Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
semoga bermanfa'at Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler dan Liberal Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Quran itu harus dikritik (hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen. Akibatnya, ayat-ayat Al-Quran yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang qathiy menjadi dzanny, yang malum menjadi majhul, yang yaqin menjadi dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Quran dianggap tidak suci lagi sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri. Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM) meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama ISLAMIA. Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau wacana-wacana miring tentang Al-Quran, Syariah Islam, Hadis Nabi Saw, dan lain-lainnya. Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi. Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,ujar dewan redaksi Adian Husaini MA. Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. Kenapa mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,sambungnya. Dalam kunjungannya ke beberapa kampus dalam acara Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam, banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah mengadopsi ide-ide itu. Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,tuturnya. DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Quran dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Quran. Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,tutur anggota dewan redaksi ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible. Mereka mau mensejajarkan nash Al-Quran dengan Bible. Padahal sejarahnya berbeda,sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Quran dan Hadis. Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. Saat ini ada upaya dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam pembangunan,paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf) http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html -- Original Message -- From: Rahima [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 8 Mar 2004 23:59:07 -0800 (PST) Waalaikumsalam.Wr.Wb. Bagus dan tepat sekali tanggapan dek Dino.Beginilah manusia itu.Selalu memakai alasan Itukan tandanya kritis,..manusia di suruh berfikir...berfikir ..dan berfikir lagiTerkadang dengan mengambil dalih,toh pendapat manusia kan berbeda-beda,sudah menjadi hak azasinya untuk melakukan sesuatu,sesuai yang di fikirkannya. Terkadang mereka merasa bangga,karena sudah dapat melampias pemikirannya,meski pemikiran tersebut di tantang dengan argument yang kuat dari Al Qur'an dan Sunnah. cut - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan ....)
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Ali bin Abi Thalib R.A. memang pernah mengatakan bahwa jangan melihat siapa yang mengatakan sesuatu, tetapi lihatlah apa yang diucapkannya. Walaupun seseorang itu profesinya mungkin hanya tukang becak, tetapi jika dia mempunyai ilmu yang luas tentang Al-Qur'an dan mengatakan hal yang benar, mengapa tidak diterima? Tetapi walaupun orang itu bergelar Editor buku atau lulusan IAIN atau apa, tapi kalau dia tidak memiliki ilmu untuk mengatakan sesuatu dan yang dikatakannya salah, buat apa diterima? Saya kira itu esensi perkataan Ali bin Abi Thalib R.A. Mengenai si Khotimatul ini, pertama tulisannya tidak ilmiah, dan seperti kata Mamak SBN sendiri manuruik ambo menyebar informasi yang semu ilmiah itu adalah tidak islami, atau berlawanan dengan hakekat Islam itu sendiri (balasan kepada Da Adrisman) saya juga berpendapat yang sama terhadap tulisan Khotimatul itu. Dan kedua dia merefer pendapat-pendapat orang yang memang tidak ada integritasnya dalam berbicara tentang Islam. Jadi jelas penolakan saya terhadap tulisannya itu karena apa yang dikatakannya tidak benar dan tidak ilmiah, dan bukan hanya karena siapa yang mengatakan. Mau tulisannya dimuat di Kompas kek atau di media yang lebih besar itu tidak menentukan kebenaran tulisannya. Apalagi kita tahu Kompas itu milik orang Katholik, yang jelas dikatakan dalam surat Al-Baqarah 120 bahwa mereka tidak akan rela sampai kaum muslimin mengikuti agama mereka, tentu memiliki agenda-agenda sehingga memuat tulisan seperti itu di korannya. Atau mungkin juga dia dengan jaringannya Islib membeli spasi di koran itu, karena sudah jadi rahasia umum Islib dengan bantuan dana dari Asia Foundation membeli spasi di Jawa Pos grup (termasuk Padang Ekspres) agar mereka bisa menyebarluaskan pemikirannya melalui corner yang mereka sebut Kajian Utan Kayu. Pembodohan yang mereka lakukan terhadap umat Islam dilakukan dengan terstruktur karenanya umat Islam pun selayaknya melawan pembodohan seperti ini dengan berjamaah juga, sehingga bisa lebih baik proses dan hasilnya. Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] 090-6149-4886 Isy Kariman Aw Mut Syahidan - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] To: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:30 PM Subject: Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab,tubuh dan ) Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua, padahal Islam lebih mendahulukan yang pertama. Kompas hari ini memuat tulisan Sdri yang kurang dihargai itu dan siapa dia. Salam SBN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Kerja jangka pendek (Was Re: [R@ntau-Net] Indonesia Negeri Paling Kaya .....)
Assalaamualaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu Ambo setuju jo Mak Malin. Kita ngomong terus di sini, tapi apakah kita mau mengubahnya dengan bepartisipasi memilihorang-orang yang bisa diberi amanah mengubah negeri kita ini? Kalau saat ini kita belum terdaftar sebagai pemilih, artinya kita hanya bisa ngomong saja atau kalau orang bilang No Action Talk Only, karena tidak bisa ikut nyoblos surat suara pada waktu pemilu, yang sebetulnya hal yang paling mudah kita lakukan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy Kariman Aw Mut Syahidan" - Original Message - From: abp malin bandaro To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:19 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Indonesia Negeri Paling Kaya Raya, Nihil dari Dosa Assalamualaikum ww Ehemmm ... gimana lah, tapi maukah kita ikut terjun langsung untuk merubahnya .? Semua carut marut ini? Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] panciluk
kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo komputer Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate taruih sehingga tidak terkena virus, hal sarupo iko ndak akan tajadi. salam Ephi http://lintau.com --- Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo kirim ulang baliak nan ambo tarimo hari Kamih nan lapeh. Lembang Alam --- Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Thu, 4 Mar 2004 17:59:44 -0800 (PST) From: Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED] Subject: Fwd: Undeliverable Mail (Ado nan sadang mancubo-cubo) To: [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr.wb., Namo ambo sadang dicatuik urang santiang tukang buek cabuah, nan mangirimkan sarupo dibawahko ka Palanta rantau-net nan untuanglah indak bisa masuak. Antah carito a pulo nan dimasuakkanno. Kok nyampang, ado pulo nan dikirimkanno ka japri tolong di pareso bana. Ambo indak tahu baa caro maatasi karajo kumuah sarupo iko. Wassalamu'alaikum wr.wb. Lembang Alam --- Postmaster [EMAIL PROTECTED] wrote: Date: Thu, 4 Mar 2004 01:22:08 -0800 From: Postmaster [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Undeliverable Mail undeliverable to [EMAIL PROTECTED] Original message follows. Received: from heaventool [198.107.20.174] by usindo.com (SMTPD32-7.13) id A53027D0220; Thu, 04 Mar 2004 01:21:52 -0800 Date: Thu, 04 Mar 2004 01:09:01 -0800 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Weah, hello! :-) From: [EMAIL PROTECTED] Message-ID: [EMAIL PROTECTED] MIME-Version: 1.0 Content-Type: multipart/mixed; boundary=oayhcgeratkyestmkaym --oayhcgeratkyestmkaym Content-Type: text/plain; charset=us-ascii Content-Transfer-Encoding: 7bit Argh, i don't like the plaintext :) ..btw, 47550 is a password for archive --oayhcgeratkyestmkaym Content-Type: application/octet-stream; name=Text.zip Content-Transfer-Encoding: base64 Content-Disposition: attachment; filename=Text.zip UEsDBAoAAQAAAMAIZDCOo8YuqlEAAJ5RAAALeXBxamVsaS5leGXd6v0eUElRyynhYClW GbkT0REEdvT5qTVH/plVZkXDdWOhc/LRBqWF0DCrzk6+eK4meQpRTsE/MAYommq9ih16eBvd 7XXQyhZ8ktE262KyhgUAVNHHmmA49dDzOjNryv5duel7gwLHXjMNUBBxHo7XD6ALjkPLaLcE WSQPjCvcvklA9Axsn90s/wcq/8Rc5WaN++rT1j8uJMWEZUnNKUFp9oOqkOfHxXFbU9q31CC5 QMTGPHOoExMfeAHCIWfmUmTkbqg8R8YE5rylsMKs+W1zB3rh5hTnZi23qSD3r1lirvYHisKH okN0HfbHtSIDWXSoLHu0zvxzmqo7k0qJ2+QaSwyGMBy71RcsNKcukvvRZJL26eWo11mYHXm6 JvcjTLjO7ZCf8sFR/Qk2Wqbq5q3RMcih6Fc0MZAqKiD1IYZ2b9ZZQtzFo0GZr5WP3No1QFEo EoIJdak76llOZkQxTo0keSb1osXJlbA6AzKt4v1ml24zl3cW5TPmv6ZohMxZRakQvbOmc2uF sfC7xO7rUEA2Zy7z5HtU/LytGzW8gMzc+Gh14w3QTJuPj8RRLVR/hWRytsroGZSOjC4u84Yq FLG3jKH6/+aa4IrXdfEjSXqf+awexeoiDk5HL97wNcCKC9eEdWNDOgNc0D+Z736Bq1edJsb5 6IJvOO02JmUIiiis7rZS2SgqCb5lKNFb2PDykQ4PThoke2pMjsCUlNem4fPEHpXgKwHFqZub F7byIsYePKVJxL0kp7Aajr4//j0IYLJWNdaZdGquZSlCCj0J9g68EqIP+4I4JMHacvzmYj1Q qkDYxFpfs999Gx/XRJ+EfGam7aVzdz0juqQfHIeP4zqsKMCT+s5DknbiwMmwdnH1xBjfHCGI 2I9jgPwYcItbSBuRQ6LwvBaOd7ZUFEKiYMVMidqDctP/vVYsxp3jvvsjIsRKMCt2bvdTb+Ex 2hXsliahdV5X6sAt6+5sszIpxq8WhaU7aCSdsxE0w0Sr7GxToqK4whNir/kJmc72l6vGFdpO zd1Dr55d9FVJSCmBhvtVvuc7z0P+pP7PltmfmWlHNq4ZQ5884smQ7FrLvrMbhgqFOicTYL7c haE58Bb2NuqQxhwBaH9EIy0dVLAOUKf8s/vzRr3UB2bjXt9mDqLK1QuolYPJxo0pHI+TxXxl mb+5kurG+tY7dkcr/m/4J2on10HMy5JbwgXfcZaQHArbOspigtN2ZdnsptCFidMluljnikO7 [message truncated] = St. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com = St. Lembang Alam __ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster http://search.yahoo.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Hiduik kini (6)
Assalamu'alaikum.w.w. Maaf ambo ndak amuah manggaduah diskusi, cuma rasonyo kok buang-buang ukatu mambahas kewajiban jilbab samantaro urang nan manulih tu lah jaleh pulo kwalitasnyo. Karajo lah jaleh tu aa juo lai ?, bantuak sumbayang paralu ndak ?. Batua dino tu, jawek se lah surang. Ok lah, kito taruihkan kaji kito ko, panyambuang nan ka patang. Kito baliak baliak, jadi aratinyo, kalau kito baco hadits tu, Urang sibuk dunia ko, huru hara di hari kiamat, kubua tu kiamat nan ketek. Wal azabun syadid, azab labiah barek lo. Wal hasathu thawiila dan penyesalan yang berkepanjangan. Rancak awak manyasa kini, Sabananyo ukatu awak banyak, tapi indak dipagunokan sapanuah panuahnyo. Handaklah awak bertaqwa dan marasokan nan banyak tu saketek, aratinyo kok beramal banyak, handaklah dirasokan masih saketek. Masih alun cukuik amalan awak lai. Rasonyo kok nyo imbau dek Allah swt. malam kini, raso alun ka cukuik lai do. Kalau nyo imbau awak pulang dek Allah swt. Sanggup atau indak ?. Raso ndak sanggup, raso ndak cukuik do. Bilo ka cukuik, tu mangko indak buliah ditangguahkan lai. Mesti ditaruihkan mancari dan bauek amal-amal nan mandatangkan pahalo banyak. Tu mako mancaliak urang mati, kana lah bahaso gilirannyo lah sampai, awak ka tibo lo maso giliran untuak awak. Nan paliang takuik mati mangajuik, mati tibo-tibo. Ndak sempat manga-manga eh lah mati si anu tu. Tu sababnyo kito baco doa Allahumma laa tak khuzna alaa ghirrah, Yaa Allah jangan engkau ambil nyawa kami tiba tiba. Bialah damam dulu, sakik agak saminggu, masih sempat istighfar, bertaubat, tu mako malam-malam ka lalok baco doa Allahumma anta rabbi, Laa ilaaha illa anta, khalaqtani, wa ana abduka, wa alaa ala ahdika wa wadika mastatatu, abu ulaka sampai habis. Malam tu kalau mati, akan masuk sarugo. Ka lalok baco, pagi bisuak baco. Istighfar dibaco 100 kali, standby awak, antah kini, antah kini. Sabab mati ko diantaro mamiciangkan mato jo mancaliak. Wakatu mato mancaliak khawatir ndak