Mbak Chae, ayat dan hadits yang mana yang mbak Chae maksudkan tentang 
ketaatan absolut kepada suami? Juga kasus rumah tangga nabi yang manakah 
yang membuat nabi "ditegur" dan akhirnya melakukan negosiasi dengan 
istri-istrinya? Barangkali kita perlu lihat kontekstualnya?

Salam,



"Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
06/21/2006 04:44 PM
Please respond to
wanita-muslimah@yahoogroups.com


To
wanita-muslimah@yahoogroups.com
cc

Subject
[wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

W: Taat secara absolut kepada suami saya rasa bukan itu juga tujuan
agama dalam hal anjuran istri untuk taat pada suami.

C: Bukankah keabsolutan taat kepada suami adalah hal yang dipahami
oleh mayoritas umat Islam apalagi didukung dengan dalil2 semisal hadis
 tentang ketaatan yang absolut dari seorang istri pada suaminya. 

W: Tentu masih berlaku bahwa menjadi kewajiban suami untuk menyediakan
papan, sandang, pangan bagi sebuah  keluarga. Sedangkan tidak menjadi
kewajiban bagi si istri.

C: Ketika wacana ketaatan seorang istri pada suami di sosialkan oleh
Nabi, pada saat itu memang "fit" dengan kondisi masyarakat yang ada.
Dimana kondisi alam memberikan pihak "suami" lebih memegang peranan
besar dalam fungsi sosial. Sehingga pihak istri besar ketergantungan
kepada suami.

Yang unik nya walau Nabi sendiri memberikan wacana yang demikian, pada
kenyataannya Nabi sendiri tidak mempraktekan hal tersebut dalam
kehidupan berumah tangganya. Sebagai contoh ketika terjadi
pertengkaran didalam rumah tangga Nabi, Nabi justru mengalah kepada
tuntuntan istri2nya sehingga Beliau mendapatkan "teguran" dan akhirnya
Nabi melakukan negosiasi kepada istri2nya.

Sekarang ini justru kondisinya berbeda dengan zaman dulu, dimana
kondisi alam memberikan porsi yang seimbang untuk suami dan istri
dalam fungsi sosial bahkan dlm sekian banyak kasus istrilah yang
menjadi tulang punggung keluarga.
 

 

> 
> "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 06/21/2006 01:28 PM
> Please respond to
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> wanita-muslimah@yahoogroups.com
> cc
> 
> Subject
> [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> 
> W: Terlepas dari si ibu itu, supaya saya tidak mendahului fakta yang 
> sesungguhnya, yang bisa saya ambil hikmahnya itu adalah: pemaksaan,
> dalam hal apapun, akan berpengaruh bagi kondisi kejiwaan orang yang
> dipaksa itu. Seseorang mungkin akan mengagumi konsep tertentu, namun
> dirinya sendiri mungkin secara kejiwaan belum sanggup untuk menerima
> beban konsep itu. Karena perbedaan yang sangat jauh dari kondisi yang
> membentuk dirinya sejak kecil.
> 
> C: terima kasih atau urainya Pak Wida, hanya saja mitos tentang istri
> sholehah yang harus menurut kepada suami secara absolut ini menurut
> saya harus di reformasi atau re-kosntruksi lagi pemahamanya jangan
> sampai banyak wanita yang menjadi korban dari mitos2 yang demikian.
> 
> > 
> > Salam,
> > 
> > 
> > 
> > "Chae" <chairunisa_mahadewi@> 
> > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 06/21/2006 11:35 AM
> > Please respond to
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > 
> > 
> > To
> > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > cc
> > 
> > Subject
> > [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > W: Baiklah kita kesampingkan dahulu tentang mitos dan pemberhalaan.
> >    Apakah seorang wanita yang mempunyai gelar S-2 kemudian memilih 
> >    untuk menjadi ibu rumah tangga dapat dipastikan akan mengalami 
> >    stress dan gangguan jiwa? Ini kan belum tentu. Jadi dengan 
> >    mengatakan bahwa motif pembunuhannya itu karena tertekan karena 
> >    dilarang berkerja sedangkan ia seorang yang mempunyai gelar S-2 
> >    harus dibuktikan dulu dengan pengakuan sang ibu.
> > 
> > C: Saya setuju dengan pendapat Pak Wida, hanya saja kita pun harus
> > mencoba melihat peristiwa secara keseluruhan dengan data yang ada dan
> > mencoba menganalisa dan berempati. faktanya si Ibu A memilih untuk
> > menjadi Ibu rumah tangga tidak dari dirinya sendiri tapi atas desakan
> > dari luar yaitu permintaan atau perintah?? dari suaminya. Coba anda
> > berempati jika ada seorang dengan kapasitas untuk mampu berdikari
> > kemudian di amputasi begitu saya potensi yang dimilikinya...bagaimana
> > kondisi orang tersebut??
> > ****
> > 
> > 
> > W: Kemudian apa yang menyebabkan sang ibu mempunyai paranoid takut
> > tidak bisa membahagiakan anak-anaknya? Apakah kondisi kemiskinannya?
> > Saya lihat rumahnya bukan termasuk golongan yang miskin. Atau apa?
> > Tidak yakin dengan masa depan? Rizqi Allah? Ini juga perlu diketahui
> > secara jelas dari sang ibu.
> > 
> > C: Coba kita analisa dengan data yang ada dan mencoba berempati, si
> > Ibu A dibesarkan dengan kondisi ekonomi yang berlebih, ibunya si ibu A
> > ini kepala BKKBN Boyolali. membandingkan kondisi ekonomi orang tua si
> > A dan keluarga si A sendiri memang berbeda. Jika dibandingkan jelas
> > kondisi ekonomi kel si A jauh dibawah kondisi ekonomi orang tua si A.
> > Misalnya rumah yang didiami kel A masih merupakan rumah kontrakan.
> > MUNGKIN ini bisa menjadi pemicu bagi si A berpikiran bahwa ekonomi kel
> > termasuk tidak mampu. Beda kalau si A dulunya dari kel miskin sekali
> > dan kondisinya sekarang tentu dikonsepkan dalam kondisi ekonomi mampu.
> > Terlebih kenyataanya si A tidak boleh ikut berperan aktif dalam
> > menaikan keadaan ekonomi keluarga padahal melihat background
> > pendidikan yang dimiliki si A sepertinya si A memiliki kemampuan untuk
> > ikut berperan aktif dalam menaikan keadaan ekonomi keluarga.
> > ****
> > 
> > W: Saya terkadang dinas keluar kota berhari-hari, dan itu tidak
> > menunjukkan komunikasi saya yang minim bukan dengan anak dan istri
> > saya? Dan saya rasa hari-hari sebelumnya komunikasi si ayah dan
> > anak-anaknya baik-baik saja. Bahkan di suatu artikel si ayah bercerita
> > kedekatannya dengan anak-anaknya itu. Hanya saja kebetulan pada dua
> > hari itu sang ayah tidak memonitor anak-anaknya karena suatu hal.
> > 
> > C: Apakah Pak Wida masih melakukan komunikasi 2 arah dengan anak2
> > walaupun diluar kota?? Jika memang si suami ibu A ini dekat dengan
> > anak2 nya kenapa dia tidak melakukan komunikasi 2 arah dengan anak2
> > pada peristiwa tsb?? kebetulan kah?? suatu kebetulan yang ironis
> > sekali..ingat ini pembunuhan anak dan bukan sekedar anak kejedut
pintu:(
> > ****
> > 
> > W: Yang cukup aneh adalah pengakuan sang ayah, bahwa ia bukannya benci
> > tetapi merasa kasihan dan semakin sayang kepada istrinya. Kenapa ini?
> > 
> > C: kalau sendiri melihat hal tsb sebagai suatu kewajaran. Pak Wida
> > jika seseorang melakukan suatu tindakan yang ekstrim bisa jadi
> > disebabkan oleh sesuatu yang "mengancam" secara tiba-tiba. Dalam kasus
> > Ibu A ini kan tidak demikian. tindakan Beliau bisa jadi merupakan
> > komulatif dari hal-hal yang selama ini terus menerus menekan "beliau".
> > Seharusnya sebagai suami, orang yang paling dekat, paling bertanggung
> > jawab, paling melindungi, paling perhatian sudah seharusnya bisa
> > melihat dan mengetahui kondisi si Ibu A. Menurut pak Wida mengapa
> > sebagai SUAMI SI IBU A SAMPAI TIDAK MENGETAHUI KONDISI SI IBU A
> > SEHINGGA TERJADI PERISTIWA TRAGIS TSB??
> > ****
> > 
> > W: Jadi belum ada hikmah yang bisa saya ambil mbak Chae. Karena saya
> > masih memerlukan banyak informasi yang cukup sebelum bisa menarik
> > kesimpulan atau hikmahnya.
> > 
> > C: Sayang sekali jika belum ada hikmah yang bisa anda ambil sampai
> > detik ini dari peristiwa tragis seperti kasus Ibu A, padahal Qur'an
> > sendiri mengajarkan kita untuk bisa mengambil hikmah dari setiap
> > kejadian yang menimpa orang2 atau umat2 terdahulu..sebagaimana kisah
> > para Nabi, kisah Fir'aun, kisah Lukman, kisah anak2 Adam dll:)
> > 
> > > "Chae" <chairunisa_mahadewi@> 
> > > Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > 06/20/2006 04:14 PM
> > > Please respond to
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > 
> > > 
> > > To
> > > wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > cc
> > > 
> > > Subject
> > > [wanita-muslimah] Re: POTRET KEHARIINIAN
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Kan saya sudah bilang ini terlepas dari cerita yang dikirim Pak
Wida,
> > > dan kemudian saya memberikan satu segmen dimana ketika mitos
> > > diberhalakan maka yang terjadi adalah sebuah bencana.
> > > 
> > > Maksud saya Pak Wida, dalam berbagai kasus memang kita tidak boleh
> > > menghakimi tapi kita seharusnya mengambil hikmah dibalik peristiwa.
> > > Yang kita tahu bahwa Si Ibu A ini mempunyai background
pendidikan yang
> > > baik, sebagai ibu rumah tangga yang tidak bekerja di luar rumah
serta
> > > mempunyai suami yang bekerja sambil kuliah mengambil S2.
> > > 
> > > kemudian ada pengakuan dari Ibu A yang di ungkapkan oleh Kapolresta
> > > bandung timur AKBP Edison Sitorus bahwa pemicu terjadinya pembunuhan
> > > terhadap anak kandung Ibu A oleh Ibu A adalah paranoid yang
> > > berlebihan, takut tidak bisa membahagian anak-anaknya.
> > > 
> > > kalau melihat analisa dari pakar phisikolog Sartono Mukadis terhadap
> > > kejadian yang menimpa Ibu A, dimana Ibu A telah menghabisi nyawa
kedua
> > > anak pada tgl 8 June 2006 dan kemudian menghabisi nyawa anak sulunya
> > > pada tgl 9 June 2006. Pada rentang waktu sedemikian rupa Sang suami
> > > tidak mengetahui kondisi anaknya dikarenakan kerja diluar dan tidak
> > > bisa pulang ke rumah. Dan baru pada jum'at siang kejadian ini baru
> > > diketahui. Apakah komunikasi antara ayah dan anak sedemikian
minim???
> > > dan sedemikian rupakah perhatian seorang ayah terhadap keberadaan
> > > anak-anaknya??
> > > 
> > > Apa yang bisa Pak Wida ambil sebagai hikmah dari kejadian tersebut??
> > > 
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Wida.Kusuma@ wrote:
> > > >
> > > > Jangan dulu menghakimi bahwa penyebab bencana ini adalah karena
> > > status si 
> > > > perempuan sebagai ibu rumah tangga. Kita belum tahu motif yang 
> > > > sesungguhnya, jadi lebih baik kita diam dahulu. Sesuai dengan
moral
> > > dari 
> > > > cerita yang saya kirim itu, jangan menghakimi dahulu. Sampai nanti
> > kita 
> > > > mengetahui dari mulut sang ibu (atau si suami), apa penyebab dia
> > > membunuh 
> > > > anak-anaknya itu.
> > > > 
> > > > Salam,
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan
> Planet 
> > > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
> > > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 
> > > 
> > > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> > > 
> > > =======================
> > > Milis Wanita Muslimah
> > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
> > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > > ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > > 
> > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> > attachment .... 
> > > 
> > > Yahoo! Groups Links
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan
Planet 
> > Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
> > 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 
> > 
> > Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> > 
> > =======================
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> > 
> > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment .... 
> > 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
> Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
> 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 
> 
> Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment .... 
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet 
Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 
421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 

Yahoo! Groups Links



 






[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. 
Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas 
nama RETNO WULANDARI. 

Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa.

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke