: Monday, March 9, 2015 12:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau
prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan
PSC yang aseli versi Ibu Sutowo meniru sistim maruh antara yang mempunyai sawah
dengan penggarap sawah, biaya seluruhnya
You Original Message -
From: Ong Han Ling
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Tuesday, March 10, 2015 4:34 PM
Subject: RE: [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau
prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan
Sekali lagi ttg. cost recovery dalam PSC
tanamkan.
Jadi bedanya adalah who pays who,
Wassalam
RPK
- Original Message -
From: Ong Han Ling
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Sunday, March 08, 2015 1:42 PM
Subject: RE: [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau
prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan
] On Behalf Of Shofiyuddin
Sent: Friday, March 6, 2015 9:41 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Re: [ispg] Resources Classification : Aturan atau
prosedur perhitungan sumberdaya dan cadangan
Mungkin pakDe RDP bisa membandingkan juga sistem PSC nya, apakah menganut
sistem cost
Sekedar tambahan, untuk unconventional reservoir, SPEE (Society of
Petroleum Evaluation Engineers) belum lama mengeluarkan monograf IV
berangkat dari variasi kondisi reservoir, teknik completions, dan
derajat maturasi sumur produksi.
FHS
2015-03-05 19:23 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari
Mungkin pakDe RDP bisa membandingkan juga sistem PSC nya, apakah menganut
sistem cost recovery seperti di kita apa enggak.
Di kita ini khan, sejauh yang saya tahu, menganut sistem cost recovery. POD
adalah pintu masuk ke dalam sistem itu. Tolong koreksi kalo saya salah.
Artinya, begitu POD
Quote RDP:
Semstinya standart ini dibuat oleh organisasi profesi seperti PRMS yang
dibuat oleh SEG, AAPG, SPE, dll. Bukan oleh pemerintah dan bukan oleh
perusahaan. Saya bermimpi, IAGI bersama HAGI dan IATMI lah yang mestinya
menyusun standart ini seperti KCMI yang dibuat oleh IAGI-PERHAPI.
Tambahan diskusi dengan kasus di bawah ini :
Bila telah mengebor satu sumur exploration dan hasilnya discovery pada
lapangan tersebut serta telah dilakukan DST untuk sumur tersebut.
Salah satu solusi pada saat pengeboran sumur appraisal di lapangan tersebut
dapat dilakukan Production Test
Great Pak Ong !
Kalau punggawa sudah ikutan turun gunung berkontribusi diskusi semestinya
akan mengerucut menjadi sebuah karya.
Benar Pak Ong, IAGI (bersama organisasi lain) memang tidak perlu memulai
menyusun PRMS dari NOL. Saya sependapat untuk mengadopsi beberapa bagian
(atau sebagian besar)
Teman-teman IAGI,
Setau saya kita semua mengacu pada Prism dalam klasifikasi cadangan. Asal usul
Prism adalah gabungan dari beberapa Societies. Tahun 1997 SPE bergabung dengan
WPC (World Petroleum Congress) mengeluarkan definisi cadangan (P1, P2, P3).
Lalu AAPG tahun 2000 bergabung,
10 matches
Mail list logo