arabic
sources for this are al-Farabi's Kitab ihsa' al-'ulum, Risala
fi'l-'aql and Kitab al-huruf.

It is the second of these works, Risala fi'l-'aql, which provides
perhaps the most useful key to al-Farabi's complex theories of
intellection. In this work he divides 'aql (intellect or reason)
into six major categories in an attempt to elaborate the various
meanings of the Arabic word 'aql. First, there is what might be
termed discernment or prudence; the individual who acts for the good
is characterized by this faculty, and there is clearly some overlap
with the fourth kind of intellect, described below. The second of
al-Farabi's intellects is that which has been identified with
common sense; this intellect has connotations of 'obviousness'
and 'immediate recognition' associated with it. Al-Farabi's third
intellect is natural perception. He traces its source to Aristotle's
Posterior Analytics, and it is this intellect which allows us to
be certain about fundamental truths. It is not a skill derived from
the study of logic, but it may well be inborn. The fourth of the
six intellects may be characterized as 'conscience': this is drawn
by the philosopher from Book VI of Aristotle's Nicomachean Ethics.
It is a quality whereby good might be distinguished from evil and
results from considerable experience of life (see Aristotle §§18-21).

Al-Farabi's fifth intellect is both the most difficult and the
most important. He gives most space to its description in his
Risala fi'l-'aql and considers it to be of four different types:
potential intellect, actual intellect, acquired intellect and
agent or active intellect. 'Aql bi'l-quwwa (potential intellect)
is the intellect which, in Fakhry's words, has the capacity 'of
abstracting the forms of existing entities with which it is
ultimately identified' (Fakhry 1983: 121). Potential intellect
can thus become 'aql bi'l-fi'l (actual intellect). In its
relationship to the actual intellect, the third sub-species of
intellect, 'aql mustafad (acquired intellect) is, to use Fakhry's
words again, the 'the agent of actualization' to the actualized
object. Finally, there is the 'aql al-fa''al (agent or active
intellect), which was described in §2 above and need not be
elaborated upon again.

The sixth and last of the major intellects is Divine Reason or
God himself, the source of all intellectual energy and power.
Even this brief presentation of Farabian intellection must appear
complex; however, given the complexity of the subject itself,
there is little option.

The best source for al-Farabi's classification of knowledge is
his Kitab ihsa' al-'ulum. This work illustrates neatly al-Farabi's
beliefs both about what can be known and the sheer range of that
knowledge. Here he leaves aside the division into theological and
philosophical sciences which other Islamic thinkers would use, and
divides his material instead into five major chapters. Through
all of them runs a primary Aristotelian stress on the importance
of knowledge.

== Chapter 1 deals with the 'science of language',
== Chapter 2 formally covers the 'science of logic'
== Chapter 3 is devoted to the 'mathematical sciences'
== Chapter 4 surveys physics and metaphysics, and the
___ final chapter encompasses 'civil science' (some prefer
___ the term 'political science'), jurisprudence and
___ scholastic theology. A brief examination of these chapter
___ headings shows that a total of eight main subjects are
___ covered;

Not surprisingly, there are further subdivisions as well. To give
just one 

Fw: [ppiindia] Al-Farabian Epistemology

2005-05-10 Terurut Topik Ambon


- Original Message - 
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, May 10, 2005 8:55 PM
Subject: Re: [ppiindia] Al-Farabian Epistemology


 Pada tahun berapa hidup Al-Faraby?


Pertanyaan ini ditarik kembali.

 - Original Message - 
 From: imuchtarom [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Tuesday, May 10, 2005 8:46 PM
 Subject: [ppiindia] Al-Farabian Epistemology




 beberapa butir dari bagian tulisan di bawah ini
 yang mungkin dapat digaris bawahi:

 = 3 karya tulis Al-Faraby dalam bidang Epistemology
 ... ( ilmu mengenai sumber dari 'pengetahuan' manusia )

 __ (1)  kitab ihsa'al-ulum
 __ (2)  risala fi'l-'aql
 __ (3)  kitab al-huruf

 = adanya 6 kemampuan dasar intelektual:

 __ (1)  discernment/prudence = kemampuan dalam
 _   membedakan hal yang 'baik' dari hal yang
 _  ' buruk' (overlap dgn. kategori kemampuan
 _   intelektual yang ke-4 di bawah ini)

 __ (2)  common sense (akal-sehat)
 __ (3)  natural perception
 __ (4)  conscience (hati nurani) : lihat butir
 _   (1) di atas
 __ (5)  potential intellect, actual intellect,
 _   acquired intellect dan agent atau active
 _   intellect
 __ (6)  Devine reason: God Himself, as the source
 _   of all intellectual energy and power

 =( ihm )=


 http://www.muslimphilosophy.com/ip/rep/H021.htm


 
 3. Epistemology
 

 Farabian epistemology has both a Neoplatonic and an Aristotelian
 dimension. Much of the former has already been surveyed in our
 examination of al-Farabi's metaphysics, and thus our attention
 turns now to the Aristotelian dimension. Our three primary Arabic
 sources for this are al-Farabi's Kitab ihsa' al-'ulum, Risala
 fi'l-'aql and Kitab al-huruf.

 It is the second of these works, Risala fi'l-'aql, which provides
 perhaps the most useful key to al-Farabi's complex theories of
 intellection. In this work he divides 'aql (intellect or reason)
 into six major categories in an attempt to elaborate the various
 meanings of the Arabic word 'aql. First, there is what might be
 termed discernment or prudence; the individual who acts for the good
 is characterized by this faculty, and there is clearly some overlap
 with the fourth kind of intellect, described below. The second of
 al-Farabi's intellects is that which has been identified with
 common sense; this intellect has connotations of 'obviousness'
 and 'immediate recognition' associated with it. Al-Farabi's third
 intellect is natural perception. He traces its source to Aristotle's
 Posterior Analytics, and it is this intellect which allows us to
 be certain about fundamental truths. It is not a skill derived from
 the study of logic, but it may well be inborn. The fourth of the
 six intellects may be characterized as 'conscience': this is drawn
 by the philosopher from Book VI of Aristotle's Nicomachean Ethics.
 It is a quality whereby good might be distinguished from evil and
 results from considerable experience of life (see Aristotle §§18-21).

 Al-Farabi's fifth intellect is both the most difficult and the
 most important. He gives most space to its description in his
 Risala fi'l-'aql and considers it to be of four different types:
 potential intellect, actual intellect, acquired intellect and
 agent or active intellect. 'Aql bi'l-quwwa (potential intellect)
 is the intellect which, in Fakhry's words, has the capacity 'of
 abstracting the forms of existing entities with which it is
 ultimately identified' (Fakhry 1983: 121). Potential intellect
 can thus become 'aql bi'l-fi'l (actual intellect). In its
 relationship to the actual intellect, the third sub-species of
 intellect, 'aql mustafad (acquired intellect) is, to use Fakhry's
 words again, the 'the agent of actualization' to the actualized
 object. Finally, there is the 'aql al-fa''al (agent or active
 intellect), which was described in §2 above and need not be
 elaborated upon again.

 The sixth and last of the major intellects is Divine Reason or
 God himself, the source of all intellectual energy and power.
 Even this brief presentation of Farabian intellection must appear
 complex; however, given the complexity of the subject itself,
 there is little option.

 The best source for al-Farabi's classification of knowledge is
 his Kitab ihsa' al-'ulum. This work illustrates neatly al-Farabi's
 beliefs both about what can be known and the sheer range of that
 knowledge. Here he leaves aside the division into theological and
 philosophical sciences which other Islamic thinkers would use, and
 divides his material instead into five major chapters. Through
 all of them runs a primary Aristotelian stress on the importance
 of knowledge.

 == Chapter 1 deals with the 'science of language',
 == Chapter 2 formally covers the 'science of logic'
 == Chapter 3 is devoted to the 'mathematical sciences'
 == Chapter 4 surveys physics and metaphysics, and the
 ___ final chapter 

[ppiindia] Re: Al-Farabian Epistemology

2005-05-10 Terurut Topik imuchtarom


Masa hidup Al-Farabi:

al-Farabi, Abu Nasr (c.870-950)

jadi lebi kurang pada masa-masa
pemerintahan Islam di Bagdad
(bani Abasiyah) serta pemerintahan 
Islam di spanyol/Cordoba.

Sebagian besar karya Al-Farabi
diduga dibuat di Bagdad pada
masa itu.

terimakasih atas pertanyaan
tersebut.

( ihm )===

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pada tahun berapa hidup Al-Faraby?
 






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




  1   2   >