Kitab Suci = Alam Manusia (saja) ?.
Rekan-rekan yth,
Kalau misalnya di alam lain itu ada kitab suci, bisakah dibuktikan ? dan
kalau tidak ada, apa bisa dikonfermasi juga ?. Rasanya keduanya tidak bisa
memberikan bukti yang langsung. Argumentasi/bukti yang diberikan paling banter
Sebelumnya saya meminta maaf pada pengelola Dharmajala karena surat saya ini
mungkin tidak sesuai dengan forum Dharmajala, hanya karena saya tidak mempunyai
alamat E-mail MBI maka saya menggunakan forum Dharmajaqla untuk tujuan saya.
Pengurus MBI yth,
Saya mempunyai teman yang
Rekan penanggung jawab dana bhate Cakra yth,
Rasanya pada saat sekarang pengiriman paling efektif melalui transfer dengan
ATM karena tidak dipotong dengan ongkos pengiriman, hanya cara ini tidak bisa
diberi keterangan kegunaan dana tersebut. Supaya pengiriman melalui ATM bisa
diketahui
Rekan-rekan Dharmajala yth,Menurut saya pemikiran "Spekulasi Sidhharta Gotama orang pilihan" merupakan logika agama monoisme yang ditrapkan pada logika Budhisme. Dalam Budhisme seharusnya berpandangan bahwa adanya seorang Sammasangbudha dalam alam semesta ini karena hukum sebab dan akibat.
Rekan-rekan Dharmajala yth,Cerita soal Tikus dan Ibu yang malang dapat diberi komentar sebagai berikut:Saya pernah mendengar seorang bikhu senior yang kira-kira berkata demikian: Kalau sila bikhu dipraktekkan pada umat awam maka akan menimbulka problem". Sayang saya tidak berkesempatan
Rekan Brianz Liu yth,Apakah yang diomongkan oleh orang2 yang telah berhasil dalam meditasi itu benar ?. Untuk bisa mengerti apa yang mereka omongkan tentunya kita harus satu bahasa dengan mereka terlebih dahulu. Misalnya mereka mengatakan panas, apakah kata ini sama dengan panas dalam
Rekan Angrosujiwad yth,Selamat datang di millist ini, kami menyambut gembira anda bersedia berbagi pengalaman dengan kami. Kami sambut pertukaran pendapat dengan pikiran yang terbuka. Saya percaya nanti anda akan merasa bahwa di forum ini demokrasi lebih bisa dirasakan, berbeda pendapat
Rekan Edij yth,Kemarin saya bertemu dengan ibu Prawoto, beliau menyatakan bahwa tulisannya sudah hampir selesai, hanya dalam bentuk tulisan tangan. Kelihatannya kalau sudah selesai anda perlu minta tulisan tersebut dan dibaca dulu, mana-mana yang tak terbaca, diberi tanda kemudian difoto
Rekan-rekan Dharmajala yth,Dalam tulisan saya di millist Dharmajala tgl 28-6-2006 ada yang salah ketik. Pada alinea kedua saya menulis :. Pandangan kedua beranggapan bahwa pengemis jalanan itu jangan diberi uang karena tidak mendidik , cara ini akan menyebabkan mereka terus-menerus
Rekan-rekan Dharmajala yth,Di millist ini telah terjadi perdebatan tentang memberi pengemis jalanan, ada yang pro dan ada yang kontra. Saya ingin mencoba menganalisanya.Pendapat pertama bilang pengemis jalanan itu sangat kasihan maka kalau anda punya uang relakanlah memberi uang untuk
Rekan-rekan Dharmajala yth,Point-point yang dibicarakan dalam diskusi dibawah ini sangat menarik. Bagaimana menyelesaikan konflik dalam kehidupan inikita bersama perlu saling berbagi. Buku "Small is Beautiful"-nya Schumaker secara tidak langsung mencoba memecahkan masalah ini secara
Rekan-rekan Dharmajala yth,Saya tidak hadir dalam diskusi agama yang mendatangkan kontroversil dengan ucapan Gus Dur. Mempertimbangkan bahwa Gus Dur adalah seorang kiayi agama Islam maka saya berkeyakinan bahwa Gus Dur tidak bermaksud menghina Agamanya, karena itu saya menjadi menduga-duga
Rekan-rekan Dharmajala,Saya kira E-imailnya rekan yang ngaco ini gak perlu kita tanggapi, moderator bisa mengebloknya, karena itu rekan-rekan yang terkena gak usah panik. Kalau saya, begitu saya tahu isinya langsung saya delete, termasuk yang menjawab karena saya tahu pasti jawabannya akan
Rekan-rekan Dharmajala yth,Memisahkan apa yang sesungguhnya dikotbahkan oleh Buddha Gautama dengan yang bukan, bukan berarti mengecilkan arti dari tulisan orang pandai sesudahnya, melainkan untuk merefleksikan kebenaran, yang harus dijunjung tinggi kalau kita ingin mencari kebenaran. Salah
ada diSrilanka, mana yang kita ambil ? Kira2x demikian.with MettaSumedho BennyOn 5/12/06, kreshna amurwabumi [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan Dharmajala yth, Anda bilang sebelumnya ada tulisan lain, apa dasar tulisan itu ? apakah ada orang yang telah membuktikan bahwa bahan yang dipakai memang lebih
RekanDharmajala yth,Anda bilang sebelumnya ada tulisan lain, apa dasar tulisan itu ? apakah ada orang yang telah membuktikan bahwa bahan yang dipakai memang lebih tua ? atau hanya kata orang ?. Kesulitan kita dalam hal ini adalah tidak ada yang mengklaim berbagai teori itu dengan
Rekan mo mink yth,Setelah saya membeca lebih teliti, ada beberapa hal yang saya tidak mengerti. 1. Dikatakan bahwa akan diadakan Peringatan detik-detik Waisak dan Dharmasanti Waisak. Yang pertama di Borobudur yang kedua di JCC (Jakarta Convention Centre ?). Kalau demikian apa
Rekan-rekan Dharmajala yth,Kalau kita perhatikan ajaran Agama Budha maka pikiran kita yang terbentuk sekarang ini tak terlepas dari kesan masa lalu, asosiasi yang dibentuk pada masa lalu, suatu proses pembentukan bukanlah suatu yang mutlak. Jadi suatu barang itu akan ditafsirkan bagaimana
Rekan-rekan Dharmajala yth,Kalau kita perhatikan ajaran Agama Budha maka pikiran kita yang terbentuk sekarang ini tak terlepas dari kesan masa lalu, asosiasi yang dibentuk pada masa lalu, suatu proses pembentukan bukanlah suatu yang mutlak. Jadi suatu barang itu akan ditafsirkan bagaimana
Rekan-rekan Dharmajala yth,Pemakaian salam-salam agama baik itu Budhis maupun bukan, apa lagi seperti kawan kita yang muslim sering-sering menggunakan salam kasnya, bagi saya pribadi tidak mendukung. Saya anggap membuang-buang waktu saja, dalam jaman yang harus efisien dan produktif ini
Rekan Samggiphala yth,Saya pernah melihat buku tentang Kwee Tek Hwe di toko buku. Kalau anda cari, rasanya bakal mendapat informasi komplit tentang beliau.Semoga bermanfaat.KreshnaSend instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
** Menyadari apa yang
Rekan-rekan Dharmajala yth,Dalam diskusi Dimana Letaknya Nibana saya telah menyitir perumpamaan seorang penceramah yang menggambarkan perginya api lilin yang padam. Sebetulnya perumpamaan ini mempunyai arti yang lain. Kita tahu lilin itu padam kalau sudah habis lilinnya, dengan kata lain
Rekan Erik yth,1) Tulisan saya dengan judul Dimana Letaknya Nibana ditulis dengan latar belakang sebagai berikut: Beberapa waktu yang lalu dalam millist ini terjadi diskusi dalam menjawab suatu pertanyaan. Diskusi ini berkembang sampai menyinggung tentang 32 alam kehidupan. Saya kawatir
Rekan Erik yth, Dari jawaban anda ada beberapa hal mohon dijelaskan. Suatu perumpamaan untuk menerangkan suatu pengertian tentunya fungsinya hanya untuk memudahkan mengerti apa yang dimaksud. Jadi kalau ada apa-apa dengan perumpamaan
