di garis terdepan menentang UU yang bertujuan
melindungi anggota keluarga tersebut.
salam,
DWS
On 12/28/06, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Betul, mas Dwi. Terimakasih penjelasannya... Baru aja saya mau
berusaha menjelaskan lagi, tapi alhamdulillah mas Dwi sudah
harmonis. Dimana masing2 memang meberi suri tauladan yang baik,
suami harus memukul istri agar bisa terjadi diskusi demi kebaikan
bersama. Bukankah marahnya suami/marahnya istri sudah cukup untuk
menjadi pukulan bagi masing2?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning
.
smackdown di larang, tapi UU KDRT juga ditolak. inilah islam.
On 12/29/06, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas Dwi,
Saya setuju dengan mas Dwi untuk tidak membenarkan aksi main pukul
seenaknya, bertameng pada ayat tersebut.
Ada beberapa referensi berikut, mengenai
Ass wR. wB.
Dalam ihsanul amaal, amal yang diterima (amal baik) itu kan syaratnya 2,
yaitu: niatnya ikhlas (karena Allah), dan caranya syar'I.
Jadi, menurut pemahaman saya, kalau kita mau berqurban.. Ya cara yang
syar'I ya dengan menyembelih hewan kurban. Bukan dengan membagi-bagikan
uang.
Wah, apa benar kejadiannya seperti di bawah ?
Mereka yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut pengajian PKS.
Kalau ya, saudara-saudara kita di PKS harus di feedback tuh. Sayang
sekali... Nanti mentalitas peserta kajian akan jauh menurun, karena jadi
bukan lilLaahi ta'ala lagi ngajinya. Kayanya
-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: 6122 Menjiwa penyembelihan ternak
qurban.
On Fri, 2006-12-22 at 10:37 +0800, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) wrote:
Ass wR. wB.
Dalam ihsanul amaal, amal yang diterima (amal baik) itu kan syaratnya
2,
yaitu: niatnya ikhlas (karena Allah
bantuan berupa daging...seperti yang di ceritakan Pa Sabri mana yang
lebih bermanfaat mendapatkan bantuan daging atau uang untuk biaya
sekolah anak??
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass wR. wB.
Dalam ihsanul amaal, amal yang
: [wanita-muslimah] Re: Islam saya paling benar -- Bolehkah?
hahahaha,
masih proyek social engineering, mengubah orang transeksual jadi manusia
normal, mbakyu .
On 12/20/06, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Chae, kumaha damaang ?
Wah, saya tidak sepakat bahwa
Mbak Lina,
Menurut pemahaman saya, salah satu syarat sah sholat adalah menutup
aurat. Di Indonesia itu orang-orang pada pakai mukenah, karena pada
kesehariannya mungkin kebanyakan mereka tidak menutup auratnya dengan
sempurna. Jadi, supaya sholatnya sah mereka pakai mukenah untuk menutup
jika menyangkut hukum-hukum Allah tentang
kemanusiaan (hukum sejarah dan hukum Syari'ah) dan TaqdiruLlah jika
menyangkut hukum-hukum Allah yang berlaku di physical worlds.
- Original Message -
From: Tri Budi
diatas kebenaran ada kebenaran yg lain.
- Menurut komik asterix : diatas langit masih ada langit.
- Kalo menurut non muslim ; agamanyalah yg paling benar.
Salam
l.meilany
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday
Sent: Wednesday, December 20, 2006 5:37 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Islam saya paling benar -- Bolehkah?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak Chae, kumaha damaang ?
Alhamdulillah damang
Ass wR wB.
Milist ini emang unik mas. Namanya Wanita Muslimah, tapi membernya
banyak yang bukan wanita .. Tapi memang topiknya kebanyakan topik yang
berkaitan dengan wanita dan muslimah. Uniknya, kalau saya perhatiin, ada
penghuni tetapnya yang kebanyakan memang punya pandangan yang hampir
Mas Arcon,
Pakabar ? Kok ga kaya biasanya nih isi e-mailnya ?
Saya ganti subject-nya seperti di atas. Suatu pertanyaan. Bolehkah kita
menganggap bahwa Islam saya yang paling benar?
Menurut saya, keimanan kita harus dilandasi sesuatu keyakinan yang
seyakin-yakinnya atas kebenaran yang kita
Mbak Chae, kumaha damaang ?
Wah, saya tidak sepakat bahwa orang yang meyakini apa yang diikutinya
adalah yang paling benar disebut orang yang sombong. Orang yang sombong
itu adalah orang yang menolak kebenaran, mbak. Untuk sesuatu yang
menyangkut keimanan, kita harus yakin dong bahwa yang kita
Seharusnya kan kita menaruh poligami secara proporsional, Mas dan Abah.
Kok kayaknya yang satu anti banget dan pingin mengharamkan poligami.
Yang lain jadi berusaha menariknya ke arah yang berlawanan, seperti
ingin mengatakan bahwa itu sunnah (mandub) hukumnya.
Yang sudah jelas kan poligami itu
Ass wR. wB.
Akhirnya saya bisa join lagi.
Mbak Herni,
tolong nama saya yang lama ([EMAIL PROTECTED]) dihapus aja. Soalnya
saya jadi dapetnya dobel-dobel. Saya ngga bisa unsubscribe pake domain
unocal lagi, karena setiap e-mail keluar sudah pakai domain yang baru
(chevron), namun e-mail yang
Ass wR. wB.
Beberapa hari ini e-mail dari milist tidak bisa masuk ke inbox saya.
Mungkin ada filtering di gateway e-mail kami. Tapi saya baca beberapa
e-mail lewat internet.
Mengenai subject di atas, saya sudah baca reply dari mas Noteo dan Mas
Arcon. Saya tidak kaget sama sekali dan itu
Ahh sayangnya mas noteo tidak memiliki pemahaman yang sama dengan saya
mengenai kapitalisme itu. Jadi ngga nyambung diskusinya...Saya tidak
mengatakan pemahaman yang mana yang benar, tetapi pemahaman kita memang
berbeda, jadi ya susah.
Unocal itu perusahaan, dan tidak menganut atau menyebarkan
Ariel wrote:
Numpang nimbrung yah,
Saya sepakat dengan mbak Ning bila cara untuk menerapkan syariat itu
tidak dengan indoktrinasi, dan umat harus dibangkitkan pemikiran
akalnya, artinya pintu ijtihad tidak ditutup rapat, tentunya ijtihad
yang berlandaskan ilmu dan iman, bukan ijtihad ala
ISLAM DENGAN SYARIAH
Oleh: Arief B. Iskandar
Pengantar:
Tahun ini dunia perbukuan nasional 'diramaikan' oleh terbitnya sebuah buku
berjudul, Islam Tanpa Syariat: Menggali Universalitas Tradisi. Buku yang
diterbitkan oleh PT Grafindo yang bekerjasama dengan sejumlah LSM ini merupakan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Dalam prinsip liberalism, segala sesuatu, biarpun bertentangan
dengan
aturan Allah, selama itu menyenangkan orang, boleh dan bisa
dibiarkan
saja..
Dalam Islam, tidak demikian. Allah sendiri
'to mas ?
Wass,
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anti Teokrasi
Sent: Wednesday, November 02, 2005 2:21 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Heboh Novel The Da Vinci Code
Tri Budi
@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ya itulah mas perbedaannya Islam dengan liberal. Islam menyuruh
orang
untuk care terhadap orang lain, amar ma'ruf nahi munkar. Sedangkan
liberal, asalkan tidak mengganggu saya EGP? Kan gitu. Kalau Islam,
ngga
boleh
karena pernyataan itu berkesan absolut, meskipun dari
pengalaman pribadi saya merasakan bahwa banyak hal masih dibahas serta
dipelajari, mengingat pengetahuan manusia yang masih terbatas.
Salam,
ayeye
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote
Menurut saya nda akan nyambung diskusinya kalau begini, prof. Kenapa?
Karena anda sudah mengasumsikan bahwa demokrasi adalah system yang final
dan terbaik untuk manusia di seluruh dunia. Asumsi tersebut harus
divalidate dulu, prof. Tidak semua orang setuju dengan asumsi tersebut,
sebagaimana juga
Lho, prof. Siapa yang mencari pembenaran agama untuk membenci orang?
Dari e-mailnya mbak Lina, tidak ada yang menuliskan seperti itu. Mbak
Lina menjelaskan bahwa tingkah laku orang tersebutlah yang menyulut
kebencian dari para penduduk sekitar. Jadi ini adalah suatu re-aksi dari
tindakan
. Apapun ideologinya.
