Ana Muammar Qaddhafi mendapat amanah dari Abah mulai menjelang pertemgahan Ramadhan untuk mengirim e-mail ke WM dan MD, apa yang menurut ana punya pertimbangan sendiri, dengan syarat ana tidak diizinkan untuk ikut diskusi. Wassalam MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQMQQMQMQQMQMQMQMQMQMQQMQ
Sambungan dari kiriman sebelumnya, yang hanya berisi no.1. Sambungan ini mengenai: 2. Adama (Adamus; Adam -> Cain (Islam: Kain) -> Enoch (Islam: Nabi Idris) -> kakek Noah? -> ayah Noah? -> Noah (Islam: Nabi Nuh) -> Sem (Islam: Sam/Syam) -> Hoed (Islam: Nabi Hud) 3. Dalam kebudayaan Babilonia dikenal tokoh berjuluk Ut-Napishtim yang nasibnya setali tiga uang dengan Ziusudra. Kisahnya termuat dalam epik Gilgamesh. Wassalam, MQ MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQMQQMQMQQMQMQMQMQMQMQQMQ BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 127. Silsilah Keturunan dan Asal-Usul Nabi Ibra-hiym AS, Bapak dari 18 Orang Nabi (*) Tokoh sentral dalam upacara ritual Ibadah Haji dan upacara Qurban adalah Nabi Ibra-hiym AS ibunda Hajar dan Nabi Isma-'iyl AS. Pelaksanaan Ibadah Haji yang antara lain dinyatakan dengan gerak fisik merupakan napak tilas ketiga orang tokoh sentral itu. Tawaf 7 kali dengan arah yang berlawanan dengan jarum jam jika dilihat dari udara, adalah napak tilas Nabi Ibra-hiym dan Nabi Isma-'iyl 'Alayhima sSala-m pada waktu membangun kembali Ka'bah yang dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Hawa. Pada zaman Nabi Ibra-hiym AS hanya tinggal bekasnya berupa dasar Ka'bah berwujud tanah yang ketinggian. Nabi Ibra-hiym AS mengenal tempat bekas bangunan itu atas petunjuk malaikat Jibriyl. Kedua ayah dan anak itu pada waktu membangun kembali Ka'bah 7 kali mengelilingi hingga selesai membangun. Sa'iy, berjalan dan berlari 7 kali pulang balik antara bukit Safa dan Marwah adalah napak tilas yang dijalani ibunda Hajar berlari-lari di antara kedua bukit itu 7 kali untuk mencari air. Melempar jumrah di Mina (dewasa ini biasa pula diucapkan dengan Muna) adalah napak tilas melempar setan yang mencoba menghalangi pelaksanaan qurban, yang akhirnya Allah menyuruh ganti Isma-'iyl dengan domba. Menyembelih binatang qurban adalah napak tilas pelaksanaan qurban tersebut, yang bermakna bahwa betapapun juga pentingnya tujuan yang akan dicapai tidak boleh melecehkan apapula membunuh nilai kemanusiaan. Dalam Al Quran disebutkan nama 25 orang nabi. Tetapi itu tidaklah berarti bahwa nabi-nabi hanya sejumlah 25. Sebelum Nabi Muhammad SAW, Allah mengutus nabi dan rasul kepada setiap bangsa. Nabi Ibrahim AS adalah bapak dari 18 orang nabi, yaitu Nabi-Nabi: Isma-'iyl, Isha-q, Ya'quwb, Yuwsuf, Ayyuwb, Dzu lKifli, Syu'aib, Yuwnus, Muwsa, Ha-ruwn, Ilya-s, Ilyasa', Da-wud, Sulayma-n, Zakariyya-, Yahya, 'Iysa 'Alahimu sSala-m, RasuluLlah Muhammad SAW. Berikut ini disajikan silsilah keturunan Nabi Ibra-hiym AS. Nabi Ibra-hiym AS(6) mempunyai 3 orang putera, yaitu Nabi Isma-'iyl AS(8) beribukan Hajar, Nabi Isha-q AS(9) beribukan Sarah dan Madyan (bukan nabi), beribukan Katurah. GENERASI PERTAMA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS 1.Nabi Isma-'iyl AS menurunkan: Haidar - Jamal - Sahail - Binta - Salaman - Hamyasa - 'Adad - 'Addi - Adnan - Ma'ad - Nizar - Mudhar - Ilyas - Mudrikah - Khuzaimah - Kinanah - Nadhar - Malik - Fihir - Ghalib - Luaiy - Ka'ab - Murrah - Kilab - Qushay - 'Abd.Manaf - Hasyim - 'Abd.Muththalib - 'Abdullah - NABI MUHAMMAD SAW(25). 