[R@ntau-Net] AS, Sang Crusader

2004-06-20 Terurut Topik Marven














Jenderal
 AS: Amerika Bisa Dipandang Sebagai Pasukan
Salib Modern

Bekas panglima Komando Sentral AS, Jenderal
Anthony Zinni Senin (24/5) kemarin mengingatkan, bahwa intervensi AS yang
kelewat gahar di Irak dan Timur Tengah, akan membuat preseden buruk di mata
rakyat setempat. Rakyat di wilayah-wilayah bersangkutan akan memandang AS
sebagai Pasukan Salib Modern dan Kekuatan Kolonial
Modern. 

Dalam suatu wawancara eksklusif dengan CBS 60 Minutes, Zinni
berulangkali mengecam pemerintahan neo-konservatif Bush.
Alasannya, gaya pemerintahan AS telah menggerus imej AS di mata rakyat Timur
Tengah. Apa yang saat ini kita ciptakan di AS adalah, kita telah
terperosok menjadi bukan bagian entitas warga dunia yang tidak menjanjikan
perubahan positif. Kita saat ini dipandang sebagai penjajah modern, sebagai
kekuatan kolonial modern di salah satu belahan dunia, tandas Zinni
serius. 

Zinni juga mengecam para pejabat senior Pentagon dan pemerintahan, lantaran
menerapkan strategi-strategi yang membingungkan di Irak. Terlalu lama, kata
Zinni, bagi para komandan AS ditempatkan di sana, setelah nyata-nyata mereka
gagal memerankan tugasnya. 

Masalahnya adalah cara AS menjatuhkan Irak sebagai prioritas. Masyarakat
Irak melihat, cara ini merupakan intervensi agresif secara sepihak oleh
AS, lanjut Jenderal bintang empat yang mengundurkan diri dari
pemerintahan Bush lantaran kebijakan invasi AS ke Irak.

Zinni mengatakan, dia dituduh sebagai orang yang anti-Semit karena para pejabat
top Pentagon yang Yahudi dia nilai sebagai neo-konservatif,
padahal para pejabat Yahudi itu sendiri mengaku mereka adalah neo-konservatif. 

Saya yakin anda tau, sungguh tidak dapat dipercaya bahwa orang-orang itu
menyerang jika anda mengeritik strategi yang mereka buat dan usulkan sendiri.
Saya sungguh tidak mengeritik mereka. Saya benar-benar tidak tahu apa latar
belakang agama etnik mereka. Dan saya tidak punya kepentingan dengan kritikan
itu, tutur Zinni. 

Saya kira itu merupakan budaya paling jelek yang tetap dirahasiakan di
Washington. Semua orang yang saya bicarakan di Washington itu tahu betul apa
agenda mereka, dan apa yang sedang mereka upayakan, lanjut Zinni. 

CBS mengatakan, Zinni pernah menjadi pembantu Sekretaris Deputi Pertahanan Paul
Wolfowitz; staf Sekretaris Pertahanan Douglas Feith; staf bekas anggota Dewan
Kebijakan Pertahanan Richard Perle, staf anggota Dewan Keamanan Nasional Eliot
Abrams, dan pembantu staf Wakil Presiden Dick Cheney, Lewis Libby. 

CBS mengatakan, bahwa orang-orang itulah yang memaksa dikobarkannya perang Irak
untuk menjaga stabilitas kepentingan AS di kawasan tersebut dan memperkuat
posisi Israel. (stn/iol/eramuslim - )

Yahudi di Belakang Invasi Irak dan Perang itu Demi Israel


Jendral Amerika, Antoni Zeny menuduh pemerintah Presiden Bush melakukan invasi
ke Irak untuk membantu Israel. 

Pernyataan itu disampaikan dalam 60 minut di TV CBC Amerika.
Tuduhan serupa datang dari senator Amerika Arnis Holans dalam artikelnya di
sebuah harian Amerika. 

Zeny adalah mantan delegasi Menteri Luar Negeri Amerika, Colin Powell untuk
mengurus gencatan senjata antara Palestina dan Israel. Zeny juga menuduh
pejabat-pejabat senior di Pentagon gagal total. Ia mengatakan, kini saatnya
mengubah situasi atau minimal melimpahkan tugas kepada yang bisa menangani
masalah ini. 

Kegagalan yang dimaksud adalah di Irak. Kegagalan itu terutama dilakukan oleh
pejabat senior sipil di Pentagon dan pejabat Yahudi di cabinet, terutama wakil
menteri pertahanan, Powell Wolventer, asisten pertahanan untuk urusan politik,
Dagh Vite, dan pejabat-pejabat baru lainnya. 

Zeny menambahkan, pejabat-pejabat inilah yang melihat bahwa perang Irak
merupakan sarana untuk menstabilkan kondisi di Timteng dan untuk membantu
Israel. Zeny menuduh mereka tidak bertanggung jawab karena telah membohongi
public dan berbuat kerusakan. 

Sementara menurut Holans, bahwa yang bertanggung jawab atas perang Irak adalah
pejabat tinggi Israel di pemerintahan Bush. Ia juga menyerang AIPAC (asosiasi
Amerika Yahudi).(ATB/COMES)








image002.jpgimage001.jpgimage002.jpgimage003.jpg
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Tradisi Melawan Tirani

2004-06-20 Terurut Topik Marven









 
  
  Tradisi Melawan
  Tirani
  
 
 
  
  Islam membenci tirani dan kekuasaan yang dijalankan
  dengan cara diktator dan 'tangan besi'. Karenanya itu, pilihlah pemimpin Anda
  mendatang yang berboptensial 'tangan besi' dan tirani
  
  Da'wah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam selalu menentang tirani.
  Karena keadilan adalah musuh semua tirani. Sedangkan inti syari'at Islam
  adalah keadilan maka semua penguasa tiranik pasti akan membenci tegaknya
  ajaran ini di bumi yang diinjaknya. Dengarlah diantara ucapan Uthbah bin
  Rabi'ah, seorang utusan kafir Quraisy kepada Rasulullah Saw: 
  
  .. kalau dengan da'wah yang Anda lakukan itu anda
  menginginkan kedudukan raja, kami bersedia menobatkan anda menjadi raja kami
  .. (HR Ibnu Ishaq). 
  
  Ini adalah tawaran yang sangat cerdik, sebab jika saja Rasulullah Saw mau
  mengambil kekuasaan dengan meninggalkan da'wah, maka pastilah ia akan
  memerintah dengan kezhaliman. Kenyataannya Rasulullah Saw tidak mengincar
  kedudukan itu. Bahkan posisi keduniaan orang-orang yang diseru da'wah
  Muhammad Saw sesungguhnya tidak akan diganggu gugat sama sekali jika saja
  mereka mau menjalankannya di atas jalan syari'at Allah. 
  
  Itulah ungkapan yang beliau tulis kepada Heraklius, Kaisar Romawi yang
  dikirimi surat da'wah dari Rasulullah Saw.
  Orang-orang kafir Quraisy Makkah sangat memahami jika iklim kebebasan mereka
  buka selebar-lebarnya maka da'wah Islam akan mengancam kepentingan dan
  kedudukan mereka. Oleh karena itu mereka pun melakukan tindakan-tindakan
  terror kepada kaum muslimin dengan alasan yang dicari-cari untuk menutup
  ruang interaksi dan simapati manusia dengan kaum muslimin. 
  
  Maka konflik di bawah permukaan sebenarnya terjadi diantara tokoh-tokoh
  jahiliyah yang radikal semodel Abu Jahal, Abu Lahab, Uthbah bin
  Rabi'ah, dan lain-lain dengan tokoh-tokoh jahiliyah yang moderat
  dan demokratis semodel Abu Thalib, Muth'am bin Ady, Hisyam bin
  Amir, dan lain-lain. Muth'am bin Ady memberikan perlindungan kepada Muhammad
  Saw tatkala sepulang dari da'wah ke Thaif orang-orang kafir Quraisy menolak
  beliau untuk dapat masuk kota Makkah. 
  
  Hisyam bin Amir adalah orang pertama yang merasa prihatin dengan tiga tahun
  pemboikotan kepada kaum Muslimin dan Bani Muthalib. 
  
  Ketika Rasulullah Saw merasa harus mencarikan tempat perlindungan bagi kaum
  muslimin dari tindakan terror orang-orang kafir Makkah beliau berfikir
  tentang wilayah Habasyah, bukannya Romawi atau negeri lainnya. 
  
  Bukan sekadar wilayah ini lebih dekat dengan Makkah tetapi juga iklim politik
  negeri itu yang lebih kondusif bagi da'wah Islam. Terkait dengan Habasyah,
  Rasulullah SAW berkata : 
  
  Alangkah baiknya jika kamu dapat
  berhijrah ke negeri Habasyah, karena disana terdapat seorang raja yang adil
  sekali. Di bawah kekuasaannya tidak seorang pun boleh dianiaya
  ..
  
  Kaum kafir Quraisy segera mengirim Abdullah bin Abi Rabi'ah dan Amr bin Ash
  (sebelum masuk Islam) untuk mempengaruhi pemikiran moderat Najasyi, raja
  Habasyah yang disebut-sebut Nabi Saw. Tetapi, walaupun berbekal
  bermacam-macam hadiah, utusan itu tak berhasil mengubah sikap Najasy. 
  
  Negara Egaliter vs Negara Otoriter
  
  
  Kekuasaan yang baru muncul dan tumbuh berkembang di Jazirah Arabia sangat
  menggentarkan negara-negara lain di sekitarnya.
  Bukan karena jumlah tentara kaum Muslimin yang besar, tetapi budaya
  egalitarian yang hidup di kalangan mereka merupakan ancaman serius bagi
  kelangsungan negara-negara tiranik di sekitarnya. 
  
  Akhlaq Muhammad Saw dan pengikutnya tersebar kemana-mana dan menghembuskan
  angin harapan bagi masyarakat-masyarakat tertindas di wilayah kekuasaan
  Romawi dan Persia. Itulah sebabnya konspirasi
  timbul untuk menghentikan da'wah Islam. Perang Mu'tah dan Perang Tabuk
  terjadi dalam menghadapi negara pimpinan Kaisar Heraklius itu. Sedangkan
  Kaisar Persia pernah mencoba melakukan
  pembunuhan politik kepada diri Nabi Muhammad Saw melalui antek-anteknya dari
  Yaman. 
  
  Tetapi usaha untuk menghentikan laju da'wah Islam itu tidak berhasil bahkan
  sedikit demi sedikit wilayah-wilayah kedua negara itu jatuh ke tangan kaum
  Muslimin. 
  
  Bayangkan, betapa tidak tergetar para penguasa Romawi di wilayah Mesir
  tatkala mendengar salah seorang mata-mata mereka menuturkan laporan
  intelijennya perihal keadaan kaum Muslimin yang menjadi musuh mereka : Kami
  menyaksikan suatu kaum yang cinta mati. Keramahannya mengimbangi
  keangkuhannya. Duduknya bersila di tanah. Pihak atasan tidak berbeda dengan
  pihak bawahan. Mereka tidak mengenal perbedaan antara mulia dengan hina, dan
  antara tuan dengan sahaya. Bila datang waktu kebaktian (shalat) maka tidak
  seorang pun yang tidak mengerjakannya ..
  
  
  Ketika akhirnya tiba perutusan kaum Muslimin kepada mereka tokoh yang
  memimpin mereka adalah Ubadah bin Shamit, seorang Negro berperawakan tinggi
  besar dengan kulit hitam legam. Maokakis, pembesar Mesir, menolak 

[R@ntau-Net] Liberalisasi Islam dan Agenda Global Barat

2004-06-20 Terurut Topik Marven








Liberalisasi
Islam dan Agenda Global Barat

Gerakan liberalisasi
pemikiran Islam yang marak akhir-akhir ini, sebenarnya lebih berunsur pengaruh
eksternal ketimbang perkembangan alami dari dalam tradisi pemikiran Islam
sendiri 

Pengaruh eksternal itu dengan mudah dapat ditelusur dari trend pemikiran
liberal di Barat dan dalam tradisi keagamaan Kristen. Leornard Binder, diantara
sarjana Barat keturunan Yahudi yang bertanggungjawab mencetuskan pergerakan
Islam liberal dan mengorbitkannnya pada era 80-an, telah memerinci
agenda-agenda penting Islam Liberal dalam bukunya Islamic Liberalism: A
Critique of Development Ideologies. 



