Saya memang tertarik untuk membahas jilbab itu dari segi tujuan ditetapkannya oleh agama Islam mbak Herni. Sejak turunnya ayat kerudung dan jilbab itu, memang telah ada moral bagi wanita dalam berpakaian. Terutama bagi wanita yang dinilai baik imannya dalam Islam. Pesannya: "Wahai wanita yang beriman, berpakaianlah yang sopan, sembunyikanlah keindahan tubuhmu dari pandangan laki-laki yang bukan muhrim". Sejak saat itu berpakaian sudah mempunyai nilai religius, nilai keimanan, tidak bisa lagi sembarangan berpakaian. Tidak bisa lagi dikatakan yang penting hatinya sekalipun cara berpakaiannya serba terbuka. Islam menghendaki iman yang baik itu diikuti dengan ketaatan untuk berpakaian sopan. Kemudian ayat al-Qur'an saat itu menurunkan batas-batas kesopanan dalam berpakaian: yaitu pakai kerudung dan mengulurkan baju kurungnya ke seluruh tubuh. Inilah gambaran batas kesopanan yang turun di zaman nabi Muhammad dahulu. Jika kita ingin merelatifkan batasan yang ditetapkan di zaman nabi lalu bagaimana batasan yang baru itu? Apakah terlihat betis? Atau siku tangan? Rambut? Siapakah yang bisa menjamin bahwa batasan-batasan itu mempunyai nilai religius sebagaimana yang ditetapkan di zaman nabi dahulu? Lalu apakah tidak nanti batasan itu terus bergerak sehingga akhirnya berpakaian dalam saja tidak dilarang selama orang suka? Atau bahkan tanpa berpakaian sama sekali di majalah-majalah, film atau pantai-pantai nudis?
Islam telah menetapkan moral dalam berpakaian, sayangnya yang ditentukan di dalam al-Qur'an sepertinya hanya wanita, sekalipun moral berpakaian sopan itu tentu terkena juga bagi laki-laki. Batasannya? Yah, pakai batasan nabi saja kalau mau. Moral dalam berpakaian sopan ini menurut saya tujuannya memang untuk menjaga tingkat ruhani dan kebersihan jiwa seseorang. Nabi mengatakan bahwa kemuliaan seorang wanita itu terletak pada perasaan malunya. Sepertinya ada hubungan (bagi wanita) antara keimanan yang baik dan perasaan malunya. Maka berpakaian sopan itu hendak melindungi perasaan malu seorang wanita dari terkikis sampai menghilang. Dus dengan demikian Ruhaninya pun akan terjaga. Aturan berpakaian sopan dalam Islam ini mungkin akan menimbulkan pemikiran tentang "persepsi terhadap tubuh perempuan", sekalipun Islam tidak pernah menganggap perempuan sebagai sumber dosa (dari mitos kisah Adam-Hawa). Dan sepertinya berfokus kepada perempuan karena di dalam al-Qur'an aturan itu secara eksplisit disebutkan bagi perempuan. Penyebutan itu mungkin menunjukkan derajat kepentingannya. Hal-hal ini mungkin tidak terhindarkan dalam mengkaji aturan Islam ini (berpakaian sopan ala Islam). Saya memang tidak tertarik masuk ke pembahasan itu kali ini, dan lebih ingin menggambarkan apa tujuan dari perintah itu secara religius Islam. Tujuan awal dari turunnya perintah itu menurut pemahaman saya. Adapun aspek politisnya, jika perintah itu lalu dilembagakan menjadi suatu kebijakan publik, memang banyak sekali ulama Syariat Islam yang menyerukan hal itu. Tetapi belum ditemukannya oleh saya sebentuk hukuman di zaman nabi bagi yang tidak melaksanakannya, membuat saya mengatakan bahwa perintah ini hanyalah merupakan anjuran yang sangat kuat saja, tetapi tanpa hukuman bagi yang tidak melaksanakannya. Walaupun kondisi ini -di zaman edan ini- bisa mengakibatkan wanita-wanita yang tidak punya perasaan malu yang tampil hanya bercelana pendek dan kaos U can C di jalan-jalan. Atau bahkan hanya berpakaian dalam di TV atau di film-film. Kondisi yang tidak pernah ada di zaman nabi. Untuk sementara seperti ini dulu. Salam, "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: wanita-muslimah@yahoogroups.com 06/20/2006 04:29 AM Please respond to wanita-muslimah@yahoogroups.com To wanita-muslimah@yahoogroups.com cc Subject [wanita-muslimah] Re: Patokan Umum-->Jangan Nikahi Pria Muslim, Please ! Tapi dalam konteks jilbab, yg saya persoalkan adalah pertama, persepsi soal tubuh (perempuan) itu sendiri yg kemudian ujung2nya jilbab jadi solusi (yg dipaksakan) -meskipun ada bagian yg mengatakan soal 'aurat' laki2, but still, reading between the lines, perempuan lah yg jadi fokusnya. Kedua, soal elemen politik dlm proses penerapan kebijakan 'penutupan aurat' dari dulu hingga sekarang yg tampaknya dinegasikan oleh mas wida (di emailnya di bawah). Ketiga, kaitan antara penjagaan thd 'ruhani jiwa', aurat yg dikaitkan dng persepsi tubuh perempuan yg sensual dan penerapan kebijakan utk mewajibkan jilbab sbg sebuah paket. Bukankah kemarin kita sudah setuju jika jilbab diletakkan dlm ruang personal? Kok ya jadi muter2 lagi gitu ya? cheers, herni --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yang Bang Wida tanyakan itu jawabannya gampang, ekonomi. Yang pegang duit kebanyakan laki-laki, iklan berusaha menjual ke laki-laki. Kalo yang bisa memutuskan itu ibu-ibu, pasti iklannya rapih, coba lihat iklan makanan, bumbu masak, peralatan dapur dll. Khusus buat bang Janoko, para Feminist (Radikal ;-) ) juga sangat menentang exploitasi wanita seperti ini. Hanya mereka menentangnya bukan dari pakaiannya yang minim, tapi eksploitasi thd tubuh wanita-nya. Bukan wanitanya yang dikejar-kejar...tapi yang buat iklan yang dikejar... seperti pertanyaan Bang Wida itu, "apa hubungannya?" Salam Ary Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/mDk17A/lOaOAA/i1hLAA/aYWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Galang Dana Untuk Korban Gempa Yogya melalui Wanita-Muslimah dan Planet Muslim. Silakan kirim ke rekening Bank Central Asia KCP DEPOK No. 421-236-5541 atas nama RETNO WULANDARI. Mari berlomba-lomba dalam kebajikan, seberapapun yang kita bisa. ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment .... Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/