2.Nabi Isha-q AS mempunyai 2 orang putera yaitu Isu (bukan nabi) dan Nabi Ya'quwb AS, kemudian bernama Isra-iyl, sehingga keturunannya dinamakan Bani Israil. 3.Madyan menurunkan: Nabit - Iya - Syafun - Nabi Syu'aib AS(14) (menjadi mertua Nabi Muwsa AS(16) GENERASI KEDUA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS 1.Isu menurunkan: Anwas - Nabi Ayyuwb AS(12) - Nabi Dzu lKifli AS(13) 2.Nabi Ya'quwb AS, (Israil) mempunyai 12 orang putera, dan dari ke-12 orang ini terbentuklah 12 suku Bani Israil. Yang disebutkan di sini hanya 4 orang di antaranya saja, yaitu yang menjadi nabi dan mempunyai keturunan nabi: 1. Nabi Yuwsuf AS(11), 2. Lawi (Wardun), 3. Yahuza (Ra'sun), dan 4. Bunyamin. GENERASI KETIGA SESUDAH NABI IBRA-HIYM AS 1.Nabi Yuwsuf AS mempunyai tiga orang anak. Ketiga anaknya tidak ada yang menjadi nabi. 2.Lawi (Wardun) menurunkan: Kahis - Yashar - Imran. Adapun Imran mempunyai 2 orang anak semuanya menjadi nabi, yaitu Nabi Musa AS (keturunannya tidak ada yang nabi) dan Nabi Ha-ruwn AS(17). Adapun Nabi Ha-ruwn AS menurunkan: Izhar - Fanhas. Adapun Fanhas ini berputra 2 orang yaitu Yasin dan Ukhtub. Yasin memperanakkan Nabi Ilya-s AS(18), sedangkan Yasin memperanakkan Nabi Ilyasa-'AS(19). 3.Yahuza (Ra'sun) menurunkan: Baras - Hasrun - Raum - Umainizab - Yawksawn - Salmun - Yu'ar - Ufiz- Isya - Nabi Da-wud AS(20) - Nabi Sulayma-n AS(21) 4.Bunyamin menurunkan: Abumatta - Matta - Nabi Yuwnus AS(15) Silsilah selanjutnya dimulai dari Nabi Sulayma-n AS yaitu: GENERASI KE-14 SETELAH NABI IBRA-HYM AS Nabi Sulayma-n menurunkan: Raji'un (Roboam) - Ababa (Abia). Adapun Ababa memperanakkan Sahfasat dan Radim. Sahfasat menurunkan: Salum - Nakhur - Shadiqah - Muslim - Sulaiman - Daud - Yaksan - Shaduk - Muslim - Adam - Yahya - Nabi Zakariya AS(22) - Nabi Yahya AS(23). Radim menurunkan: Yahusafat - Barid - Nausa - Nawas - Amsaya - Izazaya - Au'am - Ahrif - Hizkil - Misyam - Amur - Sahim - 'Imra-n - Maryam - Nabi'Isa AS(24). Selanjutnya akan disajikan silsilah asal-usul Nabi Ibra-hiym AS. Silsilah ini menanjak ke atas hingga Nabi Adam AS(1). Nabi Ibra-hiym AS - Tarikh (Thara) - Nakhur - Sarugh - Urghu (Ragau) - Falikh - Abir - Syalikh (Sala) - Finan - Arfakhsyadz - Sam - Nabi Nuwh AS(3) - Lamik - Matusalkh - Mahanaukh (Enoch) - - - - - - - seterusnya, berapa jumlah generasi antaranya hanya Allah Yang Maha Tahu - Yarid - Mahkail - Qinan - Anwas - Syisy (Seth) - Nabi Adam AS. Sebagai tambahan, dari Yarid hingga sejumlah beberapa generasi ke bawah - Yardukil - Nabi Idriys AS(2). Adapun Sam selain memperanakkan Arfakhsyadz juga memperanakkan antara lain Iram, Amu dan Kursyun. Iram menurunkan: 'Aush - Ad - Khulud - Riba - 'Abdullah - Nabi Huwd AS(4) - Haran - Nabi Luwth AS(7). Amu menurunkan Tsamud - Hadzir - 'Ubayd - Masih - Asif - Ubaid - Nabi Shalih AS(5). Kursyun menurunkan: San'ar - Kana'an - Namruwj, yaitu raja yang membakar Nabi Ibra-hiym AS. WaLlahu a'lamu bishshawab *** Makassar, 15 Mei 1994 [H.Muh.Nur Abdurrahman] --------------- (*) Dari "Handbook" (tulisan tangan yang beraksara 'Arab dan Lontaraq), Kitab Warisan dari Kakek saya Opu Tuan Imam Barat Batangmata. (2:31), (2:33), (2:34}, (2:35), (2:37), (3:33), (3:59) Wa 'Allama A-dama lAsma-a, dan Allah mengajarkan Adam nama-nama (2:31) => Adam nama orang, bentuknya mufrad (singular), bukan kelompok. Qaala Ya- A-damu Anbiahum biAsma-i, berkata (Allah), ya