Hmmm ikutan akh,.. aku agak risi baca posting-nya dengan bahasa
yang,.
Sepertinya cross plot KNOWLEDGE (X) dengan ATTITUDE (Y) memang linear dan
45°, Mari kita bahas dengan statistik; kalau kita anggap KNOWLEDGE adalah
variabel prediktif yang meng-estimasi attitude, scater data-nya memang
Canggih mas...bisa pakai bahasa Indonesia ya nggak mas, maksudnya apa?
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 09, 2004 4:10 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [iagi-net-l] Crossplot KNOWLEDGE ATTITUDE
Hmmm ikutan akh,.. aku
jadi tertarik nih...
kalau lihat potensi hc map memang jatim dan jabar kayaknya cukup banyak
hasilnya ...sementara map hc jawa tengah memang tidak ada ...
agak lucu juga kalau jawa tengah tidak punya cukup deposit hc di bagian
utaraseperti belahan jawa yang lain
kalau teori
Wah ternyata bahasaku nggak bisa dimengerti orang lain ,
yah,.aku tarik lagi deh posting nya, maklum amatir. Perbedannya
amatir dengan expert adalah kalau amatir hal yang simpel dibahas dengan
sejelimet mungkin untuk menunjukkan bahwa dia menguasai, tetapi kalau
expert hal yang rumit
On Thu, 9 Dec 2004 16:14:19 +0700, O.K Taufik [EMAIL PROTECTED] wrote:
Canggih mas...bisa pakai bahasa Indonesia ya nggak mas, maksudnya apa?
Crosplot sering dipakai untuk melihat trendology untuk mencari
hubungan relational, namun seperti analisa Cepi bahwa banyak crosplot
yang menghasilkan
kayaknya habis belajar geostat/statistik dehmasih fresh di kepala...
Pak OK... kalau mau ngerti coba deh buka - buka lagi buku geostat
/statistik
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852
O.K Taufik [EMAIL PROTECTED]
09/12/2004 05:14
Susahnya kalau memaksakan human behaviour ke dalam jargon matematis dan
statistik, pola-pola yg sering dicerminkan para ahli psikology untuk
mempelajari sifat manusia, sebenarnya tak murni menghasilkan kata
sepakat dari hasil statistic itu sendiri, kesulitan terbesar adalah
complexitas dari human
itulah Pak OKe seperti kata Mas CEPI.
crossplot attitude knowledge bisa linier atau bahkan kemungkinan besar
malah acak sehingga tidak bisa ditarik hubungan liniernya...
ada outliner yang menunjukkan banyaknya variasi ...attitude baik belum
tentu knowledge bagus ( mis : kehidupan di desa
eh, pak cepi, kalau memang perlu komentar ya silakan saja lho. jangan
takut, hanya gara2 komentar pak taufik yg ok punya itu, mesti bertapa lagi.
ulasan anda itu 'kan jauh dari tulisan yg tidak santun. jalan terus, pak.
salam,
syaiful
kalo mau menerima 'tantangan' pak awang pas acara IPA 'deepwater frontier
exploration' awal minggu ini, jateng pun (dalam deretan dg jabar dan jatim)
juga punya potensi hc-nya. mungkin pak awang perlu cerita lagi tawarannya,
yaitu potensi migas di 'deepwater formation'nya jalur bogor, north
Mas Cepi enggak apa - apa komentar justru kalau kita enggak ngerti kan
jadi tertarik untuk belajar lagi
Tenang aja Pak Oke emang gitu kok...ceplas - ceplos...tapi hatinya oke
lho.
