Pak Moelyono Purbo menyusun kamus geologi bahasa Indonesia itu tentu resmi
dalam tugasnya di Direktorat Geologi.
Pada waktu itu tidak ada seminar-seminar atau forum-forum mengenai itu, ya
Pak Moelyono Purbo dianggap authority mengenai hal itu, dan tidak ada
mailing list IAGI untuk memprotesnya.
Kalau 'reimbursement' diternjemahkan jadi apa? Saya kira ada perbedaan
pengertian antara 'reimbursement' dengan 'cost recovery'
RPK
- Original Message -
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 14, 2008 8:04 AM
Terimakasih, pak Koesoema, atas penjelasannya. Tampaknya suatu waktu
perlu diadakan temu-darat oleh IAGI utk membahas masalah ini.
Salam dari Tebet/Jakarta yg sedang hujan deras dengan guntur yg cukup
menggelegar,
syaiful
2008/11/14 R.P.Koesoemadinata [EMAIL PROTECTED]:
Pak Moelyono Purbo
Pak Koesoema,
Baik cost recovery maupun cost reimbursement keduanya diterjemahkan sebagai
penggantian biaya atau pengembalian biaya di dalam praktis migas. Di dalam
kontrak migas, kata reimbursement dipakai dalam pengembalian pajak yang telah
dibayarkan.
Persoalannya bukan pada bahasa
Meskipun demikian, Pak Moelyono Purbo adalah satu-satunya geologiwan (ini
istilah Pak Moelyono juga) yang telah duduk di komisi istilah bahasa Indonesia
dari tahun 1950-an dalam rangka mencari padanan istilah teknis beberapa ilmu
tertentu. Nama Pak Moelyono juga masih tercantum sebagai
Saya juga sering disalahkan kalau menulis : Esplorasi, Eskursi, oleh
teman-teman yang relatif lebih muda yang mungkin belum mengenal Pak Mulyono
Purbo. Kalau teman2 yang relatif lebih sepuh mungkin masih banyak yang tahu
mengenai peristilahan tersebut atau mungkin juga kadang-kadang lupa.
Pengiriman ulang.
salam,
awang
--- On Fri, 11/14/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]
Subject: Capetown : Perbenturan dan Perpisahan Antarbenua
To: IAGI iagi-net@iagi.or.id, Forum HAGI [EMAIL PROTECTED], Geo Unpad
[EMAIL PROTECTED], Eksplorasi
Ini cerita tersisa dari Capetown, sebuah kota nan indah yang terbuai di tiga
bukit dan pegunungan Paleozoikum : Devil’s Peak, Table Mountain, dan Lion’s
Head. Kota ini pun menjadi saksi di mana Samudra Atlantik bertemu dengan
Samudra Hindia. Mungkinkah menyelam sekaligus di dua samudra ?
Rekan2 IAGI net,
Passive seismic, atau seismic without source, bukan metode yg baru bagi
geophysicist. Pernah dipakai saat Apollo 15 mendarat di bulan, April 1975.
Sinyal 1-10Hz (low frequency) bisa mendeteksi reservoir tanpa geophone dan
hanya menggunakan very sensitive seismometer? bisakah
Apakah memang bobot signature bonus lebih besar dibanding komitmen kerja?
Atau ada 'keraguan' dipihak evaluator akan kemampuan Pertamina melaksanakan
komitmen yang dibuatnya senidi...?
Slam
Oki
Dari detik
Trims Pak Awang
Ada bahan artikel baru untuk GeoBlogi :)
Ayooo silahkan siapa lagi yang punya kisah-kisah geologi yang menarik ?
http://geoblogi.wordpress.com
RDP
2008/11/15 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]:
Pengiriman ulang dengan foto-foto yang berhubungan. Terima kasih kepada Pak
Paulus
Kalau saja Pertamina dengan gagah berani dan PeDe mengajukan tender
sendirian (100%), saya yakin pemerintah (Team Migas) akan memberikan
previlage itu.
rdp
2008/11/15 oki musakti [EMAIL PROTECTED]:
Apakah memang bobot signature bonus lebih besar dibanding komitmen kerja?
Atau ada 'keraguan'
Sudah baca artikel AAPG explorer tahun lalu :
Seeking the Universal Hydrocarbon Indicator: Low Frequency, But High Hopes
http://www.aapg.org/explorer/2007/06jun/passive_seismic.cfm
Sebenernya tahun 2001 wektu kerja di BPS pernah ada presentasi seismic
ini di Shell, dengan memanfaatkan getaran
13 matches
Mail list logo