Karena rakyat akan selalu menuntut demokrasi maka pemimpin yg baik
dan adil akan juga ingin menegakkan demokrasi.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Menurut saya nda akan nyambung diskusinya kalau begini, prof
: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anti Teokrasi
Sent: Wednesday, November 02, 2005 10:21 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Re: Masalah Izin Rumah Ibadah, oleh
Solahudin Wahid
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote
Satu lagi perbedaan yang jelas dari pemikiran Islam dan liberal yang
ditulis oleh mas NoTeo di bawah (mengenai Inul).
Dalam prinsip liberalism, segala sesuatu, biarpun bertentangan dengan
aturan Allah, selama itu menyenangkan orang, boleh dan bisa dibiarkan
saja..
Dalam Islam, tidak demikian.
Novel The Da Vinci Code
Hukum dalam demokrasi memang demikian bahwa hukum itu adalah ikatan
perjanjian yg dibuat diantara anggota masyarakat oleh masyarakat
sendiri. Hukum tidak turun dari langit dalam bentuk tinggal pakai.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning
Lho, emangnya siapa yang nyukurin, mas? Kalau sekedar mengemukakan fakta
kan bukan nyukurin to'?
Maaf, soalnya saya ngga nyimak semua e-mail ini. Tapi saya simak
e-mailnya mbak Lina sama sekali ngga ada nyukurin-nya kok. Beliau cuman
mengatakan ada perbedaan antara DVC dan kisah Superman dan
Ass wR. wB.
Menurut saya yang terbaik adalah kita, orang Islam, belajarlah bahasa
Arab. Tentu akan berbeda pemahaman orang yang bisa berbahasa Arab dengan
sekedar membaca terjemahannya saja.
Selain dari pada itu, baca juga hadits dan sirah dan pahami azbabun
nuzul dari setiap ayat tersebut,
Apa yang mas maksud sebagai negara teokrasi? Apakah maksudnya negara
yang berlandaskan aturan Agama?
Kalau ya, saya koreksi sedikit mas. Negara (berdasarkan aturan) Islam
yang didirikan oleh Rasulullah itu, meskipun mengakui bahwa hanya agama
Islam yang benar ( dan hukumnya diadopt oleh Negara
week-end ngeloyor ke medan untuk Dugem dan jelas ini sangat
merugikan aceh secara ekonomi.
saya masih yakin Filosofi Islam bisa dipergunakan untuk mengatur
negara tapi membutuhkan transformasi yg amat panjang dan rumit.
salam
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: Wednesday, October 19, 2005 9:57 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Adakah Zakat Profesi Dalam Islam?
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
2. Mereka juga
Adakah Zakat Profesi Dalam Islam?
Publikasi 29/10/2004
hayatulislam.net - Soal: Usatdz saya ingin bertanya tentang zakat profesi.
Apakah para 'ulama dahulu pernah membahas itu dalam kitab-kitab mereka?
Bagaimana pandangan Ustadz terhadap dalil-dalil yang digunakan oleh Yusuf
Qaradhawi dalam
Setuju semua dengan point-nya mas Arcon.
Tambah point lagi:
- Mereka ngga nikah sembarangan lho. Mereka juga pilih-pilih dulu
sebelum memutuskan untuk nikah.
- Masalah poligami, apa semua ce harokah langsung mau dipoligami? Ya
belum tentu to dik. Ada juga kok yang ngga mau dimadu, atau dijadikan
Just curious, kenapa ya belakangan mas Yos suka mengawali dengan IMHO
atau CMIIW ... menurut saya agak kurang tepat penggunaannya.
Setahu saya
IMHO = In My Humble Opinion
IMO = In My Opinion
CMIIW = Correct Me If I'm Wrong
Jadi agak kurang tepat kalau di awal mas tulis IMHO, trus nulis ayat2
Ha..ha..ha.. lucu banget...
Emang sih, pernah ada seorang akhwat yang consult ke saya Apa benar
kalau kita menolah lamaran co sholeh akan dapat murka Allah? Saya
tanya, dalil apa yang dia pakai sehingga berkesimpulan seperti itu. Trus
saya ceritakan bahwa Umar bin Khatab pun pernah ditolak
TANGGA
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) wrote:
Ha..ha..ha.. lucu banget...
Emang sih, pernah ada seorang akhwat yang consult ke saya Apa benar
kalau kita menolah lamaran co sholeh akan dapat murka Allah? Saya
tanya, dalil apa yang dia pakai sehingga berkesimpulan seperti itu.
