Sanepo selalu ditujukan kepada umum dengan tujuan berefleksi
kalau mampu. Bagi yang tidak merasa harus berefleksi biasanya
cuek saja, namun bagi yang merasa biasanya cukup dalam
tikamannya. Penghayatan adalah proses lanjut setelah mengalami
penemuan, sedang tenggang rasa menyangkut sejauh mana
Bung Siregar, itu tergantung kepada kualitas dan jenis cerminnya.
Silahkan saja datang ke Ancol, wajah yang cantkpun akan menjadi
distorsi.
Nah lho..., masih mau menggunakan cermin?
- Original Message -
From: Phantom Stranger [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 08 October 1999
From: [EMAIL PROTECTED]
Om tom ini rasanya kebanyakan minum racun tikus,
Oom, bangun, udah siang mao kerja nggak ??
Nggak termasuk bangsa bangsaat,
imam
From: Hihihiiik Yek [EMAIL PROTECTED]
Bukan cuma Poros Tengik. PDIP juga bangsat. Penipu. Meloloskan Akbar
jadi
Ketua
Loh, Bung Hendro,
Tulisan anda bisa saya baca di mailing list tuh.
jadi engga ada yang salah deh kayanya.
Terima ksih loh atas tanggapannya.
Mengenai 'iri' dg Malaysia, saya menulis karena
melihat Malaysia agak kuat posisi ke-aku-annya
dibanding Indonesia. Ketergantungan pada orang
Asing
dengan kata lain,
pakailah rasa emphaty, walaupun sedikit saja.
pakailah segala ngelmu rewes, biar semua
sudut pandang terlihat dengan bares
(bahasa ap ini?)
brubut.. brubut... trak-trek-trok
(mbah soeloyo miber)
- Original Message -
From: $Bji(B [EMAIL PROTECTED]
To:
dh,
barusan di cek oleh rekan saya'
routing yang sedang bermasalah
- *.itb.ac.id
- *.indosat.net.id dan isp2 dibawah indosat seperti
vision.net.id, uninet.net.id, dnet.net.id, melsa.net.id dll
jika di Ping (dipanggil) hanya 50 - 500 ms
namun jika ditraceroute bisa hingga 2200 ms :((
From: Mustafa H Baabad
Apakah sampai mendoakan saja nggak boleh ?
Masalah kabul, atau tidak doa itu, itu urusan yang punya jagad raya,
kita nggak bisa mempengaruhi keputusannya.
sikap yang baik sekali..
mendoakan adalah urusan
Kalo cumak sadar thok ya buat apa toh..?
Ada kok yang sadar kalau didukung segelintir tapi tetep ngotot.!
Akan lebih afdol kalo yang sadar menerima dengan senang hati, serta ndak
neko-neko juga mensupport bagi yang bakal ngembang, toh Pemilu masih akan
ada lagi, siapa tau Pemilu besok
Bingung, euy. Tolong dong jelasin.
Riev
detikcom, Jakarta- Kemenangan Akbar Tanjung sebagai ketua DPR yang
didukung
PDI Perjuangan, mendapat kritikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
"Bagaimana wakil rakyat dari PDIP yang 153 orang itu menjelaskan pada
pendukungnya,
On Thu, 7 Oct 1999, Abdullah Hasan wrote:
Haidar Bagir. Seorang intelektual muda Islam , alumni ITB , doktor Filsafat
dari Harvard menulis bagus hari ini. Saya akan menyarikannya , mengambil
beberapa hal penting yang mungkin ada gunanya buat kita simak :
Saya sepakat bahwa mestinya PDI-P
Disinilah dibutuhkan pemimpin yang cerdas dan rasional, jika pemimpin
PDI.P cerdas dan rasional mungkin tidak akan ada posting dari
simpatisannya seperti dibawah ini yang agak rada-rada emis atawa minta
kasihani.
Zaki Tugiyo
(yg selalu jadi diri sendiri)
--
From: Sambodo, Prijo (KPC)
To:
Poros Tengah itu siapa siapa saja, mungkin ada yang belum tahu.
Tetapi Pak Yap mungkin tahu, juga rekan yang lain.
Yang pasti sebagian dari mereka dulu mem-favoritkan Habibie.
Soal pencalononan Gus Dur ? Bukannya main-main tuh ?
Nah kalau memang main2, maka GUs Dur sangat bermain
cantik kali
Yang menjadi masalah adalah bila variabel diangap sebagai
parameter!
