Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
From: "Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" [EMAIL PROTECTED] Mas Jupri, Adalah hak orang Kristen (termasuk CW) menggunakan/mencatut nama malaikat Jibril. Kalaupun ada kesamaan nama dengan agama orang lain mengapa mesti pusing. Toh Tuhan-nya juga sama (kalo soal yang ini saya mau berdiskusi dengan

Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Faransyah Jaya
Hehehehe... "monopoli" kayak dagangan aja... Diskusinya bagus.. lebih enak lagi kalo CW nya sendiri yang langsung menanggapi. Bila dilihat dari semua sudut/sisi yah semuanya bener .. semuanya salah.. mending denger langsung dari CW nya aja.. maksudnya apa .. kalo begini terus mah bakal gede2 tuh

Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Sri T Arundhati
Lah koq jadi rame begini sih.. Saya mungkin terlalu naif atau gimana yah...tapi terus terang saya sih cuman lihat inti permasalahannya aja yang ingin disampaikan CW, masalah menggunakan nama malaikat atau nama siapa mah.itu mungkin cuman cara nulis aja supaya bisa lebih komunikatif dan

Perkembangan Timtim dan Indonesia secara global.

1999-09-29 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Tulisan saya bagi menjadi 3 bagian. (1) Masalah Timtim Dalam masalah Timtim, pihak barat selalu menyebutkan bahwa masalah Timtim adalah masalah rakyat Timtim vs. milisi pro-integrasi yg didukung oleh elemen dari TNI (dulu tidak ada kata 'elemen', red.) Dengan cara pandang seperti ini, maka

Indonesia's Recovery, and Democracy, Tested by Baligate Scandal

1999-09-29 Terurut Topik Yohanes Sulaiman
"The officials who have responsibility for implementing the program are themselves robbing the bank. It's a white-collar robbery by all the president's men." September 29, 1999 Indonesia's Recovery, and Democracy, Tested by Baligate Scandal

No Subject

1999-09-29 Terurut Topik yenny lasmana
Hi, I'm just helping my friend who needs to buy a car. Benz C-class, BMW 3 series, or Lexus ES 300 Year range between 1993 to 1996 If you have one and interested to sell it, please contact Jacky at 626-289-3976 Thanks. __ Do You Yahoo!? Bid and

No Subject

1999-09-29 Terurut Topik yenny lasmana
sorry lupa bilangin kalo temen saya tinggal di LA..so maybe only for those who live in LA area. thanks __ Do You Yahoo!? Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Ini saya paste-kan komentar langsung dari CW. === Terima kasih kepada semua yang berpolemik dan bahkan yang "menobatkan saya jadi "Salman Rushdie". Dialog kemarin itu belum apa apa, tunggu buku saya yang akan terbit tahun 2000 itu untuk mengikuti jejak Prof Abdus Salam yang Muslim tapi hebat

Re: Christianto Wibisono sang rasist

1999-09-29 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Halo Mas Jupri (maaf, saya nih orang Jawa yang nggak bisa basa Inggris), Kalau Anda mau melakukan wawancara imajiner kayak itu adalah hak Anda. Anda adalah bukan yang pertama. Anda juga bisa menulis surat resmi (bukan surat kaleng) kepada gereja untuk mengkritik habis gereja. Gereja akan

artikel..

1999-09-29 Terurut Topik Mirza Raditya
Salam Permias, Kiranya ada rekan2 permias ada yg bisa bantu saya utk 2 hal: 1.Beberapa waktu lalu ada berita ttg warga tim-tim yg dibakar oleh tentara australia... kira2 ada diantara rekan2 permias yg punya artikel/ceritanya dlm versi english yg legitimate... krn setau saya dikoran2 US / Canada

No Subject

1999-09-29 Terurut Topik bRidWaN
Wah, ada kabar menggembirakan dari Golkar, ternyata Reformasi suadah dimulai duluan Berita dari detikcom: Jakarta- A Gumiwang Kartasasmita boleh berbangga diri. Putera mantan Menko Ekuin Ginanjar Kartasamita itu terdaftar sebagai anggota DPR RI dengan usia termuda. Usianya genap 30

unsubscribe

1999-09-29 Terurut Topik B. Wibowo
__ Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

Dari CW untuk Jupri

1999-09-29 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Dari CW untuk diforward ke permias@. Efron Sent: Thursday, 30 September, 1999 8:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Dari CW Saya tidak akan melayani polemik yang berbau preman pakai memaki maki pribadi dengan kata kata yang tidak

Re: Dari CW untuk Jupri

1999-09-29 Terurut Topik Yumartono
Ini CW = Christianto Wibisono yang punya PDBI ? Dari CW untuk diforward ke permias@. Efron Sent: Thursday, 30 September, 1999 8:43 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Dari CW Saya tidak akan melayani polemik yang berbau preman pakai memaki maki

Re: Dari CW untuk Jupri

1999-09-29 Terurut Topik Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)
Tul sekale! Efron -Original Message- From: Yumartono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, 30 September, 1999 12:05 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:Re: Dari CW untuk Jupri Ini CW = Christianto Wibisono yang punya PDBI ? Dari CW untuk diforward ke permias@. Efron

Re: artikel..

1999-09-29 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Sebagai gambaran. Saat ini terjadi usaha penutupan Timtim dari pandangan RI. Semua wartawan harus mendapat rekomendasi, dan pergi ke Darwin. Jadi mereka (Interfet dan Aussie) dapat dikatakan 'mencekal' wartawan Indonesia. Hal inilah yang menyedihkan karena waktu TNI di sanapun semua wartawan dari

Re: Dari CW untuk Jupri

1999-09-29 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Lho kok gitu ya? Hehehe Inikah sang intelektual ternama? Yang sering muncul di seminar-seminar? Baru saya bilang rasist sudah dibilang kata-kata tidak terhormat. Yang mana yang lebih tidak terhormat dengan mengatai semua orang yg tidak sependapat dengan sebutan nafas busuk dasamuka? Yang

Re: Dari CW untuk Jupri

1999-09-29 Terurut Topik Yumartono
Saya juga heran, kok ternyata CW tidak seintelek yang saya kira. Lho kok gitu ya? Hehehe Inikah sang intelektual ternama? Yang sering muncul di seminar-seminar? Baru saya bilang rasist sudah dibilang kata-kata tidak terhormat. Yang mana yang lebih tidak terhormat dengan mengatai semua

Korea 1950: Ribuan civilian Korut dibantai AS

1999-09-29 Terurut Topik Jeffrey Anjasmara
Inilah wajah sang polisi dunia yang menjunjung tinggi azas demokrasi. Kejadian ini terjadi di Korea tahun 1950-an. Mereka menutupi rapat-rapat hampir 50 tahun, sebelum akhirnya para bekas GI yg melakukan pembantaian tidak tahan sendiri dan bercerita.