Adam informasikan kepada mereka (para malaikat) nama-nama itu (2:33). => Ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32). Wa Idz Qulnaa lilMala-ikati Sjuduw liA-dama faSajaduw, ingatlah tatkala Kami berfirman kepada para malaikat: sujudlah kepada Adam, maka sujudlah (mereka) (2:34) => Juga ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32 dan 33). Wa Qunaa Ya- A-damu Skun Anta wa Zawjuka lJannata, Kami berfirman kepada Adam tinggallah engkau dan pasanganmu di jannah (2:35) => Juga ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32, 33 dan 34). Fa Talaqqa- A-damu min Rabbihi Kalima-tin, Maka Adam memperoleh beberapa kalimat dari Maha PengaturNya (2:37) => Juga ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32, 33, 34 dan 35). Ina Lla-ha Sthaqa- A-dama wa Nuwhan wa A-la Ibra-hiyma wa A-la 'Imraana, sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran (3:33) => Juga ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32, 33, 34, 35 dan 37). Inna Matsala 'Iysa- 'inda Lla-hi Kamatsali A-damu, sesungguhnya umpama Isa di sisi Allah seumpama Adam (3:59) => Juga ini bukan Adam yang lain, melainkan Adam yang termaksud dalam (2:32, 33, 34, 35, 37 dan 3:33). Kita ini yang menamakan dirinya manusia di dalam Al Quran mendapat predikat Bani Adam, benih Adam (kosa kata benih dalam bhs Indonesia diadopsi dari bani). Silakan cari dan lihat sendiri dalam Al Quran: => (7:26), (7:27), (7:31), (7:35), (7:172), (17:70), (36:60). Dan pada ayat (19:58) manusia disebut dzurriyah A-dam, ketutunan Adam. ========================= Mengapa mereka disebut bangsa Semit? Karena mereka itu keturunan Sem atau Sam. Siapakah dia itu Sam? Dia adalah salah seorang di antara 3 orang anak Nabi Nuh AS. Lihat silsilah mulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW di bawah. Nama Sam "terselip" dalam silsilah itu: Nabi Adam AS(1) mempunyai banyak anak, berapa jumlahnya, waLlahu a'lam, yang salah seorang di antaranya ialah --> Syisy (Seth) --> Anwas --> Qinan --> Mahkail --> Yarid -----------> seterusnya, berapa jumlah generasi antaranya hanya Allah Yang Maha Tahu -------> Mahanaukh (Enoch) --> Matusalkh --> Lamik --> Nabi Nuwh AS(3) --> Sam --> Arfakhsyadz --> Finan --> Syalikh (Sala) --> Abir --> Falikh --> Urghu (Ragau) --> Sarugh --> Nakhur --> Tarikh (Thara) --> Nabi Ibra-hiym AS(6) --> Nabi Isma-'iyl AS(8)--> Haidar --> Jamal --> Sahail --> Binta --> Salaman --> Hamyasa --> 'Adad --> 'Addi --> Adnan --> Ma'ad --> Nizar --> Mudhar --> Ilyas --> Mudrikah --> Khuzaimah --> Kinanah --> Nadhar --> Malik --> Fihir --> Ghalib --> Luaiy --> Ka'ab --> Murrah --> Kilab --> Qushay --> 'Abd.Manaf --> Hasyim --> 'Abd. Muththalib --> 'Abdullah --> NABI MUHAMMAD SAW(25). [Reference: Dari "Handbook" (yang beraksara 'Arab dan Lontaraq), Kitab Warisan dari Kakek saya Opu Tuan Imam Barat Batangmata]. Adapun nomor index, misalnya Nabi Adam AS(1), menunjukkan nabi ke sekian yang sesuai dengan urutannya dalam rentang waktu. No. Nama Tahun kelahiran Lama Tahun kematian sesudah tercipta hidup sesudah Adam (tahun) terciptanya Adam 1. Adam 000 930 930 Nabi Adam AS(1) 2. Seth 130 912 1042 Syisy (Seth) 3. Enokh 235 905 1140 Anwas 4. Kenan 325 910 1235 Qinan 5. Mahaleel 395 895 1290 Mahkail 6. Jered 460 962 1422 Yarid ------ 7. Henoe 622 365 987 Mahanaukh (Enoch) 8. Meluschelach 687 969 1656 Matusalkh 9. Lemek 876 777 1653 Lamik 10. Noch 1056 950 2006 Nabi