Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam orang yang tidak bersalah

2010-08-17 Terurut Topik rima salim
Kalau masih percaya, laporkan polisi saja, kan ada tuh surat si Jon

--- On Mon, 8/16/10, Cepi Al Hakim alhak...@yahoo.com wrote:


From: Cepi Al Hakim alhak...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam 
orang yang tidak bersalah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, August 16, 2010, 11:14 AM


  



Astadfirullah...saya ikut prihatin dg cara-cara tersebut memaksakan kehendak 
dan memakai kekerasan.  saya juga pernah alami hal tersebut, sering di teroro 
oleh debt kolektor, karena tidak merasa punya salah saya minta ketemu langsung 
dg orangnya nanti bisa di selesaikan akhirnya kita bertemu, eh beraninya aja di 
telp teriak-teriak...pas ketemu nggak ada seremnya meskipun mereka dari (maaf : 
papua, maluku dan timor), akhirnya kita selesaikan dan mereka paling saya kasih 
ongkos bensin aja.  kalo mereka ngancam saya ancam lagi, dan kalo dia bilang 
dari bank tidak ada dalam aturan Bank Indonesia tentang Debt Collector, bicara 
hukum mereka ngeper juga, asal memang kita tidak salah...lanjut maaang !!!
salam hangat,

From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
[mailto:forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com] On Behalf Of marcel aditya
Sent: 14 Agustus 2010 21:05
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bank HSBC dan Standard Chartered mengancam
orang yang tidak bersalah

  

Selamat Malem
Saya tinggal di tempat tinggal saya yang sekarang sejak bulan desember 2009.
Sering sekali bank Standard Chartered Bank(setelah ini saya sebut SCB) dan
HSBC telpon untuk cari orang yang namanya Novana Effendie. Tiap kali saya
angkat saya bilang kalo saya ga kenal dengan bapak novana effendie, dan saya
juga mempersilahkan pihak bank dateng ke rumah saya kalo memang ga percaya.
Kalo menurut info dr hansip sekitar rumah saya, bapak novana itu adalah yang
ngontrak rumah disini sebelumnya dan sudah pindah 1,5 - 2tahun yang lalu.

Sampe puncaknya tanggal 22 juni 2010, ada debt collector dari bank (jujur
saya udah ga sempet tanya dari bank yang mana karena kadang2 debt collector
cuma menyebutkan bank) telpon saya dan menanyakan soal bapak novana
effendie. Sekali lagi saya bilang kalo saya ga kenal, tapi si debt collector
ga percaya dan bentak2 sambil memaksa saya untuk ngaku kemana bapak novana
pindah. Yah tentu saja saya ngotot ga tau, karena memang saya ga kenal
dengan pak novana effendie. Lah wong ga kenal suruh kasih tau kemana dia
pindah kan aneh. Karena saya udah emosi diteror terus, akhirnya saya dengan
kesel nanya balik Pak tolong kasih tau saya harus gimana yah supaya percaya
kalo saya ga ada hubungannya dengan pak Novana effendie?
Setelah itu si debt collector malah mengancam saya dengan bentakan EH
ANJ*NG (maaf tapi memang itu yang disebutkan oleh debt collector tsb) JANGAN
MACEM-MACEM LU YAH. JANGAN SAMPE GUE PENGGAL PALA LU. Sehabis mengancam
saya telponnya langsung ditutup oleh dia.

Karena saya udah terlalu emosi setelah kejadian itu langsung saya
menyempatkan diri untuk mampir ke standard chartered cabang kebon jeruk dan
diterima oleh cust. service (mbak Widiawati) dengan no laporan ref.
10.228204. Mbak widiawati membantu saya membuatkan laporan dan menelpon call
leader bagian collection yang bernama pak Rizal untuk menjelaskan duduk
perkaranya. Sehabis itu saya juga ke bank HSBC cabang Puri Kencana dan
bertemu dengan cust service yang bernama Rara. Saya juga dibuatkan laporan
yang pada intinya bahwa saya tidak ada hubungannya dengan bapak novana
effendie.Itupun setelah saya setengah mengamuk, tadinya cuma dibilang ga
bisa bantu apa2. Setelah itu saya pikir masalah sudah selesai dan saya bisa
pulang dengan tenang tanpa gangguan dan ancaman lagi dari SCB dan HSBC.

Tapi ternyata saya salah. Teror dari bank SCB  HSBC belom berakhir. Tanggal
26 july 2010 saya masih diteror terus oleh bank SCB dan HSBC. Masih dengan
cara yang sama yaitu dibentak2. Semenjak tanggal 22 juni 2010 s/d 26 juli
2010 pun beberapa kali saya menerima telpon dari pihak SCB dan HSBC, namun
saya tetep mencoba bersabar dan menjelaskan masalahnya. Tapi kesabaran orang
ada batasnya, dan hari ini (14 agustus 2010) saya didatengin debt collector
dari HSBC yang bernama Jon. Karena saya ga dirumah akhirnya saya cuma bicara
lewat telpon dengan bapak Jon melalui handphone pembantu rumah tangga saya.
Saya berusaha menjelaskan lagi dengan baik2 bahwa saya sudah pernah ke HSBC
cabang puri kencana dan saya sudah menjelaskan mengenai masalah ini.
Akhirnya saya tanya gimana caranya supaya saya ga diganggu lagi, dia bilang
dia akan meninggalkan no telpon bank yang bisa dihubungi. Saya bilang oke
pak, makasih. Akan tetapi ketika saya sampai dirumah ternyata ada surat
cinta dari pak jon yang berisi:

--
Kepada orang penipu : Novana Eff Mizasukma
Hall : Penagihan K-Card Master HSBC
NO card : ---(sengaja saya samarkan)
Balance : Rp. 26.891.000,-

Kami minta jangan buat kami cape ke 5 kali. Segera lunasi 

Re: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

2010-07-19 Terurut Topik rima salim
and nooow, begiin
I lve this milis

--- On Mon, 7/19/10, Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com wrote:

From: Wal Suparmo wal.supa...@yahoo.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Cc: zulkifli harahap zulk_...@yahoo.com, Satrio Arismunandar 
satrioarismunan...@yahoo.com
Date: Monday, July 19, 2010, 2:54 PM







 



  



  
  
  Salam,

 

Orang percaya Tuhan atau tidak IS NOT YOUR BUSINESS.

Otak sehat mengatakan bahwa tidak benar kalau orang tidak percaya Tuhan itu 
adalah orang jahat dan yang percaya otomatis orang baik nyaris suci.

Bangsa Indoneia yang mayoritasnya percaya kepada Tuhan bahkan beragama, 
terkenal sebagai bangsa paling korup di Asia.Indah bukan?

Wasalam,

Wal Suparmo



--- Pada Sen, 19/7/10, Zulkifli zulk_...@yahoo.com menulis:



Dari: Zulkifli zulk_...@yahoo.com

Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com

Tanggal: Senin, 19 Juli, 2010, 9:11 AM



  



Semoga dia berhasil memerintah di Australia dan menciptakan kesejahteraan yang 
tinggi bagi rakyatnya. Keberhasilannya itu penting buat saya pribadi agar saya 
dapat menjadi salah satu saksi atas Kerahmatan Allah swt. khususan buat orang 
yang tidak mengakui keberadaan-Nya.



Semoga,



Zul



--- In Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar 
satrioarismunan...@... wrote:



 PM Australia: Saya Tidak Percaya Tuhan

 

 

 Rabu, 30 Juni 2010 08:35 WIB | Mancanegara | Asia/Pasifik | Dibaca 1005 kali

 

 

 Brisbane (ANTARA News) - Australia tengah merajut sejarah baru dalam

 asa politik nasionalnya, setelah penggulingan Perdana Menteri (PM)

 Kevin Rudd oleh Partai Buruh (ALP) pada 24 Juni 2010.

 

 

 

 Kini penggantinya Julia Gillard menjadi PM perempuan, PM yang tidak menikah, 
 dan PM ateis pertama di Australia.

 

 

 

 Pernyataan terbuka PM Gillard tentang keyakinannya terhadap Tuhan

 disampaikan dalam wawancara dengan radio ABC Melbourne kemarin, Senin

 (29/6).

 

 

 

 Saya bukan orang yang religius, kata PM Gillard (50) yang lebih

 lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpura-pura religius untuk

 merebut hati publik Australia.

 

 

 

 PM Gillard menceritakan, Saya dibesarkan dalam lingkungan Gereja

 Baptis namun pada masa dewasa saya menemukan jalan yang berbeda. Saya

 tentu punya hormat kepada para penganut agama, tapi kepercayaan itu

 bukan hal yang saya yakini.

 

 

 

 Dengan lantang ia menegaskan Saya tidak akan berpura-pura punya iman

 yang tidak saya yakini. Saya tidak pernah berpikir untuk menjalani

 ritual agama hanya demi citra. Saya adalah saya. Dan orang akan menilai

 saya seperti itu.

 

 

 

 PM Gillard lahir di kota kecil di Barry, Inggris. Ia dibesarkan di

 komunitas Kristen, dalam tradisi Kristiani yang kuat bahkan Gillard

 pernah juara `catechism` - kompetisi menghapal ayat-ayat Alkitab.

 

 

 

 Pernyataan yang cukup kontroversial dari PM Gillard boleh jadi kurang

 mengundang simpati dari para pemilih di Australia yang mayoritas

 beragama Kristen.

 

 

 

 Tapi PM ke-27 Australia itu mengaku tidak gentar, sebab ia mengupayakan

 kebijakan yang dibuat pemerintahannya tidak berdasarkan kepentingan

 agama apapun dan tidak dipengaruhi filsafat agama.

 

 

 

 Pilihan Gillard berbeda dengan kelaziman politisi di Australia. Mantan

 PM Kevin Rudd misalnya, kerap menyatakan keyakinan beragamanya dan

 bersama sang istri Therese pun mereka kerap diberitakan beribadah di

 gereja pada akhir pekan.

 

 

 

 Di Australia, sekitar 16-17 persen penduduknya mengaku tidak menyakini

 agama apapun alias atheis. Dilihat dari trennya, angka mereka yang

 memilih atheis terus meningkat dari waktu ke waktu dan mengikis porsi

 penganut Kristen yang saat ini berada di kisaran 70 persen populasi.

 

 

 

 Selain pandangannya yang tidak mengakui Tuhan, PM Gillard juga 
 terang-terangan menjalani kehidupan tanpa pernah menikah.

 

 

 

 PM Gillard sejak tahun 2006 berpacaran dengan Tim Mathieson, yang

 bekerja sebagai pemasar produk properti perusahaan yang dimiliki oleh

 pelobi pro-Isreal Albert Dadon.

 

 (E012/A024)

 

 

 

 

 

 

 

 

 [Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bagir Manan: Persoalan Pers Indonesia Hanya Dua

2010-07-16 Terurut Topik rima salim
Saya kok agak malas memperhatikan pendapat Bagir ya
Waktu dia jadi Ketua MA, kemana aja yaaa peradilan kita

--- On Wed, 6/9/10, Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com wrote:


From: Satrio Arismunandar satrioarismunan...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Bagir Manan: Persoalan Pers Indonesia Hanya Dua
�





Bagir Manan: Persoalan Pers Indonesia Hanya Dua




Antara - 1 jam 3 menit lalu





Bagir Manan: Persoalan Pers Indonesia Hanya Dua




Gorontalo
(ANTARA) - Ketua Dewan Pers Indonesia, Bagir Manan, mengatakan
persoalan terbesar dunia kewartawanan atau pers di Indonesia hanya dua
hal, yaitu kemerdekaan pers serta kompetensi bagi para wartawan yang
ada di seluruh wilayah Indonesia.
Hal itu di sampaikannya pada
pembukaan lokakarya kode etik jurnalistik yang di laksanakan oleh dewan
pers Indonesia, di Kota Gorontalo, Rabu.
Saya rasa hanya dua hal itu yang menjadi pokok persoalan pers di negara ini, 
kata Bagir.
Menurut
Bagir, para wartawan sebaiknya membekali diri dengan meningkatkan
kemampuan ataupun ketramilan dengan banyak membaca buku, demi pribadi
yang berilmu.
Selain itu, wartawan juga harus bisa mentaati Kode Etik Jurnalis agar bisa 
menjadi insan pers yang profesional.
Dengan menaati KEJ, masalah profesioalisme dan kompetensi akan lebih terjaga, 
kata Bagir.
Dia
menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah persoalan
kemerdekaan pers yang wajib di perjuangkan oleh semua insan pers, namun
kemerdekaan yang dimaksud adalah kebebasan yang beretika.


Satrio Arismunandar
Executive ProducerNews Division, Trans TV, Lantai 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 3542,  Fax: 79184558, 
79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.comhttp://satrioarismunandar.multiply.com   Verba
 volant scripta manent...(yang terucap akan lenyap, yang tertulis akan abadi...)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Bebas

2009-12-29 Terurut Topik rima salim
JPU mending gak usah mengajukan upaya hukum apapun lagi.
Yang penting dia udah melaksanakan tugasnya-kan sebagaimana yang dia omongin 
selama ini. Gak semua kasus harus ada banding, kasasi, apalagi PK. Mbok kalau 
studi banding ke luar negeri yang gitu2 dipelajari, bahwa tidak perlu semua 
kasus masuk ke PT apalagi MARI, terutama apabila putusan PN memang sudah 
mencerminkan keadilan dan sesuai dengan kebenaran.

Rima


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menneg LH: Alhamdulillah... Mobil Baru Lebih Sunyi Senyap

2009-12-29 Terurut Topik rima salim
Ooooh...Menteri itu harus punya mobil bagus ya supaya bisa semangat kerja? Ck 
ck ck... Gimana saudara-saudara mereka yang jangankan mobil bagus, makanan aja 
sulit. Apa yang bisa membangkitkan semangat mereka ya?

Rima

--- On Tue, 12/29/09, ingan apul sitepu ias@gmail.com wrote:

 From: ingan apul sitepu ias@gmail.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Menneg LH: Alhamdulillah... Mobil Baru  
 Lebih Sunyi Senyap
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, December 29, 2009, 10:36 PM
 Syukur...syukur para mentri kami
 sangat keren dan mentereng.
 mudah mudahan sedekahnya besar bagi kaum mbok minah,para
 kuli,gelandangan dan kaum yang terpinggirkan.
 karena hanya sedekah dan kemurahan hati sajalah  yang
 menjadi HAK mereka.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh

2009-12-27 Terurut Topik rima salim
ayam tangkap itu ada juga yang bilang ayam sampah
daunnya bisa dimakan

--- On Tue, 12/22/09, Joena Permata ajpw.mo...@yahoo.com wrote:


From: Joena Permata ajpw.mo...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 22, 2009, 9:00 AM


 



kalau saya, pertama kali mencoba mie Aceh itu sewaktu dapat undangan pernikahan 
anaknya teman dikantor dia orang Aceh, iseng2 saya ke gubuk makanan khas Aceh 
 dan saya mencoba mie goreng nya  hmm uenak e  ternyata enak 
bangets  sejak itu saya jadi suka makan mie Aceh. dan ayam tangkap saya 
makan sewaktu pengajian dirumah teman . nyaaam enak juga loooh, kalau boleh 
tau itu daun apa yaa ??? bisa dimakan ga??? karena setiap ambil ayam tangkap 
daunnya ga dimakan .



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh

2009-12-23 Terurut Topik rima salim
Dear Yuli,
Roti jala itu setahu saya adalah makanan orang melayu, maka dikau agak susah 
nemuinnya di Aceh. Tapi di Jakarta sekarang udah ada yang jual. Btw kari n roti 
jala mama saya enak banget, hehehe

--- On Mon, 12/21/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:


From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, December 21, 2009, 4:21 PM


 



Maaf semuanya, tetapi saya tidak suka mie Aceh. walaupun saya selama satu tahun 
di Banda Aceh, tetapi kok tidak begitu menyukai mie tersebut. Kalau ayam 
tangkap cukup lumayan untuk dinikmati. Namun kok banyak sekali sampah: nya ya? 
maksud saya daun-daun yang berserakan dicampur dengan ayam.
Saya lebih menyukai makanan kecil Aceh, yang tidak bisa didapat di Jakarta. 
Saya juga senang minum teh tarik Aceh di kedai kopi disana.
Kalau kari ayan atau kambing dari Aceh saya suka banget. Apalagi jika dimakan 
dengan roti jala. tetapi roti jala kok hanya bisa ditemukan di Medan, ya? saya 
keliling mencari roti jala di Banda Aceh, tapi tidak ada yang tahu dimana bisa 
ditemukan.
 
Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tolong! Situ Kami Diurug oleh Pengembang.

2009-12-21 Terurut Topik rima salim
Mohon maaf saya terlambat membaca email ini
 
Apakah saya bisa diberikan alamat dan nomor kontak masalah ini?
 
Rima
Komnas HAM

--- On Tue, 11/17/09, Rubaya Thalib rubayat2...@yahoo.com wrote:


From: Rubaya Thalib rubayat2...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tolong! Situ Kami Diurug oleh Pengembang.
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 17, 2009, 6:45 PM


  



Pak RT yang saya muliakan, sebagai salah satu penghuni kota TANGSEL dan warga 
Ciputat Timur, saya adalah pendukung Bapak bahwa Situ yang diuruk itu harus 
segera dibebaskan dan difungsikan kembali sebagai situ. 

Dengan hormat dan penuh harapan agar kiranya para miliser tercinta dan semua 
warga RI yang cinta kelestarian lingkungan mendukung Bapak RT kita yang 
berjuang untuk mencari kebenaran dan kebaikan bagi dihidupkannya Situ kami yang 
sedang diuruk, salam hormat ! 









  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penjual Itu Raja

2009-12-20 Terurut Topik rima salim
Pengalaman dilecehkan kurang lebih pernah saya alami dulu di Bali sebelum bom 
bali I. Kemana aja pergi di toko2 agak mewah dan hotel di atas bintang 3, 
begitu ngeliat yang masuk rombongan kami yang Indonesia banget, itu pelayanan 
menurun tingkatnya. Bahkan ada saat dimana ibu saya bertanya harga, si pelayan 
jawabnya ngenyek banget, dia bilang,harganya mahal. Duh sakit dengernya. Saya 
tarik tangan mama saya dan bilang mending belanja barang yang sama di tempat 
lain aja.
 
Rima

--- On Thu, 12/10/09, Teuku Moeda teukumoedaab...@ymail.com wrote:


From: Teuku Moeda teukumoedaab...@ymail.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Penjual Itu Raja
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com, agushamonan...@yahoo.co.id
Date: Thursday, December 10, 2009, 5:13 PM


 



Jika anda Seorang Marketing dan seseorang yang menjual suatu Product,maka 
pembeli adalah Raja diRaja

teukumoedaabadi@ ymail.com


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh

2009-12-18 Terurut Topik rima salim
Di Klender (dekat BNI Pasar Klender) ada juga, termasuk ama martabak acehnya 
(kayak martabak India). Yumie deh...

Rima

--- On Sat, 12/19/09, Mubarik mubarik...@gmail.com wrote:

 From: Mubarik mubarik...@gmail.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mie Aceh
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Saturday, December 19, 2009, 9:26 AM
 Jadi kepengen neh...di Jakarta selain
 di Bendungan Hilir, dimanakah saya
 dapat menikmati kelezatan Mie Aceh ini?
 Salam,
 Mubarik


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RS Omni: Perhatikan Juga Kepentingan Karyawan

2009-12-15 Terurut Topik rima salim
Gak nyangka dia, waktu menghajar Prita, dia pikir Prita kan bukan siapa2, siapa 
pula yan akan perhatikan. Ternyata begitu besar perhatian pada Prita.
Dan akhir2 ini ada yang menyebarkan isu buruk tentang Prita, siapa ya 
pelakunya? Hahaha

--- On Sun, 12/13/09, yuliati_s...@yahoo.com yuliati_s...@yahoo.com wrote:

 From: yuliati_s...@yahoo.com yuliati_s...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] RS Omni: Perhatikan Juga Kepentingan 
 Karyawan
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Sunday, December 13, 2009, 2:10 PM
 Oh, jangan mulai merengek gitu dong?!
 Lha waktu menghajar Prita memasukan kepenjara , kok gak
 mikir tentang kesjahteraan Prita?? Ingatanmu tumpul ya?!
 Kamu yang mulai, jadi hadapilah rakyat Indonesia, jika mau
 ANGKUH2-AN dan sok mau main-main dgn KEADILAN RAKYAT!!
 Salam, Yuli
 Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Duh... Tiga Buah Kakao Menyeret Minah ke Meja Hijau...

2009-11-22 Terurut Topik rima salim
Walau hakim saat membacakan putusan sempat tersendat menahan tangis
Tetap saja aku gak habis pikir, kenapa juga harus dihukum, walau gak harus 
dijalankan.
JPU pake mikir2 lagiudah iyain aja kenapa
Mana nenek itu taat banget, jauh-jauh dari kampungnya menghadiri sidang.
Bahasa udah gak beraturan aku ini

Rima

=
11/21/09, Bertha Suranto
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Duh... Tiga Buah Kakao Menyeret Minah ke 
Meja Hijau...
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, November 21, 2009, 2:01 AM



  Aduh  kasihan  banget ya.   Mari  kita  bantu  ibu  Minah,  ada  yang

tahu  alamat  beliau  ?

Mudah2an  kalau  yang  bantu  banyak,  Perusahaan  gak  jadi  nuntut,

kalau masih  nuntut  juga  kita  sumpahin  aja  tuh  perusahaan

selamanya  akan  rugi.



Ingat  seorang  nenek2  yang  mencuri  sekotak  susu  krn  cucunya

menangis  semalaman  ?

Orangtuanya  tidak  bekerja  dan gak bisa  beli  susu.

Karena  masuk  koran,  akhirnya  supermarket  tidak  jadi  menuntut,

si nenek  bebas.

Karena  alamatnya  si  nenek  jelas,  maka  dia  dapat  simpati  dari

masyarakat  dan  dikirimi  banyak  bantuan  sembako.



Mari  bersatu  membela  kaum  lemah.



TEMAN-TEMAN  WARTAWAN  mohon  perbanyak  berita2  yang  membuat

rakyat  dna  bangsa  ini  tersenyum.

Kita  sudha  cape  dengan  berita2  PEJABAT KORUPTOR.

Beritakan  rakyat2  jelata  yang  dipermainkan,   biar  rakyat  yang

masih  punya  hati  nurani  membela  ramai2.



Jangan  lagi  kita  mengurusi  Pejabat2  Koruptor  itu,  kita  bantu

saja  rakyat2  yang  membutuhkan.

Saya  yakin  masih  banyak  rakyat  yang  berhati nurani  baik.



Dan  tahun  2014  jangan  lagi  ikut  PEMILU (eh eh  yang  ini

kebablasan.. .jangan  diikuti,  biar  saya  saja  yang  GOLPUT).

Jangan  pilih  wakil  rakyat   yang  setelah  terpilih lupa  sm  yang

milih  terutama  dari PARTAIDEMOKRAT.

Anggota  DPR  dari  Partai  ini   lupa  kalau  yang  milih  rakyat,

bukan  pejabat2  tengik  itu.













Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kepala Brimob: Bukan Evan yang Buat

2009-11-17 Terurut Topik rima salim
tipikal yaaa...begitu kebongkar buayanya lari2
nyari2 kubangan baru buat sembunyi

--- On Mon, 11/16/09, sawung dsaw...@gmail.com wrote:


From: sawung dsaw...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kepala Brimob: Bukan Evan yang Buat
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, November 16, 2009, 3:24 PM


 



Udah keluar pak hasil penyelidikannya.
bo ong banget deh di hack.
keliatan banget di diskusinya evan itu nantang, eh begitu disamperin banyak
orang langung ditutup accountnya.

regards


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rani oh Rani........ (agak2 OOT)

2009-11-15 Terurut Topik rima salim
Evi,
ini bukan tentang rani, tapi tentang perempuan yang menjadi 'keset' kaki 
lelaki. Kemarin aku di Bengkulu. Ada kasus. Ditemukan seorang siswa dan seorang 
siswa dari SMAN yang sama, mereka melakukan hubungan suami istri, direkam, 
kemudian kesebarlah via hp. Ketahuan ama sekolahnya. Tebak siapa yang 
diskor Si siswi (perempuan). Sementara si siswa (laki-laki) gak kena sanksi 
apapun. Alasannya? Kepsek berpendapat si siswa sudah berubah kelakuannya, sudah 
menjadi siswa yang baik, jadi gak diskor. Saat ditanya (bukan ma aku ya...ma 
sebuah LSM) dasar ia sebagai kepsek menyatakan si siswa sudah berubah dan siswi 
belum apa? Dia jawabnya, pokoknya kami tahu si laki-laki sudah berubah, dan 
yang salah memang perempuan gak bisa jaga diri.

Nah lho...perempuan lagi jadi korban. Enak bener jadi laki2 ya

Rima

--- On Fri, 11/13/09, Evi Douren my_tiger_s...@yahoo.com wrote:

 From: Evi Douren my_tiger_s...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Rani oh Rani
 To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, November 13, 2009, 8:32 AM
 Karena paling mudah mencerca
 perempuan dikaitkan dengan moralitas!   Sang
 laki2 akan senantiasa agung, bermartabat, apalagi
 diperhadapkan dengan perempuan miskin macam Rani yang
 u/sekolah pun harus bersedia 'dijual
 tubuhnya'.   Keluarga Rani pun berbahagia
 atas status istri ke-3 sang anak atau kakak/adik maupun
 kemenakannya karena di balik itu Sang Kerabat yang Telah
 Diperselir ini menjadi pengangkat 'derajat' keluarga. 
 Seperti itulah bangunan keluarga di negeri ini hendak
 dibangun makanya dengan bertamengkan tafsir agama dan
 budaya!  Perempuan sebagai gadaiannya!


 ED

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Patrialis: Tidak Ada Kriminalisasi KPK

2009-11-05 Terurut Topik rima salim
Lulusan sebuah sekolah apa sih sebenarnya tidak dapat kita jadikan bahan 
ketawaan yaaa
Lulusan sekolah apapun, kalau orangnya mau belajar terus, gak ada masalah
 
Rima




2009/11/5 EKO KERTAJAYA id050_...@ag. co.id



 parahnya lagi ia mempertanyakan kewenangan mk memutar rekaman yg
 menghebohkan
 kemaren itu. trus sy coba cari profile dia di google. ternyata beliau
 'hanya' lulusan hukum
 di salah salah satu universitas swasta di jakarta. oalahpantesan hal2
 sepele gene aja
 kagak nangkep. jika saya 'cuma' seperti itu, saya langsung tolak tuh jadi
 menteri dng alasan
 takut minder he...he...he. ..










[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Roy Suryo Blunder Hukum.

2009-10-20 Terurut Topik rima salim
Seingat saya RS pernah dilaporkan oleh Ahmad Dani ke polisi
karena ada bukti bahwa kesimpulan RS tentang foto Ahmad Dani dengan Mulan 
adalah asli, ternyata tidak.
Namun kemudian prosesnya sampai mana saya tidak mengikuti lagi.
 
Rima

--- On Tue, 10/20/09, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com wrote:


From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Roy Suryo  Blunder Hukum.
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 20, 2009, 9:39 AM


 



saya ingin menceritakan sedikit mengenai RS. ketika foto gus dur dan aryanti 
beredar. media berusaha menkonfirmasi apakah foto itu palsu atau benar. ketika 
dihubungi pakar fotografer yg terkenal darwis triadi tetapi beliau tidak bisa 
memberikan jawaban yg pasti apakah foto itu asli atau tidak. rs waktu itu 
memastikan bahwa foto itu asli. metodanya cukup pakai photoshop yaitu dengan 
memperbesar gambar utk melihat irisan atau sambungan jika gambar itu di 
manipulasi.
jadi media itu tidak memerlukan orang yg bersertifikat, fotografer kondang 
tetapi orang yg dapat memberikan jawaban yg pasti, tidak terlalu banyak teori.
saya ingin bertanya apakah selama ini ada analisa rs yg salah dan diminta 
pertanggungan jawabnya ?
jadi isu2 mengenai rs saya anggap selama ini hanya gosip murahan saja.

sohib


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kartono Mohamad Tak Lelah Berteriak

2009-06-25 Terurut Topik rima salim
Dan saya juga berterima kasih sekali kepada beliau yang sudah membantu (sangat 
membantu) pemantauan Komnas HAM baru-baru ini. Beliau bersedia langsung diajak 
berdiskusi tanpa banyak prosedur, tanpa pamrih apapun. Susah nyari orang 
sekelas beliau dengan prinsip seperti beliau saat ini.
 
Rima

--- On Thu, 6/25/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kartono Muhammad Tak Lelah Berteriak
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 25, 2009, 7:57 AM








Oleh : Try Harijono/ Evy Rachmawati

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/25/ 05371343/ Kartono.Muhammad 
.Tak.Lelah. Berteriak

KOMPAS.com- Tulisannya kritis dan tajam. Mungkin ada pihak yang tersinggung. 
Namun, contoh-contoh di lapangan serta data-data yang dipaparkan dalam tulisan 
itu sulit dibantah. Begitulah dr Kartono Mohamad (70) menulis.

Bukan akhir-akhir ini saja ia aktif menulis. Dokter kelahiran Batang, Jawa 
Tengah 13 Juli 1939 ini sudah menulis untuk Kompas sejak 1972. Tidak kurang 
dari 234 tulisannya dimuat di Harian Kompas.

Isi tulisannya terutama menyangkut persoalan kesehatan dalam arti luas. Selain 
persoalan kebijakan kesehatan, pelayanan kesehatan, medis, dan obat-obatan, 
profesi dokter, etika kedokteran dan layanan rumah sakit juga diulasnya. 
Kartono mampu menjelaskan kepada pembaca, duduk persoalan dari suatu peristiwa 
secara jernih. Persoalan yang rumit, bisa dipaparkan secara sederhana sehingga 
mudah dimengerti pembaca. Begitulah Kartono.

Cita-citanya sejak awal memang ingin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat 
secara menyeluruh. Menulis sangat membantu pemahaman masyarakat terhadap 
persoalan-persoalan kesehatan, kata Kartono.

Bukan cuma menulis artikel di media massa, Kartono juga menulis sejumlah buku 
kesehatan, termasuk aspek hukum dan etika profesi kedokteran. Dokter lulusan 
Universitas Indonesia 1964 ini juga sempat praktek melayani kesehatan 
masyarakat. Selain itu, ia juga mengajar Etika di Fakultas Kedokteran 
Universitas Trisakti Jakarta (1992-1996), serta menjadi Redaktur Pelaksana 
Majalah Ilmu Bedah Ropanasuri, dan Pemimpin Redaksi Majalah Kedokteran Medika.

Dokter di TNI Angkatan Laut dengan pangkat terakhir Mayor ini juga aktif di 
berbagai organisasi, termasuk sempat menjadi Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter 
Indonedia (PB IDI) 1985-1988. Melalui organisasi, lebih mudah memperjuangkan 
cita-cita di bidang kesehatan, kata Kartono.

Cita-citanya di bidang kesehatan antara lain memberikan perlindungan kepada 
masyarakat sejak dalam kandungan hingga orang tua (healthy people in every 
stage of life) serta memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat di 
mana pun dia berada (healthy people in healthy places), seperti yang juga 
diperjuangkan pemerintah Amerika Serikat.

Puskesmas dulu tujuannya mulia untuk melindungi kesehatan masyarakat, tapi 
sekarang bergeser menjadi tempat pengobatan, kata Kartono Mohamad.

Memperkuat IDI
Salah satu pencapaian bidang kesehatan yang diraih Kartono adalah membenahi 
organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ketika dia menjadi Ketua Pengurus 
Besar (PB) IDI 1985-1988. Di bawah kepemimpinannya, struktur organisasi IDI 
diperkuat sehingga tidak sebatas perkumpulan yang dikelola secara bergantian.

Di IDI misalnya, atas gagasannya, dibentuk Majelis Kehormatan Etik Kedokteran 
Indonesia (MKEKI). Majelis ini anggotanya dokter-dokter dari berbagai angkatan, 
berlatar belakang berbagai agama, budaya, etnis dan latar belakang keahlian. 
Majelis ini secara truktural tidak di bawah Ketua PB IDI, tetapi di bawah 
Kongres.

Karena itu keputusannya bisa obyektif dan bahkan bisa menegur atau menindak 
tegas ketua umum organisasi bila terbukti melanggar disiplin kedokteran, kata 
peraih penghargaan Satya Lancana Satya Dharma (1962) dan Satya Lancana Penegah 
(1970) ini.

Selain meletakkan tonggak awal upaya menegakkan etika kedokteran, Kartono juga 
menggagas pendirian Badan Pembelaan Anggota PB IDI. Setiap dokter yang tengah 
menghadapi masalah terkait etika kedokteran akan mendapat pendampingan hingga 
dokter bersangkutan mendapat putusan apakah melanggar etika atau tidak secara 
adil dan obyektif, ujarnya.

Adapun untuk melindungi kepentingan pasien, ia dan jajaran pengurus IDI membuat 
lembaga pengaduan. Hampir setiap surat keluhan dari masyarakat yang masuk ke PB 
IDI dijawab sendiri oleh Kartono. Sebagian besar kasus yang diadukan adalah 
soal komunikasi. Masalah komunikasi antara dokter dan pasien memang masih harus 
terus ditingkatkan. Namun bila ada dugaan pelanggaran etika kedokteran, saya 
akan mengajukan ke MKEK untuk diproses lebih lanjut, ujarnya.

Di bawah kepemimpinan Kartono, PB IDI juga berani bersuara keras, bahkan kritis 
terhadap berbagai persoalan kesehatan dan kebijakan pemerintah di bidang 
kesehatan. Padahal, rezim Orde Baru saat itu sangat represif. Namun kritis 
Kartono yang disampaikan secara lisan maupun lewat tulisan di 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kepada Pak Kartono Mohamad

2009-06-25 Terurut Topik rima salim
Kompas gak salah milih
KM memang orang yang tepat
 
rima


--- On Thu, 6/25/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:


From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Selamat kepada Pak Kartono Mohamad
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, June 25, 2009, 8:12 AM








selamat sobat ku KM !

sol

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Michael Jackson Meninggal Dunia

2009-06-25 Terurut Topik rima salim

Apapun yang terjadi dalam kehidupan si Jacko ini
Gue juga cuma mau bilang, gue berangkat dewasa dengan lagu-lagunya
Gue ikut dalam kesedihan ketika melihat dia makin terpuruk dalam kesepian dan 
kekayaan. Akhirnya dia harus pulang untuk selamanya.
Apapun yang terjadi, musik Jacko mengubah dunia

rima

--- On Fri, 6/26/09, ED my_tiger_s...@yahoo.com wrote:

 From: ED my_tiger_s...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Michael Jackson Meninggal Dunia
 To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, June 26, 2009, 8:55 AM
 Waduh, merinding aku baca berita
 ini.   Sekaligus sedih
 
 Michael Jackson merupakan bagian dari masa remaja dan
 dewasa mudaku.   Lagu2nya menemani
 perkembanganku.  Menjadi bagian dari kehidupan
 perkuliahanku bersama dengan
 gangku.   Selamat jalan, Michael Jackson,
 selamat berjumpa dengan Bapa nan penuh kasih.
 
 
 Evi Douren
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!



  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] hasil visum manohara

2009-06-22 Terurut Topik rima salim
Sepertinya kalaupun Mano gak mau lapor polisi malaysia (trauma katanya).
Dia udah cukup berhasil membuat hukuman bagi si Pangeran. Minimal hukuman moral 
yang gak akan ada batas hukumannya. Namun kalau hukuman hukum positif yang 
susah kalau si Mano trauma
 
rima

--- On Mon, 6/22/09, Winda Afriana wie...@yahoo.co.id wrote:


From: Winda Afriana wie...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] hasil visum manohara
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, June 22, 2009, 11:17 AM


Muak muak muaksaya asal mendengar berita tentang anak dan ibu ini langsung 
pindah channel TV...masih banyak acara yg bagus untuk didengar daripada 
ngedegerin dramana yg ga jelaskenapa emaknya ga mau cerita tentang dirinya 
juga sebagai tukang tipu di eropa ya...
Makanya emaknya jangan matre...gila harta..sampe anak nya tega dijual


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kesantunan Anies R Baswedan

2009-06-22 Terurut Topik rima salim
lho...mana acara debat?
itu bukannya acara cerdas cermat?
tapi kayaknya cerdas cermat lebih bagus
 
rima

--- On Mon, 6/22/09, didi_ambar didi_am...@yahoo.com wrote:


From: didi_ambar didi_am...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kesantunan Anies R Baswedan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, June 22, 2009, 10:57 AM








1. Menurut saya terlalu santun bung anies itu..Acaranya sendiri kan bertajuk 
DEBAT..

Di USA sono..debat capres-cawapres itu kan panggung popularity.. menunjukan 
kompetensi si capres n cawapres tsbt, dengan demikian rakyat bisa memilih kira2 
siapa capres yg tepat u memimpin indonesia..

salam,




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mega: UU KDRT Saya Klaim!

2009-06-18 Terurut Topik rima salim
Jadi sekarang CAPRES2 ini main klaim hasil nih
Duh sebenarnya yang bisa lihat itu rakyat kok
Rakyat Indonesia itu gak bego
Paham harus memilih siapa atau bahkan tidak memilih siapa2
Cape deeeh
 
Rima

--- On Wed, 6/17/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mega: UU KDRT Saya Klaim!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 17, 2009, 4:05 PM









Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/17/ 15075292/ mega.uu.kdrt. 
saya.klaim

JAKARTA, KOMPAS.com — Jika SBY dan JK sedang ramai dengan aksi saling klaim 
atas perdamaian Aceh, capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyatakan 
klaim atas keluarnya UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Bahkan ia menggarisbawahi, UU ini tak boleh diklaim oleh pihak lain. Sebab, 
keluarnya UU itu, kata Mega, merupakan hasil desakannya kepada DPR semasa 
menjabat sebagai Presiden pada 2001-2004. Pernyataan itu dilontarkannya saat 
merespons pertanyaan perempuan pedagang di Pasar Tanah Abang, Rabu (17/6), yang 
prihatin atas tindakan kekerasan terhadap perempuan.

UU KDRT itu berkat saya lo, Bu. Kalau ada bapak-bapak yang klaim, tidak boleh. 
Saya klaim betul karena saya yang memperjuangkannya di DPR melalui Fraksi PDI 
Perjuangan, kata Mega, saat berdialog di lantai B2 Pasar Tanah Abang. 

Menurut Mega, kaum perempuan, terutama kaum ibu, masih banyak yang tidak 
membuka diri. Mulai sekarang, harus berani mengatakan tidak untuk yang tidak 
benar, ujarnya.

Kepada para pedagang, ia mengungkapkan perlunya menyebarkan kemampuan berkreasi 
ke seluruh pelosok negeri, agar didapatkan pemerataan kemampuan. Sehingga 
perempuan lebih mandiri, kata Mega.

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dai Bachtiar Harus Minta Maaf Melalui Media

2009-06-17 Terurut Topik rima salim
Btw, apakah dalam tataran hukum pidana Malaysia, bisa pihak lain (bukan korban) 
melaporkan sebuah tindak pidana? Setahu saya, tidak. Sementara Mano 'trauma' 
untuk kembali ke Malaysia. Jalan keluarnya?
 
Rima

--- On Tue, 6/16/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:


From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Dai Bachtiar Harus Minta Maaf Melalui Media
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 16, 2009, 10:01 AM





No, no, no. KBRI memang tak punya wewenang menelanjangi untuk pemeriksaan 
fisik. Itu tugasnya dokter dan forensik. Makanya mereka tak bisa mengatakan 
apakah mano disiksa atau tidak. Yang jadi patokan hanya penampakan luar.
 
Ngapain juga HARUS ketemu Dubes? Lha wong ada jajaran konsul dengan tugas 
spesifik untuk masing-masing kok? Apa dikira para konsul itu gak becus semua? 
Atau memang sudah demam jadi selebriti, sehingga ngeyel ketemu Dubes segala?
 
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cici Paramida Luka di Dahi, Lebam di Wajah

2009-06-17 Terurut Topik rima salim
Ngakunya nabrak Cici karena merasa jiwa terancam
HALAH
 
Salut Cici langsung melaporkan kasus ini ke kepolisian.
 
Rima

--- On Tue, 6/16/09, udhien .net techvolut...@gmail.com wrote:


From: udhien .net techvolut...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Cici Paramida Luka di Dahi, Lebam di Wajah
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 16, 2009, 9:56 AM








Nikah udah 4 kali...
Nikah dengan cici paramida di mekkah

Kelabrak sama cici di gang semen - tempat lokalisasi prostitusi kelas bawah.

Emang bener-bener keterlaluan. ...

--
thanks and regards,

udhien.net
 - - - - - -
email : udh...@udhien. net
website : http://www.udhien. net - TECHVOLUTION
Deviant : http://techvolution .deviantart. com - My Selected works of
photography


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: OMNI di hakimi masyarakat

2009-06-15 Terurut Topik rima salim
Apapun alasannya, ketika seorang atau sebuah institusi memanfaatkan peluang 
hukum yang ada maka ia sama bersalahnya dengan yang dimanfaatkan.

rima

--- On Sun, 6/14/09, ED my_tiger_s...@yahoo.com wrote:

 From: ED my_tiger_s...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: OMNI di hakimi masyarakat
 To: FPK Milist Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Sunday, June 14, 2009, 6:13 PM
 Menjadi makin kejam jika asumsi ini
 yang digunakan loh.  Pemilik kapital 'sengaja'
 menghancurkan negeri ini dengan membuat para penegak hukum
 menjadi pelacur profesinya! 

 Ini merupakan 2 entitas yang jahat bertemu kok, yang
 memulainya jelas pihak RS.  Jika RS tsb baik maka dia
 tidak akan membuat entitas yang satunya lagi melakukan
 kejahatan.


 ED
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
 Nyambung Teruuusss...!


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] OMNI di hakimi masyarakat

2009-06-11 Terurut Topik rima salim
Prita yang minta maaf?
Come on
Prita sudah di'hukum' tanpa jelas kesalahannya
Prita sudah dirampas haknya saat dia menanyakan pemenuhan atas haknya
Mau apa lagi Rumah Sakit yang kaya ini?
Belum lagi Menkes yang katanya gak bisa menegur RS ini karena RS ini swasta. 
Lah... RS swasta gak butuh ijin MENKES saat akan didirikan?
Ribet

Rima

--- On Fri, 6/5/09, Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com wrote:

 From: Godlip Pasaribu marnagan2...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] OMNI di hakimi masyarakat
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, June 5, 2009, 9:10 AM

 Tadi pagi di salah satu stasiun TV
 dikatakan bahwa Omni mau berdamai dengan Prita asalkan Prita
 mau membuat permohonan maaf di sejumlah media cetak. Arogan
 sekali ya, membuat pernyataan di media cetak biayanya
 berapa? Apakah begitu pentingnya permohonan maaf buat
 manajemen Omni?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Status Kekaryawanan Prita Belum Jelas

2009-06-09 Terurut Topik rima salim
Kalau begitu kita lihat saja nanti bagaimana.
Atau andai ada yang bisa memperoleh informasinya lebih cepat kan lebih bagus.
 
Rima

--- On Tue, 6/9/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Status Kekaryawanan Prita Belum Jelas
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, June 9, 2009, 11:49 AM


Kelihatannya wartawan yang mempertanyakan status kekaryawanan Ibu Prita di Bank 
Sinarmas belum berhasil mendapat jawaban dari Pimpinan Sinarmas Group, karena 
posisi Sinarmas group sangat diuntungkan dengan adanya kasus ini, yaitu semua 
pasien RS Omni Internasional Serpong akan berpindah ke RS milik Sinarmas Group 
yang ada di Serpong.
Jadi sudah hampir pasti status kekaryawanan Ibu Prita di Bank Sinarmas tidak 
akan diganggu gugat oleh manajemen Sinarmas Group, karena gak ada untungnya.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Apakah pemrakarsa cause di FB akan dituntut juga oleh Omni?

2009-06-08 Terurut Topik rima salim

Apakah para pemilik/pemrakarsa dan peserta cause di FB akan dituntut juga oleh 
Omni? Hhh...

MA harus meriksa hakim perdata kasus Omni vs Prita di Pengadilan Negeri. KArena 
majelis hakim PN mengabulkan gugatan RS Omni yang menggunkan pasal 1365 
KUHPerdata (BW) perbuatan melawan hukum, namun dengan alasan penistaan. Lah 
penistaannya belum terbukti secara pidana. KEnapa juga yang perdata buru2 
mengabulkan...

Rima


 --- Pada Sab, 6/6/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
 menulis:

 http://cetak.
 kompas.com/ read/xml/ 2009/06/06/ 03022265/ ma.hakim.
 harus.hati- hati


 Halaman isu atau cause yang dibuat oleh pengguna Facebook,
 yaitu Ika Ardina dan juga dikelola oleh pengguna Facebook
 lainnya, Enda Nasution, Agus Hamonangan, Wenny Trisvianne,
 dan Mariana Amiruddin. Selain cause tersebut, masih ada
 sembilan cause lain di Facebook yang berisi dukungan
 terhadap Prita.


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TKI Korban Penyiksaan di Penjara Malaysia Meninggal

2009-06-08 Terurut Topik rima salim
Nah kalau untuk kasus ini, apa alasannya? Bukti udah jelas di depan mata. 
Kemana perwakilan bangsa di negeri jiran ini? Apa mau pake alasan: TKI-nya 
ilegal? Halah kuno...
 
rima

--- On Mon, 6/8/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:


From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TKI Korban Penyiksaan di Penjara Malaysia 
Meninggal
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, June 8, 2009, 7:47 AM




Apa saja ya yang dikerjakan oleh KBRI di Malaysia?? Pilihlah para Duta Besar 
yang pandai menunjang masyarakat Indonesia dinegara manapun mereka berada. 
Jangan hanya pesta-pesta- nya saja yang selalu di-agenda-kan. Tapi kinerja yang 
baik dan cara-cara bernegisiasi dengan negara dimana para Duta Besar 
bertugas-lah yang harus dipentingkan. Karena bangsa Indonesia diluar negri, 
apapun yang mereka lakukan, adalah aset negara. Para TKI itu memberikan devisa 
yang besar kepada negara, namun tidak mendapatkan perlindungan hak-hak mereka 
sebagai warga negara.
 
Duta Besar yang supel, pandai berbagi dengan orang-orang Indonesia sendiri, 
dinegara mereka berada, adalah Duta Besar yang berhasil. Karena akan 
mendapatkan dukungan dari warga negara Indonesia diluar negri.
 
Salam,
Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Status Kekaryawanan Prita Belum Jelas

2009-06-08 Terurut Topik rima salim
Apakah media atau wartawan yang menelurkan berita ini sudah tanya ke 
sinarmas-nya? Biar informasi gak setengah2
 
rima

--- On Fri, 6/5/09, Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id wrote:


From: Adyanto Aditomo adyantoadit...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Status Kekaryawanan Prita Belum Jelas
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 8:16 PM








Semoga saja Sinar Mas bertindak bijak, yaitu dengan tidak memecat karyawannya 
yang sedang tertimpa musibah.
Dengan tetap menerima Ibu Prita sebagai karyawannya, itu juga menjadi promosi 
gratis bagi perusahaannya yang mendukung karyawannya yang sedang tertimpa 
musibah.
Tapi kalau sampai Ibu Prita dipecat karena kasus ini, nasib perusahaan Sinarmas 
akan hancur lebur akibat dikecam dan diboikot oleh masyarakat luas.
Kerugian yang dideritanya akan jauh lebih dahsyat katimbang tetap 
mempertahankan Ibu Prita pada posisinya sebelum terjadinya kasus ini.
 
Salam,
 
Adyanto Aditomo


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: RS Omni Klarifikasi Tuduhan Prita

2009-06-06 Terurut Topik rima salim
Sekalian tanya: apakah memang benar rumah sakit boleh tidak memberikan hasil 
lab yang diperoleh dari hasil tes darah pasien?

�
rima

--- On Fri, 6/5/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:


From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: RS Omni Klarifikasi Tuduhan Prita
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 1:31 AM








Masa inkubasi virus gondongan (mumps) adalah 15 hari sampai 45 hari sejak 
transmisi. Tidak tiba-tiba muncul tanpa aba-aba. Kenapa dokter tak mampu 
melihat simptomnya? Padahal tes darah dan urine harusnya bisa membantu 
mendeteksi.
 
Ada dokter yang bisa bantu saya klarifikasi hal-hal tersebut? Mungkin dr. Evi 
dan dr. Kartono?
 
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Lawan RS Omni

2009-06-06 Terurut Topik rima salim
Pihak rumah sakit sering kali merasa punya 'kuasa' melakukan apapun atas 
pasien. Banyak pengalaman yang sudah diberitakan atau tidak terberitakan atau 
tidak tercurhatkan di media manapun. Tapi makin hari beberapa rumah sakit makin 
merasa perlu meningkatkan 'gengsi'nya dengan bersikap arogan (atau lebih parah 
diskriminasi). Mereka lupa bahwa sekarang ini sudah bukan jaman seperti itu. 
Setiap manusia bisa berjuang, apabila mau.
 
Kasus Omni vs Prita seharusnya menjadi pelajaran bagi rumah sakit, dokter, 
bahkan pihak kejaksaan dan hakim. 
 
rima

--- On Fri, 6/5/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:


From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prita Lawan RS Omni
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, June 5, 2009, 6:07 AM








Oleh Kartono Mohamad
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/06/04/ 03352924/ prita.lawan. .rs.omni

Secara formal, pada umumnya penyedia layanan medis mengakui bahwa pasien 
mempunyai hak. Tetapi, dalam praktik, tidak banyak penyedia layanan medis yang 
memerhatikan atau bahkan memahami hal ini. Yang lebih sering diperhatikan 
hanyalah kewajiban pasien, terutama kewajiban untuk membayar.

Hal ini terutama akibat pola hubungan tidak seimbang antara pasien dan dokter, 
dengan dokter pada posisi yang lebih kuat dan dominan. Seolah sudah menjadi 
paradigma bagi para dokter bahwa pasien harus tunduk, menurut kata dokter, dan 
tidak boleh mengajukan banyak pertanyaan. Pemahaman bahwa pasien mempunyai hak 
tidak diperoleh ketika dalam pendidikan sehingga mereka akan merasa aneh jika 
dalam praktik ada pasien yang menanyakan banyak hal.

Namun, kini ketentuan bahwa pasien punya hak sudah dikukuhkan dalam 
undang-undang, yaitu Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik 
Kedokteran. Dalam Pasal 52 disebutkan ada lima hak pasien, yaitu mendapatkan 
penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis, meminta pendapat dokter atau 
dokter gigi lain, mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis, menolak 
tindakan medis, dan mendapatkan isi rekam medis.

Banyak versi mengenai hak pasien ini, baik dari yang sudah menjadi UU maupun 
yang berupa pernyataan atau kesepakatan perkumpulan. World Medical Association 
mengeluarkan Deklarasi Hak Pasien dan American Hospital Association mempunyai A 
Patient's Bill of Rights.

Semua pernyataan dan UU itu menyatakan, pasien mempunyai hak yang harus 
dihormati ketika ia berhadapan dengan penyedia layanan medis. Ada hal-hal yang 
disebut dalam UU atau deklarasi di negara lain yang belum secara eksplisit 
diutarakan oleh UU Praktik Kedokteran kita, yaitu hak pasien untuk memperoleh 
pelayanan yang tidak diskriminatif, hak untuk dihormati dan dilindungi 
privacy-nya, dan hak untuk secepat mungkin mendapatkan solusi atas komplain 
yang diajukan terhadap penyedia layanan.

Tujuan

Di Amerika Serikat, UU tentang hak pasien dihasilkan oleh US Advisory 
Commission on Consumer Protection and Quality in the Health Care Industry pada 
tahun 1998. Disebutkan, pada intinya tujuan Patient's Bill of Rights adalah, 
pertama, membuat pasien merasa lebih percaya terhadap layanan kesehatan. Kedua, 
menjamin bahwa penyedia layanan kesehatan akan bersikap adil (fair). Ketiga, 
penyedia layanan akan berusaha memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan 
pasien (works to meet patient's needs). Keempat, membantu menyelesaikan masalah 
yang dihadapi pasien.

Betapapun, keberhasilan upaya penyembuhan pasien amat bergantung pada rasa 
percaya yang imbal balik antara pasien dan dokter. Kepercayaan inilah yang 
harus selalu dijaga oleh penyedia layanan medis. Tanpa ada rasa percaya dari 
pasien, tidak mungkin upaya penyembuhan akan berhasil. Kecuali jika tujuan 
penyediaan layanan bukan untuk membantu kesembuhan pasien, tetapi semata-mata 
untuk mencari keuntungan sebanyak dan secepat mungkin dengan memanfaatkan 
ketidaktahuan pasien.

Dalam mencoba memberikan layanan terbaik, penyedia layanan harus juga siap 
menghadapi konflik yang dapat terjadi. Konflik dapat terjadi antara perbedaan 
persepsi dokter dan pasien mengenai penyakit, adanya ekspektasi yang berlebihan 
dari pasien terhadap dokter, adanya perbedaan bahasa dokter dengan pasien, 
dan ketidaksiapan dokter untuk menjalin komunikasi yang empatik. Perasaan 
sebagai kasta tersendiri yang berada di atas kasta pasien dapat berperanan 
terjadinya komunikasi yang tidak empatik tersebut.

Prita dan Omni

Kasus Prita Mulyasari dengan Rumah Sakit Omni adalah contoh telah hilangnya 
komunikasi yang empatik itu, yang kemudian merusak rasa saling percaya yang 
seharusnya dibina. Maka, jika tujuan pelayanan kepada Prita adalah untuk 
membantu menyembuhkannya dari penyakit, tujuan itu telah gagal. Jika ditanyakan 
siapa yang bersalah dalam hal ini, kedua pihak akan mengklaim sebagai yang 
benar. Prita mempersoalkan mengapa hasil laboratorium yang menyatakan bahwa 
trombositnya 27.000 tidak boleh dilihat. Pihak RS Omni menyatakan, hal itu 
belum divalidasi, 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tragedi Mei tak perlunya rasa maaf

2009-05-17 Terurut Topik rima salim
Makanya jangan melupakannya
Memaafkan? Bagaimana mau kasih maaf kalau yang salah gak minta maaf?
 
Rima

--- On Sun, 5/17/09, Gautama Harsha ha19...@yahoo.com wrote:


From: Gautama Harsha ha19...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tragedi Mei  tak perlunya rasa maaf
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, May 17, 2009, 8:46 AM








Seruan untuk melupakan tragedi Mei 98 dan melihat kedepan sepertinya tidak 
berlaku untuk tragedi G30S yang 33 tahun lebih lama terjadinya sebelum 
tragedi Mei 98, karena sampai kini masih timbul seruan-seruan awasi bahaya 
ancaman komunis, selain itu juga PKI masih dianggap sebagai partai terlarang 
oleh undang undang dan tidak dapat tampil sebagai partai peserta pemilu.

Untuk menjadi calon DPR/DPRD juga masih disyaratkan tidak terlibat G30S-PKI 
yang harus ditanda tangani oleh calon anggota DPR/DPRD dan pimpinan Parpol 
diatas kertas bermeterai. http://www.kpu. go.id/index. php?option= com_content 
task=view id=5198

Penerapan melupakan dan melihat kedepan untuk suatu peristiwa berlaku berbeda 
dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya, tergantung situasi politik, siapa 
yang melakukan, siapa korban dan sasarannya serta untuk kepentingan siapa dll.

Jadi standard ganda masih tetap berlaku dalam dunia perpolitikan

Gautama Harsha


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sikap FPR terhadap WOC dan Penangkapan Aktivis Walhi

2009-05-13 Terurut Topik rima salim
Seolah-olah acara WOC ini harus steril dari segala bentuk yang dapat mengganggu 
keindahan jalannya konferensi itu.
 
Terpikirkan gak, nelayan akan mencari makan dimana?

--- On Wed, 5/13/09, andre andreas mataharikus...@yahoo.com wrote:


From: andre andreas mataharikus...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Sikap FPR terhadap WOC dan Penangkapan Aktivis 
Walhi
To: forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, May 13, 2009, 7:40 PM










………..baik rejim SBY-JK maupun korporasi-korporasi
multinasional yang mensponsori penyelenggaraan WOC sebenarnya sudah tidak lagi
memiliki legitimasi untuk berbicara tentang kondisi kelautan dan dampak-dampak 
perubaham
iklim terhadap kehidupan masyarakat pesisir. Krisis lingkungan yang cukup parah
dialami Indonesia, termasuk krisis lingkungan laut, adalah bukti ketidakmampuan
rejim SBY-JK dan korporasi-korporasi multinasional dalam mengelola potensi
kelautan secara berkelanjutan. 

pembubaran dan penyegelan tempat acara FKKP berikut dengan
penangkapan terhadap aktivis-aktivis Walhi selaku penanggungjawab kegiatan
tersebut, semakin menegaskan tidak adanya perhatian pemerintah terhadap nasib
puluhan juta nelayan miskin tradisional, khususnya dari Indonesia.
Tindakan represif aparat kepolisian dibawah pimpinan SBY-JK akan menjadi
penanda-penting akan kian memburuknya krisis lingkungan kawasan pesisir dan
laut dan kian memburuknya kehidupan nelayan miskin tradisional. ***

 

(Front Perjuangan Rakyat)

 

silah kunjung 

UPDATE BERITA WOC (DOUBLE VOC) WATCH 

http://lenteradiata sbukit.blogspot. com/search/ label/WOC% 20(Double%20VOC) 
%20Watch

 

Represi Tidak Mungkin Mampu menyelesaikan Krisis!
Pernyataan Pers Front Perjuangan Rakyat

Jakarta (13/05/2009) .
Front Perjuangan Rakyat (FPR) mengecam penangkapan Direktur Eksekutif Nasional
Walhi Berry Nahdian Furqan dan Kepala Departemen Penguatan Regional WALHI
Eksekutif Nasional Erwin Usman, yang dilakukan pihak Kepolisian Daerah Sulawesi
Utara. 

Peristiwa penangkapan kedua aktivis Walhi tersebut terjadi di sela-sela
penyelenggaraan World Ocean Conference (WOC). Kedua aktivis Walhi tersebut
ditangkap pihak kepolisian karena posisi keduanya selaku penanggungjawab
kegiatan “Forum Keadilan, Kelautan dan Perikanan” dan aksi nelayan pada
pembukaan WOC, 12 Mei 2009 lalu. Baik Berry Nahdian Furqon maupun Erwin Usman
sama-sama dikenai tuduhan melanggar pasal 261 KUHP.

WOC sendiri adalah konferensi internasional yang membahas masalah-masalah
kelautan yang terkait dengan perubahan iklim, merumuskan pola pemanfaatan
potensi laut yang berkelanjutan, serta menciptakan visi dan komitmen global
untuk meningkatkan pengelolaan sumber-daya kelautan. Konferensi kali ini adalah
konferensi pertama yang diselenggarakan sejak 11-15 Mei 2009 di Manado,
Sulawesi Utara.

Rudi HB Daman, Koordinator FPR, mensinyalir penangkapan tersebut merupakan
upaya pemerintah untuk mengucilkan keberadaan dan substansi masalah yang
dibahas dalam Forum Keadilan, Kelautan, dan Perikanan. Tujuannya tidak lain,
selain mengamankan agenda korporasi yang hendak melanjutkan pengerukkan
kekayaan laut dunia untuk mendanai pemulihan krisis global. “Korporasi-korporasi
besar perusak kekayaan laut itu membutuhkan ‘stempel ramah lingkungan’ yang
harapannya bisa didapat dalam WOC,” tegas Rudi.
Karena itulah, wacana tandingan yang berbasis pada kenyataan riil di
lapangan yang diusung Walhi dan organisasi-organisa si masyarakat sipil
yang peduli pada masalah lingkungan dan kelautan adalah ancaman serius
bagi korporasi-korporasi tersebut, lanjut Rudi. “Apalagi di bawah
pemerintahan yang dipimpin rejim komprador seperti duet SBY-JK yang
paling berkuasa di Indonesia saat ini. Penangkapan dan tindakan represi
seperti itu adalah fenomena yang sudah pasti akan mereka lakukan untuk
mengamankan kepentingan dari tuan-nya,” tandas Rudi.

Krisis Kelautan
Dalam
pandangan FPR, baik rejim SBY-JK maupun korporasi-korporasi
multinasional yang mensponsori penyelenggaraan WOC sebenarnya sudah
tidak lagi memiliki legitimasi untuk berbicara tentang kondisi kelautan
dan dampak-dampak perubaham iklim terhadap kehidupan masyarakat
pesisir. Krisis lingkungan yang cukup parah dialami Indonesia, termasuk
krisis lingkungan laut, adalah bukti ketidakmampuan rejim SBY-JK dan
korporasi-korporasi multinasional dalam mengelola potensi kelautan
secara berkelanjutan.

Krisis ini telah berdampak buruk bagi
jutaan kaum nelayan tradisional dan masyarakat pesisir yang berdiam di
sepanjang pantai. Dampak yang paling dirasakan kaum nelayan
tradisional, khususnya di Indonesia, adalah semakin berkurangnya
cadangan sumber-daya kelautan yang bisa dieksplorasi untuk menyambung
kehidupan akibat meningginya permukaan laut, hancurnya kawasan hutan
mangrove, perubahan cuaca ekstrem yang kian tidak menentu, serta
perampokan-perampok an kekayaan laut (illegal fishing) yang dilakukan
oleh perusahaan-perusaha an penangkapan ikan besar.
Akibatnya,
puluhan nelayan tradisional dari negara-negara 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan

2009-05-11 Terurut Topik rima salim
Hah...ceritanya karena udah mau 'pensiun' mau bubar dengan nama baik bagi yang 
sisanya. Halah





--- On Sat, 5/9/09, sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com wrote:

From: sohibmachmud no_re...@yahoogroups.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Komisi III dpr menjijikkan
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, May 9, 2009, 10:02 PM








sebagian besar anggota Komisi III menyetujui KPK di non aktifkan. saya belum
baca yg bersuara menentang teman2nya. kalau dari sidang pemilihan ketua KPK yg
tidak setuju antasari sebagai ketua yg saya ketahui yaitu antara lain PKS.
anggota dpr komisi III itu hanya menjalankan perintah partainya, jadi partainya
juga termasuk najis.
Nursyahbani Katjasungkana yg selama ini dikenal vokal utk urusan penyimpangan
hukum ikut bersuara mengusulkan kpk agar kpk tidak melakukan penyidikan dan
penuntutan . suatu hal yg sangat memalukan dan hilangnya kepercayaan saya thd
nursyahbani.
anggota dpr itu mengerti bahwa pimpinan dpr juga tidak lengkap karena mundurnya
zainal maarif, kppu juga pernah ketuanya masuk penjara tetapi semua institusi
lembaga tsb berjalan sebagaimana mestinya.

sohib


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mobil Wapres Sempat Dilempar Batu

2009-04-30 Terurut Topik rima salim
Nasib si pelempar selanjutnya gimana ya?
Diproses hukum dengan benar atau digelandang ke markas panwapres dan 'dihukum' 
oleh mereka sendiri?
 
Rima

--- On Fri, 5/1/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Mobil Wapres Sempat Dilempar Batu
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, May 1, 2009, 6:26 AM








Laporan wartawan KOMPAS Suhartono

http://nasional. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/30/ 18491883/ mobil.wapres. 
sempat.dilempar. batu

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi pengadangan rangkaian kendaraan yang membawa Wakil 
Presiden di Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (30/4) sore, ternyata diwarnai 
dengan aksi pelemparan batu. Sedan RI-2 yang ditumpangi Wapres dilempar batu 
pada sisi kiri belakang, tepat di tempat Wapres duduk.

Masih berdasarkan keterangan petugas Paspampres yang berada di lokasi kejadian, 
pelaku yang diidentifikasi bernama Zulkarnaen (45) sempat mengambil batu dan 
melemparkannya ke arah mobil Wapres yang sedang melintas. Saat akan melakukan 
pelemparan lagi, aksi itu masih sempat digagalkan seorang petugas patwal yang 
memakai motor besar.

Selanjutnya, petugas dari mobil security langsung melumpuhkannya dengan 
menjatuhkan si pelaku ke atas aspal, tepat di atas lintasan penyeberangan, 
depan Museum Gajah.

Saat kejadian, rombongan Wapres sedang menuju Masjid Kebon Jeruk yang berada di 
Jalan Hayam Wuruk, dan Kalla berangkat dari rumah dinas di Jalan Diponegoro. 
Insiden seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Lintasan Medan Merdeka 
Barat merupakan lintasan langganan yang kerap dilalui rombongan Wapres dan 
juga Presiden saat menuju atau meninggalkan Istana Merdeka.

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Berita Duka

2009-04-27 Terurut Topik rima salim
Turut berduka cita juga ya

--- On Mon, 4/27/09, Weka Gunawan wekaguna...@gmail.com wrote:

From: Weka Gunawan wekaguna...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Berita Duka
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, April 27, 2009, 5:20 PM








Maaf baru membaca. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Tingka yang
sabar yaa..

Weka

2009/4/26 Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id




 Almarhum Bambang Wahyu juga member milis FPK

 Selamat jalan mas Bambang Wahyu ..

 Turut Berduka,

 Keluarga Besar Komunitas FPK

  = ===

 Bambang Wahyuwahono Telah Tiada


 http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/27/ 02593810/ bambang.wahyuwah 
 ono.telah. tiada

 Jakarta, Kompas - Wartawan Kompas, Bambang Wahyuwahono, meninggal dunia
 dalam usia 47 tahun, Minggu (26/4) malam. Bambang meninggal akibat stroke
 yang dideritanya sejak 13 Januari 2008.

 Bambang yang dikenal dengan inisial BW terkena serangan stroke saat
 bertugas. Menurut rencana, almarhum dikebumikan Senin (27/4) ini pukul 14.00
 di TPU Tanah Kusir, Jaksel. Sebelum terkena stroke, BW bahkan masih menunggu
 hasil liputan final Copa Indonesia 2008 antara Sriwijaya FC dan Persipura
 Jayapura yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

 Belum usai pertandingan itu, BW terjatuh di Redaksi Kompas. Sebelum menjadi
 Editor Desk Olahraga, BW bertugas sebagai Wakil Kepala Biro Jawa Barat. Dia
 juga pernah bertugas di Desk Politik dan Hukum, Ekonomi, serta Olahraga. BW
 meninggalkan seorang istri, Tingka Adiati, dan tiga anak. (otw/adp/ray)


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tepuk Tangan untuk Prabowo dan Wiranto

2009-04-27 Terurut Topik rima salim
Cuma mau mengingatkan:
NELSON MANDELA DENGAN REKONSILIASINYA
bukan cuma hanya memaafkan
tetapi adanya pengakuan bersalah dari pelaku di depan korban
dan kemudian korban yang memberikan maaf itu.

Jadi rekonsiliasi di sini MEMAAFKAN dan BUKAN MELUPAKAN
dengan syarat utama: PENGAKUAN BERSALAH

Lah gimana mau memaafkan kalau tidak ada pengakuan?

Tapi dipikir2 kasihan yayang maling ayam dipenjara, yang 'maling' nyawa 
orang dimaafkan... Fair-nya dimana ya?

Rima


--- On Tue, 4/28/09, Yanuar Rizky rizky.elri...@gmail.com wrote:

 From: Yanuar Rizky rizky.elri...@gmail.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Tepuk Tangan untuk Prabowo dan Wiranto
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, April 28, 2009, 6:21 AM
 Bung Adyanto,

 Saya tidak anti tentara kok.. Saya hanya berpikir ada
 baiknya kita sebagai rakyat seimbang..

 Dalam birokrasi, apalagi tentara, dia susah untuk dikatakan
 tidak taat azas perintah atasan.. Saya hanya ingin kita FAIR
 apakah seorang prajurit yang membantai di lapangan HAM dan
 prajurit di belakang meja yang berkutat policy making tidak
 menjadi satu paket kebijakan rezim 'anti HAM'

 Saya rasa kita bukan hidup dari masa lalu, kita belajar
 dari masa lalu.. Dan, untuk apa kita rakyat biasa dipaksakan
 pihak-memihak adu ketik (karena ini milis kekekek) untuk
 masalah pertikaian orang-orang yang berada dalam satu rezim
 masa lau? Saya pikir, kalau ukurannya berat dan ringan akan
 relatif dan itu selera kita menilai dengan historia kita
 masing-masing..

 Saya lihat ada dua model, mau HABISIN rezim lama sampai ke
 akar2xnya.. KERAS dihabisin KERAS.. Itulah Soeharto dengan
 menerapkan screning PKI segala.. Atau mau memaafkan karena
 kesalahannya sudah jadi TOTAL REZIM atau berjamaah.. Itu
 Nelson Mandela dengan Rekonsiliasinya..

 Nah kita mau yang mana? Tidak ada yang setengah-setengah
 kalau mau maju ke depan.. Kita pilah-pilah yang satu..
 Pilahan lain akan muncul dan terus2xan karena itu kultur
 sebuah rezim..

 Ah, sudahlah.. Saya sih menikmati aja lah tontotan para
 pemain masa lalu bertarung sesama mereka atas nama masa
 depan.. Sementara pemilik masa depan banyak yang menganggur
 (sarjana yang tak terserap lapangan kerja).. Kalau disuruh
 jadi wirausaha, toh stimulus usaha pun masih berputar2x
 antar masa lalu..

 'Buruk Rupa di Cermin adalah Wajah Diriku' -Nelson
 Mandela
 -Yanuar Rizky- (mail to: ri...@elrizky.net) transmitted by
 tukang pos®[on the net: www.elrizky.net]


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Apakah Pak Amien Rais Sudah Pikun?

2009-04-20 Terurut Topik rima salim
Duhdi dunia politik gak ada yang benar2 hitam atau yang benar2 putih
Gak ada yang benar2 teman dan gak ada yang benar2 lawan
Tapi satu yang aku tahu pasti, tidak ada satupun kata2 dari politikus sekarang 
yang bisa dipegang ujungnya.
 
Ribet otak mereka seribet omongannya
 
Rima

--- On Mon, 4/20/09, Tengku Muhammad Dhani Iqbal tengkudhaniiq...@gmail.com 
wrote:

From: Tengku Muhammad Dhani Iqbal tengkudhaniiq...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Apakah Pak Amien Rais Sudah Pikun?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, April 20, 2009, 10:30 AM








Partai Amien Rais itu, beserta Demokrat, Golkar, dll, adalah pendukung
pengesahan UU Penanaman Modal Asing. Undang-Undang itu, diantaranya,
menegaskan tidak adanya perbedaan antara investor asing dengan nasional,
menjamin tidak akan ada nasionalisasi, dan mengijinkan asing berusaha di
Indonesia dengan waktu hampir satu abad.

Salam,
Iqbal



RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Heboh Obama Membungkuk di Depan Raja Saudi

2009-04-12 Terurut Topik rima salim
Mbak Yuli,
Kalau Michelle courtesy ma Ratu Inggris, mungkin juga gak heboh karena sama2 
orang penting di 2 negara yang penting.
Mungkin heboh Obama ini, karena pada Raja yang beragama Islam. Karena setahunya 
orang awam kan ... come on The 'Lord' from America mau merendahkan hati (atau 
diri) di hadapan Islam? Padahal ini gak lain strategi baru Obama saja kukira. 
Bagus juga
 
Rima


--- On Sun, 4/12/09, Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com wrote:

From: Yuliati Soebeno yuliati_s...@yahoo.com
Subject: RE: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Heboh Obama Membungkuk di Depan Raja Saudi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, April 12, 2009, 1:14 PM








Bukan hal yang aneh, soalnya itu sudah suatu culture dan etiquette di Saudi, 
bahwasanya orang-orang yang menemui Raja Saudi tersebut harus membungkukan 
badan untuk menghormatinya sewaktu menyalami-nya.

Yang anehnya, Michelle Obama tidak melakukan courtesy kepada Ratu Elizabeth 
II sewaktu dia bertemu sang Ratu Inggris, yang sebenarnya harus dilakukan oleh 
setiap tamu perempuan, yang bertemu dengan ratu Elizabeth. Tetapi tidak ada 
satu koranpun disini yang menulis dan membuat heboh akan keanehan tersebut. 
Mungkin dikarenakan Ratu Elizabeth sudah tidak begitu kaku lagi dalam semua 
protocols (formality  etiquette) bagi para tamu asing, terutama tamu 
kebesaran seperti Kepala suatu Negara.
Malahan Ratu Elizabeth menempatkan tangan kanan beliau kebelakang badan 
Michelle dan yang disambut dengan perilaku yang sama oleh Michelle Obama. Hal 
tersebutlah yang diperbincangkan di TV-TV di Inggris, karena menggambarkan 
betapa Ratu Elizabeth II berkenan menyambut Michelle Obama di Buckingham Palace.

Salam,
Yuli


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Tidak terdaftar dalam DPT? Ayo, ramai-ramai gugat ke Mahkamah konstitusi!

2009-04-12 Terurut Topik rima salim
Saya udah kasih data yang gak jadi DPT di keluargaku ke alamat di bawah
Tx.



From: Satrio Arismunandar satrioarismunandar@ yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Tidak terdaftar dalam DPT? Ayo, ramai-ramai 
gugat ke Mahkamah konstitusi!

From: Mariana Amiruddin mari...@jurnalpere m puan.com
Subject: [Jurnal Perempuan] Mohon bantuan penyebarluasan informasi berikut ini
To: jurnalperempuan@ yahoogroups. com
Date: Saturday, April 11, 2009, 4:44 AM

Dear Rekan-rekan Milis,

Mohon disebarkan seluas-luasnya informasi berikut ini.

KIPP,YLBHI,PBHI DAN ORGANISASI YG LAINNYA AKAN MENGAJUKAN GUGATAN KE MK (
HARI SELASA) TTG MASY YG TIDAK DAPAT BERPARTISIPASI DALAM PEMILU
LEGISLATIF.. .TOLONG KIRIMKAN INFO SERTA DATA BAGI WARGA YG TIDAK TERDATA KE
EMAIL: kippindonesia@ gmail.com. .SERTA SMS KE : 0817-0843-243.

Terimakasih sebelumnya.

Salam,
Mariana




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Habis Rp 500 Juta, Caleg Datangi RSJ

2009-04-10 Terurut Topik rima salim
Sudah mulai...sudah mulai...
Sekarang RS yang nangguk untung, itu juga kalau orang2nya pada bayar
Hehehe
 
rima

--- On Fri, 4/10/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Habis Rp 500 Juta, Caleg Datangi RSJ
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, April 10, 2009, 3:32 AM








http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/09/ 1833255%20/ habis.rp. 
500.juta. caleg.datangi. rsj

SOLO, KOMPAS.com — Calon anggota legislatif DPR dari Partai Amanat Nasional 
Dapil V, Bambang Saptono, mendatangi Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, 
Kamis (9/4). Bambang yang datang ditemani istri dan dua putrinya ingin 
mengonsultasikan kondisi kejiwaannya.

Menurut Bambang, yang menjadi caleg nomor urut sembilan, ia merasakan lelah 
yang amat sangat. Kepalanya pun terasa pusing karena memikirkan uangnya hampir 
Rp 500 juta habis untuk biaya pencalegannya. Bambang diterima di ruang 
instalasi gawat darurat (IGD) RSJD Surakarta dan ditemui dokter jaga, dr Rino 
Pratondo Aji. Terkait pelaksanaan pemilihan legislatif, pelayanan RSJD 
Surakarta tidak buka sepenuhnya.

Saya merasa amat capek setelah berkampanye. Saya juga merasa pusing. Saya 
mengkhawatirkan kondisi psikologis saya sehingga datang ke sini untuk 
konsultasi, kata Bambang.

EKI 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Habis Nyontreng, Pergilah ke Ancol. Diskon 50 Persen

2009-04-09 Terurut Topik rima salim
Lah kalau golputnya tetap datang ke TPS, 'menyontreng' tanpa memilih, toh tetap 
dapat tinta biru (ternyata gak harus di kelingking, banyak yang kulihat di 
telunjuk), gimana dong?
 
Rima

--- On Thu, 4/9/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Habis Nyontreng, Pergilah ke Ancol. Diskon 50 
Persen
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 9, 2009, 9:49 AM








http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/09/ 06543062/ habis.nyontreng. 
pergilah. ke.ancol. .diskon.50. persen

JAKARTA, KOMPAS.com- Berkait dengan Pemilu Legislatif 2009, Kamis (9/4) ini, 
Ancol membuka sebuah program diskon 50 persen bagi mereka yang berkunjung 
dengan kelingking bertinta pemilu.

Tunjukkan saja kelingking dengan tinta pemilu Anda dan dapatkan diskon 50 
persen ke Dufan, Atlantis, dan Gelanggang Samudra, kata Direktur Utama PT 
Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi, Rabu (8/9).

Diskon berlaku tanggal 9 dan 10 April. Ini program merupakan apresiasi Ancol 
untuk mendukung peserta pemilu 2009 dan mengurangi jumlah golput, tutur Budi. 
(*)

VIK 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa Masih Pagi Sudah Antre

2009-04-09 Terurut Topik rima salim
Cuma mau laporan pandangan mata aja
Dulu seingat saya, pasien di rumah sakit akan didatangi untuk ikut memilih
Hari ini setelah menggunakan kertas suara saya membezoek seorang teman di 
sebuah rumah sakit ibu anak di samping rutan Pondok Bambu Jakarta Timur, saya 
bertanya pada teman saya apakah ada didatangi petugas pemilu? Dijawab tidak 
ada. Saya mencoba menunggu sampai 12.30 WIB, dan tetapi tidak ada.
 
Jadi kejadian di rumah sakit di Semarang dimana ratusan pasien menjadi golput 
by system terjadi juga deh di rumah sakit itu.
 
Rima


--- On Thu, 4/9/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Luar Biasa Masih Pagi Sudah Antre
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 9, 2009, 9:46 AM








Laporan wartawan KOMPAS M Suprihadi

http://regional. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/09/ 07560463/ luar.biasa. 
masih.pagi. sudah.antre

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski diwarnai kisruh daftar pemilih tetap (DPT), toh 
antusiasme warga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS), Kamis (9/4) 
pagi ini, ternyata di luar dugaan. 

Bahkan pukul 07.30 WIB, TPS 113, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, 
Kota Bekasi, sudah dipadati para calon pemilih. Para pemilih ini terlihat terus 
berdatangan bahkan terlihat antrean. 

Menurut Kepala TPS, TPS 113 ini akan menampung jumlah pemilih 300 lebih suara. 
Pemilih pertama sudah masuk ke bilik, dan memberikan suaranya pada pukul 07.40 
WIB. Hingga berita ini naik, sudah ada sekitar delapan pemilih berada di bilik 
suara yang menggunakan haknya. 

Sebelumnya, Kapala TPS menginformasikan agar pemilihan sebaiknya dilakukan 
dengan mencontreng bukan dengan mencoblos. Untuk Kota Bekasi, saat ini Parpol 
PKNU dicoret karena tidak menyerahkan daftar rekening awal kampanye sehingga 
pemilih diimbau agar tidak memberikan suaranya pada partai tersebut. 

Sejumlah pemilih menyatakan masih bingung akan memilih siapa calegnya. 
Alasannya tidak mengenal sehingga mereka lebih memilih partainya. Tahu nih 
Pak, mau memilik siapa, habis enggak kenal sih, kata Budi, warga RT 12/RW10, 
Kelurahan Bintara. 

Sejumlah pemilih mengaku sengaja datang ke TPS lebih awal karena setelah 
memberikan suara, mereka akan segera berlibur ke luar kota. Maklum, minggu ini 
ada libur panjang.

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Survei LSN: GERINDRA sekarang No. 3, menggeser Golkar !!!

2009-04-09 Terurut Topik rima salim
Sep, gue sih gak peduli sebenarnya dengan hasil lembaga survey manapun, karena 
gue mendengar dan melihat sendiri tanggapan orang2 saat ini tentang Prabowo dan 
Gerindra.
Di antara seluruh partai, Prabowo dan Gerindra yang cerdas dalam jualan.
 
Jadimungkin tahun ini mereka bukan partai besar, tapi mereka akan mampu 
menembus jajaran partai kelas menengah. Itu yang gue ngeri...banget.
 
Rima

--- On Thu, 4/9/09, Asep Mulyana asep1...@yahoo.com wrote:

From: Asep Mulyana asep1...@yahoo.com
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Survei LSN: GERINDRA sekarang No. 3, 
menggeser Golkar !!!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 9, 2009, 1:39 AM








Coba perhatikan track record lembaga pembuat survey ini. LSN? kayakny baru 
dengar deh. Dan aku perhatikan hasil2 surveynya paling beda sendiri jika 
dibandingkan dengan hasil lembaga2 survey yang sudah terbukti ampuh macam 
Lingkaran Survey Indonesia, Lembaga Survei Indonesia, atau LP3ES. COba 
perhatikan LSN ini, selalu menempatkan gerindra dan prabowo sebagai peraih 
angka yg mengejutkan di survey2nya. hm...ada yang aneh...

-am-


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prabowo mantan culikan!

2009-04-09 Terurut Topik rima salim
Saya rasa cerita di bawah bukan black campaign, hanya mengingatkan saja. Karena 
terus terang saja, Brand New Prabowo memang sangat cerdas dalam menampilkan 
visinya. Dia cerdas ya..., tapi siapa dia, saya rasa kita tahu.
Cerita ini tidak akan pernah selesai apabila setiap orang merasa sebuah 
pengungkapan kebenaran merupakan black campaign.
Sekarang tinggal terserah kita deh.
 
Rima
--- On Thu, 4/9/09, Timotius Roy roytimot...@ymail.com wrote:

From: Timotius Roy roytimot...@ymail.com
Subject: Bls: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Prabowo  mantan culikan!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 9, 2009, 3:49 AM








maksudnya mau black campain? saat ini nama Prabowo sudah harus diperhitungkan 
dan di promosikan untuk meminpin bangsa ini 5 tahun kedepan.

wasss.



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Survei LSN: GERINDRA sekarang No. 3, menggeser Golkar !!!

2009-04-08 Terurut Topik rima salim
Haahaha
Aku pernah memprediksikan ini, tanya Evi Douren deh
Mau gak mau, harus diakui strategi dan gaya jualan Prabowo + Gerindra termasuk 
yang cerdas.
Tapi tetep gue gak milih dia atau partainya

Rima


--- On Wed, 4/8/09, hendr...@gmail.com hendr...@gmail.com wrote:

 From: hendr...@gmail.com hendr...@gmail.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Survei LSN: GERINDRA sekarang No. 3, 
 menggeser  Golkar !!!
 To: FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, April 8, 2009, 11:23 AM
 Tapi buktinya memang demikian... Kalaupun menang biarlah
 nantinya rakyat yang menghukum rezim busuk seperti ini.

 Salam,
 Hendro
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Elu Dapat Apa, Gue Dapat Apa?

2009-04-06 Terurut Topik rima salim
Tahun ini aku gak suka dengan kampanye
Tahun ini gak ada calon yang aku suka
Tahun ini membuat Indonesiaku jorok dengan berbagai gambar dan spanduk para 
model itu
Tahun ini aneh
 
Rima

--- On Mon, 4/6/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Elu Dapat Apa, Gue Dapat Apa?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, April 6, 2009, 4:41 AM






Ilham Khoiri  Budi Suwarna

http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/04/05/ 03193519/ elu.dapat. 
apa.gue.dapat. apa

Kompetisi merebut kursi legislatif dalam Pemilu 9 April nanti sungguh sengit. 
Dengan sistem pemilihan berdasar suara terbanyak, setiap calon anggota 
legislatif (caleg) harus bersaing dengan sesama caleg satu partai serta partai 
lain lewat kampanye yang mahal. Apa yang bisa diharapkan dari hajatan politik 
semacam ini?

Banyak orang bilang, Pemilu 2009 ini memang agak edan, setidaknya dilihat dari 
jumlah peserta yang bengkak. Bayangkan saja, pemilu ini bakal melibatkan 38 
partai nasional dan enam partai lokal di Aceh. Ada 11.301 caleg DPR, 1.116 
caleg DPD, puluhan ribu caleg DPRD provinsi, dan ratusan ribu caleg DPRD 
kabupaten/kota yang bertanding meraih kursi.

Dengan peserta begitu banyak, pemilu kali ini jadi mirip perayaan. Namun, ini 
perayaan yang ketat karena diperkirakan ada sejuta lebih caleg yang bertarung 
memperebutkan total 18.440 kursi legislatif tingkat pusat, provinsi, 
kabupaten/kota, dan DPD. Untuk menang, mereka mesti berjuang keras meraih 
simpati pemilih lewat kampanye, kalau perlu dengan menggelontorkan uang besar.

Hawa panas kompetisi tercium jauh-jauh hari. Data Litbang Kompas mencatat, demi 
mencari dana kampanye, sebagian caleg nekat ambil jalan pintas. Di Banten, 
Januari lalu, misalnya, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang, Romdoni (31), 
ditangkap polisi karena menggandakan uang. Bersama komplotannya, dia menggasak 
uang Rp 56 juta, yang katanya untuk biaya sosialisasi.

Sebulan kemudian, caleg DPRD Lebak, Ujang Zaenal Abidin (40), juga dicokok 
polisi. Lelaki ini diduga mendalangi penjarahan kebun kelapa sawit. Saat 
diperiksa, dia mengaku hasil jarahan itu untuk ongkos kampanye.

Pada musim kampanye terbuka akhir Maret sampai awal April ini, makin banyak 
caleg yang mengeluarkan jurus-jurus kepepet. Sebagian caleg DPRD Kediri 
terang-terangan pinjam uang Rp 75 juta hingga Rp 100 juta dari Bank Perkreditan 
Rakyat (BPR). Sejumlah caleg asal Palembang, Sumatera Selatan, ramai-ramai jual 
mobil dan rumah. Beberapa dari Bogor, Jawa Barat, dan Pamekasan, Jawa Timur, 
menggadaikan barang berharga, seperti tanah dan perhiasan.

Saya terpaksa menggadaikan sertifikat rumah dan buku pemilik kendaraan 
bermotor (BPKB) mobil sedan, kata Ali Wasiin, caleg DPRD Kabupaten Nganjuk 
dari PKB. Pengusaha agrobisnis itu sudah menghabiskan Rp 200-an juta untuk 
kampanye.

Seorang caleg DPR Kabupaten Bantul, sebut saja Rudi, mengaku menjual sawah dan 
kebun warisan orangtua demi mengumpulkan uang Rp 150 juta. Dana itu untuk beli 
nomor urut 1 (saat belum ditetapkan pemilihan berdasar suara terbanyak) dan 
biaya kampanye. Eh, ternyata sekarang enggak pakai nomor urut lagi, katanya.

Jorjoran

Sebenarnya, berapa sih dana kampanye? Menurut informasi dari para caleg, 
besarannya bervariasi, sesuai dengan level kursi yang dibidik. Caleg DPR 
rata-rata butuh sekitar Rp 1 miliar. Caleg DPRD provinsi perlu Rp 500-an juta, 
sedangkan DPRD kabupaten/kota lebih kurang Rp 200 juta.

Biaya besar itu cukup realistis. Ambil contoh, seorang caleg DPR 
menyosialisasikan dan mengampanyekan dirinya selama tiga bulan di satu daerah 
pemilihan (satu dapil rata-rata terdiri dari 600-an desa). Untuk honor 
koordinator tim sukses desa saja (dengan satu orang digaji Rp 200.000 per 
bulan), dibutuhkan Rp 360 juta. Biaya cetak 3.000 baliho plus pemasangannya Rp 
600 juta (satu baliho Rp 200.000).

Ongkos bikin 10.000 kaus dan 100.000 poster sekitar Rp 100 juta. Dana untuk 
kegiatan sosial, seperti bakti sosial, kunjungan, silaturahmi, atau bingkisan 
bisa mencapai Rp 50 juta. Jadi, totalnya sekitar Rp 1,1 miliar. Belum lagi, 
uang yang dikeluarkan untuk memenuhi todongan ini-itu.

Hitungan itu tidak mengada-ada. Saya sendiri menyiapkan dana Rp 2 miliar. Yang 
habis sudah Rp 1 miliar lebih, kata Probo Yuniar Wahyudianto (54), caleg 
Partai Hanura untuk DPR dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Jika hitungan itu diakumulasi, jumlahnya lebih mengejutkan. Anggap saja 
masing-masing dari total 12.417 caleg DPR dan DPD mengeluarkan Rp 500 juta 
untuk kampanye, maka jumlahnya mencapai Rp 6,208 triliun. Seberapa besarkah 
itu? Bandingkan saja, dana bantuan tunai langsung (BLT) yang dicairkan Maret 
2009 saja hanya Rp 3,7 triliun, atau sekitar separuhnya saja.

Kalau hitungan diperluas mencakup total dana kampanye semua caleg, tentu 
akumulasi dana kampanye nasional bakal lebih menyentak. Dengan biaya begitu 
besar, bagaimana kalau caleg itu nanti gagal?

Pasti 

Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Syarat-syarat Pernikahan Catatan Sipil

2009-03-26 Terurut Topik rima salim
Sebenarnya kalau sudah mempunyai akte lahir dan KTP Indonesia, SKBRI tidak 
perlu lagi. SKBRI hanya dibutuhkan bagi orang yang memang baru berpindah 
kewarganegaraan. Cuma hal ini sering kali dianggap tidak ada oleh petugas 
capil, hanya kita harus tegas dalam hal ini.

--- On Wed, 3/25/09, Christiono Hendrawan christi...@gmail.com wrote:

From: Christiono Hendrawan christi...@gmail.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Syarat-syarat Pernikahan Catatan Sipil
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, March 25, 2009, 11:25 PM






SKBRI masih ada yah?

Atau wartawan kompas salah kutip?



2009/3/23 Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id


 http://perempuan. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/23/ 0829516/syarat- 
 syarat.pernikaha n.catatan. sipil

 Setelah menikah secara agama, Anda harus segera melaporkan diri ke Catatan
 Sipil agar pernikahan Anda juga diakui oleh negara. Untuk pernikahan secara
 Kristen, umumnya petugas Catatan Sipil juga hadir saat pemberkatan
 berlangsung sehingga pernikahan Anda langsung tercatat di Catatan Sipil.
 Karena itu sebaiknya Anda juga mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan
 untuk Catatan Sipil, bersamaan dengan persiapan pernikahan Anda di KUA atau
 di gereja.

 Bagi pasangan sesama WNI
 1. Foto gandeng berdua ukuran 4x6cm, 10 lbr
 2. Fotokopi KTP masing-masing dilegalisasi lurah, 2 lbr
 3. Fotokopi KK masing-masing dilegalisasi lurah, 2 lbr
 4. Surat keterangan dari lurah masing-masing model N1 s/d N4 1 set (asli)
 dan foto kopi, 2 set
 5. Fotokopi Surat Baptis masing-masing, 2 lbr
 6. Akte Kelahiran masing-masing, asli dan fotokopi, 2 lbr
 7. Surat Nikah perkawinan agama, asli dan fotokopi, 2 lbr
 8. Fotokopi KTP saksi masing-masing, 2 lbr
 9. Akte Kematian atau Akte Perceraian dari Cat. Sipil (bagi yang sudah
 pernah menikah, asli dan fotokopi, 2 lbr
 10. Akta Kelahiran Anak yang akan diakui/disahkan, 2 lbr
 11. Materai Rp 6.000,-, 6 lbr
 12. Fotokopi SKBRI untuk WNI keturunan (bila belum memiliki SKBRI sendiri,
 dapat memberikan SKBRI ayah dan ibu), 2 lbr
 13. SK Ganti Nama, 2 lbr
 14. Fotokopi K-1 masing-masing (untuk WNI keturunan), 2 lbr
 15. Ijin dari Komandan bagi Anggota TNI/Kepolisian, asli dan fotokopi, 2
 lbr

 Bagi pasangan menikah campuran (syarat administrasi yang harus dilengkapi
 WNA)
 1. Fotokopi paspor yang lembarannya telah dicap, 2 lbr
 2. Akte Kelahiran, asli dan fotokopi, 2 lbr
 3. Fotokopi Surat Baptis, 2 lbr
 4. Surat ijin dari Kedutaan/Konsul/ Perwakilan Negara Asing WNA tersebut di
 Jakarta, 2 lbr
 5. Surat bukti lunas pajak (bagi yang bekerja di Indonesia), 2 lbr
 6. Surat Keterangan dari Imigrasi dan Departemen Tenaga Kerja (bagi yang
 bekerja di Indonesia), 2 lbr
 7. Surat Tanda Melapor Diri (STMD) dari Kepolisian, 2 lbr

 Waktu yang tepat untuk mencatatkan perkawinan:
 * 10 hari kerja sejak tanggal pendaftaran. Jika kurang dari 10 hari kerja,
 harus dengan dispensasi dari Camat, dan harus ditandatangani Camat.
 * Sebelum 1 bulan sejak perkawinan menurut agama dilangsungkan.

 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi juga melayani Pencatatan
 Perkawinan bagi mereka yang telah melangsungkan perkawinan menurut hukum dan
 tata cara agama selain agama Islam. Pencatatan Perkawinan didasarkan atas
 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

 DIN



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Yuk...

2009-03-08 Terurut Topik rima salim
Samuel bener banget
Lebih susah mengontrol diri daripada mencela orang
Saat ini mencela sepertinya dianggap mengkritik orang
Padahal seingat aku mengkritik itu adalah memberitahu kepada seseorang dengan 
maksud agar yang mempunyai diri memperbaiki diri, artinya masukan positif
Mencela kan beda lagi maksudnya...yang tentu saja akibatnya juga berbeda
Setahu saya mencela merupakan niatan menjelek2an orang yang dicela, yaaa 
akibatnya perselisihan dan lebih parah lagi konflik yang berkepanjangan.
 
Bener, sudah waktunya mengontrol diri dengan menanyakan, apa yang sudah bisa 
gue lakukan.

Rima

--- On Sun, 3/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Yuk...
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, March 8, 2009, 9:44 AM






Oleh Samuel Mulia
http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/03/08/ 06405959/ yuk...

1. Mulai sekarang belajar perlahan-lahan untuk menguasai diri. Saya katakan 
perlahan-lahan karena saya sudah kelamaan tidak menguasai diri, jadi memerlukan 
waktu lebih panjang untuk memperbaikinya. Buat mereka yang punya kecepatan 
beradaptasi secara kilat, silakan maju secepat kilat. Tak perlu perlahan-lahan 
atau mencoba menunda-nunda dengan pemikiran yang kelihatannya baik, macam 
menunggu yang lambat menguasai diri, supaya ada yang menemani.

2. Mulai sekarang jangan lagi senangnya menjatuhkan orang dengan cara apa pun. 
Falsafah enak di gue enggak enak di lo itu adalah semboyan yang justru harus 
diingat-ingat dan kalau perlu hafal luar kepala seperti menghafal lima sila 
Pancasila.

Emang lo hafal semua sila? tanya nurani saya. Jadi, kalau mau menjatuhkan 
orang, langsung ingat kalimat itu. Kalau saya melakukan hal buruk, apakah itu 
hanya berakibat enak di gue dan enggak enak di tempat orang lain? Kalau 
ternyata begitu, yaaah… jangan begitu. Extended version-nya, jangan begitu dong 
ah….

3. Mulai hari ini kita ingat lagi apa artinya Bhinneka Tunggal Ika. Jangan ada 
yang sampai keceplosan mengatakan. Apaan tuh? Artinya, jangan punya niat 
untuk menceraiberaikan, apa pun caranya. Bersatu kita teguh bercerai kita kawin 
lagi, itu bukan yang saya maksud. Karena memang benar kalau kawin lagi ya 
memang bersatu lagi, meski dengan hal atau manusia yang berbeda. Bukan itu.

4. Mulai hari ini kita mulai mengubah cara pandang kita melihat hidup dan dalam 
hal ini pekerjaan yang kita lakukan. Mau jadi dokter, anggota DPR, presiden apa 
saja, pembantu, satpam, penyanyi, MC de-es-be, bekerjalah bukan untuk manusia, 
tetapi buat Tuhan yang memberi nyawa untuk Anda hidup. Maka, kalau semuanya 
ditujukan untuk Sang Khalik kerjanya harus benar.

Bagaimana bisa korupsi dan hanya memperjuangkan kepentingan kelompok? 
Berselingkuh dan atau main amplop? Nurani saya menjawab pertanyaan itu, Yaa… 
tinta mukria. Artinya tidak mungkin. Extended version-nya, tinta mukria-lah, 
bo.

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Facebook Mengancam Kesehatan Mental

2009-03-02 Terurut Topik rima salim
Saya setuju ama Pak Adi Sasongko, facebook atau alat canggih lainnya akan 
bermanfaat dengan benar kalau yang menggunakan juga memahami penggunaan. 
Seluruh fasilitas bisa membuat kerugian atau misalnya asosial ketika yang 
menggunakannya tidak lebih cerdas dari fasilitas itu sendiri. Maksudku, bukan 
dia yang mengontrol, tapi dia yang 'dikontrol'.
 
Gitu ajah

--- On Tue, 3/3/09, Adi Sasongko adisasongko_...@yahoo.com wrote:

From: Adi Sasongko adisasongko_...@yahoo.com
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Facebook Mengancam Kesehatan Mental
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 3, 2009, 9:07 AM






Yang membuat sebuah produk teknologi atau produk apapun menjadi masalah bukan 
produknya itu sendiri tetapi cara kita menggunakan produk tersebut. Tidak ada 
yang salah dengan facebook, tapi jika kita menjadi adiksi dan menggeluti 
facebook secara berlebihan yah tentu saja akan timbul masalah.




Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: UI Melarang Konser Tribute to Munir di Kampus

2009-02-22 Terurut Topik rima salim
Dilarang atau apalah namanya, sama aja akibatnya
Alasannya, gak mau ikut2an politik
Halah...

--- On Mon, 2/23/09, manneke budiman hepaest...@yahoo.ca wrote:

From: manneke budiman hepaest...@yahoo.ca
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: UI Melarang Konser Tribute to Munir di 
Kampus
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Monday, February 23, 2009, 4:40 AM






Jelas DILARANG lah. Cuma urusan semantik yang dipelintir sana-sini supaya 
keliatan nggak otoriter.
�
manneke


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Percaya dukun Ponari? Survey Aja Pasiennya!

2009-02-22 Terurut Topik rima salim
Manusia Indonesia saat ini udah gak tau lagi mau kemana. Ponari-ponari itu 
tumbuh subur dengan alasan yang paling dasar, ekonomi. Yang membutuhkan dia, 
dugaanku karena alasan kalau miskin jangan sakit, biaya ke kesehatan mahal, 
jadilah ada yang bisa bayar sesukanya atau gak bayar sama sekali jadi laku, 
apalagi ada cerita tambahan bisa sembuh. Yang penting ada harapan.
�
Rima ajah

--- On Sun, 2/22/09, Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id wrote:

From: Kartono Mohamad kmj...@indosat.net.id
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Percaya dukun Ponari? Survey Aja Pasiennya!
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 22, 2009, 8:13 PM






Gagasan bagus untuk mahasiswa FIB, baik S1 maupun S2, atau S3, untuk
meneliti motivasi, alasan, dari mana datang, dari mana dengar Ponari,
kepercayaan, dsb. Bisa jadi tesis menarik. Soalnya di kota besar juga banyak
Ponari yang lain, didatangai kaum berpunya, bahkan mampu membayar jam tayang
di teve. Ada juga yang berkedok agama, dengan do'a-do'a bahasa asing,
mantra-mantra, atau alat-alat khusus (seperti pendulum, dsb).
Jadi begitulah gambaran masyarakat kita, masih berada dalam budaya seperti
bangsa-bangsa primitif lainnya. Memang segitulah peringkat kita sebagai
bangsa.
KM


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Istri Kedua Muqowam Satroni BK DPR

2009-02-13 Terurut Topik rima salim
Sepakat...kalau perempuannya dituding kok mau menikah dengan pria beristri, 
maka si lelaki dikecam, udah tau udah punya istri, kok ngambil istri lagi... 
Apapun alasannya...

Rima


--- On Fri, 2/13/09, Y. B. Riyanto y.briya...@yahoo.com wrote:

 From: Y. B. Riyanto y.briya...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Istri Kedua Muqowam Satroni BK DPR
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, February 13, 2009, 9:12 AM
 Semoga ini hanya sekedar pandangan patrialistik dari seorang
 laki2? Kenapa yang disalahkan perempuannya saja? Kenapa
 Muqowam tidak dijewer juga? Mestinya dia dong yang lebih
 kasihan pada istrinyaemang enak dimadu? Jadi, tolong
 melihatnya lebih fair. 
 
 riyanto
 
 



  


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Panitia Ospek ITB Mengaku Takut Kepada Senior

2009-02-13 Terurut Topik rima salim
Ini informasi yang benar atau dibenar-benarkan? Jatuh? Andai bisa diotopsi, 
pasti ketauan mati karena jatuh atau jantung atau dehidrasi atau sebab lainnya.

Tapi kalau memang benar jatuh dari ketinggian 800 meter, pasti keluarga bisa 
melihat bekasnya (misalnya patah atau apa), karena jatuh dari ketinggian 
setinggi itu, gak mungkin mulus aja mayatnya.

Rima


--- On Fri, 2/13/09, nimasay...@yahoo.com nimasay...@yahoo.com wrote:

 From: nimasay...@yahoo.com nimasay...@yahoo.com
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Panitia Ospek ITB Mengaku Takut Kepada 
 Senior
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Friday, February 13, 2009, 2:37 PM
 O,
 Jadi krn jatuh dari ketinggian 800m, bukan karena
 'kecapekan yang sangat, setelah jalan sepanjang
 800m'.
 Wah lain kali wartawannya mesti lebih detail dan jelas donk
 dalam menyampaikan berita. Jangan bikin bingung
 pembaca.
 Perlu lebih berhati2, bukan karena kejar tayang aja.
 Redakturpun demikian adanya.

 Salam,
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [F-P-K] Re: Naluri Perempuan (Galaila Karen Agustiawan)

2009-02-08 Terurut Topik rima salim
Hahaha Pak Haniwar seperti biasanya.
 
Aku juga gak bilang semua perempuan, Pak. Tapi banyak perempuan. Kalau bapak 
tidak mengenal perempuan yang seperti ini, coba kerja di kantor saya, Pak. Atau 
minimal coba menghargai sedikit keberadaan ibu-nya Bapak. Mungkin dia bukan 
wanita karir (mungkin lhooosaya kan gak kenal ama ibu-nya Pak Haniwar 
yaaa...), tapi paling enggak dengan segala yang dia bisa, dia mampu membuat Pak 
Haniwar menjadi yang sekarang ini. Atau aku salah lagi? Wanda deh...kalau udah 
begitu.
 
Tapi coba mbok sekali-kali melongok dunia perempuan toh, pak... Kalau mau 
ngebandingin ya pak... Ada lho lelaki yang bahkan ngambil air minum sejangkau 
tangan aja susah banget kayak dia gak punya tangan aja, si istri juga yang 
harus ambilin, padahal si lelaki gak berbuat banyak baik di rumah maupun di 
kerjaan (dalam arti gak ngasih penghasilan yang banyak, gak ngerjain apa-apa di 
rumah), bahkan si perempuan yang memberikan banyak (dalam arti ngasilin duit, 
mengasuh anak, mengerjakan kerjaan rumah). Tapi saya kan gak bilang bahwa semua 
laki-laki seperti ini.

Gitu aja deh
Rima

--- On Sun, 2/8/09, Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id wrote:

From: Haniwar Syarif haniwarsya...@yahoo.co.id
Subject: [F-P-K] Re: Naluri Perempuan (Galaila Karen Agustiawan)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 8, 2009, 8:37 AM






kok aku gakyakin bhw multi tasking adalah naluri wanita

lha memang Karen aja yg luar biasa..

disekleiulilng saya,saya banyak lihat perempuan yg gak mampu multitasking. .

HS


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naluri Perempuan (Galaila Karen Agustiawan)

2009-02-07 Terurut Topik rima salim
Aku sepakat dengan kalimat Itu karena perempuan dilahirkan multitasking, 
mengerjakan banyak hal, jadi sudah naluri. Banyak perempuan lahir dengan 
banyak kelebihan, namun seringkali perempuan masih dianggap warga kelas dua. 
Hanya kadang-kadang terbungkus dengan sikap elegan orang lain yang seolah-olah 
menghargai kaum perempuan dengan keahliannya walau kemudian ketika disuruh 
memilih, dia tidak akan memilih perempuan sebagai rekan kerja atau pimpinan 
(hei...ini bukan kampanye, cuma bercerita berdasarkan pengalaman dari kasus 
yang diterima dan dari lingkungan kerja).
 
Rima

--- On Sun, 2/8/09, Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id wrote:

From: Agus Hamonangan agushamonan...@yahoo.co.id
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Naluri Perempuan (Galaila Karen Agustiawan)
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 8, 2009, 6:36 AM






http://cetak. kompas.com/ read/xml/ 2009/02/08/ 01200357/ naluri.perempuan

Saat ditemui, Karen mengenakan blus merah dan celana hitam, bukan
blazer dan celana hitam seperti dugaan semula. Di setiap acara
Pertamina, ibu tiga anak ini memang terlihat menonjol dalam berbusana.
Padu padannya pas dan asyik. Di antara kerumunan orang, pasti akan
langsung terlihat Karen ada di mana.

Penampilan penting, namun lebih penting lagi karakter, begitu kata
Karen. Maka, ia pun tak risi jika harus memakai busana produk pasar
grosir Mangga Dua, misalnya, karena karakter diri tidak akan
membohongi. Aura seseorang akan tetap muncul, apa pun baju yang
dikenakan. Sebenarnya ada yang lebih penting, clean heart, ujarnya.

Menjadi dirut, harus ngurus rumah, waktu 24 jam sehari semalam
cukupkah? Cukup. Saya usahakan masih mengantar anak saya yang kecil
ke sekolah, selama tidak ke luar kota. Saya biasanya pulang pukul 10
malam, tetapi saya usahakan pukul 8 atau 9 malam supaya bisa ngelonin
si bungsu, sahutnya.

Karen berusaha efektif dan tidak terlalu capai saat sampai di rumah.
Kalau lihat di mobil saya, ada boneka, selimut, dan bantal. Jadi,
begitu masuk mobil, tidur, sampai di rumah (Bintaro) sudah seger lagi.
Jadi, anak-anak tidak akan melihat a tired mommy coming from work yang
bete ngadepin keluarga, he-he-he, tuturnya.

Ia beruntung memiliki keluarga yang anggotanya saling mendukung. Ia
beruntung membesarkan tiga putra dengan mudah. Masa puber mereka juga
aman, gak macam-macam. Saya bersyukur gerbong di belakang saya ini solid.

Oya, tentang nada bicaranya yang begitu cepat, Karen menukas, Itu
karena perempuan dilahirkan multitasking, mengerjakan banyak hal, jadi
sudah naluri. (IVV/DOT)

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau anak sekolah masuk jam 06.30 wib

2008-11-26 Terurut Topik rima salim
Bung Eric dan rekan lain,
Kalau enggak salah waktu itu Bung Eric bilang, yang protes anak sekolah masuk 
06.30 WIB itu cuma orang tuanya, anak enggak (atau ingatanku salah?), atau 
kalau anak protes juga mang kenapa, anak kan belum bisa kasih pendapat 
(bahasanya tidak tepat seperti ini, tapi isinya kira-kira begini).
 
Nah aku mau kasih tau yaaa
Tadi pagi jam 06.20 WIB saat sedang berpakaian, anakku usia 7 tahun kelas 2 SDN 
14 Malakasari Jakarta Timur, mendengar berita bahwa PEMDA DKI akan tetap 
memberlakukan aturan masuk bagi anak sekolah jam 06.30 WIB dan sekolah yang 
tidak melaksanakannya akan dikenakan sanksi. Apa komentar dia:
AKU GAK MAU BUNDA, INI AJA AKU HARUS BANGUN JAM 6 KURANG, DAN JAM 06.30 JALAN 
KAKI KE SEKOLAH, KALAU JAM 06.30 SUDAH MASUK, JAM BERAPA LAGI AKU BANGUN DAN 
BERJALAN KAKI KE SEKOLAH? AKU KAN BUTUH TIDUR YANG CUKUP! JAHAT BANGET AMA 
ANAK-ANAK!
 
Dia itu tidur jam 20.00 atau 21.00 WIB setiap malam sekolah. Kalau sudah 
begini, Bung Eric komentar apa? Minimal anakku sudah mampu protes! Anak-anak 
jaman sekarang itu lebih berani mengemukakan pendapat. Dan kita sebagai orang 
tua harus membungkam keberanian itu HALLOO... Hare gene
 
Rima

--- On Wed, 11/26/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kalau PNS masuk jam 06.30 wib
To: Forum Kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, November 26, 2008, 11:09 PM






Maklum pak, harus banyak bikin Peraturan/UU biar kelihatan kerja keras n layak 
digaji mahal plus menikmati fasilitas negarahehehehe. ...

Yang bikin aturan udh konyol, yang dukung lebih konyol lagi...

Best regards
HB

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau PNS masuk jam 06.30 wib

2008-11-24 Terurut Topik rima salim
Pak Eric ini emang aneh dan lucu
Kebayang gak ama dia ya...anaknya harus mandi jam 5 pagi
Karena ngejar angkot yang penuh mulai jam 05.30 dan itu juga gak lewat depan 
rumah
Kebayang gak ama dia ya... ketika anak yang sudah dipaksa bangun pagi,
masih harus ngerjain PR ini itu
 
Kebayang gak ama dia, suatu hari anaknya bunuh diri karena gak sanggup 
menjalani hidup yang terlalu dini bagi dia
 
Rima

--- On Tue, 11/25/08, Arief Baskoro [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Arief Baskoro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kalau PNS masuk jam 06.30 wib
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 25, 2008, 10:15 AM






om eric belum punya anak ya?atau anaknya belum sekolah?atau sudah punya anak 
tapi gak peduli sama anak?kasihan anaknya kalo begitu :)

Betul pak sulaeman gak bakal ngerti karena tidak hidup di jakarta :) masuk 
lebih pagi berarti berangkat lebih pagi, belum tentu pulang lebih cepat juga, 
dengan penambahan muatan belajar dan kegiatan ekstrakurikuler yang ada sekarang.
keberatan mengantar anak?gak juga, karena mereka berangkat sendiri kok. Anak - 
anak kebanyakan main?dengan muatan penuh seperti itu mana sempat main, malah 
kita senang kalau mereka bisa main.

mereka malah gak sempat tidur 10 jam, bagus kalau bisa tidur 10 jam. kenapa 
orang tua yang disiplin tidak boleh menjaga anak-anaknya tidur cukup 10 jam, 
kalau bisa malah bagus, karena itu adlah cara termudah untuk mengatasi 
kepenatan dan stress mereka

Memang pak anda tidak mengerti, anda lebih suka acara TV malam yang seru...

Arief Baskoro

_


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Saya hampir lupa apakah saya berada di Amerika atau Jakarta?

2008-11-11 Terurut Topik rima salim
Mas Manneke,
�
Kalau pemberitaan Obama memang karena hal seperti yang dibilang Mas Manneke, 
gue sih sepakat. Apa yang terjadi di Amrik sana berdampak ke seluruh dunia.
�
Cuma gue mikir, jangan sampe aja pemberitaan rame ini karena merasa ada 
keterikatan dengan Obama akibat dia pernah tinggal di dan bapak tirinya 
Indonesia, jadi ngerasa Obama itu sedikit-dikit ada darah Indonesianya. Nah 
kalau alasannya ini, walah sah juga, tapi bagi gue gak asik banget, cemen. 
Hehehe
�
Rima

--- On Fri, 11/7/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Saya hampir lupa apakah saya berada di 
Amerika atau Jakarta?
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, November 7, 2008, 2:59 PM






Cara lain untuk meliaht fenomena ini adalah dengan menempatkannya dalam 
perspektif yang lebih luas. Media seluru dunia dengan gempita memberitakan 
kemenangan Obama, bukan hanya media di Indonesia. Apakah artinya pasti semua 
media itu jadi kaki-tangan AS? Belum tentulah.
�
Obama justru dipandang sebagai ikon bagi lahirnya harapan baru untuk perubahan 
kebijakan AS yang mau mengakitangankan seluru dunia. Obama adalah simbol 
harapan dunia bahwa AS akan lebih menghormati bangsa-bangsa lain dan tak seenak 
udelnya sendiri. Dalam pidatonya, bukankah Obama mengatakan bahwa AS menjadi 
besar bukan karena kekuatan militernya, bukan pula karena kedigdayaan 
ekonominya, melainkan karena demokrasinya.
�
Karena, suka tidak suka, mau tidak mau, apa yang terjadi di AS dan siapa yang 
jadi penguasa di sana, punya dampak langsung terhadap dunia, termasuk 
Indonesia. Maka, tak perlu bikin teori konspirasi untuk menyikapi fenomena 
pemberitaan Obama yang heboh itu di berbagai media.
�
manneke



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Marissa Harus Minta Maaf dan Bayar Rp 500 Juta

2008-11-11 Terurut Topik rima salim
Tapi katanya Marissa bawa 120 atau berapalah bukti bahwa Atut menggunakan 
ijazah palsu. Tapi katanya juga, bukti-bukti itu adalah artikel-artikel atau 
berita-berita di media massa. Katanya Marissa itu sarjana hukum. Jadinya 
harusnya katanya Marissa paham ya yang namanya barang bukti itu apa. Katanya 
lagi Marissa gak mau bayar denda karena dia benar dan akan berdemo di depan 
istana presiden karena presiden salah penyebab Utut bisa ikut pilkada.

Duh Marissa...

Rima


--- On Tue, 11/11/08, Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Bambang Soetedjo [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Marissa Harus Minta Maaf dan Bayar Rp 500 
 Juta
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, November 11, 2008, 6:17 PM
 Akhirnya keadilan memang bisa dibuktikan.
  
 Salam
 BSoetedjo

 --- On Tue, 11/11/08, Agus Hamonangan
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Marissa Harus Minta Maaf
 dan Bayar Rp 500 Juta
 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, November 11, 2008, 5:48 AM






 Laporan wartawan Kompas Soelastri Soekirno

 http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 11/10/15593068/
 marissa.harus. minta.maaf. dan.bayar. rp.500.juta

 TANGERANG, SENIN — Majelis hakim Pengadilan Negeri
 Tangerang, Senin
 (10/11) sore, menghukum Marissa Haque untuk membayar uang
 ganti rugi
 sebesar Rp 500 juta dan memasang iklan berisi permintaan
 maaf sebesar
 seperempat halaman di harian Suara Pembaruan dan Rakyat
 Merdeka.
 Hukuman itu merupakan kesimpulan sidang gugatan Yayasan
 Pendidikan
 Borobudur kepada Marissa Haque.

 Yayasan Pendidikan Borobudur menggugat Marissa yang
 menyatakan
 Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memiliki ijazah palsu
 dari
 Universitas Borobudur. Pernyataan Marissa dimuat dalam
 harian Suara
 Pembaruan dan Rakyat Merdeka. Setelah memeriksa bukti di
 persiangan,
 majelis hakim menyatakan, Marissa bersalah telah melakukan
 pencemaran
 nama baik dan penghinaan terhadap Yayasan Pendidikan
 Borobudur Jakarta.

 Dalam pembacaan putusan tersebut, ketua majelis hakim Zaid
 Umar
 Bobsaid mengatakan, Marissa sebagai pihak tergugat
 menyatakan
 transkrip ijazah Ratu Atut Chosiyah janggal, tetapi dalam
 sidang
 Marissa tak bisa membuktikan di mana kejanggalannya.
 Pernyataan
 tergugat mengakibatkan masyarakat kehilangan kepercayaan
 kepada
 lembaga pendidikan tersebut. Tergugat telah melanggar
 kepatutan,
 ketelitian, dan kehatian-hatian sehingga majelis hakim
 menyatakan
 tergugat telah melanggar hukum, ujar Zaid Umar
 Bobsaid.

 Soelastri Soekirno

 Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL
 GPRS/EDGE/3G Network


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Iklan Top Cover di Kompas

2008-10-31 Terurut Topik rima salim
Duh bener banget. Aku ampe ribet kalau baca kompas, terutama kalau di pesawat, 
halaman depan yang jadi iklan itu bikin susah.
�
Rima


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun

2008-10-26 Terurut Topik rima salim
Mungkin jawabannya sebenarnya adalah Manajemen Syahwat
�
Rima

--- On Fri, 10/24/08, Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, October 24, 2008, 2:05 PM






Kalau itu terjadi pada anaknya pak Kyai sendiri?
Menurut saya sih pak Kyai akan konsekuen dengan pendapatnya, yaitu dia akan 
mempersilahkan laki - laki bangkotan untuk menikahi anaknya yang mungkin masih 
usia 7 tahun, asal jangan digauli dulu sebelum yang bersangkutan mengalami haid.
Apakah anaknya sudah memahami apa hakekat suatu perkawinan? Bagi Pak Kyai tidak 
terlalu penting benar.
Apakah anaknya kemudian akan menderita? Bagi Pak Kyai juga tidak penting betul.
Yang penting si laki - laki bangkotan itu puas mendapat pelayanan prima 
dari anak perempuan kecil tersebut.
Jika ternyata si bangkotan tidak puas, ya tinggal di ceraikan saja dan cari 
anak perempuan lain yang bersedia dikawini.
Apakah Pak Kyai bisa merasakan penderitaan anak perempuannya? Bagi Pak Kyai itu 
tidak penting betul, karena yang dia lakukan hanya melanjutkan tradisi yang 
sudah berlangsung selama ribuan tahun sejak jaman Jahiliah dulu dan sampai hari 
ini tidak ada masalah.

Jadi apa masalahnya?? ?



Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Merasa Difitnah Pansus Orang Hilang

2008-10-23 Terurut Topik rima salim
Sebagian yang kamu lihat mungkin begitu, Wan...
Dan sebenarnya kalau mau ambil fakta hukum tentang pemahaman: HILANG yaitu 
orang-orang yang hilang dan belum pernah ditemukan kembali jadi yang hilang dan 
sudah kembali. Jadi yang sekarang ini sudah kembali tidak lagi disebut sebagai 
korban penghilangan paksa lagi...Dia bisa menjadi saksi yang pernah hilang, 
pada waktunya duluuu dia korban, sekarang tidak
 
Dan yang sekarang keluarga dari korban yang masih hilang, masih menuntut teman
Bagaimana kamu bisa memberikan jawaban pada mereka? Enak gak ya kalau kamu 
kasih jawaban: alah yang hilang aja dan sudah kembali gak ribut kok..., kenapa 
ibu/bapak/mas/mbak/nak yang anakmu/kakakmu/adikmu/kakakmu/bapakmu masih hilang 
kok masih ribut?
 
Enak gak yaaa...
Atau gini, kalau ada bagian dari keluarga kamu, Wan...korban hilang paksa gitu 
dan kamu tau siapa pelaku lapangan dan otaknya, kamu bisa tidur nyenyak?
 
Rima


--- On Wed, 10/22/08, iwan kurniawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: iwan kurniawan [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: SBY Merasa Difitnah Pansus Orang Hilang
To: Milis forum pembaca kompas Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 22, 2008, 5:54 AM






Yg pernaah dihilangkan saja sekarang sudah senang dan kerja sama dg yg 
menghilangkan. ...kok ribut2 sih?

Sent from my ThumbBerry�
powered by Sinyal Kuat BUEMOON


Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Kiai Nikahi Bocah 12 Tahun

2008-10-23 Terurut Topik rima salim
Itu Tuan Wakil Ketua DPR Hilman Rosyad Syihab hebat yaaa...Enggak nyangka punya 
anak pertiwi yang begitu gilang gemilang keahliannya. Lihat deh...dia bisa 
menilai kesehatan Ulfa (dokter ya), bisa menilai kejiwaan Ulfa (psikolog juga 
dunk), asupan gizi ulfa (hmmm ahli gizi juga), terakhir yang pasti tau hukum 
agama dengan pasti (ahli hukum agama islam lah).
�
Rima


[Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Wasiat Suzanna: Enggan Ada Infotainment

2008-10-20 Terurut Topik rima salim
Hebat juga Ratu Horor kita ini, selama 4 hari aku di yogya dan saat aku bisa 
nonton tv, yang ada pas acara infotaintment. 4 hari isinya meninggalnya Ratu 
kita itu.
 
Rima

--- On Thu, 10/16/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Wasiat Suzanna: Enggan Ada Infotainment
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 16, 2008, 2:43 PM






MAGELANG, KAMIS - Suzanna telah berpulang. Ratu Film Horor itu
meninggal dunia di kediamannya di Jalan Kebondalem II No.1 Magelang,
Rabu (15/10) sekitar pukul 23.15 WIB, setelah lima tahun berjuang
melawan penyakit diabetes yang dideritanya. 

Tak banyak yang tahu terkait kabar kepergiannya. Bahkan, pemakaman
yang dilakukan di pemakaman Giriloyo Magelang, Kamis (16/10), pukul
09.15 pagi tadi hanya dihadiri keluarga dekat. Tak ada wartawan,
apalagi kalangan infotainment. 

Menurut kuasa hukum mendiang Suzanna, Bambang Catur SH yang dihubungi
usai pemakaman mengatakan pihak keluarga, memang sengaja merahasiakan
wafat dan proses pemakaman kepada pihak luar terutama infotainment. 

Menurut Bambang, hal tersebut adalah salah satu wasiat yang
disampaikan Suzanna sebelum wafat. Beliau juga minta agar pemakaman
dilakukan secara sederhana, ujarnya. 

Proses pemakaman sendiri hanya dihadiri kerabat dekat, tetangga
suaminya, Clift Sangra dan Rahma (15), anak Suzanna buah pernikahannya
dengan Clift.

Diceritakan Bambang, pemilik nama Suzanna Martha Frederika itu,
meninggal tiba-tiba setelah sebelumnya mengalami sesak nafas. Tekan
darahnya tiba-tiba tiba drop, wajahnya pucat dan nafasnya
tersengal-sengal,  terang Bambang.

Melihat kondisi tersebut, pihak keluarga langsung memanggil dokter
pribadi. Sayangnya, ajal lebih cepat menghampiri Suzanna. Kita belum
sempat membawanya ke rumah sakit, karena almarhum sudah keburu tak
tertolong,  ujar Bambang.

Disinggung soal kehadiran Kiki Maria, anak Suzanna yang sempat
terlibat perseteruan dengan Clift beberapa waktu lalu, Bambang mengaku
tak melihatnya saat proses pemakaman. 

Menurut Bamban, Kiki tak pernah melakukan kontak lagi dengan Suzanna
maupun Clift, setelah peristiwa tersebut. Malahan, pihak keluarga
mengaku hingga saat ini mereka tak mengetahui persis keberadaan Kiki.
Tapi saya tak tahu kalau Clift masih menyimpan (nomor-red) kontaknya.
Hanya saja saya tak melihat selama pemakaman,  ujar Bambang.

Terhadap persoalan hukum yang sedang berjalan di pengadila, Bambang
menegaskan bahwa kasus yang melibatkan Kiki dan Clift Sangra akan
tetap berjalan. Bagi kami tak ada pengaruhnya dengan meninggalnya
almarhum, tegas Bambang. (Sulistyawan/ EH)

http://entertainmen t.kompas. com/read/ xml/2008/ 10/16/e142036/ 
Wasiat.Suzanna. Jika.Meninggal. Enggan.Ada. Infotainment. ..

 













__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] pejabat cari hp jadul

2008-10-15 Terurut Topik rima salim
Gitu yaaa...
Tapi bagaimana dengan pejabat yang serius gak punya banyak uang dan hanya punya 
hp jadul? Kan kasihan juga mereka. Ada lho...pejabat daerah yang memang cuma 
mampu beli hp jadul.
�
Huahaha Pak Manneke nge-fans ama aku, jadi malu... Aku tidak begitu cerdas 
(enggak bodoh juga sih, hehehe), jadi ngomong itu gak bisa belok sana sini 
dulu. Apa yang ada di otak, ya langsung dituangkan. Kata temen-temen, gak ada 
saringannya, hehehe. Yaa...memang tipe-tipe dr. Evi siiih (gue bawa-bawa deh 
loe Vi...), makanya bisa nyambung ngomong sama dokter satu itu. Sama gilanya 
soalnya.
�
Btw, kembali ke pejabat negara. Aku cukup salut ama Antasari, yang sebenarnya 
pernah diragukan saat diangkat jadi Ketua KPK, dia cukup berani. Mungkin cuci 
dosa, mungkin entah apa lagi. Tapi lumayan lah... Melihat aksi KPK, serasa 
masih ada harapan hukum di bumi kita ini.
�
Rima

--- On Tue, 10/14/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di 
AS - pejabat cari hp jadul
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 14, 2008, 3:18 PM






Kalo gitu nangkepnya akan lebih gampang lagi. Pejabat yang pake hape jadul, 
bisa langsung diduga korupsi. Kalo enggak, mau ngapain coba pake hape jadul 
segala?
�
Bu Rima, kalau saya ngaku saja, saya ngefans sama Anda. Pikirannya jernih, 
orangnya tegas, nggak suka basa-basi. Sama kaya dr. Evi dan�Bu Yuliati 
Soebeno. Kalo Anda bertiga jadi jaksa, nggak usah pakai studi ke AS pun udah 
bakal masuk kandang semua itu pejabat korup.
�
manneke




[Non-text portions of this message have been removed]



[Forum Pembaca KOMPAS] Re: 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS - pejabat cari hp jadul

2008-10-14 Terurut Topik rima salim
Bukan karena aku ngefans Pak Manneke (hehehe) atau main manut aja (hehehe lagi),
tapi aku paham dan setuju dengan pernyataan Pak Manneke bahwa:Tujuannya supaya 
mereka terpacu membuktikan bahwa sangkaan itu salah semua, dan mereka ternyata 
bisa kerja dengan betul. Mereka memang punya tugas membuktikan itu. Kita 
sebagai rakyat tugasnya ya nanya terus, menggugat terus, nuntut terus. Ini 
sudah pembagian kerjanya.
�
Kalau tidak tahu dia akan terus menerus dipantau oleh rakyatnya, ya...seperti 
dulu-dulu deh..., mereka maunya main hura-hura aja. Dan tugas rakyat memang 
mengawasi kerjanya pejabat petugas publik ya...
�
Btw, ada berita saat ini banyak pejabat-pejabat berburu hp jadul yang belum 
ada berbagai macam fasilitas canggihnya, alasannya supaya tidak bisa dilacak 
dan disadap oleh KPK. Hmmmaksi dari bagian tidak mau dipantau kayaknya ya...
�
Rima

--- On Tue, 10/14/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 14, 2008, 1:56 AM






Buruk sangka itu perlu kalau tujuan akhirnya demi mencapai kebaikan. Para 
pejabat publik memang perlu disikapi dengan buruk sangka dulu. Tujuannya supaya 
mereka terpacu membuktikan bahwa sangkaan itu salah semua, dan mereka ternyata 
bisa kerja dengan betul. Mereka memang punya tugas membuktikan itu. Kita 
sebagai rakyat tugasnya ya nanya terus, menggugat terus, nuntut terus. Ini 
sudah pembagian kerjanya. Hehehe...

manneke

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS

2008-10-13 Terurut Topik rima salim
Ya itu maksudku Pak Manneke
Makanya harus ada kejelasan yang berangkat siapa, apa yang harus dipelajari di 
sana.
Jadi pas mereka pulang, kita-kita ini bisa turut mewatch kerja mereka.
Memang kita pasti langsung berburuksangka kalau udah pejabat or petugas kita 
pergi ke luar negeri, tujuan utama adalah plesiran. Tapi ceritanya, mumpung 
abis idul fitri, kembali
nol (kayak iklan pertamina), coba-coba berbaik sangka.
�
Rima

--- On Sun, 10/12/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, October 12, 2008, 1:05 AM






Kejaksaan AS termasuk sebagai kejaksaan yang paling galak di dunia, dan kalau 
sudah menguber calon terdakwa, nggak akan pernah berhenti. Masih ingat dulu 
Jaksa Kenneth Star, yang bikin hidup menjadi neraka buat Bill Clinton terkait 
dengan skandal Lewinski?
�
Tapi, agar bisa galak dan jitu, dia harus cerdas dan tahu banyak liku-liku 
kejahatan. Jadi, mungkin ada gunanya dipelajari. Asal porsi pelajaran nggak 
cuma 10% dibanding porsi pelesiran. Paling bagus ya setelah pulang semua jaksa 
yan dikirim ke AS itu disuruh bikin paper untuk memaparkan hasil belajarnya dan 
usulannya buat perbaikan kinerja kejaksaan RI.
�
Jika mereka mendapat jabatan atau pos tertentu, mereka juga harus dikasih 
target untuk menyelesaikan kasus-kasus yang ada di bawah wewenangnya secara 
memuaskan.
�
manneke



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS

2008-10-11 Terurut Topik rima salim
Saat ini tingkat ketidak percayaan kita pada aparat hukum sangat sangat tinggi
Namun mungkin kadang ada baiknya kita memberikan kesempatan sekali lagi
Seperti Ikal salah satu laskar pelangi memberikan dirinya kesempatan sekali 
lagi sehingga ia bisa menembus impiannya sekolah di Sorbone.
 
Walaupun benar kata anda, Amerika menggunakan sistem juri, tapi bukan berarti 
prosecutor melompong juga sih. Maka karena ada dugaan menghabiskan anggaran 
untuk jalan-jalan,  sebaiknya dijelaskan secara detail program itu, jadi kita 
bisa mewatch kelakuan 10 orang itu,yang apabila terbukti salah, kita bisa 
mengajukan protes keras agar besok-besok gak kejadian lagi. Mungkin ada yang 
bilang: huh harapan pepesan kosong, hare gene masih mengharap kelakuan baik 
dari orang-orang itu. Tetapi aku sih cuma mikir, kali aja mereka saat ini 
mau bener.
 
Rima

--- On Sat, 10/11/08, elizabeth fang [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: elizabeth fang [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, October 11, 2008, 4:16 AM






Menurut saya ngapin berkaca pada peradilan AS. Eropa lebih tegas soal keputusan 
hukum. Di AS saja kan korupsi masih tinggi. Selain itu, sistem peradilan mereka 
kan tidak hanya bergantung pada hakim, tetapi juga pada dewan juri yg terdiri 
dari berbagai kalangan. Di peradilan kita, mana ada sistem seperti itu. Makanya 
suap menyuap hakim di sini tinggi sekali., karena keputusannya kan sentral di 
satu titik saja.

Kalau di AS, mau nyuap hakim, kalau juri blg salah, ya apa mau dikata. Percuma 
kan?!

Belajar kalau hanya 10 hari juga masih kurang.
Yah, jaksa belajar apa disana? Masalah ketegasan menuntut, keberanian utk 
melawan itu kan dtg dari diri sendiri. Apakah mereka berani utk menentang hati 
nurani, tahu salah tapi ngotot benar. Ga berani nuntut karena mencium bau uang.

Belajar sekarang mah percuma. Toh sewaktu sekolah hukum mereka kan sudah 
diajari soal kebenaran itu harus berpihak pada siapa.

Ini mah baunya jalan-jalan n menghabiskan anggaran negara saja. Mendingan 
duitnya buat memperbaiki sistem pendidikan dan membangun sarana di tempat 
terpencil. (Kok jd kayak laskar pelangi, hehehe)...

Liz

Powered by Telkomsel BlackBerry�


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS

2008-10-11 Terurut Topik rima salim
sistem hukum memang tidak sama
tapi cara penyelidikan, penyidikan, penuntutan bisa dipelajari
mungkin aja, jaksa mau mengubah sistem proses persidangan kita
hahaha
�
rima

--- On Sat, 10/11/08, Wenny [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Wenny [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Saturday, October 11, 2008, 4:22 AM






Kenapa harus Amerika? Memang sistem hukum indonesia sama dengan Amerika?
Kenapa tidak Cina? Yang lebih tegas menghukum para koruptor?

salam
--wenny--


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS

2008-10-10 Terurut Topik rima salim
Mungkin ada baiknya, juru bicara juga menjelaskan tentang:
1. Program belajar di sana
2. Siapa penyandang dana
3. Siapa penyelenggara
4. Siapa yang berangkat
�
Biar agak transparan dan meminimalisir kecurigaan, dan kemudian ketika para 
'pelajar' pulang, kita mengetahui siapa yang harus dilihat atau dipantau untuk 
melihat peningkatan kemampuan para jaksa tersebut. Akankah sia-sia 
keberangkatan tersebut atau benar-benar memberikan kemajuan dalam dunia hukum 
kita untuk memberantas korupsi.
�
Rima

--- On Fri, 10/10/08, Taufan Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Taufan Hidayat [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
To: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED], Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, October 10, 2008, 9:42 AM






Semoga aja ada hasilnya, dan bukan sekadar jalan2.
TH

-original message-
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] 12 Jaksa Belajar Pemberantasan Korupsi di AS
Author: Agus Hamonangan agushamonangan@ yahoo.co. id
Date: 10th October 2008 01:59

http://kompas. com/read/ xml/2008/ 10/09/2158315/ 12.jaksa. belajar.pemberan 
tasan.korupsi. di.as

JAKARTA, KAMIS - Sebanyak 12 jaksa pada satuan khusus pemberantasan
korupsi dikirim oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk belajar
pemberantasan korupsi di Amerika Serikat (AS). Mereka akan berada di
New York, Los Angeles dan beberapa negara bagian AS selama 10 hari.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Jasman
Panjaitan menjelaskan, ke-12 jaksa tersebut akan belajar pemberantasan
korupsi yang lintas negara atau transnasional. Mereka akan berangkat
Senin dan di Amerika selama 10 hari, tegas Jasman di Kejagung,
Jakarta, Kamis (9/10).

Ke-12 jaksa tersebut adalah Direktur Upaya Hukum dan Eksekusi (Uheksi)
pada Jampidsus Baharuddin, Kabag Tata Usaha pada Jampidsus Sugeng
Purnomo. Sedangkan 10 jaksa anggota Satuan Khusus yakni Syaifuddin
Tagamal, Darmo Wijoyo, Diah Ayu, Arif Budiman, Novita Putrianto,
Hilman, Desy Vitra, Suhardi, Nur Suryo dan Subkhan.

YLS
Sumber : Persda Network



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan Wacana Anti RUU Pornografi

2008-10-08 Terurut Topik rima salim
Aku rasa memang lebih asik kalau kita bahas (mau pro atau kontra) tentang isi 
RUU itu saja, jadi gak OOT atau minimal melenceng cukup lebar dari asal muasal 
pembahasan topik ini. Apakah pornografi dilarang atau tidak dilarang 
di�negara lain, mending jangan kita urus dulu. Karena kita belum mampu 
mengurus negara sendiri sebagai civil society yang ikut bertanggung jawab.
�
So, bagi saya mungmin ada baiknya Pak Ade Armando membaca RUU itu dan 
membandingkan �dengan penjelasan Bung Manneke dan Gadis dan yang lainnya yang 
gak dukung RUU ini. Gitu kali ya
�
Rima

--- On Wed, 10/8/08, manneke budiman [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: manneke budiman [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] RE: Buat Pak Ade Armando RE: 10 Kekeliruan 
Wacana Anti RUU Pornografi
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, October 8, 2008, 10:18 AM






betul, Pak Imam.
�
Sekarang kita tunggu dan liat bagaimana Ade Armando mengaitkan secara relevan 
konsepnya tentang pornografi ini dengan isi RUU Porno ala DPR. Kita liat ini 
cuma isapan jempolnya Armando doang atau memang ini konsepnya yang ada di benak 
Pansus Ngeres itu.
�
manneke


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 10 Kekeliruan Pendukung RUU Pornografi. From: Risyaf Ristiawan

2008-10-07 Terurut Topik rima salim
Dear Evi,
Mungkin bung Risyaf ini termasuk dalam kategori lelaki yang harus kita lindungi 
dan berdayakan, karena ternyata dia membutuhkan sebuah peraturan untuk 
mengelola atau memanage pikirannya, artinya selama ini dia atas nama lelaki 
lainnya yang sebangun alam pemikirannya tentang hal ini menyatakan bahwa lelaki 
sejenis adalah lelaki yang tidak mampu melaksanakan Manajemen Syahwat (apalagi 
Manajemen Qolbu kali yaa) hanya dengan melihat perempuan berpakaian minim. Dia 
hanya ingin menegaskan kelemahan lelaki yang selama ini merasa upper individu 
dibandingkan perempuan. Hehehe...Kasihan lho.., Vi...

Cuma aku heran juga, di negara yang mewajibkan perempuannya bahkan untuk mata 
saja hanya terlihat samar, kok pemerkosaan tetap ada? Atau lelakinya begitu 
bernafsu mempunyai banyak bini? Atau eeeh...jangan di negara lain deh... Di 
negara kita, yang lelakinya hidup di kalangan perempuan dengan seluruh aurat 
tertutup, kok gak mampu juga mengelola nafsu yaaa

Duh...bagaimana? Mau dibilang kasihan laki-lakiYa gak semua laki-laki yang 
kayak gitu.

Oya, Bung Risyaf...btw, saya juga tidak mengelola usaha lendir, saya juga yang 
doyan pakaian tertutup. Tapi yaa...saya menolak apabila RUU itu hanya dibuat 
dengan merendahkan martabat perempuan dan melecehkan martabat para lelaki yang 
saya kenal mempunyai kemampuan mengelola syahwatnya dengan sangat baik.

rima salim


--- On Tue, 10/7/08, [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: 10 Kekeliruan Pendukung RUU Pornografi.  
 From: Risyaf Ristiawan
 To: Milist FPK Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
 Date: Tuesday, October 7, 2008, 12:54 PM
 Apa, Risyaf???!!!  Kamu melemparkan kesalahan kpd PEREMPUAN
 BERPAKAIAN MINIM atas BANGUN PIKIR PEMERKOSA yg SALAH?

 Saya menolak RUU GEBLEK tsb meski bisnis saya bukan di
 dunia perlendiran spt tuduhanmu tapi karena saya melihat ini
 sebagai perendahan martabat kemanusian saya sebagai
 perempuan dan kemanusian saudara laki2 saya yang tak
 memerlukan RUU SINTING itu u/mengelola bangun pikir mereka
 atas perempuan berpakaian minim!


 ED


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Selebritis Bertumbangan di Pilkada

2008-09-12 Terurut Topik rima salim
Maka ketika ada protes dari pihak caleg 2009 agar tidak ada pemasangan foto di 
lembar pilih, saya sempat senyum. Bagi saya, peserta pemilu di indonesia tidak 
sebodoh perkiraan mereka.
 
Rima

--- On Fri, 9/12/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Selebritis Bertumbangan di Pilkada
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Friday, September 12, 2008, 5:11 AM






http://kompas. com/read/ xml/2008/ 09/11/11483581/ selebritis. bertumbangan. 
di.pilkada

MODAL terkenal ternyata belum cukup untuk mengantarkan selebritis
meraih jabatan kepala daerah. Paling tidak, itulah yang dirasakan
presenter dan raja kuis Helmi Yahya serta pedangdut Saipul Jamil.
Sebelumnya pelawak yang juga anggota DPR dari Partai Demokrat, Komar,
gagal di Pilkada Indramayu. Demikian pula dengan mantan pemain film
Marissa Haque yang gagal menjadi wakil gubernur Banten.

Helmi Yahya yang sebenarnya diprediksi berpeluang terpilih akhirnya
harus puas memendam keinginannya menjadi wakil gubernur Sumatera
Selatan (Sumsel). Hasil penghitungan suara yang dikeluarkan KPU Sumsel
menunjukkan pasangan Alex Noerdin- Eddy Yusuf unggul. Sementara Saipul
Jamil gagal terpilih menjadi wakil wali kota Serang, Banten. Kalau
Helmi kalah tipis, Saipul kalah telak.

Helmi dan Saipul gagal mengikuti jejak kolega mereka, Rano Karno
(Wakil Bbupati Tangerang) dan Dede Yusuf (Wakil Gubernur Jabar).
Kekalahan Helmi dan Saipul bukan karena mereka kalah kualitas
dibanding Rano dan Dede, tetapi lebih karena karakteristik pemilih
yang berbeda di setiap daerah.

Kekalahan Helmi dan Saipul ini menunjukkan bahwa pemilih bukan cuma
memilih figur terkenal yang gampang diingat. Nama Saipul Jamil memang
dielu-elukan ketika disebut petugas penghitungan suara di TPS, tapi
hasilnya kalah telak. Helmi Yahya memang bukan sembarang selebritis
sebab dia memiliki latar belakang pendidikan yang sangat baik, tetapi
itu belum cukup.

Setelah Helmi dan Saipul, masih ada lagi selebritis yang bertarung di
pilkada. Mereka adalah bintang sinetron Primus Yustisio di Kabupaten
Subang, bintang sinetron Dicky Chandra di Garut, dan pedangdut Ayu
Soraya di Tegal.

ROY

Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network 

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Usai Sidang, Muchdi Bentak Istri Munir

2008-09-09 Terurut Topik rima salim
Persis seperti Sawung bilang bahwa Munir adalah icon. Bahwa mereka2 yang 
disebut oleh Andri masih menjadi fokus perjuangan. Hanya kenapa Munir terkesan 
lebih mencuat, karena pers juga yang lebih mengutamakan berita Munir. Kenapa? 
Karena kembali ke jawaban Sawung bahwa Munir adalah icon. Kalau aku juga bisa 
nambahin, apabila ada kejelasan proses Munir maka harapannya adalah seperti 
efek domino, mengakibatkan kasus-kasus lain juga terungkap.
�
Rima

--- On Tue, 9/9/08, sawung [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: sawung [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Usai Sidang, Muchdi Bentak Istri Munir
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 9, 2008, 11:47 AM






Mereka yang membela dan memperjugankan kasus munir samapi hari ini masih
memperjuangkan kasus trisakti, marsinah, semanggi etc. Kalau ada lihat
kasus-kasus tersebut ya yang memebla termasuk yang memperjuangkan kasus
munir. Hari minggu kemarin ketika memperingati kematian munir bukan munir
yang di usung dalam orasi-orasinya tapi para korban kekerasan. Munir adalah
ikon dari perlawan, membunuh munir berarti sebuah simbol pembunuhan terhadap
mereaka yang memperjuangkan korban. Inilah alasan banyak yang membela munir.
Saya pribadi mengetahui ada beberapa aktivis yang tiarap semenjak munir
dibunuh karena pembunuhan munir adalah peringatan buat mereka.

regards


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Usai Sidang, Muchdi Bentak Istri Munir

2008-09-09 Terurut Topik rima salim
Mungkin bentuk empati atau arah empati bung Andri ke arah yang lain
Dia punya rasa yang sedikit berbeda karena merasa ada 'perbedaan' perlakuan
Tapi seperti kata teman kita, Manneke, mungkin bung Andri belum cukup paham 
yang bergerak selama ini.
�
Jadi apakabar bung Andri?
�
rima

--- On Tue, 9/9/08, Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Adyanto Aditomo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Usai Sidang, Muchdi Bentak Istri Munir
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Tuesday, September 9, 2008, 1:03 PM






Waduh, komentar Sdr. Subandrio Andri ini kok aneh ya?
Tidak terkesan punya rasa kemanusiaan sama sekali dan juga tidak punya empati 
atas peristiwa tersebut.
Apakah beliau ini termasuk keluarga para jagal yang telah membantai para 
aktivis?
Kalau memang benar, ya pantas saja kalau beliau ini berfikir begitu, karena 
melupakan peristiwa pembantaian para pejuang HAM melawan kekerasan militer 
adalah hal yang paling logis bagi keluarganya, supaya hidup keluarga para jagal 
tersebut bisa tenang di dunia. Entah nanti di akherat.

Tapi kalau ternyata bukan dari keluarga para Jagal, ya lebih aneh lagi, ada 
manusia kok dilahirkan tanpa empati terhadap korban pelanggaran HAM Berat yang 
dilakukan oleh pihak penguasa di negri ini.

Kok bisa ya ada manusia dilahirkan tanpa empati sama sekali?

Salam,

Adyanto Aditomo



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] TKW Dihajar di Depan Menteri

2008-09-08 Terurut Topik rima salim
Katanya sih yang saya baca di detik.com bahwa para TKW tersebut memaksa masuk 
dan mungkin terjatuh.
 
Aduh alasan yang aneh...kalau benar-benar luka parah, apa iya terjatuh begitu 
saja mengakibatkan luka parah. Namun kembali ke persoalan saya tidak di tempat 
untuk menyaksikan, hendaknya permintaan BNP2TKI agar ada pengusutan atas kasus 
ini segera dilaksanakan dan pelaku yang apabila terbukti benar melakukan, 
segera diproses hukum. TKW itu manusia yang memberikan penghasilan kepada 
negara ini, mereka bukan budak.
Hari gini
 
Rima
 


Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Kisah sedih dari Bali

2008-09-07 Terurut Topik rima salim
Mungkinkah ada yang bisa membantu agar ada sosialisasi pendaftaran hak cipta 
dari penciptanya sendiri di Indonesia. Tapi memang prosedurnya agak ribet, 
namun mungkin itu salah satu langkah awal untuk melindungi mereka dari tangan2 
serakah orang-orang yang mengaku beradab tapi sebenarnya gak lebih dari setan 
itu sendiri (menyontek kata-kata Pangeran Diponegoro mengatakan Belanda adalah 
setah saat melihat pertama kali Belanda jaman penjajahan dulu).
 
Rima

--- On Sun, 9/7/08, d'RainBow [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: d'RainBow [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Kisah sedih dari Bali
To: Milis Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 7, 2008, 2:23 PM






Punten Itok Agus, numpang posting dibawah ini. Saya pikir penting dan perlu 
diketahui. Maaf jika tidak berkenan ya...

Maaf juga jika sudah pernah diposting sebelumnya.

 _ _ _ _ _ _

- Forwarded message --
From: luc_leroy07 luc_leroy07@ yahoo.com
Subject: [Konsultasi- Kesehatan] KISAH SEDIH DARI BALI

KISAH SEDIH DARI BALI
Kisah sedih dialami Desak Suarti, seorang pengerajin perak dari
Gianyar, Bali. Pada mulanya, Desak menjual karyanya kepada seorang
konsumen di luar negeri. Orang ini kemudian mematenkan desain
tersebut. Beberapa waktu kemudian, Desak hendak mengekspor kembali
karyanya. Tiba-tiba, ia dituduh melanggar Trade Related Intellectual
Property Rights (TRIPs). Wanita inipun harus berurusan dengan WTO.

Susah sekarang, kami semuanya khawatir, jangan-jangan nanti beberapa
motif asli Bali seperti `patra punggal', `batun poh', dan beberapa
motif lainnya juga dipatenkan kata Desak Suarti dalam sebuah wawancara.

Kisah sedih Desak Suarti ternyata tidak berhenti sampai di sana.
Ratusan pengrajin, seniman, serta desainer di Bali kini resah menyusul
dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh warga negara asing.
Tindakan warga asing yang mempatenkan desain warisan leluhur orang
Bali ini membuat seniman, pengrajin, serta desainer takut untuk berkarya.

Salah satu desainer yang ikut merasa resah adalah Anak Agung Anom
Pujastawa. Semenjak dipatenkannya beberapa motif desain asli Bali oleh
warga asing, Agung kini merasa tak bebas berkarya. Sebelumnya, dalam
satu bulan saya bisa menghasilkan 30 karya desain perhiasan perak.
Karena dihinggapi rasa cemas, sekarang saya tidak bisa menghasilkan
satu desain pun, ujarnya hari ini. 

Potret di atas adalah salah satu gambaran permasalahan perlindungan
budaya di tanah air. Cerita ini menambah daftar budaya indonesia yang
dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik
Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi
Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan lain
sebagainya. 

LANGKAH KE DEPAN

Indonesia harus bangkit dan melakukan sesuatu. Hal inilah yang
melatarbelakangi berdirinya Indonesian Archipelago Culture Initiatives
(IACI), informasi lebih jauh dapat dilihat di
http://budaya- indonesia. org/ . Untuk dapat mencegah agar kejadian di
atas tidak terus berlanjut, kita harus melakukan sesuatu. Setidaknya
ada 2 hal perlu kita secara sinergis, yaitu:

1. Mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada
rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik
bantuian ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi
IACI di email: [EMAIL PROTECTED] indonesia. org

2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan
hukum tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi,
jika temen-temen memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang
budaya Indonesia, mohon upload ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA
INDONESIA, dengan alamat http://budaya- indonesia. org/ Jika Anda
memiliki kesulitan untuk mengupload data, silahkan menggubungi IACI di
email: [EMAIL PROTECTED] indonesia. org

- Lucky Setiawan

nb: Mohon bantuanya untuk menyebarkan pesan ini ke email ke teman,
mailing-list, situs, atau blog, yang Anda miliki. Mari kita dukung
upaya pelestarian budaya Indonesia secara online.

~titiJudge thyself with the judgment of sincerity, and thou with judge others 
with the judgment of charity ~John Mitchell Mason~ 

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Soetrisno Bachir: Presiden Kok Bisa Ditipu

2008-09-07 Terurut Topik rima salim
Hahaha Sutrisno sudah mulai 'sumbang' suara
Agar terlihat nanti saat Pemilu
Sutrisno sendiri sebagai Ketua Umum PAN, saya sendiri belum mendengar kabar 
berita langkah dia membawa partai itu menjadi partai yang lumayan (sori ini 
murni pendapat pribadi saya yang bekas 'orang' PAN). Atau mungkin saya yang 
agak stupid ya...
 
Rima

--- On Sun, 9/7/08, Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Soetrisno Bachir: Presiden Kok Bisa Ditipu
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 7, 2008, 10:03 PM






http://www.kompas. com/read/ xml/2008/ 09/07/19515141/ soetrisno. 
bachir.presiden. kok.bisa. ditipu

JAKARTA, MINGGU - Belum lama digulirkan, kancah pemilihan umum 2009
sudah mulai memanas. Politisi partai saling tuding dan lempar batu.
Tudingan yang baru berasal dari politisi dari Partai Amanat Nasional,
Soetrisno Bachir (SB), kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf
Kalla. SB mengkritik kinerja pasangan presiden dan wakil presiden
tersebut. Menurut dia, SBY-JK tidak becus mengurusi permasalahan di
negeri ini.

SBY-JK katanya kerja 20 jam, tapi kok masih enggak selesai-selesai.
Seperti Supertoy. Itu kan ringan, bukan masalah hitech lho. Tapi kok
masih bisa ditipu, tandasnya saat berbuka puasa bersama Gus Dur dan
wartawan di Hotel Crown Plaza Jakarta, Minggu (7/9).

Menurut dia, seorang pengusaha juga boleh mengritik orang lain. Bukan
berarti, lanjutnya, pengusaha seperti dirinya tidak boleh berbicara
mengenai moral seorang pemimpin. Sekarang ini, orang-orang mau jadi
capres semua tapi enggak liat, enggak ngukur bajunya, untuk
memperbaiki bangsa Indonesia, jelasnya.

BOB

Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network 

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Disiksa Guru sampai Lumpuh

2008-09-05 Terurut Topik rima salim
Pak Mubarik yang baik,

Pernyataan bapak jelas saya setujui, karena memang seharusnya demikian. Cuma 
kemarin terusik saja dengan kalimat pak Mubarik bahwa guru itu stres.

Jelas kalau sudah ada proses atas tindakan tersebut, kemudian ada pemaafan, ya 
gak masalah. Yang penting, bagi pelaku dia tahu bukan mentang2 dia guru dia 
bisa melakukan tindakan tercela begitu dengan alasan memberikan pendidikan.

Salam: Rima

--- On Thu, 9/4/08, A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Disiksa Guru sampai Lumpuh
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Thursday, September 4, 2008, 10:14 PM






Rima ybk,
Imho, pelanggaran hukum tetaplah pelanggaran hukum, ada aturan yang
mengaturnya.
Stress tidaknya atau terganggu tidaknya jiwa pelaku ditentukan oleh Dokter
ahli yang ditunjuk berdasarkan aturan hukum yang berlaku.
Pemukuluan tersebut apapun alasannya sudah pasti tidak dapat dibenarkan,
apalagi sampai mengakibatkan kelumpuhan, itu sudah termasuk dalam kategori
penganiayaan berat.
Pernah terjadi, anak kedua (lelaki) saya waktu SD disiram air kepalanya pake
aqua 500ml oleh salah seorang gurunya, untung anak saya tersebut cukup
'bijaksana' tidak segera melaporkannya kepada saya, hanya bercerita kepada
ibunya saja.
Kedua anak lelaki saya (cuman 2 doang) lekat dalam pantauan saya, banyak
kawan2nya yang sering datang kerumah, bahkan ada yang menginap. Guru2 dan
Kepala Sekolah juga dekat dengan saya, bahkan Kepala Sekolahnya teman akrab.
Jadi boleh dibilang anak2 saya bukanlah termasuk anak2 yang nakal atau
bandel seperti bapaknya dulu yang sering bikin jengkel guru dan orang tua :)
Saya baru tahu setelah sebulan lamanya, dan telah diselesaikan dengan baik
oleh Kepala Sekolah, Guru pelaku dan anak saya. Guru tersebut mendapat
peringatan keras dari sekolah.
Walaupun masih ada kemarahan dihati, saya 'belajar' dari anak kedua saya
tersebut, belajar sabar dan mengalah serta mau mema'afkan orang yang telah
berbuat salah (jahat) kepada dirinya.
Anak saya saja mau mema'afkan, masa iya saya masih mau marah.
Saya bersyukur sekali dikarunia olehNya anak2 yang seperti itu.
Mudah2an kedepan tidak ada lagi perlakuan kasar yang diterima oleh anak2
kita, dari siapapun.
Sebandel apapun, anak2 adalah tetap anak2 dengan dunia kegembiraannya yang
selalu suci dan bersih dari prasangka dan pamrih.
Tawa mereka membawa keceriaan dalam kelamnya kehidupan dunia.
Salam, Mubarik





Re: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Disiksa Guru sampai Lumpuh

2008-09-04 Terurut Topik rima salim
Saya jelas menghormati guru2 yang berjuang memberikan pendidikan kepada anak 
muridnya. Tapi pak Mubarik, apa kemudian karena guru stres, tindakan dia 
memukul atau melakukan kekerasan lain menjadi sah?
 
Rima

--- On Wed, 9/3/08, A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: A. Mubarik Ahmad [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Forum Pembaca KOMPAS] Re: Disiksa Guru sampai Lumpuh
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 3, 2008, 11:43 AM






Kemungkinan besar guru itu mengalami gangguan jiwa atau stress.
Bisa saja terjadi apalagi mengingat gaji guru yang kecil dan pastinya tidak
mencukupi kebutuhan hidup sekeluarga buat sebulannya. Tekanan hidup semakin
hari semakin besar, tidak setiap orang mampu mengalaminya.
Sampai saat ini saya menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para Guru
terutama Guru-guru pegawai negeri.
Salam, Mubarik