Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik Ronald P. Putra

semoga bermanfa'at

Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler dan Liberal

Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB

eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau pemisahan 
nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang mengklaim diri 
sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam Indonesia. Pasalnya, gerakan 
ini bakal mengikis habis upaya penerapan nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, 
politik, budaya, hukum dan sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur’an itu 
harus dikritik (hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen. 
Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur’an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang qath’iy 
menjadi dzanny, yang ma’lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi dzanny, dan 
selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur’an dianggap tidak suci lagi sebagaimana Bible dan 
Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri.

Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah ilmuwan muda 
dari International Institute of Islamic Thougth and Civilatition (ISTAC) International 
Islamic University of Malaysia (IIUM) meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam 
dengan nama “ISLAMIA.” Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu 
atau wacana-wacana miring tentang Al-Qur’an, Sya’riah Islam, Hadis Nabi Saw, dan 
lain-lainnya. 

“Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding di 
Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi. Para petinggi 
ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak dengan ide-ide atau isu-isu 
yang diimpor dari para orintalis itu,”ujar dewan redaksi Adian Husaini MA.

Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan sikap para 
tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. “Kenapa mereka tidak kritis 
dengan ide-ide Barat itu,”sambungnya. Dalam kunjungannya ke beberapa kampus dalam 
acara “Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam”, banyak mahasiswa dan guru besar di 
Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang 
secara mentah-mentah mengadopsi ide-ide itu. “Mereka ini harus diberi pencerahan. 
Karena yang mereka kutip untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,”tuturnya.

DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Qur’an dengan 
cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Qur’an. “Dan ini tidak 
menguntungkan kaum Muslimin,”tutur anggota dewan redaksi ISLAMIA itu. Para kaum 
liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis itu lantaran mereka tidak paham 
betul dengan sejarah hermeutika Bible. “Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur’an dengan 
Bible. Padahal sejarahnya berbeda,”sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul 
Qur’an dan Hadis.

Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat juga 
mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. “Saat ini ada upaya dari kalangan 
Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam pembangunan,”paparnya. Ia 
menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini bukan yang pertama dan bukan yang 
terakhir. (na/sf)

http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html

-- Original Message --
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993) 
[EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 8 Mar 2004 23:59:07 -0800 (PST)

Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Bagus dan tepat sekali tanggapan dek Dino.Beginilah
manusia itu.Selalu memakai alasan  Itukan tandanya
kritis,..manusia di suruh berfikir...berfikir ..dan
berfikir lagiTerkadang dengan mengambil dalih,toh
pendapat manusia kan berbeda-beda,sudah menjadi hak
azasinya untuk melakukan sesuatu,sesuai yang di
fikirkannya.

Terkadang mereka merasa bangga,karena sudah dapat
melampias pemikirannya,meski pemikiran tersebut di
tantang dengan argument yang kuat dari Al Qur'an dan
Sunnah.

 cut -


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan ....)

2004-03-09 Terurut Topik Muhammad Arfian
Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ali bin Abi Thalib R.A. memang pernah mengatakan bahwa jangan melihat siapa
yang mengatakan sesuatu, tetapi lihatlah apa yang diucapkannya. Walaupun
seseorang itu profesinya mungkin hanya tukang becak, tetapi jika dia
mempunyai ilmu yang luas tentang Al-Qur'an dan mengatakan hal yang benar,
mengapa tidak diterima? Tetapi walaupun orang itu bergelar Editor buku atau
lulusan IAIN atau apa, tapi kalau dia tidak memiliki ilmu untuk mengatakan
sesuatu dan yang dikatakannya salah, buat apa diterima? Saya kira itu esensi
perkataan Ali bin Abi Thalib R.A.

Mengenai si Khotimatul ini, pertama tulisannya tidak ilmiah, dan seperti
kata Mamak SBN sendiri manuruik ambo menyebar informasi yang semu ilmiah
itu adalah tidak islami, atau berlawanan dengan hakekat Islam itu sendiri
(balasan kepada Da Adrisman) saya juga berpendapat yang sama terhadap
tulisan Khotimatul itu.
Dan kedua dia merefer pendapat-pendapat orang yang memang tidak ada
integritasnya dalam berbicara tentang Islam. Jadi jelas penolakan saya
terhadap tulisannya itu karena apa yang dikatakannya tidak benar dan tidak
ilmiah, dan bukan hanya karena siapa yang mengatakan.

Mau tulisannya dimuat di Kompas kek atau di media yang lebih besar itu tidak
menentukan kebenaran tulisannya. Apalagi kita tahu Kompas itu milik orang
Katholik, yang jelas dikatakan dalam surat Al-Baqarah 120 bahwa mereka tidak
akan rela sampai kaum muslimin mengikuti agama mereka, tentu memiliki
agenda-agenda sehingga memuat tulisan seperti itu di korannya. Atau mungkin
juga dia dengan jaringannya Islib membeli spasi di koran itu, karena sudah
jadi rahasia umum Islib dengan bantuan dana dari Asia Foundation membeli
spasi di Jawa Pos grup (termasuk Padang Ekspres) agar mereka bisa
menyebarluaskan pemikirannya melalui corner yang mereka sebut Kajian Utan
Kayu.

Pembodohan yang mereka lakukan terhadap umat Islam dilakukan dengan
terstruktur karenanya umat Islam pun selayaknya melawan pembodohan seperti
ini dengan berjamaah juga, sehingga bisa lebih baik proses dan hasilnya.
Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
Isy Kariman Aw Mut Syahidan

- Original Message -
From: basrihasan [EMAIL PROTECTED]
To: Muhammad Arfian [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU
(Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:30 PM
Subject: Re: Menjawab keraguan seputar jilbab (was Re: [EMAIL PROTECTED]
jilbab,tubuh dan )



 Mana yang lebih baik mendengar apa yang disampaikan atau melihat siapa
 yang menyampaikan. Banyak kita lebih mendahulukan yang kedua, padahal
 Islam lebih mendahulukan yang pertama. Kompas hari ini memuat tulisan Sdri
 yang kurang dihargai itu dan siapa dia.
 Salam

 SBN


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Kerja jangka pendek (Was Re: [R@ntau-Net] Indonesia Negeri Paling Kaya .....)

2004-03-09 Terurut Topik Muhammad Arfian



Assalaamu’alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Ambo setuju jo Mak Malin. Kita ngomong terus di sini, tapi apakah kita mau 
mengubahnya dengan bepartisipasi memilihorang-orang yang bisa diberi 
amanah mengubah negeri kita ini?

Kalau saat ini kita belum terdaftar sebagai pemilih, artinya kita hanya 
bisa ngomong saja atau kalau orang bilang No Action Talk Only, karena tidak bisa 
ikut nyoblos surat suara pada waktu pemilu, yang sebetulnya hal yang paling 
mudah kita lakukan.Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa 
BarakatuhuMuhammad Arfian[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]090-6149-4886"Isy 
Kariman Aw Mut Syahidan"

  - Original Message - 
  From: 
  abp 
  malin bandaro 
  To: Komunitas 
  MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:19 
  PM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] 
  Indonesia Negeri Paling Kaya Raya, Nihil dari Dosa
  
  Assalamualaikum ww
  
  Ehemmm ... gimana lah, tapi maukah kita ikut terjun langsung untuk 
  merubahnya .? 
  
  Semua carut marut ini?
  

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] panciluk

2004-03-09 Terurut Topik Ephi Lintau
kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo
komputer Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate
taruih sehingga tidak terkena virus, hal sarupo iko
ndak akan tajadi.

salam
Ephi
http://lintau.com

 --- Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED]
wrote:  Assalamu'alaikum wr.wb.
 
 Ambo kirim ulang baliak nan ambo tarimo hari Kamih
 nan
 lapeh.
 
 Lembang Alam
 
 --- Muhammad Dafiq Saib [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Date: Thu, 4 Mar 2004 17:59:44 -0800 (PST)
  From: Muhammad Dafiq Saib
 [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Fwd: Undeliverable Mail (Ado nan sadang
  mancubo-cubo)
  To: [EMAIL PROTECTED]
  
  Assalamu'alaikum wr.wb.,
  
  Namo ambo sadang dicatuik urang santiang tukang
 buek
  cabuah, nan mangirimkan sarupo dibawahko ka
 Palanta
  rantau-net nan untuanglah indak bisa masuak. Antah
  carito a pulo nan dimasuakkanno. Kok nyampang, ado
  pulo nan dikirimkanno ka japri tolong di pareso
  bana.
  Ambo indak tahu baa caro maatasi karajo kumuah
  sarupo
  iko. 
  
  Wassalamu'alaikum wr.wb.
  
  Lembang Alam
  
  
  --- Postmaster [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Date: Thu,  4 Mar 2004 01:22:08 -0800
   From: Postmaster [EMAIL PROTECTED]
   To:   [EMAIL PROTECTED]
   Subject:  Undeliverable Mail
   
   undeliverable to [EMAIL PROTECTED]
   
   
   Original message follows.
   
   Received: from heaventool [198.107.20.174] by
   usindo.com
 (SMTPD32-7.13) id A53027D0220; Thu, 04 Mar
 2004
   01:21:52 -0800
   Date: Thu, 04 Mar 2004 01:09:01 -0800
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject: Weah, hello! :-)
   From: [EMAIL PROTECTED]
   Message-ID: [EMAIL PROTECTED]
   MIME-Version: 1.0
   Content-Type: multipart/mixed;
   boundary=oayhcgeratkyestmkaym
   
   --oayhcgeratkyestmkaym
   Content-Type: text/plain; charset=us-ascii
   Content-Transfer-Encoding: 7bit
   
   Argh, i  don't like the plaintext :)
   
   ..btw, 47550 is a password for  archive
   
   --oayhcgeratkyestmkaym
   Content-Type: application/octet-stream;
   name=Text.zip
   Content-Transfer-Encoding: base64
   Content-Disposition: attachment;
  filename=Text.zip
   
  
 

UEsDBAoAAQAAAMAIZDCOo8YuqlEAAJ5RAAALeXBxamVsaS5leGXd6v0eUElRyynhYClW
  
 

GbkT0REEdvT5qTVH/plVZkXDdWOhc/LRBqWF0DCrzk6+eK4meQpRTsE/MAYommq9ih16eBvd
  
 

7XXQyhZ8ktE262KyhgUAVNHHmmA49dDzOjNryv5duel7gwLHXjMNUBBxHo7XD6ALjkPLaLcE
  
 

WSQPjCvcvklA9Axsn90s/wcq/8Rc5WaN++rT1j8uJMWEZUnNKUFp9oOqkOfHxXFbU9q31CC5
  
 

QMTGPHOoExMfeAHCIWfmUmTkbqg8R8YE5rylsMKs+W1zB3rh5hTnZi23qSD3r1lirvYHisKH
  
 

okN0HfbHtSIDWXSoLHu0zvxzmqo7k0qJ2+QaSwyGMBy71RcsNKcukvvRZJL26eWo11mYHXm6
  
 

JvcjTLjO7ZCf8sFR/Qk2Wqbq5q3RMcih6Fc0MZAqKiD1IYZ2b9ZZQtzFo0GZr5WP3No1QFEo
  
 

EoIJdak76llOZkQxTo0keSb1osXJlbA6AzKt4v1ml24zl3cW5TPmv6ZohMxZRakQvbOmc2uF
  
 

sfC7xO7rUEA2Zy7z5HtU/LytGzW8gMzc+Gh14w3QTJuPj8RRLVR/hWRytsroGZSOjC4u84Yq
  
 

FLG3jKH6/+aa4IrXdfEjSXqf+awexeoiDk5HL97wNcCKC9eEdWNDOgNc0D+Z736Bq1edJsb5
  
 

6IJvOO02JmUIiiis7rZS2SgqCb5lKNFb2PDykQ4PThoke2pMjsCUlNem4fPEHpXgKwHFqZub
  
 

F7byIsYePKVJxL0kp7Aajr4//j0IYLJWNdaZdGquZSlCCj0J9g68EqIP+4I4JMHacvzmYj1Q
  
 

qkDYxFpfs999Gx/XRJ+EfGam7aVzdz0juqQfHIeP4zqsKMCT+s5DknbiwMmwdnH1xBjfHCGI
  
 

2I9jgPwYcItbSBuRQ6LwvBaOd7ZUFEKiYMVMidqDctP/vVYsxp3jvvsjIsRKMCt2bvdTb+Ex
  
 

2hXsliahdV5X6sAt6+5sszIpxq8WhaU7aCSdsxE0w0Sr7GxToqK4whNir/kJmc72l6vGFdpO
  
 

zd1Dr55d9FVJSCmBhvtVvuc7z0P+pP7PltmfmWlHNq4ZQ5884smQ7FrLvrMbhgqFOicTYL7c
  
 

haE58Bb2NuqQxhwBaH9EIy0dVLAOUKf8s/vzRr3UB2bjXt9mDqLK1QuolYPJxo0pHI+TxXxl
  
 

mb+5kurG+tY7dkcr/m/4J2on10HMy5JbwgXfcZaQHArbOspigtN2ZdnsptCFidMluljnikO7
   
   [message truncated]
  
  
  =
  
  St. Lembang Alam
  
  
  
  __
  Do you Yahoo!?
  Yahoo! Search - Find what you’re looking for
 faster
  http://search.yahoo.com
  
 
 
 =
 
 St. Lembang Alam
 
 
 
 __
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster
 http://search.yahoo.com
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke: 
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
  


Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Hiduik kini (6)

2004-03-09 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum.w.w.

   Maaf ambo ndak amuah manggaduah diskusi, cuma 
rasonyo kok buang-buang ukatu mambahas kewajiban 
jilbab samantaro urang nan manulih tu lah jaleh 
pulo kwalitasnyo. Karajo lah jaleh tu aa juo lai ?, 
bantuak sumbayang paralu ndak ?. Batua dino tu, jawek 
se lah surang.
  Ok lah, kito taruihkan kaji kito ko, panyambuang
nan ka patang.