Nuwh AS(3) 11. Sem 1556 600 2156 Sam 12. Arpasehad 1658 438 2096 Arfakhsyadz ----------------------------------------------- Finan 13. Sehelach 1693 433 2126 Syalikh (Sala) 14. Heber 1723 464 2187 Abir 15. Peleg 1757 239 1996 Falikh 16. Rehu 1787 239 2026 Urghu (Ragau) 17. Serug 1819 230 2049 Sarugh 18. Nakhar 1849 148 1997 Nakhur 19. Terah 1878 205 2083 Tarikh (Thara) 20. Ibrahim 1948 175 2123 Nabi Ibra-hiym AS(6) Daftar ini disusun menurut keterangan yang berasal dari teks Sakerdotal daripada Kitab Kejadian. Teks tersebut adalah satu-satunya teks yang memberi kepastian. Kita dapat mengambil kesimpulan dari teks tersebut bahwa Nabi Ibrahim, menurut Bibel, dilahirkan pada tahun 1948 sesudah Nabi Adam. ========================== Daftar ini disusun menurut keterangan yang berasal dari teks Sakerdotal dari Kitab Kejadian. Hesimpulannya dari teks tersebut bahwa menurut Bibel Nabi Ibrahim AS lahir pada tahun 1948 sesudah Nabi Adam. ========================== HMNA: Perbedaan: 1. Antara Yarid (Jered) dengan Mahanaukh (Enoch, Henoe) ada beberapa generasi yang tidak tercatat, banyaknya hanya Allah yang tahu. 2. Antara Arpasehad dengan Sehelach ada Finan yang tidak tercatat oleh teks Sakerdotal dari Genesis (Kitab Kejadian). Jadi lamanya 1948 tahun antara Nabi Adam AS dengan Nabi Ibrahim AS, itu tidak benar. Dengan bertumpu pada teks Sakerdotal, yang peradaban Mesir Kuno lebih tua dari Adam, maka antara creationist dengan evolutionist mustahil akan dapat bertemu. Menurut Ilmu Pengetahuan kontemporer, loncatan (jadi bukan evolusi) dari antropoid ke manusia berbudaya sekitar 40 000 tahun yang lalu. Antropoid adalah "ujung" dari proses evolusi dalam jalur homosapien.(*) Yaitu apa yang dalam Ilmu Pengetahuan disebut dengan PARADOKS ENTROPI EVOLUSI, yaitu: kenyataan adanya peningkatan kompleksitas, yakni munculnya spesies yang lebih kompleks secara struktural ataupun secara behavioral: misalnya munculnya organisme multiselular (lompatan kompleksitas struktural) dan munculnya manusia dengan kesadarannya (lompatan kompleksitas behavioral / fungsional) Teori evolusi, dengan mekanisme evolusi TaqdiruLlah (qaddara fa hada-) oleh Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur (khalaqa fa sawwa-) yang ditanam di universum, sehingga dapat dikaji oleh sains seperti berikut: evolusi alam semesta (astrofisik) bermula dari Big-Bang lebih kurang 20 milyar th yg lalu; evolusi bumi (geokimiawi) bermula lebih kurang 4.5 milyar th yg lalu, umur tata-surya aproksimasi 5 milyar tahun; evolusi makhluk hidup (biogenetik) bermula lebih kurang 3.5 milyar th yg lalu; evolusi antropoid bermula lebih kurang 4 juta th yg lalu. Sekonyong-konyong muncul manusia dengan kesadarannya, terjadi lompatan kompleksitas behavioral / fungsional sekitar 40 000 tahun lalu, inteligensi nenek moyang manusia muncul tiba-tiba secara mendadak, yang kemudian sesudah itu terjadi kemajuan pesat dalam peradaban ummat manusia. Jadi seperti ditulis di atas sesungguhnya apa yang disebut dengan PARADOKS ENTROPI EVOLUSI, yaitu berakhirnya proses evolusi dalam jalur antropoid, pada titik Itulah Adam khusus dicipta Allah Yang Maha Pencipta dan Maha Pengatur (khalaqa fa sawwa-) melalui mekanisme TaqdiruLlah (qaddara fa hada-) yang TIDAK ditanam di universum, sehingga TIDAK dapat dikaji oleh sains. Dan itulah nenek moyang kita, manusia pertama yang berakal, yang dalam sejarah tampak "sekonyong-konyong" muncul