Lho mas,
Jangan begitu, aku ngomong apa adanya dan bukan menyaksikan dari jauh dan
tidak mengada-ada.
Aku beberapa kali benar-benar terjebak ditengah kampanye, lalu mereka
memaksa aku buka jendela mobil, setelah dibuka mereka meminta rokok,
wajahnya dekat sekali dengan aku (beberapa orang lagi)
Andi Ghalib dalam acara Debat dengan Amien Rais (Jumat, 14 Mei) antara lain
mengatakan:
- ketika dia berbicara dengan Habibie di telepon tempo hari, Habibie setuju
agar waktu pemeriksaan terhadap Soeharto jangan terlalu lama, karena dia
sudah tua. Menurut Ghalib, ini menunjukkan
-Original Message-
From: Wenita [EMAIL PROTECTED]
Date: Saturday, May 15, 1999 5:27 PM
Subject: RE: [Kuli Tinta] Mulut Bau
Setuju, jangan hanya melihat yang baiknya saja dan jangan pula
jeleknya
saja...kalau mau maju harus mau menerima kritik dan bercermin. Memang
bukan
salah Mbak Mega
Wah..wah..wah..
saya harap semua tidak ketinggalan nonton SCTV tadi malam. Saking lucunya
saya sempet kira itu acaranya srimulat, tapi kok nggak ada Timbul, Tarzan,
dkk. dan biasanya 'kan kamis malam.
Memang lucu kalau orang yang biasa ngomong garang, begitu dipertemukan
didepan umum dan
Maaf Bung Martin, saya percaya apa yang disampaikan oleh Mbak Eva tersebut.
Mayoritas massa PDI Perjuangan adalah kalangan bawah, tidak terdidik dan suka
melakukan kekerasan. Ini sungguh sangat disayangkan. Karena itu jangan heran
kalau PDI-P kerap didiskreditkan sebagai PDI Preman. Apa boleh
__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Ah Bung Wenny dan Bung Gunadi ini tampaknya terlalu berprasangka ...
Kenapa sih harus berkomentar sinis begitu ? Kalau semua upaya menuju Indonesia
yang lebih baik seperti yang dilakukan oleh SCTV itu anda sikapi seperti itu,
kapan lagi kita hendak menuju Indonesia baru yang lebih transparan
ass. wr. wb.
saudara-saudara netters sekalian, sekedar intermezo, ijinkan saya
mempostingkan tulisan "ngoyo-woro" saya ini. mudah-mudahan dapat menghibur,
setidaknya memancing senyum, baik senyum simpul, senyum sinis, maupun
senyum-senyum yang lain.
wassalam,
drajad
Anda sama sekali tidak menangkap pesan saya Bung Abdullah..
Banyak sekali sekarang yang menggunakan issu sentimen agama (salah satu
bagian posting saya yang anda potong!!) untuk mendiskreditkan kelompok
lain... Sekarang coba saya tanya, pakai akal sehat anda kalau masih ada,
"Adakah
Bung Manurung,
Seperti dalam subject : Smart move..., saya ingin sekali mengajak anda
jangan cuma bisa bersikap apologetik. Marilah berusaha keras bersikap
positif terhadap kritik atau info. Contohnya sdr. Aswat , dia mampu melihat
apa yang mau saya katakan : Ada hal positif yang patut disyukuri
iwans [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa sih harus berkomentar sinis begitu ? Kalau semua upaya menuju
Indonesia
yang lebih baik seperti yang dilakukan oleh SCTV itu anda sikapi seperti
itu,
kapan lagi kita hendak menuju Indonesia baru yang lebih transparan dan
lebih
baik ?
Saya tidak
iwans [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kenapa sih harus berkomentar sinis begitu ? Kalau semua upaya menuju
Indonesia
yang lebih baik seperti yang dilakukan oleh SCTV itu anda sikapi seperti
itu,
kapan lagi kita hendak menuju Indonesia baru yang lebih transparan dan
lebih
baik ?
Saya tidak
Ah Bung Martin bercanda ya
Mana mungkin caleg Golkar akan digugat oleh kadernya. Bukankah sistem
nilai politik di Golkar top down semacam itu memang merupakan bagian
dari grand strategy untuk membuat Golkar menjadi mayoritas yang
menguasai demokrasi parlemen dan bisa dikendalikan oleh
__
To subscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Indonesia Baru: berkeadilan tanpa kekerasan!
Betul Bung Hasan,
Kenapa semua kritik yang dilontarkan ke alamat PDI Perjuangan harus ditanggapi
sebagai sebuah serangan ? Apalagi ditanggapi dengan nada yang amat apologis.
Sayang sekali. Andai di forum ini cukup banyak simpatisan PDI Perjuangan maka
anda semua mestinya bersyukur karena kritik
15 matches
Mail list logo