itu kita harus kembali ke pengertian yang ingin
Rekan-rekan Dharmajala yth,--- In Dharmajala@yahoogroups.com, "pelayan_buddha" [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear all,... Menarik sekali apa yang telah disampaikan saudara kita, Bro Tan. Dalam banyak hal, saya sependapat dengan dia, di antaranya: Bro Tan: Saya juga
Rekan-rekan Dharmajala,Salah satu politik kekuasaan adalah: Saya masukan suatu idea terus-menerus dalam masyarakat dan tidak memperkenankan idea lain (yang menentang idea tadi) masuk, maka setelah sekian lama dan setelah orang yang lama hilang dari permukaan bumi ini maka idea saya tadi
Rekan-rekan Dharmajala,Kalau teori Budha Dharma mau diterapkan dalam masyarakat, saya berpandangan silahkan asal jangan memakai nama inilah penerapan Budha Dharma melainkan inilah teori saya mengenai pengelolaan masyarakat. Dalam hal ini saya hanya memberikan sumbangan pemikiran demikian:
Rekan-rekan Dharmajala,Dalam membahas istilah kelihatannya rekan-rekan sudah kehilangan pegangan. Saya akan mengambil contoh: 1. Bila saya mengatakan anda dan anjing sama-sama mahluk hidup. Apakah ada yang protes? rasanya tidak. 2. Bila saya mengatakan (maaf ini hanya untuk penjelasan
Rekan-rekan Dharmajala yth,Saya mempunyai seorang teman lulusan Amerika (Ph.D), dia beragama islam.Pada waktu baru datang dari Amerika dia pernah memberi ceramah yang salah satunya menyinggung tentang asal muasal mahluk hidup. Dia mengatakan (dari bacaan yang pernah dibacanya) bahwa ada
Rekan-rekan Dharmajala yth, Ada sementara orang yang menerangkan anatta sebagai berikut: dunia ini kosong, yang anda lihat adalah semu karena itu benda yang anda lihat adalah maya dan seterusnya bahkan baik dan buruk itu juga semu. Pendekatan semacam ini menolak jauh-jauh fakta persepsi
Pak Handaka dan Krishnanda yth,Saya mendapat informasi tambahan tentang kata Sang ini. 1.Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta diolah kembali oleh Pusat Pembinaan Dan Pengembangan Bahasa diterbitkan oleh PN Balai Pustaka, Jakarta 1976,halaman 866, tertulis
Rekan-rekan Dharmajala yth,Dahulu di Vihara Vimala Dharma ada suatu keluarga Budhis yang salah satu anak perempuannya aktif di Pemuda Vihara Vilama Dharma. Pada suatu saat dia bentrok dengan pengurus Vihara Vimala Dharma. Kemudian, gak tahu alasannya, dia pindah ke K dan aktif disana,
Rekan-rekan Dharmajala yth,Kalau dia bisa berubah karena menjadi K berarti pendekatan kita yang gak benar. Hukum tanha belum kita kuasai dengan baik. Kita hanya bisa menawarkan orang mau jadi bikhu atau mau jadi penjahat, tengah-tengahnya belum kita garap dengan baik, digarap sehingga
Rekan Susy yth,Menurut saya pikiran anda yang perlu diubah, jangan terlalu kaku dalam melihat sesuatu. Ingat dunia ini bukan dunia Mahayana melainkan dihuni oleh berbagai aliran kepercayaan dll. Jangan harap orang bisa melayani kepentingan spesifik suatu agama, kalau ada bersyukurlah
Rekan-rekan Dharmajala yth,What is a name ?.Orang yang melontarkan staement ini biasanya lupa bahwa istilah/name/bentuk luaritu mempunyai arti yang hakiki dari sejarahnya, dari hubungannya dengan pengertian lain, tidak berdiri sendiri. Kita tidak bisa memungut suatu istilah kemudian kita
Rekan-rekan Dharmajala yth,
A) Apakah mungkin ?
