Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-28 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Samantaro banyak urang-urang bagak gadang salero mambuek maksiat, 
banyak anak-anak kurang gizi indak cukuik makan jadi mularat ...

Bareh Solok iyo tanamo, tapi caliaklah gambar anak-anak marasai cando iko.

Dari Antara Sumbar tabaco:

*Dinkes Kota Solok Temukan 10 Balita Gizi Buruk* 
Kamis, 26 Januari 2017 8:54 WIB 
Pewarta : Tri Asmaini
Ilustrasi - Balita gizi buruk. (Antara)
Solok, (*Antara Sumbar*) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solok, Sumatera 
Barat, pada 2016 menemukan sebanyak 10 kasus anak bawah lima tahun (balita) 
penderita gizi buruk, dan 96 kasus kekurangan gizi yang 37 di antaranya 
berasal dari keluarga miskin.

Kepala Dinas Kesehatan setempat Desi Safril didampingi staf KIA dan Gizi 
Masyarakat Irma Ratna Armida di Solok, Kamis, mengatakan untuk 37 kasus 
balita dari keluarga miskin kemungkinan karena kesulitan ekonomi 
menyebabkan orang tua tidak dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi anak.

Namun penyebab terjadinya kasus gizi buruk pada anak dari keluarga lainnya 
kemungkinan karena kurang memahami pola konsumsi makanan yang sehat bagi 
anak oleh orang tuanya.

Ia menyebutkan selain karena kemiskinan dan kurangnya pengetahuan orang 
tua, penyebab lain bisa saja terjadi infeksi penyakit pada anak sehingga 
menyebabkan kurangnya asupan makanan.

Seorang balita dikatakan gizi buruk dan kekurangan gizi jika berat badannya 
tidak sesuai kriteria umur dan tingginya dengan ciri badannya terlihat 
kurus.

Ia mengatakan untuk penderita gizi buruk akan langsung dilakukan terapi 
pemulihan di pusat rawat ibu dan anak di Rumah sakit.

Dinkes akan memberi bantuan perawatan yang biayanya ditanggung melalui 
puskesmas atau rumah sakit.

Sedangkan untuk balita yang terdeteksi penderita kekurangan gizi yang berat 
badannya kurubs diberikan bantuan susu bagi keluarga yang kurang mampu.

Untuk mengantisipasi balita kekurangan gizi dan gizi buruk Dinkes Solok 
berupaya memberikan kegiatan inovatif seperti kelas gizi, kelas ibu dan 
anak yang dilaksanakan oleh puskesmas.

"Kegiatan ini untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada ibu tentang 
perlunya gizi yang baik untuk pertumbuhan balita," katanya.

Dalam memperingati hari gizi dan makanan pada 2017, Dinas Kesehatan Kota 
Solok akan mengadakan workshop gizi terintegrasi dengan tema "Ayo konsumsi 
buah dan sayur" dengan mengundang Dinas Kesehatan Provinsi dan Poltekes 
Padang serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Selain itu kami juga mengadakan lomba cipta kreasi menu pemberian makanan 
tambahan pada balita (PMP)," katanya. (*)


Editor : Mukhlisun

COPYRIGHT © ANTARASUMBAR 2017


On Tuesday, January 24, 2017 at 3:36:52 PM UTC-8, fashridjalmnoor wrote:
>
> Orang yang memperturutkan hawa nafsu dan mengikuti godaan setan. 
> Menunjukkan tidak adanya rasa takut dia kepada Allah SWT 
>
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Google 
Grup.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+unsubscr...@googlegroups.com.
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/d/optout.


Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-24 Terurut Topik Fashridjal M. Noor
Orang yang memperturutkan hawa nafsu dan mengikuti godaan setan.
Menunjukkan tidak adanya rasa takut dia kepada Allah SWT

On Jan 25, 2017 04:26, "Sjamsir Sjarif"  wrote:

> Pria Tua di Kabupaten Solok Ini *Cabuli Anak Tiri Puluhan Kali*
> Selasa,24 Januari 2017 - 20:14:53 WIB
> [image: Pria Tua di Kabupaten Solok Ini Cabuli Anak Tiri Puluhan Kali] Pelaku
> pencabulan saat diinntetogasi petugas di mapolres Arosuka. Ist
>
> SOLOK, HALUAN--Kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi
> di Kabupaten Solok. Kali ini “Ayah Rutiang” bernama Rahman (40)
> warga Jorong Taratak Pauh Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti,
> Kabupaten Solok terpaksa mendekam di kandang situmbin lantaran dilaporkan
> telah menggauli Mawar (11) yang notabene adalah anak tirinya.
>
>
>
> Pencabulan tersebut diduga sudah dilakukan lebih dari 20 kali. Pelaku
> mengaku mencabuli Mawar karena istrinya Yarni (29) belum memenuhi kebutuhan
> biologis baru selesai melahirkan.
>
>
>
> Pencabulan dilakukan semak-semak dan korban diancam pelaku.
>
>
>
> "Terakhir pelaku melakukannya pada tanggal 12 Januari lalu sekitar pukul
> 11.00 WIB di Jorong Rimbo Data Nagari Sungai Nanam,"kata Kapolres Solok
> AKBP Reh Ngenana Depari melalui Kasat Reskrim AKP Edwin, SH kepada
> Harianhaluan.com di Arosuka, Selasa (24/1).
>
>
>
> Terungkapnya kejadian bejat ini kata Edwin, lantaran Yarni (ibu korban)
> yang merasa curiga dengan tingkah laku anaknya yang merasa ketakutan ketika
> di rumah. Namun, setelah ditanyai oleh  pihak keluarga lainnya, membuat
> keluarga yang hidup sebagai petani itu kaget bukan kepalang atas nasib yang
> dialami oleh Mawar.
>
>
>
>
>- 1
>   
> 
>   - 2
>   
> 
>   - Halaman Selanjutnya
>   
> 
>
>
>
>
> On Monday, January 23, 2017 at 1:35:48 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> *Dari Aianyo Janiah,Ikannyo Jinak, Payokumbuah barubah muko jadi Kota
>> Kriminal!*
>>
>>
>> Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi
>> Senin,23 Januari 2017 - 10:32:02 WIB
>> [image: Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi]
>> ilustrasi/Haluan
>>
>>
>> LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Polisi Sektor Guguak, Polres Limapuluh Kota
>> berhasil membekuk kawanan pencuri sepeda motor yang masih remaja. Pelaku,
>> yakni DS (17) dan Diego Putra (19) membawa kabur satu unit sepeda motor
>> Honda Scoopy milik warga Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
>>
>>
>>
>> “Berdasarkan laporan korban, kedua pelaku langsung kita kejar. Keduanya
>> berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda,”terang AKBP Bagus Kapolres
>> Limapuluh Kota melalui Iptu Aknopilindo Kapolsek Guguak pada Minggu (23/1)
>> sore.
>>
>>
>>
>> Diterangkannya, kawanan curanmor tersebut, terdiri dari 2 orang. Salah
>> satunya,diantanya masih berstatus anak dibawah umur. “Salah satu pelaku
>> merupakan masih dibawah umur,”kata Iptu Aknopilindo.
>>
>>
>>
>> Kedua pelaku, yakni DS (17) dan Diego Putra (19) sama-sama warga
>> Kelurahan Payolinyam, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
>> “Keduanya kita ciduk di kediaman masing-masing di Payolinyam. Penangkapan,
>> berkat kerja sama dengan Polsekta Payakumbuh,”tegas Kapolsek Guguak
>> tersebut.
>>
>>
>>
>> Dijelaskan Iptu Aknopilindo, pencurian berawal ketika kedua pelaku yang
>> sama-sama berstatus penangguran tersebut, pergi bermain berboncengan dengan
>> sepeda motor kea rah Kecamatan Mungka.
>>
>>
>>
>> Diperjalanan, persisnya di kawasan Simpang Kapuak, kedua pelaku melihat
>> ada  sepeda motor terparkir dipinggir jalan dengan kunci yang masih melekat
>> di bodi sepeda motor tersebut. Secara spontan, dengan adanya kesempatan
>> tersebut, muncul niat keduanya untuk melarikan sepeda motor Honda Scoopy
>> itu.
>>
>>
>>
>> “Keduanya melihat ada sepeda motor yang terparkir dengan kunci masih
>> melekat. Situasi disekitar pun saat itu sepi. Akhirnya muncul ide pelaku
>> untuk melarikan sepeda motor milik warga Mungka tersebut,”jelas Iptu
>> Aknopilindo.
>>
>>
>>
>> Dari sana, keduanya melarikan sepeda motor Honda Scoopy ke kawasan
>> Kabupaten Sijunjung. Sepeda motor itu, diserahkan pelaku kepada salah
>> seorang penadah disana. “Sepeda motor curian itu, digadaikan pelaku seharga
>> Rp 1,2 juta,”kata Kapolsek Guguak Iptu Aknopilindo.
>>
>>
>>
>>
>>- 1
>>   
>> 
>>   - 2
>>   
>> 
>>   - Halaman Selanjutnya
>>   
>> 
>>
>>
>>
>>
>> On 

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-24 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Pria Tua di Kabupaten Solok Ini *Cabuli Anak Tiri Puluhan Kali* 
Selasa,24 Januari 2017 - 20:14:53 WIB
[image: Pria Tua di Kabupaten Solok Ini Cabuli Anak Tiri Puluhan Kali] Pelaku 
pencabulan saat diinntetogasi petugas di mapolres Arosuka. Ist

SOLOK, HALUAN--Kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi 
di Kabupaten Solok. Kali ini “Ayah Rutiang” bernama Rahman (40) 
warga Jorong Taratak Pauh Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, 
Kabupaten Solok terpaksa mendekam di kandang situmbin lantaran dilaporkan 
telah menggauli Mawar (11) yang notabene adalah anak tirinya.

 

Pencabulan tersebut diduga sudah dilakukan lebih dari 20 kali. Pelaku 
mengaku mencabuli Mawar karena istrinya Yarni (29) belum memenuhi kebutuhan 
biologis baru selesai melahirkan.

 

Pencabulan dilakukan semak-semak dan korban diancam pelaku.

 

"Terakhir pelaku melakukannya pada tanggal 12 Januari lalu sekitar pukul 
11.00 WIB di Jorong Rimbo Data Nagari Sungai Nanam,"kata Kapolres Solok 
AKBP Reh Ngenana Depari melalui Kasat Reskrim AKP Edwin, SH kepada 
Harianhaluan.com di Arosuka, Selasa (24/1).

 

Terungkapnya kejadian bejat ini kata Edwin, lantaran Yarni (ibu korban) 
yang merasa curiga dengan tingkah laku anaknya yang merasa ketakutan ketika 
di rumah. Namun, setelah ditanyai oleh  pihak keluarga lainnya, membuat 
keluarga yang hidup sebagai petani itu kaget bukan kepalang atas nasib yang 
dialami oleh Mawar. 

