--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Herni Sri Nurbayanti" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Di Belanda sudah ada pelarangan jilbab bagi hakim perempuan.
> Alasannya, jilbab merepresentasikan simbol
> keberpihakan/ketidaknetralan/tidak independensinya si hakim. 
Sehingga
> hakim tidak boleh memakai atribut apapun. Kalau gak salah, waktu
> ngobrol dng salah satu ketua panitera disini, pelarangan tsb 
termasuk
> terhadap staff pengadilan. 

DP: Ini jelas konsisten dg filosofi sekuler mereka.  Tidak ada yg 
salah di sini.

> Mungkin 'negara' Jerman dlm konteks policy tidak rasialis, tapi 
belum
> tentu di level aparatnya. Banyak cerita dari teman2 afrika atau yg
> lainnya yg berkunjung di negara Jerman mengalami perlakuan 
pemeriksaan
> yg 'tidak menyenangkan' dari aparat kepolisian Jerman. Sehingga,
> memang selalu ada gap antara kebijakan dan implementasi di lapangan.

DP: Yah di Inggris juga begitu terutama karena tekanan imigrasi gelap 
yg membebani baik masyarakat maupun kas negara.  Saya kira ini masih 
dimengerti karena lama2 orang Inggris, Jerman, Perancis ya gerah 
kalau orang pada imigrasi dan membebani mereka.

Coba aja Anda pikir gimana kalau pendatang banyak dilingkungan RT/RW 
Anda?  Apalagi kalau mereka tidak tertib, tidak bersih dan membebani 
pajak?  Gerah kan?  Jadi kita juga harus melihat dari segi 
kepentingan mereka.    Memangnya kita kerja capai2, bayar pajak 
tinggi2 itu utk menghidupi orang lain yg kenal enggak, sebangsa 
enggak?
 
> Sementara utk Belanda, saya rasa prosentasi komunitas Indonesia dan
> utamanya komunitas muslim sudah semakin membesar. Mungkin sudah
> saatnya mereka2 ini meneriakkan politik perbedaan mereka sendiri,
> identitas mereka sebagai muslim yg 'merdeka' (termasuk feminis 
muslim
> :P) di negara yg mulai kehilangan sense of religiousity-nya spt 
negara
> Belanda :-) Gereja gak laku disini :-D Cuma sekedar bangunan indah 
yg
> jadi tempat wisata. Sementara di sisi lain, komunitas muslimnya
> (terutama muslim Indonesia) memiliki 'ghiroh' utk beraktivitas yg
> cukup tinggi, termasuk kepedulian mereka terhadap pelaksanaan HAM 
oleh
> masyarakat Eropa :-)

DP: Suara Anda ini persis spt para imigran Islam di Eropa.  Dalam hal 
HAM mereka mengerti dan menuntut ini itu tetapi dari segi kewajiban 
thd negara dan masyarakat setempat mereka bilang kewajibannya kepada 
Allah bukan kepada kafir.

Herankah jika image imigran Islam di Eropah itu begitu buruk?

> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> DP: Yg di Belanda kan belum keluar UUnya, jadi saya enggak tahu.  
> Tetapi yg di Perancis jelas:  yg tidak boleh berjilbab itu ialah 
> ANAK2 SEKOLAH S/D TINGKAT DI SEKOLAH NEGERI YG DIBIAYAI PAJAK HASIL 
> PUNGUTAN DARI RAKYAT.
>  
> Di luar ini OK saja karena kalau mereka sudah dewasa tidak ada 
> persoalan.  Misalnya pakai jilbab di rumah, di jalanan, dsb.
>  
> Yg ingin ditekankan di sini ialah setiap anak2 warganegara Perancis 
> memiliki hak utk akses thd pendidikan menurut UU Pendidikan di 
> Perancis yg bersifat sekuler.  Sekolah negeri di Perancis bersifat 
> sekuler.  Kalau sekolah swasta lain lagi.
>  
> Bukan melarang jilbab secara pukul rata.  Kalau ini memang bisa 
> melanggar HAM.
>  
> DP: Memang banyak orang bule yg rasialis. Tetapi yg kita persoalkan 
> ialah apakah sikap negaranya secara resmi rasialis?  Jaman Hitler 
> sikap negara Jerman rasis.  Tapi sekarang sikap negara Jerman tidak 
> rasialis.  Pemerintah dan negara2 Eropah Barat umumnya tidak lagi 
> rasialis karena sangat mendukung HAM.
>  
> Bandingkan dg negara KSA yg secara resmi bersifat diskriminatif.
>  
> DP: Saya setuju bahwa perempuan Indonesia walaupun berjilbab masih 
> jauh lebih merdeka dari perempuan Arab di mana2. Karena terasa 
bahwa 
> ada gerakan yg ingin menjilbabkan semua perempuan tanpa pandang 
bulu 
> maka saya ingin sorot motivasi dari gerakan penjilbaban ini.
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/aYWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke