Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-18 Terurut Topik yrsnki
, saya sudah KAPOK. Saya akan BERHENTI setidaknya 

MENAHAAN DIRI UNTUK MELAYANI MEDIA sampai relief well selesai. Semoga 
 kesalahfahaman di Radio Elshinta TIDAK TERULANG LAGI. Mohon
maaf kepada 
 semua dan semoga Alloh memberi ampunan pada
saya... Amin. Tolong sms ini 
 disampaikan kepada teman2 sbg
pernyataan maaf saya. 
 
 Saya langsung jawab dan
sekaligus sebarkan sms beliau tsb ke geosaintis 
 yang 

concerned: 
 Broer Rudi, JANGAN BERHENTI... u are one of
the few champions who 
 are 
 excellent in
getting ordinary people easily understand about the bread 

and 
 butter of oilgas ep science 
technology... KEEP ON GOING broer,... 
 only 

in this case, just be more cautious with media b more talkable 

 communicative w/other pro's... and good luck!!! #andang#

 
 Dibalas jam 7:44 waktu KL 
 Thx broer
Andang You are the real friend... 
 
 Masih ada
banyak sms2 dari kawan2 geosains lainnya yang ditujukan ke Rudi 

dicc-kan ke saya atau ke saya langsung membahas masalah tsb,... pada 
 umumnya 
 nadanya menyayangkan kecerobohan
ketidak-hati-hati-an Rudi Rubiandini 
 bicara. Tapi hampir
kebanyakan maklum dan berbesar hati memaafkan pak Rudi 

Rubiandini. 
 
 demikian yang bisa saya share. 
 
 Salam 
 
 ADB 
 geologist
arema 
 gak onok sing ngongkon, gak onok sing mbayar, gak perlu
laporan, gak perlu 
 wedhi, wirang, dlsb 
 sing penting
melok mecahno masalah ... 
 
 - Original Message
- 
 
From: budi santoso
[EMAIL PROTECTED] 
 To:
iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Thursday, December 14, 2006
2:58 PM 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

 
 
 Betul pak Sekjend: 
 
 mohon diklarifikasi dulu terhadap apa yang 
 diklarifikasi Dr Rudi 
 
 Nuwun 
 sTJ 
 --- mohammad syaiful
[EMAIL PROTECTED] 
 wrote: 
 
 maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di 
 elshinta? 
 
 salam, 
 syaiful 
 
 On 12/14/06,
Ridwan Djamaluddin 
 [EMAIL PROTECTED]
wrote: 
  Rekan-rekan IAGI, 
 

  Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr.

 Rudi 
  Rubiandini di Elshinta,
saya sudah berbicara 
 langsung 
 
dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi 
 menyesalkan 
  terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak 
 bermaksud 
  menyatakan hal kemudian
tersebar itu. Berikut saya 
  teruskan SMS dari Dr.
Rudi untuk rekan-rekan 
 geologis: 

 
  Saya mohon maaf bila ternyata
pernyataan saya 
 membuat 
  marah
teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL 
 DISASTER

  baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan

 TUNTAS 
  relief well dan dikaji
oleh geolog independen 
 bukan dari 

 Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud 

itu, 
  pernyataannya yg keluar jadi memalukan..
Mohon 
 maaf sekali 
  lagi atas
kesalahan saya. 
  
 
Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham 
 antara

  kalangan geolog dan Dr. Rudi. 

 
  Salam, R i d w a n 
 

  
 

- 
  - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 
 2006 
  - detail information in

 http://pekanbaru2006.iagi.or.id 
 

 

- 
  To unsubscribe, send email to: 

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
  To subscribe,
send email to: 
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta 
  No. Rek: 123 0085005314 
  Atas
nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
  Bank
BCA KCP. Manara Mulia 
  No. Rekening: 255-1088580

  A/n: Shinta Damayanti 
 
IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
 
IAGI-net Archive 2: 
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

  
 

- 
  
  
 
 
 -- 
 Mohammad Syaiful -
Explorationist 
 Mobile: 62-812-9372808 
 Email: [EMAIL PROTECTED] 
 
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI) 

Head Office: 
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta
12810 
 Indonesia 
 Phone: 62-21-8356276
Fax: 62-21-83784140 
 Email: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED] 
 
 

- 
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 
 2006 
 - detail information in 
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id 
 

- 
 To unsubscribe, send email to: 

iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id 
 To subscribe, send
email to: 
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id 

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: 
 Bank Mandiri
Cab. Wisma Alia Jakarta 
 No. Rek: 123 0085005314 
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) 
 Bank BCA KCP. Manara Mulia 
 No. Rekening:
255-1088580 
 A/n: Shinta Damayanti 

IAGI-net Archive 1: 

http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 

IAGI-net Archive 2: 
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-15 Terurut Topik lambok
Pak Ridwan,

Belum jelas apakah komentar Rudi disampaikan secara oral di radio atau yang di
elshinta.com itu. Kalau memang yang di elshinta.com saya tidak melihat ada
masalah. Kalau yang secara oral, saya tidak tahu. Apakah kita tidak mungkin
memperoleh rekamannya? Secara oral kan mungkin tidak sama dengan yang
tertulis.

Lambok.


 Rekan-rekan IAGI,

 Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr. Rudi
 Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara langsung
 dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi menyesalkan
 terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak bermaksud
 menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
 teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan geologis:

 Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya membuat
 marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL DISASTER
 baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan TUNTAS
 relief well dan dikaji oleh geolog independen bukan dari
 Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud itu,
 pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon maaf sekali
 lagi atas kesalahan saya.

 Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham antara
 kalangan geolog dan Dr. Rudi.

 Salam, R i d w a n

 - -
 PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 - To
 unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-15 Terurut Topik Andang Bachtiar
/other pro's... and good luck!!! #andang#


Dibalas jam 7:44 waktu KL

Thx broer Andang You are the real friend...


Masih ada banyak sms2 dari kawan2 geosains lainnya yang ditujukan ke Rudi 
dicc-kan ke saya atau ke saya langsung membahas masalah tsb,... pada umumnya 
nadanya menyayangkan kecerobohan ketidak-hati-hati-an Rudi Rubiandini 
bicara. Tapi hampir kebanyakan maklum dan berbesar hati memaafkan pak Rudi 
Rubiandini.


demikian yang bisa saya share.

Salam

ADB
geologist arema
gak onok sing ngongkon, gak onok sing mbayar, gak perlu laporan, gak perlu 
wedhi, wirang, dlsb

sing penting melok mecahno masalah ...

- Original Message -
From: budi santoso [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 14, 2006 2:58 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini



Betul pak Sekjend:

mohon diklarifikasi dulu terhadap apa yang
diklarifikasi Dr Rudi

Nuwun
sTJ
--- mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
wrote:


maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di
elshinta?

salam,
syaiful

On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan-rekan IAGI,

 Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr.
Rudi
 Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara
langsung
 dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi
menyesalkan
 terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak
bermaksud
 menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
 teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan
geologis:

 Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya
membuat
 marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL
DISASTER
 baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan
TUNTAS
 relief well dan dikaji oleh geolog independen
bukan dari
 Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud
itu,
 pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon
maaf sekali
 lagi atas kesalahan saya.

 Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham
antara
 kalangan geolog dan Dr. Rudi.

 Salam, R i d w a n




-

 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
2006
 -  detail information in
http://pekanbaru2006.iagi.or.id



-

 To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
http://groups.yahoo.com/group/iagi



-





--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810
Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



-

-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
2006
-  detail information in
http://pekanbaru2006.iagi.or.id


-

To unsubscribe, send email to:
iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to:
iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2:
http://groups.yahoo.com/group/iagi


-









Want to start your own business?
Learn how on Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/r-index

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Re: [iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-15 Terurut Topik OK Taufik

All,

Menurut saya setelah ganti untung pihak Lapindo ke Masyarakat
sekitarnya win-win solution sudah terlaksana, dan masalah LUSI akibat
teknis pemboran atau gempa hanya masuk tataran diskusi keilmuan, butuh
waktu, data-data baru dan pendekatan iptek lainnya yg bisa
menjawabnya.

Efek lainnya akibat LUSI ini, putusnya jalan tol, retaknya jembatan,
bengkok nya rel KA,  kerusakan lingkungan dan claim ganti rugi
pemboran adalah urusan LAPINDO ke pemerintah/lembaga terkait dan
masyarakat lainnya. wajar kalau ada dua kutub ahli yang akan saling
berbeda pendapat karena ada conflict interestnya.
dan juga hal wajar kalau ada team independen yg akan memberikan second
opinion terhadap masalah ini, dan menurut saya itu bukan urusan
monopoli kaum geologist saja..butuh masukan dari keahlian lainnya,
semisal ahli mekanika dan struktur batuan, butuh pengukuran data
lainnya, butuh detail focusing, karena pendekatan geology sifatnya
terlampau regional.

On 12/15/06, wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit






Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
OK TAUFIK

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

[iagi-net-l] tanya soal LUSI was: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-15 Terurut Topik noor syarifuddin
Rekans,
Karena diskusi soal bayar membayar geologist sudah diusulkan untuk ditutup, 
maka saya mohon pencerahan dari para pendekar sekalian terhadap pertanyaan yang 
sedikit mengganjal begitu membaca beberapa artikel yang berhubungan dengan LUSI 
ini. 

1- di bulletin IAGI disebutkan bahwa lumpur berasal dari zona bertekanan tinggi 
(overpressured) pada kedalaman 4000-6100 kaki dengan tekanan formasi 
diperkirakan sekitar 14.3-14.5 ppg (atau k/l sekitar 4465-4527 psig). Kemudian 
disebutkan juga berat jenis lumpur yang keluar yaitu 1.27 gr/cc dan tinggi 
semburan sekitar 36 kaki dpl.

Kalau dihitung potensialnya, maka akan ketemu sekitar 643m. Artinya kelebihan 
tekanan formasi ini apabila tidak ditahan oleh lumpur pengeboran akan 
berpotensi untuk muncrat sampai setinggi 643m. Tapi disebutkan ketinggian 
semburan sekitar 36 kaki dpl atau k/l sekitar 12m saja (yang kurang lebih sama 
dengan tekanan formasi sebesar 3329 psig).

Apa kira-kira penyebabnya kok lumpurnya tidak muncrat sampai setinggi itu? 
Apa betul tekanan formasinya sebesar 14.3-14.5 ppg? (catatan pak ADB di arsip 
milis menyebutkan bahwa lubang terbuka itu di bor dengan lumpur dengan berat 
jenis 14.7 ppg, kok mepet sekali ya dengan tekanan formasi yang disebutkan itu?)

2- seringkali disebutkan bahwa umur semburan bisa puluhan tahun berdasarkan 
hasil hitungan volume lumpur di bawah permukaan (diperkirakan sebanyak 1.155 
juta m3) kemudian dibagi debit harian yang 100 ribu m3, dan ketemu sekitar 31 
tahun.

Pertanyaannya:
- apa mungkin semua lumpur itu akan keluar, artinya angka perolehannya atau 
RFnya 100% ? 
- apa mungkin selama proses keluarnya lumpur tidak ada penurunan tekanan yang 
berakibat turunnya debit lumpur tsb (dan akan mengurangi jumlah lumpur yang 
keluar) ?
- berapa drainage radius yang dipengaruhi oleh satu sumur BJP-1 ini..?

Mungkin masalah ini dicoba untuk disederhanakan dan kelihatan masuk akal (untuk 
masyarakat umum), tapi yang seperti ini apa tidak menyesatkan nantinya? Kalau 
dihitung pakai RF 30%, yang tadinya 31 tahun hanya menjadi 10 tahun saja. 
Apalagi kalau ditambah penurunan tekanan dan batas volume yang terhubung 
(connected volume), mungkin bisa lebih kecil dari 5 tahun yah...

3- disebutkan juga bahwa zona overpressurenya ada di kedalaman 4000-6000 kaki, 
bagaimana laju pemboran (ROP) dan kenampakan keratan mata bor (cutting) pada 
zona ini ? Kalau memang batuannya tidak terkompaksi, apakah ada indikasi ROP 
yang mak bless begitu masuk zona ini ?


Terima kasih sebelumnya, maaf pertanyaannya agak banyak. Tapi mudah-mudahan 
kita bisa berdiskusi lagi dengan kepala dingin soal si LUSI ini.


NSy

- Original Message 
From: Andang Bachtiar [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Friday, December 15, 2006 2:25:42 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini


Saya tidak memonitor El-Shinta, tapi saya mendapatkan bahan dari sms sebagai 
berikut:

Kamis, jam 08:49 waktu KL
fyi ada yang sms sama saya = Rudi Rubiandini memberikan statement pd El 
Sshinta bhw Lapindo membayar sjumlah ahli geologi untuk mengalihkan issue 
menjadi Bencana

Saya langsung sms Rudi dg cc beberapa geoscientist yang terlibat aktif di 
penelitian Lumpur Porong
 Astaghfirullah hal adziim... Kalau benar memang seperti itu alangkah 
 rendahnya moralitas sejumlah ahli geologi dan orang Lapindo itu. Kalau 
 tidak benar seperti itu, alangkah kejamnya tuduhan broer Rudi tsb. Lepas 
 dari benar-tidak--nya tuduhan tsb, mustinya broer Rudi tidak perlu bicara 
 terbuka mengurusi hal-hal bayar-membayar dan saling memanfaatkan tsb di 
 media tetapi lebih mengutamakan duduk bersama membuka data menganalisa 
 bersama para ahli geologi itu untuk saling berkontribusi dalam mengatasi 
 masalah semburan lumpur PURELY ON THE BASIS OF SCIENTIFIC  TECHNICAL 
 MATTERS... Selama ini saya sebagai pengamat dari luar melihat bhw tim pak 
 rudi  Pak Triyana dkk tidak pernah membuka dialog teknis saintifik dengan 
 sejumlah ahli geologi tsb secara tuntas... tidak pernah mencoba untuk 
 memanfaatkan 2nd-3rd opinion untuk kondisi sub-surface-nya. Aku ikut 
 prihatin broer #Andang#

Beberapa menit kemudian Rudi tilpun saya dan menjelaskan bahwa maksud dia 
waktu wawancara El-Shinta itu tdk begitu. Wartawan salah tangkap dan 
meng-highlight aspek-aspek kontroversi-nya saja dan lepas dari konteks, dsb. 
Kemudian disusul:
Kamis, jam 09:30 waktu KL, saya terima balasan tertulis sms dari Rudi
 Pa Andang dan teman Geolog sekalian... Saya mohon maaf bila ternyata 
 pernyataan saya membuat marah2 teman2. Maksud saya: statement NATURAL 
 DISASTER baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dg TUNTAS relief well 
 dan dikaji oleh geolog independen bukan dari Lapindo. Tapi maksud itu, 
 pernyataannya yg keluar jadi memalukan... Mohon maaf sekali lagi atas 
 kesalahan saya.

Saya langsung balas dan sekaligus fwd-kan sms Rudi tsb ke geosaintis yang 
lain:
 Broer,... saya forwardkan klarifikasi dari ikhwan kita soal El Shinta... 
 Mudah2an ini

[iagi-net-l] RE: [SPAM]Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik Nur Darodjat
INI DARI ELSHINTA.COM


Lumpur Panas Diharapkan Tidak Langsung Diputuskan Bencana Alam


Dewi Anggrayni - Bogor, Tim Survensi Relief Well Lumpur Panas Lapindo
Brantas berharap kejadian lumpur panas tidak langsung diputuskan sebagai
bencana alam.

Demikian dikatakan Tim Survensi Relief Well Lumpur Lapindo Brantas, Rudi
Rubiandini di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12) siang ini. Ia menjelaskan,
untuk memutuskan lumpur panas Lapindo Brantas sebagai bencana atau bukan,
diperlukan hipotesa yang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, dengan
melakukan proses relief well untuk menembus lubang pipa yang disebabkan oleh
Lapindo atau bukan.

Jika lubang tersebut tidak berhubungan dengan Lapindo, tandas Rudi
Rubinandini, maka barulah dapat dikatakan sebagai bencana alam. Apabila
relief well sudah menembus lubang dan ternyata itu berhubungan, maka ini
adalah bencana yang disebabkan oleh lubang yang dimiliki oleh Lapindo. Namun
jika ternyata tidak, maka berhubungan dengan bencana alam, jelasnya.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 14, 2006 2:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [SPAM]Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di elshinta?

salam,
syaiful

On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan-rekan IAGI,

 Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr. Rudi
 Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara langsung
 dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi menyesalkan
 terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak bermaksud
 menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
 teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan geologis:

 Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya membuat
 marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL DISASTER
 baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan TUNTAS
 relief well dan dikaji oleh geolog independen bukan dari
 Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud itu,
 pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon maaf sekali
 lagi atas kesalahan saya.

 Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham antara
 kalangan geolog dan Dr. Rudi.

 Salam, R i d w a n

 -
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
 -  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-- 
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan

Re: [iagi-net-l] RE: [SPAM]Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik mohammad syaiful

dari beberapa info teman2 di luar milis, hal yg 'menyakitkan' dari pak
rudi adalah ada geolog yg dibayar oleh lapindo utk menyatakan bahwa
lusi adalah bencana'.

berikut ini saya kemukakan tanggapan thd pernyataan pak rudi berupa
sms yg dikirimkan kepada pak rudi. namun perlu diingat BAHWA PAK RUDI
SUDAH MENYATAKAN MAAF dan selayaknya kita wajib saling memaafkan kalo
ada yg khilaf. ini hanya utk memperjelas apa yg sebelumnya terjadi
(sebelum pak sekjen iagi mengirimkan imilnya) dan bukan utk
memperkeruh suasana.


disalin sesuai aslinya:
12/14/06 2:32 PM
From:
Istadi, Bambang

Mas Rudi, DEMI ALLAH, sy/Lapindo TIDAK PERNAH MEMBAYAR geologist untuk
menebar isu bencana. Selama ini mas Rudi selalu sy dukung dn doakan
spy berhasil, meski byk geologist yg menganggap usaha mas Rudi AKAN
SIA2. Tapi kenapa MENUDUH yg tdk benar? Sy kecewa mas Rudi hanya cari
ketenaran sesaat, tidak profesional dn tdk mau tahu/dengar FINDINGS
para geologist dari berbagai institusi, a/n pribadi yg MENGANALISA
DATA secara independen. Buka mata, telinga dn hati mas! Kt cari
kebenaran. BPI
-
geolog lain-1: Pak Rudi, geolog artinya BISA SIAPA SAJA YG BELAJAR
GEOLOGI , Soffian Hadi geolog, Basuki Hadimulyono geolog, kalau anda
mengetahui ada geolog yg dibayar lapindo UNTUK MELACURKAN ILMUNYA
laporkam polisi saja, jangan lapor Elshinta, sampai detik ini saya
pribadi posisi masih TANGAN DIATAS
#***#
-
geolog lain-2: Astaghfirullah hal adziim  Kalau bener memang spt
itu, alangkah rendahnya moralitas sejumlah ahli geologi dan orang
Lapindo itu. Kalau tidak benar spt itu, alangkah kejamnya tuduhan
broer Rudi tsb. Lepas dr benar-tidak-nya tuduhan tsb, mustinya broer
Rudi tdk perlu bicara terbuka mengurusi hal2 bayar-membayar dan saling
memanfaatkan tsb di media, ... tetapi lebih mengutamakan duduk bersama
membuka data menganalisa bersama para ahli geologi itu untuk saling
berkontribusi dalam mengatasi masalah semburan lumpur PURELY ON THE
BASIS OF SCIENTIFIC  TECHNICAL MATTERS Selama ini saya sbg
pengamat dr luar melihat bhw tim pak Rudi  Pak Triyana dkk tdk pernah
membuka dialog teknis saintifik dg sejumlah ahli geologi tsb secara
tuntas,.. tidak pernah mencoba untuk memanfaatkan 2nd-3rd opinion
untuk kondisi subsurface-nya. Aku ikut prihatin broer #**#
===
fyi ada yang sms sama saya
===
Rudi Rubiandi memberikan statement pd El Shinta bhw Lapindo membayar
sjumlah ahli geolgi untk mnglhkn issue menjd Bencana



On 12/14/06, Nur Darodjat [EMAIL PROTECTED] wrote:

INI DARI ELSHINTA.COM


Lumpur Panas Diharapkan Tidak Langsung Diputuskan Bencana Alam


Dewi Anggrayni - Bogor, Tim Survensi Relief Well Lumpur Panas Lapindo
Brantas berharap kejadian lumpur panas tidak langsung diputuskan sebagai
bencana alam.

Demikian dikatakan Tim Survensi Relief Well Lumpur Lapindo Brantas, Rudi
Rubiandini di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/12) siang ini. Ia menjelaskan,
untuk memutuskan lumpur panas Lapindo Brantas sebagai bencana atau bukan,
diperlukan hipotesa yang membutuhkan waktu sekitar tiga bulan, dengan
melakukan proses relief well untuk menembus lubang pipa yang disebabkan oleh
Lapindo atau bukan.

Jika lubang tersebut tidak berhubungan dengan Lapindo, tandas Rudi
Rubinandini, maka barulah dapat dikatakan sebagai bencana alam. Apabila
relief well sudah menembus lubang dan ternyata itu berhubungan, maka ini
adalah bencana yang disebabkan oleh lubang yang dimiliki oleh Lapindo. Namun
jika ternyata tidak, maka berhubungan dengan bencana alam, jelasnya.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 14, 2006 2:13 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [SPAM]Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di elshinta?

salam,
syaiful

On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Rekan-rekan IAGI,

 Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr. Rudi
 Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara langsung
 dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi menyesalkan
 terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak bermaksud
 menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
 teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan geologis:

 Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya membuat
 marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL DISASTER
 baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan TUNTAS
 relief well dan dikaji oleh geolog independen bukan dari
 Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud itu,
 pernyataannya yg keluar jadi

[iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik wahyu budi
Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit




 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik Agus Hendratno
Lebih baik diakhiri saja perdebatan itu. Berdamai untuk semua...
  Sejak 16 Juni 2006 (dini hari di Hotel JW Marriot Surabaya, ketika selesai 
Meeting dengan Menteri ESDM, Pejabat-pejabat Jatim, Sidoarjo, BPMIGAS, Lapindo, 
dan juga tim investigasi itu). Suasana yang tegang tersebut, pukul 01.30 wib, 
saya sempat dipanggil salah satu pejabat yang turut hadir dalam executive 
meeting malam hari itu), bahwa berbagai kemungkinan jelek dari LUSI dan juga 
perdebatan diantara para ahli nantinya untuk bicara subsurface, pasti akan 
menguras energi yang banyak. Waktu berlanjut dan akhirnya perbedaan itu 
kelihatan nyata dan sangat sensitif masalahnya.
  Nah, mengelola perbedaan dalam penafsiran geologi jika tidak saling memegang 
amanah dan istiqomah, yang terjadi adalah saling curiga dan mencurigai.
  Hal tersebut terjadi, karena begitu sensitifnya masalah LUSI dan penuh dengan 
muatan-muatan yang sulit untuk diungkap dan tidak mungkin dimasuki para 
ilmuwan, maka menjadikan kita sering berseberangan. Namun kita harus 
berkepala dingin dan bening hati dalam melihat permasalahan LUSI dan 
dampak-dampak yang ditimbulkannya.
  Ada blunder dibalik semua itu, dan akan lebih baik jika kita mencurahkan 
upaya penanganan sosialnya; yang ternyata tidak sederhana dan super kompleks.
   
  Semoga Allah SWT memberikan petunjukNYA dan memberkati kita semua yang 
berupaya membantu dan memberikan pencerahan tentang upaya penyelesaian semburan 
LUSI tersebut. 
  Salam
  Agus Hendratno
  
wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit






Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-13 Terurut Topik mohammad syaiful

maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di elshinta?

salam,
syaiful

On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin [EMAIL PROTECTED] wrote:

Rekan-rekan IAGI,

Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr. Rudi
Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara langsung
dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi menyesalkan
terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak bermaksud
menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan geologis:

Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya membuat
marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL DISASTER
baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan TUNTAS
relief well dan dikaji oleh geolog independen bukan dari
Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud itu,
pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon maaf sekali
lagi atas kesalahan saya.

Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham antara
kalangan geolog dan Dr. Rudi.

Salam, R i d w a n

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-13 Terurut Topik budi santoso
Betul pak Sekjend:

mohon diklarifikasi dulu terhadap apa yang
diklarifikasi Dr Rudi

Nuwun
sTJ
--- mohammad syaiful [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 maaf pak sekjen, apa tepatnya yg dinyatakan di
 elshinta?
 
 salam,
 syaiful
 
 On 12/14/06, Ridwan Djamaluddin
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan-rekan IAGI,
 
  Sehubungan dengan berita tentang pernyataan Dr.
 Rudi
  Rubiandini di Elshinta, saya sudah berbicara
 langsung
  dengan Dr. Rudi. Pada dasarnya Dr. Rudi
 menyesalkan
  terjadinya berita tersebut, karena beliau tidak
 bermaksud
  menyatakan hal kemudian tersebar itu. Berikut saya
  teruskan SMS dari Dr. Rudi untuk rekan-rekan
 geologis:
 
  Saya mohon maaf bila ternyata pernyataan saya
 membuat
  marah teman-teman. Maksud saya: statement NATURAL
 DISASTER
  baru akan bisa dinyatakan setelah selesai dengan
 TUNTAS
  relief well dan dikaji oleh geolog independen
 bukan dari
  Lapindo atau yang dibayar Lapindo. Tapi maksud
 itu,
  pernyataannya yg keluar jadi memalukan.. Mohon
 maaf sekali
  lagi atas kesalahan saya.
 
  Dengan ini saya harap tak ada lagi salah faham
 antara
  kalangan geolog dan Dr. Rudi.
 
  Salam, R i d w a n
 
 

-
  -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
  -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id
 

-
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 

-
 
 
 
 
 -- 
 Mohammad Syaiful - Explorationist
 Mobile: 62-812-9372808
 Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
 Head Office:
 Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810
 Indonesia
 Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
 Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 

-
 -  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November
 2006
 -  detail information in
 http://pekanbaru2006.iagi.or.id

-
 To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to:
 iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi

-
 
 



 

Want to start your own business?
Learn how on Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/r-index

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-