 


   - 1 
  

  - 2 
  

  - Halaman Selanjutnya 
  

   



On Monday, January 23, 2017 at 1:35:48 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> *Dari Aianyo Janiah,Ikannyo Jinak, Payokumbuah barubah muko jadi Kota 
> Kriminal!*
>
>
> Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi 
> Senin,23 Januari 2017 - 10:32:02 WIB
> [image: Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi] 
> ilustrasi/Haluan 
>
>
> LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Polisi Sektor Guguak, Polres Limapuluh Kota 
> berhasil membekuk kawanan pencuri sepeda motor yang masih remaja. Pelaku, 
> yakni DS (17) dan Diego Putra (19) membawa kabur satu unit sepeda motor 
> Honda Scoopy milik warga Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.
>
>  
>
> “Berdasarkan laporan korban, kedua pelaku langsung kita kejar. Keduanya 
> berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda,”terang AKBP Bagus Kapolres 
> Limapuluh Kota melalui Iptu Aknopilindo Kapolsek Guguak pada Minggu (23/1) 
> sore.
>
>  
>
> Diterangkannya, kawanan curanmor tersebut, terdiri dari 2 orang. Salah 
> satunya,diantanya masih berstatus anak dibawah umur. “Salah satu pelaku 
> merupakan masih dibawah umur,”kata Iptu Aknopilindo.
>
>  
>
> Kedua pelaku, yakni DS (17) dan Diego Putra (19) sama-sama warga Kelurahan 
> Payolinyam, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. “Keduanya kita 
> ciduk di kediaman masing-masing di Payolinyam. Penangkapan, berkat kerja 
> sama dengan Polsekta Payakumbuh,”tegas Kapolsek Guguak tersebut.
>
>  
>
> Dijelaskan Iptu Aknopilindo, pencurian berawal ketika kedua pelaku yang 
> sama-sama berstatus penangguran tersebut, pergi bermain berboncengan dengan 
> sepeda motor kea rah Kecamatan Mungka.
>
>  
>
> Diperjalanan, persisnya di kawasan Simpang Kapuak, kedua pelaku melihat 
> ada  sepeda motor terparkir dipinggir jalan dengan kunci yang masih melekat 
> di bodi sepeda motor tersebut. Secara spontan, dengan adanya kesempatan 
> tersebut, muncul niat keduanya untuk melarikan sepeda motor Honda Scoopy 
> itu.
>
>  
>
> “Keduanya melihat ada sepeda motor yang terparkir dengan kunci masih 
> melekat. Situasi disekitar pun saat itu sepi. Akhirnya muncul ide pelaku 
> untuk melarikan sepeda motor milik warga Mungka tersebut,”jelas Iptu 
> Aknopilindo.
>
>  
>
> Dari sana, keduanya melarikan sepeda motor Honda Scoopy ke kawasan 
> Kabupaten Sijunjung. Sepeda motor itu, diserahkan pelaku kepada salah 
> seorang penadah disana. “Sepeda motor curian itu, digadaikan pelaku seharga 
> Rp 1,2 juta,”kata Kapolsek Guguak Iptu Aknopilindo.
>
>  
>
>
>- 1 
>   
> 
>   - 2 
>   
> 
>   - Halaman Selanjutnya 
>   
> 
>
>
>
>
> On Monday, January 23, 2017 at 1:23:15 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa Denpom 
>> Senin,23 Januari 2017 - 23:08:48 WIB
>> [image: Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa 
>> Denpom] Razia gabungan Denpom 

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-23 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
 *Dari Aianyo Janiah,Ikannyo Jinak, Payokumbuah barubah muko jadi Kota 
Kriminal!*


Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi 
Senin,23 Januari 2017 - 10:32:02 WIB
[image: Jual Motor Curian, Remaja di Payakumbuh Diciduk Polisi] 
ilustrasi/Haluan 


LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Polisi Sektor Guguak, Polres Limapuluh Kota berhasil 
membekuk kawanan pencuri sepeda motor yang masih remaja. Pelaku, yakni DS 
(17) dan Diego Putra (19) membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Scoopy 
milik warga Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota.

 

“Berdasarkan laporan korban, kedua pelaku langsung kita kejar. Keduanya 
berhasil ditangkap di dua lokasi berbeda,”terang AKBP Bagus Kapolres 
Limapuluh Kota melalui Iptu Aknopilindo Kapolsek Guguak pada Minggu (23/1) 
sore.

 

Diterangkannya, kawanan curanmor tersebut, terdiri dari 2 orang. Salah 
satunya,diantanya masih berstatus anak dibawah umur. “Salah satu pelaku 
merupakan masih dibawah umur,”kata Iptu Aknopilindo.

 

Kedua pelaku, yakni DS (17) dan Diego Putra (19) sama-sama warga Kelurahan 
Payolinyam, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh. “Keduanya kita 
ciduk di kediaman masing-masing di Payolinyam. Penangkapan, berkat kerja 
sama dengan Polsekta Payakumbuh,”tegas Kapolsek Guguak tersebut.

 

Dijelaskan Iptu Aknopilindo, pencurian berawal ketika kedua pelaku yang 
sama-sama berstatus penangguran tersebut, pergi bermain berboncengan dengan 
sepeda motor kea rah Kecamatan Mungka.

 

Diperjalanan, persisnya di kawasan Simpang Kapuak, kedua pelaku melihat ada 
 sepeda motor terparkir dipinggir jalan dengan kunci yang masih melekat di 
bodi sepeda motor tersebut. Secara spontan, dengan adanya kesempatan 
tersebut, muncul niat keduanya untuk melarikan sepeda motor Honda Scoopy 
itu.

 

“Keduanya melihat ada sepeda motor yang terparkir dengan kunci masih 
melekat. Situasi disekitar pun saat itu sepi. Akhirnya muncul ide pelaku 
untuk melarikan sepeda motor milik warga Mungka tersebut,”jelas Iptu 
Aknopilindo.

 

Dari sana, keduanya melarikan sepeda motor Honda Scoopy ke kawasan 
Kabupaten Sijunjung. Sepeda motor itu, diserahkan pelaku kepada salah 
seorang penadah disana. “Sepeda motor curian itu, digadaikan pelaku seharga 
Rp 1,2 juta,”kata Kapolsek Guguak Iptu Aknopilindo.

 


   - 1 
  

  - 2 
  

  - Halaman Selanjutnya 
  

   



On Monday, January 23, 2017 at 1:23:15 PM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa Denpom 
> Senin,23 Januari 2017 - 23:08:48 WIB
> [image: Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa 
> Denpom] Razia gabungan Denpom Padang/Dokumentasi Haluan
>
>
> *PAYAKUMBUH, HALUAN *– Amuk massa di Payakumbuh yang membakar Kafe Cinta 
> Fitri pada, Sabtu (22/1), disebabkan oleh adanya kasus pemerkosaan terhadap 
> Bunga (nama samara,red) 18 tahun yang diduga dilakukan oleh tujuh oknum 
> aparat.
>
>  
>
> Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, kejadian tersebut terjadi di 
> Kafe Cinta Fitri, Kelurahan talang, Kecamatan Payakumbuh Barat Jumat (20/1) 
> dini hari. Korban yang bekerja sebagai pelayan kafe diperkosa oleh tujuh 
> orang di salah satu ruangan nomor 03 di kafe tersebut.
>
>  
>
> Akibat kejadian itu, Bunga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah 
> Adnan WD, Kota Payakumbuh karena mengalami pendarahan dibagian kemaluan dan 
> harus mendapat 10 jahitan.
>
>  
>
> Sebelum diperkosa, korban dipaksa untuk meminum minuman keras sampai 
> mabuk. Dalam keadaan mabuk tersebut, ketujuh pelaku memperkosa korban 
> secara bergantian.
>
>  
>
> *Harianhaluan.com* yang ingin menemui Korban di RSUD Adnan WD tidak 
> berhasil masuk ke ruangan korban, Minggu (22/1) pagi. Pasalnya, ruangan 
> korban dijaga ketat oleh beberapa orang berbadan kekar.
>
>  
>
> Informasi korban baru bisa didapati dari beberapa tenaga medis RSUD. 
> Dimana korban yang beralamat di Sungai Baringin, Kabupaten 50 Kota ini 
> mendapat 10 jahitan di kemaluannya dan beberapa bagian tubuh memar dan 
> lecet.
>
>  
>
>
>- 1 
>   
> 
>   - 2 
>   
> 
>   - Halaman Selanjutnya 
>   
> 
>
>
>
> On Sunday, January 22, 2017 at 5:09:55 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>>
>>
>> On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>>
>>> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
>>> 

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-23 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa Denpom 
Senin,23 Januari 2017 - 23:08:48 WIB
[image: Tujuh Orang Pelaku Pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri Diperiksa Denpom] 
Razia 
gabungan Denpom Padang/Dokumentasi Haluan


*PAYAKUMBUH, HALUAN *– Amuk massa di Payakumbuh yang membakar Kafe Cinta 
Fitri pada, Sabtu (22/1), disebabkan oleh adanya kasus pemerkosaan terhadap 
Bunga (nama samara,red) 18 tahun yang diduga dilakukan oleh tujuh oknum 
aparat.

 

Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, kejadian tersebut terjadi di Kafe 
Cinta Fitri, Kelurahan talang, Kecamatan Payakumbuh Barat Jumat (20/1) dini 
hari. Korban yang bekerja sebagai pelayan kafe diperkosa oleh tujuh orang 
di salah satu ruangan nomor 03 di kafe tersebut.

 

Akibat kejadian itu, Bunga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Adnan 
WD, Kota Payakumbuh karena mengalami pendarahan dibagian kemaluan dan harus 
mendapat 10 jahitan.

 

Sebelum diperkosa, korban dipaksa untuk meminum minuman keras sampai mabuk. 
Dalam keadaan mabuk tersebut, ketujuh pelaku memperkosa korban secara 
bergantian.

 

*Harianhaluan.com* yang ingin menemui Korban di RSUD Adnan WD tidak 
berhasil masuk ke ruangan korban, Minggu (22/1) pagi. Pasalnya, ruangan 
korban dijaga ketat oleh beberapa orang berbadan kekar.

 

Informasi korban baru bisa didapati dari beberapa tenaga medis RSUD. Dimana 
korban yang beralamat di Sungai Baringin, Kabupaten 50 Kota ini mendapat 10 
jahitan di kemaluannya dan beberapa bagian tubuh memar dan lecet.

 


   - 1 
  

  - 2 
  

  - Halaman Selanjutnya 
  

   


On Sunday, January 22, 2017 at 5:09:55 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
>
>
> On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
>> Limopuluah.
>>
>>
> BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
> Dibakar Massa 
> Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
> [image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
> Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
> terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
> Sabtu (21/1). ANGGA
>
>
> PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri 
> yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak 
> massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh 
> lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam. 
>
>  
>
> Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui 
> terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe 
> tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun 
> harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  
> Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya. 
>
>  
>
> Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda 
> keras ke alat kemaluan. 
>
>  
>
> Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
> berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
> melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe. 
>
>  
>
> Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah 
> kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil 
> membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe. 
>
>
> Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana 
> mobil pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.  
>
>  
>
> Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta 
> Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah. 
>
>  
>
> "Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah 
> sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  
> kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  
> (h/mg-ang)
>
>  
>
> Editor : Rivo Septi Andries
>
>
> On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang 
> wrote:
>>
>> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
>> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
>> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan 
>> Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak 
>> senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di nagari 
>> tersebut akan diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, 
>> menyerupai Rangkiang, berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat. 
>> Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi 
>> sejak jaman dahulu kala 