- Original Message -
From: Arief Rakhmatsyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 05 October 1999 17:02
Subject: Re: [Kuli Tinta] Golkar dan Poros Tengah
Pengen tau. Kalau tiga tahun yang lalu dia
Pada intinya politik is politik, demokrasi is demokrasi, power is power
apapun definisinya, yg seharusnya dibarengi dengan implementasi ETIKA, bila
Pak Aberson memang berucap demikian, itu emang sikap politiknya kita tidak
bisa menyalahkan dia. walk-out adalah salah satu aturan main yg sah di
Mega jadi Presiden ke IV Republik ini!
Lihat "gerakan" terakhir Gus Dur dan TNI di MPR.
jsujanto
- Original Message -
From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
To: Millis Kuli-Tinta [EMAIL PROTECTED]
Cc: Wisnu Ali Martono [EMAIL PROTECTED]; Samy [EMAIL PROTECTED]; mhbaabad
[EMAIL PROTECTED];
2. Email tersebut masuk ke moderator dahulu, lalu dikirim lagi ke anggota
(namanya sensor ya..?!)
Alternatif ini yang pasti TIDAK dilakukan. Karena milis ini unmoderated.
Setiap posting dari member/subscriber akan LANGSUNG diteruskan ke milis,
sedangkan posting dari luar member akan LANGSUNG
Mengobarkan pertumpahan darah?
Inikah yang diinginkan calon pemimpin kita?
Nggak lha ya.
Hendro C wrote:
Yang menyedihkan adalah orang2 bodoh tapi militan.
Ini buah yang diporeleh akibat penjajahan ORBA pada rakyat, tanggung jawab siapa
kalau sudah begitu ?
Tentunya rekan2 dimilist
Kayaknya anda ini penganut paham semua agama itu sama ya ?
Coba deh baca kitab Azbabunnuzul biar paham.
--
From: Mustafa H Baabad
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
Wah, mBah, anda tampaknya kurang menyimak. Saya tidak pernah mengatakan
bahwa umat Islam dilarang mendoakan non-muslim yang masih hidup. Yang
saya sampaikan adalah umat Islam dilarang mendoakan non-muslim yang
sudah meninggal.
Terdapat perbedaan mendasar antara orang yang masih hidup dengan yang
Baru saja lihat "Habibie Talk Show di TVRI - 8/10/1999". Wah, ada kesan,
kalau Pa'HaBB ngomong nerocos terus dan sering tidak menjawab pertanyaan dan
sulit berhenti. Sulit juga ya, punya Presiden seperti ini terus-terusan.
Kiranya, para Kyai kalau denger Talk Show seperti ini pasti
- Original Message -
BERIMAN
Seorang pendeta sedang jalan di hutan,ketika tiba -tiba ia bertemu
dgn
seekor singa yg besar , sebagai orang beriman, tdk ada lain yg
dilakukannya
kecuali berlutut, mengatupkan tangan,menutup mata dan berdoa.
Ketika selesai berdoa dan membuka
Janganlah melihat siapa yang berkata tapi lihatlah apa yang dikatakan,
semoga kata ini cukup untuk pencercahan.
(semoga nyampek di kuli tinta...)
Kamis 7/10/99
Soal Kekalahan Soetardjo:
Kwik: Banyak Kader Kurang Mampu
Reporter: Irna Gustia W Hestiana Dharmastuti
detikcom, Jakarta- Ketua
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
He...he...he ternyata Jantan P juga dicekal sama si martin yang "cuman"
asisten dosen merangkap sebagai artis indosiar ini.
Gimana dik martin??? masih mau ngeles nggak ada sensor2 an??
Ah,...namanya juga milis
Apakah mungkin :
1. Gus Dur Presiden dan Mega Wakil Presiden
2. Kemungkinan : pada saat mendekati pemilihan presiden, Gus Dur mundur dan
memberikan "himbauan" agar Mega menjadi Presiden: tentu sudah didahului
"persetujuan tertutup" PAN, PKB, "beberapa utusan daerah" dan TNI di MPR.
Jika demikian,
Mungkin, pengirimnya iseng, cc-nya diulang-ulang.
-Original Message-
From: Wahyu Sanyoto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: 27 September 1999 22:11
To: Kuli Tinta
Subject:[Kuli Tinta] mail rangkap
Sorry nyelonong...
Kok email yang aku terima selalu rangkap tiga..???
Ada
Perkembangan politik nasional masih dalam konteks pertarungan klasik, yaitu
antara KELOMPOK NASIONALIS (dengan kecenderungan politisi/partai berpaham
nasionalis) dan lawan kelompok ber-idiologi islam sebagai dasar orientasi
politik(sebut saja KELOMPOK POLITISI ISLAM).
Kelompok Nasionalis(KN)
Ini cukup untuk merontokkan paradigma usang.
Soal PDIP Dukung Partai Status Quo
"PDIP Harus Jelaskan ke Rakyat"
Reporter: Hestiana Dharmastuti
detikcom, Jakarta- Kemenangan Akbar Tanjung sebagai ketua DPR yang
didukung PDI Perjuangan,
mendapat kritikan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
- Original Message -
From: che [EMAIL PROTECTED]
Kuli tinta ini bubar ya, masak kirim e-mail mulai
kemarin dulu, sampek sekarang enggak nongol-nongol.
=
Iya , nih ! Saya telah usul pada moderator , dalam waktu lima menit kita
bisa buat
Sorry mas,
Abangan itu artinya khan bukan pemeluk agama yang sebenar-benarnya. Atau,
kalau Islam abangan, berarti dalam KTP-nya saja yang ditulis beragama Islam;
sedangkan kehidupan sehari-harinya tidak dijiwai oleh Agama Islam tersebut,
atau tidak beragama. Apakah betul seperti itu? Jika betul,
Dipilihnya AR jadi Ketua MPR memang sangat menarik.
Berdasarakan sikap hidup saya untuk "tidak terlalu cepat menarik
kesimpulan", maka biarlah AR melaksanakan janji-janjinya yang dulu, berobah
atau tidak. Vokalitasnya yang dulu untuk menurunkan Soeharto, mengadakan
reformasi, "menghidupkan
Oo.. jadi bung Martin nggak yakin kalau yang teriak huuu itu bocah
PDIP. Ya pantes kalau gitu.
Anti_SQ
(yang yakin dari awal)
--
From: Martin Manurung
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] huuu. udik lu
Date: Friday, October 01, 1999 10:42PM
Heran, sirik amat sih
Mau jualan marus nkali' mas soni, suerem ya ?
[EMAIL PROTECTED] on 10/07/99 12:14:41 AM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL
Nuwun sewu mBah saya mau ngomentarin,... Saya ndak setuju kalau naiknya AR ke
ketua MPR diklaim sebagai kemenangan poros tengil, lebih cocok disebut
kemenangan reformasi. Diporos mana saja dia, poros pinggir, atas, bawah, selama
konsistensinya nggak berubah dia akan terpilih. Dan itu kun.ci.
Mohon maaf, apakah Anda dapat mempergunakan bahasa yang sedikit lebih sopan
? Ketahuilah, orang-orang seperti Anda inilah yang membuat saya malas
melanjutkan langganan Milis ini.
Berbeda pendapat sah-sah saja. Hanya tolong ditanggapi dengan cara yang
lebih beradab dan intelektual.
CS
[EMAIL
On Fri, 8 Oct 1999, Tahir Kasim wrote:
Biar saja lah mas.
Kalau mereka yang di Senayan, yang dipilih dengan begitu demokratis masih
dikatakan sebagai bangsat, ya kita bisa tahu lah, seperti apa yang memilih
mereka. Saya sih tidak merasa sebagai bangsat. Karena saya memilih dengan
sadar dan
saya juga mau andai-andai kalo saya jadi mega :
Saya akan aktifkan posko-posko PDI.P untuk dijadikan sebagai ajang gaul
dan namanya menjadi PDI.P(ergaulan) dan sekalian tempat untuk roda bagi
lingkungan yang belum punya kantor hansip.
Dan saya akan sekolah lagi di LA (Lenteng Agung) mengambil
Rekan-rekan, seorang teman perlu konfirmasi tentang kabar yang dia terima.
Isi pesan dia kira-kira sebagaimana di bawah ini (telah diedit seperlunya):
Ada yang punya informasi tentang kabar ditembaknya Agus Muliawan di Timor
Timur?
Ini anak HI UGM angk. 91, dia pernah
Berbuatlah semaunya selagi berkuasa, nanti juga akan dimaafkan dan dianggap
sebagai kesalahan masa lalu, yang penting bagaimana kedepan, dan itu akan
terulang lagi... lagi lagi, preseden yang tak habis-2. Berfikirlah dengan
kacamata positif ,.. setuju.
Suharto,.. berapa banyak yang dia
Ha..ha..ha..
Saya juga enggak tau, tapi kemaren ada 2 atau 3 posting saya yang enggak
masuk-masuk.
Dasar mahasiswa. Paling pinter ngritik, tapi kalo udah pada posisi dikritik?
Saya lebih salut sama Yunus Yosfiah, biar TNI tapi menunjang kebebasan pers.
Lha, ini mahasiswa tapi
Lagi-lagi, selain hobby memberikan tuduhan, kita juga hobby mencari
kesalahan.
Bila saya yang salah, saya minta maaf. Pertama, patut anda ketahui, saya ini
jadi moderator Kuli Tinta juga dengan suka rela. The founding fathers milis
ini, Bung Kurniawan Junaedi, mungkin teramat sibuk untuk bisa
ah.. biarlah bung yap.
toh banyak yang belum tahu maksud abangan yang sebenarnya.
ABANGAN sekali lagi ABANGAN dalam kosa kata jawa
merupakan
besi baja yang dibakar memerah siap dibentuk menjadi
perkakas
ataupun senjata.
maka dari itu, membentuk si ABANGAN tadi beragantung penempa
dan
On Tue, 5 Oct 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote:
He...he...he ternyata Jantan P juga dicekal sama si martin yang "cuman"
asisten dosen merangkap sebagai artis indosiar ini.
Gimana dik martin??? masih mau ngeles nggak ada sensor2 an??
Saya masih punya pikiran positif dan tidak percaya
Kalau para Jendral ABRI selalu melimpahkan kesalahan..pada Oknum kopral.maka
demikian pula dengan PDIP...yang ternyata...masih memiliki Oknum Aberson.
Wisnu Ali Martono [EMAIL PROTECTED] on 10/06/99 06:38:07 AM
Kesimpulan:
Sepertinya difinisi demokrasi-nya PDI-P adalah:
MOhon ma'af ,Saya kirim ulang + CC: melalui Jalur pribadi Bung Ridwan
sebab takutnya nggak nyampek di kuli-tinta .
Ada indikasi, tak semua mail saya nyampai dan rekan2 lain juga
khan.? Sayang kan.. sudah capek2 nulis nggak nongol
Eh ketemu lagi nih..bung Ridwan, kita terusin saja yah...
AR jadi Ketua MPR karena didukung Golkar. Kehormatan sampah.
PDIP mendukung Akbar jadi Ketua DPR. Terhormat bagi Akbar, terhina bagi PDIP. PDIP
telah menghina pendukungnya. PDIP sampah.
Kalaupun Mega atau Gus Dur jadi Presiden karena didukung Golkar, itu tak lebih adalah
kehormatan sampah.
--- harman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Kalo gitu strategi singa lapar itu halal
yaseperti seekor singa yang
akan memakan anaknya sendiri karena alasan untuk
strategi jangka panjang,
dengan memakan anak sendiri berarti tidak lapar
lagi..wah kalo begitu
innilah yang disebut dengan
Penyebutan 'partai preman non agama', serta 'partai terdidik non agama'
adalah sebuah kesombongan besar yang Anda miliki. Saya juga membaca posting
Anda yang 'hanya soerang mahasiswa' terhadap moderator milis kuli-tinta.
Mungkin Anda benar-benar terdidik, S2 atau bahkan S3. Tetapi itu tetap
betul itu ... he he he dagelan yg kurang lucu.
yang lebih lucu ini, informasi lebih baru lagi.
MEDIA INDONESIA hari ini 29 September 199 halaman 13
Profesor Doktor Ysril Ihzra Mahendra, pakar hukum tata negara
yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) dituding pernah
menerima uang
Wah Mas Hasan jangan gitu a tapi lebih enak kalo pakai bahasa
isyarat khan lebih enak kalo salah khan ada alasan untuk colek-colek an
asyik oi
Zaki Tugiyo
(yg suka colek-colek)
--
From: Abdullah Hasan
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Kuli Tinta] William Cohen
Date:
Dan di milis ini sudah ada praduga bahwa yang melakukan hal tersebut adalah
kader PDI-P, mana buktinya nih,
Kader PDI-P adalah kader yang baik, tidak mungkinlah bersikap udik dan
memalukan semacam itu, apalagi menurut Pak Litay, kader PDI-P adalah kader
yang telah disaring dari kader-kader
Oh begitu toh jlan ceritanya. Jadi engga ada 'sensor'
seperti yang ditulis Pak Soni ?