Dalam buku tersebut
ia menjelaskan premis dan titik tolak perlunya pergerakan Islam Liberal
didukung dan di sebar luaskan. Selain rational discourse yang merupakan tonggak
utamaya, gerakan ternyata tidak lebih daripada alat untuk mencapai tujuan
politik yaitu menciptakan pemerintahan liberal. 

Binder menjelaskan:  Liberal government is the product of a continuous
process of rational discourse. Political Liberalism in this sense, is
indivisible. It will either prevail worldwide, or it will have to be defended
by nondiscursive action . (Leonard Binder, 1988).

Fakta ini didukung oleh seorang lagi penulis dan pendukung Islam Liberal, Greg
Barton, dalam bukunya Gagasan Islam Liberal di Indonesia. Barton menggariskan
prinsip dasar yang dipegang oleh kelompok Islam liberal yaitu: (a) Pentingnya
kontekstualisasi ijtihad; (b) Komitmen terhadap rasionalitas dan pembaharuan
(agama); (c) Penerimaan terhadap pluralisme sosial dan pluralisme agama-agama;
(d) Pemisahan agama dari parti politik dan kedudukan negara yang nonsektarian.
(Greg Barton, 1999) 

Liberalisme
dan Fundamentalisme'
Sebagaimana watak pemikiran postmodernis yang selalu mengkaitkan permikiran
dengan kekuasaan, gerakan Islam liberal nampaknya tidak jauh dari trend itu.
Maka dari itu dalam pemikiran Islam liberal, politik adalah salah satu agenda
terpenting. Terbukti ketika pemikiran Islam liberal memulai gerakannya apa yang
menjadi concern utamanya adalah membendung kekuatan arus pemikiran yang
dinamakan fundamentalis'. Cara-cara gerakan ini menghadang kelompok ini
lebih cenderung frontal dan konfrontatif daripada persuasive. Tokoh-tokoh
pemikir liberal di kalangan masyarakat Muslim, seperti Nasr Hamid Abu Zayd,
Hasan Hanafi, Asghar Ali Engineer, Fatimah Mernisi, Aminah Wadud, Arkoun,
al-Jabiri, Abdullah al-Naim dll, muncul dengan ide-ide yang secara mencurigakan
menyerang pemikiran mainstream ummat Islam . Pandangan-pandangan mereka
terhadap kelompok salafi yang mereka anggap fundamentalis lebih keras daripada
kritik mereka terhadap Barat. Juga karena ide pluralisme agama kritik mereka
terhadap Islam dan ummat Islam lebih keras daripada kritik mereka terhadap
agama lain. Gejala ini perlu dicermati dengan seksama. 

Perkataan fundamentalisme muncul pertama kali pada tahun 1920 oleh Curtis Lee
Laws dengan merujuk kepada golongan Kristen, American Protestant , yang
menentang modernisme dan liberalisme khususnya Darwinisme. Fanatisme mereka
terhadap Christianity dan penentangan terhadap pembaharuan ini menjadi ciri
utama fundamentalisme golongan Kristian tersebut. Oleh karena itu, istilah
fundamentalis ini sinonim dengan fanatik, ekstrimis, dan militant. Maka
perkataan tersebut membawa konotasi yang negatif, dan memberi makna yang
mencemooh dan memojokkan. 

Penggunaan Istilah tersebut dalam Islam muncul dan menjadi popular setelah
terjadi revolusi Iran, yaitu sebutan yang merujuk kepada aktifis militan
golongan Shi'ah di Iran, yang memprotes segala aktivitas Barat dan
mempromosikan penentangan terhadap Barat dan kepentingan Barat. Bahkan kemudia
fundamentalisme dikaitkan dengan aksi-aksi terrorisme. Menurut James Veitch
istilah fundamentalisme telah digunakan dengan sewenang-wenangnya oleh media
Barat dan penulis-penulis Barat sehingga tidak hanya melingkupi golongan
radikal dan ekstrim tetapi juga golongan yang dinamakan reformis atau
revivalis. (James Veitch, 1993) 

Senada dengan James, Khurshid Ahmad menyangkal dimasukkanya gerakan revivalis
kedalam kategori Fundamentalis, fanatik dan militan. Karena gerakan-gerakan
tersebut tidak bersifat demikian. Beliau menjelaskan: 

The West has failed to see the strength and potential of the Islamic movement.
It has chosen to dub it as fundamentalist, as fanatic, as anti- Western, as
anachronisticNothing could be farther from the truth. It appears that
the West is once again committing the fatal mistake of looking upon others as
belonging to a different paradigm, from the prism of its own distorted categories
of thought and history. (Khurshid Ahmad. The Nature of the Islamic
Resurgence, ed. John L. Esposito, Voices of Resuregent Islam , 225). 

Richard Nixon Bekas presiden Amerika telah menulis sebuah buku yang berjudul
Seize the Moment . Buku ini menjadi rujukan utama dalam menentukan dasar
kebijaksanaan Luar negeri Amerika. Dalam buku tersebut Nixon memberikan lima
kreteria 

[R@ntau-Net] Sidney Jones dan Terorisme

2004-06-20 Terurut Topik Marven








Sidney Jones dan Terorisme

Sidney Jones,
direktur ICG (International Crisis Group) untuk Indonesia, tersandung masalah,
karena sebagai orang asing kehadirannya tidak lagi dikehendaki di negeri ini.
Alasan pengusiran itu, menurut Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) AM Hendropriyono,
disebabkan oleh laporan-laporan yang dipublikasikannya berkenaan dengan
terorisme Jamaah Islamiyah dikategorikan bias atau bersifat fitnah.

Membaca laporan-laporan yang disampaikan Sidney Jones secara berkala, niscaya
membuat banyak orang terkecoh. Tapi, bagi kalangan aktivis pergerakan, laporan
itu haruslah disikapi dengan waspada dan hati-hati. Ketika sekelompok orang
mendesak untuk menanggapi beberapa laporan yang sudah dipublikasikan ICG,
penulis tidak merasa kaget: Ini hanya sebuah permainan. Saya
percaya, Sidney Jones adalah seorang ilmuwan, sembari berharap, cepat atau
lambat, ia akan kembali kepada fitrahnya sebagai ilmuwan, yaitu mengutamakan
kebenaran serta menjunjung tinggi kejujuran intelektual.

Sejak tahun 1980-an, ketika merebak kasus subversi yang diidentikkan dengan
gerakan Islam radikal, dan ketika banyak aktivis Islam ditahan dan mendapat
perlakuan tidak wajar dari pemerintah Orde Baru, Sidney Jones dengan bendera
Amnesti Internasional tampil sebagai pembela yang simpatik dan manusiawi. Ia
banyak mendokumentasikan berbagai proses pengadilan, dokumen persidangan, dan
berbagai data lainnya. Semuanya itu, ternyata menjadi barang berharga
pasca-tragedi WTC 911, suatu hal yang barangkali tidak diduga, bahkan oleh Sidney
Jones sendiri. Secara teknis upaya pengumpulan data yang dilakukan Sidney Jones
dan kemudian dipublikasikan dalam bentuk laporan berkala, tidak perlu dibantah.
Ia lumayan berpengalaman di bidang itu. Namun, hal yang juga tidak bisa
dibantah adalah adanya kepentingan intelijen yang menyertai gerak langkahnya,
terutama di masa propaganda anti-terorisme digencarkan AS. Baik itu intelijen
asing seperti CIA, yang tentu saja bekerja sama dengan lembaga intelijen maupun
LSM lokal di Indonesia.

Setiap laporan yang dipublikasikan, dilengkapi dengan catatan kaki, maraji'
(merujuk) yang jelas dan terang sumber-sumbernya, baik dari media massa,
buku-buku, wawancara, termasuk juga dari dokumen (informasi) intelijen. Bagi
mereka yang berada di lapangan ketika membaca laporan yang
diterbitkan ICG, meski perlu sedikit waktu, namun tetap bisa dirasakan
bagian-bagian mana yang berasal dari dokumen (informasi) intelijen, mana
informasi yang jelas faktanya dan mana yang hanya fiktif belaka. Laporan ICG
tentang terorisme, sebenarnya kebanyakan berasal dari dokumen (informasi)
intelijen lokal.

Maka, ketika baru-baru ini, laporan ICG berkenaan dengan
terorisme mendapat sorotan negatif dan dinilai memfitnah oleh Badan Intelijen
Negara (BIN), justru mengundang tanda tanya besar. Dengan mengatasnamakan
pemerintah dan meminta dukungan Komisi I DPR RI, Kepala BIN AM Hendropriyono
(25/5) melakukan upaya-upaya yang dianggap tepat, yaitu mengusir Sidney Jones
sebagai orang yang tidak disukai oleh bangsa Indonesia.

Mengapa baru sekarang? Sekiranya laporan-laporan ICG mengenai Jamaah Islamiyah
(JI) dan terorisme, khususnya yang berkaitan dengan Indonesia dinilai
menyebarkan berita bohong, mengapa baru sekarang diungkapkan? Betapa lambannya
kerja aparat intelijen.

Karena itu, wajar manakala berkembang opini, ketika hal yang bias tadi hanya
merugikan umat Islam, hanya merugikan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, mereka diam
saja. Bahkan menikmati buah yang dihasilkan dari kebijakan politik stick and
carrot Presiden AS George W Bush.

Kenyataan yang tidak mungkin ditutup-tutupi lagi, bahwa polisi melakukan
penahanan paksa terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, lalu membawanya ke proses
pengadilan, hingga ke tingkat MA, sebenarnya didasarkan pada laporan bias tadi.
Hasilnya bagi polisi cukup pahit, fakta yang terungkap di pengadilan
mencengangkan, Ustadz Ba'asyir hanya bisa dijerat untuk kasus pemalsuan
identitas dan melakukan kesalahan prosedur keimigrasian. Artinya, jauh dari
aroma terorisme.

Dengan bersandar pada laporan yang bias tadi, polisi juga
menangkap aktivis Muslim, bahkan ada yang mendapat siksaan, ditelanjangi lalu
diminta memainkan alat vitalnya sambil distelkan video porno dan aneka
perlakuan tidak wajar lainnya, seperti dialami tahanan kasus teroris di Bali.
Juga, melakukan upaya evakuasi paksa terhadap Ustadz Ba'asyir dari RS PKU
Muhammadiyah Solo ke tahanan Mabes Polda Jakarta. Bahkan ketika Ustadz Ba'asyir
seharusnya menghirup udara bebas, meninggalkan sel penjara setelah menjalani
vonis 18 bulan, pada 30 April lalu, aparat polisi justru menggelandangnya
secara paksa dari Rutan Salemba, sehingga menyebabkan benturan berdarah antara
polisi dan massa yang hendak menyambut kebebasan beliau.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang ketika itu menjabat Menko Polkam, mendapat
keuntungan. SBY mendapat toast langsung dari Wolfowitz serta applaus meriah
dari petinggi AS lainnya, ketika ia berkunjung ke Washington DC, seraya

[R@ntau-Net] Peneliti Kristen: Propaganda Barat Tentang Islam Penuh Kedengkian

2004-06-20 Terurut Topik Marven








Peneliti
Kristen: Propaganda Barat Tentang
Islam Penuh Kedengkian

Publikasi: 14/06/2004 13:11 WIB



eramuslim - Sebuah sidang tingkat tinggi melibatkan mufti dan Menteri Wakaf
Mesir, Sabtu (19/6) akan membahas sebuah
tesis yang diserahkan oleh seorang peneliti
Kristen kepada Akademi Kepolisian Mesir ( Egyptian Police Academi
).

Tesis berjudul
Rights and Duties of Christians in an Islamic State and its Impact on
National Security (Hak dan
Kewajiban Warga Kristen di Sebuah Negara Islam, dan Dampaknya Bagi
Keamanan Nasional) itu, akan
memperoleh anugerah doktor (PhD) pertama bidang syari'ah yang diraih seorang peneliti Kristen di Timur Tengah. Peneliti syari'ah
non-Muslim itu bernama Dr. Nabil Loga Bebawi.

Menjelaskan pilihan tema tesisnya
tersebut, Bebawi mengatakan pada IslamOnline (IOL), bahwa setelah insiden serangan 11 September, media Barat
dan AS mulai mengusung konsep-konsep keliru tentang Islam yang dicetuskan kelompok-kelompok pemerintahan di Washington. 

Bebawi, seorang profesor hukum kriminal menegaskan, bahwa peradaban Islam dan agama Islam berada di bawah
bayang-bayang kampanye Barat yang dilumuri kedengkian.

Ilmuwan Kristen itu menyesalkan, kampanye-kampanye yang menggambarkan
Islam sebagai keyakinan
yang membenarkan terorisme serta menafikan nilai-nilai kemanusiaan.

Peradaban
Islam yang dibangun di atas prinsip-prinsip sebagaimana telah diletakkan oleh Nabi Muhammad (semoga Allah merahmatinya), telah menghadirkan contoh toleransi yang baik. Dia juga mencontohkan soal hidup secara berdampingan
antara masyarakat dengan latar belakang
peradaban, budaya, agama dan ras yang berbeda,
tutur Bebawi serius. 

Sebagai
seorang Kristiani yang hidup di negeri
Islam, tesis saya ingin menyoroti semangat kasih sayang Islam berkaitan hubungannya dengan pihak-pihak non-Muslim, jelasnya. 

Selanjutnya Bebawi menegaskan, bahwa Islam tidak seharusnya dibelenggu dengan hujatan-hujatan, lantaran dinilai sebagai ajaran yang membenarkan terorisme. Karena dia
dianggap sebagai ekstrimis-ekstrimis yang haus kekuasaan. 

Sebetulnya, lanjut
Bebawi, akan
selalu ada ekstrimis-ekstrimis di semua peradaban dan kultural. Para ekstrimis Kristen, katanya mencontohkan, juga telah meledakkan bangunan markas FBI di Oklahoma, AS tahun 1995. Menewaskan 197 warga AS serta
melukai lebih dari 300 orang lainnya. 

Bagian pertama
bab enam
dari tesis Bebawi memaparkan tentang toleransi Islam terhadap warga non-Muslim yang tinggal di negeri
Islam, bahkan dalam suasana perang sekalipun. 

Bagian kedua menjelaskan tentang hak-hak keagamaan non-Muslim di negara Islam, seperti hak membangun rumah-rumah
peribadatan dan hak untuk memilih
sendiri para pemimpin agama mereka.

Dalam bab tiga, Bebawi menyoroti hak-hak yang diberikan Islam kepada warga non-Muslim untuk bisa bebas
berpindah-pindah dan memilih tempat tinggal mereka di seluruh kawasan
negeri Muslim bersangkutan.


Bab itu juga menjelaskan
tentang jaminan warga non-Muslim mendapatkan hak-hak pendidikan, menggunakan hak pilih, mengikuti pemilihan umum, juga hak kebebasan
berbicara. Bebawi mengambil contoh
kasus konstitusi Mesir. 

Bab empat
dari tesis Bebawi menjelaskan, bagaimana Islam menjamin warga non-Muslim mendapatkan hak-hak pelayanan sosial, kebebasan bekerja, kesempatan yang sama untuk
mempromosikan agama mereka.
(stn/iol)










image001.jpg
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] FW: MENELUSURI PEMIKIRAN ORIENTALIS

2004-06-20 Terurut Topik Marven










MENELUSURI PEMIKIRAN ORIENTALIS 
TERHADAP
AL-QURAN 
Oleh: Adnin Armas MA

Yahya
al-Dimasyqi atau dikenal juga sebagai John of Damascus (m. sekitar 750 M).
sudah menulis dalam bahasa Yunani kuno kepada orang-rorang Kristen tentang isi
kandungan al-Quran yang bertentangan dengan ajaran Kristen. Sejak saat itu,
Islam sudah menjadi objek kajian non-Muslim. 

Abraham
Geiger (m. 1874) termasuk yang pertama kali menggunakan pendekatan pengaruh
Yahudi terhadap al-Quran. Menurut Geiger, seorang pendiri dan pemimpin gerakan
Reformasi Yahudi di Jerman, ajaran Muhammad meminjam dari agama Yahudi.
Kata-kata yang terdapat di dalam al-Quran seperti Tabut, Taurat, Jannatu Adn, Jahannam, Ahbar,
darasa, Rabani, Sabt, Taghut, Furqan, Ma'un, Masani, Malakut berasal dari bahasa Ibrani. Selain
itu, hal-hal yang menyangkut keimanan dan doktrin, hukum-hukum, moral,
pandangan tentang kehidupan dan cerita-cerita yang ada di dalam al-Quran, tidak
terlepas dari pengaruh agama Yahudi. Mengenai ayat-ayat di dalam al-Quran yang
mengecam Yahudi, Geiger berpendapat bahwa kecaman itu disebabkan Muhammad telah
menyimpang dan salah mengerti tentang doktrin-doktrin agama Yahudi. 

Pemikiran
Geiger dipuji dan dikembangkan lagi oleh Theodor Noldeke yang pada tahun 1860
menulis tentang sejarah al-Quran ( Geschichte des Qorans) . Buku N ? ldeke ini kemudian diedit dan direvisi
secara beramai-ramai oleh beberapa orang Orientalis terkemuka Jerman lainnya
dan dikerjakan selama 68 tahun sejak edisi pertama dan selama 40 tahun sejak
diusulkannya edisi kedua. Hasilnya, sampai saat ini, karya ini menjadi karya
standar dalam masalah sejarah kritis penyusunan al-Quran bagi para Orientalis. 

Selain
itu, Arthur Jeffrey bersama Bergstr ? sser dan Pretzl berambisi menyusun
al-Quran edisi kritis. Mereka mengumpulkan berbagai varian tekstual yang bisa
didapatkan dari berbagai sumber seperti buku-buku tafsir, hadits, kamus, qiraah
dan manuskrip. Namun, Perang Dunia ke-2 yang menghancurkan Jerman, telah
membuyarkan proyek ambisius mereka. Sejumlah besar bahan yang telah mereka
himpun, musnah terkena bom tentara bersekutu. Sampai meninggalnya Jeffrey dan
Pretzl, proyek ambisius al-Quran edisi kritis tidak pernah terlaksana. 

Seorang
Orientalis lain, Gerd A. Puin mengklaim bahwa dia telah menemukan manuskrip
lama di Yaman yang kononnya mengandungi qiraah yang lebih awal dari qiraah tujuh yang terkandung dalam Mushaf Utsmani. Manuskrip
tersebut mengandungi qiraah yang lebih banyak dari qiraah tujuh, sepuluh , atau empat belas . Pendapat Puin tidak mempunyai landasan yang kokoh.
Banyaknya qiraah yang terdapat dalam manuskrip itu tidak semestinya benar,
karena qiraah tersebut sudah memuat qiraah yang qiraah
yang syadh (ganjil, menyimpang) ataupun mawdu (palsu). Jadi, qiraah yang ada dalam manuskrip itu adalah lemah ( daif ). Al-Quran bermula dari bacaan ( qiraah ) yang diperdengarkan, baru kemudian tulisan ( rasm ) mengikutinya. Prinsip yang telah disepakati para
ulama Islam sepanjang masa adalah tulisan mengikuti periwayatan ( al-rasm tabi li al-riwayah ). Inilah syarat utama bagi sah dan
diterimanya sesuatu qiraah , yaitu ia harus sesuai dengan riwayah . 

Selain
usaha yang disebut di atas, para Orientalis juga melacak pemikiran pinggiran
untuk menggerogoti ijma' yang sudah resmi. Ibn Miqsam yang mengabaikan isnad
dan Ibn Shanabudh yang memperbolehkan bacaan yang berbeda dengan Mushaf Utsmani
sering dijadikan bemper untuk menyalahkan otentisitas mushaf Utsmani. Padahal,
para ulama yang sezaman dengan Ibn Miqsam dan Ibn Shanabudh telah pun menolak
pendapat mereka. Oleh sebab itu, pemikiran Ibn Miqsam dilarang dan pada
akhirnya disebutkan bahwa Ibn Miqsam bertobat dan kemudian mengikuti
kesepakatan para ulama. Para ulama yang sezaman dengan Ibn Shanabudh juga menolak
tegas bacaan Ibn Shanabudh. Para ulama bertemu di Baghdad pada tahun 323 H untuk menghukum
dan melarang bacaan Ibn Shanabudh. Jadi, setiap bacaan yang tidak sesuai dengan
ortografi Mushaf Utsmani ditolak oleh para ulama karena tidak memiliki landasan
yang kuat ( syadh ), sekalipun isnadnya otentik dan
bahasanya adalah bagus. 

Namun,
usaha Orientalis yang terus-menerus menyerang kitab suci al-Qur'an akhirnya
berhasil menjebol pemikiran Mohammed Arkoun. Arkoun berpendapat bahwa sejarah
al-Qur'an sehingga bisa menjadi kitab suci dan
otentik perlu dilacak kembali. Untuk tujuan tersebut, Arkoun
kemudian menawarkan strategi dekonstruksi yang akan membongkar dan menggerogoti
sumber-sumber Muslim tradisional yang mensucikan kitab suci.
Menurut Arkoun, al-Quran tidak terlepas dari perubahan sejarah. Al-Quran berakar
di dalam bahasa, sejarah sosial dan lingkungan yang khusus. gambaran bahwa
kodifikasi al-Quran menjadi mushaf Utsmani dianggap Close Official Corpus hanyalah angan-angan sosial tradisionalis dan
modernis. Menurut Arkoun, kaum Muslimin tidak tepat karena tetap mengabaikan
kritik-kritik filsafat tentang teks suci seperti yang telah digunakan kepada
Perjanjian Lama dan Baru, sekalipun tanpa 

Re: [R@ntau-Net] Duet SBY-Jusuf Kalla?

2004-04-18 Terurut Topik Marven



Ada sedikit batu sandungan bagi duet SBY-JK. SBY 
dianggap bertanggung jawab atas persitiwa 27 Juli karena waktu itu sebagai 
Kasdam Jaya. Sedangkan Jusuf Kalla manuvernya dulu sedikit mengherankan tanpa 
melihat opini mayoritas yang berkembang dalam masyarakat. Sebelum pemilu beliau 
berkunjung dulu ke Kongress Amerika dan diminta menjelaskan demokrasi dan 
kelompok minoritas di Indonesia. Kesannya seakan-akan harus sungkem dulu ke 
Amerika sebelum jadi presiden, padahal yang memilihnya bangsa Indonesia. Ttg 
sepak terjang Amerika kita sama-sama tahulah dengan segala macam kezaliman dan 
ketidak adilannya. 

Juga duet ini belum mewakili kelompok Islam yang 
sedikit banyaknya suaranya cukup diperhitungkan dalam pemilu kemarin dan juga 
kita belum melihat komitmennya terhadap supremasi hukum dan integritas bangsa 
dalam kasus kunjungan Duta besar Amerika dan Australia pada Kapolri terhadap 
perpanjangan tahanan Abu Bakar Baasyir. Adnan Buyung Nasution mencak-mencak 
karena begitu mudahnya kita didikte oleh bangsa lain, dan ketidakadilan hukum 
apalagi yang diperlihatkan, padahal yang memerintahkan Kapolri itu presiden, 
bukanDuta besar negara-negara itu. 