RE: Bls: Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik Akhir, Zainul (zainula)
Perlu jadi perhatian dan tanggung jawab kito basamo untuak maingekkan anak 
kamanakan kito .
Semenjak banyaknya medsos maka semakin banyak pulo permasalahan amoral yang 
muncul apolai kalangan abg pelajar dan mahasiswa yg notabene kadar agama masih 
dangkal akan mudah terpengaruh dengan hal yg negative tsb.
Dan kami sangaik berharap peran pemerintah untuk bisa menambah materi mata 
pelajaran muatan lokal seperti Budi Pekerti dan Pendidikan Moral Pancasila yang 
diperdalam sehingga mereka merasa malu dan takut kalau melakukan sesuatu yang 
tidak sesuai kaedah Adat, Budaya dan Agama Islam .

Wassalam,
Zainul Akhir Tanjung, 54 th, Pku-Riau

From: palito_kato via RantauNet [mailto:rantaunet@googlegroups.com]
Sent: Sunday, January 22, 2017 10:18 PM
To: mailing list
Subject: [**EXTERNAL**] Bls: Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK 
NAN TUO

Copas dari akun fb, fachrul rasyid hf

Prioritas no 1 pembangunan Sumbar 2010-2015 dan 2016-2021 adalah Pembangunan 
mental dan pengalaman agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat,

Nyatanya, pada priode bersamaan angka penderita HIV-AID di Sumbar menempati 
sepuluh besar dari 34 provinsi di Indonesia - dari 1992 hingga Juni 2014, 
tercatat 1.136 kasus HIV dan 1.084 kasus AIDS.

995 Penderita HIV/AIDS Ada di Padang. Sekitar 60 % akibat hubungan sejenis 
aslias LGBT.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 2015 Sumbar adalah provinsi dengan jumlah 
kejadian kejahatan kesusilaan terbanyak di Indonesia, yaitu 369 kejadian, nomor 
dua Sulawesi Selatan 306 kasus..
Adakah korelasinya?

http://m.inilah.com/news/detail/2232067/penderita-hiv-meningkat-di-sumbar

Imran, 40+, tingga di padang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 22 Jan 2017 05:09:55 -0800 (PST)
To: RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
Cc: <pitopang...@yahoo.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO



On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
Kini kito danga pulo barito buruak dari Luhak nan Mudo, Luhak Limopuluah.

BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
Dibakar Massa

Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
[Image removed by sender. BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, 
Kafe di Payakumbuh Ini Dibakar Massa]Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, Sabtu 
(21/1). ANGGA



PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri yang 
terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak massa.  Kafe 
yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh lantak setelah 
dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam.



Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui terjadi 
jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe tersebut. 
Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun harus mendapatkan 
perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  Payakumbuh dan 
mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya.



Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda keras ke 
alat kemaluan.



Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe.



Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah 
kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil 
membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe.


Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana mobil 
pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.



Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta Fitri 
ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah.



"Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah sakit 
dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  kami tidak 
bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  (h/mg-ang)



Editor : Rivo Septi Andries


On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang wrote:
Mak Ngah Nan jauah di rantau,
Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan 
Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak senonoh , 
tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di nagari tersebut akan 
diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, menyerupai Rangkiang, 
berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat.
Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi sejak 
jaman dahulu kala tersebut.

Wassalam,

Ramadhanil Pitopang
Profesor in Plant Taxonomy
Department of Biology Tadulako University

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
 *Di Padang, Polisi Terima 159 Laporan Kejahatan dalam Sepekan* 
Sabtu,21 Januari 2017 - 10:31:06 WIB


PADANG, HALUAN – Sebuah angka mengejutkan terpapar dalam rekapitulasi awal  
pada Kepolisian Padang. Pada tahun 2017 ini saja, dalam sepekan ada 159 
laporan kejahatan yang diterima polisi. Artinya, dalam satu sehari ada 23 
kejahatan yang dilaporkan oleh masyarakat.

 “Jumlah laporan itu sudah termasuk pengaduan masyarakat di masing-masing 
Polsekta jajaran Polresta Padang,” terang Kepala Bagian Humas Polresta 
Padang AKP As Nababan.

Lebih lanjut dikatakan Nababan, dari beberapa kasus yang ada itu, kasus 
pencurian sudah dikatakan mengalami penurunan jika dibanding dengan awal 
tahun 2015. Hal ini disebabkan dilakukannya patroli pengamanan secara rutin.

“Kemudian, Babinkamtbmas saat ini sudah bayak diterima oleh masayarakat 
dalam menjalani tugasnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban 
masyarakat. Bhabinkamtibmas juga terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan 
preventif tanpa mengenal waktu, baik siang maupun  malam hari. Tentu 
semuanya  dilakukan dalam rangka memelihara situasi keamanan yang 
kondusif,” katanya.  *(h/mg-ina)*