manusia dengan kesadarannya, terjadi lompatan kompleksitas behavioral / fungsional, inteligensinya muncul tiba-tiba sekitar 40 000 tahun lalu. WaLlahu a'lamu bishshawab. ------------------ (*) http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/3023685.stm The latest research by Giorgio Bertorelle and his team from the University of Ferrara in Italy, compared genetic material from Neanderthals, Cro-Magnon humans and 21st-Century Europeans. The DNA from the Neanderthals and Cro-Magnons was taken from their bones. The genetic material was extracted from cell structures called mitochondria rather than the nucleus. The scientists found that while, unsurprisingly, modern humans show clear genetic signs of their Cro-Magnon ancestry, no such link between Neanderthal DNA and modern man DNA could be established. MQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQMQQMQQMQMQQMQMQMQMQMQMQQMQ Karena ini juga kepanjangan, insya-Allah no.3: Dalam kebudayaan Babilonia dikenal tokoh berjuluk Ut-Napishtim yang nasibnya setali tiga uang dengan Ziusudra. Kisahnya termuat dalam epik Gilgamesh, akan dikirimkan menyusul Wassalam, MQ ----- Original Message ----- From: radityo djadjoeri To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 16, 2005 11:21 PM Subject: [wanita-muslimah] Semit = Yahudi + Arab Semit = Yahudi + Arab Mas Ivan Wibowo yth, Mas Harlan Isjwara benar. Yang dimaksud Semite (Semit) adalah keturunan Sem (Islam: Sam/Syam), anak kandung Noah (Islam: Nuh). Itu bukan teori ciptaan mas Harlan, tapi kasunyatan. Jadi Semit sebenarnya tak identik dengan kaum Yahudi saja, tapi juga Arab dan lainnya yang sudah menyebar ke berbagai belahan bumi. Mereka dulunya utuh jadi satu kesatuan keluarga, hidup mengembara di seputar Mesopotamia, antara sungai Tigris dan Eufrat (kini masuk wilayah Irak). Kerabat sekaum itu hidup berkelompok dengan bercocok tanam dan menggembala ternak. Tak seperti Adam Hawa, mereka mungkin sudah berpakaian selayaknya, karena nenek moyangnya sudah pintar memintal benang. Kalau benar bukan sebuah dongeng pengantar tidur belaka, Noah diperkirakan hidup pada masa 5.700 - 5.500 SM, sedangkan Adam Hawa sekira 6.000 SM. Noah adalah cicitnya Enoch (Islam: Nabi Idris). Enoch sendiri adalah cucu Adam dari si Cain (Islam: Kain). Itu menurut Genesis 4:17, dimana Cain menciptakan sebuah kota yang diberi nama Enoch. Siapa ayah dan kakeknya Noah? Kurang jelas tergambarkan, mungkin bukan orang penting karena tak masuk ke Torat dan kitab suci turunannya. Atau pernah dinukilkan, tapi terhapus oleh sejarah demi kepentingan kekuasaan. Jadi antara Adam dan Noah itu ada rentang waktu sekira 500 tahun, dimana Noah masuk generasi ke-6. Hmm, mungkin umur manusia di masa lalu bisa mencapai ratusan tahun (maklum belum banyak terpolusi). Karena terjadi banjir bandang, mereka lalu terpencar ke berbagai wilayah yang lebih aman. Berikut garis keturunan Adam hingga Hoed: Adama (Adamus; Adam -> Cain (Islam: Kain) -> Enoch (Islam: Nabi Idris) -> kakek Noah? -> ayah Noah? -> Noah (Islam: Nabi Nuh) -> Sem (Islam: Sam/Syam) -> Hoed (Islam: Nabi Hud) Kisah anak cicit Adam itu sendiri baru selesai disusun pada tahun 400 SM oleh Ezra yang diberi nama Torat (Taurat; Pentateuch). Kitab ini terdiri dari 5 buah, bersumber dari sejumlah catatan zaman Salomo (Islam: Nabi Sulaiman) - kurang lebih 950 SM, dari tradisi Yahwist (Yahwe), Elohist (500 SM), Priest, dan Deuteronomist. Berintikan Torat, dalam rentang waktu yang amat panjang kemudian terbitlah Injil dan Al-Quran. Semua itu karya kaum Semit yang jadi panduan hidup para penganut 'agama-agama langit'. Kemasannya beda-beda tipis tapi sebenarnya intinya sama. Pada masa yang sama, orang Egypt, India, China, Persia dan lainnya juga sudah punya kitab suci yang lain bentuk dan kisahnya. Beragam kisah mirip Noah Menurut legenda Minangkabau seperti dicatat W. Marsden (1812), ada kepercayaan orang Minangkabau bahwa mereka ada hubungan dengan pengikut Nabi Nuh, yaitu bangsa Ark yang mendarat di muara Sungai Jambi dan Palembang. Konon Nuh memiliki tiga putra, yaitu Ham, Yafit, dan Sam. Ham berpindah ke Afrika yang keturunannya kemudian disebut Negro berkulit hitam, Yafit berpindah ke Eropa yang kemudian dikenali sebagai bangsa kulit putih, dan Sam tinggal di Asia menurunkan bangsa kulit kuning langsat - salah satunya orang Minangkabau. Benar atau tidak, wallahualam. Perjalanan hidup Noah yang termuat di kitab-kitab suci agama langit ternyata mirip dengan kisah-kisah yang tersebar di wilayah lain. Dalam legenda China ada Nu-wah yang menciptakan dunia sesudah langit bocor dan dunia kebanjiran. Namun ini sebenarnya ajaran yang diberikan kaum Kristen kepada penduduk di China agar mereka memeluk agama Kristen. Kisah yang asli sebenarnya tokoh tersebut bernama Yao bersama dengan tujuh orang lain atau Fa li bersama dengan istri dan anak-anaknya. Mereka diselamatkan dari bencana banjir dan gempa bumi dalam sebuah perahu layar. Disini dikatakan, "Dunia semuanya berada dalam kehancuran. Air menyembur dan menutupi semua tempat". Perahu itu tertambat di sebuah puncak gunung. Akhirnya, airpun surut. Kebudayaan Sumeria mengenal Tuhan bernama Enlil. Dia berkata kepada suatu kaum bahwa Tuhan yang lain ingin menghancurkan umat manusia, namun ia sendiri berkenan untuk meyelamatkan mereka. Pahlawan dalam kisah ini adalah Ziusudra, raja yang taat kepada raja negeri Sippur. Tuhan Enlil menyuruh Ziusudra apa yang harus dilakukan untuk bisa selamat dari banjir, salah satunya membuat perahu. Ziusudra pun selamat, seperti halnya kisah Noah. Lagi-lagi tertambat di puncak gunung (cuma nama gunungnya berbeda-beda). Dalam kebudayaan Babilonia dikenal tokoh berjuluk Ut-Napishtim yang nasibnya setali tiga uang dengan Ziusudra. Kisahnya termuat dalam epik Gilgamesh. Berdasarkan ceritanya, Tuhan "Ea" telah menyerukan kepadanya melalui tembok gubuknya dan mengumumkan bahwa Tuhan-Tuhan telah memutuskan untuk menghancurkan semua benih kehidupan dengan perantaraan sebuah banjir. Ut-Napishtim berkata bahwa Ea telah menyuruhnya untuk membuat sebuah perahu dimana ia harus membawa serta dan membawa "benih-benih dari semua makhluk hidup". Menurut catatan lain dari bangsa Sumeria dan Babylonia, Xisuthros atau Khasisatra diselamatkan dari banjir oleh sebuah kapal dengan panjang 925 meter, bersama dengan keluarga dan teman-temannya dan bersama burung-burung dan berbagai jenis binatang. Hal ini dikatkan bahwa "air terbentang menuju ke surga, lautan menutupi pantai dan sungai meluap dari dasar sungai". Dan kapal pun akhirnya berhenti di gunung Corydaean. Dalam kebudayaan India, Shatapata Brahmana dan Mahabharata, disebut tokoh bernama Manu yang diselamatkan dari banjir bersama dengan Rishiz. Menurut legenda, seekor ikan yang ditangkap oleh Manu dan diselamatkannya, tiba-tiba berubah menjadi