Precedence: bulk KELOMPOK CIKARANG DIBALIK BENTROK KOPASSUS-TNI AU JAKARTA, (SiaR 5/9/99). Sepuluh desertir Kopassus yang tergabung dalam "Kelompok Cikarang" diduga memprovokasi perkelahian Kopassus dengan anggota TNI AU, di Solo, Jawa Tengah, 23 Agustus lalu. Hal itu disimpulkan Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Tisna Kumara. Hal itu dilihat dari pola setelah perkelahian, di Kopassus mereka mengaku TNI AU sementara di TNI AU mereka mengaku anggota Kopassus. Tisna juga mengatakan ke-10 orang itu terorganisir dengan baik. Pendapat ini juga didukung Danrem 074/Warastrama, Kolonel (Inf) Heru Sudibyo, Yang mengatakan provokasi itu ingin menghancurkan TNI dari dalam dengan cara adu domba antar kesatuan. "Buktinya kelompok tersebut begitu menemui anggota TNI AU mereka memukulinya. Dan hal yang sama dilakukan terhadap anggota Kopassus. Namun hingga saat ini hasil investigasi tersebut belum diumumkan ke masyarakat, padahal Heru mengatakan mempunyai data-data para pelaku yang datang ke Solo melalui Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota lain. Modus operandi kelompok tersebut, sepuluh orang itu bersenjatakan kelewang yang dibungkus dengan koran. Dengan potongan rambut yang sama, yakni cepak. Mereka mendatangi Kafe 2000 di Jl. Slamet Riyadi, yang terkenal sebagai kafe yang sering ditongkrongi oleh anggota Kopassus maupun TNI AU. Perkelahian antara sepuluh orang desertir dengan anggota TNI AU itu berakibat tertusuknya bokong seorang anggota TNI AU. Hal ini membuat marah anggota TNI AU dan esoknya tersebar berita hingga ke Lanud Iswahyudi, Madiun, Jatim. Begitupun di markas Kopassus tersebar cerita anggota Kopassus tertusuk anggota TNI AU. Akibat cerita itu terbanglah dua buah jet tempur F-16, Fighting Falcon dari Tim Aerobik Elang Biru, Skuadron 3 Lanud Iswahyudi menuju ke Kandang Menjangan. Beberapa saksi mata menceritakan, "Desingan suara F-16 itu begitu memekakkan telinga dan terbang rendah sekali." Beberapa manuver yang dilakukan dengan sangat rendah sekali menyulut kegusaran anggota Grup 2 Kopassus di Kandang Menjangan namun cepat dicegah sebelum berlanjut ke bentrokan. Kelompok Cikarang merupakan desersi dari dua kompi pasukan Kopassus yang saat Peristiwa Mei 1998 dituduh membakar Jakarta. Kelompok ini sakit hati karena perlakuan Jendral Wiranto pada Mayjen Prabowo Subianto, karena terbiasa diberi fasilitas hidup istimewa mereka tidak bersedia saat Wiranto memotong tunjangan tersebut.*** ---------- SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html