Kirim ke FPK dong Pak...
always support 100% smoke free places !
From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; antitemba...@yahoogroups.com;
desentralisasi-keseha...@yahoogroups.com
Cc: Tuti tsoer...@yahoo.com;
Hingga akhir 2010, target Bentoel untuk masyarakat Indonesia yang ingin
membakar
uang dan menambah beban penyakit naik 25%. Keuntungan bersihnya melambung 386,
49% (Rp 112,603 miliar), sementara nasib petani tembakau gak berbanding lurus
dengan kemakmuran yang dicapai si Bentoel.
Silahkan
Indonesia masih tetap menjadi surga terakhir produsen rokok, sampai kapan
berakhir??
ks
always support 100% smoke free places !
DPR Gagal Bahas RUU Pengendalian Dampak Produk Tembakau
20 Jul 2010
* Politik
* Rakyat Merdeka
Jakarta, RM. Rancangan Undang-undang (RUU)
Patut kita hargai muktamar yang menelan biaya hingga 23 milyar ini sukses
diselenggarakan tanpa sponsor rokok!! tak secuilpun ada merek rokok terpampang
di seluruh arena muktamar yang terpencar di berbagai tempat di Jogja dan
dihadiri ratusan ribu warga Muhammadiyah dari seloroh pelosok negeri.
Gantian dong..pemerintah Indonesia boikot rokok putih dan larang impornya,
tolak
peredarannya di negeri ini..berani gak..??!! katanya mau melindungi petani
tembakau.. ??
ks
always support 100% smoke free places !
From: Satrio Arismunandar
denyut
nadi pemerintahan juga sudah tergantung oleh rokok!
Yuli
--- Pada Jum, 16/7/10, Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com menulis:
Dari: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com
Judul: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Di Balik Perang Rokok Indonesia-Amerika
Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi
Syukurlah... sejak pertengahan 2006 rumah kami bebas dari program TV
apapun..sehingga anak-anak kami aman dari serbuan acara TV yang buruk atau
tayangan infotainment yang menayangkan gambar2 asusila. Mereka hanya menonton
acara/ program yang dipilih bersama antara mereka dan kami orang tuanya,
Menteri yang tidak tahu kapasitas!!!
always support 100% smoke free places !
From: prayogo johanes tukangkep...@yahoo.co.id
To: Jurnalisme milis jurnali...@yahoogroups.com
Cc: FPK KOmpas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; Media Care
DIANA over exposed di Kompas.. sampai hal-hal kecil gak penting ditulis
teruss..seakan-akan gak ada pertunjukkan lain yang bermutu di negeri ini...
kasian yang lain...
ks
pelanggan setia tanpa henti 45 tahun (warisan sejak jaman bapak saya)
always support 100% smoke free places !
kirim balik dia ke sekolahnya dulu..suruh belajar lagi yang bener..kalo udah
rada pinteran boleh deh ngelamar lagi jadi Menteri!!
always support 100% smoke free places !
From: Lasma siregar las032...@yahoo.com
To: aliansi_rakyat_mis...@yahoogroups.com;
Kalau Pemerintah Amerika tegas melindungi warganya akan serbuan rokok kretek,
kenapa Pemerintah Indonesia tenang-tenang akan serbuan industri rokok
internasional? Dengan tangan terbuka membiarkan keuntungan dibawa ke luar
negeri, penyakit dan kerugiannya ditinggal di sini. Orang lain yang
Sampoerna Foundation selalu mencitrakan diri tidak memiliki hubungan dengan PMI
(Philip Morris Indonesia - pemilik merek rokok Sampoerna saat ini). Benarkah
begitu?? Benarkah tidak ada kepentingan PMI di sana..??
Silahkan diselidiki lebih jauh... apakah ini bagian dari program PR-ing Rokok
Chaseiro: Selamat Datang Dik
Menteri...