besar dan mengatakan kepadanya untuk membuat sebuah perahu dan mengikatkan ke tanduknya. Ikan ini dilambangkan sebagai pengejawantahan dari dewa Wisnu. Ikan tersebut menuntun kapal mengarungi ombak yang besar dan membawanya ke utara, ke gunung Hismavat. Dalam kebudayaan Wales, dikatakan bahwa Dwynwen dan Dwfach selamat dari bencana dahsyat dengan menaiki sebuah kapal. Banjir yang amat mengerikan terjadi karena meluapnya Llynllion yang disebut dengan Danau Gelombang. Setelah selamat, akhirnya mereka berdua mulai menghuni kembali daratan Inggris. Dalam kebudayaan Scandinavia, legenda Nordic Edda melaporkan tentang Bergalmir dan istrinya selamat dari banjir dengan sebuah kapal yang besar. Dalam kebudayaan Lithuania, diceritakan bahwa beberapa pasang manusia dan binatang diselamatkan dengan berlindung di puncak permukaan gunung yang tinggi. Ketika angin dan banjir yang berlangsung sela dua hari dan dua belas malam tersebut mulai mencapai ketinggian gunung yang hampir akan menenggelamkan yang ada diatas puncak gunung tersebut, sang Pencipta melemparkan sebuah kulit kacang raksasa kepada mereka. Sehingga mereka yang ada di gunung tersebut diselamatkan dari bencana dengan berlayar di dalam kulit kacang raksasa ini. Dalam mitologi Yunani, Dewa Zeus memutuskan untuk menghancurkan orang-orang sesat dengan sebuah banjir. Hanya Deucalion dan istrinya Pyrrha yang diselamatkan dari banjir, karena ayah Deucalion sebelumnya telah menyarankan anaknya untuk membuat sebuah kapal. Pasangan ini terdampar di Gunung Parnassis. Pertanyaannya: Apakah banjir bandang itu berskala lokal atau global? Dari Semit ke Yahudi dan Arab Yahudi dan Arab (Islam), dua-duanya keturunan Abram (Alkitab: Abraham; Islam: Nabi Ibrahim), bapak para Nabi. Istilah Yahudi berasal dari Yehuda, salah satu anak Israel bin Ishaq (Ya'kub). Sedangkan garis keturunan Ismail yang dibawa ibunya bernama Hagar (Islam: Sitti Hajar) ke Mekah disebut Arab. Entah kenapa keturunan mereka menamakan dirinya lalu Arab (yang penting tata cara kehidupannya bukan ala Yahudi). Salah satu keturunannya adalah Nabi Muhammad. Usai beliau wafat, beberapa tahun kemudian terbitlah kitab suci yang diberi nama Al-Quran. Jadi almarhum Nabi Muhammad tak mengetahui saat mushaf-mushaf itu disusun menjadi sebuah kitab suci. Begitu pula Ibrahim, Noah tak mengetahui bahwa namanya tercantum di kitab suci Torat dan turunannya. Memang muncul berbagai permasalahan besar karena Abram mengawini dua perempuan - mungkin lebih (tapi yang tercatat hanya itu). Tak cuma pada zaman itu, tapi menyeret-nyeret kita semua yang menganut ajaran agama-agama langit hingga kini. Dari Sarah yang anak Raja Namrud, lahir Isaac (Islam: Ishaq, Iskak). Dari Hagar - nama aslinya Hagai (Islam: Sitti Hajar) lahir Ismael (Islam: Ismail). Menurut versi Alkitab yang mencuplik Torat, Hagar adalah budak belian asal Mesir yang berwatak bak "keledai liar", sedangkan Islam (keturunan Ismail) mengklaim bahwa Hagar adalah anak raja Mesir yang dipersembahkan untuk Ibrahim. Berikut kutipan dari artikel berjudul 'Love in the fire of Namrud', bahwa Hagar yang budak belian diserahkan kepada Abraham oleh Raja Palestina. Sarah setuju untuk dimadu karena belum juga punya keturunan. Saat Ismail beranjak remaja, Sarah (karena pertolongan Tuhan) melahirkan bayi bernama Isaac: Abraham then went to Palestine to spread God's message. Enroute, he was arrested and his wife Sarah