On Sunday, January 22, 2017 at 9:15:23 AM UTC-8, rangxjeruk wrote:
>
> Assalamu'alakum wr.wb.
>
>
> Apo sajo aktifitas prioritas no. 1 pembangunan Sumbar tu yo? Yg kadilawan 
> nyo adolah informasi di dunia maya yg indak bisa dibatehi nan ka mancuci 
> utak generasi-generasi mudo. Pemerintah harus inovatif mambuek program utk 
> malawan kebebasan informasi
>
>
> Salam
>
>
> Reza
>
>
> On Sunday, January 22, 2017, palito_kato via RantauNet <
> rant...@googlegroups.com > wrote:
>
>> Copas dari akun fb, fachrul rasyid hf 
>>
>> Prioritas no 1 pembangunan Sumbar 2010-2015 dan 2016-2021 adalah 
>> Pembangunan mental dan pengalaman agama dan ABS-SBK dalam kehidupan 
>> masyarakat,
>>
>> Nyatanya, pada priode bersamaan angka penderita HIV-AID di Sumbar 
>> menempati sepuluh besar dari 34 provinsi di Indonesia - dari 1992 hingga 
>> Juni 2014, tercatat 1.136 kasus HIV dan 1.084 kasus AIDS. 
>>
>> 995 Penderita HIV/AIDS Ada di Padang. Sekitar 60 % akibat hubungan 
>> sejenis aslias LGBT.
>>
>> Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 2015 Sumbar adalah provinsi dengan 
>> jumlah kejadian kejahatan kesusilaan terbanyak di Indonesia, yaitu 369 
>> kejadian, nomor dua Sulawesi Selatan 306 kasus..
>> Adakah korelasinya?
>>
>> http://m.inilah.com/news/detail/2232067/penderita-hiv-meningkat-di-sumbar
>>
>> Imran, 40+, tingga di padang. 
>> Powered by Telkomsel BlackBerry®
>> --
>> *From: * Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com> 
>> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com 
>> *Date: *Sun, 22 Jan 2017 05:09:55 -0800 (PST)
>> *To: *RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
>> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com 
>> *Cc: *<pitopang...@yahoo.com>
>> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO
>>
>>
>>
>> On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>>
>>> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
>>> Limopuluah.
>>>
>>>
>> BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
>> Dibakar Massa 
>> Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
>> [image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
>> Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
>> terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
>> Sabtu (21/1). ANGGA
>>
>>
>> PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri 
>> yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak 
>> massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh 
>> lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam. 
>>
>>  
>>
>> Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui 
>> terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe 
>> tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun 
>> harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  
>> Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya. 
>>
>>  
>>
>> Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda 
>> keras ke alat kemaluan. 
>>
>>  
>>
>> Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
>> berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
>> melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik muhammad syahreza
Assalamu'alakum wr.wb.


Apo sajo aktifitas prioritas no. 1 pembangunan Sumbar tu yo? Yg kadilawan
nyo adolah informasi di dunia maya yg indak bisa dibatehi nan ka mancuci
utak generasi-generasi mudo. Pemerintah harus inovatif mambuek program utk
malawan kebebasan informasi


Salam


Reza


On Sunday, January 22, 2017, palito_kato via RantauNet <
rantaunet@googlegroups.com> wrote:

> Copas dari akun fb, fachrul rasyid hf
>
> Prioritas no 1 pembangunan Sumbar 2010-2015 dan 2016-2021 adalah
> Pembangunan mental dan pengalaman agama dan ABS-SBK dalam kehidupan
> masyarakat,
>
> Nyatanya, pada priode bersamaan angka penderita HIV-AID di Sumbar
> menempati sepuluh besar dari 34 provinsi di Indonesia - dari 1992 hingga
> Juni 2014, tercatat 1.136 kasus HIV dan 1.084 kasus AIDS.
>
> 995 Penderita HIV/AIDS Ada di Padang. Sekitar 60 % akibat hubungan sejenis
> aslias LGBT.
>
> Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 2015 Sumbar adalah provinsi dengan
> jumlah kejadian kejahatan kesusilaan terbanyak di Indonesia, yaitu 369
> kejadian, nomor dua Sulawesi Selatan 306 kasus..
> Adakah korelasinya?
>
> http://m.inilah.com/news/detail/2232067/penderita-hiv-meningkat-di-sumbar
>
> Imran, 40+, tingga di padang.
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> --
> *From: * Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com
> <javascript:_e(%7B%7D,'cvml','sjamsirsja...@gmail.com');>>
> *Sender: * rantaunet@googlegroups.com
> <javascript:_e(%7B%7D,'cvml','rantaunet@googlegroups.com');>
> *Date: *Sun, 22 Jan 2017 05:09:55 -0800 (PST)
> *To: *RantauNet<rantaunet@googlegroups.com
> <javascript:_e(%7B%7D,'cvml','rantaunet@googlegroups.com');>>
> *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com
> <javascript:_e(%7B%7D,'cvml','rantaunet@googlegroups.com');>
> *Cc: *<pitopang...@yahoo.com
> <javascript:_e(%7B%7D,'cvml','pitopang...@yahoo.com');>>
> *Subject: *Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO
>
>
>
> On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>>
>> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak
>> Limopuluah.
>>
>>
> BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini
> Dibakar Massa
> Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
> [image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di
> Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang
> terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa,
> Sabtu (21/1). ANGGA
>
>
> PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri
> yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak
> massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh
> lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam.
>
>
>
> Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui
> terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe
> tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun
> harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,
> Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya.
>
>
>
> Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda
> keras ke alat kemaluan.
>
>
>
> Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah
> berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat
> melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe.
>
>
>
> Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah
> kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil
> membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe.
>
>
> Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana
> mobil pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.
>
>
>
> Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta
> Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah.
>
>
>
> "Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah
> sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,
> kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.
> (h/mg-ang)
>
>
>
> Editor : Rivo Septi Andries
>
>
> On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang
> wrote:
>>
>> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
>> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
>> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan
>> Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak
>> senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan aga

Bls: Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik palito_kato via RantauNet
Copas dari akun fb, fachrul rasyid hf 

Prioritas no 1 pembangunan Sumbar 2010-2015 dan 2016-2021 adalah Pembangunan 
mental dan pengalaman agama dan ABS-SBK dalam kehidupan masyarakat,

Nyatanya, pada priode bersamaan angka penderita HIV-AID di Sumbar menempati 
sepuluh besar dari 34 provinsi di Indonesia - dari 1992 hingga Juni 2014, 
tercatat 1.136 kasus HIV dan 1.084 kasus AIDS. 

995 Penderita HIV/AIDS Ada di Padang. Sekitar 60 % akibat hubungan sejenis 
aslias LGBT.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 2015 Sumbar adalah provinsi dengan jumlah 
kejadian kejahatan kesusilaan terbanyak di Indonesia, yaitu 369 kejadian, nomor 
dua Sulawesi Selatan 306 kasus..
Adakah korelasinya?

http://m.inilah.com/news/detail/2232067/penderita-hiv-meningkat-di-sumbar

Imran, 40+, tingga di padang. 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sjamsir Sjarif <sjamsirsja...@gmail.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 22 Jan 2017 05:09:55 
To: RantauNet<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: <pitopang...@yahoo.com>
Subject: Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO



On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
> Limopuluah.
>
>
BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
Dibakar Massa 
Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
[image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
Sabtu (21/1). ANGGA


PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri 
yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak 
massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh 
lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam. 

 

Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui 
terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe 
tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun 
harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  
Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya. 

 

Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda keras 
ke alat kemaluan. 

 

Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe. 

 

Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah 
kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil 
membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe. 


Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana mobil 
pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.  

 

Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta 
Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah. 

 

"Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah 
sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  
kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  
(h/mg-ang)

 

Editor : Rivo Septi Andries


On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang 
wrote:
>
> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan 
> Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak 
> senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di nagari 
> tersebut akan diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, 
> menyerupai Rangkiang, berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat. 
> Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi 
> sejak jaman dahulu kala tersebut.
>
> Wassalam,
>  
> *Ramadhanil Pitopang*
> Profesor in Plant Taxonomy
> Department of Biology Tadulako University
>
> Vice Dean for Academic Affair
> Faculty of Mathematics and Natural Sciences
> Tadulako University
> Palu- INDONESIA
> Post code : 94117
> Phone/Fax : +62-451-422 611
>
> ===
> https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAJ=id
>
> <https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAJ=id>
> https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers
>
> <https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers>
> https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/
>
> <https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/>
> http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300
>
> <http://www.scopus.com/authid/detail.uri?author

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif


On Sunday, January 22, 2017 at 5:01:38 AM UTC-8, Sjamsir Sjarif wrote:
>
> Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak 
> Limopuluah.
>
>
BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
Dibakar Massa 
Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
[image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
Sabtu (21/1). ANGGA


PAYAKUMBUH,  HALUAN— Diduga menjadi lokasi pemerkosaan,  Kafe Cinta Fitri 
yang terletak di Kelurahan Talang,  Kecamatan Payakumbuh Barat, dirusak 
massa.  Kafe yang biasa menjadi tempat nongkrong malam anak muda ini luluh 
lantak setelah dibakar masyarakat,  Sabtu (21/8) malam. 

 

Informasi yang dihimpun Harianhaluan.com, pemerkosaan yang diketahui 
terjadi jumat (19/1) dini hari ini diperkirakan berada dalam room no 3 kafe 
tersebut. Korban bernama mawar (nama samaran-red) yang berusia 22 tahun 
harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnan WD,  
Payakumbuh dan mendapatkan 4 jahitan di kemaluannya. 

 

Diperkirakan,  korban diperkosa sebanyak 7 orang dan memasukkan benda keras 
ke alat kemaluan. 

 

Pantauan Harianhaluan.com di lokasi,  masyarakat Kelurahan Talang,  sudah 
berkumpul di depan kafe sekitar pukul 21.00 WIB.  Aparat keamanan sempat 
melakukan negosiasi agar tidak terjadi pengerusakan kafe. 

 

Namun, karena kalah jumlah, pihak kepolisian dan TNI tidak bisa mencegah 
kemarahan warga.  Pada akhirnya sekitar pukul 22.00 WIB, massa berhasil 
membakar pondok kafe dan bagian belakang bangunan utama kafe. 


Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana mobil 
pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.  

 

Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta 
Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah. 

 

"Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah 
sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  
kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  
(h/mg-ang)

 

Editor : Rivo Septi Andries


On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang 
wrote:
>
> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan 
> Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak 
> senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di nagari 
> tersebut akan diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, 
> menyerupai Rangkiang, berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat. 
> Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi 
> sejak jaman dahulu kala tersebut.
>
> Wassalam,
>  
> *Ramadhanil Pitopang*
> Profesor in Plant Taxonomy
> Department of Biology Tadulako University
>
> Vice Dean for Academic Affair
> Faculty of Mathematics and Natural Sciences
> Tadulako University
> Palu- INDONESIA
> Post code : 94117
> Phone/Fax : +62-451-422 611
>
> ===
> https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAJ=id
>
> 
> https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers
>
> 
> https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/
>
> 
> http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300
>
> 
>  
> 
> LETS SAVE PLANTS ON THIS PLANET 
> 
>
> 
>
>
> Pada Kamis, 12 Januari 2017 5:33, Sjamsir Sjarif  
> menulis:
>
>
> *Kasus Cabul Meningkat di Tanah Datar, 140 Pelakunya Masih Anak-Anak* 
> Rabu,11 Januari 2017 - 17:16:45 WIB
>
> TANAH DATAR, HALUAN - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan 
> Anak (P2TP2A) Kabupaten Tanah Datar menangani 74  kasus selama tahun 2016. 
> Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 49 kasus. 
> Bahkan untuk kasus cabul di tahun 2016, sebanyak 140 pelakunya masih 
> anak-anak.
>  
>  
> “Pada tahun 2016  ada 49 kasus cabul, pelakunya berjumlah 140 orang yang 
> dikategorikan masih anak-anak. Lalu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 11 
> kasus, sodomi 4 kasus, dan kekerasan lainnya seperti eksploitasi, 
> kenakalan, depresi dan kejiwaan sebanyak 10 kasus,” ungkap Ketua P2TP2A 
> Tanah Datar Mursyidah kepada *Harianhaluan.com* di Batusangkar, Rabu 
> (11/1) .
>  
>  
> Dijelaskannya, penyebab terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dan 
> perempuan adalah diantaranya pernikahan dini, rendahnya 

Re: [R@ntau-Net] KASUS CABUL MENINGKAT DI LUHAK NAN TUO

2017-01-22 Terurut Topik Sjamsir Sjarif
Kini kito danga pulo* barito buruak dari Luhak nan Mudo,* Luhak Limopuluah.

BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di Payakumbuh Ini 
Dibakar Massa 
Sabtu,21 Januari 2017 - 22:42:04 WIB
[image: BREAKING NEWS : Diduga Menjadi Lokasi Pemerkosaan, Kafe di 
Payakumbuh Ini Dibakar Massa] Kondisi lokasi saat Kafe Cinta Fitri yang 
terletak di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, dibakar massa, 
Sabtu (21/1). ANGGA


Tidak sampai disitu,  aksi massa juga beralih ke tengah jalan. Dimana mobil 
pemadam kebakaran yang akan memadamkan api dihadang.  

 

Lurah Talang,  Gusmardi membenarkan kejadian pemerkosaan di Kafe Cinta 
Fitri ini dan tidak bisa menghalangi tindakan massa yang sudah marah. 

 

"Benar ada pemerkosaan di Kafe ini.  Saya sudah menjenguk korban d rumah 
sakit dan kondisinya sangat memprihatinkan.  Sekarang masyarakat marah,  
kami tidak bisa berbuat apa-apa, " kata Gusmardi kepada wartawan.  
(h/mg-ang)

 

Editor : Rivo Septi Andries


On Wednesday, January 11, 2017 at 4:19:42 PM UTC-8, Ramadhanil Pitopang 
wrote:
>
> Mak Ngah Nan jauah di rantau,
> Ada berita baik dari LUHAK NAN TUO.
> Di nagari TIGO JANGKO Lintau Buo berlaku Hukum Adat untuk pelaku tindakan 
> Asusila, dimana apabila ada oknum kedapatan melakukan tindakan tidak 
> senonoh , tdk sesuai dengan Norma , adat dan agama yang berlaku di nagari 
> tersebut akan diberikan sangsi adat. "DIKURUNG" dalam penjara adat, 
> menyerupai Rangkiang, berdarasarkan hasil keputusuan para pemangku adat. 
> Dan Dampaknya telah menurunkan angka kasus-kasus Cabul yg sering terjadi 
> sejak jaman dahulu kala tersebut.
>
> Wassalam,
>  
> *Ramadhanil Pitopang*
> Profesor in Plant Taxonomy
> Department of Biology Tadulako University
>
> Vice Dean for Academic Affair
> Faculty of Mathematics and Natural Sciences
> Tadulako University
> Palu- INDONESIA
> Post code : 94117
> Phone/Fax : +62-451-422 611
>
> ===
> https://scholar.google.co.id/citations?user=J6blnWAJ=id
>
> 
> https://untad.academia.edu/RamadhanilPitopang/Papers
>
> 
> https://ramadanilpitopang.wordpress.com/publications/
>
> 
> http://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=8981197300
>
> 
>  
> 
> LETS SAVE PLANTS ON THIS PLANET 
> 
>
> 
>
>
> Pada Kamis, 12 Januari 2017 5:33, Sjamsir Sjarif  > menulis:
>
>
> *Kasus Cabul Meningkat di Tanah Datar, 140 Pelakunya Masih Anak-Anak* 
> Rabu,11 Januari 2017 - 17:16:45 WIB
>
> TANAH DATAR, HALUAN - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan 
> Anak (P2TP2A) Kabupaten Tanah Datar menangani 74  kasus selama tahun 2016. 
> Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 49 kasus. 
> Bahkan untuk kasus cabul di tahun 2016, sebanyak 140 pelakunya masih 
> anak-anak.
>  
>  
> “Pada tahun 2016  ada 49 kasus cabul, pelakunya berjumlah 140 orang yang 
> dikategorikan masih anak-anak. Lalu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 11 
> kasus, sodomi 4 kasus, dan kekerasan lainnya seperti eksploitasi, 
> kenakalan, depresi dan kejiwaan sebanyak 10 kasus,” ungkap Ketua P2TP2A 
> Tanah Datar Mursyidah kepada *Harianhaluan.com* di Batusangkar, Rabu 
> (11/1) .
>  
>  
> Dijelaskannya, penyebab terjadinya tindak kekerasan terhadap anak dan 
> perempuan adalah diantaranya pernikahan dini, rendahnya pendidikan budi 
> pekerti, pendidikan agama dan adat.
>  
> Selain itu, ia menyebutkan, pengaruh lainnya adalah sosial ekonomi, 
> perkembangan teknologi yang disalahgunakan, pengaruh obat-obat terlarang 
> dan rendahnya pendidikan.
>   
> "Kami sebagai orang tua dan masyarakat sangat prihatin, kuatir dan sedih, 
> terutama tingkat kekerasan seksual terhadap anak dimana pelaku umumnya 
> adalah orang yang dikenal oleh korban dengan berbagai macam modus," 
> katanya. (h/fma)
>  
> Editor : Rivo Septi Andries
> -- 
>

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===
UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
* DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. Email One Liner.
* Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta 
mengirimkan biodata!
* Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
* Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
* Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.