Trus
saya ceritakan
Ass wR. wB.
Mas Irwan,
Menurut saya orang yang tidak sepaham dengan pemerintah bukanlah orang
yang dengki. Malah menurut saya, dalam halnya kenaikan BBM ini, orang
yang tidak sepaham dengan pemerintah adalah orang yang peduli dan
rasional...
Aa Gym benar bahwa orang yang dengki hidupnya tidak
First, dan membuat
konsensus.
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 12, 2005 7:34 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] PERLUNYA MENREFORMASI MEMAHAMI AJARAN2
ISLAM
(seri 7)
Ass wR. wB.
Pak
Ass wR. wB.
Pak Latief yang sedang merenung...
Saya setuju bahwa kita, kaum muslim, perlu melakukan reformasi
pemikiran. Hal ini kiranya sudah juga disadari oleh banyak
gerakan-gerakan Islam yang muncul karena keprihatinan dengan adanya
kemunduran cara berfikir umat. Berbagai Business Case,
Waktu pertama kali saya lihat iklan ini, saya juga agak sedih dan
menyesalkan tindakan Aa ini... Tapi saya yakin sih, beliau tuh maksudnya
baik. Syukurlah kalau Aa menyadari dan menganulasi iklan tersebut. Saya
senang.
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Mbak Ratna,
Tidak semua orang lho gelar minded. Banyak juga orang yang tidak
memperdulikan gelar yang dia miliki, termasuk gelar-gelar akademis yang
dipunyai. Tapi tentu bukan salah orang tersebut kalau orang sekitarnya
kemudian memanggilnya dengan gelar tersebut. Ya kan ?
Salah seorang
Hehehe... saya geli baca tulisan mbak Mia ini..
Kayanya bakalan begitu kalau fakta dijadikan hukum... Makanya hukum
jangan diambil dari fakta, tapi ambil dari sumbernya..
Afwan baru bisa numpang lewat. Masih repot di sini.
Wass,
-Ning
-Original Message-
From:
Ass wR. wB.
Rekan-rekan milisters semua..
Saya mohon maaf lahir batin atas kesalahan yang saya lakukan selama
berinteraksi dengan anda semua. Mudah-mudahan kita diberi kekuatan untuk
menjalankan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya, dan Ramadhan ini
menjadi yang terbaik dari yang pernah
Nah, beginilah skeptisnya anggota masyarakat Indonesia terhadap
bangsanya sendiri. Bagaimana tidak, seolah kebobrokan ini tidak ada
ujungnya...
Makanya, yuk kita ubah bangsa ini.. Kalau ngga ada yang mengubah,
bagaimana mau berubah?
We cannot change the past, but we can create a new future...
-muslimah] Re: Cyber Love
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass wR. wB.
Dik Aisha,
Zina itu perbuatan keji.. saya yakin semua setuju dengan ini.
Mendekatinya saja sudah haram. Maksudnya mendekati tuh ya aktifitas
yang
bisa
Ass wR. wB.
Dik Aisha,
Zina itu perbuatan keji.. saya yakin semua setuju dengan ini.
Mendekatinya saja sudah haram. Maksudnya mendekati tuh ya aktifitas yang
bisa menghantarkan kita ke perbuatan tersebut.
Kalau pacaran gimana ?
Itulah, kadang-kadang kita semua mempunyai definisi yang
tapi kalau
sekarang rada2 syusyeh untuk begitu. So kenapa enggak pacaran aja,
tapi yang sehat:))
Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Ass wR. wB.
Dik Aisha,
Zina itu perbuatan keji.. saya yakin semua setuju dengan ini
Menurut saya heaven dan hell dalam rumah tangga bukannya datang dan
pergi mbak.. tetapi dibuat atau tidak oleh seluruh penghuni rumah. Jadi
up to anggota keluarga, mau dan bisa ngebikin heaven atau tidak, mau dan
bisa membuat hell atau tidak..
Jadi, yok rame-rame bikin heaven di rumah tangga kita
; MENOLAK
UNTUK
JADI OBYEK kepentingan orang lain.
Wassalam
Ary
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 08, 2005 8:18 AM
Subject: RE: [wanita-muslimah] (Semoga HMNA juga sadar)kswmesir FPI
Minta
Setijadi
Prihatmanto
Sent: Thursday, September 08, 2005 4:48 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] (Semoga HMNA juga sadar)kswmesir FPI
Minta Nasehat ke PBNU
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah
-muslimah] Menegakkan Syariat Islam
Tri Budi Lestyaningsih \(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mau mulai dari wadah dengan scope kota, kabupaten atau negara, menurut
saya bisa-bisa saja. Tapi tentu dengan tidak melupakan visi untuk
mempersatukan umat di seluruh dunia dalam naungan syariat Islam
Ass wR. wB.
