Bu Lestarin,
Bumemberi les tari ya ?hihihihihihi
Tidak ada salahnya kita membaca pendapat-pendapat dari Ibu DR. ASMA BARLAS,
beliau pernah mengatakan bahwa banyak kaum feminis yang mengutuk Islam sebagai
agama yang patriarkhis.
Bu Lestarin setuju tidak dengan type
Taat secara absolut kepada suami saya rasa bukan itu juga tujuan agama
dalam hal anjuran istri untuk taat pada suami. Agama memang menganjurkan
seorang istri untuk ta?at kepada suaminya. Saya rasa ada nilai kebaikan
dari anjuran ini. Tentunya bukanlah untuk menjadikan si suami sebagai Tuan
dan
@
To: wanita-muslimah@ mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 20, 2006 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena
status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita
Mbak Chae, ayat dan hadits yang mana yang mbak Chae maksudkan tentang
ketaatan absolut kepada suami? Juga kasus rumah tangga nabi yang manakah
yang membuat nabi ditegur dan akhirnya melakukan negosiasi dengan
istri-istrinya? Barangkali kita perlu lihat kontekstualnya?
Salam,
Chae [EMAIL
kehidupan
keseharian.
Tapi ternyata tidak.
:-((
salam
l.meilany
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, June 21, 2006 8:16 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Baiklah kita kesampingkan dahulu tentang
Nimbrung dan numpang nerocos :
Kalo tak salah ada berbagai sindrom bagi perempuan yg menikah.
Ada sindrom cinderella complex, baby blue sindrom...dan banyak lagi.
Yg penampakannya sangat tidak kentara sering terbalut dengan pakaian, atribut :
kesolehan, tiba2 setelah menikah semakin agamis,
Nikmati aja mang sabri mumpung masih ada di dunia...
kalau udah dikubur paling digelitikin sama cacing2 doang hehe
h geliii..
beda khan digelitikin sama cewek seksi...
geli2 enak
e
- Original Message -
From: sarinesia [EMAIL PROTECTED]
To:
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang
sesungguhnya, jadi lebih baik kita diam dahulu. Sesuai dengan moral dari
cerita yang saya kirim itu, jangan menghakimi dahulu. Sampai nanti kita
mengetahui
kejadian kayak gini sebenarnya udah lumayan banyak. contoh di USA sbb :
http://en.wikipedia.org/wiki/Andrea_Yates
Andrea Pia Yates (born July 2, 1964) is a woman from Houston, Texas, who is,
as of 2006, currently awaiting retrial after previously being sentenced to
life imprisonment for
kemungkinan lain, si Ibu itu memang punya hoby membunuh anak-anak, atau
semacam psikopat gitu lho.
Kalo mbahas soal tebak-tebakan, saya suka tebakan 'kucing schrodinger'
salam
st sabri
viva UBUNTU a free best operating system ever
http://www.roseline-club.com/
computer is
Kang Sabri berkata =
kemungkinan lain, si Ibu itu memang punya hoby membunuh anak-anak, atau
semacam psikopat gitu lho.
Jano ko mohon pencerahan =
Lha kalau manusia-manusia yang suka ngobok-obok dan melecehkan firman-firman
Allah SWT itu bisa dikategorikan psikopat enggak
: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang
sesungguhnya, jadi lebih baik kita diam dahulu. Sesuai dengan moral dari
cerita yang saya kirim itu, jangan menghakimi
Sepehaman saya di wm ini tidak satupun member berniat menghilangkan
ayat-ayat yang berkaitan dengan jilbab/hijab.
seperti biasanya yang dikritisi adalah TAFSIR operatifnya. Misale,
memaksakan pemakaian Jilbab dengan alasan ayat-ayat tsb. Yang ditentang
bukan ayatnya tapi PEMAKSAANNYA musti
Baiklah kita kesampingkan dahulu tentang mitos dan pemberhalaan.
Apakah seorang wanita yang mempunyai gelar S-2 kemudian memilih untuk
menjadi ibu rumah tangga dapat dipastikan akan mengalami stress dan
gangguan jiwa? Ini kan belum tentu. Jadi dengan mengatakan bahwa motif
pembunuhannya itu
:=))
Yulia Artati,
Dalam posting ini anda mengingatkan (warning) agar tidak berandai-andai.
Tapi anda sendiri berandai-andai, bahwa Ibu tsb khawatir pada masa depan
anak-anaknya, karena khawatir maka dibunuh (mungkin ikut jejak Nabi
Khaidir ya... hehehe).
Anda dan saya bisa dipastikan sama-sama
@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 20, 2006 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena
status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang
, June 20, 2006 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena
status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang
sesungguhnya, jadi lebih baik kita diam dahulu. Sesuai dengan
moral
menolak RUU APP
Salam
Ary
- Original Message -
From: Wida.Kusuma@
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 20, 2006 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini
-muslimah%40yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 20, 2006 10:38 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena
status si
perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang
sesungguhnya, jadi lebih
Baiklah kita coba lepaskan dulu fenomena yang mbak Chae angkat dari kasus
ini, supaya saya tidak salah menilai kepada si ibu itu.
Saya pribadi juga menilai kaum wanita sebagaimana pula kaum pria adalah
makhluk sosial, maka rasanya tidak tepat jika mengurung mereka di rumah
tanpa mempunyai
20 matches
Mail list logo