Wahakhirnya keluar juga usulan yang realistis,
jempol deh buat bung Pattiwael. Tinggal sekarang bagaimana caranya
supaya rencana tadi bisa terwujud ?
Ayo bung Jayanimbrung gih...kita pakai usulan dari bung Pattiwael
sebagai titik awal.
Buat bung Pattiwael, belum dijawab tuh masalah LSM
Pandangan anda dan saya mungkin berbeda, hei...ini kan yang namanya
demokrasi, Bagi saya hubungan saya dengan Freeport seperti hubungan cinta
dan kadang benci, namun jelas saya lebih mencintai Freeport, karena saya
sudah merasakan tinggal dan hidup dari uang Freeport. Saya sekolah ke
Amerika juga
Saya kadang memang malas untuk posting di permias, siapa sih pendengar
kita? hanya kalangan pelajar, mahasiswa, graduate students.
Apakah pemerintah di Jakarta mendengar kita? mendengar sih mendengar,
tapi palingan buat siap masukin kita ke black list yang tidak boleh masuk
Indonesia di
Ada seorang wanita datang ke rumah saya. Ia banyak bercerita tentang
persamaan/keadilan. Katanya, setiap manusia itu mempunyai kedudukan yang
sama. Sambungnya lagi, kita tidak memperlihatkan perbedaan hanya karena ras,
suku, dan etnik.
Saat ia begitu asyik beretorika, datanglah seorang
Bung Dody,
sebenarnya yang selalu menjadi kerisauan saya adalah setiap berdiskusi
dengan orang indonesia mengenai Freeport, yang selalu mereka tekankan
adalah bahwa Freeport merugikan Indonesia (hanya Indonesia) bukan
merugikan Irian. Apa sih yang dirugikan buat Indonesia? Kerusakan daerah
Menjawab Bung Dody:
On Sat, 5 Jun 1999, Dody Ruliawan wrote:
Buat Bung Pattiwael :
Saya sangat tertarik karena anda secara langsung menyimpulkan
"bagaimana manusia Indonesia yang sesungguhnya" cuma mau komentar,
bagaimana reaksi wanita itu bila yang datang adalah anak Irian
asli(katakanlah
Bagaimana kalau dimulai dari anda sendiri. Misal anda kan bisa pulang, dan
biaya yang dapat dihemat oleh pengiriman anda dipindahkan untuk remaja-
remaja Irian Jaya untuk mendirikan sekolah-sekolah baik SD, SMP, dan SMA.
Misalnya yasetahun $80,000 x 4 tahun = $320,000 x Rp 10,000
= Rp
ini deh Bung Jaya, anda bisa email bapak saya yang kebetulan adalah
penanggung kehidupan saya d/a yang ngebiyayaiin saya.
[EMAIL PROTECTED]
tanyakan pada beliau, bisa ngga saya dipulangkan...
saya terus terang nga nolak, dah bosan tinggal di Amerika (Pengen Ikut Demo)
kalau anda sendiri