Mohon maaf bagi pendukung SBY-JK, dikritik 
sikit.
Wassalam

  - Original Message - 
  From: 
  Darwin Bahar 
  
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, April 19, 2004 1:50 
AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] Duet SBY-Jusuf 
  Kalla?
  
  Prediksi saya di Apakabar, 
  bahwa Golkar akan menjadi jawara dalam Pemilu legislatif ternyata menjadi 
  kenyataan, namun prediksi saya yang lain, bahwa PKS akan menyusul PKB sulit 
  menyadi kenyataan. Suka atau tidak, pengaruh GD dikalangan para Nahdiyin yang 
  merupakan konstituen utama PKB ternyata masih sangat kuat.
  Tetapi 
  prediksi saya yang lain, bahwa SBY akan tampil berpasangan dengan Jusuf Kalla 
  dalam pemilu Pres dan Wapres sangat mungkin terjadi, bagi saya sangat 
  mengembirakan, karena pasangan ini bukan saja sangat mungkin untuk bisa 
  menyisihkan para pesaing, tetapi juga sangat baik bagi Indonesia. Keduanya 
  dikenal relatif bersih, sudah lama bekerja sebagai Tim dalam kabinet Gontong 
  Royong, punya karakter yang bisa saling isi mengisi dan mempunya komitmen dan 
  potensi untuk mengangkat bangsa ini dari keterpurukan. SBY sekelipun dikenal 
  sebagai seorang muslim yang relijius, dapat mewakili kelompok 
  “nasionalis sekuler” sedangkan “JK", 
  demikian Jusuf Kalla yang merupakan “sumando” orang Minang ini 
  biasa dipanggil, yang sangat dihormati dan pengaruh besar 
  di IBT, dapat mewakili kelompok Islam dan luar jawa. SBY bisa lebih bertindak 
  sebagai “solidariry maker”, sedangkan JK---seperti yang diperlihatkannya dalam 
  pemecahan maslah Poso dan Ambon---sebagai “problem 
  solver”. Tambahan informasi, sekalipun memiliki imperium 
  bisnis yang dirintis ayahnya dan kemudian dikembangkannya bersama 
  saudara-saudara saudaranya, JK dikenal sebagai pribadi yang “low profile” dan 
  hidup sederhana.
  Tetapi 
  tentunya juga tidak sedikit halangan yang bisa menyebabkan terganjalnya duet 
  ini, terutama apakah geng Akbar di Golkar legawa kalau JK menjadi cawapresnya 
  SBY. Apalagi pasangan ini bisa menggagalkan ambisi “big boss” mereka---yang 
  sebenarnya sangat tidak patut---untuk menjadi RI-1 atau RI-2. 
  
  Mengenai Pak Amien, sebagai pendukung PAN sejak 
  berdirinya, saya termasuk yang berpendapat bahwa masa pak Amin sudah lewat. 
  Sekalipun sangat menghormati dan mencintai Pak Amien, dan 
  tidak menyangsikan komitmen, kapasitas dan integritas 
  pribadinya, as a matter of fact, pak Amin selama 5 tahun terakhir ini 
  melakukan beberapa blunder politik, dan yang cukup fatal ialah tidak mundur 
  sebagai Ketua MPR setelah berperan besar dalam menurunkan GD yang justru 
  beliau sendiri sebagi sponsor utama yang menjadikannya sebagai presiden. 
  Blunder lain ialah “membiarkan” AM Fatwa menggusur tokoh-tokoh yang 
  berintegritas seperti Faisal Basri, Tuti Herati Nuradi, 
  Bara Hasibuan, Indra Piliang yang kehadirannya di PAN dulu 
  menjadikan PAN sangat “seksi”. Tururnnya perolehan dan 
  ranking PAN dalam pemilu legislatif mestinya merupakan “hukuman” dan 
  tanda-tanda zaman yang dapat disikapi Pak Amien dengan 
  arif. Mengandalkan dukungan warga Muhammadiyah untuk maju tidak mustahil bisa 
  menjadi bumerang baik bagi Pak Amien atau Muhammadiyah sendiri.
  Akhirulkalam saya ingin juga menyoroti sikap Hidayat 
  Nurwahid (HNW), yang tidak maruk jabatan. Saya pikir ada dua hal di sini. 
  Pertama ia sadar bahwa perolehan PKS dalam pemilu legislatif walaupun cukup 
  “fenomenal” tetapi tidak cukup memadai untuk itu. Kedua ia nampaknya ingin 
  melakukan konsolidasi ke dalam untuk menjaga citra partainya yang akhir-akhir 
  ini begitu “mencorong”, sikap yang seyogyanya diambil Pak Amien setelah 
  Pemiliu 1999 yang lalu.
  Dan 
  tidak mustahil sikap HNW ini bisa menjadikannya RI-1 pada pemilu 2009. 
  
  Begitchu,Salam, 
  Darwin (Analis politik amatiran) 
   
  

[R@ntau-Net] Surat Dari Penjara

2004-04-18 Terurut Topik Marven




Melawan 
Intervensi Amerikaoleh : Ustad Abu Bakar Basyir
Sekali lagi, pemerintah Amerika menampakkan arogansinya 
terhadap bangsa lain dengan memaksakan kehendaknya kepada pemerintah Indonesia. 
Kekecewaan pemerintah Amerika dan sekutunya terhadap putusan MA yang menolak 
tuduhan makar pada kasus yang saya alami adalah jelas-jelas merupakan tindakan 
sewenang-wenang terhadap bangsa Indonesia yang berdaulat. Kekecewaan mereka 
tidak berhenti sampai di sana, Amerika telah berusaha memfitnah dan berusaha 
melibatkan saya dengan tindakan terorisme, terutama sebagai tersangka pelaku bom 
Bali. Konon mereka memiliki bukti-bukti yang akan mengaitkan saya berdasarkan 
pengakuan Hambali yang telah merekapenjarakan. Namun celakanya, polisi yang 
seharusnya menjadi pelindung rakyat justru terpengaruh dan akan memeriksa saya 
kembali pada kasus yang pernah dituduhkan kepada saya terdahulu, meskipun tidak 
dapat dibuktikan oleh lembaga pengadilan. 
Untuk memaksakan kehendaknya, pemerintah Amerika juga telah 
membujuk dan menekan para pemimpin bangsa Indonesia, baik dari kalangan 
pemerintah maupun organisasi massa Islam. Seperti yang dilakukan Duta Besar AS 
untuk Indonesia Ralph L. Boyce terhadap Ketua Umum PP. Muhammadiyah Prof. Dr. 
Ahmad Syafii Maarif. Sebagaimana ditulis Pak Syafii pada sebuah koran nasional, 
Boyce atas perintah Gedung Putih pada 28 Maret lalu telah mendatanginya di 
kantor PP. Muhammadiyah dan meminta pimpinan ormas Islamterbesar ini untuk 
membujuk para pejabat Indonesia seperti Ketua MA dan Kapolri agar tetap menahan 
saya. Namun dengan sikap ksatria dan tegas Pak Syafii menolak permintaan gila 
itu dengan alasan MA telah membebaskan saya setelah menjalani hukuman panjang 
dan sebagai WNI, beliau wajib menghormati keputusan tersebut dan pihak asing 
tidak patut mencampuri keputusan peradilan di negara lain.Tindakan 
arogan pemerintah Amerika di bawah kepemimpinan Bush terhadap para aktivis 
dakwah seperti saya, tidak lain merupakan cerminan mereka yang anti pada 
perkembangan Islam dan umatnya. Mereka telah dijadikan alat musuh-musuh Islam 
dengan membunuh orang lemah, wanita dan anak-anak serta menghancurkan peradaban 
yang telah dibangun susah payah, khususnya di dunia Islam. Tindakan mereka di 
Palestina, Afghanistan, Somalia, Sudan, dan Irak adalah contoh nyata bagaimana 
jahatnya kebijakan Amerika terhadap kemanusiaan. Para pejuang Palestina yang 
mempertahankan tanah airnya dari agresor Israel justru dianggap teroris. 
Sementara Israel yang nyata-nyata teroris dan penjajah justru mereka bela, 
bahkan diberi bantuan melimpah ruah untuk membunuhi rakyat Palestina yang tak 
berdosa dan para pemimpinnya serta meruntuhkan rumah tinggal mereka.Jika 
kita kembali melihat sejarah, maka jelaslah bahwa Amerika memangmemiliki 
tradisi sebagai penjajah dan teroris. Mereka telah memerangi dan membunuh dengan 
kejam suku-suku Indian sebagai pemilik sah benua Amerika. Maka tidak 
mengherankan jika sebuah bangsa yang dibangun di atas dasar penjajahan dan 
terorisme, kini telah menjelma menjadi bangsa bar-bar yang senantiasa ingin 
menjajah dan meneror bangsa lainnya. Kemajuan dan kekayaan yang mereka miliki 
justru dijadikan sebagai sarana untuk menekan, meneror, serta memerangi 
bangsa-bangsa kecil dan lemah. Dengan kekuatan yang ada padanya, kini kita 
menyaksikan bagaimana arogannya pemerintah Amerika yang telah menjadi seperti 
polisi yang mengatur dunia sesuai dengan kehendaknya. Mereka akan memerangi 
pemerintahan sah suatu negarayang dianggapnya tidak sesuai dengan 
kehendaknya. Tindakan arogan Amerika ini jelas akan menimbulkan perlawanan dari 
mereka yang dizalimi, dan keadaan tersebut akan mengantarkan dunia pada benturan 
peradaban antarbangsa dan agama, serta memicu peperangan semesta dan kehancuran 
global peradaban manusia. Itulah sebabnya, kebijakan pemerintah Amerika yang 
arogan dan berstandar ganda harus dilawan demi kelangsungan keamanan dan 
kedamaian di muka bumi ini.Tekanan pemerintah Amerika dan sekutunya 
terhadap pemerintah Indonesia agar tetap menahan serta mengadili kembali diri 
saya karena dituduh sebagai teroris internasional jelas merupakan tindakan 
arogan mereka yang sok kuasa. Tekanan dan tuduhan pemerintah Amerika dan 
antek-anteknya tersebut merupakan pelecehan terhadap kedaulatan dan kemerdekaan 
NKRI, merendahkan harkat dan martabat bangsa Indonesia, meremehkan pemerintah 
yang sah, memecah-belah persatuan dan kesatuan seluruh komponen bangsa, serta 
menghina dan memerangi umat Islam bangsa Indonesia. Itulah sebabnya mereka harus 
dilawan sesuai dengan perintah Allah swt, Rasul-Nya, dan HAM, sebagaimana 
disebutkan dalam Al-Qur'an: "Janganlah kamu merasa lemah dan meminta damai, 
padahal kamulah yang lebih mulia dan Allah senantiasa bersamamu, dan Dia 
sekali-kali tidak akan mengurangi balasan perbuatanmu." (QS. 
Muhammad:35).Demikian pula, penolakan pemerintah Amerika dan sekutunya 
terhadapkeputusan MA yang merupakan lembaga pengadilan tertinggi 
diIndonesia 

[R@ntau-Net] Mujahidin Irak Akan Kobarkan Perang Total Lawan Pasukan AS

2004-04-17 Terurut Topik Marven




Mujahidin Irak Akan Kobarkan Perang Total Lawan Pasukan 
AS
Publikasi: 16/04/2004 13:48 WIB

eramuslim - Baghdad kembali tegang, ketika Kamis (15/4) kemarin para 
pejuang Irak bersumpah akan melakukan aksi-aksi serangan sapu bersih terhadap 
pasukan penjajah pimpinan AS di ibukota Kabul. 
"Kami peringatkan warga Baghdad agar meninggalkan rumah-rumah mereka, tidak 
datang ke sekolah-sekolah, atau pergi berbelanja," bunyi seruan yang dikeluarkan 
sebuah kelompok yang menamakan diri Brigade Mujahidin (BM), dalam 
pamflet-pamflet yang mereka sebarkan di ibukota Irak tersebut.
Selebaran itu juga menyerukan pada para pemilik toko di Baghdad untuk menutup 
toko-toko dan pasar mereka sampai 23 April. Hal ini dimaksudkan, lanjut seruan 
itu, agar mereka tidak terperangkap dalam ajang pertempuran para Mujahidin 
melawan pasukan pendudukan.
BM selanjutnya mengatakan, para pejuang mereka di Ramadi, Khalidiya dan 
Fallujah telah siap mengobarkan api perlawanan di Baghdad dan bergabung dengan 
Tentara Al Mahdi yang dipimpin Muqtada Al-Sadr. 
Para pendukung Sadr di Kota Sadr, distrik Baghdad juga telah bertekad akan 
bertempur habis-habisan dengan pasukan penjajah pimpinan AS. 
"Kami datang untuk membantu memerdekakan kalian dari cengkeraman penjajah," 
bunyi pamflet yang ditujukan pada rakyat Baghdad. Kelompok yang sebelumnya tidak 
dikenal itu juga pernah mengancam akan membunuh 3 warga Jepang dan memaksa Tokyo 
untuk menarik pasukannya dari Irak. 
Tiga warga Jepang telah dibebaskan Kamis kemarin, setelah kelompok penyandera 
berunding dengan sejumlah ulama Muslim Irak. 
(stn/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Fw: Bush Dukung Rencana Sharon Bangun Pemukiman Ilegal Yahudi di Tepi Barat

2004-04-15 Terurut Topik Marven





Bush Dukung Rencana Sharon Bangun Pemukiman Ilegal Yahudi di 
Tepi Barat
Publikasi: 15/04/2004 13:48 WIB

eramuslim - Rabu (14/4) kemarin Presiden Bush menyatakan dukungannya 
terhadap rencana sepihak Israel untuk menetapkan sebagian wilayah Tepi Barat 
Palestina sebagai wilayah pemukiman warga Israel bersama dengan rakyat 
Palestina. Bush juga mengabaikan para pengungsi Palestina yang berniat ingin 
kembali ke tanah-tanah kelahiran mereka yang saat ini telah dicaplok Zionis 
laknatullah. Terang saja, sikap Bush menuai gelombang kemarahan rakyat 
Palestina. 
Dengan wajah sumringah, PM Ariel Sharon kemarin mengatakan, rencananya akan 
menarik pasukan Israel dari sebagian Tepi Barat dan Gaza, disambut Bush. Dia 
yakin, ujarnya, rencana itu akan menciptakan suatu kenyataan baru dan lebih baik 
bagi Negara Israel. Sebagai kompensasinya, Sharon berencana akan membangun 
kawasan-kawasan hunian Yahudi Baru di Tepi Barat dan Gaza. 
Namun PM Palestina Ahmed Qorei menyebut Bush sebagai presiden pertama di 
dunia yang telah mengesahkan pemukiman Israel di kawasan Palestina. "Kami 
sebagai bangsa Palestina menolak itu. Kami tidak bisa menerima itu. Karena itu 
kami menolak rencana itu," tandas Qorei
Sementara itu, Arafat sebelumnya menyebut ide itu sebagai berakhirnya secara 
sempurna proses perdamaian. Dan Menteri Kabinet Palestina, Saeb Erekat 
mengomentari pernyataan Bush dengan sinis. "Ini seperti seseorang memberi 
sebagian tanah Texas kepada Cina," sindir Erekat. 
"Jika Israel ingin membuat perdamaian, mereka harus membicarakannya dengan 
para pemimpin Palestina,"tandas Erekat. 
Para pemimpin Palestina sebelumnya mengatakan, mereka telah diyakinkan 
pemerintah Bush bahwa mereka akan diikutsertakan sebelum adanya persetujuan 
Washington terhadap rencana Sharon. 
Pernyataan Bush tentang rencana pembangunan pemukiman Israel memang layak 
menimbulkan kemarahan rakyat Palestina. Pernyataan itu akan dinilai dunia Arab 
sebagai pembenaran terhadap kekuasaan Sharon atas mayoritas tanah Palestina, 
ujar Edward S. Walker, bekas duta besar AS untuk Israel dan Mesir, dalam suatu 
wawancara. 
Sharon, ketka meminta dukungan Bush atas rencana sepihaknya, berjanji akan 
menarik para pemukim Yahudi dan instalasi-instalasi militernya dari Gaza dan 
sejumlah wilayah Tepi Barat. Dia lalu menawarkan sejumlah konsesi sebagaimana 
terdapat dalam suratnya kepada Bush. 
Sharon mengatakan dalam surat itu, dia akan membatasi pertumbuhan pemukiman 
Yahudi dan membongkar semua pos-pos pemeriksaan tidak resmi Israel di Tepi 
Barat. Dia juga mengatakan, pagar pengaman Israel yang masih dibangun untuk 
membendung serangan-serangan Palestina, akan bersifat sementara bukan permanen. 

PM Israel itu juga berjanji akan memperbaharui kembali komitmennya terhadap 
Peta Jalan Damai dukungan AS. Tapi sebaliknya dia mengecam Pemerintah Otonomi 
Palestina (OP). OP disebutnya telah gagal menghentikan serangan-serangan terror 
dan gagal mereformasi dinas keamanannya. 
Bush menyebut rencana Sharon sebagai langkah sejarah. Karena itu dia mendesak 
rakyat Palestina mengikuti keberanian langkah yang ditempuh Israel tersebut. 

Padahal sebelumnya dia pernah menjelaskan, bahwa pemukiman-pemukiman Yahudi 
yang banyak bertumbuhan di tanah Palestina sebagai rintangan bagi perdamaian. 
Salah seorang pendahulu Bush, Jimmy Carter bahkan menyebut pemukiman itu 
illegal. (stn/AP)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Poling BBC: AS Ancaman Terbesar Bagi Perdamaian Dunia

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Poling BBC: AS Ancaman Terbesar Bagi Perdamaian Dunia
Publikasi: 13/04/2004 15:15 WIB

eramuslim - Setelah setahun AS mengagresi Irak, sebuah survei yang 
dilakukan BBC menunjukkan, bahwa negara Rambo itu dipandang sebagai ancaman 
terbesar dunia ketimbang ancaman terorisme dan konflik-konflik bersenjata 
lainnya. Survei BBC yang diterbitkan Jum'at (9/4) lalu itu, melibatkan 
sedikitnya 1.500 responden dari negara-negara seluruh dunia. 
Poling BBC itu mengangkat isu tentang problem-problem terbesar yang dihadapi 
dunia hari ini. Dari 1.500 responden yang berhasil diwawancarai BBC (baik dari 
chanel lokal maupun internasional), ternyata lebih dari separohnya menuding AS 
sebagai biang kerok ancaman dunia. 
Para responden yang berhasil dikumpulkan BBC, antara lain berasal dari Eropa, 
Asia, Amerika Utara dan Amerika Selatan, Timur Tengah, Afrika, dan Australia. 
Dari pengakuan mereka itu, terungkap bahwa AS menempati rangking tertinggi dalam 
hal sebagai negara pengancam perdamaian dunia (52,3%).
“Kami sedikit surprise, bahwa kekuatan-kekuatan adidaya dunia dan kasus 
korupsi menempati urutan atas sebagai unsur-unsur pengancam perdamaian dunia. 
Namun kami akan terus menelusuri, apakah ancaman-ancaman itu menjadi signfikan 
dalam waktu lama,” ujar Kepala Riset dan Perencanaan program BBC World, Jeremy 
Nye. 
Sebelumnya sebuah survei dilakukan di 9 negara dunia yang mengangkat isu 
tentang peran AS saat ini. Hasilnya menunjukkan, mayoritas responden mengaku 
tidak percaya pada kebijakan luar negeri AS. Para responden itu menuduh, AS 
telah menggunakan isu perang melawan terorisme untuk menjajah dunia. 
Pada bulan Oktober tahun silam, sebuah poling yang dilakukan Komisi Eropa 
mengindikaskan, 59% warga Eropa memandang Israel sebagai ancaman terbesar bagi 
perdamaian dunia. Pandangan yang sama juga diperlihatkan oleh mayoritas rakyat 
Amerika. 
Bahkan sebuah survei yang disponsori kelompok HAM Yahudi, Anti-Defamation 
League, menunjukkan bahwa 43% warga AS melihat Israel sebagai ancaman 
terbesar bagi perdamaian dunia. (stn/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Bush Kobarkan Perang Lantaran Pengaruh Keyakinannya Tentang Perang Armageddon

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Bush Kobarkan Perang Lantaran Pengaruh Keyakinannya Tentang Perang 
Armageddon
Publikasi: 12/04/2004 12:04 WIB
eramuslim - Bush berpendapat perang melawan terorisme ini adalah 
“perang agama”. Demikian salah satu pendapat orang dekat Presiden AS Bush, yang 
dilansir surat kabar Amerika Serikat Los Angles Time (11/4). Ia menambahkan, 
“Pendapat Bush tentang perang anti teroris adalah perang terhadap mereka yang 
dicurigai AS ingin membunuh orang-orang kristen. Dan kami sebagai orang Kristen 
akan balik membalasnya sekuat tenaga.”
Orang dekat Bush yang mengatakan itu adalah Franklin Graham. Ia menegaskan 
bahwa Presiden Bush bukan orang bodoh dan karenanya pasti mengetahui bahwa 
orang-orang yang menyerang AS adalah karena alasan agama. Ia menjelaskan bahwa 
sebelumnya Bush memang pernah mengatakan bahwa pihaknya tidak sedang berperang 
dengan Islam. Namun ia mendapati berbagai komentar yang terjadi yang beraura 
agama.
Los Angles Time menyebutkan tanggapan para kritikus yang menuduh Bush 
terjebak dalam fanatik buta dalam perang salib lantaran keyakinannya akan perang 
Armageddon. Sebagian mereka menamakan keyakinan Bush itu tidak bedanya seperti 
tudingan terhadap fundamentalis Islam. 
Armageddon merupakan peristiwa peperangan dashyat dimana fundamentalis 
Kristen Inggris mengklaim peperangan itu termaktub dalam Taurat kitab Mimpi. 
Pada peristiwa besar itu, kekuatan baik dan jahat akan bertarung, lalu 
menghasilkan musnahnya sepertiga bangsa Yahudi. Selanjutnya mereka yang selamat 
akan berbaiat dengan Joshua al-Masih.
Los Angles Time menguraikan, “Jika anda membandingkan antara yang dibaca dan 
dipelajari Bush dengan apa yang dikatakan dan dikerjakannya secara 
terang-terangan, anda akan temukan kecocokan yang luar biasa. Pagi di suatu 
hari, menyusul setelah peristiwa 11 September, ia membaca kitab Metafora ( salah 
satu kitab Perjanjian lama): ketika keadilan datang maka suka cita akan 
menghampiri orang-orang baik dan ketakutan atas orang-orang jahat.” Tak lama 
setelah itu, Bush menyebut para teroris itu sebagai “orang-orang jahat”.
Lain halnya dengan perang atas Irak. Kala itu Bush meminta pandangan mereka 
yang menolak dan mendukungnya sebagaimana yang lazim dilakukan kepala 
negara. Namun bagi Bush, apa yang ia lakukan adalah implementasi dari sebuah 
tamsil, “Mengobarkan peperangan perlu petunjuk. Dan untuk meraih kemenangan 
perlu banyak nasihat.” 
Konon sebelum Bush, kebijakan perang oleh AS juga dilatarbelakangi oleh 
sentiman agama. Los Angeles Time menambahkan, kesimpangsiuran tentang 
doktrin-doktrin agama dalam pemerintahan Bush sama halnya kesimpangsiuran yang 
menyeruak sebelumnya di presiden terdahulu Ronald Reagen yang menyebut Uni 
Soviet sebagai “Kerajaan Jahat”. (na/ilyas)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Tentara AS Tanpa Ampun Hancurkan Falujah, 280 Orang Meninggal

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Tentara AS Tanpa Ampun Hancurkan Falujah, 280 Orang Meninggal
Publikasi: 08/04/2004 17:40 WIB

eramuslim - Tentara AS tanpa ampun terus menerus menggempur kota 
Falujah. Helikopter maut F-16 membombardir sejumlah tempat di kota Falujah, 
hingga menjatuhkan korban yang tak terperi. Hingga saat ini, pemberitaan di 
berbagai media massa menyebutkan korban yang gugur akibat serangan edan AS 
adalah 280 orang. 
Jumlah korban itu terhitung sejak pasukan agresor AS mengepung dan menggempur 
kota Falujah pada hari Senin, dan juga di Baghdad. Para pejuang bersenjata Irak 
juga melakukan serangan terhadap iring iringan militer AS dan diberitakan 
berhasil menghancurkan 5 buah mobil tentara AS. 
Menurut saksi mata, helikopter F-16 sejak pagi hari Kamis tadi membom kampung 
Nizal di Kota Falujah. Serangan itu dilakukan setelah sebelumnya terjadi kontak 
senjata cukup sengit dengan para pejuang Irak yang merupakan gabungan dari 
kelompok Islam Sunni dan Syiah. 
Berita Al Jazeera menyebutkan, menurut tim medis Irak, ada 280 orang Irak 
yang terbunuh ditambah 500 orang lain yang terluka di Falujah. Direktur RS 
Falujah Thahir Aisawi, bahkan menjelaskan bahwa jumlah korban 280 orang 
meninggal itu diperkirakan akan meningkat terus. “Kami mengetahui dari para 
korban dan yang terluka, mereka banyak yang masih tertimbun oleh bangunan yang 
hancur oleh bom pasukan AS. Sementara kami belum bisa menyelamatkan mereka,” 
katanya. Seperti diberitakan, marinir AS telah melakukan serangan besar ke 
Falujah dan mengepung Falujah yang dihuni oleh lebih dari 300 ribu orang. 
(na/aljzr

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Di Falujah, Masjid dirudal, 40 Orang Gugur

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Di Falujah, Masjid dirudal, 40 Orang Gugur
Publikasi: 08/04/2004 10:06 WIB

eramuslim - Sekitar 40 orang gugur saat helikopter tempur Amerika 
memuntahkan misil ke salah satu masjid di kota Falujah, sisi Barat Baghdad, 
Irak. Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu (7/4) tepat ketika terjadi kontak 
senjata antara pejuang Irak terhadap militer agresor asing pimpinan AS di Irak. 
Pasukan AS juga diberitakan melakukan penembakan membabi buta ke arah warga 
sipil. 
Korban serangan AS di kota Falujah pun terus bertambah. Para penduduk 
berusaha membawa jenazah para korban tembakan AS itu untuk segera dimakamkan. 
Para penduduk Irak juga melakukan penyimpanan bahan makanan yang masih mereka 
punyai, menyusul pemblokadean pasukan AS terhadap kota Falujah sepanjang sore 
hingga malam hari. Pemandangan warga Irak mengangkat jenazah terus berlangsung. 
Para penduduk mengiringi warga yang gugur itu dengan teriakan teriakan keras 
menantang pendudukan AS atas Irak. 
Pasukan AS mengakui telah membombardir sebuah masjid di Falujah. Seperti 
dikutip pemberitaan AFP, dari seorang komandan perang AS di Irak, “Aksi 
penyerangan dilakukan setelah beberapa jam kontak senjata dan penembakan 
sejumlah misil yang dilakukan pejuang Irak hingag menyebabkan terlukanya 3 orang 
pasukan kami. Selain itu ada juga seorang tentara kami yang tewas karena ia 
berada dekat dengan lokasi masjid yang kami ledakkan.”
AS mengklaim masjid tersebut menjadi tempat persembunyian kurang lebih 40 
orang pejuang Irak. Menurut para penduduk, masjid itu bernama Masjid Abdul Aziz 
Samrai, Falujah Tengah. Masjid-masjid kota Falujah memang berulangkali 
mengumandangkan seruan jihad kepada para penduduk kota, untuk melawan tentara 
pendudukan. Dalam pernyataannya para pejuang Irak di Falujah menyatakan telah 
berhasil menjatuhkan 3 heli AS dan 14 mobil tentara AS yang menyerang 
Falujah

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Dalam 2 Hari, Agresor AS Bunuh 100 Orang Irak

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Dalam 2 Hari, Agresor AS Bunuh 100 Orang Irak
Publikasi: 07/04/2004 11:36 WIB

eramuslim - Jumlah korban akibat pertempuran sengit antara pejuang 
Irak dan agresor AS terus meningkat. Pasukan Irak dikomando oleh pimpinan Syiah 
Syab Muqtade Shadr melakukan penyerangan terus menerus di sejumlah kota Irak, 
selama tiga hari berturut turut. Sementara itu, pasukan Irak dari kalangan Islam 
Sunni juga melakukan serangan di berbagai kota terhadap tentara AS. Akibat 
peperangan tersebut, tercatat tidak kurang 100 orang warga Irak meninggal, dan 
18 orang pasukan AS tewas, 16 orang di antaranya adalah militer AS. Diperkirakan 
antara 400 sampai 500 orang tentara AS yang terluka. 
Menurut AFP, terdapat 106 warga Irak yang gugur dalam dua hari terakhir sejak 
pecahnya perang hari Ahad (4/4) di Baghdad dan sejumlah kota lainnya. AFP juga 
melaporkan, hasil survei dari 4 buah rumah sakit Irak di Baghdad menyebutkan 
bahwa tim emergency di rumah-rumah sakit telah menerima 57 orang Irak yang 
meninggal dan 236 terluka. 
Kantor Berita Itali, lain lagi. Menurut informasi yang diambil dari 
pemerintah AS di Nashiriah, Irak, terdapat 15 orang Irak yang tewas dan 12 orang 
lainnya terluka sepanjang pertempuran hingga hari Selasa. Saat ini, diberitakan, 
kontak senjata masih berlangsung di Nashiriya, meski tidak sesengit di kota 
Azhamiyah. 
Hingga kini, berarti tidak kurang dari 700 orang tentara AS yang menemui 
ajalnya di Irak, sejak 20 Maret 2003. Mereka banyak yang tewas justru setelah 
Presiden AS George W. Bush menyatakan bahwa peperangan inti di Irak sudah Usai 
sejak Mei 2003. Data yang berhasil dihimpun, jumlah pasukan AS yang tewas 
sebanyak 617 orang, 418 di antaranya tewas akibat serangan dari pejuang Irak, 
dan sisanya tewas akibat kecelakaan sebagaimana klaim AS. Selain pasukan AS, 
pasukan Inggris juga tewas sebanyak 59 orang, Itali 17 orang, Spanyol 11 orang, 
Bulgaria 5 orang. (na/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Pertempuran Mujahidin Irak Versus Pasukan Penjajah AS Kian Sengit

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Pertempuran Mujahidin Irak Versus Pasukan Penjajah AS Kian Sengit
Publikasi: 08/04/2004 12:51 WIB

eramuslim - Di tengah bentrok sengit pasukan penjajah AS dengan 
kalangan Syi’ah di sejumlah kota di Irak, pemerintah penjajah AS di Baghdad Rabu 
(7/4) kemarin bersumpah, akan memburu dan membunuh pemimpin Syi’ah, Moqtada 
Sadr. Sadr juga dikenal sebagai Komandan Tertinggi Mahdi Army (Tentara 
Mahdi). Sampai saat ini korban tak berdosa terus berjatuhan akibat bentrok 
tersebut.
Konflik kian memanas, ketika pasukan Polandia menembak mati 3 warga Irak di 
kota suci kaum Syi’ah, Karbala, termasuk rekan Sadr yang juga pejabat kantor 
Martyr Sadr. 
Rekan Sadr yang gugur itu diidentifikasi sebagai Sayyed Murtada al-Musawi. 
Dia ditembak pada bagian kaki dan dadanya saat bertugas di Karbala. Demikian 
koreponden AFP melaporkan.
Sementara itu wakil kementerian kesehatan Irak di Karbala, Saleh al-Hasnawi, 
sebelumnya mengungkapkan; “ada 8 orang yang tewas, termasuk 5 warga Iran. 18 
orang lainnya luka-luka, termasuk 4 warga Iran, saat berlangsungnya bentrok 
senjata sengit antara pasukan penjajah AS dengan para milisi di bawah pimpinan 
Sadr di Karbala.”
Dari tempat lain dilaporkan, bahwa 4 warga sipil Irak tewas dalam suatu 
serangan udara AS di distrik Kota Sadr, Baghdad, malam hari kemarin. Tiga korban 
luka lainnya juga tewas karena menderita luka-luka serius setelah terlibat 
bentrok dengan pasukan penjajah AS sehari sebelumnya. Demikian pernyataan 
direktur RS setempat, Rabu (7/4) kemarin. 
“4 orang gugur dan 7 lainnya luka-luka saat serangan udara ganas oleh pasukan 
AS di kawasan tetangga Gayyara,” ujar Qasem Madhkor, direktur Thawra General 
Hospital, pada AFP. “Ada 3 orang luka-luka akibat pertempuran yang 
berlangsung tengah malam sebelumnya. Tapi ketiganya saat ini dilaporkan telah 
meninggal dunia."
Madhkor mengatakan, pihaknya telah menerima pasien korban, baik yang luka 
maupun yang meninggal sejak Ahad kemarin, sebanyak 46 orang tewas serta 132 
lainnya yang luka-luka. Sampai sejauh ini belum ada pihak yang mengakui sebagai 
anggota keluarga para korban yang tewas. 
Di kota Sadr sendiri, paling sedikit 64 orang dilaporkan tewas, dan 242 
lainnya luka-luka. Demikian catatan jumlah angka korban yang berhasil 
dikumpulkan AFP. 
Sementara pihak militer AS di Baghdad bersumpah, pasukannya akan 
menghancurkan Tentara Mahdi. “Kami akan menyerang dan menghancurkan Mahdi Army,” 
seru Brigadir Jenderal Mark Kimmitt pada saat menggelar konferensi pers di 
Baghdad. 
“Operasi-operasi serangan kami akan terarah, akurat. Pasukan kami juga lebih 
kuat, dan mereka akan sukses dalam operasi penyerangan itu,” lapor AFP mengutip 
pernyataan Kimmitt. (stn/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Serdadu AS Tolak Ditugaskan di Fallujah