Pak Latief,
Saya heran mengapa pak Latief menganggap serangan-serangan Amerika ke
negara-negara tersebut di bawah seolah sebagai suatu hal yang wajar?
Sebagai contoh, mengenai serangan Amrik ke Afghan yang menurut pak
Latief disebabkan adanya kasus Sep 11 di New York, di mana
Pak Chodjim,
Terimakasih atas e-mailnya. Saya sependapat dengan bapak. Jadi saya
ikutan unjuk rasa pada pak Latief.. (hehehe).
Wass,
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, September 07, 2005
Rasul kaya atau miskin, saya rasa, tergantung KAPAN kita melihat nya
(SAW). Ada dimensi yang kita perlu perhatikan, yaitu waktu. Di suatu
waktu bisa jadi Rasul memang kaya (harta), di waktu yang lain, Rasul
memang miskin (harta).
Kalau saya tidak salah, pada saat meminang Khadijah, Rasul membawa
Usul nih, kalau nulis di bagian atasnya aja mas (di atas mail yang
terakhir), jangan di bagian terakhir... supaya mbacanya lebih mudah,
ngga harus scrolling dulu ke yang paling bawah.
Tadinya saya kirain mas selalu kirim e-mail kosong lho.. Pas di-scroll
down baru 'ngeh tulisannya ada di
jauh dari
sifat2 benci,iriati dan sombong, amin.
Kalau ada lagi pertanyaan2 dari MbakNing silakan, saya akan mencoba
menjawabnya dengan senag hati
Wassalam.
Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pak Latif,
Bukankah Rasulullah juga mengatakan bahwa Umat Islam itu (selayaknya
Pak Latif,
Bukankah Rasulullah juga mengatakan bahwa Umat Islam itu (selayaknya)
seperti satu tubuh. Bila sebagian ada yang menyakiti, maka bagian yang
lain merasakan sakitnya ?
Apakah penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, Afghanistan, Iraq,
Chechnya dll tidak seharusnya kita rasakan
@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fundies = Islam Jahiliyah
Kalau begitu : Apakah sama pandangan He Man adalah pandangan orang tak
ber-akhlak ??? Hm . semakin tahu khan kita
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
To: wanita
Ada yang punya nomor sms anggota DPR dimaksud?
Kalau yang 9949 kan no-nya Presiden tuh..
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Prihatmanto
Sent: Thursday, August 18, 2005 4:10 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Rekan-rekan,
Seperti mbak Mia, saya menyarankan bahwa tulisan-tulisan mas He Man
tidak usah diambil hati. Memang mas He Man selalu mengidentikan harokah
dengan kekerasan dan terorisme... Jadi anggap saja, memang begitulah
kacamata beliau..
Afwan, saya menulis ini untuk menghindari saling debat
Wah saya juga pernah tuh dapet offer semacam ini beberapa tahun yll.
Jadi mereka memberikan certificate dan gelar MBA dan pHD kalau ga salah,
tanpa pernah ujian dan sekolah. Cukup bayar biaya wisuda. Tapi saya
abaikan saja ( kok bukannya saya laporin ya? ).
-Original Message-
From:
Mbak Anita, kalau misalnya saudara atau anak (wah mbak belum punya anak
ya?) tertarik untuk ikutan nabi baru itu gimana? Apa didiemin aja?
-NIng
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: Wednesday, August 10, 2005
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Anita Tammy
Sent: Wednesday, August 10, 2005 5:27 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: SBY Pertanyakan Fatwa MUI
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mbak
wafat, beliau yang menjadi imam salat jenazahnya.
Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Monday, August 08, 2005 2:16 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita
Afwan pak Latif. Ulasan pak Latif ada yang keliru.
Memang benar bahwa HT menginginkan tegaknya syariat Islam, tetapi setahu
saya, HT tidak berkiblat ke Saudi Arabia atau Iran, mereka berkiblat
kepada Rasulullah. Jadi negara Islam yang diinginkan HT adalah yang sama
dengan yang didirikan
Abdul Latif wrote:
...yang menyokong fatwa MUI itu sudah jelas sekali Ilsam Garis keras
yang meniru niru Saudi Arabi, IRan dan negara komunis.