Kito baliak baliak, jadi aratinyo, kalau kito baco

hadits tu,  
 Urang sibuk dunia ko, huru hara di hari kiamat, kubua
 tu kiamat nan ketek. 
“Wal ‘azabun syadid”, azab labiah barek lo.
 “Wal hasathu thawiila” dan penyesalan yang 
berkepanjangan. Rancak awak manyasa kini, Sabananyo 
ukatu awak banyak, tapi indak dipagunokan sapanuah 
panuahnyo. Handaklah awak bertaqwa dan marasokan nan 
banyak tu saketek, aratinyo kok beramal banyak, 
handaklah dirasokan masih saketek. Masih alun cukuik 
amalan awak lai. Rasonyo kok nyo imbau dek Allah swt. 
malam kini, raso alun ka cukuik lai do. Kalau nyo
imbau
 awak pulang dek Allah swt. Sanggup atau indak ?. Raso
 ndak sanggup, raso ndak cukuik do. Bilo ka cukuik, tu

mangko indak buliah ditangguahkan lai. Mesti 
ditaruihkan mancari dan bauek amal-amal nan 
mandatangkan pahalo banyak. Tu mako mancaliak urang 
mati, kana lah bahaso gilirannyo lah sampai, awak ka 
tibo lo maso giliran untuak awak. Nan paliang takuik 
mati mangajuik, mati tibo-tibo. Ndak sempat
manga-manga
 eh lah mati si anu tu. Tu sababnyo kito baco do’a

“Allahumma laa tak khuzna ‘alaa ghirrah”,  
Yaa Allah jangan engkau ambil nyawa kami tiba tiba. 
Bialah damam dulu, sakik agak saminggu, masih sempat
istighfar, bertaubat, tu mako malam-malam ka lalok 
baco do’a
 “Allahumma anta rabbi, Laa ilaaha illa anta, 
khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa alaa ‘ala ‘ahdika wa 
wa’dika mastata’tu, abu ulaka” sampai habis.

Malam tu kalau mati, akan masuk sarugo. Ka lalok baco,
pagi bisuak baco. Istighfar dibaco 100 kali, standby 
awak, antah kini, antah kini. Sabab mati ko diantaro 
mamiciangkan mato jo mancaliak. Wakatu mato mancaliak 
khawatir ndak tapiaciangkan, wakatu tapiciang khawatir
indak tacaliakkan lai. 
Ukatu bitu pulo, ado tigo ukatu. Tadi, kini, sabanta 
lai. Nan tadi lah ndak ado, nan sabanta lai alun tahu,

nan ado nan kini. Nafas nan kini Itu lah nan ado, 
itulah nan digunokan untuak baramal. Nafas nan kini. 
Tu mako kecek Nabi, “Idzaa amsaita fa laa tamtazilu 
sabah”. Kalau lah patang jan tunggu bisuak, kok subuah

jan ditunggu patang. Awak kan acok mangecek, “bisuak
kan bisa”, eh bisuak alun tau lai do. Nan kapatang lah

masuak dalam sejarah, bisuak alun tahu, nan hari
kiniko
lah nan kito punyo. Untuang Allah swt.ndak maagiah
tahu
 bilo awak mati. Kalau diagiah tahu kan payah. Tau 
payah, ndak tahu labiah mudah. Kalau tau lah bilo mati

baa ?. 
“Aaa kaba mak ?, “,  “Alhamdulillah sehaat”
“Dima kini ko ?..”.., “di kampuang”
“Anak lah bara ? “.”lah limo”
“Bilo maningga ? “.”ampek minggu lai”
aaa kan susah...:)

Kito baliak baliak, ado ayat babunyi 
“Falaa taghuran nakumull hayatud dunya wa laa 
yaghurannakum..dst...”, 
Wahai manusia sekalian, sesungguhnya janji Allah itu 
benar, janganlah hidup dalam dunia ini menipu kamu, 
dan janganlah kamu terpedaya lalu meninggalkan Allah 
karena tipuan yang lain”. 

Bumi nan awak caliak ko memang rancak, hijau. Tapi
 sabananyo untuak samantaro sajo. Sarupo sabuah kapa,
 balaia sudah tu balabuah di suatu pulau. Sado 
penumpang turun. Kapten kapa mangatokan, tuan-tuan 
turun sadonyo, ambiak dan bao baka, kayu ko, 
buah-buahan ko, aia ko, sudah tu bao kakapa baliak.
 Pukua sekian-sekian naiak. Turnlah sado penumpang, 
tapacah manjadi tigo golongan.
Nan partamo, urang mancari aia ko, kayu api dan 
sagalonyo tu, tibo masonyo nyo baliak.
Nan kaduo, urang nan raun-raun, “ah lamo lai ko mah”, 
tapi tibo masonyo nyo baliak.
Nan katigo, urang nan lupo kasadonyo, Lalai di pulau 
tu dek karano bamain-main macari kesenangan, sudah tu 
ditinggakan kapa. Baitulah awak dalam dunia ko.
Ado nan hiduik di dunia ko, ikuik undang-undang Allah 
ta’ala, cukuik ibadat nyo, tibo masonyo nyo mati, 
salamaik nyo. Ado pulo nan kaduo, lah pensiun baru 
start, untuang juo baru, lah pensiun start, 
mudah-mudahan diampuni Allah swt. dosonyo. Nan katigo 
langsuang lupo, lalai sampai matinyo langsuang ndak 
beriman ndak beramal.
 Dalam satu hadits dikatokan, kalau seorang itu mati, 
tiga orang berkata ia baik, maka baiklah orang itu, 
sahabat bertanya, 
“yaa Rasulullah bagaimana kalau dua orang”, 
Rasulullah menjawab “baik orang itu”, kata sahabat 
“aku segan bertanya kalau seorang berkata baik 
bagaimana”. Maknanyo urang ko tantu salamaik di
akhirat
 nantik. 
   Tu lah makonyo awak acok terpesona jo dunia ko. 
Bacaliak-caliak diri di camin, ooo mudo lai, raso ka 
bataun-taun baru ka mati. Awak lupo mumbang jatuah 
kalapo jatuah.
Tu makonyo awak mintak supayo jan mati tibo-tibo dan 
mintak umua jan panjang bana.
Umua panjang bana payah pulo, bukan awak nan susah, 
tapi urang nan manunggu 

Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik basrihasan
Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putera puteri sang waktu,
mereka laksana anak panah yang meluncur cepat dari
busurnya, engkau adalah busurnya, sang pemanah mencintai
anak panah yang meluncur cepat dan pula pada busur yang kuat.
Tak akan pernah kau pahami alam fikiran mereka, walaupun dalam
mimpi. Patut kau sediakan rumah untuk badannya, namun tak akan
pernah bisa untuk jiwanya

(kutipan dari Gibran)

Masalah bisa dan tidak itu tergantung dari bisa berfikir atau tidak
cognito ergo sum Descartes. Islam membenar semua fikiran atas
alam dan sunatullah atas alam, hanya terhadap existency Allah SWT
yang dinyatakan tidak mungkin terpikirkan.
Jadi jangan cepat-cepat menyimpulkan suatu aturan atau hukum
adalah hukum Tuhan yang harus dilaksanakan secara textualis.
Khususnya atas hukum yang bersifat sunatullah sosial.
Kalau nggak mau nanti speda nabi Adam pula yang diziarahi,
alias dibodohi, betuil nggak sanak Zul?

Salam

SBN
- Original Message -
From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:39 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas


 Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu wawasan kita nggak
 terbukaa???
 Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita ngak bisa kritiss???
 Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita terbelakang (sekali)
 ???
 Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita tidak bisa Humanis???
 Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu tidak bisa ramah terhadap
 sesama Manuasia???

 (Hanya mak Gindo yang bisa jawa...)
 Silahkan makk. agiah pencerahan kamanakan mamak nan sabanta lai,
 kamanjadi apak
 urang (manusia) yang akan membimbing anaknyo.

 Salam Hormat,

 - Original Message -
 From: basrihasan [EMAIL PROTECTED]

  Intinya mungkin untuk membuka wawasan kita, supaya kritis, lebih maju
  lebih humanis dan lebih ramah terhadap sesama manusia.
  Salam
  SBN
 


 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004

2004-03-09 Terurut Topik basrihasan
Sangat baik kalau dipostingkan disini (kalau berkenan)

SBN
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 2:48 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004



 Ass. Wr. Wb Aulia,

 Aulia, ma resume pertemuan cendikiawan Minang baru2 ko.. Kok alun dikirim
 ka kami2..
 Tks atas atensinyo.

 Wass. Wr. Wb.

 Aan

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik basrihasan
Assalamu'alaikum wr. wb.

Sekarang saya yang tanya: Al-Quran itu makgluk atau bukan?

Salam

SBN
- Original Message -
From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 3:53 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas



semoga bermanfa'at

Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler
dan Liberal

Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB

eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau
pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang
mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam
Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan
nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan
sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur'an itu harus dikritik
(hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen.
Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang
qath'iy menjadi dzanny, yang ma'lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi
dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur'an dianggap tidak suci lagi
sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri.

Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah
ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and
Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM)
meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama ISLAMIA.
Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau
wacana-wacana miring tentang Al-Qur'an, Sya'riah Islam, Hadis Nabi Saw, dan
lain-lainnya.

Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya dibanding
di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi.
Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak
dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,ujar dewan
redaksi Adian Husaini MA.

Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan
sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat. Kenapa
mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,sambungnya. Dalam kunjungannya
ke beberapa kampus dalam acara Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam,
banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di Jakarta
maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah mengadopsi
ide-ide itu. Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip
untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,tuturnya.

DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik Al-Qur'an
dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas Al-Qur'an.
Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,tutur anggota dewan redaksi
ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis
itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible.
Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur'an dengan Bible. Padahal sejarahnya
berbeda,sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Qur'an dan Hadis.

Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA Barat
juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. Saat ini ada upaya
dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam
pembangunan,paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini
bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf)

http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html

-- Original Message --
From: Rahima [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak
1993) [EMAIL PROTECTED]
Date:  Mon, 8 Mar 2004 23:59:07 -0800 (PST)

Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Bagus dan tepat sekali tanggapan dek Dino.Beginilah
manusia itu.Selalu memakai alasan  Itukan tandanya
kritis,..manusia di suruh berfikir...berfikir ..dan
berfikir lagiTerkadang dengan mengambil dalih,toh
pendapat manusia kan berbeda-beda,sudah menjadi hak
azasinya untuk melakukan sesuatu,sesuai yang di
fikirkannya.

Terkadang mereka merasa bangga,karena sudah dapat
melampias pemikirannya,meski pemikiran tersebut di
tantang dengan argument yang kuat dari Al Qur'an dan
Sunnah.

 cut -


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004

2004-03-09 Terurut Topik Aulia Postiera
Wa alaikum salam Da Is dan warga RN sado nyo... 
Proceedingnyo alah salasai sabananyo... Dan baru bisa kami sebar serentak mulai tanggal 14, InsyaAllah, pas pembubaran Panitia Temu Nasional (pembubarannyo hari Minggu bisuak)...
Kami harap semua warga RN dapat maklum... Patang ko, kurang lebih sebulan setelah acara TNCMI (9-10 Feb 2004)kami masih terus diskusi dengan teman2 di FORKOMMI-UGM untuk merumuskan hasil Seminar patang tu... Dan alhamdulillah, alah salasai, cuma kini tinggal dalam proses penyusunan. 
Dan InsyaAllah akan dibukukan oleh Pusat Pengkajian Islam Minangkabau (PPIM Sumbar). dan buya Mas'oed juo lah "manyasak-nyasak" kami...:( 
Sekali lai ambo minta maaf ka sado warga RN kalo setelah acara ambo agak mailang..., maklum kesibukan pasca seminar gak kalah dengan sebelum acara... Atas kemaklumannyo ambo ucapkan terimakasih...
Kami akan terus berusaha di siko... dan kami memohon doa dari warga RN sadonyo...
O ya, tanggal 21 Maret ini juga akan dilaksanakan Musyawarah Besar FORKOMMI-UGM, mudah2an dengan pergantian kepengurusan nantinyo, FORKOMMI makin maju dan dapat terus memberi konstribusi positif bagi pembangunan Sumatera Barat.. Amiinn...
Wassalamu alaikum
From: [EMAIL PROTECTED] Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]>To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)" <[EMAIL PROTECTED]>Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004 Date: Tue, 9 Mar 2004 14:48:01 +0700   Ass. Wr. Wb Aulia,  Aulia, ma resume pertemuan cendikiawan Minang baru2 ko.. Kok alun dikirim ka kami2.. Tks atas atensinyo.  Wass. Wr. Wb.  Aan   Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net  Add photos to your messages with  MSN 8.  Get 2 months FREE*.

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Pengertian tentang Haji Akbar

2004-03-09 Terurut Topik Rahima
Waalaikumsalam.Wr.Wb.

Da Zul Amry dan netter ,yang saya hormati :


Mungkin perlu disini kita jelaskan apa yang dimaksud
dengan haji Akbar.Karena pengertian yang populer di
masyarakat,sungguh jauh berbeda dengan penjelasan Al
Qur'an.

Dalam Qur'an surah At Taubah ( 9 ) : 3,disebutkan
istilah haji Akbar itu,dalam FirmanNya : : Dan inilah
satu pemakluman dari Allah SWT dan RasulNya kepada
ummat manusia pada hari haji Akbar,bahwa sesungguhnya
Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik .

Ayat ini turun pada tahun ke - 9 H.Tahun itulah yang
dimaksud oleh ayat dengan haji Akbar.

Dalam beberapa tafsir,antara lain tafsir karya imam Al
Qurthubi,dijelaskan bahwa ulama berbeda pendapat
tentang haji Akbar yang dimaksud ayat tersebut..

Ada yang berpendapat,bahwa yang dimaksud dengan haji
Akbar adalah wukuf di Arafah.,yakni tgl 9
Dzulhijjah.Ini pendapat Imam Abu Hanifah dan Syafi'i.

Sedangkan imam Malik,At Thabbary dan Bukhari
berpendapat bahwa hari tersebut adalah hari
penyembelihan kurban di Mina.dengan kata lain,tgl 10
Dzulhijjah ( Idil Adha ).

Seperti terbaca di atas,para ulama mengaitkan haji
Akbar dengan aktifitas ibadah haji wukuf,atau
penyembelihan kurban.

kalau kita menerima pendapat para ulama diatas,bahwa
haji akbar adalah hari penyembelihan,dan wukuf di
Arafah,berarti setiap tahun adalah haji Akbar,karena
setiap tahun ada penyembelihan dan wukuf di Arafahnya.

Kembali kepada Imam Al Qurthubi,ulama ini menjelaskan
bahwa  Hari tersebut dinamai dengan haji Akbar,karena
dikenal pula dengan istilah haji Asghar ( kecil ).Haji
Asghar adalah Umrah.