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Serdadu AS Tolak Ditugaskan di Fallujah
Publikasi: 12/04/2004 15:08 WIB
eramuslim - Kebiadaban AS terhadap kaum Muslimin di Irak, banyak mirip 
dengan kebiadaban Israel terhadap kaum Muslimin di Palestina. Dari soal tak 
palah pilih soal korbannya, hingga soal mogoknya serdadu yang ditugaskan untuk 
memerangi kaum Muslimin. Baru-baru ini, ada satu batalion tentara AS di Irak 
yang emoh menerima intruksi militer di Fallujah. Surat kabar Whasington Post 
(WP) edisi 11 April 2004, melaporkan penolakan tersebut, dimana sejumlah serdadu 
AS disebutkan telah menyatakan dengan tegas, “Kami tak akan pernah terlibat 
dalam perang melawan rakyat Irak”
WP menyebutkan, batalion baru itu menolak perintah Amerika untuk berangkat ke 
Fallujah pada awal minggu ini saat ditugaskan untuk membantu tentara marinir 
Amerika yang sedang menghadapi perlawanan bersenjata Irak di kota itu. Ini 
peristiwa pertama kali terjadi di Irak. 
Penolakan tersebut diberitakan juga berbarengan dengan berhentinya sejumlah 
elemen-elemen kekutan militer Irak untuk terjun dalam tugas membungkam 
perjuangan rakyat Irak baik dari Muslim Sunni maupun kaum Syiah di bawah 
pimpinan Muqtada Shadr dan lainnya. Masih menurut WP Senin (5/4) sekitar 620 
tentara Irak telah menolak tugas di Fallujah. 
Mereka ditugaskan Kolonel Paul Eiton untuk tergabung dalam batalion Irak 
kedua untuk melengkapi konvoi mereka menuju Falujah Tapi meurut Eiton-sebagai 
pengawas kekuatan kemanan Irak- batalion tentara AS yang menuju Fallujah itu 
kembali lagi ke sebuah pangkalan di kota Taji, Utara Baghdad setelah mengetahui 
tugas yang harus mereka lakukan di Fallujah. Eiton mengatakan,”Kami telah 
melakukan pembicaraan dengan anggota batalion itu. Mereka mengatakan tidak mau 
terlibat membunuh rakyat Irak”. Eiton menolak itu sebagai bentuk pembangkangan, 
ia lebih suka menyebutnya sebagai “kegagalan garis komando”. (na/ilyas/iol)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Korban Serangan AS di Falujah, Kebanyakan Wanita dan Anak-anak

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Korban Serangan AS di Falujah, Kebanyakan Wanita dan Anak-anak
Publikasi: 13/04/2004 09:53 WIB
eramuslim - Seiring digelarnya negoisasi pihak pendudukan AS dengan 
para pejuang Irak di Fallujah, Ahad lalu (11/4), wajah asli kebiadaban AS 
menyeruak ke permukaan. Meski banyak media massa bungkam, namun banyak dari 
saksi mata membeberkannya. Seorang dokter di Fallujah menceritakan kesaksiannya 
kepada islamonline bahwa mayoritas yang gugur akibat gempuran AS adalah wanita 
dan anak-anak.”
Dr. Usamah Tekrate seorang pekerja di rumah sakit Fallujah kemarin 
(12/4)menguatkan tentang keedanan AS itu. Selain itu, ia juga menjelaskan, 
sebenarnya agresor AS juga membidik mobil-mobil ambulan, warga sipil dan punya 
niatan memborbardir rumah sakit Fallujah tempat korban cedera dirawat.Bahkan, ia 
melihat dengan mata kepalanya sendiri sejumlah warga sipil bergelimpangan di 
jalanan Fallujah. 
Ironisnya, pembantaian itu terjadi segera pasca perjanjian penghentian kontak 
senjata antara penjajah AS dan milisi Irak di Fallujah.Tambahnya lagi, 
sebenarnya penduduk Fallujah umumnya hanya mengandalkan senjata rakitan dan 
lokal untuk memukul mundur penjajah AS dengan senjata-senjata penghancur 
masalnya.
Selain itu, menurut Usamah, selama satu minggu gempuran AS atas Fallujah, 
setidaknya tercatat 600 warga Irak gugur dan lebih dari 1500 cedera. Data ini 
diambil dari rumah sakit Fallujah. Kesaksian di atas sekaligus menampik 
pernyataan resmi penjajah AS yang menyebutkan korban di Fallujah 95% adalah 
milisi bersenjata.Usamah menambahkan, dunia sekarang ini sangat terbiasa dengan 
dusta-dusta AS. (na/iys/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Bush: Pasukan AS Tetap Berada di Irak Sampai Demokrasi Pulih

2004-04-14 Terurut Topik Marven




Bush: Pasukan AS Tetap Berada di Irak Sampai Demokrasi Pulih
Publikasi: 14/04/2004 13:42 WIB
Manusia utusan iblis yang merusak perdamaian dunia dan paling dibenci 
seluruh dunia.
eramuslim - Presiden Amerika George W. Bush dalam pidato televisinya 
Selasa (13/04) kemarin, menegaskan kembali sikapnya tentang peran negara itu di 
Irak. Pasukan AS, kata Bush, akan tetap tinggal di Irak dan tetap komitmen 
melakukan tugasnya di sana walaupun aksi-aksi kekerasan masih terus berlangsung 
di negeri kaya minyak itu. 
Bush bersumpah, dia akan mengerahkan segenap pasukan AS jika diperlukan untuk 
meyakinkan masyarakat internasional, bahwa demokrasi akan tegak berdiri di Irak. 
"Kami akan menuntaskan tugas kami di Irak sampai pulihnya demokrasi di sana," 
sesumbar Bush. 
Dia selanjutnya mengatakan, dirinya mengutuk aksi-aksi kekerasan oleh 
sejumlah kelompok di Irak. Namun dia meyakinkan, bahwa peralihan kekuasaan di 
Irak akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yakni pada 30 Juni mendatang. Dengan 
sesumbar dia juga menegaskan, dirinya belum berpikir, bahwa misi AS akan gagal 
di Negara Saddam Hussein itu. 
Tetapi dalam suatu pidato televisi yang diikuti sesi tanya-jawab itu, Bush 
menegaskan, bahwa aksi-aksi kekerasan yang menyebar di seluruh Irak belakangan 
ini, tidak akan mengubah pandangan mayoritas rakyat Irak terhadap kehadiran 
pasukan AS di sana. 
"Kejadian ini bukan perang sipil. Ini bukan suatu pemberontakan yang populer. 
Sebagian wilayah dan masyarakat Irak relatif masih stabil," tukas Bush. 
Sementara wartawan BBC untuk Washington, Jon Leyne, mengatakan, bahwa Bush 
tetap bekerja normal di kantornya. Dia tetap memperlihatkan penampilannya yang 
tenang, seolah-olah soal Irak tidak begitu bermasalah baginya. Sebagai catatan, 
rangkaian serangan gencar para pejuang Irak belakangan ini cukup membuat 
kewalahan pasukan agresor AS. Banyak korban dan kerugian material yang diderita 
si Rambo. (stn/bbc)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] AS Langgar Gencatan Senjata Fallujah, 9 Warga Irak Tewas

2004-04-14 Terurut Topik Marven




AS Langgar Gencatan Senjata Fallujah, 9 Warga Irak Tewas
Publikasi: 14/04/2004 10:57 WIB

eramuslim - Tentara agresor AS Selasa (13/4) kemarin melanggar 
perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai beberapa hari lalu di kota 
Fallujah, barat Baghdad. Pasukan AS menewaskan sedikitnya 9 warga Irak dan 
melukai 38 orang lainnya. 
"Kami hari ini telah menerima 9 mayat dan 38 korban luka-luka. Korban luka 
termask 3 orang wanita dan 4 orang anak-anak," aku Mohammed Tabsh, dokter di 
Pusat Medis Fallujah, pada AFP. Ia juga menambahkan, banyak di antara para 
korban luka diakibatkan oleh tembakan meriam tank dan para sniper.
Pesawat-pesawat tempur F-15 AS, Selasa (13/4) kemarin membombardir kota 
Fallujah. Seperti diketahui, kota itu sejak 5 April berada di bawah kepungan 
ketat pasukan penjajah AS. 
Pemboman pertama saat berlangsung gempuran udara pasukan AS, terjadi sekitar 
pukul 7:20 waktu setempat (15:20 waktu GMT). Diikuti sedikitnya 3 kali pemboman 
susulan selama 15 menit. Demikian laporan yang dilansir AFP. Sebelum itu, 
pasukan agresor AS melakukan serangan darat pendahuluan sekitar pukul 7:00 waktu 
setempat. 
Bombardemen terjadi hanya beberapa saat setelah tank-tank dan 
kendaraan-kendaraan lapis baja AS menerobos distrik Nazzal. Tapi laju pasukan 
infantri agresor itu berhasil dihadang oleh perlawanan sengit para mujahidin 
Irak. 
Dalam tayangan singkat televisi Al-Jazeera, terlihat sejumlah tembakan 
pasukan AS yang mengenai dan merusak menara masjid-masjid kota itu. Tidak 
diketahui jelas, apakah ada mujahidin Irak yang bersembunyi di balik 
menara-menara itu. 
Sementara itu seorang koresponden AFP mengatakan, situasi Fallujah sangat 
tegang. Perjanjian gencatan senjata juga tak lagi dihormati, yang ditandai 
dengan bunyi rentetan tembakan dan bom secara gencar di kota basis Muslim 
militan itu.
Seorang saksi mata Mohammed Aidan mengatakan pada koresponden tersebut, bahwa 
pasukan agresor AS melepaskan tembakan tank secara gencar pada pukul 5:30 waktu 
setempat (13:30). Sebuah bom udara AS juga menghantam dan merubuhkan sebuah 
bangunan rumah yang dihuni para guru madrasah di Al-Andalus, tetangga Fallujah. 

Pertempuran juga berlangsung di kawasan lapangan Al-Jumhuriya, kata saksi 
tadi. Bentrok senjata sengit itu kira-kira berjalan lebih dari setengah jam. 
Nampak kepulan asap hitam membumbung dari kota yang telah porak poranda itu. 
(stn/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] Kenapa takut dengan PKS?

2004-04-13 Terurut Topik Marven



Ada dua sisi yang menarik dari kasus ini, pertama 
dalam agama kita selalu untuk berpikiran positif dari curhat orang lain. Bisa 
jadi dia tulus ikhlas menyampaikan nikmat iman yang telah dia alaminya dan dia 
ingin berbagi dengan orang lain dan ingin agar orang lain merasakan kebahagian 
iman yang samatelah dialaminya. Selalulah berpikiran positif dan menjauhi 
prasangka. Al Quran mengatakan : "Jauhilah oleh mu prasangka, sesungguhnya 
kebanyakan prasangka itu adalah dosa". Aa Gym pernah mengatakan bahwa hati ini 
terasa damai kalau melihat seorang penjahat sebagai saudara, bukan mengatakan " 
Ih sampah masyarakat!", bisa jadi Allah mengujinya, seandainya kita berada pada 
posisi yang sama tentu ceritanya akan lain.
Tetapi juga bagi yang ingin 
menceritakannikmat iman yang dimiliki atau kelebihan2 yang lain juga harus 
hati-hati, karena menimbulkan prasangka yang bermacam-macam bahkan menjadi 
kontraproduktif walaupun kita tidak berniat untuk berbangga diri. Bahkan kalau 
melenceng kearah itu, Allah mengecamnyadalam Al Quran: "Sesungguhnya Allah 
tidak menyukai orang sombonglagi berbangga-bangga diri" Karena realitasnya 
menyombongkan diri malah dijauhi teman dan memperbanyak musuh.
Kehati-hatian adalah hal yang utama.


- Original Message - 

  From: 
  M. Ismet 
  Ismail 
  To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) 
  Pertama di Internet (sejak 1993) 
  Sent: Wednesday, April 14, 2004 3:48 
  PM
  Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Kenapa takut 
  dengan PKS?
  
  puuupst, sombong !
  
- Original Message - 
From: 
Yesi 
Elsandra 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 

Sent: Monday, April 12, 2004 11:27 
PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kenapa takut 
dengan PKS?

saya adalah tipe perempuan pemimpi. mimpi saya hari ini harus saya 
wujudkan dengan hati yang bersih, azam yang kuat, iman yang mantap dan 
semangat yang membara.

dengan segala keterbatasan, saya bermimpi ingin bisa mengengam dunia 
ini dengan tangan kiri saya, dan akhirat dengan tangan saya.

ketika saya diundang mengikuti prosesi wisuda sebuah PTS di bandung, 
hati saya bergetar, dada saya bergemuruh, maklum perempuan yang mengikuti 
prosesi hanya dua orang, lainnya laki-laki. saya paling muda di deretaan 
para guru besar yang umumnya ABG (Angkatan Babe Gue) dan perempuan yang 
satunya lagi ABG juga (Angkatan Bude Gue).:)
waktu itu juga hadir bapak Adi Sasono yang calon presiden dari sebuah 
partai...kita berfoto bersama, dan subhanallah saya benar-benar 
terharu.

Saya kader PKS, jilbab saya besar, pakai kaos kaki, tapi itu semua 
tidak menghalangi saya untuk berada di tengah-tengah masyarakat sebagaimana 
yang di duga ephy, akhwat itu relatif kaku, tidak bergaul dan predikat tidak 
mengenakkan lainnya.waduh, tidak lah yau...

Dari dulu hingga kini, saya belajar islam, tidak ada satupun ajaran 
agar saya tidak menyapa orang lain, tidak ada satupun pelajaran agar saya 
tidak tersenyum pada orang lain, dan tidak pula ada rumus yang menyuruh saya 
tidak bergaul dengan orang lain, entah itu laki-laki atau 
perempaun

saya diajarkan, bagaimana agar kenal dengna Allah, kemudian cinta dan 
selanjutnya loyal dan taat pada Allah (Rabb yang jiwa kita ada dalam 
genggaman-Nya, hidup dan mati kita ada dalam jemari-Nya, rezeki, jodoh, maut 
ada di tangan-Nya)

saya juga diajarkan, bagaimana memiliki etos kerja yang tinggi, rajin 
belajar, beramal, hati bersih, tidak hasad, iri, dengki apalagi menjadi 
orang munafik.no, no..

tidak ketinggalan pelajaran yang saya dapat adalah, bagaimaan agar 
sebagai seorang muslim kita produktif, prestatif, creatif.apa lagi 
sebagi seorang perempuan, istri yang harus qonaah dan taat pada suami 
(hasilnya wow..disayang banget ama suamicobain aja!!!)

jika begitu baik pelajaran yang saya terima, kenapa sodara-sodara takut 
pada partai yang saya urus?

menurut saya, kita jangan terprofokasi dengna gosip-gosip panas dan 
dingin, percayakan pada hati nurani, baca koran, dengnar berita, kalo perlu 
untuk pemilihan presiden besok, sebelum mencoblos kita istikharah 
dulu

secara ontologis, PKS hadir untuk rahmat bagi alam semesta sebagaimana 
Islam yang menjadi landasanya..

dan secara epistimologis, semua itu tidak akan tercapai jika PKS hanya 
bekerja sendiri, kita butuh kerjasama, bergandeng tangan.untuk itu 
tidak ada salahnya kita dukung, kita ingatkan kalo salah..

dan terakhir, jangan ada lagi keraguan melihat perempuan-perempuan PKS 
yang anggun dengan jilbab yang menutupi auratnya.
cantik luar dalam, itulah tiang negara

walahualamyesi"Bersihkan hati, sucikan jiwa, raih 
kemenangan"Yesi Elsandra 


Do you Yahoo!?Yahoo! 
  

RE: [R@ntau-Net] Jabal Rahmah = Bukit Kasih Sayang

2004-03-03 Terurut Topik Marven



Mungkin lebih tepatnya begini Nofen : Cari aja sendiri 
he..he..he..sorry taragak bagarah juo snek.

  -Original Message-From: 
  [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of RaNK MaRoLaSent: 03 Maret 2004 15:44To: 
  Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 
  1993)Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Jabal Rahmah = Bukit Kasih 
  Sayang
  Heheheee..
  Agian taruih 
  makkk. :P
  Nofendri T. 
  LareLaMaK 
  DiaWaK KaTuJu 
  DiuRaNG
  
- Original Message - 
From: 
basrihasan 

To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di 
Internet (sejak 1993) 
Sent: Wednesday, March 03, 2004 2:19 
PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Jabal Rahmah 
= Bukit Kasih Sayang

Jadi jabal rahmah itu mitos atau legenda 
bukan?
Apa ada bukti arkeologis bahwa itu 
meeting-sitenya adam-hawa
Bisa bung Zul jelaskan sikit
Salam

SBN


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Re: Jilbab (Was Interesting article atPadangEkspresOnline)

2004-03-03 Terurut Topik Marven
hak kisas) nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. 
Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka 
mereka itu adalah orang-orang yang zalim.(QS Al Maidah :44)
Dan 
hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang 
diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa 
yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik. (QS Al 
Maidah :47)"
Pertanyaan ambo:seperti apa yang sanak mukasuik "Tingga 
lulua abiah se apo nan dikecek an urang." 
Wassalam

  -Original Message-From: 
  [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of Tanjuang HeriSent: 24 Februari 2004 
  18:10To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet 
  (sejak 1993)Subject: RE: [EMAIL PROTECTED] Re: Jilbab (Was Interesting 
  article atPadangEkspresOnline)
  Sanak Marven,
  
  Sia pulo nan mambanci hukum hukum Allah. Labiah elok kito sadonyo 
  mancaliak persoalan ko jo kapalo dingin dan lebih dewasa. tampek an sagalo 
  sasuatunyo pado tampeknyo. Satahu ambo , islam bukan totaliter, otoriter dan 
  diktatur, kecuali yang tidak mempelajari atau memutar baliakkan ajaran islam 
  sambia mampadiakan umaiknyo sangsaro di dunia, syukur syukur indak sangsaro di 
  akhirat.Caliak sorang se contohnyo banyak kok disakaliliang awak.
  
  Boleh boleh sajo sanak baanggapan ambo mambanci hukum islam, karano sanak 
  ndak sapikiran jo ambo. Tapi kalau sanak punyo nalar saketek, bukan islamnyo 
  nan ambo patanyokan , tapi kalakuan urang nan manamokan dirinyo islam, tapi 
  asal pakai sae tanpa memiliki rasa kritis. Tingga lulua abiah se apo nan 
  dikecek an urang.
  
  Sakitu dulu, beko ambo sambuang baliak.
  
  Heri
  
  Marven [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  Sungguh 
lucu ya , seseorang telah mengikat perjanjian dengan Allah utukmengaku 
Islam dan mengikuti agama Islam sebagai jalan hidupnya, tetapimembenci 
hukum-hukum-Nya padahal hukum tersebut untuk keselamatan umatmanusia dan 
dia tidak yakin dengan hukum itu. Allah tentu tidak sia-siamenurunkan 
hukum-hukumnya utk umat manusia, karena Dia Maha Mengetahui manayang 
terbaik bagi makhluk ciptaan-Nya itu.Wallahu'Alam
  Yahoo! Mail - Votre e-mail personnel et gratuit qui vous suit partout 
  !Créez votre adresse sur http://mail.yahoo.fr

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Re: Jilbab (Was Interesting article at PadangEkspresOnline)

2004-02-24 Terurut Topik Marven
Sungguh lucu ya , seseorang telah mengikat perjanjian dengan Allah utuk
mengaku Islam dan mengikuti agama Islam sebagai jalan hidupnya, tetapi
membenci hukum-hukum-Nya padahal hukum tersebut untuk keselamatan umat
manusia dan dia tidak yakin dengan hukum itu. Allah tentu tidak sia-sia
menurunkan hukum-hukumnya utk umat manusia, karena Dia Maha Mengetahui mana
yang terbaik bagi makhluk ciptaan-Nya itu.

Wallahu'Alam

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Muhammad Arfian
Sent: 24 Februari 2004 13:16
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: Jilbab (Was Interesting article at
PadangEkspresOnline)


Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Maaf Uda Heri, ambo baru bisa membalas mail Uda sekarang. Berikut tanggapan
ambo.

Semoga Allaah SWT memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.
Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
Isy Kariman Aw Mut Syahidan

Bukannyo ambo mambela Prancis, tapi peraturan suatu negara adolah hak suatu
negara untuk menerapkannyo... dengan berbagai pertimbangan... Untuk itu,
alah dibantuak komisi khusus nan mampelajari masalah ko sampai malibatkan
unsur petinggi islam di Perancis, pelajar , guru dan segala lapisan
masyarakat. Jadi keputusan ko adolah keputusan basamo... nan untuk maso
kini nan cocok diterapkan di Prancis... bukan hanyo untuk umat islam sae
doh, seluruh agamo harus tunduk dalam peraturan ko. karano perancis
manganut paham egaliter... bukan kebebasan asal bebas tanpa aturan. Semua
murid, baik islam, kristen, hindu , yahudi dsb tidak dibenarkan membawa
atribut keagamaan yang mencolok ke sekolah..

Kalau memang keputusan melarang Jilbab di Perancis adalah keputusan basamo,
manga kok sampai ado gejolak dalam penetapan peraturan itu, terutama di
Perancis sendiri? Lagi pulo, disabuikkan pulo adanyo 'petinggi-petinggi
Islam', ini petinggi-petinggi yang mana? Apa sekedar orang-orang yang
ngaku-ngaku sebagai wakil orang Islam?





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: Re[2]: [R@ntau-Net] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )

2004-02-16 Terurut Topik Marven
Ass. WW.

Telah lama saya perhatikan cara berdiskusi Mamak kita yang satu ini kok
begini ya. Selalu menuduh,  mencari masalah dan bersifat sinisme dan sering
komen-komen yang tidak enak dibaca lah. Paham Wahabilah, berbudaya Arablah
atau selalu lari konteks yang ada, dan tidak berdasar. Saya perhatikan saat
berdiskusi dengan Sanak Rahima, begitu juga. Berdiskusilah dengan cara yang
menyejukkan Mamak, berhentilah mengeluarkan kata-kata sinisme. Ini sekarang
sudah tahun 2004, sudah banyak perubahan. Benar juga kata orang Menjadi tua
itu suatu kepastian, tetapi menjadi dewasa belum tentu. Ini hanya kritikan,
bukan bermaksud melecehkan atau menyinggung, syukur-syukur kalau dapat
diterima. Kalau tidak, nggak apa-apa juga. Mohon maaf sebelumnya.

Wassalam
Marven
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of basrihasan
Sent: 17 Februari 2004 1:16
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: Re[2]: [EMAIL PROTECTED] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )


Apa itu bukan berarti St Sinaro mau memaksakan paham keimanannya pada orang
lain?
Dan pandangan itu bisa berubah dari waktu ke waktu? Jujur aja, apa anda
menganggap
Syiah itu bukan Islam?
Salam

SBN
- Original Message -
From: Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED]
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 16, 2004 4:30 PM
Subject: Re[2]: [EMAIL PROTECTED] Sentuhan Kepemimpinan ( 2 )



 --- Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum wr.wb.

 Wa'alaikum salam sanak Ad.

 Saya akhir-akhir ini agak sibuk sedikit, tapi
 saya coba juga sedikitnya memberikan penjelasan.
Sanak Ad sudah dapat memilah-milah, kita berbicara
 dalam konteks apa ?. Di sinilah letak bedanya.
 Demokrasi tidak pernah mengenal batasan dimana harus
 dilakukan demokrasi, bahkan sampai kepada benturan hak
 azasi mereka tetap bertahan dengan demokrasinya.

  Eh kita bicara dalam konteks apakah ini...?
  Saya setuju kalau kita berbicara tentang keimanan
  dan ketauhidan bahwa tak ada kata demokrasi untuk
 itu...

   Cobalah bertanya pada orang-orang yang pro demokrasi
 dan yang paham demokrasi. Apakah ada batasan dalam
 demokrasi ?. Pasti mereka menjawab tidak.
 Apakah soal keimanan tidak boleh dilakukan demokrasi.
 Pasti mereka menjawab boleh dan malah harus karena
 menyangkut hak azasi.
 Di sinilah bedanya.

  We have to agree, no matter what. Bahwa Allah itu
  Esa dan Nabi Muhammad rasulnya Allah...

   Bagi orang-orang pro demokrasi tidak ada kata
 seperti
 itu. Karena keyakinan adalah kebebasan semua orang.

  Seingat saya setelah nabi wafat, sewaktu mencari
  pengganti yan.. sejak umar,
  usman, ali. Selalu melalui proses pemilu..., artinya
  calonnya lebih dari satu.





Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net