Mungkin Pak Atiep bisa membantu menjawabnya ?
Salam,
bRidWaN
At 11:43 PM 10/5/99 +0700, Martin Manurung wrote:
Amda ini kok punya spesialisasi mencap orang ya... Gini lho mbak atau mas
(nggak jelas sih),
Selamet deh pak Amien. Semoga dengan kepemimpinan bapak MPR jadi tambah
bermutu dan tidak berat sebelah. Amien.
Sebenarnya hal ini sudah saya duga, Poros Tengah (minus PKB) koalisi dengan
Golkar. Saya sih setuju saja, karena kalau gitu terus siapa lagi yang mau
ndukung...?
Cuma yang bikin
From: [EMAIL PROTECTED]
## Emangnya kalo mega jadi presiden terus kenapa? Nasib sampeyan
sebagai para
pendukungnya akan jadi tambah baik apa. Mas dan mbak para
pendukung mega, tak
ingatkan yaa sampeyan2 itu mbok ya jangan terlalu goblok2
gitu lho...
sampeyan nggak bakalan dapat apa2 kalo
Amin Rais berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan Ketua MPR.
Hal ini 'membuktikan' omongan Amin Rais "Saya hanya mau jadi orang nomor satu".
Tak ada rotan akarpun jadi.
Tak jadi di istana negara, di Senayanpun jadi.
Lain dulu, lain sekarang .
Lain dibibir, lain dihati
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
Melalui fasilitas direct online AOL, terjadilah
diskusi sbb:
Soniaulia: halo bang
MADHANp: yes
Soniaulia: ini ada tulisan dari kulitinta
Coba simak berita dari Jawa Pos ini. Berita yang
ditulis oleh Ramadhan Pohan ini sama sekali tidak
menyebutkan
Balada Kadal Untung
Kian-kemari menawarkan proposal "reformasi", capek dan lelah tak dirasa,
namun rakyat mana yang mau terima, syukur-syukur ada mahasiswa yang masih
mau diajak mikirin negara. Semua kekuatan sudah dicoba dari mass media
sampai unjuk rasa, sampai-sampai ditendang sang penguasa.
Statusquo berkibar. 120 suara Golkar plus 90 suara kroni di UD UG. Cukup untuk
mempermalukan penghujatnya. Sekarang para penghujat antri. Mengemis belas kasihan.
Demi kekuasaan. Poros Tengik menjilat pantat sambil mengancam. PDIP merangkak
bersujut, merengek rengek.
Statusquo berjaya. Habibie
On Wed, 6 Oct 1999, bRidWaN wrote:
Wahsaya mendapat kehormatan dari Pak Pribadi atas
perhatiannya kepada saya. Paling tidak itu membuktikan
bahwa tulisan2 saya mendapat tempat dihati anda.
Dan itu menambah semangat dan motivasi saya untuk
terus menulis di-millis ini.
Mengenai
Sewaktu Poros Tengah didukung Golkar dibilang "penghianat reformasi" lha
ini ada kelompok kog malah mendukung Golkar yang "SQ".
Weleh2 tertipuuuhuu.
Don't cry for me PDI-p ehikhik ...hik weak..
(Semoga nyampek di kuli-tinta)
kamis 7/10/99
Soal PDIP Dukung Partai Status Quo
"PDIP
Tulisan bung Reva jangan dianggap serius :-)
-Original Message-
Saya sih tidak membela AS yang memang merasa berhak jadi polisi dunia,
walaupun sudah dua tahun ngutang uang iuran PBB
Tetapi saya tidak melihat logikanya, mengapa AS ingin supaya Indonesia rusuh
habis2an. Bukan
Haidar Bagir. Seorang intelektual muda Islam , alumni ITB , doktor Filsafat
dari Harvard menulis bagus hari ini. Saya akan menyarikannya , mengambil
beberapa hal penting yang mungkin ada gunanya buat kita simak :
POKOKE.
Sidang MPR telah selesai ? Bukankah acara yang paling penting belum lagi
Kalau HBB masih sebagai Capres dari Golkar...maka TNI/Polri akan memihak
kepada PDIP.
On Mon, 4 Oct 1999, [Windows-1252] åç wrote:
Menurut Sumego penasihat politik Presiden Habibie dalam
bincang-bancang di ANTV malam ini, TNI dan Polri nanti harus
memilih karena tidak mempunyai calon
Dengan hormat,.
