siapa?.
Jangan jadi maling teriak maling.
- Original Message -
From: IrwanK
Date: Monday, April 6, 2009 3:04 pm
Subject: Re: [ekonomi-nasional] 70 Trilyun dan Bank Desa - State Entrepreneur
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Anda ini paranormal atau apa ya?
> Koq bi
dibarengi dengan penyediaan
> infrastruktur bangunan baik untuk usaha swasta maupun penyediaan fasum
> sampai ke
> pelosok. Tak perlu pinjam dana u/ bangun gedung2, tak ada lagi dept yg
> menunggak
> tagihan listrik, tak perlu mengorbankan lahan hijau u/ buat gedung baru
> dlsb
rastruktur bangunan baik untuk usaha swasta maupun penyediaan fasum
> sampai ke
> pelosok. Tak perlu pinjam dana u/ bangun gedung2, tak ada lagi dept yg
> menunggak
> tagihan listrik, tak perlu mengorbankan lahan hijau u/ buat gedung baru
> dlsb,
> ini baru dari 1 kebijakan saja.
&
Dear Rekans,
AFAIK/AFAWK, ada yang namanya tataran konsep, ada tataran teknis.. :-)
Ide pengembangan bank/pengelola keuangan di Desa lewat APBN adalah
salah satu terobosan penting terkait 'pemerataan kesempatan' secara formal
dan permanen/rutin (bukan ad hoc). Artinya upaya pemakmuran rakyat adala
n untuk sistem yang self destructive?
> - si A membuat warga tergantung kepadanya, si B memberi kesempatan warga
> untuk mandiri.
> ...
> dst...silahkan kalau mau menambahkan.
>
> Cerita ini sekedar intermezzo, bukan kisah nyata, seandainya ada kemiripan
> jalan ceritaitu me
groups.com
Jual Rumah Baru di Otista Kampung Melayu Jakarta Timur Rp 650 juta. Info:
http://agusnizami.wordpress.com
--- Pada Jum, 3/4/09, Harlizon MBAu menulis:
Dari: Harlizon MBAu
Topik: Re: [ekonomi-nasional] 70 Trilyun dan Bank Desa - State Entrepreneur
Kepada: ekonomi-nasional@yahoogroups.c
Original Message -
From: Harlizon MBAu
Date: Saturday, April 4, 2009 1:41 am
Subject: Re: [ekonomi-nasional] 70 Trilyun dan Bank Desa - State Entrepreneur
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com
> Kenapa idenya bukan mengikutsertakan anda-anda yang lagi nganggur tapi
> mampu memi
Kenapa idenya bukan mengikutsertakan anda-anda yang lagi nganggur tapi
mampu memimpin usaha desa untuk meningkatkan taraf hidup penduduknya?
Lalu keuntungan usaha tersebut dilakukan dengan pola bagi hasil antar
negara-pemimpin usaha & penduduk?
Sedikit pengalaman saya di corporate, tidak semua oran