Kayaknya Kalo Almucharomst K.H Dur sihh bukan dapet kontrol... Tapi Gusdurnya
kayaknya orang penyeleneh yg bersifat Otoriter/Arogan di PKB/NU,, sepertinya
semua kudu ngikutin dia... Sebaian orang yg ga sepemikiran dg dia di libas..
Liat aje mulai Matori Abd Jalil (alm), Alwi S, Syaifulloh,
Sekedar urun rembug, sebagai orang tua yang sudah punya anak yang menjelang
dewasa.
Kadang kadang sebagai ortu, kita dengan gampang bilang, kita kurung anak kita
dari pada berbuat dosa, dll.
Tahun lalu, Teman SMA anak saya, kurang lebih dikurung, karena dia tidak
boleh melakukan hal hal
frwd dr milis sebalah:
--- fadlolan musyaffa [EMAIL PROTECTED] wrote:
To: [EMAIL PROTECTED]
From: fadlolan musyaffa [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 12 May 2008 23:43:00 -0700 (PDT)
Subject: Re: [kmnu2000] Muslim Non-Ahmady Sama
Dengan Yahudi
Saya terlanjur sayang dengan Ahmadiyah, kasihan
masih ingat tulisan ini ?
(sambungan ada di bawah )
On 5/2/08, noni marlini [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://jawapos. com/index. php?act=detail_ cid=337871
Rabu, 23 Apr 2008,
Yang Sesat dan Yang Ngamuk
Oleh A. Mustofa Bisri
Karena melihat sepotong, tidak sejak awal, saya mengira massa
dari milis tetangga:
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
From: fadlolan musyaffa mukhtar_799@ yahoo.com
Date: Mon, 12 May 2008 23:43:00 -0700 (PDT)
Subject: Re: [kmnu2000] Muslim Non-Ahmady Sama
Dengan Yahudi
Saya terlanjur sayang dengan Ahmadiyah, kasihan
karena sering dibantai dan di guncang,
Saya sebetulnya antusias mau mendengar jawaban mas Ase dari pertanyaan
mbak Ning: langkah2 apa yang diambil mas Ase kalau anak mas Ase
menjadi seorang Homo aktif? Tapi, jawaban Mas Ase, gak jelas ato
diplomatis. Gak tau mesti berbuat apa ato emang cari aman neh, mas?..:-
)
Padahal Mbak ning
Soal kurung mengurung. Sepertinya lembaga yang mengurusi
ketergantungan narkoba juga memakai sistem 'kurung mengurung' supaya
bisa memutus tali rantai pasien dgn pengedar ato supaya si pasien
bisa mengatasi/melewati titik tertentu thdp narkoba.
Tentu saja bukan sekedar 'mengurung' tanpa ada
Pas mau pulang, baca yang ini...
Bener, mbak Lina, saya sejalan dengan mbak Lina mengenai kurung
mengurung ini. Kita memang perlu belajar cara mengurung yang benar, ya
?
Kemarin saya lihat acara Nanny 911 di Metro TV. Nah kasusnya adalah
seorang ibu dengan 2 anak yang tidak bisa lepas dari dot
Jika anak belum dewasa atau tidak menolak untuk dikurung ya bisa saja.
Tapi bagaimana jika sudah dewasa dan dapat berfikir normal lalu menolak untuk
di'terapi',
dan sudah yakin dg. jalan hidupnya dan meminta orang tuanya untuk bisa menerima
dia apa adanya?
Apa mau rame terus bertengkar? Apa mau
Ati-ati di jalan, mbak!
Iya. kadang kita harus tega demi masa depan anak.
Kaya teganya Umar Bin Khattab ra bila belio tau anaknya melakukan
kesalahan.
Kembali ke soal Homo. Masalahnya, para homo itu tau or sadar gak
bahwa mereka itu punya 'kelainan'. Kalo gak sadar, yang sadar ya
nyadarin
dari milis sebalah:
--- fadlolan musyaffa mukhtar_799@ yahoo.com wrote:
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
From: fadlolan musyaffa mukhtar_799@ yahoo.com
Date: Mon, 12 May 2008 23:43:00 -0700 (PDT)
Subject: Re: [kmnu2000] Muslim Non-Ahmady Sama
Dengan Yahudi
Saya terlanjur sayang dengan
Fadlolan,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, fadlolan musyaffa
[EMAIL PROTECTED] wrote:
dari milis sebalah:
--- fadlolan musyaffa mukhtar_799@ yahoo.com wrote:
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
From: fadlolan musyaffa mukhtar_799@ yahoo.com
Date: Mon, 12 May 2008 23:43:00 -0700 (PDT)
Jurnal Sairara:
KEMBALI BERTEMU SITOR SITUMORANG DI PARIS
3.
Dalam perbandingan hakiki inilah maka Sitor kutanyakan pandangannya tentang
perkembangan sastra Indonesia dewasa ini, seperti yang sudah kututurkan di
atas. Tapi Sitor menolak menjawabku. Barangkali
MUI: Jangan Nonton 'ML'
Jakarta Film 'Mau Lagi' (ML) makin tersudut. Setelah kembali disensor
oleh LSF, film tersebut tetap diprotes. Malah Majelis Ulama Indonesia
(MUI) meminta agar masyarakat tak menonton ML.
Kalaupun film itu lulus sensor, kita menghimbau pada masyarakat agar
jangan
Sekedar nimbrung:
Kalau yang disebutkan dalam buku tentang negara Trinidad and Tobago, ada
undang2 nomor sekian, bahwa pelaku homoseksual akan dihukum penjara selama
25 tahun.
Jadi memang jarang terlihat pasangan homo di negara ini. Kalau toh ada,
biasanya turis. Memang sih satu - dua
Kalau sepengetahuan saya, tafsir dalam surah Al Baqarah 256 : Tidak ada
paksaan dalam agama itu adalah dalam konteks: tidak ada paksaan untuk masuk
/ memeluk agama Islam.
Namun kalau sudah memeluk agama Islam, menjadi muslim, maka wajib untuk
mentaati, tunduk pada ajaran agama Islam.
Namanya
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/05/09/10204927/stop.memukul
Stop Memukul!
Jumat, 9 Mei 2008 | 10:20 WIB
Sadarilah, memukul atau menampar mengajarkan kepada anak-anak untuk
menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan suatu masalah. Anak-anak yang
dipukul cenderung memiliki
Memang, kalau seseorang sudah masuk ke dalam suatu komunitas, maka ia
harus tunduk kepada ketentuan yang berlaku dalam komunitas tersebut.
Itu kalau masuknya secara sukarela dan disadari. Tetapi dalam hal
agama, sebagian besar masuk karena mengikuti orang tua, tanpa mengerti
lebih dulu tentang
http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/13/no-light-end-may-1998-riots-tunnel.html
No light at the end of May 1998 riots tunnel
Oei Eng Goan , Jakarta | Tue, 05/13/2008 10:39 AM | Opinion
To this date, it still remains a mystery as to who were behind the bloody riots
in Jakarta in May
http://www.fajar.co.id/rubrik-umum/news.php?id=47603
Selasa, 13-05-08 | 08:25 | 62
Ditinggal SBY Ke Surabaya, Mahasiswa Menginap Di Istana
JAKARTA -- Ribuan mahasiswa kecele. Berpeluh keringat sejak pagi, mereka gagal
menemui SBY di Istana. Demonstran tak tahu kalau SBY berada di Surabaya
http://www.fajar.co.id/rubrik-umum/news.php?id=47594
Selasa, 13-05-08 | 07:18 | 134
Nikah Lagi, Amrozi Diwakili Sang Adik
LAMONGAN -- Tidak mendapat izin tempat dari Kanwil Depkum HAM Jawa Tengah untuk
menikah lagi di Lapas Batu, Nusakambangan, Amrozi tidak putus asa. Sesuai
rencana,
Mbak Ning yang dirahmati ALLAH
pertanyaan ini sering ditanyakan kepada Bpk
Begini contohnya lihat Rasulullah saw bagaimana beliau mengajak
pamannya yang menentang untuk beriman kepada ALLAH...
Hanya memberi peringatan saja,karena sudah dewasa dan terakir berdoa kepada
ALLAH yang memilki setiap
Jika seseorang secara sadar memilih penafsiran yang dia percayai,
selama penafsiran tadi tidak merugikan orang lain, IMHO termasuk dalam konteks
ayat itu.
Persoalan undang2 sih bisa saja dibuat untuk melarang sehingga dihukum dll.
dalam konteks kemaslahatan umat juga, bukan semata-mata karena
Kalau menurut Mas Ase: terima apa adanya, cuek, pasrah, gak tega?
Apa batasan 'normal'. Apa batasan 'dewasa'?
Mas Ase, Kalo sikonnya: ada seorang anak meminta ortunya untuk
menerima dia apa adanya itu mengartikan anak tsb punya kelainan
yang harus dipaksakan diterima oleh ortunya. Toh kalo
;-)
nggak usah pendapat ulama Ahmadiyah,
kalo soal kafir-mengkafirkan sih banyak di dalam masyarakat muslim sendiri
;-))
lha wong ada yang merasa gurunya paling super kok, kayak nabi,
yang kalo bersumber dari guru yang lain malah dianggap sesat...
- Original Message -
From:
Nah,
mbak Lina sudah bisa menempatkan diri pada situasinya.
Tentu saja tidak cuekkan?
atau tidak tega kan? emang tega apaan? mbunuh?
Yang terjadi kan dialog.
mbak Lina minta begini, anaknya akan merespon begini.
Jalan akhir kan mbak Lina, memberi 'terapi jangan ketemu saya sebelum sembuh
;-)
Neng Ary... Emang homoseks tidak menyakiti/merusak diri sendiri dan orang
lain...
Coba dehh ceck di bidang kesehatan tg hal ini...
Narkoba homoseks sama saja, keduanya bisa menimbulkan penyakit merusak
diri sendiri maupun orang lain...
Yg aye prhatiin, dari type si eneng dkk ini..
Dear mbak Flora...
Memang seharusnya seperti itu mbak...tafsir dari Q.S.2:256 dan setelah orang
itu memilih Islam sebagai agamanya atau menyadari dirinya sebagai seorang
muslim..maka selanjutnya orang itu bener2 mau menerima Islam ( baca masuk Islam
) secara kaffah...dia harus bisa
http://web.bisnis.com/kolom/2id1165.html
Jumat, 09/05/2008 12:34 WIB
Sukses arogansi
oleh : Anthony Dio Martin
Seorang CEO dari perusahaan Fortune 100 mengatakan, Success can lead to
arrogance. When we are arrogant, we quit listening. When we quit listening, we
stop changing. In today's
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Nah,
mbak Lina sudah bisa menempatkan diri pada situasinya.
Tentu saja tidak cuekkan?
atau tidak tega kan? emang tega apaan? mbunuh?
Yang terjadi kan dialog.
mbak Lina minta begini, anaknya akan
30 matches
Mail list logo