Temans,
Hari ini saya melihat UNTR anomali terhadap konsep OLOH.
Berikut data perdagangan UNTR hari ini 13 Okt 2008:
Prev OpenHigh Low
Close Vol
UNTR6,200*5,600*6,200*5,600*6,100 1004
1.61
Sorry maksudnya
halo pak Eko, coba menjawab, saya rasa untuk UNTR konsep Open = Low masih
terpakai karena Open = Low nya yang menjadi support pada hari itu (5600)
tidak terjebol sampai penutupan, Kecuali kalau dibuka Open = Low Rp 5600 dan
sempat naik ke 5800 lalu penutupan di tutup 5500 maka
halo pak Eko, coba menjawab, saya rasa untuk UNTR konsep Open = Low masih
terpakai karena Open = Low nya yang menjadi support pada hari itu (5600)
tidak terjebol sampai penutupan, Kecuali kalau dibuka Open = Low Rp 5600 dan
sempat naik ke 5800 lalu penutupan di tutup 5500 maka dapat kita katakan
O=L itu hanya utk day trading.
Setelah mengamati beberapa lama (tergantung sahamnya), bisa 5 mnt,
10mnt, atau sampe 30 mnt pokoknya sebelum meroket, buru2 masuk.
Lalu cepat2 exit setelah TP terpenuhi.
--- In amibroker-4-bei@yahoogroups.com, Eco Syariah [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Temans,
Sekedar sharing Pak Eco, ini berdasarkan apa yang saya terapkan dalam
transaksi open=low, anomali ini menurut saya bukan sesuatu yang membuat
konsep ini tidak berjalan dengan baik, karena berdasarkan dari history saya
menggunakan O=L, beberapa saham sering break low sampai 2 poin tapi diakhir
Sistem OLOH sangat powerfull justru karena applicable dan
simplicity nya.
Namun, sistem yg sangat simple akan membuat kebingungan
pemakainya jika dihadapkan pada situasi yang berbeda.
Hanya yang memahami teori dasar yang akan bisa
menghadapi situasi apa pun.
Silakan pelajari teori trend dari Dow