From: Faiz Zakrie [EMAIL PROTECTED]
Bulan kemarin sih masih ada di http://www.mandiri.com,
tapi sekarang sudah nggak ada. Atau Mas Gunadi Henoch
mau berbaik hati mengirimkannya.
Secara resmi sudah dicabut dari website krn usianya sudah tiga pekan, tapi
buat yang penasaran, klik:
Saya setuju dengan anda Bung Satir,
Alamat-alamat diatas fiktif semua ! Sudah dicek. Beberapa alamat yang ditulis
disitu ternyata alamat Panti Asuhan Yatim Piatu (Ya Allah, betapa bejatnya
pembuat tulisan itu). Yang lainnya semua meragukan. Nama-nama yang ada disitu
juga sama sekali tidak benar.
Saya forwardkan buat teman-teman di KULI-TINTA bahwa berita yang
dikirimkan saudara Wenita tidak benar. Dan ini berasal dari seorang
netters yang tinggal di Pekayon
Thanks
Bismillah,
Dari isinya, tak layak dipercaya aliat FITNAH... pendiskritan umat
Islam. Istiqlal di bom
Riev:
Masalahnya putra-putri yang lain tidak berkesempatan jadi ketua PDI (partai
lama) dan tidak mengalami digusur paksa oleh pemerintah orba via Suryadi.
Justru dengan inilah Mega diuntungkan hal ini tidak dialami oleh Guntur,
Sukma, dan yang lainnya. Jangan lupa, istilah promeg tidak muncul
"Kriteria" Bung Iwan ini tepat..., so far.., Megawati adalah orang yang
telah berangkat dari "ibu rumah tangga" (saya tidak pakai "saja", karena
seolah-solah meremehkan posisi Ibu rumah tangga) menjadi pemimpin yang
paling berpengaruh di Indonesia setelah melalui serangkaian protes, upaya
kasar
At 02:33 AM 5/26/99 JAVT, you wrote:
From: [EMAIL PROTECTED]
Di mana bisa melihat situs/website "kuli tinta"?
Kalau yg anda maksud arsipnya, bisa klik di
http://www.mail-archive.com/kuli-tinta@indoglobal.com
Salam, MGH
saya kira maksudnya homepage kuli-tinta.
kalau itu, memang belum punya.
At 09:22 AM 5/24/99 +0700, you wrote:
Me too... saya heran juga.. ngirim ke kuli-tinta kok mail failurenya ke
FXAPAGnya XEROX???
terus terang ini 'penyakit' lama. perlu diketahui milis ini pakai robot
ENZLM yang secara otomatis mengirim posting dan menjawab
subscribe/unsubscribe. kalau lagi
Ada yang iseng nih. Mudah2an belum baca.
Delivered-To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wed, 26 May 1999 14:14:56 +0700
From: [EMAIL PROTECTED] (Mirma Mamahit)
Subject: [info-pemilu] Re: Pimpinan Partai Kita
SIAPA PRESIDEN RI KE-4 YANG ANDA PILIH
( PERBANDINGAN ) AMIEN RAIS - MEGAWATI
1.Pendidikan
Membandingkan Amien Rais dan Megawati, sungguh tak adil. Dibandingkan dengan
Ratna Sarumpaet, Nusrsyahbani Katjasungkana, Budiman Sudjatmiko atau Rama
Pratama, Karlina Leksono, Mari E. Pangestu saja, Megawati sudah pasti
kedodoran.
Tetapi ada yang mereka semua tak miliki, tetapi ada pada
Wah, terus terang saya kaget mendapat respon seperti ini. Bagi saya respon
ini berlebihan. Sama sekali tidak ada maksud saya mengkultuskan satu
individu tertentu ketika membuat anekdot tersebut. Dalam hal ini Megawati.
Anekdot ini juga merupakan adaptasi dari anekdot yang pernah saya baca di
From: iwans [EMAIL PROTECTED]
DEL.
Kalau nggak tahan dikritik, jangan
mencoba jadi pemimpin. Jadilah Ibu rumah tangga saja.
Komentar:
- Mudah2-an ini bukan berarti melecehkan "profesi" ibu rumah tangga;
- Jenderal Vabien Ver, Imelda Marcos dan antek2 Marcos tempo hari
melecehkan Ny. Corazon
Ah.. itu omongan Bullshit.. capek lah dengerinnya... sederhana saja; masak
megawati tidak pernah dapat penghargaan apa-apa? Apa tidak ingat, baru-baru
ini Megawati dapat penghargaan dari India dan menjadi nominator Hadiah
Nobel..
Tapi, okelah.., saya tidak mau dijebak untuk mempertentangkan Amien
Nothing's wrong with your joke, Mr. Daniel... it's just somebody take it
more serously than just a joke
Anyway, I like your jokes.., keep making ones..
Martin Manurung http://www.cabi.net.id/users/martin
Dukunglah Kampanye AGAMA untuk PERDAMAIAN!
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
MENARIK SEKALI .
Mohon disebarluaskan!
-Original Message-
From: Benny, Asrul [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, May 25, 1999 4:25 PM
Subject: [kotak] TNC - PROFESIONAL DAN PARTAI POLITIK
"PROFESIONAL DAN
-Original Message-
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, May 26, 1999 20:30
Subject: Re: [Kuli Tinta] Feodalisme, KKN, Kultus Megawati
Riev:
Masalahnya putra-putri yang lain tidak berkesempatan jadi ketua PDI (partai
lama) dan tidak mengalami digusur paksa oleh
Hi Miliser...
Ternyata masih banyak yang enggak bener yang terjadi di daerah-daerah dalam
Jelang Pemilu, terutama yang tidak terpantau oleh Pusat (Independent).
Sebagai contoh kasus, didaerah tempat saya dilahirkan sendiri :
Yang jadi Kepala Desa (Paman Sepupu saya), ada 6 Dusun (Kampung). 2
Hi Miliser...
Banyak sekali hal-hal yang aneh-aneh di Kancah politik kita, Menurut saya
loh.
Ada orang-orang (partai!) yang bilang, "KAMI AKAN MEMPERJUANGKAN KAUM
PETANI"
atau ada lagi "KAMI AKAN MEMPERJUANGKAN KAMU WANITA" dan macam-macam.
Kalo menurut saya sih yang harus diperjuangkan simple
Setuju bung Martin..
Pokoknya : " ASAL JANGAN ORANG LAMA "
Salam,
bRidWaN
Golongan Anti Orang lama
At 07:03 PM 5/26/99 +0700, Martin Manurung wrote:
"Kriteria" Bung Iwan ini tepat..., so far.., Megawati adalah orang yang
telah berangkat dari "ibu rumah tangga" (saya tidak pakai
Ini hasil ngobrol saya di warung kopi sebelah kantor :
Kalau kita bersedia bertindak adil, Reformasi tidak berarti harus Golkar
yang kalah (saya sama sekali bukan pendukung golkar lho, dengan
menyatakan hal itu), namun kita tetap harus berpikir positif dan
realistik saja. Menurut saya, Golkar
Para Internaut yang budiman,
Betul, sungguh tak adil. Dan biarkan saja seperti itu. Nggak usah diperbandingkan.
Kita maklum-maklum saja. Kalau memang prosesnya jujur, adil dan demokratis maka
silahkan Megawati ke Istana Negara. Tercapai juga ambisinya untuk kembali ke
Istana Negara, tempat yang
Saudara Iwan, terima kasih atas informasinya.
Saya kira inilah yang perlu dilakukan. Tujuan mengadu domba
itu perlu segere dicegah. Saya capai mendengar informasi
dari tanah air tentang orang-orang yang dibunuh, berkelahi,
dijarah, dan diperkosa.
Jangan lagi ada yang memfitnah dan mengadu domba.
Saudara Iwan, ada beberapa hal yang membuat saya sepakat dengan
apa yang saudara sampaikan. Golkar secara institusi memang pernah
bikin orang lain babak-belur.
Tapi mari kita lihat dengan hati tanpa memihak. Dalam artian,
meski kita mendukung Megawati, Amien Rais, atau Hamzah Haz,
dalam melihat
From: "Hercule Poirot" [EMAIL PROTECTED]
Lihatlah orang Golkar spt Marzuki Darusman, lihat juga yang lain
spt Adi Sasono [yg dianugerahi gelar the most dangerous man].
Dan juga yang lain. Tekad mereka untuk menegakkan keadilan nampak dari
kegiatannya sehari-hari.
Saya memisahkan Golkar saat di
Kalau saya tidak melihat ada manfaat bagi peserta milis
[EMAIL PROTECTED] Kenapa ? toh penggabungan ini hanya akan
menguntungkan peserta korps pemilih saja secara sepihak. Lihat saja bila
kita postingkan e-mail ke kuli-tinta maka secara otomatis korps pemilih
dapat juga membacanya, tetapi
Alangkah indah perbandingannya (nampaknya lengkap dan ilmiah). Kita masih
harus mempelajari apakah isnya akurat atau tidak.
Namun jangan kita lupakan bahwa politik itu tidak sama dengan matematika. 10
+ 10 belum tentu lebih besar dari 1 + 1.
Masyarakat dalam memilih pimpinannya kadang-kadang
Temen-temen anggota Millis, kayaknya isu kita kemarin udah bocor nih..
bahkan
udah ada di milling listnya Indonews... saya kutipkan beritanya dibawah
ini..
wah bagaimana ini ?
bahkan nama millis kita juga ada didalamnya dan sumbernya malah dari
sini...
jangan-jangan nanti malah kita yang dituduh
Maklumlah Bung Joost, kalau orang sudah jatuh hati pada seseuatu memang nggak
bisa berfikir secara rasional lagi. Yang penting, ya pokoknya ... ! Apalagi
pendukung berat Megawati macam Martin Manurung ini, hahahaha.
Apapun yang kita katakan tentang Megawati, pada prinsipnya dalam citra
Wah, keliatannya udah mulai keliatan nih belangnya tentang e-mail
tersebut..
sekarang kita jangan melihat si pengirimannya dong yang salah (saudara/i
Wenita), justru kita harus tau dulu nih sumber berita tersebut dari mana,
sebab pasti yang menyebar berita tersebut dapet dari sumber tadi, kalo
Bung Nelwan,
Kalau saya boleh menyarankan dan seandainya anda bisa membuka website maka
silahkan klik alamat berikut ini : http://www.daulatrakyat.or.id ; Atau
kalau ndak ya coba saja buka http://www.depkop.go.id.
Mungkin ada sesuatu yang berguna untuk anda baca-baca disana. Selamat
surfing dan
29 matches
Mail list logo