Dari ceramah yang pernah saya dengar maupun dari bacaan yang pernah terbaca (hanya lupa dimana), tumbuh-tumbuhan itu tidak mempunyai kesadaran karena itu kita tidak terkena hukum karma kalau mencabutnya/memakannya. Hanya kalau anda tanya mengapa
Rekan Sartono yth,
Yang disebut aksioma itu adalah ketentuan/definisi dasar yang kebenarannya tidak boleh dibantah. Terimalah itu jangan banyak tanya. Kita dulu pernah belajar ilmu ukur bidang Euklides bukan ? disitu dikatakan bahwa melalui dua titik hanya bisa dibuat satu garis lurus. Ini
Rekan Michael yth,
Menurut anda bagaimana memecahkannya supaya mimpi anda bisa terlaksana ?.
KreshnaMichael suswanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Buddhist = Kosong Melompong!Mana ada para penemu adalah seorang Buddhist? scientist Buddhist NOL. Tidak ada ilmuwan dari orang Buddhist. Tidak ada
Rekan EasyCoolSmart yth,
Dhammapada Atthakatta terjemahan Tim Vidyasana (diterbitkan oleh Vidyasana) apakah rangkuman ?. Mungkin karena saya tidak membaca Kata Pengantar/Pendahuluan dari buku ini jadi gak tahu jenis buku tersebut, selama ini saya menganggap buku ini adalah terjemahan biasa.
Rekan-rekan Dharmajala yth,
Rasanya rekan Sagga Dhana sudah memberi jawaban secara tidak langsung, yaitu bisa asal mereka memenuhi syarat-syarat untuk bisa ke nibanna. Hanya harus diingat bahwa tiap agama mempunyai struktur pengertian tentang hidup ini yang berbeda-beda. Kalau bicara soal jadi
Rekan-rekan Dharmajala yth,
Kalau dibaca cerita tentang sekolah Ehiphassiko di BSD Serpong kelihatannya bagus, tinggal bagaimana mengembangkannya dan mempertahankan supaya menjadi sekolah yang tetap bermutu. Untruk tetap bermutu maka gaji gurunya ya jangan memble, cukup bersaing, fasilitas
Rekan-rekan Dharmajala,
Kegiatan sosial merupakan salah satu kegiatan manusia dan merupakann kegiatan yang bagus. Umat Budha terbelakang dalam masalah ini dibandingkan agama lain. Dalam mendirikan sekolah juga ketinggalan. Kalau disuruh memberikan sumbangan untuk sekolah rasanya susah
Rekan Ika Polim yang budiman,
1).Usaha anda untuk memakai sutra cancer untuk penyembuhan sangat bagus, kalau sukses pastilah bisa menolong banyak orang. Siapa tahu saya sendiri pada suatu waktu juga membutuhkannya. Untuk menyempurnakannya saya kira sebaiknya menggunakan peralatan-peralatan
Rekan-rekan di FPBI
Saya teringat bahwa pada waktu sekarang ini di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah mulai banyak pengikut agama Budha di pedesaan-pedesaan, apakah tidak sebaiknya kita menerbitkan buku ceritaan dan agama Budha (untuk sementara yang tipis saja) dalam bahasa Jawa.Buku-buku ini
Rekan-rekan FPBI,
Beberapa minggu yang lalu saya menerima Proceeding suatu simposium yang saya ikuti. Biasanya Proceeding semacam ini berbentuk buku, bisa 1-3 buku banyaknya, tapi kali ini saya hanya diberi satu CD dan waktu saya periksa ternyata memory yang dipakai hanya kira-kira 1 cm dari
Rekan-rekan Dharmajala yth,
Kita semua rasanya ikut prihatin dengan kondisi Okky Stevanus, semoga berkat karma baik yang pernah dilakukan anak tersebut dia dapatsembuh dari sakitnya.
Harap kedua orang tuanya tidak merisaukan bila anak tersebut diharuskan memberikan kesaksian. Kalau hal ini
Rekan-rekan Dharmajala,
Saya ingin membuat perumpamaan, mudah-mudahan
perumpamaan ini benar:
1.Ada orang yang membuat buku Dharma dari
menterjemahkan sendiri sampai mencetak dikerjakan
sendiri dan dibiayai sendiri. Dia sanggup membuat 1000
buku. Kemudian buku ini disebarkan kemana-mana secara
Belakangan ini ada pendatang baru yang ingin mengetahui agama Budha. Untuk memenuhi permintaan mereka saya akan mencoba menguraikan secara ringkas tentang agama Budha. Supaya saya tidak usah mengarang maka saya sajikan per point yang berurutan:
Agama Budha tidak memulainya dengan anda harus
Rekan-rekan Dharmajala,
Saya membayangkan usaha Budhis itu nantinya berupa usaha sosial, semi sosial dan usaha yang mencari profit. Sedangkan produk kegiatan yang nantinya ditangani adalah : rumah sakit, poliklinik, sekolah Budhis, vihara-vihara dan organisasi-organisasi Budhis seperti
Rekan-rekan Dharmajala,
Kelahiran dan Parinibana Sang Budha,Mithos atau realitas?
1) Dalam milling ini telah muncul diskusi tentang sejarah kelahiran dan parinibana Sang Budha Gautama.Pro dan kontra sudah terjadi. Saya pernah membaca buku Sejarah Kebudayaan (saya agak lupa-lupa ingat
Rekan-rekan Dharmajala,
Apakah Agama harus ikut memecahkan masalah
kemasyarakatan?
Dalam milling yang lalu ada tuduhan bahwa Sang Budha
tidak berbuat apa-apa untuk masyarakat ini. Secara
lebih umum di sementara kalangan agamawan timbul
keinginan peranan agama dalam menghadapi kepincangan
Rekan-rekan Dharmajala,
Semua agama sama ?
Kemarin malam tgl 7-4 kira-kira jam 23.00-24.00 ada
acara di RCTI (kalau gak salah ingat) diskusi tentang
pluralisme agama. Salah satu nara sumbernya adalah
Prof Dr Franz Magnis Suseno Sj ? dari katholik. Waktu
ada yang mengatakan bahwa semua agama
Rekan-rekan Dharmajala,
Soal Atheis
Paham atheis sebetulnya sudah lama ada dalam aliran filsafaat. Pada waktu itu kelihatannya biasa-biasa saja orang beranggapan atheis. Hal ini kelihatannya terjadi juga di India pada jaman dulu,seperti jaman Sang Budha membabarkan Dhamma. Ataies pada masa
Rekan-rekan Dharmajalayth,
MASALAH: PENDIDIKAN BUDDHIS YANG BERKUALITAS DGN
DISIPLIN YANG BAIK
Alo Bro dan Sis semua,
Sekuntum Teratai untuk Semua,
Berhubung dengan pentingnya topik ini untuk dicari
solusi permasalahannya,mohon kesediaan para Bro dan
Sis untuk berpartisipasi dalam pengumpulan
Rekan-rekan Dharmajala yth,
Komentar saya terhadap cerita dibawah ini adalah:di dalam masyarakat harus dibangun sedemikian rupa sehingga orang yang rajin, produktif, kreatif, jujur dan karakter baik lainnya mendapat penghasilan yang lebih baik. Baru dengan demikian orang terdorong untuk meniru
55 matches
Mail list logo
