@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 02, 2008 12:17 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
1. Ya, saya setuju dengan logika mas Ary ini. Saya rasa analogi ibu
kandung itu memang cocok bukan ?
2. Maksud mas perlu
Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 02, 2008 12:17 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re:
Menjadi Muslim dengan perspektif liberal
1. Ya, saya setuju dengan logika mas Ary ini. Saya rasa
, September 02, 2008 1:59 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
1. Jadi jelas analogi di artikel itu ngawur bukan? itu kalo kita bicara
isi artikel.
Kalo bicara kembangannya...wah ya sulit dinilai
... bukannya yang begini ini jelas sesatnya
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 02, 2008 1:32 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif
@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 02, 2008 1:32 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Entah kenapa saya merasa ngga nyambung diskusinya kita ini mas...
Mungkin kadar glukosa saya yang menipis ??
1. Saya rasa yang kita
-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Quote:
Kalau ditambah embel-embel liberal? Kalau pakai teori matematik, ya
mestinya yang negasi dari statement di atas 'kali mas
Komentar:
salah no mbak negasi dari
] On Behalf Of Donnie
Sent: Tuesday, September 02, 2008 10:05 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re:
Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Logika yang aneh.
Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
Ary
- Original Message -
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 02, 2008 2:48 PM
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Ya maksud saya negasi itu
Logika yang aneh.
Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.
Tidak meyakini ibunya sebagai ibu kandung berarti dia yakin ibu
kandungnya adalah orang lain
Dan menjadi ibu kandung seorang anak, tidak berarti
-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Logika yang aneh.
Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
tidak yakin dengan ibu sebagai ibu kandung satu-satunya.
Tidak meyakini ibunya sebagai ibu
] On Behalf Of Donnie
Sent: Tuesday, September 02, 2008 10:05 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif liberal
Logika yang aneh.
Pertama tidak meyakini sebagai ibu kandung, tidak sama dengan dengan
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
Prihatmanto
Sent: Tuesday, September 02, 2008 11:54 AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi
Muslim dengan perspektif
: Tue, 2 Sep 2008 13:17:20
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Namanya juga Liberal - re: Menjadi Muslim
dengan perspektif liberal
1. Ya, saya setuju dengan logika mas Ary ini. Saya rasa analogi ibu
kandung itu memang cocok bukan ?
2. Maksud mas perlu
liberal itu batasannya nggak jelas
kalau mau pake pemaknaan, liberal artinya bebas, merdeka
maka orang yang nggak liberal, bisa dibilang terkungkung, terjajah
islam itu agama pembebas
banyak budak pada jaman nabi dibebaskan atas nama islam
dan dibebaskan pula orang2 dari penyembahan terhadap
14 matches
Mail list logo