tapiaciangkan, wakatu tapiciang khawatir indak tacaliakkan lai. Ukatu bitu pulo, ado tigo ukatu. Tadi, kini, sabanta lai. Nan tadi lah ndak ado, nan sabanta lai alun tahu, nan ado nan kini. Nafas nan kini Itu lah nan ado, itulah nan digunokan untuak baramal. Nafas nan kini. Tu mako kecek Nabi, Idzaa amsaita fa laa tamtazilu sabah. Kalau lah patang jan tunggu bisuak, kok subuah jan ditunggu patang. Awak kan acok mangecek, bisuak kan bisa, eh bisuak alun tau lai do. Nan kapatang lah masuak dalam sejarah, bisuak alun tahu, nan hari kiniko lah nan kito punyo. Untuang Allah swt.ndak maagiah tahu bilo awak mati. Kalau diagiah tahu kan payah. Tau payah, ndak tahu labiah mudah. Kalau tau lah bilo mati baa ?. Aaa kaba mak ?, , Alhamdulillah sehaat Dima kini ko ?...., di kampuang Anak lah bara ? .lah limo Bilo maningga ? .ampek minggu lai aaa kan susah...:) Kito baliak baliak, ado ayat babunyi Falaa taghuran nakumull hayatud dunya wa laa yaghurannakum..dst..., Wahai manusia sekalian, sesungguhnya janji Allah itu benar, janganlah hidup dalam dunia ini menipu kamu, dan janganlah kamu terpedaya lalu meninggalkan Allah karena tipuan yang lain. Bumi nan awak caliak ko memang rancak, hijau. Tapi sabananyo untuak samantaro sajo. Sarupo sabuah kapa, balaia sudah tu balabuah di suatu pulau. Sado penumpang turun. Kapten kapa mangatokan, tuan-tuan turun sadonyo, ambiak dan bao baka, kayu ko, buah-buahan ko, aia ko, sudah tu bao kakapa baliak. Pukua sekian-sekian naiak. Turnlah sado penumpang, tapacah manjadi tigo golongan. Nan partamo, urang mancari aia ko, kayu api dan sagalonyo tu, tibo masonyo nyo baliak. Nan kaduo, urang nan raun-raun, ah lamo lai ko mah, tapi tibo masonyo nyo baliak. Nan katigo, urang nan lupo kasadonyo, Lalai di pulau tu dek karano bamain-main macari kesenangan, sudah tu ditinggakan kapa. Baitulah awak dalam dunia ko. Ado nan hiduik di dunia ko, ikuik undang-undang Allah taala, cukuik ibadat nyo, tibo masonyo nyo mati, salamaik nyo. Ado pulo nan kaduo, lah pensiun baru start, untuang juo baru, lah pensiun start, mudah-mudahan diampuni Allah swt. dosonyo. Nan katigo langsuang lupo, lalai sampai matinyo langsuang ndak beriman ndak beramal. Dalam satu hadits dikatokan, kalau seorang itu mati, tiga orang berkata ia baik, maka baiklah orang itu, sahabat bertanya, yaa Rasulullah bagaimana kalau dua orang, Rasulullah menjawab baik orang itu, kata sahabat aku segan bertanya kalau seorang berkata baik bagaimana. Maknanyo urang ko tantu salamaik di akhirat nantik. Tu lah makonyo awak acok terpesona jo dunia ko. Bacaliak-caliak diri di camin, ooo mudo lai, raso ka bataun-taun baru ka mati. Awak lupo mumbang jatuah kalapo jatuah. Tu makonyo awak mintak supayo jan mati tibo-tibo dan mintak umua jan panjang bana. Umua panjang bana payah pulo, bukan awak nan susah, tapi urang nan manunggu
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Anakmu bukanlah milikmu, mereka adalah putera puteri sang waktu, mereka laksana anak panah yang meluncur cepat dari busurnya, engkau adalah busurnya, sang pemanah mencintai anak panah yang meluncur cepat dan pula pada busur yang kuat. Tak akan pernah kau pahami alam fikiran mereka, walaupun dalam mimpi. Patut kau sediakan rumah untuk badannya, namun tak akan pernah bisa untuk jiwanya (kutipan dari Gibran) Masalah bisa dan tidak itu tergantung dari bisa berfikir atau tidak cognito ergo sum Descartes. Islam membenar semua fikiran atas alam dan sunatullah atas alam, hanya terhadap existency Allah SWT yang dinyatakan tidak mungkin terpikirkan. Jadi jangan cepat-cepat menyimpulkan suatu aturan atau hukum adalah hukum Tuhan yang harus dilaksanakan secara textualis. Khususnya atas hukum yang bersifat sunatullah sosial. Kalau nggak mau nanti speda nabi Adam pula yang diziarahi, alias dibodohi, betuil nggak sanak Zul? Salam SBN - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:39 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu wawasan kita nggak terbukaa??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita ngak bisa kritiss??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita terbelakang (sekali) ??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita tidak bisa Humanis??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu tidak bisa ramah terhadap sesama Manuasia??? (Hanya mak Gindo yang bisa jawa...) Silahkan makk. agiah pencerahan kamanakan mamak nan sabanta lai, kamanjadi apak urang (manusia) yang akan membimbing anaknyo. Salam Hormat, - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] Intinya mungkin untuk membuka wawasan kita, supaya kritis, lebih maju lebih humanis dan lebih ramah terhadap sesama manusia. Salam SBN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004
Sangat baik kalau dipostingkan disini (kalau berkenan) SBN - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 2:48 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004 Ass. Wr. Wb Aulia, Aulia, ma resume pertemuan cendikiawan Minang baru2 ko.. Kok alun dikirim ka kami2.. Tks atas atensinyo. Wass. Wr. Wb. Aan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Assalamu'alaikum wr. wb. Sekarang saya yang tanya: Al-Quran itu makgluk atau bukan? Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 3:53 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas semoga bermanfa'at Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler dan Liberal Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur'an itu harus dikritik (hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen. Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang qath'iy menjadi dzanny, yang ma'lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur'an dianggap tidak suci lagi sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri. Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM) meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama ISLAMIA. Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau wacana-wacana miring tentang Al-Qur'an, Sya'riah Islam, Hadis Nabi Saw, dan lain-lainnya. Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi. Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,ujar dewan redaksi Adian Husaini MA. Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. Kenapa mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,sambungnya. Dalam kunjungannya ke beberapa kampus dalam acara Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam, banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah mengadopsi ide-ide itu. Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,tuturnya. DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Qur'an dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Qur'an. Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,tutur anggota dewan redaksi ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible. Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur'an dengan Bible. Padahal sejarahnya berbeda,sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Qur'an dan Hadis. Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. Saat ini ada upaya dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam pembangunan,paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf) http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html -- Original Message -- From: Rahima [EMAIL PROTECTED] Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Date: Mon, 8 Mar 2004 23:59:07 -0800 (PST) Waalaikumsalam.Wr.Wb. Bagus dan tepat sekali tanggapan dek Dino.Beginilah manusia itu.Selalu memakai alasan Itukan tandanya kritis,..manusia di suruh berfikir...berfikir ..dan berfikir lagiTerkadang dengan mengambil dalih,toh pendapat manusia kan berbeda-beda,sudah menjadi hak azasinya untuk melakukan sesuatu,sesuai yang di fikirkannya. Terkadang mereka merasa bangga,karena sudah dapat melampias pemikirannya,meski pemikiran tersebut di tantang dengan argument yang kuat dari Al Qur'an dan Sunnah. cut - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004
Wa alaikum salam Da Is dan warga RN sado nyo... Proceedingnyo alah salasai sabananyo... Dan baru bisa kami sebar serentak mulai tanggal 14, InsyaAllah, pas pembubaran Panitia Temu Nasional (pembubarannyo hari Minggu bisuak)... Kami harap semua warga RN dapat maklum... Patang ko, kurang lebih sebulan setelah acara TNCMI (9-10 Feb 2004)kami masih terus diskusi dengan teman2 di FORKOMMI-UGM untuk merumuskan hasil Seminar patang tu... Dan alhamdulillah, alah salasai, cuma kini tinggal dalam proses penyusunan. Dan InsyaAllah akan dibukukan oleh Pusat Pengkajian Islam Minangkabau (PPIM Sumbar). dan buya Mas'oed juo lah "manyasak-nyasak" kami...:( Sekali lai ambo minta maaf ka sado warga RN kalo setelah acara ambo agak mailang..., maklum kesibukan pasca seminar gak kalah dengan sebelum acara... Atas kemaklumannyo ambo ucapkan terimakasih... Kami akan terus berusaha di siko... dan kami memohon doa dari warga RN sadonyo... O ya, tanggal 21 Maret ini juga akan dilaksanakan Musyawarah Besar FORKOMMI-UGM, mudah2an dengan pergantian kepengurusan nantinyo, FORKOMMI makin maju dan dapat terus memberi konstribusi positif bagi pembangunan Sumatera Barat.. Amiinn... Wassalamu alaikum From: [EMAIL PROTECTED] Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]>To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]>Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004 Date: Tue, 9 Mar 2004 14:48:01 +0700 Ass. Wr. Wb Aulia, Aulia, ma resume pertemuan cendikiawan Minang baru2 ko.. Kok alun dikirim ka kami2.. Tks atas atensinyo. Wass. Wr. Wb. Aan Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Add photos to your messages with MSN 8. Get 2 months FREE*. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Pengertian tentang Haji Akbar
Waalaikumsalam.Wr.Wb. Da Zul Amry dan netter ,yang saya hormati : Mungkin perlu disini kita jelaskan apa yang dimaksud dengan haji Akbar.Karena pengertian yang populer di masyarakat,sungguh jauh berbeda dengan penjelasan Al Qur'an. Dalam Qur'an surah At Taubah ( 9 ) : 3,disebutkan istilah haji Akbar itu,dalam FirmanNya : : Dan inilah satu pemakluman dari Allah SWT dan RasulNya kepada ummat manusia pada hari haji Akbar,bahwa sesungguhnya Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik . Ayat ini turun pada tahun ke - 9 H.Tahun itulah yang dimaksud oleh ayat dengan haji Akbar. Dalam beberapa tafsir,antara lain tafsir karya imam Al Qurthubi,dijelaskan bahwa ulama berbeda pendapat tentang haji Akbar yang dimaksud ayat tersebut.. Ada yang berpendapat,bahwa yang dimaksud dengan haji Akbar adalah wukuf di Arafah.,yakni tgl 9 Dzulhijjah.Ini pendapat Imam Abu Hanifah dan Syafi'i. Sedangkan imam Malik,At Thabbary dan Bukhari berpendapat bahwa hari tersebut adalah hari penyembelihan kurban di Mina.dengan kata lain,tgl 10 Dzulhijjah ( Idil Adha ). Seperti terbaca di atas,para ulama mengaitkan haji Akbar dengan aktifitas ibadah haji wukuf,atau penyembelihan kurban. kalau kita menerima pendapat para ulama diatas,bahwa haji akbar adalah hari penyembelihan,dan wukuf di Arafah,berarti setiap tahun adalah haji Akbar,karena setiap tahun ada penyembelihan dan wukuf di Arafahnya. Kembali kepada Imam Al Qurthubi,ulama ini menjelaskan bahwa Hari tersebut dinamai dengan haji Akbar,karena dikenal pula dengan istilah haji Asghar ( kecil ).Haji Asghar adalah Umrah. Dengan demikian,ibadah haji yang tata caranya mengandung tata cara ditambah wukuf,melontar,dan lain-lainnya,wajar dikatakan dengan haji Akbar,untuk membedakannya dengan umrah. Ada juga yang berpendapat,bahwa ia dinamai haji Akbar,oleh ayat diatas,karena ketika di kumandangkannya pemakluman oleh ayat tersebut,orang muslim dan musyrik berkumpul melaksanakan ibadah haji. Betapapun,tidak ditemukan pendapat seorang ulamapun yang mengaitkan haji Akbar dengan hari Jum'at,sebagaimana populer dalam masyarakat kita. Tetapi benar,bahwa wukuf di Arafah,pada hari jum'at mempunyai keistimewaan.Antara lain,adalah,disebabkan karena hari jum'at hari yang terbaik ( Sayyid Al Ayyam ). Dan nabi Muhammad SAW yang hanya melaksanakan haji sekali dalam umurnya,melakukan wukuf di Arafah,bertepatan dengan hari jum'at. Disisi lain,ada sebuah riwayat yang nilainya lemah,menyatakan bahwa : Seutama-utama hari adalah hari 'Arafah.dan apabila hari Arafah bertepatan dengan hari Jum'at,maka haji itu lebih utama dari 70 haji,yang wukufnya selain hari jum'at . Hadist ini diterima melalui Thalhah bin Ubaidillah.seorang yang tidak pernah bertemu Nabi Muhammad.Maka nilai,atau derajat hadistnya lemah. Namun meski demikian lemah hadistnya,harus diakui bahwa wukuf di hari Jum'at mempunyai keistimewaan.Karena Allahpun memilih nabiNya untuk wukuf di Arafah,tepat pada hari jum'at itu pula,sehingga diharapkan semua yang wukuf pada hari jum'at,mendapat tambahan percikan rahmat dari Allah SWT. Kalau terjadi persamaan wukuf dan shalat jum'at,silahkan khutbah dan shalat jum'at ( bersamaan ).Setelah itu,silahkan shalat ashar,bila sudah tiba waktunya.Setelah terbenam matahari,siap-siap berangkat dari Arafah menuju Mudzdhalifah. Demikian dulu jawaban saya,yang saya nukilkan dari buku haji Quraish Shihab ( mantan dubes Indonesia untuk mesir ). Wassalam. Rahima. --- zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualikum Wr.wb : Dinda Rahima Rahim dan anggota Rantaunet yang saya hormati : Banyak beredar pandangan dimasyarakat Muslim Indonesia , bahwa yang dimaksud haji akhbar adalah apabila terjadi pelaksanaan wukuf di Arofah bertepatan dengan hari Jumat . Dan kalau kita me- refer kepada firman Allah dalam al Quran ayat 3 surat At Thaubah , maka dengan jelas disebutkan , bahwa haji akhbar tersebut hanya terjadi pada pelaksanaan haji tahun ke 9 Hijriah , dimana saat itu dibacakan pengumuman Nabi Muhammad oleh Ali bin Abi Tholib , tentang pembatalan perjanjian damai antara kaum muslimin dengan kaum Musyrik , pada saat wukuf di Arofah tersebut , pertanyaan saya : 1.Adakah dalil / hadish lain yang menyebutkan tentang pengertian haji akhbar ? 2. Kalau seandainya terjadi waktu wukuf bertepatan dengan hari Jumaat bagaimana tatacara pelaksanaan wukuf , apakah dimulai dengan khotbah Juma,ah lalu sholat Jumaat , atau tetap seperti pelaksanaan yang biasa yakni kotbah wukuf , kemudian dilanjutkan jamak sholat Zhuhur dan Ashar masing masing dua rakaat dengan dua Iqomat sesuai apa yang dilakukan Nabi. 3. Mohon penjelasan , dan terima kasih Wassalam : zul amry piliang ( mantan jamaah haji th 1422 H ) - Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
Assalamu'alaikum wr. wb. Mak Hasanbasri, sanak Harman jo sanak kasadonyo di palanta. Mari kito lanjutkan bincang2 awak mengenai kekhalifahan dan implementasinyo dalam kehidupan modern iko. Karena diskusi kita ini bukanlah menulis jurnal ilmiyah, jadi yang saya tulis juga semampu dan seingat saya saja, tolong sekiranya kurang tepat agar dibetulkan jika benar diiyakan. Tak perlu segan merasa telah melecehkan atau merasa berseberangan..., kadang kala diskusi2 seperti ini akan melahirkan wacana wacana baru dan tidak tertutup kemungkinan nantinya menjadikan kita semakin tahu dan cinta dengan agama kita ini. Ingatlah saya tidak anti demokrasi, bahkan saya hidup merasa lebih aman dan tenang beragama setelah tinggal dinegara demokrasi ini. Namun kenyamanan pribadi tidak berarti membuat kita harus melupakan ajaran2 dan petunjuk yang telah digariskan Allah dalam Alqur'an dan kemudian dicontohkan oleh rasullullah dalam sunnahnya. Bertolak dari dalil2 alqur'an dan sunnah rasul yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabat, maka tidak ada keragu-raguan sedikitpun bahwa umat islam itu harus mempunyai ulil amri (amirul mukminin). Kalau kita pelajari dalam Al-quran memang tidak ada secara explisit bahwa bentuk negara itu harus begini atau begitu, bila kita telitipun hukum2 yang ada dalam Alqur'an mungkin cuma ada sekitar 200 sampai 400 hukum saja yang menyangkut legal matters, semuanya kebanyakan mengatur mengenai keimanan dan hubungan horizontal diantara ummah, jauh sangat sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan negara2 demokrasi yang mempunyai hukum2 sampai ribuan banyaknya. Perintah mentaati ulil amri ini adalah satu satunya yang mengisyaratkan pada kita bahwa ummat islam itu harus ada pemimpinnya, pemimpin yang harus ditaati, tidak ada gunanya punya pemimpin kalau tidak bisa kita taati. Mengingat perintah dari Allah adalah wajib dan meninggalkannya adalah berdosa, maka tentu saja memilih pemimpin adalah bukan hal yang main2. Seperti halnya sekarang dengan demokrasi yang kita punyai akhirnya terpilih Megawati (maaf tidak dengan berniat menghakimi) , sebagaimana perintah Allah agar kita harus mentaati ulil amri, lantas bagaimana kita bisa mentaati seorang pimpinan kalau hal2 yang nampak saja sudah menunjukkan bahwa beliau menentang perintah Allah (tidak berkerudung misalnya, membiarkan anggota2 kabinetnya, saudara2nya berkorupsi ria). Dalam petunjuk Islam jika pemimpin kita melanggar perintah Allah maka dia harus kita tinggalkan. Kemudian lagi seandainya PDS nanti menang dan akhirnya terpilih seorang pemimpin yang bukan muslim, bagaimana umat ini nantinya...? janganlah bilang ini tidak mungkin, karena sudah terjadi di Aljazair misalnya, mungkin juga di nigeria. Seorang pemimpin ummat bukanlah manusia biasa dia haruslah manusia luar biasa, terpilih dari yang terbaik. Lihatlah bahkan di negara2 demokrasi seperti di amrik saja dituntut pemimpinnya mesti mempunyai moral yang baik, sekalipun negara itu menjunjung tinggi kebebasan / freedom. namun khusus untuk pemimpin, moral2 yang tinggi masih menjadi tuntutan masyarakat. Sebagaimana diyakini oleh kita semua bahwa Alqur'an adalah suatu mu'jzat, maka dengan hanya beberapa ratus saja perangkat hukum yang digariskan oleh Allah swt, namun ini sudah cukup untuk menyelamatkan umat manusia ini dari perbuatan2 yang tidak di ridhaiNya. Kembali kepada pertanyaan mak sutan dan sanak harman bagaimana caranya memilih dan menurunkan khalifah, sebagaimana yang saya postingkan tempo hari bahwa dibutuhkan orang2 yang memenuhi syarat untuk duduk dalam council (shura) dan juga orang yang memenuhi syarat menjadi Khalifah. Kalau ini tidak terpenuhi, maka memang tak ada gunanya ditawarkan sistim kekhalifahan ini di Ina, pertama kalau orang2 yang dipilih tersebut tidak menguasai hukum2 Islam (syari'at islam) maka tentulah akhirnya akan berakhir seperti negara2 teluk sekarang ini dimana keamiran cuma dipakai untuk melanggengkan kekuasaan dari keluarga (dynasti) tertentu, kedua perintah taat pada Allah, rasul dan ulil amri itu hanya untuk orang2 yang beriman, kalau keimanan kita belum sampai, maka dalil ini tidak berlaku untuk kita2. Namun bila ada yang memenuhi syarat maka ini sudah menjadi kewajiban yang tidak bisa ditawar tawar lagi, mengingat dalam salah satu hadits nabi riwayat Muslim bahwa bila kita mati dan dan mati kita tidak berjamaah maka mati kita bagaikan mati jahiliyah. Pertanyaannya apakah iya tidak ada satupun yang memenuhi syarat untuk jadi khalifah dari sekian ratus juta rakyat indonesia...? Jauh lebih baik mempunyai seorang khalifah yang bisa mempersatukan umat daripada mempunyai presiden, namun terdapat banyak imam2 kecil yang ditaati oleh kelompok2 kecil umat. Akhirnya cuma akan melahirkan orang2 seperti amrozi dlsbnya. Pemimpin/khalifah idealnya dipilih langsung oleh rakyat, rakyat harus yakin dan tahu siapa orang yang akan menjadi pimpinannya dan membimbing mereka dalam bernegara sekaligus menjalankan ibadah sesuai syari'at islam. Namun membicarakan ini tidak
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Assalamualaikum! pertama saya mau menanggapi tulisan Khotimatul Husna, yang menanggapi masalah jilbab dari perspektif jender, yang protes tentang ketidak setaraan antara laki2 dan perempuan dan kemudian menyalahkan penafsiran agama (mungkin mau menyalahkan Islam takut kali, karena namanya masih memakai nama arab (Islam), ntar disuruh ganti nama bingung lagi harus pake bubur merah bubur putih kan repot). Satu hal yang muncul dalam pikiran saya adalah jika laki2 dan wanita bisa setara, kenapa dari segi biologis mereka begitu berbeda sekali (kita semua sudah tau lah perbedaan-nya kalau ditulis disini ntar disangka porno-aksi, lagi), dari segi kekuatan fisik laki2 lebih kuat dari wanita (kecuali wonderwoman, bionik women, dkk). Jika ada perbedaan seperti itu yang jelas, berarti juga ada perbedaan fungsi diantara kedua yang berbeda itu. Karena perbedaan kekuatan phisik itulah yang mengakibatkan terjadinya hukum alam, menguasai dan melindungi, tergantung bagaimana sifat pihak yang lebih kuat. Jadi kalo memang mau setara sebanyaik kita bikin dulu keuatan laki2 dan wanita itu menjadi sama, dengan membuat wanita menjadi lebih kuat dari sekarang, menjadi lebih berotot... terus fungsi reproduksinya juga disamain,... laki2 juga bisa hamil dan melahirkan...dll baru kalo udah sama nanti kita bicara kesamaan jender... kalo masih beda jangan dulu terus dalam tulisannya ada yang berbunyi begini : Dalam Islam, misalnya, anggapan bahwa tubuh perempuan adalah aurat yang bisa membangkitkan nafsu seks lawan jenis sampai saat ini masih diyakini sebagai kebenaran. Kalo laki2 tidak tertarik secara sexualitas terhadap wanita, itu mbak Khotimatul Husna gimana bisa lahir, (apa hasil inseminasi buatan??) terus kalo dia punya suami dan suaminya tidak tertarik secara sexualitas sama dia, ngapainya aja kalo bedua..main catur?. garing!! Kemudian menanggapi tulisan mak SBN, tentang anak kutipan dari Khalil Gibran.. tanggapan saya : kemana arah panah tergantung tergantung dari arah busur, body anak panah dan bulu angsa yang ada diekor Kalo arah busur menuju seorang Polisi lalu lintas yang berdiri ditengah jalankenalah pak Polisi oleh anak panah yang akan kita lepaskan... masuak lah awak ka kandang situmbin.. kalau body anak panah terbuat dari kayu lapuk, belum sempat sampai ke sasaran patahlah dia... Kalau bulu angsa yang dibelakang anak panah kusut, maka arahnya akan melenceng kemana tembak kaki kanai kapalo So sebelum anak panah itu lepas dari busurnya, prepare it... karena kalo udah lepas dari busur-nya ga ada lagi yang bisa kita lakukan, selain menonton Btw : emang dulu nabi adam pake sepeda mak bukannya pake honda CB 100 he..he.. becanda Wasssalam Y-P --- In [EMAIL PROTECTED], basrihasan [EMAIL PROTECTED] wrote: Anakmu bukanlah milikmu, mereka adalah putera puteri sang waktu, mereka laksana anak panah yang meluncur cepat dari busurnya, engkau adalah busurnya, sang pemanah mencintai anak panah yang meluncur cepat dan pula pada busur yang kuat. Tak akan pernah kau pahami alam fikiran mereka, walaupun dalam mimpi. Patut kau sediakan rumah untuk badannya, namun tak akan pernah bisa untuk jiwanya (kutipan dari Gibran) Masalah bisa dan tidak itu tergantung dari bisa berfikir atau tidak cognito ergo sum Descartes. Islam membenar semua fikiran atas alam dan sunatullah atas alam, hanya terhadap existency Allah SWT yang dinyatakan tidak mungkin terpikirkan. Jadi jangan cepat-cepat menyimpulkan suatu aturan atau hukum adalah hukum Tuhan yang harus dilaksanakan secara textualis. Khususnya atas hukum yang bersifat sunatullah sosial. Kalau nggak mau nanti speda nabi Adam pula yang diziarahi, alias dibodohi, betuil nggak sanak Zul? Salam SBN - Original Message - From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:39 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu wawasan kita nggak terbukaa??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita ngak bisa kritiss??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita terbelakang (sekali) ??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita tidak bisa Humanis??? Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu tidak bisa ramah terhadap sesama Manuasia??? (Hanya mak Gindo yang bisa jawa...) Silahkan makk. agiah pencerahan kamanakan mamak nan sabanta lai, kamanjadi apak urang (manusia) yang akan membimbing anaknyo. Salam Hormat, - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] Intinya mungkin untuk membuka wawasan kita, supaya kritis, lebih maju lebih humanis dan lebih ramah terhadap sesama manusia. Salam SBN Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan
Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004
Buliah tau ndak apo hasil pertemuan di Jogja tuh, 1. Kiro2 apo peranan ideal pemuda Indonesia bagi kemajuan bangsa, hasil diskusi anda2 semua disana 2. Disitu khan ado penyatuan visi, berhasil ga? kalo berhasil seperti apa visi pemuda peserta pertemuan itu, kalo ga berhasil dimana perbedaan visi itu... thanx Y-P Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Wa'alaikum salam wr.wb. Dalam konteks apakah pertanyaan ini...? Kalau bicara hitam-putih yang ada cuma kholik dan makhluk, maka tentu saja kalau bukan kholik tentulah makhluk. Jelas dalam konteks ini Al-Qur'an adalah bukan kholiq yaitu makhluk Pasti dengan argumentasi ini akan timbul pernyataan selanjutnya , bahwa kalau makhluk maka tentulah tidak sempurna sebagaimana makhluk2 lainnya yang mengalami hukum alam / sunatulllah. Yang berubah rubah, yang muda menjadi tua, yang tua menjadi mati( walau banyak juga bayi yang mati...heheh..) Namun kalau kita lihat secara hakikatnya, Alqur'an adalah firman Allah yang terangkum dan dijanjikan sendiri oleh Allah akan dilindungi dan tak akan berubah. Disini benar2 terletak kepada keimanan seseorang, kalau iman kepada firman Allah tersebut, maka tentulah tak perlu adanya kritik mengenai hermeneutika tersebut. wassalam Adrisman - Original Message - From: basrihasan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 4:29 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas Assalamu'alaikum wr. wb. Sekarang saya yang tanya: Al-Quran itu makgluk atau bukan? Salam SBN - Original Message - From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED] To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 3:53 PM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas semoga bermanfa'at Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler dan Liberal Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur'an itu harus dikritik (hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen. Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang qath'iy menjadi dzanny, yang ma'lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur'an dianggap tidak suci lagi sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri. Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM) meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama ISLAMIA. Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau wacana-wacana miring tentang Al-Qur'an, Sya'riah Islam, Hadis Nabi Saw, dan lain-lainnya. Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi. Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,ujar dewan redaksi Adian Husaini MA. Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. Kenapa mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,sambungnya. Dalam kunjungannya ke beberapa kampus dalam acara Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam, banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah mengadopsi ide-ide itu. Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,tuturnya. DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Qur'an dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Qur'an. Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,tutur anggota dewan redaksi ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible. Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur'an dengan Bible. Padahal sejarahnya berbeda,sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Qur'an dan Hadis. Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. Saat ini ada upaya dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam pembangunan,paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf) http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
Assalamu'alaikum wr.wb. Rasanya yang menjadi masalah adalah law enforcement itu yang lemah dan penerapannya tidak sesuai dengan dasar negara kita (Pancasila), kalau sudah disepakati bahwa dasar negara berdasarkan yang lima itu, maka seharusnya implementasinya harus sesuai dengan kesepakatan tersebut. Disepakati bahwa kita berketuhanan yang maha esa, logikanya yang tidak berketuhanan yang maha esa seperti hindu dlsbnya tidak layak tinggal di Ina, kemudian pembangunan juga tidak menumpuk di P Jawa saja agar sesuai dengan niat menjadikan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Kalau mau consisten jangan pakai sila berketuhanan yang maha esa Sehingga semboyan dengan praktek sehari hari tak ada hubungan sama sekali, sama halnya seperti membuat motto work hard, work smart, time is money namun prakteknya kita bermalas malasan. Sehingga motto hanya tinggal motto. Seingat saya Malaysia juga menerapkan syari'ah islam walaupun juga ada unsur penggabungan dengan hukum adat setempat ( apakah mereka ber abssbk juga..?). Dalam court systemnya terdapat 3 level yaitu syari'ah courts, syari'ah subordinate court, syari'ah high court dan syari'ah appeal court Ras Melayu dianggap semuanya muslim dan dikenakan hukum Islam (syari'ah) sedang yang non melayu/muslim dikenakan hukum federal. Setiap negara bagian bisa mengeluarkan fatwa namun semuanya mengacu kepada madzab Syafi'i. Bahkan di Kelantan diterapkan hukum haad / rajam walaupun pelaksanaanya belum pernah terjadi. Walaupun mereka tidak menyebutkan istilah khalifah, namun dalam konstitusinya bahwa semua pemimpin tiap2 state adalah head of the religion of islam, ketiadaan pimpinan state2 ini (Malaka, Penang, Sabah, Negeri Sembilan, Kuala Lumpur, Labuan) maka Yang dipertuan agong ditunjuk sebagai the head of the religion of islam. Artikel dibawah ini mungkin bisa memperjelas apa yang saya sampaikan. wassalam Adrisman = Legal History: The legal system is based on English common law, with both Islamic law and 'adat constituting significant sources of law, particularly in matters of personal status. Parts of present-day Malaysia were under Portuguese and Dutch control, and starting from Penang in the late 18th century, the region eventually came under British rule, formalised by the Anglo-Dutch Treaty 1824. Malaysia and Singapore were the eventual successor states to the Straits Settlements (Penang, Singapore, Malacca), Federated Malay States (Selangor, Perak, Pahang, Negri Sembilan) and Unfederated Malay States (Perlis, Kedah, Kelantan, Trengganu, and Johor). Sabah and Sarawak, formerly constituents of British Borneo, later joined Malaysia. Under British rule, the first legislation regulating Islamic marriage in the Straits Settlements was the Mohammedan Marriage Ordinance 1880, mainly procedural in content. The Ordinance was amended in 1908 to make registration of marriage and divorce compulsory, non-compliance being punishable by fine or imprisonment. A 1923 amendment directed the application of Islamic law to intestate succession of Muslims insofar as local custom would permit, and without disinheriting non-Muslim kin. The Ordinance continued to be applied in Penang and Malacca until State Acts were passed in 1959. The first codification of Malay customary law (a mixture of 'adat and Islamic law) came in 1915 with enactment of Laws of the Malay Courts 1915 in Sarawak. The region was occupied by Japanese forces from 1942 to 1945, with control reverting to the British after WWII. A legislative assembly was established in 1955 and independence achieved in 1957. From 1948, the States were granted jurisdiction over application and legislation of shari'ah and from 1952 to 1978, new laws were promulgated in the eleven Muslim-majority States of Malaysia and Sabah, generally entitled Administration of Islamic/Muslim Law Enactments and covering the official determination of Islamic law, explanation of substantive law, and jurisdiction of syariah courts. New laws relating to personal law were enacted in most States between 1983 and 1987. Efforts by Kelantan State to pass a Syariah Criminal Code Enactment 1993 relating to the application of hadd penalties resulted in a stand-off between the Federal and State governments. It was passed by the State legislature but never brought into force. It was a matter of much controversy as criminal matters are within Federal and not State legislatures' jurisdiction. Schools of Fiqh: The majority of Muslims are Shafi'i, with Hanafi minorities. There are also significant Buddhist, Hindu and Christian minorities and a high proportion of followers of indigenous religions, particularly in Sabah and Sarawak (both States are Muslim-minority). Constitutional Status of Islam(ic Law): The Constitution was adopted on 31st August 1957 and has been amended several times. Article 3(1) declares Islam the official state religion as well as
[R@ntau-Net] Mencari Pemimpin Sejati: Belajar dari Kisah Zulkarnaen
Mencari Pemimpin Sejati: Belajar dari Kisah Zulkarnaen Salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar kehidupan mereka berjalan dengan baik dan lebih baik lagi adalah pemimpin yang baik. Karena itu, kehadiran pemimpin yang baik selalu dirindukan oleh masyarakat, termasuk masyarakat kita sekarang. Yang menjadi persoalan kita kemudian adalah seperti apa pemimpin yang baik itu?. Al-Qur'an ternyata menceritakan tentang banyak pemimpin yang salah satunya adalah Zulkarnain. Belajar dari Zulkarnain, kita bisa menemukan kriteria pemimpin yang sejati, begitu yang dikemukakan Allah Swt di dalam surat Al Kahfi. Dari kisah yang dikemukakan Allah Swt tentang Zulkarnain, kita memang tidak mendapat penjelasan tentang siapa Zulkarnain, dimana tempatnya dan kapan semua itu terjadi. Hal itu memang tidak terlalu penting, karena yang terpenting adalah pelajaran apa yang bisa diambil darinya. Yang jelas, kata Sayyid Quthb, dia bukanlah raja Alexander Zulkarnain yang animisme. Namun Sayyid Quthb juga mengutip pendapat Abu Raihan al Biruni -meskipun bukan sebuah kemutlakan- yang menyatakan bahwa Zulkarnain berasal dari Humair, nama aslinya Abu Bakar bin Ifriqisy. Dia berkelana bersama tentaranya ke pantai laut putih tengah, dia melampaui Tunis dan Maroko, dia membangun kota Afrika hingga benua itupun disebut Afrika. Dia dijuluki dua tanduk (bukan karena kepalanya bertanduk,red) tapi karena dia berhasil mencapai dua tanduk matahari, yakni Timur dan Barat. Ada beberapa pelajaran yang dapat kita tangkap dari kisah Zulkarnaian, khususnya dalam konteks kepemimpinan yang sangat kita dambakan adanya pemimpin yang mulia sehingga membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat dan bangsa. 1. Berkuasa Tapi Tidak Sombong. Zulkarnain adalah raja yang memiliki kekuasaan yang besar dengan tentaranya yang kuat sehingga ia bisa mengembara ke Timur dan ke Barat, namun dengan kekuasaannya itu ia tidak menyombongkan diri. Sayyid Quthb menyatakan bahwa Zulkarnain menuju kearah Barat hingga sampai ke satu titik di pantai Samudera Atlantik yang dinamai dengan Laut Gelap. Ia menganggap telah mencapai akhir daratan di titik itu dan melihat matahari tenggelam di situ, Allah Swt berfirman: Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu. Maka diapun menempuh suatu perjalanan. Hingga apabila telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam (QS 18:84-86). Ketika ia mendapati segolongan umat yang telah pasrah kepadanya, ia justeru tidak berniat untuk menzalimi mereka dan mengambil keuntungan duniawi dari mereka, padahal Allah Swt memberikan pilihan kepadanya mau berbuat baik atau buruk. Namun ia justeru mengajak mereka kepada iman dan amal shaleh, Allah Swt berfirman: dan dia mendapati disitu segolongan umat. Kami berkata: Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka. Berkata Zulkarnaian: adapun orang yang menganiaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tiada taranya. Adapun orang yang beriman dan beramal shaleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami. Kemudian dia menempuh jalan (yang lain). Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah timur), dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu. Demikianlah, sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya (QS 18:86-91) 2. Melayani Rakyat Pemimpin yang baik adalah pelayan bagi masyarakat yang dipimpinnya, karena Zulkarnain yang memiliki kekuasaan menunjukkan klasnya sebagai pemimpin yang sejati dengan melayani dan melindungi rakyatnya, bahkan tanpa meminta pembayaran sekalipun meskipun mereka mau membayarnya. Hal ini nampak ketika dalam pengembaraannya, Zulkarnaian mendapati suatu umat yang sangat terbelakang sehingga mereka hampir tidak mengerti pembicaraan, bahkan mereka sendiri dalam keadaan terancam dari Ya'juj dan Ma'juj yang suka melakukan kerusakan di muka bumi. Maka Zulkarnain melibatkan semua komponen masyarakat untuk membangun tembok yang sangat kuat yang terbuat dari besi dan tembaga yang dibangun diantara dua gunung dengan ketinggian mencapai puncak gunung sehingga tertutup bagi Ya'juj dan Ma'juj untuk memasuki wilayah penduduk itu sehingga keberadaan (eksistensi) mereka bisa dipertahankan. Dengan keberhasilan itu, Zulkarnain tetap menyadari kelemahannya karena semua itu adalah karunia Allah Swt, Allah Swt menceritakan hal ini dalam firman-Nya: Kemudian dia menempuh jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia sampai diantara dua buah gunung, dia mendapati dihadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: Hai Zulkarnain: sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Wa'alaikum salam wr.wb. hehe...boleh juga nih sanak yanto, ketus dan langsung to the point. agama itu sebenarnya mudah, kita saja yang mempersulitnya sendiri. Kalau belum tau, ya kita harus mengaji dulu, kalau sudah dikaji lantas diamalkan Itu rasanya khotimul husna dari data pribadinya yang jurusan syari'ah di IAIN cuma membikin malu almamaternya saja, apa iya IAIN tidak tahu hukumnya wanita berjilbab... Kalau lulusan IAIN saja tidak faham, bagaimana wanita2 lain yang tidak mengaji. Kewajiban jilbab adalah perintah dari Allah swt., tidak ada hubungannya apakah laki2 terangsang atau tidak. Kalau dibaca baik2 ayatnya tersebut adalah untuk melindungi kaum perempuan dan agar bisa dibedakan dari wanita2 non muslim. Jadi bukan sama sekali untuk melindungi laki2, karena laki2 yang beriman sudah diperintahkan untuk menundukkan kepalanya bila bertemu dengan wanita bukan muhrimnya., logikanya mau pakai kerudung atau tidakpun laki2 iman tentulah tidak akan tahu. Mau wanita kita berkerudung...?, mudah saja. Bawalah mereka kelingkungan wanita berkerudung tiap hari, atau sekalian tinggal dilingkungan wanita berkerudung, maka tak lama kemudian wanita itu akan pakai kerudung tanpa perlu disuruh suruh oleh kita. wassalam Adrisman - Original Message - From: yanto_piboda [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 11:46 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas Assalamualaikum! pertama saya mau menanggapi tulisan Khotimatul Husna, yang menanggapi masalah jilbab dari perspektif jender, yang protes tentang ketidak setaraan antara laki2 dan perempuan dan kemudian menyalahkan penafsiran agama (mungkin mau menyalahkan Islam takut kali, karena namanya masih memakai nama arab (Islam), ntar disuruh ganti nama bingung lagi harus pake bubur merah bubur putih kan repot). Satu hal yang muncul dalam pikiran saya adalah jika laki2 dan wanita bisa setara, kenapa dari segi biologis mereka begitu berbeda sekali (kita semua sudah tau lah perbedaan-nya kalau ditulis disini ntar disangka porno-aksi, lagi), dari segi kekuatan fisik laki2 lebih kuat dari wanita (kecuali wonderwoman, bionik women, dkk). Jika ada perbedaan seperti itu yang jelas, berarti juga ada perbedaan fungsi diantara kedua yang berbeda itu. Karena perbedaan kekuatan phisik itulah yang mengakibatkan terjadinya hukum alam, menguasai dan melindungi, tergantung bagaimana sifat pihak yang lebih kuat. Jadi kalo memang mau setara sebanyaik kita bikin dulu keuatan laki2 dan wanita itu menjadi sama, dengan membuat wanita menjadi lebih kuat dari sekarang, menjadi lebih berotot... terus fungsi reproduksinya juga disamain,... laki2 juga bisa hamil dan melahirkan...dll baru kalo udah sama nanti kita bicara kesamaan jender... kalo masih beda jangan dulu terus dalam tulisannya ada yang berbunyi begini : Dalam Islam, misalnya, anggapan bahwa tubuh perempuan adalah aurat yang bisa membangkitkan nafsu seks lawan jenis sampai saat ini masih diyakini sebagai kebenaran. Kalo laki2 tidak tertarik secara sexualitas terhadap wanita, itu mbak Khotimatul Husna gimana bisa lahir, (apa hasil inseminasi buatan??) terus kalo dia punya suami dan suaminya tidak tertarik secara sexualitas sama dia, ngapainya aja kalo bedua..main catur?. garing!! Kemudian menanggapi tulisan mak SBN, tentang anak kutipan dari Khalil Gibran.. tanggapan saya : kemana arah panah tergantung tergantung dari arah busur, body anak panah dan bulu angsa yang ada diekor Kalo arah busur menuju seorang Polisi lalu lintas yang berdiri ditengah jalankenalah pak Polisi oleh anak panah yang akan kita lepaskan... masuak lah awak ka kandang situmbin.. kalau body anak panah terbuat dari kayu lapuk, belum sempat sampai ke sasaran patahlah dia... Kalau bulu angsa yang dibelakang anak panah kusut, maka arahnya akan melenceng kemana tembak kaki kanai kapalo So sebelum anak panah itu lepas dari busurnya, prepare it... karena kalo udah lepas dari busur-nya ga ada lagi yang bisa kita lakukan, selain menonton Btw : emang dulu nabi adam pake sepeda mak bukannya pake honda CB 100 he..he.. becanda Wasssalam Y-P Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas
Sanak di Palanta sadonyo, Maaf baru kini ado wakatu barang saketek dek alah lamo ndak mancogok di palanta ko. Lagipulo, komputer ambo di rumah baru diserang virus, jadi tapaso ganti sadonyo, untung se lai pakai provider gratis ko, postingan soal ko jadi masih awet. Alah cukuik banyak juo komentar ( -/+ 55 postingan ) sanak sanak tantang jilbab ko. Tulisan ambo nan berawal dari demo uni uni nan bajilbab di Padang alah banyak menghasilkan komentar, positif atau negatif soal jilbab, sarato ka ambo sendiri. Malah ado nan mangatokan kalau ambo ndak sanang jo Islam. Tapi bialah. Kalo hanyo sakedar komentar asa nan di ambo surang ndak sarupo tu. Walaupun alah ado sakitar 55 postingan soal ko, namun ambo alun mambaco komentar Bundo Nismah, nan ambo kiro cukuik representatif dari jajaran Bundo Kanduang di palanta ko. Bukan berarti komentar nan dari sanak sadonyo ndak berbobot. Acuangan jempol tuk sadonyo. Mak SBN nan cukuik agresif , sampai di " cut " dek sanak nan lain. Baliak ka pokok masalah tulisan ambo. Ambo paralu maagiah keterangan saketek. Bamulo dari reaksi/demo nan dilancarkan di muko Balai Kota Padang dek uni nan bajilbab nan " mambantu / concern " jo sanaknyo nan bajilbab di Perancis. Ambo ndak maragukan apo nan alah tertera di Al Quran, walaupun ambo ndak ahli sarupo uni Rahima, tapi ambo bakayakinan , agamo ndak mampasuliek umatnyo. Bak kecek papatah awak juo, dima bumi dipijak, di situ langik dijunjung. Lain lubuk lain ikannyo. Sanak, Perancis alah sajak lamo mamisahkan masalah agomo jo kenegaraan/ administrasi. Agamo diurus dek gereja (Uskup), karano Perancis masih katolik wakatu tu. Jadi uskup, pendeta hanyo bakuaso di gereja / dilingkungan ke uskupan inyo sajo. Soal pendidikan, administrasi kenegaraan diurus dek presiden jo PM nyo. Jadi wajar sajo kalau simbol simbol keagamaan, partai, kelompok dll ndak buliah dibao ka lingkungan tampek pemerintahan. Kipa, jilbab, salib, gambar partai, bahkan liontin yang menggambarkan daun ganja pun dilarang disekolah. Perancis berusaha menempatkan sesuatu pada tempatnya. Perancis tidak melarang orang menjalankan agama sesuai kepercayaan, namun penganut agama tsb, baik islam, yahudi, nasrani harus melaksanakannya pada tempatnya. Diluar lingkungan sekolah , atau gedung pemerintah , pelajar , warga muslimah boleh saja berkerudung/jilbab, baik yang hitam sekujur tubuh dan hanya kelihatan bola mata doang, silahkan .Tidak akan ada polisi yang nangkapin. Atau berpakaian rok mini dan baju "you can see", minjam istilah uni Rahima, ga ada yang larang. Tidak akan adamata memelotot - kecuali mata kaum laki laki yang katanya beragamaIslam / turunan Timteng.Ga percaya? silahkan buktikan sendiri atau tanya ama sanak saudara yang lain yang ada di eropa. Kalo bicara soal tubuh dan seksualitas, wah secara logika saja apa kita ini manusia atau binatang? Maaf , rada keras dikit. Allah mengkaruniakan pada kita ilmu dan otak dan perasaan, melebihi binatang. Binatang kalo lagi birahi, yah santap langsung, setuju apa ndak yang betina, ga jadi soal. Apa kita yang namanya manusia ( islam, yahudi, nasrani, buda, hindu dll) langsung perkosa kaum wanita kalau melihat wanita bahenol kayak gitar spanyol di jalan? Ambo yakin, tingkat nalar sanak di palanta ko ndak paralu diragukan soal kontrol tadi. Di sini ga ada tuh yang langsung tancap gas kaya gitu. Raso jo pareso urang Minang ndak paralu diragukan lai. Ambo pernah mananyokan ka beberpa muslimah jilbaban , nan tadinyo ndak pakai, tibo tibo inyo pakai ( baik malayu ataupun timteng ), banyak nan indak tau apo tu aratinyo pakai jilbab atau memang sangajo ndak diagiah tahu, sangajo ndak namuah manarangan ka urang lain nan batanyo, ambo ndak mangarati. Di Indo pun, cubolah tanyolah kaum muslimah di lungkuangan masing masing, apo alah sadonyo paham apo itu pakai jilbab, apo iyo jo kasadaran sendiri atau dek karano tapaso ( postingan uni Yessi ?). Ambo mancaliak soal jilbab ko sejenis doktrinisasi gaya baru di lingkuangan awak. Mungkin ambo kaliru, tolong diluruihan dek nan tahu. Rahasia umum, di Paris, kalau alah musim paneh tibo, banyak urang Timteng ( Arab Saudi, Emirat , para orang kaya petrodolar Timteng ) datang bejubel liburan ke Paris. Ado nan pakai baju hitam karuduang nan nampak bola mato nyo sajo , atau nan pakai panutuik muluik nan dari metal ( mungkin perak atau ameh , ambo ndak pareso ). Ado pulo nan barambuik bagerai. Itu dari kaum hawa. Sadangkan kaum laki, banyak nan berminum ria di hotel, restoran dll.Pelampiasan atau sisi hipokrit kaum islam dari negara yang berdasarkan ajaran islam ? Tolong dikomentari dek nan tahu banyak soal iko. Ambo iyo masih ndak mangarati. Ciek lai, mumpung masih ingek, di lua masalah jilbab. Tolong penerangan dari nan pandai. Di Padang, para banci, wariadianggap sampah masyarakat. Begitu juga di Kairo, sehingga mereka yang mengaku gay/ homoseksual dapat ganjaran penjara. Sedangan menurut berita The Independent, koran dari UK, Jeddah malah dianggap sebagai sorga kaum gay.Berita tsb
Re: [R@ntau-Net] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet
Assalamu'alikum wr.wb. Insya Allah dalam minggu ko kadisarahkan langsung saroman jo nan lalu, kini Dompet Gampo nan alah sampai ka BCA Bukitinggi dapek diciogok di attachment. Sanak J. Zein dari Doha alah mambari tahukan ka ambo, kito tunggu transfer ko dulu. Tarimo kasih atas segala partisipasinya kepada siapa nan alah menyampaikan sumbangannya, semoga menjadi amal saleh.Amin. Mohon maaf ka dunsanak nan alah menyumbang tapi alun tatulih namonyo dalam laporan karano harus di print out ka BCA dulu. Wassalam ZS Mangkuto Bukittinggi - Original Message - From: Darul [EMAIL PROTECTED] To: 'jeffery zein' [EMAIL PROTECTED]; 'Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:35 PM Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet BCA KCU Jkt Sudirman Rek No. 0350154469 Mandiri KCP Jkt RS Jakarta Rek No. 1220093036567 Kaduaanno ateh namao Darul Makmur. Untuak mamudahakan identifikasi mohon kiriman ditigo angko terakhir adolah 764 (RNG), jadi kalau Rp 100 rb dikirim jumlah Rp. 100,764 atau Rp. 250 rb jadi Rp. 250,764. -Original Message- From: jeffery zein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 09, 2004 11:49 AM To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet Sanak Darul, Tolong nomor rek. BCA-nyo diulang baliak... JZ. Doha. --- Darul [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamulaikum WW Sanak netter rantaunet Yth. Izinkan ambo malaporkan satus sumbangan gampo Tanah Data sampai hariko adolah sbb: Sumbangan Warga Rantaunet Untuak Gampo Tanah Data No Tanggal Nama Masuk Keluar Saldo Bank 1 20-Feb-04 Dessy R 100,764 100,764 BM 2 24-Feb-04 Mulyadi, H 100,764 201,528 BCA 3 25-Feb-04 St. Lembang Alam 250,764 452,292 BCA 4 26-Feb-04 Rek 8760032493 200,764 653,056 BCA 5 26-Feb-04 Ridwan M. Risan 500,999 1,154,055 BM 6 26-Feb-04 Hamba Allah 200,764 1,354,819 BM 7 26-Feb-04 Rek. 0061707301 100,764 1,455,583 BCA 8 27-Feb-04 Rahyussalim, Dr. 200,000 1,655,583 BCA 9 27-Feb-04 Rang-mudo Rantaunet 1,000,000 2,655,583 BCA 10 27-Feb-04 Fitriyani 50,764 2,706,347 BCA 11 27-Feb-04 Diserahkan keKorban 4,000,764 (1,294,417) BCA 12 1-Mar-04 Rek. 0211614799 100,764 (1,193,653) BCA 13 1-Mar-04 Irdam Syah 100,764 (1,092,889) BCA 14 1-Mar-04 Dutamardin 847,500 (245,389) BCA 15 1-Mar-04 Konsor, Hj. 847,500 602,111 BCA 16 1-Mar-04 100,764 702,875 BCA 17 2-Mar-04 Teman Fitri 50,764 753,639 BM 18 5-Mar-04 Ade Desma R 200,764 954,403 BM 19 Pitih sumbanganko akan dikirim segera ka Ust. Z. St. Mangkuto nan ka manyarahkannyo ka korban gampo tersebut sacaro langsung nanti hari Kamis atau Jumat ko. Untuak Ust. Z. Mangkuto, tolong berita bilo rencana ka manyarahkan sumbangan salanjuiknyo. Pitih sumbangan masih ado di puro ambo sekitar sajuta saatko. Bagi nan alah taniak untuak manyumbang, mungkin dek satu dan lain hal, alun sempat, mako sumbanganko masih tatap dibuka, mudah awak kasadoannyo dibari kemudaha olehNya. Wabillahi taufiq walhidayah. Wassalamulaikum WW Darul St. P Jkt Laporan Dompet Gempa.xls Description: MS-Excel spreadsheet Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] SUMATERA BARAT TAWAR LESEN KAIL IKAN
SUMATERA BARAT TAWAR LESEN KAIL IKAN Gabenor wilayah garis peluang bagi peniaga Singapura OlehRosebi Mohd Sah SUMATERA Barat akan menyediakan lesen bagi pengusaha Singapura yang berminat melakukan penangkapan ikan di dua kawasan lautan perikanan yang popular di sana. Pengusaha itu juga akan diberi keutamaan jika mereka ingin meneroka memulakan kilang memproses ikan di sana, kata Gabenor Sumatera Barat, Encik Zainal Bakar. Beliau juga menawarkan pengusaha Singapura membuka pelbagai kilang di sana, termasuk memproses atau mengetinkan daging lembu atau ternakan lain kerana terdapat banyak bekalan lembu dan ternakan lain di sana. Mereka yang berminat memproses, membuat pakej dan memasarkan hasil pertanian di sana seperti beras, sayur-sayuran dan buah-buahan setempat juga dialu-alukan membuat penerokaan perniagaan atau usaha sama dengan peniaga di sana. 'Bagi pengusaha yang ingin bekerjasama bagi penangkapan ikan, kami akan menyediakan lesen secara rasmi. 'Ada dua kawasan perairan yang sememangnya terdapat banyak ikan, terutama ikan tuna, iaitu di kabupaten distrik Pesisir Selatan dan di kepulauan Mentawi. 'Ia merupakan satu potensi niaga yang sangat baik. Sebelum ini kawasan perairan di sana digunakan secara haram oleh nelayan. Tetapi sekarang, kami akan memberi kemudahan bagi pengusaha Singapura memanfaatkan kawasan tersebut dengan memberi lesen bagi mereka menangkap ikan di sana. 'Malah, mereka juga boleh meneroka membuka kilang di sana sama ada membuka cold storage atau kilang perikanan atau mengeksport barangan segar daripada hasil tanaman kami,' kata Encik Zainal Bakar dalam temu bual dengan Ekoniaga di Hotel Mandarin Jumaat lalu. Beliau dan rombongannya berada di sini selama empat hari mulai Rabu lalu atas udangan Menteri Perdagangan dan Perusahaan, Brigedier-Jeneral (Kerahan) George Yeo. Rombongan Encik Zainal Bakar yang terdiri beberapa pegawai dan peniaga di sana antara lain bertujuan meneroka peluang perniagaan dan mencari rakan perniagaan yang ingin melabur dan melakukan perniagaan di Sumatra Barat. Satu lagi bidang sangat berpotensi yang harus dimanfaatkan pengusaha Singapura ialah pelancongan, katanya. Ini kerana Sumatera Barat, katanya, destinasi pelancongan ketiga paling popular di Indonesia, selepas Bali dan Jogjakarta. Ini terutama apabila Lapangan Terbang Antarabangsa Ketaping di sana siap sepenuhnya hujung tahun ini. Antara bidang khusus yang mempunyai permintaan tinggi dalam pelancongan di sana termasuk perhotelan, pusat peranginan dan kegiatan melungsur air (surfing), tambahnya. Mereka yang berminat boleh menghubungi Lembaga Perancangan Pembangunan Serantau Sumatra Barat di e-mel [EMAIL PROTECTED].__ Do you Yahoo!? Yahoo! Search - Find what youre looking for faster. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang
Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang Dua puluh empat tahun, itulah usiaku sekarang ini, terlahir sebagai gadis Muslimah keturunan Betawi, anak ketiga dari lima orang bersaudara. Tinggi badanku 170 cm, kulitku kuning langsat. Kata orang, aku berparas cantik (bukan dalam rangka menyombongkan diri). Tentang namaku, panggil saja Santi (bukan nama sebenarnya). Sebagai gadis Betawi aku merasa risih mendengar anggapan sebagian orang tentang profil khas masyarakat kami. Mereka sering menilai, kebanyakan orang Betawi itu taat beragama, tapi sayangnya tak banyak yang mengenyam pendidikan tinggi, apalagi kaum wanitanya. Bagai asap keluar dari bara api padam. Ya, aku anggap itu sebagai kritik positif. Kami pun tidak menafikannya. Sebab, realitanya boleh jadi demikian. Meski begitu, aku bersyukur karena keluargaku tidak masuk dalam kategori penilaian mereka. Meski kultur budaya kami sangat kental, namun kedua orangtuaku sangat perhatian terhadap pendidikan keluarga. Jujur saja, aku bersyukur dibesarkan di lingkungan keluarga Betawi yang agamis dan sangat kental nuansa pendidikannya. Rata-rata saudara-saudaraku telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tak terkecuali aku yang dua tahun lalu telah menyelesaikan D3-ku pada bidang Komunikasi di salah satu Universitas Negeri. Setiap orang mempunyai goresan hidup yang biasa disebut dengan sejarah hidup. Sejarah hidup manusia dalam kaca mata Agama tidaklah sia-sia. Satu sama lain dari manusia itu sejarahnya sudah pasti saling berbeda. Ada orang yang mempunyai sejarah keemasan yang panjang yang penuh dengan keharuman. Tentu saja yang demikian itu kelak akan menjadi kebanggaan di hari Akhirat. Sebaliknya, ada pula orang yang memiliki sejarah hidup warna-warni, bahkan ada juga yang kelam. Untuk yang terakhir ini sangat layak bila dilabelkan pada sisi kehidupan masa laluku. Menengok sejenak ke belakang, bercermin kembali dengan merenungi apa yang telah kulakukan, maka aku hanya bisa menghela nafas panjang. Tak banyak yang dapat kubanggakan dari goresan hidup masa laluku. Bercak noda hitamku di masa silam saat aku duduk di bangku SMU sungguh tak dapat kulupakan. Hingga kini masih terngiang-ngiang dalam benak pikiranku berbagai beban dosa dan kesalahan berat saat aku ketika itu memposisikan diri sebagai informan misionaris. Tentang profesiku sebagai intel Katolik ini pada mulanya tak banyak orang tahu, termasuk keluargaku, kecuali ibu. Beliau sangat menyesalkan sikap nekadku menyeberangi keyakinan menyimpang. Aku pun tak tahu dan tak mengerti dengan diriku, kenapa aku sampai terbawa arus pemurtadan kaum sesat itu. Mungkin, karena aku salah bergaul dan memilih teman. Kucoba untuk mengingat-ingat kembali lembaran kusam silamku. Ya, aku masih ingat bahwa Mal sebagai pusat nongkrong anak muda gaul adalah tempat rekrutmen awalku menjelajahi dunia Nasrani yang kelam. Jumlah siswa siswi Muslim yang menjadi rekrutmen Kristen begitu banyak. Dalam sebulan bisa mencapai lima puluhan, meski akhirnya disaring menjadi dua puluhan orang atas pertimbangan, rekrutmen misonaris harus berasal dari keluarga fanatis. Tujuannya, demi memuluskan niatan busuk mereka dalam mengelabui massa Islam lainnya. Kebetulan, aku dipandang mereka sebagai orang yang berasal dari keluarga fanatik. Sedang almarhum kakekku juga adalah seorang kiai dan tokoh agamis yang kharismatik. Begitu pandainya kaum misionaris membidik dunia anak muda sebagai terobosan aksi pemurtadan. Apa yang sedang digandrungi kawula muda, seperti ajang gaul, dunia seni, budaya dan sebagainya dimanfaatkan dan dijadikan celah oleh mereka untuk menggaet rekrutmen sebanyakk- banyaknya. Tak heran kalau akhirnya mereka mendirikan banyak LSM yang peduli dengan hobi dan kreasi anak-anak muda. Mereka pun sangat resfek dan peduli dengan berbagai masalah dan persoalan para remaja yang broken home, stress, dan kurang mendapatkan kasih sayang orangtua. Tentu saja, perangkap mereka disambut dengan tangan terbuka oleh para remaja labil ini. Tapi, biasanya untuk kriteria anak-anak remaja semacam ini hanya diarahkan untuk menjadi korban pemurtadan. Aku sadar bahwa sejak kelas satu SMU aku tak lagi Muslimah. Sebab, mereka telah membabtisku. Kala itu kurasakan, jiwaku terlepas dan terhempas. Nilai ruhiyahku tak lagi bersemayam dalam hati dan kepribadianku. Aku benar-benar menjadi seorang yang murtad dari agama yang lurus ini. Pertemuan rutin seminggu dua kali tanpa kusadari telah mendoktrinku dan memperkuat keyakiananku yang tak lagi islami. Aku telah terbawa arus begitu jauh. Kafa'ah (potensi)ku dalam soal lobi-melobi setiap kepala sekolah, benar-benar dimanfaatkan pihak misionaris Katolik. Kedudukan ayahku meski tidak tinggi di Depdikbud memperlancar press down yang kulakukan terhadap setiap kepala sekolah di SMU Jakarta. Setan tertawa terbahak-bahak saat aku berhasil meloloskan banyak program pemurtadan di sekolah-sekolah SMU di Jakarta. Aku tak tahu persis, sudah berapa banyak rekan-rekan remaja Muslim yang telah kuhantarkan ke
[R@ntau-Net] Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang
Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang Dua puluh empat tahun, itulah usiaku sekarang ini, terlahir sebagai gadis Muslimah keturunan Betawi, anak ketiga dari lima orang bersaudara. Tinggi badanku 170 cm, kulitku kuning langsat. Kata orang, aku berparas cantik (bukan dalam rangka menyombongkan diri). Tentang namaku, panggil saja Santi (bukan nama sebenarnya). Sebagai gadis Betawi aku merasa risih mendengar anggapan sebagian orang tentang profil khas masyarakat kami. Mereka sering menilai, kebanyakan orang Betawi itu taat beragama, tapi sayangnya tak banyak yang mengenyam pendidikan tinggi, apalagi kaum wanitanya. Bagai asap keluar dari bara api padam. Ya, aku anggap itu sebagai kritik positif. Kami pun tidak menafikannya. Sebab, realitanya boleh jadi demikian. Meski begitu, aku bersyukur karena keluargaku tidak masuk dalam kategori penilaian mereka. Meski kultur budaya kami sangat kental, namun kedua orangtuaku sangat perhatian terhadap pendidikan keluarga. Jujur saja, aku bersyukur dibesarkan di lingkungan keluarga Betawi yang agamis dan sangat kental nuansa pendidikannya. Rata-rata saudara-saudaraku telah menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tak terkecuali aku yang dua tahun lalu telah menyelesaikan D3-ku pada bidang Komunikasi di salah satu Universitas Negeri. Setiap orang mempunyai goresan hidup yang biasa disebut dengan sejarah hidup. Sejarah hidup manusia dalam kaca mata Agama tidaklah sia-sia. Satu sama lain dari manusia itu sejarahnya sudah pasti saling berbeda. Ada orang yang mempunyai sejarah keemasan yang panjang yang penuh dengan keharuman. Tentu saja yang demikian itu kelak akan menjadi kebanggaan di hari Akhirat. Sebaliknya, ada pula orang yang memiliki sejarah hidup warna-warni, bahkan ada juga yang kelam. Untuk yang terakhir ini sangat layak bila dilabelkan pada sisi kehidupan masa laluku. Menengok sejenak ke belakang, bercermin kembali dengan merenungi apa yang telah kulakukan, maka aku hanya bisa menghela nafas panjang. Tak banyak yang dapat kubanggakan dari goresan hidup masa laluku. Bercak noda hitamku di masa silam saat aku duduk di bangku SMU sungguh tak dapat kulupakan. Hingga kini masih terngiang-ngiang dalam benak pikiranku berbagai beban dosa dan kesalahan berat saat aku ketika itu memposisikan diri sebagai informan misionaris. Tentang profesiku sebagai intel Katolik ini pada mulanya tak banyak orang tahu, termasuk keluargaku, kecuali ibu. Beliau sangat menyesalkan sikap nekadku menyeberangi keyakinan menyimpang. Aku pun tak tahu dan tak mengerti dengan diriku, kenapa aku sampai terbawa arus pemurtadan kaum sesat itu. Mungkin, karena aku salah bergaul dan memilih teman. Kucoba untuk mengingat-ingat kembali lembaran kusam silamku. Ya, aku masih ingat bahwa Mal sebagai pusat nongkrong anak muda gaul adalah tempat rekrutmen awalku menjelajahi dunia Nasrani yang kelam. Jumlah siswa siswi Muslim yang menjadi rekrutmen Kristen begitu banyak. Dalam sebulan bisa mencapai lima puluhan, meski akhirnya disaring menjadi dua puluhan orang atas pertimbangan, rekrutmen misonaris harus berasal dari keluarga fanatis. Tujuannya, demi memuluskan niatan busuk mereka dalam mengelabui massa Islam lainnya. Kebetulan, aku dipandang mereka sebagai orang yang berasal dari keluarga fanatik. Sedang almarhum kakekku juga adalah seorang kiai dan tokoh agamis yang kharismatik. Begitu pandainya kaum misionaris membidik dunia anak muda sebagai terobosan aksi pemurtadan. Apa yang sedang digandrungi kawula muda, seperti ajang gaul, dunia seni, budaya dan sebagainya dimanfaatkan dan dijadikan celah oleh mereka untuk menggaet rekrutmen sebanyakk- banyaknya. Tak heran kalau akhirnya mereka mendirikan banyak LSM yang peduli dengan hobi dan kreasi anak-anak muda. Mereka pun sangat resfek dan peduli dengan berbagai masalah dan persoalan para remaja yang broken home, stress, dan kurang mendapatkan kasih sayang orangtua. Tentu saja, perangkap mereka disambut dengan tangan terbuka oleh para remaja labil ini. Tapi, biasanya untuk kriteria anak-anak remaja semacam ini hanya diarahkan untuk menjadi korban pemurtadan. Aku sadar bahwa sejak kelas satu SMU aku tak lagi Muslimah. Sebab, mereka telah membabtisku. Kala itu kurasakan, jiwaku terlepas dan terhempas. Nilai ruhiyahku tak lagi bersemayam dalam hati dan kepribadianku. Aku benar-benar menjadi seorang yang murtad dari agama yang lurus ini. Pertemuan rutin seminggu dua kali tanpa kusadari telah mendoktrinku dan memperkuat keyakiananku yang tak lagi islami. Aku telah terbawa arus begitu jauh. Kafa'ah (potensi)ku dalam soal lobi-melobi setiap kepala sekolah, benar-benar dimanfaatkan pihak misionaris Katolik. Kedudukan ayahku meski tidak tinggi di Depdikbud memperlancar press down yang kulakukan terhadap setiap kepala sekolah di SMU Jakarta. Setan tertawa terbahak-bahak saat aku berhasil meloloskan banyak program pemurtadan di sekolah-sekolah SMU di Jakarta. Aku tak tahu persis, sudah berapa banyak rekan-rekan remaja Muslim yang telah kuhantarkan ke
Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk
Ado 2 masalah babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan dalam email sabalun ko. Cubo lah baco baliak! Masalah partamo, nan di alami oleh Mak Bandaro Labiah dan Mak Lembang ... itu jaleh virus. Virus sekarang bisa mengateh namokan orang se enaknyo sajo, padahal nan bersangkutan indak pernah kirim email itu. Jadi email nan mamak-mamak curigai itu alun tantu juo dari komputer mamak (koreksi Ephi!), tapi bisa juo dari komputer urang dan bisa juo dari server email. Virus kini bisa man 'create' SMTP, lho! ... SMTP ko kan gateway dari outgoing email. Jadi email nan dikirim ateh namo email Mak Bandaro Labiah ka [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] itu bisa sajo dari komputer nan ambo pakai ko atau siapo pun, dengan manangkok email address [EMAIL PROTECTED] di address book antah sia. Baitu caro karajo virus kini. Dek email [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] itu indak ado, malantun email itu ka mailbox Mak Bandaro Labiah baliak, dek mangirim mamakai email [EMAIL PROTECTED] Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan Bundo ... itu Ephi batua. Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain untuak 'masuak ka milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ... dengan mamakai aplikasi email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus, Netscape Mail, Incredi Mail dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan oleh satiok urang. Nan akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim pembajak, hanya Internet Headers sebagai jejak sumber email nyo. Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list bukan lah sesuatu nan istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat komunikasi. Jadi kalau ado komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI komunitas (grup) bukan komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari milis adolah KOMUNIKASI GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan diskusi, negosiasi, penyampaian informasi dst-nyo. Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak paham apo bana milis itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba komunikasi, nan tapek jaweknyo, kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan manyampaikan. Kalau ka manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ... pasan ambo barangkek lah dari tata krama dan etika ba komunikasi itu. Misalnyo ... One Liner email, itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one liner itu dianggap tidak sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang ka tasingguang atau indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong juo dalam bakomunikasi hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di den sajo . Semoga menjadi perhatian. M I K O --- Administrator RantauNet -Original Message- From: Ephi Lintau Sent: 09 Maret 2004 09:29 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: Dari Admin RE: [EMAIL PROTECTED] panciluk hmmm Da Miko, kalau manuruik ephi, iko bukan virus, kalo mancaliek dari isi email yang dikirimkan kan-nyo, berbau sara., kalau virus belum pernah ephi caliek nan sarupo iko. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: 09 Maret 2004 16:38 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] panciluk kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo komputer Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate taruih sehingga tidak terkena virus, hal sarupo iko ndak akan tajadi. salam Ephi http://lintau.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
RE: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban
ambo cubo mambue poin2 da Ad: A. Proses pemilihan khalifah dan Dewan Rakyat (shura) 1. Khalifah dipilih oleh dewan rakyat (shura) 2. Dewan Rakyat (shura) dipilih oleh Rakyat B. Proses pemberhentian khalifah dan Dewan Rakyat (shura) -Dilakukan oleh dewan Shura atas permintaan Rakyat -Masa Jabatan bisa diatur/disepakati oleh dewan shura Dari poin2 tersebut ambo raso ko' yo samo bana jo model demokrasi Kepala Negara/Khalifah/presiden -- dipilih Dewan Shura = DPR/MPR -- dipilih oleh rakyat -- u/ sis. demokrasi--PEMILU (adanya parpol), u/ sistim khalifah...?? Kalau bicara sistim memang spt itulah -yg dijelaskan da Ad- sistim yg kita gunakan selama ini yaitu kepala negara/khalifah/presiden, dipilih/diberhentikan oleh MPR. Saat ini, kepala negara/khalifah/presiden dipilih langsung oleh Rakyat sehingga pemberhentiaanya pun satu-2 jalan adalah melalui referendum. Mengenai kriteria nan duduak di council/shura, spt nan ambo kato kan sabalun no itu kan bisa kito bue, spt saat ini dimano salah syarat anggota dewan/presiden adolah lulusan SMA (iko cuman contoh, jadi indak usah dipolemikan). Nah kalau kito hendak mam bue syarat2 spt nan da Ad katokan, tingga kito atur sajokan. Mengenai ayat-2 nan disampaikan kalau ambo manangkonyo itu suatu petunjuk bagi ummaik islam dimano sajo ba a caro hidui bernegara dan taat pada pemimpin itu indak mesti kepala negara nan muslim sajo, meski dia bukan muslim umaik islam harui ta'at kapado ulil amri selagi tidak membawa kepada kemaksiatan dan kekufuran. Tidak adanya Pertentangan paham/kelompok spt nan da Ad sabuikan ambo raso itu cuman ado di alam ghaib (maaf yo da Ad), why? bukankah semasa kekhalifahan justru terjadi pertentangan mazhab yang sangat tajam, bahkan paraimam tasauf/sufi banyak yang dihukum mati (pancung) karena dianggap menyesatkan ummat. belum lagi peristiwa-2 spt yang da Ad sampaikan (penggantian khalifah krn pembunuhan). Jadi, meski menggunakan sistim kekhalifahan di negeri ini, pertentangan paham dan pemikiran itu akan terus berlanjut hingga akhir zaman dan (maaf) bagi yang tidak menyukai hal ini mungkin bisa dikatakan menentang sunnatullah. Karena perbedaan paham pendapat telah terjadi sejak zaman kekhalifahan bahkan dizaman kenabian sekalipun. Kalau buliah ambo batanyo, apo sebenarnya nan menjadi sasaran utama merubah sistim demokrasi ke khalifahan, iko tamasuak nan menjadi pertanyaan ambo salamo ko, mungkin dek karano adonyo suatu penjelasan yang praksis dari para penggagas ke khalifahan. wassalam, harman nb. Ambo mohon maaf lah baburuak sangko (su'zon) ka da Ad ruponyo. Iko loh nan menjadi poin utama bagi ambo, Demokrasi itu indak buruak-buruak bana kalau ado nan indak bakasasuain tinggal kito paluruihkan sen. Dan satahu ambo model iko bana nan manjadi pedo man perserikatan Muhammadiyah dlm ber amar ma'ruf nahi munkar dan penegakan hukum Islam meski oleh sbgan tokoh islam dikatokan lambe spt gajah gapuak tapi kalau kato buya syafi'i cadiak dlm malie situasi dan kondisi yang sadang tajadi. samo-samo kito tunggu sajo lah, a hasil dari maota urang di harvard. intermezo...: Ambo jadi ingek kato-kato Amien Rais waktu melempar wacana bentuk negara Federal nan manuai kritikan tajam dari para panggilo NKRI. Kritikan itu ditanggapi dengan cukup cerdik, inyo katokan kalau memang indak suko jo kato-kato Federal kito buang sen lah label no diganti jo otonomi daerah NKRI. Dimano kaduonyo labiah banyak persamaan daripado perbedaan, yaitu Pusat hanyo mengatur masalah hub.Internasional, Keamanan dan Pertahanan(a cie lai lupo ambo), daerah/propinsi memiliki kewenangan untuk mengatur daerah nya masing-masing tanpa campur tangan penguasa pusat. Kalau indak salah ado nan pernah mangatokan sesungguhnya sistim federal itu lah digunokan lamo di ranah minang yg istilahno kanagarian, dimano tio2 nagari berhak mengatur daerah no masiang2. ...jangan-2 konsep federasi itu didapek urang bule dari ranah minang dan kemudian diolah dan kemasan no diganti dari kanagarian manjadi Federasi -Original Message- From: Adrisman [mailto:[EMAIL PROTECTED] Assalamu'alaikum wr. wb. Mak Hasanbasri, sanak Harman jo sanak kasadonyo di palanta. Mari kito lanjutkan bincang2 awak mengenai kekhalifahan dan implementasinyo dalam kehidupan modern iko. Karena diskusi kita ini bukanlah menulis jurnal ilmiyah, jadi yang saya tulis juga semampu dan seingat saya saja, tolong sekiranya kurang tepat agar dibetulkan jika benar diiyakan. Tak perlu segan merasa telah melecehkan atau merasa berseberangan..., kadang kala diskusi2 seperti ini akan melahirkan wacana wacana baru dan tidak tertutup kemungkinan nantinya menjadikan kita semakin tahu dan cinta dengan agama kita ini. Ingatlah saya tidak anti demokrasi, bahkan saya hidup merasa lebih aman dan tenang beragama setelah tinggal dinegara demokrasi ini. Namun kenyamanan pribadi tidak berarti membuat kita harus melupakan ajaran2 dan petunjuk yang telah digariskan Allah dalam Alqur'an dan kemudian dicontohkan oleh
Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk
yo Batua da Miko, mohon maaf mungkin ephi kurang jeli mambaco posting uda miko sebelumnya, sabannyo mukasuik awak samo. Tapi setidaknya kini awak alah tahu bahwa perihal ko ado 2 kemungkinan, 1. Virus dan 2. Ulah urang nan indak batanggung jawab. Kini tingga baa caro awak marespon setiap email nan masuk ka mailbox awak masiang2. salam Ephi http://lintau.com http://surau.org --- RantauNet Adminiitrator [EMAIL PROTECTED] wrote: Ado 2 masalah babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan dalam email sabalun ko. Cubo lah baco baliak! Masalah partamo, nan di alami oleh Mak Bandaro Labiah dan Mak Lembang ... itu jaleh virus. Virus sekarang bisa mengateh namokan orang se enaknyo sajo, padahal nan bersangkutan indak pernah kirim email itu. Jadi email nan mamak-mamak curigai itu alun tantu juo dari komputer mamak (koreksi Ephi!), tapi bisa juo dari komputer urang dan bisa juo dari server email. Virus kini bisa man 'create' SMTP, lho! ... SMTP ko kan gateway dari outgoing email. Jadi email nan dikirim ateh namo email Mak Bandaro Labiah ka [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] itu bisa sajo dari komputer nan ambo pakai ko atau siapo pun, dengan manangkok email address [EMAIL PROTECTED] di address book antah sia. Baitu caro karajo virus kini. Dek email [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] itu indak ado, malantun email itu ka mailbox Mak Bandaro Labiah baliak, dek mangirim mamakai email [EMAIL PROTECTED] Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan Bundo ... itu Ephi batua. Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain untuak 'masuak ka milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ... dengan mamakai aplikasi email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus, Netscape Mail, Incredi Mail dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan oleh satiok urang. Nan akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim pembajak, hanya Internet Headers sebagai jejak sumber email nyo. Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list bukan lah sesuatu nan istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat komunikasi. Jadi kalau ado komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI komunitas (grup) bukan komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari milis adolah KOMUNIKASI GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan diskusi, negosiasi, penyampaian informasi dst-nyo. Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak paham apo bana milis itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba komunikasi, nan tapek jaweknyo, kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan manyampaikan. Kalau ka manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ... pasan ambo barangkek lah dari tata krama dan etika ba komunikasi itu. Misalnyo ... One Liner email, itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one liner itu dianggap tidak sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang ka tasingguang atau indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong juo dalam bakomunikasi hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di den sajo . Semoga menjadi perhatian. M I K O --- Administrator RantauNet -Original Message- From: Ephi Lintau Sent: 09 Maret 2004 09:29 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) Subject: Re: Dari Admin RE: [EMAIL PROTECTED] panciluk hmmm Da Miko, kalau manuruik ephi, iko bukan virus, kalo mancaliek dari isi email yang dikirimkan kan-nyo, berbau sara., kalau virus belum pernah ephi caliek nan sarupo iko. -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ephi Lintau Sent: 09 Maret 2004 16:38 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] panciluk kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo komputer Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate taruih sehingga tidak terkena virus, hal sarupo iko ndak akan tajadi. salam Ephi http://lintau.com Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
[R@ntau-Net] Acara TV
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sidang RN iko ado informasi nan mungkin paguno pulo diawak nan basamo Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Subject: [asia87] Fw: acara2 ini hrs diwaspadaiIni ada acara2 Kristen yg terselubung, dibiayai sangat kuat.Yang tolol ya orang Islamnya sendiri gak ngerti acara begini Kristenisasiterselubungpak is,Data2 utk acara2 terselubung yang tadi dibicarakan, sbb:1. Solusi - SCTV , Kamis 23.30 -- 85.64% penontonnya muslim2. Kasih - TVRI, Minggu 15.30 -- 83,15% - sda -3. Ajang Gaul , Trans, Sabtu 14.004. Surat - TVRI, MInggu 15.30 -- 93.81 % - sda -5. Larasati - SCTV, Selasa 20.00 -- 95% - sda -6. Larasati - TVRI, Jumat 21.30 -- 95 % - sda - menurut info, dari penonton muslim ini, sebagian besar mereka bisadijaring utk tertarik agama mereka sampai akhirnya percaya dan pindahkepercayaan.Fyi Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk
Assalamu'alaikum WW Ikutan nimbrug snek Masalah ka-tigo adolah masalah psikologi , aratinyo memainkan hal teknis untuak mampangaruhi psikologi urang lain . Mungkasuik ambo coiko, dengan contoh Angku BH Disaat keadaan kurang kondusif, Angku BH singajo mambuek posting 'nyeleneh' , tujuannyo untuak mam blok postingan yang mambuek Angku BH tasuduik dan maaliahkan arah diskusi Setelah itu secara otomatis akan ada opini pro dan kontra , picayo ndak picayo kalau si Angku BH nan manulih posting 'nyeleneh' tsb.. Dan sacaro ndak lansuang opini akan manuduah ka kawan diskusi dari Angku BH nan indak satuju sabagai pelaku., sahinggo opini akan mambuek kawan diskusi dari Angku BN maraso ati dan mungkin akhirnya minta maaf.. Nah dilain pihak Angku BH akan terehabilitasi secara otomatis..., Teknis-nya gini : dari header email telah terlihat berasal dari provider yang sama, setelah bertanya kepada provider tsb , apa satu account akan selalu dapat ip yang sama tiap login ? jawabannya tidak., jadi header antara dua email dari account yang sama dan berbeda IP , belum tentu dari dua person yang berbeda , karena misalnya do'i login di pagi hari si DHCP server provider memberikan IP XXX.XXX.XXX.XXX, sedang di siang hari do'i login lagi dan si s DHCp server memberikan IP yyy.yyy.yyy.yyy . sehingga header tsb belum membuktikan kalo yang posting itu berbeda orangnya... so hanya perlu strategi psikologis opini untuak marubah arah angin. Soal apakah isi atau orangnya kah yang diperlukan di milis., bukan kaduonyo nan pasti like or dislike..., Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/ == Alam Takambang Jadi Guru == From: RantauNet Adminiitrator [EMAIL PROTECTED] Ado 2 masalah babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan dalam email sabalun ko. Cubo lah baco baliak! Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan Bundo ... itu Ephi batua. Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain untuak 'masuak ka milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ... dengan mamakai aplikasi email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus, Netscape Mail, Incredi Mail dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan oleh satiok urang. Nan akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim pembajak, hanya Internet Headers sebagai jejak sumber email nyo. Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list bukan lah sesuatu nan istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat komunikasi. Jadi kalau ado komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI komunitas (grup) bukan komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari milis adolah KOMUNIKASI GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan diskusi, negosiasi, penyampaian informasi dst-nyo. Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak paham apo bana milis itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba komunikasi, nan tapek jaweknyo, kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan manyampaikan. Kalau ka manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ... pasan ambo barangkek lah dari tata krama dan etika ba komunikasi itu. Misalnyo ... One Liner email, itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one liner itu dianggap tidak sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang ka tasingguang atau indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong juo dalam bakomunikasi hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di den sajo . Semoga menjadi perhatian. M I K O --- Administrator RantauNet _ Fast. Reliable. Get MSN 9 Dial-up - 3 months for the price of 1! (Limited-time Offer) http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200361ave/direct/01/ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
Re: [R@ntau-Net] Acara TV
Sanak Bandaro Labiah jo sanak lainnya di palanta, Ambo raso, soal agamo, RI ndak pernah malarang penyiarannyo jo mamakai alat media nan ado. Apo agamo kristen ndak buliah menyiarkan agamanyo di RI? Bisa bisa ado parang agamo lo di RI beko. Tapi nampaknyo kamungkinan tu alah nampak. Baa co itu? postingan nan anti agamo lain makin santer se di siko. Mereka juga warga RI, dari turunan apapun mereka. Kalau kita yang islam tidak punya benteng, yah hancurlah. Bagaimana membuat benteng tsb? salah satunya dengan mempelajari agamo lain sambia mampakuek agamo surang. Sudah tu bandingkan. Maa nan rancak. Awak dikaruniai dek Allah pikiran. Pagunokan pikiran tu ka jalan nan batua. Memang, dari dulu, di kampuang, indak ado surang juo nan pai mancaliak gereja, jaan kan mancaliak, acara TVRI untuk agamo lain se, TV langsuang di matian. Wakatu tu hanyo ado TVRI. Baa kok agamo lain bisa mangarati ISlam, karano dipelajari. Baa kok agamo lain tahu kelemahan Islam, baa kok Islam jadi bulan-bulanan agamo lain kini? Dek karano urang Islam kabanyakan sarupo " koncek di bawah tampuruang". Inyo se pangisi bumi ko kecek inyo. Indak namuah mampalajari agamo lain. Jadi rasa risih dan seolah ditindas timbul akibat ketidak mengertian pada agamo lain. Mari kito pelajari apo itu agamo Kristen tanpa kehilangan dasar agamo surang. Indak paralu manganggap agamo lain momok. Ambo cuman khawatir, bule nan masuak Islam ( baik dari asal yahudi atau nasrani ) bisa jadi hanyo sabagai kedok untuk membongkar baliakan / menghancurkan Islam karena mengetahui dengan pasti kelemahan agamo Islam sendiri. Baa tu sanak? Ado ndak nan alah pernah mengikuti misa di gereja? nan mampalajari Injil sambia taruih memperdalam keislamannyo? Kalo ado, tolong komentarnyo. Sakitu se komen ambo Rangtabiang (40) ParisBandaro Labiah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum Wr.Wb. Sidang RN iko ado informasi nan mungkin paguno pulo diawak nan basamo Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Bandaro Labiah Subject: [asia87] Fw: acara2 ini hrs diwaspadaiIni ada acara2 Kristen yg terselubung, dibiayai sangat kuat.Yang tolol ya orang Islamnya sendiri gak ngerti acara begini Kristenisasiterselubungpak is,Data2 utk acara2 terselubung yang tadi dibicarakan, sbb:1. Solusi - SCTV , Kamis 23.30 -- 85.64% penontonnya muslim2. Kasih - TVRI, Minggu 15.30 -- 83,15% - sda -3. Ajang Gaul , Trans, Sabtu 14.004. Surat - TVRI, MInggu 15.30 -- 93.81 % - sda -5. Larasati - SCTV, Selasa 20.00 -- 95% - sda -6. Larasati - TVRI, Jumat 21.30 -- 95 % - sda - menurut info, dari penonton muslim ini, sebagian besar mereka bisadijaring utk tertarik agama mereka sampai akhirnya percaya dan pindahkepercayaan.Fyi Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger NowBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net Yahoo! Mail : votre e-mail personnel et gratuit qui vous suit partout ! Créez votre Yahoo! Mail Dialoguez en direct avec vos amis grâce à Yahoo! Messenger ! Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net