Dengan ini saya menyatakan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan pada
Milis ini.
Best regards, CS.
Home : [EMAIL PROTECTED]
Office : [EMAIL PROTECTED]
- Original Message -
From: che [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, October 06, 1999 7:10 PM
deleted.
Salam,
Sebaiknya janganlah main sensor, agar makin menarik dan seru mailling list
ini.
regards,
wibi.sa
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung:
Bung Moderator, tampaknya ada masalah di sistem Indoglobal.
Saya menyarankan untuk memberitahu supervisor Indoglobal sekedar
untuk menghindarkan kesan negatif bagi yang kurang sabar.
Email saya juga belum muncul. Punya Pak Hasan yang di cc muncul
lebih dahulu. Saya percaya bahwa setupnya memang
Sebelumnya saya mohon maaf kalau Bung Aswat bukan muslim. Tapi dalam
Islam itu yang harus jadi rujukan utama adalah Al-Qur'an dan Hadits, dan
bukan kasus-kasus (yurisprudensi). Dengan demikian jika ada kasus-kasus
(yurisprudensi) yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits, seorang
muslim tetap
Saya tetap memandang bhw pindah ke milis gratisan, tidak memecahkan masalah.
Yang diperlukan dari kita semua selain kesabaran adalah: kejernihan dan
kepositifan berpikir. Kita bisa berbeda pendapat, tanpa harus menyerang
secara pribadi. Sebagai moderator, tak ada urusannya saya dengan sikap
ya sudah kalau bubar mau diapakan lagi?
kalau mau tak bikinkan tempat berkicau semaunya
deh..
silakan kalau mau masuklah ke
Minna Minnkum Nusantara ML...
[EMAIL PROTECTED]
hanya saja saya tetap punya policies tentang anggota dan
info setiap anggota, untuk tidak bebas dibaca setiap orang.
nah
Iya tuh,
Posting saya juga enggak nongol.
Mestinya kalau postingnya mental (enggak sampai ke milis) kan ada
pesennya,..lha ini kok enggak ya?.
Kecuali mentalnya langsung ke tempat sampah (di block),..he..he..jangan dong.
Gogon
Terus terang, e-mail ini adalah yang ke-2 saya terima,
dan
From: åç [EMAIL PROTECTED]
Penjelasan Bung Latief CEO Indoglobal ini mudah-mudahan bisa
menjadi sarana untuk berefleksi diri bagi mereka yang sangat
manusiawi sudah terlanjur marah atau jengkel.(del) ..Bung Martin, beban
itu harus Bung tanggung karena pilihan itu, seperti Panutanmu pernah
Bung Martin rekan-rekan sekalian,
Ini hanya usulan, bagaimana kalau kita sama-sama mencari server yang pas
untuk milis ini, saya lihat permasalahan barangkali ada pada server milis
ini dan juga karena :
1. Anggota milis telah banyak, sayang sekali kalau kita mereka "walk out"
hanya karena
ngapain bubar? mbangunnya susah payah, mas.:-) mulai dari sedikit
kulitinta sampai sekarang anggotanya sudah hampir 400-an. udah, gunakan
saja sarana ini untuk sesuatu yang sehat. indoglobal kan sudah berbaik hati
kasih fasilitas servernya. enggak semua orang atau milis dikasih free
seperti ini.
jadi, kesimpulannya..
sejak merdeka di negara indonesia ini hanya
ada 2 dalang yang berhasil menggelar negara
ke"ratu"an republik indonesia. yang pertama bernama
ahmad soekarno dengan kemampuan anta-wacananya
(jago pidato maksudnya..)
dan bahwa memang bena
r selama pemerintahan pasca
ahmad
Voting
Dua kali voting sudah, untuk pimpinan MPR dan DPR.
Dua-duanya tidak menimbulkan greget yang benar-benar
jadi jiwa sebuah voting, pemungutan suara.
Sebuah pemungutan suara mestinya memberikan suasana
menang kalah, baik yang memberikan suaranya, atau yang
dijagokannya, secara mutlak.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Mas-Mas dan Mba-Mba semuanya, kami berdua menikah 6 bulan yang lalu, Tapi sampai saat
ini belum dikaruniai putra/putri. Jadi MOHON DO"A RESTU, semoga kami berdua segera
dikarunia putra/putri. Amin.