Tanggapan:
Wah, pernyataan pak Latif, terutama masalah meniru-niru Saudi Arabia,
Iran dan negara komunis - menurut saya - tidak benar. Kalau masalah
garis
wassalamu'alaikum wr wb
menurut saya yang menyokong fatwa MUI adalah yang ingin mendukung MUI
untuk menjalankanfungsinya sebagai penjaga akidah umat.
Tmalin.Janganlah Aqidah umat Islam tergantung kepada MUI, bisa tersesat,
bergantunglah kepada Al Quran sebagai tali Allah yang kuat.
Tri Budi
mencari kebajikan dan kemaslahatan umat, ini tanggung
jawab semua umat manusia tidak membiarkan diri dalam kesesatan moral dan
akidah.
Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Wednesday
terputus. Kok seneng sih kita mengajak tengkar? :-)
Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Thursday, August 04, 2005 1:49 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita
,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Friday, August 05, 2005 2:35 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Sesat dan Menyesatkan
Saya setuju, jangan cuma dikatakan
Saya se-uneg-uneg dengan anda. Saya rasa assessment anda benar,
mas/mbak.
Wass,
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ajada Suryana
Sent: Friday, August 05, 2005 4:47 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject:
ada
ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan sebagaimana tercantum pada QS
16:125, ajak mereka ke jalan Tuhan.
Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Wednesday, August 03, 2005 4:43 PM
Kalau ada yang sesat dan menyesatkan, dan kita tau itu, mosok kita
biarin to pak? Ya mestinya kan diberitahu. Kewajiban kita kepada sesama
saudara kita untuk saling melindungi... jangan membiarkan saudara kita
menuju ke kesesatan.
Apa lagi untuk orang-orang yang memang diberi tanggungjawab oleh
Salam kenal, mbak Dini...
Wah baca tulisan anda nih ngalirnya enak banget sih.. kayak ketemu
langsung sama orangnya aja... Tadinya ada yang ngga ngerti bahasanya..
abis pakai bahasa sms sih... tapi lama-lama ngerti juga maksudnya.
Ntar nyambung lagi.. saya ga bisa lama-lama neeh.
Wassalaam,
Nyelak dikit, mbak... ( sorry nich saya nyelak-nyelak aja.. abis ngga
bisa lama-lama sih.. gapapa ya..)
Mungkin benar bahwa pluralisme memiliki multi-interpretasi. Tetapi, yang
saya pahami dari penjelasan abah (dan juga dari redaksi fatwa MUI),
pluralisme yang dimaksud di situ adalah suatu paham
Saya rasa ini himbauan yang bagus, bukan hanya pada anggota PKS tapi
juga untuk He-Man.
Saya rasa memang benar, di suatu kelompok mau yang disebut fundies,
Muhammadiyah, NU, dll, ada yang baik dan ada yang jahat. Kita tidak bisa
mengeneralisir dengan hanya satu dua kasus saja.. Lebih baik -
bahas lebih lanjut ttg cerita pada jaman Nabi agama-agama lain
yang dilarang menyebarkan agama di luar komunitas mereka. Sekalian
konteks pada waktu itu.
salam
Mia
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tri Budi Lestyaningsih
\(Ning\) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Waduh rame nih...
Kalau
Cuma gara-gara nambah nabi, mbak Niet?
Wah, kalau tiba-tiba ada yang ngaku nabi di mana-mana, apa ngga akan
membingungkan umat mbak Niet? Apalagi nabi tsb dibolehkan membuat
aturan-aturan sendiri, seperti sholat sambil (maaf) kentut seperti yang
diceritakan mbak Niet di bawah...Apa bukan malah
Yah jujur aja ... saya sebenarnya juga merasa risih mendengar kata
tolol, biarpun itu untuk melabeli suatu wacana. Saya bayangkan bila
suatu saat ada permasalahan.. kemudian saya bilang, solusinya adalah A..
terus ada yang bilang Solusi A adalah solusi yang tolol.. Memang bukan
saya sih yang
.
Makanya, benahilah dulu sapunya :-))
Sebaik apapun peraturan akan percuma, jika pelakunya brengsek.
:-)
salam
l.meilany
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, July 06, 2005 8:34 AM
Subject: RE: [wanita
Mas Dadang, sudahlah jangan dibahas lagi.
Oh ya, FYI, mas He-man itu juga moderator milist ini... masak jeruk
minum jeruk?.. eh ngga nyambung ya?
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dadang Fahmi (QA)
Sent: Wednesday,
Menarik, tulisan dari seorang rekan.
-Original Message-
From: firdaus epk [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, July 06, 2005 6:06 PM
To: firdaus epk
Subject: KH. AGUS SALIM
Assalamu'alaykum
dalam obrolan dengan kang ebs saya pernah bilang bahwa KH. Agus Salim
pernah
Saya juga baru mo komentar yang mirip dengan mas Ary. Hukum cambuk yang di Aceh
itu bukan penyiksaan, itu kan hukuman. Sama dengan hukuman Penjara, hanya
bentuknya lain..
Lebih baik dengan hukuman seperti itu.. dihukum sekali langsung beres. Kalau
dibandingkan dengan hukuman penjara, Negara
Mbak Lina,
Cerita mbak Lina juga menambah pengetahuan saya. Pengalaman adalah ilmu
yang sangat berharga yang tidak dapat didapat dari orang yang tidak
pernah mengalaminya. Jadi bagi saya, cerita mbak Lina itu pengetahuan
yang sangat berharga, dan saya sangat ingin menjadi ibu yang bijaksana
Lho, kemarin bukannya 29 JUNI mas ? Bukan Juli tapi Juni...
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of radityo djadjoeri
Sent: Thursday, June 30, 2005 5:21 PM
To: mediacare; bizzcomm-milis; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah]
Menurut saya, yang mesti kita sadari bahwa memang manusia itu punya
naluri untuk nge-sex. Jadi itu suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi.
Dalam memenuhi kebutuhannya itu, tentu harus yang sesuai dengan syar'i.
Syar'I sudah mengajarkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, harus
menikah (bila
Mbak Lina,
Terimakasih sharingnya. Ini berguna sekali bagi saya.. saya juga punya
anak yang sebentar lagi beranjak dewasa (hari ini dia berultah yang ke
14).
Mengenai pernikahan dini, saya sependapat dengan mbak. Tentu bukan asal
menikah untuk nge-sex, maksudnya. Justru kita jadikan itu suatu
Info dari milist lain...
Wass,
-Ning
Sedikit tambahan, ternyata Bush-lah yang memerintahkan penyiksaan tahanan di
Irak, termasuk terjadinya kasus perkosaan di penjara2 Irak. Ia layak dijuluki
Criminal of War.
Mengenai surat Fatimah yang menggeparkan kota Baghdad juga bisa dilihat di link
Alhamdulillah, mbak Lina ini ortu yang bijak, menurut saya. Ngga banyak
lho ortu yang berjiwa besar seperti mbak ini..
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lina alwi
Sent: Monday, June 27, 2005 10:35 AM
To:
Saya rasa, kekeliruan pandangan itu (kalau memang bisa disebut
begitu), karena banyak yang memandang Islam hanya sekedar agama, dalam
artian mengatur ibadah ritual secara vertikal.
Padahal, tidak sebagaimana agama lain yang sekedar agama, Islam adalah
ideologi, di mana aturannya mencakup aturan
tindakan
melakukan perpecahan itu dilarang oleh Allah.
Wassalam,
chodjim
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tri Budi
Lestyaningsih (Ning)
Sent: Monday, June 20, 2005 3:27 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita
Sebagai suatu perjanjian, yang - menurut pak Chodjim - tidak perlu
ditafsirkan lagi, Pancasila mungkin tidak memenuhi kriteria, pak. Saya
setuju dengan pak Muiz, melihat kalimat-kalimat Pancasila, masing-masing
orang atau golongan masih bebas berimajinasi untuk menafsirkannya...
Kalau ingin
Abah dan mas Ary,
Terimakasih diskusi-nya ya... Ini menarik dan baru buat saya..
Saya akan baca dan cerna... dan will comeback to you all if any
question/concern.
Wassalaam,
-Ning
-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Wah, saya baru balik lagi, percakapannya sudah panjang... ketinggalan
kereta nih.
Kalau jawaban pertanyaan kang Dadang itu kan sudah jelas to... ya nda
mungkin buatan manusia lebih hebat dari buatan sang khaliq.
Kalau saya tidak salah mencerna, ada yang mengatakan bahwa kita
memerlukan suatu
301 - 400 dari 402 matches
Mail list logo