JAKARTA, KOMPAS.com -- Masih dalam rangka kembali ke industri musik
panggung dan rekaman Indonesia, grup vokal dan musik Chasiero, yang
pernah populer pada 1980-an, untuk kesekian kalinya naik ke pentas lagi. Kali
ini, grup yang lahir pada 6 Mei
Lomba Karya Jurnalistik dan Karya Tulis untuk
Wartawan Umum *TCSC-IAKMI, dan LSPP
Latar Belakang
Setelah 3 tahun berturut-turut mengadakan lomba penulisan jurnalistik
untuk mendukung koalisi pengendalian tembakau di Indonesia, tahun 2010
ini Tobacco Control Support Center – Ikatan Ahli
termasuk uang lelah (a.k.a: hasil korupsi) atas jerih payah menghilangkan ayat
2 pasal 113 UU Kesehatan tentang zat adiktif pada rokok... ayatnya sih sudah
kembali.. tapi pelakunya masih berjaya menikmati hasil korupsinya...
negeri yang aneh.
From: Mananti
Setuju dengan Anda, rokok menyumbang cukai untuk negara. Negara seharusnya bisa
mendapat pemasukan yang jauh lebih besar dengan cara menaikkan cukai rokok.
Cukai rokok di Indonesia adalah yang terendah dibanding negara lain bahkan jika
dibandingkan dengan negara-negara miskin.
-ks-
Kamis, 04/03/2010 12:00 WIB
Menkes: RPP Tembakau Juga Lindungi Kesehatan Petani Tembakau
Rachmadin Ismail - detikNews
Jakarta - Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih meminta petani tembakau memahami
keberadaan
Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau
sebagai Zat
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2010/03/19/ 0428381/tiga. anggota.dpr.
dilaporkan. ke.polisi
PENGHILANGAN AYAT
Tiga Anggota DPR Dilaporkan ke Polisi
Jumat, 19 Maret 2010 | 04:28 WIB
Jakarta, Kompas - Kasus penghilangan ayat tentang tembakau dalam Undang-Undang
Kesehatan berlanjut.
http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2010/03/22/EB/mbm.20100322.EB133084.id.html
Dua Coret Ayat Dua
BUKTI itu berupa tulisan tangan. Bunyinya, Pasal 113 (2) hapus. Dua garis
coret melandasi tulisan (2) hapus. Tulisan itu berlanjut ayat
(3) jadi ayat (2). Di bawahnya ada paraf Ketua
Bung Ananto,
Ketika merokok selama ini dianggap halal kenapa tidak ada orang yang
meributkan?? Padahal jelas-jelas merokok merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ketika pemerintah tidak sanggup mendanai program-program kesehatan masyarakat
terutama perlindungan kesehatan dari zat adiktif
Bung Suryopratomo,
Saya setuju dengan pernyataan anda penyelesaian persoalan rokok harus dilakukan
secara lebih komprehensif. Untuk mencari penyelesaian yang terbaik memang harus
melibatkan pihak-pihak terkait tapi bukan berarti melibatkan industri rokok,
karena tujuan mereka jelas yaitu
Bang Ade,
Just turn off the TV and say no to TV program!.. as simple as that..
Let's have a healthy life without watching TV.
ks
From: ade armando im_arma...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sat, January 30, 2010 8:49:03 AM
Subject:
Ini dikutip dari Kompas kemarin. Di Inggris dan negara-negara maju pembatasan
rokok makin menjadi-jadi. Tak heran Industri rokok mengalihkan sasarannya ke
negara berkembang, terutama Indonesia yang merupakan sasaran sangat empuk
karena perundang-undangannya soal pengendalian rokok masih amat
Iklan
dan Sponsor Rokok Bakal Dilarang
By. ONE
Tidak Diperbolehkan Dijual secara Eceran atau Batangan
JAKARTA, KOMPAS - Rancangan Peraturan
Pemerintah tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi
Kesehatan secara tegas melarang iklan, promosi, dan sponsor produk mengandung
Kamis, 28 Januari 2010 | 02:38 WIB Oleh Ahmad Arif
Jakarta
pada satu pagi di pengujung Januari 2009. Kopaja 86 jurusan Lebak
Bulus-Kota penuh sesak. Hampir tidak ada ruang untuk bergerak.
Seorang
pemuda, usia belasan tahun, menghentikan bus dan meloncat naik.
Rambutnya gondrong, bercelana jins,
Di daerah tempat tinggal saya beberapa tahun belakangan ini, banyak bermunculan
tempat kos baru dengan biaya sewa per bulan yang lumayan mahal. Sebagian
penghuni rumah kos tersebut, oleh penduduk sekitar biasa dijuluki jablay.
Para tetangga yang rajin bersosialisasi, bisa membedakan mana jablay
The one and only... Polisi aja kebingungan, kasus ini belum pernah ada
rujukkannya..di seantero jagad kejadian ini yang pertama kali terjadi..heibat
ya kita..!!
Mungkin sangking kreatifnya, selalu mencari ide apa lagi yang bisa dikorupsi,
sampe Undang-Undang pun dikorupsi
RIP Vin...
Semoga tidak ada lagi yang menjadi korban. Vin adalah perokok pasif
(bertahun-tahun menghirup racun dari asap rokok orang lain, terutama ketika Vin
melewati hari-hari panjang menjalankan tugas peliputan pada masa-masa awal
berdirinya KPK). Pelajaran berharga bagi para perokok untuk
From: bungaran no_re...@yahoogroups.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Sat, November 28, 2009 2:06:25 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] BLBI dan skandal Century
Konglomerat hitam pengemplang BLBI yang ditangani oleh KPK
1.Syamsul
Kita semua berkewajiban mengawasi dan mengawal UU Kesehatan ini, sampai
terbitnya PP yang mengatur soal zat adiktif tembakau. Pertama untuk generasi
Indonesia yang lebih sehat dan terlepas dari kebodohan yang selama ini
ditanamkan oleh jaringan industri rokok. Kedua untuk melawan pelacuran di
Di acara yang sama di HI itu, waktu bagi-bagi Pin Saya Cicak Berani Melawan
Buaya, diantara polisi yang bertugas saat itu, ada yang diam2 minta juga
beberapa Pin dan memasukkannya ke kantong celananya. Lho..dia kan buaya kok mau
pake Pin cicak..? Di lubuk hatinya yang terdalam pasti polisi
Terima kasih untuk keteguhan sikap Anda Pak/ Bu...
From: Bertha Suranto berth...@mac.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thu, November 19, 2009 1:00:51 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Berita Pers: Komnas Anak Sesalkan Duta FAO
Disponsori
Rani...?? Marketing...??? apa yang dia pasarkan..??!!
From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, November 16, 2009 2:41:18 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Things we never ask ... Re: Rani oh
biasa Pak Manneke... gak heran kann..orang jahat suka berlindung di balik yang
baik-baik untuk menutupi kejahatannya.. begitu juga ini, hal-hal yang buruk
coba disamarkan melalui nama-nama orang suci..
iya bener Pak, para umat pemilik nama-nama orang suci tersebut memang cuma
cengengesan
Pak Adyanto,
Tulisan Bapak di bawah adalah juga menjadi harapan saya dan mungkin juga
harapan sebagian masyarakat kita..semoga kejadian ya Pak..amiiinnn
ks
From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent:
Bapak-bapak,
Tidak semua polisi itu moralnya jelek, dan siapa bilang polisi tidak pernah
berprestasi? Polisi tak punya hati nurani..?? mmmhh...saya tidak tahu...
Yang saya tahu, di dasar lubuk hati saya yang paling terdalam...diam-diam saya
menginginkan anak-anak saya, cucu-cucu saya kelak,
Juga...
Pabrik rokok mana yang tidak takut jika Menkes-nya Prof. Dr. Nila Djuwita,
istri Prof. Dr. F.A. Moeloek (Ketua Komnas Pengendalian Tembakau)?
ks
From: elrobama elrob...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wed, October 21, 2009
Bukannya dari dulu dia memang sudah sangat memalukan...??
From: ED my_tiger_s...@yahoo.com
To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Fri, October 23, 2009 11:34:46 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Siti Fadilah Supari : Pelintiran Para
Di negara asal mereka peraturan mengenai pengendalian rokok semakin ketat,
cukai tinggi harga rokok mahal, iklan dan sponsor rokok dilarang total, kawasan
tanpa rokok berlaku di mana-mana..jadi yah tak heran mereka lari ke Indonesia,
negara dimana Undang-Undang mengenai pengendalian rokoknya
Koalisi Anti
Korupsi Ayat Rokok (KAKAR), Senin (19/10), menggelar pertemuan dengan Badan
Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk
melaporkan beberapa hal terkait hilangnya ayat 2 pasal 113 UU Kesehatan ketika
diserahkan kepada Sekretariat Negara.
Ayat yang
Sayangnya mereka tak pernah urun suara pada kasus-kasus semacam ini..jadi
keberadaan mereka tak terasa...
From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Mon, October 19, 2009 9:38:41 AM
Subject: Re:
Pak Robama yth,
Hadirnya ayat ini telah melalui proses yang amat panjang, melewati berbagai
tantangan rintangan, tentu dengan sudah mempertimbangkan berbagai aspek
kehidupan bangsa. Ayat ini pernah terjegal pada proses penyusunan UU
Kesehatan 1992. Dan sekarang, masih ada yang diam-diam
Akhirnya Kompas..Headline pula...
From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tue, October 13, 2009 6:09:06 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menkes Tolak Akui UU Revisi
http://cetak. kompas.com/
Suburnya Industri Rokok, Sehari Rp 330 Miliar Dibakar
Minggu, 11 Oktober 2009 | 12:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.com —
Prevalensi perokok di Indonesia semakin hari semakin meningkat dan
memprihatinkan. Menurut data yang diperoleh Kompas.com dari
panitia acara Deklarasi Generasi Muda Bangsa Indonesia
Pak moderator,
Ini berita dari tetangga, karena Kompas belum menuliskannya tapi media lain
sudah ramai mengulas. Apakah kejadian penghilangan ayat dalam Undang-Undang
seperti ini sudah sering terjadi? Kok bisa ya? Sudah berapa banyak kasus
seperti ini yang tidak terpantau masyarakat? Siapa
Saya salah satu nasabah BCA yang kecewa, karena hari ini Bank tersebut tutup
setengah jam lebih cepat dari biasanya. Satpam, yang biasanya ada didepan
pintu, tak berani keluar, menghindar dari para nasabah yang kecewa. Pintu Bank
terkunci dari dalam, kami tak bisa sekedar bertanya apakah ada
Selagi konsumsi rokok masih tinggi, konsumsi ikan, daging sapi, daging ayam,
telur akan tetap kalah. Sebagian besar perokok adalah masyarakat miskin yang
rela beli rokok daripada beli makanan bergizi untuk anak-anaknya. Jalan
satu-satunya adalah dengan pengendalian tembakau, misalnya menaikkan
Setiap orang boleh mempunyai idolanya masing-masing. Namun, dengan tidak
mengurangi nama besar Rendra, bagi saya menyamakan Ibu Teresa dengan dirinya
adalah absurd.
Requiscate In Pace Rendra...
From: rizaldy rasu riz_jp2...@yahoo.com
To:
RS Omni International harus mendapat sangsi moral dari masyarakat.
Saya pribadi tidak akan pernah mau menyarankan teman, sahabat, keluarga dan
handai taulan untuk menggunakan jasa kesehatan mereka. Apalagi untuk keluarga
saya sendiri...mmhhh...no way!!
Dengan penyampaian secara terbuka niat
Pak Nasution,
Peringatan kesehatan berupa gambar memang terbukti ampuh dan efektif sebagai
sarana pendidikan akan bahaya rokok, Pak. Sayangnya di sini Pemerintah kita
tidak peka dan tidak pro kesehatan masyarakat, jadi belum ada Undang-undang
yang mengharuskan. Sangat beda dengan di Thailand
Jangan salah Pak... yang membayar pajak itu bukan produsen rokok, tapi para
perokok yang sebagian besar adalah masyarakat miskin. Biaya kesehatan untuk
penyakit yang diakibatkan rokok jauh lebih besar daripada penerimaan cukai
negara yang dihasilkan dari para perokok tersebut.
Kita harus pilih Presiden yang pro pengendalian rokok, yang memiliki tanggung
jawab untuk melindungi hak masyarakat Indonesia, terutama anak dan remaja dari
dampak negatif rokok.
Pada beberapa kasus, Obama dijadikan role model oleh Pres atau para Capres
kita. Apakah tindakan Obama
sangat menyedihkan memang
Gak usah jauh-jauh, kita tertinggal 20 tahun dibanding tetangga kita Malaysia
dan Thailand dalam Pengendalian Tembakau. Tak heran kalau industri rokok asing
sangat gencar menancapkan kukunya di Indonesia yang lemah regulasinya dibanding
negara lain.
Selamat jalan Pak Ton...
sol
From: A. Mubarik Ahmad muba...@ymail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, June 12, 2009 1:55:50 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sartono Mukadis Tutup Usia
Innalillahi wa inna ilaihi rojiuun.
Salam,
Bravo UGM!!
Mudah-mudahan segera menginspirasi kampus-kampus lainnya untuk mengikuti jejak
FKM Undip, FKM UI dan UGM yang sudah mencanangkan niatnya sebagai kampus bebas
rokok. Bebas asap rokok, bebas iklan rokok, bebas sponsorship rokok dan bebas
bekerjasama dalam bentuk apapun dengan
Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera, Tangerang menjerumuskan citra
dirinya sendiri ke jurang kehancuran.
Jika setelah kasus ini dia mengalami kerugian financial karena ditinggalkan
oleh pasien, bukan karena kesalahan siapa2 tapi kobodohan dia sendiri dalam
mengelola manajemen
Kenapa hidup dibuat pusing...kalau tidak mau keburukkannya jadi bahan omongan
dimana-mana, ya jangan menghasilkan produk yang buruk dong. Dimana-mana
keburukan akan lebih mudah menyebar. Berikan yang terbaik buat pelanggan dan
kebaikanlah yang akan menyebar ke seluruh dunia, ujung-ujungnya
Rabu, 3 Juni 2009 | 13:33 WIBLaporan wartawan KOMPAS Wisnu Nugroho A
JAKARTA, KOMPAS.com —
Tentang belum adanya komentar dari Istana soal kasus yang meninpa Prita
Mulyasari yang saat ini ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang,
Banten, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa membuat pembedaan
Pak Satrio,
Ini berdasarkan pengalaman peribadi...
Kalau masih punya energi dan kesabaran tak terbatas: tempuh jalan lurus namun
panjang dan berliku dan melelahkan dan menguras air mata, dan darah dan
keringat...
Kalau mau cepat, singkat, masalah cepat selesai, hidup kembali normal: turuti
Pak Arief,
Saya setuju sekali dengan pendapat anda. Memang pada saat membaca berita itu
terasa ada yang mengganjal di hati dan Pak Arief telah membantu menyuarakannya.
Gedung Kunstkring sama sekali belum kembali, baru papan nama Buddha Bar saja
yang diturunkan. Itupun dilakukan untuk
jangan lupa intervensi melayu buu...
From: Louisa Tuhatu louisatuh...@cbn.net.id
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; persindone...@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 22, 2009 11:07:06 AM
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ryamirzad Ryacudu
Saya
Pak KM yang budiman,
Mohon pencerahannya mengenai masalah ini.
Jika seorang pasien pernah/ sedang mengkonsumsi obat flu yang mengandung PPA,
efek negatif apa yang mungkin dideritanya?
Terima kasih sebelumnya,
ks
From: Stephanie Sisca stephaniesi...@yahoo.com
Syukurlah orang tuanya cepat tanggap. Mudah-mudahan anak malang itu kini sudah
terbebas dari racun adiktif rokok.
Seharusnya pembantu jahanam itu dilaporkan ke polisi karena perbuatannya sama
dengan membunuh anak itu pelan-pelan.
salam...
ks
From: David
Selamat siang semua,
Selama ini sebagian masyarakat, DPR dan Pemerintah terjebak pada paradigma
bahwa RUU Pengendalian Dampak Rokok dan Tembakau akan merugikan kehidupan
petani tembakau. Kita dengarkan pendapat mereka...
Saksikan Talkshow Malam ini di TVRI,
RUU Pengendalian Dampak Rokok dan
Pak Hendrawan,
Sein kiri dari jauh sudah saya nyalakan, tapi saya kesulitan pindah lajur. Saya
benar-benar berhenti untuk minta ijin pindah lajur kira-kira sebelum hotel
prapanca, mungkin 100 meter dari perempatan lampu merah kemang?
ks
From: Christiono
Don't judge me as you were not there and please don't jumped into the wrong
conclusion...
peace...
From: Jhony Bram jhonyb...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 8, 2009 12:31:40 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS]
Tentu saja Pak..prioritas utama saya adalah menanamkan nilai-nilai baik kepada
anak-anak saya, dari kejadian buruk kita ambil contoh positifnya. Tidak saya
ceritakan sebelumnya di sini, bahwa sesudah kejadian itu, saya bilang ke anak
saya, ..tidak semua polisi seperti itu, Nak. Itu hanya contoh
apapun pilihan dia kelak akan tetap saya dukung Pak asalkan itu baik adanya,
termasuk menjadi penegak hukum, kalau memang menjadi penegak hukum di negara
ini adalah sesuatu yang baik..
From: R.Suharjo r.suha...@gmail.com
To:
Kemarin sore sekitar pk. 17.00, setelah Jakarta diguyur hujan lebat yang
mengakibatkan banjir dan macet parah di seantero Jakarta Raya, saya menjemput
putra saya (kelas 3 SD) dari daerah Panglima Polim hendak menuju daerah jalan
Bangka. Setelah melewati kantor walikota Jakarta Selatan, saya
beberapa waktu lalu ketika
diskusi mengenai perilaku pengendara motor semua mencela motor yang seenaknya
mau ke kiri dan ke kaanan. Sekarang giliran yang naik mobil mau ke kiri dari
kanan malah dibelain oleh sinsei.
- Original Message -
From: Kiki Soewarso kikisoewarso@ yahoo.com
To: Forum
Wabah Tembakau dan 1 Miliar Nyawa
Rabu, 18 Maret 2009 | 05:31 WIB
IRWAN JULIANTO
Konferensi
Dunia untuk Tembakau atau Kesehatan (WCTOH) Ke-14 tetap berlangsung di
Mumbai, India, tanggal 8-12 Maret, walaupun kota itu sempat
terguncang serangan teroris selama dua hari sejak 26 November 2008.
Saudara-saudara,
Kita harus memberi selamat juga dan terutama berterimakasih kepada para perokok
yang memiliki andil besar dalam hal ini. Atas sumbangsih merekalah, dari 5
orang terkaya di Indonesia peringkat 1 dan 2 diduduki oleh Bos Djarum!!!
Semoga para petani tembakau dan buruh rokok se
Yaolo.. apa enggak ada tokoh lain yang bisa dijadikan idola, sampai-sampai
Menteri punya fans club?! sehebat apa sih Menteri ini..?! baru juga kerja 1
periode...
Lagian, yang katanya keberhasilan dia (ada 4 nomer seperti uraian panjang
lebar di bawah itu) biasa aja tuh..emang itu kan sudah
wah..itu juga yang pertama kali terlintas di otak saya...
From: djuwita marpaung djuwita2...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 10, 2009 4:59:47 PM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: KISAH CERITA PENDEK KEMATIAN
Mas Ariel,
Apakah bisa kita simpulkan, bahwa energi kepinteran pemerintah Singapura
difokuskan untuk sebesar-besarnya kejayaan rakyatnya dan negerinya di masa
sekarang dan akan datang? Sedangkan di negeri kita yang amat sangat kita cintai
ini, energi kepinteran pemerintah dipusatkan untuk
Betul sekali, Pemerintah Singapura sangat cerdik merekrut anak-anak pandai dan
berbakat dari negara-negara tetangganya dengan iming-iming beasiswa.
Sekolah-sekolah yang ikut dalam program ini adalah sekolah-sekolah
top bukan hanya di Jakarta, juga kota-kota lain seperti Medan. Anak-anak kelas
3
Pak Moderator yang budiman,
Numpang lewat yaa
Ditujukan bagi teman-teman yang ingin mendukung kegiatan pengendalian dampak
rokok,
sila mendukung dan mengunjungi http://www.lindungikami.org
salam,
ks
Petisi untuk Ratifikasi Konvensi Pengendalian Tembakau
Laporan
Badan Kesehatan
satu lagi kisah tragis, kali ini menimpa seorang mantan model iklan rokok
ks
- Forwarded Message
From: Joy Alampay joyalam...@gmail.com
Sent: Friday, March 6, 2009 9:18:49 AM
Subject: Fwd: Alan Landers, former Winston cigarette model, dies
MIAMI – Alan Landers, the handsome
Buddha Bar bukan cuma ada di Jakarta, tempat clubbing yang very very high class
ini sudah lebih dulu ada di kota-kota besar di belahan dunia sono, semisal:
Paris, New York, London, sampai Dubai...Pokoke Jakarte boleh bangga dah,
sejajar sama kota-kota tersohor ituu..
Yang perlu dipertanyakan
, March 3, 2009 11:02:49 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Buddha-Bar (eks Gedung Kunstkring)
Betul Pak, saya juga heran kok gedung milik Pemerintah bisa dipakai buat tempat
hiburan milik swasta ya? Apa memang disewakan?
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-Original Message-
From: Kiki
areal khusus merokok ya di luar ruangan alias tempat terbuka...
kalau di dalam gedung apalagi di dalam kamar percuma saja,
karena asap rokok dengan racun-racunnya tidak akan bisa hilang walaupun dengan
sistem exhaust fan yang paling canggih sekalipun!!
hal ini yang belum disadari oleh banyak
adduhhh bingung n pusyiinggg kalo mikirnya kejauhan...
sebagai orang bodoh mah saya mikir yang gampang2 ajah...
kalo emang secara kesehatan merugikan yah jangan dihisap...
kalo mau menghisap yah jangan ngajak2 orang lain untuk terpapar asar beracun
juga dongg...
Semoga jiwanya beristirahat dalam kerahiman Tuhan, amin.
From: Antonius Nendro Saputro nendr...@yahoo.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 11, 2009 3:50:28 PM
Subject: [F-P-K] LELAYU:Penterjemah Dok. Konsili Vatikan II ke dlm
simpati yang mendalam kepada para perokok...
perokok adalah korban!!
-ks-
From: Fiqhi Hidayah t4uh...@ymail.com
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 12, 2009 1:46:41 AM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mitos Rokok Rendah Nikotin
Bung Harahap,
Kalau anda minum kopi di Starbucks Coffee, yang menerapkan aturan non smoking
dengan ketat untuk area non smoking-nya, anda dipersilahkan untuk mematikan
rokok anda atau silahkan merokok di tempat lain. Apakah ini perlu PERDA? Itu
adalah hak manajemen Starbucks Coffee untuk
Memang, kita hanya bisa bersimpati (kasihan) pada perokok dan kalau mereka
sendiri merasa rokok lebih besar manfaatnya daripada mudaratnya, yah biarkan
saja.. Yang perlu kita lakukan adalah melindungi non perokok dari�asap rokok
dan menjaga anak-anak kita agar tidak mulai mencoba merokok,
BlackBerry� wireless device from XL GPRS network
-Original Message-
From: Kiki Soewarso kikisoewa...@yahoo.com
Date: Mon, 8 Dec 2008 22:29:36
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re : Masalah Rokok
Memang kasihan sekali para perokok itu...sudah
Memang kasihan sekali para perokok itu...sudah merusak kesehatan sendiri tanpa
sadar, masih menuntut hak asasi mereka sebagai perokok untuk dipenuhi, tanpa
memikirkan hak orang lain yang tidak merokok dan tidak mau menghisap asap rokok
mereka apalagi asap bekas hisapan yang keluar dari mulut
Bang Foke,
Rapor anda bukan cuma merah tapi MERAH PADAM!!!
Kalau anak sekolah sekarang nilai ulangannya merah, mereka boleh mendapat satu
kali kesempatan remedial. Tapi tidak dengan Bang Foke, tidak ada istilah
remedial, saya kapok memilih anda, Bang!! Satu kali saja anda jadi Gubernur
Dr. Kartono yang baik,
Memang masih banyak orang yang termakan oleh isu yang dilemparkan industri
rokok, termasuk orang-orang di pemerintahan, para anggota dewan yang terhormat
itu, juga sebagian masyarakat kita, bahwa jika konsumsi rokok turun, dampak
negatif langsung terasa. Padahal
Berita dari koran tetangga..
Satu lagi akibat negatif rokok pada remaja. Anak-anak ini sudah terjerat zat
adiktif nikotin dan adalah pelanggan jangka panjang industri rokok. Sayangnya
mereka belum berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan adiksinya, jalan pintasnya
ya memalak teman sekelas
iya Bu Wenny...
saya yakin, bukan hanya saya dan Bu wenny saja, tapi banyak Ibu-Ibu lain di
sekolah sependapat dengan pemikiran Ibu...
hal-hal seperti ini sering sekali kami jadikan bahan obrolan...
jaman begini keamanan ibarat barang langka!!
rasa aman..itu yang hilang...
ks
ahh..saya sangat prihatin dan ingin menyampaikan simpati yang dalam bagi para
orang tua dan guru mereka...
satu lagi bukti bahwa merokok adalah pintu gerbang narkoba!!!
ks
From: Radityo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; LISI [EMAIL
Bung Erick,
Sekedar menambahkan, menurut dokter kandungan dan dokter anak saya, jumlah
tidur dan kualitas tidur (termasuk tidur siang) memang berpengaruh terhadap
perkembangan otak anak. semakin kecil anak semakin besar jumlah kebutuhan
tidurnya. Semakin besar anak kebutuhan tidurnya bisa
ide-ide seperti ini yang harusnya diikuti oleh kandidat presiden kita...
Pilih Presiden yang tidak merokok!!
Pilih Presiden yang pro rakyat dan mendukung pengendalian dampak buruk Rokok!!
-ks-
From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
To:
Pada akhirnya semua kembali pada pilihan kita sebagai pemirsa, apakah masih mau
terus mengkonsumsi acara-acara TV ini atau say goodbye selamanya. Sudah 1
tahun lebih rumah kami free of TV programs dan ternyata sejauh ini kami belum
merasa ada sesatu yang hilang dari kehidupan keseharian kami,
Bule atau Non Bule gak penting kann...yang penting kualitas orangnya!
Begitu juga Jawa atau Non Jawa, bukan itu isunya..
Janganlah kita terjebak pada rasialisme dan primodialisme..
salam,
ks
From: Teguh Santoso [EMAIL PROTECTED]
To:
sukurlah..akhirnya kompas lebih bijaksana..berpihak pada pembaca bukan
pengiklan.
karena saya sebagai pembaca yang membeli koran kompas dengan membayar, sangat
terganggu dengan model iklan seperti itu. menyusahkan dan membuat tidak nyaman.
ks
From: Agus
Saya juga dapet SMS-nya tuh...dan tidak berhasil menimbulkan rasa simpati
positif dalam diri saya.
Kalau memang pesan ini benar-benar muncul dari hati nurani Bapak Presiden yang
paling dalam, dan bukan sekedar slogan, beliau bisa memulainya dengan segera
menandatangani konvensi international
pleasssee deehh.
(bener kata orang tua: orang pinter suka keblinger!)
- Original Message
From: Radityo [EMAIL PROTECTED]
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Sent: Friday, October 24, 2008 10:33:08 AM
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun
kita
1 - 100 dari 121 matches
Mail list logo