Wassalamu'alikum Wr. Wb.
Baca koran. goblok lu pdip. Makanya jangan sibuk syuting melulu. Makan tu
koran, tivi radio, mega dll
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung:
From: Zaki Tugiyo [EMAIL PROTECTED]
Itulah beda yang sadar dengan yang tidak sadar, kalo yang sadar dia akan
melakukan kerja sama dengan yang lainnya dan kalo yang tidak sadar atau
tidak mau sadar cuek saja walaupun dengan suaranya sendiri tidak akan
dapat memenangkan pertarungan.
Kuli tinta ini bubar ya, masak kirim e-mail mulai
kemarin dulu, sampek sekarang enggak nongol-nongol.
che
__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com
__
Sdr. Abdullah Hasan,
Selamat . Sensor bagi anda sementara kami cabut. Harap diperhatikan ,
jangan membuat tulisan yang terlalu melukai hati kami. Tulisan anda
masih selalu dalam pengawasan kami. Tahukah anda bahwa Undang-Undang
Subversi masih berlaku dan PDIP pemenang mayoritas pemilu ? Apakah
Selamat gini hari bung Arief,
Saya tidak bermaksud mengatakan Bu Mega itu nggak bermutu, memimpin partai
segitu besar dan mempunyai banyak masalah intern sehingga menjadi begitu solid
itu kredit point tersendiri bagi Bu Mega. Artinya memang dia mampu (dengan
caranya) memimpin. ...Yang
waah... berat juga nih kalau diskusinya telah mencapai
tataran
langit.
tapi saya punya satu buku tafsir, hanya tulisan dari ulama
ahmadiyah,
yang di tafsirannya adalah sbb:
QS28:56: Surely thou canst not guide whom thou lovest, but
ALLAAH
guides whom He pleases; and He knows best those who walk
Aahh.. jangan emosi...
buat apa buang-buang energi marah-marah
bagi kita, rakyat jelata yang penting harga-harga barang murah, gaji naik,
negara aman tentrem,
naik haji murah,de el el.
Kalo mereka yang diangkat sekarang macem-macem, KKN lagi ..gampang aja, kita
demo rame-rame kan turun lagi,
From: åç [EMAIL PROTECTED]
Bung Siregar, itu tergantung kepada kualitas dan jenis cerminnya.
Silahkan saja datang ke Ancol, wajah yang cantkpun akan menjadi
distorsi.
Nah lho..., masih mau menggunakan cermin?
--
cantik atau tidak itu kan
Buat Jantan dan Soni,
Saya benar-benar merasa terganggu dengan pesan-pesan anda yang isinya cuma memaki-maki
orang. Kalau nggak setuju, bilang baik-baik dan argumentatif, bukan dengan bilang
orang lain goblok, tolol, dll. Bagi saya, imeil spt itu benar-benar sampah. Makanya,
saya tetap
Pak Janto,
Saya tidak tahu mengenai itu, soalnya saya sendiri
kan 'tamu' juga disini.
Tapi saya melihat saat ini tidak ada masalah, buktinya
e-mail Pak Yanto ada saja yang muncul, kan ?
Salam,
bRidWaN
At 09:55 AM 10/9/99 +0700, J.Sujanto wrote:
Bung Ridwan,
email saya banyak sekali yang
sebentar to mas paijo ini lho..
kalau mendukung suatu partai itu mbokya jangan
ngetaraniii gitu lho... kayak poros tengah itu lho.
ngajukan gusdur untuk ?! lho kagiet aku gak tahu
jawabannya. ada yang mau beri keterangan?
hanya memang habibie dan bung yap benar.
bahwa golkar bukan kekuatan
From: Ichwan [EMAIL PROTECTED]
To Sdr Mustafa, beragama itu tidak cukup dengan perasaan saja, tapi harus
dengan ilmu..Jadi tafsir ini valid, dan bukan sekedar meraba-raba ..."
From: Martin Manurung [EMAIL PROTECTED]
",Dr. Nurcholish Madjid, intinya bhw definisi "kafir" untuk menamakan
Ha ha haaa. Anda ini kebanyakan account ya. Posting pakai [EMAIL PROTECTED],
dibawah anda menyebut diri Anti_SQ. Nggak apalah, inilah nikmatnya diskusi
pakai freemail. Yang penting isinya, bukan siapa penulisnya.
Saya tersanjung diberi kesempatan memberi pendapat. Saya cobain deh sebisa
saya,
From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
Adalah hak kawan-kawan untuk untuk berbicara bebas apa saja. Walaupun
demikian, saya nggak bisa nggak prihatin kalau kita sampai pada topik yang
potensiil membenturkan antar agama. Potensiil menambah ketidakmengertian
antar-agama. Serta potensiil
Di Bernas pagi ini, Muji Sutrisno menulis Logika Hitam Putih.
Ia membahas masalah bangsa saat ini yang kalau tidak berhati-hati
menggunakan logka akan mengulang kesalahan yang pernah dibuat
dulu.
Pesan yang hendak disampaikan sebenarnya pernah didiskusikan
antara Bung Martin dengan Bung Phantom
On Wed, 6 Oct 1999 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sekitar 1.000 pendukung PDI Perjuangan dari seluruh wilayah DKI Jakarta
menggelar unjuk rasa di bundaran HI. Mereka menyatakan 'lebih baik bersimbah
darah hari ini daripada Ibu Mega tidak jadi presiden'.
Siapa menanam angin akan menuai badai.
Ajining diri (kehormatan diri)? Bisa dari ucapan, bisa dari kekayaan, bisa
dari jabatan, bisa dari kekuasaan, bisa dari kepandaian. Tetapi yang lebih
universal-pragmatis ya dari uang dengan segala bentuk konversinya.
Room boy mana yang tidak menghargai tamu hotel yang royal menebar tips,
Pak Hassan yang rajin,
Insy Allah, negara kita tidak dipimpin oleh "intelektual preman" yang sudah
sangat biasa mempergunakan kekuatan fisik untuk mengintimidasi
lawan-lawannya.
jsujanto
- Original Message -
From: Abdullah Hasan [EMAIL PROTECTED]
To: Millis Kuli-Tinta [EMAIL PROTECTED]
Lha sampeyan ketawa nggak saat teman-teman politik PDIP pada kabur dan
membentuk kubu yang menyendirikan PDIP. Sampeyan pernah dengar cerita wayang
nggak. Kalau pernah, pasti tahu tentang gugur-nya Abimanyu, ksatria muda
reformasi yang gugur karena pengkhianatan politik. Semua terjadi gara-gara
Jutru di situ masalahnya ... arisan. Model arisan itu justru dijadikan model
oleh beberapa partai, yaitu arisan kursi. PDIP akan bikin arisan pada
sebagian kursinya. Satu kursi akan dibikin gantian setiap satu tahunan.
Momennya akan menggunakan PAW (pergantian antar-waktu). PPP sami mawon.
Ya, saya termasuk yang sangat percaya bahwa milis ini tidak dimoderasi lagi.
Dulu memang pernah, tetapi beberapa netters termasuk pak Hasan dan saya
secara konsisten menentang moderasi, dan bung Martin akhirnya menerimanya,
sehingga komunikasi berlangsung lebih spontan.
Hanya ada baiknya kalau
Masukan yang sangat berharga untuk pemilihan Pimpinan MPR, DPR dan DPRD yang
akan datang. Mungkin juga pemilihan yang lain, jadi nggak ada istilah
otomatis. Kalau untuk Presiden kan sudah begitu. Mudah mudahan begitu juga
untuk pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota dsb.
Yap
From: GIGIH
Bung Martin dan rekan2,
buat saya mudah saja :
setelah menilai beberapa posting dari netters, sudah dapat diketahui
maturitynya; jadi jika yang hanya gemar maki2, ya saya tidak pernah baca
(saya hapus saja TANPA saya baca lebih dulu); ini sensor pribadi! Biarkan
saja mengirim postingnya; ini
Weleh-weleh,
Ada orang yang menabur angin tidak menuai badai, yaitu pembuat skandal Bank
Bali, Pencetus Referendum, pembunuh Rakyat di sebagian propinsi, Penabur
jaringan pengaman sosial yang duit-nya cuma ditabur tetapi nuai-nya entah
bagaimana kabarnya, pembangkrut negara dan seabrek taburan
Akuur,
Karena orang atau pengamat yang benar-benar netral itu sebenarnya belum ada
di Indonesia. Semua amatan masih dicampuri dengan perasaan dan dengkul.
Manuver politik dari Druna yang licik tidak akan pernah dikecam oleh
pengagum Druna tersebut. Sedangkan manuver politik Pandawa yang
1 - 100 dari 105 matches
Mail list logo