Regards
Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG
0542- 533852
[EMAIL
masalahnya selain surface data (outcrop dan tulisan van bemmelen ) apakah
ada data awal...? seismic dsb...
kalau memang endapan laut dalam tentu geometrynya bisa acak arahnya dan
penyebarannya bisa luas bisa enggak
nah mungkin belum ada yang mau ambil resiko karena belum ada data awal
Ganti topik ah...capek sendiri kalau ngedengarin celoteh dari spesies
dan kuadran lain:)
Kalau di laut, untuk platform dan kapal-kapal besar, untuk kebutuhan air
tawarnya mereka mempergunakan metode reverse osmosis yang bertujuan
untuk melakukan penapisan terhadap garam-garam terlarut dengan
data seismik tampaknya sudah ada, entah milik siapa. pas acara
central-eastern java field trip (IPA, sekira 2 tahun lalu) ada peserta yg
sempat membawa satu penampang seismik daerah kendeng dan sekitarnya.
seingat saya, rekamannya hingga 6000-an ms.
kumpeni seperti yg pernah dikomandani peter
he..he..mas Mbang mumet sama statistik..
bisnis air sebenernya cukup menjanjikan, contoh ada air kemasan dengan
kemasan bagus dalam ukuran botol sedang dijual sampe harga Rp. 30.000,-,
padahal seliter pun ndak nyampe.
tetapi kenapa banyak mahasiswa geologi sama geofisika sangat kurang
Masalah air kenapa kok bisa lebih mahal dari minyak (katakanlah
bensin/premium) memang lucu, tapi jangan lupa kalo selama ini bensin
murah karena ada subsidi dari Pemerintah, kalo ndak ada kaya'nya pasti
lebih mahal dari air deh. Kita bayangin aja berapa biaya untuk bisa
menghasilkan 1 lt bensin
acara iagi banyak didominasi minyak? ah, mas prasidha nggak hadir pada pit
ke-33 iagi di bandung minggu lalu, sih...
Prasiddha Hestu
Mbang, jangan jadi prokator gitulah, masak cewek Bangka giginya
elek-elek (elek kalo nggak sikatan habis makan empek-empek...kali
yaaa...)
BTW, di sekitar daerah Rumbai dekat Pekanbaru-Riau banyak orang yang
buat sumur artesis dengan kedalaman kl 100-200 m, saya juga sudah cek
airnya ke lab
Idea bagus, coba kunjungi http://www.hyxo.fi
-Original Message-
From: Bambang Murti [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 10, 2004 8:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Jika Air Tanah Tidak Layak Minum
Ganti topik ah...capek sendiri kalau ngedengarin celoteh dari
Siapa bilang harga Aqua lebih mahal dari harga bensin..?
Harga Aqua 'galon' ukuran 19 liter sekitar Rp 9500 (diantar sampai dapur
bahkan sering sampai ke dispensernya) alias cuma Rp 500 per liter. Merek
VIT atau Ades harganya lebih murah. Air hasil 'olahan rumah tangga'
(katanya sudah
Iya Mas Bambang,
Itu bisa juga salah satu penyebabnya terutama jika kuah empek2 itu berbahan
cuka dapur. Akhir-akhir ini, banyak kuah empek2 yang dibuat dari buah asam.
Selain itu, faktor genetik juga bisa menjadi penyebab kerusakan gigi.
Jadi memang timah mungkin tidak menjadi satu-satunya
Di sangatta
Aqua Galon 18 ribu angkat sendiri, 20 ribu antar sampai dapur...
Padahal air dari perusahaan layak minum, tapi kok aqua mahal..
Damar
-Original Message-
From: Musakti, Oki [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, 10 December 2004 12:24 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE:
Nah begini ceritanya ...
Semakin mempelajari Jawa Tengah, semakin menakjubkan wilayah ini. Rasanya,
benar2 wilayah ini terra incognita buat kita. Kita sibuk dengan NW Java dan
NE Java Basins dan mungkin lupalah kita akan Jawa Tengah.
Saya pernah posting beberapa tulisan tentang Jawa Tengah
Wah ini benar-benar pencerahan. Jadi ingat kuliah GMDGB-nya pak Koesoemadinata
yang saya rangkum secara filosofis:
a. Oil does not occur underground. It does in the humans' mind.
b. You can always find oil using the old methods in the new fields.
c. However, you can also find oil in the old
24 matches
Mail list logo