@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of SUTIYOSO WIJANARKO
WIJANARKO
Sent: Tuesday, October 18, 2005 12:01 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab yang tidak
berjilbab
Ass wr wb,
IMHO
Wah saya membaca tulisan teman-temin ( pria dan wanita
Kalau di Inggris itu malah terbalik, karena mereka adalah sumber
emigrasi. George Washigton itu orang Inggris, Thomas Cook itu orang
Inggris. Di sini malah diajarkan bahwa bangsa Inggris itu bangsa
terunggul di dunia. Baru2 ini aja patriotisme mereka lebih
terkendali.
Orang Inggris memang
Terimakasih mbak Ni. Membaca uraiannya mbak seolah-olah saya jadi
merasa di Eropa - di ghetto-ghetto itu. Inilah yang dari dulu saya
tunggu-tunggu, bagaimana kita bercerita tentang keadaan sosial-
psikologis disekeliling kita dan menginformasikannya kepada temen-
temen di belahan bumi lain.
Ni Londo yth
Memang mungkin mudah bagi saya berkomentar tetapi bukannya sekarang
ada standar HAM. Dalam HAM itu sendiri spt yg saya katakan pada bung
Sutiyoso dan Ary ialah bahwa HAM utk kebebasan agama tidak boleh
melanggar HAM itu sendiri. Agama tidak memerlukan tumbal darah dan
nyawa
Ass wr wb,
IMHO
Wah saya membaca tulisan teman-temin ( pria dan wanita ) di milis ini jujur
saja saya jadi terharu, dadaku jadi mengkab-mengkab ( jantungku berdegub ),
seandainya diskusi seperti ini bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata dalam
hubungan antar bangsa pasti sangat indah
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Ant: [wanita-muslimah] Re: Wanita berjilbab yang tidak
berjilbab
Ass wr wb,
IMHO
Wah saya membaca tulisan teman-temin ( pria dan wanita ) di milis ini
jujur saja saya jadi terharu, dadaku jadi mengkab-mengkab ( jantungku
berdegub ), seandainya
Melihat komentar pak Sutiyoso, juga setelah membaca tulisan-tulisan
mbak Ni Londo (salam kenal, mbak.. :-)), saya jadi ingin memberikan
sedikit cerita.
Di Australia (setidaknya di negara bagian New South Wales), semua murid
SMU wajib melakukan studi literatur selama 1 thn di kelas terakhir
--- ni londo [EMAIL PROTECTED] schrieb:
-
Persentase drop out sekolah tanpa
ijazah minimum tinggi sekali di antara komunitas
imigran Turki (dan itu beda dengan misalnya imigran
Yunani, imigran Spanyol, Turki dan bekas
Yugoslavia),
ralat: maksudnya Italia, bukan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ni londo [EMAIL PROTECTED]
wrote:
Jadi ya... kalau ada diskusi di tv ttg Islam atau
jilbab, biasanya dua suara itu yang terdengar,
diwakili oleh perempuan Turki di Jerman, tapi tidak
pernah wacana mereka itu menyatu... sepertinya mereka
bicara dalam