Dengan demikian,ibadah haji yang tata caranya
mengandung tata cara ditambah wukuf,melontar,dan
lain-lainnya,wajar dikatakan dengan haji Akbar,untuk
membedakannya dengan umrah.

Ada juga yang berpendapat,bahwa ia dinamai haji
Akbar,oleh ayat diatas,karena ketika di
kumandangkannya pemakluman oleh ayat tersebut,orang
muslim dan musyrik berkumpul melaksanakan ibadah haji.

Betapapun,tidak ditemukan pendapat seorang ulamapun
yang mengaitkan haji Akbar dengan hari
Jum'at,sebagaimana populer dalam masyarakat kita.

Tetapi benar,bahwa wukuf di Arafah,pada hari jum'at
mempunyai keistimewaan.Antara lain,adalah,disebabkan
karena hari jum'at hari yang terbaik ( Sayyid Al Ayyam
).

Dan nabi Muhammad SAW yang hanya melaksanakan haji 
sekali dalam umurnya,melakukan wukuf di
Arafah,bertepatan dengan hari jum'at.

Disisi lain,ada sebuah riwayat yang nilainya
lemah,menyatakan bahwa :  Seutama-utama hari adalah
hari 'Arafah.dan apabila hari Arafah bertepatan dengan
hari Jum'at,maka haji itu lebih utama dari 70
haji,yang wukufnya selain hari jum'at .

Hadist ini diterima melalui Thalhah bin
Ubaidillah.seorang yang tidak pernah bertemu Nabi
Muhammad.Maka nilai,atau derajat hadistnya lemah.

Namun meski demikian lemah hadistnya,harus diakui
bahwa wukuf di hari Jum'at mempunyai
keistimewaan.Karena Allahpun memilih nabiNya untuk
wukuf di Arafah,tepat pada hari jum'at itu
pula,sehingga diharapkan semua yang wukuf pada hari
jum'at,mendapat tambahan percikan rahmat dari Allah
SWT.

Kalau terjadi persamaan wukuf dan shalat
jum'at,silahkan khutbah dan shalat jum'at ( bersamaan
).Setelah itu,silahkan shalat ashar,bila sudah tiba
waktunya.Setelah terbenam matahari,siap-siap berangkat
dari Arafah menuju Mudzdhalifah.

Demikian dulu jawaban saya,yang saya nukilkan dari
buku haji Quraish Shihab ( mantan dubes  Indonesia
untuk mesir ).

Wassalam. Rahima. 


--- zul amri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Assalamualikum Wr.wb :
 
  
 
 Dinda Rahima Rahim dan anggota Rantaunet yang saya
 hormati :
 
  
 
 Banyak beredar pandangan  dimasyarakat Muslim
 Indonesia , bahwa yang dimaksud “haji akhbar” adalah
 apabila terjadi pelaksanaan wukuf di Arofah
 bertepatan dengan hari Jum’at .
 
 Dan kalau kita me- refer kepada firman Allah dalam
 al Quran ayat 3 surat At Thaubah , maka dengan jelas
 disebutkan , bahwa haji akhbar tersebut hanya
 terjadi pada pelaksanaan haji tahun ke 9 Hijriah ,
 dimana saat itu dibacakan pengumuman Nabi Muhammad
 oleh Ali bin Abi Tholib , tentang pembatalan
 perjanjian damai antara kaum muslimin dengan kaum
 Musyrik , pada saat wukuf di Arofah tersebut  ,
 pertanyaan saya :
 
  
 
 1.Adakah dalil / hadish lain yang menyebutkan
 tentang pengertian haji akhbar ?
 
  
 
 2. Kalau seandainya terjadi waktu wukuf bertepatan
 dengan hari Juma’at  bagaimana  tatacara
 pelaksanaan wukuf , apakah dimulai dengan khotbah
 Juma,ah   lalu sholat Jumaat , atau tetap seperti
 pelaksanaan yang biasa yakni kotbah wukuf , kemudian
 dilanjutkan jamak sholat Zhuhur dan Ashar masing
 masing dua rakaat dengan dua Iqomat sesuai apa yang
 dilakukan Nabi.
 
  
 
 3. Mohon penjelasan , dan terima kasih
 
  
 
  Wassalam : zul amry piliang ( mantan jamaah haji th
 1422 H )   
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
 Yahoo! Search - Find what you’re looking for
faster.

 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke: 
 

Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-09 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr. wb.

Mak Hasanbasri, sanak Harman jo sanak kasadonyo di palanta.
Mari kito lanjutkan bincang2 awak mengenai kekhalifahan dan implementasinyo
dalam kehidupan modern iko.
Karena diskusi kita ini bukanlah menulis jurnal ilmiyah, jadi yang saya
tulis juga semampu dan seingat saya saja, tolong sekiranya kurang tepat agar
dibetulkan jika benar diiyakan.

Tak perlu segan merasa telah melecehkan atau merasa berseberangan..., kadang
kala diskusi2 seperti ini akan melahirkan wacana wacana baru dan tidak
tertutup kemungkinan nantinya menjadikan kita semakin tahu dan cinta dengan
agama kita ini. Ingatlah saya tidak anti demokrasi, bahkan saya hidup merasa
lebih aman dan tenang beragama setelah tinggal dinegara demokrasi ini. Namun
kenyamanan pribadi tidak berarti membuat kita harus melupakan ajaran2 dan
petunjuk yang telah digariskan Allah dalam Alqur'an dan kemudian dicontohkan
oleh rasullullah dalam sunnahnya.

Bertolak dari dalil2 alqur'an dan sunnah rasul yang kemudian dilanjutkan
oleh para sahabat, maka tidak ada keragu-raguan sedikitpun bahwa umat islam
itu harus mempunyai ulil amri (amirul mukminin). Kalau kita pelajari dalam
Al-quran memang tidak ada secara explisit bahwa bentuk negara itu harus
begini atau begitu, bila kita telitipun hukum2 yang ada dalam Alqur'an
mungkin cuma ada sekitar 200 sampai 400 hukum saja yang menyangkut legal
matters, semuanya kebanyakan mengatur mengenai keimanan dan hubungan
horizontal diantara ummah, jauh sangat sedikit jumlahnya bila dibandingkan
dengan negara2 demokrasi yang mempunyai hukum2 sampai ribuan banyaknya.
Perintah mentaati ulil amri ini adalah satu satunya yang mengisyaratkan pada
kita bahwa ummat islam itu harus ada pemimpinnya, pemimpin yang harus
ditaati, tidak ada gunanya punya pemimpin kalau tidak bisa kita taati.
Mengingat perintah dari Allah adalah wajib dan meninggalkannya adalah
berdosa, maka tentu saja memilih pemimpin adalah bukan hal yang main2.
Seperti halnya sekarang dengan demokrasi yang kita punyai akhirnya terpilih
Megawati (maaf tidak dengan berniat menghakimi) , sebagaimana perintah Allah
agar kita harus mentaati ulil amri, lantas bagaimana kita bisa mentaati
seorang pimpinan kalau hal2 yang nampak saja sudah menunjukkan bahwa beliau
menentang perintah Allah (tidak berkerudung misalnya, membiarkan anggota2
kabinetnya, saudara2nya berkorupsi ria). Dalam petunjuk Islam jika pemimpin
kita melanggar perintah Allah maka dia harus kita tinggalkan.
Kemudian lagi seandainya PDS nanti menang dan akhirnya terpilih seorang
pemimpin yang bukan muslim, bagaimana umat ini nantinya...? janganlah bilang
ini tidak mungkin, karena sudah terjadi di Aljazair misalnya, mungkin juga
di nigeria.

Seorang pemimpin ummat bukanlah manusia biasa dia haruslah manusia luar
biasa, terpilih dari yang terbaik.
Lihatlah bahkan di negara2 demokrasi seperti di amrik saja dituntut
pemimpinnya mesti mempunyai moral yang baik, sekalipun negara itu menjunjung
tinggi kebebasan / freedom. namun khusus untuk pemimpin, moral2 yang tinggi
masih menjadi tuntutan masyarakat.

Sebagaimana diyakini oleh kita semua bahwa Alqur'an adalah suatu mu'jzat,
maka dengan hanya beberapa ratus saja perangkat hukum yang digariskan oleh
Allah swt, namun ini sudah cukup untuk menyelamatkan umat manusia ini dari
perbuatan2 yang tidak di ridhaiNya.

Kembali kepada pertanyaan mak sutan dan sanak harman bagaimana caranya
memilih dan menurunkan khalifah, sebagaimana yang saya postingkan tempo hari
bahwa dibutuhkan orang2 yang memenuhi syarat untuk duduk dalam council
(shura) dan juga orang yang memenuhi syarat menjadi Khalifah. Kalau ini
tidak terpenuhi, maka memang tak ada gunanya ditawarkan sistim kekhalifahan
ini di Ina, pertama kalau orang2 yang dipilih tersebut tidak menguasai
hukum2 Islam (syari'at islam) maka tentulah akhirnya akan berakhir seperti
negara2 teluk sekarang ini dimana keamiran cuma dipakai untuk melanggengkan
kekuasaan dari keluarga (dynasti) tertentu, kedua perintah taat pada Allah,
rasul dan ulil amri itu hanya untuk orang2 yang beriman, kalau keimanan
kita belum sampai, maka dalil ini tidak berlaku untuk kita2.
Namun bila ada yang memenuhi syarat maka ini sudah menjadi kewajiban yang
tidak bisa ditawar tawar lagi, mengingat dalam salah satu hadits nabi
riwayat Muslim bahwa bila kita mati dan dan mati kita tidak berjamaah maka
mati kita bagaikan mati jahiliyah.
Pertanyaannya apakah iya tidak ada satupun yang memenuhi syarat untuk jadi
khalifah dari sekian ratus juta rakyat indonesia...?
Jauh lebih baik mempunyai seorang khalifah yang bisa mempersatukan umat
daripada mempunyai presiden, namun terdapat banyak imam2 kecil yang ditaati
oleh kelompok2 kecil umat. Akhirnya cuma akan melahirkan orang2 seperti
amrozi dlsbnya.

Pemimpin/khalifah idealnya dipilih langsung oleh rakyat, rakyat harus yakin
dan tahu siapa orang yang akan menjadi pimpinannya dan membimbing mereka
dalam bernegara sekaligus menjalankan ibadah sesuai syari'at islam. Namun
membicarakan ini tidak 

Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik yanto_piboda
Assalamualaikum!

pertama saya mau menanggapi tulisan Khotimatul Husna, yang menanggapi 
masalah jilbab dari perspektif jender, yang protes tentang ketidak 
setaraan antara laki2 dan perempuan dan kemudian menyalahkan 
penafsiran agama (mungkin mau menyalahkan Islam takut kali, karena 
namanya masih memakai nama arab (Islam), ntar disuruh ganti nama 
bingung lagi harus pake bubur merah bubur putih kan repot).

Satu hal yang muncul dalam pikiran saya adalah jika laki2 dan wanita 
bisa setara, kenapa dari segi biologis mereka begitu berbeda sekali 
(kita semua sudah tau lah perbedaan-nya kalau ditulis disini ntar 
disangka porno-aksi, lagi), dari segi kekuatan fisik laki2 lebih kuat 
dari wanita (kecuali wonderwoman, bionik women, dkk).
Jika ada perbedaan seperti itu yang jelas, berarti juga ada perbedaan 
fungsi diantara kedua yang berbeda itu.

Karena perbedaan kekuatan phisik itulah yang mengakibatkan terjadinya 
hukum alam, menguasai dan melindungi, tergantung bagaimana sifat 
pihak yang lebih kuat.
Jadi kalo memang mau setara sebanyaik kita bikin dulu keuatan laki2 
dan wanita itu menjadi sama, dengan membuat wanita menjadi lebih kuat 
dari sekarang, menjadi lebih berotot... 
terus fungsi reproduksinya juga disamain,... laki2 juga bisa hamil 
dan melahirkan...dll

baru kalo udah sama nanti kita bicara kesamaan jender... kalo masih 
beda jangan dulu

terus dalam tulisannya ada yang berbunyi begini :
 Dalam Islam, misalnya, anggapan
 bahwa tubuh perempuan adalah aurat yang bisa membangkitkan nafsu seks
 lawan jenis sampai saat ini masih diyakini sebagai kebenaran.

Kalo laki2 tidak tertarik secara sexualitas terhadap wanita, itu mbak 
Khotimatul Husna gimana bisa lahir, (apa hasil inseminasi buatan??)

terus kalo dia punya suami dan suaminya tidak tertarik secara 
sexualitas sama dia, ngapainya aja kalo bedua..main catur?. garing!! 


Kemudian menanggapi tulisan mak SBN, tentang anak kutipan dari Khalil 
Gibran..

tanggapan saya :

kemana arah panah tergantung tergantung dari arah busur, body anak 
panah dan bulu angsa yang ada diekor

Kalo arah busur menuju seorang Polisi lalu lintas yang berdiri 
ditengah jalankenalah pak Polisi oleh anak panah yang akan kita 
lepaskan... masuak lah awak ka kandang situmbin..

kalau body anak panah terbuat dari kayu lapuk, belum sempat sampai ke 
sasaran  patahlah dia...

Kalau bulu angsa yang dibelakang anak panah kusut, maka arahnya akan 
melenceng kemana tembak kaki kanai kapalo

So sebelum anak panah itu lepas dari busurnya, prepare it...
karena kalo udah lepas dari busur-nya ga ada lagi yang bisa kita 
lakukan, selain menonton

Btw : emang dulu nabi adam pake sepeda mak bukannya pake honda CB 
100  he..he.. becanda

Wasssalam 

Y-P



--- In [EMAIL PROTECTED], basrihasan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Anakmu bukanlah milikmu,
 mereka adalah putera puteri sang waktu,
 mereka laksana anak panah yang meluncur cepat dari
 busurnya, engkau adalah busurnya, sang pemanah mencintai
 anak panah yang meluncur cepat dan pula pada busur yang kuat.
 Tak akan pernah kau pahami alam fikiran mereka, walaupun dalam
 mimpi. Patut kau sediakan rumah untuk badannya, namun tak akan
 pernah bisa untuk jiwanya
 
 (kutipan dari Gibran)
 
 Masalah bisa dan tidak itu tergantung dari bisa berfikir atau tidak
 cognito ergo sum Descartes. Islam membenar semua fikiran atas
 alam dan sunatullah atas alam, hanya terhadap existency Allah SWT
 yang dinyatakan tidak mungkin terpikirkan.
 Jadi jangan cepat-cepat menyimpulkan suatu aturan atau hukum
 adalah hukum Tuhan yang harus dilaksanakan secara textualis.
 Khususnya atas hukum yang bersifat sunatullah sosial.
 Kalau nggak mau nanti speda nabi Adam pula yang diziarahi,
 alias dibodohi, betuil nggak sanak Zul?
 
 Salam
 
 SBN
 - Original Message -
 From: RaNK MaRoLa [EMAIL PROTECTED]
 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
1993)
 [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 09, 2004 1:39 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas
 
 
  Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu wawasan kita nggak
  terbukaa???
  Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita ngak bisa 
kritiss???
  Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita terbelakang 
(sekali)
  ???
  Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu kita tidak bisa 
Humanis???
  Apakah dengan ditutup pakai Jilbab/Kerudung itu tidak bisa ramah 
terhadap
  sesama Manuasia???
 
  (Hanya mak Gindo yang bisa jawa...)
  Silahkan makk. agiah pencerahan kamanakan mamak nan sabanta 
lai,
  kamanjadi apak
  urang (manusia) yang akan membimbing anaknyo.
 
  Salam Hormat,
 
  - Original Message -
  From: basrihasan [EMAIL PROTECTED]
 
   Intinya mungkin untuk membuka wawasan kita, supaya kritis, 
lebih maju
   lebih humanis dan lebih ramah terhadap sesama manusia.
   Salam
   SBN
  
 
 
  
  Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan 

Re: [R@ntau-Net] Pertemuan Pemuda Indonesia Jogjakarta 2004

2004-03-09 Terurut Topik yanto_piboda


Buliah tau ndak apo hasil pertemuan di Jogja tuh,
1. Kiro2 apo peranan ideal pemuda Indonesia bagi kemajuan bangsa,  
hasil diskusi anda2 semua disana

2. Disitu khan ado penyatuan visi, berhasil ga? kalo berhasil seperti 
apa visi pemuda peserta pertemuan itu, kalo ga berhasil dimana 
perbedaan visi itu...

thanx

Y-P 




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik Adrisman
Wa'alaikum salam wr.wb.

Dalam konteks apakah pertanyaan ini...? Kalau bicara hitam-putih yang ada
cuma kholik dan makhluk, maka tentu saja kalau bukan kholik tentulah
makhluk.
Jelas dalam konteks ini Al-Qur'an adalah bukan kholiq yaitu makhluk

Pasti dengan argumentasi ini akan timbul pernyataan selanjutnya , bahwa
kalau makhluk maka tentulah tidak sempurna sebagaimana makhluk2 lainnya yang
mengalami hukum alam / sunatulllah. Yang berubah rubah, yang muda menjadi
tua, yang tua menjadi mati( walau banyak juga bayi yang mati...heheh..)

Namun kalau kita lihat secara hakikatnya, Alqur'an adalah firman Allah yang
terangkum dan dijanjikan sendiri oleh Allah akan dilindungi dan tak akan
berubah.
Disini benar2 terletak kepada keimanan seseorang, kalau iman kepada firman
Allah tersebut, maka tentulah tak perlu adanya kritik mengenai hermeneutika
tersebut.

wassalam
Adrisman

- Original Message - 
From: basrihasan [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)
Pertama di Internet (sejak 1993) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 4:29 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas


 Assalamu'alaikum wr. wb.

 Sekarang saya yang tanya: Al-Quran itu makgluk atau bukan?

 Salam

 SBN
 - Original Message -
 From: Ronald P. Putra [EMAIL PROTECTED]
 To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Tuesday, March 09, 2004 3:53 PM
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas



 semoga bermanfa'at

 Jurnal Pemikiran Islam 'ISLAMIA', Jawaban Terhadap Pemikiran Islam Sekuler
 dan Liberal

 Publikasi: 08/03/2004 10:49 WIB

 eramuslim - Gerakan sekularisme (gerakan anti nilai-nilai Islami atau
 pemisahan nilai-nilai agama dengan dunia) yang digulirkan oleh mereka yang
 mengklaim diri sebagai (Islam) Liberal menjadi ancaman serius umat Islam
 Indonesia. Pasalnya, gerakan ini bakal mengikis habis upaya penerapan
 nilai-nilai Islami dalam kehidupan sosial, politik, budaya, hukum dan
 sebagainya. Bahkan, mereka mengangggap teks Al-Qur'an itu harus dikritik
 (hermeneutika) sebagaimana Bible dikritik oleh para teolog Kristen.
 Akibatnya, ayat-ayat Al-Qur'an yang muhkamat menjadi mutasyabihat, yang
 qath'iy menjadi dzanny, yang ma'lum menjadi majhul, yang yaqin menjadi
 dzanny, dan selanjutnya. Singkatnya, Al-Qur'an dianggap tidak suci lagi
 sebagaimana Bible dan Taurat diselewengkan pemeluknya sendiri.

 Menghadapi gerakan kaum Liberal, para pemuja tradisi Barat itu, sejumlah
 ilmuwan muda dari International Institute of Islamic Thougth and
 Civilatition (ISTAC) International Islamic University of Malaysia (IIUM)
 meluncurkan jurnal pemikiran dan peradaban Islam dengan nama ISLAMIA.
 Jurnal tiga bulanan ini dimaksudkan untuk meng-counter- isu-isu atau
 wacana-wacana miring tentang Al-Qur'an, Sya'riah Islam, Hadis Nabi Saw,
dan
 lain-lainnya.

 Tantantangan sekulurisme di Indonesia lebih serius dan berbahaya
dibanding
 di Malaysia. Santri-santri pondok pesantren sudah kena virus sekularisasi.
 Para petinggi ormas Islam dan perguruan tinggi juga banyak yang terjebak
 dengan ide-ide atau isu-isu yang diimpor dari para orintalis itu,ujar
dewan
 redaksi Adian Husaini MA.

 Adian, yang juga mahasiswa S3 ISTAC, itu mengaku heran dan kaget dengan
 sikap para tokoh Islam yang begitu mudah mengekor teori-teori Barat.
Kenapa
 mereka tidak kritis dengan ide-ide Barat itu,sambungnya. Dalam
kunjungannya
 ke beberapa kampus dalam acara Workshop Pemikiran dan Peradaban Islam,
 banyak mahasiswa dan guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) di
Jakarta
 maupun Yogyakarta dan tokoh Muhammdiyah yang secara mentah-mentah
mengadopsi
 ide-ide itu. Mereka ini harus diberi pencerahan. Karena yang mereka kutip
 untuk dijadikan rujukan itu hanya satu sumber saja,tuturnya.

 DR. Ugi Suharto, dosen ISTAC, menyatakan, upaya mereka mengkritik
Al-Qur'an
 dengan cara hermeneutik adalah dalam rangka menjatuhkan validitas
Al-Qur'an.
 Dan ini tidak menguntungkan kaum Muslimin,tutur anggota dewan redaksi
 ISLAMIA itu. Para kaum liberal mengikuti jejak para teolog dan orientalis
 itu lantaran mereka tidak paham betul dengan sejarah hermeutika Bible.
 Mereka mau mensejajarkan nash Al-Qur'an dengan Bible. Padahal sejarahnya
 berbeda,sambung doktor ekonomi yang fasih tentang ulumul Qur'an dan
Hadis.

 Direktur Utama ISLAMIA Eddy Setiawan berharap, dengan lahirnya ISLAMIA
Barat
 juga mengakui kontribusi Islam terhadap peradaban dunia. Saat ini ada
upaya
 dari kalangan Barat untuk mengatakan bahwa Islam tak punya andil dalam
 pembangunan,paparnya. Ia menambahkan, ISLAMIA akan terbit terus. Jadi ini
 bukan yang pertama dan bukan yang terakhir. (na/sf)

 http://www.eramoslem.com/br/ns/43/9479,1,v.html


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-09 Terurut Topik Adrisman
Assalamu'alaikum wr.wb.

Rasanya yang menjadi masalah adalah law enforcement itu yang lemah dan
penerapannya tidak sesuai dengan dasar negara kita (Pancasila),
kalau sudah disepakati bahwa dasar negara berdasarkan yang lima itu, maka
seharusnya implementasinya harus sesuai dengan kesepakatan tersebut.

Disepakati bahwa kita berketuhanan yang maha esa, logikanya yang tidak
berketuhanan yang maha esa seperti hindu dlsbnya tidak layak tinggal di Ina,
kemudian pembangunan juga tidak menumpuk di P Jawa saja agar sesuai dengan
niat menjadikan keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Kalau mau consisten
jangan pakai sila berketuhanan yang maha esa

Sehingga semboyan dengan praktek sehari hari tak ada hubungan sama sekali,
sama halnya seperti membuat motto work hard, work smart, time is money namun
prakteknya kita bermalas malasan. Sehingga motto hanya tinggal motto.

Seingat saya Malaysia juga menerapkan syari'ah islam walaupun juga ada unsur
penggabungan dengan hukum adat setempat ( apakah mereka ber abssbk juga..?).
Dalam court systemnya terdapat 3 level yaitu syari'ah courts, syari'ah
subordinate court, syari'ah high court dan syari'ah appeal court
Ras Melayu dianggap semuanya muslim dan dikenakan hukum Islam (syari'ah)
sedang yang non melayu/muslim dikenakan hukum federal. Setiap negara bagian
bisa mengeluarkan fatwa namun semuanya mengacu kepada madzab Syafi'i. Bahkan
di Kelantan diterapkan hukum haad / rajam walaupun pelaksanaanya belum
pernah terjadi.

Walaupun mereka tidak menyebutkan istilah khalifah, namun dalam
konstitusinya bahwa semua pemimpin tiap2 state adalah head of the religion
of islam,  ketiadaan pimpinan state2 ini (Malaka, Penang, Sabah, Negeri
Sembilan, Kuala Lumpur, Labuan) maka Yang dipertuan agong ditunjuk sebagai
the head of the religion of islam.

Artikel dibawah ini mungkin bisa memperjelas apa yang saya sampaikan.

wassalam
Adrisman

=

Legal History:

The legal system is based on English common law, with both Islamic law and
'adat constituting significant sources of law, particularly in matters of
personal status.

Parts of present-day Malaysia were under Portuguese and Dutch control, and
starting from Penang in the late 18th century, the region eventually came
under British rule, formalised by the Anglo-Dutch Treaty 1824. Malaysia and
Singapore were the eventual successor states to the Straits Settlements
(Penang, Singapore, Malacca), Federated Malay States (Selangor, Perak,
Pahang, Negri Sembilan) and Unfederated Malay States (Perlis, Kedah,
Kelantan, Trengganu, and Johor). Sabah and Sarawak, formerly constituents of
British Borneo, later joined Malaysia.

Under British rule, the first legislation regulating Islamic marriage in the
Straits Settlements was the Mohammedan Marriage Ordinance 1880, mainly
procedural in content. The Ordinance was amended in 1908 to make
registration of marriage and divorce compulsory, non-compliance being
punishable by fine or imprisonment. A 1923 amendment directed the
application of Islamic law to intestate succession of Muslims insofar as
local custom would permit, and without disinheriting non-Muslim kin. The
Ordinance continued to be applied in Penang and Malacca until State Acts
were passed in 1959. The first codification of Malay customary law (a
mixture of 'adat and Islamic law) came in 1915 with enactment of Laws of the
Malay Courts 1915 in Sarawak.

The region was occupied by Japanese forces from 1942 to 1945, with control
reverting to the British after WWII. A legislative assembly was established
in 1955 and independence achieved in 1957. From 1948, the States were
granted jurisdiction over application and legislation of shari'ah and from
1952 to 1978, new laws were promulgated in the eleven Muslim-majority States
of Malaysia and Sabah, generally entitled Administration of Islamic/Muslim
Law Enactments and covering the official determination of Islamic law,
explanation of substantive law, and jurisdiction of syariah courts. New laws
relating to personal law were enacted in most States between 1983 and 1987.

Efforts by Kelantan State to pass a Syariah Criminal Code Enactment 1993
relating to the application of hadd penalties resulted in a stand-off
between the Federal and State governments. It was passed by the State
legislature but never brought into force. It was a matter of much
controversy as criminal matters are within Federal and not State
legislatures' jurisdiction.

 Schools of Fiqh: The majority of Muslims are Shafi'i, with Hanafi
minorities. There are also significant Buddhist, Hindu and Christian
minorities and a high proportion of followers of indigenous religions,
particularly in Sabah and Sarawak (both States are Muslim-minority).

 Constitutional Status of Islam(ic Law): The Constitution was adopted on
31st August 1957 and has been amended several times. Article 3(1) declares
Islam the official state religion as well as 

[R@ntau-Net] Mencari Pemimpin Sejati: Belajar dari Kisah Zulkarnaen

2004-03-09 Terurut Topik Adrisman
Mencari Pemimpin Sejati: Belajar dari Kisah Zulkarnaen

Salah satu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar kehidupan mereka
berjalan dengan baik dan lebih baik lagi adalah pemimpin yang baik. Karena
itu, kehadiran pemimpin yang baik selalu dirindukan oleh masyarakat,
termasuk masyarakat kita sekarang. Yang menjadi persoalan kita kemudian
adalah seperti apa pemimpin yang baik itu?. Al-Qur'an ternyata menceritakan
tentang banyak pemimpin yang salah satunya adalah Zulkarnain. Belajar dari
Zulkarnain, kita bisa menemukan kriteria pemimpin yang sejati, begitu yang
dikemukakan Allah Swt di dalam surat Al Kahfi.

Dari kisah yang dikemukakan Allah Swt tentang Zulkarnain, kita memang tidak
mendapat penjelasan tentang siapa Zulkarnain, dimana tempatnya dan kapan
semua itu terjadi. Hal itu memang tidak terlalu penting, karena yang
terpenting adalah pelajaran apa yang bisa diambil darinya. Yang jelas, kata
Sayyid Quthb, dia bukanlah raja Alexander Zulkarnain yang animisme. Namun
Sayyid Quthb juga mengutip pendapat Abu Raihan al Biruni -meskipun bukan
sebuah kemutlakan- yang menyatakan bahwa Zulkarnain berasal dari Humair,
nama aslinya Abu Bakar bin Ifriqisy. Dia berkelana bersama tentaranya ke
pantai laut putih tengah, dia melampaui Tunis dan Maroko, dia membangun kota
Afrika hingga benua itupun disebut Afrika. Dia dijuluki dua tanduk (bukan
karena kepalanya bertanduk,red) tapi karena dia berhasil mencapai dua tanduk
matahari, yakni Timur dan Barat.

Ada beberapa pelajaran yang dapat kita tangkap dari kisah Zulkarnaian,
khususnya dalam konteks kepemimpinan yang sangat kita dambakan adanya
pemimpin yang mulia sehingga membawa keadilan dan kesejahteraan bagi
masyarakat dan bangsa.

1. Berkuasa Tapi Tidak Sombong.

Zulkarnain adalah raja yang memiliki kekuasaan yang besar dengan tentaranya
yang kuat sehingga ia bisa mengembara ke Timur dan ke Barat, namun dengan
kekuasaannya itu ia tidak menyombongkan diri. Sayyid Quthb menyatakan bahwa
Zulkarnain menuju kearah Barat hingga sampai ke satu titik di pantai
Samudera Atlantik yang dinamai dengan Laut Gelap. Ia menganggap telah
mencapai akhir daratan di titik itu dan melihat matahari tenggelam di situ,
Allah Swt berfirman: Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di
(muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai)
segala sesuatu. Maka diapun menempuh suatu perjalanan. Hingga apabila telah
sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam
laut yang berlumpur hitam (QS 18:84-86).

Ketika ia mendapati segolongan umat yang telah pasrah kepadanya, ia justeru
tidak berniat untuk menzalimi mereka dan mengambil keuntungan duniawi dari
mereka, padahal Allah Swt memberikan pilihan kepadanya mau berbuat baik atau
buruk. Namun ia justeru mengajak mereka kepada iman dan amal shaleh, Allah
Swt berfirman: dan dia mendapati disitu segolongan umat. Kami berkata: Hai
Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka.
Berkata Zulkarnaian: adapun orang yang menganiaya, maka kami kelak akan
mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan
mengazabnya dengan azab yang tiada taranya. Adapun orang yang beriman dan
beramal shaleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan
kami titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami.
Kemudian dia menempuh jalan (yang lain). Hingga apabila dia telah sampai ke
tempat terbit matahari (sebelah timur), dia mendapati matahari itu menyinari
segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang
melindunginya dari (cahaya) matahari itu. Demikianlah, sesungguhnya ilmu
Kami meliputi segala apa yang ada padanya (QS 18:86-91)

2. Melayani Rakyat

Pemimpin yang baik adalah pelayan bagi masyarakat yang dipimpinnya, karena
Zulkarnain yang memiliki kekuasaan menunjukkan klasnya sebagai pemimpin yang
sejati dengan melayani dan melindungi rakyatnya, bahkan tanpa meminta
pembayaran sekalipun meskipun mereka mau membayarnya. Hal ini nampak ketika
dalam pengembaraannya, Zulkarnaian mendapati suatu umat yang sangat
terbelakang sehingga mereka hampir tidak mengerti pembicaraan, bahkan mereka
sendiri dalam keadaan terancam dari Ya'juj dan Ma'juj yang suka melakukan
kerusakan di muka bumi. Maka Zulkarnain melibatkan semua komponen masyarakat
untuk membangun tembok yang sangat kuat yang terbuat dari besi dan tembaga
yang dibangun diantara dua gunung dengan ketinggian mencapai puncak gunung
sehingga tertutup bagi Ya'juj dan Ma'juj untuk memasuki wilayah penduduk itu
sehingga keberadaan (eksistensi) mereka bisa dipertahankan.

Dengan keberhasilan itu, Zulkarnain tetap menyadari kelemahannya karena
semua itu adalah karunia Allah Swt, Allah Swt menceritakan hal ini dalam
firman-Nya: Kemudian dia menempuh jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia
sampai diantara dua buah gunung, dia mendapati dihadapan kedua bukit itu
suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: Hai
Zulkarnain: sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj 

Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik Adrisman
Wa'alaikum salam wr.wb.

hehe...boleh juga nih sanak yanto, ketus dan langsung to the point.
agama itu sebenarnya mudah, kita saja yang mempersulitnya sendiri.
Kalau belum tau, ya kita harus mengaji dulu, kalau sudah dikaji lantas
diamalkan

Itu rasanya khotimul husna dari data pribadinya yang jurusan syari'ah di
IAIN cuma membikin malu almamaternya saja, apa iya IAIN tidak tahu hukumnya
wanita berjilbab...
Kalau lulusan IAIN saja tidak faham, bagaimana wanita2 lain yang tidak
mengaji.

Kewajiban jilbab adalah perintah dari Allah swt., tidak ada hubungannya
apakah laki2 terangsang atau tidak. Kalau dibaca baik2 ayatnya tersebut
adalah untuk melindungi kaum perempuan dan agar bisa dibedakan dari wanita2
non muslim.
Jadi bukan sama sekali untuk melindungi laki2, karena laki2 yang beriman
sudah diperintahkan untuk menundukkan kepalanya bila bertemu dengan wanita
bukan muhrimnya., logikanya mau pakai kerudung atau tidakpun laki2 iman
tentulah tidak akan tahu.

Mau wanita kita berkerudung...?, mudah saja. Bawalah mereka kelingkungan
wanita berkerudung tiap hari, atau sekalian tinggal dilingkungan wanita
berkerudung, maka tak lama kemudian wanita itu akan pakai kerudung tanpa
perlu disuruh suruh oleh kita.

wassalam
Adrisman

- Original Message - 
From: yanto_piboda [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 11:46 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] jilbab, tubuh dan seksualitas


 Assalamualaikum!

 pertama saya mau menanggapi tulisan Khotimatul Husna, yang menanggapi
 masalah jilbab dari perspektif jender, yang protes tentang ketidak
 setaraan antara laki2 dan perempuan dan kemudian menyalahkan
 penafsiran agama (mungkin mau menyalahkan Islam takut kali, karena
 namanya masih memakai nama arab (Islam), ntar disuruh ganti nama
 bingung lagi harus pake bubur merah bubur putih kan repot).

 Satu hal yang muncul dalam pikiran saya adalah jika laki2 dan wanita
 bisa setara, kenapa dari segi biologis mereka begitu berbeda sekali
 (kita semua sudah tau lah perbedaan-nya kalau ditulis disini ntar
 disangka porno-aksi, lagi), dari segi kekuatan fisik laki2 lebih kuat
 dari wanita (kecuali wonderwoman, bionik women, dkk).
 Jika ada perbedaan seperti itu yang jelas, berarti juga ada perbedaan
 fungsi diantara kedua yang berbeda itu.

 Karena perbedaan kekuatan phisik itulah yang mengakibatkan terjadinya
 hukum alam, menguasai dan melindungi, tergantung bagaimana sifat
 pihak yang lebih kuat.
 Jadi kalo memang mau setara sebanyaik kita bikin dulu keuatan laki2
 dan wanita itu menjadi sama, dengan membuat wanita menjadi lebih kuat
 dari sekarang, menjadi lebih berotot...
 terus fungsi reproduksinya juga disamain,... laki2 juga bisa hamil
 dan melahirkan...dll

 baru kalo udah sama nanti kita bicara kesamaan jender... kalo masih
 beda jangan dulu

 terus dalam tulisannya ada yang berbunyi begini :
  Dalam Islam, misalnya, anggapan
  bahwa tubuh perempuan adalah aurat yang bisa membangkitkan nafsu seks
  lawan jenis sampai saat ini masih diyakini sebagai kebenaran.

 Kalo laki2 tidak tertarik secara sexualitas terhadap wanita, itu mbak
 Khotimatul Husna gimana bisa lahir, (apa hasil inseminasi buatan??)

 terus kalo dia punya suami dan suaminya tidak tertarik secara
 sexualitas sama dia, ngapainya aja kalo bedua..main catur?. garing!!


 Kemudian menanggapi tulisan mak SBN, tentang anak kutipan dari Khalil
 Gibran..

 tanggapan saya :

 kemana arah panah tergantung tergantung dari arah busur, body anak
 panah dan bulu angsa yang ada diekor

 Kalo arah busur menuju seorang Polisi lalu lintas yang berdiri
 ditengah jalankenalah pak Polisi oleh anak panah yang akan kita
 lepaskan... masuak lah awak ka kandang situmbin..

 kalau body anak panah terbuat dari kayu lapuk, belum sempat sampai ke
 sasaran  patahlah dia...

 Kalau bulu angsa yang dibelakang anak panah kusut, maka arahnya akan
 melenceng kemana tembak kaki kanai kapalo

 So sebelum anak panah itu lepas dari busurnya, prepare it...
 karena kalo udah lepas dari busur-nya ga ada lagi yang bisa kita
 lakukan, selain menonton

 Btw : emang dulu nabi adam pake sepeda mak bukannya pake honda CB
 100  he..he.. becanda

 Wasssalam

 Y-P


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] jilbab, tubuh dan seksualitas

2004-03-09 Terurut Topik Tanjuang Heri
Sanak di Palanta sadonyo,

Maaf baru kini ado wakatu barang saketek dek alah lamo ndak mancogok di palanta ko. Lagipulo, komputer ambo di rumah baru diserang virus, jadi tapaso ganti sadonyo, untung se lai pakai provider gratis ko, postingan soal ko jadi masih awet. Alah cukuik banyak juo komentar ( -/+ 55 postingan ) sanak sanak tantang jilbab ko. 

Tulisan ambo nan berawal dari demo uni uni nan bajilbab di Padang alah banyak menghasilkan komentar, positif atau negatif soal jilbab, sarato ka ambo sendiri. Malah ado nan mangatokan kalau ambo ndak sanang jo Islam. Tapi bialah. Kalo hanyo sakedar komentar asa nan di ambo surang ndak sarupo tu.

Walaupun alah ado sakitar 55 postingan soal ko, namun ambo alun mambaco komentar Bundo Nismah, nan ambo kiro cukuik representatif dari jajaran Bundo Kanduang di palanta ko. Bukan berarti komentar nan dari sanak sadonyo ndak berbobot. Acuangan jempol tuk sadonyo.

Mak SBN nan cukuik agresif , sampai di " cut " dek sanak nan lain.

Baliak ka pokok masalah tulisan ambo. Ambo paralu maagiah keterangan saketek. Bamulo dari reaksi/demo nan dilancarkan di muko Balai Kota Padang dek uni nan bajilbab nan " mambantu / concern " jo sanaknyo nan bajilbab di Perancis. 

Ambo ndak maragukan apo nan alah tertera di Al Quran, walaupun ambo ndak ahli sarupo uni Rahima, tapi ambo bakayakinan , agamo ndak mampasuliek umatnyo. Bak kecek papatah awak juo, dima bumi dipijak, di situ langik dijunjung. Lain lubuk lain ikannyo.

Sanak, Perancis alah sajak lamo mamisahkan masalah agomo jo kenegaraan/ administrasi. Agamo diurus dek gereja (Uskup), karano Perancis masih katolik wakatu tu. Jadi uskup, pendeta hanyo bakuaso di gereja / dilingkungan ke uskupan inyo sajo. Soal pendidikan, administrasi kenegaraan diurus dek presiden jo PM nyo. Jadi wajar sajo kalau simbol simbol keagamaan, partai, kelompok dll ndak buliah dibao ka lingkungan tampek pemerintahan. Kipa, jilbab, salib, gambar partai, bahkan liontin yang menggambarkan daun ganja pun dilarang disekolah.

Perancis berusaha menempatkan sesuatu pada tempatnya. Perancis tidak melarang orang menjalankan agama sesuai kepercayaan, namun penganut agama tsb, baik islam, yahudi, nasrani harus melaksanakannya pada tempatnya. Diluar lingkungan sekolah , atau gedung pemerintah , pelajar , warga muslimah boleh saja berkerudung/jilbab, baik yang hitam sekujur tubuh dan hanya kelihatan bola mata doang, silahkan .Tidak akan ada polisi yang nangkapin. Atau berpakaian rok mini dan baju "you can see", minjam istilah uni Rahima, ga ada yang larang. Tidak akan adamata memelotot - kecuali mata kaum laki laki yang katanya beragamaIslam / turunan Timteng.Ga percaya? silahkan buktikan sendiri atau tanya ama sanak saudara yang lain yang ada di eropa.

Kalo bicara soal tubuh dan seksualitas, wah secara logika saja apa kita ini manusia atau binatang? Maaf , rada keras dikit. Allah mengkaruniakan pada kita ilmu dan otak dan perasaan, melebihi binatang. Binatang kalo lagi birahi, yah santap langsung, setuju apa ndak yang betina, ga jadi soal. Apa kita yang namanya manusia ( islam, yahudi, nasrani, buda, hindu dll) langsung perkosa kaum wanita kalau melihat wanita bahenol kayak gitar spanyol di jalan? Ambo yakin, tingkat nalar sanak di palanta ko ndak paralu diragukan soal kontrol tadi. Di sini ga ada tuh yang langsung tancap gas kaya gitu. Raso jo pareso urang Minang ndak paralu diragukan lai.

Ambo pernah mananyokan ka beberpa muslimah jilbaban , nan tadinyo ndak pakai, tibo tibo inyo pakai ( baik malayu ataupun timteng ), banyak nan indak tau apo tu aratinyo pakai jilbab atau memang sangajo ndak diagiah tahu, sangajo ndak namuah manarangan ka urang lain nan batanyo, ambo ndak mangarati. Di Indo pun, cubolah tanyolah kaum muslimah di lungkuangan masing masing, apo alah sadonyo paham apo itu pakai jilbab, apo iyo jo kasadaran sendiri atau dek karano tapaso ( postingan uni Yessi ?). Ambo mancaliak soal jilbab ko sejenis doktrinisasi gaya baru di lingkuangan awak. Mungkin ambo kaliru, tolong diluruihan dek nan tahu.

Rahasia umum, di Paris, kalau alah musim paneh tibo, banyak urang Timteng ( Arab Saudi, Emirat , para orang kaya petrodolar Timteng ) datang bejubel liburan ke Paris. Ado nan pakai baju hitam karuduang nan nampak bola mato nyo sajo , atau nan pakai panutuik muluik nan dari metal ( mungkin perak atau ameh , ambo ndak pareso ). Ado pulo nan barambuik bagerai. Itu dari kaum hawa. Sadangkan kaum laki, banyak nan berminum ria di hotel, restoran dll.Pelampiasan atau sisi hipokrit kaum islam dari negara yang berdasarkan ajaran islam ? Tolong dikomentari dek nan tahu banyak soal iko. Ambo iyo masih ndak mangarati.

Ciek lai, mumpung masih ingek, di lua masalah jilbab. Tolong penerangan dari nan pandai.

Di Padang, para banci, wariadianggap sampah masyarakat. Begitu juga di Kairo, sehingga mereka yang mengaku gay/ homoseksual dapat ganjaran penjara. Sedangan menurut berita The Independent, koran dari UK, Jeddah malah dianggap sebagai sorga kaum gay.Berita tsb 

Re: [R@ntau-Net] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet

2004-03-09 Terurut Topik Zulharbi S

Assalamu'alikum wr.wb.

Insya Allah dalam minggu ko kadisarahkan langsung saroman jo nan lalu, kini
Dompet Gampo nan alah sampai ka BCA Bukitinggi dapek diciogok di attachment.
Sanak J. Zein dari Doha alah mambari tahukan ka ambo, kito tunggu transfer
ko dulu.
Tarimo kasih atas segala partisipasinya kepada siapa nan alah menyampaikan
sumbangannya, semoga menjadi amal saleh.Amin.
Mohon maaf ka dunsanak nan alah menyumbang tapi alun tatulih namonyo dalam
laporan karano harus di print out ka BCA dulu.
Wassalam
ZS Mangkuto
Bukittinggi

- Original Message -
From: Darul [EMAIL PROTECTED]
To: 'jeffery zein' [EMAIL PROTECTED]; 'Komunitas MINANGKABAU (Urang
Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)' [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 12:35 PM
Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet


BCA KCU Jkt Sudirman Rek No. 0350154469
Mandiri KCP Jkt RS Jakarta Rek No. 1220093036567

Kaduaanno ateh namao Darul Makmur.
Untuak mamudahakan identifikasi mohon kiriman ditigo angko
terakhir adolah 764 (RNG), jadi kalau Rp 100 rb dikirim
jumlah Rp. 100,764 atau Rp. 250 rb jadi Rp. 250,764.

-Original Message-
From: jeffery zein [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, March 09, 2004 11:49 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Sumbangan Gampo Warga Rantaunet


Sanak Darul,

Tolong nomor rek. BCA-nyo diulang baliak...

JZ.
Doha.
--- Darul [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Assalamulaikum WW

 Sanak netter rantaunet Yth.

 Izinkan ambo malaporkan satus sumbangan gampo Tanah
 Data sampai hariko
 adolah sbb:

   Sumbangan Warga Rantaunet
   Untuak Gampo Tanah Data

   No Tanggal Nama Masuk Keluar Saldo Bank

   1 20-Feb-04 Dessy R 100,764
 100,764  BM
   2 24-Feb-04 Mulyadi, H 100,764
201,528  BCA
   3 25-Feb-04 St. Lembang Alam 250,764
  452,292  BCA
   4 26-Feb-04 Rek 8760032493 200,764
653,056  BCA
   5 26-Feb-04 Ridwan M. Risan 500,999
  1,154,055  BM
   6 26-Feb-04 Hamba Allah 200,764
  1,354,819  BM
   7 26-Feb-04 Rek. 0061707301 100,764
  1,455,583  BCA
   8 27-Feb-04 Rahyussalim, Dr. 200,000
   1,655,583  BCA
   9 27-Feb-04 Rang-mudo Rantaunet  1,000,000
 2,655,583  BCA
   10 27-Feb-04 Fitriyani   50,764
  2,706,347  BCA
   11 27-Feb-04 Diserahkan keKorban
 4,000,764  (1,294,417) BCA
   12 1-Mar-04 Rek. 0211614799 100,764
 (1,193,653) BCA
   13 1-Mar-04 Irdam Syah 100,764
 (1,092,889) BCA
   14 1-Mar-04 Dutamardin 847,500
   (245,389) BCA
   15 1-Mar-04 Konsor, Hj. 847,500
 602,111  BCA
   16 1-Mar-04   100,764
 702,875  BCA
   17 2-Mar-04 Teman Fitri   50,764
  753,639  BM
   18 5-Mar-04 Ade Desma R 200,764
 954,403  BM
   19



 Pitih sumbanganko akan dikirim segera ka Ust. Z. St.
 Mangkuto nan ka
 manyarahkannyo ka korban gampo tersebut sacaro
 langsung nanti hari Kamis
 atau Jumat ko.

 Untuak Ust. Z. Mangkuto, tolong berita bilo rencana
 ka manyarahkan sumbangan
 salanjuiknyo. Pitih sumbangan masih ado di puro ambo
 sekitar sajuta saatko.

 Bagi nan alah taniak untuak manyumbang, mungkin dek
 satu dan lain hal, alun
 sempat, mako sumbanganko masih tatap dibuka, mudah
 awak kasadoannyo dibari
 kemudaha olehNya.

 Wabillahi taufiq walhidayah.


 Wassalamulaikum WW
 Darul St. P Jkt




Laporan Dompet Gempa.xls
Description: MS-Excel spreadsheet

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] SUMATERA BARAT TAWAR LESEN KAIL IKAN

2004-03-09 Terurut Topik jun aidi
SUMATERA BARAT TAWAR LESEN KAIL IKAN 
Gabenor wilayah garis peluang bagi peniaga Singapura 
OlehRosebi Mohd Sah 
SUMATERA Barat akan menyediakan lesen bagi pengusaha Singapura yang berminat melakukan penangkapan ikan di dua kawasan lautan perikanan yang popular di sana.
Pengusaha itu juga akan diberi keutamaan jika mereka ingin meneroka memulakan kilang memproses ikan di sana, kata Gabenor Sumatera Barat, Encik Zainal Bakar.
Beliau juga menawarkan pengusaha Singapura membuka pelbagai kilang di sana, termasuk memproses atau mengetinkan daging lembu atau ternakan lain kerana terdapat banyak bekalan lembu dan ternakan lain di sana.
Mereka yang berminat memproses, membuat pakej dan memasarkan hasil pertanian di sana seperti beras, sayur-sayuran dan buah-buahan setempat juga dialu-alukan membuat penerokaan perniagaan atau usaha sama dengan peniaga di sana.
'Bagi pengusaha yang ingin bekerjasama bagi penangkapan ikan, kami akan menyediakan lesen secara rasmi.
'Ada dua kawasan perairan yang sememangnya terdapat banyak ikan, terutama ikan tuna, iaitu di kabupaten distrik Pesisir Selatan dan di kepulauan Mentawi.
'Ia merupakan satu potensi niaga yang sangat baik. Sebelum ini kawasan perairan di sana digunakan secara haram oleh nelayan. Tetapi sekarang, kami akan memberi kemudahan bagi pengusaha Singapura memanfaatkan kawasan tersebut dengan memberi lesen bagi mereka menangkap ikan di sana.
'Malah, mereka juga boleh meneroka membuka kilang di sana sama ada membuka cold storage atau kilang perikanan atau mengeksport barangan segar daripada hasil tanaman kami,' kata Encik Zainal Bakar dalam temu bual dengan Ekoniaga di Hotel Mandarin Jumaat lalu.
Beliau dan rombongannya berada di sini selama empat hari mulai Rabu lalu atas udangan Menteri Perdagangan dan Perusahaan, Brigedier-Jeneral (Kerahan) George Yeo.
Rombongan Encik Zainal Bakar yang terdiri beberapa pegawai dan peniaga di sana antara lain bertujuan meneroka peluang perniagaan dan mencari rakan perniagaan yang ingin melabur dan melakukan perniagaan di Sumatra Barat.
Satu lagi bidang sangat berpotensi yang harus dimanfaatkan pengusaha Singapura ialah pelancongan, katanya.
Ini kerana Sumatera Barat, katanya, destinasi pelancongan ketiga paling popular di Indonesia, selepas Bali dan Jogjakarta.
Ini terutama apabila Lapangan Terbang Antarabangsa Ketaping di sana siap sepenuhnya hujung tahun ini.
Antara bidang khusus yang mempunyai permintaan tinggi dalam pelancongan di sana termasuk perhotelan, pusat peranginan dan kegiatan melungsur air (surfing), tambahnya.
Mereka yang berminat boleh menghubungi Lembaga Perancangan Pembangunan Serantau Sumatra Barat di e-mel [EMAIL PROTECTED].__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Search - Find what you’re looking for faster.
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang

2004-03-09 Terurut Topik Ephi Lintau
Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang

Dua puluh empat tahun, itulah usiaku sekarang ini,
terlahir sebagai gadis Muslimah keturunan Betawi, anak
ketiga dari lima orang bersaudara. Tinggi badanku 170
cm, kulitku kuning langsat. Kata orang, aku berparas
cantik (bukan dalam rangka menyombongkan diri).
Tentang namaku, panggil saja Santi (bukan nama
sebenarnya).

Sebagai gadis Betawi aku merasa risih mendengar
anggapan sebagian orang tentang profil khas masyarakat
kami. Mereka sering menilai, kebanyakan orang Betawi
itu taat beragama, tapi sayangnya tak banyak yang
mengenyam pendidikan tinggi, apalagi kaum wanitanya. 

Bagai asap keluar dari bara api padam. Ya, aku anggap
itu sebagai kritik positif. Kami pun tidak
menafikannya. Sebab, realitanya boleh jadi demikian.
Meski begitu, aku bersyukur karena keluargaku tidak
masuk dalam kategori penilaian mereka. Meski kultur
budaya kami sangat kental, namun kedua orangtuaku
sangat perhatian terhadap pendidikan keluarga. Jujur
saja, aku bersyukur dibesarkan di lingkungan keluarga
Betawi yang agamis dan sangat kental nuansa
pendidikannya. Rata-rata saudara-saudaraku telah
menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tak
terkecuali aku yang dua tahun lalu telah menyelesaikan
D3-ku pada bidang Komunikasi di salah satu Universitas
Negeri. 

Setiap orang mempunyai goresan hidup yang biasa
disebut dengan sejarah hidup. Sejarah hidup manusia
dalam kaca mata Agama tidaklah sia-sia. Satu sama lain
dari manusia itu sejarahnya sudah pasti saling
berbeda. Ada orang yang mempunyai sejarah keemasan
yang panjang yang penuh dengan keharuman. Tentu saja
yang demikian itu kelak akan menjadi kebanggaan di
hari Akhirat. Sebaliknya, ada pula orang yang memiliki
sejarah hidup warna-warni, bahkan ada juga yang kelam.
Untuk yang terakhir ini sangat layak bila dilabelkan
pada sisi kehidupan masa laluku. 

Menengok sejenak ke belakang, bercermin kembali dengan
merenungi apa yang telah kulakukan, maka aku hanya
bisa menghela nafas panjang. Tak banyak yang dapat
kubanggakan dari goresan hidup masa laluku. Bercak
noda hitamku di masa silam saat aku duduk di bangku
SMU sungguh tak dapat kulupakan. Hingga kini masih
terngiang-ngiang dalam benak pikiranku berbagai beban
dosa dan kesalahan berat saat aku ketika itu
memposisikan diri sebagai informan misionaris. 

Tentang profesiku sebagai intel Katolik ini pada
mulanya tak banyak orang tahu, termasuk keluargaku,
kecuali ibu. Beliau sangat menyesalkan sikap nekadku
menyeberangi keyakinan menyimpang. Aku pun tak tahu
dan tak mengerti dengan diriku, kenapa aku sampai
terbawa arus pemurtadan kaum sesat itu. Mungkin,
karena aku salah bergaul dan memilih teman. 

Kucoba untuk mengingat-ingat kembali lembaran kusam
silamku. Ya, aku masih ingat bahwa Mal sebagai pusat
nongkrong anak muda gaul adalah tempat rekrutmen
awalku menjelajahi dunia Nasrani yang kelam. Jumlah
siswa siswi Muslim yang menjadi rekrutmen Kristen
begitu banyak. Dalam sebulan bisa mencapai lima
puluhan, meski akhirnya disaring menjadi dua puluhan
orang atas pertimbangan, rekrutmen misonaris harus
berasal dari keluarga fanatis. Tujuannya, demi
memuluskan niatan busuk mereka dalam mengelabui massa
Islam lainnya. Kebetulan, aku dipandang mereka sebagai
orang yang berasal dari keluarga fanatik. Sedang
almarhum kakekku juga adalah seorang kiai dan tokoh
agamis yang kharismatik. 

Begitu pandainya kaum misionaris membidik dunia anak
muda sebagai terobosan aksi pemurtadan. Apa yang
sedang digandrungi kawula muda, seperti ajang gaul,
dunia seni, budaya dan sebagainya dimanfaatkan dan
dijadikan celah oleh mereka untuk menggaet rekrutmen
sebanyakk- banyaknya. Tak heran kalau akhirnya mereka
mendirikan banyak LSM yang peduli dengan hobi dan
kreasi anak-anak muda. Mereka pun sangat resfek dan
peduli dengan berbagai masalah dan persoalan para
remaja yang broken home, stress, dan kurang
mendapatkan kasih sayang orangtua. Tentu saja,
perangkap mereka disambut dengan tangan terbuka oleh
para remaja labil ini. Tapi, biasanya untuk kriteria
anak-anak remaja semacam ini hanya diarahkan untuk
menjadi korban pemurtadan. 

Aku sadar bahwa sejak kelas satu SMU aku tak lagi
Muslimah. Sebab, mereka telah membabtisku. Kala itu
kurasakan, jiwaku terlepas dan terhempas. Nilai
ruhiyahku tak lagi bersemayam dalam hati dan
kepribadianku. Aku benar-benar menjadi seorang yang
murtad dari agama yang lurus ini. Pertemuan rutin
seminggu dua kali tanpa kusadari telah mendoktrinku
dan memperkuat keyakiananku yang tak lagi islami. 

Aku telah terbawa arus begitu jauh. Kafa'ah
(potensi)ku dalam soal lobi-melobi setiap kepala
sekolah, benar-benar dimanfaatkan pihak misionaris
Katolik. Kedudukan ayahku meski tidak tinggi di
Depdikbud memperlancar press down yang kulakukan
terhadap setiap kepala sekolah di SMU Jakarta. Setan
tertawa terbahak-bahak saat aku berhasil meloloskan
banyak program pemurtadan di sekolah-sekolah SMU di
Jakarta. Aku tak tahu persis, sudah berapa banyak
rekan-rekan remaja Muslim yang telah kuhantarkan ke

[R@ntau-Net] Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang

2004-03-09 Terurut Topik Ephi Lintau
Aku Menyesal Banyak Memurtadkan Seseorang

Dua puluh empat tahun, itulah usiaku sekarang ini,
terlahir sebagai gadis Muslimah keturunan Betawi, anak
ketiga dari lima orang bersaudara. Tinggi badanku 170
cm, kulitku kuning langsat. Kata orang, aku berparas
cantik (bukan dalam rangka menyombongkan diri).
Tentang namaku, panggil saja Santi (bukan nama
sebenarnya).

Sebagai gadis Betawi aku merasa risih mendengar
anggapan sebagian orang tentang profil khas masyarakat
kami. Mereka sering menilai, kebanyakan orang Betawi
itu taat beragama, tapi sayangnya tak banyak yang
mengenyam pendidikan tinggi, apalagi kaum wanitanya. 

Bagai asap keluar dari bara api padam. Ya, aku anggap
itu sebagai kritik positif. Kami pun tidak
menafikannya. Sebab, realitanya boleh jadi demikian.
Meski begitu, aku bersyukur karena keluargaku tidak
masuk dalam kategori penilaian mereka. Meski kultur
budaya kami sangat kental, namun kedua orangtuaku
sangat perhatian terhadap pendidikan keluarga. Jujur
saja, aku bersyukur dibesarkan di lingkungan keluarga
Betawi yang agamis dan sangat kental nuansa
pendidikannya. Rata-rata saudara-saudaraku telah
menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tak
terkecuali aku yang dua tahun lalu telah menyelesaikan
D3-ku pada bidang Komunikasi di salah satu Universitas
Negeri. 

Setiap orang mempunyai goresan hidup yang biasa
disebut dengan sejarah hidup. Sejarah hidup manusia
dalam kaca mata Agama tidaklah sia-sia. Satu sama lain
dari manusia itu sejarahnya sudah pasti saling
berbeda. Ada orang yang mempunyai sejarah keemasan
yang panjang yang penuh dengan keharuman. Tentu saja
yang demikian itu kelak akan menjadi kebanggaan di
hari Akhirat. Sebaliknya, ada pula orang yang memiliki
sejarah hidup warna-warni, bahkan ada juga yang kelam.
Untuk yang terakhir ini sangat layak bila dilabelkan
pada sisi kehidupan masa laluku. 

Menengok sejenak ke belakang, bercermin kembali dengan
merenungi apa yang telah kulakukan, maka aku hanya
bisa menghela nafas panjang. Tak banyak yang dapat
kubanggakan dari goresan hidup masa laluku. Bercak
noda hitamku di masa silam saat aku duduk di bangku
SMU sungguh tak dapat kulupakan. Hingga kini masih
terngiang-ngiang dalam benak pikiranku berbagai beban
dosa dan kesalahan berat saat aku ketika itu
memposisikan diri sebagai informan misionaris. 

Tentang profesiku sebagai intel Katolik ini pada
mulanya tak banyak orang tahu, termasuk keluargaku,
kecuali ibu. Beliau sangat menyesalkan sikap nekadku
menyeberangi keyakinan menyimpang. Aku pun tak tahu
dan tak mengerti dengan diriku, kenapa aku sampai
terbawa arus pemurtadan kaum sesat itu. Mungkin,
karena aku salah bergaul dan memilih teman. 

Kucoba untuk mengingat-ingat kembali lembaran kusam
silamku. Ya, aku masih ingat bahwa Mal sebagai pusat
nongkrong anak muda gaul adalah tempat rekrutmen
awalku menjelajahi dunia Nasrani yang kelam. Jumlah
siswa siswi Muslim yang menjadi rekrutmen Kristen
begitu banyak. Dalam sebulan bisa mencapai lima
puluhan, meski akhirnya disaring menjadi dua puluhan
orang atas pertimbangan, rekrutmen misonaris harus
berasal dari keluarga fanatis. Tujuannya, demi
memuluskan niatan busuk mereka dalam mengelabui massa
Islam lainnya. Kebetulan, aku dipandang mereka sebagai
orang yang berasal dari keluarga fanatik. Sedang
almarhum kakekku juga adalah seorang kiai dan tokoh
agamis yang kharismatik. 

Begitu pandainya kaum misionaris membidik dunia anak
muda sebagai terobosan aksi pemurtadan. Apa yang
sedang digandrungi kawula muda, seperti ajang gaul,
dunia seni, budaya dan sebagainya dimanfaatkan dan
dijadikan celah oleh mereka untuk menggaet rekrutmen
sebanyakk- banyaknya. Tak heran kalau akhirnya mereka
mendirikan banyak LSM yang peduli dengan hobi dan
kreasi anak-anak muda. Mereka pun sangat resfek dan
peduli dengan berbagai masalah dan persoalan para
remaja yang broken home, stress, dan kurang
mendapatkan kasih sayang orangtua. Tentu saja,
perangkap mereka disambut dengan tangan terbuka oleh
para remaja labil ini. Tapi, biasanya untuk kriteria
anak-anak remaja semacam ini hanya diarahkan untuk
menjadi korban pemurtadan. 

Aku sadar bahwa sejak kelas satu SMU aku tak lagi
Muslimah. Sebab, mereka telah membabtisku. Kala itu
kurasakan, jiwaku terlepas dan terhempas. Nilai
ruhiyahku tak lagi bersemayam dalam hati dan
kepribadianku. Aku benar-benar menjadi seorang yang
murtad dari agama yang lurus ini. Pertemuan rutin
seminggu dua kali tanpa kusadari telah mendoktrinku
dan memperkuat keyakiananku yang tak lagi islami. 

Aku telah terbawa arus begitu jauh. Kafa'ah
(potensi)ku dalam soal lobi-melobi setiap kepala
sekolah, benar-benar dimanfaatkan pihak misionaris
Katolik. Kedudukan ayahku meski tidak tinggi di
Depdikbud memperlancar press down yang kulakukan
terhadap setiap kepala sekolah di SMU Jakarta. Setan
tertawa terbahak-bahak saat aku berhasil meloloskan
banyak program pemurtadan di sekolah-sekolah SMU di
Jakarta. Aku tak tahu persis, sudah berapa banyak
rekan-rekan remaja Muslim yang telah kuhantarkan ke

Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk

2004-03-09 Terurut Topik RantauNet Adminiitrator
Ado 2 masalah babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan dalam email sabalun ko.
Cubo lah baco baliak!

Masalah partamo, nan di alami oleh Mak Bandaro Labiah dan Mak Lembang ...
itu jaleh virus. Virus sekarang bisa mengateh namokan orang se enaknyo sajo,
padahal nan bersangkutan indak pernah kirim email itu. Jadi email nan
mamak-mamak curigai itu alun tantu juo dari komputer mamak (koreksi Ephi!),
tapi bisa juo dari komputer urang dan bisa juo dari server email. Virus kini
bisa man 'create' SMTP, lho! ... SMTP ko kan gateway dari outgoing email.
Jadi email nan dikirim ateh namo email Mak Bandaro Labiah ka [EMAIL PROTECTED] dan
[EMAIL PROTECTED] itu bisa sajo dari komputer nan ambo pakai ko atau siapo pun,
dengan manangkok email address [EMAIL PROTECTED] di address book antah sia.
Baitu caro karajo virus kini. Dek email [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] itu 
indak
ado, malantun email itu ka mailbox Mak Bandaro Labiah baliak, dek mangirim
mamakai email [EMAIL PROTECTED]

Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan Bundo ... itu Ephi batua.
Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain untuak 'masuak ka
milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ... dengan mamakai aplikasi
email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus, Netscape Mail, Incredi Mail
dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan oleh satiok urang. Nan
akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim pembajak, hanya Internet
Headers sebagai jejak sumber email nyo.

Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list bukan lah sesuatu nan
istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat komunikasi. Jadi kalau ado
komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI komunitas (grup)  bukan
komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari milis adolah KOMUNIKASI
GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan diskusi, negosiasi,
penyampaian informasi dst-nyo.

Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik mendengar apa yang
disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih
mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak paham apo bana milis
itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba komunikasi, nan tapek jaweknyo,
kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan manyampaikan. Kalau ka
manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ... pasan ambo barangkek lah
dari tata krama dan etika ba komunikasi itu. Misalnyo ... One Liner email,
itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one liner itu dianggap tidak
sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang ka tasingguang atau
indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong juo dalam bakomunikasi
hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di den sajo . 

Semoga menjadi perhatian.


M I K O
---
Administrator RantauNet

 -Original Message-
 From: Ephi Lintau
 Sent: 09 Maret 2004 09:29
 To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
 1993)
 Subject: Re: Dari Admin RE: [EMAIL PROTECTED] panciluk
 
 hmmm
 Da Miko, kalau manuruik ephi, iko bukan virus, kalo mancaliek dari isi 
 email yang dikirimkan kan-nyo, berbau sara., kalau virus belum 
 pernah ephi caliek nan sarupo iko.

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] 
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ephi Lintau
 Sent: 09 Maret 2004 16:38
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] panciluk 
 
 kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo komputer 
 Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate taruih sehingga 
 tidak terkena virus, hal sarupo iko ndak akan tajadi.
 
 salam
 Ephi
 http://lintau.com



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Demokrasi : Gambaran Sebuah Sampah Peradaban

2004-03-09 Terurut Topik harman
ambo cubo mambue poin2 da Ad:
A. Proses pemilihan khalifah dan Dewan Rakyat (shura)
1. Khalifah  dipilih oleh dewan rakyat (shura)
2. Dewan Rakyat (shura) dipilih oleh Rakyat

B. Proses pemberhentian khalifah dan Dewan Rakyat (shura)
-Dilakukan oleh dewan Shura atas permintaan Rakyat
-Masa Jabatan bisa diatur/disepakati oleh dewan shura

Dari poin2 tersebut ambo raso ko' yo samo bana jo model demokrasi
Kepala Negara/Khalifah/presiden -- dipilih Dewan Shura = DPR/MPR 
-- dipilih oleh rakyat -- u/ sis. demokrasi--PEMILU (adanya 
parpol), u/ sistim khalifah...??
Kalau bicara sistim memang spt itulah -yg dijelaskan da Ad-
sistim yg kita gunakan selama ini yaitu kepala negara/khalifah/presiden,
dipilih/diberhentikan oleh MPR. Saat 
ini, kepala negara/khalifah/presiden dipilih langsung oleh Rakyat 
sehingga pemberhentiaanya pun satu-2 jalan adalah melalui 
referendum.

Mengenai kriteria nan duduak di council/shura, spt nan ambo kato
kan sabalun no itu kan bisa kito bue, spt saat ini dimano salah 
syarat anggota dewan/presiden adolah lulusan SMA (iko cuman 
contoh, jadi indak usah dipolemikan). Nah kalau kito hendak mam
bue syarat2 spt nan da Ad katokan, tingga kito atur sajokan.

Mengenai ayat-2 nan disampaikan kalau ambo manangkonyo itu suatu
petunjuk bagi ummaik islam dimano sajo ba a caro hidui bernegara 
dan taat pada pemimpin itu indak mesti kepala negara nan muslim 
sajo, meski dia bukan muslim umaik islam harui ta'at kapado ulil 
amri selagi tidak membawa kepada kemaksiatan dan kekufuran.

Tidak adanya Pertentangan paham/kelompok spt nan da Ad sabuikan 
ambo raso itu cuman ado di alam ghaib (maaf yo da Ad), why? 
bukankah semasa kekhalifahan justru terjadi pertentangan mazhab 
yang sangat tajam, bahkan paraimam tasauf/sufi banyak yang 
dihukum mati (pancung) karena dianggap menyesatkan ummat. belum 
lagi peristiwa-2 spt yang da Ad sampaikan (penggantian khalifah 
krn pembunuhan).
Jadi, meski menggunakan sistim kekhalifahan di negeri ini,
pertentangan paham dan pemikiran itu akan terus berlanjut hingga
akhir zaman dan (maaf) bagi yang tidak menyukai hal ini mungkin
bisa dikatakan menentang sunnatullah. Karena perbedaan paham
pendapat telah terjadi sejak zaman kekhalifahan bahkan dizaman
kenabian sekalipun.

Kalau buliah ambo batanyo, apo sebenarnya nan menjadi sasaran 
utama merubah sistim demokrasi ke khalifahan, iko tamasuak nan
menjadi pertanyaan ambo salamo ko, mungkin dek karano adonyo 
suatu penjelasan yang praksis dari para penggagas ke khalifahan.


wassalam,
harman

nb. Ambo mohon maaf lah baburuak sangko (su'zon) ka da Ad 
ruponyo.
Iko loh nan menjadi poin utama bagi ambo, Demokrasi itu indak
buruak-buruak bana kalau ado nan indak bakasasuain tinggal kito
paluruihkan sen. Dan satahu ambo model iko bana nan manjadi pedo
man perserikatan Muhammadiyah dlm ber amar ma'ruf nahi munkar dan
penegakan hukum Islam meski oleh sbgan tokoh islam dikatokan 
lambe spt gajah gapuak tapi kalau kato buya syafi'i cadiak dlm
malie situasi dan kondisi yang sadang tajadi.
samo-samo kito tunggu sajo lah, a hasil dari maota urang di
harvard.

intermezo...:
Ambo jadi ingek kato-kato Amien Rais waktu melempar wacana bentuk
negara Federal nan manuai kritikan tajam dari para panggilo NKRI.
Kritikan itu ditanggapi dengan cukup cerdik, inyo katokan kalau
memang indak suko jo kato-kato Federal kito buang sen lah label
no diganti jo otonomi daerah NKRI. Dimano kaduonyo labiah banyak 
persamaan daripado perbedaan, yaitu Pusat hanyo mengatur masalah 
hub.Internasional, Keamanan dan Pertahanan(a cie lai lupo 
ambo), daerah/propinsi memiliki kewenangan untuk mengatur daerah
nya masing-masing tanpa campur tangan penguasa pusat.
Kalau indak salah ado nan pernah mangatokan sesungguhnya sistim
federal itu lah digunokan lamo di ranah minang yg istilahno 
kanagarian, dimano tio2 nagari berhak mengatur daerah no 
masiang2. 
...jangan-2 konsep federasi itu didapek urang bule dari ranah
minang dan kemudian diolah dan kemasan no diganti dari kanagarian
manjadi Federasi


-Original Message-
From: Adrisman [mailto:[EMAIL PROTECTED]

Assalamu'alaikum wr. wb.

Mak Hasanbasri, sanak Harman jo sanak kasadonyo di palanta.
Mari kito lanjutkan bincang2 awak mengenai kekhalifahan dan implementasinyo
dalam kehidupan modern iko.
Karena diskusi kita ini bukanlah menulis jurnal ilmiyah, jadi yang saya
tulis juga semampu dan seingat saya saja, tolong sekiranya kurang tepat agar
dibetulkan jika benar diiyakan.

Tak perlu segan merasa telah melecehkan atau merasa berseberangan..., kadang
kala diskusi2 seperti ini akan melahirkan wacana wacana baru dan tidak
tertutup kemungkinan nantinya menjadikan kita semakin tahu dan cinta dengan
agama kita ini. Ingatlah saya tidak anti demokrasi, bahkan saya hidup merasa
lebih aman dan tenang beragama setelah tinggal dinegara demokrasi ini. Namun
kenyamanan pribadi tidak berarti membuat kita harus melupakan ajaran2 dan
petunjuk yang telah digariskan Allah dalam Alqur'an dan kemudian dicontohkan
oleh 

Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk

2004-03-09 Terurut Topik Ephi Lintau
yo Batua da Miko, mohon maaf mungkin ephi kurang jeli
mambaco posting uda miko sebelumnya, sabannyo mukasuik
awak samo. Tapi setidaknya kini awak alah tahu bahwa
perihal ko ado 2 kemungkinan, 1. Virus dan 2. Ulah
urang nan indak batanggung jawab.

Kini tingga baa caro awak marespon setiap email nan
masuk ka mailbox awak masiang2.

salam
Ephi
http://lintau.com
http://surau.org



 --- RantauNet Adminiitrator
[EMAIL PROTECTED] wrote:  Ado 2 masalah
babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan
 dalam email sabalun ko.
 Cubo lah baco baliak!
 
 Masalah partamo, nan di alami oleh Mak Bandaro
 Labiah dan Mak Lembang ...
 itu jaleh virus. Virus sekarang bisa mengateh
 namokan orang se enaknyo sajo,
 padahal nan bersangkutan indak pernah kirim email
 itu. Jadi email nan
 mamak-mamak curigai itu alun tantu juo dari komputer
 mamak (koreksi Ephi!),
 tapi bisa juo dari komputer urang dan bisa juo dari
 server email. Virus kini
 bisa man 'create' SMTP, lho! ... SMTP ko kan gateway
 dari outgoing email.
 Jadi email nan dikirim ateh namo email Mak Bandaro
 Labiah ka [EMAIL PROTECTED] dan
 [EMAIL PROTECTED] itu bisa sajo dari komputer nan ambo
 pakai ko atau siapo pun,
 dengan manangkok email address [EMAIL PROTECTED] di
 address book antah sia.
 Baitu caro karajo virus kini. Dek email [EMAIL PROTECTED] dan
 [EMAIL PROTECTED] itu indak
 ado, malantun email itu ka mailbox Mak Bandaro
 Labiah baliak, dek mangirim
 mamakai email [EMAIL PROTECTED]
 
 Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan
 Bundo ... itu Ephi batua.
 Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain
 untuak 'masuak ka
 milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ...
 dengan mamakai aplikasi
 email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus,
 Netscape Mail, Incredi Mail
 dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan
 oleh satiok urang. Nan
 akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim
 pembajak, hanya Internet
 Headers sebagai jejak sumber email nyo.
 
 Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list
 bukan lah sesuatu nan
 istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat
 komunikasi. Jadi kalau ado
 komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI
 komunitas (grup)  bukan
 komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari
 milis adolah KOMUNIKASI
 GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan
 diskusi, negosiasi,
 penyampaian informasi dst-nyo.
 
 Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik
 mendengar apa yang
 disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan.
 Banyak kita lebih
 mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak
 paham apo bana milis
 itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba
 komunikasi, nan tapek jaweknyo,
 kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan
 manyampaikan. Kalau ka
 manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ...
 pasan ambo barangkek lah
 dari tata krama dan etika ba komunikasi itu.
 Misalnyo ... One Liner email,
 itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one
 liner itu dianggap tidak
 sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang
 ka tasingguang atau
 indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong
 juo dalam bakomunikasi
 hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di
 den sajo . 
 
 Semoga menjadi perhatian.
 
 
 M I K O
 ---
 Administrator RantauNet
 
  -Original Message-
  From: Ephi Lintau
  Sent: 09 Maret 2004 09:29
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di
 Internet (sejak 
  1993)
  Subject: Re: Dari Admin RE: [EMAIL PROTECTED]
 panciluk
  
  hmmm
  Da Miko, kalau manuruik ephi, iko bukan virus,
 kalo mancaliek dari isi 
  email yang dikirimkan kan-nyo, berbau sara.,
 kalau virus belum 
  pernah ephi caliek nan sarupo iko.
 
  -Original Message-
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
 Of Ephi Lintau
  Sent: 09 Maret 2004 16:38
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: [EMAIL PROTECTED] panciluk 
  
  kalo sarupo iko, itu ulah virus Mak Sutankalo
 komputer 
  Mak Sutan lai ado antivirus nan diupdate taruih
 sehingga 
  tidak terkena virus, hal sarupo iko ndak akan
 tajadi.
  
  salam
  Ephi
  http://lintau.com
 
 
 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda,
 silahkan ke: 
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
  


Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Acara TV

2004-03-09 Terurut Topik Bandaro Labiah
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sidang RN 
iko ado informasi nan mungkin paguno pulo diawak nan basamo

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Bandaro Labiah


Subject: [asia87] Fw: acara2 ini hrs diwaspadaiIni ada acara2 Kristen yg terselubung, dibiayai sangat kuat.Yang tolol ya orang Islamnya sendiri gak ngerti acara begini Kristenisasiterselubungpak is,Data2 utk acara2 terselubung yang tadi dibicarakan, sbb:1. Solusi - SCTV , Kamis 23.30 -- 85.64% penontonnya muslim2. Kasih - TVRI, Minggu 15.30 -- 83,15% - sda -3. Ajang Gaul , Trans, Sabtu 14.004. Surat - TVRI, MInggu 15.30 -- 93.81 % - sda -5. Larasati - SCTV, Selasa 20.00 -- 95% - sda -6. Larasati - TVRI, Jumat 21.30 -- 95 % - sda - menurut info, dari penonton muslim ini, sebagian besar mereka bisadijaring utk tertarik agama mereka sampai akhirnya percaya dan pindahkepercayaan.Fyi  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: Dari Admin RE: [R@ntau-Net] panciluk

2004-03-09 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum WW

Ikutan nimbrug snek

Masalah ka-tigo adolah masalah psikologi , aratinyo memainkan hal teknis 
untuak mampangaruhi psikologi urang lain .

Mungkasuik ambo coiko, dengan contoh Angku BH
Disaat keadaan kurang kondusif, Angku BH singajo mambuek posting 'nyeleneh' 
, tujuannyo untuak mam blok postingan yang mambuek Angku BH tasuduik dan 
maaliahkan arah diskusi
Setelah itu secara otomatis akan ada opini pro dan kontra , picayo ndak 
picayo kalau si Angku BH nan manulih posting 'nyeleneh' tsb..
Dan sacaro ndak lansuang opini akan manuduah ka kawan diskusi dari Angku BH 
nan indak satuju sabagai pelaku., sahinggo opini akan mambuek kawan 
diskusi dari Angku BN maraso ati dan mungkin akhirnya minta maaf..
Nah dilain pihak Angku BH akan terehabilitasi secara otomatis...,

Teknis-nya gini : dari header email telah terlihat berasal dari provider 
yang sama, setelah bertanya kepada provider tsb , apa satu account akan 
selalu dapat ip yang sama tiap login ? jawabannya tidak., jadi header 
antara dua email dari account yang sama dan berbeda IP , belum tentu dari 
dua person yang berbeda , karena misalnya do'i login di pagi hari si DHCP 
server provider memberikan IP XXX.XXX.XXX.XXX, sedang di siang hari do'i 
login lagi dan si s DHCp server memberikan IP yyy.yyy.yyy.yyy .  sehingga 
header tsb belum membuktikan kalo yang posting itu berbeda 
orangnya...

so  hanya perlu strategi psikologis opini untuak marubah arah 
angin.

Soal apakah isi atau orangnya kah yang diperlukan di milis., bukan 
kaduonyo nan pasti like or dislike...,

Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

==
Alam Takambang Jadi Guru
==




From: RantauNet Adminiitrator [EMAIL PROTECTED]

Ado 2 masalah babeda Ephi ... itu nan ambo sampaikan dalam email sabalun 
ko.
Cubo lah baco baliak!

Masalah ka duo, sarupo nan di alami Mak SBN dan Bundo ... itu Ephi batua.
Iko memang pembajakan email ataupun trick-trick lain untuak 'masuak ka
milis'. Iko subananyo karajo nan SANGAT MUDAH ... dengan mamakai aplikasi
email sarupo Outlook Express, Eudora, Pegasus, Netscape Mail, Incredi Mail
dan lainnya tanpa mengetahui password bisa dilakukan oleh satiok urang. Nan
akan babeda dari pangirim asli dan nan dikirim pembajak, hanya Internet
Headers sebagai jejak sumber email nyo.
Itu nan ambo makasuik ... email dan mailing list bukan lah sesuatu nan
istimewa. Karena memang dirancang sebagai alat komunikasi. Jadi kalau ado
komunitas milis artinyo itu tampek KOMUNIKASI komunitas (grup)  bukan
komunitas sarupo dalam dunia nyata. Karena inti dari milis adolah 
KOMUNIKASI
GRUP. Dalam ba komunikasi itu bisa sajo ado muatan diskusi, negosiasi,
penyampaian informasi dst-nyo.

Kalau Mak SBN ba pandapek, Mana yang lebih baik mendengar apa yang
disampaikan atau melihat siapa yang menyampaikan. Banyak kita lebih
mendahulukan yang kedua ... ambo kiro Mak SBN ndak paham apo bana milis
itu. Dek milis sejatinyo adolah tampek ba komunikasi, nan tapek jaweknyo,
kaduo nyo ... apo nan disampaikan, dan sia nan manyampaikan. Kalau ka
manggiriang anggota Palanta ko harus ba diskusi ... pasan ambo barangkek 
lah
dari tata krama dan etika ba komunikasi itu. Misalnyo ... One Liner email,
itu bukanlah komunikasi. Makonyo dalam milis one liner itu dianggap tidak
sopan. Selain itu cubolah mamahami juo apokah urang ka tasingguang atau
indak ... itu baru namonyo ba komunikasi. Dan tolong juo dalam bakomunikasi
hindarilah hanya posting dari sisi 'nan katuju di den sajo .

Semoga menjadi perhatian.

M I K O
---
Administrator RantauNet
_
Fast. Reliable. Get MSN 9 Dial-up - 3 months for the price of 1! 
(Limited-time Offer) http://click.atdmt.com/AVE/go/onm00200361ave/direct/01/


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Acara TV

2004-03-09 Terurut Topik Tanjuang Heri
Sanak Bandaro Labiah jo sanak lainnya di palanta,

Ambo raso, soal agamo, RI ndak pernah malarang penyiarannyo jo mamakai alat media nan ado. Apo agamo kristen ndak buliah menyiarkan agamanyo di RI? Bisa bisa ado parang agamo lo di RI beko. Tapi nampaknyo kamungkinan tu alah nampak. 

Baa co itu? postingan nan anti agamo lain makin santer se di siko. Mereka juga warga RI, dari turunan apapun mereka. Kalau kita yang islam tidak punya benteng, yah hancurlah. Bagaimana membuat benteng tsb? salah satunya dengan mempelajari agamo lain sambia mampakuek agamo surang. Sudah tu bandingkan. Maa nan rancak. Awak dikaruniai dek Allah pikiran. Pagunokan pikiran tu ka jalan nan batua. 

Memang, dari dulu, di kampuang, indak ado surang juo nan pai mancaliak gereja, jaan kan mancaliak, acara TVRI untuk agamo lain se, TV langsuang di matian. Wakatu tu hanyo ado TVRI.

Baa kok agamo lain bisa mangarati ISlam, karano dipelajari. Baa kok agamo lain tahu kelemahan Islam, baa kok Islam jadi bulan-bulanan agamo lain kini? Dek karano urang Islam kabanyakan sarupo " koncek di bawah tampuruang". Inyo se pangisi bumi ko kecek inyo. Indak namuah mampalajari agamo lain. Jadi rasa risih dan seolah ditindas timbul akibat ketidak mengertian pada agamo lain.

Mari kito pelajari apo itu agamo Kristen tanpa kehilangan dasar agamo surang. Indak paralu manganggap agamo lain momok.

Ambo cuman khawatir, bule nan masuak Islam ( baik dari asal yahudi atau nasrani ) bisa jadi hanyo sabagai kedok untuk membongkar baliakan / menghancurkan Islam karena mengetahui dengan pasti kelemahan agamo Islam sendiri. Baa tu sanak? Ado ndak nan alah pernah mengikuti misa di gereja? nan mampalajari Injil sambia taruih memperdalam keislamannyo? Kalo ado, tolong komentarnyo.

Sakitu se komen ambo

Rangtabiang (40)
ParisBandaro Labiah [EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Sidang RN 
iko ado informasi nan mungkin paguno pulo diawak nan basamo

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Bandaro Labiah


Subject: [asia87] Fw: acara2 ini hrs diwaspadaiIni ada acara2 Kristen yg terselubung, dibiayai sangat kuat.Yang tolol ya orang Islamnya sendiri gak ngerti acara begini Kristenisasiterselubungpak is,Data2 utk acara2 terselubung yang tadi dibicarakan, sbb:1. Solusi - SCTV , Kamis 23.30 -- 85.64% penontonnya muslim2. Kasih - TVRI, Minggu 15.30 -- 83,15% - sda -3. Ajang Gaul , Trans, Sabtu 14.004. Surat - TVRI, MInggu 15.30 -- 93.81 % - sda -5. Larasati - SCTV, Selasa 20.00 -- 95% - sda -6. Larasati - TVRI, Jumat 21.30 -- 95 % - sda - menurut info, dari penonton muslim ini, sebagian besar mereka bisadijaring utk tertarik agama mereka sampai akhirnya percaya dan pindahkepercayaan.Fyi


Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger NowBerhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
		
Yahoo! Mail : votre e-mail personnel et gratuit qui vous suit partout !
Créez votre Yahoo! Mail

Dialoguez en direct avec vos amis grâce à Yahoo! Messenger !
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net