was taken away from him, given to the King of Palestine. But God caused this King's hand to whither when he tried to draw Sarah close to him [9]. Miraculously, Abraham healed the King's hand, who in return gave Abraham back his wife and also gave him Hagar - a female slave. It was Hagar who bore to Abraham Ishmael, father of all the Arabs [10]. Later, in their old age, Abraham and Sarah also gave birth to a son named Isaac [11]. Karena perilakunya yang tercela, Hagar dan Ismail, anaknya, lalu dibuang ke Mekah. Ismail di kala anak-anak dan Hagar selalu melecehkan Sarah (putri Raja Namrud), istri yang dicintai Abraham. Namun menurut versi Islam, Hagar adalah putri raja Mesir. Kala Ibrahim memimpin kaum Al 'Ibriyah Al Jadidah (Deutro 'Ibriyah) untuk beremigrasi gelombang kedua ke Mesir - gelombang sebelumnya adalah bangsa Al'Ibriyah Al Qadimah yang mendirikan Dinasti Hyksos. Dinasti Hyksos dari kaum Al'Ibriyah Al Qadimah menerima kedatangan rombongan Ibrahim. Dinasti inilah yang berhasil menundukkan dinasti Firaun yang sudah ratusan tahun memerintah Egypt. Jadi boleh dibilang, inilah penjajahan terbesar kaum Semit di bumi Afrika yang pengaruhnya amat dirasakan hingga kini oleh warga Mesir. Ibrahim diperlakukan bak tamu terhomat. Ibrahim lalu menikah dengan Sitti Hajar, puteri Raja Mesir. Menurut Islam, mereka tak dibuang, tapi diantar Ibrahim hingga didirikan bangunan bernama Kabah, dan Sitti Hajar menemukan sumber air zamzam. Problem keluarga itu hingga kini terus tak mampu terpecahkan. Mereka - dan mungkin juga kita yang mengikuti keyakinan itu - tak lagi bisa menyatu karena berbeda keyakinan. Sekali dipertentangkan, akan terjadi adu urat yang ujung-ujungnya bisa mengguncangkan seisi dunia. The unsolvable problem...yang hanya menimbulkan perselisihan, bunuh-bunuhan, pembantaian massal (oleh Nazi), bom-boman (termasuk bom Bali jilid I & II), bunuh diri (termasuk pesawat yang sengaja menabrak gedung WTC NY), dan peperangan (termasuk Perang Salib dan penyerbuan pasukan AS ke Irak). Karena perbedaan agama yang dianut dan disebar luaskan oleh kaum Semit, dunia bukannya kian damai, tapi malah memicu malapetaka - entah sampai kapan. Sungguh amat ironis dan tragis. Berikut garis keturunan Abram hingga Jacob: Abram -> Isaac (Islam: Nabi Ishaq; Iskak) -> Israel (Islam: Jacob; Nabi Yakub) -> Yehuda -> nabi-nabi berikutnya Abram -> Ismael (Islam: Nabi Ismail) -> ? -> ? -> ? - ? - ? - ? - ? -> ? -> Muhammad Jadi, kesimpulannya perseteruan berabad-abad antar kaum Semit sendiri menjadi sumber malapetaka dunia...... _________________________________________________________________ From: Harlan Isjwara <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue Oct 11, 2005 10:19 am Subject: Re: Semit [mediacare] Demo PKS sama dengan KKK dan Hitler Dear Ivan, Memang pada awalnya orang Eropah anti semit dalam arti yang TEPAT, yaitu anti pendatang dari Timur-Tengah, baik Israel maupun Arab. Tetapi sekarang Israel sudah berhasil memaksakan penyempitan arti "anti semit" menjadi anti Israel (seperti dulu pihak sekutu menyempitkan arti Fasisme menjadi sama dengan Nazisme). Tampaknya Anda juga sudah mengadopsi "definisi yang baru" ini (mungkinkah karena sering membaca di media barat?). Jika mau periksa perubahan atau penyempitan istilah ini silakan baca Webster Dictionary tahun 1970/80'an dan tahun 1990/sekarang. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/